CARA MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA KAPASITOR

Warga Belajar--sekalian dalam keterampilan PKH elektro kemarin sudah kita bahas tentang komponen-komponen dasar dalam elektronika, dan bagaimana service sederhana berdasarkan kerusakan alat-indera elektronik tersebut. Berikutnya kita akan coba lebih mendalami tentang bagaimana pengukuran komponen yang sahih menggunakan menggunakan indera Kapasitor atau CAPACITANCE METER seperti berikut adalah: 
KAPASITOR
Kompenen kapasitor atau dengan Nama lainnya merupakan kondensator. Adalah komponen yang terdiri menurut dua pelat logam yg dipisahkan menggunakan isolator. Isolator ini memperlihatkan nama dari kapasitor tadi. Ukuran kapasitor adalah Farad.
1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)
1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)
1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)
Sifat kapasitor adalah bisa menerima arus listrik serta menyimpannya dalam saat yang nisbi.
Adapun jenis – jenis kapasitor menurut isolatornya merupakan menjadi berikut :
a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki polaritas, kaki + dan kaki -)
b. Kondensator Keramik
c. Kondensator Mylar
d. Kondensator Mika
e. Kondensator Kertas
Penggunaan kapasitor dalam rangkaian :
• Sebagai perata arus
• Sebagai penyimpan arus listrik
Simbol Kondensator dalam Rangkaian adalah "C" dan simbol gambarnya adalah :

Cara Membaca Elco
Misalnya dibadan ELCO tertera tulisan 10uF/16v berarti ELCO tadi memiliki ukuran 10 mikro farad dan tegangan kerjanya
maksimal 16v. Jika tegangan yang diberikan lebih akbar berdasarkan tegangan kerja maka ELCO akan rusak. Sisi ELCO yang masih ada
tanda panah memperlihatkan kaki disisi tersebut merupakan kaki negatif.
Cara Membaca Kapasitor Keramik / Mika / Mylar
Misalnya di badan kapasitor tersebut tertera goresan pena 103 merupakan :
• Angka I : melambangkan angka
• Angka II : melambangkan angka
• Angka III : melambangkan jumlah nol & ukurannya dalam piko Farad.
Jadi nilai kapasitor tadi adalah 10.000 pF = 10 nF = 0,01uF.
Mengukur Elco Dengan Multitester
Sebenarnya cara yang aku sampaikan ini kurang pas buat cek elco, dan cara yang sempurna mengukur elco merupakan dengan CAPACITANCE
METER, dan dia akan memberitahuakn kapasitas yang sebenarnya yg dimiliki elco itu. Tapi cara ini pula lumayan cukup membantu,
berikut caranya :
1. Putar batas ukur dalam Ohmmeter X1 / X10 buat elco yang ukurannya besar serta X100 / X1K buat elco yang ukurannya mini .
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki ELCO (bolak pulang sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum dalam papan skala.
Kesimpulan Hasil Pengukuran
• Jarum memilih nomor & kembali ke loka semula : elco baik
• Jarum menunjuk nomor & nir kembali ke tempat semula : elco bocor
• Jarum nir berkecimpung sama sekali : elco putus
• Jarum menunjuk nomor nol : elco short
Mengukur Kapasitor Non Polar Dengan Multitester
Sebenarnya cara ini jua kurang pas untuk cek kapasitor, serta cara yang sempurna mengukur elco adalah dengan CAPACITANCE METER,
dan dia akan memberitahuakn kapasitas yg sebenarnya yang dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga tidak mengecewakan relatif membantu, berikut
caranya :
1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K / X10K
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki kapasitor (bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum dalam papan skala.
Kesimpulan Hasil Pengukuran
• Jarum memilih angka lalu & ke tempat semula : kapasitor baik
• Jarum memilih nomor tdk pulang ke tempat semula : kapasitor bocor
• Jarum nir bergerak : kapasitor putus
• Jarum memilih angka nol : kapasitor short

Demikian cara mengukur komponen elektronika kapasitor, semoga bermanfaat.
Source: //ekohasan.blogspot.com/2010/03/mengenal-mengukur-komponen-elektronika.html

PENGERTIAN INDUSTRI MANUFAKTUR

Pengertian industri manufaktur.
Manufaktur merupakan suatu cabang industri yang mengaplikasikan alat-alat dan suatu medium proses untuk transformasi bahan mentah sebagai barang jadi buat dijual. Upaya ini melibatkan seluruh proses antara yg diperlukan buat produksi dan integrasi komponen-komponen suatu produk. Beberapa industri, seperti penghasil semikonduktor serta baja, pula menggunakan istilah fabrikasi atau pabrikasi. Sektor manufaktur sangat erat terkait dengan rekayasa atau teknik.


Menurut Heizer, dkk (2005), manufaktur dari menurut istilah manufacture yg berarti membuat dengan tangan (manual) atau menggunakan mesin sebagai akibatnya membentuk sesuatu barang. Untuk menciptakan sesuatu barang menggunakan tangan maupum mesin dibutuhkan bahan atau barang lain. Seperti halnya menciptakan kudapan manis dibutuhkan tepung, gula, mentega, serta sebagainya. Secara umum bisa dikatakan bahwa manufaktur adalah aktivitas memproses suatu atau beberapa bahan sebagai barang lain yang memiliki nilai tambah yg lebih besar . Manufaktur juga bisa diartikan sebagai aktivitas-kegiatan memproses pengolahan input menjadi output.kegiatan manufaktur bisa dilakukan sang perorangan (manufacturer) maupun oleh perusahaan (manufacturing company). Sedangkan industri manufaktur merupakan grup perusahaan sejenis yang mengolah bahan-bahan menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang bernilai tambah lebih besar . Contoh industri manufaktur, misalnya: 


1. Pakaian serta Tekstil
Pakaian serta tekstil yang berbasis di kurang lebih pengolahan wol mentah buat menciptakan kain, dan merajut dan menjahit buat menciptakan sandang. Industri ini meliputi penjahit dan semua yg terlibat dengan kain serta menjahit. Ini pula mencakup seluruh penggunaan produk wol dan standar lainnya buat membuat handuk dan seprai. Sintetis seperti polyester dimasukkan dalam manufaktur kimia. Materi, bukan produk, merupakan di sentra mendefinisikan sektor ini.


2. Minyak, Kimia serta Plastik
Sektor ini terlibat dalam mengganti oli bahan kimia, batubara serta minyak mentah sebagai produk yg dapat dipakai. Bagian menurut sektor ini meliputi pembuatan sabun, resin, cat serta pestisida. Hal ini pula meliputi pembuatan obat-obatan. Karet manufaktur dipercaya menjadi bagian menurut pekerjaan plastik. Tentu saja, itu juga mencakup penggunaan minyak mentah buat membuat plastik tertentu, serta bensin dan bahan kimia lainnya.


3. Elektronika, Komputer dan Transportasi
Bidang ini erat terkait, meskipun umumnya mereka diperlakukan sebagai bidang yang tidak selaras. Banyak produk di bidang ini menggunakan daya listrik, dan seluruh memakai asal daya. Bidang ini meliputi seluruh alat-alat serta mikro-prosesor, semi-konduktor dan chip. Ini pula meliputi seluruh peralatan audio-visual. Sektor transportasi mendefinisikan diri, termasuk semua, kereta barah mobil serta pesawat yang nir jatuh pada bawah sektor lain, misalnya pekerjaan logam atau manufaktur kimia.


4. Makanan
angan, pertanian dan peternakan penggalangan merupakan yang paling sederhana dari seluruh industri manufaktur. Dimasukkannya pertanian hari ke manufaktur memberitahuakn bagaimana pertanian telah berubah selama bertahun-tahun, lebih meniru sebuah pabrik untuk produksi pangan menurut pertanian organik-gaya abad yang lalu. Sektor ini meliputi semua bentuk produksi pangan, dari peternakan ke meja makan, termasuk hal-hal misalnya pengalengan dan memurnikan.


5. Logam
Seiring dengan minyak dan manufaktur kimia, logam jua adalah bagian dari apa yang acapkali disebut “industri berat,” ad interim sisanya menurut sektor kadang-kadang diklaim “industri ringan,” atau “berorientasi konsumen industri.” Logam mencakup seluruh besi, manufaktur aluminium serta baja, serta keterampilan penempaan, pelapisan tabrakan, dan stamping.


6. Kayu, Kulit serta Kertas
produk-produk ini seluruh relatif sederhana buat mendefinisikan dan tahu. Kayu mencakup seluruh bentuk lantai manufaktur atau perumahan, serta menggergaji dan laminating. Kulit mencakup semua penyamakan serta menyembuhkan (sementara penciptaan sandang kulit berada di bawah tekstil). Proses kertas dilambangkan sang pembersihan menurut pulp kayu mentah sebagai produk kertas menurut berbagai jenis.


Berdasarkan jenis proses produksi atau dari sifat manufakturnya, perusahaan manufaktur dibagi sebagai dua (dua) jenis, yakni 1) Perusahaan dengan jenis proses produksi monoton (continuous process atau continuous manufacturing, 2) Perusahaan dengan proses produksi yg terputus-putus (intermitten process) atau intermitten manufacturing).strategi respons terhadap permintaan konsumen mendefinisikan bagaimana suatu perusahaan industri manufaktur akan menaruh tanggapan atau respons terhadap permintaan konsumen. Pada dasarnya strategi respons terhadap permintaan konsumen dapat diklasifikasikan dalam kategori: Design-to-Order, Make-to-Order, Assemble-to-Order, Make-to-Stock.


Perkembangan teknologi dalam jaman dulu
Pada makalah ini contoh industri manufaktur yg dibahas adalah pembuatan tekstil.pada jaman dahulu proses pembuatan kain tekstil masih dilakukan secara sederhana yaitu menggunakan menggunakan indera tenun. Ada beberapa jenis alat tenun yg dipergunakan di Indonesia, yaitu :
1. Alat tenun Gedongan merupakan alat tenun tradisional, pada bagian ujung dipasang pada pohon/tiang rumah atau pada suatu bentangan papan dengan konstruksi tertentu serta bagian ujung lainnya diikatkan dalam badan penenun yg duduk pada lantai.

2. Alat tenun bukan mesin (ATBM) adalah indera tenun yg digerakkan oleh injakan kaki buat mengatur naik turunnya benang lungsi dalam ketika masuk keluarnya benang pakan, dipergunakan sembari duduk di kursi.

3. ATBM Dobby , dobby merupakan indera tambahan mekanis yang berada di atas ATBM, Dobby berfungsi mengontrol penganyaman benang dalam perkakas tenun lain, sebagai akibatnya membentuk motif-motif sinkron menggunakan pola yang diinginkan.

Alat tenun Gedongan terdiri menurut bagian-bagian yg saling berafiliasi. Artinya apabila terdapat satu saja bagian menurut gedongan tersebut hilang maka gedongan tadi nir akan berfungsi menjadi indera tenun. Alat tenun yg dipakai buat membuat kain songket Palembang semenjak zaman dahulu tidak berubah-ubah.

Adapun nama-nama bagian dari alat tenun gedongan merupakan sebagai berikut:
a. Cacak, adalah tumpuan buat meletakkan dayan. Terdiri menurut dua butir tiang yang berukir ataupun polosan.
b. Dayan, berupa sekeping papan loka penggulung benang lungsing ( benang emasnya).
c. Apit, tempat menggulung benang.
d. Lampaut/por, hambatan yg digunakan buat menunda benag lungsing dan diletakkan dipunggung penenun. Jika alat ini terlepas maka benang pakan yg sudah disusun dapat menjadi kendur, dibagian kanan serta kiri por diletakkan seutas tali yang dihubungkan dengan apit.
e. Tumpuan, merupakan pelawan kaki penenun.
f. Beliro, berfungsi menjadi penekan agar benang pakan sebagai kedap. Bentuknya pipih menggunakan panjang kurang berdasarkan 1 m.
g. Suri, berfungsi buat menyisir benang pakan agar benang pakan menjadi kedap sehingga output tenunan jua rapat.
h. Gulungan, buat menunda keluar masuknya benang pakan.
i. Cucuk karap/nyincing, berfungsi buat membuka benang agar benang lungsingnya tetap kencang serta teratur jaraknya.
j. Pelipiran, berfungsi membantu membuat motif menggunakan cara membuka benang lungsing sebelum dimasuki benang pakan.
k. Lidi/gun, berfungsi buat menciptakan motif kain tenun, makin banyak motif yang dibentuk maka semakin banyak lidi yang diperlukan.
l. Pleting, merupakan sepotong kayu menggunakan panjang kurang lebih 30 cm dengan bagian tengah lebih lebar serta berfungsi menjadi loka pleting yg telah diisi gulungan benang pakan.
m. Teropong/torak, terbuat berdasarkan bamboo dengan lubang ditengahnya berfungsi sebagai loka pleting yang telah diisi dengan gulungan benang pakan. Pleting selanjutnya dimasukkan kedalam teropong, panjang teropong ini lebih kurang 50 centimeter.
n. Penguluran/rogan, terbuat berdasarkan kayu menggunakan paku dikanan kirinya terdapat jua yg diatasnya terbuat dari bambu. Berfungsi buat meletakkan beliro serta pelipiran sewaktu sipenenun sedang menyisir untuk meluruskan benang lungsing


Perkembangan teknologi manufaktur
Di bidang industri, komputer sudah digunakan buat mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya CNC (Computer Numerical Contor) pengawasan numeric atau perhitungan, CAM (Computer Aided Manufacture), CAD (Computer Aided Design), yaitu buat merancang bentuk (desain) sebuah produk yang akan dimuntahkan dalam sebuah industri atau pabrik, misal sebuah mesin serba guna pada industri metal sebagai akibatnya bisa kita jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi serta kita bayangkan sulit bila dikerjakan secara manual. Banyak jua mesin-mesin dalam industri garmen dilengkapi menggunakan kontrol personal komputer , misalnya melakukan pewarnaan, membuat border, dan sebagainnya.


Selain itu industri terbaru waktu ini pula memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja eksklusif pada sebuah industri yang dikontrol sang personal komputer yg tidak mungkin dikerjakan insan. Contohnya tangan robot dikontrol oleh komputer digunakan buat memasang komponen-komponen renik dan chip-chip dalam motherboard personal komputer .


Berbagai macam teknologi yg digunakan dalam global industry manufaktur antara lain

1. Teknologi mesin
Hampir seluruh mesin yang melakukan operasi misalnya mutilasi, pengeboran, dan penggilingan pada global sedang mengalami perkembangan pesat dalam hal akulturasi dan pengendalian. Mesin yang baru dapat memodifikasi komponen logam menggunakan ketelitian kurang menurut satu mikron 1/76 rambut manusia. Alat tadi bisa meningkatkan kecepatan air sampai 3 kali kecepatan bunyi buat memotong titanium yang dipakai sebagai alat-alat bedah. Sekarang tersedia kecerdasan buatan buat mengendalikan permesinan baru melalui chip komputer yang memungkinkan pembuatan benda-benda yang lebih kompleks dan lebih tepat menggunakan lebih cepat. Pengendalian elektronik mempercepat menggunakan mengurangi ketika pertukaran, mengurangi limbah (lantaran hanya terjadi kesalahan yang lebih sedikit), serta meningkatkan fleksibilitas. Permesinan dengan mesin serta memori tersendiri disebut mesin Computer Numerical Control (CNC). CNC atau mesin menggunakan computer serta memorinya sendiri.


2. Automatic Identifications Systems (AIS) dan Radio Frequency Identification (RFID)
AIS adalah suatu sistem buat membarui data sebagai bentuk elektronika, contohnya Barcode. Peralatan baru, mulai berdasarkan mesin manufaktur yg terkendali secara numerik hingga mesin ATM, dikendalikan dengan frekuwensi elektronik digital. Elektron merupakan kendaraan yang hebat buat mengirimkan warta, tetapi mereka mempunyai keterbatasan primer hampir semua data MO tidak berbentuk bit dan byte. Oleh karena itu, manajer operasi wajib mendapatkan data berbentuk elektro, Membuat data sebagai digital dilakukan dengan menggunakan personal komputer , kode garis, frekuensi radio, karakter optikal dalam cek bank, serta lain-lain. Automatic Identifications Systems (AIS) membantu mengganti data sebagai bentuk elektronika yg mudah dimanipulasi.


Karena biayanya yg rendah serta penggunanya yg terus meluas, Radio Frequency Identification (RFID) perlu diperhatikan secara khusus. RFID merupakan rangkaian terintegrasi dengan antena kecilnya sendiri yg menggunakan gelombang radio buat mengirimkan frekuwensi pada jeda terbatas, umumnya beberapa yard. Kartu RFID menyediakan identifikasi unik yang memungkinkan pelacakan dan pemonitoran bagian, palet, orang dan fauna atau apapun beranjak. RFID nir wajib dalam jeda pandang antara pembaca dan kartunya. Dengan RFID kasir bisa memindai seluruh isi keranjang belanja dalam hitungan dtk.


3. Pengendalian Proses
Pengendalian proses adalah penggunaan teknologi liputan buat memantau dan mengendalikan suatu proses fisik. Sebagai model, pengendalian proses digunakan buat mengukur kelembaban dan ketebalan kertas saat melewati sebuah mesin kertas dengan kecepatan ribuan kaki per mnt. Pengendalian proses juga digunakan buat memutuskan dan mengendalikan temperatur, tekanan, dan kualitas dalam proses penyulingan minyak, proses petrokimia, pabrik semen, penggilingan baja, reaktor nuklir, tekstil dan fasilitas yang terfokus dalam produk lainnya.


4. Sistem Visi
Sistem Visi memadukan teknologi kamera video serta computer, serta sering dipakai dalam pemeriksaan. Pemeriksaan visual adalah tugas krusial dihampir semua proses pengolahan makanan dan organisasi manufaktur. Terlebih lagi, pada poly penerapan, inspeksi visual yang dilakukan manusia adalah pekerjaan yang membosankan, memusingkan dan sangat mungkin terjadi kesalahan. Oleh karenanya, sistem visi dipakai secara luas waktu barang yang diamati sangat seperti. Sistem visi digunakan buat memastikan masih ada sealant serta pada jumlah yang relatif dalam transmisi mesin cuci Whirpool, serta buat memeriksa perakitan saklar pada pabrik Foster pada Des Plaines, Illinois. Secara konsisten, sistem visi memang relatif seksama, nir menjadikan pekerja bosan, serta dengan porto yg nir terlalu akbar. Sistem ini sangat unggul bagi mereka yg mencoba melakukan pekerjaan ini.


5. Robot
Bila suatu mesin cukup fleksibel dan bisa memegang, memindahkan, atau mengambil barang, maka disebut Robot. Robot merupakan alat-alat mesin yg mungkin memiliki beberapa saraf elektronik yang disimpan pada chip semikonduktor yang akan menyalakan sejumlah motor dan saklar. Berfungsi karena impuls elektronika yang mengaktifkan motor dan tombol. Robot dapat dipakai secara efektif buat melakukan tugas-tugas yg umum bersifat terus-menerus dan berbahaya, atau tugas-tugas yg dapat dikerjakan secara lebih baik menggunakan menggunakan mesin menjadi pengganti tenaga insan. Pekerjaan yg membutuhkan konsistensi, akurasi, kecepatan, kekuatan, atau daya bisa ditingkatkan menggunakan menggantikan manusia dengan mesin.


6. Automated Storage and Retrieval Systems (ASRS)
Karena terdapat poly sekali kesalahan yang dilakukan insan pada sistem pergudangan, dibuatlah gudang yg bisa dikendalikan oleh komputer. Sistem yang dikenal menjadi Automated Storage and Retrieval Systems (ASRS) menyediakan penempatan dan pengambilan komponen dan produk secara otomatis menurut serta menuju tempat tertentu didalam gudang. Sistem ini biasa dipakai dalam fasilitas distribusi perdagangan eceran, misalnya Wal-Mart, Tupperware, dan Benetton. Sistem ini pula dipakai pada area persediaan serta pengujian dari perusahaan manufaktur.


7. Automated Guided Vehicles (AGV)
Penanganan bahan secara otomatis bisa berbentuk rel tunggal, ban berjalan, robot, atau automated guided vehicles. Automated Guided Vehicles (AGV) merupakan kereta yg dipandu dan dikendalikan secara elektronika yang digunakan pada proses manufaktur buat memindahkan komponen serta peralatan. AGV pula dipakai pada perkantoran buat memindahkan surat, pula pada rumah sakit serta penjara buat mengantar kuliner.


8. Flexible Manufacturing Systems (FMS)
FMS merupakan suatu sistem yg menggunakan sel kerja otomatis yg dikendalikan oleh sinyal elektro menurut fasilitas personal komputer terpusat yang biasa. Sebuah FMS bersifat fleksibel lantaran peralatan penanganan bahan serta mesinnya dikendalikan menggunakan frekuwensi elektronik (program personal komputer ) yg gampang diubah. Operator hanya memasukan program baru yg diperlukan buat menghasilkan produk yang berbeda-beda. Hasilnya merupakan sebuah sistem yg bisa memproduksi dengan volume rendah, tetapi sangat majemuk. Bagaimanapun jua, FMS bukanlah adalah obat mujarab untuk semua perkara karena setiap komponen (mesin serta alat-alat penanganan bahan) memilik keterbatasan fisiknya masing-masing.sebuah FMS jua mempunyai persyaratan komunikasi yg ketat di antara banyak sekali komponen unik didalamnya. Walaupun demikian, pengurangan ketika buat pertukaran alat serta penjadwalan yang lebih akurat menghasilakan waktu produksi yang lebih singkat dan utilisasi yang meningkat. Lantaran terdapat kesalahan yang lebih sedikit, limbah yg lebih sedikit pula menurunkan porto. Keutamaan inilah yg dicari para manajer operasi : fleksibilitas untuk membuat produk yg terkustomisasi, peningkatan utilisasi buat mengurangi biaya , dan pemugaran waktu produksi buat memperbaiki respons pada pelanggan.


9. Computer Integrated Manufacturing (CIM)
FMS bisa diperluas secara elektronika ke departemen rekayasa dan pengendalian persediaan, serta departemen pergudangan serta pengiriman. Dengan cara ini, Computer Aided Design (CAD) membuat perintah elektro yang diperlukan buat menjalankan mesin dengan kendali numerik. Dalam sebuah bundar Computer Integrated Manufacturing, suatu perubahan pada desain yg diawali dalam sebuah terminal CAD dapat menghasilkan perubahan komponen yang didapatkan di shop floor pada hitungan mnt. Ketika kemampuan ini dipadukan menggunakan pengendalian persediaan, penggudangan, serta pengiriman menjadi bagian menurut sebuah FMS, keseluruhan sistem ini diklaim menjadi Computer Integrated Manufacturing (CIM). FMS serta CIM mengurangi perbedaan antara produksi yg bervolume rendah/berkeragaman tinggi dan produksi yg bervolume tinggi/berkeragaman rendah. Teknologi berita memungkinkan FMS serta CIM buat mengatasi meningkatnya keragaman produk serta meningkatnya volume.


perkembangan teknologi manufaktur dalam tekstil
Industri tekstil dalam ketika ini dalam pengolahannya memakai aneka macam alat-alat seperrti :
1. Mesin blowing untukmembukagumpalanseratdarikotoran, mencampurseratdarimutu yang tidak sinkron.
2. Mesin carding untukpemisahanseratpendekdanpelurusan.
3. Mesin drawing
4. Mesin combing
5. Mesin roving
6. Mesin ring frame

PENGERTIAN INDUSTRI MANUFAKTUR

Pengertian industri manufaktur.
Manufaktur merupakan suatu cabang industri yg mengaplikasikan alat-alat serta suatu medium proses untuk transformasi bahan mentah sebagai barang jadi buat dijual. Upaya ini melibatkan seluruh proses antara yang diharapkan buat produksi serta integrasi komponen-komponen suatu produk. Beberapa industri, misalnya pembuat semikonduktor dan baja, pula menggunakan kata fabrikasi atau pabrikasi. Sektor manufaktur sangat erat terkait dengan rekayasa atau teknik.


Menurut Heizer, dkk (2005), manufaktur berasal dari kata manufacture yg berarti membuat menggunakan tangan (manual) atau menggunakan mesin sebagai akibatnya menghasilkan sesuatu barang. Untuk menciptakan sesuatu barang dengan tangan maupum mesin diperlukan bahan atau barang lain. Seperti halnya membuat kudapan manis diperlukan tepung, gula, mentega, dan sebagainya. Secara umum bisa dikatakan bahwa manufaktur adalah kegiatan memproses suatu atau beberapa bahan menjadi barang lain yg memiliki nilai tambah yang lebih akbar. Manufaktur jua dapat diartikan sebagai kegiatan-aktivitas memproses pengolahan input sebagai output.kegiatan manufaktur dapat dilakukan sang perorangan (manufacturer) juga oleh perusahaan (manufacturing company). Sedangkan industri manufaktur merupakan kelompok perusahaan homogen yg memasak bahan-bahan menjadi barang 1/2 jadi atau barang jadi yg bernilai tambah lebih akbar. Contoh industri manufaktur, misalnya: 


1. Pakaian dan Tekstil
Pakaian dan tekstil yang berbasis di lebih kurang pengolahan wol mentah buat membuat kain, dan merajut dan menjahit buat menciptakan sandang. Industri ini mencakup penjahit dan seluruh yg terlibat menggunakan kain dan menjahit. Ini pula meliputi seluruh penggunaan produk wol dan standar lainnya buat membuat handuk dan seprai. Sintetis misalnya polyester dimasukkan pada manufaktur kimia. Materi, bukan produk, merupakan di sentra mendefinisikan sektor ini.


2. Minyak, Kimia serta Plastik
Sektor ini terlibat pada membarui oli bahan kimia, batubara dan minyak mentah menjadi produk yg dapat dipakai. Bagian berdasarkan sektor ini mencakup pembuatan sabun, resin, cat serta pestisida. Hal ini juga meliputi pembuatan obat-obatan. Karet manufaktur dianggap sebagai bagian berdasarkan pekerjaan plastik. Tentu saja, itu pula meliputi penggunaan minyak mentah buat menciptakan plastik eksklusif, dan bensin dan bahan kimia lainnya.


3. Elektronika, Komputer dan Transportasi
Bidang ini erat terkait, meskipun umumnya mereka diperlakukan sebagai bidang yang berbeda. Banyak produk pada bidang ini memakai daya listrik, dan seluruh menggunakan sumber daya. Bidang ini meliputi seluruh alat-alat dan mikro-prosesor, semi-konduktor serta chip. Ini pula meliputi semua alat-alat audio-visual. Sektor transportasi mendefinisikan diri, termasuk semua, kereta api kendaraan beroda empat serta pesawat yang tidak jatuh pada bawah sektor lain, misalnya pekerjaan logam atau manufaktur kimia.


4. Makanan
angan, pertanian serta peternakan penggalangan adalah yang paling sederhana menurut seluruh industri manufaktur. Dimasukkannya pertanian hari ke manufaktur memperlihatkan bagaimana pertanian telah berubah selama bertahun-tahun, lebih meniru sebuah pabrik buat produksi pangan menurut pertanian organik-gaya abad yang kemudian. Sektor ini meliputi seluruh bentuk produksi pangan, menurut peternakan ke meja makan, termasuk hal-hal seperti pengalengan dan memurnikan.


5. Logam
Seiring dengan minyak dan manufaktur kimia, logam pula merupakan bagian menurut apa yang tak jarang dianggap “industri berat,” ad interim sisanya dari sektor kadang-kadang dianggap “industri ringan,” atau “berorientasi konsumen industri.” Logam meliputi semua besi, manufaktur aluminium dan baja, dan keterampilan penempaan, pelapisan ukiran, dan stamping.


6. Kayu, Kulit dan Kertas
produk-produk ini semua agak sederhana buat mendefinisikan dan tahu. Kayu meliputi seluruh bentuk lantai manufaktur atau perumahan, dan menggergaji dan laminating. Kulit meliputi seluruh penyamakan dan menyembuhkan (sementara penciptaan sandang kulit berada pada bawah tekstil). Proses kertas dilambangkan sang pembersihan dari pulp kayu mentah menjadi produk kertas berdasarkan banyak sekali jenis.


Berdasarkan jenis proses produksi atau berdasarkan sifat manufakturnya, perusahaan manufaktur dibagi sebagai 2 (dua) jenis, yakni 1) Perusahaan dengan jenis proses produksi monoton (continuous process atau continuous manufacturing, 2) Perusahaan menggunakan proses produksi yg terputus-putus (intermitten process) atau intermitten manufacturing).strategi respons terhadap permintaan konsumen mendefinisikan bagaimana suatu perusahaan industri manufaktur akan memberikan tanggapan atau respons terhadap permintaan konsumen. Pada dasarnya taktik respons terhadap permintaan konsumen dapat diklasifikasikan pada kategori: Design-to-Order, Make-to-Order, Assemble-to-Order, Make-to-Stock.


Perkembangan teknologi dalam jaman dulu
Pada makalah ini model industri manufaktur yang dibahas adalah pembuatan tekstil.pada jaman dahulu proses pembuatan kain tekstil masih dilakukan secara sederhana yaitu menggunakan menggunakan indera tenun. Ada beberapa jenis alat tenun yg digunakan di Indonesia, yaitu :
1. Alat tenun Gedongan adalah indera tenun tradisional, pada bagian ujung dipasang dalam pohon/tiang tempat tinggal atau pada suatu bentangan papan dengan konstruksi eksklusif serta bagian ujung lainnya diikatkan dalam badan penenun yg duduk di lantai.

2. Alat tenun bukan mesin (ATBM) merupakan indera tenun yg digerakkan oleh injakan kaki buat mengatur naik turunnya benang lungsi dalam waktu masuk keluarnya benang pakan, dipergunakan sambil duduk di kursi.

3. ATBM Dobby , dobby adalah indera tambahan mekanis yg berada pada atas ATBM, Dobby berfungsi mengontrol penganyaman benang pada perkakas tenun lain, sehingga menciptakan motif-motif sesuai menggunakan pola yg diinginkan.

Alat tenun Gedongan terdiri dari bagian-bagian yang saling bekerjasama. Artinya jika terdapat satu saja bagian dari gedongan tadi hilang maka gedongan tadi nir akan berfungsi sebagai alat tenun. Alat tenun yg digunakan buat menciptakan kain songket Palembang semenjak zaman dahulu tidak berubah-ubah.

Adapun nama-nama bagian berdasarkan indera tenun gedongan merupakan menjadi berikut:
a. Cacak, adalah tumpuan buat meletakkan dayan. Terdiri menurut 2 buah tiang yang berukir ataupun polosan.
b. Dayan, berupa sekeping papan tempat penggulung benang lungsing ( benang emasnya).
c. Apit, tempat menggulung benang.
d. Lampaut/por, hambatan yang digunakan buat menunda benag lungsing serta diletakkan dipunggung penenun. Jika indera ini terlepas maka benang pakan yang telah disusun dapat menjadi kendur, dibagian kanan dan kiri por diletakkan seutas tali yg dihubungkan dengan apit.
e. Tumpuan, merupakan penahan kaki penenun.
f. Beliro, berfungsi sebagai penekan supaya benang pakan sebagai rapat. Bentuknya pipih dengan panjang kurang dari 1 m.
g. Suri, berfungsi buat menyisir benang pakan supaya benang pakan sebagai kedap sehingga output tenunan pula rapat.
h. Gulungan, buat menahan keluar masuknya benang pakan.
i. Cucuk karap/nyincing, berfungsi buat membuka benang supaya benang lungsingnya permanen kencang dan teratur jaraknya.
j. Pelipiran, berfungsi membantu menciptakan motif dengan cara membuka benang lungsing sebelum dimasuki benang pakan.
k. Lidi/gun, berfungsi buat membuat motif kain tenun, makin banyak motif yang dibentuk maka semakin banyak lidi yg diharapkan.
l. Pleting, merupakan sepotong kayu menggunakan panjang sekitar 30 cm menggunakan bagian tengah lebih lebar serta berfungsi sebagai tempat pleting yang telah diisi gulungan benang pakan.
m. Teropong/torak, terbuat menurut bamboo dengan lubang ditengahnya berfungsi sebagai loka pleting yang telah diisi dengan gulungan benang pakan. Pleting selanjutnya dimasukkan kedalam teropong, panjang teropong ini sekitar 50 centimeter.
n. Penguluran/rogan, terbuat menurut kayu menggunakan paku dikanan kirinya terdapat jua yang diatasnya terbuat berdasarkan bambu. Berfungsi buat meletakkan beliro serta pelipiran sewaktu sipenenun sedang menyisir buat meluruskan benang lungsing


Perkembangan teknologi manufaktur
Di bidang industri, komputer telah digunakan buat mengontrol mesin-mesin produksi menggunakan ketepatan tinggi, misalnya CNC (Computer Numerical Contor) pengawasan numeric atau perhitungan, CAM (Computer Aided Manufacture), CAD (Computer Aided Design), yaitu buat merancang bentuk (desain) sebuah produk yang akan dikeluarkan dalam sebuah industri atau pabrik, misal sebuah mesin serba guna pada industri metal sebagai akibatnya dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yg bervariasi dan kita bayangkan sulit apabila dikerjakan secara manual. Banyak juga mesin-mesin dalam industri garmen dilengkapi dengan kontrol komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat border, dan sebagainnya.


Selain itu industri modern ketika ini jua memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja eksklusif pada sebuah industri yang dikontrol sang personal komputer yg nir mungkin dikerjakan insan. Contohnya tangan robot dikontrol oleh komputer digunakan buat memasang komponen-komponen renik dan chip-chip dalam motherboard personal komputer .


Berbagai macam teknologi yg digunakan dalam global industry manufaktur antara lain

1. Teknologi mesin
Hampir semua mesin yg melakukan operasi seperti mutilasi, pengeboran, serta penggilingan di dunia sedang mengalami perkembangan pesat pada hal akulturasi dan pengendalian. Mesin yg baru bisa memodifikasi komponen logam dengan ketelitian kurang berdasarkan satu mikron 1/76 rambut insan. Alat tadi bisa mempercepat air sampai tiga kali kecepatan suara buat memotong titanium yang digunakan sebagai peralatan bedah. Sekarang tersedia kecerdasan protesis buat mengendalikan permesinan baru melalui chip komputer yg memungkinkan pembuatan benda-benda yang lebih kompleks dan lebih tepat menggunakan lebih cepat. Pengendalian elektro meningkatkan kecepatan menggunakan mengurangi waktu pertukaran, mengurangi limbah (karena hanya terjadi kesalahan yg lebih sedikit), dan meningkatkan fleksibilitas. Permesinan menggunakan mesin dan memori tersendiri dianggap mesin Computer Numerical Control (CNC). CNC atau mesin dengan computer serta memorinya sendiri.


2. Automatic Identifications Systems (AIS) serta Radio Frequency Identification (RFID)
AIS merupakan suatu sistem buat mengganti data sebagai bentuk elektro, misalnya Barcode. Peralatan baru, mulai dari mesin manufaktur yang terkendali secara numerik sampai mesin ATM, dikendalikan menggunakan sinyal elektro digital. Elektron adalah tunggangan yang hebat buat mengirimkan kabar, tetapi mereka memiliki keterbatasan utama hampir semua data MO nir berbentuk bit serta byte. Oleh karenanya, manajer operasi harus menerima data berbentuk elektronik, Membuat data menjadi digital dilakukan dengan memakai personal komputer , kode garis, frekuensi radio, karakter optikal dalam cek bank, serta lain-lain. Automatic Identifications Systems (AIS) membantu membarui data sebagai bentuk elektronik yg mudah dimanipulasi.


Karena biayanya yang rendah dan penggunanya yang terus meluas, Radio Frequency Identification (RFID) perlu diperhatikan secara spesifik. RFID adalah rangkaian terintegrasi dengan antena kecilnya sendiri yang memakai gelombang radio buat mengirimkan frekuwensi pada jeda terbatas, umumnya beberapa yard. Kartu RFID menyediakan identifikasi unik yang memungkinkan pelacakan dan pemonitoran bagian, palet, orang serta fauna atau apapun berkecimpung. RFID tidak wajib pada jeda pandang antara pembaca dan kartunya. Dengan RFID kasir dapat memindai semua isi keranjang belanja dalam hitungan dtk.


3. Pengendalian Proses
Pengendalian proses merupakan penggunaan teknologi liputan untuk memantau dan mengendalikan suatu proses fisik. Sebagai contoh, pengendalian proses dipakai untuk mengukur kelembaban serta ketebalan kertas saat melewati sebuah mesin kertas dengan kecepatan ribuan kaki per mnt. Pengendalian proses jua digunakan buat memutuskan serta mengendalikan temperatur, tekanan, serta kualitas dalam proses penyulingan minyak, proses petrokimia, pabrik semen, penggilingan baja, reaktor nuklir, tekstil dan fasilitas yg terfokus dalam produk lainnya.


4. Sistem Visi
Sistem Visi memadukan teknologi kamera video serta computer, serta sering dipakai pada pemeriksaan. Pemeriksaan visual merupakan tugas penting dihampir seluruh proses pengolahan makanan serta organisasi manufaktur. Terlebih lagi, dalam poly penerapan, pemeriksaan visual yg dilakukan insan merupakan pekerjaan yg membosankan, memusingkan serta sangat mungkin terjadi kesalahan. Oleh karenanya, sistem visi digunakan secara luas ketika barang yg diamati sangat seperti. Sistem visi digunakan buat memastikan terdapat sealant dan dalam jumlah yg relatif dalam transmisi mesin cuci Whirpool, serta buat mempelajari perakitan saklar dalam pabrik Foster di Des Plaines, Illinois. Secara konsisten, sistem visi memang cukup akurat, nir berakibat pekerja bosan, dan menggunakan biaya yg tidak terlalu akbar. Sistem ini sangat unggul bagi mereka yg mencoba melakukan pekerjaan ini.


5. Robot
Bila suatu mesin relatif fleksibel serta bisa memegang, memindahkan, atau mengambil barang, maka dianggap Robot. Robot merupakan alat-alat mesin yg mungkin memiliki beberapa saraf elektronik yg disimpan pada chip semikonduktor yang akan menyalakan sejumlah motor serta saklar. Berfungsi karena impuls elektro yg mengaktifkan motor serta tombol. Robot dapat dipakai secara efektif buat melakukan tugas-tugas yang umum bersifat monoton dan berbahaya, atau tugas-tugas yang dapat dikerjakan secara lebih baik menggunakan menggunakan mesin menjadi pengganti tenaga manusia. Pekerjaan yang membutuhkan konsistensi, akurasi, kecepatan, kekuatan, atau daya bisa ditingkatkan dengan menggantikan manusia dengan mesin.


6. Automated Storage and Retrieval Systems (ASRS)
Karena terdapat poly sekali kesalahan yg dilakukan manusia pada sistem pergudangan, dibuatlah gudang yg bisa dikendalikan oleh komputer. Sistem yang dikenal sebagai Automated Storage and Retrieval Systems (ASRS) menyediakan penempatan serta pengambilan komponen dan produk secara otomatis dari dan menuju loka eksklusif didalam gudang. Sistem ini biasa digunakan dalam fasilitas distribusi perdagangan eceran, seperti Wal-Mart, Tupperware, dan Benetton. Sistem ini jua digunakan di area persediaan dan pengujian dari perusahaan manufaktur.


7. Automated Guided Vehicles (AGV)
Penanganan bahan secara otomatis dapat berbentuk rel tunggal, ban berjalan, robot, atau automated guided vehicles. Automated Guided Vehicles (AGV) adalah kereta yg dipandu dan dikendalikan secara elektro yang dipakai dalam proses manufaktur buat memindahkan komponen serta peralatan. AGV jua dipakai di perkantoran buat memindahkan surat, juga pada rumah sakit dan penjara buat mengantar kuliner.


8. Flexible Manufacturing Systems (FMS)
FMS adalah suatu sistem yang menggunakan sel kerja otomatis yg dikendalikan oleh frekuwensi elektro menurut fasilitas komputer terpusat yg biasa. Sebuah FMS bersifat fleksibel karena peralatan penanganan bahan serta mesinnya dikendalikan dengan frekuwensi elektro (program personal komputer ) yg gampang diubah. Operator hanya memasukan acara baru yang diperlukan buat memproduksi produk yang berbeda-beda. Hasilnya adalah sebuah sistem yg dapat menghasilkan menggunakan volume rendah, tetapi sangat beragam. Bagaimanapun pula, FMS bukanlah adalah obat mujarab buat seluruh perkara karena setiap komponen (mesin serta alat-alat penanganan bahan) memilik keterbatasan fisiknya masing-masing.sebuah FMS juga memiliki persyaratan komunikasi yg ketat di antara berbagai komponen unik didalamnya. Walaupun demikian, pengurangan ketika buat pertukaran indera serta penjadwalan yg lebih seksama menghasilakan waktu produksi yg lebih singkat dan utilisasi yang semakin tinggi. Lantaran masih ada kesalahan yang lebih sedikit, limbah yang lebih sedikit pula menurunkan porto. Keutamaan inilah yg dicari para manajer operasi : fleksibilitas buat membuat produk yang terkustomisasi, peningkatan utilisasi untuk mengurangi biaya , serta pemugaran ketika produksi untuk memperbaiki respons dalam pelanggan.


9. Computer Integrated Manufacturing (CIM)
FMS dapat diperluas secara elektro ke departemen rekayasa serta pengendalian persediaan, serta departemen pergudangan serta pengiriman. Dengan cara ini, Computer Aided Design (CAD) menghasilkan perintah elektronika yang diharapkan buat menjalankan mesin dengan kendali numerik. Dalam sebuah bundar Computer Integrated Manufacturing, suatu perubahan dalam desain yang diawali pada sebuah terminal CAD bisa membuat perubahan komponen yg didapatkan pada shop floor pada hitungan mnt. Ketika kemampuan ini dipadukan dengan pengendalian persediaan, penggudangan, serta pengiriman menjadi bagian dari sebuah FMS, keseluruhan sistem ini diklaim sebagai Computer Integrated Manufacturing (CIM). FMS serta CIM mengurangi disparitas antara produksi yg bervolume rendah/berkeragaman tinggi dan produksi yang bervolume tinggi/berkeragaman rendah. Teknologi warta memungkinkan FMS serta CIM buat mengatasi meningkatnya keragaman produk serta meningkatnya volume.


perkembangan teknologi manufaktur pada tekstil
Industri tekstil pada saat ini pada pengolahannya menggunakan berbagai alat-alat seperrti :
1. Mesin blowing untukmembukagumpalanseratdarikotoran, mencampurseratdarimutu yang tidak selaras.
2. Mesin carding untukpemisahanseratpendekdanpelurusan.
3. Mesin drawing
4. Mesin combing
5. Mesin roving
6. Mesin ring frame

PEMBANGUNAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI INDONESIA TANTANGAN DAN PELUANG

Pembangunan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Indonesia, Tantangan Dan Peluang
Sejarah Peradaban Manusia mencatat bahwa 50 tahun terakhir kiprah teknologi informasi serta komunikasi sudah sebagai bagian primer penentu mobilitas peradaban umat manusia. Sebutlah bidang humanisme apa yg saat ini nir tersentuh sang teknologi fakta serta komunikasi ini. Bidang ekonomi, perdagangan, pertahanan keamanan, bidang sosial, pendidikan nir terdapat satupun yang nir tersentuh oleh teknologi liputan dan komunikasi.

Teknologi Informasi serta Komunikasi (TIK) sudah berkembang sangat jauh saat ini serta telah merevolusi cara hayati kita, baik terhadap cara berkomunikasi, cara belajar, cara bekerja, cara berbisnis, serta lain sebagainya. Era kabar menaruh ruang lingkup yg sangat besar untuk mengorganisasikan segala kegiatan melalui cara baru, inovatif, instan, transparan, seksama, sempurna waktu, lebih baik, memberikan kenyamanan yang lebih pada mengelola dan menikmati kehidupan.

Dengan teknologi warta dan komunikasi semua proses kerja dan konten akan ditransformasikan berdasarkan fisik serta statis menjadi digital, mobile, impian dan personal. Akibatnya kecepatan kinerja usaha meningkat dengan cepat. Kecepatan proses semakin tinggi sangat tajam di poly aktivitas terkini manusia.

Hasil penelitian memberitahuakn bahwa poly kegiatan yg berubah menjadi sangat cepat, proses Analisa perdagangan (trading analytics) misalnya, yg dahulu membutuhkan waktu 30 mnt kini hanya membutuhkan lima dtk; Operasional penerbangan (airline operation), yang dahulu 20 mnt sekarang hanya 30 dtk; Pertanyaan-pertanyaan yang diterima sang call center (call center inquiries), yg dahulu membutuhkan ketika 8 jam, dengan bantuan expert information system sekarang hanya membutuhkan waktu 10 dtk; Penelusuran posisi keuangan (track financial position), yang dahulu membutuhkan waktu 1 hari penuh, sekarang hanya 5 mnt; Supply chain updates, yang dahulu 1 hari sekarang hanya 15 mnt; Transfer dokumen (document transfer) yang dahulu 3 hari, sekarang hanya 45 dtk; Aktifasi telepon (phone activation) yang dahulu tiga hari kini hanya 1 jam; Pemulihan gudang data (refresh data warehouse) yang dahulu 1 bulan sekarang hanya 1 jam; Penyelesaian dagang (trade settlement) yg dahulu tiga hari, kini hanya 1 hari; Pemesanan PC (build to order PC) yang dahulu 6 hari, kini hanya 24 jam.

Bagaimana memanfaatkan Teknologi ini buat menaikkan daya saing Nasional misalnya menjadi tugas yg tidak ringan1. Sampai dua tahun yang lalu daya saing Indonesia masih menempati urutan ke-58 menurut 60 negara pada dunia. Posisi ini kembali turun. Kurang menurut dua pekan berdasarkan hari ini balik kita mendengarkan adanya pengumuman ranking daya saing Indonesia yg pulang diturunkan peringkatnya sebagai negara yang mempunyai daya saing yang rendah di global. 

Human Development Index Indonesia dalam Tahun 2004 masih menempati urutan ke-111 dari 177 negara serta urutan ke-lima menurut negara ASEAN, E-Readiness Indonesia (kesiapan infrastruktur teknologi kabar dan komunikasi, serta kebijakan lingkungan usaha dan sosial yang mendukung) pada tahun 2005 menempati urutan ke-59 berdasarkan 64 negara.

Realitas kondisi ini menaruh kesempatan yg luas bagi Tekonologi Informasi serta komunikasi buat berperan lebih luas. Ruang perkembangan yang sangat luas inilah yang menaruh kesempatan bagi semua rakyat negara, bahkan termasuk para Lulusan Jurusan Ilmu Komputer Unika Parahyangan ini buat ikut berperan mengisinya. Itulah mengapa topik Keynote Speech aku waktu ini berkaitan menggunakan tantangan serta peluang bagi para lulusan Jurusan Ilmu Komputer.

Marilah kita berjalan-jalan melihat semua wilayah negeri ini. Marilah kita melihat-lihat garis pantai yang bahkan lebarnyapun akan jauh lebih panjang dibandingkan menggunakan panjang benua Eropa. Negeri kita memiliki garis pantai terpanjang di semua global. Apa yang bisa dilakukan oleh TIK terhadap kharakter spesial alam negeri ini? Apa yg sebagai kelebihan dari garis pantai yang lebar, apa yg sebagai kekurangannya, apa yg menjadi kelemahan dan kekuatannya ?

Baru-baru ini kita mendengar keberhasilan Polisi Republik Indonesia membongkar penyelundupan 1 Ton narkoba yang dikirim sang para pengedar obat terlarang ini berdasarkan galat satu lokasi pantai menurut ribuan kilometer garis pantai yg kita miliki. Dengan garis pantai yg ribuan kilometer yg kita miliki ini, sebenarnya membuat negeri ini menjadi sangat terbuka. Hampir tidak mungkin buat mengendalikan serta mengontrol seluruh aktivitas yang dilakukan di titik-titik pantai pada perairan bahari yang kita miliki. Bagaimana TIK berperan pada memecahkan masalah misalnya itu ? Ada kesempatan yg luar biasa akbar bagi TIK buat ikut membenahi perkara-masalah misalnya ini. Yang berarti terbuka peluang yg sangat luas bagi para lulusan ilmu komputer buat ikut berperan pribadi.

Marilah kita lihat kini kekayaan alam laut yg kita miliki. Bangsa kita ini mempunyai asal daya alam yg paling poly ragamnya pada muka bumi ini. Belum pernah ada sebuah lokasi yang mempunyai keragaman kekayaan alam bahari sebanyak yang diberikan oleh Tuhan kepada Bangsa ini.

Ada sebuah data dari Departemen Kelautan dan Perikanan (Data September 2005) yg mengungkapkan bahwa pada tahun 2005 terdapat lebih kurang lima juta orang penduduk pada Pulau General Santos Filipina yang menikmati hasil laut Indonesia menurut sebanyak 250 kapal ikan Filipina yang menangkap ikan pada Indonesia secara resmi. Data ini menciptakan ijin menangkap ikan yang tadinya diberikan terpaksa dihentikan pada tahun itu, lantaran diperkirakan masih ada jutaan ton ikan per tahun yang diangkut ke negara tetangga itu tanpa ada bagi output menggunakan Indonesia.

Dari data yg dimiliki sang Departemen yg sama contohnya ketika ini terdapat potensi lestari ikan laut sebanyak 6,dua juta ton ikan yang baru tereksploitasi lebih kurang sebanyak tiga,lima juta ton ikan saja (kurang berdasarkan 56 persen).

Sebanyak 65 % potensi ikan tuna dunia ternyata dimiliki sang Indonesia. Sisanya 35 % dibagibagi di poly perairan laut lain di muka bumi. Data yang luar biasa ini menaruh keterangan kepada kita bahwa negeri ini sangat kaya raya. Jutaan dollar potensi hasil laut yg kita miliki bisa kita eksploitasi buat menyediakan dana yang cukup bagi kesejahteraan negeri. Jutaan dollar potensi bahari yg kita miliki akan memberikan dana yg cukup bagi puluhan juta famili miskin dan jutaan pengangguran yg terdapat di Indonesia ini misalnya. Di sinilah kiprah penting TIK pada Indonesia. Peran penting TIK adalah membantu mengidentifikasi kekayaan yg dimiliki oleh negeri, membantu proses eksploitasi serta pemanfaataannya, dan membantu mengarahkan kelebihan yang dimiliki sang kekayaan alam yang melimpah ruah ini buat memecahkan aneka macam perkara yg dihadapi oleh negeri.

Dalam aktivitas pengembangan embrio bisnis dikenal kata technopreneurship. Sebuah kegiatan pengembangan bisnis yg mengedepankan kemandirian pada bidang permodalan kerja dan berorientasi pada utilitas serta penggunaan keunggulan teknologi termasuk teknologi liputan. Kita melihat dengan nyata bukti dari technopreneurship ini pada Lembah Silicon. 

Hampir 80 % usaha industri yang ketika ini mendominasi dunia dibangun dari lembah silicon dengan pendekatan technopreneurship ini. Marilah kita lihat kenyataan Google yg ketika ini memiliki nilai bisnis lebih menurut 120 milyar dollar yg mengungguli pendahulunya Yahoo yang ketika ini memiliki nilai usaha hanya 60 milyar dollar. Bandingkan nilai usaha ini menggunakan contohnya nilai Bisnis PT Telkom Tbk. Yg baru mencapai kurang berdasarkan setengah berdasarkan nilai usaha Yahoo. Nilai bisnis akbar yg dicapai sang perusahaan-perusahaan berbasis TIK ini ternyata dibangun pada awalnya oleh pengembangan nilai-nilai technopreneurship pada lembah silicon. 

Kita mampu mengusung konteks technopreneurship ini dalam pemanfaatan keunggulan TIK pada Indonesia terhadap berlimpahnya asal daya alam yg ada di Indonesia. Di sini dan dalam konteks yang sama para lulusan jurusan Ilmu Komputer bisa menemukan peran krusial dan peluang yg sangat besar buat tumbuh dan berkembang.

Terkait dengan hal ini juga perlu aku ingatkan lingkungan industri buat memperhatikan sektor riset serta development. Panduan normal buat alokasi dana Riset dan Pengembangan merupakan sebanyak 5 % s.D. 25 % berdasarkan total nilai penjualan yang dimiliki oleh perusahaan. Besarnya nilai yang diinvestasikan buat aktivitas R&D ini akan menjadi salah satu pendorong munculnya kegiatan terkait technopreneurship2. Pengalokasian dana lebih besar buat aktivitas R& D ini akan mendorong lebih cepat technopreneurship.

Sebelum mengurai lebih lanjut betapa luasnya manfaat teknologi Informasi dalam kehidupan kita marilah kita melihat sebentar apa yg sudah terjadi dalam bangsa ini beberapa saat yang kemudian, serta apa kiprah Teknologi Informasi serta Komunikasi pada sana.

Baru-baru ini saat terjadi rangkaian bala Tsunami dan gempa bumi besar di Pantai Selatan Pulau Jawa, Yogyakarta, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam teknologi informasi dan komunikasi hadir membantu remediasi seluruh kehidupan warga korban bencana. Ratusan ribu korban yg berguguran menciptakan aktivitas penanganan pasca bala harus dilakukan dengan sangat cepat. Rusaknya infrastruktur jalan, jaringan telekomunikasi, instalasi listrik, perumahan, serta aneka macam sarana penunjang kegiatan sosial lain membuat penanganan korban menjadi sangat tidak mudah.

Teknologi keterangan serta komunikasi hadir serta memberikan poly kemudahan pada proses evakuasi terbesar pada sejarah Republik ini. Dengan perangkat telepon satelit yg mini serta mudah dibawa; proses pengungsian korban, pemberian donasi, dan pemantauan keadaan korban bala menjadi mudah dilakukan. Tidak terbayangkan apa yang terjadi pada NAD dan Sumatera Utara, Pantai Selatan Pulau Jawa, dan Yogyakarta pasca bencana Tsunami dan gempa tanpa bantuan teknologi warta dan komunikasi.

Di Nagroe Aceh Darussalam diakui atau tidak bencana Tsunami sudah menyebabkan sebuah periode sejarah peradaban manusia Indonesia musnah berdasarkan Bhumi Serambi Mekah itu. Demikian juga di Yogyakarta, serta daerah-wilayah pantai pesisir selatan Pulau Jawa.

Selain musnahnya jiwa dan harta, ada tak terhitung data dan informasi yang musnah pasca bala tersebut. Informasi yg dikumpulkan selama ratusan tahun di Bhumi Aceh misalnya hilang bersama dengan seratus ribu lebih jiwa. Bahkan hingga waktu ini Kita tidak memahami keterangan krusial apa saja yang sudah hilang dampak bala besar itu. Informasi itu mungkin sangat diharapkan di masa yg akan datang, serta hingga waktu ini kita pula tidak mengetahui bagian Dunia masa depan merupakan dunia yg dipenuhi jalinan kabar masa lalu serta masa kini yg rumit. Sebuah bangsa akan kehilangan jati dirinya jika terdapat setitik jalinan informasi ini yang hilang. Sampai ketika ini ilmu pengetahuan masih belum mengetahui wajah integral kondisi masa lalu peradaban serta kehidupan yg ada pada dunia. Banyak misteri tidak terpecahkan yg timbul lantaran adanya missing link berita. Dan missing link yg ada ini terbukti banyak menciptakan insan terkini malah kehilangan jati dirinya, tak mengerti arah dan tujuan berkembangnya peradaban. Dan pada masa sekarang missing link fakta ini bisa berarti keluarnya banyak kerusakan besar di global.

Tugas kita yang hidup pasca bencana Tsunami yg baru lalu adalah bagaimana memanfaatkan keunggulan Teknologi Informasi ini buat melindungi informasi pada seluruh Indonesia, supaya apabila terdapat bencana atau kerusakan besar yang melanda, nir lagi terdapat kemusnahan warta massal yang menciptakan bangsa ini kehilangan jati dirinya.

Puluhan ribu bahkan ratusan ribu yg gugur pasca rangkaian bala tadi, menaruh pesan pada kita yang masih hayati agar memanfaatkan teknologi liputan buat menjaga fakta berharga di kurang lebih kita, buat bekal kehidupan bangsa ini di masa depan. 

Dengan nasabah yg masih berupa lembaran-lembaran kertas, bagaimana menyelamatkan obligasi, surat-surat berharga, yang saat ini sebagaian akbar terbuat dari lembaran kertas. Dalam dunia pendidikan ratusan ribu arsip ijazah sekolah hancur. Dan jutaan data nilai output pendidikan seratus ribu lebih siswa pada NAD juga hilang tersapu bala. Bagaimana melalui proses legalisasi pendidikan bila data mengenai hasil pendidikan bertahun-tahun hilang seperti ini? Bukankah proses legalisasi pendidikan pada Republik ini masih mengedepankan peranan lembaran kertas yang terlegalisasi ? Bagaimana nasib puluhan ribu lulusan pendidikan yang akan masuk global kerja tanpa adanya legalisasi output pendidikan ?

Bencana beruntun yang terjadi itu kita balik diingatkan bahwa negeri kita berada pada lokasi ring of fire, sebuah negeri yg paling banyak mempunyai potensi terkena guncangan gempa.

Tidak sanggup kita bayangkan betapa lebih hancurnya Bangsa Indonesia, jika bala-bencana ini terjadi di Ibu Kota Jakarta, misalnya. Sebuah kota yang memuat lebih berdasarkan 99 % keterangan tentang hayati dan kehidupan Bangsa Indonesia. Betapa poly warta penting Bangsa yg musnah apabila bencana misalnya ini terjadi di Jakarta.

Sungguh Tuhan masih mengasihi bangsa Indonesia. Tanah serambi Aceh, Yogyakarta, pantai selatan Pulau Jawa, serta beberapa lokasi negeri ini, buat kesekian kalinya sudah memposisikan diri menjadi penyelamat semua Bangsa. Dengan bersedia menerima rangkaian bala ini menurut Tuhan, maka sebenarnya seluruh Bangsa Indonesia akan terselamatkan.

Bencana-bencana akbar yg melanda, dalam hakekatnya adalah keliru satu bentuk kecintaan Tuhan Yang Maha Esa pada bangsa Indonesia, buat memberikan ruang pembelajaran akbar bagi Bangsa ini terutama terhadap pengelolaan keterangan. Hanya saja mampukah kita semua ketika ini menarik pesan tersirat besar dari insiden ini ?

Itulah sekelumit kiprah besar Teknologi Informasi pada menyelamatkan Bangsa ini. Contoh masalah penanganan bencana yang terjadi pada beberapa lokasi bala dengan donasi Teknologi Informasi serta Komunikasi sebenarnya telah menunjukkan paras dan kiprah krusial Teknologi ini bagi bangsa kita pada masa sekarang serta masa-masa yg akan datang.

Transformasi sudah terjadi di semua bidang hayati insan akibat Teknologi Informasi. Sampai pertengahan 2006 yg lalu contohnya Time Magazine mencatat angka bisnis biro jodoh pada internet mencapai lebih 500 juta dollar atau sekitar lima Trilyun rupiah. Di dalam negeri akhir Maret 2006 yang kemudian lebih menurut 1 juta orang nasabah perbankan telah menggunakan mobile banking berbasis sms (sms-banking) pada 17 bank Nasional. Bisnis serta bahkan aktivitas personal ketika ini bisa dilakukan menggunakan sangat efisien menggunakan bantuan Teknologi ini.

Sebagai gambaran betapa besarnya nilai transaksi yg berkait menggunakan aktivitas berbasis online ini contohnya bisa ditinjau menurut transaksi keuangan yang saat ini dilakukan Bank Indonesia menggunakan sistem RTGS (real time gross settlement). Volume transaksi yg dilakukan oleh sistem yang dibangun sang Bank Indonesia ketika ini sudah mencapai homogen-rata Rp 111 triliun rupiah sehari dari sekitar 18.900 transaksi (bandingkan menggunakan kliring harian sebesar 300.000 warkat dengan jumlah rata-homogen Rp.4,9 triliun)4? Aktivitas transaksi elektronika yang asal berdasarkan kartu kredit, mesin ATM, transaksi elektronika antar perusahaan telah mencapai 81 Trilyun per hari.

Aktivitas E-Commerce dunia berbasis web pula telah mencapai nilai yg nir kalah besar . Sebagai gambaran lain mengenai besarnya pasar serta kegiatan manusia yg telah terhubung menggunakan aktivitas e-commerce adalah statistis jumlah pengguna internet pada dunia serta citra kecepatan perkembangannya6. Pada tahun 1994 jumlah pengguna internet global hanya 3 juta orang. Jumlah ini berkembang menggunakan pesat dan dalam ketika 4 tahun dalam tahun 1998 jumlahnya telah mencapai 100 juta pengguna7. Setiap hari jumlah pengguna internet telah berkembang sebesar 600 ribu orang per hari8, sebanyak 1000 situs per hari tampil pada internet pada tahun 2006 ini. Bandingkan pula data ini menggunakan data berdasarkan DFC Intelligent yang membicarakan penjualan game on line global mencapai nilai lebih dari 3 milyar dollar pada tahun 2006 dan diperkirakan akan mencapai 13 milyar dollar pada tahun 20119.

Pada tahun 2006 jumlah pengguna internet diperkirakan mencapai jumlah lebih berdasarkan 1 Milyar orang pada semua dunia. Karakter pasar super besar ini tidak selaras menggunakan pasar konvensional yang dibatasi sang koridor ruang dan saat. Pasar super besar internet ini adalah pasar tunggal menggunakan karakter sangat terbuka. Tanpa melihat posisi negara yang berbeda dan tanpa melihat dan mengikutsertakan karakter penghasil dan konsumen, maka pasar internet secara hakikat adalah pasar terbesar yang pernah dibangun sang umat insan.

Pada tahun 1996 penerimaan yang diperoleh menurut konsumen e-commerce mencapai nilai sebesar 1,8 milyar dollar Amerika. Pada tahun 2002 mencapai nilai 26 milyar dollar Amerika.

Pada tahun 2002 jumlah ini berkembang pada kisaran 42,dua milyar dollar Amerika10. Besarnya nilai transaksi inilah yg membuat pengamat misalnya Amy Harmon menjuluki E-Commerce sebagai the next big thing11, ad interim internet sendiri menjadi infrastruktur utama ECommerce saat ini disebut-sebut sebagai the mainstream budaya saat ini.

Data pertengahan tahun 2006 ini menerangkan industri terkait teknologi keterangan berkembang sebanyak 6,9 %. Industri jasa berkembang paling akbar dengan tingkat perkembangan 10,4 %, disusul menggunakan industri pelaksanaan telematika 8,7 %, hardware 6,lima % serta perangkat komunikasi 7,8 %12.

Teknologi Informasi dan Komunikasi menjanjikan poly keunggulan yang menjadi tugas kita beserta buat terus mengelaborasinya. Ada 3 bagian primer pembangun teknologi keterangan yg dirumuskan sang para pakar sebagai kerja sama dari tiga domain C (Computer, Communication, serta Content). Pakar teknologi warta komunikasi yg lain merumuskan komponen pembangun itu menggunakan lebih sederhana yaitu terdiri dari komponen komponen Hardware, Software, serta Firmware.

Komponen Hardware sungguhpun terlihat kasat mata bentuknya, akan tetapi ternyata hanya adalah kurang 30 % persen berdasarkan semua bagian sistem yang membentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi. Lebih berdasarkan 70 % komponen pembangun Teknologi Informasi dan  Komunikasi adalah perangkat lunak atau aplikasi (Data CITRAS Indonesia).

Artinya tanpa terdapat aplikasi maka sebuah mikro personal komputer , desktop komputer, LAP Top atau sebuah Palm Top, ataupun sebuah Super Computer hanyalah onggokan logam tersusun yang nir bisa diambil keuntungannya selain oleh para pencari logam bekas. Sebuah personal komputer atau bahkan perangkat telekomunikasi seharga 300 juta dollar US seperti satelit hanyalah sebuah logam bersusun yg tidak dapat dipakai tanpa adanya pelaksanaan atau perangkat lunak yg menjalankannya, susunan logam tersebut hanya akan menjadi sebuah tubuh jiwa. Sesungguhnya JIWA berdasarkan Teknologi Informasi serta Komunikasi ternyata adalah aplikasi atau softwarenya.

Sama misalnya manusia sesungguhnya yang paling berarti dan memberi makna kehidupan insan adalah JIWAnya. Lantaran betatapun sentosa serta bertenaga fisiknya akan namun tanpa JIWA beliau jauh beda dengan SEONGGOK BATU.

Sedemikian pentingnya sisi aplikasi dari Teknologi Informasi dan Komunikasi membuat pemerintah memutuskan membentuk Direktorat Aplikasi Telematika pada bawah Departemen komunikasi dan informatika. Pembentukan Departemen Komunikasi dan Informatika dan khususnya Dirjen Aplikasi Telematika ini memang ditujukan buat mendayagunakan kelebihan Teknologi Informasi buat kemajuan bangsa.

Deretan angka ini masih ditambah menggunakan belum siapnya semua komponen Teknologi informasi serta komunikasi buat digelar di seluruh Indonesia. Teledensitas, sebuah nomor buat mengukur penetrasi infrastruktur teknologi warta misalnya masih menampakan angka 11 – 25% buat kota akbar, ad interim buat pedesaan baru mencapai 0.2%. Masih masih ada ± 43.022 desa tanpa akses telepon (64.4% berdasarkan 66.778 desa). Penetrasi infrastruktur telekomunikasi, 7.82 juta fixed line (±tiga% penduduk), ± 24 juta telepon selular (lima.5% penduduk). Pelanggan Internet tahun 2004 di-perkiraan sebesar 1.tiga juta. Pengguna Internet tahun 2004 pada-estimasi sebanyak 12 juta. Sementara itu 80 % penggunaan bandwith internet ketika ini masih buat game online dan akses-akses non produktif lainnya.

Sementara pada sisi lain kita dituntut sang warga internasional buat segera menyelesaikan persiapan awal menuju Masyarakat Informasi Global.

WSIS – (World Summit on the Information Society) yg adalah forum teknologi keterangan dan komunikasi global pada bawah badan PBB ITU (International Telecommunication Union) putusan bulat buat mencanangkan pada Tahun 2015, rencana-rencana aksi menjadi berikut :
1. Menghubungkan Desa dengan Teknologi Informasi serta Komunikasi (TIK) serta menciptakan Community Access Point;
2. Menghubungkan Universitas, Akademi, tingkat SMU dan SMP, tingkat SD menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
3. Menghubungkan Pusat Ilmu dan Penelitian menggunakan Teknologi Informasi serta Komunikasi (TIK);
4. Menghubungkan Perpustakaan Umum, Pusat Kebudayaan, Museum, Kantor Pos dan Kearsipan menggunakan Teknologi Informasi serta Komunikasi (TIK);
5. Menghubungkan Pusat Kesehatan serta Rumah Sakit dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
6. Menghubungkan seluruh instansi pemerintah sentra serta wilayah serta membuat website dan alamat e-mail;
7. Mengadopsi semua kurikulum sekolah dasar dan menengah pada menghadapi tantangan warga berita, harus diperhitungkan pada taraf nasional;
8. Memastikan bahwa seluruh populasi pada global memiliki akses buat pelayanan televisi dan radio;
9. Mendorong pengembangan konten dan menempatkan pada tempatnya kondisi secara teknis pada rangka memfasilitasi keadaan terbaru dan penggunaan seluruh bahasa pada dunia di Internet;
10. Memastikan bahwa lebih berdasarkan 1/2 penduduk dunia memiliki akses dengan Teknologi Informasi serta Komunikasi (TIK).

Paling tidak sampai menggunakan tahun ini ketentuan PBB melalui WSIS tersebut belum bisa kita penuhi menggunakan baik. Dari sinilah arti krusial dan aktivitas pembangunan yg dilakukan dimulai sang setiap bangsa pada semua dunia.

Di pada negeri perkembangan pasar peranti lunak selama ini masih menjadi target pasar bukan pemain. Dengan sebagai sasaran pasar-pun, konsumsi Teknologi Informasi (TI) secara keseluruhan nisbi masih sangat rendah terhadap konsumsi TI di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Konsumsi TI di Indonesia per-2005 hanya mencapai US$ 1,9 miliar, dimana 80% masih didominasi sang peranti keras. Sementara itu, produk peranti lunak hanya mencapai 8% dan 12% diraih berdasarkan penjualan layanan peranti lunak. Bila peranti lunak digabung menggunakan layanannya, total menjadi 20% atau kurang lebih US$380 juta.

Sementara itu, menurut riset menurut Forrester Research, pasar peranti lunak secara global mencapai US$207 miliar. Jika diproyeksikan terhadap PDB, maka angka konsumsi TI Indonesia pada atas hanya kurang lebih 0,7%. Sementara itu, konsumsi TI di India telah mencapai 3% terhadap PDB negara tersebut. Di India, konsumsi TI tahun lalu mencapai US$18 miliar, sedangkan konsumsi di Amerika Serikat sudah mencapai US$346 miliar. Mestinya Indonesia bisa mencapai US$tiga miliar (angka ideal konsumsi TI Indonesia). Di lihat berdasarkan syarat perkembangan TI kini , potensi TI Indonesia sebenarnya besar , tetapi jua menyimpan tantangan yg tinggi.
Sementara itu Peta Aktivitas Pengembang Aplikasi di Indonesia menunjukkan demam isu perkembangan menjadi berikut :
1. Jumlah Pengembangan Tingkat menengah ke atas ada 200 ISV (Independent Software Vendor); 15 go international
2. Konsentrasi terbesar terdapat pada Jabotabek (>60%)
3. Anggota ASPILUKI: 94 ISV, perkembangan pada daerah2: Jambi, Bali, Jogyakarta
4. Pertumbuhan pada daerah2: Bali, Jabar, Jateng, Sumut, Jatim dst.
5. Terdapat Inisiatif pengembangan ‘aplikasi development centers

# Pemerintah & swasta: RICE – Regional IT Center of Excellence; ada 3 lokasi ketika ini:
* RICE PT Inti di Bandung
* RICE Trisakti pada Jakarta
* RICE Dinas Deperindag di Bali

# Universitas & swasta: BHTV, SalatigaCamp, Bogor Cyber Park, Cimahi Cyber City, TobaTech dsb.
Peta kondisi pada negeri ini pada sisi lain bercerita betapa besarnya peluang untuk menciptakan industri aplikasi pada negeri. Sampai 25 tahun yang akan tiba Industri Software akan menjadi industri yang paling penting di seluruh dunia(McFarlan et al). Peran perangkat lunak sebagai sebagai ‘key enablers’ buat industri-industri yang lain (berdasarkan entertainment misalnya film sampai dengan property, manufacturing, process, e-governement).

Sementara pada sisi lain hasil berita umum Global memperlihatkan animo generik bahwa negara menggunakan pertumbuhan TIK yang cepat mempunyai pertumbuhan ekonomi yang cepat pula. Sementara pertumbuhan TI dalam informasi lapangan yang sama ditentukan oleh besar pembelanjaan yg sempurna dalam bidang aplikasi serta layanan TIK.

Dari penurunan output survey Global tadi bisa diambil konklusi tumbuhnya industri serta pasar legal perangkat lunak lokal akan mendorong nir hanya pasar TIK akan tetapi jua pertumbuhan ekonomi yg lebih baik.

Pemerintah beserta semua stake holder Bangsa berupaya keras mencapai target besaranbesaran Masyarakat Informasi Indonesia ini.

Berikut ini merupakan target utama pengembangan industri aplikasi yg akan dibangun di dalam negeri. Bersama dengan rakyat, global bisnis, serta industri sasaran ini akan diraih bersamasama.

Di samping target terbangunnya industri TIK tadi pemerintah ketika ini sedang memperjuangkan menggunakan keras proses pembangunan Regulasi yg akan menaruh kepastian hukum yang lebih baik pada para pengguna TIK pada Indonesia. RUU Informasi serta Transaksi Elektronik (ITE) ketika ini sedang dalam pembahasan yang serius di lingkungan Pansus RUU ITE DPR-RI buat dapatnya disahkan menjadi Undang-Undang.

Penggelaran kegiatan elektronika ini pada Indonesia masih mengalami hambatan berdasarkan sisi aspek legalitas serta dasar hukum bagi aplikasi dan pengembangan aktivitasnya. Kendala berdasarkan sisi aturan ini sebagai sisi terlemah menurut penggelaran aktivitas berbasis TIK di Indonesia. Sebagai sebuah negara yang menjunjung tinggi nilai aturan syarat ini nir bisa diterima begitu saja di Indonesia.

Di hampir semua negara di dunia masalah ini memang masih menjadi kasus yang rumit buat dipecahkan. Di Amerika Serikat jauhnya jeda pemahaman aturan menggunakan pemahaman digital atau pemahaman cyber melahirkan lusinan regulasi transaksi elektronika yg rumit serta teknis. Pemahaman aspek inti teknis yg rumit menurut transaksi elektronika ini ternyata menyeret lusinan regulasi yang sangat teknis ke dalam domain aturan.

Akan namun rendahnya pemahaman mengenai domain TIK dari para penentu regulasi (legislatif dan jua eksekutif) nir harus menciptakan kita nir mempunyai landasan regulasi yg cukup buat melakukan aktivitas yang sah pada pengelaran TIK. Kita doakan dalam beberapa ketika yg akan tiba kita akan mempunyai Undang-undang ITE yg akan mewadahi secara sah seluruh aspek aktivitas berbasis TIK yang terdapat di Indonesia.

Muara menurut seluruh aktivitas pembangunan yg dilakukan oleh pemerintah merupakan tercapainya Masyarakat Informasi Indonesia dalam tahun 2015 (MII 2015) yang akan datang. Masyarakat Informasi Indonesia ini merupakan masyarakat yg sanggup memanfaatkan keunggulan TIK pada seluruh sektor sebagai sebuah faktor enabler bagi sektor tersebut. Masyarakat Informasi Indonesia 2015 juga akan memfasilitasi jalan tercapainya bangsa Indonesia yang maju menggunakan Teknologi Informasi.

Mengutip pesan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, pada sebuah pidatonya mengenai peran Teknologi Informasi serta Komunikasi, bahwa sudah selayaknyalah pemanafaatan Teknologi kabar sanggup memberikan nilai tambah bagi masyarakat luas, mendorong partisipasi rakyat di dalam pemanfaatan Teknologi Informasi sehingga terwujud warga yang cerdas yang selanjutnya akan bisa menaikkan daya saing bangsa.