PRINSIP KERJA THERMAL INFRARED DALAM MENGUKUR SUHU
Thermal Infrared bisa mengukur suhu benda tanpa wajib menyentuh benda yang diukurnya.
Pengukuran suhu menggunakan Thermal Infrared
Dalam kehidupan kita sehari-hari pasti pernah mendengar atau menjumpai sebuah indera yang biasa kita pakai buat mengukur suhu atau temperatur suatu benda yg biasa kita sebut dengan Thermometer.
Thermometer merupakan suatu alat yang berfungsi Untuk mengetahui nilai suhu suatu benda.
Seiring dengan kemajuan teknologi , ketika ini masih ada berbagai macam bentuk serta berukuran dari Thermometer. Berbagai jenis Thermometer
Thermometer juga terbagi pada beberapa jenis sinkron dengan manfaatnya masing-masing.
Namun thermometer jua dapat dibagi sebagai dua jenis, bila dilihat menurut segi cara menggunakannya.
1. Thermometer Contact
Thermometer Contact adalah suatu alat yg berfungsi buat mengetahui nilai suhu benda dengan prinsip kerja alat tersebut harus bersentuhan langsung menggunakan benda yang akan diukur.
Beberapa contoh Thermometer Contact :
2. Thermometer Non Contact
Thermometer Non Contact merupakan suatu alat yang berfungsi buat mengetahui nilai suhu benda menggunakan prinsip kerja Alat tadi dapat mengukur suhu tanpa harus bersentuhan langsung menggunakan benda yang akan diukurnya.
Beberapa contoh Thermometer Non Contact :
Ketiga contoh Thermometer non contact diatas merupakan termasuk pada Thermal Infrared serta mempunyai prinsip kerja yg sama yaitu mengukur suhu benda memakai prinsip kerja sinar Infra merah (Infrared).
Bagaimana Thermal Infared dapat mengetahui suhu benda yg diukurnya?
Cara kerja Thermal Infrared ini sama menggunakan prinsip kerja Predat0r.
Dengan mendapat gelombang Infrared dari benda yang akan diukurnya.
Karena, setiap benda mempunyai gelombang Infrared yg tidak sama sinkron menggunakan suhu benda tersebut.
Berbeda dengan Thermometer Infrared serta Infrared Camera, Thermography infrared mempunyai berbagai kelebihan yg nir dimiliki indera Thermometer lainnya.
Thermography Infrared mengukur suhu suatu benda dengan melakukan pemetaan serta analisa secara Non contact menurut panas bagian atas yang akan diukur.
Suhu suatu benda yang akan diukur masih ditentukan oleh banyak faktor, antara lain :
Oleh karena itu, dalam pemakaian indera Thermography Infrared, terdapat beberapa hal yang wajib diperhatikan, diantaranya :
Semoga Artikel mengenai prinsip pengukuran suhu dengan Thermal Infrared ini bisa menambah pengetahuan kita seluruh.
Semoga berguna !
CARA FLEXI
Dikutip berdasarkan Sumber : FLUKE Thermal Imaging Series
Pengukuran suhu menggunakan Thermal Infrared
Dalam kehidupan kita sehari-hari pasti pernah mendengar atau menjumpai sebuah indera yang biasa kita pakai buat mengukur suhu atau temperatur suatu benda yg biasa kita sebut dengan Thermometer.
Thermometer merupakan suatu alat yang berfungsi Untuk mengetahui nilai suhu suatu benda.
Seiring dengan kemajuan teknologi , ketika ini masih ada berbagai macam bentuk serta berukuran dari Thermometer. Berbagai jenis Thermometer
Thermometer juga terbagi pada beberapa jenis sinkron dengan manfaatnya masing-masing.
Namun thermometer jua dapat dibagi sebagai dua jenis, bila dilihat menurut segi cara menggunakannya.
Dua jenis indera ukur suhu
Dari segi cara penggunaannya Thermometer dibagi sebagai 2 jenis, yaitu :1. Thermometer Contact
Thermometer Contact adalah suatu alat yg berfungsi buat mengetahui nilai suhu benda dengan prinsip kerja alat tersebut harus bersentuhan langsung menggunakan benda yang akan diukur.
Beberapa contoh Thermometer Contact :
- Thermometer LIG (Liquid In Glass)
- Thermometer dinding/ruangan
- Thermometer air raksa
- Thermometer Alk0hol
- ThermoCouple
- TemperatureTransmitterRTD , PRT
- Dan lainnya.
2. Thermometer Non Contact
Thermometer Non Contact merupakan suatu alat yang berfungsi buat mengetahui nilai suhu benda menggunakan prinsip kerja Alat tadi dapat mengukur suhu tanpa harus bersentuhan langsung menggunakan benda yang akan diukurnya.
Beberapa contoh Thermometer Non Contact :
- Infra Red Camera (Display)
- Thermometer Infra red (Non Display)
- Thermography (Display and Report)
Ketiga contoh Thermometer non contact diatas merupakan termasuk pada Thermal Infrared serta mempunyai prinsip kerja yg sama yaitu mengukur suhu benda memakai prinsip kerja sinar Infra merah (Infrared).
Bagaimana Thermal Infared dapat mengetahui suhu benda yg diukurnya?
Cara kerja Thermal Infrared ini sama menggunakan prinsip kerja Predat0r.
Dengan mendapat gelombang Infrared dari benda yang akan diukurnya.
Karena, setiap benda mempunyai gelombang Infrared yg tidak sama sinkron menggunakan suhu benda tersebut.
Thermography Infrared
Pengukuran suhu menggunakan Thermal InfraredBerbeda dengan Thermometer Infrared serta Infrared Camera, Thermography infrared mempunyai berbagai kelebihan yg nir dimiliki indera Thermometer lainnya.
Thermography Infrared mengukur suhu suatu benda dengan melakukan pemetaan serta analisa secara Non contact menurut panas bagian atas yang akan diukur.
Suhu suatu benda yang akan diukur masih ditentukan oleh banyak faktor, antara lain :
- Jarak pengukuran
- Emisivity
- Ambient (suhu ruangan)
- Suhu benda lain di dekat benda yg akan diukur
- Pantulan / tembusan yang muncul karena perbedaan jenis material
- Material benda yg akan diukur
Oleh karena itu, dalam pemakaian indera Thermography Infrared, terdapat beberapa hal yang wajib diperhatikan, diantaranya :
- Field of View
- Distance to Spot
- Background Temperature
- Wind Speed
- Emisivity of UUT (Unit Under Test)
Prinsip kerja Thermal Infrared :
- E (Emitted) Gelombang Infrared menurut benda yang diukur
- R (Reflected) Gelombang Infrared yg terpantul berdasarkan benda lain
- T (Transmitted) Gelombang Infrared dari benda lain yang tertembus dari permukaan bidang Pengukuran suhu menggunakan Thermal Infrared.
E + R + T = 1
Semoga Artikel mengenai prinsip pengukuran suhu dengan Thermal Infrared ini bisa menambah pengetahuan kita seluruh.
Semoga berguna !
CARA FLEXI
Dikutip berdasarkan Sumber : FLUKE Thermal Imaging Series