MEMILIH ELCB ANTI KONTAK YANG BENAR

Bagaimana memilih ELCB atau Anti hubungan yang bagus
Tips memilih anti kontak ,ELCB ,pengaman listrik yang indah serta benar
Energi listrik adalah energi yg memiliki banyak fungsi dan kegunaan, Hampir setiap waktu kita memakai tenaga ini.
Sejak bangun tidur sampai kita tidur lagi, kita nir lepas dari energi yang satu ini. Baik untuk penjelasan, mengolah, mencuci, pendingin kuliner, pendingin ruangan, menyetrika, mencas batre ponsel, menonton televisi dan masih poly lagi yang lainnya.
Namun disamping besarnya kegunaan listrik pada kehidupan kita sehari-hari, Listrik mempunyai potensi bahaya yang relatif besar jua, baik itu bahaya terhadap insan, juga bahaya terhadap kerusakan benda serta kebakaran.
Untuk menghindari bahaya-bahaya yang mungkin terjadi yang diakibatkan berdasarkan listrik tadi, diperlukan standarisasi pemasangan instalasi yang baik serta sahih.
Instalasi listrik yang baik dicermati berdasarkan segi keamanan, kerapian , penyesuaian berukuran kabel terhadap beban, sambungan-sambungan, serta lainnya.
Untuk itu setiap pemasangan instalasi listrik wajib dilakukan oleh teknisi yang ahli serta berkompeten di bidang kelistrikan, bukan sembarang orang mampu memasang instalasi listrik yang baik dan benar serta dapat memberikan keamanan.
Setelah semua hal tadi diatas sudah dipastikan baik serta sahih, selanjutnya dibutuhkan suatu alat yang dapat mendeteksi serta mengamankan sistem instalasi listrik yang terpasang menurut asal-sumber potensi bahaya listrik.
Kita mengenal suatu indera yg biasa kita sebut menggunakan Anti hubungan yg berfungsi buat mengamankan instalasi listrik kita menurut bahaya sentuhan manusia dan resiko kebakaran.
ELCB atau Anti kontak ini memiliki beberapa nama dalam sistem kelistrikan, antara lain :
  • ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
  • GFCI (Ground Fault Circuit Interrupter)
  • RCD (Residual Current-operated Devices)
Alat-alat ini memiliki Prinsip kerja yg sama yaitu menggunakan mendeteksi kebocoran listrik menggunakan mengambil nilai selisih arus yang dibebankan antara Phase menggunakan Netral, Phase menggunakan Phase lainnya.
Pada ketika instalasi listrik dalam keadaan baik (tidak ada kebocoran) selisihnya adalah Nol.

Bagaimana cara memilih ELCB atau Anti kontak yang akan kita pasang?

Tips memilih anti kontak ,ELCB ,pengaman listrik yang indah serta benar
Sebelum menentukan Anti kontak yg akan kita pasang, terlebih dahulu kita coba mengenal simbol-simbol yg ada dalam anti hubungan tersebut.
Memilih anti kontak sesuai dengan tipenya.
Pada setiap anti hubungan (ELCB,GFCI,RCD) memiliki beberapa tipe, yaitu :

Beberapa Tipe ELCB:
Tipe AC
  • Anti kontak ini digunakan buat listrik AC (Arus bolak kembali) yang biasa kita gunakan sehari-hari di tempat tinggal .
  • Dipakai untuk perlengkapan listrik ( nir buat alat elektronik)

Tipe A
  • ELCB menggunakan Tipe-A dipakai Untuk listrik arus AC dan DC pulsating
  • Dipakai Untuk indera listrik dan electronik

Tipe B & F
  • ELCB menggunakan tipe ini dipakai buat Listrik AC (Arus bolak-balik ) serta DC (arus searah)
  • Dan bisa digunakan untuk banyak sekali Alat listrik, elektro, Inverter, computed tomography

Memilih Anti hubungan ELCB menurut nilai sensitifitasnya
  • ELCB/GFCI menggunakan Sensitif tinggi (High sensitivity) 6mA – 30mA
Digunakan buat perlindungan hubungan eksklusif serta bahaya keselamatan Manusia
  • ELCB/GFCI menggunakan Sensitif sedang (Mid-Sensitivity) 100mA – 1000mA
Digunakan buat proteksi benda-benda terhadap bahaya kebakaran
  • ELCB/GFCI menggunakan sensitif rendah (Low sensitivity) 3A – 30A
Digunakan buat proteksi kerusakan terhadap alat-alat listrik
Memilih Anti kontak ELCB sesuai dengan type ketika operasi (Operating Times)
  • Fast type (Instantaneous Type)
ELCB/GFCI type ini memiliki respon kerja yg sangat cepat yaitu kurang menurut 0,1 dtk saat terdeteksi adanya kebocoran.
ELCB dengan tipe inilah yang digunakan buat perlindungan keselamatan manusia dan kebakaran.
  • Delay Type
ELCB dengan tipe ini butuh ketika bebrapa saat untu bekerja menetapkan rangkaian listrik.
Biasanya dipakai untuk proteksi nilai eksklusif. Power distribusi dalam umumnya memakai pengaman jenis ini.
Digunakan biasanya buat proteksi terhadap banyak sekali alat-alat listrik dan mesin-mesin yg memakai listrik.
Lalu bagaimana cara menentukan ELCB atau Anti kontak yang paling bagus?
Memilih Anti kontak atau ELCB yg paling cantik, merupakan menggunakan menyesuaikan ELCB atau Anti kontak menggunakan kebutuhan kita masing-masing.
Dengan beberapa pilihan diatas, maka anda sanggup menentukan jenis Anti hubungan atau ELCB sesuai dengan kebutuhan anda.
ELCB Anti hubungan yang paling cantik buat dipakai sebagai pengaman manusia berdasarkan bahaya sengatan listrik atau kesetrum, kita wajib memakai Anti kontak yang mempunyai nilai sensitifitas lebih kecil atau sama menggunakan 30 mA (< 30 mA).
Namun jika anti hubungan yang diperlukan hanya untuk mengamankan alat-alat listrik bisa menggunakan nilai sensitifitas diatas 30 mA.
Di pasaran tersedia berbagai merk Anti kontak misalnya, merk Scheider, ABB, Merlin Gerin, Mitsubishi, Siemens, Sunfree, Uticon,serta lainnya. Pemilihan merek Ini tergantung berdasarkan pilihan anda.
Anda hanya perlu memilih Anti hubungan atau ELCB sinkron dengan yg anda butuhkan dengan beberapa kabar jenis Anti hubungan ELCB diatas.
Semoga artikel ini bisa berguna dan membantu anda pada memilih atau menentukan ELCB Anti hubungan yang paling indah dan sinkron kebutuhan anda.
Tips memilih anti kontak ,ELCB ,pengaman listrik yang indah serta benar
Semoga berguna !
cAra flexi

MEMILIH ELCB ANTI KONTAK YANG BENAR

Bagaimana menentukan ELCB atau Anti kontak yg bagus
Tips menentukan anti kontak ,ELCB ,pengaman listrik yang mengagumkan serta benar
Energi listrik adalah tenaga yg mempunyai poly fungsi serta kegunaan, Hampir setiap saat kita memakai energi ini.
Sejak bangun tidur hingga kita tidur lagi, kita nir tanggal berdasarkan tenaga yg satu ini. Baik buat penerangan, memasak, mencuci, pendingin makanan, pendingin ruangan, menyetrika, mencas batre ponsel, menonton televisi serta masih poly lagi yang lainnya.
Namun disamping besarnya kegunaan listrik pada kehidupan kita sehari-hari, Listrik mempunyai potensi bahaya yang cukup akbar jua, baik itu bahaya terhadap manusia, juga bahaya terhadap kerusakan benda serta kebakaran.
Untuk menghindari bahaya-bahaya yang mungkin terjadi yg diakibatkan menurut listrik tersebut, dibutuhkan standarisasi pemasangan instalasi yang baik dan benar.
Instalasi listrik yg baik ditinjau dari segi keamanan, kerapian , penyesuaian ukuran kabel terhadap beban, sambungan-sambungan, serta lainnya.
Untuk itu setiap pemasangan instalasi listrik wajib dilakukan oleh teknisi yg pakar dan berkompeten pada bidang kelistrikan, bukan sembarang orang mampu memasang instalasi listrik yang baik dan sahih serta dapat memberikan keamanan.
Setelah seluruh hal tadi diatas telah dipastikan baik dan benar, selanjutnya diharapkan suatu alat yang bisa mendeteksi serta mengamankan sistem instalasi listrik yg terpasang berdasarkan sumber-sumber potensi bahaya listrik.
Kita mengenal suatu alat yang biasa kita sebut dengan Anti kontak yang berfungsi buat mengamankan instalasi listrik kita dari bahaya sentuhan manusia dan resiko kebakaran.
ELCB atau Anti kontak ini memiliki beberapa nama pada sistem kelistrikan, diantaranya :
  • ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
  • GFCI (Ground Fault Circuit Interrupter)
  • RCD (Residual Current-operated Devices)
Alat-alat ini mempunyai Prinsip kerja yg sama yaitu menggunakan mendeteksi kebocoran listrik menggunakan merogoh nilai selisih arus yg dibebankan antara Phase dengan Netral, Phase dengan Phase lainnya.
Pada waktu instalasi listrik pada keadaan baik (tidak terdapat kebocoran) selisihnya adalah Nol.

Bagaimana cara menentukan ELCB atau Anti kontak yang akan kita pasang?

Tips menentukan anti kontak ,ELCB ,pengaman listrik yang mengagumkan serta benar
Sebelum memilih Anti kontak yang akan kita pasang, terlebih dahulu kita coba mengenal simbol-simbol yang ada pada anti kontak tersebut.
Memilih anti hubungan sesuai menggunakan tipenya.
Pada setiap anti hubungan (ELCB,GFCI,RCD) memiliki beberapa tipe, yaitu :

Beberapa Tipe ELCB:
Tipe AC
  • Anti hubungan ini dipakai buat listrik AC (Arus bolak pulang) yg biasa kita pakai sehari-hari pada tempat tinggal .
  • Dipakai buat perlengkapan listrik ( nir buat alat elektronika)

Tipe A
  • ELCB dengan Tipe-A digunakan Untuk listrik arus AC dan DC pulsating
  • Dipakai Untuk alat listrik serta electronik

Tipe B & F
  • ELCB dengan tipe ini digunakan buat Listrik AC (Arus bolak-kembali) dan DC (arus searah)
  • Dan dapat digunakan buat berbagai Alat listrik, elektronik, Inverter, computed tomography

Memilih Anti hubungan ELCB menurut nilai sensitifitasnya
  • ELCB/GFCI dengan Sensitif tinggi (High sensitivity) 6mA – 30mA
Digunakan buat proteksi interaksi pribadi dan bahaya keselamatan Manusia
  • ELCB/GFCI dengan Sensitif sedang (Mid-Sensitivity) 100mA – 1000mA
Digunakan buat perlindungan benda-benda terhadap bahaya kebakaran
  • ELCB/GFCI dengan sensitif rendah (Low sensitivity) 3A – 30A
Digunakan buat perlindungan kerusakan terhadap indera-alat listrik
Memilih Anti kontak ELCB sesuai dengan type saat operasi (Operating Times)
  • Fast type (Instantaneous Type)
ELCB/GFCI type ini mempunyai respon kerja yang sangat cepat yaitu kurang dari 0,1 detik saat terdeteksi adanya kebocoran.
ELCB menggunakan tipe inilah yang dipakai buat perlindungan keselamatan insan dan kebakaran.
  • Delay Type
ELCB menggunakan tipe ini butuh ketika bebrapa waktu untu bekerja tetapkan rangkaian listrik.
Biasanya digunakan buat proteksi nilai tertentu. Power distribusi dalam umumnya menggunakan pengaman jenis ini.
Digunakan umumnya buat perlindungan terhadap aneka macam alat-alat listrik dan mesin-mesin yang memakai listrik.
Lalu bagaimana cara memilih ELCB atau Anti hubungan yang paling rupawan?
Memilih Anti hubungan atau ELCB yang paling bagus, merupakan menggunakan menyesuaikan ELCB atau Anti hubungan dengan kebutuhan kita masing-masing.
Dengan beberapa pilihan diatas, maka anda bisa memilih jenis Anti kontak atau ELCB sesuai menggunakan kebutuhan anda.
ELCB Anti kontak yg paling mengagumkan buat digunakan menjadi pengaman insan menurut bahaya sengatan listrik atau kesetrum, kita harus menggunakan Anti kontak yang mempunyai nilai sensitifitas lebih kecil atau sama menggunakan 30 mA (< 30 mA).
Namun bila anti hubungan yang dibutuhkan hanya buat mengamankan alat-alat listrik bisa memakai nilai sensitifitas diatas 30 mA.
Di pasaran tersedia aneka macam brand Anti kontak misalnya, brand Scheider, ABB, Merlin Gerin, Mitsubishi, Siemens, Sunfree, Uticon,serta lainnya. Pemilihan merek Ini tergantung menurut pilihan anda.
Anda hanya perlu menentukan Anti hubungan atau ELCB sinkron dengan yang anda butuhkan menggunakan beberapa kabar jenis Anti hubungan ELCB diatas.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan membantu anda dalam menentukan atau menentukan ELCB Anti hubungan yg paling bagus dan sinkron kebutuhan anda.
Tips menentukan anti kontak ,ELCB ,pengaman listrik yang mengagumkan serta benar
Semoga bermanfaat !
cAra flexi

PEMASANGAN ALAT PENGAMAN KEBOCORAN LISTRIK ELCB YANG BENAR

Cara pemasangan ELCB atau anti hubungan menjadi Alat pengaman kebocoran arus listrik yang benar.
Apakah Instalasi listrik di rumah anda telah dilengkapi menggunakan indera pengaman kebocoran listrik atau anti kontak (ELCB) ?
Dan, apakah pemasangan anti kontak atau ELCB dalam instalasi listrik pada tempat tinggal anda sudah sahih, serta telah dipastikan bisa berfungsi buat mengamankan Anda dan famili dari sengatan listrik ?
Bagaimana cara memasang ELCB yang sahih?
Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa setiap Instalasi Listrik memiliki berbagai potensi bahaya, baik terhadap keselamatan manusia dan bahaya kebakaran.
Oleh karena itu, setiap Instalasi listrik perlu dilengkapi menggunakan suatu indera pengaman yang dapat mencegah terjadinya bahaya-bahaya yang tidak kita inginkan.
Alat pengaman bahaya listrik yg digunakan buat mencegah terjadinya kebocoran listrik biasa kita sebut dengan Anti kontak.
Secara generik kita poly mengenal alat pengaman kebocoran arus listrik buat deteksi awal sebelum terjadi bahaya yang lebih serius.
Alat pengaman atau Anti kontak ini memiliki beberapa nama, yaitu :
  • ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
  • GFCI (Ground Fault Circuit Interrupter)
  • RCD (Residual Current-operated Devices)

Alat-alat tadi diatas mempunyai fungsi yang sama yaitu buat mendeteksi kebocoran arus yang terjadi pada suatu sistem instalasi listrik , baik kebocoran arus ke bumi secara langsung maupun kebocoran arus ke bumi melalui benda lain misalnya tubuh insan, mesin, indera listrik, atau benda lainnya.
Dengan memasang alat pengaman terhadap kebocoran listrik, bisa menaruh perlindungan terhadap banyak sekali resiko bahaya listrik, baik bahaya terhadap insan maupun bahaya terhadap kerusakan peralatan listrik dan kebakaran.
Bagaimana cara memasang alat pengaman kebocoran listrik yg sahih, seperti ELCB atau Anti kontak dalam suatu instalasi listrik ?
Cara pemasangan ELCB atau Anti kontak ini, harus benar-sahih kita ketahui supaya fungsi berdasarkan alat pengaman listrik yang kita pasang dapat benar-sahih sinkron menggunakan yang kita harapkan.
Pemasangan Alat pengaman kebocoran arus listrik ELCB yg sahih adalah sebagai berikut.

Berikut ini gambar cara pemasangan ELCB yg benar



Untuk dapat memasang ELCB atau anti hubungan yg benar, kita bisa mengikuti Langkah-langkah cara pemasangan ELCB atau Anti kontak misalnya dibawah ini :

Langkah-langkah pemasangan ELCB yang sahih :

  • Pasang anti kontak pada sumber listrik utama
Pastikan Alat pengaman kebocoran listrik ELCB atau Anti kontak yg kita pasang sahih-sahih melindungi semua jaringan atau Instalasi yang kita miliki,oleh karena itu pemasangannya harus sahih-sahih terpasang pada sumber listrik utama.
Pemasangan Alat pengaman (Anti hubungan) dalam awal jaringan instalasi, ditempatkan sebelum listrik tadi masuk ke titik pemakaian atau titik beban.
Untuk memastikan seluruh alat-alat listrik yang kita pasang sudah melewati anti kontak terlebih dahulu agar nir ada satupun indera listrik luput dari pengaman atau nir satupun titik listrik yg tidak terdeteksi sang alat pengaman yang kita pasang tersebut. (misalnya gambar diatas).
Kesalahan cara pemasangan indera pengaman kebocoran bisa menyebabkan alat pengaman tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya, atau mengakibatkan adanya titik listrik atau stop kontak yg tidak terproteksi.
  • Sesuaikan berukuran serta jenis ELCB
Selain pemasangan yang benar, satu hal yg harus kita pastikan adalah dalam menentukan serta menentukan berukuran ELCB atau anti hubungan yang akan kita pasang.
Pertama, pastikan sensitifitas ELCB atau Anti kontak
Terdapat beberapa jenis nilai Sensitifitas menurut ELCB atau Anti hubungan, ada yang memiliki Sensitifitas 30 mA, terdapat yang 100 mA, terdapat yg 300 mA serta lainnya.
Jika kita ingin memasang ELCB buat melindungi bahaya listrik terhadap keselamatan insan, maka kita wajib memakai ELCB dengan Sensitifitas 30mA.
Namun bila kita ingin memasang ELCB buat melindungi bahaya listrik terhadap kerusakan alat-alat listrik atau bahaya kebakaran, maka kita dapat memakai ELCB menggunakan sensitifitas 300 mA.
Selain nilai sensitifitas, ELCB pula memiliki nilai batasan arus aporisma yg bisa dilaluinya sebelum tetapkan rangkaian listrik (Trip).
Untuk menentukan berapa nilai arus aporisma ELCB, sama halnya dengan menentukan ukuran MCB, yaitu kita harus mengetahui berapa beban atau Arus listrik yg kita pakai.
Sebagai contoh, jika instalasi listrik kita memakai banyak sekali perlatan listrik yg jumlahnya mencapai 20 Ampere, maka kita harus menggunakan ELCB yg memiliki berukuran lebih akbar dari 20 Ampere.
Biasanya perhitungannya buat memilih ukuran ELCB sama menggunakan MCB, yaitu :
125 % x Arus Maksimal (I max)
  • Pastikan Kabel Phase dan Netral terpasang melalui ELCB
Pastikan kedua kabel netral dan phase sahih-benar melewati sensor alat pengaman atau ELCB.
Sumber listrik memiliki 2 jenis kabel, yaitu Phase serta Netral. Kedua kabel ini wajib benar-benar terpasang seluruhnya pada ELCB.
Jika masih ada satu kabel netral atau Phase yang tidak melalui ELCB yang kita pasang, maka ELCB akan selalu menetapkan rangkaian listrik kita (Trip), lantaran ELCB mendeteksi hal tadi adalah suatu kebocoran listrik.
  • Pastikan ELCB yg telah kita pasang sahih-sahih berfungsi
Setelah kita memasang ELCB dengan benar pada instalasi listrik yang kita miliki, hal terakhir yg pula sangat penting, adalah memastikan fungsi atau kinerja ELCB tadi.
Bagaimana Cara memastikan ELCB tadi dapat bekerja buat mengamankan bahaya listrik?
Cara pertama yang bisa kita lakukan, merupakan dengan menggunakan Tombol Test yang terdapat dalam ELCB tadi.
Coba tekan tombol Test (Push to Trip) yang ada pada ELCB tersebut, jika Alat tersebut dalam keadaan baik, maka ELCB akan memutuskan semua rangkaian listrik yang terdapat.
Tombol Test (Push to Trip) ini pula berfungsi buat kita bisa mengetahui fungsi ELCB tadi secara bersiklus.
Selain itu, terdapat cara yang paling disarankan serta efektif, yaitu menggunakan cara meggunakan indera uji ELCB yg diklaim dengan ELCB Tester.
  • Pastikan semua instalasi listrik terputus ketika ELCB bekerja
Bagaimana cara memastikannya ?
Caranya sangat mudah, yaitu menggunakan menyalakan semua alat-alat listrik kita, baik lampu, alat elektronik, dan lainnya.
Lalu matikan ELCB, mampu dengan mematikan ELCB menggunakan menurunkan tuasnya, atau sanggup juga dengan menekan tombol test (Push toTrip).
Setelah itu, periksa seluruh peralatan listrik yang ada pada instalasi listrik yang kita miliki, apakah terdapat yang menyala.
Periksa juga semua stop kontak yang ada dengan memakai Testpen, apakah seluruhnya benar-benar sudah dipastikan terputus dari aliran listrik.
Jika seluruhnya benar-sahih padam atau terputus dari genre listrik, berarti pemasangan ELCB sudah meliputi holistik Instalasi listrik yang kita miliki.
Jika masih ada yang menyala atau beraliran listrik , maka harus dilakukan inspeksi ulang untuk memperbaiki pemasangan, sampai sahih-sahih seluruhnya terputus dari aliran listrik.
Pemasangan Alat pengaman kebocoran arus listrik yang benar
Pemasangan alat pengaman yg galat, akan mengakibatkan pengaman nir dapat berfungsi saat terjadi kebocoran listrik pada bagian yang tidak mendapatkan perlindungan ELCB
Penting :
Pemasangan ELCB hanya dilakukan oleh teknisi listrik yg ahli serta Kompeten
Semoga artikel ini bermanfaat !
Cara flExi
dikutip berdasarkan berbagai Sumber

PEMASANGAN ALAT PENGAMAN KEBOCORAN LISTRIK ELCB YANG BENAR

Cara pemasangan ELCB atau anti kontak sebagai Alat pengaman kebocoran arus listrik yg benar.
Apakah Instalasi listrik di rumah anda telah dilengkapi menggunakan indera pengaman kebocoran listrik atau anti hubungan (ELCB) ?
Dan, apakah pemasangan anti hubungan atau ELCB pada instalasi listrik pada tempat tinggal anda sudah sahih, dan sudah dipastikan bisa berfungsi untuk mengamankan Anda serta famili dari sengatan listrik ?
Bagaimana cara memasang ELCB yg benar?
Seperti yg sama-sama kita ketahui bahwa setiap Instalasi Listrik mempunyai banyak sekali potensi bahaya, baik terhadap keselamatan manusia dan bahaya kebakaran.
Oleh karena itu, setiap Instalasi listrik perlu dilengkapi dengan suatu alat pengaman yg bisa mencegah terjadinya bahaya-bahaya yang nir kita inginkan.
Alat pengaman bahaya listrik yg digunakan buat mencegah terjadinya kebocoran listrik biasa kita sebut dengan Anti hubungan.
Secara umum kita poly mengenal indera pengaman kebocoran arus listrik untuk deteksi awal sebelum terjadi bahaya yang lebih serius.
Alat pengaman atau Anti kontak ini memiliki beberapa nama, yaitu :
  • ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
  • GFCI (Ground Fault Circuit Interrupter)
  • RCD (Residual Current-operated Devices)

Alat-alat tersebut diatas mempunyai fungsi yang sama yaitu buat mendeteksi kebocoran arus yg terjadi pada suatu sistem instalasi listrik , baik kebocoran arus ke bumi secara eksklusif juga kebocoran arus ke bumi melalui benda lain misalnya tubuh insan, mesin, alat listrik, atau benda lainnya.
Dengan memasang indera pengaman terhadap kebocoran listrik, bisa menaruh perlindungan terhadap berbagai resiko bahaya listrik, baik bahaya terhadap insan juga bahaya terhadap kerusakan peralatan listrik dan kebakaran.
Bagaimana cara memasang indera pengaman kebocoran listrik yang sahih, misalnya ELCB atau Anti kontak pada suatu instalasi listrik ?
Cara pemasangan ELCB atau Anti hubungan ini, harus benar-benar kita ketahui supaya fungsi dari indera pengaman listrik yg kita pasang bisa benar-sahih sesuai dengan yang kita harapkan.
Pemasangan Alat pengaman kebocoran arus listrik ELCB yg benar merupakan sebagai berikut.

Berikut ini gambar cara pemasangan ELCB yang benar



Untuk dapat memasang ELCB atau anti hubungan yang sahih, kita dapat mengikuti Langkah-langkah cara pemasangan ELCB atau Anti hubungan misalnya dibawah ini :

Langkah-langkah pemasangan ELCB yang sahih :

  • Pasang anti hubungan dalam asal listrik utama
Pastikan Alat pengaman kebocoran listrik ELCB atau Anti kontak yg kita pasang sahih-benar melindungi semua jaringan atau Instalasi yg kita miliki,sang karenanya pemasangannya wajib benar-benar terpasang di sumber listrik utama.
Pemasangan Alat pengaman (Anti kontak) dalam awal jaringan instalasi, ditempatkan sebelum listrik tersebut masuk ke titik pemakaian atau titik beban.
Untuk memastikan seluruh indera-alat listrik yg kita pasang sudah melewati anti kontak terlebih dahulu supaya nir ada satupun alat listrik luput menurut pengaman atau tidak satupun titik listrik yang tidak terdeteksi oleh indera pengaman yg kita pasang tadi. (misalnya gambar diatas).
Kesalahan cara pemasangan indera pengaman kebocoran dapat mengakibatkan alat pengaman nir bisa berfungsi sebagaimana mestinya, atau mengakibatkan adanya titik listrik atau stop kontak yg nir terproteksi.
  • Sesuaikan ukuran dan jenis ELCB
Selain pemasangan yg benar, satu hal yg harus kita pastikan adalah pada memilih serta menentukan ukuran ELCB atau anti hubungan yg akan kita pasang.
Pertama, pastikan sensitifitas ELCB atau Anti kontak
Terdapat beberapa jenis nilai Sensitifitas menurut ELCB atau Anti hubungan, ada yg memiliki Sensitifitas 30 mA, ada yang 100 mA, terdapat yg 300 mA serta lainnya.
Jika kita ingin memasang ELCB buat melindungi bahaya listrik terhadap keselamatan manusia, maka kita harus memakai ELCB dengan Sensitifitas 30mA.
Namun jika kita ingin memasang ELCB untuk melindungi bahaya listrik terhadap kerusakan alat-alat listrik atau bahaya kebakaran, maka kita bisa menggunakan ELCB menggunakan sensitifitas 300 mA.
Selain nilai sensitifitas, ELCB juga memiliki nilai batasan arus aporisma yang bisa dilaluinya sebelum memutuskan rangkaian listrik (Trip).
Untuk menentukan berapa nilai arus aporisma ELCB, sama halnya dengan memilih berukuran MCB, yaitu kita wajib mengetahui berapa beban atau Arus listrik yang kita gunakan.
Sebagai contoh, jika instalasi listrik kita memakai banyak sekali perlatan listrik yg jumlahnya mencapai 20 Ampere, maka kita wajib menggunakan ELCB yang mempunyai berukuran lebih akbar menurut 20 Ampere.
Biasanya perhitungannya buat menentukan berukuran ELCB sama dengan MCB, yaitu :
125 % x Arus Maksimal (I max)
  • Pastikan Kabel Phase serta Netral terpasang melalui ELCB
Pastikan ke 2 kabel netral dan phase benar-benar melewati sensor indera pengaman atau ELCB.
Sumber listrik memiliki dua jenis kabel, yaitu Phase serta Netral. Kedua kabel ini harus benar-benar terpasang seluruhnya dalam ELCB.
Jika terdapat satu kabel netral atau Phase yang nir melalui ELCB yang kita pasang, maka ELCB akan selalu memutuskan rangkaian listrik kita (Trip), karena ELCB mendeteksi hal tadi adalah suatu kebocoran listrik.
  • Pastikan ELCB yg sudah kita pasang benar-benar berfungsi
Setelah kita memasang ELCB dengan benar dalam instalasi listrik yang kita miliki, hal terakhir yg jua sangat penting, merupakan memastikan fungsi atau kinerja ELCB tersebut.
Bagaimana Cara memastikan ELCB tersebut bisa bekerja buat mengamankan bahaya listrik?
Cara pertama yang bisa kita lakukan, adalah dengan memakai Tombol Test yg terdapat pada ELCB tersebut.
Coba tekan tombol Test (Push to Trip) yg ada dalam ELCB tersebut, bila Alat tersebut pada keadaan baik, maka ELCB akan tetapkan seluruh rangkaian listrik yg terdapat.
Tombol Test (Push to Trip) ini juga berfungsi buat kita dapat mengetahui fungsi ELCB tadi secara terencana.
Selain itu, ada cara yang paling disarankan serta efektif, yaitu menggunakan cara meggunakan alat uji ELCB yang disebut menggunakan ELCB Tester.
  • Pastikan semua instalasi listrik terputus saat ELCB bekerja
Bagaimana cara memastikannya ?
Caranya sangat mudah, yaitu menggunakan menyalakan seluruh peralatan listrik kita, baik lampu, indera elektronik, dan lainnya.
Lalu matikan ELCB, mampu menggunakan mematikan ELCB menggunakan menurunkan tuasnya, atau mampu pula menggunakan menekan tombol test (Push toTrip).
Setelah itu, periksa semua peralatan listrik yang ada pada instalasi listrik yg kita miliki, apakah masih ada yang menyala.
Periksa juga seluruh stop hubungan yang terdapat menggunakan memakai Testpen, apakah seluruhnya benar-benar sudah dipastikan terputus berdasarkan aliran listrik.
Jika seluruhnya benar-benar padam atau terputus menurut aliran listrik, berarti pemasangan ELCB sudah mencakup keseluruhan Instalasi listrik yg kita miliki.
Jika terdapat yang menyala atau beraliran listrik , maka harus dilakukan pemeriksaan ulang buat memperbaiki pemasangan, hingga sahih-benar seluruhnya terputus menurut genre listrik.
Pemasangan Alat pengaman kebocoran arus listrik yang benar
Pemasangan alat pengaman yg galat, akan mengakibatkan pengaman tidak dapat berfungsi ketika terjadi kebocoran listrik dalam bagian yg nir menerima proteksi ELCB
Penting :
Pemasangan ELCB hanya dilakukan oleh teknisi listrik yang pakar dan Kompeten
Semoga artikel ini bermanfaat !
Cara flExi
dikutip menurut aneka macam Sumber

SUDAH AMANKAH INSTALASI LISTRIK DIRUMAH ANDA

Bagaimana cara memastikan bahwa pemasangan instalasi listrik pada rumah kita sudah terpasang menggunakan baik serta aman?
Memastikan Instalasi Listrik di tempat tinggal anda terpasang menggunakan baik serta Aman.
Semua orang pastinya menginginkan instalasi listrik yang terpasang pada rumahnya terpasang dengan baik, kondusif, serta sesuai dengan kebutuhan.
Saat kita hendak memasang instalasi listrik pada rumah, baik itu pemasangan instalasi listrik tempat tinggal baru, atau buat penambahan instalasi listrik yg sudah ada, kebanyakan orang akan memakai jasa tukang listrik buat memasang instalasi listrik tersebut.
Namun, bagi sebagian orang yg memang mempunyai pengetahuan mengenai pemasangan Instalasi listrik pada rumah, sanggup memasang instalasi listrik di tempat tinggal sendiri.
Namun, perlu diketahui bahwa pemasangan instalasi listrik yang kurang baik serta tidak aman bisa menyebabkan banyak sekali bahaya misalnya kebakaran, kesetrum serta lainnya.
Mengingat besarnya resiko atau bahaya yang bisa disebabkan berdasarkan pemasangan instalasi listrik yang kurang baik atau nir kondusif, pastinya semua orang menginginkan tempat tinggal tempat tinggalnya dipasang instalasi listrik yang Aman, Rapi serta memenuhi standar instalasi listrik yang baik.
Lalu, apakah kita mengetahui bagaimana sebenarnya pemasangan instalasi listrik yang baik serta aman?
Bagaimana caranya memastikan bahwa pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal kita sudah terpasang dengan baik serta aman?
Pada kesempatan kali ini, kita coba mengembangkan tentang bagaimana sebenarnya pemasangan Instalasi listrik yg baik serta benar sebagai akibatnya aman buat anda serta keluarga dirumah.
Dengan asa, selesainya membaca artikel ini, kita seluruh bisa mengusut sendiri apakah pemasangan instalasi listrik di tempat tinggal sudah terpasang dengan Aman, baik instalasi listrik yg telah terpasang selama ini, maupun bagi anda yg berencana memasang instalasi listrik di rumah baru.
Apakah pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal anda sudah terpasang dengan baik, sahih serta kondusif?

Periksa Instalasi Listrik di rumah

Beberapa hal yg perlu anda perhatikan pada instalasi listrik pada rumah anda, diantaranya:
1. Pastikan instalasi listrik dirumah anda dilengkapi dengan MCB.
Jika rumah anda menggunakan listrik dari PLN, umumnya pada KWH-Meter sudah dilengkapi dengan MCB.
Berapa Ampere ukuran MCB yg sahih?

Cara mengetahuinya sebenarnya nir terlalu sulit, sesuaikan dengan daya listrik yg terpasang pada tempat tinggal anda.
  • Jika daya listrik yg terpasang adalah 900 Watt, maka MCB yg digunakan adalah MCB 4A.
  • Jika daya listrik yg terpasang adalah 1300 Watt, maka MCB yg digunakan adalah MCB 6A.
  • Jika daya listrik yg terpasang adalah 2200 Watt, maka MCB yg digunakan adalah MCB 10A.
Pastikan berukuran MCB yg dipasang dirumah anda sinkron menggunakan daya listrik yang terpasang. Berstandar SNI serta dipasang pada dalam Box MCB.
Fungsi MCB:
  • Untuk mengamankan instalasi listrik jika terjadi interaksi singkat (Korsleting), MCB akan memutuskan sumber listrik ketika terjadi korsleting dalam instalasi listrik pada rumah anda.
  • Untuk mengamankan menurut kelebihan pemakaian arus listrik, apabila listrik dirumah anda memiliki daya 900 Watt, maka arus maksimalnya merupakan 4 Ampere. Jika anda menggunakan berbagai perlatan listrik yg dayanya melebihi 900 Watt, maka MCB akan menetapkan sumber listrik, serta listrik di rumah anda pun padam.

2. Lengkapi menggunakan Pengaman Anti Kontak
Selain dilengkapi dengan MCB (Pengaman korsleting serta arus lebih), Instalasi listrik dirumah juga harus dipasang pengaman Anti kontak.
Pengaman Anti kontak biasa pula diklaim menggunakan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) atau jika diartikan, ELCB adalah Memutuskan asal listrik apabila terjadi kebocoran listrik ke bumi.
Pastikan juga, ELCB yang digunakan adalah spesifik buat mengamankan insan dari bahaya kesetrum. Cara menentukan Anti hubungan (ELCB) yang benar.
Selain itu, pastikan jua Anti kontak atau ELCB telah terpasang dengan baik serta benar, serta dilengkapi menggunakan Box pengaman. Cara memasang Anti kontak (ELCB)
Lakukan pengujian terhadap fungsi dari ELCB tersebut.
Amankan diri anda serta keluarga menurut bahaya sengatan listrik menggunakan memasang anti kontak (ELCB) pada Instalasi listrik dirumah.

tiga. Periksa Jenis Kabel Listrik yg digunakan
Pemasangan jenis kabel yg nir sesuai, dapat menyebabkan Instalasi listrik dirumah sebagai kurang baik serta tidak Aman.
Oleh karena itu pastikan bahwa Kabel listrik yang digunakan dirumah anda sesuai dengan kebutuhan, serta mempunyai standar SNI serta LMK.
Memilih jenis kabel Listrik.
Gunakan Jenis kabel yang sesuai untuk Instalasi listrik di rumah, serta memiliki Standar SNI & LMK.

4. Periksa ukuran kabel yang digunakan.
Tentunya, ukuran kabel juga suatu hal yang sangat penting untuk anda perhatikan, karena jika ukuran kabel yang digunakan tidak sesuai dengan daya listrik dirumah anda, atau jika kabel listrik yang digunakan ukurannya terlalu kecil dapat menyebabkan kabel tersebut panas, serta terbakar.
Oleh karenanya, perlu anda pastikan bahwa ukuran Kabel listrik yang digunakan buat Instalasi listrik di rumah anda telah sesuai menggunakan Kemampuan Hantar arusnya (KHA).
Cara memilih Ukuran Kabel listrik
Ukuran kabel yang terlalu kecil atau tidak sesuai dengan Daya listrik yang dihantarnya, dapat menyebabkan kabel tersebut panas, serta terbakar.

5. Periksa Stop Kontak serta Saklar yang digunakan.
Pemasangan Stop kontak, Saklar serta Fitting lampu yang tidak benar, dapat menyebabkan Instalasi listrik dirumah anda menjadi tidak aman.
Pemasangan Stop kontak serta Saklar harus memiliki jarak 150 cm dari permukaan lantai, jika dipasang lebih rendah, maka stop kontak yang digunakan harus dilengkapi dengan penutup.
Gunakan Stop kontak, Saklar serta Fitting lampu yang memiliki kualitas baik serta berstandar SNI.
Cara memilih Stop kontak yang bagus serta aman
Pastikan juga Stop kontak dilengkapi dengan terminal Arde, serta terpasang dengan benar untuk mencegah terjadinya kebocoran listrik.
Pastikan Stop kontak, Saklar serta Fitting lampu yang digunakan berkualitas baik, standar SNI, serta dipasang dengan benar.

6. Periksa sambungan kabel
Sambungan Kabel yang terlalu banyak serta tidak tersambung dengan benar, dapat menyebabkan timbulnya percikan api serta kebakaran.
Beberapa penyebab Timbulnya percikan barah pada instalasi listrik

Oleh karena itu, Sebisa mungkin hindari sambungan kabel yang terlalu banyak, serta periksa setiap sambungan kabel yang ada sudah tersambung dengan baik, serta menggunakan Wire Nut serta Junction Box (Kotak sambungan).
Gunakan Wire Nut untuk menyambung kabel serta Junction Box untuk tempat sambungan kabel

7. Lengkapi Instalasi listrik dirumah anda menggunakan Kabel Arde.
Periksa Instalasi listrik dirumah anda, apakah sudah dilengkapi dengan kabel arde, serta apakah kabel arde tersebut sudah terpasang dengan benar.
Pemasangan Arde atau Pentanahan
Serta lakukan pengukuran Grounding (Arde) untuk memastikan Arde sudah terpasang serta terhubung ke bumi. Cara mengukur arde/pentanahan
Kabel Arde yang baik harus terpasang pada setiap peralatan listrik, serta terhubung ke tanah (Bumi).
Kenapa Arde wajib dihubungkan ke tanah?
Semoga berguna!
CARA FLEXI
dikutip dari berbagai asal

SUDAH AMANKAH INSTALASI LISTRIK DIRUMAH ANDA

Bagaimana cara memastikan bahwa pemasangan instalasi listrik di tempat tinggal kita telah terpasang menggunakan baik serta aman?
Memastikan Instalasi Listrik di tempat tinggal anda terpasang menggunakan baik serta Aman.
Semua orang pastinya menginginkan instalasi listrik yg terpasang pada rumahnya terpasang dengan baik, aman, serta sinkron menggunakan kebutuhan.
Saat kita hendak memasang instalasi listrik di tempat tinggal , baik itu pemasangan instalasi listrik rumah baru, atau buat penambahan instalasi listrik yang telah terdapat, kebanyakan orang akan menggunakan jasa tukang listrik buat memasang instalasi listrik tadi.
Namun, bagi sebagian orang yg memang mempunyai pengetahuan mengenai pemasangan Instalasi listrik di tempat tinggal , sanggup memasang instalasi listrik pada rumah sendiri.
Namun, perlu diketahui bahwa pemasangan instalasi listrik yg kurang baik serta tidak aman dapat menyebabkan berbagai bahaya misalnya kebakaran, kesetrum dan lainnya.
Mengingat besarnya resiko atau bahaya yang bisa disebabkan dari pemasangan instalasi listrik yg kurang baik atau tidak kondusif, pastinya seluruh orang menginginkan tempat tinggal loka tinggalnya dipasang instalasi listrik yg Aman, Rapi dan memenuhi baku instalasi listrik yang baik.
Lalu, apakah kita mengetahui bagaimana sebenarnya pemasangan instalasi listrik yang baik dan aman?
Bagaimana caranya memastikan bahwa pemasangan instalasi listrik pada rumah kita sudah terpasang menggunakan baik dan kondusif?
Pada kesempatan kali ini, kita coba mengembangkan mengenai bagaimana sebenarnya pemasangan Instalasi listrik yg baik serta sahih sehingga kondusif buat anda dan famili dirumah.
Dengan harapan, setelah membaca artikel ini, kita seluruh dapat mengusut sendiri apakah pemasangan instalasi listrik pada rumah sudah terpasang dengan Aman, baik instalasi listrik yg telah terpasang selama ini, juga bagi anda yg berencana memasang instalasi listrik pada rumah baru.
Apakah pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal anda telah terpasang dengan baik, benar dan aman?

Periksa Instalasi Listrik pada rumah

Beberapa hal yg perlu anda perhatikan dalam instalasi listrik pada tempat tinggal anda, antara lain:
1. Pastikan instalasi listrik dirumah anda dilengkapi menggunakan MCB.
Jika tempat tinggal anda menggunakan listrik dari PLN, umumnya pada KWH-Meter sudah dilengkapi menggunakan MCB.
Berapa Ampere berukuran MCB yang sahih?

Cara mengetahuinya sebenarnya tidak terlalu sulit, sesuaikan menggunakan daya listrik yg terpasang pada rumah anda.
  • Jika daya listrik yang terpasang merupakan 900 Watt, maka MCB yang dipakai adalah MCB 4A.
  • Jika daya listrik yang terpasang merupakan 1300 Watt, maka MCB yang dipakai adalah MCB 6A.
  • Jika daya listrik yang terpasang merupakan 2200 Watt, maka MCB yang dipakai adalah MCB 10A.
Pastikan ukuran MCB yg dipasang dirumah anda sinkron menggunakan daya listrik yg terpasang. Berstandar SNI serta dipasang pada pada Box MCB.
Fungsi MCB:
  • Untuk mengamankan instalasi listrik apabila terjadi interaksi singkat (Korsleting), MCB akan menetapkan sumber listrik ketika terjadi korsleting dalam instalasi listrik pada tempat tinggal anda.
  • Untuk mengamankan berdasarkan kelebihan pemakaian arus listrik, bila listrik dirumah anda memiliki daya 900 Watt, maka arus maksimalnya merupakan 4 Ampere. Apabila anda menggunakan berbagai perlatan listrik yg dayanya melebihi 900 Watt, maka MCB akan menetapkan asal listrik, dan listrik di rumah anda pun padam.

dua. Lengkapi menggunakan Pengaman Anti Kontak
Selain dilengkapi dengan MCB (Pengaman korsleting dan arus lebih), Instalasi listrik dirumah juga wajib dipasang pengaman Anti hubungan.
Pengaman Anti kontak biasa juga diklaim menggunakan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) atau bila diartikan, ELCB merupakan Memutuskan sumber listrik apabila terjadi kebocoran listrik ke bumi.
Pastikan jua, ELCB yg dipakai merupakan spesifik buat mengamankan insan menurut bahaya kesetrum. Cara memilih Anti hubungan (ELCB) yang benar.
Selain itu, pastikan pula Anti hubungan atau ELCB telah terpasang menggunakan baik serta sahih, serta dilengkapi menggunakan Box pengaman. Cara memasang Anti hubungan (ELCB)
Lakukan pengujian terhadap fungsi berdasarkan ELCB tersebut.
Amankan diri anda serta keluarga dari bahaya sengatan listrik menggunakan memasang anti hubungan (ELCB) dalam Instalasi listrik dirumah.

tiga. Periksa Jenis Kabel Listrik yang digunakan
Pemasangan jenis kabel yg tidak sesuai, dapat mengakibatkan Instalasi listrik dirumah menjadi kurang baik serta tidak Aman.
Oleh karena itu pastikan bahwa Kabel listrik yg dipakai dirumah anda sinkron dengan kebutuhan, serta mempunyai standar SNI dan LMK.
Memilih jenis kabel Listrik.
Gunakan Jenis kabel yg sesuai buat Instalasi listrik di rumah, dan memiliki Standar SNI & LMK.

4. Periksa ukuran kabel yang digunakan.
Tentunya, ukuran kabel jua suatu hal yg sangat krusial buat anda perhatikan, lantaran bila ukuran kabel yg digunakan nir sinkron dengan daya listrik dirumah anda, atau apabila kabel listrik yang dipakai ukurannya terlalu kecil bisa menyebabkan kabel tadi panas, dan terbakar.
Oleh karena itu, perlu anda pastikan bahwa ukuran Kabel listrik yang digunakan buat Instalasi listrik di rumah anda telah sesuai dengan Kemampuan Hantar arusnya (KHA).
Cara menentukan Ukuran Kabel listrik
Ukuran kabel yang terlalu kecil atau nir sesuai dengan Daya listrik yang dihantarnya, dapat menyebabkan kabel tersebut panas, dan terbakar.

5. Periksa Stop Kontak dan Saklar yang digunakan.
Pemasangan Stop kontak, Saklar dan Fitting lampu yang nir benar, dapat mengakibatkan Instalasi listrik dirumah anda sebagai tidak aman.
Pemasangan Stop hubungan serta Saklar wajib memiliki jarak 150 centimeter berdasarkan permukaan lantai, jika dipasang lebih rendah, maka stop hubungan yang digunakan wajib dilengkapi dengan penutup.
Gunakan Stop kontak, Saklar dan Fitting lampu yang mempunyai kualitas baik dan berstandar SNI.
Cara menentukan Stop hubungan yg bagus dan aman
Pastikan pula Stop hubungan dilengkapi menggunakan terminal Arde, dan terpasang menggunakan sahih buat mencegah terjadinya kebocoran listrik.
Pastikan Stop kontak, Saklar dan Fitting lampu yg digunakan berkualitas baik, baku SNI, serta dipasang menggunakan sahih.

6. Periksa sambungan kabel
Sambungan Kabel yg terlalu poly dan tidak tersambung menggunakan benar, bisa menyebabkan timbulnya percikan api serta kebakaran.
Beberapa penyebab Timbulnya percikan barah dalam instalasi listrik

Oleh karena itu, Sebisa mungkin hindari sambungan kabel yg terlalu banyak, serta periksa setiap sambungan kabel yg ada telah tersambung menggunakan baik, serta menggunakan Wire Nut serta Junction Box (Kotak sambungan).
Gunakan Wire Nut buat menyambung kabel serta Junction Box buat tempat sambungan kabel

7. Lengkapi Instalasi listrik dirumah anda dengan Kabel Arde.
Periksa Instalasi listrik dirumah anda, apakah sudah dilengkapi dengan kabel arde, dan apakah kabel arde tersebut sudah terpasang dengan sahih.
Pemasangan Arde atau Pentanahan
Serta lakukan pengukuran Grounding (Arde) buat memastikan Arde sudah terpasang dan terhubung ke bumi. Cara mengukur arde/pentanahan
Kabel Arde yang baik wajib terpasang dalam setiap alat-alat listrik, serta terhubung ke tanah (Bumi).
Kenapa Arde harus dihubungkan ke tanah?
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI
dikutip menurut aneka macam asal

CARA MENGGUNAKAN ALAT UJI ANTI KONTAK ELCB TESTER

Apakah Anti kontak atau ELCB anda berfungsi dengan baik?
Cara menggunakan indera uji anti hubungan ELCB Tester
Seperti yang sama-sama telah kita ketahui, bahwa Listrik dapat mengakibatkan aneka macam resiko terhadap keselamatan.
Oleh karena itu, untuk menaruh proteksi keselamatan dalam suatu instalasi listrik yg kita miliki, maka sangat disarankan supaya setiap instalasi listrik dilengkapi dengan alat pengaman kebocoran atau biasa dikenal Alat Anti kontak atau ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker).
Dengan melengkapi instalasi listrik menggunakan alat pengaman ELCB atau Anti hubungan tadi diharapkan bisa memberikan proteksi dari bahaya-bahaya misalnya contohnya bahaya kesetrum listrik serta lainnya, yg bisa timbul akibat adanya kebocoran Listrik.
Sebagai model :
Saat kita tersentuh menggunakan asal listrik (kesetrum) maka tubuh kita akan menjadi penghantar aliran listrik.
Atau mampu diartikan bahwa waktu terkena genre listrik tubuh akan sebagai penghantar serta mengirimkan aliran listrik ke bumi, serta ini dipercaya kebocoran arus listrik yang nir diinginkan bahkan dapat membahayakan keselamatan .
Alat proteksi kebocoran listrik ini mempunyai fungsi buat mendeteksi kebocoran tadi serta menggunakan saat yang sangat singkat akan memutuskan hubungan listrik dari sumbernya jika terjadi Kebocoran listrik.
Setelah Instalasi listrik yang kita miliki dilengkapi menggunakan Alat pengaman seperti Anti hubungan atau ELCB.
Selanjutnya merupakan bagaimana cara kita agar mengetahui apakah Alat anti hubungan atau ELCB yg sudah kita pasang selalu pada keadaan berfungsi dengan baik.

Bagaimana cara mengetahui syarat Anti kontak atau ELCB yg sudah kita pasang?

Untuk memastikan alat pengaman berfungsi dengan baik maka diperlukan pengujian yg harus dilakukan secara rutin serta terjadwal.
Ada 2 cara buat mengetahui syarat anti hubungan atau ELCB, yaitu :
  • Dengan cara manual yaitu menekan tombol Uji terpola Push To Trip yang terdapat pada ELCB
  • Dengan menggunakan indera uji spesifik buat ELCB, yaitu ELCB Tester

1. Dengan cara Manual yaitu dengan menekan tombol test secara berkala
Pada umumnya, di setiap indera pengaman ELCB memang sudah dilengkapi tombol uji bersiklus atau "Push To Trip".
Dengan menekan tombol test yang ada dalam ELCB , kita bisa menguji dan mengetahui apakah alat tadi akan bekerja atau nir.
Apakah dengan cara menekan Tombol "Push To Trip" pada ELCB dapat mengetahui kondisi ELCB menggunakan akurat?
Namun cara ini memiliki kelemahan yaitu kita nir bisa mengetahui secara seksama seberapa besar arus (miliAmpere) yang diperlukan buat membuat alat pengaman tersebut bekerja menetapkan hubungan listrik.
Padahal hal ini sangat krusial untuk kita ketahui karena besarnya kebocoran arus memilih fungsi indera tersebut.
Cara menggunakan indera uji anti hubungan ELCB Tester
Berikut Tabel kebocoran listrik serta seberapa besar bahaya yang ditimbulkan

Fungsi Alat pengaman ELCB sesuai menggunakan sensitifitas arus yg diukurnya :


Lalu bagaimana Cara yg paling akurat buat mengetahui kondisi Anti kontak atau ELCB yang kita miliki ?


2. Dengan memakai indera uji ELCB atau ELCB Tester
Untuk mengetahui apakah indera pengaman ELCB berfungsi dengan baik sesuai menggunakan fungsi perlindungannya, maka pengujian wajib dilakukan menggunakan Alat khusus uji ELCB atau ELCB Tester.

Disini kita ambil galat satu contoh alat uji ELCB yg poly digunakan yaitu ELCB Tester Kyoritsu.
Alat uji ELCB ini memiliki fungsi buat mengetahui seberapa besar kebocoran arus yg diperlukan ELCB waktu Trip/bekerja memutuskan hubungan listrik.
Berikut citra pengukuran ELCB menggunakan menggunakan indera tester ini :

Prosedur Pengujian :
  • Sambungkan kabel pengukuran ELCB tester ke Stop kontak yg sudah dilengkapi dengan ELCB
  • Pilih Rating Trip dalam ELCB Tester sesuai menggunakan sensitifitas ELCB yang akan diukur. Terdapat beberapa pilihan antara lain : 10mA, 20mA, 30mA, 200mA, 300mA, 500mA
  • Pastikan kabel PE (Grounding) pada instalasi terpasang menggunakan baik.
  • Pada ELCB Tester ini dilengkapi lampu indikasi PE & PN yang mendeteksi tegangan antara Phase-Grounding serta Phase-Netral. Jika lampu tanda PE & PN menyala berarti pemasangan grounding dan netral sudah benar
  • Alat ini pula dilengkapi lampu alarm merah mengindikasikan bila lampu tadi menyala, terdapat kesalahan pada instalasi , periksa apakah kabel Phase, grounding serta netral telah terpasang menggunakan benar
  • Jika ELCB yang kita ukur merupakan ELCB 30mA, saat tombol test dalam ELCB tester ditekan ELCB akan trip/bekerja dan pada tampilan layar akan menampakan akbar arus pengukuran.
  • Hasil pengukuran harus dibawah nilai sensitifitas ELCB tersebut. Jika dalam layar terukur diatas 30mA berarti ELCB telah rusak dan harus diganti
  • Pemeriksaan ELCB harus dilakukan secara berkala min. 6 bulan sekali. Untuk mengetahui ELCB yg terpasang dalam syarat bagus

Penting :
Pengukuran ini wajib dilakukan oleh orang yang berkompeten serta terlatih. Mengikuti petunjuk pengoperasian
Demikianlah artikel mengenai bagaimana cara mengetahui syarat ELCB dengan memakai tombol push to trip, dan menggunakan memakai ELCB Tester.
Semoga Artikel ini bermanfaat buat kita semua !
Cara flExi
Sumber Kyoritsu serta asal lainnya

BAGAIMANA CARA MENGUJI ANTI KONTAK ELCB

Dua Cara buat menguji apakah ELCB / pengaman listrik anda berfungsi menggunakan baik serta benar.
Apakah indera pengaman kebocoran listrik anda berfungsi
Setiap Instalasi listrik perlu dilengkapi dengan ELCB atau indera pengaman terhadap bahaya-bahaya misalnya kesetrum, keselamatan insan, kebakaran, keselamatan alat listrik .

ELCB (Anti Kontak)

sebagai Alat pengaman listrik dari kebocoran arus listrik dan buat deteksi awal sebelum terjadi bahaya listrik yg lebih berfokus.
Alat pengaman kebocoran listrik memiliki beberapa nama, yaitu :
  • ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
  • GFCI (Ground Fault Circuit Interrupter)
  • RCD (Residual Current-operated Devices)

Apakah indera pengaman kebocoran listrik anda berfungsi
Untuk memastikan apakah ELCB alat pengaman kebocoran listrik yang kita pasang akan bekerja dengan baik saat terjadi kebocoran.
Dan memastikan fungsi ELCB buat mencegah supaya diri kita terhindar dari bahaya kesetrum serta bahaya lainnya, terdapat beberapa hal yg perlu kita perhatikan, antara lain :
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada hal pemasangan ELCB yang sahih
  • Pastikan pemasangan alat pengaman atau ELCB sudah terpasang dengan sahih.
  • Seluruh alat listrik misalnya stop kontak , saklar, lampu, serta lainnya harus terlebih dahulu melewati atau melalui ELCB indera pengaman yg kita pasang.
  • Pastikan Tidak terdapat kabel instalasi listri yang terlewat atau yang Luput menurut deteksi sensor ELCB atau sensor indera pengaman kebocoran yg telah terpasang.
  • Pastikan sistem grounding atau pentanahan instalasi listrik tadi terpasang menggunakan baik dan benar, dengan nilai tahanan grounding lebih mini berdasarkan 5 Ohm.
  • Pastikan nilai Sensitifitas ELCB atau alat pengaman telah sesuai dengan yg kita inginkan.
  • Untuk proteksi kesetrum manusia sensitifitas ELCB wajib mempunyai sensitifitas < 30 mA.
  • Lakukan pengujian secara terjadwal terhadap kehandalan dan fungsi kerja ELCB atau alat pengaman kebocoran , apakah ELCB yg kita pasang tetap bisa berfungsi dengan baik.

Pengujian ELCB atau indera pengaman kebocoran listrik dapat dilakukan menggunakan dua cara , yaitu :

  • Dengan Cara Manual, yaitu menggunakan menekan Tombol uju terpola yang ada dalam setiap ELCB. Tombo uji berkala ini biasa diberi nama Push To Trip.
  • Melakukan pengujian ELCB dengan menggunakan indera uju spesifik yang diklaim menggunakan ELCB TESTER.

Cara manual yaitu Dengan cara menekan tombol Push to Trip pada ELCB secara berkala

Pada umumnya ELCB (Anti kontak) yang banyak kita pakai telah dilengkapi dengan tombol manual untuk menguji secara terpola kerja indera tadi atau biasa tertulis (Push to Trip).
Disarankan melakukan pengujian Push to trip secara terencana sekali dalam sebulan.
Ini bertujuan buat mengetahui apakah Alat pengaman tadi masih berfungsi atau tidak.
Saat melakukan pengujian pastikan asal listrik dalam keadaan menyala / hidup.
Jika tombol Push to trip itu telah kita tekan tetapi Alat pengaman nir bekerja memutuskan rangkaian listrik ke beban, berarti alat pengaman tadi rusak serta wajib dilakukan penggantian.
(Jangan lakukan pengujian alat pengaman tadi waktu asal listrik terputus / padam lantaran alat tidak akan trip walau tombol Push to trip ditekan)
Dengan menggunakan Alat spesifik / Pengujian menggunakan ELCB Tester

Pengujian menggunakan cara Manual tidak mempunyai keakuratan seberapa akbar (Mili ampere) yg terdeteksi waktu indera pengaman mulai memutuskan rangkaian (Trip).
Untuk melakukan pengujian keakuratan sistem proteksi ELCB/ Alat pengaman kebocoran listrik harus dilakukan menggunakan menggunakan alat uji spesifik.
Alat uji spesifik ini biasa disebut menggunakan RCD / ELCB Tester.
Kita dapat menjumpai alat uji ini pada pasaran menggunakan berbagai brand dan Type.
Disini sebagai model kita memakai indera uji ELCB dengan Merk Kyoritsu Type 5406A.
Dengan menggunakan alat ukur ini kita bisa mengetahui dalam nilai kebocoran berapa Mili ampere Alat pengaman atau ELCB tadi akan bekerja.
Dengan mengetahui sensitifitas ELCB Alat pengaman kebocoran listrik, kita bisa memilih seberapa baik indera tadi bekerja buat mengamankan listrik berdasarkan aneka macam resiko bahaya,
Baik untuk keselamatan insan, kesetrum atau bahaya kebakaran serta kerusakan indera listrik lainnya.
Apakah indera pengaman kebocoran listrik anda berfungsi
Demikianlah penerangan singkat tentang pentingnya mengetahui kondisi kerja serta fungsi ELCB, dan bagaimana cara mengetahui apakah ELCB yang terpasang masih berfungsi dengan baik.
Semoga berguna !
Cara flExi

MENGHITUNG RINCIAN BAHAN UNTUK INSTALASI LISTRIK RUMAH

Menghitung kebutuhan porto dan bahan buat pemasangan instalasi listrik di rumah
Bagi anda yang sedang membangun tempat tinggal , tentunya anda ingin mengetahui berapa kebutuhan porto buat pemasangan instalasi listrik di tempat tinggal tadi.
Atau , bagi anda yg ketika ini berencana buat memasang instalasi listrik pada rumah, pasti anda harus mengetahui terlebih dahulu berapa dana yg wajib anda siapkan buat pemasangan instalasi listrik.
Biaya buat suatu instalasi listrik pada rumah, terdiri dari porto buat upah kerja pemasangan instalasi dan biaya buat kebutuhan material instalasi listrik tersebut.
Pada umumnya buat menghitung berapa biaya yang diharapkan, kita akan meminta donasi kepada pihak penyedia jasa instalasi listrik buat pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal kita.
Namun, apabila anda ingin mengetahui bagaimana cara menghitung berbagai kebutuhan buat instalasi listrik yg akan dipasang, anda dapat memakai perhitungan sendiri.
Bagaimana cara menghitung kebutuhan untuk memasang instalasi listrik di tempat tinggal ?

Cara menghitung kebutuhan bahan buat pemasangan Instalasi listrik pada rumah


Langkah pertama
Tentukan ukuran rumah dan ruangan didalamnya.
Sebagai langkah pertama, tentunya anda harus mengetahui terlebih dahulu berukuran tempat tinggal serta ruangan yang terdapat didalamnya.
Untuk lebih memudahkan menghitung kebutuhan instalasi listriknya, anda bisa membuat gambar denah tempat tinggal secara sederhana.
Baca juga: Cara menghitung porto minimal menciptakan tempat tinggal sederhana
Langkah kedua
Sesuaikan instalasi listrik menggunakan kebutuhan anda
Langkah kedua, anda wajib memilih apa saja perlengkapan listrik yg anda butuhkan didalam tempat tinggal dan ruangan yang ada.
Umumnya suatu ruangan pastinya dilengkapi dengan beberapa lampu penerangan, saklar dan stop kontak.
Lampu
Sebagai model:
Untuk menentukan jumlah lampu dalam suatu ruangan, anda dapat menghitungnya sesuai menggunakan taraf pencahayaan yg sesuai dengan ruangan tersebut.
Untuk cara menghitungnya, anda dapat melihat artikel sebelumnya pada Blog ini mengenai menentukan kebutuhan lampu pada suatu ruangan.
Dan perlu diingat bahwa masing-masing ruangan tentunya memiliki kebutuhan taraf pencahayaan yg bhineka.
Cara memilih jumlah lampu yang sangat sederhana, sanggup anda gunakan rumus:
5 watt / m² luas ruangan.
Jadi bila ruangan kamar tidur anda memiliki berukuran 3m x 3m, berarti luas kamar tadi merupakan 9 m².
Maka lampu yg anda butuhkan dalam kamar tadi merupakan:
9 m² x lima watt = 45 watt.
Anda bisa memasang 1 buah lampu 40 watt, atau 2 buah lampu 20 watt di pada kamar tidur tadi.
Atau anda juga dapat memilih sendiri sinkron menggunakan kebutuhan anda.
Fitting lampu
Jumlah kebutuhan fitting atau gantungan lampu disesuaikan dengan jumlah lampu yg akan dipasang.
Namun bila lampu yang akan dipasang merupakan jenis lampu TL, maka tidak memerlukan fitting.
Saklar
Dan buat kebutuhan berapa jumlah saklar dapat disesuaikan dengan kebutuhan lampu yg akan dipasang.
Saklar pula mempunyai beberapa jenis, terdapat saklar tunggal, saklar ganda, dan lainnya, ini tergantung berdasarkan kebutuhan anda.
Sebagai model:
Jika anda memasang 2 buah lampu, tetapi ingin supaya kedua lampu tadi menyala serta padam secara bersamaan, dapat menggunakan 1 buah saklar tunggal untuk dua lampu tadi.
Dengan memasang 1 buah saklar buat dua butir lampu bisa menghemat porto pemasangan instalasi listrik anda.
Namun, bila anda ingin supaya masing-masing lampu tadi dapat menyala serta padam secara terpisah, anda dapat memakai 1 butir saklar tunggal buat 1 butir lampu, atau 1 butir saklar ganda buat 2 buah lampu.
Stop kontak
Begitu jua dengan kebutuhan stop hubungan, tentunya anda mempunyai perencanaan sendiri tentang jumlah alat-alat listrik yg akan anda gunakan.
Sebagai model:
Biasanya di setiap ruangan kita wajib menyediakan satu buah stop hubungan buat berbagai keperluan indera listrik.
Bahkan buat di kamar mandi, sebahagian orang jua ingin agar dilengkapi dengan stop hubungan, apabila anda ingin memasang stop kontak di kamar mandi, tentunya anda harus menentukan stop kontak yang berkualitas sangat baik, memiliki epilog, nir tembus air dan aneka macam pengaman lainnya.
Dan yang terpenting, instalasi listrik yg akan dipasang wajib sinkron dengan keinginan dan kebutuhan anda sendiri.
Baca juga: Cara menentukan stop kontak yang mengagumkan dan aman
Langkah ketiga
Menggambarkan diagram instalasi listrik.
Untuk menciptakan gambar instalasi listrik pada rumah, sebenarnya nir terlalu sulit.
Buatlah gambar instalasi listrik rumah sesuai dengan kemampuan serta kebutuhan anda.
Karena gambar instalasi listrik yang anda buat hanya buat memudahkan anda dalam menghitung kebutuhan bahan, tidak mesti memakai simbol-simbol yg sahih, relatif pakai simbol yg mudah anda jangan lupa.
Langkah keempat
Menghitung kebutuhan bahan buat instalasi tersebut.
Setelah berukuran telah kita dapat, kebutuhan peralatan listrik, serta telah kita buat gambar instalasi, maka selanjutnya menghitung semua kebutuhan material buat instalasi listrik rumah tersebut.
Dari gambar yang sudah kita untuk, dan sudah sesuai dengan ukuran tempat tinggal , tentunya kita dapat menggunakan mudah menghitung panjang seluruh kabel buat instalasi listrik tadi.
Untuk lebih jelasnya, kita coba membuat contoh perhitungan kebutuhan material serta porto buat memasang suatu instalasi listrik pada suatu tempat tinggal .
Contoh perhitungan bahan untuk pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal :
Sebuah tempat tinggal yg memiliki berukuran 6m x 6m, atau tempat tinggal dengan tipe 36 akan dipasang instalasi listrik, Rumah tersebut mempunyai ruangan sebagai berikut:
  • Dua kamar tidur dengan ukuran masing-masing 3m x 2,5m
  • Satu kamar mandi berukuran 1,5m x 1,5m
  • Dapur
  • Ruang tamu
  • Ruang keluarga
  • Teras

Kebutuhan Lampu
  • Kamar tidur masing-masing akan dipasangi 1 butir lampu 36 watt, karena ada dua kamar tidur, maka kebutuhan lampu buat kamar tidur adalah 2 butir lampu 36 watt.
  • Kamar mandi akan dipasangi 1 butir lampu 10 watt.
  • Dapur akan dipasangi 1 buah lampu 18 watt.
  • Ruang tamu akan dipasangi 1 butir lampu 36 watt.
  • Ruang keluarga akan dipasangi 2 butir lampu 18 watt
  • Teras akan dipasangi 1 butir lampu 18 watt.
  • Belakang tempat tinggal akan dipasangi 1 butir lampu 18 watt.
Cara memilih lampu penerangan
Kebutuhan Fitting lampu
Karena seluruh lampu menggunakan lampu irit energi, maka kebutuhan fitting adalah sama menggunakan jumlah lampu, yaitu sebesar 9 buah.
Kebutuhan Saklar
Saklar yang ingin digunakan adalah saklar tunggal serta saklar ganda.
saklar ganda digunakan buat lebih menghemat tempat pemasangan, dan pula berhemat porto.
  • Kamar tidur serta kamar mandi memakai saklar tunggal, maka kebutuhan saklar tunggal adalah sebanyak tiga butir.
  • Lampu ruang tamu dan teras menggunakan saklar ganda
  • Lampu ruang famili menggunakan saklar ganda
  • Lampu dapur dan halaman belakang menggunakan saklar ganda
  • Maka kebutuhan saklar ganda merupakan sebanyak tiga butir.
Karena saklar akan dipasang didalam tembok beton, maka pilihlah saklar yg khusus buat tembok lengkap dengan tedus (box).
Kebutuhan Stop kontak
Stop kontak akan dipasang di ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga dan dapur, masing-masing 1 buah.
maka kebutuhan stop kontak adalah sebesar lima buah.
Karena stop hubungan akan dipasang didalam tembok beton, maka pilihlah stop kontak yang khusus buat tembok lengkap menggunakan tedus (box).
Kotak sambungan kabel (Embodus)
Setiap sambungan kabel wajib dilengkapi dengan Kotak sambungan atau Embodus.
Kotak sambungan biasa disebut pula menggunakan Junction Box.
Kita dapat menghitung jumlah kotak sambungan dengan melihat gambar instalasi, setiap persimpangan kabel tentunya akan ada sambungan kabel, serta tiap sambungan kabel membutuhkan kotak sambungan.
Jika terdapat tiga cabang, maka dibutuhkan kotak sambungan dengan cabang tiga, jika masih ada 4 cabang maka membutuhkan kotak sambungan 4 cabang.
Namun, apabila ingin lebih mudah buat menghitungnya, kita sanggup membeli kotak sambungan dengan 4 cabang buat setiap persambungan kabel.
Kotak sambung menggunakan 4 cabang juga bisa dipakai jika sewaktu-waktu kita ingin melakukan penambahan instalasi listrik.
Kebutuhan kotak sambungan buat instalasi listrik tadi adalah kotak sambungan 4 cabang sebanyak 6 buah.
Kebutuhan Kabel
Untuk kebutuhan kabel, maka kita dapat membuat gambar instalasi listrik tempat tinggal tadi secara sederhana.
(contoh gambar instalasi mampu ditinjau menurut gambar diatas)
Kebutuhan kabel suatu instalasi listrik, sebaiknya terdiri berdasarkan tiga jenis kabel.
Kabel instalasi listrik rumah:
  1. Kabel Phase, kabel NYA berwarna merah (Hitam)
  2. Kabel Netral, kabel NYA berwarna hitam (Biru)
  3. Kabel Arde, kabel NYA berwarna kuning Hijau

Dari gambar yang dibentuk, kita bisa menghitung kebutuhan panjang kabel buat instalasi listrik.
Sebagai Contoh menurut gambar diatas, Panjang kabel yang diharapkan:
  • Kabel NYA merah buat kabel phase sepanjang 50 meter.
  • Kabel NYA hitam buat kabel netral sepanjang 40 meter.
  • Kabel NYA kuning untuk kabel arde sepanjang 30 meter.
Berapa ukuran kabel yg diperlukan?
Untuk menentukan berukuran kabel yg kita butuhkan harus diubahsuaikan dengan seberapa besar beban daya atau arus listrik yang akan dipakai.
Untuk pemasangan instalasi tempat tinggal , umumnya kita bisa memakai kabel NYA buat kabel phase menggunakan ukuran penampang 2,5mm². Cara menentukan ukuran kabel
Berapa arus aporisma yang sanggup dihantarkan kabel ukuran 2,5mm²?
Jika ditinjau menurut tabel kemampuan hantar arus (KHA) kabel dengan ukuran 2,5mm² bisa menghantarkan arus maksimal sebanyak 26 Ampere.
Ukuran kabel 2,5mm² telah sangat cukup buat instalasi rumah kita, karena beban arus dirumah umumnya kurang berdasarkan 26 Ampere.
Untuk Ukuran kabel Netral, kita bisa memakai berukuran kabel yang sama dengan kabel fasa, yaitu kabel NYA 2,5mm², lantaran kabel netral dan fasa memiliki beban arus yg sama besar .
Begitu pula dengan kabel Arde kita dapat memakai kabel ukuran 2,5mm²
Cara menentukan jenis kabel yg benar
MCB / ELCB
Untuk mengamankan instalasi listrik kita berdasarkan arus lebih atau untuk mengamankan menurut terjadinya korsleting (interaksi singkat), maka dipasang MCB dalam asal listrik sebelum ke instalasi.
Dan umumnya MCB sudah terpasang dalam KWH meter yg disediakan pihak PLN buat membatasi pemakaian listrik.
Namun usahakan, instalasi listrik pula dilengkapi dengan alat pengaman anti kontak yg biasa diklaim ELCB.
Cara menentukan ELCB atau anti hubungan yg benar
Beda MCB dengan ELCB
ELCB berguna untuk mengamankan instalasi listrik serta peralatan listrik dari kebocoran arus, sedangkan MCB hanya untuk mengamankan menurut arus lebih dan tidak bisa mengamankan kita berdasarkan kesetrum.
Dengan melengkapi ELCB dalam instalasi listrik pada rumah kita, bisa mencegah bahaya listrik yg mungkin terjadi pada kita.
ELCB yang berfungsi buat keselamatan manusia merupakan ELCB dengan sensitifitas < 30 mA.
Berapa ampere MCB atau ELCB yang akan dipakai?
Hal ini tergantung seberapa besar daya PLN yg terpasang pada rumah anda,
Jika daya dari PLN adalah 900watt, maka MCB atau ELCB yg dipakai adalah 4 Ampere.
Jika daya menurut PLN adalah 1300 watt,maka MCB atau ELCB yang dipakai adalah 6 Ampere.
Arus = daya dibagi menggunakan tegangan listrik (220 Volt)
I = P/V
Total kebutuhan material
Dari uraian diatas, maka dapat kita rincikan kebutuhan untuk memasang instalasi listrik rumah tipe.36, sebagai berikut:
  • Lampu 10 watt sebanyak 1 buah
  • Lampu 18 watt sebanyak lima buah
  • Lampu 36 watt sebesar tiga buah
  • Fitting lampu sebanyak 9 buah
  • Saklar tunggal (buat tembok lengkap tedus/box) sebesar 3 buah
  • Saklar ganda (buat tembok lengkap tedus/box) sebesar 3 buah
  • Stop hubungan (buat tembok lengkap tedus/box) sebanyak lima butir
  • Kabel NYA dua,5mm² rona merah sebanyak 50 meter
  • Kabel NYA dua,5mm² rona hitam sebesar 40 meter
  • Kabel NYA dua,5mm² warna kuning sebanyak 30 meter
  • ELCB 4 Ampere menggunakan sensitifitas <30mA sebesar 1 buah
Material lain:
  • Box MCB / ELCB sebesar 1 buah
  • Pipa PVC lima/8" sebanyak 40 meter (sama dengan panjang kabel Netral)
  • Klem pipa 5/8" sebesar 80 butir (pasang klem setiap 1/dua meter pipa)
  • Kotak sambungan (Junction box) 4 cabang sebanyak 6 buah
  • Isolasi sinkron kebutuhan

Berapa biaya yang diharapkan?
Jika kita ingin mengetahui berapa biaya holistik instalasi listrik tersebut, kita dapat mencari memahami harga beberapa material diatas pada toko-toko listrik terdekat.
Berapa upah kerjanya?
Untuk kebutuhan porto upah kerja pemasangan instalasi listrik, memiliki harga yg tidak sinkron pada masing-masing kota.
Namun sebagai acuan anda dapat mengambil perhitungan upah kerja instalasi listrik sebanyak Rp.75.000/titik.
Pengertian "Titik" dalam instalasi listrik
Jumlah Titik dalam Instalasi listrik, maksudnya merupakan jumlah lampu serta stop hubungan yg akan dipasang dalam suatu instalasi listrik.
Jadi untuk instalasi listrik tempat tinggal yang akan kita pasang adalah: 9 butir lampu dan 5 stop hubungan, jadi totalnya adalah 14 Titik.
Sekarang anda dapat menghitung sendiri apa saja kebutuhan buat memasang instalasi listrik pada tempat tinggal anda.
Dan pula anda dapat memilih berapa akbar biaya yang dibutuhkan untuk beli material serta bayar upah kerja pemasangan instalasi listrik tersebut.
Catatan:
  1. Lengkapi instalasi listrik di rumah anda menggunakan pengaman kebocoran listrik atau anti kontak ELCB. Cara memasang ELCB yg benar
  2. Lengkapi instalasi listrik menggunakan pemasangan kabel arde atau pentanahan yang baik.
  3. Gunakan bahan-bahan instalasi listrik yg berkualitas dan baku SNI.
  4. Pekerjaan instalasi listrik wajib dikerjakan sang teknisi pakar dan kompeten

Demikianlah artikel tentang cara menghitung kebutuhan dan biaya pemasangan instalasi listrik tempat tinggal , serta Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

BERBAGAI BAHAN INSTALASI LISTRIK YANG BAGUS DAN AMAN SERTA CARA MEMASANGNYA

Apa saja Bahan yang diperlukan untuk pemasangan instalasi listrik yg baik serta kondusif?
Untuk memasang instalasi listrik pada rumah yg baik dan aman, tentunya diharapkan banyak sekali bahan atau peralatan listrik yang sempurna, serta cara memasang yang sahih.
Ada beberapa bahan atau material buat pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal yg perlu kita ketahui, dan tentunya harus yg sinkron baik berdasarkan sisi keselamatan dan kehandalannya.
Bahan-bahan instalasi listrik yg biasa kita gunakan, diantaranya: MCB, ELCB, Kabel, Saklar, Colokan (Stop hubungan), sekring, dan lainnya.
Namun, menggunakan hanya mengetahui beberapa bahan atau Alat-indera listrik buat pemasangan instalasi listrik pada rumah tidaklah relatif, tentunya kita wajib mengetahui juga apa fungsi menurut alat-alat listrik tadi, serta bagaimana cara pemasangan yang benar serta kondusif.
Sudah amankah Instalasi Listrik di tempat tinggal anda?
Oleh karena itu,kali ini kita akan mengembangkan mengenai apa saja bahan atau material yg dibutuhkan buat pemasangan instalasi listrik yang baik dan Aman, serta cara memasangnya.

Berbagai Bahan Instalasi Listrik serta cara memasang yang sahih dan aman

1. Kabel
Kabel merupakan salah satu bahan primer buat pemasangan Instalasi listrik di rumah.
Kabel berfungsi menjadi penghantar listrik, buat mengalirkan listrik berdasarkan asal listrik menuju berbagai peralatan listrik lainnya yg terdapat pada pada suatu instalasi listrik dirumah.
Terdapat banyak sekali jenis bahan yang digunakan buat penghantar Listrik, Tetapi bahan penghantar atau Kabel yg baik buat menghantarkan Listrik merupakan kabel menggunakan bahan Tembaga, karena mempunyai daya hantar yang mengagumkan dan tahanan jenis yg mini .
Jenis-jenis bahan penghantar listrik serta tahanan jenisnya (Rho).
Setelah kita menentukan kabel yg berbahan tembaga, selanjutnya kita pula harus menentukan jenis kabel yang sinkron dan aman untuk dipakai dalam Instalasi listrik dirumah.
Mengenal jenis-jenis kabel dan manfaatnya.
Ada beberapa jenis Kabel tembaga yg biasa digunakan buat instalasi listrik pada rumah, antara lain:
  • Kabel NYA
Kabel NYA umumnya dipasang didalam Pipa PVC.
Kenapa kabel NYA harus dipasang didalam pipa?
Kabel jenis NYA hanya mempunyai satu lapisan isolasi yg melindungi inti tembaga di dalamnya, sebagai akibatnya dibutuhkan pelindung tambahan yaitu Pipa.
Selain itu Kabel NYA merupakan jenis Kabel tunggal, untuk pemasangan suatu instalasi listrik pada rumah, memerlukan lebih berdasarkan satu kabel NYA, sehingga perlu dimasukkan didalam Pipa buat menyatukan kabel-kabel tadi serta tampak lebih rapi.
  • Kabel NYM
Penggunaan Kabel NYM untuk instalasi listrik dirumah, memberikan beberapa keuntungan dibanding Kabel NYA.
Kabel NYA dapat dipasang tanpa selubung tambahan (Pipa), karena Kabel NYM memiliki beberapa lapisan isolasi yang menyelubungi Inti tembaga.
Kabel NYA tersedia menggunakan beberapa inti tembaga didalamnya, sehingga nir perlu banyak kabel buat pemasangan instalasi listrik pada rumah.
Penjelasan Arti Kode huruf pada Kabel NYA, NYM, dan lainnya.
Hal yg tidak kalah penting merupakan, memilih kabel ukuran berapa yg wajib kita gunakan, supaya instalasi listri pada tempat tinggal kondusif dan tahan lama ?
Cara menghitung ukuran kabel yg dibutuhkan
Kabel yang harus dipasang terdapat 3 macam, yakni Kabel untuk jalur Fasa (Merah), Kabel buat jalur Netral (Hitam) serta Kabel jalur Arde atau pentanahan (Kuning).
Pastikan Kabel yang anda gunakan sudah sesuai baik jenis kabel serta ukurannya

2. MCB
MCB (Miniature Circuit Breaker) merupakan keliru satu komponen atau bahan utama pada suatu instalasi listrik.
MCB berfungsi sebagai pengaman instalasi listrik, apabila terjadi interaksi singkat (Korsleting) atau kelebihan beban, maka MCB akan secara otomatis tetapkan rangkaian listrik dan listrik pada rumah pun menjadi padam.
Dulu alat yang biasa dipakai buat pengaman instalasi listrik adalah Sekring (Fuse), tetapi penggunaan sekring belakangan ini mulai tergantikan menggunakan MCB, karena MCB bisa dipakai berkali-kali waktu terjadi gangguan instalasi listrik, sedangkan sekring perlu diganti bila putus.
Meski ada sekring otomatis,serta tak perlu diganti apabila terjadi gangguan listrik, namun penggunaan MCB tetap yg paling diminati.
MCB dipasang dalam kabel fase dari sumber listrik, asal listrik (kabel Fase) wajib melewati MCB terlebih dahulu sebelum dialirkan menuju instalasi listrik pada rumah.
Kabel fasa dari asal listrik utama dipasang pada baut terminal MCB (bagian Atas), serta terminal MCB bagian bawah dipasang menuju instalasi listrik di dalam tempat tinggal , sedangkan kabel netral dari asal langsung dialirkan langsung tanpa melewati MCB.
Pastikan Kabel yg terpasang pada MCB adalah Kabel Fase dari sumber, agar ketika MCB dimatikan nir ada lagi tegangan listrik yg mengalir dalam Instalasi listrik.
Dan pasanglah MCB menggunakan memakai Box MCB agar lebih terlindung, aman serta rapi.
3. Sekring (Fuse)
Sekring merupakan suatu alat pengaman listrik yang terbuat menurut bahan penghantar yang memiliki batasan kemampuan arus, bila arus lebih maka sekring akan putus.
Penggunaan sekring pada instalasi listrik sudah mulai tergantikan dengan menggunakan MCB yang lebih simpel.
4. ELCB (Anti kontak).
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker), adalah suatu indera pengaman yang sangat penting dalam suatu instalasi listrik dirumah.
ELCB berfungsi sebagai pengaman bagi kita terhadap resiko kesetrum atau tersengat listrik.
Memilih ELCB yg benar.
ELCB harus dipasang dalam asal listrik utama sebelum instalasi listrik di tempat tinggal , Kabel fasa serta kabel Netral harus terpasang terlebih dahulu pada ELCB sebelum dialirkan menuju instalasi listrik pada tempat tinggal . Cara memasang ELCB yang benar
Jika instalasi listrik dirumah anda belum terpasang ELCB, segera lengkapi menggunakan ELCB karena keselamatan kita adalah hal yang paling utama.
Anda pula bisa memakai ELCB menjadi pengganti MCB.
5. Stop kontak
Stop kontak biasa juga diklaim menggunakan colokan, tempat kita mencolokkan steker berdasarkan banyak sekali peralatan listrik seperti televisi, kulkas, kipas angin, mesin cuci, serta lainnya.
Stop hubungan (Colokan) berfungsi menjadi tempat asal listrik, dan dipakai buat tempat menyalakan berbagai alat-alat listrik.
Stop kontak memiliki 3 terminal kabel di dalamnya, terminal tadi berfungsi buat pemasangan kabel fase , netral dan arde menurut sumber listrik. Memilih Stopkontak yg cantik dan aman
Pastikan instalasil listrik dirumah dilengkapi dengan kabel arde, dan terpasang dengan baik dan benar.
6. Saklar
Saklar berfungsi menjadi indera penghubung serta pemutus rangkaian asal listrik menuju peralatan listrik, serta umumnya dipasang buat menyalakan atau memadamkan Lampu.
Terdapat aneka macam jenis saklar, tetapi yang paling seringkali digunakan buat instalasi listrik dirumah adalah saklar tunggal serta saklar ganda.
Saklar tunggal digunakan buat satu buah lampu, sedangkan saklar tunggal dipakai buat dua butir lampu.
Saklar tunggal mempunyai 2 baut terminal, satu terminal buat tempat kabel fase eksklusif berdasarkan sumber, dan satu terminal lagi buat tempat kabel yang menuju ke lampu.
Pastikan kabel yg terpasang ke saklar adalah kabel fase, agar ketika saklar terputus, tidak terdapat tegangan listrik yg masuk ke lampu.

7. Kotak sambungan
Kotak sambungan dianggap jua dengan Junction Box, atau biasa disebut dengan Tedus.
Kotak sambungan (Tedus) ini berfungsi tempat kita menyambung kabel-kabel listrik, yang bertujuan supaya setiap sambungan kabel dapat terlindung dengan baik serta aman.
Pastikan setiap sambungan kabel ditempatkan didalam kotak sambungan (Tedus)

8. Wire Nut.
Wire Nut merupakan alat buat menyambung kabel listrik yg baik serta aman, sesudah kabel disambung dengan cara dipuntir, kemudian kita tutup dengan Wire Nut agar sambungan terlindungi serta tidak gampang longgar.
Wire nut juga berfungsi pengganti isolasi (Selasiban) yg biasa kita pakai buat menyambung kabel listrik.
Jika selama ini anda menggunakan isolasi untuk membalut sambungan kabel, maka sebaiknya anda mulai menggunakan Wire nut yg berfungsi menjadi isolasi sekaligus menjaga sambungan lebih kuat dan tidah mudah longgar.
Gunakan Wire Nut buat menyambung kabel listrik yg cantik dan aman.

9. Isolasi (Insulation Tape)
Isolasi berfungsi menjadi isolator (Bahan yang tidak sanggup menghantar listrik), buat melindungi kabel-kabel listrik yg terkelupas atau terbuka.
Untuk sambungan kabel apabila memungkinkan usahakan menggunakan Wire Nut.
10. Lampu
Lampu adalah indera listrik yang berfungsi untuk memberikan penjelasan.
Terdapat aneka macam jenis lampu yg banyak digunakan pada instalasi listrik dirumah, diantaranya: Lampu TL (Neon),Lampu Pijar, Lampu Hemat energi,Lampu LED, serta lainnya.
Tips menentukan Lampu
Untuk lampu TL tidak membutuhkan fiting lampu, Karena Lampu TL telah dilengkapi dengan kotak lampu, sedangkan buat lampu-lampu lainnya harus menggunakan Fitting tempat memasang lampu tersebut.
11. Fitting
Fitting berfungsi buat loka memasang lampu serta menjadi tempat sumber listrik buat menyalakan lampu tadi.
Ada banyak sekali jenis fitting lampu, misalnya: fitting gantung serta fitting tempel (Duduk).
Pada fiting lampu terdapat 2 baut terminal kabel, satu baut terminal dipasang kabel netral langsung menurut asal, sedangan terminal lainnya buat loka kabel fase yang diambil berdasarkan saklar lampu tersebut, waktu saklar pada posisi terputus maka lampu padam, waktu saklar terhubung maka lampu akan menyala.
Cara sederhana agar lampu permanen menyala waktu MCB Trip lantaran kelebihan beban
Pilihlah fiting lampu yang terminalnya berbahan kuningan, agar nir mudah berkarat dan tahan lama .
Semoga berguna!
CARA FLEXI