CARA MENGUKUR KAPASITOR UNTUK MENGETAHUI KONDISINYA

Bagaimana cara mengukur kapasitor buat mengetahui apakah kapasitor tadi masih mengagumkan atau sudah rusak?
Sebenarnya buat mengetahui apakah kondisi sebuah kapasitor masih mengagumkan atau telah rusak tidaklah sulit.
Kondisi sebuah Kapasitor dapat diketahui menggunakan menggunakan indera khusus yg diklaim menggunakan Capasitance Meter, namun bila kita nir memiliki alat ukur tersebut, bisa jua diukur menggunakan menggunakan indera ukur multi fungsi yg diklaim dengan Multitester atau multimeter.
Cara memakai Multitester Analog (Lengkap)
Kapasitor poly kita temui dalam kehidupan sehari-hari, serta umumnya terpasang pada berbagai peralatan listrik yg kita gunakan, seperti pompa air listrik, Kipas angin, mesin cuci, AC serta sebagainya.
Apa fungsi Kapasitor?
Kapasitor adalah suatu komponen elektro yang dapat berfungsi menjadi penyimpan muatan listrik sesaat.
Seperti misalnya Kapasitor pada motor pompa air, kapasitor tadi berfungsi buat menaruh lonjakan tegangan listrik sesaat yang mengalir dalam gulungan bantu, sehingga terjadi perbedaan medan magnet antara gulungan primer dan gulungan bantu, sehingga motor pompa tadi bisa berputar menggunakan sendirinya.
Baca pula: Cara Mengukur Dioda
Apakah anda pernah mengalami pompa air yang anda miliki waktu dinyalakan tidak mau berputar, namun setelah kita bantu putar dalam porosnya maka pompa air tersebut bisa berputar menggunakan normal, apa penyebabnya?
Jika anda pernah mengalami hal diatas, ini menandakan bahwa kapasitor dalam motor pompa air tersebut telah nir berfungsi (rusak).
Namun, untuk memastikan apakah Kapasitor tersebut benar-benar rusak atau masik mengagumkan, dapat diukur menggunakan menggunakan Multitester atau multi meter analog.
Tips memilih Multitester yg bagus
Bagaimana cara mengukur kapasitor buat mengetahui kondisinya apakah masih rupawan atau telah rusak?

Cara mengukur Kapasitor

Pada kesempatan kali ini kita akan menyebarkan tentang bagaimana cara mengukur kapasitor menggunakan memakai Multitester analog, meski sebenarnya pengukuran kapasitor pula dapat dilakukan menggunakan multitester digital, atau menggunakan kapasitansi meter, tetapi karena alat ukur multitester umumnya lebih mudah kita dapatkan dibanding alat ukur lainnya, dan paling poly digunakan buat mengukur kapasitor.
Cara mengukur kapasitor menggunakan multitester analog
  1. Siapkan alat ukur multitester
  2. Atur posisi selektor pada posisi Ohm-meter (untuk mengukur nilai tahanan)
  3. Pastikan syarat Multitester yang anda pakai masih mengagumkan serta berfungsi dengan baik
  4. Siapkan kapasitor yg akan anda ukur, serta pastikan kapasitor tadi telah nir terhubung lagi dari kabel-kabel.
  5. Hubungkan jarum pengukur pada masing-masing terminal kapasitor
  6. Lihat hasil pengukuran dalam jarum penunjuk multitester

Membaca Hasil pengukuran
  • Jika jarum penunjuk multitester beranjak berdasarkan kiri ke kanan serta beberapa saat lalu jarum penunjuk balik lagi ke posisi semula, ini menandakan bahwa kapasitor tersebut masih bagus.
  • Jika jarum penunjuk multitester berkecimpung dari kiri ke kanan namun tidak balik ke posisi semula, ini mengindikasikan bahwa kapasitor tersebut telah tidak mengagumkan (rusak).
  • Jika jarum penunjuk multitester tidak beranjak sama sekali, coba pindahkan posisi jarum pengukur berdasarkan positif ke negatif atau kebalikannya.
  • Jika posisi sudah dibalik namun jarum pengukur permanen juga tidak beranjak, ini mengindikasikan bahwa kapasitor memang sudah rusak
  • Namun apabila setelah posisi jarum pengukur dibalik dan jarum penunjuk multitester berkiprah berdasarkan kiri ke kanan serta beberapa waktu kemudian jarum penunjuk balik lagi ke posisi semula ini menandakan bahwa kapasitor tadi masih rupawan.

Setelah kita mengetahui bagaimana cara mengukur kapasitor buat mengetahui kondisinya apakah masih rupawan atau telah rusak, diharapkan kita bisa memperbaiki sendiri jika peralatan listrik pada rumah kita terdapat yg rusak.
Jika alat-alat listrik yang anda pakai di rumah, misalnya Kipas angin, Pompa air listrik, tidak dapat berputar meski sudah dinyalakan, serta bila dibantu putar sesaat, bisa berputar secara normal kembali ini berarti terdapat kasus dalam kapasitornya, menggunakan mengganti kapasitor dengan yang bagus maka alat listrik kipas angin atau pompa air tersebut akan berfungsi normal kembali.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

CARA MENGUKUR KAPASITOR UNTUK MENGETAHUI KONDISINYA

Bagaimana cara mengukur kapasitor buat mengetahui apakah kapasitor tadi masih bagus atau sudah rusak?
Sebenarnya buat mengetahui apakah syarat sebuah kapasitor masih mengagumkan atau sudah rusak tidaklah sulit.
Kondisi sebuah Kapasitor bisa diketahui menggunakan menggunakan indera spesifik yg diklaim menggunakan Capasitance Meter, namun jika kita nir mempunyai indera ukur tersebut, dapat juga diukur menggunakan menggunakan alat ukur multi fungsi yang disebut menggunakan Multitester atau multimeter.
Cara memakai Multitester Analog (Lengkap)
Kapasitor poly kita temui pada kehidupan sehari-hari, serta umumnya terpasang pada berbagai alat-alat listrik yg kita pakai, misalnya pompa air listrik, Kipas angin, mesin cuci, AC serta sebagainya.
Apa fungsi Kapasitor?
Kapasitor merupakan suatu komponen elektronika yg dapat berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik sesaat.
Seperti misalnya Kapasitor dalam motor pompa air, kapasitor tersebut berfungsi buat memberikan lonjakan tegangan listrik sesaat yang mengalir dalam gulungan bantu, sehingga terjadi perbedaan medan magnet antara gulungan utama dan gulungan bantu, sebagai akibatnya motor pompa tadi bisa berputar dengan sendirinya.
Baca pula: Cara Mengukur Dioda
Apakah anda pernah mengalami pompa air yang anda miliki waktu dinyalakan nir mau berputar, tetapi selesainya kita bantu putar dalam porosnya maka pompa air tersebut bisa berputar dengan normal, apa penyebabnya?
Jika anda pernah mengalami hal diatas, ini mengindikasikan bahwa kapasitor pada motor pompa air tersebut telah nir berfungsi (rusak).
Namun, buat memastikan apakah Kapasitor tersebut sahih-benar rusak atau masik rupawan, dapat diukur menggunakan memakai Multitester atau multi meter analog.
Tips menentukan Multitester yg bagus
Bagaimana cara mengukur kapasitor buat mengetahui kondisinya apakah masih indah atau telah rusak?

Cara mengukur Kapasitor

Pada kesempatan kali ini kita akan berbagi mengenai bagaimana cara mengukur kapasitor dengan menggunakan Multitester analog, meski sebenarnya pengukuran kapasitor juga bisa dilakukan menggunakan multitester digital, atau menggunakan kapasitansi meter, namun lantaran indera ukur multitester umumnya lebih gampang kita dapatkan dibanding indera ukur lainnya, serta paling poly digunakan untuk mengukur kapasitor.
Cara mengukur kapasitor dengan multitester analog
  1. Siapkan alat ukur multitester
  2. Atur posisi selektor pada posisi Ohm-meter (buat mengukur nilai tahanan)
  3. Pastikan kondisi Multitester yg anda pakai masih mengagumkan dan berfungsi dengan baik
  4. Siapkan kapasitor yang akan anda ukur, serta pastikan kapasitor tadi telah nir terhubung lagi menurut kabel-kabel.
  5. Hubungkan jarum pengukur dalam masing-masing terminal kapasitor
  6. Lihat output pengukuran dalam jarum penunjuk multitester

Membaca Hasil pengukuran
  • Jika jarum penunjuk multitester beranjak menurut kiri ke kanan serta beberapa waktu lalu jarum penunjuk pulang lagi ke posisi semula, ini menandakan bahwa kapasitor tersebut masih rupawan.
  • Jika jarum penunjuk multitester beranjak menurut kiri ke kanan namun nir pulang ke posisi semula, ini menandakan bahwa kapasitor tersebut sudah nir rupawan (rusak).
  • Jika jarum penunjuk multitester tidak berkecimpung sama sekali, coba pindahkan posisi jarum pengukur dari positif ke negatif atau sebaliknya.
  • Jika posisi sudah dibalik namun jarum pengukur permanen jua nir bergerak, ini mengindikasikan bahwa kapasitor memang sudah rusak
  • Namun apabila sesudah posisi jarum pengukur dibalik serta jarum penunjuk multitester beranjak menurut kiri ke kanan serta beberapa ketika lalu jarum penunjuk balik lagi ke posisi semula ini mengindikasikan bahwa kapasitor tadi masih rupawan.

Setelah kita mengetahui bagaimana cara mengukur kapasitor untuk mengetahui kondisinya apakah masih bagus atau sudah rusak, diharapkan kita bisa memperbaiki sendiri apabila alat-alat listrik pada rumah kita ada yg rusak.
Jika alat-alat listrik yang anda gunakan pada tempat tinggal , seperti Kipas angin, Pompa air listrik, nir bisa berputar meski telah dinyalakan, dan bila dibantu putar sesaat, bisa berputar secara normal pulang ini berarti terdapat masalah dalam kapasitornya, dengan mengganti kapasitor menggunakan yang mengagumkan maka indera listrik kipas angin atau pompa air tadi akan berfungsi normal pulang.
Semoga berguna!
CARA FLEXI

CARA MENGGUNAKAN MULTI TESTER ANALOG YANG BENAR

Untuk anda yang mempunyai profesi atau hobbi di bidang listrik, pasti tidak akan lepas menurut indera ukur yg diklaim dengan Multitester.
Multi tester atau dianggap juga dengan multi meter merupakan alat yang digunakan buat melakukan pengukuran berbagai hal yang berkaitan dengan listrik.
Multi Tester
Dari namanya, yakni Multi Tester, berarti indera ini memiliki aneka macam fungsi pengukuran, antara lain:
Fungsi Multi tester
  • Untuk mengukur besar tegangan listrik AC (AC Volt meter)
  • Untuk mengukur akbar tegangan listrik DC (DC Volt meter)
  • Untuk mengukur akbar Arus listrik DC (DC Ampere meter)
  • Untuk mengukur nilai tahanan atau Resistan (Ohm meter)

Berdasarkan berdasarkan Tampilan hasil pengukuran dalam Multi tester, umumnya dibagi menjadi dua jenis, yakni:
  • Multi tester Analog
  • Multi tester Digital

Multi tester Analog merupakan Multi tester yg menampilkan hasil pengukuran dengan petunjuk jarum yang beranjak sesuai menggunakan output yg diukurnya.
Multi tester Digital adalah multi tester yang lebih terbaru, lantaran hasil pengukuran akan pribadi ditampilkan pada layar dalam bentuk digital atau angka-angka.
Tips Memilih Multitester yang anda butuhkan
Untuk dapat menggunakan Multitester digital tidaklah sulit jika dibandingkan menggunakan memakai Multitester analog.
Pengukuran menggunakan memakai Multitester Digital, cukup dengan mengarahkan selektor sinkron menggunakan jenis pengukuran yg diinginkan, kemudian kita bisa melakukan pengukuran.
Dan output pengukuran akan tampil pada bentuk nomor digital yg sesuai dengan nilai yang diukur.
Sebagai model.
Pada ketika kita ingin mengukur tegangan listrik di tempat tinggal , menggunakan menggunakan Multi tester Digital.
Langkah-langkah pengukurannya, merupakan:
  1. Putar selektor dalam posisi pengukuran Tegangan AC (ACV~)
  2. Lalu arahkan Test Probe merah serta Test Probe hitam ke sumber listrik. Untuk pengukuran tegangan listrik AC nir memerlukan Polaritas atau Posisi negatif serta positif nir perlu disesuaikan.
  3. Kemudian kita bisa melihat eksklusif hasil pengukuran dalam bentuk nomor digital pada layar multitester digital tadi.

Namun, berbeda halnya jika kita melakukan pengukuran menggunakan mengunakan Multitester Analog (jarum).
Multi tester Analog mempunyai berbagai pilihan posisi selektor, serta mempunyai beberapa skala pengukuran.
Baca pula: Cara mengukur Kapasitor dengan Multitester analog
Bagaimana cara memakai Multitester analog (jarum) buat mengukur listrik?

Multi tester Analog.

Cara menggunakan Multi tester Analog (Jarum)



A. Mengukur tegangan listrik AC menggunakan Multitester Analog.
  • Putar selektor pada posisi ACV~
  • Pilih skala pengukuran besar tegangan yg sinkron menggunakan akbar tegangan listrik yg akan diukur.
Bagaimana kita memahami besaran tegangan listrik yang akan diukur, sedangkan kita belum mengukurnya?
Jika kita belum mengetahui berapa akbar tegangan listrik yg akan diukur, kita bisa mengatur selektor dalam posisi skala pengukuran tegangan terbesar terlebih dahulu.
  • Arahkan kedua Test Probe dalam asal tegangan listrik yg akan diukur.
  • Lalu lihat nomor yang ditunjukkan jarum pengukuran.
  • Hasil pengukuran tegangan listrik merupakan nomor yg ditunjukkan jarum dikali menggunakan hasil bagi skala pengukuran menggunakan skala penunjukan aporisma di layar.

Sebagai contoh,
Jika kita ingin mengukur besar tegangan listrik di tempat tinggal , maka terlebih dahulu posisikan selektor dalam skala pengukuran ACV~, serta menggunakan skala pengukuran aporisma.
Jika pada multitester analog yg dipakai terdapat beberapa skala pengukuran tegangan listrik AC, yakni, 750, 250, 50, 10. Maka kita bisa memilih posisi ACV~ 750.
Posisi ACV~ 750 adalah, multi tester dapat mengukur tegangan maksimal 750 Volt AC.
Dan buat melihat hasil pengukuran pada multitester, skala penunjuk jarum dalam layar yg kita pakai adalah 0 – 250 (V.A).
Setelah itu, kita dapat melakukan pengukuran menggunakan mengarahkan ke 2 test probe ke sumber listrik yg akan diukur.
Jika jarum pengukuran beranjak serta memperlihatkan posisi nomor 70, berarti tegangan listrik yang kita ukur hasilnya merupakan 210 Volt.
Bagaimana bisa 210 Volt?
Karena skala pengukuran yang kita pilih merupakan ACV~ 750, sedangkan skala output penunjukan maksimal yang ada dalam layar adalah 250 VAC, maka hasil pengukuran harus dikali menggunakan (750/250 = 3),
Yaitu 70 x 3 = 210 VAC.
Atau bila output pengukuran terasa kurang akurat, kita bisa mengulangi pengukuran dengan mengganti posisi selektor pada posisi skala pengukuran VAC~ 250.
Lalu arahkan balik ke 2 test probe ke sumber listrik.
Jarum pengukuran akan beranjak serta menunjukkan nomor 210 dalam layar Multitester tadi.
Karena skala selektor yang kita pilih merupakan VAC~ 250, serta skala hasil penunjukan pada layar adalah 0–250 (V.A).
Maka output pengukuran dikali menggunakan skala pengukuran dibagi menggunakan skala penunjukkan.
210 x (250/250) = 210 VAC.
Kita dapat menggunakan skala pengukuran pada posisi VAC~ 250, jika memang tegangan yang akan diukur nilainya dibawah 250 VAC.
Oleh karena itu, disarankan untuk memilih selektor pengukuran dalam skala pengukuran terbesar saat melakukan pengukuran, kemudian jika dirasa hasil kurang seksama, bisa mengganti selektor dalam posisi skala yg lebih mini .
Rumus buat mengukur tegangan listrik memakai Multitester analog, adalah:
Angka yg ditunjukkan jarum ukur x (Skala pengukuran : skala penunjukan pada layar)
B. Mengukur nilai resistan menggunakan Multi tester Analog.
Bagaimana menggunakan multi tester analog buat mengukur nilai tahanan atau resistan (Ohm)?
Cara mengetahui output pengukuran Resistan (Ohm) berbeda dengan cara mengetahui hasil pengukuran tegangan listrik.
Untuk mengetahui output pengukuran nilai resistan dengan memakai multitetser analog, caranya lebih sederhana,Yaitu:
Angka yang ditunjukkan jarum x dengan skala pengukuran.
Angka penunjukkan jarum buat mengukur nilai tahanan, kita menggunakan skala penunjukan dalam layar yang ada lambang Ω (Ohm).
Skala penunjukan tahanan/resistan mempunyai skala tebalik, yaitu dari nilai terbesar (Tak terhingga) sampai nilai terendah merupakan Nol.
Sebagai model.
Jika kita ingin mengukur besar tahanan suatu resistor, maka terlebih dahulu putar dan arahkan posisi selektor pengukuran dalam skala pengukuran Ω (Ohm).
Terdapat beberapa pilihan skala yakni, x1, x10, x100, x 1k, x100k.
Untuk memudahkan pengukuran, pertama kita dapat mengatur posisi selektor pada skala terendah yaitu x1.
Jika jarum pengukuran bergerak hanya sedikit, serta belum dapat terbaca, maka kita bisa membarui selektor dalam skala yang lebih tinggi, yaitu dalam skala x10.
Jika dirasa output pengukuran belum pula seksama, selanjutnya kita dapat membarui dalam skala yg lebih tinggi, yaitu x100.
Jika jarum pengukuran memberitahuakn nomor 50 pada skala penunjukan pada layar, maka output pengukuran nilai tahanan hambatan tersebut merupakan 50 x 100 = 5000 Ohm atau 5k.
Jika kita menginginkan hasil yang lebih akurat lagi, kita bisa mencoba mengukurnya menggunakan mengganti posisi selektor dalam skala x1k, maka hasil penunjukkan jarum akan bergeser dalam angka lima.
Jika jarum penunjukkan tepat diangka 5, maka output pengukuran adalah lima x 1k = 5k Ohm.
Namun jika kita lihat jarum pengukuran berapa dalam posisi angka lima serta 6, maka output pengukuran yg lebih seksama adalah lima,5 x 1k = 5,5 k atau 5500 ohm.
C. Mengukur Arus listrik DC menggunakan Multi tester Analog
Bagaimana cara mengukur arus listrik DC dengan menggunakan Multi tester Analog?
Multi tester analog biasanya dapat digunakan untuk mengukur akbar arus listrik DC.
Cara menggunakan Multi tester analog buat mengukur arus listrik tidak sinkron menggunakan cara mengukur tegangan atau resistan.
Untuk mengukur nilai arus DC menggunakan multi tester analog, maka suatu rangkaian listrik harus diputus, dan disambungkan dengan ke 2 probe multi tester.
Multi tester tersebut sebagai penghubung rangkaian listrik yang terputus tadi.
Selain itu, buat listrik DC, memerlukan Polaritas. Maka kita wajib menyesuaikan posisi test probe merah buat kabel positif dan test probe hitam buat kabel negatif pada rangkaian listrik yang akan diukur.
(Skema mengukur Arus sanggup lihat gambar diatas)
Besaran arus listrik DC yang dapat diukur dengan menggunakan Multi tester analog umumnya hanya untuk arus listrik menggunakan nilai yang kecil.
Skala pengukuran arus listrik DC (DCA) yg biasanya masih ada dalam Multi tester analog, antara lain, 0,25A, 25mA, 2,5mA, 0,5mA.
Skala penunjukkan yg dipakai buat menentukan penunjukan jarum ukur merupakan skala 0-250.
Hasil pengukuran nilai Arus adalah Hasil penunjukkan jarum ukur dikali menggunakan hasil bagi Skala pengukuran menggunakan Skala penunjukan di layar.
Rumus buat mengukur Arus listrik menggunakan Multitester analog, merupakan:
Angka yg ditunjukkan jarum ukur x (Skala pengukuran : skala penunjukan pada layar)
Rumus ini sama dengan rumus mengukur tegangan listrik.
Sebagai model.
Jika kita ingin mengukur besar arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian listrik DC menggunakan memakai multi tester Analog, maka kita harus mengatur selektor ke posisi DCA.
Skala pengukuran arus DC yg kita pilih terlebih dahulu adalah skala tertinggi, yaitu 0,25A.
Lalu pakai kedua test probe sebagai penghubung rangkaian. Test Probe merah pada kabel positif, dan test probe hitam pada kabel negatif.
Lihat nomor yg ditunjukkan sang jarum ukur.
Jika jarum ukur memberitahuakn angka 200, maka hasil pengukuran arus listrik DC tersebut, merupakan :
200 x (0,25 : 250) = 0,2 Ampere.
Arus listrik DC aporisma yg dapat diukur dengan multi tester analog nisbi mini , serta ini hanya buat listrik DC, Jangan digunakan buat mengukur arus listrik AC.
Penting:
  • Sebelum mengukur Tegangan listrik AC, pastikan terlebih dahulu selektor dalam posisi ACV~, dan gunakan skala pengukuran yg lebih tinggi berdasarkan tegangan yg akan diukur.
  • Untuk mengukur tegangan listrik DC atau DCV, dibutuhkan polaritas, pastikan test probe merah untuk kabel positif, serta test probe hitam buat kabel negatif.
  • Untuk mengukur arus listrik, test probe dijadikan sebagai penghubung rangkaian listrik yang akan diukur.
  • Kesalahan mekanisme pengukuran akan mengakibatkan kerusakan pada alat ukur multi tester tadi.

Demikianlah sekilas penerangan tentang cara menggunakan multi tester analog buat banyak sekali jenis pengukuran listrik.
Semoga berguna!
CARA FLEXI

CARA MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA KAPASITOR

Warga Belajar--sekalian dalam keterampilan PKH elektro kemarin sudah kita bahas tentang komponen-komponen dasar dalam elektronika, dan bagaimana service sederhana berdasarkan kerusakan alat-indera elektronik tersebut. Berikutnya kita akan coba lebih mendalami tentang bagaimana pengukuran komponen yang sahih menggunakan menggunakan indera Kapasitor atau CAPACITANCE METER seperti berikut adalah: 
KAPASITOR
Kompenen kapasitor atau dengan Nama lainnya merupakan kondensator. Adalah komponen yang terdiri menurut dua pelat logam yg dipisahkan menggunakan isolator. Isolator ini memperlihatkan nama dari kapasitor tadi. Ukuran kapasitor adalah Farad.
1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)
1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)
1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)
Sifat kapasitor adalah bisa menerima arus listrik serta menyimpannya dalam saat yang nisbi.
Adapun jenis – jenis kapasitor menurut isolatornya merupakan menjadi berikut :
a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki polaritas, kaki + dan kaki -)
b. Kondensator Keramik
c. Kondensator Mylar
d. Kondensator Mika
e. Kondensator Kertas
Penggunaan kapasitor dalam rangkaian :
• Sebagai perata arus
• Sebagai penyimpan arus listrik
Simbol Kondensator dalam Rangkaian adalah "C" dan simbol gambarnya adalah :

Cara Membaca Elco
Misalnya dibadan ELCO tertera tulisan 10uF/16v berarti ELCO tadi memiliki ukuran 10 mikro farad dan tegangan kerjanya
maksimal 16v. Jika tegangan yang diberikan lebih akbar berdasarkan tegangan kerja maka ELCO akan rusak. Sisi ELCO yang masih ada
tanda panah memperlihatkan kaki disisi tersebut merupakan kaki negatif.
Cara Membaca Kapasitor Keramik / Mika / Mylar
Misalnya di badan kapasitor tersebut tertera goresan pena 103 merupakan :
• Angka I : melambangkan angka
• Angka II : melambangkan angka
• Angka III : melambangkan jumlah nol & ukurannya dalam piko Farad.
Jadi nilai kapasitor tadi adalah 10.000 pF = 10 nF = 0,01uF.
Mengukur Elco Dengan Multitester
Sebenarnya cara yang aku sampaikan ini kurang pas buat cek elco, dan cara yang sempurna mengukur elco merupakan dengan CAPACITANCE
METER, dan dia akan memberitahuakn kapasitas yang sebenarnya yg dimiliki elco itu. Tapi cara ini pula lumayan cukup membantu,
berikut caranya :
1. Putar batas ukur dalam Ohmmeter X1 / X10 buat elco yang ukurannya besar serta X100 / X1K buat elco yang ukurannya mini .
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki ELCO (bolak pulang sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum dalam papan skala.
Kesimpulan Hasil Pengukuran
• Jarum memilih nomor & kembali ke loka semula : elco baik
• Jarum menunjuk nomor & nir kembali ke tempat semula : elco bocor
• Jarum nir berkecimpung sama sekali : elco putus
• Jarum menunjuk nomor nol : elco short
Mengukur Kapasitor Non Polar Dengan Multitester
Sebenarnya cara ini jua kurang pas untuk cek kapasitor, serta cara yang sempurna mengukur elco adalah dengan CAPACITANCE METER,
dan dia akan memberitahuakn kapasitas yg sebenarnya yang dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga tidak mengecewakan relatif membantu, berikut
caranya :
1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K / X10K
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki kapasitor (bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum dalam papan skala.
Kesimpulan Hasil Pengukuran
• Jarum memilih angka lalu & ke tempat semula : kapasitor baik
• Jarum memilih nomor tdk pulang ke tempat semula : kapasitor bocor
• Jarum nir bergerak : kapasitor putus
• Jarum memilih angka nol : kapasitor short

Demikian cara mengukur komponen elektronika kapasitor, semoga bermanfaat.
Source: //ekohasan.blogspot.com/2010/03/mengenal-mengukur-komponen-elektronika.html

TIPS MEMILIH MULTITESTER YANG ANDA BUTUHKAN

Beberapa hal yg perlu diperhatikan sebelum membeli Produk Multitester yg rupawan dan Handal.
Tips Memilih Produk Multitester yg rupawan, Bagaimana sebenarnya Multi tester yang mengagumkan tadi?
Agar kita bisa memilih Multitester yg sinkron menggunakan kebutuhan, tentunya kita harus memahami terlebih dahulu apa saja kriteria yang sine qua non pada sebuah Multitester.
Produk Multi tester yg bagus merupakan Multitester yg Memiliki kualitas handal, awet, tahan lama , Memiliki berbagai fungsi, Praktis digunakan, nir gampang rusak, hasil pengukuran akurat, persentase error minim, tahan banting, Perawatan yang gampang menggunakan harga kompetitif.

MultiTester
Multitester adalah suatu alat ukur yang mempunyai banyak sekali fungsi (multi fungsi) buat pengukuran pada bidang kelistrikan.
Multitester biasa jua disebut dengan Multimeter atau acapkali juga dulunya disebut dengan AVOmeter (Ampere, Voltage, Ohm - Meter).

Berbagai fungsi Multitester
Berbagai fungsi yang umumnya terdapat dalam Multitester antara lain:
  • Untuk mengukur akbar tegangan listrik Arus bolak kembali atau AC (Alternating Current), atau disebut menggunakan Voltmeter AC
  • Untuk mengukur akbar tegangan listrik Arus searah atau DC (Direct Current), atau dianggap dengan Voltmeter DC.
  • Untuk mengukur nilai Resistan (Hambatan), atau dianggap menggunakan Ohm-Meter.
  • Untuk mengukur akbar Arus listrik searah (DC) atau biasa diklaim dengan DC-Amperemeter.

Berbagai produk Multitester bisa kita jumpai dijual dipasaran, menggunakan aneka macam keunggulan dan tambahan fungsi lainnya.
Baca jua: Cara mengukur Kapasitor menggunakan Multitester
2 (2) Jenis Multitester
Selain itu, terdapat dua (2) jenis multitester yang banyak digunakan buat banyak sekali keperluan pengukuran kelistrikan, yaitu:
  • Multitester Analog.
  • Multitester Digital.
Masing-masing Multi tester tersebut memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, Perbedaan yg paling primer dari Multitester Analog dan Multitester Digital adalah pada tampilan output pengukurannya.
Multitester Digital akan menampilkan output pengukuran dalam bentuk angka (Digital), sedangkan Multitester Analog memerlukan cara pada menghitung hasil pengukuran yg dibandingkan menggunakan Skala ukur serta Skala output pengukuran.
Cara membaca output pengukuran Multitester Analog
Namun secara umum, kedua jenis multitester ini memiliki fungsi / kegunaan yg sama.
Selain dua jenis Multitester diatas, sebenarnya Terdapat beberapa hal penting lainnya yg perlu kita perhatikan pada memilih Multitester yg cantik.
Seperti halnya dengan aneka macam jenis Alat ukur lainnya, tentunya kita mengharapkan sebuah Multitester menggunakan output pengukuran yg akurat (High Accuracy), dan tingkat error yg mini .
Bagaimana menentukan Multi tester yg bagus, Handal, High Accuracy, tahan usang?

Tips Memilih Multitester

Beberapa Tips tersebut antara lain:

1. Standarisasi.
Multitester yang sudah ter-tunjangan profesi baik secara nasional maupun internasional.
Standart kelayakan pada banyak sekali Multitester dapat kita lihat berupa simbol yang melekat dalam Multitester tadi, beberapa simbol standarisasi tersebut, diantaranya:
  • CE (Standar Eropa)
  • EN (Standar Eropa)
  • JIS (Standar Industri Jepang)
  • DIN (Standar industri berdasarkan Jerman
  • SNI (Standar Nasional Indonesia).
  • dan lainnya.

2. Akurasi.
Multitester yang kita gunakan usahakan adalah Multitester yg bisa mengukur dengan taraf keakuratan yang tinggi.
Tingkat akurasi hasil pengukuran Multitester bisa kita lihat pada label spesifikasinya, umumnya dituliskan pada satuan %.
Sebagai contoh:
Pada sebuah Multitester tertulis bisa mengukur nilai Resistance menggunakan Accuracy ±5persen
Karena hasil pengukuran yang paling akurat adalah 100persen, maka jika ToleransiAccuracy ±5persen
(100persen-5%) sampai (100persen+5%).
Ini berarti taraf keakuratan hasil pengukuran (Toleransi) multitester ketika mengukur Resistan merupakan diantara 95persen s/d 105persen berdasarkan hasil pengukuran.
Tentunya semakin rendah toleransi hasil pengukuran sebuah Multitester, maka akan semakin rupawan dan Akurat.
3. Resolusi.
Multitester yang bisa mengukur menggunakan hasil yang lebih presisi (tepat), Tingkat Presisi pada indera ukur multitester biasa disebut menggunakan Resolusi.
Nilai Resolusi pada alat ukur jua terdapat pada label Spesifikasi alat ukur tersebut.
Sebagai contoh:
Sebuah Multitester dapat mengukur Tegangan AC (Volt AC) menggunakan resolusi 1mV.
Ini berarti hasil pengukuran yg dapat ditampilkan alat ukur Multitester tersebut minimal adalah 1mV (1 mili Volt) atau taraf presisinya mencapai 0,001Volt.
Semakin rendah resolusinya tentu akan semakin presisi output pengukuran Multitester tersebut.
4. Range
Range pengukuran Multitester merupakan Jarak/skala pengukuran menurut terendah sampai tertinggi.
Multitester yang anda pilih sebaiknya merupakan Multitester yang dapat mengukur menggunakan Range yang relatif akbar.
Sebagai contoh:
Sebuah Multitester dapat dipakai buat mengukur nilai Resitansi (Ohm) dengan Range 1ohm sampai 200Mohm.
Ini berarti Multitester tersebut dapat mengukur nilai tahanan yang kecil dengan skala yaitu 1 Ohm, serta bisa mengukur nilai tahanan yang besarnya mencapai 200.000.000 Ohm (200Mega Ohm).
Tips Tambahan:
Fuse (Slow Blow).
Multitester yg Aman, dilengkapi menggunakan pengaman berupa fuse (Sekring), sebaiknya menggunakan tipe Slow Blow.
"Fuse Slow-Blow" berarti ketika terjadi kesalahan pengukuran atau hubung singkat (Short Circuit) pada Multitester tersebut, sekring akan putus menggunakan potensi ledakan yang kecil/pelan, sebagai akibatnya tidak menyebabkan kerusakan yang lebih fatal.
Full Cover
Multitester yg memiliki proteksi (Cover) secara menyeluruh atau memiliki Cover depan yg bisa dibuka dan ditutup.
Tahan Banting
Multitester yang terbuat berdasarkan bahan yang tidak gampang pecah dan tahan terhadap bantingan ketika tanpa sengaja terjatuh (Droop Shock-Proof).
Hemat Batere
Multitester yg tentunya yg nir boros pemakaian batere.
Ringan
Multitester yang diperlukan mempunyai bobot yang tidak terlalu berat sebagai akibatnya kita gampang untuk menggenggam serta menggunakannya, umumnya Multitester mempunyai bobot yang nir terlalu berat, berkisar 300gram-350gram.
Mudah digunakan
Multitester yg yg gampang digunakan buat melakukan pengukuran dan hasil pengukurannya yang gampang dibaca.
Data diatas dapat anda jadikan sebagai tambahan liputan, dan tentunya Multitester pilihan anda harus disesuaikan menggunakan kebutuhan masing-masing.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI
dikutip dari berbagai asal

TIPS MEMILIH MULTITESTER YANG ANDA BUTUHKAN

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli Produk Multitester yang cantik serta Handal.
Tips Memilih Produk Multitester yang indah, Bagaimana sebenarnya Multi tester yg rupawan tadi?
Agar kita dapat memilih Multitester yang sinkron dengan kebutuhan, tentunya kita harus memahami terlebih dahulu apa saja kriteria yang harus ada pada sebuah Multitester.
Produk Multi tester yang bagus adalah Multitester yg Memiliki kualitas handal, awet, tahan usang, Memiliki berbagai fungsi, Praktis digunakan, nir mudah rusak, hasil pengukuran akurat, persentase error minim, tahan banting, Perawatan yang mudah dengan harga kompetitif.

MultiTester
Multitester merupakan suatu alat ukur yg mempunyai berbagai fungsi (multi fungsi) buat pengukuran di bidang kelistrikan.
Multitester biasa jua dianggap dengan Multimeter atau seringkali jua dulunya disebut dengan AVOmeter (Ampere, Voltage, Ohm - Meter).

Berbagai fungsi Multitester
Berbagai fungsi yang biasanya masih ada pada Multitester antara lain:
  • Untuk mengukur akbar tegangan listrik Arus bolak kembali atau AC (Alternating Current), atau diklaim dengan Voltmeter AC
  • Untuk mengukur akbar tegangan listrik Arus searah atau DC (Direct Current), atau disebut menggunakan Voltmeter DC.
  • Untuk mengukur nilai Resistan (Hambatan), atau disebut menggunakan Ohm-Meter.
  • Untuk mengukur akbar Arus listrik searah (DC) atau biasa disebut menggunakan DC-Amperemeter.

Berbagai produk Multitester dapat kita jumpai dijual dipasaran, dengan banyak sekali keunggulan dan tambahan fungsi lainnya.
Baca pula: Cara mengukur Kapasitor dengan Multitester
2 (2) Jenis Multitester
Selain itu, masih ada dua (2) jenis multitester yang poly digunakan buat banyak sekali keperluan pengukuran kelistrikan, yaitu:
  • Multitester Analog.
  • Multitester Digital.
Masing-masing Multi tester tadi mempunyai kekurangan serta kelebihannya masing-masing, Perbedaan yang paling primer menurut Multitester Analog serta Multitester Digital adalah pada tampilan hasil pengukurannya.
Multitester Digital akan menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk nomor (Digital), sedangkan Multitester Analog memerlukan cara pada menghitung output pengukuran yang dibandingkan dengan Skala ukur serta Skala hasil pengukuran.
Cara membaca hasil pengukuran Multitester Analog
Namun secara umum, kedua jenis multitester ini mempunyai fungsi / kegunaan yang sama.
Selain 2 jenis Multitester diatas, sebenarnya Terdapat beberapa hal krusial lainnya yg perlu kita perhatikan pada menentukan Multitester yg cantik.
Seperti halnya menggunakan aneka macam jenis Alat ukur lainnya, tentunya kita mengharapkan sebuah Multitester menggunakan hasil pengukuran yang akurat (High Accuracy), serta tingkat error yang mini .
Bagaimana memilih Multi tester yg mengagumkan, Handal, High Accuracy, tahan usang?

Tips Memilih Multitester

Beberapa Tips tadi diantaranya:

1. Standarisasi.
Multitester yg telah ter-sertifikasi baik secara nasional maupun internasional.
Standart kelayakan pada berbagai Multitester bisa kita lihat berupa simbol yg inheren dalam Multitester tadi, beberapa simbol standarisasi tersebut, antara lain:
  • CE (Standar Eropa)
  • EN (Standar Eropa)
  • JIS (Standar Industri Jepang)
  • DIN (Standar industri dari Jerman
  • SNI (Standar Nasional Indonesia).
  • dan lainnya.

2. Akurasi.
Multitester yang kita gunakan sebaiknya adalah Multitester yg bisa mengukur menggunakan tingkat keakuratan yg tinggi.
Tingkat akurasi output pengukuran Multitester dapat kita lihat dalam label spesifikasinya, umumnya dituliskan pada satuan persen.
Sebagai model:
Pada sebuah Multitester tertulis dapat mengukur nilai Resistance menggunakan Accuracy ±5%
Karena output pengukuran yang paling akurat adalah 100%, maka apabila ToleransiAccuracy ±5%
(100%-5%) sampai (100%+5%).
Ini berarti taraf keakuratan output pengukuran (Toleransi) multitester waktu mengukur Resistan merupakan diantara 95% s/d 105% menurut hasil pengukuran.
Tentunya semakin rendah toleransi output pengukuran sebuah Multitester, maka akan semakin rupawan dan Akurat.
3. Resolusi.
Multitester yang dapat mengukur menggunakan hasil yg lebih presisi (sempurna), Tingkat Presisi pada alat ukur multitester biasa dianggap dengan Resolusi.
Nilai Resolusi dalam indera ukur jua terdapat dalam label Spesifikasi indera ukur tadi.
Sebagai model:
Sebuah Multitester bisa mengukur Tegangan AC (Volt AC) dengan resolusi 1mV.
Ini berarti hasil pengukuran yg bisa ditampilkan alat ukur Multitester tersebut minimal merupakan 1mV (1 mili Volt) atau tingkat presisinya mencapai 0,001Volt.
Semakin rendah resolusinya tentu akan semakin presisi hasil pengukuran Multitester tersebut.
4. Range
Range pengukuran Multitester adalah Jarak/skala pengukuran menurut terendah sampai tertinggi.
Multitester yang anda pilih usahakan merupakan Multitester yang dapat mengukur dengan Range yang cukup akbar.
Sebagai model:
Sebuah Multitester dapat dipakai untuk mengukur nilai Resitansi (Ohm) dengan Range 1ohm hingga 200Mohm.
Ini berarti Multitester tadi dapat mengukur nilai tahanan yg mini menggunakan skala yaitu 1 Ohm, dan dapat mengukur nilai tahanan yang besarnya mencapai 200.000.000 Ohm (200Mega Ohm).
Tips Tambahan:
Fuse (Slow Blow).
Multitester yg Aman, dilengkapi menggunakan pengaman berupa fuse (Sekring), usahakan menggunakan tipe Slow Blow.
"Fuse Slow-Blow" berarti saat terjadi kesalahan pengukuran atau hubung singkat (Short Circuit) pada Multitester tadi, sekring akan putus menggunakan potensi ledakan yang kecil/pelan, sebagai akibatnya nir menyebabkan kerusakan yg lebih fatal.
Full Cover
Multitester yg memiliki proteksi (Cover) secara menyeluruh atau mempunyai Cover depan yang dapat dibuka serta ditutup.
Tahan Banting
Multitester yg terbuat berdasarkan bahan yg tidak gampang pecah serta tahan terhadap bantingan saat tanpa sengaja terjatuh (Droop Shock-Proof).
Hemat Batere
Multitester yang tentunya yang tidak boros pemakaian batere.
Ringan
Multitester yg dibutuhkan memiliki bobot yang nir terlalu berat sehingga kita gampang buat menggenggam serta menggunakannya, umumnya Multitester mempunyai bobot yg nir terlalu berat, berkisar 300gram-350gram.
Mudah digunakan
Multitester yang yg gampang dipakai untuk melakukan pengukuran serta hasil pengukurannya yang mudah dibaca.
Data diatas dapat anda jadikan sebagai tambahan warta, serta tentunya Multitester pilihan anda harus diubahsuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI
dikutip berdasarkan aneka macam asal

CARA MEMPERBAIKI BETULIN POMPA AIR YANG TIDAK NAIK AIRNYA

KEbutuhan air bersih masyarakat pada indonesia sebagian besar masih asal air sumur, baik itu sumur gali mau pun sumur bor atau istilah kerennya sumur pantek, mulai dari sumur dangkal sampai sumur yang memiliki kedalaman puluhan meter menurut permukaan tanah, untuk menyedot air yg berada di dasar sumur tentunya dibutuhkan pompa air yg sesuai dengan kedalaman sumur tadi. Acapkali kali permasalahan yang terjadi dalam mesin pompa air merupakan daya sedotan dan semburan yg lemah sebagai akibatnya airnya sulit sekali naik, atau tak jarang kali anda harus memancing terlebih dahulu dan menunggu cukup usang sampai air di dalam sumur sanggup mengalir ke bak mandi anda. Jika anda mengalami konflik demikian, nir ada salahnya anda menyimak artikel ini sampai tuntas, setidaknya sehabis ini anda mempunyai pengetahuan tentang cara kerja mesin pompa air serta mengetahui penyelesaiannya bila pompa air pada rumah anda mengalami ganguan teknis.
Memang benar pada jaman moderen ini, telah poly pakar atau teknisi yang bisa memperbaiki pompa air anda waktu terjadi perkara, tetapi bila pada keadaan darurat misalnya di ketika malam hari misalnya dan famili anda membutuhan air higienis buat mandi, tentu saja anda harus mencoba mengatasi perkara tersebut, meningat pompa air itu setiap hari pada gunakan, niscaya suatu saat akan terjadi kerusakan, dan 80% kerusakan tersebut hanyalah di karenaka hal sepele, misalnya bocornya sambungan pipa, atau rusaknya klep serta paking karet sebagai akibatnya daya hisap mesin pompa anda sebagai lemah, jika demikian masalahnya tentunya anda sanggup tangani sendiri tanpa harus menunggu teknisi tiba di esok hari. Sang sebab itu yuk kita pelajari Cara Memperbaiki ( Betulin ) Mesin Pompa Air Yang Airnya Tidak Bisa Naik.
Sebelum anda menyimak lebih lanjut tentang bagaimana Cara Memperbaiki ( Betulin ) Pompa Air Yang Tidak Naik Airnya, ayo kita saksikan galat satu video tutorial yang akan membuka wawasan anda bahwa memperbaiki dan merawat mesin pompa air anda pada tempat tinggal merupakan hal yang tidak sulit, selamat menyimak !

Merek pompa air yg umumnya di pakai masyarakan di indonesia adalah merek Sanyo, Panasonic serta Shimizu, selain itu pula terdapat merek - merek lainnya yang jua cukup populer pada indonesia contohnya merek Grundfos, wasser, DAB, Hitachi -  Sebelum anda memperbaiki dan mengatasi perkara kerusakan mesin pompa air tadi, anda mampu mengetahui terlebih dahulu spesifikasi lengkap mengenai informasi type mesin pompa air anda mulai menurut kapasitas, daya hisap sampai daya semprotnya, bahkan bila anda memerlukan sperpartnya penggantinya anda bisa cari di sini spesikasinya beserta asumsi harganya - lebih lengkapnya silahkan anda klik pada -->  SINI
Atau Bisa Anda Cek pada --->  SINI

Beginilah Cara Memperbaiki Pompa Air Sendiri Di Rumah Anda

Jika Pompa air anda yg tidak mau menyala atau menyala akan tetapi nir mau nyedot airnya, cobalah Lakukan inspeksi terhadap bagian pengkabelan listrik yang terdapat pada pompa, banyak sekali kasus yang terjadi pada mana kabel telah rusak tetapi tidak diganti sehingga mengakibatkan pompa air tidak menyala karena listrik nir sampai dalam mesin pompa. Untuk mengecek listrik pada kabel apakah sampai atau tidaknya ke mesin bisa menggunakan alat yang bernama multimeter. Jika nir masih ada genre listrik, maka anda mesti mengubah kabel tersebut dengan kabel yang baru. Ada jua kerusakan yg terjadi pada mana mesin pompa menyala tetapi hanya mendengung saja, kerusakan tadi bisa terjadi lantaran kumparan yg putus. Bisa juga terjadi lantaran kapasitor yang absah rusak. Apabila kerusakan yg terjadi pada kumparan, maka anda mesti memperbaikinya ke teknisi, tetapi bila kerusakannya karena kapasitor yg telah rusak, maka anda dapat menggantinya sendiri. Ganti menggunakan kapasitor yg baru dan mempunyai nilai yang sama.
Lalu Bagaimana bila Pompa air menyala tetapi air nir mengeluarkan air ?
Hal pertama yg dapat anda lakukan yaitu dengan membuka tempat pemancingan air pada pompa tersebut. Perhatikan dan lihat, apakah di dalamnya berisi air atau tidak. Apabila di pada pemancingan air tersebut masih terdapatkan air menggunakan kapasitas yg penuh, maka dipastikan bahwa kerusakan terdapat pada pompa air.

Jika Mesin pompa air bisa dihidupkan akan namun nir berputar dan hanya mengeluarkan bunyi berdengung yang umumnya diakibatkan oleh kerusakan motor running kapasitornya, sebagai akibatnya yg terjadi merupakan mesin tidak bisa start. Kapasitor sendiri adalah alat yang sanggup menyimpan muatan listrik ataupun tenaga dalam medan listrik.
Pompa air pun memakai kapasitor sebagai penyimpanan energinya. Kapasitor pompa air berguna buat Starting pertama sewaktu pompa air dinyalakan. Sesudah pompa air menyala maka dengan sendirinya aliran listrik ke kapasitor akan terputus.
Penampakan listrik berdasarkan kapasitor yang rusak biasanya permukaan berdasarkan kapasitor menggelembung, bodi kapasitor pecah ataupun retak. Namun terkadang ada juga kapasitor yang sudah rusak akan tetapi nir terdapat ciri-karakteristik kerusakan fisik.
Bagaimana cara mengecek kapasitor yg masih berfungsi atau nir ? Hal tadi bisa diketahui menggunakan cara yang sederhana yaitu menggunakan mencolokkan kedua kabel kapasitor ke stop kontak listrik rumah anda.  Kemudian cabut serta tempelkan ke 2 ujung kabel tadi, jika menyebabkan percikan api berarti menunjukkan bahwa kapasitor masih pada kondisi baik, karena masih bisa menyimpan arus listrik. Apabila tidak menyebabkan percikan api berarti menampakan bahwa kapasitor sudah rusak serta mesti diganti.

Bagaimana cara mengubah kapasitor pada mesin pompa air ?
Langkah pertama yaitu buka Box pengaman kapasitor yg terdapat pada bodi mesin pompa air. Buka kapasitor menggunakan cara melepas kabelnya serta segeralah pergi ke toko pompa air serta bawa kapasitor yang sudah rusak serta belilah kapasitor yg baru yang homogen menggunakan kapasitor yang rusak tersebut. Jangan lupa juga buat mencatat merek mesin pompa air yang anda gunakan, hal ini bertujuan buat memudahkan staf toko pada mencari kapasitor penggantinya bila kapasitor yg homogen tidak tersedia.
Pasanglah balik kapasitor pada mesin serta jangan lupa buat menutup sambungan kabelnya dengan memakai selotip hitam ataupun dengan menggunakan karet pengaman buat menyambung kabel, hal ini bertujuan supaya nir terjadinya korsleting listrik apabila terkena air. Ada sanggup membeli selotip atau karet pengaman buat menyambung kabel pada toko yg menjual alat-alat listrik.

Jangan Lupa Pasanglah balik Box pengaman kapasitornya dengan sahih supaya air tidak mampu masuk melalui celah yg terbuka.

Cara mengubah SEAL atau Klep Pompa air yg Bocor dan tidak mau menghisap air


Bagian kepalapada pompa air itu merupakan bagian menurut pompa air yang berfungsi untukmenghisap serta menendang air. Intinya pada bagian ketua pompa air ini sebuahair mengalir.

Dan yg harus sobatketahui, bahwa, penyebab sebuah pompa air tidak mau menghisap air adalah padabagian tadi (kepala pompa air).

Didalam sebuah kepalapompa air masih ada komponen-komponen penting, yang membuat sebuah pompa airdapat menghisap air. Ada Impeller buat memutar air, terdapat sebuah karet untukmencegah kebocoran, serta ada jua yang namanya sebuah SEAL yang berfungsi untukmencegah kebocoran pada bagian poros, meskipun poros berputar memutarkanimpeller, tetapi air tidak akan masuk atau keluar karena terdapat sebuah sealyang mencegah air masuk serta keluar


Cara Kerja SEAL Pompa Air

Sebagaimanadijelaskan diatas, Poros dapat berputar lantaran ada bagian yg longgar. Namunpada bagian kepala pompa air tidak boleh ada kebocoran sedikitpun. Oleh karenaitu terlahirlah SEAL yang bisa menciptakan sebuah poros dapat berputar tanpa harusmengalami kebocoran

SEAL terdapat duabagian, bagian yang menempel pada Poros, dan bagian yang menempel dalam body.kedua bagian tadi  terpisah namunsaling menempel. Meskipun bagian seal yg ada pada poros ikut berputar, namunkedua seal tadi permanen terhubung menghindari terdapat air keluar masuk.

Terbuah daribahan keramik, dilapisi oleh karet sehingga pleksible. Seal bagian porosbiasanya ditahan sang sebuah Spi. Tetapi, terdapat jua yang eksklusif ditahan olehImpeller bisanya pada pompa air tipe Jet pump

Sebelum lebihlanjut, ane akan coba jelaskan terlebih dahulu, beberapa penyebab pompa airtidak mau menghisap air.


Penyebab pompaair tidak mau menghisap air disebabkan sang 3 faktor
  • Terjadinyakebocoran bagian pipa penghisap serta sebuah pompa air
  • Putaran motorlistrik yg melemah (kurang mengangkat)
  • Air menyurutsehingga jarak air serta sebuah pompa melebihi jeda maksimum

Pada umumnya, penyebabpompa air datang-datang tidak mau menghisap air merupakan terjadinya kebocoran padawilayah saringan air hingga pada pompa air.
Bila pipapenghisap yg anda gunakan dilengkapi menggunakan otomatis yang membuat air tidakkembali pada dasar asal air, anda dapat meniup pipa tadi dengan bertenaga.jika pipa nir bocor maka tiupan anda akan terasa tertahan

Selanjutnya periksabagian pompa air


Cek putaranmotor, putaran motor yang baik ditandai dengan putaran yg masih cepat dan bodymotor pompa tidak cepat panas pula

Bila putaran masihbaik selanjutnya periksa bagian ketua dalam pompa air

Bawa pompa air ketempat yg nyaman buat perbaikan

Masukan air padabagian ketua pompa air, sanggup lewat bagian hasil pompa atau bagian khususuntuk memancing air disamping bagian output air

Simpan telapaktangan (jangan hingga ada kebocoran dalam telapak tangan tadi) pada bagianinput air pompa, kemudian hidupkan pompa air

Ingat !!!


Sebelumnya Hati - Hati !, danperiksa body pompa air lantaran dikhawatirkan terjadi kebocoran arus listrik,pemeriksaan dapat memakai tespen atau avometer


Bila dirasa aman, silahkan lanjutkan Langkah - Langkah Berikut ini :


Pompa air yangbaik akan menarik bagian telapak tangan anda kedalam menggunakan keras, serta bila anda hendak menarik lengan sobat kearah belakang (melepaskan hisapan) pompaair yang baik akan permanen ikut bergeser menggunakan lengan anda

Bila memang terjadikebocoran pada bagian kepala pompa air itu, maka nir akan terdapat tarikan atauhisapan hanya sedikit

Periksa bagianbelakang kepala pompa, apa terdapat air yg keluar?

Bila yah,kemungkinan akbar bagian seal yg rusak, kerusakan dalam seal dapat dilihatnanti terdapat bagian yg retak dalam seal atau seal yang sadah longgar.


Berikut ini Caranya mengubah SEAL Pompa Air

Siapkan alat dan bahan ini :

kunci pas 10-12-13

trecker

obeng min

tang spi

seal

1. Jangan sampaiada arus listrik yg masing mengalir dalam pompa air, sisihkan menurut sumber listrik

2. Buka bagian tutupdepan impeller
Untuk membukabagian tutup depan sebuah pompa air sumur dangkal, pada biasanya bisamenggunakan kunci 10, buat semi jet dan jet pump, umumnya memakai kunci12-13
3. Buka bagianimpeller menggunakan menggunakan trecker, jika nir ada bisa memakai obeng min.beberapa merk pompa air sumur dangkal pada biasanya mampu dibuka menggunakan menarikimpeller tadi keluar.

Untuk pompa semijet serta jet pump mampu dibuka dengan membuka mur yg mengunci impeller denganmenggunakan kunci 12

4. Buka bagian spidengan memekarkan spi tersebut

5. Pisahkan bagiankepala pompa menggunakan bagian motor agar mudah melepaskan bagian pada seal

6. Siapkan seal yangbaru


7. Masukan sealbagian dalam terlebih dahulu sampai rapat serta tidak terdapat celah
8. Bersihkan bagianseal hingga tidak ada sedikitpun pasir atau kerikil lain yang menempel
9. Masukan kembalibagian ketua pompa air
10. Berihkan bagianseal poros sama misalnya dalam seal dalam
11. Masukan sealbersama menggunakan per serta ringnya
12. Tekan seal sampaimentok serta masukan sepi pulang menjadi pengunci seal
13. Test denganmemasukan air pada bagian tersebut
14. Putar poros, apamasih ada yg bocor? Bisa ditinjau dibagian belakang kepala pompa air

Jika tidak,masukan impeller pada posisis yg sangat pas

15. Perikasa bagiankaret epilog depan pompa air, barang kali sudah rusak, bisa diganti
16. Masukan kembalitutup dan karet serta kunci sampai rapat
17. Putar bagiankipas belakang pompa, apabila ada sendakan, sanggup mepukul bagian epilog pompadepan memakai palu perlahan-huma, hingga nir terdapat sendakan lagi
18. Test dengan menggunkantelapak tangan pulang. Tidak memahami caranya?  Caranya sama seperti cara diatas.
--> SELANJUTNYA
  • Pompa air yangbaik akan menghisap tangan sobat

Masalah lain pompa air tidak sanggup menghisap 

Jika semua tindakan pada atas telah dilakukan dengan sahih tanpa menemui perkara yang berfokus namun permanen saja pompa nir sanggup menghisap air, maka langkah final yang wajib dilakukan merupakan mengangkat semua rangkaian pipa hisap menurut pada sumur.
Lepaskan seluruh sambungan pipa satu persatu dan mengusut dalam setiap bagian buat memastikan tidak terdapat pipa yg pecah, retak atau bocor sekecil apapun. Apabila terdapat kebocoran pada bagian pipa hisap, khususnya yang berada di atas bagian atas air, maka akan membuat mesin pompa kehilangan kevakuman sebagai akibatnya daya hisap akan melemah bahkan nir terdapat sama sekali (kosong).
Selanjutnya rangkai balik pipa hisap, dan sekali lagi anda wajib memastikan bahwa tusen klep yang berada pada bagian ujung bawah masih bisa bekerja menggunakan baik. Pemasangan pipa hisap yg benar supaya memperhatikan dan mengetahui berapa kedalaman level air untuk memberikan jeda paling kondusif antara posisi tusen klep terhadap dasar sumur dan terhadap bagian atas air sebagai akibatnya akan menjaga posisi kapasitas air yang tersedia serta menghindari kejadian pompa kekurangan air (masuk angin).
Semua rangkaian pipa wajib tersambung menggunakan sahih dan sambil dimasukkan kedalam lubang sumur, lakukan pengisian air pada pipa hisap hingga penuh sebelum anda menghubungkannya menggunakan mesin pompa,  tunggu beberapa ketika buat memastikan nir terdapat kebocoran pada bagian bawah dengan melihat bahwa posisi air pada dalam pipa nir menyusut atau menurun.

Apakah Karena Kesalahan Pemasangan Pipa Hisap ?

Kesalahan dalam metode pemasangan pipa hisap adalah faktor penyebab pompa air nir bisa menghisap yang paling seringkali terjadi. Biasanya untuk konsumen yang memasang tanpa menggunakan jasa pakar atau tukang pompa kurang mempunyai pengalaman dalam hal ini.
Mereka hanya mencoba melakukan pemasangan dengan tujuan bisa menempatkan unit mesin pompa serapi mungkin tanpa mempertimbangkan efektifitas dan prosedur teknis yang sahih.
Gambar yg kiri sepintas hanya tidak sinkron dalam rangkaian pipa hisapnya dimana pipa hisap terpasang menggunakan posisi melebihi ketinggian unit mesin pompa. Lantaran sebaik apapun sambungan pipa yang dirangkai misalnya ini tetap mempunyai resiko masuk angin dalam bagian pipa yang berada pada atas mesin sehingga daya hisap pompa menjadi lemah. Karena sejauh apapun unit pompa dari lubang sumur tetapi apabila pipa hisap tetap berada dibawah mesin, maka secara teknis tidak akan mengurangi daya hisap pompa lantaran semua ruangan pipa nir beresiko terjadi masuk angin.
Biasanya bila mesin pompa air masih pada syarat normal, dan rangkaian pipa hisap sudah tersambung menggunakan benar, kemudian spesifikasi pompa pula sudah sinkron dengan mekanisme teknis buat kedalaman hisap yang di ijinkan, maka seharusnya pompa air anda akan langsung bekerja dan bisa menghisap air menggunakan baik waktu pada nyalakan.

Bagaimana merawat pompa air supaya awet dan tahan lama ?

Steker

Umumnya dalam sebuah steker yg menghubungkan listrik menuju pompa air akan dibebani poly stop hubungan. Hindarilah norma tadi. Mengapa ? Sebab hal tadi akan mengakibatkan panas yang berlebih dalam steker. Usahakanlah satu steker hanya ditancapkan satu stop hubungan saja, yaitu stop kontak pompa air. Apabila berlebih, maka akan menyebabkan panas yg bisa memicu kerusakan pada mesin pompa air anda.

Pengoperasian

Jangan abaikan mesin pompa air Anda kemarau. Pastikanlah selalu basah, hindarilah penggunaan pompa air pada keadaan tanpa air ataupun kemarau. Apabila hal tersebut terus dilakukan maka sanggup merusak motor pompa air.

Biarkan Terbuka

Terkadang pemilik pompa air tak jarang menutupi mesin pompa menggunakan sesuatu, contohnya dengan kain juga menutupinya menggunakan kayu atau triplek dan sebagainya. Hindarilah cara tadi, sebab mampu mengakibatkan risiko kebakaran. Jika beban pompa air berlebih ataupun barah tersulut dari steker yg kelebihan muatan stop hubungan, maka bisa membakar pembungkus ataupun selimut pompa air.

Perlindungan

Jangan menempatkan mesin pompa air di area terbuka yg bersentuhan dengan sinar matahari langsung atau percikan hujan. Akan namun jangan pula ditutupi ataupun dibungkus. Letakkanlah pompa air pada loka yang teduh. Apabila pompa air bersentuhan dengan sinar matahari langsung atau percikan hujan, maka sanggup mengurangi umur pompa serta unsur kejutan listrik.

Filter

Terkadang nir semua sumur higienis. Tentunya pasti terdapat sumur yg seringkali mudah terisi kotoran juga pasir. Pada pipa yang dipasang dalam pompa air alangkah lebih baiknya diberikan sebuah filter atau penyaring. Fungsinya tentu buat menyaring segala macam kotoran sebelum masuk ke pompa air. Apabila kotoran atau pasir terhisap oleh pompa, maka akan mengakibatkan kerusakan mesin pompa air

Demikianlah berapa cara memperbaiki pompai air. Semoga cara tersebut dapat berguna buat anda yg tengah mengalami masalah terhadap pompa air rusak. Apabila pompa sudah tidak mengalami kerusakan, alangkah baiknya buat selalu menjaga serta merawatnya agar pompa air selalu pada keadaan yg mengagumkan. Lakukanlah pemeriksaan serta pembersihan minimal Enam bulan sekali.

Jika Pompa Air Anda Akhirnya Tidak Dapat Di perbaiki lagi, Maka Berikut ini Tips Bagaimana Memilih Pompa Air Yang sinkron dengan Kebutuhan Rumah anda !
Banyak sekali jenis pompa air tempat tinggal tangga yg beredar pada pasar, untuk dapat menentukan pompa air yang tepat sebenarnya tidak terlalu sulit. Yang krusial anda memiliki warta yang seksama sebelum membeli. Tanpa liputan tersebut bukan anda saja yang gundah, toko penjual pompa pun akan bingung memilihkan pompa yg tepat buat anda. Pada artikel ini kami akan mengungkapkan informasi apa saja yg diperlukan, serta menurut berita tadi pompa jenis apa saja yg bisa anda pakai.
Informasi yang paling penting buat anda ketahui merupakan jenis sumber air, apakah berasal menurut sumur bor, sumur gali, penampungan air? Setelah itu anda perlu mengetahui berapa kedalaman bagian atas air asal air terutama dalam saat demam isu kering. Informasi tentang kedalaman permukaan air sering keliru, karena berdasarkan pengalaman kami yg acapkali diberikan oleh konsumen merupakan kedalaman sumur. Kedalaman sumur tentunya tidak sama menggunakan kedalaman bagian atas air. Yang niscaya kedalaman sumur wajib lebih dalam dari kedalaman bagian atas air. Kedalaman permukaan air merupakan jeda berdasarkan bagian atas air hingga ke pompa air secara vertical. Untuk mengetahui kedalaman bagian atas air, umumnya anda tinggal bertanya kepada tukang bor-nya. Biasanya mereka memiliki pengalaman buat mengetahui berapa kedalaman permukaan air di tempat anda. Bila asal air yang akan anda gunakan merupakan sumber air yg lama , anda dapat mengukur sendiri ketinggian air menggunakan memasukkan paku yg diikat menggunakan benang. Anda wajib mengulur serta menarik tali tersebut, hingga pada ketinggian eksklusif paku tersebut basah.
Pada keterangan spesifikasi pompa air, anda bisa membandingkan kedalaman permukaan air menggunakan warta daya hisap. Tetapi anda nir bisa 100% berpatokan menggunakan berita daya hisap, lantaran umumnya standard yang dipakai sang pembuat pompa air adalah kedalaman bagian atas air maksimal yng di mana air bisa terhisap. Maksimal belum tentu optimal, lantaran pada daya hisap maksimal , mampu jadi anda hanya menerima air sejumlah 1 liter, dalam saat 1 jam. Kami kira ini sangat tidak efisien. Oleh karena itu, di sini kami akan berusaha mengungkapkan permukaan air yg optimal atau maksimal yg layak dipakai buat masing-masing jenis pompa air. Dengan demikian anda memiliki citra pompa jenis apa yg tepat.
Bila kedalaman bagian atas air kurang berdasarkan 7 meter, maka anda relatif memakai pompa sumur dangkal. Jenis pompa air sumur dangkal di sini dapat berjenis manual atau otomatis, dengan daya listrik 125 watt atau 200 watt. Pada pompa air sumur dangkal daya listrik yg lebih besar bukan berarti daya hisap semakin dalam, karena pada jenis pompa ini daya hisap optimal hanya hingga sekitar 7 meter. Dengan daya 200 watt, kapasitas air, dalam arti volume air yg dimuntahkan oleh pompa per jam, lebih besar daripada yg 125 watt. Pada keterangan spesifikasi pompa air, homogen-homogen penghasil mencantumkan daya hisap 9 meter, namun apabila kedalaman permukaan air sumber air anda antara 7 hingga 9 meter, kami nir menyarankan anda memakai pompa jenis ini. Perkecualian buat pompa sumur dangkal brand Shimizu tipe PS-226 Bit serta PS-230 Bit, menurut pengalaman kami, pompa shimizu tipe ini mampu menghisap secara optimal hingga kedalaman 8 meter. Beberapa tukang pompa, jua bisa menyarankan anda buat menggantung pompa air pada dalam sumur (bila sumur berjenis sumur gali), buat mengejar kedalaman bagian atas air, sehingga anda dapat berhemat tanpa wajib membeli pompa air tipe yg lebih tinggi dan tentunya lebih mahal. Namun anda harus mencermati, apakah kedalaman bagian atas air sumur tadi pada musim hujan serta kering tidak selaras jauh? Karena jangan sampai dalam ekspresi dominan hujan, ketinggian permukaan air dapat merendam pompa air anda, yang akhirnya malah merusak pompa air anda.
Bila kedalaman permukaan sumber air anda berkisar antara 7 sampai 9 meter, kami menyarankan anda untuk menggunakan pompa air sumur dangkal tipe semi jet pump. Informasi spesifikasi daya hisap menurut penghasil umumnya mencantumkan 11 meter. Tetapi pompa semi jet pump lebih optimal untuk dipakai pada ketinggian permukaan air hingga 9 meter. Ini berlaku buat pompa semi jet pump berdaya listrik 100 watt atau 250 watt. Seperti pompa air sumur dangkal, daya listrik yang lebih besar bukan berarti daya hisap yg lebih dalam, namun daya hisap yang lebih akbar memiliki daya dorong yang lebih besar serta kapasitas air yang lebih akbar juga. Pompa semi jet pump jarang sekali digantung di dalam sumur, lantaran umumnya terlalu berat, sehingga sangat riskan buat jatuh.
Bila kedalaman bagian atas sumber air anda lebih menurut 9 meter, maka anda usahakan memakai pompa air berjenis jet pump. Dengan memakai pompa air jenis ini, maka sumur minimal harus mempunyai diameter 4″, supaya ventury jet dapat masuk ke pada sumur. Berbeda menggunakan pompa sumur dangkal dan semi jet pump, pada pompa jenis ini, watt yg lebih besar mempunyai daya hisap yang lebih dalam juga. Namun tetap saja keterangan spesifikasi pompa dari produsen tidak dapat sebagai patokan anda pada memilih pompa dengan berdaya listrik yang sempurna.
Untuk kedalaman bagian atas air sampai 12 meter, anda dapat menggunakan pompa jet pump berdaya listrik 125 Watt atau 150 Watt. Pompa jet pump berdaya listrik kecil ini, waktu ini termasuk yang sulit ditemukan di pasaran dan hanya diproduksi sang dua brand, yaitu merk Panasonic (GN-125H, 125 Watt) dan Shimuzu (PC150 BIT, 150 Watt). Pada berita spesfikasi produk dari produsen pompa jenis ini umumnya dianggap mempunyai daya hisap sampai 15 meter. Untuk kedalaman permukaan air lebih dari 12 meter terdapat patokan baku yg umumnya sudah diketahui sang toko atau tukang pompa, yaitu : 15 meter merupakan kedalaman maksimal yang optimal buat pompa jet pump 250 Watt atau 300 Watt, 18 meter buat yg berdaya 375 Watt, serta 20 meter buat yang berdaya 500 Watt. Lebih dari patokan tersebut umumnya kapasitas air yg keluar dari pompa air sudah nir optimal untuk penggunaan tempat tinggal tangga yg sederhana sekali pun. Jangan terkecoh dengan fakta spesifikasi daya hisap menurut pembuat, yang biasanya mencantumkan 30 meter buat pompa jet pump berdaya 250 Watt atau 300 Watt, 40 meter buat berdaya 375 Watt, dan 50 meter untuk berdaya 500 Watt.
Standard atau patokan di atas bisa dikatakan sama buat seluruh brand, sehingga pompa air berdaya sama namun berharga lebih mahal, tidak berarti mempunyai daya hisap yg lebih baik. Perbedaan harga dalam masing-masing brand, lebih dalam kualitas berdasarkan lilitan motor, yang mempengaruhi panjang pendek umur pompa, kualitas bahan body, komponen motor serta elektronika dan juga layanan purna jualnya.
Bila kedalaman bagian atas air anda telah melebih 20 meter, anda telah sangat disarankan buat memakai pompa air berjenis submersible. Untuk jenis-jenis pompa submersible yang sesuai berdasarkan bagian atas airnya, akan kami jelaskan pada lain ketika.
Informasi lainnya adalah hingga ketinggian berapa, air akan disalurkan. Daya dorong jua dipengaruhi sang berapa kedalaman hisapnya. Makin pendek daya hisap, makin jauh daya dorongnya. Bila memakai pompa jet pump atau semi jet menggunakan daya hisap optimal sinkron menggunakan baku di atas, usahakan anda memakai penampungan air yang dekat dengan pompa. Sehingga anda perlu menggunakan dua pompa, satu pompa buat menghisap dari sumur, satu pompa lagi buat menghisap dari penampungan ke penampungan pada atas atau untuk eksklusif pada pakai. Kecuali anda memakai pompa tersebut hanya buat keperluan satu lantai menggunakan 1 hingga 2 titik air saja.
Informasi lain yg perlu diketahui merupakan berapa kapasitas daya listrik rumah anda, lantaran daya listrik pompa pada ketika start selalu 2 kali daya listrik normalnya. Sebagai model, pompa air sumur dangkal berdaya listrik 125 watt, dalam ketika start memerlukan daya listrik 250 watt. Bila rumah anda hanya memiliki daya listrik 450 watt, anda nir bisa menggunakan pompa jet pump atau pompa semi jet pump berdaya 250 Watt ke atas. Bila rumah anda berdaya 900 watt, anda bisa menggunakan jet pump sampai 375 Watt, namun mungkin perlu dipertimbangkan buat menaikkan daya listrik anda 1300 watt, karena jika digabung menggunakan perangkat listrik serta elektro lainnya mampu jadi kurang. Yang perlu diperhatikan jika anda memilih menggunakan pompa jet pump berdaya 500 watt. Lantaran spesifik buat tipe ini daya listrik yang diharapkan pada saat start merupakan 3 kali daya normal, sehingga menjadi 1500 watt. Oleh karenanya buat bisa menggunakan pompa ini, kapasitas daya listrik di rumah anda minimal sudah berdaya 2200 watt. Ada beberapa brand yg pompanya tetap hidup walaupun daya listrik anda 1300 watt, namun umumnya daya hisapnya menjadi jauh berkurang, sebagai akibatnya kami permanen menyarankan anda mempunyai kapasitas daya listrik 2200 watt.
Informasi terakhir yg anda butuhkan tentunya merupakan budget anda. Lantaran ini menghipnotis merk apa yang akan beli. Perlu kami tekankan sekali lagi standard daya hisap pada atas, dapat dikatakan sama buat semua merk, baik itu brand kelas termurah misalnya Pompe, Airlux, serta lain-lain , brand menengah misalnya Shimizu, Wasser, Panasonic, DAB, DABAQUA, Multipro, dan lain-lain, bahkan brand kelas atas seperti Grundfos, Pentax, Pedrolo, Sanyo, Hitachi. Sehingga menentukan merk yang sesuai tergantung menurut budget dan pula preferensi merk yg anda miliki - Informasi Harga modern Pompa Air silahkan anda Klik pada --> SINI
Atau Bisa Anda Cek pada --->  SINI

Informasi Seputar Pompa Air Lebih Lengkap sanggup anda --->

Artikel ini dirangkum Dari Berbagai Sumber serta pengalaman kami


      Sebelum Anda Menutup Halaman Ini ada baiknya anda membuatkan kasih dengan  membagikan Informasi bermanfaat ini kepada sahabat - sahabat yang lain menggunakan cara menekan Tombol Share Di bawah Postingan ini, agar semakin banyak orang yg di berkati lewat liputan yang anda bagikan. --> SELANJUTNYA