BERBAGAI JENIS THERMOMETER DAN PERKEMBANGANNYA

PERKEMBANGAN ALAT UKUR TEMPERATUR
Alat ukur temperatur dari masa-masa
Temperatur atau suhu merupakan satuan nilai buat memilih panas atau dingin suatu benda.
Suhu mempunyai 4 satuan, yaitu:
  1. Skala Celcius
  2. Skala Reamur
  3. Skala Fahrenheit
  4. Skala Kelvin

Penemu skala Celcius, Reamur, Fahrenheit, Kelvin
Masing-masing skala suhu tersebut mempunyai nilai yg bisa dikonversikan, atau diklaim dengan Perbandingan suhu.
Untuk bisa mengetahui besaran suhu, kita dapat menggunakan indera ukur suhu yang dianggap dengan Thermometer.

Berbagai macam Alat Thermometer yang dipakai buat mengukur Temperatur.


Berikut ini beberapa jenis alat untuk mengukur temperatur, antara lain :
1. Thermometer Air raksa
Termometer air raksa adalah termometer cairan yg menggunakan air raksa menjadi pengisinya.
Termometer air raksa adalah thermometer yang poly dipakai dibandingkan menggunakan termometer alk0hol.
Termometer air raksa sering disebut termometer maksimum karena bisa mengukur suhu yang sangat tinggi.
Jika suhu panas, air raksa akan memuai sehingga kita akan melihat air raksa dalam tabung kaca naik.
Ketika suhu turun, air raksa akan tetap berada dalam posisi waktu suhu panas. Hal itu disebabkan adanya konstraksi yang Mengganggu air raksa untuk kembali ke keadaan semula.
OIeh karenanya, untuk mengembalikan air raksa ke posisi dasar, kita wajib mengibas-ngibaskan termometer ini dengan bertenaga.
2. Thermometer Alk0hol
Termometer alk0hol adalah termometer cairan yang memakai alk0hol sebagai pengisinya.
Alk0hol lebih peka daripada air raksa sebagai akibatnya saat memuai, perubahan volumenya lebih terlihat kentara.
Termometer alk0hol disebut jua thermometer minimum lantaran sanggup mengukur suhu yg sangat rendah.
Untuk menghindari gaya gravitasi bumi, termometer minimum diletakkan mendatar.
Apabila suhu dingin, cairan alk0hol akan beranjak ke kiri serta membawa indeks penunjuk berwarna.
Sebaliknya, jika suhu naik, indeks penunjuk berwarna akan tetap berada di posisinya walaupun cairan alk0hol mekar dan berkiprah ke kanan.
3. Thermometer Klinis
Termometer klinis merupakan thermometer yg digunakan buat mengukur suhu badan yang banyak dimanfaatkan pada bidang kedokteran.
Suhu badan bisa diukur menggunakan termometer klinis melalui rongga lisan, ketiak, atau di antara lekukan tubuh lainnya.
Suhu manusia normal berkisar pada 37°C, nir pernah lebih rendah serta 35°C dan tidak pernah lebih dari 42°C.
Termometer klinis mampu dibedakan sebagai dua, yaitu termometer klinis analog serta termometer klinis digital.
Perbedaan keduanya terletak dalam penampilan nilai suhunya.
Pada thermometer klinis analog, nilai suhu ditampilkan sang naiknya air raksa dan kita mengetahui nilainya dengan melihat angka yg dicapai sang air raksa dalam pipa kapiler.
Sementara itu, pada termometer klinis digital, nilai suhu ditampilkan eksklusif pada bentuk nomor yang tertera dalam layar mini termometer.
Berbagai jenis termometer
4. Thermometer laboratorium
Termometer Laboratorium menggunakan cairan raksa atau cairan alk0hol.
Jika cairan tersebut bertambah panas maka akan memuai sehingga skalanya akan bertambah.
Supaya termometer ini sensitif terhadap perubahan suhu maka dinding dari termometer dibentuk setipis mungkin dan bila memungkinkan sebaiknya terbuat dari bahan konduktor.
5. Thermometer ruangan
Termometer ruangan berfungsi buat mengukur suhu pada suatu ruangan.
Termometer ini sama dengan termometer yg lainnya, akan tetapi hanya saja skalanya yg tidak selaras.
Skala pada termometer ini berkisar antara -50 derajat celcius hingga menggunakan 50 derajat celcius.
6. Thermometer Infrared.
Termometer inframerah biasa disebut dengan Infrared Thermometer.
Prinsip kerja Thermal Infrared
Thermometer Infra merah biasa digunakan untuk mengukur suhu benda yg sangat panas, Benda yang beranjak cepat, atau benda yg tidak boleh disentuh lantaran berbahaya.
Termometer inframerah sanggup pula dianggap termometer laser, karena termometer ini menggunakan sistem sinar laser untuk mengukur suhu benda.
Thermometer Infrared termasuk Thermometer Non-Contact, lantaran dapat mengukur suhu benda tanpa harus bersentuhan pribadi menggunakan benda yg akan diukur.
7. Thermometer Bimetal mekanik.
Termometer bimetal mekanik merupakan termometer yg terbuat dari 2 butir kepingan logam yg memiliki koefisien muai yang tidak sama.
Dari namanya, kita bisa mengetahui bahwa Bimetal adalah adonan menurut 2 buah kata, yaitu :
  • BI ialah dua
  • METAL ialah logam
Dua kepingan logam dalam termometer bimetal mekanik akan melengkung bila terjadi perubahan suhu.
Prinsip kerja berdasarkan termometer bimetal adalah :
Pada waktu terkena suhu tinggi, lempengan logam bimetal akan melengkung ke arah logam yg memiliki koefisien muai lebih tinggi.
Sebaliknya, jika suhu rendah, lempengan logam bimetal akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien muai yang lebih rendah.
8. Thermometer Digital.
Prinsip kerja dari termometer digital sama dengan prinsip kerja termometer lainnya yaitu menggunakan cara pemuaian.
Pada thermometer ini memakai logam menjadi sensor suhunya yg lalu dapat memuai.
Lalu pemuaian logam tersebut pada terima serta di ubah oleh suatu rangkaian elektronik sebagai akibatnya sebagai tampil pada bentuk angka digital yang menerangkan besaran suhu.
9. Temperature Gauge.
Thermometer ini jua memakai bimetal sebagai bahan utamanya.
Saat terkena panas maka bimetal akan memuai serta melengkung kearah logam yg koefisiennya lebih kecil.
Pemuaian tadi lalu akan dihubungkan dengan jarum ukur.
Jarum ukur tadi akan menunjukkan nomor tertentu, angka yang ditunjukan oleh jarum tersebut adalah suhu berdasarkan benda yang diukur.
10. Temperature Transmitter.
Temperature Transmitter adalah suatu indera yg berfungsi sebagai pengukur suhu menurut suatu benda atau Zat.
Thermometer ini memakai rangkaian tahanan yg nilainya dapat berubah sesuai menggunakan suhu yg diterimanya.
Tahanan (Resistan) tadi kemudian diberi tegangan sebagai akibatnya membentuk Arus.
Arus yg didapatkan oleh indera ini berkisar antara 4mA-20mA.
Dengan perubahan Arus yg didapatkan alat ini lalu dikonversikan dengan memakai alat Controller sebagai akibatnya membentuk nilai yang dikonversikan sinkron dengan suhu yg diukurnya.
Hasil pengukuran akan ditampilkan dalam bentuk nomor digital pada Temperature Controller.
11. RTD (Resistance Temperature Detector).
Alat ini hampir sama menggunakan Temperature Transmitter.
RTD Menggunakan nilai tahanan (Resistance) yang dapat berubah nilainya sesuai dengan suhu yang diterimanya.
Hanya saja indera ini langsung mengirim nilai tahanan yang dihasilkannya ke indera Controller tanpa diberi tegangan.
Dan kemudian controller akan merubah nilai tahanan tesebut ke dalam bentuk nilai temperatur digital.
Nilai tahanan indera ini bervariasi sinkron menggunakan spesifikasi indera RTD tersebut , contoh : Pt 100 (100 ohm).
12. Thermocouple.
Thermometer tipe Thermo Couple (Termo kopel) ini menggunakan rangkaian elektronika yang bisa merubah nilai suhu yg diterimanya sebagai nilai tegangan.
Lalu tegangan tadi dirubah menggunakan indera controller pada bentuk nilai suhu.
Biasanya nilai tegangan yg didapatkan alat Thermo Couple ini berkisar 0V – 10V.
Jenis-jenis Termometer diatas juga dapat dibagi pada dua jenis berdasarkan sistem kerjanya, yaitu :
  • Contact (Bersentuhan)
  • Non-Contact) (Tanpa bersentuhan)

2 Jenis Thermometer berdasarkan cara pengukurannya
Thermometer juga dikelompokkan sebagai dua jenis , yaitu :
Thermometer Contact serta Non Contact
1. Thermometer Contact.
  • LIG (Liquid in glass) termasuk semua Thermometer yang memakai Cairan.
  • Thermocouple.
  • RTD, PRT.

2. Thermometer Non Contact
jenis-jenis termometer
Semoga artikel berbagai jenis termometer dan Alat ukur temperatur menurut masa-masa ini dapat berguna !
CARA FLEXI
dikutip dari banyak sekali sumber

BERBAGAI JENIS THERMOMETER DAN PERKEMBANGANNYA

PERKEMBANGAN ALAT UKUR TEMPERATUR
Alat ukur temperatur menurut masa-masa
Temperatur atau suhu adalah satuan nilai untuk menentukan panas atau dingin suatu benda.
Suhu memiliki 4 satuan, yaitu:
  1. Skala Celcius
  2. Skala Reamur
  3. Skala Fahrenheit
  4. Skala Kelvin

Penemu skala Celcius, Reamur, Fahrenheit, Kelvin
Masing-masing skala suhu tadi memiliki nilai yang dapat dikonversikan, atau disebut dengan Perbandingan suhu.
Untuk dapat mengetahui besaran suhu, kita dapat memakai indera ukur suhu yg diklaim menggunakan Thermometer.

Berbagai macam Alat Thermometer yang dipakai untuk mengukur Temperatur.


Berikut ini beberapa jenis alat buat mengukur temperatur, diantaranya :
1. Thermometer Air raksa
Termometer air raksa merupakan termometer cairan yg memakai air raksa menjadi pengisinya.
Termometer air raksa adalah thermometer yg banyak digunakan dibandingkan menggunakan termometer alk0hol.
Termometer air raksa tak jarang disebut termometer maksimum karena dapat mengukur suhu yang sangat tinggi.
Jika suhu panas, air raksa akan memuai sehingga kita akan melihat air raksa pada tabung kaca naik.
Ketika suhu turun, air raksa akan tetap berada pada posisi saat suhu panas. Hal itu ditimbulkan adanya konstraksi yang menghambat air raksa buat balik ke keadaan semula.
OIeh karenanya, buat mengembalikan air raksa ke posisi dasar, kita wajib mengibas-ngibaskan termometer ini dengan kuat.
2. Thermometer Alk0hol
Termometer alk0hol merupakan termometer cairan yang menggunakan alk0hol menjadi pengisinya.
Alk0hol lebih peka daripada air raksa sebagai akibatnya ketika memuai, perubahan volumenya lebih terlihat kentara.
Termometer alk0hol disebut pula thermometer minimum lantaran sanggup mengukur suhu yang sangat rendah.
Untuk menghindari gaya gravitasi bumi, termometer minimum diletakkan mendatar.
Apabila suhu dingin, cairan alk0hol akan berkiprah ke kiri dan membawa indeks penunjuk berwarna.
Sebaliknya, apabila suhu naik, indeks penunjuk berwarna akan tetap berada pada posisinya walaupun cairan alk0hol mekar serta berkiprah ke kanan.
3. Thermometer Klinis
Termometer klinis adalah thermometer yang dipakai buat mengukur suhu badan yg poly dimanfaatkan di bidang kedokteran.
Suhu badan bisa diukur dengan termometer klinis melalui rongga lisan, ketiak, atau pada antara lekukan tubuh lainnya.
Suhu insan normal berkisar dalam 37°C, tidak pernah lebih rendah dan 35°C dan nir pernah lebih berdasarkan 42°C.
Termometer klinis mampu dibedakan menjadi dua, yaitu termometer klinis analog dan termometer klinis digital.
Perbedaan keduanya terletak dalam penampilan nilai suhunya.
Pada thermometer klinis analog, nilai suhu ditampilkan oleh naiknya air raksa serta kita mengetahui nilainya dengan melihat angka yg dicapai oleh air raksa pada pipa kapiler.
Sementara itu, pada termometer klinis digital, nilai suhu ditampilkan pribadi dalam bentuk nomor yang tertera pada layar mini termometer.
Berbagai jenis termometer
4. Thermometer laboratorium
Termometer Laboratorium memakai cairan raksa atau cairan alk0hol.
Jika cairan tadi bertambah panas maka akan memuai sebagai akibatnya skalanya akan bertambah.
Supaya termometer ini sensitif terhadap perubahan suhu maka dinding menurut termometer dibuat setipis mungkin dan bila memungkinkan usahakan terbuat dari bahan konduktor.
5. Thermometer ruangan
Termometer ruangan berfungsi untuk mengukur suhu dalam suatu ruangan.
Termometer ini sama menggunakan termometer yg lainnya, tapi hanya saja skalanya yg tidak sama.
Skala pada termometer ini berkisar antara -50 derajat celcius hingga dengan 50 derajat celcius.
6. Thermometer Infrared.
Termometer inframerah biasa diklaim menggunakan Infrared Thermometer.
Prinsip kerja Thermal Infrared
Thermometer Infra merah biasa dipakai untuk mengukur suhu benda yg sangat panas, Benda yang bergerak cepat, atau benda yg nir boleh disentuh karena berbahaya.
Termometer inframerah sanggup jua dianggap termometer laser, lantaran termometer ini memakai sistem sinar laser buat mengukur suhu benda.
Thermometer Infrared termasuk Thermometer Non-Contact, lantaran dapat mengukur suhu benda tanpa harus bersentuhan eksklusif dengan benda yg akan diukur.
7. Thermometer Bimetal mekanik.
Termometer bimetal mekanik adalah termometer yang terbuat berdasarkan dua butir kepingan logam yang memiliki koefisien muai yg berbeda.
Dari namanya, kita bisa mengetahui bahwa Bimetal merupakan campuran berdasarkan 2 buah kata, yaitu :
  • BI artinya dua
  • METAL artinya logam
Dua kepingan logam pada termometer bimetal mekanik akan melengkung apabila terjadi perubahan suhu.
Prinsip kerja dari termometer bimetal adalah :
Pada saat terkena suhu tinggi, lempengan logam bimetal akan melengkung ke arah logam yg mempunyai koefisien muai lebih tinggi.
Sebaliknya, jika suhu rendah, lempengan logam bimetal akan melengkung ke arah logam yg memiliki koefisien muai yg lebih rendah.
8. Thermometer Digital.
Prinsip kerja dari termometer digital sama dengan prinsip kerja termometer lainnya yaitu menggunakan cara pemuaian.
Pada thermometer ini memakai logam sebagai sensor suhunya yang lalu bisa memuai.
Lalu pemuaian logam tersebut di terima serta di ubah sang suatu rangkaian elektronik sebagai akibatnya sebagai tampil dalam bentuk angka digital yg menampakan besaran suhu.
9. Temperature Gauge.
Thermometer ini juga menggunakan bimetal sebagai bahan utamanya.
Saat terkena panas maka bimetal akan memuai dan melengkung kearah logam yg koefisiennya lebih mini .
Pemuaian tersebut lalu akan dihubungkan menggunakan jarum ukur.
Jarum ukur tersebut akan menampakan nomor tertentu, nomor yang ditunjukan sang jarum tadi adalah suhu dari benda yang diukur.
10. Temperature Transmitter.
Temperature Transmitter merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai pengukur suhu dari suatu benda atau Zat.
Thermometer ini memakai rangkaian tahanan yang nilainya bisa berubah sinkron dengan suhu yang diterimanya.
Tahanan (Resistan) tadi lalu diberi tegangan sehingga membuat Arus.
Arus yg dihasilkan oleh indera ini berkisar antara 4mA-20mA.
Dengan perubahan Arus yang didapatkan alat ini kemudian dikonversikan menggunakan memakai indera Controller sehingga membuat nilai yg dikonversikan sesuai dengan suhu yang diukurnya.
Hasil pengukuran akan ditampilkan dalam bentuk nomor digital dalam Temperature Controller.
11. RTD (Resistance Temperature Detector).
Alat ini hampir sama menggunakan Temperature Transmitter.
RTD Menggunakan nilai tahanan (Resistance) yang bisa berubah nilainya sesuai dengan suhu yg diterimanya.
Hanya saja alat ini pribadi mengirim nilai tahanan yg dihasilkannya ke alat Controller tanpa diberi tegangan.
Dan kemudian controller akan merubah nilai tahanan tesebut ke pada bentuk nilai temperatur digital.
Nilai tahanan indera ini bervariasi sesuai dengan spesifikasi indera RTD tersebut , model : Pt 100 (100 ohm).
12. Thermocouple.
Thermometer tipe Thermo Couple (Termo kopel) ini memakai rangkaian elektro yg bisa merubah nilai suhu yg diterimanya sebagai nilai tegangan.
Lalu tegangan tadi dirubah menggunakan indera controller pada bentuk nilai suhu.
Biasanya nilai tegangan yg dihasilkan alat Thermo Couple ini berkisar 0V – 10V.
Jenis-jenis Termometer diatas juga dapat dibagi dalam dua jenis berdasarkan sistem kerjanya, yaitu :
  • Contact (Bersentuhan)
  • Non-Contact) (Tanpa bersentuhan)

2 Jenis Thermometer dari cara pengukurannya
Thermometer jua dikelompokkan sebagai 2 jenis , yaitu :
Thermometer Contact dan Non Contact
1. Thermometer Contact.
  • LIG (Liquid in glass) termasuk semua Thermometer yg memakai Cairan.
  • Thermocouple.
  • RTD, PRT.

2. Thermometer Non Contact
jenis-jenis termometer
Semoga artikel berbagai jenis termometer dan Alat ukur temperatur menurut masa-masa ini dapat bermanfaat !
CARA FLEXI
dikutip berdasarkan aneka macam sumber

CARA MUDAH MEMASANG LANTAI KERAMIK SENDIRI

LAntai Keramik dan Dinding Keramik sangatlah cocok buat rumah - rumah masa kini karena selain tahan usang  dibandingkan menggunakan material lainnya harganya pun sangat terjangkau. Banyak sekali jenis serta kwalitas keramik lantai dan buat dinding yang pada jual pada pasaran, selain itu banyak jua yang menunjukkan jasa pemasangan keramik mulai dari yg profesional sampai menggunakan tukang pasang keramik harian tanggal. Tetapi sehabis anda membaca artikel ini pada harapkan anda dapat memasang keramik sendiri pada tempat tinggal , karena selain menghemat porto anda pula bisa memasang keramik baik corak dan susunan keramiknya sesuai kesukaan anda, semua itu tidaklah sulit, CARA FLEXI Memasang Lantai Keramik Sendiri !!!Sebelum kita membahas langkah demi langkah bagaimana caranya Memasang Lantai Keramik Sendiri, sebaiknya anda saksikan terlebih dahulu galat satu video tutorial berikut ini yg akan membuka wawasan anda tentang betapa mudahnya memasang keramik sendiri di rumah, selamat menyimak.



Berbagai Jenis dan Merek Alat - Alat yg pada perlukan buat memotong serta alat bantu memasang keramik sendiri bisa anda lihat daftarnya silahkan anda Klik di -->   SINI

Atau Bisa Anda Cek di --->  SINI

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan membeli ubin keramik.

Yang pertama wajib dilakukan merupakan menghitung secara akurat berapa ubin keramik yg diperlukan. Jika diharapkan buatlah gambar disain buat membantu menghitung secara detail. Datangilah sebanyak-banyaknya toko/outlet yg memiliki display atau katalog produk, lantaran tidak semua toko/outlet mempunyai katalog secara lengkap.tujuannya merupakan menentukan motif yg yg cocok dan sinkron dengan yang diinginkan. Di pada membeli produk keramik lebihkan jumlah yg dibeli (umumnya sekitar 5%).
Kelebihan tersebut sebagai cadangan jika selama proses pemasangan terdapat ubin yang rusak dan juga sebagai cadangan bila ada kerusakan pada lalu hari. Lantaran terkadang buat jenis atau motif tertentu stoknya terbatas.
Cara pemasangan keramik lantai dan dinding
a. Pemasangan keramik lantai dan dinding usahakan pada termin akhir, buat menghindari  kerusakan dampak pekerjaan yang belum selesai.
b. Permukaan lantai/dinding yang akan dipasang keramik harus higienis, cukup kemarau serta homogen air.
c. Tentukan tulangan dengan mempertimbangkan tata letak ruangan / tangga / dinding yang ada. Pemasangan keramik lantai atau dinding dimulai menurut tulangan ini.
d. Sebelum dipasang, keramik lantai atau dinding supaya direndam dalam air terlebih dahulu.
e. Setiap jalur pemasangan usahakan ditarik benang serta homogen air.
f. Adukan  semen  buat  pemasangan  keramik  harus penuh,  baik  permukaan  dasar maupun  dibadan belakang  keramik lantai  atau dinding  yang terpasang. Perbandingan  adukan dan  ketebalan rata-rata yang dianjurkan adalah:   
    - Untuk lantai, Semen : Pasir = 1:6, dengan ketebalan rata-rata : dua - 4 cm
    - Untuk dinding, Semen : Pasir = 1:4, menggunakan ketebalan homogen-homogen : dua,0 cm
g. Lebar nat yang  dianjurkan, buat lantai = 4 - 5 mm dan dinding = dua mm, dengan campuran  pengisi  nat (Grout) semen  atau  bahan spesifik  yang terdapat  dipasaran. Bagi  area yg  luas dianjurkan  buat diberi expansion joint.
h. Khusus buat dinding luar, harap diberi tali air per jeda tertentu dengan mem pertimbangkan desainnya, agar tidak menerima beban terlalu berat.
i. Bersihkan segera bekas adukan/grout menurut permukaan keramik, dapat digunakan bahan pembersih yang ada dipasar menggunakan kadar asam nir lebih menurut lima%, selesainya itu segera bersihkan dengan air higienis.
j. Karena sifat alamiah berdasarkan produk keramik, yg ditimbulkan proses pembakaran pada temperatur tinggi, dapat terjadi  perbedaan rona  serta ukuran, buat  ini periksa  dan pastikan keramik lantai atau dinding yang akan dipasang mempunyai seri dan golongan ukuran yang sama
Pada ketika penerimaan barang, pastikan ubin keramik yg Anda beli mempunyai kode ukuran dan nuansa warna (tonality) yg sama. Hal ini buat memastikan Anda mendapatkan ubin yang nisbi seragam.
Pemilihan Tipe-Tipe Keramik (menurut karakteristik tempat pada mana keramik akan dipasang) itu sangat penting sekali diperhatikan pemilihan tipe-tipe ubin keramik dengan mempertimbangkan karakteristik loka di mana ubin keramik akan pada pasang. Sebab tidak terdapat satu jenis produk ubin keramik yang mampu diaplikasikan pada semua lkarakteristik loka pemasangannya.
Keramik Dinding serta Lantai di Ruang Eksterior, Untuk pemasangan dalam ruang eksterior, pilihlah jenis keramik yang tahan terhadap perubahan cuaca. Keramik jenis ini ditandai dengan daya serap air yg rendah serta pada umumnya permukaannya berglasur.
ada beberapa faktor yg perlu ditetapkan buat membantu mempersiapkan keramik yang benar dan tepat
  • Tentukan jenis keramik yang dibutuhkan, apakah buat lantai eksterior atau lantai interior. Jenis keramik yang dipilih usahakan diubahsuaikan dengan kondisi loka pemasangannya.
  • Tentukan luas pemukaan yg akan dilapisi keramik serta bahan pemasangannya.
  • Tentukan warna, ukuran serta motif keramik.
  • Tentukan metode atau cara pemasangan yang diinginkan, apakah open joint (nat lebar > 3mm) atau closed joint (nat mini <3mm).
  • Tentukan pola pemasangan yg diinginkan, paralel atau diagonal. Pemasangan secara diagonal akan membutuhkan lebih banyak keramik karena banyaknya keramik yg dipotong pada tepi ruangan.

cara pemasangan keramik dengan open joint (nat lebar) serta closed joint (nat kecil). Menurut Gatut Susanta (2010) laba menggunakan nat lebar adalah:
  • Fleksibilitas lebih besar
  • Toleransi terhadap kemungkinan adanya perbedaan berukuran setiap keramik lebih baik.
  • Proses pengisian nat akan lebih gampang dan lebih merata.
  • Pemakaian flexible joint lebih hemat. Flexible joint berfungsi sebagai wahana untuk menetralisir tegangan bila terjadi pemuaian pada ubin keramik.
  • Pemasangan di garasi atau daerah basah lainnya sangat rupawan karena nir terlalu licin.
  • Jarang terjadi pengelupasan karena tempat pemuaiannya cukup.
Sementara keuntungan menggunakan nat kecil merupakan:
  • Permukaan lantai akan rapi sebagai akibatnya menampilkan kelas tersendiri karena pasti mutu pemasangannya baik.
  • Proses pengisian nat lebih cepat serta lebih efisien.
  • Kesan sambungan pada keramik bisa hilang, tetapi cepat mengelupas karena tidak ada loka pemuaian.
Persiapan Pemasangan Keramik
Pertama-tama, pastikan lantai yg akan dipasang keramik telah bertenaga serta homogen untuk memastikan keramik yang terpasang tidak akan retak dan pecah nantinya. Pastikan juga dasar lantai ini tidak terdapat retakan atau serpihan. Jika terdapat, haluskan dan bersihkan lantai tadi.
Berikutnya, ukurlah luas ruangan yang akan dipasang keramik. Jumlah keramik yg diperlukan sangat tergantung pada ukuran keramik serta pola pemasangannya. Semakin mini berukuran keramik, jumlah keramik yang diperlukan  akan semakin akbar. Sedangkan pola pemasangan secara diagonal akan menambah jumlah keramik yang wajib dipotong buat menyesuaikan tepi ruangan.
Sebaiknya dalam mempersiapkan keramik, Anda perlu membeli keramik dilebihkan kurang lebih 15% menurut luas ruangan terukur bila memasang menggunakan pola paralel serta 25% jika memasang dengan pola diagonal. Selain itu kelebihan keramik dibutuhkan sebagai cadangan keramik jika dibutuhkan perbaikan lantai pada masa mendatang. Perlu diketahui bahwa membeli keramik pada saat yg tidak selaras akan adalah pekerjaan yang sulit sekali lantaran keramik yang ada mungkin sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrik yg bersangkutan atau bila masih diproduksi, keramik dengan kode seri tidak selaras sanggup mempunyai ukuran serta warna yang tidak sinkron.
Siapkan bahan serta peralatan yg dibutuhkan (selain keramik) antara lain:
  1. Meteran
  2. Penggaris siku
  3. Sarung tangan
  4. Kacamata pengaman
  5. Palu karet
  6. Pemotong ubin atau tang ubin
  7. Benang ukur dan paku
  8. Pisau plamur
  9. Cetok
  10. Tile spacer
  11. Waterpas alumunium (bubble level)
  12. Spons
  13. Spidol/kapur
  14. Mortar menjadi perekat keramik
  15. Tile grout sebagai pengisi nat
Cara Pemasangan Keramik
  1. Anda dapat memulainya dengan menemukan titik pusat dari area lantai. Titik pusat bisa ditentukan menggunakan mengukur persilangan sudut ruangan yg satu ke sudut lainnya. Kemudian tandai pertengahan garis yg terukur. Menemukan titik pusat adalah hal yg penting karena ini akan memilih di mana Anda harus memasang keramik yg pertama serta berikutnya.
  2. Mulailah pemasangan keramik yang pertama berdasarkan titik sentra ini ke galat satu dinding.
    .
  3. Aplikasikan mortar perekat keramik menggunakan cetok (bergerigi lebih baik) secara merata dalam dasar lantai. Rentangan aplikasi perekat sebaiknya jangan terlalu luas, relatif 3-4 ubin keramik, karena dikuatirkan perekat akan cepat mengering serta rekatannya dalam keramik nir mengagumkan.
  4. Tempatkan keramik di atasnya. Tekan keramik ke bawah dengan pelan serta ketok dengan palu karet sampai posisi ubin stabil. Pada waktu mengetok keramik, pastikan Anda mengecek bunyi yang muncul. Bila masih ada bunyi dengung berarti terdapat perekat yang tidak merekat pada keramik. Segera angkat keramik tadi serta lakukan perbaikan pengadukan perekat sampai merata serta tempelkan kembali keramik tersebut.
  5. Gunakan tile spacer (pemisah ubin) dan teruskan pemasangan ubin berikutnya.
  6. Gunakan waterpas alumunium (bubble level) buat mengepaskan ketinggian keramik. Bila terlihat tidak merata permukaannya, Anda bisa menambah atau mengurangi mortar perekat keramik sampai rata.
  7. Pada ketika pemasangan sampai ujung baris, lakukanlah pengukuran keramik yang hendak dipotong menggunakan cara menempatkannya di atas keramik terakhir serta dengan memberi ruang buat nat, tandai keramik dengan spidol buat dipotong.
  8. Ulangi langkah angka dua sampai 7 buat baris keramik berikutnya dan dinding berikutnya.
  9. Biarkan selama satu hari supaya mortar perekat keramik mengering.
  10. Lakukan pengisian nat dengan grout.  Grout adalah mortar(semen) yang dipergunakan buat mengisi kekosongan atau celah keramik.
  11. Bersihkan kelebihan grout menggunakan menggunakan spons basah.

Pada area-area yang karakteristiknya licin, perlu dipertimbangkan pemilihan keramik yg permukaannya anti-slip (nir glossy/kilap). Ubin-ubin jenis porselen kemungkinan cocok untuk area industrial ini.
Keramik Lantai pada Area Publik, Tipe ubin keramik yg diperlukan merupakan tipe ubin keramik berglasur/tidak berglasur yang tinggi derajat kekerasannya, tahan terhadap abrasi, cairan-cairan dan zat-zat kimia. Untuk ubin yang mengkilap (glossy) perlu dilihat kualitas glasurnya/kilapnya, lantaran apabila kualitas glasurnya rendah maka pada saat yang nir usang kilapnya mampu menghilang/rusak mengingat banyaknya orang yang berlalu lalang menginjak lantai di area tersebut.
Keramik Lantai pada Interior Rumah, Pemasangan keramik lantai pada ruang interior tempat tinggal kediaman tidak membutuhkan jenis keramik menggunakan kekuatan yang superior. Sebab beban yang diterima lantai juga nir terlalu berat serta tingkat gerak penghuninya tidak terlalu padat. Hanya pada tempat-loka tertentu mungkin yang perlu perhatian khusus, misalnya pada kurang lebih pintu masuk/keluar, di tangga, di dapur serta kamar mandi.
Area pada lebih kurang pintu masuk/keluar menerima beban yg lebih berat dari pada bagian rumah lainnya. Oleh karenanya jenis keramik lantai yg bertenaga, kompak dan tebal perlu dipertimbangkan. Agar gampang dibersihkan, mengingat kotoran berdasarkan luar tempat tinggal sering kali terbawa masuk, keramik lantai yg glossy/kilap atau semi-glossy mampu sebagai pilihan.
Untuk keramik lantai dalam anak tangga disarankan pemilihan keramik yg nir licin, buat itu motif-motif keramik dengan relief/tekstur dipermukaannya mampu menjadi pilihan. Atau dapat dipilih pula aksesoris keramik lantai yang memang khusus buat dipasang dalam anak tangga, yg bernama bullnose serta stepnose. Pada permukaannya masih ada granula-granula yang menimbulkan imbas anti-slip.
Ruang dapur selain memakai keramik lantai umumnya jua memakai keramik dinding. Pada ruang ini diharapkan keramik lantai yang resistan terhadap bahan-bahan (cairan) pewarna, asam-basa dan lemak. Sehingga ceceran bahan-bahan untuk memasak yg jatuh ke lantai gampang dibersihkan serta tidak merusak keramik lantai. Untuk keramik dindingnya disarankan yg berglasur serta glossy yang mempunyai resistensi tinggi terhadap suhu tinggi, percikan lemak, asam dan basa.
Keramik lantai pada kamar mandi umumnya ukuran kecil dan berwarna jelas. Hal tadi untuk memunculkan kesan lapang pada kamar mandi yg umumnya tidak terlalu luas. Jenis keramik yang dipilih merupakan keramik berglasur menggunakan tekstur dalam permukaannya, sehingga nir licin dalam saat basah serta mudah dibersihkan. Keramik dinding juga lazim digunakan buat kamar mandi, jenisnya merupakan keramik dinding berglasur, kilap yg resisten terhadap bahan-bahan kimia dan mudah dibersihkan.
Pada awal perkembangannya, pemasangan ubin keramik terbatas hanya dalam kamar mandi serta kadang-kadang di teras. Namun pada saat ini pemasangannya sudah ditemukan hampir di setiap bagian ruangan. Berikut kami uraikan tempat-tempat di mana Anda bisa memasang ubin keramik.
Lantai
Ubin keramik pada lantai sudah sangat generik digunakan. Berbagai keistimewaan yang dimilikinya menunjang dalam pemasangan, antara lain kekuatan fisiknya, ketahanan warnanya, dan gampang pada membersihkannya.
Pemasangan keramik lantai jua sanggup buat memunculkan kesan dekoratif. Tergantung jenis keramik lantai yang dipilih, Anda mampu memunculkan berbagai suasana dalam ruangan.
Pemakaian keramik dinding dalam ruang tamu, ruang makan atau ruang kerja akan memberikan latar yg spesifik terhadap perabotan lainnya. Warna serta corak keramik dinding wajib disesuaikan menggunakan rona serta corak lantai.
Pemakaian ubin keramik pada kamar mandi sangat membantu menjaga kebersihan kamar madi tadi. Hal ini lantaran sifat keramik yg permukaannya anti air (daya serap airnya kecil) sehingga gampang sekali pemeliharaan serta cara membersihkannya.
Permukaan keramik tahan terhadap goresan pisau dan jua tahan panas (api). Sehingga pemasangan keramik di ruang masak serta tempat kompor tidaklah menjadi masalah. Minyak, lemak, serta kotoran lainnya pula mudah dibersihkan. Selain itu pemasangan keramik di ruang dapur dapat menghilangkan suasana yang terkesan suram serta usang.
Pada tempat tinggal rumah-tempat tinggal yang terdapat tanur, pemasangan keramik telah lazim dipakai. Karena keramik diproses menggunakan pembakaran suhu tinggi, maka panasnya api pada perapian nir merusak keramik. Di sisi lain karena keramik nir terbakar barah, maka bahaya kebakaran mampu diminimalkan.
Anak tangga acapkali kali adalah bagian bangunan yang paling cepat mengalami kerusakan, karena lebarnya yg nisbi sempit dan digunakan relatif tak jarang. Pemasangan keramik pada anak tangga akan memperpanjang usianya.
Namun perlu diperhatikan pemilihan jenis keramik yg dipasang, hendaklah dipilih jenis keramik yg mempunyai tekstur anti slip. Secara generik bahwa ubin keramik bisa dipasang pada hampir semua bagian ruangan. Selain memiliki peran fungsional, ubin keramik pula memiliki kiprah keindahan.
Cara yang lazim dipakai buat menetukan/mengatur jarak nat merupakan dengan plastic spacer yang banyak dijual pada toko-toko keramik. Ukurannya bermacam-macam, menaruh banyak pilihan penentuan lebar nat. Plastic spacer tadi ditempatkan misalnya dalam gambaran 1 disamping (atas), bisa dengan belia dilepaskan serta dipasang balik . Pemakaiannya sangat fleksibel.
Cara lain untuk menentukan lebar nat merupakan dengan menggunakan penanda dari kayu. Lebar nat ditandai dengan pensil atau yang lainnya. Pemakaian dengan cara ini fleksibel sekali namun dalam aplikasinya mungkin lebih sulit.
Cara-cara di atas umumnya digunakan buat menentukan lebar nat dalam keramik lantai. Namun sanggup pula digunakan buat keramik dinding. Bila nir tersedia plastic spacer, pada pemasangan keramik dinding umumnya digunakan paku untuk menyeragamkan lebar nat. Pola alur pemasangan keramik dinding dapat dibentuk dengan memakai rentangan tali yg diubahsuaikan menggunakan lebar/panjang ubin (ilustrasi 3).
Banyak tujuan pemasangan keramik lantai, antara lain menambah kekuatan lantai, mempermudah pemeliharaan dan kebersihan lantai, serta mendekorasi ruangan (lantai). Selain fungsi-fungsi tersebut, imbas pemasangan keramik lantai ternyata jua sanggup menghadirkan atmosfer tertentu dalam ruangan, tergantung jenis serta corak keramik yg dipilih.
Warna keramik, corak/motif, serta desain pemasangan bisa digunakan buat membentuk atau mengatur penampakan luas ruang. Berikut beberapa kiat mengenai hal tersebut.
Pemasangan keramik dengan pola memanjang, atau menggunakan memasang motif secara umum dikuasai secara memanjang, akan menghasilkan kesan kedalaman ruang. Dengan istilah lain ruangan akan terlihat lebih panjang menurut aslinya.
Pemasangan keramik dengan pola melebar/menyamping, atau menggunakan memasang motif mayoritas secara menyamping, akan menghasilkan kesan lebar pada ruangan.
Pemasangan keramik dengan motif/rona homogen untuk semua ruangan akan membentuk kesan kesatuan ruang. Cara pemasangan ini juga akan memberikan kesan luas. Sebaliknya pemasangan keramik menggunakan beda motif/rona akan membagi ruangan.
Pemasangan keramik menggunakan motif tercampur jua akan memberikan kesan sempit pada ruangan.
Keramik dengan ukuran mini akan memberikan kesan menambah luas ruangan, kebalikannya keramik berukuran akbar akan menaruh kesan mengurangi luas ruangan.
Keramik dengan rona tua atau gelap jua memberi kesan mengurangi luas ruangan, kebalikannya keramik menggunakan warna terang atau muda akan menaruh kesan lapang.
Penempatan perabot rumah hendaknya pula disesuaikan menggunakan pola pemasangan keramik lantainya.
Membuat Ubin Pembatas Pinggir
Pada pemasangan keramik lantai kadang-kadang kita mengalami kesulitan pada pertemuan antara lantai dengan dinding. Untuk bidang rendezvous yg rata, tidak menciptakan lekukan atau sudut tertentu, kita tidak mengalami banyak kesulitan. Mungkin kita hanya tinggal memotong ubin sinkron menggunakan lebar residu yg belum terpasang keramik. Jika bentuk dinding tersebut nir rata, berbentuk lekukan, atau menciptakan sudut eksklusif, maka dibutuhkan alat-alat khusus dan juga teknik-teknik tertentu buat melakukan pemasangan.
Membuat bentuk tidak beraturan
Untuk menciptakan ubin menggunakan rabat sinkron bentuk batas/dinding yang nir beraturan, gunakan indera standar (contour gauge). Kemudian setelah kita peroleh bentuk reliefnya, gambarkan bentuk tadi ke bagian atas ubin serta lalu ubin dipotong sinkron bentuk tadi.
Membuat bentuk ubin menggunakan sudut tertentu
Untuk menciptakan ubin menggunakan sudut tertentu (tidak 90o), mampu dilakukan dengan bantuan T-bevel. Selaraskan besar sudut dalam batas/dinding menggunakan T-bevel lalu gambarkan akbar sudut tadi pada ubin. Kemudian ubin bisa dipotong sesuai gambar.
Cara Memotong Keramik
Pemotongan ubin acapkali kali dilakukan, selain untuk mendapatkan bentuk sinkron desain juga dilakukan untuk memudahkan pemasangan, sehubungan menggunakan adanya sambungan ubin, pertemuan dengan dinding, anak tangga, dan sebagainya.
Memotong lurus
Untuk memotong ubin menggunakan rabat lurus, kita membutuhkan alat pemotong keramik. Bisa juga dipakai penggaris lurus dan pisau pemotong kaca.
Membuat lubang pada tengah ubin
Untuk melubangi ubin, pertama yang dilakukan merupakan memakai mesin bor (gurdi tukang). Lubangi bagian yg diinginkan, lalu misalkan kita ingin membuat bentuk lubang dengan desain eksklusif kita bisa menggunakan gergaji besi/logam. Kemudian pangkas sesuai bentuk yg diinginkan.
Membuat bentuk menggunakan potongan-rabat kecil
Untuk menciptakan bentuk menggunakan potongan-rabat mini sanggup dipakai gegep (kakaktua). Caranya menggunakan pertama-tama membuat pola pada bagian atas ubin. Kemudian menggunakan gegep, sedikit-sedikit dipotong mengikuti pola. Potongannya harus sedikit demi sedikit sebab jikalau langsung dipotong besar , umumnya akan mengakibatkan gompel atau potongan yg keluar dari pola yang diinginkan serta atau tidak hasil potongannya tidak halus.
Ada beberapa tahap yg wajib dikerjakan sebelum serta setelah pemasangan. Mari sama-sama kita ikuti aturan mainnya, semoga dengan sedikit tips ini sanggup membantu kita pada memasang keramik dengan baik dan sahih.
1. Rendam keramik pada air. Hal ini akan menciptakan keramik sebagai lebih elastis dan pada waktu pemasangan dapat menggunakan gampang melekat.
2. Perhatikan kualitas keramik. Apabila dia keramik kw 1 maka tidak terdapat kasus, tetapi bila dia merupakan kw dua atau 3 akan susah memasang untuk presisi. Untuk itu nat keramik harus longgar karena masing-masing keramik mempunyai selisih 0,dua-0,lima mm. Hingga keramik tidak saling bertubrukan.
3. Oleskan air semen. Bilaskan semen yang telah dicampuri air sedikit ke bawah keramik, hal ini akan membuat daya rekat keramik ke adukan sahih-sahih lengket.
4. Bersihkan berdasarkan kerikil. Adukan dan dasar lantai yg akan dipasang harus higienis berdasarkan kerikil, batu atau ganjalan-ganjalan lain yang akan menciptakan rongga di bawah keramik.
5. Padatkan secara rata. Ketuk keramik yg baru dipasang dan pastikan tidak terdapat yang kopong atau bagian dasar yang berongga. Karena dia akan menciptakan keramik lepas pada lalu hari. Periksa apakah ketinggiannya telah sama rata dengan benang yg ditarik buat memilih ketinggian lantai.
6. Nat keramik dipasang belakangan. Jangan pasang semen oker atau nat pada sisi keramik saat itu jua. Biarkan beliau selama dua atau tiga hari. Hal ini akan membuat residu udara yang mengendap akan keluar melalui bagian nat yang belum ditutup. Setelah itu baru diberi semen nat serta ingat membersihkan nat yg masih kosong berdasarkan kotoran yang mengendap.
7. Jangan diinjak-injak. Amankan areal keramik yang baru dipasang menurut kemudian lalang orang selama dua-3 hari. Keramik akan ambles lantaran adukan dibawahnya masih belum bertenaga buat dibebani.
8. Periksa kembali. Dalam sebuah areal pemasangan seukuran 3 x tiga m umumnya terdapat 3-lima keramik yg kopong.
--> SELANJUTNYA