CARA MEMASANG SAKLAR GANDA DAN SAKLAR TUNGGAL UNTUK 2 BUAH LAMPU

Beberapa keuntungan yg kita dapatkan menggunakan menggunakan saklar ganda buat instalasi 2(2) butir lampu di tempat tinggal .
Sebenarnya buat pemasangan instalasi dua buah lampu, kita dapat menggunakan saklar tunggal 1 butir untuk 2 butir lampu, atau dua buah saklar tunggal buat 2 butir lampu, lalu kenapa wajib menggunakan saklar ganda?
Bagaimana cara memasang 1 butir saklar tunggal buat dua buah lampu?
Bagaimana cara memasang 2 butir saklar tunggal buat dua buah lampu?
Bagaimana cara memasang saklar ganda buat dua butir lampu?
Cara pemasangannya dapat anda lihat dalam gambar berikut:

Cara pemasangan saklar ganda dengan saklar tunggal tidaklah terlalu banyak perbedaan, hanya masih ada satu penambahan kabel hasil (keluaran) menuju satu lampu lagi untuk pemasangan saklar ganda buat 2 butir lampu.
Jika pada saklar tunggal hanya memerlukan pemasangan 2 buah kabel, yaitu 1 kabel disambungkan ke kabel fasa pribadi dari asal instalasi listrik menuju terminal input saklar, serta satu kabel lagi dipasang pada terminal output saklar menuju fiting lampu.
Sedangkan pemasangan saklar ganda (saklar double), memerlukan 3 butir kabel, yaitu:
1 kabel disambungkan ke kabel fasa pribadi berdasarkan asal instalasi listrik menuju terminal input saklar, dan 2 kabel lagi dipasang pada masing-masing terminal output saklar menuju ke masing-masing fiting lampu.

Pemasangan Saklar Ganda buat instalasi 2 butir lampu

Saklar Ganda adalah suatu indera listrik yg berfungsi buat menyambung atau menetapkan genre listrik menuju Lampu atau alat-alat listrik lainnya, serta memiliki 2 terminal hasil yang dapat dipakai secara terpisah.
Sebenarnya, kita sanggup saja menggunakan saklar tunggal buat menyalakan 2 butir lampu, namun kekurangannya merupakan, jika kita memakai saklar tunggal buat 2 butir lampu, saat saklar dinyalakan maka secara bersamaan dua buah lampu tadi akan menyala, begitu juga ketika saklar dipadamkan, maka secara bersamaan pula kedua butir lampu tadi akan padam.
Atau bisa saja kita memakai saklar tunggal dua buah buat 2 butir lampu, masing-masing lampu dinyalakan menggunakan satu saklar tunggal.
Berbeda dengan saklar ganda, karena dalam saklar ganda masih ada 2 tombol yang bisa digunakan secara terpisah buat menyalakan atau memadamkan masing-masing lampu.
Kenapa harus memakai saklar ganda?
Tentu terdapat alasan mengapa kita harus menggunakan Saklar Ganda untuk dua buah lampu, meskipun sebenarnya memakai saklar tunggal buat dua butir lampu jua bisa dilakukan.
Terdapat beberapa alasan mengapa kita memakai saklar ganda buat menyalakan dua butir lampu, yaitu:
1. Lebih hemat biaya
Pemasangan saklar ganda buat menyalakan 2 buah lampu, tentu lebih hemat biaya , dibandingkan jika wajib menggunakan dua butir saklar tunggal buat dua butir lampu, lantaran harga satu butir saklar ganda tentu lebih murah dibanding wajib membeli dua butir saklar tunggal, serta disamping itu pula kebutuhan kabel buat pemasangan saklar ganda akan lebih sedikit dibandingkan dengan memasang dua buah saklar tunggal buat 2 buah lampu.
2. Pekerjaan lebih cepat dan mudah
Pemasangan saklar ganda akan lebih cepat serta gampang bila dibanding dengan memasang 2 butir saklar tunggal buat 2 buah lampu.
Pemasangan satu buah saklar ganda hanya memerlukan pembuatan 1 buah lubang pada dinding, sedangkan pemasangan 2 butir saklar tunggal memerlukan pembuatan dua butir lubang di dinding.
Karena pemasangan kabel pada saklar ganda lebih sedikit, tentunya pekerjaannya akan lebih cepat serta gampang.
3. Hemat tempat
Pemasangan satu butir saklar ganda akan lebih menghemat loka pemasangan saklar di dinding, dibanding menggunakan pemasangan dua butir saklar tunggal.
4. Hemat listrik
Tentu anda akan bertanya-tanya, mengapa menggunakan memakai saklar ganda akan Hemat listrik?
Hemat listrik disini maksudnya adalah jika kita lebih memilih memakai saklar ganda dibandingkan dengan memakai saklar tunggal untuk 2 butir lampu.
Sebagian orang biasa memakai saklar tunggal buat menyalakan dua butir lampu, tentu hal ini memiliki kekurangan apabila dibanding menggunakan menggunakan saklar ganda.
Memang kita bisa juga memakai satu butir saklar tunggal untuk 2 butir lampu, tanpa harus memakai saklar ganda, tetapi tentunya hal ini memiliki beberapa disparitas, yaitu:
Jika kita menggunakan satu butir saklar tunggal buat menyalakan dua butir lampu, kedua buah lampu akan menyala serta padam bersamaan, sebagai akibatnya kita tidak bisa memadamkan atau menyalakan satu buah lampu, buat tujuan penghematan listrik.
Dengan memakai saklar ganda buat dua butir lampu, maka kita bisa menentukan untuk menyalakan satu atau 2 butir lampu, pada waktu-waktu tertentu kita mampu mengurangi penggunaan listrik dengan mengurangi jumlah lampu yang menyala sehingga lebih irit listrik.
Dari penerangan diatas mengenai pemasangan saklar untuk 2 buah lampu, anda bisa memilih pilihan mana yang terbaik dari anda, apakah memakai saklar ganda atau saklar tunggal.
Semoga berguna!
CARA FLEXI

CARA MEMASANG SAKLAR GANDA DAN SAKLAR TUNGGAL UNTUK 2 BUAH LAMPU

Beberapa laba yg kita dapatkan dengan memakai saklar ganda buat instalasi dua(dua) butir lampu di rumah.
Sebenarnya untuk pemasangan instalasi dua butir lampu, kita dapat memakai saklar tunggal 1 buah buat dua buah lampu, atau 2 butir saklar tunggal buat dua butir lampu, kemudian kenapa harus memakai saklar ganda?
Bagaimana cara memasang 1 buah saklar tunggal buat 2 buah lampu?
Bagaimana cara memasang dua buah saklar tunggal buat 2 butir lampu?
Bagaimana cara memasang saklar ganda buat dua butir lampu?
Cara pemasangannya dapat anda lihat dalam gambar berikut:

Cara pemasangan saklar ganda dengan saklar tunggal tidaklah terlalu poly perbedaan, hanya masih ada satu penambahan kabel hasil (keluaran) menuju satu lampu lagi buat pemasangan saklar ganda buat dua buah lampu.
Jika dalam saklar tunggal hanya memerlukan pemasangan 2 butir kabel, yaitu 1 kabel disambungkan ke kabel fasa eksklusif dari asal instalasi listrik menuju terminal input saklar, dan satu kabel lagi dipasang dalam terminal output saklar menuju fiting lampu.
Sedangkan pemasangan saklar ganda (saklar double), memerlukan tiga butir kabel, yaitu:
1 kabel disambungkan ke kabel fasa langsung menurut sumber instalasi listrik menuju terminal input saklar, serta 2 kabel lagi dipasang dalam masing-masing terminal hasil saklar menuju ke masing-masing fiting lampu.

Pemasangan Saklar Ganda untuk instalasi 2 butir lampu

Saklar Ganda adalah suatu alat listrik yang berfungsi buat menyambung atau tetapkan genre listrik menuju Lampu atau peralatan listrik lainnya, dan mempunyai 2 terminal hasil yg dapat digunakan secara terpisah.
Sebenarnya, kita mampu saja memakai saklar tunggal buat menyalakan 2 butir lampu, namun kekurangannya merupakan, bila kita menggunakan saklar tunggal buat 2 butir lampu, saat saklar dinyalakan maka secara bersamaan dua butir lampu tersebut akan menyala, begitu juga saat saklar dipadamkan, maka secara bersamaan juga ke 2 butir lampu tadi akan padam.
Atau sanggup saja kita memakai saklar tunggal dua butir buat dua butir lampu, masing-masing lampu dinyalakan menggunakan satu saklar tunggal.
Berbeda dengan saklar ganda, karena dalam saklar ganda terdapat dua tombol yg dapat digunakan secara terpisah buat menyalakan atau memadamkan masing-masing lampu.
Kenapa harus menggunakan saklar ganda?
Tentu terdapat alasan mengapa kita wajib menggunakan Saklar Ganda buat dua butir lampu, meskipun sebenarnya menggunakan saklar tunggal untuk dua buah lampu juga bisa dilakukan.
Terdapat beberapa alasan mengapa kita menggunakan saklar ganda buat menyalakan 2 buah lampu, yaitu:
1. Lebih hemat biaya
Pemasangan saklar ganda buat menyalakan dua buah lampu, tentu lebih irit biaya , dibandingkan jika wajib menggunakan dua buah saklar tunggal buat dua buah lampu, lantaran harga satu buah saklar ganda tentu lebih murah dibanding wajib membeli 2 butir saklar tunggal, serta disamping itu pula kebutuhan kabel buat pemasangan saklar ganda akan lebih sedikit dibandingkan dengan memasang dua butir saklar tunggal buat 2 buah lampu.
2. Pekerjaan lebih cepat serta mudah
Pemasangan saklar ganda akan lebih cepat serta mudah jika dibanding dengan memasang 2 buah saklar tunggal buat dua buah lampu.
Pemasangan satu butir saklar ganda hanya memerlukan pembuatan 1 butir lubang di dinding, sedangkan pemasangan 2 butir saklar tunggal memerlukan pembuatan dua butir lubang di dinding.
Karena pemasangan kabel dalam saklar ganda lebih sedikit, tentunya pekerjaannya akan lebih cepat serta gampang.
3. Hemat tempat
Pemasangan satu butir saklar ganda akan lebih menghemat loka pemasangan saklar pada dinding, dibanding menggunakan pemasangan dua butir saklar tunggal.
4. Hemat listrik
Tentu anda akan bertanya-tanya, mengapa menggunakan menggunakan saklar ganda akan Hemat listrik?
Hemat listrik disini maksudnya adalah bila kita lebih memilih memakai saklar ganda dibandingkan menggunakan menggunakan saklar tunggal buat 2 buah lampu.
Sebagian orang biasa menggunakan saklar tunggal buat menyalakan dua buah lampu, tentu hal ini memiliki kekurangan jika dibanding dengan memakai saklar ganda.
Memang kita bisa jua memakai satu buah saklar tunggal untuk dua butir lampu, tanpa harus memakai saklar ganda, namun tentunya hal ini memiliki beberapa perbedaan, yaitu:
Jika kita memakai satu buah saklar tunggal buat menyalakan dua butir lampu, kedua buah lampu akan menyala serta padam bersamaan, sehingga kita tidak bisa memadamkan atau menyalakan satu buah lampu, buat tujuan penghematan listrik.
Dengan menggunakan saklar ganda untuk 2 buah lampu, maka kita dapat memilih buat menyalakan satu atau 2 butir lampu, pada waktu-ketika eksklusif kita mampu mengurangi penggunaan listrik menggunakan mengurangi jumlah lampu yang menyala sehingga lebih ekonomis listrik.
Dari penjelasan diatas mengenai pemasangan saklar buat 2 butir lampu, anda bisa memilih pilihan mana yang terbaik berdasarkan anda, apakah menggunakan saklar ganda atau saklar tunggal.
Semoga berguna!
CARA FLEXI

MENGHITUNG RINCIAN BAHAN UNTUK INSTALASI LISTRIK RUMAH

Menghitung kebutuhan porto dan bahan buat pemasangan instalasi listrik di rumah
Bagi anda yang sedang membangun tempat tinggal , tentunya anda ingin mengetahui berapa kebutuhan porto buat pemasangan instalasi listrik di tempat tinggal tadi.
Atau , bagi anda yg ketika ini berencana buat memasang instalasi listrik pada rumah, pasti anda harus mengetahui terlebih dahulu berapa dana yg wajib anda siapkan buat pemasangan instalasi listrik.
Biaya buat suatu instalasi listrik pada rumah, terdiri dari porto buat upah kerja pemasangan instalasi dan biaya buat kebutuhan material instalasi listrik tersebut.
Pada umumnya buat menghitung berapa biaya yang diharapkan, kita akan meminta donasi kepada pihak penyedia jasa instalasi listrik buat pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal kita.
Namun, apabila anda ingin mengetahui bagaimana cara menghitung berbagai kebutuhan buat instalasi listrik yg akan dipasang, anda dapat memakai perhitungan sendiri.
Bagaimana cara menghitung kebutuhan untuk memasang instalasi listrik di tempat tinggal ?

Cara menghitung kebutuhan bahan buat pemasangan Instalasi listrik pada rumah


Langkah pertama
Tentukan ukuran rumah dan ruangan didalamnya.
Sebagai langkah pertama, tentunya anda harus mengetahui terlebih dahulu berukuran tempat tinggal serta ruangan yang terdapat didalamnya.
Untuk lebih memudahkan menghitung kebutuhan instalasi listriknya, anda bisa membuat gambar denah tempat tinggal secara sederhana.
Baca juga: Cara menghitung porto minimal menciptakan tempat tinggal sederhana
Langkah kedua
Sesuaikan instalasi listrik menggunakan kebutuhan anda
Langkah kedua, anda wajib memilih apa saja perlengkapan listrik yg anda butuhkan didalam tempat tinggal dan ruangan yang ada.
Umumnya suatu ruangan pastinya dilengkapi dengan beberapa lampu penerangan, saklar dan stop kontak.
Lampu
Sebagai model:
Untuk menentukan jumlah lampu dalam suatu ruangan, anda dapat menghitungnya sesuai menggunakan taraf pencahayaan yg sesuai dengan ruangan tersebut.
Untuk cara menghitungnya, anda dapat melihat artikel sebelumnya pada Blog ini mengenai menentukan kebutuhan lampu pada suatu ruangan.
Dan perlu diingat bahwa masing-masing ruangan tentunya memiliki kebutuhan taraf pencahayaan yg bhineka.
Cara memilih jumlah lampu yang sangat sederhana, sanggup anda gunakan rumus:
5 watt / m² luas ruangan.
Jadi bila ruangan kamar tidur anda memiliki berukuran 3m x 3m, berarti luas kamar tadi merupakan 9 m².
Maka lampu yg anda butuhkan dalam kamar tadi merupakan:
9 m² x lima watt = 45 watt.
Anda bisa memasang 1 buah lampu 40 watt, atau 2 buah lampu 20 watt di pada kamar tidur tadi.
Atau anda juga dapat memilih sendiri sinkron menggunakan kebutuhan anda.
Fitting lampu
Jumlah kebutuhan fitting atau gantungan lampu disesuaikan dengan jumlah lampu yg akan dipasang.
Namun bila lampu yang akan dipasang merupakan jenis lampu TL, maka tidak memerlukan fitting.
Saklar
Dan buat kebutuhan berapa jumlah saklar dapat disesuaikan dengan kebutuhan lampu yg akan dipasang.
Saklar pula mempunyai beberapa jenis, terdapat saklar tunggal, saklar ganda, dan lainnya, ini tergantung berdasarkan kebutuhan anda.
Sebagai model:
Jika anda memasang 2 buah lampu, tetapi ingin supaya kedua lampu tadi menyala serta padam secara bersamaan, dapat menggunakan 1 buah saklar tunggal untuk dua lampu tadi.
Dengan memasang 1 buah saklar buat dua butir lampu bisa menghemat porto pemasangan instalasi listrik anda.
Namun, bila anda ingin supaya masing-masing lampu tadi dapat menyala serta padam secara terpisah, anda dapat memakai 1 butir saklar tunggal buat 1 butir lampu, atau 1 butir saklar ganda buat 2 buah lampu.
Stop kontak
Begitu jua dengan kebutuhan stop hubungan, tentunya anda mempunyai perencanaan sendiri tentang jumlah alat-alat listrik yg akan anda gunakan.
Sebagai model:
Biasanya di setiap ruangan kita wajib menyediakan satu buah stop hubungan buat berbagai keperluan indera listrik.
Bahkan buat di kamar mandi, sebahagian orang jua ingin agar dilengkapi dengan stop hubungan, apabila anda ingin memasang stop kontak di kamar mandi, tentunya anda harus menentukan stop kontak yang berkualitas sangat baik, memiliki epilog, nir tembus air dan aneka macam pengaman lainnya.
Dan yang terpenting, instalasi listrik yg akan dipasang wajib sinkron dengan keinginan dan kebutuhan anda sendiri.
Baca juga: Cara menentukan stop kontak yang mengagumkan dan aman
Langkah ketiga
Menggambarkan diagram instalasi listrik.
Untuk menciptakan gambar instalasi listrik pada rumah, sebenarnya nir terlalu sulit.
Buatlah gambar instalasi listrik rumah sesuai dengan kemampuan serta kebutuhan anda.
Karena gambar instalasi listrik yang anda buat hanya buat memudahkan anda dalam menghitung kebutuhan bahan, tidak mesti memakai simbol-simbol yg sahih, relatif pakai simbol yg mudah anda jangan lupa.
Langkah keempat
Menghitung kebutuhan bahan buat instalasi tersebut.
Setelah berukuran telah kita dapat, kebutuhan peralatan listrik, serta telah kita buat gambar instalasi, maka selanjutnya menghitung semua kebutuhan material buat instalasi listrik rumah tersebut.
Dari gambar yang sudah kita untuk, dan sudah sesuai dengan ukuran tempat tinggal , tentunya kita dapat menggunakan mudah menghitung panjang seluruh kabel buat instalasi listrik tadi.
Untuk lebih jelasnya, kita coba membuat contoh perhitungan kebutuhan material serta porto buat memasang suatu instalasi listrik pada suatu tempat tinggal .
Contoh perhitungan bahan untuk pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal :
Sebuah tempat tinggal yg memiliki berukuran 6m x 6m, atau tempat tinggal dengan tipe 36 akan dipasang instalasi listrik, Rumah tersebut mempunyai ruangan sebagai berikut:
  • Dua kamar tidur dengan ukuran masing-masing 3m x 2,5m
  • Satu kamar mandi berukuran 1,5m x 1,5m
  • Dapur
  • Ruang tamu
  • Ruang keluarga
  • Teras

Kebutuhan Lampu
  • Kamar tidur masing-masing akan dipasangi 1 butir lampu 36 watt, karena ada dua kamar tidur, maka kebutuhan lampu buat kamar tidur adalah 2 butir lampu 36 watt.
  • Kamar mandi akan dipasangi 1 butir lampu 10 watt.
  • Dapur akan dipasangi 1 buah lampu 18 watt.
  • Ruang tamu akan dipasangi 1 butir lampu 36 watt.
  • Ruang keluarga akan dipasangi 2 butir lampu 18 watt
  • Teras akan dipasangi 1 butir lampu 18 watt.
  • Belakang tempat tinggal akan dipasangi 1 butir lampu 18 watt.
Cara memilih lampu penerangan
Kebutuhan Fitting lampu
Karena seluruh lampu menggunakan lampu irit energi, maka kebutuhan fitting adalah sama menggunakan jumlah lampu, yaitu sebesar 9 buah.
Kebutuhan Saklar
Saklar yang ingin digunakan adalah saklar tunggal serta saklar ganda.
saklar ganda digunakan buat lebih menghemat tempat pemasangan, dan pula berhemat porto.
  • Kamar tidur serta kamar mandi memakai saklar tunggal, maka kebutuhan saklar tunggal adalah sebanyak tiga butir.
  • Lampu ruang tamu dan teras menggunakan saklar ganda
  • Lampu ruang famili menggunakan saklar ganda
  • Lampu dapur dan halaman belakang menggunakan saklar ganda
  • Maka kebutuhan saklar ganda merupakan sebanyak tiga butir.
Karena saklar akan dipasang didalam tembok beton, maka pilihlah saklar yg khusus buat tembok lengkap dengan tedus (box).
Kebutuhan Stop kontak
Stop kontak akan dipasang di ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga dan dapur, masing-masing 1 buah.
maka kebutuhan stop kontak adalah sebesar lima buah.
Karena stop hubungan akan dipasang didalam tembok beton, maka pilihlah stop kontak yang khusus buat tembok lengkap menggunakan tedus (box).
Kotak sambungan kabel (Embodus)
Setiap sambungan kabel wajib dilengkapi dengan Kotak sambungan atau Embodus.
Kotak sambungan biasa disebut pula menggunakan Junction Box.
Kita dapat menghitung jumlah kotak sambungan dengan melihat gambar instalasi, setiap persimpangan kabel tentunya akan ada sambungan kabel, serta tiap sambungan kabel membutuhkan kotak sambungan.
Jika terdapat tiga cabang, maka dibutuhkan kotak sambungan dengan cabang tiga, jika masih ada 4 cabang maka membutuhkan kotak sambungan 4 cabang.
Namun, apabila ingin lebih mudah buat menghitungnya, kita sanggup membeli kotak sambungan dengan 4 cabang buat setiap persambungan kabel.
Kotak sambung menggunakan 4 cabang juga bisa dipakai jika sewaktu-waktu kita ingin melakukan penambahan instalasi listrik.
Kebutuhan kotak sambungan buat instalasi listrik tadi adalah kotak sambungan 4 cabang sebanyak 6 buah.
Kebutuhan Kabel
Untuk kebutuhan kabel, maka kita dapat membuat gambar instalasi listrik tempat tinggal tadi secara sederhana.
(contoh gambar instalasi mampu ditinjau menurut gambar diatas)
Kebutuhan kabel suatu instalasi listrik, sebaiknya terdiri berdasarkan tiga jenis kabel.
Kabel instalasi listrik rumah:
  1. Kabel Phase, kabel NYA berwarna merah (Hitam)
  2. Kabel Netral, kabel NYA berwarna hitam (Biru)
  3. Kabel Arde, kabel NYA berwarna kuning Hijau

Dari gambar yang dibentuk, kita bisa menghitung kebutuhan panjang kabel buat instalasi listrik.
Sebagai Contoh menurut gambar diatas, Panjang kabel yang diharapkan:
  • Kabel NYA merah buat kabel phase sepanjang 50 meter.
  • Kabel NYA hitam buat kabel netral sepanjang 40 meter.
  • Kabel NYA kuning untuk kabel arde sepanjang 30 meter.
Berapa ukuran kabel yg diperlukan?
Untuk menentukan berukuran kabel yg kita butuhkan harus diubahsuaikan dengan seberapa besar beban daya atau arus listrik yang akan dipakai.
Untuk pemasangan instalasi tempat tinggal , umumnya kita bisa memakai kabel NYA buat kabel phase menggunakan ukuran penampang 2,5mm². Cara menentukan ukuran kabel
Berapa arus aporisma yang sanggup dihantarkan kabel ukuran 2,5mm²?
Jika ditinjau menurut tabel kemampuan hantar arus (KHA) kabel dengan ukuran 2,5mm² bisa menghantarkan arus maksimal sebanyak 26 Ampere.
Ukuran kabel 2,5mm² telah sangat cukup buat instalasi rumah kita, karena beban arus dirumah umumnya kurang berdasarkan 26 Ampere.
Untuk Ukuran kabel Netral, kita bisa memakai berukuran kabel yang sama dengan kabel fasa, yaitu kabel NYA 2,5mm², lantaran kabel netral dan fasa memiliki beban arus yg sama besar .
Begitu pula dengan kabel Arde kita dapat memakai kabel ukuran 2,5mm²
Cara menentukan jenis kabel yg benar
MCB / ELCB
Untuk mengamankan instalasi listrik kita berdasarkan arus lebih atau untuk mengamankan menurut terjadinya korsleting (interaksi singkat), maka dipasang MCB dalam asal listrik sebelum ke instalasi.
Dan umumnya MCB sudah terpasang dalam KWH meter yg disediakan pihak PLN buat membatasi pemakaian listrik.
Namun usahakan, instalasi listrik pula dilengkapi dengan alat pengaman anti kontak yg biasa diklaim ELCB.
Cara menentukan ELCB atau anti hubungan yg benar
Beda MCB dengan ELCB
ELCB berguna untuk mengamankan instalasi listrik serta peralatan listrik dari kebocoran arus, sedangkan MCB hanya untuk mengamankan menurut arus lebih dan tidak bisa mengamankan kita berdasarkan kesetrum.
Dengan melengkapi ELCB dalam instalasi listrik pada rumah kita, bisa mencegah bahaya listrik yg mungkin terjadi pada kita.
ELCB yang berfungsi buat keselamatan manusia merupakan ELCB dengan sensitifitas < 30 mA.
Berapa ampere MCB atau ELCB yang akan dipakai?
Hal ini tergantung seberapa besar daya PLN yg terpasang pada rumah anda,
Jika daya dari PLN adalah 900watt, maka MCB atau ELCB yg dipakai adalah 4 Ampere.
Jika daya menurut PLN adalah 1300 watt,maka MCB atau ELCB yang dipakai adalah 6 Ampere.
Arus = daya dibagi menggunakan tegangan listrik (220 Volt)
I = P/V
Total kebutuhan material
Dari uraian diatas, maka dapat kita rincikan kebutuhan untuk memasang instalasi listrik rumah tipe.36, sebagai berikut:
  • Lampu 10 watt sebanyak 1 buah
  • Lampu 18 watt sebanyak lima buah
  • Lampu 36 watt sebesar tiga buah
  • Fitting lampu sebanyak 9 buah
  • Saklar tunggal (buat tembok lengkap tedus/box) sebesar 3 buah
  • Saklar ganda (buat tembok lengkap tedus/box) sebesar 3 buah
  • Stop hubungan (buat tembok lengkap tedus/box) sebanyak lima butir
  • Kabel NYA dua,5mm² rona merah sebanyak 50 meter
  • Kabel NYA dua,5mm² rona hitam sebesar 40 meter
  • Kabel NYA dua,5mm² warna kuning sebanyak 30 meter
  • ELCB 4 Ampere menggunakan sensitifitas <30mA sebesar 1 buah
Material lain:
  • Box MCB / ELCB sebesar 1 buah
  • Pipa PVC lima/8" sebanyak 40 meter (sama dengan panjang kabel Netral)
  • Klem pipa 5/8" sebesar 80 butir (pasang klem setiap 1/dua meter pipa)
  • Kotak sambungan (Junction box) 4 cabang sebanyak 6 buah
  • Isolasi sinkron kebutuhan

Berapa biaya yang diharapkan?
Jika kita ingin mengetahui berapa biaya holistik instalasi listrik tersebut, kita dapat mencari memahami harga beberapa material diatas pada toko-toko listrik terdekat.
Berapa upah kerjanya?
Untuk kebutuhan porto upah kerja pemasangan instalasi listrik, memiliki harga yg tidak sinkron pada masing-masing kota.
Namun sebagai acuan anda dapat mengambil perhitungan upah kerja instalasi listrik sebanyak Rp.75.000/titik.
Pengertian "Titik" dalam instalasi listrik
Jumlah Titik dalam Instalasi listrik, maksudnya merupakan jumlah lampu serta stop hubungan yg akan dipasang dalam suatu instalasi listrik.
Jadi untuk instalasi listrik tempat tinggal yang akan kita pasang adalah: 9 butir lampu dan 5 stop hubungan, jadi totalnya adalah 14 Titik.
Sekarang anda dapat menghitung sendiri apa saja kebutuhan buat memasang instalasi listrik pada tempat tinggal anda.
Dan pula anda dapat memilih berapa akbar biaya yang dibutuhkan untuk beli material serta bayar upah kerja pemasangan instalasi listrik tersebut.
Catatan:
  1. Lengkapi instalasi listrik di rumah anda menggunakan pengaman kebocoran listrik atau anti kontak ELCB. Cara memasang ELCB yg benar
  2. Lengkapi instalasi listrik menggunakan pemasangan kabel arde atau pentanahan yang baik.
  3. Gunakan bahan-bahan instalasi listrik yg berkualitas dan baku SNI.
  4. Pekerjaan instalasi listrik wajib dikerjakan sang teknisi pakar dan kompeten

Demikianlah artikel tentang cara menghitung kebutuhan dan biaya pemasangan instalasi listrik tempat tinggal , serta Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

PANDUAN CARA MEMASANG SAKLAR STOPKONTAK FITTING LAMPU MCB ELCB YANG BENAR DAN AMAN

Panduan Cara memasang banyak sekali bahan instalasi listrik pada tempat tinggal misalnya MCB, Saklar, Stop hubungan, Fitting lampu dengan benar dan kondusif.
Kali ini kita akan coba mengembangkan tentang bagaimana caranya supaya kita semua bisa memasang sendiri instalasi listrik pada rumah, atau melakukan banyak sekali pekerjaan yg berhubungan dengan instalasi listrik pada tempat tinggal ,misalnya misalnya:
  • Memasang atau mengubah MCB pada rumah
  • Memasang Saklar buat lampu
  • Mengganti Saklar dirumah yg sudah rusak
  • Memasang Stop kontak
  • Mengganti Stop kontak yg rusak
  • Memasang fitting lampu
  • Mengganti fitting lampu di tempat tinggal yg sudah rusak
  • Memasang ELCB (Pengaman listrik)

Bagi sebagian orang yang memang belum begitu memahami mengenai cara memasang instalasi listrik dan berbagai bahan instalasi listrik tadi, seperti MCB, saklar, Stop hubungan, Fitting dan sebagainya, tentunya hal ini menjadi suatu pekerjaan yg membingungkan serta sulit buat dikerjakan sendiri.
Baca jua: Berbagai bahan Instalasi listrik
Namun, jika kita punya harapan serta serius buat menilik mengenai cara-cara pemasangan aneka macam bahan instalasi listrik tadi, maka pekerjaan memasang berbagai bahan instalasi listrik misalnya memasang MCB, Saklar, Stop kontak Fiting lampu serta sebagainya tidaklah sulit dan merupakan pekerjaan yang mudah.
Baca jua: Menghitung kebutuhan instalasi listrik
Hal terpenting yang wajib selalu kita jangan lupa adalah Utamakan Keselamatan setiap melakukan banyak sekali pekerjaan yg herbi instalasi listrik.
Panduan Aman sebelum melakukan pekerjaan instalasi listrik pada rumah
  • Matikan asal listrik dirumah dengan menurunkan tuas MCB primer (dibawah KWH meter), sebelum melakukan aneka macam pekerjaan listrik.
  • Pastikan nir terdapat lagi arus listrik yg mengalir ke tempat tinggal dengan menggunakan Tespen.
  • Pastikan juga kondisi Tespen yg dipakai benar-sahih dalam kondisi cantik, dengan terlebih dahulu mencoba tespen tadi ke sumber listrik yang masih mengalir, tespen yg digunakan wajib masih menyala.
  • Gunakan alas kaki yg berbahan karet (isolator) dan kering.
  • Jangan pernah melakukan pekerjaan listrik sendirian

Setelah dipastikan bahwa kondisi telah benar-sahih kondusif, barulah anda dapat mulai melakukan banyak sekali pekerjaan pemasangan bahan-bahan instalasi listrik tadi.

Bagaimana cara memasang MCB, Saklar, Stop hubungan, Fiting lampu yg benar dan aman?


Cara Memasang atau mengubah MCB pada rumah

MCB yg ada dirumah, terdapat yang terpasang dalam KWH meter, serta umumnya terdapat jua yg terpasang pada dalam tempat tinggal pada papan hubung bagi (PHB).
Mengganti MCB Utama (dibawah KWH meter)
Untuk pekerjaan memasang/membarui MCB utama yang letaknya dibawah KWH meter, tidak boleh kita lakukan sendiri, Pekerjaan pemasangan serta penggantian MCB primer yang terpasang pada bawah KWH meter tadi harus dilakukan sang Teknisi berdasarkan PLN.
Mengganti MCB dalam papan hubung bagi (PHB)
Kita sanggup melakukan pemasangan atau penggantian MCB yg terpasang di dalam tempat tinggal .
Cara memasang:
  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan tidak terdapat lagi arus listrik yang mengalir pada MCB tersebut, dengan menggunakan tespen
  • Buka baut terminal kabel dalam MCB, serta lepaskan kedua kabel yang terpasang dalam MCB tersebut.
  • Lepaskan MCB dari dudukannya dengan menarik tuas penjepit yg terdapat pada belakang MCB.
  • Pasang dan dudukkan pulang MCB yg baru, tekan penjepitnya dan pastikan telah terpasang menggunakan bertenaga, umumnya akan terdapat suara "Kliik", ketika penjepit dudukan MCB sudah terpasang menggunakan sahih.
  • Lalu pasang balik kabel-kabel pada terminal MCB, pastikan terpasang dalam kondisinya semula, dan kencangkan baut pengikat kabel.
  • Pastikan baut terminal telah benar-sahih kencang, karena baut terminal kabel yg longgar bisa menyebabkan percikan api, MCB terbakar serta resiko lainnya.
  • Setelah semuanya telah terpasang dengan benar, maka anda bisa menyalakan balik listrik dirumah, dengan menaikkan tuas MCB Utama.
Baca jua: Menentukan Ampere MCB
Cara Memasang MCB (Pemasangan baru)
Selain MCB primer yg telah dipasang pada KWH meter oleh pihak PLN, perlu juga dipasang MCB tambahan pada pada tempat tinggal yg bertujuan buat:
  • Menambah pengamanan instalasi listrik dirumah
  • Mempermudah kita dalam melakukan perbaikan, lantaran nir perlu keluar rumah buat mematikan sumber listrik.
  • Untuk membagi instalasi listrik menjadi beberapa gerombolan pada papan hubung bagi (PHB), khususnya untuk ukuran tempat tinggal yang cukup luas menggunakan penggunaan alat instalasi listrik yg relatif poly.
Untuk pemasangan MCB pada instalasi listrik yg belum terpasang MCB, kita dapat melakukan pemasangan MCB sendiri pada tempat tinggal .
Bahan-bahan:
  • Box MCB
  • MCB
  • Kabel NYA atau NYM
  • Pipa PVC

Cara memasang:
  • Pasang Box MCB di dinding tempat tinggal dekat pintu masuk, tempatkan pada lokasi yang gampang dilihat.
  • Buat jalur Pipa pada dinding berdasarkan Plafon menuju Box MCB.
  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter).
  • Pastikan tidak terdapat lagi arus listrik yg mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik dengan menggunakan Testpen.
  • Pasang Kabel dari keluaran (Output) MCB primer menuju terminal kabel masukan (Input) MCB didalam rumah (pembagi) yang akan dipasang.
  • Pasang dan dudukkan MCB dalam Box MCB, dan pastikan terjepit pada rel menggunakan benar.
  • Kemudian pasang Kabel berdasarkan Keluaran (Output) MCB pembagi pada pada rumah menuju instalasi listrik dirumah.
  • Pastikan kabel-kabel tersebut terpasang menggunakan sahih dan terikat dalam baut terminal MCB menggunakan kencang.
  • Tutup Box MCB.
  • Jika pemasangan instalasi listrik pada rumah telah selesai dan terpasang dengan benar, maka MCB primer telah sanggup dinyalakan.
  • Untuk detail sanggup dipandang dalam gambar

Cara Memasang atau Mengganti Stopkontak dirumah

  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter).
  • Pastikan tidak terdapat lagi arus listrik yg mengalir dalam lubang stopkontak yg akan diganti, dengan memakai Testpen.
  • Buka baut epilog Stopkontak
  • Lepaskan kabel-kabel yg terpasang pada baut terminal Stopkontak tersebut.
  • kemudian lepaskan Stopkontak berdasarkan dinding dengan cara melonggarkan baut pengait.
  • Pasang Stop kontak baru ke dinding, serta kencangkan baut pengait
  • Pasang pulang kabel-kabel yang terdapat pada terminal kabel stopkontak, pastikan urutan serta rona kabel sesuai menggunakan syarat semula, pastikan kabel-kabel sudah terpasang dengan sahih dan terikat dalam baut dengan kencang
  • Kemudian pasang penutup stopkontak, dan kencangkan baut pengikatnya.
  • Periksa pulang buat memastikan hasil pemasangan sudah benar, sebelum MCB utama dinyalakan kembali.
Baca jua: Memilih Stopkontak yang bagus dan aman
Cara Memasang Stopkontak (Pemasangan baru)
Selain buat mengubah Stopkontak dirumah yg telah rusak, terkadang kita jua perlu pemasangan Stopkontak baru pada tempat tinggal .
Bahan-bahan:
  • Stopkontak baru yang rupawan serta aman
  • Kabel NYA atau NYM
  • Pipa PVC

Cara memasang:
  • Buat lubang pada dinding untuk loka pemasangan Stopkontak
  • Buat jalur Pipa di dinding berdasarkan Plafon menuju lubang stopkontak
  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter).
  • Pastikan tidak terdapat lagi arus listrik yg mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik dengan menggunakan Testpen.
  • Pasang Kabel fasa, netral dan arde dari jalur asal listrik dalam instalasi listrik yang telah terdapat, menuju lubang stopkontak (Kabel-kabel yg terpasang harus yang asal dari asal listrik).
  • Kemudian pasang Stop hubungan dalam lubang yang telah ada.
  • Pasang kabel fasa, Netral dan Arde dalam baut terminal kabel yang terdapat pada stopkontak, buat posisi kabel arde berada ditengah stopkontak, serta buat kabel fasa serta netral dipasang sebelah kanan dan kiri (posisi kabel fasa serta netral boleh terbalik).
  • Pastikan baut pengikat kabel sudah terpasang menggunakan sahih dan kencang, dan pastikan tidak terdapat inti kabel yg bersentuhan dengan kabel-kabel lain juga benda lainnya.
  • Kemudian tutup kembali stopkontak, serta pastikan seluruh sudah terpasang menggunakan benar sebelum sumber listrik dari MCB primer dinyalakan.
  • Untuk detail sanggup dipandang dalam gambar

Cara memasang atau mengubah Saklar

  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yg mengalir menggunakan memakai tespen.
  • Lepaskan saklar dari dinding menggunakan melonggarkan baut penjepit Saklar, serta pastikan balik kabel-kabel yang terpasang dalam saklar tadi benar-sahih telah nir bertegangan listrik.
  • Lepaskan kabel-kabel yg terpasang pada saklar tadi.
  • Persiapkan Saklar baru, dan pasang pulang kabel-kabel yang ada pada baut terminal Saklar baru, dan pastikan kabel-kabel terpasang dengan benar pada posisinya semula.
  • Pastikan baut-baut pengikat kabel telah terpasang menggunakan kencang
  • Kemudian Pasang saklar baru tadi ke dinding, menggunakan mengencangkan baut penjepit yg ada.
  • Periksa hasil pemasangan sebelum menyalakan pulang MCB utama

Cara Memasang Saklar (pemasangan baru)
Selain Memasang saklar buat membarui saklar yang rusak, terkadang kita jua perlu melakukan pemasangan saklar baru buat penambahan lampu pada tempat tinggal .
Bahan-bahan:
  • Saklar
  • Kabel NYA atau NYM
  • Pipa PVC

Cara memasang:
  • Buat lubang di dinding untuk loka pemasangan Saklar baru
  • Buat jalur Pipa di dinding menurut Plafon menuju lubang Saklar
  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir terdapat lagi arus listrik yang mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik menggunakan memakai Testpen
  • Pasang serta Sambungkan kabel fasa dari sumber listrik menuju Saklar
  • Pasang kabel keluaran berdasarkan saklar menuju fitting lampu
  • Kemudian pasang ujung-ujung kabel tersebut pada baut terminal kabel yang terdapat pada saklar tersebut
  • Jika yg dipasang adalah saklar tunggal (buat 1 buah lampu), berarti kabel yang diharapkan hanya dua kabel yaitu satu menurut asal listrik serta satu kabel lagi menuju fiting lampu.
  • Jika yg dipasang merupakan saklar ganda (untuk dua buah lampu), berarti kabel yg dibutuhkan ada 3 Kabel, yaitu satu kabel dari sumber listrik, serta dua kabel lagi dipasang menuju masing-masing fiting lampu.
  • Kemudian pastikan kabel-kabel telah terpasang dengan benar, dan terikat kencang pada baut pengikat.
  • Periksa hasil pemasangan, sebelum menyalakan kembali listrik berdasarkan MCB utama
  • Untuk detail sanggup dipandang dalam gambar

Cara memasang atau membarui Fiting lampu

  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yg mengalir dalam fiting tersebut dengan memakai tespen.
  • Lepaskan baut pengikat Fiting pada flapon
  • Lepaskan kabel-kabel yang terpasang dalam baut terminal fiting lampu
  • Persiapkan Fiting baru, serta pasang pulang kabel-kabel dalam baut terminal fiting lampu yg baru
  • Pastikan pemasangan kabel telah terikat kencang dalam baut terminal
  • Kabel dalam fiting lampu terdapat 2 buah, satu kabel pribadi menurut asal netral dan satu kabel lagi berasal dari keluaran saklar (Usahakan kabel fasa berdasarkan saklar terpasang dalam terminal fiting lampu yang pada posisi tengah)
  • Pastikan tidak terdapat inti kabel yg bersentuhan menggunakan inti kabel lainnya.
  • Pasangkan kembali fiting pada plafon
  • Periksa output pemasangan, sebelum menyalakan sumber listrik menurut MCB utama
Baca jua: Menghitung kebutuhan lampu
Cara Memasang Fiting lampu (Pemasangan baru)
Selain memasang Fiting buat mengubah yang sudah rusak, ada kalanya kita juga perlu menambah titik lampu baru di rumah.
Bahan-bahan:
  • Fiting lampu
  • Kabel NYA atau NYM

Cara memasang:
  • Matikan asal listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir terdapat lagi arus listrik yang mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik menggunakan memakai Testpen
  • Pasang kabel Netral dari asal menuju ke loka pemasangan lampu
  • Pasang kabel berdasarkan Saklar menuju fiting lampu
  • Pasang ujung-ujung kabel tadi pada baut terminal yg terdapat dalam Fiting lampu (Usahakan kabel fasa dari saklar terpasang pada terminal fiting lampu yg di posisi tengah)
  • Pastikan kabel-kabel terpasang menggunakan benar serta kencang
  • Tempelkan fiting lampu dalam plafon
  • Untuk detail sanggup dipandang dalam gambar

Cara Memasang ELCB buat pengaman bahaya listrik di rumah
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) adalah sebuah alat yg berfungsi menjadi pengaman berdasarkan berbagai bahaya listrik, seperti kesetrum, kebakaran, kebocoran listrik, serta lainnya.
Untuk lebih mengenal apa itu ELCB serta bagaimana cara pemasangannya dapat anda lihat pada beberapa artikel tentang ELCB berikut ini:

Catatan: Jika anda merasa ragu dengan kemampuan anda, usahakan minta bantuan teknisi listrik yg berpengalaman buat melakukan banyak sekali pekerjaan instalasi listrik pada rumah anda
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

BELAJAR MEMASANG INSTALASI LISTRIK DI RUMAH PANDUAN LENGKAP

Panduan bagi anda yg ingin belajar bagaimana caranya memasang Instalasi Listrik di tempat tinggal .
Bagi anda yg memiliki hasrat buat belajar bagaimana caranya memasang Instalasi Listrik pada Rumah, pada artikel kali ini kita akan coba menyebarkan tentang Panduan Lengkap Memasang Instalasi Listrik di rumah.
Baca pula: Sudah Amankah Instalasi Listrik di tempat tinggal anda
Listrik mempunyai aneka macam manfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, dan pemasangan instalasi listrik pada rumah tentunya bisa diubahsuaikan menggunakan berbagai kebutuhan pemilik tempat tinggal itu sendiri.
Oleh karenanya sebelum memasang Instalasi listrik pada tempat tinggal , hal pertama yg wajib kita lakukan adalah Apa saja kebutuhan alat listrik pada tempat tinggal anda?

Belajar Memasang Instalasi Listrik pada rumah


Langkah Pertama
Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memasang Instalasi Listrik pada tempat tinggal , adalah:
A. Ukuran Rumah
Berapa berukuran Panjang dan Lebar rumah anda?
Hal ini perlu diketahui untuk menentukan seberapa panjang kabel-kabel yang diperlukan untuk jalur primer Instalasi Listrik.
B. Ukuran Ruangan
Berapa ukuran masing-masing ruangan pada dalam tempat tinggal anda?
Baca pula: Cara sederhana menghitung kebutuhan Lampu suatu Ruangan
Ukuran ruangan ini penting diketahui buat memilih seberapa banyak Kabel, Lampu, Fiting dan Saklar yg akan dipasang pada masing-masing ruangan tersebut.
C. Jumlah Ruangan
Berapa banyak Ruangan yg terdapat pada dalam rumah anda?
Banyaknya ruangan akan menentukan seberapa banyak Stop kontak yang dibutuhkan, serta diadaptasi menggunakan seberapa banyak stop kontak yg akan anda pasang di masing-masing ruangan di rumah, Kebutuhan Stop hubungan pada rumah tentunya berbeda-beda sesuai dengan impian pemilik rumah.
D. Daya Listrik terpasang
Berapa daya listrik yang terpasang dirumah anda?
Besar Daya juga krusial diketahui buat menentukan ukuran MCB yang akan dipakai pada pada rumah, dan untuk menentukan berukuran Kabel yg akan dipakai pada Instalasi listrik.
Baca pula: Menentukan Ukuran Kabel
Baca pula: Menentukan Ukuran Ampere MCB
Untuk Rumah bertingkat, atau yg mempunyai berukuran cukup luas sebaiknya Pemasangan Instalasi dibagi sebagai beberapa Grup, dengan menggunakan beberapa MCB yang dipasang dalam satu loka yg disebut menggunakan PHB (Papan Hubung Bagi).
Tujuan Pembagian Instalasi Listrik menjadi beberapa Grup, antara lain:
  • Memudahkan kita melakukan pemugaran serta mengidentifikasi perkara, saat terjadi gangguan dalam Instalasi listrik di rumah.
  • Saat terjadi Gangguan pada pada tempat tinggal , maka yg padam hanya grup instalasi yg mengalami gangguan tadi, sedangkan Grup lainnya permanen menyala.

Langkah Kedua
Menghitung Kebutuhan Material buat pemasangan Instalasi Listrik di rumah.
Baca pula: Contoh perhitungan Material Instalasi Listrik pada rumah
Beberapa Material atau Alat listrik yg digunakan pada setiap Instalasi Listrik, diantaranya:
  • Box MCB/ELCB
  • MCB
  • ELCB
  • Saklar tunggal
  • Saklar Ganda
  • Stop hubungan (Colokan)" Memilih Stop kontak yg indah serta aman"
  • Fiting Lampu
  • Lampu
  • Kabel-kabel
  • Isolasi
  • Pipa 5/8” PVC
  • Klem Pipa
  • Kotak Sambungan (Embodus)
  • Wire Nut
  • Tedus
  • dan sebagainya
Berbagai Bahan Instalasi Listrik pada atas, bisa anda sesuaikan jumlahnya dengan kebutuhan Instalasi listrik pada rumah anda, serta Pastikan Bahan-bahan yang dipakai buat Instalasi Listrik di tempat tinggal , wajib yang rupawan dan kondusif.
Baca pula: Berbagai bahan Instalasi Listrik yang mengagumkan serta Aman dan cara memasangnya

Langkah Ketiga
Pemasangan Bahan-bahan instalasi Listrik
Setelah aneka macam kebutuhan material buat Instalasi Listrik sudah kita sediakan, selanjutnya adalah mulai melakukan pemasangan Instalasi Listrik tadi.
Tentunya diharapkan berbagai Alat kerja buat bisa memasang Instalasi Listrik, Alat-indera kerja yan dibutuhkan diantaranya:
Alat membobok dinding untuk tempat pemasangan Saklar, Stop kontak, Pipa-pipa:
  • Palu (Martil)
  • Pahat

Alat Kerja listrik buat pemasangan bahan-bahan Instalasi Listrik:
  • Testpen
  • Tang Kombinasi
  • Tang Potong
  • Obeng plus (+)
  • Obeng Minus (-)
  • Pisau Cutter
  • Pengupas Kabel (Opsional)
Baca pula: Berbagai Alat kerja Tukang Listrik serta kegunaannya
Setelah Alat kerja disediakan, selanjutnya kita mampu mulai memilih titik-titik tempat pemasangan Saklar serta Stop hubungan yang dipasang pada Tembok/dinding, serta pastikan jeda pemasangannya minimal 125cm berdasarkan lantai buat menghindari jangkauan anak-anak.
1. Membuat Lubang pada dinding buat loka Saklar serta Stopkontak
Pembuatan Lubang (membobok) di dinding ini berfungsi buat loka pemasangan Tedus (Kotak Saklar/Stopkontak), dan jumlah lubang yang dibentuk diadaptasi dengan kebutuhan anda.
Pemasangan Saklar buat lampu terdapat 2 pilihan, yaitu:
  • Saklar Tunggal (buat 1 buah lampu)
  • Saklar Ganda (buat 2 buah lampu)

Pemilihan saklar ini juga bisa anda sesuaikan menggunakan kebutuhan anda, jika dalam sebuah ruangan akan dipasang 2 butir lampu, maka sebaiknya anda memakai saklar Ganda, agar lebih ekonomis serta lubang ditembok yang dibentuk relatif 1 lubang.
Baca pula: Cara Memasang Saklar Tunggal serta Ganda buat 2 butir lampu

2. Membobok dinding buat jalur Kabel dan Pipa
Setelah kita membobok dinding tempat pemasangan Saklar serta Stopkontak, selanjutnya kita membobok dinding dari Lubang Saklar/stopkontak menuju keatas (Plafon), Lubang ini bermanfaat buat tempat jalur kabel dan pipa.
Setelah lubang-lubang buat jalur kabel terselesaikan dibobok, dapat eksklusif dipasang Pipa 5/8" PVC serta dijepit menggunakan klem pipa, Pipa ini berfungi buat pengaman jalur kabel-kabel yan akan dipasang pada dalamnya.
3. Pemasangan Box MCB/ELCB
Box MCB umumnya dipasang di tembok dekat pintu primer dan dekat dengan Sumber listrik dari KWHmeter, hal ini bertujuan buat memudahkan pemasangan kabel berdasarkan asal, dan supaya seluruh Instalasi Listrik terlindungi.
Baca pula: Beda MCB serta ELCB
Sebaiknya setiap instalasi Listrik di rumah dilengkapi pula menggunakan ELCB, untuk melindungi anda serta famili menurut bahaya sengatan listrik.
Baca pula: Seberapa akbar Bahaya Sengatan Listrik dalam Manusia
Untuk lebih mengenal mengenai apa itu ELCB, bisa dipandang dalam beberapa artikel berikut adalah:

4. Pemasangan Kabel jalur Utama
Selanjutnya adalah Pemasangan kabel-kabel dalam instalasi listrik, serta pastikan kabel yang dipakai ada 3 jenis kabel, yaitu:
  • Kabel Phase (+) berwarna Merah
  • Kabel Netral (-) berwarna Biru
  • Kabel Arde berwarna Kuning strip hijau
Pastikan Setiap Instalasi dilengkapi menggunakan Kabel arde, dan dipasang dengan baik serta sahih agar dapat berfungsi menggunakan baik.
Panduan mengenai pemasangan serta fungsi Arde pada Instalasi Listrik, dapat anda lihat dalam beberapa artikel berikut ini:

Pasang terlebih dahulu jalur kabel primer yg terdiri menurut tiga kabel (Phase, Netral serta Arde), berdasarkan MCB/ELCB primer menuju Instalasi listrik tempat tinggal yg posisinya paling ujung, supaya memudahkan kita buat selanjutnya menyambung kabel utama menuju lokasi pemasangan Stopkontak, Saklar dan fiting lampu, dan jangan lupa sebaiknya seluruh kabel dipasang di pada Pipa PVC.

5. Pemasangan Kabel-kabel instalasi menuju Fiting, Saklar dan Stopkontak
Selanjutnya adalah pemasangan kabel-kabel yang diharapkan buat Saklar, Fiting lampu serta Stopkontak.
Untuk pemasangan Kabel berdasarkan sumber menuju banyak sekali alat instalasi listrik lainnya, tentunya memerlukan sambungan-sambungan, serta usahakan setiap sambungan kabel dipasang didalam kotak sambungan (Embodus) dan sambungan kabel memakai Wire Nut agar sambungan lebih bertenaga, aman dan rapi.
6. Menyambung kabel pada MCB, Saklar, Fiting serta Stopkontak
Setelah kabel-kabel yang diharapkan selesai dipasang, selanjutnya merupakan memasang/menyambung kabel-kabel tersebut pada masing-masing baut terminal yang terdapat dalam MCB, ELCB, Fiting, Saklar dan Stopkontak, serta lalu kita bisa menempelkan MCB, ELCB, Fiting, Saklar, Stopkontak dalam tempatnya masing-masing.
Petunjuk tentang pemasangannya, dapat ditinjau dalam beberapa artikel ini dia:

Setelah seluruh Kabel dipastikan terpasang menggunakan benar, serta indera listrik lainnya (Stopkontak, Saklar) telah ditempelkan dalam tempatnya, selanjutnya adalah menutup (pada semen) balik jalur-jalur kabel yg terdapat di dinding.
Langkah Keempat
Selanjutnya merupakan langkah terakhir yaitu Menyambung kabel menurut Sumber Listrik yang asal berdasarkan MCB utama pada KWH meter.
Matikan MCB Utama, serta Pastikan Aliran Listrik telah Padam, menggunakan menggunakan Tespen, sebelum anda memasang Kabel menurut Sumber menuju MCB di dalam tempat tinggal .
Setelah pemasangan kabel sudah terselesaikan, selanjutnya adalah menyalakan MCB utama, dan mencoba Seluruh Instalasi Listrik yang telah anda pasang.
Menguji Stopkontak
Uji satu persatu kabel yang ada pada Stopkontak menggunakan menggunakan Tespen, pemasangan yg baik serta sahih, adalah: Salah satu lubang ditespen akan menyala, lubang lainnya di tespen nir menyala, dan kabel arde ketika ditespen jua tidak menyala.
Baca pula: Cara memakai Testpen yang Benar serta aman

Menguji Saklar serta Lampu
Pasang Lampu dalam masing-masing Fiting, dan Coba satu persatu dengan menggunakan saklar yang telah anda pasang. Pastikan Lampu bisa menyala ketika saklar dihidupkan (On), dan Lampu Padam Saat posisi saklar dimatikan (Off).
Menguji Fungsi MCB
Saat MCB Utama dimatikan, Pastikan seluruh Instalasi Listrik di tempat tinggal nir terdapat lagi tegangan listrik yg mengalir, menggunakan mengujinya memakai Testpen, serta Saat MCB dihidupkan pastikan juga semua Instalasi Listrik menyala serta dapat digunakan menggunakan baik.
Menguji fungsi ELCB
Untuk menguji fungsi ELCB, bisa dilakukan secara manual atau dengan memakai Alat Ukur khusus yg dianggap dengan ELCB Tester.
Baca pula: Cara menguji ELCB apakah berfungsi atau tidak
Setelah Semua telah dipastikan berfungsi menggunakan baik dan benar, berarti pekerjaan Pemasangan Instalasi Listrik sudah selesai.
Namun terkadang ada kendala yg dijumpai pada Instalasi Listrik, antara lain:

UTAMAKAN KESELAMATAN
Listrik bisa menyebabkan Bahaya yang sangat Fatal, sang karenanya bila anda merasa ragu, usahakan minta donasi Teknisi Listrik yang berpengalaman, dan berkompeten.

Semoga berguna!
CARA FLEXI

PANDUAN CARA MEMASANG SAKLAR STOPKONTAK FITTING LAMPU MCB ELCB YANG BENAR DAN AMAN

Panduan Cara memasang aneka macam bahan instalasi listrik pada tempat tinggal misalnya MCB, Saklar, Stop hubungan, Fitting lampu menggunakan benar dan aman.
Kali ini kita akan coba menyebarkan tentang bagaimana caranya agar kita seluruh bisa memasang sendiri instalasi listrik di rumah, atau melakukan berbagai pekerjaan yg herbi instalasi listrik di tempat tinggal ,misalnya misalnya:
  • Memasang atau mengganti MCB di rumah
  • Memasang Saklar buat lampu
  • Mengganti Saklar dirumah yg sudah rusak
  • Memasang Stop kontak
  • Mengganti Stop hubungan yang rusak
  • Memasang fitting lampu
  • Mengganti fitting lampu pada rumah yang sudah rusak
  • Memasang ELCB (Pengaman listrik)

Bagi sebagian orang yg memang belum begitu memahami mengenai cara memasang instalasi listrik dan aneka macam bahan instalasi listrik tersebut, seperti MCB, saklar, Stop kontak, Fitting dan sebagainya, tentunya hal ini sebagai suatu pekerjaan yg membingungkan serta sulit buat dikerjakan sendiri.
Baca jua: Berbagai bahan Instalasi listrik
Namun, bila kita punya hasrat dan berfokus buat menyelidiki mengenai cara-cara pemasangan aneka macam bahan instalasi listrik tadi, maka pekerjaan memasang aneka macam bahan instalasi listrik misalnya memasang MCB, Saklar, Stop kontak Fiting lampu serta sebagainya tidaklah sulit serta adalah pekerjaan yg mudah.
Baca jua: Menghitung kebutuhan instalasi listrik
Hal terpenting yang harus selalu kita jangan lupa adalah Utamakan Keselamatan setiap melakukan aneka macam pekerjaan yg herbi instalasi listrik.
Panduan Aman sebelum melakukan pekerjaan instalasi listrik pada rumah
  • Matikan asal listrik dirumah dengan menurunkan tuas MCB primer (dibawah KWH meter), sebelum melakukan berbagai pekerjaan listrik.
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yg mengalir ke rumah menggunakan menggunakan Tespen.
  • Pastikan jua syarat Tespen yang digunakan benar-benar pada kondisi mengagumkan, dengan terlebih dahulu mencoba tespen tadi ke sumber listrik yang masih mengalir, tespen yang digunakan harus masih menyala.
  • Gunakan alas kaki yang berbahan karet (isolator) serta kemarau.
  • Jangan pernah melakukan pekerjaan listrik sendirian

Setelah dipastikan bahwa kondisi sudah sahih-benar aman, barulah anda dapat mulai melakukan aneka macam pekerjaan pemasangan bahan-bahan instalasi listrik tersebut.

Bagaimana cara memasang MCB, Saklar, Stop hubungan, Fiting lampu yg sahih dan kondusif?


Cara Memasang atau mengganti MCB pada rumah

MCB yang ada dirumah, terdapat yg terpasang dalam KWH meter, dan umumnya terdapat jua yang terpasang pada pada tempat tinggal dalam papan hubung bagi (PHB).
Mengganti MCB Utama (dibawah KWH meter)
Untuk pekerjaan memasang/mengubah MCB primer yang letaknya dibawah KWH meter, tidak boleh kita lakukan sendiri, Pekerjaan pemasangan serta penggantian MCB primer yg terpasang di bawah KWH meter tadi harus dilakukan oleh Teknisi menurut PLN.
Mengganti MCB pada papan hubung bagi (PHB)
Kita bisa melakukan pemasangan atau penggantian MCB yg terpasang di pada rumah.
Cara memasang:
  • Matikan sumber listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir terdapat lagi arus listrik yang mengalir pada MCB tersebut, dengan menggunakan tespen
  • Buka baut terminal kabel pada MCB, serta lepaskan kedua kabel yg terpasang pada MCB tadi.
  • Lepaskan MCB berdasarkan dudukannya dengan menarik tuas penjepit yg ada pada belakang MCB.
  • Pasang serta dudukkan kembali MCB yang baru, tekan penjepitnya serta pastikan telah terpasang dengan bertenaga, biasanya akan ada suara "Kliik", saat penjepit dudukan MCB telah terpasang menggunakan sahih.
  • Lalu pasang kembali kabel-kabel pada terminal MCB, pastikan terpasang dalam kondisinya semula, serta kencangkan baut pengikat kabel.
  • Pastikan baut terminal telah benar-sahih kencang, karena baut terminal kabel yang longgar bisa menyebabkan percikan barah, MCB terbakar dan resiko lainnya.
  • Setelah semuanya sudah terpasang menggunakan sahih, maka anda dapat menyalakan pulang listrik dirumah, dengan mempertinggi tuas MCB Utama.
Baca jua: Menentukan Ampere MCB
Cara Memasang MCB (Pemasangan baru)
Selain MCB utama yg telah dipasang pada KWH meter oleh pihak PLN, perlu juga dipasang MCB tambahan pada pada rumah yg bertujuan buat:
  • Menambah pengamanan instalasi listrik dirumah
  • Mempermudah kita dalam melakukan pemugaran, lantaran tidak perlu keluar rumah buat mematikan asal listrik.
  • Untuk membagi instalasi listrik menjadi beberapa gerombolan pada papan hubung bagi (PHB), khususnya buat berukuran tempat tinggal yang relatif luas menggunakan penggunaan indera instalasi listrik yang cukup poly.
Untuk pemasangan MCB pada instalasi listrik yg belum terpasang MCB, kita bisa melakukan pemasangan MCB sendiri pada tempat tinggal .
Bahan-bahan:
  • Box MCB
  • MCB
  • Kabel NYA atau NYM
  • Pipa PVC

Cara memasang:
  • Pasang Box MCB pada dinding tempat tinggal dekat pintu masuk, tempatkan pada lokasi yang mudah dilihat.
  • Buat jalur Pipa pada dinding dari Plafon menuju Box MCB.
  • Matikan asal listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter).
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yg mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik dengan memakai Testpen.
  • Pasang Kabel berdasarkan keluaran (Output) MCB utama menuju terminal kabel masukan (Input) MCB didalam rumah (pembagi) yg akan dipasang.
  • Pasang serta dudukkan MCB dalam Box MCB, serta pastikan terjepit pada rel dengan sahih.
  • Kemudian pasang Kabel berdasarkan Keluaran (Output) MCB pembagi di pada rumah menuju instalasi listrik dirumah.
  • Pastikan kabel-kabel tadi terpasang dengan benar serta terikat dalam baut terminal MCB menggunakan kencang.
  • Tutup Box MCB.
  • Jika pemasangan instalasi listrik di rumah sudah terselesaikan dan terpasang dengan sahih, maka MCB utama telah sanggup dinyalakan.
  • Untuk lebih jelasnya bisa ditinjau pada gambar

Cara Memasang atau Mengganti Stopkontak dirumah

  • Matikan asal listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter).
  • Pastikan tidak ada lagi arus listrik yg mengalir dalam lubang stopkontak yg akan diganti, menggunakan menggunakan Testpen.
  • Buka baut epilog Stopkontak
  • Lepaskan kabel-kabel yang terpasang pada baut terminal Stopkontak tersebut.
  • kemudian lepaskan Stopkontak berdasarkan dinding menggunakan cara melonggarkan baut pengait.
  • Pasang Stop hubungan baru ke dinding, serta kencangkan baut pengait
  • Pasang kembali kabel-kabel yg ada dalam terminal kabel stopkontak, pastikan urutan dan warna kabel sinkron dengan syarat semula, pastikan kabel-kabel sudah terpasang menggunakan sahih dan terikat dalam baut dengan kencang
  • Kemudian pasang epilog stopkontak, dan kencangkan baut pengikatnya.
  • Periksa balik buat memastikan hasil pemasangan telah benar, sebelum MCB utama dinyalakan kembali.
Baca jua: Memilih Stopkontak yg mengagumkan serta aman
Cara Memasang Stopkontak (Pemasangan baru)
Selain buat mengganti Stopkontak dirumah yang telah rusak, terkadang kita juga perlu pemasangan Stopkontak baru pada rumah.
Bahan-bahan:
  • Stopkontak baru yang mengagumkan dan aman
  • Kabel NYA atau NYM
  • Pipa PVC

Cara memasang:
  • Buat lubang pada dinding buat tempat pemasangan Stopkontak
  • Buat jalur Pipa di dinding dari Plafon menuju lubang stopkontak
  • Matikan asal listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter).
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yg mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik dengan memakai Testpen.
  • Pasang Kabel fasa, netral dan arde berdasarkan jalur sumber listrik dalam instalasi listrik yang sudah ada, menuju lubang stopkontak (Kabel-kabel yang terpasang wajib yang asal berdasarkan sumber listrik).
  • Kemudian pasang Stop hubungan pada lubang yg sudah ada.
  • Pasang kabel fasa, Netral serta Arde pada baut terminal kabel yg terdapat pada stopkontak, buat posisi kabel arde berada ditengah stopkontak, serta buat kabel fasa serta netral dipasang sebelah kanan serta kiri (posisi kabel fasa dan netral boleh terbalik).
  • Pastikan baut pengikat kabel telah terpasang dengan benar serta kencang, dan pastikan nir terdapat inti kabel yang bersentuhan dengan kabel-kabel lain maupun benda lainnya.
  • Kemudian tutup kembali stopkontak, dan pastikan semua telah terpasang menggunakan sahih sebelum asal listrik berdasarkan MCB utama dinyalakan.
  • Untuk lebih jelasnya bisa ditinjau pada gambar

Cara memasang atau mengganti Saklar

  • Matikan sumber listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yang mengalir dengan menggunakan tespen.
  • Lepaskan saklar berdasarkan dinding dengan melonggarkan baut penjepit Saklar, serta pastikan kembali kabel-kabel yang terpasang pada saklar tersebut sahih-benar sudah tidak bertegangan listrik.
  • Lepaskan kabel-kabel yg terpasang dalam saklar tadi.
  • Persiapkan Saklar baru, serta pasang pulang kabel-kabel yang ada pada baut terminal Saklar baru, dan pastikan kabel-kabel terpasang dengan sahih dalam posisinya semula.
  • Pastikan baut-baut pengikat kabel sudah terpasang menggunakan kencang
  • Kemudian Pasang saklar baru tadi ke dinding, menggunakan mengencangkan baut penjepit yg terdapat.
  • Periksa output pemasangan sebelum menyalakan kembali MCB utama

Cara Memasang Saklar (pemasangan baru)
Selain Memasang saklar buat mengganti saklar yg rusak, terkadang kita juga perlu melakukan pemasangan saklar baru untuk penambahan lampu pada tempat tinggal .
Bahan-bahan:
  • Saklar
  • Kabel NYA atau NYM
  • Pipa PVC

Cara memasang:
  • Buat lubang pada dinding buat loka pemasangan Saklar baru
  • Buat jalur Pipa di dinding dari Plafon menuju lubang Saklar
  • Matikan sumber listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yang mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik dengan memakai Testpen
  • Pasang dan Sambungkan kabel fasa dari asal listrik menuju Saklar
  • Pasang kabel keluaran dari saklar menuju fitting lampu
  • Kemudian pasang ujung-ujung kabel tadi pada baut terminal kabel yang ada pada saklar tersebut
  • Jika yang dipasang adalah saklar tunggal (buat 1 butir lampu), berarti kabel yg dibutuhkan hanya dua kabel yaitu satu dari asal listrik serta satu kabel lagi menuju fiting lampu.
  • Jika yg dipasang adalah saklar ganda (buat dua butir lampu), berarti kabel yg diharapkan ada 3 Kabel, yaitu satu kabel menurut sumber listrik, serta 2 kabel lagi dipasang menuju masing-masing fiting lampu.
  • Kemudian pastikan kabel-kabel telah terpasang menggunakan sahih, serta terikat kencang dalam baut pengikat.
  • Periksa hasil pemasangan, sebelum menyalakan pulang listrik dari MCB utama
  • Untuk lebih jelasnya bisa ditinjau pada gambar

Cara memasang atau mengubah Fiting lampu

  • Matikan sumber listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan tidak terdapat lagi arus listrik yang mengalir pada fiting tadi dengan menggunakan tespen.
  • Lepaskan baut pengikat Fiting pada flapon
  • Lepaskan kabel-kabel yang terpasang dalam baut terminal fiting lampu
  • Persiapkan Fiting baru, dan pasang balik kabel-kabel dalam baut terminal fiting lampu yg baru
  • Pastikan pemasangan kabel telah terikat kencang pada baut terminal
  • Kabel dalam fiting lampu ada 2 buah, satu kabel pribadi dari asal netral serta satu kabel lagi asal berdasarkan keluaran saklar (Usahakan kabel fasa dari saklar terpasang pada terminal fiting lampu yg pada posisi tengah)
  • Pastikan tidak ada inti kabel yang bersentuhan dengan inti kabel lainnya.
  • Pasangkan kembali fiting pada plafon
  • Periksa hasil pemasangan, sebelum menyalakan asal listrik dari MCB utama
Baca jua: Menghitung kebutuhan lampu
Cara Memasang Fiting lampu (Pemasangan baru)
Selain memasang Fiting buat membarui yg telah rusak, terdapat kalanya kita jua perlu menambah titik lampu baru di tempat tinggal .
Bahan-bahan:
  • Fiting lampu
  • Kabel NYA atau NYM

Cara memasang:
  • Matikan sumber listrik menggunakan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)
  • Pastikan nir ada lagi arus listrik yang mengalir dalam kabel-kabel instalasi listrik dengan memakai Testpen
  • Pasang kabel Netral menurut asal menuju ke loka pemasangan lampu
  • Pasang kabel berdasarkan Saklar menuju fiting lampu
  • Pasang ujung-ujung kabel tadi pada baut terminal yang ada dalam Fiting lampu (Usahakan kabel fasa berdasarkan saklar terpasang dalam terminal fiting lampu yang di posisi tengah)
  • Pastikan kabel-kabel terpasang menggunakan sahih dan kencang
  • Tempelkan fiting lampu pada plafon
  • Untuk lebih jelasnya bisa ditinjau pada gambar

Cara Memasang ELCB buat pengaman bahaya listrik pada rumah
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) merupakan sebuah indera yang berfungsi menjadi pengaman menurut aneka macam bahaya listrik, seperti kesetrum, kebakaran, kebocoran listrik, serta lainnya.
Untuk lebih mengenal apa itu ELCB serta bagaimana cara pemasangannya bisa anda lihat pada beberapa artikel mengenai ELCB ini dia:

Catatan: Jika anda merasa ragu menggunakan kemampuan anda, usahakan minta bantuan teknisi listrik yang berpengalaman buat melakukan aneka macam pekerjaan instalasi listrik pada rumah anda
Semoga berguna!
CARA FLEXI

BELAJAR MEMASANG INSTALASI LISTRIK DI RUMAH PANDUAN LENGKAP

Panduan bagi anda yang ingin belajar bagaimana caranya memasang Instalasi Listrik pada rumah.
Bagi anda yang mempunyai hasrat untuk belajar bagaimana caranya memasang Instalasi Listrik di Rumah, dalam artikel kali ini kita akan coba menyebarkan mengenai Panduan Lengkap Memasang Instalasi Listrik pada tempat tinggal .
Baca jua: Sudah Amankah Instalasi Listrik di tempat tinggal anda
Listrik memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, dan pemasangan instalasi listrik di tempat tinggal tentunya bisa diubahsuaikan menggunakan aneka macam kebutuhan pemilik rumah itu sendiri.
Oleh karenanya sebelum memasang Instalasi listrik di rumah, hal pertama yg wajib kita lakukan adalah Apa saja kebutuhan indera listrik pada tempat tinggal anda?

Belajar Memasang Instalasi Listrik di rumah


Langkah Pertama
Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memasang Instalasi Listrik di rumah, adalah:
A. Ukuran Rumah
Berapa berukuran Panjang serta Lebar rumah anda?
Hal ini perlu diketahui buat menentukan seberapa panjang kabel-kabel yg diperlukan buat jalur primer Instalasi Listrik.
B. Ukuran Ruangan
Berapa ukuran masing-masing ruangan pada dalam tempat tinggal anda?
Baca jua: Cara sederhana menghitung kebutuhan Lampu suatu Ruangan
Ukuran ruangan ini krusial diketahui buat memilih seberapa poly Kabel, Lampu, Fiting serta Saklar yg akan dipasang pada masing-masing ruangan tersebut.
C. Jumlah Ruangan
Berapa poly Ruangan yang terdapat pada pada tempat tinggal anda?
Banyaknya ruangan akan memilih seberapa poly Stop kontak yang dibutuhkan, serta diubahsuaikan dengan seberapa poly stop hubungan yang akan anda pasang di masing-masing ruangan di tempat tinggal , Kebutuhan Stop kontak pada tempat tinggal tentunya bhineka sinkron dengan harapan pemilik tempat tinggal .
D. Daya Listrik terpasang
Berapa daya listrik yang terpasang dirumah anda?
Besar Daya jua krusial diketahui untuk memilih ukuran MCB yang akan digunakan pada dalam tempat tinggal , dan buat memilih ukuran Kabel yg akan dipakai pada Instalasi listrik.
Baca jua: Menentukan Ukuran Kabel
Baca jua: Menentukan Ukuran Ampere MCB
Untuk Rumah bertingkat, atau yang memiliki berukuran cukup luas usahakan Pemasangan Instalasi dibagi menjadi beberapa Grup, dengan memakai beberapa MCB yang dipasang pada satu tempat yang diklaim dengan PHB (Papan Hubung Bagi).
Tujuan Pembagian Instalasi Listrik menjadi beberapa Grup, antara lain:
  • Memudahkan kita melakukan pemugaran serta mengidentifikasi masalah, waktu terjadi gangguan pada Instalasi listrik di rumah.
  • Saat terjadi Gangguan pada dalam rumah, maka yang padam hanya kelompok instalasi yang mengalami gangguan tadi, sedangkan Grup lainnya tetap menyala.

Langkah Kedua
Menghitung Kebutuhan Material buat pemasangan Instalasi Listrik di tempat tinggal .
Baca jua: Contoh perhitungan Material Instalasi Listrik di rumah
Beberapa Material atau Alat listrik yang dipakai pada setiap Instalasi Listrik, diantaranya:
  • Box MCB/ELCB
  • MCB
  • ELCB
  • Saklar tunggal
  • Saklar Ganda
  • Stop kontak (Colokan)" Memilih Stop hubungan yg indah dan aman"
  • Fiting Lampu
  • Lampu
  • Kabel-kabel
  • Isolasi
  • Pipa lima/8” PVC
  • Klem Pipa
  • Kotak Sambungan (Embodus)
  • Wire Nut
  • Tedus
  • dan sebagainya
Berbagai Bahan Instalasi Listrik pada atas, dapat anda sesuaikan jumlahnya menggunakan kebutuhan Instalasi listrik di rumah anda, serta Pastikan Bahan-bahan yg digunakan buat Instalasi Listrik di tempat tinggal , wajib yang mengagumkan dan kondusif.
Baca jua: Berbagai bahan Instalasi Listrik yang bagus serta Aman dan cara memasangnya

Langkah Ketiga
Pemasangan Bahan-bahan instalasi Listrik
Setelah banyak sekali kebutuhan material untuk Instalasi Listrik sudah kita sediakan, selanjutnya adalah mulai melakukan pemasangan Instalasi Listrik tersebut.
Tentunya dibutuhkan aneka macam Alat kerja buat bisa memasang Instalasi Listrik, Alat-alat kerja yan diharapkan antara lain:
Alat membobok dinding untuk tempat pemasangan Saklar, Stop kontak, Pipa-pipa:
  • Palu (Martil)
  • Pahat

Alat Kerja listrik buat pemasangan bahan-bahan Instalasi Listrik:
  • Testpen
  • Tang Kombinasi
  • Tang Potong
  • Obeng plus (+)
  • Obeng Minus (-)
  • Pisau Cutter
  • Pengupas Kabel (Opsional)
Baca jua: Berbagai Alat kerja Tukang Listrik serta kegunaannya
Setelah Alat kerja disediakan, selanjutnya kita sanggup mulai menentukan titik-titik tempat pemasangan Saklar serta Stop kontak yg dipasang di Tembok/dinding, dan pastikan jeda pemasangannya minimal 125cm menurut lantai untuk menghindari jangkauan anak-anak.
1. Membuat Lubang pada dinding buat loka Saklar serta Stopkontak
Pembuatan Lubang (membobok) di dinding ini berfungsi buat loka pemasangan Tedus (Kotak Saklar/Stopkontak), dan jumlah lubang yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Pemasangan Saklar buat lampu ada 2 pilihan, yaitu:
  • Saklar Tunggal (untuk 1 butir lampu)
  • Saklar Ganda (buat dua butir lampu)

Pemilihan saklar ini pula dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan anda, jika dalam sebuah ruangan akan dipasang 2 butir lampu, maka usahakan anda menggunakan saklar Ganda, agar lebih ekonomis dan lubang ditembok yang dibuat relatif 1 lubang.
Baca jua: Cara Memasang Saklar Tunggal serta Ganda buat dua buah lampu

2. Membobok dinding buat jalur Kabel serta Pipa
Setelah kita membobok dinding loka pemasangan Saklar serta Stopkontak, selanjutnya kita membobok dinding menurut Lubang Saklar/stopkontak menuju keatas (Plafon), Lubang ini berguna buat loka jalur kabel serta pipa.
Setelah lubang-lubang untuk jalur kabel selesai dibobok, dapat pribadi dipasang Pipa lima/8" PVC serta dijepit memakai klem pipa, Pipa ini berfungi buat pengaman jalur kabel-kabel yan akan dipasang di dalamnya.
3. Pemasangan Box MCB/ELCB
Box MCB umumnya dipasang pada tembok dekat pintu utama serta dekat dengan Sumber listrik dari KWHmeter, hal ini bertujuan buat memudahkan pemasangan kabel dari sumber, dan supaya seluruh Instalasi Listrik terlindungi.
Baca jua: Beda MCB dan ELCB
Sebaiknya setiap instalasi Listrik di rumah dilengkapi jua menggunakan ELCB, buat melindungi anda serta famili berdasarkan bahaya sengatan listrik.
Baca jua: Seberapa besar Bahaya Sengatan Listrik pada Manusia
Untuk lebih mengenal mengenai apa itu ELCB, bisa dilihat pada beberapa artikel ini dia:

4. Pemasangan Kabel jalur Utama
Selanjutnya adalah Pemasangan kabel-kabel pada instalasi listrik, serta pastikan kabel yang digunakan ada 3 jenis kabel, yaitu:
  • Kabel Phase (+) berwarna Merah
  • Kabel Netral (-) berwarna Biru
  • Kabel Arde berwarna Kuning strip hijau
Pastikan Setiap Instalasi dilengkapi dengan Kabel arde, dan dipasang menggunakan baik serta benar agar dapat berfungsi dengan baik.
Panduan mengenai pemasangan serta fungsi Arde pada Instalasi Listrik, dapat anda lihat pada beberapa artikel ini dia:

Pasang terlebih dahulu jalur kabel utama yang terdiri dari 3 kabel (Phase, Netral serta Arde), dari MCB/ELCB utama menuju Instalasi listrik rumah yang posisinya paling ujung, agar memudahkan kita untuk selanjutnya menyambung kabel primer menuju lokasi pemasangan Stopkontak, Saklar serta fiting lampu, serta jangan lupa usahakan seluruh kabel dipasang di pada Pipa PVC.

5. Pemasangan Kabel-kabel instalasi menuju Fiting, Saklar serta Stopkontak
Selanjutnya merupakan pemasangan kabel-kabel yg diharapkan buat Saklar, Fiting lampu serta Stopkontak.
Untuk pemasangan Kabel dari asal menuju banyak sekali indera instalasi listrik lainnya, tentunya memerlukan sambungan-sambungan, serta usahakan setiap sambungan kabel dipasang didalam kotak sambungan (Embodus) serta sambungan kabel memakai Wire Nut agar sambungan lebih kuat, aman dan rapi.
6. Menyambung kabel pada MCB, Saklar, Fiting dan Stopkontak
Setelah kabel-kabel yang dibutuhkan terselesaikan dipasang, selanjutnya adalah memasang/menyambung kabel-kabel tersebut pada masing-masing baut terminal yg ada pada MCB, ELCB, Fiting, Saklar dan Stopkontak, serta lalu kita dapat menempelkan MCB, ELCB, Fiting, Saklar, Stopkontak dalam tempatnya masing-masing.
Petunjuk tentang pemasangannya, bisa dicermati pada beberapa artikel ini dia:

Setelah seluruh Kabel dipastikan terpasang menggunakan sahih, serta indera listrik lainnya (Stopkontak, Saklar) telah ditempelkan dalam tempatnya, selanjutnya merupakan menutup (di semen) balik jalur-jalur kabel yg terdapat pada dinding.
Langkah Keempat
Selanjutnya adalah langkah terakhir yaitu Menyambung kabel berdasarkan Sumber Listrik yang dari berdasarkan MCB primer pada KWH meter.
Matikan MCB Utama, serta Pastikan Aliran Listrik sudah Padam, dengan memakai Tespen, sebelum anda memasang Kabel menurut Sumber menuju MCB di pada tempat tinggal .
Setelah pemasangan kabel sudah selesai, selanjutnya merupakan menyalakan MCB utama, serta mencoba Seluruh Instalasi Listrik yang telah anda pasang.
Menguji Stopkontak
Uji satu persatu kabel yg terdapat dalam Stopkontak menggunakan memakai Tespen, pemasangan yang baik serta sahih, merupakan: Salah satu lubang ditespen akan menyala, lubang lainnya di tespen tidak menyala, dan kabel arde saat ditespen pula tidak menyala.
Baca jua: Cara menggunakan Testpen yang Benar dan aman

Menguji Saklar serta Lampu
Pasang Lampu dalam masing-masing Fiting, dan Coba satu persatu menggunakan memakai saklar yang telah anda pasang. Pastikan Lampu bisa menyala ketika saklar dihidupkan (On), serta Lampu Padam Saat posisi saklar dimatikan (Off).
Menguji Fungsi MCB
Saat MCB Utama dimatikan, Pastikan seluruh Instalasi Listrik di tempat tinggal nir terdapat lagi tegangan listrik yang mengalir, dengan mengujinya memakai Testpen, dan Saat MCB dihidupkan pastikan jua semua Instalasi Listrik menyala serta dapat dipakai dengan baik.
Menguji fungsi ELCB
Untuk menguji fungsi ELCB, dapat dilakukan secara manual atau menggunakan menggunakan Alat Ukur khusus yg dianggap dengan ELCB Tester.
Baca jua: Cara menguji ELCB apakah berfungsi atau tidak
Setelah Semua telah dipastikan berfungsi menggunakan baik serta sahih, berarti pekerjaan Pemasangan Instalasi Listrik telah selesai.
Namun terkadang terdapat kendala yang dijumpai pada Instalasi Listrik, diantaranya:

UTAMAKAN KESELAMATAN
Listrik bisa menyebabkan Bahaya yg sangat Fatal, oleh karena itu jika anda merasa ragu, sebaiknya minta bantuan Teknisi Listrik yang berpengalaman, serta berkompeten.

Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI