CARA MEMASANG ARDE YANG BENAR DAN BERFUNGSI UNTUK KESELAMATAN

Apa fungsi arde, dan bagaimana Cara Memasang Arde yang sahih pada instalasi listrik pada rumah
Bagaimana cara memasang arde yang benar dalam instalasi listrik?
Instalasi listrik dirumah kita telah seharusnya dilengkapi dengan kabel arde atau sistem pentanahan yang baik buat memberikan perlindungan terhadap banyak sekali gangguan dan bahaya listrik.
Jika pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal kita dikerjakan sang teknisi listrik yang berpengalaman dan kompeten, pastinya instalasi listrik di rumah kita akan dilengkapi dengan sistem pentanahan atau Arde yg terpasang dengan sahih.
Namun, terkadang instalasi listrik pada tempat tinggal kita dipasang oleh tukang listrik yang kurang berpengalaman serta belum mengerti akan pentingnya sistem pentanahan atau Arde, sebagai akibatnya tak jarang sistem pentanahan atau kabel arde tidak dipasang dan terabaikan.
Ditambah lagi, terkadang kita menjadi pemilik serta pengguna instalasi listrik di tempat tinggal tersebut pula kurang tahu akan pentingnya pemasangan arde, sebagai akibatnya kita tidak merasa keberatan apabila instalasi listrik di rumah kita tidak dipasang kabel arde.
Bahkan sebagian menurut kita justru sebaliknya, meminta tukang listrik untuk tidak perlu memasang kabel arde dengan alasan arde nir begitu penting dan tentu akan lebih hemat apabila tanpa kabel arde.
Oleh karenanya, dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas seberapa krusial sistem pentanahan atau Kabel Arde terpasang dalam instalasi listrik di rumah kita.
Apa sebenarnya fungsi Arde?
Arde atau pentanahan biasa dianggap jua dengan istilah Grounding
Arde adalah suatu jalur kabel tersendiri yg dipasang pada instalasi listrik menuju titik pentanahan (bumi), serta nir berafiliasi langsung dengan kabel-kabel lainnya pada suatu instalasi listrik.
Arde berfungsi buat:
Mengalirkan kebocoran listrik ke bumi, sebagai akibatnya ketika terjadi kebocoran listrik nir hingga mengakibatkan bahaya (kesetrum atau kebakaran)
Misalnya:
Pernahkah anda merasakan tersengat listrik (Kesetrum) waktu menyentuh Peralatan listrik misalnya setrika, CPU, Pemasak air, atau alat listrik lainnya?
Jika pernah, berarti sistem Arde di rumah anda tidak terpasang menggunakan sahih, atau mungkin sama sekali nir terpasang arde.
Contoh insiden diatas seharusnya nir anda alami bila instalasi listrik di tempat tinggal anda dilengkapi dengan sistem pentanahan atau Arde yang terpasang menggunakan sahih.
Dan satu hal lagi yang tidak kalah krusial serta perlu pula kita pastikan selain pemasangan arde pada instalasi listrik, bahwa semua steker dari berbagai alat listrik yang kita gunakan harus dilengkapi dengan kabel arde.
Pada umumnya, setiap produk peralatan listrik yg terstandarisasi, terpasang titik arde dalam Steker masing-masing alat listrik tersebut.

Cara Memasang Arde yang benar


Oleh karenanya buat menerima sistem pentanahan atau Arde yang berfungsi dengan baik, 2 hal yg wajib dipastikan adalah:
  • Pemasangan kabel arde dalam instalasi listrik dengan benar
  • Pastikan setiap Steker berdasarkan alat listrik yg kita pakai pula dilengkapi kabel arde.

Lalu bagaimana cara memasang Arde pada instalasi listrik dirumah?
Jika instalasi listrik pada rumah anda belum dilengkapi menggunakan arde, maka anda sanggup memasang jalur kabel Arde pada instalasi listrik tersebut, dan kemudian menanamkan ujung Kabelnya ke pada tanah.
Baca juga: Kenapa kabel arde wajib ditanam ke tanah?
Cara memasang Arde pada instalasi listrik
  • Pasang Kabel sepanjang instalasi listrik pada tempat tinggal anda serta ujungnya dipasang melewati Box KWH meter dan diturunkan menuju ke tanah
  • Buat lubang pada tanah pada dekat terpasangnya KWH meter, buat loka menanam kabel arde.
  • Tanam ujung kabel arde yg menuju tanah sedalam mungkin, sanggup juga memakai besi pipa yang ditanam ke dalam tanah bersamaan menggunakan Kabel arde tadi.
  • Tujuan kabel arde ditanam ke tanah adalah buat menerima titik pentanahan yg terbaik serta benar-benar terhubung ke bumi, keberhasilan penanaman kabel arde adalah tercapainya nilai tahanan arde ke bumi dibawah lima ohm (<5Ω).
  • Cara mengukur tahanan arde yg baik
  • Sambungkan Kabel arde yang sudah anda pasang pada instalasi listrik menuju terminal arde dalam setiap stop kontak yg ada di rumah anda.
  • Lebih jelasnya dapat dipandang dalam gambar diatas

Hal yg perlu diperhatikan buat menerima sistem pentanahan (Arde) yang berfungsi untuk keselamatan, diantaranya:
  • Pasang kabel arde dalam instalasi listrik anda
  • Tanam kabel arde ke pada tanah, menggunakan nilai tahanan <5ohm
  • Pasang kabel arde pada setiap stopkontak yang terdapat di rumah anda
  • Gunakan Stopkontak yg bagus dan aman (Tips menentukan Stopkontak)
  • Pastikan Steker pada setiap indera listrik dilengkapi menggunakan terminal Arde

Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

CARA MEMASANG ARDE YANG BENAR DAN BERFUNGSI UNTUK KESELAMATAN

Apa fungsi arde, serta bagaimana Cara Memasang Arde yg sahih pada instalasi listrik di rumah
Bagaimana cara memasang arde yg benar pada instalasi listrik?
Instalasi listrik dirumah kita telah seharusnya dilengkapi menggunakan kabel arde atau sistem pentanahan yg baik buat menaruh proteksi terhadap berbagai gangguan serta bahaya listrik.
Jika pemasangan instalasi listrik di tempat tinggal kita dikerjakan oleh teknisi listrik yg berpengalaman dan kompeten, pastinya instalasi listrik pada tempat tinggal kita akan dilengkapi dengan sistem pentanahan atau Arde yg terpasang menggunakan benar.
Namun, terkadang instalasi listrik di tempat tinggal kita dipasang oleh tukang listrik yg kurang berpengalaman serta belum mengerti akan pentingnya sistem pentanahan atau Arde, sebagai akibatnya sering sistem pentanahan atau kabel arde tidak dipasang dan terabaikan.
Ditambah lagi, terkadang kita menjadi pemilik serta pengguna instalasi listrik di rumah tersebut pula kurang tahu akan pentingnya pemasangan arde, sehingga kita tidak merasa keberatan apabila instalasi listrik di tempat tinggal kita nir dipasang kabel arde.
Bahkan sebagian menurut kita justru kebalikannya, meminta tukang listrik buat tidak perlu memasang kabel arde menggunakan alasan arde nir begitu krusial serta tentu akan lebih irit bila tanpa kabel arde.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas seberapa penting sistem pentanahan atau Kabel Arde terpasang dalam instalasi listrik pada tempat tinggal kita.
Apa sebenarnya fungsi Arde?
Arde atau pentanahan biasa diklaim pula menggunakan istilah Grounding
Arde merupakan suatu jalur kabel tersendiri yang dipasang pada instalasi listrik menuju titik pentanahan (bumi), dan nir bekerjasama pribadi dengan kabel-kabel lainnya dalam suatu instalasi listrik.
Arde berfungsi buat:
Mengalirkan kebocoran listrik ke bumi, sehingga saat terjadi kebocoran listrik tidak sampai mengakibatkan bahaya (kesetrum atau kebakaran)
Misalnya:
Pernahkah anda mencicipi tersengat listrik (Kesetrum) ketika menyentuh Peralatan listrik seperti setrika, CPU, Pemasak air, atau alat listrik lainnya?
Jika pernah, berarti sistem Arde di tempat tinggal anda nir terpasang dengan benar, atau mungkin sama sekali nir terpasang arde.
Contoh peristiwa diatas seharusnya tidak anda alami bila instalasi listrik pada tempat tinggal anda dilengkapi menggunakan sistem pentanahan atau Arde yang terpasang dengan sahih.
Dan satu hal lagi yg tak kalah krusial dan perlu jua kita pastikan selain pemasangan arde pada instalasi listrik, bahwa semua steker dari berbagai alat listrik yg kita gunakan wajib dilengkapi dengan kabel arde.
Pada umumnya, setiap produk peralatan listrik yg terstandarisasi, terpasang titik arde pada Steker masing-masing indera listrik tadi.

Cara Memasang Arde yg benar


Oleh karenanya buat mendapatkan sistem pentanahan atau Arde yg berfungsi menggunakan baik, 2 hal yg harus dipastikan adalah:
  • Pemasangan kabel arde dalam instalasi listrik menggunakan benar
  • Pastikan setiap Steker berdasarkan alat listrik yang kita gunakan pula dilengkapi kabel arde.

Lalu bagaimana cara memasang Arde dalam instalasi listrik dirumah?
Jika instalasi listrik di rumah anda belum dilengkapi menggunakan arde, maka anda mampu memasang jalur kabel Arde pada instalasi listrik tersebut, serta kemudian menanamkan ujung Kabelnya ke dalam tanah.
Baca jua: Kenapa kabel arde harus ditanam ke tanah?
Cara memasang Arde pada instalasi listrik
  • Pasang Kabel sepanjang instalasi listrik pada tempat tinggal anda serta ujungnya dipasang melewati Box KWH meter dan diturunkan menuju ke tanah
  • Buat lubang pada tanah pada dekat terpasangnya KWH meter, buat tempat menanam kabel arde.
  • Tanam ujung kabel arde yg menuju tanah sedalam mungkin, sanggup pula memakai besi pipa yang ditanam ke dalam tanah bersamaan dengan Kabel arde tadi.
  • Tujuan kabel arde ditanam ke tanah merupakan buat menerima titik pentanahan yg terbaik dan benar-sahih terhubung ke bumi, keberhasilan penanaman kabel arde merupakan tercapainya nilai tahanan arde ke bumi dibawah 5 ohm (<5Ω).
  • Cara mengukur tahanan arde yg baik
  • Sambungkan Kabel arde yg telah anda pasang pada instalasi listrik menuju terminal arde dalam setiap stop hubungan yang terdapat di rumah anda.
  • Lebih jelasnya bisa ditinjau dalam gambar diatas

Hal yang perlu diperhatikan buat menerima sistem pentanahan (Arde) yg berfungsi untuk keselamatan, diantaranya:
  • Pasang kabel arde dalam instalasi listrik anda
  • Tanam kabel arde ke dalam tanah, dengan nilai tahanan <5ohm
  • Pasang kabel arde dalam setiap stopkontak yang ada di tempat tinggal anda
  • Gunakan Stopkontak yg mengagumkan dan kondusif (Tips memilih Stopkontak)
  • Pastikan Steker dalam setiap indera listrik dilengkapi dengan terminal Arde

Semoga berguna!
CARA FLEXI

PANDUAN CARA MEMASANG SAKLAR STOPKONTAK FITTING LAMPU MCB ELCB YANG BENAR DAN AMAN

Panduan Cara memasang banyak sekali bahan instalasi listrik pada tempat tinggal misalnya MCB, Saklar, Stop hubungan, Fitting lampu dengan benar dan kondusif.
Kali ini kita akan coba mengembangkan tentang bagaimana caranya supaya kita semua bisa memasang sendiri instalasi listrik pada rumah, atau melakukan banyak sekali pekerjaan yg berhubungan dengan instalasi listrik pada tempat tinggal ,misalnya misalnya:
  • Memasang atau mengubah MCB pada rumah
  • Memasang Saklar buat lampu
  • Mengganti Saklar dirumah yg sudah rusak
  • Memasang Stop kontak
  • Mengganti Stop kontak yg rusak
  • Memasang fitting lampu
  • Mengganti fitting lampu di tempat tinggal yg sudah rusak
  • Memasang ELCB (Pengaman listrik)

Bagi sebagian orang yang memang belum begitu memahami mengenai cara memasang instalasi listrik dan berbagai bahan instalasi listrik tadi, seperti MCB, saklar, Stop hubungan, Fitting dan sebagainya, tentunya hal ini menjadi suatu pekerjaan yg membingungkan serta sulit buat dikerjakan sendiri.
Baca jua: Berbagai bahan Instalasi listrik
Namun, jika kita punya harapan serta serius buat menilik mengenai cara-cara pemasangan aneka macam bahan instalasi listrik tadi, maka pekerjaan memasang berbagai bahan instalasi listrik misalnya memasang MCB, Saklar, Stop kontak Fiting lampu serta sebagainya tidaklah sulit dan merupakan pekerjaan yang mudah.
Baca jua: Menghitung kebutuhan instalasi listrik
Hal terpenting yang wajib selalu kita jangan lupa adalah Utamakan Keselamatan setiap melakukan banyak sekali pekerjaan yg herbi instalasi listrik.
Panduan Aman sebelum melakukan pekerjaan instalasi listrik pada rumah
  • Matikan asal listrik dirumah dengan menurunkan tuas MCB primer (dibawah KWH meter), sebelum melakukan aneka macam pekerjaan listrik.
  • Pastikan nir terdapat lagi arus listrik yg mengalir ke tempat tinggal dengan menggunakan Tespen.
  • Pastikan juga kondisi Tespen yg dipakai benar-sahih dalam kondisi cantik, dengan terlebih dahulu mencoba tespen tadi ke sumber listrik yang masih mengalir, tespen yg digunakan wajib masih menyala.
  • Gunakan alas kaki yg berbahan karet (isolator) dan kering.
  • Jangan pernah melakukan pekerjaan listrik sendirian

Setelah dipastikan bahwa kondisi telah benar-sahih kondusif, barulah anda dapat mulai melakukan banyak sekali pekerjaan pemasangan bahan-bahan instalasi listrik tadi.

Bagaimana cara memasang MCB, Saklar, Stop hubungan, Fiting lampu yg benar dan aman?


Cara Memasang atau mengubah MCB pada rumah

MCB yg ada dirumah, terdapat yang terpasang dalam KWH meter, serta umumnya terdapat jua yg terpasang pada dalam tempat tinggal pada papan hubung bagi (PHB).
Mengganti MCB Utama (dibawah KWH meter)
Untuk pekerjaan memasang/membarui MCB utama yang letaknya dibawah KWH meter, tidak boleh kita lakukan sendiri, Pekerjaan pemasangan serta penggantian MCB primer yang terpasang pada bawah KWH meter tadi harus dilakukan sang Teknisi berdasarkan PLN.
Mengganti MCB dalam papan hubung bagi (PHB)
Kita sanggup melakukan pemasangan atau penggantian MCB yg terpasang di dalam tempat tinggal .
Cara memasang:
  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan tidak terdapat lagi arus listrik yang mengalir pada MCB tersebut, dengan menggunakan tespen
  • Buka baut terminal kabel dalam MCB, serta lepaskan kedua kabel yang terpasang dalam MCB tersebut.
  • Lepaskan MCB dari dudukannya dengan menarik tuas penjepit yg terdapat pada belakang MCB.
  • Pasang dan dudukkan pulang MCB yg baru, tekan penjepitnya dan pastikan telah terpasang menggunakan bertenaga, umumnya akan terdapat suara "Kliik", ketika penjepit dudukan MCB sudah terpasang menggunakan sahih.
  • Lalu pasang balik kabel-kabel pada terminal MCB, pastikan terpasang dalam kondisinya semula, dan kencangkan baut pengikat kabel.
  • Pastikan baut terminal telah benar-sahih kencang, karena baut terminal kabel yg longgar bisa menyebabkan percikan api, MCB terbakar serta resiko lainnya.
  • Setelah semuanya telah terpasang dengan benar, maka anda bisa menyalakan balik listrik dirumah, dengan menaikkan tuas MCB Utama.
Baca jua: Menentukan Ampere MCB
Cara Memasang MCB (Pemasangan baru)
Selain MCB primer yg telah dipasang pada KWH meter oleh pihak PLN, perlu juga dipasang MCB tambahan pada pada tempat tinggal yg bertujuan buat:
  • Menambah pengamanan instalasi listrik dirumah
  • Mempermudah kita dalam melakukan perbaikan, lantaran nir perlu keluar rumah buat mematikan sumber listrik.
  • Untuk membagi instalasi listrik menjadi beberapa gerombolan pada papan hubung bagi (PHB), khususnya untuk ukuran tempat tinggal yang cukup luas menggunakan penggunaan alat instalasi listrik yg relatif poly.
Untuk pemasangan MCB pada instalasi listrik yg belum terpasang MCB, kita dapat melakukan pemasangan MCB sendiri pada tempat tinggal .
Bahan-bahan:
  • Box MCB
  • MCB
  • Kabel NYA atau NYM
  • Pipa PVC

Cara memasang:
  • Pasang Box MCB di dinding tempat tinggal dekat pintu masuk, tempatkan pada lokasi yang gampang dilihat.
  • Buat jalur Pipa pada dinding berdasarkan Plafon menuju Box MCB.
  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter).
  • Pastikan tidak terdapat lagi arus listrik yg mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik dengan menggunakan Testpen.
  • Pasang Kabel dari keluaran (Output) MCB primer menuju terminal kabel masukan (Input) MCB didalam rumah (pembagi) yang akan dipasang.
  • Pasang dan dudukkan MCB dalam Box MCB, dan pastikan terjepit pada rel menggunakan benar.
  • Kemudian pasang Kabel berdasarkan Keluaran (Output) MCB pembagi pada pada rumah menuju instalasi listrik dirumah.
  • Pastikan kabel-kabel tersebut terpasang menggunakan sahih dan terikat dalam baut terminal MCB menggunakan kencang.
  • Tutup Box MCB.
  • Jika pemasangan instalasi listrik pada rumah telah selesai dan terpasang dengan benar, maka MCB primer telah sanggup dinyalakan.
  • Untuk detail sanggup dipandang dalam gambar

Cara Memasang atau Mengganti Stopkontak dirumah

  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter).
  • Pastikan tidak terdapat lagi arus listrik yg mengalir dalam lubang stopkontak yg akan diganti, dengan memakai Testpen.
  • Buka baut epilog Stopkontak
  • Lepaskan kabel-kabel yg terpasang pada baut terminal Stopkontak tersebut.
  • kemudian lepaskan Stopkontak berdasarkan dinding dengan cara melonggarkan baut pengait.
  • Pasang Stop kontak baru ke dinding, serta kencangkan baut pengait
  • Pasang pulang kabel-kabel yang terdapat pada terminal kabel stopkontak, pastikan urutan serta rona kabel sesuai menggunakan syarat semula, pastikan kabel-kabel sudah terpasang dengan sahih dan terikat dalam baut dengan kencang
  • Kemudian pasang penutup stopkontak, dan kencangkan baut pengikatnya.
  • Periksa pulang buat memastikan hasil pemasangan sudah benar, sebelum MCB utama dinyalakan kembali.
Baca jua: Memilih Stopkontak yang bagus dan aman
Cara Memasang Stopkontak (Pemasangan baru)
Selain buat mengubah Stopkontak dirumah yg telah rusak, terkadang kita jua perlu pemasangan Stopkontak baru pada tempat tinggal .
Bahan-bahan:
  • Stopkontak baru yang rupawan serta aman
  • Kabel NYA atau NYM
  • Pipa PVC

Cara memasang:
  • Buat lubang pada dinding untuk loka pemasangan Stopkontak
  • Buat jalur Pipa di dinding berdasarkan Plafon menuju lubang stopkontak
  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter).
  • Pastikan tidak terdapat lagi arus listrik yg mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik dengan menggunakan Testpen.
  • Pasang Kabel fasa, netral dan arde dari jalur asal listrik dalam instalasi listrik yang telah terdapat, menuju lubang stopkontak (Kabel-kabel yg terpasang harus yang asal dari asal listrik).
  • Kemudian pasang Stop hubungan dalam lubang yang telah ada.
  • Pasang kabel fasa, Netral dan Arde dalam baut terminal kabel yang terdapat pada stopkontak, buat posisi kabel arde berada ditengah stopkontak, serta buat kabel fasa serta netral dipasang sebelah kanan dan kiri (posisi kabel fasa serta netral boleh terbalik).
  • Pastikan baut pengikat kabel sudah terpasang menggunakan sahih dan kencang, dan pastikan tidak terdapat inti kabel yg bersentuhan dengan kabel-kabel lain juga benda lainnya.
  • Kemudian tutup kembali stopkontak, serta pastikan seluruh sudah terpasang menggunakan benar sebelum sumber listrik dari MCB primer dinyalakan.
  • Untuk detail sanggup dipandang dalam gambar

Cara memasang atau mengubah Saklar

  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yg mengalir menggunakan memakai tespen.
  • Lepaskan saklar dari dinding menggunakan melonggarkan baut penjepit Saklar, serta pastikan balik kabel-kabel yang terpasang dalam saklar tadi benar-sahih telah nir bertegangan listrik.
  • Lepaskan kabel-kabel yg terpasang pada saklar tadi.
  • Persiapkan Saklar baru, dan pasang pulang kabel-kabel yang ada pada baut terminal Saklar baru, dan pastikan kabel-kabel terpasang dengan benar pada posisinya semula.
  • Pastikan baut-baut pengikat kabel telah terpasang menggunakan kencang
  • Kemudian Pasang saklar baru tadi ke dinding, menggunakan mengencangkan baut penjepit yg ada.
  • Periksa hasil pemasangan sebelum menyalakan pulang MCB utama

Cara Memasang Saklar (pemasangan baru)
Selain Memasang saklar buat membarui saklar yang rusak, terkadang kita jua perlu melakukan pemasangan saklar baru buat penambahan lampu pada tempat tinggal .
Bahan-bahan:
  • Saklar
  • Kabel NYA atau NYM
  • Pipa PVC

Cara memasang:
  • Buat lubang di dinding untuk loka pemasangan Saklar baru
  • Buat jalur Pipa di dinding menurut Plafon menuju lubang Saklar
  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir terdapat lagi arus listrik yang mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik menggunakan memakai Testpen
  • Pasang serta Sambungkan kabel fasa dari sumber listrik menuju Saklar
  • Pasang kabel keluaran berdasarkan saklar menuju fitting lampu
  • Kemudian pasang ujung-ujung kabel tersebut pada baut terminal kabel yang terdapat pada saklar tersebut
  • Jika yg dipasang adalah saklar tunggal (buat 1 buah lampu), berarti kabel yang diharapkan hanya dua kabel yaitu satu menurut asal listrik serta satu kabel lagi menuju fiting lampu.
  • Jika yg dipasang merupakan saklar ganda (untuk dua buah lampu), berarti kabel yg dibutuhkan ada 3 Kabel, yaitu satu kabel dari sumber listrik, serta dua kabel lagi dipasang menuju masing-masing fiting lampu.
  • Kemudian pastikan kabel-kabel telah terpasang dengan benar, dan terikat kencang pada baut pengikat.
  • Periksa hasil pemasangan, sebelum menyalakan kembali listrik berdasarkan MCB utama
  • Untuk detail sanggup dipandang dalam gambar

Cara memasang atau membarui Fiting lampu

  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yg mengalir dalam fiting tersebut dengan memakai tespen.
  • Lepaskan baut pengikat Fiting pada flapon
  • Lepaskan kabel-kabel yang terpasang dalam baut terminal fiting lampu
  • Persiapkan Fiting baru, serta pasang pulang kabel-kabel dalam baut terminal fiting lampu yg baru
  • Pastikan pemasangan kabel telah terikat kencang dalam baut terminal
  • Kabel dalam fiting lampu terdapat 2 buah, satu kabel pribadi menurut asal netral dan satu kabel lagi berasal dari keluaran saklar (Usahakan kabel fasa berdasarkan saklar terpasang dalam terminal fiting lampu yang pada posisi tengah)
  • Pastikan tidak terdapat inti kabel yg bersentuhan menggunakan inti kabel lainnya.
  • Pasangkan kembali fiting pada plafon
  • Periksa output pemasangan, sebelum menyalakan sumber listrik menurut MCB utama
Baca jua: Menghitung kebutuhan lampu
Cara Memasang Fiting lampu (Pemasangan baru)
Selain memasang Fiting buat mengubah yang sudah rusak, ada kalanya kita juga perlu menambah titik lampu baru di rumah.
Bahan-bahan:
  • Fiting lampu
  • Kabel NYA atau NYM

Cara memasang:
  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir terdapat lagi arus listrik yang mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik menggunakan memakai Testpen
  • Pasang kabel Netral dari asal menuju ke loka pemasangan lampu
  • Pasang kabel berdasarkan Saklar menuju fiting lampu
  • Pasang ujung-ujung kabel tadi pada baut terminal yg terdapat dalam Fiting lampu (Usahakan kabel fasa dari saklar terpasang pada terminal fiting lampu yg di posisi tengah)
  • Pastikan kabel-kabel terpasang menggunakan benar serta kencang
  • Tempelkan fiting lampu dalam plafon
  • Untuk detail sanggup dipandang dalam gambar

Cara Memasang ELCB buat pengaman bahaya listrik di rumah
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) adalah sebuah alat yg berfungsi menjadi pengaman berdasarkan berbagai bahaya listrik, seperti kesetrum, kebakaran, kebocoran listrik, serta lainnya.
Untuk lebih mengenal apa itu ELCB serta bagaimana cara pemasangannya dapat anda lihat pada beberapa artikel tentang ELCB berikut ini:

Catatan: Jika anda merasa ragu dengan kemampuan anda, usahakan minta bantuan teknisi listrik yg berpengalaman buat melakukan banyak sekali pekerjaan instalasi listrik pada rumah anda
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

PANDUAN CARA MEMASANG SAKLAR STOPKONTAK FITTING LAMPU MCB ELCB YANG BENAR DAN AMAN

Panduan Cara memasang aneka macam bahan instalasi listrik pada tempat tinggal misalnya MCB, Saklar, Stop hubungan, Fitting lampu menggunakan benar dan aman.
Kali ini kita akan coba menyebarkan tentang bagaimana caranya agar kita seluruh bisa memasang sendiri instalasi listrik di rumah, atau melakukan berbagai pekerjaan yg herbi instalasi listrik di tempat tinggal ,misalnya misalnya:
  • Memasang atau mengganti MCB di rumah
  • Memasang Saklar buat lampu
  • Mengganti Saklar dirumah yg sudah rusak
  • Memasang Stop kontak
  • Mengganti Stop hubungan yang rusak
  • Memasang fitting lampu
  • Mengganti fitting lampu pada rumah yang sudah rusak
  • Memasang ELCB (Pengaman listrik)

Bagi sebagian orang yg memang belum begitu memahami mengenai cara memasang instalasi listrik dan aneka macam bahan instalasi listrik tersebut, seperti MCB, saklar, Stop kontak, Fitting dan sebagainya, tentunya hal ini sebagai suatu pekerjaan yg membingungkan serta sulit buat dikerjakan sendiri.
Baca jua: Berbagai bahan Instalasi listrik
Namun, bila kita punya hasrat dan berfokus buat menyelidiki mengenai cara-cara pemasangan aneka macam bahan instalasi listrik tadi, maka pekerjaan memasang aneka macam bahan instalasi listrik misalnya memasang MCB, Saklar, Stop kontak Fiting lampu serta sebagainya tidaklah sulit serta adalah pekerjaan yg mudah.
Baca jua: Menghitung kebutuhan instalasi listrik
Hal terpenting yang harus selalu kita jangan lupa adalah Utamakan Keselamatan setiap melakukan aneka macam pekerjaan yg herbi instalasi listrik.
Panduan Aman sebelum melakukan pekerjaan instalasi listrik pada rumah
  • Matikan asal listrik dirumah dengan menurunkan tuas MCB primer (dibawah KWH meter), sebelum melakukan berbagai pekerjaan listrik.
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yg mengalir ke rumah menggunakan menggunakan Tespen.
  • Pastikan jua syarat Tespen yang digunakan benar-benar pada kondisi mengagumkan, dengan terlebih dahulu mencoba tespen tadi ke sumber listrik yang masih mengalir, tespen yang digunakan harus masih menyala.
  • Gunakan alas kaki yang berbahan karet (isolator) serta kemarau.
  • Jangan pernah melakukan pekerjaan listrik sendirian

Setelah dipastikan bahwa kondisi sudah sahih-benar aman, barulah anda dapat mulai melakukan aneka macam pekerjaan pemasangan bahan-bahan instalasi listrik tersebut.

Bagaimana cara memasang MCB, Saklar, Stop hubungan, Fiting lampu yg sahih dan kondusif?


Cara Memasang atau mengganti MCB pada rumah

MCB yang ada dirumah, terdapat yg terpasang dalam KWH meter, dan umumnya terdapat jua yang terpasang pada pada tempat tinggal dalam papan hubung bagi (PHB).
Mengganti MCB Utama (dibawah KWH meter)
Untuk pekerjaan memasang/mengubah MCB primer yang letaknya dibawah KWH meter, tidak boleh kita lakukan sendiri, Pekerjaan pemasangan serta penggantian MCB primer yg terpasang di bawah KWH meter tadi harus dilakukan oleh Teknisi menurut PLN.
Mengganti MCB pada papan hubung bagi (PHB)
Kita bisa melakukan pemasangan atau penggantian MCB yg terpasang di pada rumah.
Cara memasang:
  • Matikan sumber listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir terdapat lagi arus listrik yang mengalir pada MCB tersebut, dengan menggunakan tespen
  • Buka baut terminal kabel pada MCB, serta lepaskan kedua kabel yg terpasang pada MCB tadi.
  • Lepaskan MCB berdasarkan dudukannya dengan menarik tuas penjepit yg ada pada belakang MCB.
  • Pasang serta dudukkan kembali MCB yang baru, tekan penjepitnya serta pastikan telah terpasang dengan bertenaga, biasanya akan ada suara "Kliik", saat penjepit dudukan MCB telah terpasang menggunakan sahih.
  • Lalu pasang kembali kabel-kabel pada terminal MCB, pastikan terpasang dalam kondisinya semula, serta kencangkan baut pengikat kabel.
  • Pastikan baut terminal telah benar-sahih kencang, karena baut terminal kabel yang longgar bisa menyebabkan percikan barah, MCB terbakar dan resiko lainnya.
  • Setelah semuanya sudah terpasang menggunakan sahih, maka anda dapat menyalakan pulang listrik dirumah, dengan mempertinggi tuas MCB Utama.
Baca jua: Menentukan Ampere MCB
Cara Memasang MCB (Pemasangan baru)
Selain MCB utama yg telah dipasang pada KWH meter oleh pihak PLN, perlu juga dipasang MCB tambahan pada pada rumah yg bertujuan buat:
  • Menambah pengamanan instalasi listrik dirumah
  • Mempermudah kita dalam melakukan pemugaran, lantaran tidak perlu keluar rumah buat mematikan asal listrik.
  • Untuk membagi instalasi listrik menjadi beberapa gerombolan pada papan hubung bagi (PHB), khususnya buat berukuran tempat tinggal yang relatif luas menggunakan penggunaan indera instalasi listrik yang cukup poly.
Untuk pemasangan MCB pada instalasi listrik yg belum terpasang MCB, kita bisa melakukan pemasangan MCB sendiri pada tempat tinggal .
Bahan-bahan:
  • Box MCB
  • MCB
  • Kabel NYA atau NYM
  • Pipa PVC

Cara memasang:
  • Pasang Box MCB pada dinding tempat tinggal dekat pintu masuk, tempatkan pada lokasi yang mudah dilihat.
  • Buat jalur Pipa pada dinding dari Plafon menuju Box MCB.
  • Matikan asal listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter).
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yg mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik dengan memakai Testpen.
  • Pasang Kabel berdasarkan keluaran (Output) MCB utama menuju terminal kabel masukan (Input) MCB didalam rumah (pembagi) yg akan dipasang.
  • Pasang serta dudukkan MCB dalam Box MCB, serta pastikan terjepit pada rel dengan sahih.
  • Kemudian pasang Kabel berdasarkan Keluaran (Output) MCB pembagi di pada rumah menuju instalasi listrik dirumah.
  • Pastikan kabel-kabel tadi terpasang dengan benar serta terikat dalam baut terminal MCB menggunakan kencang.
  • Tutup Box MCB.
  • Jika pemasangan instalasi listrik di rumah sudah terselesaikan dan terpasang dengan sahih, maka MCB utama telah sanggup dinyalakan.
  • Untuk lebih jelasnya bisa ditinjau pada gambar

Cara Memasang atau Mengganti Stopkontak dirumah

  • Matikan asal listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter).
  • Pastikan tidak ada lagi arus listrik yg mengalir dalam lubang stopkontak yg akan diganti, menggunakan menggunakan Testpen.
  • Buka baut epilog Stopkontak
  • Lepaskan kabel-kabel yang terpasang pada baut terminal Stopkontak tersebut.
  • kemudian lepaskan Stopkontak berdasarkan dinding menggunakan cara melonggarkan baut pengait.
  • Pasang Stop hubungan baru ke dinding, serta kencangkan baut pengait
  • Pasang kembali kabel-kabel yg ada dalam terminal kabel stopkontak, pastikan urutan dan warna kabel sinkron dengan syarat semula, pastikan kabel-kabel sudah terpasang menggunakan sahih dan terikat dalam baut dengan kencang
  • Kemudian pasang epilog stopkontak, dan kencangkan baut pengikatnya.
  • Periksa balik buat memastikan hasil pemasangan telah benar, sebelum MCB utama dinyalakan kembali.
Baca jua: Memilih Stopkontak yg mengagumkan serta aman
Cara Memasang Stopkontak (Pemasangan baru)
Selain buat mengganti Stopkontak dirumah yang telah rusak, terkadang kita juga perlu pemasangan Stopkontak baru pada rumah.
Bahan-bahan:
  • Stopkontak baru yang mengagumkan dan aman
  • Kabel NYA atau NYM
  • Pipa PVC

Cara memasang:
  • Buat lubang pada dinding buat tempat pemasangan Stopkontak
  • Buat jalur Pipa di dinding dari Plafon menuju lubang stopkontak
  • Matikan asal listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter).
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yg mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik dengan memakai Testpen.
  • Pasang Kabel fasa, netral dan arde berdasarkan jalur sumber listrik dalam instalasi listrik yang sudah ada, menuju lubang stopkontak (Kabel-kabel yang terpasang wajib yang asal berdasarkan sumber listrik).
  • Kemudian pasang Stop hubungan pada lubang yg sudah ada.
  • Pasang kabel fasa, Netral serta Arde pada baut terminal kabel yg terdapat pada stopkontak, buat posisi kabel arde berada ditengah stopkontak, serta buat kabel fasa serta netral dipasang sebelah kanan serta kiri (posisi kabel fasa dan netral boleh terbalik).
  • Pastikan baut pengikat kabel telah terpasang dengan benar serta kencang, dan pastikan nir terdapat inti kabel yang bersentuhan dengan kabel-kabel lain maupun benda lainnya.
  • Kemudian tutup kembali stopkontak, dan pastikan semua telah terpasang menggunakan sahih sebelum asal listrik berdasarkan MCB utama dinyalakan.
  • Untuk lebih jelasnya bisa ditinjau pada gambar

Cara memasang atau mengganti Saklar

  • Matikan sumber listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yang mengalir dengan menggunakan tespen.
  • Lepaskan saklar berdasarkan dinding dengan melonggarkan baut penjepit Saklar, serta pastikan kembali kabel-kabel yang terpasang pada saklar tersebut sahih-benar sudah tidak bertegangan listrik.
  • Lepaskan kabel-kabel yg terpasang dalam saklar tadi.
  • Persiapkan Saklar baru, serta pasang pulang kabel-kabel yang ada pada baut terminal Saklar baru, dan pastikan kabel-kabel terpasang dengan sahih dalam posisinya semula.
  • Pastikan baut-baut pengikat kabel sudah terpasang menggunakan kencang
  • Kemudian Pasang saklar baru tadi ke dinding, menggunakan mengencangkan baut penjepit yg terdapat.
  • Periksa output pemasangan sebelum menyalakan kembali MCB utama

Cara Memasang Saklar (pemasangan baru)
Selain Memasang saklar buat mengganti saklar yg rusak, terkadang kita juga perlu melakukan pemasangan saklar baru untuk penambahan lampu pada tempat tinggal .
Bahan-bahan:
  • Saklar
  • Kabel NYA atau NYM
  • Pipa PVC

Cara memasang:
  • Buat lubang pada dinding buat loka pemasangan Saklar baru
  • Buat jalur Pipa di dinding dari Plafon menuju lubang Saklar
  • Matikan sumber listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yang mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik dengan memakai Testpen
  • Pasang dan Sambungkan kabel fasa dari asal listrik menuju Saklar
  • Pasang kabel keluaran dari saklar menuju fitting lampu
  • Kemudian pasang ujung-ujung kabel tadi pada baut terminal kabel yang ada pada saklar tersebut
  • Jika yang dipasang adalah saklar tunggal (buat 1 butir lampu), berarti kabel yg dibutuhkan hanya dua kabel yaitu satu dari asal listrik serta satu kabel lagi menuju fiting lampu.
  • Jika yg dipasang adalah saklar ganda (buat dua butir lampu), berarti kabel yg diharapkan ada 3 Kabel, yaitu satu kabel menurut sumber listrik, serta 2 kabel lagi dipasang menuju masing-masing fiting lampu.
  • Kemudian pastikan kabel-kabel telah terpasang menggunakan sahih, serta terikat kencang dalam baut pengikat.
  • Periksa hasil pemasangan, sebelum menyalakan pulang listrik dari MCB utama
  • Untuk lebih jelasnya bisa ditinjau pada gambar

Cara memasang atau mengubah Fiting lampu

  • Matikan sumber listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan tidak terdapat lagi arus listrik yang mengalir pada fiting tadi dengan menggunakan tespen.
  • Lepaskan baut pengikat Fiting pada flapon
  • Lepaskan kabel-kabel yang terpasang dalam baut terminal fiting lampu
  • Persiapkan Fiting baru, dan pasang balik kabel-kabel dalam baut terminal fiting lampu yg baru
  • Pastikan pemasangan kabel telah terikat kencang pada baut terminal
  • Kabel dalam fiting lampu ada 2 buah, satu kabel pribadi dari asal netral serta satu kabel lagi asal berdasarkan keluaran saklar (Usahakan kabel fasa dari saklar terpasang pada terminal fiting lampu yg pada posisi tengah)
  • Pastikan tidak ada inti kabel yang bersentuhan dengan inti kabel lainnya.
  • Pasangkan kembali fiting pada plafon
  • Periksa hasil pemasangan, sebelum menyalakan asal listrik dari MCB utama
Baca jua: Menghitung kebutuhan lampu
Cara Memasang Fiting lampu (Pemasangan baru)
Selain memasang Fiting buat membarui yg telah rusak, terdapat kalanya kita jua perlu menambah titik lampu baru di tempat tinggal .
Bahan-bahan:
  • Fiting lampu
  • Kabel NYA atau NYM

Cara memasang:
  • Matikan sumber listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yang mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik dengan memakai Testpen
  • Pasang kabel Netral menurut asal menuju ke loka pemasangan lampu
  • Pasang kabel berdasarkan Saklar menuju fiting lampu
  • Pasang ujung-ujung kabel tadi pada baut terminal yang ada dalam Fiting lampu (Usahakan kabel fasa berdasarkan saklar terpasang dalam terminal fiting lampu yang di posisi tengah)
  • Pastikan kabel-kabel terpasang menggunakan sahih dan kencang
  • Tempelkan fiting lampu pada plafon
  • Untuk lebih jelasnya bisa ditinjau pada gambar

Cara Memasang ELCB buat pengaman bahaya listrik pada rumah
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) merupakan sebuah indera yang berfungsi menjadi pengaman menurut aneka macam bahaya listrik, seperti kesetrum, kebakaran, kebocoran listrik, serta lainnya.
Untuk lebih mengenal apa itu ELCB serta bagaimana cara pemasangannya bisa anda lihat pada beberapa artikel mengenai ELCB ini dia:

Catatan: Jika anda merasa ragu menggunakan kemampuan anda, usahakan minta bantuan teknisi listrik yang berpengalaman buat melakukan aneka macam pekerjaan instalasi listrik pada rumah anda
Semoga berguna!
CARA FLEXI

BELAJAR MEMASANG INSTALASI LISTRIK DI RUMAH PANDUAN LENGKAP

Panduan bagi anda yang ingin belajar bagaimana caranya memasang Instalasi Listrik pada rumah.
Bagi anda yang mempunyai hasrat untuk belajar bagaimana caranya memasang Instalasi Listrik di Rumah, dalam artikel kali ini kita akan coba menyebarkan mengenai Panduan Lengkap Memasang Instalasi Listrik pada tempat tinggal .
Baca jua: Sudah Amankah Instalasi Listrik di tempat tinggal anda
Listrik memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, dan pemasangan instalasi listrik di tempat tinggal tentunya bisa diubahsuaikan menggunakan aneka macam kebutuhan pemilik rumah itu sendiri.
Oleh karenanya sebelum memasang Instalasi listrik di rumah, hal pertama yg wajib kita lakukan adalah Apa saja kebutuhan indera listrik pada tempat tinggal anda?

Belajar Memasang Instalasi Listrik di rumah


Langkah Pertama
Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memasang Instalasi Listrik di rumah, adalah:
A. Ukuran Rumah
Berapa berukuran Panjang serta Lebar rumah anda?
Hal ini perlu diketahui buat menentukan seberapa panjang kabel-kabel yg diperlukan buat jalur primer Instalasi Listrik.
B. Ukuran Ruangan
Berapa ukuran masing-masing ruangan pada dalam tempat tinggal anda?
Baca jua: Cara sederhana menghitung kebutuhan Lampu suatu Ruangan
Ukuran ruangan ini krusial diketahui buat memilih seberapa poly Kabel, Lampu, Fiting serta Saklar yg akan dipasang pada masing-masing ruangan tersebut.
C. Jumlah Ruangan
Berapa poly Ruangan yang terdapat pada pada tempat tinggal anda?
Banyaknya ruangan akan memilih seberapa poly Stop kontak yang dibutuhkan, serta diubahsuaikan dengan seberapa poly stop hubungan yang akan anda pasang di masing-masing ruangan di tempat tinggal , Kebutuhan Stop kontak pada tempat tinggal tentunya bhineka sinkron dengan harapan pemilik tempat tinggal .
D. Daya Listrik terpasang
Berapa daya listrik yang terpasang dirumah anda?
Besar Daya jua krusial diketahui untuk memilih ukuran MCB yang akan digunakan pada dalam tempat tinggal , dan buat memilih ukuran Kabel yg akan dipakai pada Instalasi listrik.
Baca jua: Menentukan Ukuran Kabel
Baca jua: Menentukan Ukuran Ampere MCB
Untuk Rumah bertingkat, atau yang memiliki berukuran cukup luas usahakan Pemasangan Instalasi dibagi menjadi beberapa Grup, dengan memakai beberapa MCB yang dipasang pada satu tempat yang diklaim dengan PHB (Papan Hubung Bagi).
Tujuan Pembagian Instalasi Listrik menjadi beberapa Grup, antara lain:
  • Memudahkan kita melakukan pemugaran serta mengidentifikasi masalah, waktu terjadi gangguan pada Instalasi listrik di rumah.
  • Saat terjadi Gangguan pada dalam rumah, maka yang padam hanya kelompok instalasi yang mengalami gangguan tadi, sedangkan Grup lainnya tetap menyala.

Langkah Kedua
Menghitung Kebutuhan Material buat pemasangan Instalasi Listrik di tempat tinggal .
Baca jua: Contoh perhitungan Material Instalasi Listrik di rumah
Beberapa Material atau Alat listrik yang dipakai pada setiap Instalasi Listrik, diantaranya:
  • Box MCB/ELCB
  • MCB
  • ELCB
  • Saklar tunggal
  • Saklar Ganda
  • Stop kontak (Colokan)" Memilih Stop hubungan yg indah dan aman"
  • Fiting Lampu
  • Lampu
  • Kabel-kabel
  • Isolasi
  • Pipa lima/8” PVC
  • Klem Pipa
  • Kotak Sambungan (Embodus)
  • Wire Nut
  • Tedus
  • dan sebagainya
Berbagai Bahan Instalasi Listrik pada atas, dapat anda sesuaikan jumlahnya menggunakan kebutuhan Instalasi listrik di rumah anda, serta Pastikan Bahan-bahan yg digunakan buat Instalasi Listrik di tempat tinggal , wajib yang mengagumkan dan kondusif.
Baca jua: Berbagai bahan Instalasi Listrik yang bagus serta Aman dan cara memasangnya

Langkah Ketiga
Pemasangan Bahan-bahan instalasi Listrik
Setelah banyak sekali kebutuhan material untuk Instalasi Listrik sudah kita sediakan, selanjutnya adalah mulai melakukan pemasangan Instalasi Listrik tersebut.
Tentunya dibutuhkan aneka macam Alat kerja buat bisa memasang Instalasi Listrik, Alat-alat kerja yan diharapkan antara lain:
Alat membobok dinding untuk tempat pemasangan Saklar, Stop kontak, Pipa-pipa:
  • Palu (Martil)
  • Pahat

Alat Kerja listrik buat pemasangan bahan-bahan Instalasi Listrik:
  • Testpen
  • Tang Kombinasi
  • Tang Potong
  • Obeng plus (+)
  • Obeng Minus (-)
  • Pisau Cutter
  • Pengupas Kabel (Opsional)
Baca jua: Berbagai Alat kerja Tukang Listrik serta kegunaannya
Setelah Alat kerja disediakan, selanjutnya kita sanggup mulai menentukan titik-titik tempat pemasangan Saklar serta Stop kontak yg dipasang di Tembok/dinding, dan pastikan jeda pemasangannya minimal 125cm menurut lantai untuk menghindari jangkauan anak-anak.
1. Membuat Lubang pada dinding buat loka Saklar serta Stopkontak
Pembuatan Lubang (membobok) di dinding ini berfungsi buat loka pemasangan Tedus (Kotak Saklar/Stopkontak), dan jumlah lubang yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Pemasangan Saklar buat lampu ada 2 pilihan, yaitu:
  • Saklar Tunggal (untuk 1 butir lampu)
  • Saklar Ganda (buat dua butir lampu)

Pemilihan saklar ini pula dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan anda, jika dalam sebuah ruangan akan dipasang 2 butir lampu, maka usahakan anda menggunakan saklar Ganda, agar lebih ekonomis dan lubang ditembok yang dibuat relatif 1 lubang.
Baca jua: Cara Memasang Saklar Tunggal serta Ganda buat dua buah lampu

2. Membobok dinding buat jalur Kabel serta Pipa
Setelah kita membobok dinding loka pemasangan Saklar serta Stopkontak, selanjutnya kita membobok dinding menurut Lubang Saklar/stopkontak menuju keatas (Plafon), Lubang ini berguna buat loka jalur kabel serta pipa.
Setelah lubang-lubang untuk jalur kabel selesai dibobok, dapat pribadi dipasang Pipa lima/8" PVC serta dijepit memakai klem pipa, Pipa ini berfungi buat pengaman jalur kabel-kabel yan akan dipasang di dalamnya.
3. Pemasangan Box MCB/ELCB
Box MCB umumnya dipasang pada tembok dekat pintu utama serta dekat dengan Sumber listrik dari KWHmeter, hal ini bertujuan buat memudahkan pemasangan kabel dari sumber, dan supaya seluruh Instalasi Listrik terlindungi.
Baca jua: Beda MCB dan ELCB
Sebaiknya setiap instalasi Listrik di rumah dilengkapi jua menggunakan ELCB, buat melindungi anda serta famili berdasarkan bahaya sengatan listrik.
Baca jua: Seberapa besar Bahaya Sengatan Listrik pada Manusia
Untuk lebih mengenal mengenai apa itu ELCB, bisa dilihat pada beberapa artikel ini dia:

4. Pemasangan Kabel jalur Utama
Selanjutnya adalah Pemasangan kabel-kabel pada instalasi listrik, serta pastikan kabel yang digunakan ada 3 jenis kabel, yaitu:
  • Kabel Phase (+) berwarna Merah
  • Kabel Netral (-) berwarna Biru
  • Kabel Arde berwarna Kuning strip hijau
Pastikan Setiap Instalasi dilengkapi dengan Kabel arde, dan dipasang menggunakan baik serta benar agar dapat berfungsi dengan baik.
Panduan mengenai pemasangan serta fungsi Arde pada Instalasi Listrik, dapat anda lihat pada beberapa artikel ini dia:

Pasang terlebih dahulu jalur kabel utama yang terdiri dari 3 kabel (Phase, Netral serta Arde), dari MCB/ELCB utama menuju Instalasi listrik rumah yang posisinya paling ujung, agar memudahkan kita untuk selanjutnya menyambung kabel primer menuju lokasi pemasangan Stopkontak, Saklar serta fiting lampu, serta jangan lupa usahakan seluruh kabel dipasang di pada Pipa PVC.

5. Pemasangan Kabel-kabel instalasi menuju Fiting, Saklar serta Stopkontak
Selanjutnya merupakan pemasangan kabel-kabel yg diharapkan buat Saklar, Fiting lampu serta Stopkontak.
Untuk pemasangan Kabel dari asal menuju banyak sekali indera instalasi listrik lainnya, tentunya memerlukan sambungan-sambungan, serta usahakan setiap sambungan kabel dipasang didalam kotak sambungan (Embodus) serta sambungan kabel memakai Wire Nut agar sambungan lebih kuat, aman dan rapi.
6. Menyambung kabel pada MCB, Saklar, Fiting dan Stopkontak
Setelah kabel-kabel yang dibutuhkan terselesaikan dipasang, selanjutnya adalah memasang/menyambung kabel-kabel tersebut pada masing-masing baut terminal yg ada pada MCB, ELCB, Fiting, Saklar dan Stopkontak, serta lalu kita dapat menempelkan MCB, ELCB, Fiting, Saklar, Stopkontak dalam tempatnya masing-masing.
Petunjuk tentang pemasangannya, bisa dicermati pada beberapa artikel ini dia:

Setelah seluruh Kabel dipastikan terpasang menggunakan sahih, serta indera listrik lainnya (Stopkontak, Saklar) telah ditempelkan dalam tempatnya, selanjutnya merupakan menutup (di semen) balik jalur-jalur kabel yg terdapat pada dinding.
Langkah Keempat
Selanjutnya adalah langkah terakhir yaitu Menyambung kabel berdasarkan Sumber Listrik yang dari berdasarkan MCB primer pada KWH meter.
Matikan MCB Utama, serta Pastikan Aliran Listrik sudah Padam, dengan memakai Tespen, sebelum anda memasang Kabel menurut Sumber menuju MCB di pada tempat tinggal .
Setelah pemasangan kabel sudah selesai, selanjutnya merupakan menyalakan MCB utama, serta mencoba Seluruh Instalasi Listrik yang telah anda pasang.
Menguji Stopkontak
Uji satu persatu kabel yg terdapat dalam Stopkontak menggunakan memakai Tespen, pemasangan yang baik serta sahih, merupakan: Salah satu lubang ditespen akan menyala, lubang lainnya di tespen tidak menyala, dan kabel arde saat ditespen pula tidak menyala.
Baca jua: Cara menggunakan Testpen yang Benar dan aman

Menguji Saklar serta Lampu
Pasang Lampu dalam masing-masing Fiting, dan Coba satu persatu menggunakan memakai saklar yang telah anda pasang. Pastikan Lampu bisa menyala ketika saklar dihidupkan (On), serta Lampu Padam Saat posisi saklar dimatikan (Off).
Menguji Fungsi MCB
Saat MCB Utama dimatikan, Pastikan seluruh Instalasi Listrik di tempat tinggal nir terdapat lagi tegangan listrik yang mengalir, dengan mengujinya memakai Testpen, dan Saat MCB dihidupkan pastikan jua semua Instalasi Listrik menyala serta dapat dipakai dengan baik.
Menguji fungsi ELCB
Untuk menguji fungsi ELCB, dapat dilakukan secara manual atau menggunakan menggunakan Alat Ukur khusus yg dianggap dengan ELCB Tester.
Baca jua: Cara menguji ELCB apakah berfungsi atau tidak
Setelah Semua telah dipastikan berfungsi menggunakan baik serta sahih, berarti pekerjaan Pemasangan Instalasi Listrik telah selesai.
Namun terkadang terdapat kendala yang dijumpai pada Instalasi Listrik, diantaranya:

UTAMAKAN KESELAMATAN
Listrik bisa menyebabkan Bahaya yg sangat Fatal, oleh karena itu jika anda merasa ragu, sebaiknya minta bantuan Teknisi Listrik yang berpengalaman, serta berkompeten.

Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

BELAJAR MEMASANG INSTALASI LISTRIK DI RUMAH PANDUAN LENGKAP

Panduan bagi anda yg ingin belajar bagaimana caranya memasang Instalasi Listrik di tempat tinggal .
Bagi anda yg memiliki hasrat buat belajar bagaimana caranya memasang Instalasi Listrik pada Rumah, pada artikel kali ini kita akan coba menyebarkan tentang Panduan Lengkap Memasang Instalasi Listrik di rumah.
Baca pula: Sudah Amankah Instalasi Listrik di tempat tinggal anda
Listrik mempunyai aneka macam manfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, dan pemasangan instalasi listrik pada rumah tentunya bisa diubahsuaikan menggunakan berbagai kebutuhan pemilik tempat tinggal itu sendiri.
Oleh karenanya sebelum memasang Instalasi listrik pada tempat tinggal , hal pertama yg wajib kita lakukan adalah Apa saja kebutuhan alat listrik pada tempat tinggal anda?

Belajar Memasang Instalasi Listrik pada rumah


Langkah Pertama
Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memasang Instalasi Listrik pada tempat tinggal , adalah:
A. Ukuran Rumah
Berapa berukuran Panjang dan Lebar rumah anda?
Hal ini perlu diketahui untuk menentukan seberapa panjang kabel-kabel yang diperlukan untuk jalur primer Instalasi Listrik.
B. Ukuran Ruangan
Berapa ukuran masing-masing ruangan pada dalam tempat tinggal anda?
Baca pula: Cara sederhana menghitung kebutuhan Lampu suatu Ruangan
Ukuran ruangan ini penting diketahui buat memilih seberapa banyak Kabel, Lampu, Fiting dan Saklar yg akan dipasang pada masing-masing ruangan tersebut.
C. Jumlah Ruangan
Berapa banyak Ruangan yg terdapat pada dalam rumah anda?
Banyaknya ruangan akan menentukan seberapa banyak Stop kontak yang dibutuhkan, serta diadaptasi menggunakan seberapa banyak stop kontak yg akan anda pasang di masing-masing ruangan di rumah, Kebutuhan Stop hubungan pada rumah tentunya berbeda-beda sesuai dengan impian pemilik rumah.
D. Daya Listrik terpasang
Berapa daya listrik yang terpasang dirumah anda?
Besar Daya juga krusial diketahui buat menentukan ukuran MCB yang akan dipakai pada pada rumah, dan untuk menentukan berukuran Kabel yg akan dipakai pada Instalasi listrik.
Baca pula: Menentukan Ukuran Kabel
Baca pula: Menentukan Ukuran Ampere MCB
Untuk Rumah bertingkat, atau yg mempunyai berukuran cukup luas sebaiknya Pemasangan Instalasi dibagi sebagai beberapa Grup, dengan menggunakan beberapa MCB yang dipasang dalam satu loka yg disebut menggunakan PHB (Papan Hubung Bagi).
Tujuan Pembagian Instalasi Listrik menjadi beberapa Grup, antara lain:
  • Memudahkan kita melakukan pemugaran serta mengidentifikasi perkara, saat terjadi gangguan dalam Instalasi listrik di rumah.
  • Saat terjadi Gangguan pada pada tempat tinggal , maka yg padam hanya grup instalasi yg mengalami gangguan tadi, sedangkan Grup lainnya permanen menyala.

Langkah Kedua
Menghitung Kebutuhan Material buat pemasangan Instalasi Listrik di rumah.
Baca pula: Contoh perhitungan Material Instalasi Listrik pada rumah
Beberapa Material atau Alat listrik yg digunakan pada setiap Instalasi Listrik, diantaranya:
  • Box MCB/ELCB
  • MCB
  • ELCB
  • Saklar tunggal
  • Saklar Ganda
  • Stop hubungan (Colokan)" Memilih Stop kontak yg indah serta aman"
  • Fiting Lampu
  • Lampu
  • Kabel-kabel
  • Isolasi
  • Pipa 5/8” PVC
  • Klem Pipa
  • Kotak Sambungan (Embodus)
  • Wire Nut
  • Tedus
  • dan sebagainya
Berbagai Bahan Instalasi Listrik pada atas, bisa anda sesuaikan jumlahnya dengan kebutuhan Instalasi listrik pada rumah anda, serta Pastikan Bahan-bahan yang dipakai buat Instalasi Listrik di tempat tinggal , wajib yang rupawan dan kondusif.
Baca pula: Berbagai bahan Instalasi Listrik yang mengagumkan serta Aman dan cara memasangnya

Langkah Ketiga
Pemasangan Bahan-bahan instalasi Listrik
Setelah aneka macam kebutuhan material buat Instalasi Listrik sudah kita sediakan, selanjutnya adalah mulai melakukan pemasangan Instalasi Listrik tadi.
Tentunya diharapkan berbagai Alat kerja buat bisa memasang Instalasi Listrik, Alat-indera kerja yan dibutuhkan diantaranya:
Alat membobok dinding untuk tempat pemasangan Saklar, Stop kontak, Pipa-pipa:
  • Palu (Martil)
  • Pahat

Alat Kerja listrik buat pemasangan bahan-bahan Instalasi Listrik:
  • Testpen
  • Tang Kombinasi
  • Tang Potong
  • Obeng plus (+)
  • Obeng Minus (-)
  • Pisau Cutter
  • Pengupas Kabel (Opsional)
Baca pula: Berbagai Alat kerja Tukang Listrik serta kegunaannya
Setelah Alat kerja disediakan, selanjutnya kita mampu mulai memilih titik-titik tempat pemasangan Saklar serta Stop hubungan yang dipasang pada Tembok/dinding, serta pastikan jeda pemasangannya minimal 125cm berdasarkan lantai buat menghindari jangkauan anak-anak.
1. Membuat Lubang pada dinding buat loka Saklar serta Stopkontak
Pembuatan Lubang (membobok) di dinding ini berfungsi buat loka pemasangan Tedus (Kotak Saklar/Stopkontak), dan jumlah lubang yang dibentuk diadaptasi dengan kebutuhan anda.
Pemasangan Saklar buat lampu terdapat 2 pilihan, yaitu:
  • Saklar Tunggal (buat 1 buah lampu)
  • Saklar Ganda (buat 2 buah lampu)

Pemilihan saklar ini juga bisa anda sesuaikan menggunakan kebutuhan anda, jika dalam sebuah ruangan akan dipasang 2 butir lampu, maka sebaiknya anda memakai saklar Ganda, agar lebih ekonomis serta lubang ditembok yang dibentuk relatif 1 lubang.
Baca pula: Cara Memasang Saklar Tunggal serta Ganda buat 2 butir lampu

2. Membobok dinding buat jalur Kabel dan Pipa
Setelah kita membobok dinding tempat pemasangan Saklar serta Stopkontak, selanjutnya kita membobok dinding dari Lubang Saklar/stopkontak menuju keatas (Plafon), Lubang ini bermanfaat buat tempat jalur kabel dan pipa.
Setelah lubang-lubang buat jalur kabel terselesaikan dibobok, dapat eksklusif dipasang Pipa 5/8" PVC serta dijepit menggunakan klem pipa, Pipa ini berfungi buat pengaman jalur kabel-kabel yan akan dipasang pada dalamnya.
3. Pemasangan Box MCB/ELCB
Box MCB umumnya dipasang di tembok dekat pintu primer dan dekat dengan Sumber listrik dari KWHmeter, hal ini bertujuan buat memudahkan pemasangan kabel berdasarkan asal, dan supaya seluruh Instalasi Listrik terlindungi.
Baca pula: Beda MCB serta ELCB
Sebaiknya setiap instalasi Listrik di rumah dilengkapi pula menggunakan ELCB, untuk melindungi anda serta famili menurut bahaya sengatan listrik.
Baca pula: Seberapa akbar Bahaya Sengatan Listrik dalam Manusia
Untuk lebih mengenal mengenai apa itu ELCB, bisa dipandang dalam beberapa artikel berikut adalah:

4. Pemasangan Kabel jalur Utama
Selanjutnya adalah Pemasangan kabel-kabel dalam instalasi listrik, serta pastikan kabel yang dipakai ada 3 jenis kabel, yaitu:
  • Kabel Phase (+) berwarna Merah
  • Kabel Netral (-) berwarna Biru
  • Kabel Arde berwarna Kuning strip hijau
Pastikan Setiap Instalasi dilengkapi menggunakan Kabel arde, dan dipasang dengan baik serta sahih agar dapat berfungsi menggunakan baik.
Panduan mengenai pemasangan serta fungsi Arde pada Instalasi Listrik, dapat anda lihat dalam beberapa artikel berikut ini:

Pasang terlebih dahulu jalur kabel primer yg terdiri menurut tiga kabel (Phase, Netral serta Arde), berdasarkan MCB/ELCB primer menuju Instalasi listrik tempat tinggal yg posisinya paling ujung, supaya memudahkan kita buat selanjutnya menyambung kabel utama menuju lokasi pemasangan Stopkontak, Saklar dan fiting lampu, dan jangan lupa sebaiknya seluruh kabel dipasang di pada Pipa PVC.

5. Pemasangan Kabel-kabel instalasi menuju Fiting, Saklar dan Stopkontak
Selanjutnya adalah pemasangan kabel-kabel yang diharapkan buat Saklar, Fiting lampu serta Stopkontak.
Untuk pemasangan Kabel berdasarkan sumber menuju banyak sekali alat instalasi listrik lainnya, tentunya memerlukan sambungan-sambungan, serta usahakan setiap sambungan kabel dipasang didalam kotak sambungan (Embodus) dan sambungan kabel memakai Wire Nut agar sambungan lebih bertenaga, aman dan rapi.
6. Menyambung kabel pada MCB, Saklar, Fiting serta Stopkontak
Setelah kabel-kabel yang diharapkan selesai dipasang, selanjutnya merupakan memasang/menyambung kabel-kabel tersebut pada masing-masing baut terminal yang terdapat dalam MCB, ELCB, Fiting, Saklar dan Stopkontak, serta lalu kita bisa menempelkan MCB, ELCB, Fiting, Saklar, Stopkontak dalam tempatnya masing-masing.
Petunjuk tentang pemasangannya, dapat ditinjau dalam beberapa artikel ini dia:

Setelah seluruh Kabel dipastikan terpasang menggunakan benar, serta indera listrik lainnya (Stopkontak, Saklar) telah ditempelkan dalam tempatnya, selanjutnya adalah menutup (pada semen) balik jalur-jalur kabel yg terdapat di dinding.
Langkah Keempat
Selanjutnya merupakan langkah terakhir yaitu Menyambung kabel menurut Sumber Listrik yang asal berdasarkan MCB utama pada KWH meter.
Matikan MCB Utama, serta Pastikan Aliran Listrik telah Padam, menggunakan menggunakan Tespen, sebelum anda memasang Kabel menurut Sumber menuju MCB di dalam tempat tinggal .
Setelah pemasangan kabel sudah terselesaikan, selanjutnya adalah menyalakan MCB utama, dan mencoba Seluruh Instalasi Listrik yang telah anda pasang.
Menguji Stopkontak
Uji satu persatu kabel yang ada pada Stopkontak menggunakan menggunakan Tespen, pemasangan yg baik serta sahih, adalah: Salah satu lubang ditespen akan menyala, lubang lainnya di tespen nir menyala, dan kabel arde ketika ditespen jua tidak menyala.
Baca pula: Cara memakai Testpen yang Benar serta aman

Menguji Saklar serta Lampu
Pasang Lampu dalam masing-masing Fiting, dan Coba satu persatu dengan menggunakan saklar yang telah anda pasang. Pastikan Lampu bisa menyala ketika saklar dihidupkan (On), dan Lampu Padam Saat posisi saklar dimatikan (Off).
Menguji Fungsi MCB
Saat MCB Utama dimatikan, Pastikan seluruh Instalasi Listrik di tempat tinggal nir terdapat lagi tegangan listrik yg mengalir, menggunakan mengujinya memakai Testpen, serta Saat MCB dihidupkan pastikan juga semua Instalasi Listrik menyala serta dapat digunakan menggunakan baik.
Menguji fungsi ELCB
Untuk menguji fungsi ELCB, bisa dilakukan secara manual atau dengan memakai Alat Ukur khusus yg dianggap dengan ELCB Tester.
Baca pula: Cara menguji ELCB apakah berfungsi atau tidak
Setelah Semua telah dipastikan berfungsi menggunakan baik dan benar, berarti pekerjaan Pemasangan Instalasi Listrik sudah selesai.
Namun terkadang ada kendala yg dijumpai pada Instalasi Listrik, antara lain:

UTAMAKAN KESELAMATAN
Listrik bisa menyebabkan Bahaya yang sangat Fatal, sang karenanya bila anda merasa ragu, usahakan minta donasi Teknisi Listrik yang berpengalaman, dan berkompeten.

Semoga berguna!
CARA FLEXI