KATA SERAPAN BAHASA ARAB DALAM BAHASA INDONESIA

Kata Serapan Bahasa Arab yg terdapat  pada Bahasa Indonesia bersama makna serta proses penyerapannya.


Kata serapan merupakan kata yg dimasuk menjadi bagian bahasaIndonesia yg awalnya asal dari bahasa lain. Bahasa lain yg dimaksud bisaberupa bahasa asing (dari luar nusantara) maupun menurut bahasa Nusantara lainnya(bahasa wilayah).

Kata serapan dibutuhkan sang bahasa Indonesia mengingat usiabahasa ini yg masih sangat belia dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain didunia. Anggap saja bahasa Indonesia lahir dalam 1928 bersama menggunakan sumpahpemuda yang menyatakan bahwa ‘menunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia’.jadi hingga 2017 ini, usia Bahasa Indonesia masih belum genap seabad. Bayangkandengan bahasa-bahasa lain pada dunia yg usianya sudah ribuan tahun.


Bandingkan saja dengan bahasa Arab, yg menurut masakejayaannya di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad menggunakan Islamnya, sudah 1438-antahun yang lalu.

Sebagai bahasa baru, buat memenuhi kebutuhan komunikasi danilmu pengetahuan, maka bahasa Indonesia harus menambah kosakata yang dimiliki.proses buat menambah kosakata mampu melalui serapan berdasarkan bahasa asing. Bisadiserap secara alamiah, maupun diserap melalui proses pengindonesiaan oleh ahlibahasa.

Bahasa Arab menjadi sumber bahasa yg paling banyak diserapkatanya sang bahasa Indonesia lantaran adanya hubungan dagang dan penyebaranagama. Dalam sejarah nusantara, kerajaan-kerajaan akbar nusantara di masa lalusudah menjalin interaksi kerjasama dagang menggunakan bangsa Arab. Kemudian menyebarpula kepercayaan Islam dengan istilah-kata arab menjadi  indera penyampai ajarannya.

Belum lagi dengan pernah berdirinya kerajaan Islam diNusantara, maka ini pula banyak berpengaruh terhadap banyaknya kata serapandari bahasa Arab ke pada bahasa Indonesia.

Hal ini juga, yang membuah proses penyerapan bahasa Arab kedalam bahasa Indonesia sebagian ada yg mampir dulu ke bahasa Jawa. Kataserapan yg terlebih dahulu mampir ke dalam bahasa Jawa buat kemudian diserapke pada bahasa Indonesia antara lain kata perlu.

Diyakini oleh para ahli bahasa bahwa, istilah perlu berasaldari bahasa Arab فرض . Kata ini jikaditransliterasikan menjadi fardlu pelafalan huruf dlod dalam bahasa Arab nir memiliki persamaandalam bahasa Indonesia (Jawa). Terlebih pengecap Jawa, kesulitan bila harusmenggunakan istilah sinkron pelafalan arab, maka lambat laun pelafalan yang mudahdiucapkan adalah perlu, mengingat f jua nir dikenal dalam ejaan di Jawa(termasuk sunda).

Berdasarkandata yang ada di Wikipedia berbahasa Indonesia, ada kurang lebih 2.000-an istilahyang diserap sang bahasa Indonesia yg asal menurut bahasa Arab. Jumlah itu relatifsedikit dibanding dengan jumlah kosakata yg dimiliki sang bahasa Indonesia.dari sekian banyak kata yang diserap berdasarkan bahasa Arab itu, rasa Arabnya sudahtidak terasa. Seperti proses kata perlu di atas. Seakan-akan sudah bukankata menurut bahasa Arab lagi.

Berikutiini daftar istilah serapan dari bahasa Arab yang terdapat dalam bahasa Indonesia. Daftarkata serapan ini dibagi dari proses transliterasi serta pemaknaannya.

Lafaldan Arti Kata Serapan Sama dengan Bahasa Asalnya


Abad
Abadi
Abah
Abdi
Adat
Adil
Amal
Aljabar
Almanak(Kalender)
Asli
Awal
Akhir
Azan (banyakyang keliru tulis Adzan)

Bakhil
Baligh (mencapaiusia dewasa)
Batil (banyakyang keliru tulis: bathil)
Barakah (bukanbarokah)
Daftar (selainberarti senarai atau list juga berarti buku tulis)
Hikayat
Hala
Haram
Hakim
Haji
Ilmu
Insan
Jawab
Khas
Khianat
Khidmat
Khitan (sunat)
Kiamat
Kitab (artinyabuku)
Kuliah
Kursi
Kertas (qirtosun)
Lafaz (banyakyang salah tulis ‘lafadz’)
Munafik
Mualaf (orangyang baru masuk Islam)
Musyawarah
Markas (markaz)
Mistar(penggaris)
Malaikat
Mahkamah (tempatpenghakiman)
Musibah
Mungkar
Maut (mangkat )
Mimbar
Nisbah
Napas (bukannafas)
Syariat
Salat (bukansholat atau shalat)
Ulama
Wajib
Ziarah
Zina
Zakat

KataSerapan berdasarkan Bahasa Arab menggunakan Penyesuaian Lafal


Berkah,berkat asal berdasarkan kata barakah
Buya berasaldari abuya = abi = ‘bapakku’

Derajat berasaldari darajatun

Jenis berasaldari jins جنس
Kabar berasaldari khabar خبر
Katulistiwaberasal dari khat al-istiwa (خطالاستواء)‘garis lurus’

Lafal berasaldari lafazh لفظ

Lalimberasal dari zalim (ظالم) orang yg aniaya(penganiaya)
Makalah berasaldari ma qaalah (ما قال) ‘apayang dibicarakan’
Masalah berasaldari ma saalah ( ما سأله) ‘apa yg dipertanyakan’
Menara berasaldari minarah

Mungkin berasaldari mumkinun (ممكن)
Rejeki berasaldari rizq (رزق)
Serikat berasaldari istilah syarikah

Lafaldan Arti dalam Bahasa Indonesia Berbeda dari Bahasa Arab


KataKeparat

Keparat diyakini bahwa diserap menurut bahasaArab kufarat (bentuk jamak menurut kafir) merupakan ‘beberap orangkafir’. Pengertian dalam bahasa Indonesia bukan lagi kafir tetapimenjadi semacam umpatan, baik satu orang atau banyak orang yang sama artinyadengan sialan.


Kata Logat

Logat berasal menurut bahasa Arab lughoh (لغة) merupakan ‘bahasa’. Dalam bahasa Indonesia artinya tidak lagibahasa, melainkan dialek atau aksen yang masih berkaitan denganbahasa tetapi dalam ruang lingkup yang lebih kecil (bagian berdasarkan bahasa).misalnya bahasa Indonesia logat Jawa. Yaitu, bahasa Indonesia deganpengucapan ‘pengecap’ Jawa.

Kata Naskah
Naskah diserap berdasarkan bahasa Arab naskhatunyang ialah selembar kertas (secarik kertas). Selanjutnya dalambahasa Indonesia yang dimaksud naskah bukan kertasnya, jua bukan hanyaselembar. Naskah dalam bahasa Indonesia diartikan menjadi teks atau bahanbacaan.

Kata Petuah
Petuah berasal menurut bahasa Arab fatwa. Meskipunberbeda, terdapat kemirimpan bentuk serta makna. Petuah adalah ucapan yangdiucapkan sang orang yang (umumnya) lebih tua buat  mengajari orang yg lebih muda dan berisihal atau anjuran baik. Sementara fatwa adalah hokum yang diputuskan olehahli agama. Tentu saja, memliki ajaran yg baik juga.

LafalnyaSama Arti Beda


Lafalantara bahasa Indonesia menggunakan bahasa Arab memiliki persamaan (persis) namunartinya terdapat perbedaan.

Berikut inibeberapa misalnya:

Ahli

Dalam bahasaArab juga dibaca ahli. Namun, ialah tidak sinkron. Dalam bahasa Arab maknaasalnya dari. Misalnya, ahlulbait dari golongan nabi. Ahlulmakkahartinya orang berdasarkan makkah. Sementara dalam bahasa Indonesia istilah ahli memilikiarti ‘orang yang pintar pada bidang’. Misalnya ahli kimia berarti orangyang pandai di bidang kimi.

Kalimat (kalimah = كلمة)


Lafalnyasama persis antara dalam pelafalan Arab dan Indonesia, tetapi meskipun sama-samamembahas tentang tata bahasa, namun memiliki sedikit disparitas.

DalamBahasa Indonesia, kalimat secara mudah dapat dimaknai menjadi ‘rangkaianbeberapa istilah’ atau susunuan yg predikatif (memiliki predikat).

Dalambahasa Arab, kalimat sama artinya menggunakan ‘istilah’ dalam bahasa Indonesia.

Siasat (siasah)

Siasat dalam bahasa Indonesia memiliki artitaktik atau strategi. Dalam bahasa Arab, khususnya bahasa Arabmodern, istilah siasah sama pula merupakan dengan politik.


Kata apalagi dalam bahasa Indonesia yang diserap berdasarkan bahasa Arab ya?


Kalau adapertanyaan silahkan pada komentar ya…

SEJARAH LAHIRNYA BAHASA INDONESIA DAN PERKEMBANGANNYA

Sejarah LahirnyaBahasa Indonesia dan Perkembangannya


Kapan bahasa Indonesia lahir? Jika pertanyaan inidiajukan mungkin tidak akan pernah yang mampu menjawabnya. Lahirnya bahasaIndonesia nir bisa diketahui pasti tanggalnya. Akan tetapi prosesnya dapatdiketahui. Seperti yang sudah jamak diketahui bahasa Indonesia merupakan ‘anak’dari bahasa Melayu. Tetapi kapan si induk melahirkan anak yg bernama bahasaIndonesia tidak dapat dijelaskan. Hanya dapat diketahui proses penamaannya dantahun pembuatan ‘akta’-nya.

Bahasa Indonesia tidak diketahui lahirnya tetapi ejaan latin bahasa Indonesia lahir dalam 1901 (Ejaan Ch. A. Van Ophuysen), diberi nama dalam 1928 (bait ketiga ikrar Sumpah Pemuda), dan akta kelahirannya tercatat pada 1945 (disahkannya rancangan Undang-undang Dasar menjadi  Undang-Undang Dasar NRI 1945, yang pada dalamnya memuat juga penerangan mengenai bahasa resmi negara yaitu bahasa Indonesia).


Bahasa Indonesia sebelumnya dianggap dengan bahasaMelayu. Selama proses penjajahan Belanda, bahasa Melayu sudah dipakai sebagaibahasa pergaulan (lingua franca) oleh rakyat Nusantara yg asal daridaerah yg berbeda supaya sanggup saling memahami. Selama proses itu, bahasa Melayuyang dipakai pada Indonesia (ketika itu masih diklaim: Nusantara atau HindiaBelanda) mengalami perkembangan dan penyerapan istilah secara alami.

Selama itu masuk serapan berdasarkan bahasa Belanda,bahasa Arab, bahasa Parsi, bahasa Sanskerta, termasuk menurut bahasa-bahasa daerahnusantara yg lain. Proses penyerapan berdasarkan bahasa Arab ke pada Bahasa Melayu gencar dilakukan sang Penyair Hamzah Fansuri di Abad 16.

Dari pernyataan di atas, dapat disebutkan bahwabahasa Indonesia lahir secara perlahan. Tidak sekaligus. Momentum lahirnyabahasa Indonesia erat sekali kaitannya dengan Kongres Pemuda Indonesia II yangakhirnya melahirkan ikrar sumpah pemuda. Pada bait ketiga berbunyi:

Kami putra serta putri Indonesia

Menjunjung bahasa persatuan

Bahasa Indonesia


Bedakan menggunakan suara sumpah pertama serta kedua,

Kami putra serta putri Indonesia

Mengaku berbangsa yang satu

Bangsa Indonesia


Kami putra serta putri Indonesia

Mengaku bertumpah darah yang satu

Tanah Air Indonesia


Pada bait tersebut disebutkan berbangsa satu danbertumpah darah satu, ad interim tidak berbahasa yg satu melainkan menjunjungbahasa persatuan.Karena pada ketika itu para peserta Kongres Pemuda Indonesiamenyadari benar bahwa banyak sekali bahasa yang dipakai sang masyarakatnusantara yg dalam waktu itu telah diklaim menjadi Indonesia. Bahkan fakta uniksejarah yg disampaikan sang Asvi Warman Adam dalam bukunya, mengungkapkan bahwasebagian besar peserta Kongres Pemuda II nir sanggup berbahasa Indonesia. Hanyasedikit sekali yg mampu dan memakai bahasa Indonesia. Kebanyakan merekaadalah lulusan sekolah Belanda sehingga hanya sanggup memakai bahasa Ibu(bahasa daerah masing-masing) dan bahasa Belanda sinkron menggunakan sekolahnya.

Yang menjadi perkara merupakan, sekarang ini poly sekali kesalahan pemahaman serta penulisan Sumpah Pemuda. Kesalahan penulisan bahkan masuk ke sekolah-sekolah misalnya yg terjadi pada Poster Sumpah Pemuda yg Salah ini.

Akan namun, para pemuda yg mengikrarkan menjunjungbahasa persatuan, bahasa Indonesia ini telah sebagai tonggak diberi namasebuah bahasa yg sebelumnya disebut bahasa Melayu. Apabila dianalogikan denganproses kelahiran anak dalam rakyat Indonesia (khususnya Jawa), seorang anakyang lahir tidak langsung diberi nama, selang beberapa hari baru diberi nama.nah, bahasa Indonesia yg telah lama lahir baru diberi nama dalam lepas 28Oktober 1928.

Baru dalam tanggal 18 Agustus 1945, bayi yangbernama Bahasa Indonesia dibuatkan akta kelahiran, tepatnya tercatat dalam Undang-undangDasar 1945 yang disahkan dalam sidang BPUPKI dalam 18 Agustus menjadi bahasaresmi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehari selesainya proklamasikemerdekaan Republik Indonesia. Sejak waktu itulah, nama bahasa Indonesia resmitercatat di dokumen negara sebagai bahasa Indonesia.

Selanjutnya, bahasa Indonesia terus mengalamiperkembangan, terus tumbuh, terus belajar, serta menyempurnakan diri sebagaibahasa yg besar . Tidak hanya menjadi bahasa resmi negara namun menjadibahasa pengantar pendidikan, bahasa pergaulan.

Tahun yang juga menjadi tonggak perkembangan danpertumbuhan bahasa Indonesia merupakan tahun 1975, yaitu dengan diterbitkannyaPedoman Ejaan yg Disempurnakan. Pedoman tadi memuat kaidah-kaidah bahasa Indonesia. Kemudian pada1987 diterbitkan ‘revisi’nya  yaitu PedomanUmum Ejaan yg Disempurnakan. Setahun setelah itu, lahirlah Kamus BesarBahasa Indonesia edisi pertama. Ini adalah Kamus Resmi yangditerbitkan sang negara melalui otoritas yang mengurus tentang bahasaIndonesia. 

Selanjutnya, Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkanoleh lembaga negara ini sudah memasuki edisi yg keempat. Lantaran kebesarannamanya maka nama Kamus Besar Bahasa Indonesia banyak ditiru olehpenerbit-penerbit lain, maka kamus resmi edisi keempat mencantumkan namalembaganya sebagai Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat.kamus Besar Bahasa Indonesia (biasa disingkat KBBI) edisi keempat iniditerbitkan bersamaan dengan 100 tahun kebangkitan nasional, pada 2008. Setahunsetelah itu, 2009, diterbitkan pula Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia PusatBahasa. Juga menjadi Tesaurus resmi lembaga pemerintah di bidang bahasa.



Tonton Juga Video Sejarah Lahirnya Bahasa Indonesia

Video mengenai lahirnya Bahasa Indonesia bisa ditonton di Sini

Setelah masifnya era internet, maka ada pulaancaman lain bagi bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia harus pulang menyesuaikandiri dan membuatkan diri (tentu melalui forum negara, baca: PusatBahasa) dengan agresi-agresi bahasa asing yang centang perenang, masukbegitu saja ke pada bahasa Indonesia tanpa melalui pedoman pembentukanistilah. Juga mengenai penyebaran keterangan mengenai istilah pada bahasaIndonesia buat kata-istilah asing akhirnya bentuk asingnya lebih populerdan dimengerti daripada bentuk Indonesianya.

Belum lagi kasus ngawurnya penutur bahasaIndonesia melalui media sosial yang melahirkan istilah aneh (baca: alay) mulaidari beud sampai cemungut,  mulai berdasarkan bingit sampai binggo. Terlepasdari serangan terhadap bahasa Indonesia yang membabi buta, bahasa Indonesiatetap bertahan, dan wajib dipertahankan eksistensinya dan ke-ajeg-annya sebagaibahasa yang baku serta terstandar di samping sebagai bahasa pergaulan yg sangatterbuka terhadap perkembangan. Itulah sejarah singkat tentang lahirnya bahasa Indonesiadan perkembangannya. Kini, menggunakan telah memakan asam garam kehidupan, bahasaIndonesia telah  menuju ke arah kemapanansebuah bahasa buat dapat bersanding dengan bahasa-bahasa akbar lain pada global.

Maka dari itu, kita seluruh wajib memahami proses lahirnya bahasa Indonesia sekaligus perkembangannya. Sekaligus pula mengetahui makna serta arti Sumpah Pemuda, sebagai akibatnya rangkaian sejarah sebagai sebuah bangsa  mampu meresap ke pada sanubari seluruh bangsa.
Penjelasan sederhana terdapat pada slide sederhana mengenai Sejarah Bahasa Indonesia. Silakan dibaca dan diunduh.

PEMBAHASAN SOAL BAHASA INDONESIA IMBUHAN ASING

IMBUHAN ASING
Dalam pertumbuhan bahasa Indonesia, banyak imbuhan baru atau serapan berdasarkan bahasa daerah, terutama menurut bahasa-bahasa asing. Imbuhan-imbuhan tadi sangat produktif, lebih banyak tampil pada surat berita-surat kabar atau karya ilmiah.
Macam-macam Imbuhan Asing dan maknanya
A.  Imbuhan asing berdasarkan bahasa Daerah
      (1) Awalan tak    =  tidak
          Contoh: tak sadar,tak aktif,tidak sosial,dsb.
      (2) Awalan serba =  seluruhnya/semuanya
          Contoh: serba merah, serba susah,dsb.
      (tiga) Awalan tuna   =  kehilangan sesuatu, ketiadaan, cacat.
           Contoh: tuna karya, tuna wisma, tuna susila, dsb.
      (4) Awalan antar  = kurang lebih (menurut inter)
           Contoh: antar pulau, antar kota, antar wilayah, antar bangsa, dsb.              
B. Imbuhan asing menurut bahasa Sanskerta
      1. Bentuk awalan sebagai berikut:
         Awalan maha = sangat/akbar, pra = sebelum (= pre), swa  = sendiri, serta    
         dwi = dua, dsb., adalah model-contoh awalan berdasarkan bahasa Sanskerta.
         Contoh:
         (a). Para mahasiswa sedang melakukan penelitian pada Gunung Merapi.
         (b). Zaman prasejarah insan belum mengenal goresan pena.
         (C)  Pembanguan pertanian bertujuan menciptakan swasembada pangan.
         (d)  Kita harus terus menjaga agar dwiwarna selalu berkibar pada bumi nusantara.
              Selain itu dijumpai juga kata-istilah sapta lain: eka darma, trimurti,
              caturkarya, pancasila, dsb.
2. Bentuk akhiran berdasarkan bahasa Asing
   a. Akhiran  –wan, -man, -wati
    Akhiran  –wan, -man, -wati asal dari bahasa  Sanskerta.  Akhiran tersebut  memperlihatkan jenis          kelamin.
   Akhiran  –wan, serta –man menyatakan jenis kelamin  laki-laki , sedangkan  –wati memperlihatkan  jenis    kelamin    perempuan . Akhiran  tersebut membangun  kata benda.
   Makna  akhiran  –wan,  -man, dan –wati merupakan  sebagai  berikut:
   1. Menyatakan  orang  yg ahli Misalnya  : ilmuwan, rohaniwan,  dan budayawan,  sastrawan,  dsb.
  2. Menyatakan  orang  yg mata pencahariannya  pada bidang  tertentu Misalnya  : karyawan,  wartawan,  serta  industriwan 
   tiga. Orang  yg  mempunyai sifat khusus Misalnya  : hartawan  dan dermawan
   4. Menyatakan  jenis kelamin
   b. Akhiran –i, -wi, -iah, berfungsi menciptakan kata sifat berasal menurut Arab. Terdapat jua akhiran –in, dan
      –at yg berfungsi membentuk kata benda.
   Perhatikan  contoh-model  berikut:
   1. Alami, badani,  insani, hewani,  artinya menyatakan  ‘bersifat ….’
   dua. Duniawi, manusiawi, serta surgawi, artinya  menyatakan  ‘bersifat….’
   tiga. Jasmaniah,  ilmiah, harfiah, rohaniah, artinya  ‘memiliki  sifat….’
   4. Muslimin, mukminin, hadirin, serta muktamirin merupakan penunjuk jamak tak tentu laki-laki dan wanita.
   5. Muslimat, mukminat, mualimat, dan sebagainya adalah bentuk penunjuk jamak buat perempuan .
c. Akhiran  –er, -al, -ik, -if,  -is, -isme, -isasi,  -logi, dan  –or.
   Imbuhan asing tadi berasal menurut bahasa Barat.
   Perhatikan model-contoh berikut:
   1. Tuti bekerja menjadi tenaga honorer pada Bank Mandiri (bersifat gaji)
   dua. Secara materiil, Tini tidak sebanding dengan Tuti (bersifat materi)
   tiga. Cerita Hang Tuah termasuk cerita yg heroik (bersifat hero atau kisah kepahlawanan)
   4. Kalau berbicara itu wajib obyektif (menurut objek)
  lima. Indonesia menolak anggapan Australia bahwa Indonesia nir selektif  pada mengimpor barang.(dari seleksi)
   6. Kolonialis Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun. (bersifat koloni)
   7. Kita wajib mempunyai semangat nasionalisme. (bersifat nasional atau kebangsaan)
   8. Sudah 5 tahun Budi Harsono memimpin  organisasi sosial. (hal yang bersangkut paut menggunakan)
   9. Bu Ida mengajar  biologi  di sekolah kami.(ilmu/pengetahuan mengenai)
1.  Makna imbuhan  – wan pada kalimat berikut yang menyatakan orang yang mempunyai sifat adalah …
a.  Perusahaan itu maju pesat berkat kerjasama antar karyawan serta managernya
b.  Para sukarelawan siap dikirim ke medan perang.
c.  Peragawan itu mengenakan hasil rancangan perancang mode terkenal.
d.  Para usahawan mendambakan terciptanya bidang keamanan.
Kunci : B
Pembahasan  :
Kalimat  pada jawaban  (a) masih ada  kata karyawan  artinya  orang yg….
Pada kalimat  (b) masih ada  istilah sukarelawan ialah  orang yang bersifat….sedangkanpada
kalimat  (c) masih ada  istilah  peragawan  ialah orang memperagakan,  serta
pada kalimat  (d) masih ada  istilah  usahawan ialah  orang yg….
2.  Pemerintah melakukan tindakan nasionalisasi  terhadap perusahaan perusahaan asing.
Makna istilah nasionalisasi  pada kalimat tersebut adalah ….
a. Proses membuahkan sesuatu sebagai milik bangsa atau negara
b. Hal menjadikan seorang sebagai rakyat negara
c.  paham / ajaran mengasihi    bangsa dan negara sendiri.
d.  kesadaran keanggotaan dalam suatu negara
Kunci : A
Pembahasan :
Makna kata menurut istilah nasionalisasipada kalimat tersebut adalah proses membuahkan sesuatu menjadi milik bangsa atau Negara
3.  Kalimat yg memakai imbuhan asing yg keliru adalah.....
a. Hani mendapat tugas membuat karya ilmiah.
b. Upacara di Kuta Bali poly dihadiri rohaniwan.
c. Sekolah tidak bisa disamakan menggunakan forum sosial.
d. Pak Harman menerima tunjangan struktural
Kunci : C
Pembahasan  :
Jawaban  (a) terdapat  imbuhan asing  –iah dalam kata  ilmiah  adalah  bersifat….
Jawaban  (b) terdapat  imbuhan asing  –wan pada istilah  rohaniwan  merupakan  orang yg pakar….
Sedangkan  jawaban  (c) masih ada  kata  sosial bukan adalah  kata berimbuhan  asing, dan
jawaban  (d) masih ada  kata berimbuah  asing  –al dalam istilah  struktural  adalah  bersifat….
4.  Aspek politis  dari LKMD terasa bagi stabilitas nasional.
Makna imbuhan  -is pada kata yang bercetak miring merupakan ….
a. Perihal
b. Bersifat
c. Anggaran
d. Proses
Kunci : B
Pembahasan :
Makna kata berimbuhan asing buat istilah politis  pada kalimat tersebut adalah bersifat....
5.  Di masyarakat  industri, orang telah lama muak menggunakan polusi, siklus ulang, dan kampanye  pelestarian lingkungan yang tak henti-hentinya.  Mereka  ingin menikmati  kesejukan  lingkungan  yg masih alamiah.  Biro Wisata yang sebelumnya  mengiklankan  perempuan budaya  kini ada yg mengiklankan wisata alam kepada  wisatawan  asing.
Kata berimbuhan asing yang digunakan dalam paragraf pada atas adalah ...
a. Industri, polusi
b. Kampanye, polusi
c. Alamiah, wisatawan
d. Pelestarian, alamiah
Kunci : C
Pembahasan :
Alamiah  serta wisatawan  merupakan kata-kata yg berimbuhan asing.pada istilah  alamiah  terdapat  imbuhan asing  –iah merupakan  bersifat….,sedangkan dalam kata  wisatawan  terdapat  imbuhan asing  –wan merupakan  orang yg….
6.  Binatang dan tumbuh-flora akan berkembang biak secara alamiah.
Arti akhiran -iah pada istilah  alamiah pada kalimat tadi merupakan ....
a. Menyatakan jumlah
b. Menyatakan sifat
c. Menyatakan benda
d. Menyatakan proses
Kunci : B
Pembahasan :
Makna/arti imbuhan asing –iah dalam istilah alamiah pada kalimat tersebut merupakan menyatakan sifat
7.  Dari kalimat-kalimat berikut, manakah kalimat-kalimat yang nir memakai imbuhan asing ?
a. Anak itu memiliki bakat alami.
b. Karyawan pabrik gula mengadakan unjuk rasa.
c. Program modernisasi desa sudah lama dimulai.
d. Paman dikabari bahwa kakek sedang sakit.
Kunci : D
Pembahasan  :
Jawaban  (a) masih ada  imbuhan asing  –i dalam istilah alami  ialah  bersifat….
Jawaban  (b) masih ada  imbuhan asing  –wan pada istilah  karyawan  adalah  orang yang ….
Jawaban  (c) masih ada  kata imbuhan asing –isasi dalam istilah  modernisasi  merupakan menyatakan  proses….sedangkan 
jawaban (d) pada kata  dikabari  bukan merupakan kata berimbuhan  asing.
8.  Menurut aku , manusiawi, jika anak berusia 5 belas tahun telah tertarik pada versus jenis.
Makna imbuhan  -wi pada istilah manusiawi merupakan ....
a. Berhubungan dengan
b. Berkenaan menggunakan
c. Bersifat
d. Berdasar
Kunci : B
Pembahasan :
Makna/arti imbuhan asing –wi pada istilah manusiawi pada kalimat tersebut adalah menyatakan sifat atau bersifat.
9.  Sumpah tersebut bahkan dapat dipercaya sebagai klasifikasi nasionalisme.
Makna imbuhan -isme dalam istilah nasionalisme  kalimat tadi adalah .....
a. Menyatakan faham
b. Menyatakan proses
c. Menandai kata sifat
d. Pembentuk istilah benda
Kunci : A
Pembahasan :
Makna/arti imbuhan asing –isme dalam istilah nasionalisme dalam kalimat tersebut merupakan menyatakan faham/aliran.
10.  Kalimat berikut yg memakai kata berimbuhan asing secara tepat merupakan....
a. Setiap murid dituntut untuk selalu aktif dalam belajar.
b. Menurut grup umur usia 20 tahundisebut usia produktifitas.
c. Sebagai rohaniawan beliau selalu memberi bimbingan pada rakyat.
d. Kolonialisme Belanda menjajah Indinesia selama 350 tahun.
Kunci : A
Pembahasan :
Jawaban (a) terdapat istilah berimbuhan --if yang tepat yaitu dalam istilah  aktif. 
Jawaban (b) kata produktifitas kurang tepat, seharusnya produktif.
Jawaban (c) kata rohaniawan kurang tepat, seharusnya rohaniwan.
Jawaban (d) istilah kolonialisme kurang tepat, seharusnya kolonialis.

PENGGUNAAN KATA BAKU DAN TIDAK BAKU DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 7

Pernah gundah menggunakan serta memilih istilah, mana yang bakudan mana yg tidak standar? Kebingungan yg timbul itu diakibatkan kitaterlanjur tak jarang mendengar serta memakai istilah yang kurang sempurna alias tidakbaku. Maka buat mengetahui mana istilah yg standar serta mana yang nir lebih tepatjika dirujuk (melihatnya) di pada kamus standar. Kamus yg mampu menjadirujukan merupakan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa,forum pemerintah yang bertugas mengembangkan dan menyelidiki Bahasa Indonesiadan bahasa Daerah.

Penggunaan istilah baku dan nir standar telah masuk ke dalampembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Salah satu materi mengenai istilah bakusiswa diminta untuk mengerjakan  danmenunjukkan kesalahnnya. Berikut ini daftar kata yang galat (nir standar)

bawain
pengrusak
merubah
mempengaruhi
sintesa
resiko
diakomodir
kuwalitas
infra   merah
ekstra kurikuler


Ketidak-bakuan kata-kata pada atas disebabkan sang kesalahanpenggunaan alfabet dan kesalahan penulisan dan indikasi baca. Berikut ini alasankesalahan dan pemugaran yg tepat buat kata-kata nir standar pada atas.

TIDAK BAKU
ALASAN
PERBAIKAN
bawain
Imbuhan –in
Bawakan
pengrusak
Imbuhan –peng
Perusak
merubah
Kata dasarnya ‘ubah’
Mengubah
mempengaruhi
Kata dasarnya ‘impak’ wajib luluh
Memengaruhi
sintesa
Tidak baku
Sintesis
resiko
Kesalahan alfabet e harusnya i
Risiko
diakomodir
Imbuhan asing seharusnya –asi
Diakomodasi
kuwalitas
Ada alfabet w
Kualitas
Infra merah
Ada spasi
Inframerah
Ekstra kurikuler
Ada spasi
Ekstrakurikuler




Adapun penjelasan yg lebih rinci dapat disimak dalamketerangan tentang kata baku dan tidak baku ini dia:

bawain

kata bawain merupakan bentukan berdasarkan istilah dasar ‘bawa’dan akhiran ‘-in’. Akhiran ‘-in’ memang dikenal pada bahasa Indonesia namundalam bahasa percakapan -dan pergaulan alias bahasa gaul. Imbuhan ‘-in’ dalambahasa Indonesia yg standar adalah ‘-kan’ jadi yg sahih adalah ‘bawakan’.

Contoh kalimat:

Tolong bawain kamus aku dong (Tidak Baku/RagamSantai)
Tolong bawakan kamus saya. (Baku/Ragam Resmi)

pengrusak


Kata pengrusak merupakan bentuk berdasarkan kata dasar‘rusak’ mendapat imbuhan (awalan) ‘pe-‘. Maka seharusnya pe- nir berubahmenjadi ‘peng-‘ melainkan tetap ‘pe-‘ menjadi ‘perusak’. Sama halnya dengankata dasar ‘lari’ yang mendapat imbuhan ‘pe-‘ sebagai ‘pelari’ bukan‘penglari’.  Imbuhan ‘pe-‘ dalam kata perusakdan pelari artinya orang yg....





merubah


Kata merubah memang acapkali dipakai. Padahal katadasarnya adalah ubah bukan rubah. Kata ubah bersinonimdengan ganti sementara rubah adalah jenis hewan.

Maka lantaran istilah dasarnya adalah ubah mendapatimbuhan me- (jangan lupa pada bahasa baku tidak terdapat imbuhan mer-) makayang standar merupakan mengubah bukan merubah.


mempengaruhi

Kata mempengaruhi memang ‘baru diperbaiki’ dalamKamus Besar Bahasa Indonesia. Sebelumnya, dalam bahasa Indonesia, yang bakuadalah mempengaruhi. Namun sehabis dikaji lebih dalam, kata dasarnyaadalah pengaruh yang diawali dengan bunyi p. Sama halnya dengan pesanyang menjadi memesan karena menerima imbuhan meN- bukan mempesan.

Maka kata standar buat mempengaruhi adalah memengaruhi.


sintesa


Sintesa adalah kata serapan berdasarkan bahasa asing. Serapanyang benar adalah sintesis dengan.

resiko


Risiko sering keliru ditulis resiko karena pengucapandan pelafalan yg tak jarang dipakai adalah resiko menggukan e. Maka dariitu, kesalahan yg sering ada adalah lantaran terbiasa menulis apa yangdidengar.

diakomodir


Diakomordir merupakan istilah yg biasa dipakai dalam warga .bahkan ragam bahasa jurnalis pula sering salah memakai kata yang nir bakuini. Kata baku buat diakomodir adalah diakomodasi. Sepertihalnya menggunakan istilah akomodasi yg berarti biaya serta kebutuhan ,bukan ditulis akomodir.


Penjelasan lebih lengkap tentang istilah akomodir dan akomodasi serta istilah baku serta nir baku yg seperti dapat dibaca dalam artikel: Daftar Kata Tidak Baku Pengaruh Bahasa Belanda Legalisasi dan Legalisir
kuwalitas


Sama halnya menggunakan istilah risiko yang sering salahtulis sehingga diklaim nir baku. Kata kualitas juga acapkali ditulis kuwalitasatau bahkan kwalitas. Penulisan ini nir standar lantaran memang galat.meskipun pada bahasa asing menjadi asal penyerapannya terdapat huruf w,pada kata bahasa Indonesia yang baku nir ada alfabet w. Maka istilah yg benarsesuai perbaikan adalah kualitas.


infra  merah danekstra  kurikuler


Kedua istilah di atas keliru karena adanya jarak (spasi).inframerah serta ekstrakurikuler harus ditulis tanpa spasi lantaran merupakan satukata. Penulisan kedua kata tersebut tak jarang salah lantaran dianggap terdiri daridua kata. Hal ini ditimbulkan memang ada istilah merah dan ada kata ekstrajadi seolah-olah berdiri sendiri. Padahal tidak.


Demikian penjelasan kata baku dan istilah tidak baku yangdisertai menggunakan alasan kesalahan (ketidakbakuan) serta contoh perbaikannya.semoga berguna. Salam Pustamun!

SIAPA PRIBUMI SIAPA PENDATANG ARTI PRIBUMI DAN PENJELASANNYA

Baru dilantik, baru berpidato, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memunculkan polemik dengan menyebut-nyebut kata 'pribumi'. Kata pribumi diasosiasikan sebagai lawan berdasarkan pendatang. Karena memakai istilah pribumi maka, poly orang yg menduga bahwa, perkataan Anies Baswedan mengandung makna 'yang dulu bukan pribumi yang menguasai Jakarta'.
Lalu sebenarnya, apa arti istilah pribumi, apa penjelasannya serta bagaimana kemungkinan makna yg dimiliki sang kalimat yg diucapkan sang Anies Baswedan.
Secara etimologis, pribumi adalah kata pada bahasa Indonesia yang mempunyai arti penghuni orisinil, yg dari berdasarkan loka yang bersangkutan. Ini pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Selanjutnya pada pengertian dalam KBBI tersebut pribumi juga disamakan artiknya dengan inlander. 

Sementara, penjabaran yang masih ada dalam wikipedia berbahasa Indonesia, pribumi nir hanya perkara negara, namun kasus kewilayahan saja. Pribumi memiliki makna asala menjadi orang yg asal dari daerah atau negara yang bersangkutan. Lebih jelasnya lagi, batasan pribumi adalah orang yg lahir berdasarkan orang tua yang lahir pada tempat tadi.

Ini contoh konkret, kakek saya adalah pendatang pada dusun Mangaran desa Sukamakmur, asal berdasarkan Jepara di Zaman Kolonial Belanda. Bapak aku merupakan keturunan pendatang, lahir di dusun Mangaran. Sementara saya adalah orang yang lahir dari orang yang lahir pada dusun Mangaran. Berarti baru saya yg bisa dianggap sebagai pribumi pada dusun Mangaran. Bapak saya masih 'keturuan pendatang' dan kakek saya adalah 'pendatang'.
Sebenarnya sesederhana itu pengertian pribumi. Apabila dikembalikan pada makna asalnya, dan dikaitkan dengan posisi Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta, berarti yg dimaksud dengan Pribumi sanggup jadi memiliki batasan. Pribumi Jakarta. Karena bukan hanya kasus. Maka batasan itu bisa dijabarkan menjadi berikut: Pribumi Jakarta merupakan orang yg lahir dari orang tua yg pula lahir pada Jakarta.

Yang menjadi perkara adalah berapa persen penduduk Jakarta yang orang tuanya memang lahir di Jakarta? Sebagai kota besar , tentu poly pendatang yg masuk ke Jakarta sampai akhirnya menjadi warga Jakarta.
Nah, berkaitan menggunakan itulah kata pribumi yang dipakai sang Anies Baswedan sanggup menjadi istilah politis. Maka poly penafsiran yg bekembang berkait menggunakan pidato Anies Baswedan tersebut. Ada yang mengatakan Anies Baswedan mengorek luka usang. Karena Gubernur terpilih sebelumnya merupakan 'orang cina'.
Sebenarnya ucapan Anies Baswedan jua sanggup mampu dipahami menjadi, 'Ini saatnya orang Jakarta yang memimpin Jakarta'. Mengingat Ahok berasal menurut Belitung, dan Djarot dari Blitar. Bukan Pribumi Jakarta.
Meskipun Anies Baswedan telah mencoba 'meluruskan' kata yang dipakai, tapi terlanjur menjadi pembahasan. Setidaknya bangsa Indonesia telah peka menggunakan kata-istilah yg sensitif serta seharusnya jua lebih memahami kata secara menyeluruh termasuk di dalamnya merupakan istilah 'pribumi'. Bukan asal menggunakan apalagi mengomentari ucapan orang sebelum membaca pengertian pribumi atau istilah lainnya.
Nilai Makna serta Sinonim Pribumi

Dalam bagian ini nir lagi dikaitkan istilah Pribumi menggunakan Ucapan Anies Baswedan. Yang perlu disampaikan merupakan kata pribumi pernah menjadi suatu pujian. Dibandingkan menggunakan inlander yang adalah serapan menurut bahasa Belanda.
Inlander dianggap sebagai kata yg menghina dan merendahkan. Lantaran mempunyai arti rendahan. Sementara selain menggunakan istilah pribumi ada pula kata yang tak jarang digunakan sang penduduk Indonesia, yaitu kata Bumiputra. 

Dalam Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa, istilah pribumi  bersinonim dengan dengan bumiputra, anak negeri, orisinil, bibit buwit (lihat Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia page 453). Sementara kata pribumi memiliki antonim asing.

PIKEP DAPSUN KOL DAN PRAOTO ISTILAH JENIS KENDARAAN DI MASYARAKAT

Istilah-istilah yg dibahas pada artikel ini adalah istilah buat menyebut jenis tunggangan yang berkembang dan digunakan pada warga . Khususnya masyarakat pada wilayah Jember, tempat tinggal penulis.
Beberapa kata berikut ini masih dipakai. Beberapa yang yg lain sudah sporadis serta menjadi arkais.
Pikep

Istilah ini digunakan untuk menyebut kendaraan bak terbuka yg berukuran mini . Diambil menurut nama jenis kendaraan pick up. 

Kendaraan ini berupa roda empat dan penumpang serta pengemudi di bagian depan tertutup.
Dapsun
Dari bentuk penulisannya kentara ini dari berdasarkan merk kendaraan "Datsun". Datsun merupakan brand tunggangan yg pertama kali dikenal oleh orang Indonesia (khususnya Jember) buat jenis pikep eh pick up.

Jadi buat menyebut kendaraan bak terbuka ini orang menyebut montor datsun lambat laun sebagai dapsun lantaran gugus konsonan ts tidak dikenal sang penutur Bahasa Jawa. Penutur bahasa Jawa lebih mengenal gugus konsonan ps seperti pada kata kapsul. Ditambah kemampuan baca tulis masyarakat yang rendah sehingga lebih mengandalkan telinga daripada membaca eksklusif merk datsun.

Dapsun kini menjadi istilah yang sporadis dipakai. Generasi muda sudah memakai kata pikep untuk menyebut tunggangan roda empat menggunakan bak terbuka. Hanya generasi tua yang menyebutnya dapsun.
Kol

Kol merupakan jenis kendaraan pengangkut penumpang. Kalau sekarang lebih dikenal menggunakan nama minibus. Kol merupakan kendaraan penumpang yg nir punya mincong.
Orang Jember membedakan kol dan lin. Padahal bentuk kebdarannya sama persis namun beda warna serta pengaturan tempat duduk penumpang.
Lin merupakan kendaraan penumpang yg seting spesifik sebagai mobil angkutan umum. Berwarna kuning. Memiliki trayek khusus di daerah kota kabupaten Jember. Tempat diduk penumpang dibentuk memanjang serta berhadap-hadapan.
Sementara kol adalah mobil penumpang kendaraan  baik tunggangan umum juga tunggangan eksklusif. Pengaturan tempat duduk seperti asalnya. Pengaturan loka duduk ala pabriknya.
Kol ini dari menurut merk tunggangan yang poly buat jenis ini kala itu yaitu colt.

Praoto
Adalah istilah yg dipakai oleh rakyat buat menyebut kendaraan bak terbuka ukuran akbar. Dengan bak bagian loka mengangkut barang terbuat menurut kayu. Istilah yg dipakai kini adalah truk.

Kata truk yang dimaksud pada sini merupakan istilah dugunakan sang orang Indonesia. Lantaran truk dari bahasa Inggris truck merujuk pada tunggangan pengangkut barang, termasuk pikep.

Kata praoto jua terdapat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, ditulis prahoto. Pembacaannya huruf h dilesapkan. Kata prahoto merupakan serapan menurut bahasa Belanda.
Kata praoto juga telah jarang dipakai. Tetapi salah satu mahasiswa Universitas Jember angkatan 2009  yang bernama Erisy Syawiril Ammah masih menggunakan istilah praoto untuk menyebut truk. Erisy ini merupakan mahasiswa yg asal menurut Kabupaten Banyuwangi.
Akhir-akhir ini, meskipun budaya serta kemampuan membaca rakyat sudah jauh berkembang, terdapat kenyataan penyebutan misalnya di atas. Ada jenis tunggangan elep pembacaan tulisan elef atau elf.
Kata elf ini merujuk dalam jenis kendaraan penumpang yang ukuran sedang. Jumlah penumpang yg sanggup diangkut mencapai 16 orang. Cukup besar . Istilah yang dipakai sang sebagian masyarakat serta media buat menyebut kendaraan ini adalah minibus.
Itulah beberapa nama jenis kendaraan yang pernah beredar pada warga .