PERBEDAAN SATUAN KW KVA KWH KVAR DAN PENJELASANNYA

Apa yg dimaksud dengan KVA, KW, Watt, KWH, KVar, dan apa perbedaannya?
Mungkin kita pernah menjumpai satuan listrik yang terkadang tertulis dengan memakai Watt, KW, atau KVA.
Dan hal ini sering sebagai pertanyaan bagi kita, apa sih sebenarnya beda satuan KW dengan KVA, dan 1 kw itu berapa KVA, atau mungkin sebaliknya 1 KVA berapa KW?
Selain itu,kita pula acapkali mendengar kata KWH, Lalu pertanyaannya, 1 KWH itu berapa Watt, atau 1 Kw itu berapa KWH?
Untuk menjawab aneka macam pertanyaan tadi, berikut penjelasan mengenai apa yang dimaksud menggunakan KVA, KW, Watt, KWH, Kvar, serta apa perbedaannya.

Apa yang dimaksud menggunakan KVA, KW, KVAr, serta KWH?

Dalam ilmu kelistrikan 3 phase, dikenal 3 macam Daya listrik yg biasa pula diklaim menggunakan segitiga Daya, yaitu:
  1. Daya Semu (KVA)
  2. Daya Aktif (KW)
  3. Daya Reaktif (KVar)

KVA
KVA singkatan berdasarkan Kilo Volt Ampere, buat daya listrik yg tidak terlalu besar biasanya cukup dengan memakai satuan daya listrik VA (Volt Ampere).
1 KVA = 1000 VA

KVA merupakan satuan daya listrik yg didapat berdasarkan output perhitungan rumus daya, atau biasa juga diklaim dengan Daya Nominal (daya yg tertulis).
KVA = Daya Semu
Besaran Daya dalam satuan KVA belum adalah daya sebenarnya, sebagai akibatnya Total Daya pada satuan KVA disebut dengan daya Semu.
KW
KW merupakan singkatan berdasarkan Kilo watt, buat satuan daya listrik yang nilainya lebih mini cukup dengan memakai satuan W (Watt).
Baca pula: Sejarah satuan Watt, KW, HP, PK, PS dan penjelasannya
1 KW = 1000 Watt

KW merupakan satuan daya listrik yang didapat dari hasil perkalian Daya semu (KVA) dengan faktor daya (Cosphi).
KW = KVA x Cosphi
Besaran daya dalam satuan KW adalah besaran daya yg sebenarnya, sebagai akibatnya daya pada satuan KW biasa diklaim menggunakan Daya Aktif (KW).
Terkadang muncul pertanyaan, 1 KW berapa KVA?
Untuk mengetahui hasilnya, maka harus diketahui berapa nilai Cosphi atau Faktor daya instalasi atau alat listrik tersebut.
Untuk nilai cosphi = 1, maka 1 KVA sama menggunakan 1 KW.
KVAr
KVAr adalah singkatan berdasarkan Kilo Volt Ampere Reaktif, atau pada satuan yg lebih kecil biasa memakai satuan Var (Volt Ampere Reaktif).
1 KVAr = 1000 Var
KVAr ini adalah satuan daya reaktif, yg menyatakan seberapa akbar daya reaktif yg dihasilkan dari banyak sekali alat-alat listrik yg dipakai, semakin besar Daya reaktif akan berdampak semakin akbar kerugian atau selisih antara Daya semu menggunakan daya Nyata akan semakin akbar.
KWH
KWH adalah singkatan menurut Kilo Watt Hour.
KWH merupakan satuan yg menyatakan seberapa besar daya listrik yang terpakai dalam satu jam, dengan besaran daya listriknya merupakan Kilo watt.
1 KWH adalah pemakaian Alat listrik menggunakan daya sebanyak 1000 Watt (1 KW) pada satu jam.
1 KWH = 1000Watt pada 1 jam
Jadi jika pertanyaannya adalah 1 KWH itu berapa Watt?
Tentu nir ada jawabannya, karena buat menjawab pertanyaan ini wajib diketahui dulu berapa daya listrik serta berapa usang dipakai.
Apakah 1000 Watt = 1 KWH?
Belum tentu, apabila suatu indera listrik dengan daya listrik sebesar 1KW (1000Watt) digunakan dalam 1 Jam, maka hasilnya adalah 1 KWH, namun bila daya 1000Watt digunakan selama 0,lima Jam, maka hasilnya merupakan 0,lima KWH.
Jadi, buat mengetahui nilai KWH maka dua hal yang harus kita ketahui yakni, besar daya listrik serta usang pemakaiannya.
Penjelasan:
1KW berapa KVA
Sebagai contoh, bila suatu pembangkit listrik tertulis daya sebanyak 250KVA, menggunakan nilai Cosphi sebesar 0,8, berapa KW pembangkit listrik tadi?
  • KW = KVA x Cosphi
  • KW = 250KVA x 0,8
  • KW = 200.

Jadi sebuah genset yg tertulis 250KVA hanya mempunyai kemampuan aporisma daya sebanyak 200KW.
1 KWH berapa KW
Sebagai model, suatu indera listrik sebesar 500watt dinyalakan selama 2jam, berapa KWH?
  • 500Watt = 0,5KW
  • KWH = KW x Lama pemakaian (Jam)
  • KWH = 0,5KW x dua jam
  • KWH = 1

Jadi suatu indera listrik dengan daya sebanyak 500Watt (0,5KW) dinyalakan selama 2 jam, maka nilai KWHnya merupakan sebesar 1 KWH.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

PERBEDAAN SATUAN KW KVA KWH KVAR DAN PENJELASANNYA

Apa yang dimaksud dengan KVA, KW, Watt, KWH, KVar, serta apa perbedaannya?
Mungkin kita pernah menjumpai satuan listrik yang terkadang tertulis menggunakan menggunakan Watt, KW, atau KVA.
Dan hal ini sering menjadi pertanyaan bagi kita, apa sih sebenarnya beda satuan KW dengan KVA, dan 1 kw itu berapa KVA, atau mungkin kebalikannya 1 KVA berapa KW?
Selain itu,kita jua sering mendengar kata KWH, Lalu pertanyaannya, 1 KWH itu berapa Watt, atau 1 Kw itu berapa KWH?
Untuk menjawab aneka macam pertanyaan tersebut, berikut penerangan mengenai apa yg dimaksud menggunakan KVA, KW, Watt, KWH, Kvar, serta apa perbedaannya.

Apa yang dimaksud dengan KVA, KW, KVAr, serta KWH?

Dalam ilmu kelistrikan 3 phase, dikenal 3 macam Daya listrik yg biasa jua dianggap dengan segitiga Daya, yaitu:
  1. Daya Semu (KVA)
  2. Daya Aktif (KW)
  3. Daya Reaktif (KVar)

KVA
KVA singkatan menurut Kilo Volt Ampere, buat daya listrik yg tidak terlalu akbar biasanya cukup menggunakan memakai satuan daya listrik VA (Volt Ampere).
1 KVA = 1000 VA

KVA adalah satuan daya listrik yg didapat dari output perhitungan rumus daya, atau biasa jua dianggap dengan Daya Nominal (daya yang tertulis).
KVA = Daya Semu
Besaran Daya dalam satuan KVA belum merupakan daya sebenarnya, sehingga Total Daya dalam satuan KVA dianggap menggunakan daya Semu.
KW
KW adalah singkatan menurut Kilo watt, buat satuan daya listrik yg nilainya lebih kecil cukup dengan menggunakan satuan W (Watt).
Baca juga: Sejarah satuan Watt, KW, HP, PK, PS dan penjelasannya
1 KW = 1000 Watt

KW merupakan satuan daya listrik yg didapat menurut hasil perkalian Daya semu (KVA) menggunakan faktor daya (Cosphi).
KW = KVA x Cosphi
Besaran daya dalam satuan KW merupakan besaran daya yg sebenarnya, sebagai akibatnya daya dalam satuan KW biasa diklaim dengan Daya Aktif (KW).
Terkadang muncul pertanyaan, 1 KW berapa KVA?
Untuk mengetahui hasilnya, maka harus diketahui berapa nilai Cosphi atau Faktor daya instalasi atau indera listrik tadi.
Untuk nilai cosphi = 1, maka 1 KVA sama menggunakan 1 KW.
KVAr
KVAr adalah singkatan dari Kilo Volt Ampere Reaktif, atau dalam satuan yang lebih kecil biasa memakai satuan Var (Volt Ampere Reaktif).
1 KVAr = 1000 Var
KVAr ini merupakan satuan daya reaktif, yg menyatakan seberapa akbar daya reaktif yg didapatkan berdasarkan banyak sekali peralatan listrik yang digunakan, semakin akbar Daya reaktif akan berdampak semakin akbar kerugian atau selisih antara Daya semu menggunakan daya Nyata akan semakin besar .
KWH
KWH merupakan singkatan menurut Kilo Watt Hour.
KWH adalah satuan yang menyatakan seberapa akbar daya listrik yg terpakai pada satu jam, menggunakan besaran daya listriknya adalah Kilo watt.
1 KWH merupakan pemakaian Alat listrik dengan daya sebesar 1000 Watt (1 KW) dalam satu jam.
1 KWH = 1000Watt dalam 1 jam
Jadi jika pertanyaannya merupakan 1 KWH itu berapa Watt?
Tentu tidak ada jawabannya, lantaran buat menjawab pertanyaan ini wajib diketahui dulu berapa daya listrik serta berapa usang dipakai.
Apakah 1000 Watt = 1 KWH?
Belum tentu, apabila suatu alat listrik menggunakan daya listrik sebanyak 1KW (1000Watt) digunakan pada 1 Jam, maka hasilnya adalah 1 KWH, namun apabila daya 1000Watt dipakai selama 0,5 Jam, maka hasilnya adalah 0,lima KWH.
Jadi, buat mengetahui nilai KWH maka 2 hal yg harus kita ketahui yakni, besar daya listrik serta usang pemakaiannya.
Penjelasan:
1KW berapa KVA
Sebagai model, bila suatu pembangkit listrik tertulis daya sebesar 250KVA, dengan nilai Cosphi sebesar 0,8, berapa KW pembangkit listrik tadi?
  • KW = KVA x Cosphi
  • KW = 250KVA x 0,8
  • KW = 200.

Jadi sebuah genset yang tertulis 250KVA hanya mempunyai kemampuan aporisma daya sebesar 200KW.
1 KWH berapa KW
Sebagai model, suatu alat listrik sebesar 500watt dinyalakan selama 2jam, berapa KWH?
  • 500Watt = 0,5KW
  • KWH = KW x Lama pemakaian (Jam)
  • KWH = 0,5KW x 2 jam
  • KWH = 1

Jadi suatu alat listrik dengan daya sebanyak 500Watt (0,5KW) dinyalakan selama dua jam, maka nilai KWHnya merupakan sebesar 1 KWH.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

BERBAGAI SATUAN LISTRIK DAN PENJELASANNYA

Kita mengenal banyak sekali satuan listrik, yang digunakan buat menyatakan aneka macam besaran listrik, apa saja satuan listrik yang umum dipakai dalam bidang kelistrikan, berikut beberapa satuan listrik dan penerangan singkatnya.

Satuan Listrik


VOLT
VOLT merupakan satuan listrik buat menyatakan besaran Tegangan Listrik (Voltage).
VOLT biasa disimbolkan menggunakan alfabet V (Volt).
Tegangan Listrik adalah suatu besaran listrik yg paling mendasar pada ilmu kelistrikan.
Tegangan Listrik merupakan Perbedaan Potensial antara 2 titik yang dihasilkan menurut suatu asal listrik.
Listrik terjadi karena adanya muatan Proton dan Elektron yang memiliki perbedaan muatan atau beda potensial.
Listrik nir memiliki tegangan apabila tidak terdapat disparitas potensial diantara dua titik penghantar.
Kita mengenal aneka macam akbar tegangan listrik yg umum dipakai, serta dibagi sebagai dua jenis tegangan yaitu:
  • Tegangan Listrik DC
DC adalah singkatan menurut Direct Current atau arus searah.
Beberapa tegangan atau Voltage pada listrik DC, antara lain:
1,5 Vdc, 9Vdc, 12Vdc, 24Vdc dan lainnya
Contoh sumber listrik yang membuat listrik DC, yaitu AKKI, Batere.
Selain itu tegangan listrik DC juga dapat didapatkan dengan cara menyearahkan listrik AC memakai Adaptor.
  • Tegangan Listrik AC
AC adalah singkatan menurut Alternating Current atau arus bolak-pulang.
Beberapa besaran Tegangan listrik AC yang biasa kita kenal, yaitu:
110Vac, 220Vac, 380Vac
Tegangan yang biasa digunakan di tempat tinggal merupakan tegangan listrik AC 220V.
Tegangan listrik AC didapatkan menurut suatu asal pembangkit listrik yg biasa dianggap menggunakan Generator (Genset). Perbedaan listrik AC dan DC
Tegangan listrik AC juga bisa diubah sebagai tegangan listrik DC dengan memakai Konverter.
Listrik tidak akan terdapat bila tidak ada disparitas potensial atau Tegangan.
KV
KV adalah satuan Kilo Volt (1000Volt).
KVA
KVA merupakan satuan Kilo Volt Ampere.
KVA adalah satuan daya tertulis yang didapat berdasarkan hasil perhitungan serta merupakan daya semu.
VAr
VAr = Volt Ampere Reaktif
Satuan VAr ini biasa kita jumpai dalam Sistem instalasi listrik 3 Phase, buat menyatakan besaran daya reaktif atau kerugian-kerugian daya yang timbul akibat daya harmonik.
Semakin besar daya reaktif (VAR) akan menyebabkan faktor daya semakin rendah, dan daya aktif akan semakin mini .
Sebagai model: Jika suatu pembangkit listrik tertulis daya 250KVA, menggunakan faktor daya atau Cos phi sebanyak 0,8, maka Daya aktif atau daya yg dapat digunakan merupakan sebesar:
250 KVA x 0,8 = 200KW.
Lalu, Saat daya reaktif yg didapatkan semakin akbar, akan mengakibatkan menurunnya faktor daya, apabila faktor daya menurun hingga 0,7, maka daya aktif akan semakin kecil:
250KVA x 0,7 = 175KW
KVAr
KVAR merupakan satuan Kilo Volt Ampere Reaktif.
Cara memperbaiki Faktor daya listrik tiga fasa
AMPERE
AMPERE merupakan satuan listrik buat menyatakan besaran arus listrik.
Ampere biasa disimbolkan menggunakan alfabet I (Intensity).
Arus listrik merupakan banyaknya muatan listrik yg disebabkan sang pergerakan Elektron yang mengalir melalui suatu penghantar pada suatu rangkaian listrik dalam satuan waktu.
Arus listrik terjadi apabila ada tegangan listrik dan resistan atau beban listrik yang terhubung dalam suatu rangkaian.
Dengan kata lain, Arus listrik nir akan terdapat apabila tidak terdapat tegangan serta Resistan yang terhubung pada suatu Rangkaian listrik.
Sebagai contoh, Arus listrik akan mengalir berdasarkan saklar menuju lampu ketika saklar lampu tersebut kita nyalakan, kemudian ketika saklar kita padamkan, tidak ada arus listrik yang mengalir.
Lampu termasuk kedalam jenis beban listrik atau Resistan.
Ohm
Ohm adalah satuan listrik yang menyatakan besaran nilai tahanan (Resistan)
Ohm biasa disimbolkan menggunakan
Rumus menghitung resistan dalam rangkaian seri dan paralel
Setiap indera listrik serta penghantar memiliki nilai Ohm (Tahanan)
Alat-alat listrik yang biasa kita gunakan sehari-hari, misalnya Setrika, kipas angin, Televisi, kulkas dan lainnya termasuk kedalam jenis resistan serta mempunyai nilai tahanan pada satuan Ohm.
Resistan (tahanan) listrik merupakan segala sesuatu yg menghasilkan Arus listrik saat dilewati tegangan listrik. Besar kecilnya arus listrik yang didapatkan tergantung menurut akbar kecilnya tegangan listrik dan besar kecilnya nilai tahanan (Ohm) yang dilalui. Hukum Ohm dan penjelasannya
V = I x R
  • V = Tegangan (Voltage) dalam satuan Volt
  • I = Arus listrik (Intensity) pada satuan Ampere
  • R = Resistansi pada satuan Ohm (Ω)

Watt
Watt merupakan satuan listrik yang menyatakan besaran daya listrik (Power)
Watt biasa disimbolkan menggunakan alfabet P (Power).
Daya listrik adalah besaran listrik yg mengalir melalui suatu penghantar dalam suatu rangkaian listrik. Mengenal tiga macam Daya listrik tiga fasa
Alat-alat listrik yg biasa kita gunakan di tempat tinggal umumnya dituliskan dalam satuan Watt, misalnya:
Lampu 36Watt, Kulkas 100Watt, mesin cuci 200Watt, setrika 300Watt, dan lainnya.
Semakin besar satuan daya (Watt) menurut suatu indera listrik yang kita gunakan, semakin besar jua Arus listrik yg didapatkan.
P = V x I
  • P = Daya (Power) pada satuan Watt
  • V = Tegangan listrik (Voltage) dalam satuan Volt
  • I = Arus listrik (Intesity) pada satuan Ampere.
Watt merupakan satuan Daya aktif
KW
Kilowatt (KW) menyatakan 1000Watt
KWH
Kilowatt Hour (KWH) menyatakan besaran 1000Watt pada satu jam.
HERTZ
Hertz merupakan satuan listrik buat menyatakan besaran Frekuensi (F)
Hertz biasa disimbolkan menggunakan Hz
Hertz banyaknya gelombang listrik yg terjadi dalam satu dtk.
Listrik yg memiliki nilai Frekuensi merupakan listrik AC, serta Besaran Frekuensi listrik AC yg biasa kita pakai dalam listrik pada tempat tinggal merupakan 50Hz.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

BERBAGAI SATUAN LISTRIK DAN PENJELASANNYA

Kita mengenal berbagai satuan listrik, yg digunakan untuk menyatakan berbagai besaran listrik, apa saja satuan listrik yg umum dipakai dalam bidang kelistrikan, berikut beberapa satuan listrik dan penjelasan singkatnya.

Satuan Listrik


VOLT
VOLT adalah satuan listrik untuk menyatakan besaran Tegangan Listrik (Voltage).
VOLT biasa disimbolkan menggunakan alfabet V (Volt).
Tegangan Listrik adalah suatu besaran listrik yg paling fundamental pada ilmu kelistrikan.
Tegangan Listrik merupakan Perbedaan Potensial antara 2 titik yg dihasilkan menurut suatu asal listrik.
Listrik terjadi karena adanya muatan Proton serta Elektron yang memiliki perbedaan muatan atau beda potensial.
Listrik tidak mempunyai tegangan jika nir terdapat disparitas potensial diantara dua titik penghantar.
Kita mengenal banyak sekali akbar tegangan listrik yg generik dipakai, dan dibagi menjadi 2 jenis tegangan yaitu:
  • Tegangan Listrik DC
DC merupakan singkatan menurut Direct Current atau arus searah.
Beberapa tegangan atau Voltage pada listrik DC, antara lain:
1,lima Vdc, 9Vdc, 12Vdc, 24Vdc serta lainnya
Contoh asal listrik yang membentuk listrik DC, yaitu AKKI, Batere.
Selain itu tegangan listrik DC jua dapat didapatkan dengan cara menyearahkan listrik AC menggunakan Adaptor.
  • Tegangan Listrik AC
AC merupakan singkatan menurut Alternating Current atau arus bolak-balik .
Beberapa besaran Tegangan listrik AC yg biasa kita kenal, yaitu:
110Vac, 220Vac, 380Vac
Tegangan yg biasa dipakai pada rumah merupakan tegangan listrik AC 220V.
Tegangan listrik AC didapatkan berdasarkan suatu asal pembangkit listrik yang biasa diklaim dengan Generator (Genset). Perbedaan listrik AC dan DC
Tegangan listrik AC jua bisa diubah menjadi tegangan listrik DC dengan memakai Konverter.
Listrik nir akan ada apabila nir terdapat disparitas potensial atau Tegangan.
KV
KV adalah satuan Kilo Volt (1000Volt).
KVA
KVA merupakan satuan Kilo Volt Ampere.
KVA adalah satuan daya tertulis yg didapat berdasarkan hasil perhitungan dan adalah daya semu.
VAr
VAr = Volt Ampere Reaktif
Satuan VAr ini biasa kita jumpai pada Sistem instalasi listrik 3 Phase, buat menyatakan besaran daya reaktif atau kerugian-kerugian daya yg ada akibat daya harmonik.
Semakin besar daya reaktif (VAR) akan mengakibatkan faktor daya semakin rendah, dan daya aktif akan semakin kecil.
Sebagai model: Jika suatu pembangkit listrik tertulis daya 250KVA, dengan faktor daya atau Cos phi sebesar 0,8, maka Daya aktif atau daya yg bisa dipakai merupakan sebesar:
250 KVA x 0,8 = 200KW.
Lalu, Saat daya reaktif yang dihasilkan semakin besar , akan menyebabkan menurunnya faktor daya, bila faktor daya menurun hingga 0,7, maka daya aktif akan semakin mini :
250KVA x 0,7 = 175KW
KVAr
KVAR adalah satuan Kilo Volt Ampere Reaktif.
Cara memperbaiki Faktor daya listrik 3 fasa
AMPERE
AMPERE merupakan satuan listrik buat menyatakan besaran arus listrik.
Ampere biasa disimbolkan menggunakan alfabet I (Intensity).
Arus listrik merupakan banyaknya muatan listrik yg disebabkan oleh pergerakan Elektron yg mengalir melalui suatu penghantar pada suatu rangkaian listrik pada satuan ketika.
Arus listrik terjadi bila terdapat tegangan listrik dan resistan atau beban listrik yang terhubung dalam suatu rangkaian.
Dengan istilah lain, Arus listrik nir akan ada apabila tidak terdapat tegangan dan Resistan yg terhubung dalam suatu Rangkaian listrik.
Sebagai contoh, Arus listrik akan mengalir dari saklar menuju lampu waktu saklar lampu tersebut kita nyalakan, kemudian saat saklar kita padamkan, nir terdapat arus listrik yg mengalir.
Lampu termasuk kedalam jenis beban listrik atau Resistan.
Ohm
Ohm merupakan satuan listrik yang menyatakan besaran nilai tahanan (Resistan)
Ohm biasa disimbolkan menggunakan
Rumus menghitung resistan pada rangkaian seri serta paralel
Setiap alat listrik serta penghantar memiliki nilai Ohm (Tahanan)
Alat-indera listrik yang biasa kita pakai sehari-hari, seperti Setrika, kipas angin, Televisi, kulkas serta lainnya termasuk kedalam jenis resistan serta memiliki nilai tahanan dalam satuan Ohm.
Resistan (tahanan) listrik merupakan segala sesuatu yang membuat Arus listrik waktu dilalui tegangan listrik. Besar kecilnya arus listrik yg didapatkan tergantung menurut akbar kecilnya tegangan listrik serta akbar kecilnya nilai tahanan (Ohm) yg dilewati. Hukum Ohm serta penjelasannya
V = I x R
  • V = Tegangan (Voltage) dalam satuan Volt
  • I = Arus listrik (Intensity) dalam satuan Ampere
  • R = Resistansi dalam satuan Ohm (Ω)

Watt
Watt merupakan satuan listrik yg menyatakan besaran daya listrik (Power)
Watt biasa disimbolkan menggunakan alfabet P (Power).
Daya listrik adalah besaran listrik yg mengalir melalui suatu penghantar dalam suatu rangkaian listrik. Mengenal tiga macam Daya listrik 3 fasa
Alat-indera listrik yang biasa kita pakai di tempat tinggal umumnya dituliskan pada satuan Watt, misalnya:
Lampu 36Watt, Kulkas 100Watt, mesin cuci 200Watt, setrika 300Watt, serta lainnya.
Semakin besar satuan daya (Watt) menurut suatu indera listrik yang kita pakai, semakin besar jua Arus listrik yang didapatkan.
P = V x I
  • P = Daya (Power) dalam satuan Watt
  • V = Tegangan listrik (Voltage) pada satuan Volt
  • I = Arus listrik (Intesity) pada satuan Ampere.
Watt adalah satuan Daya aktif
KW
Kilowatt (KW) menyatakan 1000Watt
KWH
Kilowatt Hour (KWH) menyatakan besaran 1000Watt dalam satu jam.
HERTZ
Hertz merupakan satuan listrik buat menyatakan besaran Frekuensi (F)
Hertz biasa disimbolkan menggunakan Hz
Hertz banyaknya gelombang listrik yg terjadi pada satu dtk.
Listrik yang memiliki nilai Frekuensi merupakan listrik AC, serta Besaran Frekuensi listrik AC yg biasa kita pakai pada listrik di tempat tinggal merupakan 50Hz.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI