MEMILIH STOP KONTAK YANG BAGUS DAN AMAN

Panduan buat menentukan Stop hubungan yg mengagumkan serta kondusif buat instalasi listrik.
Bagi anda yg saat ini mempunyai rencana buat memasang instalasi listrik, tentunya perlu mempersiapkan banyak sekali bahan material instalasi listrik.
Ada beberapa material yang perlu anda persiapkan buat memasang suatu instalasi listrik.
Diantaranya adalah:
  • Kabel listrik
  • Stop kontak
  • Fitting atau gantungan lampu
  • Saklar
  • Bola lampu (Memilih lampu penerangan)
  • MCB
  • ELCB (Anti kontak)
  • Dan lainnya
Cara menghitung kebutuhan bahan buat instalasi listrik
Beberapa bahan instalasi listrik diatas dapat mulai anda persiapkan sebelum memasang instalasi listrik pada rumah.
Namun, anda wajib menentukan bahan material instalasi listrik yg mempunyai kualitas rupawan sehingga instalasi listrik anda menjadi aman berdasarkan aneka macam bahaya listrik.
Bagaimana cara memilih material instalasi listrik yang rupawan?
Ada beberapa hal yg harus anda perhatikan saat memilih material instalasi listrik yang mengagumkan, baik itu Kabel listrik, stop kontak, fitting, saklar, bola lampu, MCB maupun ELCB.
Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba berbagi mengenai bagaimana cara memilih stop hubungan yang bagus dan aman.

Memilih Stop hubungan yg Bagus dan Aman digunakan



Apa itu stop kontak?
Stop hubungan adalah keliru satu material instalasi listrik yg berfungsi menjadi tempat asal listrik buat mencolokkan steker yang asal berdasarkan berbagai peralatan listrik, Stop hubungan biasa juga diklaim menggunakan kotak hubungan atau Lubang Colokan listrik.
Stop hubungan umumnya mempunyai 2 lubang yg dipakai buat menyambungkan (Mencolokkan) Steker banyak sekali alat-alat listrik, misalnya Televisi, kulkas, mesin cuci, kipas angin, charger dan lainnya.
Kenapa kita harus memilih stop hubungan yang bagus?
Karena fungsi stop hubungan merupakan tempat menyambungkan asal listrik menuju alat-alat listrik memakai steker, serta steker tersebut terkadang dicolokkan serta dilepas.
Maka, bila stop kontak yg digunakan mempunyai kualitas yg kurang cantik akan cepat longgar atau rusak.
Apa akibatnya bila stop hubungan yang dipakai longgar?
Penting kita ketahui, bahwa setiap sambungan listrik harus pada kondisi yg bertenaga serta tersambung menggunakan baik.
Sambungan yang kurang baik, longgar atau tidak tahan terhadap getaran akan menyebabkan kegagalan sambungan listrik.
Jika sambungan listrik mengalami kegagalan dapat menyebabkan terputusnya sumber listrik ke alat-alat listrik dan mengakibatkan peralatan listrik tadi tidak menyala.
Yang lebih bahaya, bila sambungan listrik tadi longgar, kadang tersambung dan terputus akan menghasilkan panas yang berlebih serta bahkan mengeluarkan percikan-percikan api menurut listrik.
Akibatnya dapat menyebabkan stop hubungan atau steker gosong dan terbakar.
Maka, sangat perlu bagi kita buat menentukan stop hubungan yg memiliki kualitas bagus, kuat, serta Aman.
Cara memilih stop kontak yang mengagumkan.
1. Harga
Setiap orang niscaya menginginkan bisa membeli suatu barang yang berkualitas tetapi menggunakan harga yang murah.
Namun hal ini umumnya berbanding lurus, harga murah kualitas kurang bagus, harga mahal tetapi berkualitas bagus.
Oleh karenanya, hindari membeli stop kontak karena melihat harganya murah, tetapi kita sanggup membeli Stop kontak dengan harga yg menengah menggunakan tetap mempunyai kualitas rupawan.
2. Merek
Tentunya stop hubungan yg mempunyai kualitas bagus dimiliki sang pembuat dengan merek ternama, dan ini bisa menjadi acuan anda pada menentukan stop hubungan yg bagus.
Pilihlah stop hubungan dengan merek yang telah populer di pasaran serta telah generik dipakai.
tiga. Bahan plat penjepit
Ini adalah hal terpenting, sebagai acuan kita bahwa Stop kontak yang mempunyai kualitas baik merupakan yang memakai bahan plat penjepit dari kuningan.
Pilihlah stop hubungan dengan plat penjepit di pada stop kontak berbahan kuningan.
Biasanya masih ada fakta pada stop kontak yg menyatakan plat berbahan kuningan, namun bila anda ragu, anda bisa membuka epilog stop hubungan tadi dan melihat bahan plat penjepit di dalamnya.
Kenapa plat penjepit berbahan kuningan mengagumkan?
Untuk dapat menghantarkan listrik dengan maksimal , maka penghantar wajib berbahan yg mudah menghantar listrik, bahan penghantar yang baik umumnya berbahan tembaga serta kuningan.
Dan umumnya terdapat stop hubungan yag dijual dipasaran menggunakan plat penjepit berbahan besi atau seng.
Stop kontak menggunakan plat penjepit berbahan besi atau seng ini kurang rupawan karena kurang baik menghantar listrik sebagai akibatnya gampang panas, melengkung dan berkarat.
4. Bodi penutup
Bodi stop hubungan berfungsi buat mencegah listrik mengalir ke tempat lain yang nir kita inginkan.
Sehingga bodi stop hubungan niscaya berbahan isolasi yg nir dapat menghantar listrik.
Semua stop hubungan memiliki bodi penutup berbahan isolasi, misalnya berbahan plastik, pvc, keramik, kaca serta lainnya.
Namun buat menentukan stop kontak dengan bahan epilog yang mengagumkan, anda bisa melihat kelenturan, serta ketebalannya.
Pilihlah bahan bodi penutup stop hubungan yg lentur serta tebal. Agar lebih tahan terhadap panas, nir gampang terbakar serta tidak gampang pecah.
5. Penjepit arde
Pastikan stop kontak yang anda beli dilengkapi plat hambatan yang jua berfungsi sebagai penghubung steker ke kabel arde.
Plat arde berbahan kuningan yang kokoh dan jika di tekan serta dilepas akan pulang ke posisi semula.
6. Kekuatan plat penjepit
Untuk mengetahui kualitas plat penjepit pada pada stop kontak, anda dapat mengetahuinya dengan mencoba memasukkan steker kedalam lubang stop kontak.
Stop kontak yg rupawan, steker akan lebih sulit masuk bila dicolokkan atau pada bubut.
Ini menandakan penjepit memiliki cengkraman yang bertenaga menunda steker.
Lakukan beberapa kali, dan jika cengkramannya masih permanen bertenaga, ini mengindikasikan kualitas stop kontak cantik.
7. Penutup lubang
Stop hubungan mempunyai beberapa jenis yg bisa diubahsuaikan menggunakan kebutuhan anda.
Namun buat stop hubungan yang aman, merupakan stop kontak yang memiliki penutup pada lubang colokan.
Hal ini berfungsi buat mengamankan stop hubungan menurut kejahilan anak-anak, Saat stop hubungan tidak dipakai, maka secara otomatis kedua lubang stop hubungan akan tertutup.
Stop kontak jenis ini banyak tersedia di pasaran dan harganya jua nir terlalu mahal.
Demikianlah beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum membeli stop hubungan, Bagaimana menentukan stop kontak yang rupawan, kondusif dan berkualitas tetapi dengan harga yang nir terlalu mahal.
Semoga berguna!
CARA FLEXI

BERBAGAI BAHAN INSTALASI LISTRIK YANG BAGUS DAN AMAN SERTA CARA MEMASANGNYA

Apa saja Bahan yang dibutuhkan buat pemasangan instalasi listrik yang baik dan kondusif?
Untuk memasang instalasi listrik pada tempat tinggal yg baik dan kondusif, tentunya dibutuhkan aneka macam bahan atau alat-alat listrik yg sempurna, dan cara memasang yang sahih.
Ada beberapa bahan atau material buat pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal yang perlu kita ketahui, serta tentunya harus yg sesuai baik menurut sisi keselamatan dan kehandalannya.
Bahan-bahan instalasi listrik yang biasa kita gunakan, antara lain: MCB, ELCB, Kabel, Saklar, Colokan (Stop hubungan), sekring, serta lainnya.
Namun, menggunakan hanya mengetahui beberapa bahan atau Alat-indera listrik buat pemasangan instalasi listrik di tempat tinggal tidaklah cukup, tentunya kita harus mengetahui pula apa fungsi menurut indera-alat listrik tersebut, serta bagaimana cara pemasangan yg benar serta kondusif.
Sudah amankah Instalasi Listrik di rumah anda?
Oleh karenanya,kali ini kita akan berbagi mengenai apa saja bahan atau material yang dibutuhkan untuk pemasangan instalasi listrik yg baik serta Aman, dan cara memasangnya.

Berbagai Bahan Instalasi Listrik serta cara memasang yang sahih dan aman

1. Kabel
Kabel adalah keliru satu bahan primer buat pemasangan Instalasi listrik di tempat tinggal .
Kabel berfungsi sebagai penghantar listrik, buat mengalirkan listrik dari sumber listrik menuju banyak sekali peralatan listrik lainnya yang ada di dalam suatu instalasi listrik dirumah.
Terdapat banyak sekali jenis bahan yang dipakai buat penghantar Listrik, Tetapi bahan penghantar atau Kabel yg baik buat menghantarkan Listrik adalah kabel menggunakan bahan Tembaga, lantaran memiliki daya hantar yang bagus dan tahanan jenis yang mini .
Jenis-jenis bahan penghantar listrik dan tahanan jenisnya (Rho).
Setelah kita menentukan kabel yang berbahan tembaga, selanjutnya kita juga wajib memilih jenis kabel yang sesuai dan kondusif buat digunakan pada Instalasi listrik dirumah.
Mengenal jenis-jenis kabel dan fungsinya.
Ada beberapa jenis Kabel tembaga yang biasa digunakan buat instalasi listrik di rumah, diantaranya:
  • Kabel NYA
Kabel NYA umumnya dipasang didalam Pipa PVC.
Kenapa kabel NYA wajib dipasang didalam pipa?
Kabel jenis NYA hanya mempunyai satu lapisan isolasi yang melindungi inti tembaga pada dalamnya, sehingga dibutuhkan pelindung tambahan yaitu Pipa.
Selain itu Kabel NYA merupakan jenis Kabel tunggal, untuk pemasangan suatu instalasi listrik pada tempat tinggal , memerlukan lebih menurut satu kabel NYA, sebagai akibatnya perlu dimasukkan didalam Pipa buat menyatukan kabel-kabel tadi dan tampak lebih rapi.
  • Kabel NYM
Penggunaan Kabel NYM untuk instalasi listrik dirumah, menaruh beberapa laba dibanding Kabel NYA.
Kabel NYA bisa dipasang tanpa selubung tambahan (Pipa), lantaran Kabel NYM memiliki beberapa lapisan isolasi yang menyelubungi Inti tembaga.
Kabel NYA tersedia menggunakan beberapa inti tembaga didalamnya, sehingga nir perlu banyak kabel buat pemasangan instalasi listrik pada rumah.
Penjelasan Arti Kode alfabet pada Kabel NYA, NYM, serta lainnya.
Hal yg tak kalah penting adalah, menentukan kabel ukuran berapa yang harus kita pakai, agar instalasi listri pada tempat tinggal aman dan tahan lama ?
Cara menghitung ukuran kabel yang dibutuhkan
Kabel yg wajib dipasang terdapat 3 macam, yakni Kabel untuk jalur Fasa (Merah), Kabel buat jalur Netral (Hitam) dan Kabel jalur Arde atau pentanahan (Kuning).
Pastikan Kabel yg anda gunakan telah sinkron baik jenis kabel dan ukurannya

dua. MCB
MCB (Miniature Circuit Breaker) merupakan salah satu komponen atau bahan utama pada suatu instalasi listrik.
MCB berfungsi sebagai pengaman instalasi listrik, bila terjadi interaksi singkat (Korsleting) atau kelebihan beban, maka MCB akan secara otomatis tetapkan rangkaian listrik serta listrik pada rumah pun menjadi padam.
Dulu alat yang biasa digunakan buat pengaman instalasi listrik merupakan Sekring (Fuse), tetapi penggunaan sekring belakangan ini mulai tergantikan dengan MCB, karena MCB bisa digunakan berkali-kali saat terjadi gangguan instalasi listrik, sedangkan sekring perlu diganti jika putus.
Meski ada sekring otomatis,dan tidak perlu diganti bila terjadi gangguan listrik, namun penggunaan MCB tetap yg paling diminati.
MCB dipasang pada kabel fase dari asal listrik, sumber listrik (kabel Fase) harus melewati MCB terlebih dahulu sebelum dialirkan menuju instalasi listrik pada tempat tinggal .
Kabel fasa menurut asal listrik primer dipasang pada baut terminal MCB (bagian Atas), dan terminal MCB bagian bawah dipasang menuju instalasi listrik pada pada rumah, sedangkan kabel netral menurut asal pribadi dialirkan pribadi tanpa melewati MCB.
Pastikan Kabel yang terpasang pada MCB adalah Kabel Fase berdasarkan sumber, agar waktu MCB dimatikan nir terdapat lagi tegangan listrik yang mengalir pada Instalasi listrik.
Dan pasanglah MCB dengan menggunakan Box MCB agar lebih terlindung, aman serta rapi.
3. Sekring (Fuse)
Sekring merupakan suatu indera pengaman listrik yg terbuat menurut bahan penghantar yang memiliki batasan kemampuan arus, apabila arus lebih maka sekring akan putus.
Penggunaan sekring pada instalasi listrik telah mulai tergantikan dengan memakai MCB yg lebih simpel.
4. ELCB (Anti hubungan).
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker), adalah suatu alat pengaman yg sangat penting pada suatu instalasi listrik dirumah.
ELCB berfungsi menjadi pengaman bagi kita terhadap resiko kesetrum atau tersengat listrik.
Memilih ELCB yg sahih.
ELCB harus dipasang pada asal listrik primer sebelum instalasi listrik di rumah, Kabel fasa dan kabel Netral harus terpasang terlebih dahulu pada ELCB sebelum dialirkan menuju instalasi listrik di tempat tinggal . Cara memasang ELCB yg benar
Jika instalasi listrik dirumah anda belum terpasang ELCB, segera lengkapi dengan ELCB lantaran keselamatan kita adalah hal yg paling utama.
Anda juga bisa menggunakan ELCB menjadi pengganti MCB.
lima. Stop kontak
Stop kontak biasa jua diklaim menggunakan colokan, loka kita mencolokkan steker menurut banyak sekali peralatan listrik misalnya televisi, kulkas, kipas angin, mesin cuci, serta lainnya.
Stop hubungan (Colokan) berfungsi sebagai loka sumber listrik, serta dipakai buat tempat menyalakan banyak sekali alat-alat listrik.
Stop kontak memiliki tiga terminal kabel di dalamnya, terminal tadi berfungsi buat pemasangan kabel fase , netral serta arde berdasarkan sumber listrik. Memilih Stopkontak yg mengagumkan dan aman
Pastikan instalasil listrik dirumah dilengkapi menggunakan kabel arde, dan terpasang dengan baik dan benar.
6. Saklar
Saklar berfungsi sebagai alat penghubung dan pemutus rangkaian sumber listrik menuju peralatan listrik, serta umumnya dipasang buat menyalakan atau memadamkan Lampu.
Terdapat berbagai jenis saklar, tetapi yang paling acapkali dipakai buat instalasi listrik dirumah merupakan saklar tunggal dan saklar ganda.
Saklar tunggal digunakan buat satu buah lampu, sedangkan saklar tunggal digunakan buat 2 buah lampu.
Saklar tunggal memiliki dua baut terminal, satu terminal buat loka kabel fase langsung berdasarkan asal, serta satu terminal lagi buat loka kabel yg menuju ke lampu.
Pastikan kabel yang terpasang ke saklar adalah kabel fase, agar saat saklar terputus, nir ada tegangan listrik yang masuk ke lampu.

7. Kotak sambungan
Kotak sambungan disebut pula dengan Junction Box, atau biasa diklaim dengan Tedus.
Kotak sambungan (Tedus) ini berfungsi loka kita menyambung kabel-kabel listrik, yang bertujuan agar setiap sambungan kabel bisa terlindung menggunakan baik serta aman.
Pastikan setiap sambungan kabel ditempatkan didalam kotak sambungan (Tedus)

8. Wire Nut.
Wire Nut merupakan alat buat menyambung kabel listrik yang baik dan kondusif, setelah kabel disambung dengan cara dipuntir, lalu kita tutup dengan Wire Nut supaya sambungan terlindungi serta tidak gampang longgar.
Wire nut juga berfungsi pengganti isolasi (Selasiban) yg biasa kita gunakan buat menyambung kabel listrik.
Jika selama ini anda memakai isolasi buat membalut sambungan kabel, maka sebaiknya anda mulai memakai Wire nut yang berfungsi sebagai isolasi sekaligus menjaga sambungan lebih kuat dan tidah gampang longgar.
Gunakan Wire Nut buat menyambung kabel listrik yang bagus dan kondusif.

9. Isolasi (Insulation Tape)
Isolasi berfungsi menjadi isolator (Bahan yg tidak mampu menghantar listrik), buat melindungi kabel-kabel listrik yg terkelupas atau terbuka.
Untuk sambungan kabel bila memungkinkan usahakan memakai Wire Nut.
10. Lampu
Lampu merupakan alat listrik yang berfungsi buat menaruh penerangan.
Terdapat aneka macam jenis lampu yang banyak dipakai dalam instalasi listrik dirumah, antara lain: Lampu TL (Neon),Lampu Pijar, Lampu Hemat tenaga,Lampu LED, dan lainnya.
Tips memilih Lampu
Untuk lampu TL nir membutuhkan fiting lampu, Lantaran Lampu TL sudah dilengkapi menggunakan kotak lampu, sedangkan buat lampu-lampu lainnya wajib menggunakan Fitting loka memasang lampu tadi.
11. Fitting
Fitting berfungsi untuk loka memasang lampu dan sebagai loka sumber listrik untuk menyalakan lampu tadi.
Ada banyak sekali jenis fitting lampu, misalnya: fitting gantung serta fitting tempel (Duduk).
Pada fiting lampu terdapat 2 baut terminal kabel, satu baut terminal dipasang kabel netral langsung dari asal, sedangan terminal lainnya untuk tempat kabel fase yg diambil dari saklar lampu tadi, saat saklar pada posisi terputus maka lampu padam, saat saklar terhubung maka lampu akan menyala.
Cara sederhana agar lampu permanen menyala ketika MCB Trip lantaran kelebihan beban
Pilihlah fiting lampu yang terminalnya berbahan kuningan, agar nir mudah berkarat dan tahan usang.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

BERBAGAI BAHAN INSTALASI LISTRIK YANG BAGUS DAN AMAN SERTA CARA MEMASANGNYA

Apa saja Bahan yang diperlukan untuk pemasangan instalasi listrik yg baik serta kondusif?
Untuk memasang instalasi listrik pada rumah yg baik dan aman, tentunya diharapkan banyak sekali bahan atau peralatan listrik yang sempurna, serta cara memasang yang sahih.
Ada beberapa bahan atau material buat pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal yg perlu kita ketahui, dan tentunya harus yg sinkron baik berdasarkan sisi keselamatan dan kehandalannya.
Bahan-bahan instalasi listrik yg biasa kita gunakan, diantaranya: MCB, ELCB, Kabel, Saklar, Colokan (Stop hubungan), sekring, dan lainnya.
Namun, menggunakan hanya mengetahui beberapa bahan atau Alat-indera listrik buat pemasangan instalasi listrik pada rumah tidaklah relatif, tentunya kita wajib mengetahui juga apa fungsi menurut alat-alat listrik tadi, serta bagaimana cara pemasangan yang benar serta kondusif.
Sudah amankah Instalasi Listrik di tempat tinggal anda?
Oleh karena itu,kali ini kita akan mengembangkan mengenai apa saja bahan atau material yg dibutuhkan buat pemasangan instalasi listrik yang baik dan Aman, serta cara memasangnya.

Berbagai Bahan Instalasi Listrik serta cara memasang yang sahih dan aman

1. Kabel
Kabel merupakan salah satu bahan primer buat pemasangan Instalasi listrik di rumah.
Kabel berfungsi menjadi penghantar listrik, buat mengalirkan listrik berdasarkan asal listrik menuju berbagai peralatan listrik lainnya yg terdapat pada pada suatu instalasi listrik dirumah.
Terdapat banyak sekali jenis bahan yang digunakan buat penghantar Listrik, Tetapi bahan penghantar atau Kabel yg baik buat menghantarkan Listrik merupakan kabel menggunakan bahan Tembaga, karena mempunyai daya hantar yang mengagumkan dan tahanan jenis yg mini .
Jenis-jenis bahan penghantar listrik serta tahanan jenisnya (Rho).
Setelah kita menentukan kabel yg berbahan tembaga, selanjutnya kita pula harus menentukan jenis kabel yang sinkron dan aman untuk dipakai dalam Instalasi listrik dirumah.
Mengenal jenis-jenis kabel dan manfaatnya.
Ada beberapa jenis Kabel tembaga yg biasa digunakan buat instalasi listrik pada rumah, antara lain:
  • Kabel NYA
Kabel NYA umumnya dipasang didalam Pipa PVC.
Kenapa kabel NYA harus dipasang didalam pipa?
Kabel jenis NYA hanya mempunyai satu lapisan isolasi yg melindungi inti tembaga di dalamnya, sebagai akibatnya dibutuhkan pelindung tambahan yaitu Pipa.
Selain itu Kabel NYA merupakan jenis Kabel tunggal, untuk pemasangan suatu instalasi listrik pada rumah, memerlukan lebih berdasarkan satu kabel NYA, sehingga perlu dimasukkan didalam Pipa buat menyatukan kabel-kabel tadi serta tampak lebih rapi.
  • Kabel NYM
Penggunaan Kabel NYM untuk instalasi listrik dirumah, memberikan beberapa keuntungan dibanding Kabel NYA.
Kabel NYA dapat dipasang tanpa selubung tambahan (Pipa), karena Kabel NYM memiliki beberapa lapisan isolasi yang menyelubungi Inti tembaga.
Kabel NYA tersedia menggunakan beberapa inti tembaga didalamnya, sehingga nir perlu banyak kabel buat pemasangan instalasi listrik pada rumah.
Penjelasan Arti Kode huruf pada Kabel NYA, NYM, dan lainnya.
Hal yg tidak kalah penting merupakan, memilih kabel ukuran berapa yg wajib kita gunakan, supaya instalasi listri pada tempat tinggal kondusif dan tahan lama ?
Cara menghitung ukuran kabel yg dibutuhkan
Kabel yang harus dipasang terdapat 3 macam, yakni Kabel untuk jalur Fasa (Merah), Kabel buat jalur Netral (Hitam) serta Kabel jalur Arde atau pentanahan (Kuning).
Pastikan Kabel yang anda gunakan sudah sesuai baik jenis kabel serta ukurannya

2. MCB
MCB (Miniature Circuit Breaker) merupakan keliru satu komponen atau bahan utama pada suatu instalasi listrik.
MCB berfungsi sebagai pengaman instalasi listrik, apabila terjadi interaksi singkat (Korsleting) atau kelebihan beban, maka MCB akan secara otomatis tetapkan rangkaian listrik dan listrik pada rumah pun menjadi padam.
Dulu alat yang biasa dipakai buat pengaman instalasi listrik adalah Sekring (Fuse), tetapi penggunaan sekring belakangan ini mulai tergantikan menggunakan MCB, karena MCB bisa dipakai berkali-kali waktu terjadi gangguan instalasi listrik, sedangkan sekring perlu diganti bila putus.
Meski ada sekring otomatis,serta tak perlu diganti apabila terjadi gangguan listrik, namun penggunaan MCB tetap yg paling diminati.
MCB dipasang dalam kabel fase dari sumber listrik, asal listrik (kabel Fase) wajib melewati MCB terlebih dahulu sebelum dialirkan menuju instalasi listrik pada rumah.
Kabel fasa dari asal listrik utama dipasang pada baut terminal MCB (bagian Atas), serta terminal MCB bagian bawah dipasang menuju instalasi listrik di dalam tempat tinggal , sedangkan kabel netral dari asal langsung dialirkan langsung tanpa melewati MCB.
Pastikan Kabel yg terpasang pada MCB adalah Kabel Fase dari sumber, agar ketika MCB dimatikan nir ada lagi tegangan listrik yg mengalir dalam Instalasi listrik.
Dan pasanglah MCB menggunakan memakai Box MCB agar lebih terlindung, aman serta rapi.
3. Sekring (Fuse)
Sekring merupakan suatu alat pengaman listrik yang terbuat menurut bahan penghantar yang memiliki batasan kemampuan arus, bila arus lebih maka sekring akan putus.
Penggunaan sekring pada instalasi listrik sudah mulai tergantikan dengan menggunakan MCB yang lebih simpel.
4. ELCB (Anti kontak).
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker), adalah suatu indera pengaman yang sangat penting dalam suatu instalasi listrik dirumah.
ELCB berfungsi sebagai pengaman bagi kita terhadap resiko kesetrum atau tersengat listrik.
Memilih ELCB yg benar.
ELCB harus dipasang dalam asal listrik utama sebelum instalasi listrik di tempat tinggal , Kabel fasa serta kabel Netral harus terpasang terlebih dahulu pada ELCB sebelum dialirkan menuju instalasi listrik pada tempat tinggal . Cara memasang ELCB yang benar
Jika instalasi listrik dirumah anda belum terpasang ELCB, segera lengkapi menggunakan ELCB karena keselamatan kita adalah hal yang paling utama.
Anda pula bisa memakai ELCB menjadi pengganti MCB.
5. Stop kontak
Stop kontak biasa juga diklaim menggunakan colokan, tempat kita mencolokkan steker berdasarkan banyak sekali peralatan listrik seperti televisi, kulkas, kipas angin, mesin cuci, serta lainnya.
Stop hubungan (Colokan) berfungsi menjadi tempat asal listrik, dan dipakai buat tempat menyalakan berbagai alat-alat listrik.
Stop kontak memiliki 3 terminal kabel di dalamnya, terminal tadi berfungsi buat pemasangan kabel fase , netral dan arde menurut sumber listrik. Memilih Stopkontak yg cantik dan aman
Pastikan instalasil listrik dirumah dilengkapi dengan kabel arde, dan terpasang dengan baik dan benar.
6. Saklar
Saklar berfungsi menjadi indera penghubung serta pemutus rangkaian asal listrik menuju peralatan listrik, serta umumnya dipasang buat menyalakan atau memadamkan Lampu.
Terdapat aneka macam jenis saklar, tetapi yang paling seringkali digunakan buat instalasi listrik dirumah adalah saklar tunggal serta saklar ganda.
Saklar tunggal digunakan buat satu buah lampu, sedangkan saklar tunggal dipakai buat dua butir lampu.
Saklar tunggal mempunyai 2 baut terminal, satu terminal buat tempat kabel fase eksklusif berdasarkan sumber, dan satu terminal lagi buat tempat kabel yang menuju ke lampu.
Pastikan kabel yg terpasang ke saklar adalah kabel fase, agar ketika saklar terputus, tidak terdapat tegangan listrik yg masuk ke lampu.

7. Kotak sambungan
Kotak sambungan dianggap jua dengan Junction Box, atau biasa disebut dengan Tedus.
Kotak sambungan (Tedus) ini berfungsi tempat kita menyambung kabel-kabel listrik, yang bertujuan supaya setiap sambungan kabel dapat terlindung dengan baik serta aman.
Pastikan setiap sambungan kabel ditempatkan didalam kotak sambungan (Tedus)

8. Wire Nut.
Wire Nut merupakan alat buat menyambung kabel listrik yg baik serta aman, sesudah kabel disambung dengan cara dipuntir, kemudian kita tutup dengan Wire Nut agar sambungan terlindungi serta tidak gampang longgar.
Wire nut juga berfungsi pengganti isolasi (Selasiban) yg biasa kita pakai buat menyambung kabel listrik.
Jika selama ini anda menggunakan isolasi untuk membalut sambungan kabel, maka sebaiknya anda mulai menggunakan Wire nut yg berfungsi menjadi isolasi sekaligus menjaga sambungan lebih kuat dan tidah mudah longgar.
Gunakan Wire Nut buat menyambung kabel listrik yg cantik dan aman.

9. Isolasi (Insulation Tape)
Isolasi berfungsi menjadi isolator (Bahan yang tidak sanggup menghantar listrik), buat melindungi kabel-kabel listrik yg terkelupas atau terbuka.
Untuk sambungan kabel apabila memungkinkan usahakan menggunakan Wire Nut.
10. Lampu
Lampu adalah indera listrik yang berfungsi untuk memberikan penjelasan.
Terdapat aneka macam jenis lampu yg banyak digunakan pada instalasi listrik dirumah, diantaranya: Lampu TL (Neon),Lampu Pijar, Lampu Hemat energi,Lampu LED, serta lainnya.
Tips menentukan Lampu
Untuk lampu TL tidak membutuhkan fiting lampu, Karena Lampu TL telah dilengkapi dengan kotak lampu, sedangkan buat lampu-lampu lainnya harus menggunakan Fitting tempat memasang lampu tersebut.
11. Fitting
Fitting berfungsi buat loka memasang lampu serta menjadi tempat sumber listrik buat menyalakan lampu tadi.
Ada banyak sekali jenis fitting lampu, misalnya: fitting gantung serta fitting tempel (Duduk).
Pada fiting lampu terdapat 2 baut terminal kabel, satu baut terminal dipasang kabel netral langsung menurut asal, sedangan terminal lainnya buat loka kabel fase yang diambil berdasarkan saklar lampu tersebut, waktu saklar pada posisi terputus maka lampu padam, waktu saklar terhubung maka lampu akan menyala.
Cara sederhana agar lampu permanen menyala waktu MCB Trip lantaran kelebihan beban
Pilihlah fiting lampu yang terminalnya berbahan kuningan, agar nir mudah berkarat dan tahan lama .
Semoga berguna!
CARA FLEXI

8 TIPS MEMILIH SETRIKA YANG BAGUS DAN AMAN

Beberapa Tips memilih Setrika yg rupawan, berkualitas, handal dan kondusif ketika digunakan.
Setrika, Mungkin ketika mendengar istilah "Setrika" yg terbayang bagi kebanyakan para ibu rumah tangga merupakan suatu pekerjaan sehari-hari yg relatif melelahkan, Bagaimana nir, menyetrika adalah pekerjaan yang relatif memakan saat serta energi, dan tidak sporadis pinggang terasa sakit ketika menyetrika setumpuk pakaian di rumah.
Namun, bila kita bisa menentukan setrika yg tepat dan memenuhi beberapa kriteria menjadi sebuah setrika berkualitas dan nyaman buat dipakai, pekerjaan menyetrika bisa lebih menyenangkan karena lebih gampang dilakukan dan tidak terlalu menyita ketika.
Beberapa pilihan Setrika yg rupawan dan tepat akan menaruh banyak sekali kemudahan bagi para bunda, tak hanya hasil setrikaan yg lebih rapi, tetapi juga dapat dilakukan menggunakan lebih cepat serta tentunya tidak terlalu membosankan serta menguras tenaga.
Seperti contohnya jika anda menggunakan setrika uap, anda akan mendapatkan banyak sekali kelebihan pada menyetrika jika dibanding dengan setrika listrik biasa.
Baca pula: Berbagai kelebihan setrika uap
Namun, bukan berarti Setrika listrik biasa nir memiliki kelebihan, dengan menentukan Setrika yg sempurna maka anda juga mampu memperoleh sebuah setrika berkualitas, nyaman dipakai, serta pekerjaan anda menjadi lebih cepat dan mudah.
Lalu bagaimana memilih Setrika yg indah, yang bisa memenuhi kebutuhan anda akan sebuah setrika yang handal, berkualitas, menggunakan hasil yg rapi dan lebih cepat?
Untuk menerima pilihan setrika yang tepat, kali ini kita akan mengembangkan beberapa Tips bagaimana memilih Setrika yang mengagumkan, berkualitas serta bisa memenuhi kebutuhan anda, serta yang tak kalah krusial dalam Memilih setrika adalah faktor keamanan dan keselamatan bagi penggunanya.

Tips Memilih Setrika yang Bagus serta Aman


1. Pilih Setrika yang memiliki Kabel serta Steker berkualitas serta dilengkapi arde.
Saat memilih Setrika, perhatikan kualitas kabel serta steker yg terpasang dalam setrika tadi, dan hal ini menjadi faktor utama dalam menentukan setrika yg aman dipakai.
  • Pastikan kabel yg dipakai berinti 3 kabel (fasa, netral dan arde), berbahan lentur (Fleksibel), dibalut dengan bahan isolasi homogen kain yg nir gampang rusak walau terkena panas, serta tidak mudah patah atau koyak.
  • Pastikan jua Kualitas Steker yang digunakan, Steker yg rupawan dan aman adalah jenis steker yg terbuat berdasarkan bahan karet lembut, dilengkapi menggunakan terminal arde, serta terbalut hingga ke pegangannya, sehingga akan memberikan keamanan bagi kita waktu mencolokkan steker tadi ke Stop kontak.

Setrika yg memiliki Kabel dan steker yang berkualitas dan dilengkapi arde akan menaruh proteksi bagi anda ketika terjadi kebocoran listrik pada setrika tersebut.
2. Pilih Setrika menggunakan panjang Kabel 1,7 - dua,0 meter
Kenapa panjang kabel pada setrika harus diperhatikan?
Hal ini menjadi faktor penentu ketenangan anda saat menggunakan Setrika tadi, bila kabel terlalu pendek tentu anda akan merasa terganggu waktu menyetrika lantaran gerakan menjadi kurang leluasa, begitu juga jika kabel setrika terlalu panjang, dan disamping itu kabel setrika yang terlalu panjang akan lebih mudah rusak, dan sulit ketika penyimpanan.
3. Sesuaikan daya listrik Setrika dengan kebutuhan anda
Jika anda lebih mengutamakan untuk memilih Setrika yg irit listrik, tentu pilihan setrika yang tepat adalah yg memiliki daya listrik kecil, anda dapat memilih Setrika listrik menggunakan daya 300Watt, tetapi apabila anda menginginkan Setrika yang lebih akbar serta lebih cepat panas maka pilihan Setrika dengan daya 450Watt bisa sebagai pilihan yg tepat bagi anda.
Selain itu, Tentunya pilihan Setrika dengan daya kecil atau daya besar mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
4. Pilih Setrika dengan alas berbahan logam anti lengket
Untuk mendapatkan Setrika yg rupawan, berkualitas, nyaman digunakan serta lebih awet, pilihan setrika dengan alas yg berbahan logam anti lengket menjadi pilihan terbaik.
Jika setrika yang anda pilih mempunyai alas berbahan mudah lengket, tentu anda nir merasa nyaman ketika menggunakannya, Sulit buat menyetrika, Bahan sandang lebih gampang rusak, serta usang kelamaaan sebagai sulit buat panas lantaran bagian alasnya sebagai hitam, berkerak serta menghambat panas.
5. Pilih Setrika yg terbuat berdasarkan bahan Isolator
Setrika adalah alat yg menggunakan listrik buat membuat panas pada bagian alasnya, untuk itu pilihlah Setrika dengan penutup (Body) yang terbuat menurut bahan yg tidak dapat menghantarkan panas, sebagai akibatnya lebih aman saat dipakai, disamping itu bahan isolator juga lebih kondusif karena tidak dapat mengalirkan listrik saat terjadi kerusakan atau kebocoran listrik dalam setrika tersebut.
6. Sesuaikan berat Setrika dengan kebutuhan
Setrika yg ada dipasaran memiliki berbagai pilihan bobot atau berat, menurut mulai setrika dengan berat 0,5kg sampai yg mempunyai berat 3kg.
Kenapa ada setrika yg berat dan terdapat yg ringan?
Hal Ini buat memenuhi kebutuhan konsumen yang jua beraneka-ragam, Jika anda membutuhkan sebuah setrika yang digunakan buat pakaian yg tipis dan lembut maka pilihan Setrika yang lebih ringan menjadi pilihan yang relatif baik, tetapi untuk menyetrika pakaian yg tebal dan lebih keras, seperti jeans, jaket dan lainnya, maka setrika menggunakan berat 3kg menjadi pilihan yang lebih baik ketimbang setrika yg hanya mempunyai berat 0,5kg.
Dengan memakai setrika yang mempunyai berat 3kg, anda tidak perlu mengeluarkan banyak energi buat menekan setrika tersebut ketika menyetrika, namun jika setrika ringan maka perlu tambahan energi buat menekan dan menghilangkan kusut pada pakaian.
Namun, pilihan setrika yang memiliki bobot sedang, menjadi cara lain pilihan terbaik bagi anda untuk menyetrika banyak sekali jenis pakaian.
7. Pilih Setrika menggunakan ujung lebih lancip.
Semua setrika mempunyai bagian ujung berbentuk lancip, tetapi kelancipan dalam ujung setrika berbeda-beda, terdapat yg tidak terlalu lancip ada jua yg lebih lancip.
Kelancipan pada ujung Setrika menentukan ketenangan dan kemudahan waktu menggunakannya, semakin lancip maka akan lebih gampang menjangkau bagian sandang yg lebih sempit.
8. Pilih Setrika dengan Merek terpercaya dan berstandar
Untuk menerima Setrika yang indah dan berkualitas maka Merek dapat dijadikan acuan dalam memilih pilihan, selain itu pilihan Setrika yg mempunyai Standarisasi (SNI), menjadi pedoman dalam menentukan Setrika yg handal dan terjamin.
Pilih setrika menurut merek yang sudah terpercaya serta banyak dipakai secara umum, dan tambahan lainnya merupakan yg menaruh 1 tahun garansi bila terjadi kerusakan.
Semoga berguna!
CARA FLEXI

SUDAH AMANKAH INSTALASI LISTRIK DIRUMAH ANDA

Bagaimana cara memastikan bahwa pemasangan instalasi listrik di tempat tinggal kita telah terpasang menggunakan baik serta aman?
Memastikan Instalasi Listrik di tempat tinggal anda terpasang menggunakan baik serta Aman.
Semua orang pastinya menginginkan instalasi listrik yg terpasang pada rumahnya terpasang dengan baik, aman, serta sinkron menggunakan kebutuhan.
Saat kita hendak memasang instalasi listrik di tempat tinggal , baik itu pemasangan instalasi listrik rumah baru, atau buat penambahan instalasi listrik yang telah terdapat, kebanyakan orang akan menggunakan jasa tukang listrik buat memasang instalasi listrik tadi.
Namun, bagi sebagian orang yg memang mempunyai pengetahuan mengenai pemasangan Instalasi listrik di tempat tinggal , sanggup memasang instalasi listrik pada rumah sendiri.
Namun, perlu diketahui bahwa pemasangan instalasi listrik yg kurang baik serta tidak aman dapat menyebabkan berbagai bahaya misalnya kebakaran, kesetrum dan lainnya.
Mengingat besarnya resiko atau bahaya yang bisa disebabkan dari pemasangan instalasi listrik yg kurang baik atau tidak kondusif, pastinya seluruh orang menginginkan tempat tinggal loka tinggalnya dipasang instalasi listrik yg Aman, Rapi dan memenuhi baku instalasi listrik yang baik.
Lalu, apakah kita mengetahui bagaimana sebenarnya pemasangan instalasi listrik yang baik dan aman?
Bagaimana caranya memastikan bahwa pemasangan instalasi listrik pada rumah kita sudah terpasang menggunakan baik dan kondusif?
Pada kesempatan kali ini, kita coba mengembangkan mengenai bagaimana sebenarnya pemasangan Instalasi listrik yg baik serta sahih sehingga kondusif buat anda dan famili dirumah.
Dengan harapan, setelah membaca artikel ini, kita seluruh dapat mengusut sendiri apakah pemasangan instalasi listrik pada rumah sudah terpasang dengan Aman, baik instalasi listrik yg telah terpasang selama ini, juga bagi anda yg berencana memasang instalasi listrik pada rumah baru.
Apakah pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal anda telah terpasang dengan baik, benar dan aman?

Periksa Instalasi Listrik pada rumah

Beberapa hal yg perlu anda perhatikan dalam instalasi listrik pada tempat tinggal anda, antara lain:
1. Pastikan instalasi listrik dirumah anda dilengkapi menggunakan MCB.
Jika tempat tinggal anda menggunakan listrik dari PLN, umumnya pada KWH-Meter sudah dilengkapi menggunakan MCB.
Berapa Ampere berukuran MCB yang sahih?

Cara mengetahuinya sebenarnya tidak terlalu sulit, sesuaikan menggunakan daya listrik yg terpasang pada rumah anda.
  • Jika daya listrik yang terpasang merupakan 900 Watt, maka MCB yang dipakai adalah MCB 4A.
  • Jika daya listrik yang terpasang merupakan 1300 Watt, maka MCB yang dipakai adalah MCB 6A.
  • Jika daya listrik yang terpasang merupakan 2200 Watt, maka MCB yang dipakai adalah MCB 10A.
Pastikan ukuran MCB yg dipasang dirumah anda sinkron menggunakan daya listrik yg terpasang. Berstandar SNI serta dipasang pada pada Box MCB.
Fungsi MCB:
  • Untuk mengamankan instalasi listrik apabila terjadi interaksi singkat (Korsleting), MCB akan menetapkan sumber listrik ketika terjadi korsleting dalam instalasi listrik pada tempat tinggal anda.
  • Untuk mengamankan berdasarkan kelebihan pemakaian arus listrik, bila listrik dirumah anda memiliki daya 900 Watt, maka arus maksimalnya merupakan 4 Ampere. Apabila anda menggunakan berbagai perlatan listrik yg dayanya melebihi 900 Watt, maka MCB akan menetapkan asal listrik, dan listrik di rumah anda pun padam.

dua. Lengkapi menggunakan Pengaman Anti Kontak
Selain dilengkapi dengan MCB (Pengaman korsleting dan arus lebih), Instalasi listrik dirumah juga wajib dipasang pengaman Anti hubungan.
Pengaman Anti kontak biasa juga diklaim menggunakan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) atau bila diartikan, ELCB merupakan Memutuskan sumber listrik apabila terjadi kebocoran listrik ke bumi.
Pastikan jua, ELCB yg dipakai merupakan spesifik buat mengamankan insan menurut bahaya kesetrum. Cara memilih Anti hubungan (ELCB) yang benar.
Selain itu, pastikan pula Anti hubungan atau ELCB telah terpasang menggunakan baik serta sahih, serta dilengkapi menggunakan Box pengaman. Cara memasang Anti hubungan (ELCB)
Lakukan pengujian terhadap fungsi berdasarkan ELCB tersebut.
Amankan diri anda serta keluarga dari bahaya sengatan listrik menggunakan memasang anti hubungan (ELCB) dalam Instalasi listrik dirumah.

tiga. Periksa Jenis Kabel Listrik yang digunakan
Pemasangan jenis kabel yg tidak sesuai, dapat mengakibatkan Instalasi listrik dirumah menjadi kurang baik serta tidak Aman.
Oleh karena itu pastikan bahwa Kabel listrik yg dipakai dirumah anda sinkron dengan kebutuhan, serta mempunyai standar SNI dan LMK.
Memilih jenis kabel Listrik.
Gunakan Jenis kabel yg sesuai buat Instalasi listrik di rumah, dan memiliki Standar SNI & LMK.

4. Periksa ukuran kabel yang digunakan.
Tentunya, ukuran kabel jua suatu hal yg sangat krusial buat anda perhatikan, lantaran bila ukuran kabel yg digunakan nir sinkron dengan daya listrik dirumah anda, atau apabila kabel listrik yang dipakai ukurannya terlalu kecil bisa menyebabkan kabel tadi panas, dan terbakar.
Oleh karena itu, perlu anda pastikan bahwa ukuran Kabel listrik yang digunakan buat Instalasi listrik di rumah anda telah sesuai dengan Kemampuan Hantar arusnya (KHA).
Cara menentukan Ukuran Kabel listrik
Ukuran kabel yang terlalu kecil atau nir sesuai dengan Daya listrik yang dihantarnya, dapat menyebabkan kabel tersebut panas, dan terbakar.

5. Periksa Stop Kontak dan Saklar yang digunakan.
Pemasangan Stop kontak, Saklar dan Fitting lampu yang nir benar, dapat mengakibatkan Instalasi listrik dirumah anda sebagai tidak aman.
Pemasangan Stop hubungan serta Saklar wajib memiliki jarak 150 centimeter berdasarkan permukaan lantai, jika dipasang lebih rendah, maka stop hubungan yang digunakan wajib dilengkapi dengan penutup.
Gunakan Stop kontak, Saklar dan Fitting lampu yang mempunyai kualitas baik dan berstandar SNI.
Cara menentukan Stop hubungan yg bagus dan aman
Pastikan pula Stop hubungan dilengkapi menggunakan terminal Arde, dan terpasang menggunakan sahih buat mencegah terjadinya kebocoran listrik.
Pastikan Stop kontak, Saklar dan Fitting lampu yg digunakan berkualitas baik, baku SNI, serta dipasang menggunakan sahih.

6. Periksa sambungan kabel
Sambungan Kabel yg terlalu poly dan tidak tersambung menggunakan benar, bisa menyebabkan timbulnya percikan api serta kebakaran.
Beberapa penyebab Timbulnya percikan barah dalam instalasi listrik

Oleh karena itu, Sebisa mungkin hindari sambungan kabel yg terlalu banyak, serta periksa setiap sambungan kabel yg ada telah tersambung menggunakan baik, serta menggunakan Wire Nut serta Junction Box (Kotak sambungan).
Gunakan Wire Nut buat menyambung kabel serta Junction Box buat tempat sambungan kabel

7. Lengkapi Instalasi listrik dirumah anda dengan Kabel Arde.
Periksa Instalasi listrik dirumah anda, apakah sudah dilengkapi dengan kabel arde, dan apakah kabel arde tersebut sudah terpasang dengan sahih.
Pemasangan Arde atau Pentanahan
Serta lakukan pengukuran Grounding (Arde) buat memastikan Arde sudah terpasang dan terhubung ke bumi. Cara mengukur arde/pentanahan
Kabel Arde yang baik wajib terpasang dalam setiap alat-alat listrik, serta terhubung ke tanah (Bumi).
Kenapa Arde harus dihubungkan ke tanah?
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI
dikutip menurut aneka macam asal

BELAJAR MEMASANG INSTALASI LISTRIK DI RUMAH PANDUAN LENGKAP

Panduan bagi anda yang ingin belajar bagaimana caranya memasang Instalasi Listrik pada rumah.
Bagi anda yang mempunyai hasrat untuk belajar bagaimana caranya memasang Instalasi Listrik di Rumah, dalam artikel kali ini kita akan coba menyebarkan mengenai Panduan Lengkap Memasang Instalasi Listrik pada tempat tinggal .
Baca jua: Sudah Amankah Instalasi Listrik di tempat tinggal anda
Listrik memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, dan pemasangan instalasi listrik di tempat tinggal tentunya bisa diubahsuaikan menggunakan aneka macam kebutuhan pemilik rumah itu sendiri.
Oleh karenanya sebelum memasang Instalasi listrik di rumah, hal pertama yg wajib kita lakukan adalah Apa saja kebutuhan indera listrik pada tempat tinggal anda?

Belajar Memasang Instalasi Listrik di rumah


Langkah Pertama
Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memasang Instalasi Listrik di rumah, adalah:
A. Ukuran Rumah
Berapa berukuran Panjang serta Lebar rumah anda?
Hal ini perlu diketahui buat menentukan seberapa panjang kabel-kabel yg diperlukan buat jalur primer Instalasi Listrik.
B. Ukuran Ruangan
Berapa ukuran masing-masing ruangan pada dalam tempat tinggal anda?
Baca jua: Cara sederhana menghitung kebutuhan Lampu suatu Ruangan
Ukuran ruangan ini krusial diketahui buat memilih seberapa poly Kabel, Lampu, Fiting serta Saklar yg akan dipasang pada masing-masing ruangan tersebut.
C. Jumlah Ruangan
Berapa poly Ruangan yang terdapat pada pada tempat tinggal anda?
Banyaknya ruangan akan memilih seberapa poly Stop kontak yang dibutuhkan, serta diubahsuaikan dengan seberapa poly stop hubungan yang akan anda pasang di masing-masing ruangan di tempat tinggal , Kebutuhan Stop kontak pada tempat tinggal tentunya bhineka sinkron dengan harapan pemilik tempat tinggal .
D. Daya Listrik terpasang
Berapa daya listrik yang terpasang dirumah anda?
Besar Daya jua krusial diketahui untuk memilih ukuran MCB yang akan digunakan pada dalam tempat tinggal , dan buat memilih ukuran Kabel yg akan dipakai pada Instalasi listrik.
Baca jua: Menentukan Ukuran Kabel
Baca jua: Menentukan Ukuran Ampere MCB
Untuk Rumah bertingkat, atau yang memiliki berukuran cukup luas usahakan Pemasangan Instalasi dibagi menjadi beberapa Grup, dengan memakai beberapa MCB yang dipasang pada satu tempat yang diklaim dengan PHB (Papan Hubung Bagi).
Tujuan Pembagian Instalasi Listrik menjadi beberapa Grup, antara lain:
  • Memudahkan kita melakukan pemugaran serta mengidentifikasi masalah, waktu terjadi gangguan pada Instalasi listrik di rumah.
  • Saat terjadi Gangguan pada dalam rumah, maka yang padam hanya kelompok instalasi yang mengalami gangguan tadi, sedangkan Grup lainnya tetap menyala.

Langkah Kedua
Menghitung Kebutuhan Material buat pemasangan Instalasi Listrik di tempat tinggal .
Baca jua: Contoh perhitungan Material Instalasi Listrik di rumah
Beberapa Material atau Alat listrik yang dipakai pada setiap Instalasi Listrik, diantaranya:
  • Box MCB/ELCB
  • MCB
  • ELCB
  • Saklar tunggal
  • Saklar Ganda
  • Stop kontak (Colokan)" Memilih Stop hubungan yg indah dan aman"
  • Fiting Lampu
  • Lampu
  • Kabel-kabel
  • Isolasi
  • Pipa lima/8” PVC
  • Klem Pipa
  • Kotak Sambungan (Embodus)
  • Wire Nut
  • Tedus
  • dan sebagainya
Berbagai Bahan Instalasi Listrik pada atas, dapat anda sesuaikan jumlahnya menggunakan kebutuhan Instalasi listrik di rumah anda, serta Pastikan Bahan-bahan yg digunakan buat Instalasi Listrik di tempat tinggal , wajib yang mengagumkan dan kondusif.
Baca jua: Berbagai bahan Instalasi Listrik yang bagus serta Aman dan cara memasangnya

Langkah Ketiga
Pemasangan Bahan-bahan instalasi Listrik
Setelah banyak sekali kebutuhan material untuk Instalasi Listrik sudah kita sediakan, selanjutnya adalah mulai melakukan pemasangan Instalasi Listrik tersebut.
Tentunya dibutuhkan aneka macam Alat kerja buat bisa memasang Instalasi Listrik, Alat-alat kerja yan diharapkan antara lain:
Alat membobok dinding untuk tempat pemasangan Saklar, Stop kontak, Pipa-pipa:
  • Palu (Martil)
  • Pahat

Alat Kerja listrik buat pemasangan bahan-bahan Instalasi Listrik:
  • Testpen
  • Tang Kombinasi
  • Tang Potong
  • Obeng plus (+)
  • Obeng Minus (-)
  • Pisau Cutter
  • Pengupas Kabel (Opsional)
Baca jua: Berbagai Alat kerja Tukang Listrik serta kegunaannya
Setelah Alat kerja disediakan, selanjutnya kita sanggup mulai menentukan titik-titik tempat pemasangan Saklar serta Stop kontak yg dipasang di Tembok/dinding, dan pastikan jeda pemasangannya minimal 125cm menurut lantai untuk menghindari jangkauan anak-anak.
1. Membuat Lubang pada dinding buat loka Saklar serta Stopkontak
Pembuatan Lubang (membobok) di dinding ini berfungsi buat loka pemasangan Tedus (Kotak Saklar/Stopkontak), dan jumlah lubang yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Pemasangan Saklar buat lampu ada 2 pilihan, yaitu:
  • Saklar Tunggal (untuk 1 butir lampu)
  • Saklar Ganda (buat dua butir lampu)

Pemilihan saklar ini pula dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan anda, jika dalam sebuah ruangan akan dipasang 2 butir lampu, maka usahakan anda menggunakan saklar Ganda, agar lebih ekonomis dan lubang ditembok yang dibuat relatif 1 lubang.
Baca jua: Cara Memasang Saklar Tunggal serta Ganda buat dua buah lampu

2. Membobok dinding buat jalur Kabel serta Pipa
Setelah kita membobok dinding loka pemasangan Saklar serta Stopkontak, selanjutnya kita membobok dinding menurut Lubang Saklar/stopkontak menuju keatas (Plafon), Lubang ini berguna buat loka jalur kabel serta pipa.
Setelah lubang-lubang untuk jalur kabel selesai dibobok, dapat pribadi dipasang Pipa lima/8" PVC serta dijepit memakai klem pipa, Pipa ini berfungi buat pengaman jalur kabel-kabel yan akan dipasang di dalamnya.
3. Pemasangan Box MCB/ELCB
Box MCB umumnya dipasang pada tembok dekat pintu utama serta dekat dengan Sumber listrik dari KWHmeter, hal ini bertujuan buat memudahkan pemasangan kabel dari sumber, dan supaya seluruh Instalasi Listrik terlindungi.
Baca jua: Beda MCB dan ELCB
Sebaiknya setiap instalasi Listrik di rumah dilengkapi jua menggunakan ELCB, buat melindungi anda serta famili berdasarkan bahaya sengatan listrik.
Baca jua: Seberapa besar Bahaya Sengatan Listrik pada Manusia
Untuk lebih mengenal mengenai apa itu ELCB, bisa dilihat pada beberapa artikel ini dia:

4. Pemasangan Kabel jalur Utama
Selanjutnya adalah Pemasangan kabel-kabel pada instalasi listrik, serta pastikan kabel yang digunakan ada 3 jenis kabel, yaitu:
  • Kabel Phase (+) berwarna Merah
  • Kabel Netral (-) berwarna Biru
  • Kabel Arde berwarna Kuning strip hijau
Pastikan Setiap Instalasi dilengkapi dengan Kabel arde, dan dipasang menggunakan baik serta benar agar dapat berfungsi dengan baik.
Panduan mengenai pemasangan serta fungsi Arde pada Instalasi Listrik, dapat anda lihat pada beberapa artikel ini dia:

Pasang terlebih dahulu jalur kabel utama yang terdiri dari 3 kabel (Phase, Netral serta Arde), dari MCB/ELCB utama menuju Instalasi listrik rumah yang posisinya paling ujung, agar memudahkan kita untuk selanjutnya menyambung kabel primer menuju lokasi pemasangan Stopkontak, Saklar serta fiting lampu, serta jangan lupa usahakan seluruh kabel dipasang di pada Pipa PVC.

5. Pemasangan Kabel-kabel instalasi menuju Fiting, Saklar serta Stopkontak
Selanjutnya merupakan pemasangan kabel-kabel yg diharapkan buat Saklar, Fiting lampu serta Stopkontak.
Untuk pemasangan Kabel dari asal menuju banyak sekali indera instalasi listrik lainnya, tentunya memerlukan sambungan-sambungan, serta usahakan setiap sambungan kabel dipasang didalam kotak sambungan (Embodus) serta sambungan kabel memakai Wire Nut agar sambungan lebih kuat, aman dan rapi.
6. Menyambung kabel pada MCB, Saklar, Fiting dan Stopkontak
Setelah kabel-kabel yang dibutuhkan terselesaikan dipasang, selanjutnya adalah memasang/menyambung kabel-kabel tersebut pada masing-masing baut terminal yg ada pada MCB, ELCB, Fiting, Saklar dan Stopkontak, serta lalu kita dapat menempelkan MCB, ELCB, Fiting, Saklar, Stopkontak dalam tempatnya masing-masing.
Petunjuk tentang pemasangannya, bisa dicermati pada beberapa artikel ini dia:

Setelah seluruh Kabel dipastikan terpasang menggunakan sahih, serta indera listrik lainnya (Stopkontak, Saklar) telah ditempelkan dalam tempatnya, selanjutnya merupakan menutup (di semen) balik jalur-jalur kabel yg terdapat pada dinding.
Langkah Keempat
Selanjutnya adalah langkah terakhir yaitu Menyambung kabel berdasarkan Sumber Listrik yang dari berdasarkan MCB primer pada KWH meter.
Matikan MCB Utama, serta Pastikan Aliran Listrik sudah Padam, dengan memakai Tespen, sebelum anda memasang Kabel menurut Sumber menuju MCB di pada tempat tinggal .
Setelah pemasangan kabel sudah selesai, selanjutnya merupakan menyalakan MCB utama, serta mencoba Seluruh Instalasi Listrik yang telah anda pasang.
Menguji Stopkontak
Uji satu persatu kabel yg terdapat dalam Stopkontak menggunakan memakai Tespen, pemasangan yang baik serta sahih, merupakan: Salah satu lubang ditespen akan menyala, lubang lainnya di tespen tidak menyala, dan kabel arde saat ditespen pula tidak menyala.
Baca jua: Cara menggunakan Testpen yang Benar dan aman

Menguji Saklar serta Lampu
Pasang Lampu dalam masing-masing Fiting, dan Coba satu persatu menggunakan memakai saklar yang telah anda pasang. Pastikan Lampu bisa menyala ketika saklar dihidupkan (On), serta Lampu Padam Saat posisi saklar dimatikan (Off).
Menguji Fungsi MCB
Saat MCB Utama dimatikan, Pastikan seluruh Instalasi Listrik di tempat tinggal nir terdapat lagi tegangan listrik yang mengalir, dengan mengujinya memakai Testpen, dan Saat MCB dihidupkan pastikan jua semua Instalasi Listrik menyala serta dapat dipakai dengan baik.
Menguji fungsi ELCB
Untuk menguji fungsi ELCB, dapat dilakukan secara manual atau menggunakan menggunakan Alat Ukur khusus yg dianggap dengan ELCB Tester.
Baca jua: Cara menguji ELCB apakah berfungsi atau tidak
Setelah Semua telah dipastikan berfungsi menggunakan baik serta sahih, berarti pekerjaan Pemasangan Instalasi Listrik telah selesai.
Namun terkadang terdapat kendala yang dijumpai pada Instalasi Listrik, diantaranya:

UTAMAKAN KESELAMATAN
Listrik bisa menyebabkan Bahaya yg sangat Fatal, oleh karena itu jika anda merasa ragu, sebaiknya minta bantuan Teknisi Listrik yang berpengalaman, serta berkompeten.

Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

8 TIPS MEMILIH RICE COOKER YANG BAGUS DAN SESUAI KEBUTUHAN

Beberapa Tips yang bisa menjadi pedoman bagi anda Untuk menentukan Rice Cooker yang cantik, Berkualitas, Awet dan Ekonomis.
Bagaimana cara menentukan Rice Cooker yang cantik, berkualitas, awet, ekonomis serta sinkron dengan kebutuhan anda?
Rice cooker sebagai suatu alat listrik yg menaruh kemudahan dalam urusan memasak nasi sehari-hari, dengan mengisi beras yang dicampur air pada dalam rice cooker, lalu kita tinggal menyalakannya, beras akan masak dan menjadi nasi dengan lebih cepat serta tanpa wajib ditungguin, lantaran Rice cooker akan secara otomatis berhenti memasak bila nasi telah matang.
Tentunya kebutuhan Rice cooker ini sebagai sesuatu yang hampir mampu dikatakan dimiliki sang setiap orang, tidak hanya buat keluarga bahkan buat perseorangan jua memakai Rice cooker buat memasak nasi dengan cara yang efektif, mudah dan simpel.
Berbagai pilihan Rice cooker yang bagus serta terbaik bisa menggunakan gampang kita jumpai dijual di pasaran, menggunakan berbagai merek model, berukuran dan harga yg bhineka.
Selain itu, dipasaran pula beberapa produk menanak nasi lainnya misalnya Rice cooker, Magic com dan Magic jar, menjadikan anda harus lebih selektif serta bisa membedakan beberapa produk homogen tadi.
Baca pula: Perbedaan Rice cooker, Magic Com serta Magic Jar
Beberapa hal yang wajib kita perhatikan pada memilih Rice cooker supaya menerima sebuah Rice cooker yg rupawan, berkualitas, handal dan yang tidak kalah krusial adalah dapat memenuhi kebutuhan kita sehari-hari.
Pilihan Rice cooker yg rupawan tak hanya dilihat menurut tampilannya saja, namun yang jua tidak kalah penting merupakan pemilihan Rice cooker menggunakan ukuran yg sesuai menggunakan kebutuhan anda, lantaran pilihan berukuran atau Kapasitas yang sesuai akan lebih hemat menurut sisi harga beli serta konsumsi listriknya.

Tips memilih Rice cooker yg rupawan, berkualitas, Awet serta sesuai menggunakan kebutuhan anda


1. Pilihan Rice cooker dengan Kapasitas yang anda butuhkan
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beraneka ragam, maka aneka macam pembuat Rice cooker juga memproduksi Rice cooker menggunakan berbagai berukuran, dari yang terkecil dengan kapasitas isi 0,6Liter, 1Liter, 1,8Liter, 2Liter, sampai yang akbar menggunakan kapasitas lebih menurut 10Liter, sebagai pilihan yang harus diubahsuaikan menggunakan kebutuhan anda.
Jika anda membutuhkan Rice cooker yg digunakan hanya untuk 1 orang, maka pilihan rice cooker mini dengan kapasitas 0,6Liter menjadi pilihan yang mengagumkan, ekonomis dan mudah.
Jika Rice cooker yang anda butuhkan buat keperluan famili mini anda, kurang lebih 4 orang maka pilihan Rice cooker dengan kapasitas 1,8Liter atau 2,0Liter sebagai pilihan yang mengagumkan buat anda serta famili.
Atau mungkin anda membutukan Rice cooker buat usaha, maka pilihan Rice cooker ukuran 10Liter atau yg lebih akbar bisa menjadi pilihan yg tepat.
2. Pilihan Rice Cooker dengan Merek yg terbaik
Untuk mendapatkan Rice Cooker yg mengagumkan, berkualitas, awet dan dapat memenuhi kebutuhan anda, maka Pilihan Rice Cooker berdasarkan merek terbaik menjadi hal yg wajib anda perhatikan.
Memilih Merek yg terbaik, bisa dijadikan acuan buat menerima pilihan Rice cooker yang cantik serta berkualitas, Pilihlah Rice Cooker menggunakan Merek yg telah terpercaya serta paling banyak dipakai, misalnya: Cosmos, Miyako, Yong Ma, Philips, Sharp, Maspion, Sanken, Thosiba, Panasonic, serta banyak sekali merek Rice Cooker terbaik lainnya.
3. Pilihan Rice Cooker dengan Kabel dan Steker yang aman dan berkualitas
Rice Cooker adalah alat rumah tangga yg memakai Listrik, maka faktor keamanan jua sebagai hal yg harus anda perhatikan.
Pilihlah Rice Cooker yang memakai kabel fleksibel, serta lembut dan berstandar SNI serta LMK, selain itu perhatikan pula Steker yg terpasang dalam kabel Rice cooker, pastikan Steker yg dipakai harus dilengkapi menggunakan Arde, terbungkus dengan bahan isolator yang lembut dan tertutup hingga pegangannya, sebagai akibatnya anda akan lebih kondusif saat mencolokkan Steker dalam Stop kontak
4. Pilihan Rice Cooker menggunakan harga yg Ekonomis
Rice Cooker dengan harga murah, bukan berarti lebih hemat, lantaran biasanya harga akan berbanding lurus menggunakan kualitas, Semakin murah tentunya kualitas juga kurang baik.
Rice Cooker yg sedikit lebih mahal akan menjadi pilihan rice cooker yang lebih hemat, lantaran Harga bisa mempengaruhi kualitas serta kehandalan Rice cooker tersebut.
Lebih baik beli Rice Cooker yang lebih mahal namun lebih tahan lama dan dapat digunakan bertahun-tahun, dibanding beli harga murah tetapi kurang awet sehingga anda akan lebih acapkali mengeluarkan porto untuk beli Rice cooker baru.
5. Pilihan Rice Cooker menggunakan buka-tutup lebih lembut dan perlahan
Beberapa Rice cooker memakai sistem epilog yang ketika dibuka dan ditutup terasa sedikit lebih keras dan hentakan lebih keras, hal ini akan menyebabkan penutup lebih gampang rusak.
Perhatikan penutup Rice cooker, coba buka dan tutup dan rasakan bagaimana kondisinya apabila terasa lembut dan buka-tutup perlahan maka akan lebih awet dan tahan usang.
6. Pilihan Rice Cooker dengan fitur yg anda butuhkan
Apa saja fitur tambahan yang anda butuhkan pada Rice cooker, selain buat mengolah nasi?, apabila kebutuhan anda hanya buat mengolah nasi, maka anda tidak perlu memilih fitur tambahan lainnya, sebagai akibatnya anda bisa menentukan Rice cooker yang lebih sederhana serta tentunya harganya jua akan lebih murah.
Namun jika anda membutuhkan Rice Cooker yang jua dapat dipakai buat mengukur, memanaskan Lauk, dan sebagainya, maka pilihan Rice Cooker menggunakan fitur lebih lengkap sebagai pilihan terbaik.
7. Pilihan Rice Cooker dengan warna yang lebih gelap
Sebenarnya Warna dapat anda sesuaikan menggunakan kebutuhan dan kesukaan anda masing-masing, namun pilihan warna yg lebih gelap bisa sebagai alternatif yang lebih baik, karena nir gampang kelihatan kotor, serta umumnya warnanya lebih awet dan tidak gampang kusam.
8. Pilihan Rice Cooker menggunakan daya watt yg lebih ekonomis
Daya listrik dalam Rice cooker jua sebagai faktor yg memilih dalam menentukan Rice cooker yg bagus serta ekonomis, oleh karena itu pilihlah Rice cooker menggunakan daya listrik yang lebih irit.
Semoga berguna!
CARA FLEXI