INILAH PENYELENGGARAAN DAN JADWAL UNBK UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER 2018

Visiuniversal----Sebagai anak didik serta masyarakat Belajar yg nantinya akan menghadapi ujian Nasional Khususnya UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) 2017 Kita sebaiknya mengenal apa itu yang dimaksud menggunakan UNBK ini, serta apa saja persyaratan dan perangkat yang diperlukan pada aplikasi UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) 2017 tadi.


Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diklaim juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan memakai personal komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK tidak selaras dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini telah berjalan.

Menurut Kemendikbud, Ujian berbasis personal komputer dilaksanakan buat mempertinggi efisiensi, mutu, reliabilitas, integritas, dan kehematan aplikasi ujian nasional. Untuk Ujian Nasional berbasis Komputer sendiri Kemendikbud akan memperluas aplikasi ujian berbasis personal komputer , baik buat ujian nasional (UN) maupun ujian sekolah berstandar nasional (USBN). Penyelenggaraan UN dijadwalkan berlangsung pada bulan April sampai menggunakan Mei tahun 2017.

Penyelenggaraan UNBK ketika ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim menurut server sentra secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), lalu ujian murid dilayani sang server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya output ujian dikirim kembali menurut server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).

PERSYARATAN SEKOLAH PESERTA UNBK (UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 :

1. Tersedia petugas laboratorium komputer (minimal 1 proktor serta 1 teknisi);

2. Dapat menyediakan wahana komputer menggunakan spesifikasi (minimal) sebagai berikut:

a. Server (primer serta cadangan):
  1. PC/Tower/Desktop (bukan laptop)
  2. Processor Xeon atau i5
  3. RAM 8 GB, DDR 3
  4. Harddisk 250 GB
  5. Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7/Linux Ubuntu 14.04
  6. LAN CARD, dua unit
  7. UPS (tahan 15 mnt)
  8. Jumlah server mengikuti rasio 1 : 40 (1 server maksimal buat 40 client)
  9. Cadangan 1 server.

b. Client (utama dan cadangan):
  1. PC atau Laptop
  2. Monitor minimal 12 inch
  3. Processor minimal dual core
  4. RAM minimal 512 MB
  5. Operating System: Windows XP/Windows 7/Windows 8/LINUX
  6. Web Browser: Chrome/Mozilla Firefox/Xambro
  7. Hardisk minimal tersedia 10 GB (free space)
  8. LAN Card
  9. Jumlah client mengikuti rasio 1 : tiga ( 1 client buat tiga peserta)
  10. cadangan minimal 10%.
  11. Headset/earphone (buat ujian listening English SMA/MA serta SMK)

c. Jaringan internet menggunakan bandwidth minimal 1 Mbps

d. Jaringan area lokal (Local Area Network – LAN)

Prosedur Pendaftaran Sekolah Calon Penyelenggara UNBK 2017 :

  1. Provinsi serta Kota/kab menciptakan Tim UNBK 2017, dan menyampaikan ke Pusat.
  2. Pusat memasukkan data Tim Provinsi ke web unbk, dan mengungkapkan username serta password ke tim propinsi.
  3. Tim Provinsi memasukkan data tim Kota/Kab ke web unbk, serta membicarakan username serta password ke tim Kota/kab.
  4. Kota/kab mengirimkan usulan sekolah calon penyelengara ke sentra melalui propinsi.
  5. Tim Kota/kab memasukkan data calon sekolah penyelenggara UNBK ke web unbk, dan mengungkapkan username dan password ke masing2 sekolah.
  6. Pusat menciptakan Tim Teknis UNBK Pusat, terdiri dari unsur Puspendik, Pustekkom, PDSP, Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Kemenag dan Perguruan Tinggi Negeri.
  7. Tim Teknis Kota/Kabupaten/Propinsi melakukan pembuktian kesiapan sekolah.
  8. Hasil Verifikasi dilaporkan ke sentra dan propinsi.
  9. Verifikasi Sekolah langsung sang Tim Teknis Pusat hanya dilakukan bila dipandang perlu.
  10. Setelah verifikasi dan ditetapkan menjadi penyelenggara UNBK 2016, sekolah mengakses web unbk dan mengisi formulir pendaftaran .
  11. Sekolah yg telah ditetapkan sebagai penyelenggara UNBK 2017, mencetak formulir yg sudah diisi serta menguploadnya sehabis ditandatangani kepala sekolah, koordinator teknis kab/kota, serta pejabat dinas pendidikan kab/kota (min eselon III).


JADWAL PELAKSANAAN UNBK (UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER) 2017


Untuk Jadwal UNBK tahun 2017  sebagai berikut UN buat Sekolah Menengah Kejuruan/MAK akan dilaksanakan terlebih dahulu pada tanggal 3 sampai menggunakan 6 April 2017. Untuk Sekolah Menengah Atas/MA, UN akan dilaksanakan dalam 10 hingga dengan 13 April 2017. Kemudian untuk UN Sekolah Menengah pertama/MTs akan dibuat menjadi 2 gelombang sebagai solusi buat kasus kekurangan komputer. Gelombang pertama UN Sekolah Menengah pertama/MTs akan berlangsung dalam 2, tiga, 4, serta 15 Mei 2017, sedangkan gelombang kedua akan dilaksanakan dalam 8, 9, 10, dan 16 Mei 2017.

Dowload Jadwal UNBK UNBK (UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER) 2017 di sini !!




Saat ini telah terdata sebanyak 12.053 sekolah/madrasah menggunakan kapasitas total dua.188.947 anak didik siap sebagai loka pelaksanaan ujian berbasis personal komputer . Dengan jadwal UN Sekolah Menengah Kejuruan/MAK, SMA/MA, dan SMP/MTs yang bhineka, personal komputer bisa digunakan secara bergantian. Sekolah atau madrasah menggunakan jumlah personal komputer lebih dari 20 buah dan mempunyai server bisa ditetapkan sebagai tempat pelaksanaan ujian nasional berbasis personal komputer (UNBK) 2017.

Demikian mengenai UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) 2017 serta planning jadwal (UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER) 2017, semoga berguna. Terimakasih.

Sumber : //www.kemdikbud.go.id/

ISU PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA

Cara flexi--Mutu pendidikan merupakan hal yg sangat penting serta tak sanggup ditawar-tawar lagi buat terus ditingkatkan. Lantaran suatu negara yang dikatakan maju merupakan negara yang mempunyai mutu pendidikan yang baik. Kualitas insan suatu negara sangat ditentukan oleh kualitas pendidikannya, karenanya merupakan sangat masuk akal jika mereka berlomba-lomba menaikkan kualitas dan mutu pendidikan dalam rangka memajukan kualitas sumber daya insan yg lebih baik lagi. 

Isu mengenai peningkatan mutu pendidikan merupakan perkara pada masa ini yg akan terus dijadikan dasar pemikiran dan perumusan kebijakan pada bidang pendidikan. Mengapa demikian? Karena tugas filsafat pendidikan merupakan memberikan landasan supaya pendidikan menaruh yg terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan contoh pendidikan yang bermutu. Di samping itu, filsafat pendidikan juga sanggup merespon dinamika dan tuntutan warga dan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang keguruan dan pendidikan. Masalah kontemporer pendidikan pada Indonesia seperti terungkap dalam Rembuk Nasional pendidikan tanggal 4 Februari 2008 yg menyelidiki serta membahas info-info seputar permasalahan pendidikan misalnya bagaimana meningkatkan pemerataan dan ekspansi akses pendidikan, bagaimana peningkatan mutu pendidikan, bagaimana peningkatan relevansi pendidikan, bagaimana menaikkan daya saing, bagaimana meningkatkan serta penguatan tata kelola (governance), serta bagaimana peningkatan akuntabilitas, dan citra publik pendidikan.

Berdasarkan Rembuk Nasional tersebut, maka info krusial yang dijadikan dasar pemecahan masalah pendidikan di Indonesia adalah (1) pemerataan serta perluasan akses, (2) peningkatan mutu, relevansi, serta daya saing, serta (3) penguatan tata kelola (governance), akuntabilitas, dan citra warga pendidikan. Hal tersebut diidentifikasi adalah gosip-informasi pendidikan pada masa ini yang selanjutnya akan dijadikan dasar buat merumuskan aneka macam kebijakan serta acara pemerintah pada pembangunan pendidikan nasional.


Posisi Mutu Pendidikan Indonesia

Untuk menambah wawasan kita tentang info-isu pada masa ini pendidika nasional, sebaiknya perhatikan juga tentang mutu pendidikan lantaran info peningkatan mutu pendidikan masih sebagai sentra perhatian rakyat serta pemerintah. Bagaimana posisi mutu pendidikan  Indonesia pada antara negara ASEAN? Apabila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, mutu pendidikan pada Indonesia masih rendah sebagaimana dilaporkan Human Development Indek (HDI). Laporan tahun 2003 membuktikan bahwa Indonesia pada posisi ke-112 (0,682) dari 175 negara. Posisi ini jauh pada bawah Singapura yang berada di posisi ke-28 (0,888), Brunei Darussalam pada posisi ke-31 (0,872), Malaysia pada posisi ke-58 (0,790), Thailand pada posisi ke-74 (0,768), serta Filipina di posisi ke-85 (0,751). Kendati laporan HDI tadi bukan hanya mengukur status pendidikan saja, tetapi juga ekonomi serta kesehatan, namun laporan tadi bisa dijadikan dokumen acum yg valid guna melihat tingkat kemajuan pembangunan pendidikan pada suatu negara. Kondisi mutu pendidikan ini terkait pula dengan kualitas guru serta tenaga kependidikan misalnya pengelola pembelajaran, materi ajar, media dan alat bantu pembelajaran. Semua unsur saling terkait dan sangat memilih mutu pendidikan. Dengan demikian, isu peningkatan mutu pendidikan perlu memperhatikan mutu menurut setiap unsur tadi. Oleh karenanya berita peningkatan mutu bukanlah hal yg sederhana. Namun, pengajar tetap merupakan faktor deteminan pada menentukan tinggi-rendahnya mutu pendidikan.

Perlu kita pahami jua bahwa mutu pengajar akan poly ditentukan oleh kualitas lembaga pendidikan pengajar. Yang menjadi dilema adalah bagaimana menciptakan sistem pendidikan pengajar yg berkualitas. Seperti diketahui, jumlah total pengajar buat jenjang Taman Kanak-kanak-SD-Sekolah Menengah pertama waktu ini lebih kurang 2,4 juta orang, dimana sebagian akbar berlatar belakang pendidikan SLTA dan D-3 serta sebagian mini tamatan S-1 buat jenjang SLTA. Tentu saja hal ini akan berpengaruh pada kemampuan mengajar karena kemampuan tadi diukur berdasarkan tingkat dominasi materi pembelajaran serta metodologi pengajaran. Selain itu, masih banyak guru yang mengajar di luar bidang keahliannya atau secara teknis diklaim mismatch. Contoh ekstrem merupakan guru sejarah yang mengajar matematika atau IPA. Hal ini terutama banyak dijumpai pada Madrasah (MI, MTS, dan MA) guru mismatch ini jelas tidak memiliki kompetensi serta keahlian yg memadai buat mengajar mata pelajaran yg bukan bidang keahliannya lantaran bisa menurunkan mutu pembelajaran. Dengan demikian, upaya peningkatan mutu pengajar mutlak diharapkan,  yaitu melalui program tunjangan profesi serta penyetaraan D-tiga dan S-1 berdasarkan bidang studi yang relevan. Tetapi upaya ini jua harus disertai jua dengan peningkatan kesejateraan pengajar melalui hadiah bonus. Hal ini sangat krusial supaya motivasi pengajar dalam mengajar makin kuat dan semangat darma menjalankan tugas mulia sebagai pendidik kian bergelora. 

Demikian artikel singkat mengenai informasi peningkatan pendidikan di Indonesia, semoga artikel ini berguna buat menambah wawasan kita pada bidang pendidikan dalam umumnya serta filsafat pendidikan dalam khususnya. Terimakasih.   

Sumber: Dirangkum menurut banyak sekali asal!!

CARA PENDAFTARAN SISWA BARU PPDB ONLINE BANJARMASIN

Cara flexi---PPDB adalah singkatan dari Penerimaan Peserta Didik Baru. PPDB Online merupakan sebuah sistem yg dirancang menjadi asal atau sentra informasin dan pengelolaan proses seleksi penerimaan murid baru jenjang TK, Sekolah Dasar, SMP, SMA serta Sekolah Menengah Kejuruan yang mulai proses pendaftaran , proses seleksi sampai dengan pengumuman hasil seleksi dilakukan secara online.
Seperti kita ketahui beserta, setiap menjelang tahun ajaran baru, masing-masing sekolah mengadakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Bagi kebanyakan rakyat mengenal PPDB ini dengan nama Penerimaan Siswa Baru atau PSB. PPDB dan PSB ini sebenarnya mempunyai makna yang sama walaupun istilahnya berbeda. Salah satu tujuan Penerimaan Siswa Baru (PSB) atau (PPDB) ini merupakan menaruh kesempatan pada calon peserta didik baru untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. 

PPDB Offline adalah penerimaan anak didik baru dilakukan secara eksklusif pada sekolah atau loka pendaftaraan yang sudah ditunjung dinas Pendidikan setempat.sedangkan PPDB Online adalah penerimaan murid baru dilakukan secara online mulai berdasarkan pendaftaraan, seleksi dan pengumuman kelulusan melalui situs resmi masing-masing sekolah atau masing-masing daerah kota dan kabupaten setempat secara Online.


Adapun rapikan cara pendaftaran PPDB Online seperti langkah-langkah di bawah :
  1. Buka situs PPDB Online Kota/ kabupaten tujuan  - - -> Klik pada sini
  2. Klik atau pilih keliru satu jenjang Pendidikan yang dituju (SD/SMP/Sekolah Menengah Atas/SMK) atau mampu klik dalam galat satu jalur penerimaannya (jalur umum/jalur reguler/jalur prestasi/jalur famili miskin/jalur lainnya yang tersedia)
  3. Klik menu Daftar
  4. Isilah formulir Pra Pendaftaran Online (Khusus buat calon murid baru lulusan tahun sebelumnya atau lulusans luar kota/kabuaten atau lulusan Sekolah Luar Negeri atau lulusan Program Kesetaraan Paket A/B).
  5. Isilah formulir Pendaftaran Online dan pilih Loket Sekolah pilihan anda
  6. Cetak indikasi Bukti pendaftaran Online
  7. Melakukan Verifikasi Pendaftaran ke Sekolah langsung
  8. Melihat pengumuman kelulusan PPDB Online-Kota Banjarmasin,bisa klik di sini 
  9. PPDB Online-Kota Banjarmasin dapat dilihat lewat HP atau tablet android, dengan mengunduh aplikasinya, Versi Android Telah Tersedia pada Google PlayStore. Untuk Versi Android menurut PPDB-Banjarmasin ini, kini bisa unduh pula lewat Gadget Android pada Google PlayStore. Silahkan mampu unduh, dengan istilah kunci 'PPDB Banjarmasin' atau 'Banjarmasin' atau 'ppdb'.

MATERI PKN SMA KELAS XI SEMESTER 2 SIKAP KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN


SIKAP KETERBUKAAN DAN JAMINANKEADILAN

1. Pengertian Keterbukaan dankeadilan

           Keterbukaan atau transparansi asal berdasarkan kata dasar terbuka serta transparan,yang secara harfiah berarti jernih, tembus cahaya, nyata, jelas, mudahdipahami, nir galat, nir sangsi atau nir ada keraguan.  Dengandemikian Keterbukaan atau transparansi merupakan tindakan yang memungkinkan suatupersoalan sebagai jelas gampang dipahami serta nir disangsikan lagi kebenarannya. Kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan, keterbukaan atau transparansiberarti kesediaan pemerintah buat senantiasa menaruh keterangan faktualmengenai aneka macam hal yang berkenaan menggunakan proses penyelenggaraanpemerintahan.

Contoh :
Dalam sebuah siaran pers, KapoldaMetro Jaya menjamin bahwa Polisi Republik Indonesia akan bersikap transparan pada proses hukumatas perkara penembakanRudy Natong yangdilakukan Alaihi Salam.itu berarti, bahwa Kapoldabersedia memberikan kabar faktual mengenai kasus penembakan yg dilakukanoleh Alaihi Salam sampai jelas duduk perkaranya, mudah dipahami, serta tidak disangsikanlagi kebenarannya oleh publik.

Keadilan berdasarkan Kamus Umum Bahasa Indonesia berasaldari istilah adil yg berarti kejujuran, kelurusan serta keikhlasan serta nir beratsebelah, tidak memihak, tidak sewenang-wenang. 
Menurut Ensiklopedi Indonesia kata Adil berarti :
·Tidak beratsebelah atau tidak memihak kesalah satu pihak.
·Memberikansesuatu pada setiap orang sesuai menggunakan hak yg wajib diperolehnya.
·Mengetahuihak serta kewajiban, mana yang sahih serta yg salah , amanah, sempurna dari aturanyang berlaku.
·Tidak pilih kasih serta pandangsiapapun, setiap orang diperlakukan sesuai hak serta kewajibannya.

2. Macam-macam Keadilan

1) KeradilanKomutatif (iustitia commutativa) yaitu keadilan yg memberikan kepadamasing-masing orang apa yg menjadi bagiannya menurut hak seorang(diutamakan obyek tertentu yang merupakan hak seorang). 
Contoh:
-adalah adil kalau si A harusmembayar sejumlah uang kepada si B sejumlah yang mereka sepakati, sebab si Btelah menerima barang yang beliau pesan dari si A.
-Setiap orang memiliki hidup. Hidup adalah hak milik setiap orang,maka menghilangkan hidup orang lain adalahperbuatan melanggar hak serta tidak adil

2) KeadilanDistributif (iustitia distributiva) yaitu keadilan yang memberikankepada masing-masing orang apa yang sebagai haknya berdasarkan asasproporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan kecakapan, jasa atau kebutuhan.
     Contoh:
-Adalah adil bila si A mendapatkanpromosi buat menduduki jabatan tertentu sesuai dengan kinerjanya selama ini.
-Adalah nir adil bila seorangpejabat tinggi yg koruptor memperoleh penghargaan berdasarkan presiden.

3) Keadilan sah (iustitia Legalis), yaitu keadilan berdasarkanUndang-undang (obyeknya rapikan rakyat) yang dilindungi UU buat kebaikanbersama (bonum Commune).
Contoh:
-Adalah adil kalau seluruh pengendara mentaatirambu-rambu lalulintas.
-Adalah adil bila Polisi lalu lintasmenertibkan semua pengguna jalan sesuai UU yg berlaku.

4) KeadilanVindikatif (iustitia vindicativa) adalah keadilan yg menaruh kepadamasing-masing orang hukuman atau hukuman sesuai dengan pelanggaran ataukejahatannya.
Contoh:
-Adakah adil jikalau si A dieksekusi diNusa Kambangan karena kejahatan korupsinya sangat besar .
-Adalah nir adil jikalau koruptorhukumannya ringan ad interim pencuri sebuah semangka dihukum berat.

5) Keadilan kreatif (iustitia creativa) merupakan keadilan yg memberikan kepada masing-masingorang bagiannya berupa kebebasan untuk mencipta sinkron menggunakan kreatifitas yangdimilikinya pada berbagai bidang kehidupan.
Contoh:
-Adalah adil jikalau seseorang penyair diberikan kebebasanuntuk menulis, bersyair sesuai denga kreatifitasnya.
-Adalah tidak adil jika seorangpenyair ditangkap aparat  hanya karena syairnya berisi keritikan terhadappemerintah.

6) Keadilanprotektif (iustitia protectiva) merupakan keadilan yg memberikanperlindungan kepada langsung-pribadi dari tindakan sewenang-wenang pihak lain.

7) KeadilanSosial
     Menurut Franz Magnis Suseno, keadilan sosial merupakan keadilan yangpelaksanaannyatergantung berdasarkan struktur proses eknomi, politik, sosial, budayadan ideologis dalam warga .  Maka struktur sosial  merupakan hal pokokdalam mewujudkan keadilan sosial.  Keadilan sosial nir hanya menyangkutupaya penegakan keadilan-keadilan tersebut melainkan kasus kepatutan danpemenuhan kebutuhan  hayati yang wajar bagi warga .

Keadilanmenurut Aristoteles :
1) Keadilan Distributif,keadilan yang berhubungan dengan distribusi jasa serta kemakmuran menurut kerjadan kemampuannya.
2) Keadilankomutatif, yaitu keadilan yang berhubungan dengan persamaan yg diterima olehsetiap orang tanpa melihat jasa-jasa perseorangan.
3)  Keadilankdrat alam, yaitu keadilan yang bersumber dalam hukum kodrat alam.
4) Keadilankonvensional merupakan keadilan yang mengikat warga negara karena keadilan itudidekritkan melalui kekuasaan.

Keadilanmenurut Prof. Dr. Notonagoro SH, menambahkan adanya keadilan legalitas, yaitukeadilan hukum.

MaknaKeterbukaan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara

     Dalam teori demokrasi pemerintahan yg terbuka adalah suatu hal yang esensialatau penting terutama akses bebas setiap masyarakat negara terhadap aneka macam sumberinformasi, supaya nir terjadi saling curiga antar individu, masyarakat denganpemerintah.  Keterbukaan pada penyelenggaraan yaitu setiap kebijakanharuslah kentara , nir dilakukan secara sembunyi, misteri tetapi perencanaan,pelaksanaan, pertanggungjawabannya mampu diketahui publik serta rakayat berhakatas fakta faktual tentang berbagai hal yang menyangkut pembuatan danpenerapan kebijakan. 

Ada 3 alasanpentingnya keterbukaan dalam penyelenggaraan pemerintahan :

1) Kekuasaan pada dasarnya cenderung diselewengkan.  Semakin akbar kekuasaansemakin besar jua kemungkinan terjadi penyelewengan.
2) Dasar penyelenggaraan pemerintahanh itu dari masyarakat sang masyarakat serta untukrakyat, supaya penyelenggaraan pememrintahan itu tetap dijalur yang sahih untukkesejahteraan rakyat.
3) Dengan keterbukaan memungkinkan adanya akses bebas bebas warganegara terhadapinformasi yang pada gilirannya akan mempunyai pemahaman yg jernih sehinggamampu berpartisipasi aktif pada menciptakan pemerintahan yg konstruktif danrasional.

Ciri-ciriketerbukaan dari David Beetham serta Kevin Boyle :

1)Pemerintah menyediakan  berbagai informasi faktual mengenai kebijakan yangakan serta sudah dibuatnya.
2) Adanyapeluangnbagi publik serta pers untuk mendapatkan atau mengakses berbagai dokumenpemerintah melalui parlemen.
3)Terbukanya rapat-rapat pemerintah bagi publik serta pers, termasuk rapat-rapatparlemen.
4) Adanyakonsultasi publik yang dilakukan secara sistematik oleh pemerintah mengenaibaerbagai kepemtingan yang berkaitan dengan perumusan serta pelaksanaankebijakan.

     Prinsip mengenai pemerintahan yg terbuka tidak berarti bahwa semua informasimengenai penyelenggaraan boleh diakses oleh publik.  Ada informasitertentu yg tidak boleh diketahui oleh generik dari undang-undang.

     Menurut David Beetham serta Kevin Boyle  ada 5 hal informasiyang nir boleh diketahui publik yaitu:
1) Pertimbangan-pertimbangan kabinet
2) Nasehat politis yg diberikan kepada menteri
3) Informasi-informasi yang menyangkut pertahanan nasional, kelangsunganhidup demokrasi serta keselamatan individu-idividu, warga masyarakat.
4) Rahasia perdagangan menurut oerusahaan partikelir.
5) Arsip pribadi kecuali sangat dibutuhkan.

     Menurut Freedom of  Information Act di Amerika Serikat, terdapat 9informasi yg bersifat misteri namun tidak harus tergantung pada suatulembaga, yaitu :

1) Mengenai keamanan nasional serta politikluar negeri (rencana militer,persenjataan, data iptek tentang keamanan nasional serta data CIA)
2) Ketentuan internal lembaga
3) fakta yang secara tegas dihentikan UU untuk diakses publik.
4) Infrmasi bisnis  yang bersifat sukarela.
5) Memo internal pemerintah
6) Informasi langsung (personal privacy)
7) Data  yg berkenaan menggunakan penyidikan
8) Informasi forum keuangan
9) Informasi serta data geologis serta geofisik mengenai sumbernya.

PengertianPemerintahan yang baik (Good Governance):

1. WorlBank, Good Gevernance adalah suatu penyelenggaraan manajemen pemerintahanyang solid serta bertanggung jawab sejalan dengan prinsip demokrasi,pasar yangefisien, pencegahan korupsi menjalankan desiplin anggaran serta penciptaankerangka hukum serta politik bagi tumbuhnya aktivitas swasta.
2. UNDP,GoodGovernance adalah suatu hubnungan yang sinergis serta konstruktif  diantara sektr swasta serta masyarakat.
3. PeraturanPemerintah No. 101 tahun 2000, Pemerintahan yangbaik adalah pemerintahan yangmengembangkan serta menerapkan prinsip-prinsip profesionalitas, akuntabilitas,tranparansi, pelayanan prima, demokrasi, efisiensi, efektivitas, supremasihukum serta dapat diterima seluruh masyarakat.

Ciri ataukarakteristik, prinsip Good Governance menurut UNDP :
a.Partisipasi(Participation), yaitukeikutsertaan masyarakat dalam proses pembuatan keputusan,kebebasan berserikat serta berpendapat, berpartisipasi secara konstruktif.
b.Aturan Hukum(rule of law), hukum wajib adil tanpa pandang bulu.
c.    Tranparan (transparency)yaitu adanya kebebasan genre kabar sehingga mudah diakses warga .
d.Daya Tanggap(responsivenes) yaitu proses yg dilakukan setiap institusi diupayakanuntuk melayani aneka macam pihak (stakeholder).
e.BerorientasiKonsessus (Consensus Oriented) bertindak sebagai mediator bagikepentingan yg tidak sama buat mencapai kesepakatan .
f.Berkeadilan(equity) memberikan kesempatan  yang sama baik pada laki maupun  perempuan dalamupaya meningkatkan danmemelihara kualitas hidupnya.
g.Efektifitasdan Efisiensi (Effectiveness and Efficiency) segala proses dankelembagaan diarahkan buat membuat sesuatu yang benar-benar sesuai dengankebutuhan melalui pemamfaatan berbagai asal yg tersedia dengan baik.
h.Akuntabilitas(Accountability) yaitupara pengambilkeputusan  baik pemerintah,swasta serta masyarakat madani harus bertanggung jawab pada publik.
i.Bervisistrategis (stratrgic Vision) para pemimpin serta masyarakat emilikiperspektif yang luas serta jangka panjang  dalam menyelenggaraan danpembangunan dengan mempertimbangkan  aspek historis,kultur dankompleksitas sosial.
j.Kesalingketerkaitan(Interrelated),adanya kebijakan yang saling memperkuat serta terkait (mutuallyreinforcing) serta tidak berdiri sendiri.

           Prinsip-prinsip, karakteristik atau ciri  good governance menurutMasyarakat Transparansi Indonesia (MTI) terdapat sembilan macam :
a.Partisipasimasyarakat,  semua rakyat warga memiliki hak bunyi pada pengambilankeputusan, pribadi atau tidak eksklusif melalui forum perwakilan yg sahseperti DPR, DPD.
b.Tegaknyasupremasi hukum, bersifat adil serta diberlakukan kepada setiap orang tanpapandang bulu.
c.Keterbukaan,seluruh informasi mengenai proses pemerintahan serta mengenai lembaga-lembagapemerintahan lainnya dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan, informasiharus memadai agar dapat dipantau rakyat melalui media massa, tv, radio atauinternet.
d.Peduli padastakeholder, lembaga-lembaga serta proses pemerintahan berusaha melayanimasyarakat tanpa diskriminasi.
e.Berorientasipada mufakat, menjembatani kepentingan – kepentingan yang tidak sama dalamkelompok masyarakatdemi keentinmgan masyarakat secara menyeluruh.
f.Kesetaraan,seluruh masyarakat rakyat mempunyai kesempatan yang sama buat memperbaiki danmempertahankan kesejahteraan mereka.
g.Efektifitasdan efisiensi, proses-proses pemerintahan serta lembaga-lembaga mampumenggunakan  sumber daya yang ada secara maksimal untuk kebutuhanmasyarakat.
h.Akuntabilitas,para pengambil keputusan pemerintah, swasta, organisasi masyarakat bertanggungjawab pada warga ayau forum yang bersangkutan.
i.VisiStrategis, para pemimpin serta masyarakat memiliki:
-Persfektif yang luas jauh kedepanmengenai tata pemerintahan yang baik serta pembangunan manusia.
-Kepekaan akan apa saja yangdibutuhkan untuk mewujudkan pengembangan pemerintahan yang baikPemahaman atas kompleksitas sejarah, budaya serta sosialyang menjadi dasar persfektif kedepan tersebut.

Asas-asas umum Pemerintahan yang baik menurut UU No.28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih serta bebas dari KKNpasal 3 yaitu:
1. Asaskepastian hukum, mengutamakan peraturan perundangan, kepatuatn serta keadilansebagai dasar setiap kebijakan penyelenggara negara.
2. Asastertib penyelenggara negara, mengedepankan keteraturan, keserasian keseimbangansebagai landasan penyelenggaraan negara.
3. asaskepentingan umum yaitu mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yangaspiratif, akomodatif serta selektif.
4. Asasketerbukaan, yaitu membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperolehinformasi yang benar, jujur serta tidak diskriminatif serta tetap memperhatikanperlindungan terhadap hak asasi pribadi. Golongan serta rahasia negara.
5. Asasproporsionalitas,mengutamakan keseimbangan antara hak serta kewajibanpenyelenggara negara.
6. AsasProfesionalitas, mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etikperaturanyang berlaku.
7. Asasakuntabilitas,yaitu setiap kegiatan penyelenggara negar serta hasilnya harusdapat dipertanggung jawabkan kepada rakyat sebagai pemegang kedaulatantertinggi sesuai peraturan yang berlaku.
DampakPenyelenggaraan yg nir terbuka (transparan)

    Akibat yang secara langsung dari penyelenggaraan pemerintahan yang tidaktransparan adalah terjadinya korupsi politik yaitu penyalahgunaan jabatanpublik untuk keuntungan pribadi atau kelompok.  Di mas orde baru koruosipolitik hampir disemua tingkatan pemerinah, dari pemerintahan desa sampaitingkat pusat.  Negara kita saat itu termasuk salah satu negara terkorupdi dunia.  Korupsi politik itu membawa akibat lanjutan yang luar biasayaitu krisis multi deminsional di berbagai bidang kehidupan politik, ekonomi,sosial serta budaya, pertahanan keamanan, krisis kepercayaan rakyat kepadapemerintah, krisis moral dipemerintahan.
           Di bidang politik, lembaga politik baik eksekutif, legislatif serta yudikatif takberfungsi optimal.  Mereka sangat sedikit menghasilkan kebijakan yangberpihak untuk kepentingan umum.  Sering kali kebijakan itu sebagai proyekuntuk memperkaya diri. Yudikatif sering memutuskan yang bertentangan rasa keadilan,sebab hukum bisa dibeli.
           Di bidang Ekonomi,  semua kegiatan ekonomi yang bersinggungan denganbirokrasi pemerintahan di warnai uang pelicin asehingga kegiatan ekonmiberbelit-belit serta mahal.  Invesrtor menjadi enggan berinvestasi karenabanyak perizinan sehingga perekonomian tidak tumbuh maksimal.
           Di bidang sosial, budaya serta agama, terjadi pendewaan materi dankonsumtif.  Hidup diarahkan semarta untuk memperoleh kekayaan dankenikmatan hidup tanpamemperdulikan moral serta etika agama seperti korupsi.
           Di bidang pertahanan serta keagamaan, terjadi ketertinggalan profesinalitasaparatyaitu tidak sesuai dengan tuntutan zaman sehingga aparat keamanan tidakmampu mencegah secara dini gejolak sosial serta gangguan keamanan.

Indikator-Indikator Penyelenggaraan pemerintrahan yangtidak transparan serta akibatnya menurut karateristik, ciri, prinsip pemerintahanyang baik menurut UNDP :

No
Karakteristik
Indikator penyelenggaraan
Akibatnya
1
Partisipasi
·Warga rakyat dibatasi/tidak memiliki hak suara dalam proses pengambilan keputusan
·Informasi hanya sepihak (top-down) lebih bersifat instruktif
·Lembaga perwakilan tidak dibangun dari kebebasan berpolitik (partai Tunggal)
·Kebebasan berserikat serta berpendapat serta pers sangat dibatasi
Warga masyarakat serta pers cebderung pasif, tidak ada kritik, unjuk rasa, masyarakat tidak berdaya terkekang dengan berbagai aturan serta doktrin
2
Aturan hukum
·Hukum serta peraturan lainnya lebih berpihak pada penguasa
·Penegakan hukum (law enforcement) lebuh poly berlaku bagi masyarakat bawah baik secara politik maupun ekonomi
·Peraturan tentang HAMterabaikan demi stabilitas serta pencapaian tujuan negara
Masyarakat lemah serta masih banyak hidup dalam ketakutan serta tertekan
3
Transparan
·Informasi yang didapat satu arah hanya dari pemerintah serta terbatas
·Sulit bagi masyarakat buat memonitor / mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan
Pemerintah tertutup menggunakan segala keburukannya sehingga warga nir tahu apa yang terjadi
4
Daya tanggap
·Proses pelayanan sentralistik serta kaku
·Banyak pejabat memposisikan diri menjadi sebagai penguasa
·Pelayanan masyrakat masih diskriminatif, knvensional, bertele-tele (tidak responsif)
Segala pelayanan penuh menggunakan KKN
5
Berorientasi konsensus
·Pemerintah lebih poly bertindak sebagai indera kekuasaan negara
·Lebih banyak bersifat komando serta instruksi
·Segala prosedur masih bersifat sekedar formalitas
·Tidxak ada peluang untuk mengadakan knsensus serta musyawarah
Pemerintah cenderung otoriter karena konsensus serta musyawarah tertutup
6
Berkeadilan
·Adanya diskriminasi gender pada penyelenggaraan pemerintshsn
·Menutup peluang bagi terbentuknya organisasi non pemerintah/LSM yang menuntut keadilan dalam aneka macam segi kehidupan
·Masih banyak aturan yang berpihak pada gender tertentu
Arogansi kekuasaan sangat dminan dalam menetukan penyelenggaraan pemerintahaqn
7
Efektivitas serta efisiensi
·Manajemen penyelenggaraan negara bersifat konvensional serta terpusat
·Kegiatan penyelenggaraan negara lebih poly digunakan buat program seremonial
·Pemamfaatan SDA serta SDM tidak berdasarkan prinsip kebutiuhan
Negara cenderung salah urus dalam mengolah SDA serta SDM sehingga banyak pengangguran tidak memiliki daya saing
8
Akuntabilitas
·Pengambil keputusan penguasaan pemerintah
·Swasta serta masyarakat  memiliki peran sangat kecil terhadap pemerintah
·Pemerintah memonopoli beb[rbagai indera produksi strategis
·Masyarakat serta pers tidak diberi peluang utuk menilai jalannya pemerintahan
Pemerintah dominan pada seluruh lini kehidupan sehingga masyarakat masyarakatnya nir berdaya buat mengntrol apa yg sudah dilakukan pemerintahnya
9
Bervisi strategis
·Pemerintah lebih menggunakan kemapanan yg sudah dicapai
·Sulit menerima perubahan yang berkaitan dengan masalah politik, hukum serta ekonomi
·Kurang mau memahami aspek-aspek kultural,historis, kompleksitas sosial masyarakat
·Penyelenggaraan pemerintahan statis serta tidak memiliki jangkauan jangka panjang
Banyak penguasa yang pro status quo serta kemapanan sehingga tidak perduli terhadap perubahan internal maupun internal negaranya
10
Kesalingtergantungan
·Banyak penguasa yang arogan serta mengabaikan peran swasta serta masyarakat
·Pemerintah merasa paling benar serta pintar dalam menentukan jalannya pemerintahan
·Masukan atau kritik dianggap provokator serta anti kemapanan serta stabilitas
·Swasta serta masyarakat tidak diberi kesempatan untuk bersinergi dalam membangun negara
Para pejabat dipercaya lebih memahami pada segala hal sehingga rakyat nir punya impian buat bersinergi dalam membangun negaranya

Bentuk sikapyang mencerminkan keterbukaan serta keadilan

1.apresiatif terhadap keterbukaan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara, yaituupaya untuk memahami, menilai, serta menghargai keterbukaan dalamkehidupanberbangsa serta bernegara, seperti :
a. berusahamengetahui serta memahami hal yang mendasar atau elementer tentrang keterbukaandan keadilan.
     b. Aktif mencermati kebijakandalam kehidupan bangsa serta negara.
     c. Berusaha menilaiperkembangan keterbukaan serta keadilan
     d. Menghargai tindakanpemerintah atau pihak lain yang konsisten dengan prinsip keterbukaan
     e. Mengajukan keritikterhadap  tindakan yg bertentangan menggunakan prinsip keterbukaan
 f. Menumbuhkandanmempromosikan budaya keterbukaan serta transparansi mulai dari keluarga,masyarakat serta lingkungan kerja.
2.berpartisipasi pada upaya peningkatan agunan keadilan berdasarkan lembaga yangbertugas buat menjamin keadilan serta prilakupositif masyarakat dalam upaya meningkatkan jaminan keadilan, seperti :
    a. Mengetahui hal-halyangnmendasar tentang keadilan
    b.mencermati fakta ketidakadilan dalam masyarakat serta kebijakan yang berkaitandengan keadilan
    c. Memantau kinerja lembagayang bertugas menaruh keadilan
    d. Menghargai tindakanberbagai pihak yg memperkuat agunan keadilan
    e. Mengajukan kritik terhadaptindakan yang tidak adil serta mencari solusi jaminan  keadilan
f.membiasakan diri bertindak adil dari keluarga, masyarakat serta lingkungan kerja.
SOAL-SOALLATIHAN / UJI KOMPETENSI

SOAL-SOALUJI KOMPETENSI
1.contoh keadilan distributive merupakan ………..
     a.Memakaisabuk pengaman serta helem bagi pengendara mobil serta sepeda motor.
     b.Menjawabsalam orang lain lantaran sudah mendapat slam menurut orang tadi.
    c.Siapapunyang melakukan pelanggaran tanpa kecuali wajib mendapat sanksi yg sesuaidengan kesalahannya itu.
    d.Mahmudadalah seoarang direktur sedangkan Ahmad adalah seorang manager pada suatuperusahaan, oleh karenanya gaji Mahmud lebih akbar dari gajinya Ahmad.
    e.Riniharus membayar 1 kg beras seharga Rp. 5.000,- kepada Tina karenaRini telah sepakatmembeli serta telah menerima 1 kg beras dariTina seharga Rp. 5.000,-
2.keadilan menurut Plato, adalah …………
a. Distributivec. Moral serta Prosedurale. Legalitas serta social.
b. Komutatifd. Konvensional serta kodratalam
3.contoh keadilan komutatifadalah ………..
     a.Memakaisabuk pengaman serta helem bagi pengendara mobil serta sepeda motor.
     b.Menjawabsalam orang lain lantaran sudah menerima salam menurut orang tadi.
    c.Siapapunyang melakukan pelanggaran tanpa kecuali wajib mendapat sanksi yg sesuaidengan kesalahannya itu.
    d.Mahmudadalah seoarang direktur sedangkan Ahmad adalah seorang manager pada suatuperusahaan, oleh karenanya gaji Mahmud lebih akbar dari gajinya Ahmad.
    e.Riniharus membayar 1 kg beras seharga Rp. 5.000,- kepada Tina karena Rini telahsepakatmembeli serta telah menerima 1 kgberas dari Tina seharga Rp. 5.000,- 
  4.contoh keadilan konvensional adalah ………..
a. Memakaisabuk pengaman serta helm bagi pengendara mobil serta sepeda motor
     b. Menjawabsalam orang lain lantaran telah mendapat salam berdasarkan orang tersebut
    c. Siapapunyang melakukan pelanggaran tanpa kecuali wajib mendapat sanksi yg sesuaidengan kesalahannya itu.
    d. Mahmudadalah seoarang direktur sedangkan Ahmad adalah seorang manager pada suatuperusahaan, oleh karenanya gaji Mahmud lebih akbar dari gajinya Ahmad.
   e. Riniharus membayar 1 kg beras seharga Rp. 5.000,- kepada Tina karena Rini telahsepakatmembeli serta telah menerima 1 kgberas dari Tina seharga Rp. 5.000,-
 5.budi Susanto adalah murid paling berprestasi di MAN 1 Praya baik di bidangakademismaupun ekstrakurikulerlainnya. Prestasi itu dicapai dengan usaha serta belajar yang giat.ilustrasi tersebut adalah contoh dari keadilan………….
a. Distributivec. Konvensionale. Prosedural
b. Komutatifd. Moral

PEMERINTAH RESMI MENGUMUMKAN PERGANTIAN KURIKULUM DARI K13 MENJADI KURIKULUM NASIONAL TAHUN 2018

Cara flexi--selamat malam para pelaku pendidikan serta para pengajar sekalian, berikut adalah warta terupdate mengenai kurikulum 2013 kurtilas yang sedang ramai dibicarakan diberbagai media umum dan media masyarakat.
Menteri pendidikan serta kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan resmi mengganti kurikulum pendidikan, menurut Kurikulum 13 (K13) menjadi Kurikulum Nasional. Namun, perubahan kurikulum yg terlalu cepat ini diperlukan nir ada kepentingan politik.
Demikian disampaikan pengamat pendidikan bidang Tarbiyah Keguruan menurut Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Ali Maksum. Menurutnya, perubahan kurikulum sangat wajar. Namun, bila perubahannya sangat cepat patut dipertanyakan.
“Kita semua memahami bila negara lain jua melakukan perubahan. Tetapi aku harap ini tidak ada kepentingan politik. Dari kurikulum KTSP ke K13 telah menjadi polemik. Sekarang telah ada Kurikulum Nasional,” istilah beliau, dihubungi, Sabtu (26/12).
Fakta sebenarnya, istilah Ali Maksum, perubahan sebagai Kurikulum Nasional hanya sebagai bentuk tambal sulam berdasarkan kekurangan Kurikulum 13.
Sebuah kurikulum yg belum tuntas penerapannya, kata beliau, pada perjalanan waktu sebagai hal yg membingungkan. “Yang galau nir hanya guru. Tetapi pula wali murid pula,” istilah dia.

Buku Kilas Setahun Kinerja Kemendikbud (November 2014 – November 2015) resmi mengumumkan pergantian kurikulum dari K13 menjadi Kurikulum Nasional. Namun, pemerintah permanen memakai nama K13 agar tak ada kesan pemerintah menciptakan kurikulum baru.
“Kurikulum Nasional merupakan output berdasarkan revisi Kurikulum 2013,” istilah Mendikbud, Anies Baswedan. Anies berencana membeberkan Kurikulum Nasional ini pada Selasa, 29 Desember.
Sumber : ( //waspada.co.id/ )

POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN PETA MATERI PKN KELAS XI SEMESTER 12

Cara flexi-- Warga Belajar serta Siswa Sekalian,  Berikut ini merupakan utama Bahasan serta Sub utama bahasan yang menjadi peta materi PKn yg akan kita pelajari selama kalian pada Kelas XI ini. Peta Materi PKn Kelas XI Sekolah Menengah Atas baik Semester 1 dan Semester dua sebagai berikut :
Semester 1
1. Budaya Politik
A. Pengertian Budaya Politik
  • Pengertian Budaya Politik
  • Ciri-Ciri Budaya Politik
  • Macam-Macam Budaya Politik
  • Faktor Penyebab Berkembangnya Budaya Politik
  • Budaya Politik yg Berkembang di Masyarakat

B. Tipe-Tipe Budaya Politik yg Berkembang dalam Masyarakat Indonesia
  • Tipe-Tipe Budaya Politik
  • Tipe-Tipe Budaya Politik pada Indonesia
  • Budaya Politik pada Demokrasi Parlementer
  • Budaya Politik pada Demokrasi Terpimpin Orde Lama
  • Budaya Politik dalam Era Orde Baru
  • Budaya Politik pada Era Reformasi
  • Tipe budaya politik yang bisa menumbuhkan keberanian dalam mengemukakan pendapat serta siap menghadapi tantangan menggunakan penuh tanggung jawab

C. Pentingnya Sosialisasi Pengembangan Budaya Politik
  • Makna Sosialisasi Politik
  • Mekanisme Sosialisasi Pengembangan Budaya Politik
  • Fungsi Partai Politik

D. Peran Serta Budaya Politik Partisipan
  • Bentuk-Bentuk Partisipasi Politik
  • Contoh Bentuk-Bentuk Partisipasi Politik
  • Menganalisis Budaya Demokrasi menuju Masyarakat Madani

2.  Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani
A. Pengertian dan Prinsip-Prinsip Budaya Demokrasi
  • Pengertian Budaya Demokrasi
  • Prinsip-Prinsip Budaya Demokrasi
  • Prinsip-Prinsip Demokrasi
  • Perbedaan antara Demokrasi Liberal, Komunis dan Demokrasi Pancasila

B. Ciri-Ciri Masyarakat Madani
  • Ciri-Ciri Masyarakat Madani
  • Proses Terbentuknya Masyarakat Madani
  • Tugas Generasi Muda pada Era Reformasi
C. Pelaksanaan Demokrasi pada Indonesia sejak orde usang, orde baru, serta reformasi
  • Kriteria Negara yg Menganut Sistem Pemerintahan Demokrasi
  • Pelaksanaan Demokrasi dalam masa orde lama (1959-1965), orde baru (1966-1998) serta dalam masa reformasi (1998-sekarang)
  • Menganalisis aplikasi demokrasi dalam masa orde usang, orde baru dan reformasi

D. Perilaku Budaya Demokrasi dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Perilaku warga yang sesuai serta bertentangan dengan ketentuan hukum
  • Perilaku budaya demokrasi pada lingkungan keluarga, sekolah serta masyarakat
  • Perilaku budaya demokrasi pada lingkungan keluarga, sekolah serta masyarakat yang termasuk perilaku korupsi
  • Perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari yang nir termasuk perilaku korupsi

3. Sikap  Keterbukaan serta Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa serta Bernegara
A. Pengertian dan pentingnya keterbukaan serta keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
  • Pengertian Keterbukaan serta Keadilan
  • Macam-Macam Keadilan
  • Pentingnya keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
  • Ciri-Ciri Keterbukaan

B. Dampak penyelenggaraan pemerintahan yg nir transparan
  • Akibat penyelenggaraan pemerintahan yang nir transparan
  • Dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan dalam masa orde lama
  • Akibat penyelenggaraan pemerintahan yang nir transparan pada masa orde baru
  • Contoh konduite yg sesuai serta yang bertentangan menggunakan prinsip penyelenggaraan pemerintahan transparan dan bebas menurut perilaku korupsi

C. Sikap keterbukaan serta keadilan pada kehidupan berbangsa serta bernegara
  • Contoh sikap adil pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

Semester 2
4. Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional
A. Hubungan Internasional
  • Pengertian Hubungan Internasional
  • Subjek-Subjek Hubungan Internasional
  • Asas-Asas Hubungan Internasional
  • Pentingnya Hubungan Internasional
  • Landasan Hukum Hubungan Luar Negeri RI
  • Sarana-Sarana Hubungan Internasional

B. Tahap-Tahap Perjanjian Internasional
  • Pengertian Perjanjian Internasional
  • Penggolongan Perjanjian Internasional
  • Asas-Asas Perjanjian Internasional
  • Istilah-Istilah Perjanjian Internasional
  • Pihak yang berwenang membuat perjanjian
  • Tahap-Tahap Pembuatan Perjanjian Internasional
  • Jenis / Bentuk dan sifat Perjanjian Internasional
  • Pelaksanaan Perjanjian Internasional
  • Proses Ratifikasi Perjanjian Internasional
  • Ratifikasi Perjanjian Internasional pada Indonesia
  • Peranan Protocol Kyoto dalam mengendalikan laju Global Warming
  • Berlakunya perjanjian internasional dilihat menurut banyak sekali aspek
  • Berakhirnya Suatu Perjanjian Internasional
  • Batalnya Suatu Perjanjian Internasional

C. Fungsi Perwakilan Diplomatik
  • Pengertian Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan Konsuler
  • Perbedaan Perwakilan Diplomatik menggunakan Perwakilan Konsuler
  • Perangkat atau Tingkatan Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan Konsuler
  • Kekebalan dan Keistimewaan Diplomatik
  • Fungsi Perwakilan Diplomatik
  • Politik Luar Negeri Indonesia
D. Peranan Organisasi Internasional dalam Meningkatkan Hubungan Internasional
  • Pengertian Organisasi Internasional
  • Macam-Macam Organisasi Internasional
  • Organisasi Internasional yang diikuti Negara Indonesia
  • PBB
  • ASEAN
  • Gerakan Non Blok
  • OPEC
  • Konferensi Asia Afrika tahun 1955 serta KAA tahun 2005
  • Peranan Organisasi Internasional

E. Kerja Sama serta Perjanjian Internasional yang Bermanfaat bagi Indonesia
  • Kerja sama serta perjanjian internasional yang berguna bagi Indonesia
  • Sikap rakyat negara terhadap output pengesahan perjanjian internasional
  • Menganalisis Kerja Sama Internasional.

5. Sistem Hukum dan Peradilan Internasional
A. Deskripsi Sistem Hukum serta Peradilan Internasional
  • Makna Hukum Internasional
  • Asas-Asas Hukum Internasional
  • Jenis serta Klasifikasi Hukum Internasional
  • Sumber-Sumber Hukum Internasional
  • Identifikasi Subjek-Subjek Hukum Internasional
  • Hubungan antara Hukum Internasional menggunakan Hukum Nasional
  • Ratifikasi Hukum Internasional sebagai Hukum Nasional
  • Peranan Lembaga Peradilan Internasional
  • Wewenang Mahkamah Internasional
  • Kendala Mahkamah Internasional menjadi Lembaga Peradilan Internasional

B. Penyebab Sengketa Internasional serta Cara Penyelesaiannya sang Mahkamah Internasional
  • Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional
  • Cara-Cara Menyelesaikan Sengketa Internasional
  • Contoh Penyelesaian Sengketa Internasional

C. Menghargai putusan Mahkamah Internasional
  • Prosedur Mahkamah Internasional dalam Penyelesaian Masalah Internasional
  • Sistematika Keputusan Mahkamah Internasional
  • Dampak Negara yang tidak mematuhi Keputusan Mahkamah Internasional
  • Contoh Sikap menghargai Keputusan Mahkamah Internasional
  • Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai
  • Peranan RI pada Usaha Perdamaian Dunia.
* * *

JENISJENIS SAMPEL DALAM PENELITIAN SISWA ATAU MAHASISWA

Cara flexi--Para mahasiswa juga siswa yg ingin melakukan penelitian, berikut adalah merupakan rangkaian menurut metode penelitian yg sudah kita bahas terdahulu, kali ini akan kita bahas tentang jenis-jenis Sampel dan bagaimana teknik penarikan sampel itu. Teknik penarikan sampel pada dasarnya sangat memilih hasil suatu penelitian. Apabila teknik yang digunakan nir tepat maka penelitian tersebut dapat dipertanyakan serta mungkin kebermaknaannya akan hilang. Untuk menghindari hal ini maka pengetahuan tentang jenis sampel sangat diperlukan lantaran masing-masing jenis sampel memiliki mekanisme yag tidak sinkron. Secara umum sampel dapat digolongkan sebagai dua jenis yakni sampel probabilitas dan sampel nonprobabilitas, yg bisa dijelaskan sebagai berikut :
1. Sampel Probabilitas
Sampel probabilitas adalah himpunan unit atau elemen observasi yg dipilih sedemikian rupa sebagai akibatnya unit atau elemen pada populasi tadi mempunyai peluang yg sama (yang diketahui atau terpilih. Adapun jenis-jenis sampel probabilitas adalah :
a. Sampel acak sederhana
b. Sampel rambang berlapis
c. Sampel acak klaster
d. Sampel rambang dua tahap
2. Sampel Non Probabilitas
Arti Sampel Non Probabilitas adalah bahwa anggota populasi tidak diberi kesempatan atau peluang yang sama buat dijadikan atau dipilih sebagai anggota sampel. Peneliti menentukan sampel hanya dengan memakai pertimbangan tertentu. Beberapa sampel yang termasuk kategori sampel nonprobabilitas adalah:
a. Sampel sistematis
b. Sampel purposif
c. Sampel Kuota
Terlepas dari aspek lain yg memiliki donasi terhadap mutu suatu penelitian, kerepresentatifan sampel yg digunakan adalah faktor kritikal. Secara ekstrim dapat dikatakan bahwa suatu penelitian nir akan punya arti jika sampel yang digunakan nir representatif. (Baca tentang "Sampel yang Representatif" pada sini  !!).
Demikian ringkasan tentang Jenis-jenis sampel pada metode penelitian, semoga bermanfaat, terimakasih, selamat meneliti. 

CONTOH SAMBUTAN KEPALA DINAS PADA ACARA PARENTING DI SEKOLAH

SAMBUTAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA /KABUPATEN.............
PADA ACARA SEMINAR/WORKSHOP PARENTING ..........
TANGGAL 19 NOPEMBER 2015  DI SMA .....................
Assalamu Alaikum Wr Wb
Selamat Pagi serta salam sejahtera bagi kita semua.
YTH. BAPAK KEPALA SEKOLAH ...................
YTH. BAPAK /IBU PENGAWAS/PENILIK ........
YTH. BAPAK /IBU DEWAN GURU ...................
YTH. KETUA KOMITE SEKOLAH ....................
YTH. BAPAK/IBU NARASUMBER
YTH. BAPAK, IBU, SAUDARA (I) SISWA (I) PESERTA DAN PANITIA  PENYELENGGARA SERTA PARA UNDANGAN YANG BERBAHAGIA.
Pertama-tama  marilah  kita  panjatkan  puji  syukur  ke  hadirat  Allah SWT,  Tuhan  yang  Maha  Esa,  berkat  rahmat dan inayah-nya jua hingga  kita  dapat  berkumpul  bersama-sama  di SMA.......... ini,  dalam rangka mengikuti serta menyaksikan acara pembukaan kegiatan "Parenting ........”, yg dilaksanakan Keluarga Besar Sekolah Menengah Atas .......... Yg sama-sama kita banggakan ini.

Dalam kesempatan  yg  berbahagia  ini, jua, kami  mengungkapkan  selamat datang  dan   ucapan   terima   kasih   pada   bapak, ibu, saudara(i)   sekalian,   para peserta serta undangan yang berbahagia, lantaran pada sela-sela kesibukan tugas kita masing–masing,  kita  masih dapat  meluangkan  saat  buat  menghadiri kegiatan ini,  guna  lebih  menaikkan  kiprah dan kita dalam pendidikan, khususnya dalam layanan pendidikan yg berbasis kerjasama antara sekolah dengan orang tua,  dalam   upaya   membangun   kualitas   generasi kita dan kualitas umat yang lebih baik lagi.  

Para hadirin sekalian, sebagaimana kita ketahui beserta, bahwa pendidikan yang primer buat anak-anak generasi kita adalah pendidikan yang melibatkan peran orangtua, dimulai dari keluarga, karena adalah hal yg sangat lumrah bila pelatihan pendidikan itu, kita mulai menurut rumah dan lingkungan terdekat dari anak-anak kita, yaitu famili, dimana anak-anak dibesarkan dengan limpahan cinta serta kasih sayang yang lapang dada dari para orang tua.

Keluarga, merupakan ajang pertama, dimana sifat-sifat kepribadian anak tumbuh serta terbentuk menggunakan cepat. Seorang anak akan sebagai rakyat masyarakat yg baik atau tidak, sangat bergantung pada sifat-sifat yang tumbuh pada kehidupan famili dimana anak dibesarkan. 

Kelak, kehidupan anak tadi juga mempengaruhi warga sekitarnya sehingga pendidikan keluarga itu adalah dasar terpenting buat kehidupan anak sebelum masuk sekolah serta terjun dalam masyarakat.  

Penelitian yang terkait dengan ketidak mampuan pengasuhan orang tua terhadap anak sudah membuktikan bahwa pertarungan perilaku anti sosial anak, Seperti (bullying, keterlibatan dengan penyalahgunaan narkoba, kekerasan, dan lain-lain) terjadi diantaranya karena kelemahan pengasuhan orang tua, misalnya orang tua yg cenderung permisif (serba boleh) dan mengabaikan atau menolak keberadaan anak, berdampak besar terhadap perkembangan anak tadi.
Adanya perubahan gaya hidup di kurang lebih anak, terkait dengan adanya globalisasi dan penggunaan teknologi warta di seputar anak, jua menciptakan tantangan dalam mengasuh anak sebagai semakin kompleks. 

Mengingat hal tadi maka pengasuhan orang tua adalah hal yg perlu dipelajari secara terus menerus oleh tiap keluarga, agar tanggap dan responsif pada setiap termin perkembangan yang dialami sang anak. Proses pendidikan pada anak akan berhasil jika holistik ekosistem di sekeliling anak beranjak selaras serta saling mendukung bagi tumbuh kembang anak yang sehat.

Karenanya praktik-praktik, baik pelibatan orang tua dalam pendidikan anak pada sekolah, ataupun peningkatan kemampuan orang dalam pendidikan dan pengasuhan pada keluarga (parenting), yg dijalankan pada tingkat sekolah Menengah Pertama (SMP), menjadi pilihan, karena merupakan dukungan buat tumbuh kembang anak pada masa pubertas serta remaja, sangat krusial bagi perkembangan serta kesiapan anak memasuki global dewasa. Hal ini mengingat remaja mulai mampu mengambil keputusan yang sempurna buat dirinya sendiri. 

Di sisi lain, perkembangan sosial membuat remaja memiliki impian yg bertenaga buat melepaskan diri dari ikatan famili yg melibatkan diri dengan sahabat-teman sebayanya. Hal ini dilakukan untuk menemukan bukti diri diri dan mendapatkan peran sosial sebagai pribadi yg dewasa.

Demikian beberapa hal yang bisa kami sampaikan dalam kesempatan ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat serta petunjuk-nya pada kita semua pada melaksanakan tugas yg sangat mulia ini, serta semoga kegiatan ini dapat menaruh serta melahirkan rumusan-rumusan yg dapat membawa kemajuan dan perbaikan di bidang pendidikan di indonesia, sehingga tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, adil, makmur dan sejahtera akan bisa tercapai.
Sekian serta terimakasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Banjarmasin, 19 Nopember 2015
Kepala Dinas Pendidikan
.......................,
....................................

MENGENAL DAN MENGEMBANGKAN SEKOLAH RAMAH ANAK


Dasar :

1. Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 20013 Pasal 1 :
“Pemenuhan Hak Pendidikan Anak merupakan usaha sadar serta berkala buat mewujudkan suasana belajar serta proses pembelajaran agar siswa pada usia anak secara aktif membuatkan potensi dirinya buat mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,dan keterampilan yg diharapkan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.
2. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 pasal 4 tentang proteksi anak:
“menjelaskan bahwa anak mempunyai hak untuk dapat hidup tumbuh, berkembang, serta berpartisipasi secara lumrah sesuai harkat dan martabat humanisme, dan mendapatkan proteksi dari kekerasan serta diskriminasi. Disebutkan pada atas salah satunya adalah berpartisipasi yang dijabarkan sebagai hak buat beropini dan didengarkan suaranya.”

PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH RAMAH ANAK


A. Pengertian

Sekolah Ramah Anak  adalah sekolah yg secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara berkala dan bertanggung jawab. Prinsip utama merupakan non subordinat kepentingan, hak hidup serta penghargaan terhadap anak. Sebagaimana dalam suara pasal 4 UU No.23 Tahun 2002 mengenai proteksi anak, menjelaskan bahwa anak memiliki hak untuk bisa hidup tumbuh, berkembang, serta berpartisipasi secara wajar sesuai harkat serta martabat kemanusiaan, dan menerima proteksi berdasarkan kekerasan dan subordinat.disebutkan di atas galat satunya adalah berpartisipasi yg dijabarkan sebagai hak buat berpendapat dan didengarkan suaranya. Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yg terbuka melibatkan anak buat berpartisipasi pada segala aktivitas, kehidupan sosial,serta mendorong tumbuh kembang dan kesejahteraan anak.

SekolahRamah Anak adalah sekolah/madrasah yg kondusif, bersih, sehat, hijau, inklusifdannyamanbagi perkembangan fisik, kognisidan psikososial anak perempuandananaklaki-lakitermasukanak yang memerlukanpendidikankhususdan/ataupendidikanlayanankhusus.

B. Ruang Lingkup Sekolah Ramah Anak

Dalam bisnis mewujudkan Sekolah Ramah Anak perlu didukung sang aneka macam pihak diantaranya keluarga serta rakyat yang sebenarnya adalah pusat pendidikan terdekat anak. Lingkungan yg mendukung, melindungi memberi rasa aman dan nyaman bagi anak akan sangat membantu proses mencari jati diri. Kebiasaan anak memiliki kecenderungan meniru, mencoba dan mencari pengakuan akan eksistensinya pada lingkungan loka mereka tinggal. Berikut adalah kiprah aktif berbagai unsur pendukung terciptanya Sekolah Ramah Anak.


No
Ruang Lingkup
Uraian
1.
Keluarga
–Sebagai sentra pendidikan primer dan pertama bagi anak.
–Sebagai fungsi proteksi ekonomi, sekaligus memberi ruang berekpresi serta berkreasi.
2.
Sekolah
–melayani kebutuhan siswa khususnya yg termargin dalam pendidikan
–peduli keadaan anak sebelum dan setelah belajar
–peduli kesehatan, gizi, serta membantu belajar hidup sehat.
–menghargai hak-hak anak serta kesetaraan gender.
–menjadi motivator, fasilitator sekaligus sahabat bagi anak.
3.
Masyarakat
–Sebagai komunitas serta loka pendidikan sehabis keluarga    
–Menjalin kerjasama menggunakan sekolah. Menjadi penerima hasil sekolah.

Sekolah merupakan institusi yang memiliki mandat buat menyelenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran secara sistematis serta berkesinambungan. Para pendidik dan tenaga kependidikan pada sekolah diharapkan menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yg bisa memfasilitasi siswa berperilaku terpelajar. Perilaku terpelajar ditampilkan pada bentuk pencapaian prestasi akademik, memberitahuakn konduite yg  beretika dan berakhlak mulia, memiliki motivasi belajar yang tinggi.
C. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Sekolah Ramah Anak
Ada beberapa prinsip yg bisa diterapkan buat membentuk sekolah ramah anak, antara lain:
  1. Sekolah dituntut buat sanggup menghadirkan dirinya menjadi sebuah media, tidak sekedar tempat yang menyenangkan bagi anak buat belajar.
  2. Dunia anak merupakan “bermain”. Dalam bermain itulah sesungguhnya anak melakukan proses belajar dan bekerja. Sekolah merupakan tempat bermain yang memperkenalkan persaingan yang sehat pada sebuah proses belajar-mengajar.
  3. Sekolah perlu membentuk ruang bagi anak buat berbicara tentang sekolahnya. Tujuannya agar terjadi dialektika antara nilai yg diberikan sang pendidikan kepada anak.
  4. Para pendidik tidak perlu merasa terancam dengan evaluasi siswa karena pada dasarnya nilai nir menambah empiris atau substansi para obyek, melainkan hanya nilai. Nilai bukan merupakan benda atau unsur dari benda, melainkan sifat, kualitas, suigeneris yg dimiliki obyek eksklusif yang dikatakan “baik”. (Risieri Frondizi, 2001:9)
  5. Sekolah bukan adalah dunia yg terpisah berdasarkan realitas keseharian anak dalam famili lantaran pencapaian harapan seorang anak tidak dapat terpisahan menurut empiris keseharian. Keterbatasan jam pelajaran dan kurikulum yang mengikat menjadi kendala buat memaknai lebih dalam interaksi antara pendidik menggunakan anak. Untuk menyiasati hal tersebut sekolah dapat mengadakan jam spesifik diluar jam sekolah yg berisi sharing antar anak maupun sharing antara guru menggunakan anak tentang realitas hidupnya di famili masing-masing, misalnya: diskusi bagaimana hubungan dengan orang tua, apa reaksi orang tua waktu mereka menerima nilai buruk di sekolah, atau apa yg dibutuhkan orang tua terhadap mereka. Hasil pertemuan dapat sebagai bahan refleksi pada sebuah materi pelajaran yang disampaikan pada kelas. Cara ini merupakan siasat bagi pendidik buat mengetahui kondisi anak karena disebagian warga , anak dipercaya investasi keluarga, sebagai jaminan tempat bergantung di hari tua (Yulfita, 2000:22).

D. Aspek Penyelenggaraan Sekolah Ramah Anak
Sekolah wajib membentuk suasana yang konduksif supaya anak merasa nyaman dan bisa mengekspresikan potensinya. Agar suasana konduksif tersebut tercipta, maka ada beberapa aspek yg perlu diperhatikan, terutama: (1) program sekolah yang sinkron; (2) lingkungan sekolah yang mendukung; serta (3) aspek wahana-prasarana yg memadai.
1. Program sekolah yang sesuai
Program sekolah seharusnya disesuaikan menggunakan global anak, merupakan program diadaptasi menggunakan tahap-termin pertumbuhan serta perkembangan anak.anak nir wajib dipaksakan melakukan sesuatu namun menggunakan program tadi anak secara otomatis terdorong buat mengeksplorasi dirinya.faktor krusial yang perlu diperhatikan sekolah merupakan partisipasi aktif anak terhadap kegaiatan yg diprogramkan.partisipasi yg tumbuh lantaran sesuai dengan kebutuhan anak.


Pada anak Sekolah Dasar ke bawah program sekolah lebih menekankan dalam fungsi serta sedikit proses, bukan menekankan produk atau hasil. Produk hanya adalah konsekuensi berdasarkan fungsi.dalam teori hayati menyatakan “Fungsi membentuk organ.” Fungsi yg kurang diaktifkan akan mengakibatkan atrofi, dan sebaliknya organ akan terbentuk bila cukup fungsi. Hal ini relevan bila dikaitkan dengan pertumbuhan serta perkembangan anak. Oleh karena itu, apa pun aktivitasnya diperlukan tidak merusak pertumbuhan dan perkembangan anak, baik yang berkaitan dengan fisik, mental, maupun sosialnya. Biasanya dengan aktivitas bermain misalnya, kualitas-kualitas tersebut dapat difungsikan secara serempak. Di sisi lain, nilai-nilai karakter yg seharusnya dimiliki anak jua dapat terbina sebagai efek partisipasi aktif anak.

Kekuatan sekolah terutama pada kualitas pengajar, tanpa mengabaikan faktor lain. Guru memiliki peran penting dalam menyelenggarakan pembelajaran yang bermutu. Untuk di Sekolah Dasar serta TK, guru wajib memiliki minimal tiga potensi, yaitu: (1)mempunyai rasa kecintaan pada anak (Having sense of love to the children); (dua) memahami dunia anak (Having sense of love to the children); serta (3) mampu mendekati anak menggunakan sempurna (baca: metode) (Having appropriate approach).
2. Lingkungan sekolah yg mendukung
Suasana lingkungan sekolah seharusnya sebagai loka bagi anak buat belajar mengenai kehidupan.apalagi sekolah yang memprogramkan kegiatannya sampai sore. Suasana kegiatan anak yg terdapat pada rakyat juga diprogramkan pada sekolah sehingga anak permanen menerima pengalaman-pengalaman yang seharusnya ia dapatkan di masyarakat. Bagi anak lingkungan serta suasana yang memungkinkan buat bermain sangatlah penting karena bermain bagi anak merupakan bagian menurut hidupnya. Bahkan UNESCO menyatakan “Right to play” (hak bermain).
Pada dasarnya, bermain dapat dikatakan menjadi bentuk miniatur berdasarkan masyarakat.artinya, nilai-nilai yang terdapat pada rakyat pula terdapat pada pada permainan atau aktivitas bermain.
Jika suasana ini bisa tercipta pada sekolah, maka suasana di lingkungan sekolah sangat kondusif untuk menumbuh-kembangkan potensi anak lantaran anak bisa mengekspresikan dirinya secara leluasa sinkron dengan dunianya.
Di samping itu, penciptaan lingkungan yang higienis, akses air minum yang sehat, bebas berdasarkan sarang kuman, dan gizi yg memadai merupakan faktor yang krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Sarana-prasarana yg memadai
Sarana-prasarana utama yg diperlukan merupakan yg berkaitan dengan kebutuhan pembelajaran anak. Sarana-prasarana tidak harus mahal namun sesuai dengan kebutuhan anak.
Adanya zona aman serta selamat ke sekolah, adanya tempat bebas reklame rokok, pendidikan inklusif jua adalah faktor yg diperhatikan sekolah. Sekolah jua perlu melakukan penataan lingkungan sekolah serta kelas yang menarik, memikat, mengesankan, serta pola pengasuhan serta pendekatan individual sehingga sekolah sebagai loka yang nyaman serta  menyenangkan.
Sekolah jua mengklaim hak partisipasi anak. Adanya lembaga anak, ketersediaan pusat-sentra berita layak anak, ketersediaan fasilitas kreatif serta rekreatif dalam anak, ketersediaan kotak saran kelas dan sekolah, ketersediaan papan pengumuman, ketersediaan majalah atau koran anak. Sekolah hendaknya memungkinkan anak buat melakukan sesuatu yg mencakup hak buat membicarakan pandangan dan perasaannya terhadap situasi yg memiliki dampak dalam anak.
Karena sekolah merupakan loka pendidikan anak tanpa kecuali (pendidikan buat seluruh) maka akses bagi seluruh anak juga wajib disediakan. (Prof Dr Furqon Hidayatullah, MPd, Dekan FKIP UNS dan Dewan Pakar Yayasan Lembaga Pendidikan Al Firdaus).


ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK
A. Kondisi Sekolah


Kondisi sekolah waktu ini bisa dimaknai sebagai suatu sekolah yang kurang memfasilitasi serta memberdayakan potensi anak.untuk memberdayakan potensi anak sekolah tentunya harus memprogramkan sesuatunya yg menyebabkan potensi anak tumbuh dan berkembang. Konsekuensi membangun sekolah ramah anak tidaklah mudah karena sekolah di samping harus menciptakan acara sekolah yang memadai, sekolah jua wajib membentuk lingkungan yg edukatif
Banyak kegiatan sekolah yg biasa dilakukan anak  yg memiliki nilai-nilai positif pada membangun karakter dan kepribadian. Dengan adanya perubahan, terutama pada kota-kota lantaran terbatasnya lahan serta perubahan struktur bangunan sekolah menyebabkan beberapa aktivitas yg krusial bagi anak tadi hilang serta nir bisa dilakukan lagi.misalnya, lompat tali sebagai bentuk aktivitas uji diri, sekarang tidak bisa dilakukan karena sebagian akbar sudah dimanfaatkan buat lahan parkir atau tertutup bangunan.
Jika kegiatan-aktivitas tersebut tidak tergantikan berarti ada beberapa potensi anak yg hilang karena tidak dapat dilakukan anak pada sekolah.oleh karena itu, perlu dicari solusi buat menggantikan kegiatan yang hilang tersebut. Utamanya, akan lebih cantik jika sekolah memprogramkannya. Jika dikaitkan menggunakan sekolah ramah anak maka pemrograman semacam ini sangat penting sebagai bentuk pelayanan dalam anak dalam rangka memberdayakan potensinya.apalagi sekolah-sekolah yg memprogramkan kegiatannya sampai sore.
B. Arah Kebijakan Sekolah Ramah Anak
  • Melaksanakan UU Nomor 23 Tahun 2002 mengenai Perlindungan Anak
  • Melaksanakan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional
  • Penyusunan tata tertib yang sinkron menggunakan Konvensi Hak Anak (KHA)
  • Peningkatan aplikasi Undang-Undang Perlindungan Anak sinkron menggunakan proses pembelajaran yang melibatkan semua pihak yang berkepentingan dalam global pendidikan.

C. Strategi Pengembangan Sekolah Ramah Anak


Sekolah merupakan penyelenggara proses pendidikan dan pembelajaran secara sistematis serta berkesinambungan. Para pendidik serta tenaga kependidikan pada sekolah dibutuhkan menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang bisa memfasilitasi siswa berperilaku terpelajar. Perilaku terpelajar ditampilkan pada bentuk pencapaian prestasi akademik, menunjukkan perilaku yang  beretika serta berakhlak mulia, memiliki motivasi belajar yang tinggi, kreatif, disiplin, bertanggung jawab, serta menampakan karakter diri menjadi warga rakyat, warga Negara serta bangsa.
Sekolah wajib dapat membangun suasana yg aman agar murid merasa nyaman dan bisa mengekspresikan potensinya. Agar tercipta suasana kondusif tadi, maka terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan, terutama:
Perencanaan program sekolah yang sesuai dengan termin-tahap pertumbuhan serta perkembangan siswa. Anak nir wajib dipaksakan melakukan sesuatu, tetapi menggunakan program tersebut anak secara otomatis terdorong untuk mengeksplorasi dirinya. Faktor penting yg perlu diperhatikan sekolah merupakan partisipasi aktif anak terhadap banyak sekali kegiatan yg diprogramkan, tetapi sesuai menggunakan kebutuhan anak.
 Lingkungan sekolah yang mendukung. Jika suasana ini bisa tercipta pada sekolah, maka suasana di lingkungan sekolah sangat kondusif untuk menumbuh-kembangkan potensi anak lantaran anak bisa mengekspresikan dirinya secara leluasa sinkron dengan dunianya. Di samping itu, penciptaan lingkungan yang higienis, akses air minum yang sehat, bebas berdasarkan sarang kuman, dan gizi yg memadai merupakan faktor yang krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Aspek wahana-prasarana yang memadai, terutama yg berkaitan menggunakan kebutuhan pembelajaran siswa. Sarana-prasarana nir wajib mahal tetapi sinkron menggunakan kebutuhan anak. Adanya zona kondusif dan selamat ke sekolah, adanya tempat bebas reklame rokok, pendidikan inklusif jua adalah faktor yg diperhatikan sekolah. Penataan lingkungan sekolah dan kelas yang menarik, memikat, mengesankan, serta pola pengasuhan dan pendekatan individual sehingga sekolah sebagai tempat yg nyaman dan  menyenangkan.
Sekolah jua harus menjamin hak partisipasi anak.  Adanya forum anak, ketersediaan sentra-pusat keterangan layak anak, ketersediaan fasilitas kreatif serta rekreatif dalam anak, ketersediaan kotak saran kelas dan sekolah, ketersediaan papan pengumuman, ketersediaan majalah atau koran anak. Sekolah hendaknya memungkinkan anak buat melakukan sesuatu yg mencakup hak buat menyampaikan pandangan dan perasaannya terhadap situasi yang mempunyai dampak dalam dirinya.
Sekolah yang ramah anak merupakan institusi yang mengenal dan menghargai hak anak buat memperoleh pendidikan, kesehatan, kesempatan bermain serta bersenang, melindungi berdasarkan kekerasan serta pelecehan, dapat mengungkapkan pandangan secara bebas, serta berperan dan pada merogoh keputusan sesuai menggunakan kapasitas mereka. Sekolah jua menanamkan tanggung jawab buat menghormati hak-hak orang lain, kemajemukan serta menyelesaikan masalah perbedaan tanpa melakukan kekerasan.
IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK

Dengan ditetapkannya Undang-Undang Republik Nomor 23 Tahun 2002 mengenai Perlindungan Anak, diharapkan syarat dan perlindungan anak sebagai lebih baik karena undang-undang tadi memuat perlindungan terbaik bagi anak, yaitu hak buat hayati, tumbuh serta berkembang, partisipasi serta proteksi anak berdasarkan kekerasan.
Dalam upaya melindungi anak berdasarkan kekerasan, acara Sekolah Ramah Anak secara spesifik berupaya mencegah kekerasan dalam anak pada sekolah. Aksesibilitas di sekolah lebih mudah dibandingkan pada rumah, buat itu sekolah mempunyai kiprah strategis pada mencegah kekerasan terhadap anak. Untuk itu guru-guru perlu mengetahui mengenai pencegahan kekerasan, termasuk cara alternatif dalam mendidik dan mendisiplinkan anak.
Di bawah ini beberapa model implementasi Sekolah Ramah Anak ke pada 8 (delapan) Standar Pendidikan.

IMPLEMENTASISEKOLAH RAMAH ANAK
KEDALAM 8 (DELAPAN) STANDAR PENDIDIKAN
 
No
Standard
uraian
1
Standar kompetensi lulusan
Digunakan sebagai pedoman evaluasi pada penentuan kelulusan siswa menurut satuan pendidikan.
– Lulusan mempunyai sikap anti kekerasan
-  Lulusan memiliki perilaku toleransi yg tinggi
– Lulusan memiliki perilaku peduli lingkungan
– Lulusan memiliki sikap setia kawan
– Lulusan mempunyai perilaku bangga terhadap sekolah serta almamater.
2
Standar Isi- Kerangka dasar serta struktur kurikulum
– Beban belajar
– Kurikulum taraf satuan pendidikan
– Kalender Pendidikan /akademik
–Standar Isi mencantumkan aplikasi Sekolah Ramah Anak
–Dasar hukum mencantumkan Undang-undang Perlindungan Anak (UUPA)
3.
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik wajib mempunyai kualifikasi akademik serta kompetensi menjadi agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan buat mewujudkan tujuan pendidikan nasional
Pendidik dan tenaga kependidikan bisa mewujudkan Sekolah Ramah Anak : Sekolah Bebas kekerasan baik:
–  kekerasan secara  Fisik (physical abuse) 
Secara sengaja dan paksa dilakukan terhadap bagian tubuh anak yg bisa membentuk ataupun nir membentuk luka fisik dalam anak contohnya : memukul, menguncang-guncang anak dengan keras, mencekik, mengigit, menendang, meracuni, menyundut anak menggunakan rokok, serta lain-lain.
–   kekerasan secara sexsual (sexual abuse),
terjadi apabila anak dipakai buat tujuan seksual bagi orang yg lebih tua usianya. Misalnya memaparkan anak pada kegiatan atau perilaku seksual, atau memegang atau raba anak atau mengundang anak melakukannya. Termasuk disini adalah penyalahgunaan anak buat pornografi, pelacuran atau bentuk ekploitasi seksual lainnya.
–   kekerasan secara emosional (emotional abuse)
Meliputi serangan terhadap perasaaan dan harga diri anak. Perlakuan keliru ini sering luput menurut perhatian padahal peristiwa bisa sangat tak jarang karena umumnya terkait pada ketidakmampuan serta / atau kurang efektifnya orang tua/pengajar/orang dewasa pada menghadapi anak. Bentuknya sanggup mempermalukan anak, penghinaan, penolakan, mengatakan anak “Bodoh”, “malas”, “nakal”, menghardik, menyumpai anak serta lain-lain.
–   Penelantaran anak.
Terjadi jika orang tua wali pengasuh, pengajar, orang dewasa nir menyediakan kebutuhan fundamental bagi anak buat bisa berkembang normal secara emosional, psikologis serta fisik. Contoh tidak diberi makan, sandang, tempat berteduh, tidak menerima loka duduk, diabaikan keberadaannya serta lain-lain
Guru tahu Undang-Undang Perlindungan Anak (UUPA)
4
Standar Proses
Proses pembelajaran, interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik buat berperan aktif serta menaruh ruang yang relatif bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sinkron menggunakan bakat, minat, perkembangan fisik dan psikologis peserta didik.
Pembelajaran aktif, kreatif, efektif, menyenangkan.
memberikan donasi berupa sandang seperti seragam, sepatu, tas, kitab serta lain-lain. Pangan seperti hadiah makanan tambahan anak sekolah (PMTAS), kesehatan, dan pendidikan yg memadai bagi anak
–memberikan ruang kepada anak buat berkreasi, berekspresi, dan partisipasi sinkron menggunakan taraf umur dan kematangannya.
–menaruh perlindungan dan rasa kondusif bagi anak.
–Menghargai keberagaman dan memastikan kesetaraan keberadaan.
–Perlakuan adil bagi anak didik pria serta perempuan , cerdas lemah, kaya miskin, normal cacat serta anak pejabat dan buruh.
–Penerapan kebiasaan agama, sosial dan budaya setempat
–Kasih sayang kepada siswa, memberikan perhatian bagi mereka yang lemah pada proses belajar karena menaruh hukuman fisik maupun non fisik mampu menjadikan anak stress berat.
–Saling menghormati hak hak anak baik antar siswa, antar energi kependidikan serta antara tenaga kependidikan dan siswa.
–Terjadi proses belajar sedemikan rupa sebagai akibatnya siswa merasa bahagia mengikuti pelajaran, nir ada rasa takut, cemas dan was-was, nir merasa rendah diri lantaran bersaing menggunakan teman lain.
–Membiasakan etika mengeluarkan pendapat menggunakan rapikan cara :
–Tidak memotong pembicaraan orang lain
–Mengancungkan tangan waktu ingin berpendapat, berbicara sesudah dipersilahkan.
–Mendengarkan pendapat orang lain.
–Proses belajar mengajar didukung sang media ajar seperti kitab pelajaran dan indera bantu ajar/peraga sehingga membantu daya serap anak didik.
5
Standar Sarana dan Prasarana
–Persyaratan minimal tentang wahana : perabot, alat-alat pendidikan, media pendidikan, kitab dan sumber belajar lainnya, Bahan habis pakai.
–Persyaratan minimal mengenai prasarana : ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi serta jasa, loka berolahraga, loka beribadah, loka bermain, tempat berekreasi.
–Penataan kelas Murid dilibatkan dalam penataan bangku, dekorasi, dan kebersihan supaya betah dikelas.
–Penataan loka duduk yg fleksibel sesuai menggunakan kebutuhan.
–murid dilibatkan pada memajang karya, hasil ulangan/tes, bahan dan kitab sebagai akibatnya artistik serta menarik dan menyediakan pojok baca
–bangku dan kursi ukurannya diadaptasi dengan berukuran postur anak indonesia serta gampang buat digeser guna membangun kelas yang dinamis.
–Lingkungan Sekolah
–Murid dilibatkan pada pendapat buat menciptakan lingkungan sekolah (penentuan warna dinding kelas, hiasan, kotak saran, majalah dinding, taman kebun sekolah)
–pengajar terlibat pribadi pada menjaga kebersihan lingkungan menggunakan memberikan model  seperti memungut sampah , membersihkan meja sendiri.
–Fasilitas sanitasi misalnya toilet, tempat cuci, diubahsuaikan menggunakan postur serta fasilitas.
–Lingungan sekolah bebas asap rokok
–Tersedia fasilitas air higienis, hygiene, dan sanitasi, fasilitas kebersihan serta fasilitas kesehatan
–Penerapan kebijakan atau peraturan yang mendukung kebersihan serta kesehatan yang disepakati, dikontrol serta dilaksanakan oleh seluruh murid serta masyarakat sekolah.
–Penerapan kebijakan atau peraturan yg melibatkan murid. Contoh rapikan tertib sekolah.
–Menyediakan loka serta sarana bermain karena bermain menjadi global anak supaya anak memperoleh kesenangan, persahabatan, memperoleh sahabat baru, merasa enak, belajar keterampilan baru.
–Lingkungan Lain
–Kamar mandi higienis bebas bau
–Ruang perpustakaan, ruang UKS, ruang Laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, instalasi serta jasa, loka berolahraga, loka beribadah, tempat bermain, loka berekreasi merupakan tempat yang representatif bagi anak.
–Ruang kantin bersih, bebas dari debu dan lalat.
–Kantin yg menjual kuliner yang nir membahayakan bagi kesehatan anak.
–Menciptkan lingkungan yg  memungkinkan anak makan nir sambil berdiri.
–Menciptakan lingkungan yg nyaman buat beraktivitas.
6
Standar pembiayaan
Persyaratan minimal mengenai biaya investasi :
–Meliputi biaya penyediaan wahana serta prasarana, pengembangan sumber daya manusia serta modal tetap
–Persyaratan minimal biaya personal :
–Meliputi porto pendidikan yang wajib dikeluarkan sang peserta didik buat sanggup mengikuti proses pembelajaran secara teratur serta berkelanjutan
–Persyaratan minimal mengenai porto operasi meliputi :
–Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yg inheren dalam gaji
–Bahan atau peralatan pendidik habis pakai
–Biaya operasi pendidikan tidak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, komsumsi, pajak, premi serta lain sebagainya.
–Anak tidak dilibatkan pada urusan keuangan yg terkait menggunakan kewajiban orang tua/ wali murid-            Infaq tidak dipakai buat alasan men cari dana tambahan (*tidak terdapat tekanan serta sindiran bagi anak yang nir sanggup memberi infaq)
–Program wisata dibahas secara transpa ran dengan orangtua murid serta anak (disinyalir terdapat unsur “paksaan”).
7
Standar Pengelolaan Standar pengelolaan oleh satuan pendidikan, Pemda, serta pemerintah.
Dikdasmen :
Menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukan menggunakan kemandirian, kemitraan, partispasi, keterbukaan, serta akuntabilitas.
Dikti :
Menerapkan swatantra perguruan tinggin yang dalam batas-batas yg diatur pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku menaruh kebebasan serta mendorong kemandirian.
–Tata tertib pengajar dipajang agar anak dapat membaca
–Sanksi yang diberikan pada anak yg melanggar tata tertib, disepakati antara pengajar, anak dan orang tua pada awal tahun pelajaran.
–Penerapan konsekuensi logis bagi pelanggar tata tertib. Contoh: penerapan “poin”
–Pemberian “reward” disosialisasikan kepada masyarakat sekola dalam awal tahun pelajaran.
–Program sekolah/kebijakan sekolah disosialisasikan kepada masyarakat sekolah.
8
Standar penilaian pendidikan
Standar penilaian pendidikan adalah baku nasional penilaian pendidikan tentang prosedur prosedur serta instrumen evaluasi hasil belajar peserta didik
–Memberikan reward bagi anak berprestasi baik akademik juga non akademik.-          Memberikan bimbingan serta motivasi kepada anak yang kurang berhasil dalam penilaian.
–Tidak mempermalukan anak dihadapan temannya terhadap prestasinya yang kurang
–Pengajar secara transparan menyebutkan kepada anak kriteria penilaian.
–Mengoreksi serta menilai Pekerjaan Rumah.
–Anak diberi kesempatan menilai kinerja guru.