CARA MENGGUNAKAN ALAT UJI ANTI KONTAK ELCB TESTER

Apakah Anti kontak atau ELCB anda berfungsi dengan baik?
Cara menggunakan indera uji anti hubungan ELCB Tester
Seperti yang sama-sama telah kita ketahui, bahwa Listrik dapat mengakibatkan aneka macam resiko terhadap keselamatan.
Oleh karena itu, untuk menaruh proteksi keselamatan dalam suatu instalasi listrik yg kita miliki, maka sangat disarankan supaya setiap instalasi listrik dilengkapi dengan alat pengaman kebocoran atau biasa dikenal Alat Anti kontak atau ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker).
Dengan melengkapi instalasi listrik menggunakan alat pengaman ELCB atau Anti hubungan tadi diharapkan bisa memberikan proteksi dari bahaya-bahaya misalnya contohnya bahaya kesetrum listrik serta lainnya, yg bisa timbul akibat adanya kebocoran Listrik.
Sebagai model :
Saat kita tersentuh menggunakan asal listrik (kesetrum) maka tubuh kita akan menjadi penghantar aliran listrik.
Atau mampu diartikan bahwa waktu terkena genre listrik tubuh akan sebagai penghantar serta mengirimkan aliran listrik ke bumi, serta ini dipercaya kebocoran arus listrik yang nir diinginkan bahkan dapat membahayakan keselamatan .
Alat proteksi kebocoran listrik ini mempunyai fungsi buat mendeteksi kebocoran tadi serta menggunakan saat yang sangat singkat akan memutuskan hubungan listrik dari sumbernya jika terjadi Kebocoran listrik.
Setelah Instalasi listrik yang kita miliki dilengkapi menggunakan Alat pengaman seperti Anti hubungan atau ELCB.
Selanjutnya merupakan bagaimana cara kita agar mengetahui apakah Alat anti hubungan atau ELCB yg sudah kita pasang selalu pada keadaan berfungsi dengan baik.

Bagaimana cara mengetahui syarat Anti kontak atau ELCB yg sudah kita pasang?

Untuk memastikan alat pengaman berfungsi dengan baik maka diperlukan pengujian yg harus dilakukan secara rutin serta terjadwal.
Ada 2 cara buat mengetahui syarat anti hubungan atau ELCB, yaitu :
  • Dengan cara manual yaitu menekan tombol Uji terpola Push To Trip yang terdapat pada ELCB
  • Dengan menggunakan indera uji spesifik buat ELCB, yaitu ELCB Tester

1. Dengan cara Manual yaitu dengan menekan tombol test secara berkala
Pada umumnya, di setiap indera pengaman ELCB memang sudah dilengkapi tombol uji bersiklus atau "Push To Trip".
Dengan menekan tombol test yang ada dalam ELCB , kita bisa menguji dan mengetahui apakah alat tadi akan bekerja atau nir.
Apakah dengan cara menekan Tombol "Push To Trip" pada ELCB dapat mengetahui kondisi ELCB menggunakan akurat?
Namun cara ini memiliki kelemahan yaitu kita nir bisa mengetahui secara seksama seberapa besar arus (miliAmpere) yang diperlukan buat membuat alat pengaman tersebut bekerja menetapkan hubungan listrik.
Padahal hal ini sangat krusial untuk kita ketahui karena besarnya kebocoran arus memilih fungsi indera tersebut.
Cara menggunakan indera uji anti hubungan ELCB Tester
Berikut Tabel kebocoran listrik serta seberapa besar bahaya yang ditimbulkan

Fungsi Alat pengaman ELCB sesuai menggunakan sensitifitas arus yg diukurnya :


Lalu bagaimana Cara yg paling akurat buat mengetahui kondisi Anti kontak atau ELCB yang kita miliki ?


2. Dengan memakai indera uji ELCB atau ELCB Tester
Untuk mengetahui apakah indera pengaman ELCB berfungsi dengan baik sesuai menggunakan fungsi perlindungannya, maka pengujian wajib dilakukan menggunakan Alat khusus uji ELCB atau ELCB Tester.

Disini kita ambil galat satu contoh alat uji ELCB yg poly digunakan yaitu ELCB Tester Kyoritsu.
Alat uji ELCB ini memiliki fungsi buat mengetahui seberapa besar kebocoran arus yg diperlukan ELCB waktu Trip/bekerja memutuskan hubungan listrik.
Berikut citra pengukuran ELCB menggunakan menggunakan indera tester ini :

Prosedur Pengujian :
  • Sambungkan kabel pengukuran ELCB tester ke Stop kontak yg sudah dilengkapi dengan ELCB
  • Pilih Rating Trip dalam ELCB Tester sesuai menggunakan sensitifitas ELCB yang akan diukur. Terdapat beberapa pilihan antara lain : 10mA, 20mA, 30mA, 200mA, 300mA, 500mA
  • Pastikan kabel PE (Grounding) pada instalasi terpasang menggunakan baik.
  • Pada ELCB Tester ini dilengkapi lampu indikasi PE & PN yang mendeteksi tegangan antara Phase-Grounding serta Phase-Netral. Jika lampu tanda PE & PN menyala berarti pemasangan grounding dan netral sudah benar
  • Alat ini pula dilengkapi lampu alarm merah mengindikasikan bila lampu tadi menyala, terdapat kesalahan pada instalasi , periksa apakah kabel Phase, grounding serta netral telah terpasang menggunakan benar
  • Jika ELCB yang kita ukur merupakan ELCB 30mA, saat tombol test dalam ELCB tester ditekan ELCB akan trip/bekerja dan pada tampilan layar akan menampakan akbar arus pengukuran.
  • Hasil pengukuran harus dibawah nilai sensitifitas ELCB tersebut. Jika dalam layar terukur diatas 30mA berarti ELCB telah rusak dan harus diganti
  • Pemeriksaan ELCB harus dilakukan secara berkala min. 6 bulan sekali. Untuk mengetahui ELCB yg terpasang dalam syarat bagus

Penting :
Pengukuran ini wajib dilakukan oleh orang yang berkompeten serta terlatih. Mengikuti petunjuk pengoperasian
Demikianlah artikel mengenai bagaimana cara mengetahui syarat ELCB dengan memakai tombol push to trip, dan menggunakan memakai ELCB Tester.
Semoga Artikel ini bermanfaat buat kita semua !
Cara flExi
Sumber Kyoritsu serta asal lainnya

Comments