APA SAJA ALAT KERJA SEORANG TEKNISI LISTRIK ELECTRICIAN

Daftar aneka macam Alat kerja yg biasa dipakai oleh seorang Teknisi listrik atau tukang Listrik (Electrician), dan fungsi Alat kerja listrik tersebut.
Apa saja Alat kerja yg biasa dipakai seseorang Teknisi listrik atau tukang listrik (Electrician)?, serta apa saja fungsi menurut berbagai Alat kerja listrik, tersebut?
Setiap teknisi tentunya membutuhkan alat-alat atau indera yg digunakan buat melakukan aneka macam pekerjaan dan perbaikan.
Begitu jua halnya dengan Teknisi listrik atau tukang listrik (Electrician), takkan mampu lepas menurut berbagai alat kerja listrik yang harus dibawa waktu akan melakukan pekerjaan, baik itu saat akan memasang suatu instalasi listrik, melakukan perbaikan listrik, atau saat sekedar buat melakukan pemeriksaan dan perawatan aneka macam peralatan serta perlengkapan instalasi listrik.
Sebagai contoh, seorang teknisi atau tukang listrik takkan bisa melakukan aneka macam pekerjaan yg herbi listrik bila tidak membawa Testpen.
Testpen termasuk galat satu dari sekian banyak indera kerja listrik yg wajib dibawa serta dipakai setiap teknisi atau tukang listrik waktu melakukan banyak sekali pekerjaan listrik.
Selain Testpen, masih poly lagi aneka macam alat kerja yang umumnya dibawa serta digunakan seorang teknisi listrik.

Berbagai Alat kerja Teknisi Listrik

Berikut beberapa indera kerja listrik yg umumnya dipakai serta dibawa seseorang tukang listrik ketika bekerja, diantaranya:
1. Testpen
Tespen (testpen)
Tespen adalah suatu alat kerja yg wajib dibawa dimanapun teknisi listrik bekerja.
Testpen berfungsi menjadi indera kerja buat mendeteksi atau menilik apakah suatu peralatan listrik dialiri tegangan atau tidak.
Cara menggunakan Testpen
Bentuknya mini , ringan, gampang dibawa dan ditaruh dalam saku, dan dapat juga dipakai buat membuka sekrup-sekrup ukuran mini .
Untuk menjaga keselamatan waktu bekerja, Setiap teknisi listrik wajib memastikan terlebih dahulu setiap peralatan yg akan diperiksa atau diperbaikinya, apakah masih bertegangan atau tidak dengan menggunakan Testpen, sebelum memulai pekerjaan.
2. Tang
Tang (Pliers)
Tang adalah suatu alat kerja homogen tuas, yg terbuat dari bahan logam menggunakan dilapisi karet (Isolasi) dibagian pegangan (gagang).
Sebenarnya Tang juga poly digunakan buat pekerjaan montir, mekanik, teknisi mesin, tukang kayu, serta pekerjaan lainnya.
Namun spesifik buat Teknisi Listrik, Tang yang dipakai harus yg di desain khusus buat kerja listrik, memiliki bahan isolasi/karet dalam pegangan (gagang) menggunakan kemampuan bahan isolatornya mencapai 1000Volt (tegangan tembus isolator), sehingga kondusif untuk dipakai pada pekerjaan yg herbi Tegangan Listrik.
Tang yg biasa dipakai sebagai Alat kerja Teknisi Listrik (Electrician), terdapat banyak sekali macam, sinkron dengan bentuk serta fungsinya.
  • Tang kombinasi
Tang Kombinasi (Combination Pliers)
Tang kombinasi berfungsi menjadi alat bantu untuk memegang, mencengkeram, memuntir, memotong aneka macam benda kerja.
Contoh penggunaan Tang kombinasi:
Tang kombinasi bisa dipakai buat memegang kabel, memotong kabel, memuntir kabel, menyambung kabel, membuka baut/sekrup mini yg sulit dibuka dengan obeng, dan banyak sekali fungsi lainnya.
  • Tang potong
Tang potong (Side Cutting Pliers)
Tang pangkas berfungsi menjadi alat kerja buat memotong kabel listrik, wire.
  • Tang Lancip
Tang lancip (Long-Nose Pliers)
Tang Lancip berfungsi menjadi Alat kerja listrik untuk memegang benda kerja yg berukuran mini , memuntir kabel, membuat bulatan pada ujung kabel, serta bisa pula digunakan buat memotong kabel.
  • Tang Skun
Tang skun (Crimping Pliers)
Tang Skun berfungsi sebagai indera kerja listrik buat menjepit skun kabel (Cable Scone) dalam ujung kabel listrik supaya terpasang menggunakan baik.
Selain itu Tang Skun (Crimping Pliers) pula bisa dipakai buat mengupas, dan memotong kabel yang berdiameter kecil.
3. Obeng
Obeng (Screw-Drivers)
Obeng adalah suatu alat kerja yg berbentuk bundar memanjang, berbahan logam dengan dilapisi bahan karet/isolator dibagian pegangan (Gagang).
Sama halnya menggunakan Tang, Obeng tidak hanya dipakai buat indera kerja teknisi listrik, Obeng jua digunakan oleh Teknisi mesin, Montir, Bengkel, Mekanik, tukang kayu, serta pekerjaan lainnya.
Namun Obeng yang digunakan buat Teknisi Listrik (Electrician) harus memiliki desain spesifik, terbungkus dengan bahan karet atau Isolator pada hampir semua bagian menurut obeng tersebut kecuali dalam bagian ujung (mata Obeng), dengan ketahanan tegangan tembus isolasi sebanyak 1000Volt. Sebagai akibatnya kondusif buat dipakai untuk aneka macam pekerjaan yang berhubungan dengan tegangan Listrik.
Tedapat aneka macam macam jenis, bentuk dan ukuran Obeng yang digunakan sang Teknisi Listrik, namun secara umum Obeng tadi bisa dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
  • Obeng Plus (+)
Obeng Plus (Philips Screw-drivers)
Obeng Plus biasa juga dianggap dengan Obeng Kembang atau pada bahasa inggris diklaim dengan Philips Screw-Drivers.
Obeng Plus berfungsi menjadi indera kerja listrik buat membuka, memasang, mengendurkan, mengencangkan baut atau sekrup yg memiliki permukaan (Kepala) berbentuk silang (Plus).
  • Obeng Minus (-)
Obeng Minus (Slotted Screw-drivers)
Obeng Minus biasa jua dianggap menggunakan Obeng Pipih atau dalam bahasa inggris dianggap menggunakan Slotted Screw-Drivers.
Obeng Minus berfungsi menjadi alat kerja listrik buat membuka, memasang, mengendurkan, mengencangkan baut atau sekrup yg memiliki permukaan (Kepala) berbentuk Pipih (Minus).
4. Solder
Solder (Patri)
Solder merupakan suatu alat kerja listrik yang berfungsi buat mencairkan Timah Solder, untuk keperluan sambungan kabel ukuran mini , juga pemasangan berbagai komponen listrik pada Papan rangkaian (PCB).
Solder adalah alat listrik yg mengganti energi listrik buat menghasilkan Panas.
Sambungan kabel (wire) menggunakan cara pada solder termasuk cara penyambungan yang baik serta kondusif, karena sambungan terhubung menggunakan kuat (Tidak mudah longgar).
lima. Kunci Inggris
Kunci inggris (Adjustable Wrench)
Kunci Inggris adalah suatu alat kerja yg poly digunakan sang aneka macam teknisi, baik buat teknisi listrik, teknisi mesin, montir, mekanik, serta lainnya.
Namun, spesifik buat Kunci inggris yg dipakai menjadi indera kerja Tukang listrik (Electrician), harus dirancang khusus menggunakan dilengkapi pengaman dibagian pegangan atau gagang berdasarkan bahan karet atau bahan Isolator yang nir tembus tegangan listrik, sebagai akibatnya aman dipakai.
Kunci inggris adalah suatu indera kerja yg berfungsi buat membuka, mengendurkan, mengencangkan baut, menggunakan ukuran yg dapat disesuaikan (Adjustable).
6. Cutter
Cutter (Pemotong) merupakan suatu alat kerja homogen pisau yg dapat digunakan buat memotong, bagian pegangan (Gagang) berbahan plastik (Isolator).
Khusus buat indera kerja teknisi listrik, Cutter digunakan untuk mengupas, membelah bagian isolasi kabel listrik yg mempunyai berukuran lebih akbar, yg tidak dapat dikupas dengan menggunakan Tang.
7. Isolasi
Selasiban, Isolasi, Insulation Tape (Isolasi).
Isolasi merupakan suatu alat atau bahan kerja yang pastinya dibawa sang seorang tukang listrik atau teknisi listrik.
Isolasi (Selasiban) berfungsi untuk membalut/membungkus bagian sambungan-sambungan kabel agar tegangan listriknya dapat ter-isolasi dan tidak membahayakan.
8. Tas pinggang
Tas pinggang (Bag Pouch)
Tas pinggang jua adalah suatu alat kerja yg banyak dipakai atau dibawa sang seorang teknisi listrik.
Tas pinggang (Bag Pouch) berfungsi menjadi wadah atau tempat untuk menyimpan banyak sekali peralatan dan alat kerja sehingga gampang untuk dibawa kemana-mana saat bekerja.
9. Multitester
Multitester, Multimeter, atau AVO meter
Multi tester adalah keliru satu alat kerja seseorang tukang listrik yang sangat krusial.
Cara menggunakan Multitester Analog
Multi tester bermanfaat buat melakukan aneka macam pengukuran yg menyangkut dengan kelistrikan, misalnya buat mengukur besar tegangan listrik (Volt)), buat mengukur arus listrik DC, mengukur nilai penahan (Tahanan), serta lain sebagainya.
Tips memilih Multitester yg anda butuhkan
Multi tester yang biasa digunakan oleh seorang teknisi listrik terdapat dua macam, yaitu:
  • Multi tester Analog
  • Multi tester Digital

10. Tang Ampere
Tang ampere (Clamp Meter)
Tang Ampere (Clamp-meter) adalah suatu indera kerja listrik yg berfungsi buat mengukur besaran Arus listrik AC.
Cara mengukur Arus listrik dengan menggunakan Tang ampere sangat simpel dan gampang, hanya dengan menjepit (Melingkarkan) bagian Tang ampere yang menyerupai tang (Penjepit), maka akbar arus yang mengalir pada suatu kabel bisa diketahui, tanpa wajib membuka atau tetapkan kabel tadi.
Jika Multitester dapat digunakan buat mengukur Arus (Ampere) listrik searah (DC), maka Tang Ampere (Clamp Meter) bisa dipakai buat mengukur akbar Arus listrik AC (Arus bolak-balik ).
11. ELCB Tester
ELCB Tester adalah suatu indera kerja listrik yg berfungsi buat mengetahui kondisi atau kehandalan dari suatu alat pengaman anti kontak (ELCB) yang telah terpasang pada suatu instalasi listrik. Cara menggunakan ELCB Tester
ELCB tester dapat mengetahui apakah ELCB (Anti Kontak Listrik) yang terpasang masih dalam kondisi indah dan dapat menaruh proteksi dalam ketika terjadi kebocoran listrik (Kesetrum).
12. Insulation Tester
Insulation tester atau dianggap juga menggunakan Megger (Mega-Ohm Meter)
Insulation Tester (Megger) adalah suatu alat kerja listrik yg berfungsi untuk mengukur kondisi isolasi menurut suatu kabel penghantar listrik. Cara menggunakan Insulation tester
13. Temperature Infrared
Temperature Infrared, Temperature Non-Contact.
Temperature Infrared adalah suatu alat kerja atau indera ukur suhu dengan prinsip kerja Infra-merah. Prinsip kerja Infrared Temperature
Alat ukur Temperature Infrared ini dapat mengukur suhu suatu benda tanpa harus bersentuhan eksklusif menggunakan benda yg diukurnya.
Alat ini digunakan buat mengetahui syarat banyak sekali peralatan listrik, seperti kondisi Suhu Kabel, Suhu Transformer, Suhu sambungan-sambungan kabel, Suhu terminal-terminal kabel, suhu Capasitor, suhu motor listrik serta aneka macam alat-alat listrik lainnya.
Seperti kita ketahui, bila berbagai alat-alat listrik memiliki suhu panas yg cukup tinggi, akan mengakibatkan aneka macam kerusakan serta bahkan bisa menimbulkan api atau kebakaran.
Oleh karena itu wajib dilakukan inspeksi secara terjadwal terhadap kondisi Suhu/Panas berbagai peralatan listrik serta instalasi dengan memakai IR-Temperature.
14. Vibration Test
Vibration Test (Vibration Pen)
Vibration Test merupakan suatu alat kerja listrik yg berfungsi buat mengukur akbar getaran berbagai peralatan listrik, motor listrik, genset, dan sebagainya.
Pengukuran Getaran (Vibrasi) sangan penting buat dilakukan agar mengetahui syarat banyak sekali mesin, alat-alat listrik yang sedang beroperasi, serta selanjutnya buat bisa direncanakan perawatan serta pemugaran pada mesin-mesin tadi.
15. Grounding Tester
Grounding Tester atau Earth Tester
Grounding Tester merupakan suatu alat kerja listrik yang berfungsi buat melakukan pengukuran terhadap kondisi Grounding atau pentanahan yang telah terpasang.
Cara menggunakan Earth Tester mengukur tahanan Grounding
Grounding ((Pentanahan) diukur buat mengetahui berapa nilai tahanan groundingnya, Nilai tahanan grounding usahakan dibawah dua ohm. (<2 ohm).
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

APA SAJA ALAT KERJA SEORANG TEKNISI LISTRIK ELECTRICIAN

Daftar berbagai Alat kerja yang biasa dipakai oleh seseorang Teknisi listrik atau tukang Listrik (Electrician), serta fungsi Alat kerja listrik tadi.
Apa saja Alat kerja yg biasa digunakan seseorang Teknisi listrik atau tukang listrik (Electrician)?, dan apa saja fungsi berdasarkan berbagai Alat kerja listrik, tersebut?
Setiap teknisi tentunya membutuhkan peralatan atau alat yg dipakai buat melakukan aneka macam pekerjaan serta pemugaran.
Begitu juga halnya menggunakan Teknisi listrik atau tukang listrik (Electrician), takkan mampu lepas menurut aneka macam alat kerja listrik yg wajib dibawa saat akan melakukan pekerjaan, baik itu waktu akan memasang suatu instalasi listrik, melakukan perbaikan listrik, atau ketika sekedar buat melakukan pemeriksaan dan perawatan banyak sekali alat-alat dan perlengkapan instalasi listrik.
Sebagai contoh, seorang teknisi atau tukang listrik takkan bisa melakukan berbagai pekerjaan yang herbi listrik apabila tidak membawa Testpen.
Testpen termasuk keliru satu menurut sekian poly alat kerja listrik yang wajib dibawa serta digunakan setiap teknisi atau tukang listrik waktu melakukan aneka macam pekerjaan listrik.
Selain Testpen, masih poly lagi berbagai alat kerja yang umumnya dibawa serta dipakai seorang teknisi listrik.

Berbagai Alat kerja Teknisi Listrik

Berikut beberapa alat kerja listrik yg umumnya dipakai serta dibawa seseorang tukang listrik ketika bekerja, antara lain:
1. Testpen
Tespen (testpen)
Tespen adalah suatu indera kerja yg harus dibawa dimanapun teknisi listrik bekerja.
Testpen berfungsi menjadi indera kerja buat mendeteksi atau mengusut apakah suatu peralatan listrik dialiri tegangan atau nir.
Cara memakai Testpen
Bentuknya kecil, ringan, mudah dibawa serta ditaruh dalam saku, dan dapat juga digunakan buat membuka sekrup-sekrup ukuran mini .
Untuk menjaga keselamatan waktu bekerja, Setiap teknisi listrik wajib memastikan terlebih dahulu setiap peralatan yang akan diperiksa atau diperbaikinya, apakah masih bertegangan atau tidak dengan menggunakan Testpen, sebelum memulai pekerjaan.
dua. Tang
Tang (Pliers)
Tang adalah suatu indera kerja homogen tuas, yang terbuat berdasarkan bahan logam menggunakan dilapisi karet (Isolasi) dibagian pegangan (gagang).
Sebenarnya Tang jua banyak digunakan buat pekerjaan montir, mekanik, teknisi mesin, tukang kayu, serta pekerjaan lainnya.
Namun spesifik untuk Teknisi Listrik, Tang yang dipakai wajib yang di desain spesifik buat kerja listrik, mempunyai bahan isolasi/karet dalam pegangan (gagang) menggunakan kemampuan bahan isolatornya mencapai 1000Volt (tegangan tembus isolator), sebagai akibatnya kondusif buat dipakai pada pekerjaan yg berhubungan dengan Tegangan Listrik.
Tang yg biasa digunakan menjadi Alat kerja Teknisi Listrik (Electrician), terdapat berbagai macam, sinkron menggunakan bentuk dan manfaatnya.
  • Tang kombinasi
Tang Kombinasi (Combination Pliers)
Tang kombinasi berfungsi menjadi indera bantu buat memegang, mencengkeram, memuntir, memotong berbagai benda kerja.
Contoh penggunaan Tang kombinasi:
Tang kombinasi bisa dipakai buat memegang kabel, memotong kabel, memuntir kabel, menyambung kabel, membuka baut/sekrup kecil yg sulit dibuka dengan obeng, serta aneka macam fungsi lainnya.
  • Tang potong
Tang potong (Side Cutting Pliers)
Tang pangkas berfungsi sebagai indera kerja buat memotong kabel listrik, wire.
  • Tang Lancip
Tang lancip (Long-Nose Pliers)
Tang Lancip berfungsi menjadi Alat kerja listrik buat memegang benda kerja yg ukuran kecil, memuntir kabel, membuat bulatan pada ujung kabel, serta dapat pula digunakan buat memotong kabel.
  • Tang Skun
Tang skun (Crimping Pliers)
Tang Skun berfungsi sebagai alat kerja listrik buat menjepit skun kabel (Cable Scone) dalam ujung kabel listrik supaya terpasang dengan baik.
Selain itu Tang Skun (Crimping Pliers) jua dapat dipakai untuk mengupas, dan memotong kabel yang berdiameter mini .
tiga. Obeng
Obeng (Screw-Drivers)
Obeng merupakan suatu alat kerja yg berbentuk bundar memanjang, berbahan logam menggunakan dilapisi bahan karet/isolator dibagian pegangan (Gagang).
Sama halnya menggunakan Tang, Obeng tak hanya digunakan buat indera kerja teknisi listrik, Obeng juga dipakai oleh Teknisi mesin, Montir, Bengkel, Mekanik, tukang kayu, dan pekerjaan lainnya.
Namun Obeng yg dipakai buat Teknisi Listrik (Electrician) wajib mempunyai desain khusus, terbungkus menggunakan bahan karet atau Isolator pada hampir semua bagian menurut obeng tadi kecuali pada bagian ujung (mata Obeng), menggunakan ketahanan tegangan tembus isolasi sebesar 1000Volt. Sehingga aman untuk dipakai buat banyak sekali pekerjaan yang herbi tegangan Listrik.
Tedapat aneka macam macam jenis, bentuk dan berukuran Obeng yg dipakai oleh Teknisi Listrik, tetapi secara umum Obeng tadi bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
  • Obeng Plus (+)
Obeng Plus (Philips Screw-drivers)
Obeng Plus biasa jua dianggap dengan Obeng Kembang atau pada bahasa inggris dianggap menggunakan Philips Screw-Drivers.
Obeng Plus berfungsi sebagai alat kerja listrik buat membuka, memasang, mengendurkan, mengencangkan baut atau sekrup yg mempunyai bagian atas (Kepala) berbentuk silang (Plus).
  • Obeng Minus (-)
Obeng Minus (Slotted Screw-drivers)
Obeng Minus biasa pula diklaim menggunakan Obeng Pipih atau dalam bahasa inggris dianggap dengan Slotted Screw-Drivers.
Obeng Minus berfungsi sebagai indera kerja listrik buat membuka, memasang, mengendurkan, mengencangkan baut atau sekrup yang mempunyai permukaan (Kepala) berbentuk Pipih (Minus).
4. Solder
Solder (Patri)
Solder merupakan suatu alat kerja listrik yang berfungsi buat mencairkan Timah Solder, buat keperluan sambungan kabel berukuran kecil, maupun pemasangan berbagai komponen listrik pada Papan rangkaian (PCB).
Solder adalah alat listrik yg membarui energi listrik untuk membuat Panas.
Sambungan kabel (wire) menggunakan cara pada solder termasuk cara penyambungan yg baik serta aman, lantaran sambungan terhubung menggunakan bertenaga (Tidak gampang longgar).
lima. Kunci Inggris
Kunci inggris (Adjustable Wrench)
Kunci Inggris adalah suatu indera kerja yang banyak digunakan oleh aneka macam teknisi, baik buat teknisi listrik, teknisi mesin, montir, mekanik, dan lainnya.
Namun, spesifik untuk Kunci inggris yang dipakai sebagai indera kerja Tukang listrik (Electrician), harus dirancang khusus menggunakan dilengkapi pengaman dibagian pegangan atau gagang dari bahan karet atau bahan Isolator yg nir tembus tegangan listrik, sebagai akibatnya aman dipakai.
Kunci inggris adalah suatu indera kerja yang berfungsi buat membuka, mengendurkan, mengencangkan baut, dengan berukuran yg dapat diubahsuaikan (Adjustable).
6. Cutter
Cutter (Pemotong) merupakan suatu indera kerja homogen pisau yang bisa dipakai buat memotong, bagian pegangan (Gagang) berbahan plastik (Isolator).
Khusus buat alat kerja teknisi listrik, Cutter digunakan buat mengupas, membelah bagian isolasi kabel listrik yg mempunyai ukuran lebih besar , yg nir bisa dikupas dengan menggunakan Tang.
7. Isolasi
Selasiban, Isolasi, Insulation Tape (Isolasi).
Isolasi adalah suatu indera atau bahan kerja yang pastinya dibawa sang seorang tukang listrik atau teknisi listrik.
Isolasi (Selasiban) berfungsi buat membalut/membungkus bagian sambungan-sambungan kabel supaya tegangan listriknya dapat ter-isolasi dan nir membahayakan.
8. Tas pinggang
Tas pinggang (Bag Pouch)
Tas pinggang jua merupakan suatu alat kerja yang poly digunakan atau dibawa oleh seseorang teknisi listrik.
Tas pinggang (Bag Pouch) berfungsi sebagai wadah atau tempat buat menyimpan aneka macam alat-alat dan indera kerja sebagai akibatnya gampang buat dibawa kemana-mana saat bekerja.
9. Multitester
Multitester, Multimeter, atau AVO meter
Multi tester merupakan salah satu alat kerja seorang tukang listrik yg sangat penting.
Cara menggunakan Multitester Analog
Multi tester bermanfaat untuk melakukan banyak sekali pengukuran yg menyangkut menggunakan kelistrikan, seperti buat mengukur besar tegangan listrik (Volt)), buat mengukur arus listrik DC, mengukur nilai hambatan (Tahanan), serta lain sebagainya.
Tips memilih Multitester yang anda butuhkan
Multi tester yang biasa digunakan oleh seseorang teknisi listrik terdapat dua macam, yaitu:
  • Multi tester Analog
  • Multi tester Digital

10. Tang Ampere
Tang ampere (Clamp Meter)
Tang Ampere (Clamp-meter) adalah suatu alat kerja listrik yang berfungsi buat mengukur besaran Arus listrik AC.
Cara mengukur Arus listrik dengan memakai Tang ampere sangat praktis dan gampang, hanya dengan menjepit (Melingkarkan) bagian Tang ampere yg menyerupai tang (Penjepit), maka akbar arus yg mengalir pada suatu kabel dapat diketahui, tanpa harus membuka atau tetapkan kabel tadi.
Jika Multitester bisa dipakai buat mengukur Arus (Ampere) listrik searah (DC), maka Tang Ampere (Clamp Meter) dapat digunakan buat mengukur besar Arus listrik AC (Arus bolak-kembali).
11. ELCB Tester
ELCB Tester merupakan suatu alat kerja listrik yg berfungsi untuk mengetahui kondisi atau kehandalan dari suatu alat pengaman anti kontak (ELCB) yg sudah terpasang pada suatu instalasi listrik. Cara memakai ELCB Tester
ELCB tester dapat mengetahui apakah ELCB (Anti Kontak Listrik) yg terpasang masih pada syarat cantik serta bisa memberikan proteksi pada ketika terjadi kebocoran listrik (Kesetrum).
12. Insulation Tester
Insulation tester atau disebut juga menggunakan Megger (Mega-Ohm Meter)
Insulation Tester (Megger) merupakan suatu indera kerja listrik yang berfungsi buat mengukur kondisi isolasi menurut suatu kabel penghantar listrik. Cara memakai Insulation tester
13. Temperature Infrared
Temperature Infrared, Temperature Non-Contact.
Temperature Infrared adalah suatu indera kerja atau indera ukur suhu dengan prinsip kerja Infra-merah. Prinsip kerja Infrared Temperature
Alat ukur Temperature Infrared ini bisa mengukur suhu suatu benda tanpa wajib bersentuhan eksklusif dengan benda yg diukurnya.
Alat ini digunakan buat mengetahui syarat berbagai peralatan listrik, seperti kondisi Suhu Kabel, Suhu Transformer, Suhu sambungan-sambungan kabel, Suhu terminal-terminal kabel, suhu Capasitor, suhu motor listrik serta aneka macam peralatan listrik lainnya.
Seperti kita ketahui, jika berbagai peralatan listrik mempunyai suhu panas yg relatif tinggi, akan menyebabkan berbagai kerusakan serta bahkan bisa menyebabkan api atau kebakaran.
Oleh karena itu wajib dilakukan pemeriksaan secara terpola terhadap kondisi Suhu/Panas aneka macam alat-alat listrik dan instalasi dengan menggunakan IR-Temperature.
14. Vibration Test
Vibration Test (Vibration Pen)
Vibration Test adalah suatu indera kerja listrik yg berfungsi untuk mengukur besar getaran berbagai alat-alat listrik, motor listrik, genset, dan sebagainya.
Pengukuran Getaran (Vibrasi) sangan krusial buat dilakukan agar mengetahui kondisi berbagai mesin, alat-alat listrik yg sedang beroperasi, dan selanjutnya buat dapat direncanakan perawatan serta pemugaran pada mesin-mesin tadi.
15. Grounding Tester
Grounding Tester atau Earth Tester
Grounding Tester adalah suatu alat kerja listrik yg berfungsi buat melakukan pengukuran terhadap kondisi Grounding atau pentanahan yang telah terpasang.
Cara menggunakan Earth Tester mengukur tahanan Grounding
Grounding ((Pentanahan) diukur untuk mengetahui berapa nilai tahanan groundingnya, Nilai tahanan grounding sebaiknya dibawah 2 ohm. ().
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI