CONTOH KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU DALAM BAHASA INDONESIA

Penjelasan mengenai Kata Baku dan Kata Tidak Baku dalam bahasa Indonesia disertai contoh serta  alasan ketidakbakuannya.

Kata standar merupakan istilah yg secara formal serta sah diakui menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Kata nir baku adalah kata yang lantaran kekhilafan penggunanya digunakan buat menggantikan istilah baku pada ragam tidak resmi. Kata standar jua ada karena diubahsuaikan dengan ragam pecakapannya.


Lebih gampang lagi, untuk mengetahui kebakuan sebuah kata bisa kita lihat contohnya pada kamus. Jika pada kamus ada kata tadi berarti merupakan kata baku. Sementara apabila ada penerangan sebagai ragam dialog, maka model kata tadi bukan istilah baku.

Kata standar dan istilah tidak standar pula timbul dalam penuturan bahasa Indonesia lantaran ketidaksempurnaan penyerapan. Khusunya lantaran adanya faktor penutur menjadi dwibahasawan yang tanggung. Maksudnya, penutur bahasa Indonesia pula tahu bahasa asal yg menjadi asal serapan istilah bahasa Indoensia.

Ketidaksempurnaan pemahaman bahasa ini ada berdasarkan penutur bahasa Indenesia  yg sekaligus tahu bahasa Arab serta bahasa Inggris.

Contoh Kata Baku dan Kata Tidak Baku karena kesalahan Penggunaan Huruf I serta E.

Kata baku:

Praktik

Apotek

Atlet

Antre


Jadi, ketika ditulis praktek, apotik, atlit, dan antri makan goresan pena tadi adalah penulisan istilah yang nir baku.

Contoh istilah standar serta nir standar lantaran kesalahan penulisan alfabet kapital.

Kata Baku:

dokter (alfabet d mini )

Indonesia (alfabet I harus selalau besar )


Jadi, waktu ditulis dalam kalimat pergi ke Dokter, adalah nir baku. Begitu jua menggunakan kalimat, Aku cinta indonesia tidak baku karena memakai alfabet kecil.


Contoh istilah baku serta tidak baku lantaran kesalahan penulisan gabung.

Kata Baku:

Pascasarjana

Pascabanjir

Malapraktik

Malapetaka

Antibiotik

Antiamerika

Anti-Amerika

Non-Blok

Nonteknis

Non-Teknis

Antarsuporter

Antar-suporter


Jadi, penulisan fonem pasca-, bencana-, anti-, non-, dan antar- harus digabung menggunakan kata yang dilekati. Jika ingin memperjelas, bisa digunakan tanda hubung pada antar keduanya seperti pada istilah Non-Blok dan non-teknis.


Adapun penulisan yg nir baku adalah sebagai berikut:

Pasca banjir

Malpraktik

Anti Amerika

Non teknis

Antar suporter


Contoh kata standar serta nir baku lantaran kesalahan penggunaan indikasi baca.

Kata Baku

Jumat

Doa

Jamaah

Ulama

Isya

Assalamualaikum


Kata-istilah pada atas seringkali kali ditulis Jum’at; Do’a; dan Jama’ah; Ulama’; isya’; assalamu’alaikum. Penggunaan tanda baca apostrof justru galat sehingga penulisannya tidak baku. Yang standar merupakan penulisan tanpa pertanda baca tersebut.

Contoh istilah standar serta nir standar lantaran memaksakan pelafalan kata bahasa asalnya. Hal ini banyak pada istilah yang diserap menurut bahasa Arab:

Kata Baku

Azan

zuhur

Magrib

Subuh

Salat

Sedekah

Selawat

Ramadan

Pikir

Ustaz


Acapkali penulisan kata pada atas ditulis begini:
Adzan;

Dzuhur; dhuhur

Maghrib

Shubuh

Sholat; Shalat; Solat

Sodakoh; Sodaqoh

Shalawat; Sholawat

Ramadhan; Ramadlan; Romadlon; Romadhon

Fikir

Ustad; Ustadz


Variasai penulisan ini adalah penulisan kata yg nir standar. Hal ini timbul lantaran penutur bahasa Indonesia mencoba menulis dengan kaidah pembacaan dalam bahasa Arab menjadi bahasa sumber penyerapan kata yg sudah diindonesiakan. Padahal bahasa Indonesia telah menyerapnya menggunakan proses penyerapan serta adaptasi yg diubahsuaikan menggunakan ejaan bahasa Indonesia.

Yang perlu menerima catatan lebih mengenai kategori istilah standar serta tidak standar yg berkaitan dengan bahasa Arab ini adalah istilah pikir. Dalam bahasa Indonesia yang baku merupakan pikir pakai alfabet  p. Sementara yang memakai alfabet  tidak standar. Sementara kata fakir yang umumnya dirangkai menggunakan miskin yang baku adalah pakai f.


Masih berkaitan menggunakan penyerapan dari bahasa Arab, ada juga penulisan kata yang tidak baku namun jamak dilakukan. Hal ini terutama yang diserap ke pada bahasa Indonesia dalam bentuk rangkaian atau kata bentukan. Berikut ini daftar kata bentukan serapan dari bahasa Arab:

Kata Baku

Assalamualaikum

Amirulmukminin

Idulfitri

Iduladha


Kata-istilah pada atas seringkali, bahkan cenderung poly yg ditulis pada bentuk yg salah yaitu menggunakan penggunaan spasi di antara kata-kata tadi. Menjadi Assalamu alaikum; Amirul Mukminin; Idul Fitri; dan Idul Adha. Padahal penulisan yg menggunakan spasi ini merupakan penulisan yang keliru. Karena keliru berarti tidak standar. Bisa dicek pada pada Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Ada model istilah yg masih belum dijelaskan dalam postingan ini? Silahkan posting melalui komentar bila ingin bertanya.


Selamat berbahasa Indonesia dengan baik serta benar! Salam!

CONTOH SOAL MEMPERBAIKI TANDA BACA DAN KATA BAKU DALAM TRY OUT UN SMP BAHASA INDONESIA

Contoh Soal Memperbaiki Tanda Baca dan Kata Baku dalam Try Out UN Sekolah Menengah pertama Bahasa Indonesia


Berikut ini adalah deretan soal yg berkaitan dengan memperbaikitanda baca sekaligus memperbaiki kata baku serta nir baku. Diambil menurut soalUji Coba UN yg dilaksanakan pada Kabupaten Jember dalam April 2017

Soal Nomor 41

Cermatilah teks berikut!

Selama 3 hari tim medis serta rombongan Jawa Pos akanmembantu kurban banjir. Selain paketmakana dan perlengkapan spesifik perempuan , terdapat sumbangan obat-obatan. Sebab,berdasarkan pengalaman 3 tim sebelumny, kebanyakan pasen menderita deman, diari,gatal-gatal, batuk, pilek, serta kurang vitamin. Tiap hari, tim dokter menanganihingga 250 pasen dengan keluhantersebut.




Penggunaan kata-istilah bercetak miring pada teks tersebuttidak sempurna karena....

a. (1) kurban seharusnyakorban karena makna kurban dan korban berbeda yaitu kurban berarti fauna sembelihan untukpersembahan pada Than sedangkan korban bermakna negatif atau derita, (dua) diari seharusnya diare karena makna diari berarti catatan harian atau buku harian sedangkandiare bermakna nama atau jenis penyakit, serta (3) pasen seharusnya pasien karenapasen merupakan istilah tidak standar.

b. (1) kurban tetapditulis kurban karena makna kurbanadalah orang yang menderita, (2) diari tetapditulis diari lantaran kata diari seringdiucapkan warga sehari-hari, dan (3) pasentetap ditulis pasen lantaran katapasen merupakan istilah terkenal pada warga .

c. (1) kurban dan korban tidak tidak sama makna lantaran kurbandan korban saling menggantikan, (2) diaridan diare nir tidak selaras makna karenakedua istilah tersebut bersinonim, dan (3) pasendan pasien tidak tidak sinkron maknakearea keduanya saling menggantikan atau sinonim.

d. Kata kurban, diari,dan pasen tidak sempurna dalam tekstersebut lantaran istilah-istilah tersbut tiadk herbi gagasan pokok tekstersebut.

Jawababan: A


Pembasan

Sudah dijelaskan dalam jawaban A.

Soal Nomor 42

Bacalah teks berikut menggunakan cermat!

Dengan menyampingkan beberapakekurangan tadi, novel ini benarbenar kitab yg sangat dibutuhkanoleh remajanegeri ini Buku ii memberi motifasi, semangat,dan mimpi dalam anak-anak yg patah semangat supaya bersekolah dan melanjutkanke pendidikan yg lebih tinggi. Selain itu, buku ini pula mengajarkanketidakmungkinan yang bisa diwujudkan menggunakan kerja keras.

Penggunaan kaa bercetak miring dalam teks tersbut yg sesuaidengankaidah kebahasaan merupakan...
a. Mengenyampingan danmotivasi
b. Mengesampingkan serta motivasi
c. Mengsampingkan serta motipasi
d. Mengkesampingkan serta motivasi

Jawaban: B


Pembahsasan

Motivisi baku, motifasi nir standar. Jadi harus pakai hurufv. Sama halnya dengan motivator.

Menyampingkan: akar ucapnya adalah samping. Kata dasarnyaadalah dikesampingkan. Maka yang sahih merupakan mengesampingkan. Karena kesamping.Imbuhan mem- atau menN- jika melekat pada istilah dasar yangdiawali alfabet k. Imbuhan meN- menjadi meng- dan alfabet k di awalkata luluh atau lesap atau hilang. Sama dengan pada istilah dasar kesan yang berubah menjadi mengesankan.

Soal Nomor 43

Bacalah teks berikut menggunakan akurat!

Mempertahankan kesejukan bunga mawar, sangat mudahdilakukan. Anda relatif mengubah air serta memotong pangkal tangkai bunga, Andapun bisa menikmati keindaha mawar lebih usang.

Perbaiikan kesalahan penggunaan tanda baca dalam tekstersebut yg tepat adalah....

a. Pertanda koma (,) pada ke 2 kalimat tadi dihilangkandan mengganti tdanda titik (.) menggunakan tanda koma (,) dalam kalimat pertama.

b. Pertanda koma (,) pada kalimat pertama diganti degnan tandatitik dua (:) dan pada kalimat kedua dihilangkan.

c. Tanda titik (.) dalam kalimat pertama diganti tanda koma(,), sedangkan pada kalimat kedua pertanda koma (,) dihilangkan.

d. Tanda koma (,) pada kalimat pertama dihilangkan,sedangkan indikasi koma (,) dalam kalimat kedua diganti indikasi titik (.)

Jawaban: D


Pembahasan

Tanda koma dalam kalimat pertama nir diharapkan. Sementarapada kalimat ke 2, tanda titik harus dipakai buat menggantikan tanda komakarena kalimat tersebut merupakan satu kalimat yg utuh.

Soal Nomor 43

Perhatikan teks berikut ini menggunakan cermat!

Belajar adalah aktivitas murid yang pkok dan utama. Apausystem yang diterapkan oleh pemerintah, tugas utama anak didik asdalh tetap sama,yaitu belajar efektip. Kreatifitas siswa sangatn diperlukan buat menujusukses.

Perbaikan penulisan istilah yang bercetak miring agar menjadikalimat yang efektif adalah....

a. Sistim, efektif, serta kreatifitas
b. Sistem, epektif, dan kreatifitas
c. Sistem, efektif, dan kreativitas
d. Sistim, epektip, dan kreatifitas

Jawaban: C


Pembahasan

Penulisan sistem yangbaku adalalah seperti ini. Bukan system iniadalah bahasa Inggris. Bukan jua sistim,ini adalah cara bacanya. Untuk lebih mudah, misalnya pakai kata istilah yangidentik yaitu sistematis.
Kreatif yang baku memakai alfabet f. Sementarakreativitas, yang baku memakai alfabet v.

Soal Nomor 45

Bacalah teks berikut dngan cermat!

(1) Keluarga Sukartono membeli rumah baru. (2) Untukmelengkapi perabot tempat tinggal tangganya; Sukartono membeli perabot tempat tinggal tanggallemari tempa tidur kursi tamu meja makan serta lain lain. (tiga) Semua perabot itudibeli sang Sukartono dari output tabungannya. (4) Kualitas barang-barangnyasangat memuaskan famili Sukartono.

Penggunaan indikasi baca dalam kalimat (dua) yg tepat adalah....

a. Untuk melengkapi perabot tempat tinggal tangganya, Sukartonomembeli perabot tempat tinggal tangga-lemari-loka tidur-kursi tamu-meja makan-danlain-lain.

b. Untuk melengkapi perbot rumah tangganya, Sukartonomembeli perabot rumah tangga : lemari-tempat tidur-kursi tamu-meja makan-danlain-lain.

c. Untuk melengkapi perabot rumah tangganya, Sukartonomembeli perabot rumah tangga: lemari, loka tidur, kursi tamu, meja makan, danlain-lain.

d. Untuk melengkapi perabot tempat tinggal tangga; Sukartono membeliperabot rumah tangga : lemari, tempat, tidur, kursi tamu, meja makan, danlain-lain.

Jawaban: C


Pembahasan

Penggunaan indikasi koma digunakan buat memisah yg berbentukrincian.

Soal Nomor 46

Bacalah teks berikut menggunakan cermat!
Gerekan penolakan repisiUU KPK yg dilakukan warga makin massive.Bukan hanya mahasiswa dan pegiat antikorupsi berdasarkan lembaga swadayamasyarakat (LSM). Tetapi, pula melibatkan majemuk propesi dari artis hingga menggunakan pengajar besar .

Perbaikan kata bercetak miring pada teks tersebut merupakan....
a. Revisi, masif, dan provisi.
b. Rivisi, masip, serta profisi
c. Revisi, masif, dan profesi
d. Revisi, masif, serta provisi.

Jawaban: C


Pembahasan

Jawaban yg paling tepat merupakan profesi karena ada juga kalimat profesional.

Soal Nomor 47

Perhatikan teks berikut dengan cermat!

Film laskar pelangi yangdiadaptasi dari novel laris menggunakan judul sama melakukan shooting perdana di pulau Belitung.film ini diproduksi sang mira lesmana dandisutradai sang riri reza.


Perbaikan penulisan yg bercetak miring pada kalimat diatas adalah....

a. Laskar Pelangi, syuting, Pulau, Mira Lesmana serta RiriReza
b. Laskar Pelangi, shoting, Pulau, mira Lesmana dan Ririreza.
c. Laskar pelangi, syuting, Pulo, Mira lesmana serta RiriReza.
d. Laskar Pelangi, suting, Polo, Mira lesmana dan Riri Reza

Jawaban: A


Pembahasan

Penulisan Laskar Pelangi, Mira Lesmana, dan Riri Rezamasing-masing istilah wajib diawali menggunakan huruf kapital. Lantaran ketiga katatesebut adalah nama. Laskar Pelangi adala judu novel. Mira Lesaman serta RiriReza merupakan nama diri (orang).

Penulisan shooting yang sahih adalah syuting. Itu adalahproses pengindonesiaan istilah asing yang berarti proses pengambilan gambarbergerak (video).

Penulisan Pulau Belitung wajib diawali dengan alfabet besarmasing-masing kata. P akbar serta B besar . Karen Belitung adalah nama tempat.sementara pulau yang melekat padanama geografi wajib pula diawali dengan huruf besar .

Soal Nomor 48

Perhatikan teks berikut menggunakan akurat!

(1) Sudah poly telaah ilmiah yg membahas masalahteknologi. (2) Namun, masih jarang yg sudai mempelajari kasus yang mungkin timbulsebagai dampak dari teknologi itu. (tiga) Konflik yg ditimbulakan olehteknologi itu barang kali belum terhayati oleh insan. (4) Padahal manusialahyang membentuk, mengalami dan menerima akibat positif atau negatif teknologiitu.

Ketidaktepatan penggunaan pertanda baca dalam kalimat (4)karena....

a. Kalimat (4) adalah kalimat rincian tidak perlumenggunakan pertanda koma (,)
b. Kalimat (4) adalah kalimat rincian menggunkan tandatitik 2 (:) setelah istilah membentuk.
c. Kalimat (4) merupakan kalimat rincian menggunakan tandatitik koma (;)
d. Kalimat (4) adalah kalimat rincian dengan menggunakantanda koma (,) setelah kata mengalami.

Jawaban: D


Pembahasan

Pengguaan tanda koma harus digunakan pada rincian. Jadi yangbenar adalah: “Padahal manusialah yang membentuk, mengalami, dan menerimaakibat positif dan negatif teknologi itu.”

Soal Nomor 49

Bacalah teks berikut engan seksama!

Masyarakat merumuskan sejumlah kebiasaan sosial sebagai pedomanbertingkah laku . Bahkan, supaya semua rakyat mematuhi kebiasaan sosial, masyarakatjuga menyepakati sangsi bagi merka yg melanggar norma. Beberapa tindakanpelanggaran kebiasaan mengakibatkan hukum bersifat ringan bagi pelakunya.

Penggunaan istilah sangsi pada teks tadi galat karena....

a. Istilah tadi tidak sesuai dengan konteks teks.
b. Istilah tadi tidak sinkron degnan KBBI
c. Istilah tadi tidak standar.
d. Kata tersebut tidak memiliki makna ambigu.

Jawaban: C


Pembahasan

Kata sangsi penulisannyatidak baku. Kata yg baku merupakan sanksi yangberarti hukuman. Jadi, alasan yangpaling tepat adalah C.

Soal Nomor 51

Bacalah teks berikut menggunakan cermat!

(1) Pada 2017 pemerintah menaikkan: porto administrasikendaraan bermotor, tarif dasar listrik, dan bahan bakar minyak non subisidi(BBM nonsubsidi). (dua) Selain itu, bahan-bahan kebutuhan pokok warga ,khususnya cabai harganya melambung tinggi. (3) Barang serta jasa kebutuhan pokokmasyarakat tadi naik, daya beli warga sebagai menurun. (4) Akibatnya,situasi masyarakat, pemerintah, dan negara akan terganggu.

Penggunaan indikasi baca pada kalimat (1) tadi tidak tepatkarena ....

a. Kalimat tersebut merupakan pernyataan yang belum selsesaisehingga setelah istilah menaikkan teidak perlu diberi tanda baca titik 2 (:)serta indikasi koma (,) dipergunakan dalam rincian.
b. Kalimat tersebut merupakan kalimat princian. Seharusnyatanda koma (,) dihilangkan dalam rincian.
c. Kalimat tadi merupakan kalimat perincian. Oleh karenaitu, tanda titik dua (:) sehabis istilah mempertinggi diganti menggunakan pertanda titik koma(;).
d. Kalimat tadi seharusnya diberi pertanda titik 2 (:)sehabis kata menaikkan serta tanda koma (,) setelah kata rincian.

Jawaban:  A


Pembahasan

Sudah dijelaskan dalam jawaban A.

PEMBAHASAN SOAL KALIMAT EFEKTIF DALAM UJIAN NASIONAL UN SMP/MTS 2018

Pembahasan Soal Kalimat Efektif pada Ujian Nasional (UN)SMP/MTs 2017

Soal-soal  yangdibahas dalam tulisan ini adalah gugusan soal mengenai kalimat efektif yangterdapat pada naskah Soal UN Bahasa Indonesia Sekolah Menengah pertama/MTs tahun 2017. Hak ciptanaskah soal ini pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD.

Soal pertama

Bacalah kalimat berikut!


E-voting adalah [....] bunyi melalui perangkat elektroniksehingga pilihan pemilih otentik, gampang, dan tepat


Kata bentukan yang tepat buat melengkapi kalimat tersebutadalah....
a. Pemberian
b. Diberikan
c. Memberi
d. Memberikan

Jawaban: A


Pembahasan:

Kata bentukan adalah istilah berimbuhan. Masing-masing jawabanberdasarkan satu istilah dasar yg sama yaitu beri. Imbuhan yg palingtepat buat mengisi kekosongan dalam kalimat pada atas adalah pem- -an karenamerupakan kalimat penyataan yg tidak membutuhkan pelaku. Hal ini ditandaidengan adanya istilah adalah pada kalimat tersebut.

Berikut penggunaan kata di atas yg sempurna:
Bola itu diberikan kepada adiknya.

Tino memberi adiknya bola.

Tino memberikan bola kepada adiknya.


Soal Kedua

Bacalah kalimat berikut!

Dia telah memasukkan nama saudaranya sebagai pesertalomba baca puisi.


Makna istilah memasukkan pada kalimat tersebutadalah....

a. Membicarakan
b. Mengusulkan
c. Membawakan
d. Mendaftarkan

Jawaban: D


Pembahasan:

Memasukkan sebagai peserta berarti memasukkan kedalam daftar peserta lomba baca puisi. Maka arti yg paling sinkron adalahmendaftarkan.

Berikut contoh kalimat menggunakan masing-masing arti di atas:
Jangan memasukkan kasus eksklusif pada diskusi ini (memasukkan= mengungkapkan).

Pak Kades telah memasukkan pembangunan jembatan sebagaisalah satu acara tahun ini. (memasukkan = mengusulkan).

Kakak memasukkan bekal Upin ke dalam tasnya. (memasukkan= membawakan).

Soal Ketiga


Bacalah kalimat berikut!


Pada hari Pendidikan Nasional, baik guru [....] siswaharus mengikuti upacara bendera pada sekolah.


Kata penghubung yang tepat buat melengkapi kalimat tersebutadalah....

a. Maupun
b. Atau
c. Dengan
d. Melainkan

Jawaban: A


Pembahasan:

Yang dimaksud dalam kalimat diatas, yg wajib mengikutiupacara merupakan guru sekaligus anak didik (anak didik). Maka kata hubung yg sempurna adalahmaupun. Karena istilah hubung tersebut bermakna ‘dan’. Apabila menggunakan ataumaka bisa menentukan antara guru atau siswa saja yg ikut.tidak harus 2-duanya. Kata hubung dengan menandakan sesuatu yangdigunakan/digunakan. Misalnya saya memotong daging dengan pisau. Katahubung melainkan adalah istilah hubung pengecualian. Jika menggunakan katahubung tersebut, yang harus hadir hanya anak didik, guru tidak perlu.

Soal Keempat

Bacalah kalimat-kalimat berikut!

1) Budaya mendongeng kini sporadis ditemukan.
2) Seekor jaguar sebagai bagian rombongan obor olimpiade terpaksaditembak dengan tewas.
3) Ananda serta Habibie bersahabat semenjak kecil.
4) Para tuna netra umumnya berjalannya pakai menggunakantongkat.
5) Mereka berjalan menggunakan memakai sepatu baru.

Kalimat yg tidak efektif ditandai menggunakan angka....
a. 1 dan 3
b. 1 serta 5
c. Dua serta 3
d. Dua dan 4

Jawaban: D


Pembahasan:

Kalimat yang tidak efektif adalah yang 2, 4, lima. Jawaban yangpaling memungkinkan adalah D.

Kalimat 2) nir efektif lantaran ada istilah dengan diakhir kalimat. Seharusnya istilah tadi dihilangkan sehingga menjadi kalimatyang efektif:

Seekor jaguar menjadi bagian rombongan obor olimpiadeterpaksa ditembak mati.


Kalimat 4) nir efektif karena penulisan yang galat danpenggunaan kata yg berlebihan. Penulisan yg keliru adalah istilah tuna netrayang seharusnya digabung tunanetra karena istilah tuna- merupakanmorfem terikat. Penggunaan kata yang berlebihan terdapat pada istilah ganti –nya padaberjalannya, juga istilah pakai yang adalah sama dengan menggunakan.Agar menjadi kalimat efektif mampu ditulis begini:

Para tunanetra umumnya berjalan memakai tongkat.
Para tunanetra umumnya berjalan memakai tongkat.


Kalimat lima) juga tidak efektif lantaran berlebihan menggunakankata. Seharusnya kata dengan pada kalimat tadi dihilangkan karenatidak diharapkan.

Soal Kelima


Bacalah kalimat berikut!

Tolong bilang sama ibumu, saya hari ini nir bisamengirim pesanannya.


Alasan penggunaan kata yg nir tepat dalam kalimattersebut adalah....

a. Penggunaan kata asing
b. Penggunaan istilah tidak baku
c. Penggunaan istilah berlebih-lebihan
d. Penggunaan kata yg ditentukan bahasa daerah

Jawaban: B


Pembahasan:

Kata yang tidak sempurna adalah istilah sama. Kata samaadalah kata yang nir baku, istilah yang baku buat arti: untuk adalah padaatau kepada. Kata sama dalam ragam standar memiliki arti tidakbeda.

Jadi, yg benar serta efektif merupakan Tolong katakan padaibumu, aku tidak mampu mengirim pesanannya hari ini.


Demikian contoh soal kalimat efektif serta pembahasannya yangdiambil dari soal UN 2017. Semoga mampu menaruh manfaat. Apabila terdapat sesuatuyang perlu didiskusikan, silahkan berikan komentar.

Salam Pustamun!


Jangan lupa unduh dan baca model soal yg lain.

CONTOH MEMPERBAIKI KALIMAT YANG KURANG TEPAT MENGGUNAKAN KATA PENGHUBUNG PELESAPAN DAN KATA ACUAN DALAM TEKS PROSEDUR

Dalam teks prosedur, kalimat yg dipakai harus singkat jelas serta padat. Istilah lainnya, kalimat pada teks prosedur wajib efektif.  Kalimat yang efektif adalah kalimat yang nir bertele-tele. Lantaran dalam teks prosedur, yang terpenting adalah petunjuk sebisa mungkin sanggup dipahami dengan gampang oleh pembaca. 

Kalimat yg efektif adalah kalimat yang nir menggunakan dua subjek atau objek, sebagai akibatnya mampu menggunakan kata acuan (pengganti). Nah, istilah acuan ini digunakan supaya tidak terlalu panjang.

Pelesapan merupakan penghilangan bagian kalimat yg sudah terwakili oleh keliru satu bagian saja. Makna lain pelesapan adalah penghilangan. Jadi, bagian kalimat yang berupa istilah atau campuran kata (frasa) yang sanggup dihilangkan tanpa mengganti makna, bisa dihilangkan supaya kalimat perintah dalam teks prosedur sanggup lebih ringkas serta efektif.

Kata penghubung diperlukan, buat memperjelas maksud kalimat sebagai akibatnya tidak tumpang tindih menggunakan petunjuk melakukan sesuatu yang lain. Misalnya penggunaan kata hubung kemudian menandakan bahwa tindakan atau hal yg dilakukan ketikan termin pertama sudah selesai dilakukan. Sementara jika kata penghubungan yg dipakai adalah sementara itu, menandakan bahwa kalimat petunjuk dilakukan bersamaan menggunakan proses yg masih berlangsung.

Contoh penggunaan kata penghubung:

Panggang daging dalam panggang, sementara itu siapkan sambalnya.
Potong daging kecil-kecil, setelah itu masukkan ke dalam tepung.

Dalam kalimat pada atas, disparitas ad interim serta sehabis itu sangat kentara. Dalam kalimat pertama dipakai kata penghubung sementara itu, artinya sambil daging dipanggang dalam oven kita siapkan sambalnya. Jadi prosesnya bersamaan. Dalam kalimat kedua, kata penghubung setelah itu, digunakan buat memperlihatkan proses selanjutnya. Tidak mampu dilakukan bersamaan.

Berikut ini model penerapan perbaikan kalimat yg tepat serta efektif dengan memakai istilah penghubung, dengan melakukan pelesapan bagian kalimat, dan dengan memakai istilah acuan.

Misalnya terdapat kalimat: 

1. Potong tempe berbentuk dadu.
2. Masukkan potongan  tempe yg berbentuk dadu  ke dalam tepung.
3. Goreng potongan tempe yang sudah dilumir tepung dalam minyak panas.

Kalimat pada atas (kalimat 2 dan kalimat 3) tidak efektif karena sanggup dipersingkat. Apabila disunting (diedit) menggunakan memakai istilah penghubung, pelespan, dan istilah acuan petunjuk menggoreng tempe tadi mampu lebih ringkas. 

Perbaikan dengan memakai Kata Penghubung dan Pelesapan.

1. potong tempe berbentuk dadu kemudian masukkan ke pada campuran tepung.

Dalam contoh kalimat perbaikan di atas, kalimat 1 dan 2 dalam model kalimat yang salah digabung sebagai satu kalimat. Penggabungan ini menggunakan istilah penghubung lalu. Dengan menggunakan istilah penghubung itu, maka nir perlu ditulis pulang objeknya (rabat tempe yang berbentuk dadu), sebagai akibatnya langsung predikatnya (tindakannya). Sehingga lebih efektif. Pembaca juga nir resah tahu maknanya, tetap paham bahwa yang dimasukkan ke pada tepung merupakan tempe yang sudah dipotong berbentuk dadu.

Penggunaan istilah acuan dalam perbaikan kalimat sanggup digunakan buat memperbaiki kalimat angka tiga. Tinggal gunakan istilah acuan 'tadi'. Sehingga pemugaran kalimatnya menjadi:

goreng tempe tadi dalam minyak panas.

Penyebutan tempe tadi merujuk pada potongan tempe yang sudah dilumuri tepung. Jika ditulis lengkap maka terlalu panjang, jika diganti menggunakan kata acuannya maka mampu lebih ringkas serta efektif.

Demikian penjelasan tentang pemugaran kalimat menggunakan kata penghubung, istilah acuan, serta pelesapan atau penghilangan bagian yang nir perlu.

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA MATERI MENULIS SURAT DINAS DAN SURAT PRIBADI

Kumpulan Contoh Soal Menulis Surat Dinas serta Surat Pribadi
Salah satu materi yg terdapat dalam kurikulum 2013 merupakan menulis surat dinas dan menulis surat pribadi. Materi menulis surat ini tidak hanya terdapat dalam kurikulum 2013 edisi revisi 2016 serta 2017, tetapi jua telah diajarkan untuk taraf Sekolah Menengah pertama semenjak kurikulum sebelumnya. Bedanya, pada awal penerapan kurikulum 2013, materi ini nir terdapat. Yang banyak hanya berbasis teks dan surat dianggap bukan bagian berdasarkan jenis teks yg perlu diajarkan.
Kali ini, materi surat dinas menjadi bagian berdasarkan materi kelas 7 SMP/MTs. Isi materinya meliputi pemahaman terhadap bagian-bagian struktur surat, perbedaan antara surat dinas dan surat pribadi, dan akhirnya bisa memahami bagian surat kemudian bisa buat menulis sendiri sebuah surat dinas resmi maupun surat langsung.
Materi menulis surat dinas serta surat eksklusif pula menjadi bagaian yg tidak terpisahkan pada pelaksanaan ulangan semester genap atau yang kini dianggap dengan Ulangan Kenaikan Kelas atau UKK. Sayangnya, kitab teks Bahasa Indonesia yang dipakai sebagai kitab 'resmi' pelajaran Bahasa Indonesia tidak menyediakan model soal pilihan ganda. Padahal, buat aplikasi UKK misalnya halnya USBN dan UN bentuk soalnya adalah pilihan ganda. Berangkat berdasarkan itulah, pada sini disediakan beberapa contoh soal menggunakan materi bab surat resmi serta surat eksklusif.
Adapun beberapa soal yang ada di sini sekadar model. Apabila ingin mendapatkan soal yang lebih 'membumi' lebih sinkron dengan syarat sekolah masing-masing, maka perlu diubahsuaikan tentang pilihan istilah, beban materi, serta ilustrasi yg dipakai.
Hal yang paling sederhana buat 'membumikan' sebuah soal merupakan penggunaan ilustrasi yg dekat dengan siswa. Misalnya, penggunaan nama sekolah merupakan sekolah sendiri. Minimal nama kota merupakan nama kota yg terdapat pada sekolah tadi. Maka, anak didik akan merasa dekat dengan soal serta akan lebih tertarik sehingga bisa lebih semangat serta mau lebih teliti terhadap soal yang dibaca.
Berikut ini model-contoh soal materi surat dinas dan surat pribadi:

Contoh Soal Surat Dinas

Contoh Soal Surat Dinas Pertama

Berikut ini adalah bagian-bagian surat yg hanya terdapat dalam surat dinas, yaitu.....
a. Salam pembuka
b. Tanggal penulisan surat
c. Kepala surat
d. Identitas penulis surat

Contoh Soal Surat Dinas Kedua

Contoh salam pembuka yg paling tepat buat sebuah surat dinas merupakan....
a. Selamat Pagi,
b. Salam Sejahtera,
c. Assalamualaikum,
d. Dengan hormat,
Contoh Soal Surat Dinas Ketiga

Sebuah surat dinas ditulis oleh lembaga resmi yg ditujukan pada ....
a. Pimpinan sebuah forum selaku sanak saudara
b. Orang lain lantaran alasan pribadi
c. Pejabat negara saja
d. Lembaga atau pihak lain lantaran tujuan dinas

Contoh Soal Surat Dinas Keempat

Perhatikan ilustrasi berikut!
Maka dari itu, kami mohon Bapak buat berkenan memberikan biar pada kami buat melaksanakan kegiatan pada loka tersebut pada:
hari : senin
tanggal : 8 Mei 2018
waktu : pukul 07.00 s.D. 12.00

Berdasarkan isi surat dinas pada atas, maka tujuan yang sempurna buat surat tersebut adalah....
a. Undangan
b. Permohonan dana
c. Peminjaman tempat
d. Permohonan pemateri

Contoh Soal Surat Dinas Kelima

Dalam surat dinas, identitas penulis surat meliputi hal-hal berikut, kecuali....
a. Nama terang
b. Jabatan penulis surat
c. Gelar keagamaan atau gelar akademik
d. Cap atau stempel lembaga
Setelah memberikan contoh soal surat dinas, dalam bagian berikutnya ada model-contoh soal buat surat langsung. Mari perhatikan model-contoh soal berikut adalah!

Kumpulan Contoh Soal Materi Surat Pribadi

Contoh Soal Surat Pribadi Pertama

Berikut yang termasuk pada surat pribadi merupakan...
a. Surat menurut seseorang anak yg memberikan kabar pada orang tuanya.
b. Surat dari ketua sekolah menugaskan anaknya yg seseorang pengajar buat ikut training.
c. Surat panggilan seseorang wali kelas kepada anak didiknya lantaran jarang masuk sekolah.
d. Surat dari seroang anak pada wali kelas buat memohon izin.

Contoh Soal Surat Pribadi Kedua

Sekian dulu, pikirkan buat ikut ya. Saya tunggu jawabanmu segera.
Kutipan di atas adalah bagian berdasarkan surat pribadi, yaitu bagian....
a. Ketua surat
b. Pembuka surat
c. Isi surat
d. Penutup surat

Contoh Soal Surat Pribadi Ketiga

Salam pembuka paling sempurna buat sebuah surat langsung berdasarkan seorang anak pada orang tuanya merupakan....
a. Salam sayang berdasarkan anakmu,
b. Salam hormat berdasarkan anakmu,
c. Salam persahabatan selalu,
d. Salam sportif mitra!

Contoh Soal Surat Pribadi Keempat

Perhatikan kutipan ini dia!
Datang ya, mitra. Mungkin ini merupakan program terakhir kita kumpul-kumpul sebelum saya pergi ke Palembang.

Bagian surat pribadi di atas, tepat digunakan untuk surat eksklusif dengan tujuan untuk....

a. Menaruh kabar
b. Mengundang 
c. Memohon izin
d. Meminta maaf


Contoh Soal Surat Pribadi Kelima

Dalam menulis sebuah surat pribadi, baik yang ditulis memakai media kertas juga dikirim menggunakan fasilitas surel (e-mail), pilihan kata yang digunakan merupakan...
a. Ragam bahasa resmi
b. Ragam bahasa baku
c. Ragam bahasa gaul
d. Ragam bahasa percakapan
Demikian contoh-contoh soal menulis surat dinas serta menulis surat pribadi. Semoga berguna!

CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTS

Contoh Soal UN

1. Bacalah teks berikut dengan seksama!
Sentra peternakan rakyat merupakan sentra pertumbuhan komoditas peternakan. Sentra ini juga berfungsi sebagai media pembangunan peternakan serta kesehatan hewan. Di pusat ini, pembibitan sapi telah berjalan menggunakan inseminasi buatan.

Arti kata komoditas dalam teks pada atas adalah.....
A. Barang dagangan utama
B. Benda output kerajinan
C. Hasil menurut bisnis peternakan
D. Aktivitas membentuk uang

2. Cermatilah kalimat berikut!
Ayah dan kakakku sedang bermain catur. Mereka duduk....pada teras tempat tinggal .

Kata bentukan yg sahih buat melengkapi kalimat tersebut merupakan....
A. Menghadap 
B. Dihadapan
C. Menghadapkan
D. Berhadapan

3. Bacalah kutipan cerpen berikut!
(1) Ini kisahku ketika masih duduk pada bangku Sekolah Menengah pertama.(2) Aku memiliki 5 orang teman yg aku sayangi, Dewi, Dian, Erna, Lezta, serta Rahma, (3) Kala itu, kami kenal akrab semenjak kelas 7 hingga pertengahan kelas 8 SMP, hingga keakraban itu membuat kami sebagai teman yang tak terpisahkan. (4) Boleh dibilang kami misalnya sekawanann burung merpati yang selalu terbang bersama, dimana terdapat saya, disitu niscaya ada mereka.

Bukti tabiat tokoh aku memiliki sifat penyayang pada kutipan teks cerpen tersebut ditandai menggunakan nomor .....
A. (4)
B. (tiga)
C. (dua)
D. (1)
4. Bacalah kutipan cerita berikut!
Asri seorang murid Sekolah Menengah pertama. Dia malu memiliki bapak seseorang tukang bubur gerobak. Dia murka ketika melihat bapaknya berjualan disekolahnya. Bapaknya permanen beropini bahwa pekerjaannya mulia tidak wajib ditinggalkan. Asri membandingkan bapaknya menggunakan ayah Shanti sahabat yg seseorang pejabat dan selalu dibangga-banggakan.

Konflik pada kutipan cerita tadi adalah....
A. Asri memalukan pada pekerjaan ayahnya
B. Shanti selalu bangga menggunakan pekerjaan ayahnya
C. Shanti suka membanggakan pekerjaan seperti orang tuanya
D. Asri ingin ayahnya menjadi pejabat misalnya ayah Shanti

5. Perhatika kutipan cerita berikut menggunakan akurat!
Hari berikutnya, Said, anak raja itu berjumpa lagi menggunakan teman barunya. Anak pencari kayu itu langsung mengajaknya makan digubuknya. Dalam hati, Said merasa kalah. Sebab sebelum beliau mengundang makan, dia telah diundang makan.

Penggambaran watak tokoh Teman baru Said digambarkan melalui....
A. Dialog tokoh aku
B. Diceritakan pribadi sang pengarang
C. Tingkah laku tokoh
D. Diceritakan orang lain

6. Bacalah paragraf berikut!
Peredaran obat [...] sudah mengkhawatirkan. Oleh karena itu, BPOM menyelidiki obat yg beredar pada [...]. BPOM pula menarik obat yang nir sinkron menggunakan [...] pemerintah.

Kata baku yg sempurna untuk melengkapi paragraf di atas merupakan....
A. Ilegal, apotek, standart
B. Illegal, apotik, standar
C. Ilegal,apotik,standar
D. Ilegal,apotek,standar

7. Bacalah kalimat-kalimat berikut!
(1) Kelas 9.B menjadi juara I, 9.E jauara II, 8.E jauara II, dan 7.F jauara IV
(2) Lomba kebersihan tadi diikuti sang semua kelas7,8, dan 9
(3) Penialaian dilaksanakan mulai hari Senin Sampai Jumat.
(4) Yang menjadi juri lomba kebersihan itu adalah guru BK serta pembina OSIS
(lima) Pada bulan September 2016 pada SMPN dua Cisayong sudah dilaksanakan lomba kebersihan

Susunan kalimat tersebut supaya sebagai paragraf laporan yg padu adalah....
A. (5)-(dua)-(4)-(3)-(1)
B. (1)-(lima)-(2)-(4)-(tiga)
C. (lima)-(3)-(2)-(4)-(1)
D. (1)-(5)-(tiga)-(dua)-(4)

8. Bacalah paragraf berikut!
Banjir yg melanda Kecamatan Langgam, Riau diakibatkan luapan air sungai Kampar. Luapan air mengakibatkan banjir hingga ketinggian tiga meter

Kata yang nir sinkron menggunakan kaidah EYD dalam paragraf tadi merupakan....
A. Sungai
B. Kecamatan
C. Ketinggian
D. Luapan

9. Bacalah kalimat berikut!
Setiap perusahaan niscaya memiliki [...] pada mengelola karyawan dan keuangannya

Istilah yang sempurna buat melengkapi kalimat pada atas adalah....
A. Manajemen
B. Manajer
C. Manajerial
D. Manager

10. Bacalah kalimat berikut!
[...] aturan proyek ini mengacu kebijakan kepala wilayah mengenai fasilitas publik

Kata yang tepat buat mengisi kalimat rumpang pada atas merupakan...
A. Menyusun
B. Supaya
C. Penyusunan
D. Penyusun

TIPS MEMBUAT ARTIKEL 1000 KATA RECOMMEND

Tips Membuat Artikel 1000 Kata - Kenapa harus 1000 (seribu) istilah? Meskipun baku artikel blog masih dibawah 500 suku istilah, membuat atau menulis artikel seribu istilah bahkan lebih sangat disarankan buat tujuan SEO dan menaikkan ranking "PageRank" situs di page hasil pencarian (SERP). Memang nir gampang buat menulis atau membuat artikel panjang yg mengandung suku istilah sebanyak itu, namun kamu harus bisa merubah mindset itu dan meyakinkan diri bahwa saya sanggup membuat artikel 1000 kata.
Bagaimana Caranya?
Iya pula ya, meyakinkan diri mungkin mampu dilakukan akan tetapi bagaimana caranya menulis artikel seribu istilah? Untuk itulah artikel ini saya untuk, membantu memperluas pemikiran blogger pemula supaya memiliki kemampuan mengulas materi dan membangun artikel-artikel berkualitas.
1. Kuasai Materi Terlebih dahulu
Membuat artikel tanpa menguasai materi terlebih dahulu hanya akan mempersulit dan menciptakan engkau frustasi pada menyelesaikannya. Itu sebabnya dominasi materi sebagai poin primer pada membuat artikel lantaran menggunakan menguasai materi kamu tidak akan canggung menyebutkan sesuatu melalui goresan pena (artikel).
2. Strategi Penulisan
Apakah taktik diharapkan pada menulis artikel dan Bagaimana strategi yang dimaksud? Ya, sama seperti kitab artikel jua membutuhkan strategi yang disebut menggunakan konsep menulis agar artikel lebih terstruktur serta mempunyai kualitas yg baik (lezat dibaca), Berikut taktik pada menulis artikel;
  • Tentukan judul yang lebih ramah atau relevan
  • Kumpulkan poin-poin krusial materi yang akan ditulis
  • Kembangkan setiap poin menjadi ulasan materi yg deskriptif
  • Kembangkan judul utama menggunakan menciptakan sub-judul yang relevan kemudian isi dengan ulasan yang memberikan penerangan.
3. Temukan istilah serta bahasa yg sesuai
Untuk mendukung penerangan pada materi artikel diperlukan istilah dan bahasa yg sesuai "relevan" menggunakan pokok primer materi, misalnya;
User, Audiens, Pengguna, Pembaca, Orang atau Individu
Setiap penulis disarankan buat menguasai bahasa yg kaya akan kata, Pemilihan serta penggunaan bahasa "istilah" dengan makna yang sama tetapi tidak sinkron secara penyebutan sangat mempengaruhi keselarasan dan kualitas penjelasan materi dalam artikel.
Contoh;
  • Artikel mengenai cara menulis, kata yg lebih relevan dengan "cara menulis" kertas atau kanvas?
  • Artikel tentang kehidupan sosial, istilah yang lebih relevan dengan "kehidupan sosial" insan atau orang?
  • Artikel mengenai blogging, penyebutan "audiens" pada "artikel blogging" yg lebih relevan User atau Pengguna?
  • Artikel mengenai mesin, kata yg lebih relevan dengan mesin "prosedur atau "prinsip kerja?
Hal-hal mini misalnya di atas akan mendeskripsikan kematangan anda dalam mengulas materi yang disampaikan dalam artikel, selain itu pemilihan kata yang sempurna "relevan" juga membantu anda dalam menyampaikan suatu materi yg rumit sebagai lebih sederhana, Jika engkau seseorang blogger pemilihan istilah yg relevan akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap SEO (search engine optimization) atau pengoptimalan mesin telusur.
4. Buat Contoh-Contoh Pendukung
Selain memberikan pemahaman kepada pembaca, menyertakan contoh jua membantu anda pada berbagi materi serta memperbanyak kosa istilah pada artikel. Namun sebaiknya pilihlah contoh yg lebih dekat kaitannya menggunakan utama materi serta bisa menunjang penerangan yg ingin anda sampaikan.
5. Menambahkan Visual (Komunikasi Melalui Objek Terlihat)
Visual melalui video memang tidak poly membantu menambah kosa istilah pada artikel, namun hal itu bisa menambah kualitas artikel secara drastis baik dimata audiens anda maupun dimata penelusur jika anda menulis pada web/blog.
Untuk memperbanyak kosa istilah usahakan pakai visual melalui media gambar, seperti pada artikel-artikel kelistrikan yg saya publikasikan di situs ini. Dengan donasi gambar tentu saja kita mendapatkan objek baru buat diulas tanpa menghilangkan penekanan artikel terhadap materi utama. Disarankan buat menggunakan gambar yg benar-sahih menunjang / memberikan penerangan yg lebih seksama dalam materi anda.
Apa Kelebihan Artikel Seribu (1000) Kata?
Dari sisi Search Engine Optimizer, artikel seribu kata lebih seo friendly dibandingkan menggunakan artikel yang hanya berisi sedikit teks. Hal itu dikarenakan artikel 1000 kata secara otomatis menciptakan lebih poly istilah kunci yang lebih natural serta berkenaan dekat menggunakan materi artikel. Sehingga google atau mesin telusur bisa menggunakan mudah mencocokkan istilah kunci yg dicari sang pengguna, menggunakan syarat artikel wajib berisi penerangan yg deskriptif (Lengkap, Jelas serta nir melebar atau bertele-tele).
Jadi bukan soal seribu istilah-nya yg krusial melainkan kualitas artikel lah yg lebih penting untuk diutamakan oleh seorang penulis.
6. Terus Berlatih
Keterampilan menciptakan artikel tidak bisa dikuasai secara instan, diperlukan latihan yg cukup lama buat menulis artikel berkualitas di atas 1000 istilah. Selama lima tahun bergelut di blogger baru di akhir tahun ini saya bisa menulis artikel dengan jumlah kosa istilah pada atas 1000 tanpa menghilangkan fokus materi, sebelumnya saya sendiri pun malu ketika membaca balik artikel yang aku publikasikan dalam tahun-tahun lalu.
Jadi teruslah berlatih dan jangan berhenti sampai kamu memiliki keterampilan menulis "keterampilan mengulas" yang cukup memadai.
7. Perbanyak Membaca
Salah satu tips yg paling efektif buat menyebarkan keterampilan membuat artikel adalah menggunakan membaca dan memperhatikan gaya penulisan artikel yang kamu baca, baik itu makalah, majalah atau artikel blog yg kamu temukan ketika browsing di google.
Selain itu membaca pula akan memperkaya kosakata serta pengetahuan anda, hingga akhirnya engkau memiliki kemampuan yang setara menggunakan mereka "penulis-penulis profesional".
8. Tujukan Artikel Untuk Pengguna (Pembaca)
Biasanya, artikel yang ditulis dengan sungguh-sungguh serta ditujukan untuk audiens, lebih mempunyai poly kosa kata dan kaya akan pembagian terstruktur mengenai yang bersifat memberitahuakn. Dan kebalikannya artikel didesain buat mesin telusur justru miskin akan kosa istilah karena penekanan artikel akan lebih besar terpusat dalam kata kunci "keyword" target saja, sebagai akibatnya artikel sulit buat menembus seribu kata yg ditargetkan lantaran penyempitan kata kunci.
Saya pikir engkau juga sudah membaca artikel mengenai cara menciptakan artikel 1000 istilah menurut situs lain yang menyarankan supaya melupakan SEO dalam menciptakan artikel. Pernyataan itu sebenarnya bukan buat mengabaikan SEO secara holistik melainkan hanya buat memberikan tekanan motivasi supaya kamu penekanan dalam menciptakan artikel dan lebih terpusat buat mementingkan yang dibutuhkan audiens sebagai akibatnya artikel yang dihasilkan lebih bernilai.
Hal itu sangat sejalan menggunakan yang sudah disampaikan google dalam artikel sentra bantuan mereka.
9. Menarik Kesimpulan
Membuat paragraf yg berisi kesimpulan adalah senjata terakhir buat mengembalikan penekanan artikel apabila dinilai sudah terlalu jauh melebar, selain itu kesimpulan pula berguna buat menampilkan benang merah kepada audiens dari sekelumit tumpukan istilah pada artikel serta tentu saja ini menambah sedikit lagi kosakata pada artikel.
10. Koreksi Kembali Tulisan "Artikel" Anda
Penulis profesional harusnya selalu mengoreksi dan membaca ulang artikel yang mereka tulis sebelum dipublikasikan ke publik (audiens) lantaran mampu saja terdapat kesalah pada pengetikan serta pemilihan kata yang kurang sinkron, hal itu dapat menaikkan harga "kualitas" artikel serta menjaga ketenangan membaca audiens anda.
Biasakanlah buat nir terburu-buru dalam membuat dan menyelesaikan artikel yang anda tulis karenanya akan menjaga kelemahan atau kekurangan anda berdasarkan sorotan "audiens".
Kesimpulan: "Membuat konsep yg baik sebelum menulis artikel akan membantu anda membuatkan materi menggunakan lebih terstruktur, seo friendly serta mengandung banyak kosa kata"
Demikian "Tips Membuat Artikel 1000 Kata" Semoga bermanfaat dan dapat memberikan referensi yang lebih berharga dalam melatih keterampilan menulis anda dan khususnya untuk saya sendiri.

BULETIN BSNP NOMOR 4 TAHUN 2018

Buletin BSNP Nomor 4 Tahun 2017

Buletin BSNP Nomor 4 Tahun 2017 - Pada lepas 6 September 2017 Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Perpres ini menerima sambutan positif menurut warga dan bahkan pada waktu singkat telah sebagai viral positif yg memberikan angin segar serta harapan baru. Masyarakat pula menilai Perpres ini adalah keputusan yang bijak sebagai solusi yg menguntungkan (win-win solution) terhadap isu yang bergulir, yaitu kebijakan 5 hari sekolah yg dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 
Secara tegas Pasal 9 dari Perpres tadi menyatakan bahwa pe- nyelenggaraan PPK pada Satuan Pendidikan Jalur Pendidikan Formal dilaksanakan selama 6 (enam) atau lima (5) hari sekolah pada 1 (satu) minggu. Ketentuan hari sekolah diserahkan dalam masing-masing Satuan Pendidikan beserta-sama menggunakan Komite Sekolah /Madrasah serta dilaporkan pada Pemerintah Daerah atau tempat kerja kementerian yg menyelenggarakan urusan pemerintahan pada bidang agama setempat sesuai dengan kewenangan masingmasing. Dalam tetapkan 5 (lima) hari sekolah, Satuan Pendidikan dan Komite Sekolah/Madrasah memper timbangkan: (a) kecukupan pendidik serta energi kependidikan, (b) ketersediaan wahana dan prasarana, (c) kearifan lokal, dan (d) pendapat tokoh warga menurut/atau tokoh kepercayaan di luar Komite Sekolah/Madrasah. 

Lebih krusial lagi, dalam Perpres ini secara eksplisit disebutkan delapan belas nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter yang harus ditanamkan kepada siswa, yaitu nilai-nilai religius, amanah, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, berdikari, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, serta bertanggungjawab. Proses penanaman nilai-nilai tersebut, bisa dilakukan melalui pendidikan formal, nonformal, serta informal. Artinya, sekolah, warga , serta famili mempunyai tanggungjawab masing-masing dalam penguatan pendidikan karakter. 

Adapun pada teknis pelaksanaannya, secara eksplisit Perpres tadi mengamanatkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, serta Pemda sebagai pihak yang bertanggungjawab dengan dikoordinir oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. 

Di satu sisi, warga perlu bersyukur karena Perpres tadi sudah sebagai solusi serta penengah atas polemik yang terdapat. Tetapi, pada sisi lain, warga tidak boleh lengah bahwa perseteruan karakter bangsa ini tidak akan selesai secara instan dengan adanya Perpres tadi. Sebab buat mewujudkan amanat Perpres tadi, aparatur pemerintah bersama warga masih wajib kerja keras buat menerjemahkannya ke pada program kerja yang konkrit dan terukur. 

Melalui tulisan ini, penulis ingin merinci benang merah dan akibat menurut Perpres PPK terhadap Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan kurikulum. Dengan demikian, mulai sekarang ini kita mesti meninggalkan polemik yang kurang sehat tentang full day school buat bekerja dan fokus pada peningkatan mutu pendidikan nasional melalui standarisasi dan implementasi kurikulum. 

Peran BSNP 

Sebagaimana kita maklumi bersama, negara Indonesia dari tahun 2003 menerapkan pendidikan berbasis baku.  Spirit pendidikan berbasis standar ini dituangkan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional. Ada delapan standar nasional pendidikan (SNP) yang diamanatkan undang-undang, yaitu baku kompetensi lulusan, baku isi, baku proses, standar penilaian, baku pendidik dan energi kependidikan, baku sarana dan prasarana, baku pengelolaan, serta standar pembiayaan. 

Dari delapan standar tadi, terdapat empat standar yang menjadi acuan pengembangan kurikulum, yaitu baku kompetensi lulusan, standar isi, baku proses, dan standar penilaian. Keberadaan Perpress tadi, secara langsung memiliki akibat terhadap SNP yg sebagai wewenang BSNP dan kurikulum yg menjadi kewenangan Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan. 

Hasil evaluasi serta kajian yg dilakukan BSNP selama 2 tahun terakhir ini menunjukkan rumusan kompetensi masih terkotak-kotak dalam dimensi perilaku, pengetahuan, serta keterampilan. Selain itu keterkaitan serta keselarasan antara SKL, Standar Isi (SI), Kompetensi Inti (KI) serta Kompetensi Dasar (KD) yg ada pada dalam dokumen kurikulum, masih belum terlihat secara jelas. Artinya, masih ada missing link antar stadar. Gradasi kompetensi dari jenjang SD/MI hingga ke Sekolah Menengah Atas/MA juga masih kabur, karena hanya dibedakan menggunakan lingkup daerah (lokal, nasional, dan internasional), bukan pada substansi keilmuan serta kompetensi. Padahal keberadaan delapan baku nasional nir bisa dimaknai secara parsial atau terpisah-pisah, namun mesti dimaknai secara menyeluruh. 

Menyadari adanya kelemahan baku tersebut, SNP yg ada perlu dilihat pulang serta dilakukan penyesuaian sinkron menggunakan perkembangan ilmu pengetahuan serta tuntutan masa depan. Hasil kajian BSNP jua memberitahuakn rumusan kompetensi yang selama ini terpisah-pisah antara perilaku, pengetahuan, serta keterampilan, sehingga perlu diintegrasikan sebagai satu kesatuan. Artinya, dalam sebuah rumusan kompetensi masih ada sikap, pengetahuan, dan keterampilan menggunakan porsi atau bobot yg tidak sinkron. Pada satu rumusan, sanggup jadi bobot keterampilan lebih dominan dibanding bobot pengetahuan dan sikap. Penyatuan 3 dimensi perilaku, pengetahuan, dan keterampilan perlu dilakukan sebab ketiga dimensi tadi bukan merupakan aspek yang nir saling terpisahkan tetapi saling melengkapi antara satu menggunakan yang lain. 

Selanjutnya, rumusan kompetensi perlu disusun dengan menciptakan gradasi berdasarkan Sekolah Dasar/MI, Sekolah Menengah pertama/MTs hingga dengan SMA/ MA. Gradasi kompetensi disusun secara lebih operasional, kentara, dan terukur untuk mengidentifikasi pencapaian kemampuan peserta didik antar satuan pendidikan. Artinya, adanya gradasi ini buat memperlihatkan perbedaan kemampuan yg wajib dikuasai siswa pada masing-masing jenjang.  Selain adanya 3 dimensi kompetensi, sikap pengetahuan serta keterampilan, perlu ditetapkan area kompetensi 

Untuk memperjelas kompetensi yang harus dikuasai siswa. Dalam konteks ini, sudah diidentifikasi tujuh area kompetensi, yaitu keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan YME, kebangsaan serta cinta tanah air, karakter eksklusif serta sosial, kesehatan jasmani dan rohani, literasi, kreativitas, dan estetika. Tujuh area kompetensi tadi, jika dipetakan akan terlihat sebarannya dalam tiga dimensi kompetensi (perilaku, pengetahuan, dan keterampilan). Khusus buat SMK, selain tujuh area tadi terdapat tambahan 2 area lagi, yaitu kemampuan teknis serta kewirausahaan. 

Lebih lanjut, hasil kajian BSNP pula menampakan adanya ekspansi makna literasi dari membaca dan menulis pada literasi mengenai pengetahuan (knowledge literacy) yg meliputi bahasa serta sastra, matematika, sain, sosial budaya, teknologi, berita dan media dan literasi buat kehidupan (literacy for life survival). Berdasarkan 2 pemahaman mengenai literasi ini, maka kata literasi dijadikan satu dari tujuh area kompetensi. 

Posisi Kurikulum 

Secara konseptual, dalam rangka penerapan pendidikan karakter, ada 3 aspek yg perlu penguatan pada struktur kurikulum, yaitu substansi keilmuan, karakter, serta budaya.  Penguatan substansi keilmuan ini tercermin berdasarkan rumusan SKL dan Standar Isi dalam dokumen SNP serta rumusan kompetensi inti serta kompetensi dasar pada dokumen kurikulum. Dokumen SNP disiapkan sang BSNP sebagai lembaga  independen serta professional, sedangkan dokumen kurikulum disiapkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan(Puskurbuk) Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan. Pola pikir yang perlu diluruskan merupakan kurikulum mengikuti SNP, bukan SNP mengikuti kurikulum. Peguatan karakter sanggup dilakukan melalui aktivitas kurikuler, kokurikuler serta ekstrakurikuler secara terpadu serta proporsional. Penguatan budaya sebagai tanggungjawab tiga institusi pendidikan, yaitu formal, nonformal, serta informal. Peran masyarakat, pemerintah, guru, orang tua anak didik menjadi sangat krusial. 

Oleh karena itu, pihak Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan, tepatnya Puskurbuk dan Puspendik beserta BSNP, perlu menyusun peta jalan pengembangan SNP serta implimentasinya dalam proses pembelajaran dan evaluasi, khususnya peneyiapan dokumen yang sebagai basis implementasi kurikulum. Dengan demikian, implementasi kurikulum 2013, secara efektif serta tertata menurut hulu sampai ke hilir, dapat diterapkan pada awal 2019. Hal ini akan sebagai warisan (legacy) yg akan dikenang pada sejarah pendidikan nasional. 

Setelah dokumen SNP, kurikulum, serta kitab teks pelajaran disiapkan, pekerjaan rumah berikutnya yg perlu diseesaikan adalah peningkatan kompetensi pengajar. Bagian ini menjadi tanggungjawab Direktorat Jenderal Pengajar serta Tenaga Kependidikan, Kemdikbud. Dalam penanaman karakter, keteladanan berdasarkan seseorang pengajar menjadi kunci utama. Sebab penanaman karakter nir mampu hanya sekedar diajarkan, namun harus dilakukan melalui keteladanan. (BS)

Bisa dijelaskan, bagaimana posisi Ujian Nasional pada Sistem Pendidikan Nasional?

Jawabannya masih ada pada link download berikut.

LINK DOWNLOAD atau langsung DI SINI


Demikian uraian singkat materi, semoga berguna.

Terbaru:

Admin sampaikan banyak terima kasih bagi yg telah berkunjung di blog ini, serta semoga permanen buat berkunjung dengan materi yang tidak selaras, dan jangan lupa bagikan kepada teman-sahabat baik yg telah berwujud file/dokumen maupun link blog kami ini //caraflexi.blogspot.com

BEGINILAH CARA PRAKTIS MENYUSUNAN SOAL SD/MI

Pedoman Praktis Penyusunan Soal SD/MI

Rekan-rekan pendidik yg berbahagia, berikut ini kami jelaskan materi mengenai cara Praktis menyusun soal di kalangan Sekolag Dasar (SD/MI) yang setiap harinya selalu membuat kita buat; serta berikut ulasannya:

Hasil belajar peserta didik bisa dievaluasi menggunakan tujuan yg tidak sama. Penilaian bisa dilakukan buat mengetahui materi yang belum dikuasai peserta didik, buat melihat kemajuan siswa pada periode ketika tertentu, buat hadiah nilai, buat penempatan peserta didik, dan buat penentuan kelulusan siswa. Penilaian tersebut secara umum dibedakan menjadi evaluasi internal dan evaluasi eksternal. Penilaian internal merupakan penilaian yg dilakukan oleh guru atau sekolah, sedangkan evaluasi eksternal dilakukan sang institusi pada luar sekolah misalnya pemerintah atau lembaga evaluasi yang diberi otoritas sang pemerintah.

Penilaian eksternal dapat berupa ujian penentu kelulusan, tes seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikut, pemantauan ketercapaian kurikulum. Pada umumnya untuk evaluasi eksternal digunakan tes tertulis menjadi prosedur atau instrumen evaluasi yg standar (terstandar). Instrumen baku tadi sebagai krusial karena perlunya membandingkan hasil peserta dengan cara objektif. Sementara evaluasi internal yang dilakukan sang guru dengan tujuan memberikan umpan kembali kepada siswa serta memperbaiki proses pembelajaran memakai instrumen yg kurang standar misalnya penilaian unjuk kerja, portofolio. Hal ini karena penekanan dalam individu masing-masing siswa, bukan buat membandingkan antarpeserta didik. Ketika sekolah atau guru melakukan penilaian buat menentukan kelulusan atau ketercapaian menurut suatu baku maka penggunaan instrumen yg standar sebagai penting.

Pada ketika ini umumnya tes prestasi belajar atau tes prestasi akademik memakai tes bentuk soal pilihan ganda (PG) lantaran ketika ini tes PG dipandang sebagai tes objektif yg efisien dipakai buat jumlah peserta akbar. Untuk masa yang akan datang waktu skoring soal isian atau essay bisa dilakukan sang mesin, bukan tidak mungkin soal buat penilaian eksternal menggunakan soal isian atau essay.

Untuk menjamin kualitas soal tes yg terstandar, pengembangan tes melalui beberapa tahap. Langkah-langkah yg dilakukan buat menyusun tes terstandar adalah (1) memilih tujuan tes; (dua) menentukan acuan yg akan dipakai (kriteria atau kebiasaan); (tiga) membuat terali; (4) memilih soal-soal menurut kumpulan soal yg sudah terdapat sinkron menggunakan kisi-kisinya. Apabila soal yg diambil merupakan soal baru, soal-soal tadi wajib melalui tahap jajak secara kualitatif, revisi, ujicoba, serta analisis output ujicoba sebagai akibatnya diperoleh soal yang baik dari segi kualitatif dan kuantitatif. Selain itu, pengadministrasian tes (aplikasi tes) jua dibuat standar. Untuk tes prestasi terstandar, soal-soal harus mengacu dalam tujuan pembelajaran yg harus dicapai peserta didik. Dalam hal ini kurikulum atau baku kompetensi lulusan (SKL) yg telah ditetapkan jika tes tersebut akan digunakan buat kelulusan. Proses penskorannya juga wajib dilakukan terstandar terutama apabila terdapat soal berbentuk uraian sehingga output tes tersebut dapat dilihat keterbandingannya.

Untuk mengklaim ketersediaan soal yg terstandar, perlu dikembangkan bank soal. Bank soal adalah kumpulan soal yg sudah teridentifikasi karakteristiknya, misalnya taraf kesukaran, daya beda, dan penyebaran pilihan jawaban (option). Pengembangan bank soal perlu dilakukan secara monoton buat memenuhi aneka macam keperluan penggunaan.
Tahapan pengembangan bank soal mencakup:

1. Penyusunan kisi-kisi

Kisi-kisi digunakan sebagai panduan bagi penulis soal agar diperoleh soal yg sesuai menggunakan tujuan.

2. Penulisan soal

Soal ditulis oleh beberapa penulis soal berdasarkan terali. Soal-soal yang dihasilkan merupakan soal-soal mentah.

3. Review dan Revisi (Telaah serta Perbaikan)

Review adalah menelaah soal mentah secara kualitatif dari kaidah penulisan soal oleh penelaah soal. Hasil review soal diklasifikasikan sebagai soal baik, soal kurang baik, serta soal ditolak. Soal baik eksklusif diterima, soal kurang baik perlu diperbaiki sehingga diperoleh soal yg baik, dan soal yg ditolak dikembalikan ke penulis.

4. Perakitan soal

Soal-soal baik selanjutnya dirakit sebagai beberapa paket soal buat diujicobakan. Pada waktu perakitan, dimasukkan beberapa soal yg berfungsi menjadi soal linking antarpaket. Soal-soal linking tersebut diambil dari bank soal yang telah mempunyai karakteristik soal.

5. Ujicoba soal

Paket-paket soal diujicobakan pada siswa yang sedang menempuh jenjang pendidikan yang sesuai menggunakan jenjang pendidikan dalam tes tersebut. Misalnya, soal-soal Bahasa Indonesia kelas IV diujikan pada siswa kelas V pada akhir tahun pelajaran atau kepada siswa kelas VI pada awal tahun pelajaran. Peserta didik pada menjawab soal-soal tes tersebut harus serius seolah-olah ujian yang sebenarnya walaupun dalam ujicoba ini yg akan dilihat adalah kualitas soalnya bukan kompetensi peserta didik. Ujicoba soal digunakan buat mengumpulkan data empirik mengenai soal berupa jawabanjawaban siswa terhadap soal.

6. Analisis kuantitatif

Data empirik dari output ujicoba dianalisis secara kuantitatif dengan memakai acara analisis, baik klasik maupun terbaru. Program analisis secara klasik menggunakan iteman. Hasil iteman meliputi daya beda, taraf kesukaran, penyebaran option, serta cek kunci. Selanjutnya, soal-soal tersebut dianalisis memakai teori tes terkini (Item Response Theory). Program yg dapat dipakai antara lain Bigsteps, Winsteps, Quest, Conquestuest, RUMM. Dengan memakai analisis teori tes terkini bisa diperoleh kabar kesesuaian soal menggunakan contoh (fit terhadap model), disamping tingkat kesukaran soal.

7. Seleksi soal

Berdasarkan output analisis soal, soal-soal dikelompokkan sebagai soal baik, soal perlu revisi, dan soal ditolak. Berdasarkan teori tes klasik soal-soal baik merupakan soal yg mempunyai daya beda tinggi, ditunjukkan menggunakan korelasi point biserial pada atas 0,2 serta seluruh distraktor berfungsi. Berdasarkan teori tes terkini, soal yang baik merupakan soal yg sesuai (fit) dengan contoh, ditunjukan oleh statistik fit, misalnya infit atau outfit. Soal-soal baik dimasukkan ke pada bank soal. Soal dengan daya beda rendah serta terdapat distraktor yang nir berfungsi perlu direvisi. Soal yg tidak mempunyai daya beda serta sebagian distraktor nir berfungsi ditolak.

1. Pengertian kisi-kisi

Kisi-kisi merupakan suatu format berbentuk matriks berisi berita yang bisa dijadikan pedoman buat menulis atau merakit soal. Kisi-kisi disusun menurut tujuan penggunaan tes. Penyusunan terali adalah langkah penting yang harus dilakukan sebelum penulisan soal. Jika beberapa penulis soal memakai satu terali, akan dihasilkan soal-soal yang nisbi sama (paralel) dari tingkat kedalaman serta cakupan materi yang ditanyakan.

2. Syarat kisi-kisi

Kisi-kisi tes prestasi akademik harus memenuhi persyaratan berikut:


  1. Mewakili isi kurikulum yang akan diujikan.
  2. Komponen-komponennya rinci, kentara, serta mudah dipahami.
  3. Indikator soal harus jelas serta bisa dibentuk soalnya sesuai dengan bentuk soal yang sudah ditetapkan.
3. Komponen kisi-kisi

Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam sebuah kisi-kisi diubahsuaikan dengan tujuan tes. Komponen terali terdiri atas komponen identitas serta komponen matriks. Komponen bukti diri diletakkan di atas komponen matriks. Komponen bukti diri meliputi jenis/jenjang sekolah, acara studi/jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yg diacu, alokasi ketika, jumlah soal, dan bentuk soal. Komponen-komponen matriks berisi kompetensi dasar yang diambil dari kurikulum, kelas serta semester, materi, indikator, level kognitif, dan nomor  soal.

Langkah-langkah menyusun kisi-kisi:
  1. menentukan KD yg akan diukur;
  2. memilih materi yang esensial;
  3. merumuskan indikator yg mengacu dalam KD dengan memperhatikan materi dan level kognitif.
Kriteria pemilihan materi yang esensial:
o lanjutan/pendalaman dari satu materi yang sudah dipelajari sebelumnya.
o penting harus dikuasai peserta didik.
o tak jarang diharapkan untuk menyelidiki mata pelajaran lain.
o berkesinambungan pada seluruh jenjang kelas.
o mempunyai nilai terapan tinggi pada kehidupan sehari-hari.

4. Indikator

Indikator dijadikan acuan pada membuat soal. Di pada indikator tergambar level kognitif yg harus dicapai dalam KD. Kriteria perumusan indikator:
  1. Memuat karakteristik-ciri KD yang akan diukur.
  2. Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (satu istilah kerja operasional untuk soal pilihan ganda, satu atau lebih menurut satu istilah kerja operasional buat soal uraian).
  3. Berkaitan menggunakan materi/konsep yg dipilih.
  4. Dapat dibuat soalnya sinkron menggunakan bentuk soal yg telah ditetapkan.
  5. Komponen-komponen indikator soal yang perlu diperhatikan adalah subjek, perilaku yang akan diukur, dan kondisi/konteks/stimulus.
Dapatkan Kumpulan Soal K13 Kelas 1-dua-4-5 SD DI SINI
Cara Penyusunan Kisi-Kisi:
Teknik Penulisan Soal terdiri menurut:
A. Teknik Penulisan Soal Bentuk Pilihan Ganda
B. Teknik Penulisan Soal Uraian
C. Penulisan Soal Berpikir Tingkat Tinggi (higher order thinking skill atau HOTS)
Selengkapnya Download: Buku Pedoman Penulisan Soal SD.pdf
Demikian semoga materi yang kami bagikan berguna, kurang serta lebihnya, insan tidak terdapat kesempurnaan, kecuali Tuhan yang Maha Esa. Amien YRA.

SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG GAGASAN UTAMA PARAGRAF


  • Bacalah paragraf berikut! 
Sebentar lagi trend penghujan akan segera datang. Sejumlah persiapan pun dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta buat mengantisipasi perkara banjir yang kerap sebagai langganan kala isu terkini penghujan datang. Selain melakukan normalisasi waduk, Pemprov DKI pun mulai melakukan simulasi terkait penyaluran logistik pada rakyat ketika banjir. Pemprov DKI menyelidiki menurut hasil penilaian dari musibah banjir yg terjadi dalam awal tahun sebelumnya. Gagasan primer paragraf tadi merupakan .......
A. Pemprov DKI mempelajari output penilaian banjir 
B. Persiapan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
C. Pemprov DKI langganan banjir setiap tahun
D. Antisipasi Pemprov DKI terhadap banjir
Penyelesaian: 
Gagasan primer adalah bagian paling krusial/inti berdasarkan sebuah paragraf. Posisinya tidak bisa dihilangkan lantaran akan menghilangkan maksud yang ingin disampaikan oleh penulis. Sebuah gagasan primer umumnya berada di awal paragraf atau akhir paragraf. Gagasan primer paragraf tersebut adalah "Pemprov DKI menilik output evaluasi banjir" (terletak pada akhir paragraf). Jawab:A

  • Perhatikan kutipan paragraf berikut! 
Untuk menambah kompetensi pada global kerja, bahasa lnggris perlu dikuasai. Penggunaan bahasa lnggris mempunyai nilai panting buat mendongkrak kemajuan karier. Pada era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif, seorang yang menguasai bahasa lnggris otomatis mempunyai peluang kerja. Seseorang yg nir menguasai bahasa lnggris peluangnya lebih mini buat diterima sebagai karyawan. 
Gagasan utama paragraf tadi adalah  
A. Penguasaan bahasa lnggris bagi pencari kerja 
B. Bahasa lnggris buat mendongkrak kemajuan 
C. Dunia kerja semakin kompetitif menggunakan bahasa lnggris 
D. Peluang kerja bagi yang fidak bisa berbahasa lnggris 

Pembahasan: 
Gagasan primer merupakan suatu ilham pokok yg terdapat pada suatu paragraf. Setap paragraf memiliki gagasan utama sebagai pengendali. Dikatakan sebagai pengendali lantaran gagasan utama itu mengendalikan uraian selanjutnya sehingga gagasan utama serta penjelasnya sebagai satu makna. Gagasan pokok paragraf itu adalah "Penguasaan bahasa lnggris bagi pencari kerja." Jawaban:A

  • Bacalah paragraf berikut! 
Bahan standar tahu Sumedang berupa kacang kedelai. Bahan ini disuplai berdasarkan Bandung. Untuk keperluan produksi, secara rutin dikirim lima ton kacang kedelai per minggu. Harga kacang kedelai yg dipakai berkisar antara Rp 12.700,00 hingga Rp 13.000,00 per kilogram. 
Gagasan utama paragraf tadi adalah  
A. Harga kacang kedelai 
B. Pengiriman kacang kedelai 
C. Bahan standar tahu Sumedang 
D. Pembuatan tahu Sumedang

Penyelesaian: 
Gagasan utama merupakan inti dari sebuah paragraf. Gagasan primer nir mampu dihilangkan lantaran akan menghilangkan maksud yg ingin disampaikan oleh penulis. Gagasan primer bisa berada pada awal paragraf atau akhir paragraf. Gagasan utama paragraf tersebut merupakan Bahan baku tahu Sumedang karena adalah bagian inti berdasarkan paragraf tersebut. Jawaban: C
  • Perhatikan kutipan paragraf berikut! 
(1) Semua orang tua tentu berharap agar kelak anaknya menjadi orang sukses. (dua) lndikator kesuksesan umumnya dicermati dari pekerjaan. (tiga) Oleh sebab itu, poly orangtua memilih pendidikan yg sempurna, supaya anaknya dapat bersaing di dunia kerja. (4) Pendidikan yg sempurna memang akan membuat peluang kerja di masa depan semakin terbuka luas.
Kalimat utama paragraf tadi terdapat pada kalimat.....
A. 4
B. 3
C. 2
D. 1 
Pembahasan:
Kalimat utama adalah suatu kalimat yg mengandung wangsit pokok dari paragraf tersebut. Letak kalimat primer terdapat di dua tempat, yaitu kalimat pertama atau kalimat keempat. Kata kuncinya merupakan wangsit utama, ada di awal atau pada akhir. Kalimat utama paragraf tadi terdapat pada awal kalimat lantaran kalimattersebut mengandung wangsit utama (bagian paling penfing) paragraf. Kalimat-kalimat selanjutnya merupakan penjelas. Jawaban: D