CARA MENGHITUNG TAGIHAN LISTRIK SEBULAN

Untuk anda yang ingin mengetahui cara menghitung tagihan listrik sebulan
Bagi kita yang memakai listrik menurut PLN (Perusahaan Listrik Negara), pasti sudah tidak asing dengan yg namanya Meteran (KWH meter).
Alat ini sebenarnya memiliki fungsi buat menghitung pemakaian daya listrik terpakai dalam satuan Kilowatt per Hours (KWH).
Kilowatt per Hours Atau pada bahasa Indonesia berapa pemakaian daya listrik dalam satuan seribu watt (KW) pada setiap jam (Hours).
Berapa sebenarnya pemakaian listrik anda sebulan?
Mungkin selama ini sebagian menurut anda belum mengetahui cara menghitung tagihan listrik sebulan.
Untuk anda yg ingin mengetahui bagaimana cara menghitung pemakaian daya listrik yang anda pakai selama sebulan, berikut kita akan menaruh cara menghitungnya.
Baca jua: Menghitung Tagihan Listrik buat Industri
Agar sehabis anda mengetahui total pemakaian listrik anda selama sebulan, anda akan mengetahui berapa kira-kira tagihan listrik anda sebulan.
Cara menurunkan tagihan listrik

Menghitung Tagihan Listrik sebulan

Disini kita coba berbagi bagaimana cara menghitung tagihan listrik perbulan:
  • Untuk dapat menghitung berapa pemakaian listrik anda sebulan, pertama anda harus mencatat alat-alat listrik apa saja yg anda pakai.
  • Catat juga berapa besar daya listrik dari masing-masing peralatan listrik tersebut pada satuan Watt. Biasanya besar daya listrik telah tertera dalam masing-masing peralatan listrik yang kita miliki.
  • Lalu anda jua harus mencatat berapa usang kira-kira peralatan listrik tersebut anda nyalakan dalam satuan jam.

Setelah kita menerima data berdasarkan beberapa hal diatas, selanjutnya kita mulai melakukan perhitungan.
Apa saja Peralatan Listrik yang digunakan
Sebagai model :
Jika pada rumah kita mempunyai berbagai alat-alat listrik terpasang, diantaranya:
  • Lampu buat penjelasan sebesar 10 buah Lampu dengan daya masing-masing 30 watt
  • Pendingin ruangan (AC) sebesar dua unit menggunakan daya masing-masing 1 PK (1 pk = 1 energi kuda, sama menggunakan 750 watt).
  • 1 set Televisi serta digital parabola sebesar 100 watt.
  • 1 unit setrika 300 watt.
  • 1 unit mesin cuci 350 watt.
  • 1 unit Lemari es 300 watt.

Lama Pemakaian Alat-indera listrik
Rincian usang pemakaian masing-masing alat listrik dalam satu hari:
  • 10 butir Lampu menyala menurut jam 18.00 sampai dengan 06.00, berarti lama pemakaian merupakan: 12jam
Maka total kwh 10 butir lampu merupakan: 10 butir x 30 watt x 12 jam = 360 watt
  • 2 butir pendingin ruangan (AC) menyala dari jam 12.00 sampai menggunakan 24.00, berarti usang pemakaian merupakan : 12jam
Maka total kwh dua unit pendingin ruangan (AC) merupakan: 2 unit x 750 watt x 12 jam =18.000 watt
Cara menghitung kebutuhan AC
  • Televisi serta digital parabola menyala menurut jam 06.00 hingga dengan 22.00, berarti usang pemakaian merupakan : 16jam
Maka total kwh televisi dan digital parabola merupakan: 1 set x 100 watt x 16 jam = 1.600 watt
  • Setrika dipakai setiap hari selama 2 jam
Maka total kwh setrika merupakan: 1 unit x 300 watt x dua jam = 600 watt
  • Mesin cuci dipakai setiap hari selama 2 jam
Maka total kwh mesin cuci merupakan: 1 unit x 350 watt x 2 jam = 700 watt
  • Lemasi es menyala sepanjang hari , atau selama 24 jam
Maka total kwh lemari es merupakan: 1 unit x 300 watt x 24 = 7200 watt
Total daya listrik yg kita gunakan setiap harinya merupakan:
360 watt + 18.000 watt + 1.600 watt + 600 watt + 700 watt + 7200 watt = 28.460 watt.
Karena nilai daya listrik total yang kita butuhkan adalah pada satuan KW (1.000 Watt), maka Untuk menerima nilai KWH , maka output total daya diatas wajib dibagi 1000.
Maka 28.460 watt dibagi 1000 sama menggunakan 28,46 KW
Jika indera listrik dan lama pemakaian indera listrik kita sesuai menggunakan model perhitungan diatas, maka Sekarang kita telah menerima hasilnya, bahwa pemakaian daya listrik kita setiap hari adalah 28,46 KWH
Dengan data diatas kita bisa menghitung berapa rupiah tagihan listrik anda dengan mengkalikan total KWH menggunakan TDL (Tarif dasar listrik) yg terpasang.
Jika Tarif dasar listrik dengan daya 1300 watt adalah Rp.1410, maka porto tagihan listrik anda sehari adalah : 28,46 kwh x Rp 1410 = Rp 40.128,6 perhari.
Setelah kita menerima pemakaian KWH selama satu hari, kini kita tinggal mengalikan menggunakan berapa hari pada sebulan.
Jika sebulan merupakan 30 Hari, maka porto listrik sehari tersebut dikali dengan 30 Hari.
Jika dalam sebulan pemakaian listrik anda sinkron atau sama dengan perhitungan pemakaian setiap harinya, maka tagihan listrik anda sebulan merupakan:
Rp 40.128,6 x 30 hari = Rp 1.203.858
Anda sanggup melakukan perhitungan pemakaian listrik anda sendiri, diubahsuaikan dengan langkah-langkah diatas.
Dengan mencatat pemakaian indera-indera listrik anda masing-masing setiap harinya lalu dikalikan dengan satu bulan.
Jika anda ingin mengurangi tagihan listrik anda setiap bulannya, maka mulailah berhemat menggunakan menggunakan berbagai alat-alat listrik dengan bijak dan sesuai menggunakan keperluan.
Demikian artikel tentang cara menghitung tagihan listrik anda sebulan.
Dengan mengetahui cara menghitung tagihan listrik perbulan, anda bisa mengetahui seberapa akbar tagihan listrik anda sebulan dan berusaha buat mengontrolnya dengan menghemat pemakaian indera-alat listrik.
Semoga artikel ini dapat berguna !
CARA FLEXI

CARA MENGHITUNG TAGIHAN LISTRIK SEBULAN

Untuk anda yang ingin mengetahui cara menghitung tagihan listrik sebulan
Bagi kita yang menggunakan listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara), niscaya sudah tidak asing menggunakan yg namanya Meteran (KWH meter).
Alat ini sebenarnya memiliki fungsi buat menghitung pemakaian daya listrik terpakai dalam satuan Kilowatt per Hours (KWH).
Kilowatt per Hours Atau pada bahasa Indonesia berapa pemakaian daya listrik dalam satuan seribu watt (KW) dalam setiap jam (Hours).
Berapa sebenarnya pemakaian listrik anda sebulan?
Mungkin selama ini sebagian dari anda belum mengetahui cara menghitung tagihan listrik sebulan.
Untuk anda yg ingin mengetahui bagaimana cara menghitung pemakaian daya listrik yg anda gunakan selama sebulan, berikut kita akan menaruh cara menghitungnya.
Baca pula: Menghitung Tagihan Listrik buat Industri
Agar sehabis anda mengetahui total pemakaian listrik anda selama sebulan, anda akan mengetahui berapa kira-kira tagihan listrik anda sebulan.
Cara menurunkan tagihan listrik

Menghitung Tagihan Listrik sebulan

Disini kita coba menyebarkan bagaimana cara menghitung tagihan listrik perbulan:
  • Untuk bisa menghitung berapa pemakaian listrik anda sebulan, pertama anda wajib mencatat peralatan listrik apa saja yg anda gunakan.
  • Catat jua berapa besar daya listrik berdasarkan masing-masing alat-alat listrik tersebut pada satuan Watt. Biasanya besar daya listrik sudah tertera dalam masing-masing alat-alat listrik yang kita miliki.
  • Lalu anda juga wajib mencatat berapa lama kira-kira alat-alat listrik tersebut anda nyalakan pada satuan jam.

Setelah kita mendapatkan data berdasarkan beberapa hal diatas, selanjutnya kita mulai melakukan perhitungan.
Apa saja Peralatan Listrik yg digunakan
Sebagai contoh :
Jika pada rumah kita memiliki banyak sekali alat-alat listrik terpasang, antara lain:
  • Lampu buat penjelasan sebesar 10 butir Lampu dengan daya masing-masing 30 watt
  • Pendingin ruangan (AC) sebanyak 2 unit menggunakan daya masing-masing 1 PK (1 pk = 1 energi kuda, sama menggunakan 750 watt).
  • 1 set Televisi dan digital parabola sebesar 100 watt.
  • 1 unit setrika 300 watt.
  • 1 unit mesin cuci 350 watt.
  • 1 unit Lemari es 300 watt.

Lama Pemakaian Alat-indera listrik
Rincian usang pemakaian masing-masing indera listrik dalam satu hari:
  • 10 buah Lampu menyala dari jam 18.00 sampai dengan 06.00, berarti usang pemakaian merupakan: 12jam
Maka total kwh 10 butir lampu merupakan: 10 buah x 30 watt x 12 jam = 360 watt
  • 2 butir pendingin ruangan (AC) menyala berdasarkan jam 12.00 hingga dengan 24.00, berarti usang pemakaian adalah : 12jam
Maka total kwh 2 unit pendingin ruangan (AC) merupakan: 2 unit x 750 watt x 12 jam =18.000 watt
Cara menghitung kebutuhan AC
  • Televisi serta digital parabola menyala menurut jam 06.00 sampai dengan 22.00, berarti usang pemakaian adalah : 16jam
Maka total kwh televisi serta digital parabola adalah: 1 set x 100 watt x 16 jam = 1.600 watt
  • Setrika dipakai setiap hari selama 2 jam
Maka total kwh setrika merupakan: 1 unit x 300 watt x 2 jam = 600 watt
  • Mesin cuci dipakai setiap hari selama 2 jam
Maka total kwh mesin cuci adalah: 1 unit x 350 watt x 2 jam = 700 watt
  • Lemasi es menyala sepanjang hari , atau selama 24 jam
Maka total kwh lemari es merupakan: 1 unit x 300 watt x 24 = 7200 watt
Total daya listrik yg kita pakai setiap harinya merupakan:
360 watt + 18.000 watt + 1.600 watt + 600 watt + 700 watt + 7200 watt = 28.460 watt.
Karena nilai daya listrik total yg kita butuhkan merupakan pada satuan KW (1.000 Watt), maka Untuk mendapatkan nilai KWH , maka hasil total daya diatas wajib dibagi 1000.
Maka 28.460 watt dibagi 1000 sama dengan 28,46 KW
Jika alat listrik dan usang pemakaian alat listrik kita sinkron menggunakan contoh perhitungan diatas, maka Sekarang kita telah mendapatkan hasilnya, bahwa pemakaian daya listrik kita setiap hari merupakan 28,46 KWH
Dengan data diatas kita bisa menghitung berapa rupiah tagihan listrik anda menggunakan mengkalikan total KWH menggunakan TDL (Tarif dasar listrik) yang terpasang.
Jika Tarif dasar listrik menggunakan daya 1300 watt merupakan Rp.1410, maka biaya tagihan listrik anda sehari merupakan : 28,46 kwh x Rp 1410 = Rp 40.128,6 perhari.
Setelah kita mendapatkan pemakaian KWH selama satu hari, sekarang kita tinggal mengalikan dengan berapa hari dalam sebulan.
Jika sebulan adalah 30 Hari, maka biaya listrik sehari tersebut dikali dengan 30 Hari.
Jika pada sebulan pemakaian listrik anda sinkron atau sama menggunakan perhitungan pemakaian setiap harinya, maka tagihan listrik anda sebulan merupakan:
Rp 40.128,6 x 30 hari = Rp 1.203.858
Anda bisa melakukan perhitungan pemakaian listrik anda sendiri, diadaptasi menggunakan langkah-langkah diatas.
Dengan mencatat pemakaian indera-alat listrik anda masing-masing setiap harinya kemudian dikalikan menggunakan satu bulan.
Jika anda ingin mengurangi tagihan listrik anda setiap bulannya, maka mulailah berhemat menggunakan memakai aneka macam peralatan listrik dengan bijak serta sinkron menggunakan keperluan.
Demikian artikel tentang cara menghitung tagihan listrik anda sebulan.
Dengan mengetahui cara menghitung tagihan listrik perbulan, anda dapat mengetahui seberapa besar tagihan listrik anda sebulan dan berusaha buat mengontrolnya menggunakan menghemat pemakaian indera-alat listrik.
Semoga artikel ini bisa berguna !
CARA FLEXI

CARA TERBAIK MENURUNKAN TAGIHAN LISTRIK

Solusi buat menurunkan porto tagihan listrik yg membengkak
cara terbaik menurunkan tagihan listrik
Listrik memang mempunyai fungsi dan manfaat yang sangat akbar pada kehidupan kita sehari-hari.
Kita memakai tenaga listrik buat mengolah, mencuci, menonton Televisi, mendengarkan musik, mendinginkan ruangan, mendinginkan kuliner serta masih poly lagi yang lainnya.
Seiring menggunakan banyaknya alat listrik yang kita pakai, ini akan berdampak terhadap melonjaknya tagihan listrik yang harus kita bayarkan selama sebulan.
Ditambah lagi porto tarif dasar listrik yang selalu mengalami kenaikan.
Besarnya tagihan listrik kita setiap bulannya sebagai suatu perkara yang wajib kita atasi, serta segera memikirkan cara buat menurunkan porto pengeluaran buat tagihan listrik ini.
Untuk melakukan penghematan pemakaian listrik, Ada baiknya kita terlebih dahulu belajar buat mengetahui bagaimana cara menghitung tagihan listrik sebulan.
Dengan mengetahui cara menghitung tagihan listrik sebulan, kita mampu tahu indera listrik mana yang paling besar porto listriknya.
Ada beberapa cara buat menurunkan tagihan listrik setiap bulan yang terus membengkak, sesudah kita mengetahui cara menghitung tagihan listrik sebulan, selanjutnya kita mampu melakukan beberapa hal buat menghemat pemakaian listrik, ini dia.
cara terbaik menurunkan tagihan listrik

Menurunkan tagihan listrik


Mencabut steker indera listrik yg tidak dipakai
Banyak orang yang membiarkan steker selalu melekat pada stop kontak, seperti charger ponsel, televisi, digital parabola, Kipas angin dan aneka macam alat-alat listrik lainnya.
Meskipun banyak sekali peralatan listrik tadi sebenarnya sedang tidak atau belum digunakan.
Padahal, Jika alat-alat listrik memang sedang tidak digunakan sebaiknya cabut steker indera listrik tersebut menurut stop hubungan, serta colokkan pulang jika ingin dipakai.
Karena meskipun sedang nir dipakai, alat listrik yg masih tersambung ke stop kontak atau asal listrik, masih mempunyai kemungkinan mengkonsumsi tenaga serta daya listrik.
Dengan kata lain akan terdapat biaya listrik yg wajib anda bayar, ketika indera listrik tersambung ke asal listrik, meski sedang nir digunakan.
Cara Ini terbukti efektif buat mengatasi tagihan listrik perbulan yang membengkak.
Memilih ukuran indera listrik sesuai kebutuhan
Berbagai macam indera listrik yang kita pakai, seperti Mesin cuci, pendingin ruangan, lemari es, lampu penerangn serta alat listrik lainnya.
Apakah berukuran dayanya sudah sinkron menggunakan ukuran kebutuhan kita secara efektif serta efisien ?
Atau bisa jadi indera-indera listrik yang kita miliki ternyata terlalu besar kapasitasnya atau mempunyai ukuran yang berlebihan sehingga hal ini sudah termasuk suatu pemborosan daya listrik.
Sebagai model :
Mesin cuci yg kita butuhkan sebenarnya relatif dengan berukuran 7 kg, namun kita menggunakan mesin cuci dengan ukuran 10 kg.
Hal ini tentunya akan menyebabkan daya listrik terpakai sebagai lebih besar serta mengakibatkan tagihan listrik melonjak.
Bagaimana menggunakan pendingin ruangan (AC) yang kita miliki?
Apakah telah sesuai menggunakan kebutuhan ukuran ruangan ?
Air conditioner merupakan keliru satu Alat listrik yang menyebabkan tagihan listrik kita melonjak, sang karenanya sangat krusial bagi kita mengetahui bagaimana cara menghitung kebutuhan Air conditioner sesuai dengan berukuran ruangannya.
Menentukan daya listrik yang sesuai dengan kebutuhan, adalah cara yang efektif Agar pemakaian listrik menjadi lebih hemat serta efisien.
AC Berapa PK yg anda butuhkan?
Matikan alat listrik yg tidak perlu
Cara ini terbukti sangat efektif buat mencegah membengkaknya tagihan listrik setiap bulan.
Gunakan alat listrik hanya jika dibutuhkan, matikan lampu-lampu yang tidak perlu, matikan pendingin ruangan apabila ruangan kosong, serta lainnya.
Sebisa mungkin gunakan Alat-alat listrik yang sudah dilengkapi dengan sistem deteksi, atau sistem otomatis.
Seperti halnya Produk AC yang dapat mendeteksi eksistensi orang pada pada ruangan, bila ruangan tersebut sedang nir terdapat penghuninya, maka AC tadi akan secara otomatis padam.
Tentunya cara ini sangat tepat dan efektif buat menurunkan tagihan listrik.
Mengatur jadwal buat mencuci dan menyetrika pakaian
Sebagai model : Maksimalkan pemakaian mesin cuci.
Jika pakaian yg akan dicuci masih sedikit, jangan pribadi menyalakan mesin cuci buat mencuci sandang tadi.
Alangkah baiknya menciptakan jadwal mencuci menggunakan baik, supaya mesin cuci tidak dinyalakan berulang-ulang.
Mesin cuci yang menyala berulang-ulang mengakibatkan pemakaian listrik semakin tinggi.
Begitu jua halnya menggunakan setrika, buat jadwal yang sempurna buat menyetrika sandang, supaya pemakaian lebih efektif serta efisien.
Cara ini sangat efektif buat menurunkan tagihan listrik anda.
Gunakan Produk Peralatan listrik yang terbaru
Cara yg satu ini mungkin nir dengan mudah dapat kita lakukan, lantaran membutuhkan pengeluaran tambahan jika wajib mengganti peralatan listrik kita yg usang menggunakan peralatan listrik yang keluaran terkini.
Namun cara ini terbukti keliru satu cara yg efektif buat menurunkan tagihan listrik anda setiap bulannya.
Anda bisa mulai menciptakan aturan buat membarui Peralatan listrik anda yg telah usang menggunakan yg baru.
Kenapa alat-alat listrik produk usang wajib diganti dengan yg baru ?
Peralatan listrik yang telah bertahun-tahun kita gunakan , umumnya kinerja indera listrik tersebut akan mengalami penurunan efisiensi, serta akan membutuhkan daya listrik yg lebih akbar.
Disamping itu aneka macam perkembangan teknologi dalam aneka macam alat listrik waktu ini sudah mengutamakan penghematan daya listrik dibandingkan menggunakan produk perlatan listrik yang sebelumnya.
Dengan melakukan cara-cara diatas, kita mampu melakukan penghematan porto yg kita keluarkan buat membayar tagihan listrik setiap bulannya.
Disamping itu alat-indera listrik yg kita gunakan pula akan semakin awet serta tahan usang.
Demikianlah artikel mengenai beberapa cara menghemat pemakaian listrik buat mengatasi tagihan listrik yg membengkak.
Semoga dapat memberikan tambahan pengetahuan yg bermanfaat !
CARA FLEXI

CARA TERBAIK MENURUNKAN TAGIHAN LISTRIK

Solusi untuk menurunkan porto tagihan listrik yang membengkak
cara terbaik menurunkan tagihan listrik
Listrik memang mempunyai fungsi serta manfaat yang sangat akbar pada kehidupan kita sehari-hari.
Kita menggunakan energi listrik buat mengolah, mencuci, menonton Televisi, mendengarkan musik, mendinginkan ruangan, mendinginkan kuliner serta masih poly lagi yang lainnya.
Seiring dengan banyaknya alat listrik yang kita pakai, ini akan berdampak terhadap melonjaknya tagihan listrik yg wajib kita bayarkan selama sebulan.
Ditambah lagi biaya tarif dasar listrik yg selalu mengalami kenaikan.
Besarnya tagihan listrik kita setiap bulannya sebagai suatu perkara yg wajib kita atasi, dan segera memikirkan cara buat menurunkan biaya pengeluaran buat tagihan listrik ini.
Untuk melakukan penghematan pemakaian listrik, Ada baiknya kita terlebih dahulu belajar buat mengetahui bagaimana cara menghitung tagihan listrik sebulan.
Dengan mengetahui cara menghitung tagihan listrik sebulan, kita sanggup tahu indera listrik mana yg paling besar biaya listriknya.
Ada beberapa cara buat menurunkan tagihan listrik setiap bulan yg terus membengkak, sehabis kita mengetahui cara menghitung tagihan listrik sebulan, selanjutnya kita mampu melakukan beberapa hal buat berhemat pemakaian listrik, berikut ini.
cara terbaik menurunkan tagihan listrik

Menurunkan tagihan listrik


Mencabut steker alat listrik yang nir dipakai
Banyak orang yang membiarkan steker selalu menempel pada stop kontak, misalnya charger ponsel, televisi, digital parabola, Kipas angin serta aneka macam peralatan listrik lainnya.
Meskipun aneka macam peralatan listrik tadi sebenarnya sedang nir atau belum digunakan.
Padahal, Jika alat-alat listrik memang sedang tidak digunakan usahakan cabut steker indera listrik tadi menurut stop hubungan, dan colokkan kembali apabila ingin dipakai.
Karena meskipun sedang nir dipakai, alat listrik yg masih tersambung ke stop hubungan atau asal listrik, masih memiliki kemungkinan mengkonsumsi energi dan daya listrik.
Dengan kata lain akan ada biaya listrik yang wajib anda bayar, saat alat listrik tersambung ke asal listrik, meski sedang tidak digunakan.
Cara Ini terbukti efektif untuk mengatasi tagihan listrik perbulan yg membengkak.
Memilih berukuran alat listrik sesuai kebutuhan
Berbagai macam alat listrik yg kita gunakan, misalnya Mesin cuci, pendingin ruangan, lemari es, lampu penerangn serta alat listrik lainnya.
Apakah berukuran dayanya telah sinkron dengan berukuran kebutuhan kita secara efektif serta efisien ?
Atau sanggup jadi indera-indera listrik yang kita miliki ternyata terlalu akbar kapasitasnya atau memiliki ukuran yang berlebihan sebagai akibatnya hal ini telah termasuk suatu pemborosan daya listrik.
Sebagai model :
Mesin cuci yg kita butuhkan sebenarnya relatif menggunakan ukuran 7 kg, namun kita menggunakan mesin cuci dengan ukuran 10 kg.
Hal ini tentunya akan mengakibatkan daya listrik terpakai sebagai lebih besar dan mengakibatkan tagihan listrik melonjak.
Bagaimana dengan pendingin ruangan (AC) yang kita miliki?
Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan berukuran ruangan ?
Air conditioner merupakan salah satu Alat listrik yg mengakibatkan tagihan listrik kita melonjak, oleh karena itu sangat krusial bagi kita mengetahui bagaimana cara menghitung kebutuhan Air conditioner sinkron menggunakan ukuran ruangannya.
Menentukan daya listrik yang sinkron menggunakan kebutuhan, merupakan cara yang efektif Agar pemakaian listrik sebagai lebih irit dan efisien.
AC Berapa PK yg anda butuhkan?
Matikan alat listrik yang nir perlu
Cara ini terbukti sangat efektif buat mencegah membengkaknya tagihan listrik setiap bulan.
Gunakan alat listrik hanya apabila diharapkan, matikan lampu-lampu yg tidak perlu, matikan pendingin ruangan jika ruangan kosong, serta lainnya.
Sebisa mungkin pakai Alat-indera listrik yang telah dilengkapi menggunakan sistem deteksi, atau sistem otomatis.
Seperti halnya Produk AC yang dapat mendeteksi keberadaan orang pada dalam ruangan, bila ruangan tadi sedang nir terdapat penghuninya, maka AC tadi akan secara otomatis padam.
Tentunya cara ini sangat sempurna dan efektif buat menurunkan tagihan listrik.
Mengatur jadwal untuk mencuci serta menyetrika pakaian
Sebagai contoh : Maksimalkan pemakaian mesin cuci.
Jika pakaian yang akan dicuci masih sedikit, jangan langsung menyalakan mesin cuci buat mencuci sandang tadi.
Alangkah baiknya membuat jadwal mencuci menggunakan baik, supaya mesin cuci nir dinyalakan berulang-ulang.
Mesin cuci yang menyala berulang-ulang mengakibatkan pemakaian listrik semakin tinggi.
Begitu juga halnya dengan setrika, buat jadwal yg tepat buat menyetrika sandang, supaya pemakaian lebih efektif serta efisien.
Cara ini sangat efektif buat menurunkan tagihan listrik anda.
Gunakan Produk Peralatan listrik yg terbaru
Cara yang satu ini mungkin tidak dengan gampang dapat kita lakukan, lantaran membutuhkan pengeluaran tambahan jika harus mengganti peralatan listrik kita yang lama menggunakan peralatan listrik yang keluaran terkini.
Namun cara ini terbukti galat satu cara yang efektif buat menurunkan tagihan listrik anda setiap bulannya.
Anda sanggup mulai membuat aturan untuk mengubah Peralatan listrik anda yg sudah usang dengan yg baru.
Kenapa alat-alat listrik produk usang harus diganti dengan yg baru ?
Peralatan listrik yang sudah bertahun-tahun kita gunakan , umumnya kinerja alat listrik tadi akan mengalami penurunan efisiensi, dan akan membutuhkan daya listrik yg lebih besar .
Disamping itu banyak sekali perkembangan teknologi pada banyak sekali alat listrik ketika ini sudah mengutamakan penghematan daya listrik dibandingkan dengan produk perlatan listrik yang sebelumnya.
Dengan melakukan cara-cara diatas, kita bisa melakukan penghematan porto yang kita keluarkan buat membayar tagihan listrik setiap bulannya.
Disamping itu alat-indera listrik yang kita gunakan jua akan semakin awet serta tahan lama .
Demikianlah artikel mengenai beberapa cara berhemat pemakaian listrik buat mengatasi tagihan listrik yg membengkak.
Semoga bisa menaruh tambahan pengetahuan yg bermanfaat !
CARA FLEXI

CARA MENGHITUNG BIAYA PEMAKAIAN LISTRIK INDUSTRI

Bagaimana cara menghitung biaya pemakaian listrik buat Industri, dengan sistem instalasi listrik 3 phase tegangan 380 Volt (Phase-Phase) / 220 Volt (Phase-Netral)?
Pada postingan sebelumnya kita telah membahas tentang bagaimana cara Menghitung Tagihan listrik sebulan, khususnya buat pemakaian listrik Rumah tangga.
Pada kesempatan kali ini, kita akan coba membahas bagaimana cara menghitung tagihan listrik perbulan buat pemakaian listrik Industri, yg memakai tegangan 380volt listrik 3phase.
Berbeda dengan perhitungan pemakaian listrik rumah tangga (tegangan 220Volt / 1phase), Untuk bisa menghitung pemakaian listrik industri menggunakan tegangan 380volt / 3phase, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui terlebih dahulu, antara lain:
  • Total kebutuhan daya listrik (KW), Untuk menentukan akbar Daya Terpasang
  • Daya terpasang (KVA)
  • Lama pemakaian listrik (Jam) pada Waktu Beban Puncak (WBP)
  • Lama pemakaian listrik (Jam) Luar Waktu Beban Puncak (LWBP)
  • Faktor perbandingan harga WBP menggunakan LWBP
  • Perhitungan KWH meter
  • Faktor perkalian CT dalam KWH meter
  • Faktor daya (Cosphi)
  • Total Daya reaktif (KVArh)
Baca pula: Perbedaan satuan KVA, KW, KVAr, KWH
Untuk detail, kita akan coba menciptakan model perhitungan porto tagihan listrik buat industri, berikut ini.

Menghitung Biaya Pemakaian Listrik Industri

Contoh perhitungan:
Pada suatu industri yang menggunakan Listrik berdasarkan PLN buat kebutuhan berbagai peralatan listriknya, adapun listrik yang dipakai merupakan listrik 3 phase menggunakan Tegangan 380Volt / 220Volt, dengan rincian kebutuhan daya berbagai alat-alat listrik yang dipakai menjadi berikut:
Total Kebutuhan Daya:
  • 1 unit Elektro motor tiga phase 380 Volt daya 75KW
  • 2 unit Elektro motor tiga phase 380 Volt daya 30KW
  • 1 Unit Elektro motor tiga phase 380 Volt daya 15KW
  • 1 unit elektro motor 3 phase 380 volt daya 7,5 kw
  • 1 unit Heater tiga phase 380 Volt daya 22KW
  • 1 unit Blower 3phase 380 Volt daya 18KW
  • Lampu mercury 250watt sebanyak 30 butir (10 buah / phase), total dua,5kw
Total kebutuhan daya = 75kw + (dua x 30kw) + 15kw + 7,5kw + 22kw + 18kw + 2,5kw.
Total kebutuhan Daya: 200KW
Daya Terpasang
Dari perhitungan Total daya banyak sekali alat-alat listrik yg dipakai industri tadi diatas, bisa dijadikan sebagai acuan buat menentukan Daya Terpasang berdasarkan PLN.
Karena Total kebutuhan daya pada industri tadi merupakan sebesar 200KW, maka Daya yg terpasang pada Industri tadi termasuk pada Golongan Tarif I3/TM (Daya diatas 200KVA), menggunakan memakai sebuah Trafo menggunakan daya 250KVA.
Daya terpasang > Kebutuhan Daya
Daya terpasang adalah diatas 200KVA dan termasuk dalam Golongan Tarif I3/TM.
Lama Pemakaian Daya listrik
Karena Industri tersebut beroperasi selama 12 jam menurut mulai pukul 08.00-20.00 setiap harinya, Maka dapat dihitung lama pemakaian listrik merupakan sebagai berikut:
  • Lama pemakaian listrik dalam Waktu Beban Puncak (WBP)
Waktu beban puncak ditetapkan berdasarkan mulai jam 17.00 hingga dengan 20.00 atau selama tiga Jam.
Lama pemakaian listrik dalam Waktu Beban Puncak (WBP) selama sebulan, menjadi:
3 Jam x 30 Hari = 90 Jam/bulan.
  • Lama Pemakaian listrik Luar Waktu Beban Puncak (LWBP)
Lama pemakaian listrik Luar Waktu Beban Puncak (LWBP) selama sebulam, menjadi:
(12 jam - tiga jam) x 30 Hari = 270 jam/bulan.
Faktor perbandingan harga WBP serta LWBP (K)
Faktor perbandingan harga WBP serta LWBP (K) disesuaikan dengan karakteristik beban sistem kelistrikan yang digunakan, dan hal ini ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan PT.pln
Nilai perbandingannya (K) antara 1,4 s/d 2
Contoh perhitungan: Dalam hal ini kita anggap Listrik industri tadi dikenakan perbandingan harga saat pemakaian Waktu Beban Puncak (WBP) sebanyak 1,4.
K = 1,4.
Perhitungan KWH Meter
Perhitungan KWH meter buat mengetahui jumlah pemakaian atau KWH sebulan dalam instalasi listrik 3 phase/ 380volt, berbeda dengan perhitungan KWH meter pada listrik 1 phase misalnya yang biasa terpasang pada rumah-rumah.
KWH meter yg biasa kita gunakan di rumah, kita dapat mengetahui jumlah pemakaian KWH sebulan hanya menggunakan mengurangkan Angka KWH Akhir dengan Angka KWH Awal.
Namun untuk menghitung total pemakaian KWH sebulan dalam KWH meter Instalasi listrik tiga phase, menggunakan perhitungan:
(KWH Akhir - KWH Awal) x Faktor perkalian CT

Faktor Perkalian CT pada KWH meter 3 phase
Sebagai model: Jika Pada instalasi listrik Industri tersebut dipasang KWH-Meter 3phase, menggunakan menggunakan Ratio CT sebesar 500/lima, atau Faktor perkaliannya adalah 500 : lima = 100.
Berbeda menggunakan KWH Meter yang biasa dipakai buat instalasi listrik tempat tinggal tangga, KWH meter tiga phase dengan daya yang cukup besar biasanya wajib menggunakan faktor perkalian menurut CT yang terpasang.
Jika CT yang terpasang pada KWHmeter adalah 500/5, ini berarti setiap 500 Ampere daya yg terukur maka CT akan mengirimkan sinyal arus sebesar lima Ampere ke KWH meter.
Ukuran CT yg dipakai dalam KWH meter 3phase sebagai faktor perkalian buat menghitung total KWH yang terpakai.
Contoh perhitungan:
Pada KWH meter yg terpasang pada industri tadi tercatat data KWH awal serta KWH Akhir selama sebulan adalah menjadi berikut:
  • KWH awal : 00000
  • KWH akhir : 00540
  • Total Pemakaian (KWH): (KWH akhir - KWH awal) x Faktor perkalian (CT)
  • Total Pemakaian (KWH): (00540 - 00000) x 100
  • Total Pemakaian (KWH): 54.000 KWH/bulan
Dengan pembagian beban WBP dan LWBP, menjadi berikut:
  • Beban WBP = (54.000 kwh : 12 jam) x tiga Jam = 13.500 kwh/bulan
  • Beban LWBP = (54.000 kwh : 12 jam) x 9 Jam = 40.500 kwh/bulan

Faktor Daya (Cosphi)
Faktor Daya (Cosphi) merupakan nilai perbandingan antara Daya Semu (KVA) menggunakan Daya Aktif (KW).
Semakin baik faktor daya pada instalasi listrik tiga phase maka nilai Daya Aktif semakin mendekati nilai daya semu.
Penjelasan mengenai Daya Semu, Daya Aktif dan Daya reaktif
Jika suatu instalasi listrik memiliki nilai faktor daya (cosphi) = 1, maka nilai daya aktif sama menggunakan nilai daya semu.
Jika Cosphi = 1,00. Maka Daya aktif (KW) = Daya Semu (KVA)
Faktor daya (Cosphi) ditentukan sang seberapa akbar Daya reaktif yg dihasilkan oleh instalasi listrik tersebut, serta daya reaktif ini asal berdasarkan pemakaian banyak sekali alat-indera listrik yg menghasilkan induksi atau daya harmonik.
Semakin poly jumlah pemakaian peralatan listrik yang membuat daya harmonik, maka Daya reaktif yang didapatkan akan semakin besar .Semakin akbar daya reaktif yg dihasilkan maka semakin rendah nilai faktor daya (Cosphi) pada instalasi listrik tadi.
Pada perhitungan Tagihan listrik buat industri, apabila faktor daya yg didapatkan lebih rendah berdasarkan 0,85. Maka akan terjadi penambahan biaya yg dihitung dari daya reaktif yang didapatkan.
Untuk menghindari meningkatnya porto tagihan listrik buat industri, maka faktor daya wajib diupayakan lebih besar menurut 0,85, cara buat memperbaiki faktor daya adalah menggunakan memasang Capasitor Bank pada instalasi listrik tersebut.
Cara menghitung kebutuhan Kapasitor Bank
Contoh perhitungan: Faktor daya dalam listrik Industri tadi merupakan 0.90, nilai faktor daya diperbaiki menggunakan memakai Capasitor Bank, sebagai akibatnya perusahaan tadi nir dikenakan biaya kelebihan daya reaktif (KVArh).
Cara memasang Capasitor Bank dan rangkaiannya
Total Daya Reaktif (KVArh)
Jika suatu instalasi listrik 3phase memiliki faktor daya dibawah 0,85 maka akan dikenakan biaya kelebihan pemakaian daya reaktif yang nilainya buat golongan tarif I3, adalah sebesar:
Biaya kelebihan Daya reaktif buat Golongan Tarif I3 = Rp.1.114,74/KVArh.

Contoh perhitungan: Karena instalasi listrik pada industri tersebut memiliki faktor daya 0,90 atau lebih akbar dari 0,85. Maka tidak dikenakan porto kelebihan pemakaian daya reaktif (KVArh).
Total Biaya Pemakaian Listrik
Total Biaya Pemakaian Listrik untuk Industri Golongan Tarif I3 tersebut, adalah menjadi berikut:
  • Biaya Beban
Biaya Beban = Rp. 0 (Biaya beban dikenakan bila Lama pemakaian kurang menurut 40 Jam/bulan)
  • Total Biaya WBP + LWBP
Biaya Pemakaian Waktu Beban Puncak (WBP):
K x KWH x Rp.1.035,78
1,4 x 13.500kwh x Rp.1.035,78 = Rp.19.576.242
Biaya Pemakaian Luar Waktu Beban Puncak (LWBP):
Kwh x Rp.1.035,78
40.500kwh x Rp.1.035,78 = Rp.41.949.090
Total Biaya Pemakaian Listrik: Rp.19.576.242 + Rp.41.949.090 = Rp.61.525.332
  • KVArh
Biaya pemakaian Daya Reaktif (KVArh) = Rp.0 (Dikenakan porto KVArh bila Faktor daya dibawah 0,85).
  • PPJ
Biaya Pajak Penerangan Jalan (PPJ): tiga% x Rp.61.525.332 = Rp.1.845.759,96
  • Materai
Biaya Materai: Rp.6.000
Total biaya keseluruhan yg harus dibayar sang Industri tersebut, merupakan: Rp.63.377.091,96
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

CARA MENGHITUNG BIAYA PEMAKAIAN LISTRIK INDUSTRI

Bagaimana cara menghitung porto pemakaian listrik buat Industri, menggunakan sistem instalasi listrik 3 phase tegangan 380 Volt (Phase-Phase) / 220 Volt (Phase-Netral)?
Pada postingan sebelumnya kita telah membahas mengenai bagaimana cara Menghitung Tagihan listrik sebulan, khususnya untuk pemakaian listrik Rumah tangga.
Pada kesempatan kali ini, kita akan coba membahas bagaimana cara menghitung tagihan listrik perbulan untuk pemakaian listrik Industri, yang memakai tegangan 380volt listrik 3phase.
Berbeda menggunakan perhitungan pemakaian listrik tempat tinggal tangga (tegangan 220Volt / 1phase), Untuk bisa menghitung pemakaian listrik industri dengan tegangan 380volt / 3phase, ada beberapa hal yg perlu kita ketahui terlebih dahulu, diantaranya:
  • Total kebutuhan daya listrik (KW), Untuk memilih akbar Daya Terpasang
  • Daya terpasang (KVA)
  • Lama pemakaian listrik (Jam) pada Waktu Beban Puncak (WBP)
  • Lama pemakaian listrik (Jam) Luar Waktu Beban Puncak (LWBP)
  • Faktor perbandingan harga WBP dengan LWBP
  • Perhitungan KWH meter
  • Faktor perkalian CT pada KWH meter
  • Faktor daya (Cosphi)
  • Total Daya reaktif (KVArh)
Baca jua: Perbedaan satuan KVA, KW, KVAr, KWH
Untuk detail, kita akan coba menciptakan model perhitungan porto tagihan listrik buat industri, ini dia.

Menghitung Biaya Pemakaian Listrik Industri

Contoh perhitungan:
Pada suatu industri yg memakai Listrik menurut PLN buat kebutuhan berbagai alat-alat listriknya, adapun listrik yg dipakai merupakan listrik 3 phase dengan Tegangan 380Volt / 220Volt, dengan rincian kebutuhan daya banyak sekali peralatan listrik yg dipakai menjadi berikut:
Total Kebutuhan Daya:
  • 1 unit Elektro motor 3 phase 380 Volt daya 75KW
  • 2 unit Elektro motor tiga phase 380 Volt daya 30KW
  • 1 Unit Elektro motor tiga phase 380 Volt daya 15KW
  • 1 unit elektronik motor 3 phase 380 volt daya 7,5 kw
  • 1 unit Heater 3 phase 380 Volt daya 22KW
  • 1 unit Blower 3phase 380 Volt daya 18KW
  • Lampu mercury 250watt sebesar 30 buah (10 butir / phase), total dua,5kw
Total kebutuhan daya = 75kw + (dua x 30kw) + 15kw + 7,5kw + 22kw + 18kw + 2,5kw.
Total kebutuhan Daya: 200KW
Daya Terpasang
Dari perhitungan Total daya banyak sekali alat-alat listrik yang digunakan industri tadi diatas, dapat dijadikan menjadi acuan untuk memilih Daya Terpasang berdasarkan PLN.
Karena Total kebutuhan daya dalam industri tersebut merupakan sebesar 200KW, maka Daya yang terpasang dalam Industri tadi termasuk pada Golongan Tarif I3/TM (Daya diatas 200KVA), menggunakan menggunakan sebuah Trafo dengan daya 250KVA.
Daya terpasang > Kebutuhan Daya
Daya terpasang merupakan diatas 200KVA serta termasuk pada Golongan Tarif I3/TM.
Lama Pemakaian Daya listrik
Karena Industri tadi beroperasi selama 12 jam menurut mulai pukul 08.00-20.00 setiap harinya, Maka bisa dihitung usang pemakaian listrik adalah sebagai berikut:
  • Lama pemakaian listrik dalam Waktu Beban Puncak (WBP)
Waktu beban zenit ditetapkan berdasarkan mulai jam 17.00 sampai dengan 20.00 atau selama tiga Jam.
Lama pemakaian listrik dalam Waktu Beban Puncak (WBP) selama sebulan, menjadi:
3 Jam x 30 Hari = 90 Jam/bulan.
  • Lama Pemakaian listrik Luar Waktu Beban Puncak (LWBP)
Lama pemakaian listrik Luar Waktu Beban Puncak (LWBP) selama sebulam, sebagai:
(12 jam - 3 jam) x 30 Hari = 270 jam/bulan.
Faktor perbandingan harga WBP serta LWBP (K)
Faktor perbandingan harga WBP serta LWBP (K) disesuaikan dengan karakteristik beban sistem kelistrikan yang digunakan, dan hal ini ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan PT.pln
Nilai perbandingannya (K) antara 1,4 s/d 2
Contoh perhitungan: Dalam hal ini kita anggap Listrik industri tersebut dikenakan perbandingan harga waktu pemakaian Waktu Beban Puncak (WBP) sebesar 1,4.
K = 1,4.
Perhitungan KWH Meter
Perhitungan KWH meter untuk mengetahui jumlah pemakaian atau KWH sebulan dalam instalasi listrik tiga phase/ 380volt, tidak selaras dengan perhitungan KWH meter pada listrik 1 phase seperti yg biasa terpasang pada rumah-rumah.
KWH meter yg biasa kita gunakan pada rumah, kita bisa mengetahui jumlah pemakaian KWH sebulan hanya menggunakan mengurangkan Angka KWH Akhir menggunakan Angka KWH Awal.
Namun buat menghitung total pemakaian KWH sebulan dalam KWH meter Instalasi listrik tiga phase, memakai perhitungan:
(KWH Akhir - KWH Awal) x Faktor perkalian CT

Faktor Perkalian CT pada KWH meter tiga phase
Sebagai contoh: apabila Pada instalasi listrik Industri tersebut dipasang KWH-Meter 3phase, dengan memakai Ratio CT sebanyak 500/lima, atau Faktor perkaliannya merupakan 500 : lima = 100.
Berbeda menggunakan KWH Meter yg biasa dipakai buat instalasi listrik rumah tangga, KWH meter tiga phase dengan daya yg cukup akbar umumnya harus menggunakan faktor perkalian menurut CT yang terpasang.
Jika CT yang terpasang pada KWHmeter merupakan 500/lima, ini berarti setiap 500 Ampere daya yg terukur maka CT akan mengirimkan sinyal arus sebesar lima Ampere ke KWH meter.
Ukuran CT yg dipakai dalam KWH meter 3phase sebagai faktor perkalian untuk menghitung total KWH yang terpakai.
Contoh perhitungan:
Pada KWH meter yg terpasang dalam industri tadi tercatat data KWH awal dan KWH Akhir selama sebulan adalah sebagai berikut:
  • KWH awal : 00000
  • KWH akhir : 00540
  • Total Pemakaian (KWH): (KWH akhir - KWH awal) x Faktor perkalian (CT)
  • Total Pemakaian (KWH): (00540 - 00000) x 100
  • Total Pemakaian (KWH): 54.000 KWH/bulan
Dengan pembagian beban WBP serta LWBP, menjadi berikut:
  • Beban WBP = (54.000 kwh : 12 jam) x 3 Jam = 13.500 kwh/bulan
  • Beban LWBP = (54.000 kwh : 12 jam) x 9 Jam = 40.500 kwh/bulan

Faktor Daya (Cosphi)
Faktor Daya (Cosphi) merupakan nilai perbandingan antara Daya Semu (KVA) menggunakan Daya Aktif (KW).
Semakin baik faktor daya dalam instalasi listrik 3 phase maka nilai Daya Aktif semakin mendekati nilai daya semu.
Penjelasan mengenai Daya Semu, Daya Aktif dan Daya reaktif
Jika suatu instalasi listrik memiliki nilai faktor daya (cosphi) = 1, maka nilai daya aktif sama menggunakan nilai daya semu.
Jika Cosphi = 1,00. Maka Daya aktif (KW) = Daya Semu (KVA)
Faktor daya (Cosphi) dipengaruhi oleh seberapa besar Daya reaktif yg didapatkan oleh instalasi listrik tersebut, dan daya reaktif ini berasal berdasarkan pemakaian aneka macam alat-alat listrik yang membuat induksi atau daya harmonik.
Semakin poly jumlah pemakaian peralatan listrik yang membuat daya harmonik, maka Daya reaktif yg dihasilkan akan semakin akbar.Semakin akbar daya reaktif yang dihasilkan maka semakin rendah nilai faktor daya (Cosphi) pada instalasi listrik tadi.
Pada perhitungan Tagihan listrik buat industri, apabila faktor daya yang dihasilkan lebih rendah menurut 0,85. Maka akan terjadi penambahan porto yg dihitung berdasarkan daya reaktif yang dihasilkan.
Untuk menghindari meningkatnya biaya tagihan listrik buat industri, maka faktor daya harus diupayakan lebih besar dari 0,85, cara buat memperbaiki faktor daya merupakan menggunakan memasang Capasitor Bank pada instalasi listrik tadi.
Cara menghitung kebutuhan Kapasitor Bank
Contoh perhitungan: Faktor daya pada listrik Industri tersebut adalah 0.90, nilai faktor daya diperbaiki dengan memakai Capasitor Bank, sehingga perusahaan tersebut nir dikenakan biaya kelebihan daya reaktif (KVArh).
Cara memasang Capasitor Bank dan rangkaiannya
Total Daya Reaktif (KVArh)
Jika suatu instalasi listrik 3phase memiliki faktor daya dibawah 0,85 maka akan dikenakan porto kelebihan pemakaian daya reaktif yang nilainya buat golongan tarif I3, adalah sebanyak:
Biaya kelebihan Daya reaktif buat Golongan Tarif I3 = Rp.1.114,74/KVArh.

Contoh perhitungan: Lantaran instalasi listrik pada industri tadi mempunyai faktor daya 0,90 atau lebih akbar menurut 0,85. Maka nir dikenakan biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (KVArh).
Total Biaya Pemakaian Listrik
Total Biaya Pemakaian Listrik untuk Industri Golongan Tarif I3 tersebut, adalah sebagai berikut:
  • Biaya Beban
Biaya Beban = Rp. 0 (Biaya beban dikenakan bila Lama pemakaian kurang dari 40 Jam/bulan)
  • Total Biaya WBP + LWBP
Biaya Pemakaian Waktu Beban Puncak (WBP):
K x KWH x Rp.1.035,78
1,4 x 13.500kwh x Rp.1.035,78 = Rp.19.576.242
Biaya Pemakaian Luar Waktu Beban Puncak (LWBP):
Kwh x Rp.1.035,78
40.500kwh x Rp.1.035,78 = Rp.41.949.090
Total Biaya Pemakaian Listrik: Rp.19.576.242 + Rp.41.949.090 = Rp.61.525.332
  • KVArh
Biaya pemakaian Daya Reaktif (KVArh) = Rp.0 (Dikenakan biaya KVArh bila Faktor daya dibawah 0,85).
  • PPJ
Biaya Pajak Penerangan Jalan (PPJ): 3% x Rp.61.525.332 = Rp.1.845.759,96
  • Materai
Biaya Materai: Rp.6.000
Total biaya keseluruhan yang wajib dibayar oleh Industri tadi, adalah: Rp.63.377.091,96
Semoga berguna!
CARA FLEXI

BENARKAH ALAT PENGHEMAT LISTRIK DAPAT MENGURANGI TAGIHAN LISTRIK

Benarkah menggunakan Memasang Alat Penghemat Listrik di tempat tinggal , Akan menghemat dan mengurangi tagihan listrik, atau malah bikin boros?
Banyak orang yang mempercayai, bahwa ada suatu Alat yang dapat mengurangi pemakaian Beban daya listrik yg digunakan sehari-hari, yang acapkali diklaim dengan "Alat Penghemat Listrik".
Mendengar kata “Alat Penghemat Listrik” yg banyak dijual dipasaran, tentu siapapun ingin mempunyai dan membelinya, menggunakan harapan, meskipun wajib mengeluarkan Biaya sedikit buat membelinya, namun bisa menghemat biaya tagihan listrik setiap bulannya.
Baca Juga: Salah satu Penyebab "Tagihan Listrik anda Membengkak"
Namun, benarkah Alat Penghemat Listrik tadi dapat berfungsi buat mengurangi pemakaian Listrik kita sehari-hari?, serta tidak perlu lagi pusing-pusing menggunakan banyak sekali cara buat menghemat pemakaian listrik?
Pertanyaannya, Apakah Alat Penghemat Listrik itu benaran terdapat serta berfungsi?
Tidak Ada Alat Listrik yg dapat berhemat atau mengurangi Pemakaian Daya Listrik, sebaliknya Alat Penghemat Listrik malah bisa menambah Pemakaian Daya listrik, dan satu Hal yang perlu kita jangan lupa merupakan, Alat penghemat Listrik merupakan Alat Listrik yg tentunya memerlukan Energi listrik ketika dinyalakan, dan hal ini malah akan menambah pemakaian daya listrik kita sehari-hari.
Alat Penghemat Listrik, yang pungkasnya dapat Menghemat pemakaian Listrik sebenarnya hanyalah sebuah komponen Elektronika yg dianggap menggunakan Kapasitor.
Pertanyaannya sebenarnya adalah, Kenapa kita butuh “Alat Penghemat Listrik”?, tentunya karena kita ingin mengurangi tagihan listrik setiap bulannya tanpa wajib mengurangi pemakaian indera-indera listrik pada tempat tinggal .
Baca Juga: Cara "Legal" Menurunkan Tagihan Listrik
Dan satu hal lagi yg perlu diingat merupakan,Tagihan Listrik yg harus kita bayar setiap bulanyya dihitung dari banyaknya pemakaian KWH.
KWH merupakan singkatan berdasarkan KiloWatt Hour, yang ialah pemakaian listrik pada satuan KW (1000Watt), pada satuan waktu (Hour).
Baca pula: Cara Menghitung Tagihan Listrik sebulan
Misalnya, Setrika listrik menggunakan daya sebesar 300Watt, kita gunakan selama 1 jam setiap harinya, maka pemakaian KWH kita perhari, merupakan:
300Watt = 0,3KW, serta digunakan pada saat satu jam sehari, berarti pemakaian listrik kita adalah 0,3KW selama 1Jam sehari atau 0,3KWH pada sehari.
Jika kita menggunakan setrika tersebut selama 1 jam setiap hari selama 30hari (1bulan), berarti pemakaian listrik kita sebulan, merupakan:
0,3KWH/hari x 30 hari (1bulan) = 9KWH/bulan
Maka, porto listrik yg harus kita bayar pada sebulan merupakan:
90KWH x TDL (Tarif Dasar Listrik) sinkron daya terpasang.
Dari perhitungan diatas, disimpulkan bahwa buat bisa menghemat porto listrik caranya merupakan dengan Mengurangi pemakaian Daya (Watt) yg kita pakai sehari-hari.
Pertanyaannya, bisakah "Alat Penghemat Listrik" mengurangi pemakaian daya (Watt) kita sehari-hari?

Bisakah "Alat Penghemat Listrik", Mengurangi Tagihan listrik?


Alat Penghemat Listrik” merupakan sebuah Kapasitor, yang bersifat “Kapasitif” serta berfungsi buat memperbaiki faktor daya atau diklaim dengan Cosphi.
Baca pula: Apa Itu Cosphi?
Kenapa Cosphi perlu diperbaiki?, Faktor daya yg paling cantik mempunyai nilai 1,00, karena Alat listrik yang umumnya digunakan dirumah-rumah mempunyai sifat Induktif yang bisa menurunkan faktor daya, yang semula memiliki Nilai 1,00, menjadi lebih rendah menurut 1,00.
Untuk detail, coba kita lihat Contoh perhitungan dibawah ini:
Rumus daya listrik 1 fasa:
jika cosphi memiliki nilai 1,00, maka rumusnya relatif menggunakan:
P = V x I
namun apabila cosphi lebih rendah menurut 1,00 maka rumusnya menjadi:
P = V x I x Cosphi
Keterangan:
  • P = Daya Listrik (Watt)
  • V = Tegangan Listrik (Volt)
  • I = Arus Listrik (Ampere)
  • Cosphi = Faktor daya

Sebagai contoh:
Jika dirumah anda memiliki Tegangan listrik normal sebesar 220V, lalu anda menyalakan AC yang berukuran 1 PK atau kurang lebih 750Watt, serta nilai cosphi dirumah anda sebelum memakai "Alat Penghemat Listrik” adalah 0,80, maka yg dapat kita hitung selanjutnya merupakan besarnya Arus listrik (Ampere), yaitu:
P = V x I x Cosphi
  • 750Watt = 220V x I x 0,80
  • I = 750Watt : (220V x 0,80)
  • I = 750Watt : 176
  • I = 4,26 Ampere
Selanjutnya, setelah anda menggunakan “Alat Penghemat Listrik”, maka cosphi sebagai 0,90 maka yg menjadi berkurang adalah besaran arus listriknya, menjadi:
P = V x I x Cosphi
  • 750Watt = 220V x I x 0,90
  • I = 750Watt : (220V x 0,90)
  • I = 750Watt : 198
  • I = 3,78 Ampere
Dari perhitungan diatas, didapat bahwa sesudah memasang “Alat penghemat Listrik” yang berkurang merupakan besaran Arus Listrik (Ampere), sedangkan Dayanya (Watt) tetap.
Pertanyaannya, Apakah dengan menurunkan besaran Arus listrik, maka pemakaian listrik anda sebagai lebih hemat, serta tagihan listrik anda berkurang?
Tidak, karena buat menghemat pemakaian listrik supaya tagihan listrik lebih murah maka yang wajib dikurangi atau dihemat adalah pemakaian daya listrik (Watt), sedangkan menurunkan Arus listrik hanya akan menambah Daya yang sanggup anda gunakan, lantaran MCB yg seharusnya telah jeglek sebagai lebih tahan, serta hal ini malah akan menciptakan listrik menjadi Boros.
Sebenarnya, terdapat beberapa cara lebih gampang serta efektif yang bisa anda lakukan buat berhemat pemakaian listrik dan mengurangi porto tagihan listrik setiap bulannya.
Baca Juga: "Cara Efektif Menghemat Pemakaian Listrik"
Satu hal lagi yg perlu anda ketahui adalah: ketika Cosphi pada rumah anda sudah cukup baik kemudian anda memakai Kapasitor, maka Kapasitor tersebut tidak lagi bersifat "Kapasitif" malah kebalikannya akan berubah menjadi bersifat "Induktif" yg akan menambah beban pemakaian listrik menjadi lebih boros.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

BENARKAH ALAT PENGHEMAT LISTRIK DAPAT MENGURANGI TAGIHAN LISTRIK

Benarkah menggunakan Memasang Alat Penghemat Listrik di rumah, Akan menghemat serta mengurangi tagihan listrik, atau malah bikin boros?
Banyak orang yg mempercayai, bahwa ada suatu Alat yg dapat mengurangi pemakaian Beban daya listrik yang digunakan sehari-hari, yang sering dianggap dengan "Alat Penghemat Listrik".
Mendengar kata “Alat Penghemat Listrik” yang banyak dijual dipasaran, tentu siapapun ingin mempunyai serta membelinya, dengan asa, meskipun wajib mengeluarkan Biaya sedikit buat membelinya, namun bisa berhemat biaya tagihan listrik setiap bulannya.
Baca Juga: Salah satu Penyebab "Tagihan Listrik anda Membengkak"
Namun, benarkah Alat Penghemat Listrik tersebut dapat berfungsi buat mengurangi pemakaian Listrik kita sehari-hari?, serta tidak perlu lagi pusing-pusing menggunakan aneka macam cara buat menghemat pemakaian listrik?
Pertanyaannya, Apakah Alat Penghemat Listrik itu benaran ada dan berfungsi?
Tidak Ada Alat Listrik yg dapat menghemat atau mengurangi Pemakaian Daya Listrik, sebaliknya Alat Penghemat Listrik malah dapat menambah Pemakaian Daya listrik, dan satu Hal yg perlu kita jangan lupa merupakan, Alat penghemat Listrik adalah Alat Listrik yg tentunya memerlukan Energi listrik saat dinyalakan, dan hal ini malah akan menambah pemakaian daya listrik kita sehari-hari.
Alat Penghemat Listrik, yang katanya bisa Menghemat pemakaian Listrik sebenarnya hanyalah sebuah komponen Elektronika yang diklaim menggunakan Kapasitor.
Pertanyaannya sebenarnya adalah, Kenapa kita butuh “Alat Penghemat Listrik”?, tentunya karena kita ingin mengurangi tagihan listrik setiap bulannya tanpa harus mengurangi pemakaian alat-alat listrik di tempat tinggal .
Baca Juga: Cara "Legal" Menurunkan Tagihan Listrik
Dan satu hal lagi yang perlu diingat adalah,Tagihan Listrik yg wajib kita bayar setiap bulanyya dihitung dari banyaknya pemakaian KWH.
KWH merupakan singkatan dari KiloWatt Hour, yang adalah pemakaian listrik pada satuan KW (1000Watt), dalam satuan ketika (Hour).
Baca pula: Cara Menghitung Tagihan Listrik sebulan
Misalnya, Setrika listrik dengan daya sebanyak 300Watt, kita pakai selama 1 jam setiap harinya, maka pemakaian KWH kita perhari, merupakan:
300Watt = 0,3KW, serta dipakai dalam ketika satu jam sehari, berarti pemakaian listrik kita merupakan 0,3KW selama 1Jam sehari atau 0,3KWH pada sehari.
Jika kita menggunakan setrika tersebut selama 1 jam setiap hari selama 30hari (1bulan), berarti pemakaian listrik kita sebulan, adalah:
0,3KWH/hari x 30 hari (1bulan) = 9KWH/bulan
Maka, biaya listrik yang harus kita bayar dalam sebulan adalah:
90KWH x TDL (Tarif Dasar Listrik) sinkron daya terpasang.
Dari perhitungan diatas, disimpulkan bahwa buat dapat menghemat biaya listrik caranya merupakan dengan Mengurangi pemakaian Daya (Watt) yang kita pakai sehari-hari.
Pertanyaannya, bisakah "Alat Penghemat Listrik" mengurangi pemakaian daya (Watt) kita sehari-hari?

Bisakah "Alat Penghemat Listrik", Mengurangi Tagihan listrik?


Alat Penghemat Listrik” adalah sebuah Kapasitor, yg bersifat “Kapasitif” dan berfungsi buat memperbaiki faktor daya atau disebut dengan Cosphi.
Baca pula: Apa Itu Cosphi?
Kenapa Cosphi perlu diperbaiki?, Faktor daya yg paling mengagumkan mempunyai nilai 1,00, karena Alat listrik yg umumnya dipakai dirumah-tempat tinggal memiliki sifat Induktif yang bisa menurunkan faktor daya, yg semula memiliki Nilai 1,00, sebagai lebih rendah dari 1,00.
Untuk lebih jelasnya, coba kita lihat Contoh perhitungan dibawah ini:
Rumus daya listrik 1 fasa:
jika cosphi mempunyai nilai 1,00, maka rumusnya relatif menggunakan:
P = V x I
namun apabila cosphi lebih rendah menurut 1,00 maka rumusnya sebagai:
P = V x I x Cosphi
Keterangan:
  • P = Daya Listrik (Watt)
  • V = Tegangan Listrik (Volt)
  • I = Arus Listrik (Ampere)
  • Cosphi = Faktor daya

Sebagai model:
Jika dirumah anda mempunyai Tegangan listrik normal sebanyak 220V, lalu anda menyalakan AC yang berukuran 1 PK atau sekitar 750Watt, serta nilai cosphi dirumah anda sebelum memakai "Alat Penghemat Listrik” adalah 0,80, maka yg bisa kita hitung selanjutnya adalah besarnya Arus listrik (Ampere), yaitu:
P = V x I x Cosphi
  • 750Watt = 220V x I x 0,80
  • I = 750Watt : (220V x 0,80)
  • I = 750Watt : 176
  • I = 4,26 Ampere
Selanjutnya, sehabis anda menggunakan “Alat Penghemat Listrik”, maka cosphi menjadi 0,90 maka yg menjadi berkurang adalah besaran arus listriknya, sebagai:
P = V x I x Cosphi
  • 750Watt = 220V x I x 0,90
  • I = 750Watt : (220V x 0,90)
  • I = 750Watt : 198
  • I = 3,78 Ampere
Dari perhitungan diatas, didapat bahwa selesainya memasang “Alat penghemat Listrik” yang berkurang adalah besaran Arus Listrik (Ampere), sedangkan Dayanya (Watt) tetap.
Pertanyaannya, Apakah menggunakan menurunkan besaran Arus listrik, maka pemakaian listrik anda menjadi lebih hemat, serta tagihan listrik anda berkurang?
Tidak, lantaran buat menghemat pemakaian listrik supaya tagihan listrik lebih murah maka yg wajib dikurangi atau dihemat adalah pemakaian daya listrik (Watt), sedangkan menurunkan Arus listrik hanya akan menambah Daya yg sanggup anda pakai, karena MCB yg seharusnya telah jeglek sebagai lebih tahan, dan hal ini malah akan menciptakan listrik sebagai Boros.
Sebenarnya, terdapat beberapa cara lebih gampang dan efektif yang bisa anda lakukan buat berhemat pemakaian listrik serta mengurangi porto tagihan listrik setiap bulannya.
Baca Juga: "Cara Efektif Menghemat Pemakaian Listrik"
Satu hal lagi yg perlu anda ketahui merupakan: saat Cosphi di tempat tinggal anda sudah cukup baik kemudian anda memakai Kapasitor, maka Kapasitor tadi tak lagi bersifat "Kapasitif" malah kebalikannya akan berubah menjadi bersifat "Induktif" yang akan menambah beban pemakaian listrik sebagai lebih boros.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

TAGIHAN LISTRIK ANDA TIBATIBA MEMBENGKAK APA PENYEBABNYA

Tagihan listrik anda tiba-tiba membengkak, coba Periksa alat-alat listrik yg anda pakai dirumah.
Mungkin anda pernah mengalami, tagihan listrik yang wajib anda bayarkan bulan ini datang-datang melonjak dibanding tagihan listrik bulan-bulan sebelumnya.
Menghitung pemakaian listrik sebulan
Apa yg umumnya anda lakukan, waktu mengetahui tagihan listrik anda datang-datang membengkak?
Berbagai dugaan terlintas dibenak kita tentang apa yg menyebabkan tagihan listrik bulan ini menjadi lebih akbar daripada tagihan bulan-bulan sebelumnya.
  • Apakah Pihak PLN salah mencatat meteran?
  • Apakah meterannya sudah rusak, sebagai akibatnya putaran meterannya lebih kencang dari umumnya?
  • Apakah orang-orang pada tempat tinggal memakai alat-alat listrik secara berlebihan, tanpa mempedulikan tagihan listriknya?
  • Apakah ada penambahan peralatan listrik baru yg anda pakai di tempat tinggal ?
  • Atau, apabila anda menggunakan meteran pulsa listrik prabayar, Apakah pulsa yg diisi tidak sinkron dengan harga yg dibeli?

Dan berbagai pertanyaan lainnya, tentang apa yang mengakibatkan tagihan listrik anda bulan ini melonjak secara drastis.
Cara menurunkan tagihan listrik
Namun, pernahkah anda mengetahui, bahwa penggunaan peralatan listrik dan indera-alat elektronik di rumah anda bila tidak terawat menggunakan baik juga bisa menyebabkan pemakaian daya listrik meningkat dan mengakibatkan tagihan listrik anda melonjak secara drastis dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Salah satu penyebab tagihan listrik melonjak


Oleh karenanya, sebelum ber-berpretensi yg bukan-bukan, ada baiknya anda memastikan terlebih dahulu kondisi berbagai alat-alat listrik dan alat elektro yang anda pakai dirumah.
Apakah alat-alat listrik atau indera elektronik yang anda gunakan terawat dengan baik?
Sebagai Contoh:
1. AC (Pendingin ruangan)
Prinsip kerja AC:
Didalam AC terdapat komponen primer yaitu kompresor yg berfungsi buat membuat udara dingin yang lalu dihembuskan sang Blower ke pada suatu ruangan.
Menghitung berukuran AC yg sesuai
Kompresor inilah yang membutuhkan daya listrik yg relatif besar .
Dalam keadaan normal, kompresor ini nir terus menerus beroperasi, waktu suhu dingin yg diinginkan tercapai, maka kompresor secara otomatis akan berhenti.
Berapa PK AC yang anda butuhkan?
Namun seiring dengan pemakaiannya, mengakibatkan Debu dan kotoran menumpuk di bagian saringan (Filter) serta bagian-bagian lainnya pada dalam AC.
Debu dan Kotoran ini menyebabkan suhu dingin tidak bisa dihasilkan secara aporisma karena aliran udara yg terhambat.
Hal ini akan menyebabkan kompresor AC beroperasi terus menerus, lantaran suhu dingin tak tercapai.
Penyebab AC tidak dingin
AC yg kurang terawat, kotor, bocor dan sebagainya dapat mengakibatkan pemakaian daya listrik lebih akbar dan tagihan listrik melonjak.
Perawatan AC (Pendingin ruangan) berada pada peringkat pertama, peralatan listrik yg memakai daya listrik yang besar , minimal AC menggunakan daya listrik sebesar 1/dua PK (375 Watt).
Lakukan perawatan AC secara bersiklus untuk menerima hasil kerja pendinginan yang maksimal , serta lebih irit listrik.

2. Kipas angin
Begitu jua dengan kipas angin, jika lama nir dibersihkan kotoran akan melekat di baling-baling kipas angin tadi.
Hal ini akan menyebabkan kipas sebagai lebih berat buat diputar sang motor listrik penggerak, dan menyebabkan pemakaian daya listrik yang lebih besar , sehingga tagihan listrik anda sanggup melonjak berdasarkan biasanya.
Lakukan perawatan kipas angin secara rutin, dengan membersihkan bagian-bagian dari kipas angin tersebut, termasuk baling-balingnya.
Selain kebersihannya, kipas angin yg telah dipakai pada jangka waktu yg usang juga perlu diberi pelumasan dalam bantalan poros baling-baling tadi.
Bantalan poros kipas angin yang kering, mengakibatkan kipas angin sulit berputar dan mengakibatkan pemakaian daya listrik menjadi lebih akbar,dan tagihan listrik anda juga melonjak.
Selain itu, kipas angin yg terus menerus beroperasi pada keadaan bantalan poros yg kering akan mengakibatkan kipas angin nir bisa berputar serta nir bisa dipakai lagi.
Kipas angin yang tidak terawat bisa menyebabkan pemakaian daya listrik lebih akbar, sebagai akibatnya tagihan listrik melonjak.

3. Mesin Cuci
Begitu jua dengan alat-alat listrik Mesin cuci yang anda gunakan, apabila tidak terawat menggunakan baik dapat menyebabkan tagihan listrik anda melonjak.
Lakukan perawatan mesin cuci secara rutin, terutama bagian-bagian yg berputar.
Bersihkan kotoran-kotoran yang menempel dibagian poros tabung, motor, serta lainnya, serta beri pelumasan pada poros motor.
Mesin cuci yg kurang terawat bisa mengakibatkan daya listrik meningkat, serta tagihan listrik anda melonjak.

4. Pompa Air
Pompa air yg kurang terawat jua bisa mengakibatkan pemakaian listrik anda membengkak.
Lakukan perawatan pompa air secara rutin, bersihkan bagian-bagian yg berputar, dan beri pelumas pada bagian bantalan, jika diharapkan ganti bagian komponen yg sudah aus.
Pompa air yg kurang terawat dapat menyebabkan tagihan listrik anda melonjak.

5. Setrika.
Setrika termasuk galat satu peralatan listrik yang membutuhkan daya listrik yang relatif akbar, kurang lebih 300watt.
Setrika yang anda gunakan dirumah usang kelamaan akan mengalami penurunan panas atau susah panas, kenapa?
Coba perhatikan bagian dasar menurut setrika listrik anda, umumnya seiring menggunakan pemakaian serta panas yg berlebih, lama kelamaan bagian dasarnya akan menghitam.
Bagian dasar menurut setrika ini menghitam lantaran mengalami panas yg berlebih serta karena melekatnya bahan-bahan pakaian yang disetrika.
Bagian dasar yg telah menghitam, mengakibatkan panas berdasarkan elemen pemanas setrika tidak menyebar menggunakan baik, sehingga menyebabkan daya listrik jua semakin tinggi.
Lakukan perawatan secara berkala, bersihkan bagian dasar berdasarkan setrika anda buat hasil kerja panas yang maksimal .
Setrika yang kurang terawat bisa mengakibatkan daya listrik meningkat, dan tagihan listrik jua membengkak.

Demikian juga dengan aneka macam alat-alat listrik dan Alat elektro lainnya, seperti Kulkas, Televisi, Pemasak nasi, bila nir dirawat, kotor, lembab, bocor bisa mengakibatkan pemakaian listrik semakin tinggi, serta tagihan listrik sebagai membengkak.
Selain itu, Kabel listrik, stop kontak, steker dan perlengkapan instalasi listrik lainnya jua perlu dilakukan inspeksi, perawatan buat memastikan kondisinya dalam keadaan baik.
Lakukan penggantian bila terdapat kabel, stop kontak, steker, MCB, serta lainnya, yang kondisinya telah tidak cantik, longgar, panas, bocor, dan keadaan nir normal lainnya.
Memilih stopkontak yang aman
Beberapa hal tadi nir hanya dapat mengakibatkan pemakaian listrik meningkat, pula dapat mengakibatkan percikan barah dan kebakaran.
Penyebab timbulnya percikan barah pada listrik pada rumah
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI
dikutip dari aneka macam sumber.

TAGIHAN LISTRIK ANDA TIBATIBA MEMBENGKAK APA PENYEBABNYA

Tagihan listrik anda datang-datang membengkak, coba Periksa peralatan listrik yang anda pakai dirumah.
Mungkin anda pernah mengalami, tagihan listrik yg harus anda bayarkan bulan ini tiba-datang melonjak dibanding tagihan listrik bulan-bulan sebelumnya.
Menghitung pemakaian listrik sebulan
Apa yang umumnya anda lakukan, ketika mengetahui tagihan listrik anda tiba-datang membengkak?
Berbagai dugaan terlintas dibenak kita mengenai apa yang mengakibatkan tagihan listrik bulan ini sebagai lebih besar daripada tagihan bulan-bulan sebelumnya.
  • Apakah Pihak PLN keliru mencatat meteran?
  • Apakah meterannya telah rusak, sebagai akibatnya putaran meterannya lebih kencang dari umumnya?
  • Apakah orang-orang di tempat tinggal menggunakan alat-alat listrik secara berlebihan, tanpa mempedulikan tagihan listriknya?
  • Apakah terdapat penambahan peralatan listrik baru yang anda gunakan pada tempat tinggal ?
  • Atau, bila anda menggunakan meteran pulsa listrik prabayar, Apakah pulsa yang diisi tidak sinkron menggunakan harga yg dibeli?

Dan aneka macam pertanyaan lainnya, tentang apa yang menyebabkan tagihan listrik anda bulan ini melonjak secara drastis.
Cara menurunkan tagihan listrik
Namun, pernahkah anda mengetahui, bahwa penggunaan peralatan listrik dan indera-alat elektronika di rumah anda jika nir terawat dengan baik pula dapat menyebabkan pemakaian daya listrik semakin tinggi dan menyebabkan tagihan listrik anda melonjak secara drastis dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Salah satu penyebab tagihan listrik melonjak


Oleh karena itu, sebelum ber-berpretensi yang bukan-bukan, ada baiknya anda memastikan terlebih dahulu syarat banyak sekali alat-alat listrik dan indera elektro yg anda gunakan dirumah.
Apakah alat-alat listrik atau indera elektronik yg anda pakai terawat dengan baik?
Sebagai Contoh:
1. AC (Pendingin ruangan)
Prinsip kerja AC:
Didalam AC terdapat komponen utama yaitu kompresor yang berfungsi buat membuat udara dingin yg lalu dihembuskan oleh Blower ke pada suatu ruangan.
Menghitung berukuran AC yg sesuai
Kompresor inilah yang membutuhkan daya listrik yang relatif akbar.
Dalam keadaan normal, kompresor ini nir terus menerus beroperasi, ketika suhu dingin yg diinginkan tercapai, maka kompresor secara otomatis akan berhenti.
Berapa PK AC yang anda butuhkan?
Namun seiring dengan pemakaiannya, mengakibatkan Debu serta kotoran menumpuk di bagian saringan (Filter) serta bagian-bagian lainnya pada dalam AC.
Debu dan Kotoran ini menyebabkan suhu dingin tidak dapat dihasilkan secara maksimal karena peredaran udara yg terhambat.
Hal ini akan mengakibatkan kompresor AC beroperasi terus menerus, karena suhu dingin tak tercapai.
Penyebab AC nir dingin
AC yg kurang terawat, kotor, bocor serta sebagainya bisa menyebabkan pemakaian daya listrik lebih akbar serta tagihan listrik melonjak.
Perawatan AC (Pendingin ruangan) berada pada peringkat pertama, peralatan listrik yang memakai daya listrik yg akbar, minimal AC menggunakan daya listrik sebesar 1/dua PK (375 Watt).
Lakukan perawatan AC secara bersiklus untuk menerima hasil kerja pendinginan yang maksimal , dan lebih hemat listrik.

2. Kipas angin
Begitu jua menggunakan kipas angin, jika lama nir dibersihkan kotoran akan menempel pada baling-baling kipas angin tadi.
Hal ini akan mengakibatkan kipas sebagai lebih berat buat diputar sang motor listrik penggerak, serta menyebabkan pemakaian daya listrik yg lebih akbar, sehingga tagihan listrik anda mampu melonjak menurut umumnya.
Lakukan perawatan kipas angin secara rutin, dengan membersihkan bagian-bagian menurut kipas angin tadi, termasuk baling-balingnya.
Selain kebersihannya, kipas angin yang sudah digunakan pada jangka saat yang lama jua perlu diberi pelumasan pada bantalan poros baling-baling tadi.
Bantalan poros kipas angin yang kemarau, mengakibatkan kipas angin sulit berputar serta menyebabkan pemakaian daya listrik menjadi lebih besar ,dan tagihan listrik anda jua melonjak.
Selain itu, kipas angin yg terus menerus beroperasi dalam keadaan bantalan poros yang kering akan menyebabkan kipas angin tidak dapat berputar dan tidak sanggup digunakan lagi.
Kipas angin yg nir terawat dapat mengakibatkan pemakaian daya listrik lebih akbar, sehingga tagihan listrik melonjak.

3. Mesin Cuci
Begitu jua menggunakan alat-alat listrik Mesin cuci yg anda gunakan, apabila tidak terawat menggunakan baik bisa mengakibatkan tagihan listrik anda melonjak.
Lakukan perawatan mesin cuci secara rutin, terutama bagian-bagian yang berputar.
Bersihkan kotoran-kotoran yg menempel dibagian poros tabung, motor, serta lainnya, serta beri pelumasan pada poros motor.
Mesin cuci yg kurang terawat bisa mengakibatkan daya listrik meningkat, serta tagihan listrik anda melonjak.

4. Pompa Air
Pompa air yang kurang terawat jua bisa mengakibatkan pemakaian listrik anda membengkak.
Lakukan perawatan pompa air secara rutin, bersihkan bagian-bagian yg berputar, serta beri pelumas pada bagian bantalan, jika diperlukan ganti bagian komponen yg sudah aus.
Pompa air yg kurang terawat bisa menyebabkan tagihan listrik anda melonjak.

5. Setrika.
Setrika termasuk keliru satu alat-alat listrik yg membutuhkan daya listrik yg cukup besar , lebih kurang 300watt.
Setrika yg anda gunakan dirumah lama kelamaan akan mengalami penurunan panas atau susah panas, kenapa?
Coba perhatikan bagian dasar berdasarkan setrika listrik anda, umumnya seiring menggunakan pemakaian serta panas yg berlebih, usang kelamaan bagian dasarnya akan menghitam.
Bagian dasar dari setrika ini menghitam karena mengalami panas yang berlebih dan karena melekatnya bahan-bahan pakaian yang disetrika.
Bagian dasar yg sudah menghitam, menyebabkan panas menurut elemen pemanas setrika tidak menyebar menggunakan baik, sehingga mengakibatkan daya listrik juga semakin tinggi.
Lakukan perawatan secara terpola, bersihkan bagian dasar dari setrika anda buat hasil kerja panas yg aporisma.
Setrika yg kurang terawat bisa menyebabkan daya listrik semakin tinggi, dan tagihan listrik juga membengkak.

Demikian jua menggunakan berbagai alat-alat listrik dan Alat elektro lainnya, seperti Kulkas, Televisi, Pemasak nasi, apabila nir dirawat, kotor, lembab, bocor bisa menyebabkan pemakaian listrik meningkat, serta tagihan listrik sebagai membengkak.
Selain itu, Kabel listrik, stop kontak, steker serta perlengkapan instalasi listrik lainnya juga perlu dilakukan inspeksi, perawatan buat memastikan kondisinya pada keadaan baik.
Lakukan penggantian bila terdapat kabel, stop kontak, steker, MCB, dan lainnya, yang kondisinya sudah nir cantik, longgar, panas, bocor, dan keadaan tidak normal lainnya.
Memilih stopkontak yg aman
Beberapa hal tersebut nir hanya dapat menyebabkan pemakaian listrik semakin tinggi, pula dapat mengakibatkan percikan api dan kebakaran.
Penyebab timbulnya percikan barah dalam listrik di rumah
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI
dikutip menurut aneka macam asal.

MENGHITUNG KEBUTUHAN PENDINGIN RUANGAN ATAU AC

Cara sederhana Menghitung kebutuhan pendingin ruangan
Bagaimana cara memilih berukuran pendingin ruangan atau AC (Air Conditioner) yg sinkron dengan berukuran ruangan atau kamar ?
Mengingat penggunaan pendingin ruangan dalam suatu ruangan sangat membutuhkan daya listrik yang besar .
Sehingga bila ukuran yang digunakan nir sinkron menggunakan yg dibutuhkan, akan terjadi pemborosan daya listrik.
Dampaknya, tentu saja akan mengakibatkan meningkatnya tagihan listrik anda sebulan.
Seperti yg kita ketahui, bahwa Air conditioner (AC) adalah indera elektronik tempat tinggal tangga yg berfungsi untuk mengatur suhu ruangan.
Sebagian besar menurut kita menggunakan indera pendingin ruangan pada ruangan kamar, ruang tamu, serta lainnya.
Namun apakah pemasangan ukuran Pendingin ruangan / AC yg kita pakai telah sinkron dengan kebutuhan ruangan yg kita pasang ?
Baca juga: Penyebab AC nir dingin serta solusinya

Pemasangan pendingin ruangan atau AC pastinya wajib sesuai menggunakan ukuran ruangannya.

Ada dua kemungkinan kesalahan yang terjadi waktu menentukan berukuran pendingin ruangan atau AC dalam suatu ruangan atau kamar.
  • Ukuran Pendingin ruangan (AC) terlalu mini untuk berukuran ruangan yang luas.
Jika pemasangan Pendingin ruangan dipasang pada suatu ruangan yang memiliki ukuran yang relatif luas, sedangan ukuran pendingin ruangannya terlalu mini .
Hal ini akan menyebabkan Pendingin ruangan atau AC yg dipasang nir bisa buat mendinginkan ruangan tersebut.
Sedangkan Prinsip kerja suatu pendingin ruangan akan terus menyala jika suhu ruangan yang diinginkan belum tercapai.
Hal ini akan menyebabkan mesin kompressor suatu pendingin ruangan atau AC akan terus menerus menyala, serta pastinya akan menyebabkan pemakaian listrik meningkat.
  • Ukuran Pendingin ruangan terlalu akbar (AC) terlalu akbar buat berukuran ruangan yg mini .
Jika Pendingin ruangan yang dipasang memiliki berukuran yg relatif besar , sedangkan ruangannya hanya ukuran kecil.
Hal ini akan mengakibatkan terjadinya pemborosan daya listrik. Semakin besar berukuran pendingin ruangan (AC) semakin akbar juga daya listrik yg dibutuhkan.
Hal ini jua akan mengakibatkan tagihan listrik akan meningkat.
Selain itu Harga pembelian pendingin ruangan yg lebih akbar tentunya lebih mahal.
Oleh karena itu, maka diperlukan perhitungan yg sempurna sebelum menentukan, atau memasang suatu Pendingin ruangan.
Ukuran pendingin ruangan harus sebisa mungkin bisa mendinginkan ruangan, dan disesuaikan menggunakan ukuran ruangan yg akan dipasang pendingin ruangan (AC).
Menyesuaikan ukuran pendingin ruangan dengan berukuran ruangan.
Dengan tujuan agar irit listrik, atau malah telah terjadi pemborosan atau pemakaian yg mubazir.
Pada artikel ini kita coba membahas bagaimana cara memilih berukuran AC yang akan kita pasang diubahsuaikan menggunakan ukuran ruangan.
Agar kita bisa lebih menghemat baik menurut pembelian ukuran AC yg sesuai serta penghematan daya listrik yg terpakai (irit listrik).
Terdapat cara menghitung secara sederhana kapasitas AC (Btu/hr atau PK) yang diharapkan buat berukuran suatu ruangan agar lebih efisien serta irit listrik.
Pertama kita harus menghitung terlebih dahulu luas ruangan yang akan dipasangi AC, selanjutnya dikalikan menggunakan nomor 500Btu/hr dalam setiap meter perseginya.
Tips berhemat pemakaian daya listrik dalam AC
Cara sederhana menghitung kebutuhan pendingin sinkron menggunakan ukuran ruangan
Contoh :
500Btu/hr (satuan panas dalam ruangan 1 m2)
Jika ruangan/kamar yg akan kita pasang AC memiliki ukuran 3m x 3m, maka :
3 m x 3m x 500Btu/hr = 4500Btu/hr
Idealnya AC yg kita pasang sedikit melebihi kebutuhan terhitung, maka ukuran AC yang kita pasang merupakan ukuran : ½ PK (5000Btu/hr)
Untuk ruangan dengan berukuran 3 meter x tiga meter dapat dipasang Pendingin ruangan atau AC menggunakan ukuran 1/2 PK.
Tabel berukuran pendingin ruangan
Satuan ukuran AC pada pasaran adalah :
  • n 5000 Btu/hr = ½ PK
  • n 7000Btu/hr = ¾ PK
  • n 9000 Btu/hr = 1 PK
  • n 12000 Btu/hr = 1 ½ PK
  • n 18000Btu/hr = dua PK
  • n 24000Btu/hr = 2 ½ PK

Cara Menentukan kebutuhan pendingin ruangan menggunakan perhitungan yg lebih seksama.
Selain dengan memakai perhitungan sederhana diatas, ada rumus perhitungan yg lebih presisi lagi agar Air conditioner (AC) yang kita pasang lebih ekonomis listrik.
Mengingat ruangan yang akan kita pasang pendingin ruangan atau AC, mempunyai sumber-sumber panas yang bhineka.
Maka diharapkan perhitungan yg lebih akurat seperti dibawah ini :
RUMUS :
Kebutuhan BTU = ( W x H x I X L X E ) / 60
  • W = Panjang Ruang (Feet/Kaki)
  • H = Tinggi Ruang (Feet/Kaki)
  • I = Insulasi (nilai 10 bila berada dilantai bawah & nilai 18 apabila berada di lantai atas)
  • L = Lebar Ruang (Feet/Kaki)
  • E = Hadap ruangan

  • Nilai 16 apabila dinding terpanjang menghadap Utara
  • Nilai 17 bila dinding terpanjang menghadap Timur
  • Nilai 18 jika dinding terpanjang menghadap Selatan
  • Nilai 20 apabila dinding terpanjang menghadap Barat
1 meter = 3,28 Feet
Contoh :
Suatu ruangan pada lantai bawah menghadap Timur, mempunyai ukuran P x L x T (4m x 3m x 3m).
Maka diketahui :
  • P (W) = 4meter = 4 x tiga,28 = 13,12 Feet
  • L (L) = 3meter = tiga x 3,28 = 9,84 Feet
  • T (H) = 3meter = tiga x 3,28 = 9,84 Feet
  • I = 10
  • E = 17

Kebutuhan BTU = ( W x H x I X L X E ) / 60
= (13,12 x 9,84 x 10 x 9,84 x 17) / 60
= 217276,6464 / 60
= 3621,27 Btu
AC yang diperlukan buat ruangan tersebut adalah : ½ PK
Anda bisa menghitung berapa ukran AC atau pendingin ruangan yg dibutuhkan dengan mengikuti langkah-langkah diatas.
Dengan melakukan perhitungan terlebih dahulu sebelum membeli dan memasang AC di suatu ruangan yg kita inginkan, maka kita sanggup melakukan penghematan baik menurut harga beli serta pemakaian daya menjadi lebih hemat listrik.
Menghitung kebutuhan pendingin ruangan
Semoga bermanfaat !
CARA FLEXI
dikutip dari banyak sekali asal