BEBERAPA PENYEBAB TIMBULNYA PERCIKAN API PADA INSTALASI LISTRIK DI RUMAH

Berbagai Penyebab timbulnya percikan api dalam instalasi listrik pada tempat tinggal dan pencegahannya
Energi listrik menaruh banyak sekali manfaat yg bisa kita rasakan sehari-hari.
Berbagai manfaat menurut energi listrik dalam kehidupan kita sehari-hari seperti: listrik buat menyalakan lampu penerangan, untuk menyalakan televisi, kipas angin, AC, kulkas, mesin cuci serta poly lagi yg lainnya.
Namun dibalik seluruh manfaat listrik tadi, perlu diingat bahwa Listrik jua bisa mengakibatkan banyak sekali bahaya, baik resiko listrik terhadap keselamatan insan seperti kesetrum, dan bahaya percikan api yg dapat mengakibatkan kebakaran.
Oleh karenanya pemasangan instalasi listrik di rumah wajib terpasang dengan baik dan dilakukan sang teknisi listrik yg berkompeten.
Apa saja yg menyebabkan terjadinya percikan barah dalam instalasi listrik?

Penyebab percikan api dalam instalasi listrik


Timbulnya percikan barah baik dalam instalasi listrik, maupun dalam beberapa alat-alat listrik dapat ditimbulkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
1. Sambungan kabel yg tidak rupawan.
Setiap instalasi niscaya masih ada beberapa sambungan kabel, dan Sambungan kabel yang nir bertenaga dapat mengakibatkan terjadinya percikan api dalam kabel tersebut, oleh karenanya perlu dipastikan setiap sambungan kabel tersambung dengan kuat, dalam sambungan kabel jenis Pig Tail, minimal tiga(tiga) kali lilitan, Dan bila masih ada dua sambungan kabel, pastikan sambungan kabel tadi nir berdekatan.
Terutama jika kedua kabel yang disambung tersebut adalah kabel fase serta netral pastikan posisi sambungan kabel dibentuk berjauhan, dan disarankan menggunakan Wire Nut buat menyambung kabel yg baik dan benar.
2. Penggunaan stop kontak yg longgar
Anda mungkin pernah mengalami, waktu mencolokkan peralatan listrik ke Stop hubungan terjadi percikan api, Hal ini terjadi karena terhubungnya asal listrik dengan alat-alat listrik yang digunakan.
Jika stop kontak yang dipakai telah longgar, maka percikan api yg ada akan lebih akbar serta terjadi terus menerus, tentunya Hal ini akan mengakibatkan panas yg berlebih, serta bisa mengakibatkan stop hubungan atau kabel menjadi terbakar.
Oleh karena itu, pastikan stop hubungan serta colokan yg anda gunakan dalam kondisi baik serta tidak longgar, dan Pilihlah stop hubungan yg indah dan kondusif.
3. Terminal kabel yg longgar
Pada setiap alat-alat listrik, seperti stop kontak, steker (colokan), pompa air, MCB, ELCB, KWH meter, dan banyak sekali alat-alat listrik lainnya masih ada terminal kabel yg berupa baut atau sekrup tempat mengikat kabel.
Jika baut pengikat kabel tadi longgar, akan menyebabkan timbulnya percikan api ketika dialiri arus listrik, Oleh karenanya, jika suatu alat-alat listrik yg anda pakai menyebabkan percikan api ketika dialiri listrik, maka segera matikan dan periksa baut terminal kabelnya, lalu Pastikan setiap baut terminal kabel terpasang menggunakan kencang serta tidak longgar.
4. Ukuran kabel yang tidak sesuai
Suatu instalasi listrik yang menggunakan kabel menggunakan berukuran yang terlalu kecil, atau tidak sinkron menggunakan beban listrik yg ditanggungnya, hal ini juga akan mengakibatkan kabel mengalami panas yang berlebih, dan bisa mengakibatkan timbulnya barah serta mengakibatkan kebakaran.
Maka, pastikan ukuran kabel yang anda pakai telah sinkron dengan kemampuan hantar arus (KHA) pada instalasi listrik di rumah.
Cara memilih ukuran kabel
5. Pemakaian peralatan listrik yang berlebihan
Pemakaian peralatan listrik yg berlebihan secara bersamaan pula dapat menyebabkan kabel pada instalasi listrik pada tempat tinggal menjadi panas serta terbakar.
Penggunaan beberapa alat-alat listrik pada satu stop kontak pula bisa menyebabkan stop hubungan panas dan terjadinya percikan barah.
Pastikan beban atau daya listrik yg anda gunakan sesuai menggunakan kemampuan kabel atau daya listrik yg tersedia, dan jangan pernah memasang beberapa colokan listrik dalam satu stop kontak, sebisa mungkin gunakan satu stop hubungan hanya untuk satu alat-alat listrik.
6. Kabel listrik yg terkelupas (Bocor).
Kabel listrik yang terkelupas, koyak atau bocor juga bisa mengakibatkan terjadi percikan barah, korsleting serta kebakaran.
Berbagai penyebab kabel listrik terkelupas, seperti digigit tikus, tertimpa benda lain, atau karena usia pemakaian kabel yang telah lama , karena itu Pastikan kabel yg anda pakai nir terdapat yg terkelupas atau bocor.
7. Isolasi kabel yang kurang baik
Isolasi kabel yg kurang baik juga bisa menyebabkan terjadinya korsleting serta kebakaran, pastikan isolasi sambungan kabel terbungkus menggunakan baik.
Pengukuran tahanan isolasi kabel
8. Hubungan singkat (Korsleting)
Penyebab percikan api dan kebakaran yg paling acapkali terjadi merupakan interaksi singkat (Short circuit).
Hubungan singkat merupakan terhubungnya kabel fase dan netral yang membentuk arus listrik yg sangat tinggi, panas serta percikan barah.
Pastikan instalasi listrik anda terpasang dengan baik, dan lengkapi menggunakan pengaman ketika terjadi interaksi singkat misalnya MCB atau sekring.
Cara memilih berapa ampere MCB yg sesuai
9. Peralatan listrik yang sudah rusak
Peralatan listrik yg sudah rusak juga dapat mengakibatkan kebocoran arus listrik sebagai akibatnya dapat mengakibatkan percikan api serta kebakaran, Selain itu, penggunaan alat-alat listrik yg sudah bocor dapat menyebabkan kita kesetrum.
Pencegahan:
  • Pastikan instalasi listrik dirumah terpasang menggunakan baik, aman dan dikerjakan sang teknisi listrik yg berkompeten.
  • Pastikan ukuran pengaman sinkron menggunakan instalasi listrik yg kita pakai.
  • Gunakan kabel dengan ukuran yg sesuai.
  • Gunakan stop kontak yang rupawan dan aman.
  • Gunakan satu stop hubungan hanya buat satu peralatan listrik.
  • Jangan menggunakan alat-alat listrik yg melebihi daya yang terpasang pada tempat tinggal anda.
  • Jangan menggunakan alat-alat listrik yang berlebihan secara bersamaan.
  • Pastikan setiap sambungan kabel serta terminal kabel terpasang menggunakan kuat (tidak longgar).
  • Matikan, serta bubut alat-alat listrik berdasarkan stop hubungan apabila tidak dipakai.
  • Gunakan peralatan listrik menggunakan standar SNI.
  • Jangan gunakan alat listrik yg sudah kurang baik, misalnya contohnya:
  1. Alat listrik yg nyetrum ketika kita sentuh
  2. Peralatan listrik yg suaranya terdengar mendengung atau nir normal
  3. Timbul percikan api yg tidak normal waktu alat listrik tersebut kita colokkan
  4. Alat listrik yang kabelnya panas ketika digunakan

Semoga berguna!
CARA FLEXI

BEBERAPA PENYEBAB TIMBULNYA PERCIKAN API PADA INSTALASI LISTRIK DI RUMAH

Berbagai Penyebab timbulnya percikan barah dalam instalasi listrik pada tempat tinggal serta pencegahannya
Energi listrik memberikan berbagai manfaat yang bisa kita rasakan sehari-hari.
Berbagai manfaat menurut energi listrik dalam kehidupan kita sehari-hari misalnya: listrik buat menyalakan lampu penerangan, buat menyalakan televisi, kipas angin, AC, kulkas, mesin cuci dan banyak lagi yang lainnya.
Namun dibalik semua manfaat listrik tadi, perlu diingat bahwa Listrik juga dapat menyebabkan berbagai bahaya, baik resiko listrik terhadap keselamatan manusia seperti kesetrum, serta bahaya percikan api yg dapat menyebabkan kebakaran.
Oleh karena itu pemasangan instalasi listrik di tempat tinggal harus terpasang dengan baik dan dilakukan sang teknisi listrik yg berkompeten.
Apa saja yang menyebabkan terjadinya percikan barah dalam instalasi listrik?

Penyebab percikan api dalam instalasi listrik


Timbulnya percikan barah baik pada instalasi listrik, juga dalam beberapa alat-alat listrik bisa ditimbulkan sang beberapa faktor, diantaranya:
1. Sambungan kabel yang tidak cantik.
Setiap instalasi niscaya terdapat beberapa sambungan kabel, serta Sambungan kabel yg tidak bertenaga bisa mengakibatkan terjadinya percikan api pada kabel tadi, sang karena itu perlu dipastikan setiap sambungan kabel tersambung dengan kuat, pada sambungan kabel jenis Pig Tail, minimal tiga(tiga) kali lilitan, Dan jika masih ada 2 sambungan kabel, pastikan sambungan kabel tersebut nir berdekatan.
Terutama bila kedua kabel yang disambung tersebut adalah kabel fase dan netral pastikan posisi sambungan kabel dibentuk berjauhan, serta disarankan memakai Wire Nut buat menyambung kabel yg baik serta sahih.
2. Penggunaan stop kontak yg longgar
Anda mungkin pernah mengalami, ketika mencolokkan peralatan listrik ke Stop kontak terjadi percikan api, Hal ini terjadi karena terhubungnya asal listrik menggunakan peralatan listrik yang dipakai.
Jika stop hubungan yg dipakai telah longgar, maka percikan api yang timbul akan lebih besar dan terjadi terus menerus, tentunya Hal ini akan menyebabkan panas yang berlebih, serta bisa mengakibatkan stop kontak atau kabel menjadi terbakar.
Oleh karenanya, pastikan stop kontak serta colokan yang anda gunakan pada syarat baik serta tidak longgar, dan Pilihlah stop kontak yang cantik dan aman.
3. Terminal kabel yg longgar
Pada setiap peralatan listrik, seperti stop kontak, steker (colokan), pompa air, MCB, ELCB, KWH meter, dan berbagai alat-alat listrik lainnya masih ada terminal kabel yg berupa baut atau sekrup loka mengikat kabel.
Jika baut pengikat kabel tadi longgar, akan mengakibatkan timbulnya percikan barah waktu dialiri arus listrik, Oleh karena itu, jika suatu peralatan listrik yang anda pakai menyebabkan percikan api waktu dialiri listrik, maka segera matikan dan periksa baut terminal kabelnya, kemudian Pastikan setiap baut terminal kabel terpasang dengan kencang serta nir longgar.
4. Ukuran kabel yg nir sesuai
Suatu instalasi listrik yg menggunakan kabel dengan ukuran yang terlalu kecil, atau tidak sesuai dengan beban listrik yang ditanggungnya, hal ini pula akan menyebabkan kabel mengalami panas yang berlebih, dan dapat mengakibatkan timbulnya barah serta mengakibatkan kebakaran.
Maka, pastikan ukuran kabel yang anda pakai sudah sesuai menggunakan kemampuan hantar arus (KHA) pada instalasi listrik di tempat tinggal .
Cara menentukan ukuran kabel
5. Pemakaian peralatan listrik yang berlebihan
Pemakaian alat-alat listrik yang hiperbola secara bersamaan pula dapat menyebabkan kabel dalam instalasi listrik di tempat tinggal sebagai panas dan terbakar.
Penggunaan beberapa peralatan listrik pada satu stop kontak jua dapat menyebabkan stop kontak panas dan terjadinya percikan api.
Pastikan beban atau daya listrik yang anda pakai sesuai dengan kemampuan kabel atau daya listrik yang tersedia, serta jangan pernah memasang beberapa colokan listrik dalam satu stop kontak, sebisa mungkin gunakan satu stop hubungan hanya untuk satu alat-alat listrik.
6. Kabel listrik yang terkelupas (Bocor).
Kabel listrik yg terkelupas, koyak atau bocor pula bisa mengakibatkan terjadi percikan api, korsleting serta kebakaran.
Berbagai penyebab kabel listrik terkelupas, misalnya digigit tikus, tertimpa benda lain, atau lantaran usia pemakaian kabel yg sudah usang, karena itu Pastikan kabel yang anda gunakan nir ada yg terkelupas atau bocor.
7. Isolasi kabel yang kurang baik
Isolasi kabel yang kurang baik jua bisa menyebabkan terjadinya korsleting serta kebakaran, pastikan isolasi sambungan kabel terbungkus menggunakan baik.
Pengukuran tahanan isolasi kabel
8. Hubungan singkat (Korsleting)
Penyebab percikan api dan kebakaran yang paling acapkali terjadi merupakan hubungan singkat (Short circuit).
Hubungan singkat adalah terhubungnya kabel fase dan netral yang membuat arus listrik yg sangat tinggi, panas serta percikan barah.
Pastikan instalasi listrik anda terpasang dengan baik, dan lengkapi menggunakan pengaman saat terjadi interaksi singkat misalnya MCB atau sekring.
Cara menentukan berapa ampere MCB yang sesuai
9. Peralatan listrik yg sudah rusak
Peralatan listrik yang telah rusak juga bisa mengakibatkan kebocoran arus listrik sehingga bisa mengakibatkan percikan barah dan kebakaran, Selain itu, penggunaan peralatan listrik yang sudah bocor dapat mengakibatkan kita kesetrum.
Pencegahan:
  • Pastikan instalasi listrik dirumah terpasang menggunakan baik, kondusif dan dikerjakan oleh teknisi listrik yg berkompeten.
  • Pastikan berukuran pengaman sinkron dengan instalasi listrik yg kita pakai.
  • Gunakan kabel dengan ukuran yang sesuai.
  • Gunakan stop hubungan yang indah serta kondusif.
  • Gunakan satu stop hubungan hanya buat satu alat-alat listrik.
  • Jangan menggunakan peralatan listrik yang melebihi daya yg terpasang pada rumah anda.
  • Jangan menggunakan peralatan listrik yang berlebihan secara bersamaan.
  • Pastikan setiap sambungan kabel dan terminal kabel terpasang menggunakan kuat (nir longgar).
  • Matikan, dan cabut peralatan listrik berdasarkan stop hubungan jika tidak digunakan.
  • Gunakan peralatan listrik menggunakan baku SNI.
  • Jangan pakai indera listrik yang telah kurang baik, misalnya contohnya:
  1. Alat listrik yg nyetrum saat kita sentuh
  2. Peralatan listrik yg suaranya terdengar mendengung atau nir normal
  3. Timbul percikan api yg tidak normal ketika indera listrik tersebut kita colokkan
  4. Alat listrik yang kabelnya panas saat digunakan

Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

SUDAH AMANKAH INSTALASI LISTRIK DIRUMAH ANDA

Bagaimana cara memastikan bahwa pemasangan instalasi listrik pada rumah kita sudah terpasang menggunakan baik serta aman?
Memastikan Instalasi Listrik di tempat tinggal anda terpasang menggunakan baik serta Aman.
Semua orang pastinya menginginkan instalasi listrik yang terpasang pada rumahnya terpasang dengan baik, kondusif, serta sesuai dengan kebutuhan.
Saat kita hendak memasang instalasi listrik pada rumah, baik itu pemasangan instalasi listrik tempat tinggal baru, atau buat penambahan instalasi listrik yg sudah ada, kebanyakan orang akan memakai jasa tukang listrik buat memasang instalasi listrik tersebut.
Namun, bagi sebagian orang yg memang mempunyai pengetahuan mengenai pemasangan Instalasi listrik pada rumah, sanggup memasang instalasi listrik di tempat tinggal sendiri.
Namun, perlu diketahui bahwa pemasangan instalasi listrik yang kurang baik serta tidak aman bisa menyebabkan banyak sekali bahaya misalnya kebakaran, kesetrum serta lainnya.
Mengingat besarnya resiko atau bahaya yang bisa disebabkan berdasarkan pemasangan instalasi listrik yang kurang baik atau nir kondusif, pastinya semua orang menginginkan tempat tinggal tempat tinggalnya dipasang instalasi listrik yang Aman, Rapi serta memenuhi standar instalasi listrik yang baik.
Lalu, apakah kita mengetahui bagaimana sebenarnya pemasangan instalasi listrik yang baik serta aman?
Bagaimana caranya memastikan bahwa pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal kita sudah terpasang dengan baik serta aman?
Pada kesempatan kali ini, kita coba mengembangkan tentang bagaimana sebenarnya pemasangan Instalasi listrik yg baik serta benar sebagai akibatnya aman buat anda serta keluarga dirumah.
Dengan asa, selesainya membaca artikel ini, kita seluruh bisa mengusut sendiri apakah pemasangan instalasi listrik di tempat tinggal sudah terpasang dengan Aman, baik instalasi listrik yg telah terpasang selama ini, maupun bagi anda yg berencana memasang instalasi listrik di rumah baru.
Apakah pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal anda sudah terpasang dengan baik, sahih serta kondusif?

Periksa Instalasi Listrik di rumah

Beberapa hal yg perlu anda perhatikan pada instalasi listrik pada rumah anda, diantaranya:
1. Pastikan instalasi listrik dirumah anda dilengkapi dengan MCB.
Jika rumah anda menggunakan listrik dari PLN, umumnya pada KWH-Meter sudah dilengkapi dengan MCB.
Berapa Ampere ukuran MCB yg sahih?

Cara mengetahuinya sebenarnya nir terlalu sulit, sesuaikan dengan daya listrik yg terpasang pada tempat tinggal anda.
  • Jika daya listrik yg terpasang adalah 900 Watt, maka MCB yg digunakan adalah MCB 4A.
  • Jika daya listrik yg terpasang adalah 1300 Watt, maka MCB yg digunakan adalah MCB 6A.
  • Jika daya listrik yg terpasang adalah 2200 Watt, maka MCB yg digunakan adalah MCB 10A.
Pastikan berukuran MCB yg dipasang dirumah anda sinkron menggunakan daya listrik yang terpasang. Berstandar SNI serta dipasang pada dalam Box MCB.
Fungsi MCB:
  • Untuk mengamankan instalasi listrik jika terjadi interaksi singkat (Korsleting), MCB akan memutuskan sumber listrik ketika terjadi korsleting dalam instalasi listrik pada rumah anda.
  • Untuk mengamankan menurut kelebihan pemakaian arus listrik, apabila listrik dirumah anda memiliki daya 900 Watt, maka arus maksimalnya merupakan 4 Ampere. Jika anda menggunakan berbagai perlatan listrik yg dayanya melebihi 900 Watt, maka MCB akan menetapkan sumber listrik, serta listrik di rumah anda pun padam.

2. Lengkapi menggunakan Pengaman Anti Kontak
Selain dilengkapi dengan MCB (Pengaman korsleting serta arus lebih), Instalasi listrik dirumah juga harus dipasang pengaman Anti kontak.
Pengaman Anti kontak biasa pula diklaim menggunakan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) atau jika diartikan, ELCB adalah Memutuskan asal listrik apabila terjadi kebocoran listrik ke bumi.
Pastikan juga, ELCB yang digunakan adalah spesifik buat mengamankan insan dari bahaya kesetrum. Cara menentukan Anti hubungan (ELCB) yang benar.
Selain itu, pastikan jua Anti kontak atau ELCB telah terpasang dengan baik serta benar, serta dilengkapi menggunakan Box pengaman. Cara memasang Anti kontak (ELCB)
Lakukan pengujian terhadap fungsi dari ELCB tersebut.
Amankan diri anda serta keluarga menurut bahaya sengatan listrik menggunakan memasang anti kontak (ELCB) pada Instalasi listrik dirumah.

tiga. Periksa Jenis Kabel Listrik yg digunakan
Pemasangan jenis kabel yg nir sesuai, dapat menyebabkan Instalasi listrik dirumah sebagai kurang baik serta tidak Aman.
Oleh karena itu pastikan bahwa Kabel listrik yang digunakan dirumah anda sesuai dengan kebutuhan, serta mempunyai standar SNI serta LMK.
Memilih jenis kabel Listrik.
Gunakan Jenis kabel yang sesuai untuk Instalasi listrik di rumah, serta memiliki Standar SNI & LMK.

4. Periksa ukuran kabel yang digunakan.
Tentunya, ukuran kabel juga suatu hal yang sangat penting untuk anda perhatikan, karena jika ukuran kabel yang digunakan tidak sesuai dengan daya listrik dirumah anda, atau jika kabel listrik yang digunakan ukurannya terlalu kecil dapat menyebabkan kabel tersebut panas, serta terbakar.
Oleh karenanya, perlu anda pastikan bahwa ukuran Kabel listrik yang digunakan buat Instalasi listrik di rumah anda telah sesuai menggunakan Kemampuan Hantar arusnya (KHA).
Cara memilih Ukuran Kabel listrik
Ukuran kabel yang terlalu kecil atau tidak sesuai dengan Daya listrik yang dihantarnya, dapat menyebabkan kabel tersebut panas, serta terbakar.

5. Periksa Stop Kontak serta Saklar yang digunakan.
Pemasangan Stop kontak, Saklar serta Fitting lampu yang tidak benar, dapat menyebabkan Instalasi listrik dirumah anda menjadi tidak aman.
Pemasangan Stop kontak serta Saklar harus memiliki jarak 150 cm dari permukaan lantai, jika dipasang lebih rendah, maka stop kontak yang digunakan harus dilengkapi dengan penutup.
Gunakan Stop kontak, Saklar serta Fitting lampu yang memiliki kualitas baik serta berstandar SNI.
Cara memilih Stop kontak yang bagus serta aman
Pastikan juga Stop kontak dilengkapi dengan terminal Arde, serta terpasang dengan benar untuk mencegah terjadinya kebocoran listrik.
Pastikan Stop kontak, Saklar serta Fitting lampu yang digunakan berkualitas baik, standar SNI, serta dipasang dengan benar.

6. Periksa sambungan kabel
Sambungan Kabel yang terlalu banyak serta tidak tersambung dengan benar, dapat menyebabkan timbulnya percikan api serta kebakaran.
Beberapa penyebab Timbulnya percikan barah pada instalasi listrik

Oleh karena itu, Sebisa mungkin hindari sambungan kabel yang terlalu banyak, serta periksa setiap sambungan kabel yang ada sudah tersambung dengan baik, serta menggunakan Wire Nut serta Junction Box (Kotak sambungan).
Gunakan Wire Nut untuk menyambung kabel serta Junction Box untuk tempat sambungan kabel

7. Lengkapi Instalasi listrik dirumah anda menggunakan Kabel Arde.
Periksa Instalasi listrik dirumah anda, apakah sudah dilengkapi dengan kabel arde, serta apakah kabel arde tersebut sudah terpasang dengan benar.
Pemasangan Arde atau Pentanahan
Serta lakukan pengukuran Grounding (Arde) untuk memastikan Arde sudah terpasang serta terhubung ke bumi. Cara mengukur arde/pentanahan
Kabel Arde yang baik harus terpasang pada setiap peralatan listrik, serta terhubung ke tanah (Bumi).
Kenapa Arde wajib dihubungkan ke tanah?
Semoga berguna!
CARA FLEXI
dikutip dari berbagai asal

SUDAH AMANKAH INSTALASI LISTRIK DIRUMAH ANDA

Bagaimana cara memastikan bahwa pemasangan instalasi listrik di tempat tinggal kita telah terpasang menggunakan baik serta aman?
Memastikan Instalasi Listrik di tempat tinggal anda terpasang menggunakan baik serta Aman.
Semua orang pastinya menginginkan instalasi listrik yg terpasang pada rumahnya terpasang dengan baik, aman, serta sinkron menggunakan kebutuhan.
Saat kita hendak memasang instalasi listrik di tempat tinggal , baik itu pemasangan instalasi listrik rumah baru, atau buat penambahan instalasi listrik yang telah terdapat, kebanyakan orang akan menggunakan jasa tukang listrik buat memasang instalasi listrik tadi.
Namun, bagi sebagian orang yg memang mempunyai pengetahuan mengenai pemasangan Instalasi listrik di tempat tinggal , sanggup memasang instalasi listrik pada rumah sendiri.
Namun, perlu diketahui bahwa pemasangan instalasi listrik yg kurang baik serta tidak aman dapat menyebabkan berbagai bahaya misalnya kebakaran, kesetrum dan lainnya.
Mengingat besarnya resiko atau bahaya yang bisa disebabkan dari pemasangan instalasi listrik yg kurang baik atau tidak kondusif, pastinya seluruh orang menginginkan tempat tinggal loka tinggalnya dipasang instalasi listrik yg Aman, Rapi dan memenuhi baku instalasi listrik yang baik.
Lalu, apakah kita mengetahui bagaimana sebenarnya pemasangan instalasi listrik yang baik dan aman?
Bagaimana caranya memastikan bahwa pemasangan instalasi listrik pada rumah kita sudah terpasang menggunakan baik dan kondusif?
Pada kesempatan kali ini, kita coba mengembangkan mengenai bagaimana sebenarnya pemasangan Instalasi listrik yg baik serta sahih sehingga kondusif buat anda dan famili dirumah.
Dengan harapan, setelah membaca artikel ini, kita seluruh dapat mengusut sendiri apakah pemasangan instalasi listrik pada rumah sudah terpasang dengan Aman, baik instalasi listrik yg telah terpasang selama ini, juga bagi anda yg berencana memasang instalasi listrik pada rumah baru.
Apakah pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal anda telah terpasang dengan baik, benar dan aman?

Periksa Instalasi Listrik pada rumah

Beberapa hal yg perlu anda perhatikan dalam instalasi listrik pada tempat tinggal anda, antara lain:
1. Pastikan instalasi listrik dirumah anda dilengkapi menggunakan MCB.
Jika tempat tinggal anda menggunakan listrik dari PLN, umumnya pada KWH-Meter sudah dilengkapi menggunakan MCB.
Berapa Ampere berukuran MCB yang sahih?

Cara mengetahuinya sebenarnya tidak terlalu sulit, sesuaikan menggunakan daya listrik yg terpasang pada rumah anda.
  • Jika daya listrik yang terpasang merupakan 900 Watt, maka MCB yang dipakai adalah MCB 4A.
  • Jika daya listrik yang terpasang merupakan 1300 Watt, maka MCB yang dipakai adalah MCB 6A.
  • Jika daya listrik yang terpasang merupakan 2200 Watt, maka MCB yang dipakai adalah MCB 10A.
Pastikan ukuran MCB yg dipasang dirumah anda sinkron menggunakan daya listrik yg terpasang. Berstandar SNI serta dipasang pada pada Box MCB.
Fungsi MCB:
  • Untuk mengamankan instalasi listrik apabila terjadi interaksi singkat (Korsleting), MCB akan menetapkan sumber listrik ketika terjadi korsleting dalam instalasi listrik pada tempat tinggal anda.
  • Untuk mengamankan berdasarkan kelebihan pemakaian arus listrik, bila listrik dirumah anda memiliki daya 900 Watt, maka arus maksimalnya merupakan 4 Ampere. Apabila anda menggunakan berbagai perlatan listrik yg dayanya melebihi 900 Watt, maka MCB akan menetapkan asal listrik, dan listrik di rumah anda pun padam.

dua. Lengkapi menggunakan Pengaman Anti Kontak
Selain dilengkapi dengan MCB (Pengaman korsleting dan arus lebih), Instalasi listrik dirumah juga wajib dipasang pengaman Anti hubungan.
Pengaman Anti kontak biasa juga diklaim menggunakan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) atau bila diartikan, ELCB merupakan Memutuskan sumber listrik apabila terjadi kebocoran listrik ke bumi.
Pastikan jua, ELCB yg dipakai merupakan spesifik buat mengamankan insan menurut bahaya kesetrum. Cara memilih Anti hubungan (ELCB) yang benar.
Selain itu, pastikan pula Anti hubungan atau ELCB telah terpasang menggunakan baik serta sahih, serta dilengkapi menggunakan Box pengaman. Cara memasang Anti hubungan (ELCB)
Lakukan pengujian terhadap fungsi berdasarkan ELCB tersebut.
Amankan diri anda serta keluarga dari bahaya sengatan listrik menggunakan memasang anti hubungan (ELCB) dalam Instalasi listrik dirumah.

tiga. Periksa Jenis Kabel Listrik yang digunakan
Pemasangan jenis kabel yg tidak sesuai, dapat mengakibatkan Instalasi listrik dirumah menjadi kurang baik serta tidak Aman.
Oleh karena itu pastikan bahwa Kabel listrik yg dipakai dirumah anda sinkron dengan kebutuhan, serta mempunyai standar SNI dan LMK.
Memilih jenis kabel Listrik.
Gunakan Jenis kabel yg sesuai buat Instalasi listrik di rumah, dan memiliki Standar SNI & LMK.

4. Periksa ukuran kabel yang digunakan.
Tentunya, ukuran kabel jua suatu hal yg sangat krusial buat anda perhatikan, lantaran bila ukuran kabel yg digunakan nir sinkron dengan daya listrik dirumah anda, atau apabila kabel listrik yang dipakai ukurannya terlalu kecil bisa menyebabkan kabel tadi panas, dan terbakar.
Oleh karena itu, perlu anda pastikan bahwa ukuran Kabel listrik yang digunakan buat Instalasi listrik di rumah anda telah sesuai dengan Kemampuan Hantar arusnya (KHA).
Cara menentukan Ukuran Kabel listrik
Ukuran kabel yang terlalu kecil atau nir sesuai dengan Daya listrik yang dihantarnya, dapat menyebabkan kabel tersebut panas, dan terbakar.

5. Periksa Stop Kontak dan Saklar yang digunakan.
Pemasangan Stop kontak, Saklar dan Fitting lampu yang nir benar, dapat mengakibatkan Instalasi listrik dirumah anda sebagai tidak aman.
Pemasangan Stop hubungan serta Saklar wajib memiliki jarak 150 centimeter berdasarkan permukaan lantai, jika dipasang lebih rendah, maka stop hubungan yang digunakan wajib dilengkapi dengan penutup.
Gunakan Stop kontak, Saklar dan Fitting lampu yang mempunyai kualitas baik dan berstandar SNI.
Cara menentukan Stop hubungan yg bagus dan aman
Pastikan pula Stop hubungan dilengkapi menggunakan terminal Arde, dan terpasang menggunakan sahih buat mencegah terjadinya kebocoran listrik.
Pastikan Stop kontak, Saklar dan Fitting lampu yg digunakan berkualitas baik, baku SNI, serta dipasang menggunakan sahih.

6. Periksa sambungan kabel
Sambungan Kabel yg terlalu poly dan tidak tersambung menggunakan benar, bisa menyebabkan timbulnya percikan api serta kebakaran.
Beberapa penyebab Timbulnya percikan barah dalam instalasi listrik

Oleh karena itu, Sebisa mungkin hindari sambungan kabel yg terlalu banyak, serta periksa setiap sambungan kabel yg ada telah tersambung menggunakan baik, serta menggunakan Wire Nut serta Junction Box (Kotak sambungan).
Gunakan Wire Nut buat menyambung kabel serta Junction Box buat tempat sambungan kabel

7. Lengkapi Instalasi listrik dirumah anda dengan Kabel Arde.
Periksa Instalasi listrik dirumah anda, apakah sudah dilengkapi dengan kabel arde, dan apakah kabel arde tersebut sudah terpasang dengan sahih.
Pemasangan Arde atau Pentanahan
Serta lakukan pengukuran Grounding (Arde) buat memastikan Arde sudah terpasang dan terhubung ke bumi. Cara mengukur arde/pentanahan
Kabel Arde yang baik wajib terpasang dalam setiap alat-alat listrik, serta terhubung ke tanah (Bumi).
Kenapa Arde harus dihubungkan ke tanah?
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI
dikutip menurut aneka macam asal

PENYEBAB LAMPU DI RUMAH SERING PUTUS DAN CARA MENGATASINYA

Masalah lampu dirumah acapkali putus disebabkan oleh berbagai faktor, seperti Tegangan listrik tidak stabil, Kabel longgar, Fiting lampu longgar, Lampu kurang mengagumkan, dan aneka macam penyebab lainnya.
Mungkin sebagian menurut anda pernah atau bahkan ketika ini sedang mengalami kasus lampu di rumah tak jarang putus, apakah itu lampu kamar mandi, kamar tidur, ruang tamu atau lampu ruangan lainnya, atau mungkin semua lampu dirumah anda acapkali putus.
Pastinya hal ini sangat menciptakan anda jengkel serta mengakibatkan pengeluaran porto membeli lampu menjadi lebih boros.
Padahal semestinya bila dilihat berdasarkan spesifikasi life time (lama pemakaian) banyak sekali lampu yg kita pakai, ada yang mencapai 8000 jam, 10000 jam, serta bahkan terdapat yg bisa mencapai 15000 jam.
Tentunya bila melihat dari spesifikasi usang pemakaian lampu tersebut, apabila 8000jam serta lampu dinyalakan selama 10 jam perhari, maka umur lampu tadi sanggup mencapai 800 hari atau hampir 3 tahunan.
Namun mengapa hanya dalam beberapa hari saja terdapat lampu di tempat tinggal kita yang sudah putus?
Apakah spesifikasi umur lampu yg tertulis tersebut hanya janji anggun pembuat lampu semata?
Lalu, kenapa sebagian lampu lainnya dengan merek serta spesifikasi yang sama, bisa terus menyala sampai bertahun-tahun?
Masalah lampu di rumah acapkali putus ini terjadi lantaran beberapa penyebab, tak hanya kualitas menurut lampu yg kita pakai, tetapi ada beberapa penyebab lainnya yang seringkali mengakibatkan lampu pada tempat tinggal tak jarang putus.
Baca jua: Cara Memasang Fiting Lampu, saklar, Stopkontak, MCB
Untuk itu, dalam kesempatan kali ini kita akan coba menjelaskan beberapa penyebab lampu dirumah sering putus, dan bagaimana penyelesaiannya.
Sebelum memilih penyebab dan solusi berdasarkan perkara lampu dirumah acapkali putus, kita harus memastikan terlebih dahulu apakah lampu dirumah seringkali putus terjadi pada seluruh lampu yang terdapat pada tempat tinggal kita, atau hanya terjadi dalam sebagian atau salah satu lampu saja?

Berbagai Penyebab Lampu dirumah tak jarang Putus, dan solusinya


Jika perkara Lampu dirumah seringkali putus ini terjadi pada semua lampu pada rumah kita, hal ini bisa dipastikan bahwa penyebabnya merupakan Tegangan listrik yang masuk kerumah kita tidak stabil.
Tegangan listrik di tempat tinggal tidak Stabil
Tegangan listrik dirumah nir stabil, diantaranya:
  • Tegangan listrik terlalu rendah (Drop melebihi 10% berdasarkan tegangan normal)
  • Tegangan listrik terlalu tinggi (Over melebihi 10% dari tegangan normal)

Tegangan listrik dirumah yg terlalu rendah, atau terjadinya drop tegangan yg mencapai lebih menurut 10% berdasarkan tegangan normal dapat menyebabkan Lampu seringkali putus, dan bahkan banyak sekali peralatan listrik juga elektronika di rumah kita akan tak jarang mengalami kerusakan.
Perhitungan tegangan drop adalah maksimal 10% menurut tegangan normal, jika tegangan normal adalah 220Volt, maka minimal tegangan yg masih dalam toleransi adalah 198Volt, bila kurang dari 198Volt maka akan menyebabkan gangguan serta kerusakan pada alat listrik termasuk lampu acapkali putus.
Begitu jua jika tegangan listrik dirumah kita terlalu tinggi, melebihi 10% berdasarkan akbar tegangan normal, perhitungannya adalah 220Volt + 22Volt = 242 Volt.
Jika tegangan listrik dirumah kita melebihi 242Volt, maka akan mengakibatkan gangguan serta kerusakan dalam alat listrik termasuk lampu acapkali putus.
Solusinya:
Jika tegangan listrik dirumah acapkali naik-turun atau nir stabil, usahakan pakai Alat pengatur tegangan otomatis atau Stabilizer tegangan (Stavol) buat menjaga supaya tegangan listrik dirumah kita permanen stabil atau normal.
Jika masalah lampu dirumah seringkali putus terjadi hanya dalam galat satu lampu di rumah, masalah ini terjadi lantaran beberapa penyebab, diantaranya:
Fiting Lampu rusak
Salah satu penyebab yg paling tak jarang dan mengakibatkan salah satu lampu dirumah acapkali putus merupakan Fiting lampu tadi sudah rusak.
Fiting lampu yang rusak misalnya longgar, terminal fiting berkarat, dan lainnya akan menyebabkan Lampu nir terpasang menggunakan baik dalam fiting lampu tadi, dan hal ini akan mengakibatkan Lampu sering putus.
Solusinya:
Periksa Fiting lampu, serta bila terlihat rusak maka segera Ganti fiting lampu menggunakan yang baru dan pastikan Fiting lampu yang dipakai berkualitas indah dan terminalnya berbahan kuningan.
Fiting lampu masuk air
Penyebab lampu seringkali putus lainnya merupakan fiting lampu terkena air atau masuk air, masuknya air ke pada fiting lampu terjadi lantaran lokasi pemasangan yang tidak sempurna.
Sebagai contoh: Saat kita memasang fiting lampu dalam plafon yang berbahan beton, kadang lubang kabel pada beton tersebut tidak tertutup sehingga mengakibatkan waktu turun hujan, air masuk melalui lubang kabel dan mengalir masuk kedalam fiting, Atau masuknya air kedalam fiting dapat juga ditimbulkan adanya kebocoran pada atap rumah serta mengakibatkan air masuk menuju fiting lampu.
Solusinya:
Periksa kondisi loka pemasangan Lampu, apabila terlihat ada celah masuknya air, atau terdapat atap yang bocor serta mengakibatkan air masuk ke fiting saat hujan, maka segera perbaiki kebocoran tersebut.
Atau pindahkan lokasi pemasangan lampu dalam loka yang benar-benar kering serta nir terdapat kemungkinan air masuk ke fiting lampu.
Kabel longgar
Selain fiting lampu yg rusak, Kabel pada fiting longgar pula dapat menyebabkan Lampu dirumah acapkali putus.
Selain kabel dalam fiting, kabel yang longgar pada saklar serta kabel instalasi lainnya yg menuju ke lampu tadi bisa menyebabkan Lampu acapkali putus.
Selain itu Kabel longgar lama kelamaan akan mengakibatkan fiting rusak, terjadi percikan barah serta kerusakan lainnya.
Baca jua: Berbagai penyebab timbulnya percikan api pada listrik dirumah
Solusinya:
Periksa kabel-kabel yg terpasang pada fiting, saklar dan kabel-kabel lainnya yang menuju pada lampu tadi, pastikan terpasang menggunakan baik, nir longgar serta pastikan kondisi sambungan-sambungan kabel terpasang dengan baik.
Kualitas lampu kurang bagus
Penyebab lampu tak jarang putus selanjutnya, adalah lantaran Lampu yang dipakai memiliki kualitas yg kurang bagus, dan tentunya umur lampu tadi akan lebih pendek.
Solusinya:
Sebaiknya selalu menggunakan Lampu yang berkualitas bagus, berstandar SNI, dan umumnya dari harga lampu bisa diketahui kualitasnya, semakin mahal umumnya semakin bagus, serta gunakan Lampu menggunakan merek yang sudah terpercaya.
Tips menentukan Lampu penerangan yg bagus
Terlalu Sering dinyala-Padamkan
Lampu yg terlalu sering dinyalakan dan dipadamkan, pula bisa menyebabkan lampu sering putus.
Hal ini umumnya terjadi dalam galat satu ruangan pada tempat tinggal misalnya kamar mandi, halaman belakang, gudang atau lainnya, Saat ada keperluan pada ruangan tersebut maka lampu dinyalakan kemudian selesainya terselesaikan lampu dipadamkan dengan tujuan agar ekonomis listrik.
Cara mengurangi tagihan listrik
Jika hal ini terlalu sering terjadi dalam saat yg relatif singkat, maka bisa mengakibatkan lampu diruangan tersebut tak jarang putus.
Solusinya:
Jangan terlalu sering Lampu dinyala-padamkan, Lebih baik lampu tersebut permanen dinyalakan jika benar-benar diperlukan, atau gunakan lampu menggunakan watt yang kecil saja buat ruangan yg nir terlalu seringkali digunakan, agar lampu permanen menyala serta Hemat listrik.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

PENYEBAB LAMPU DI RUMAH SERING PUTUS DAN CARA MENGATASINYA

Masalah lampu dirumah seringkali putus ditimbulkan sang berbagai faktor, misalnya Tegangan listrik tidak stabil, Kabel longgar, Fiting lampu longgar, Lampu kurang bagus, serta berbagai penyebab lainnya.
Mungkin sebagian berdasarkan anda pernah atau bahkan waktu ini sedang mengalami perkara lampu di rumah seringkali putus, apakah itu lampu kamar mandi, kamar tidur, ruang tamu atau lampu ruangan lainnya, atau mungkin seluruh lampu dirumah anda seringkali putus.
Pastinya hal ini sangat menciptakan anda jengkel dan mengakibatkan pengeluaran biaya membeli lampu menjadi lebih boros.
Padahal semestinya jika dipandang dari spesifikasi life time (usang pemakaian) banyak sekali lampu yg kita gunakan, ada yang mencapai 8000 jam, 10000 jam, serta bahkan terdapat yang mampu mencapai 15000 jam.
Tentunya apabila melihat berdasarkan spesifikasi lama pemakaian lampu tadi, bila 8000jam dan lampu dinyalakan selama 10 jam perhari, maka umur lampu tadi bisa mencapai 800 hari atau hampir 3 tahunan.
Namun mengapa hanya pada beberapa hari saja ada lampu di tempat tinggal kita yang telah putus?
Apakah spesifikasi umur lampu yang tertulis tersebut hanya janji anggun produsen lampu semata?
Lalu, kenapa sebagian lampu lainnya menggunakan merek serta spesifikasi yg sama, dapat terus menyala hingga bertahun-tahun?
Masalah lampu pada tempat tinggal seringkali putus ini terjadi karena beberapa penyebab, tidak hanya kualitas menurut lampu yang kita pakai, tetapi ada beberapa penyebab lainnya yang sering menyebabkan lampu pada rumah seringkali putus.
Baca jua: Cara Memasang Fiting Lampu, saklar, Stopkontak, MCB
Untuk itu, dalam kesempatan kali ini kita akan coba menjelaskan beberapa penyebab lampu dirumah sering putus, dan bagaimana penyelesaiannya.
Sebelum menentukan penyebab serta solusi menurut masalah lampu dirumah tak jarang putus, kita wajib memastikan terlebih dahulu apakah lampu dirumah tak jarang putus terjadi dalam seluruh lampu yang ada di rumah kita, atau hanya terjadi dalam sebagian atau keliru satu lampu saja?

Berbagai Penyebab Lampu dirumah acapkali Putus, serta solusinya


Jika perkara Lampu dirumah sering putus ini terjadi dalam seluruh lampu di rumah kita, hal ini dapat dipastikan bahwa penyebabnya adalah Tegangan listrik yg masuk kerumah kita tidak stabil.
Tegangan listrik di rumah nir Stabil
Tegangan listrik dirumah tidak stabil, antara lain:
  • Tegangan listrik terlalu rendah (Drop melebihi 10% dari tegangan normal)
  • Tegangan listrik terlalu tinggi (Over melebihi 10% menurut tegangan normal)

Tegangan listrik dirumah yg terlalu rendah, atau terjadinya drop tegangan yang mencapai lebih menurut 10% menurut tegangan normal bisa menyebabkan Lampu tak jarang putus, serta bahkan banyak sekali peralatan listrik juga elektronik di tempat tinggal kita akan sering mengalami kerusakan.
Perhitungan tegangan drop adalah aporisma 10% menurut tegangan normal, jika tegangan normal adalah 220Volt, maka minimal tegangan yg masih dalam toleransi merupakan 198Volt, bila kurang dari 198Volt maka akan mengakibatkan gangguan serta kerusakan dalam alat listrik termasuk lampu sering putus.
Begitu jua bila tegangan listrik dirumah kita terlalu tinggi, melebihi 10% menurut besar tegangan normal, perhitungannya adalah 220Volt + 22Volt = 242 Volt.
Jika tegangan listrik dirumah kita melebihi 242Volt, maka akan menyebabkan gangguan dan kerusakan dalam indera listrik termasuk lampu tak jarang putus.
Solusinya:
Jika tegangan listrik dirumah acapkali naik-turun atau nir stabil, sebaiknya pakai Alat pengatur tegangan otomatis atau Stabilizer tegangan (Stavol) buat menjaga supaya tegangan listrik dirumah kita permanen stabil atau normal.
Jika perkara lampu dirumah sering putus terjadi hanya pada galat satu lampu pada rumah, masalah ini terjadi lantaran beberapa penyebab, antara lain:
Fiting Lampu rusak
Salah satu penyebab yang paling seringkali serta menyebabkan salah satu lampu dirumah seringkali putus merupakan Fiting lampu tersebut sudah rusak.
Fiting lampu yg rusak misalnya longgar, terminal fiting berkarat, dan lainnya akan mengakibatkan Lampu nir terpasang menggunakan baik pada fiting lampu tersebut, dan hal ini akan menyebabkan Lampu sering putus.
Solusinya:
Periksa Fiting lampu, serta jika terlihat rusak maka segera Ganti fiting lampu menggunakan yg baru serta pastikan Fiting lampu yang digunakan berkualitas cantik dan terminalnya berbahan kuningan.
Fiting lampu masuk air
Penyebab lampu seringkali putus lainnya adalah fiting lampu terkena air atau masuk air, masuknya air ke pada fiting lampu terjadi karena lokasi pemasangan yg tidak sempurna.
Sebagai contoh: Saat kita memasang fiting lampu pada plafon yang berbahan beton, kadang lubang kabel dalam beton tadi nir tertutup sehingga menyebabkan ketika turun hujan, air masuk melalui lubang kabel serta mengalir masuk kedalam fiting, Atau masuknya air kedalam fiting dapat jua ditimbulkan adanya kebocoran dalam atap tempat tinggal dan mengakibatkan air masuk menuju fiting lampu.
Solusinya:
Periksa syarat loka pemasangan Lampu, bila terlihat terdapat celah masuknya air, atau ada atap yang bocor dan mengakibatkan air masuk ke fiting saat hujan, maka segera perbaiki kebocoran tadi.
Atau pindahkan lokasi pemasangan lampu dalam loka yang sahih-benar kering dan tidak ada kemungkinan air masuk ke fiting lampu.
Kabel longgar
Selain fiting lampu yang rusak, Kabel dalam fiting longgar pula bisa mengakibatkan Lampu dirumah acapkali putus.
Selain kabel dalam fiting, kabel yang longgar dalam saklar serta kabel instalasi lainnya yg menuju ke lampu tadi dapat mengakibatkan Lampu sering putus.
Selain itu Kabel longgar lama kelamaan akan menyebabkan fiting rusak, terjadi percikan api serta kerusakan lainnya.
Baca jua: Berbagai penyebab timbulnya percikan api dalam listrik dirumah
Solusinya:
Periksa kabel-kabel yang terpasang dalam fiting, saklar dan kabel-kabel lainnya yg menuju dalam lampu tadi, pastikan terpasang menggunakan baik, nir longgar dan pastikan kondisi sambungan-sambungan kabel terpasang dengan baik.
Kualitas lampu kurang bagus
Penyebab lampu seringkali putus selanjutnya, adalah lantaran Lampu yang digunakan memiliki kualitas yg kurang mengagumkan, dan tentunya umur lampu tersebut akan lebih pendek.
Solusinya:
Sebaiknya selalu memakai Lampu yang berkualitas bagus, berstandar SNI, dan biasanya menurut harga lampu bisa diketahui kualitasnya, semakin mahal biasanya semakin mengagumkan, dan pakai Lampu menggunakan merek yg sudah terpercaya.
Tips memilih Lampu penjelasan yang bagus
Terlalu Sering dinyala-Padamkan
Lampu yg terlalu sering dinyalakan serta dipadamkan, pula bisa mengakibatkan lampu seringkali putus.
Hal ini umumnya terjadi pada keliru satu ruangan pada tempat tinggal misalnya kamar mandi, laman belakang, gudang atau lainnya, Saat terdapat keperluan di ruangan tersebut maka lampu dinyalakan lalu sehabis terselesaikan lampu dipadamkan dengan tujuan supaya hemat listrik.
Cara mengurangi tagihan listrik
Jika hal ini terlalu tak jarang terjadi pada waktu yg relatif singkat, maka dapat mengakibatkan lampu diruangan tersebut tak jarang putus.
Solusinya:
Jangan terlalu tak jarang Lampu dinyala-padamkan, Lebih baik lampu tadi permanen dinyalakan bila sahih-sahih diharapkan, atau pakai lampu dengan watt yg mini saja buat ruangan yg nir terlalu seringkali dipakai, agar lampu tetap menyala serta Hemat listrik.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

TAGIHAN LISTRIK ANDA TIBATIBA MEMBENGKAK APA PENYEBABNYA

Tagihan listrik anda datang-datang membengkak, coba Periksa peralatan listrik yang anda pakai dirumah.
Mungkin anda pernah mengalami, tagihan listrik yg harus anda bayarkan bulan ini tiba-datang melonjak dibanding tagihan listrik bulan-bulan sebelumnya.
Menghitung pemakaian listrik sebulan
Apa yang umumnya anda lakukan, ketika mengetahui tagihan listrik anda tiba-datang membengkak?
Berbagai dugaan terlintas dibenak kita mengenai apa yang mengakibatkan tagihan listrik bulan ini sebagai lebih besar daripada tagihan bulan-bulan sebelumnya.
  • Apakah Pihak PLN keliru mencatat meteran?
  • Apakah meterannya telah rusak, sebagai akibatnya putaran meterannya lebih kencang dari umumnya?
  • Apakah orang-orang di tempat tinggal menggunakan alat-alat listrik secara berlebihan, tanpa mempedulikan tagihan listriknya?
  • Apakah terdapat penambahan peralatan listrik baru yang anda gunakan pada tempat tinggal ?
  • Atau, bila anda menggunakan meteran pulsa listrik prabayar, Apakah pulsa yang diisi tidak sinkron menggunakan harga yg dibeli?

Dan aneka macam pertanyaan lainnya, tentang apa yang menyebabkan tagihan listrik anda bulan ini melonjak secara drastis.
Cara menurunkan tagihan listrik
Namun, pernahkah anda mengetahui, bahwa penggunaan peralatan listrik dan indera-alat elektronika di rumah anda jika nir terawat dengan baik pula dapat menyebabkan pemakaian daya listrik semakin tinggi dan menyebabkan tagihan listrik anda melonjak secara drastis dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Salah satu penyebab tagihan listrik melonjak


Oleh karena itu, sebelum ber-berpretensi yang bukan-bukan, ada baiknya anda memastikan terlebih dahulu syarat banyak sekali alat-alat listrik dan indera elektro yg anda gunakan dirumah.
Apakah alat-alat listrik atau indera elektronik yg anda pakai terawat dengan baik?
Sebagai Contoh:
1. AC (Pendingin ruangan)
Prinsip kerja AC:
Didalam AC terdapat komponen utama yaitu kompresor yang berfungsi buat membuat udara dingin yg lalu dihembuskan oleh Blower ke pada suatu ruangan.
Menghitung berukuran AC yg sesuai
Kompresor inilah yang membutuhkan daya listrik yang relatif akbar.
Dalam keadaan normal, kompresor ini nir terus menerus beroperasi, ketika suhu dingin yg diinginkan tercapai, maka kompresor secara otomatis akan berhenti.
Berapa PK AC yang anda butuhkan?
Namun seiring dengan pemakaiannya, mengakibatkan Debu serta kotoran menumpuk di bagian saringan (Filter) serta bagian-bagian lainnya pada dalam AC.
Debu dan Kotoran ini menyebabkan suhu dingin tidak dapat dihasilkan secara maksimal karena peredaran udara yg terhambat.
Hal ini akan mengakibatkan kompresor AC beroperasi terus menerus, karena suhu dingin tak tercapai.
Penyebab AC nir dingin
AC yg kurang terawat, kotor, bocor serta sebagainya bisa menyebabkan pemakaian daya listrik lebih akbar serta tagihan listrik melonjak.
Perawatan AC (Pendingin ruangan) berada pada peringkat pertama, peralatan listrik yang memakai daya listrik yg akbar, minimal AC menggunakan daya listrik sebesar 1/dua PK (375 Watt).
Lakukan perawatan AC secara bersiklus untuk menerima hasil kerja pendinginan yang maksimal , dan lebih hemat listrik.

2. Kipas angin
Begitu jua menggunakan kipas angin, jika lama nir dibersihkan kotoran akan menempel pada baling-baling kipas angin tadi.
Hal ini akan mengakibatkan kipas sebagai lebih berat buat diputar sang motor listrik penggerak, serta menyebabkan pemakaian daya listrik yg lebih akbar, sehingga tagihan listrik anda mampu melonjak menurut umumnya.
Lakukan perawatan kipas angin secara rutin, dengan membersihkan bagian-bagian menurut kipas angin tadi, termasuk baling-balingnya.
Selain kebersihannya, kipas angin yang sudah digunakan pada jangka saat yang lama jua perlu diberi pelumasan pada bantalan poros baling-baling tadi.
Bantalan poros kipas angin yang kemarau, mengakibatkan kipas angin sulit berputar serta menyebabkan pemakaian daya listrik menjadi lebih besar ,dan tagihan listrik anda jua melonjak.
Selain itu, kipas angin yg terus menerus beroperasi dalam keadaan bantalan poros yang kering akan menyebabkan kipas angin tidak dapat berputar dan tidak sanggup digunakan lagi.
Kipas angin yg nir terawat dapat mengakibatkan pemakaian daya listrik lebih akbar, sehingga tagihan listrik melonjak.

3. Mesin Cuci
Begitu jua menggunakan alat-alat listrik Mesin cuci yg anda gunakan, apabila tidak terawat menggunakan baik bisa mengakibatkan tagihan listrik anda melonjak.
Lakukan perawatan mesin cuci secara rutin, terutama bagian-bagian yang berputar.
Bersihkan kotoran-kotoran yg menempel dibagian poros tabung, motor, serta lainnya, serta beri pelumasan pada poros motor.
Mesin cuci yg kurang terawat bisa mengakibatkan daya listrik meningkat, serta tagihan listrik anda melonjak.

4. Pompa Air
Pompa air yang kurang terawat jua bisa mengakibatkan pemakaian listrik anda membengkak.
Lakukan perawatan pompa air secara rutin, bersihkan bagian-bagian yg berputar, serta beri pelumas pada bagian bantalan, jika diperlukan ganti bagian komponen yg sudah aus.
Pompa air yg kurang terawat bisa menyebabkan tagihan listrik anda melonjak.

5. Setrika.
Setrika termasuk keliru satu alat-alat listrik yg membutuhkan daya listrik yg cukup besar , lebih kurang 300watt.
Setrika yg anda gunakan dirumah lama kelamaan akan mengalami penurunan panas atau susah panas, kenapa?
Coba perhatikan bagian dasar berdasarkan setrika listrik anda, umumnya seiring menggunakan pemakaian serta panas yg berlebih, usang kelamaan bagian dasarnya akan menghitam.
Bagian dasar dari setrika ini menghitam karena mengalami panas yang berlebih dan karena melekatnya bahan-bahan pakaian yang disetrika.
Bagian dasar yg sudah menghitam, menyebabkan panas menurut elemen pemanas setrika tidak menyebar menggunakan baik, sehingga mengakibatkan daya listrik juga semakin tinggi.
Lakukan perawatan secara terpola, bersihkan bagian dasar dari setrika anda buat hasil kerja panas yg aporisma.
Setrika yg kurang terawat bisa menyebabkan daya listrik semakin tinggi, dan tagihan listrik juga membengkak.

Demikian jua menggunakan berbagai alat-alat listrik dan Alat elektro lainnya, seperti Kulkas, Televisi, Pemasak nasi, apabila nir dirawat, kotor, lembab, bocor bisa menyebabkan pemakaian listrik meningkat, serta tagihan listrik sebagai membengkak.
Selain itu, Kabel listrik, stop kontak, steker serta perlengkapan instalasi listrik lainnya juga perlu dilakukan inspeksi, perawatan buat memastikan kondisinya pada keadaan baik.
Lakukan penggantian bila terdapat kabel, stop kontak, steker, MCB, dan lainnya, yang kondisinya sudah nir cantik, longgar, panas, bocor, dan keadaan tidak normal lainnya.
Memilih stopkontak yg aman
Beberapa hal tersebut nir hanya dapat menyebabkan pemakaian listrik semakin tinggi, pula dapat mengakibatkan percikan api dan kebakaran.
Penyebab timbulnya percikan barah dalam listrik di rumah
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI
dikutip menurut aneka macam asal.