ENTREPRENEURSHIP ATAU KEWIRAUSAHAAN

Cara flexi---Warga belajar dan anak didik sekalian, bagi anda yang telah lulus serta siap mandiri dengan bekerja pada berbagai bidang bisnis serta jasa. Salah satu alternatif buat mencapai sukses adalah menggunakan menjadi seorang wirausaha atau Entreprenurship.  Apa itu Entreprenurship? Berikuti ini akan kita ulas sedikit sebagai bahan pengetahuan dan pemahaman Warga belajar dan siswa sekalian sebelum terjun kedunia usaha dan sebagai seseorang ENTREPRENEURSHIP ATAU KEWIRAUSAHAAN.

Beberapa pandangan para pakar berikut ini menaruh citra dalam kita tentang apa serta bagaimana kewirausahaan atau Entreprenurship itu;  

James M. Higgins pada bukunya The Management Challenge (1994), menguraikan: secara historis, kewirausahaan dianggap sebagai keliru satu fungsi ekonomi. Di awal abad ke-18, Richard Catillon mengobservasi bahwa seorang wirausaha adalah seorang yg menanggung resiko pembelian serta penjualan. Ahli ekonomi Adam Smith serta Jean Baptiste Say menyampaikan, bahwa seorang wirausaha adalah seseorang yang menyatukan faktor-faktor produksi. Selanjutnya pakar ekonomi Austria, Joseph Schumpeter (1883 - 1950) menambahkan penemuan dan pemanfaatan peluang sebagai bagian menurut aktivitas wirausaha.

Beberapa ahli teori manajemen menyampaikan, bahwa kewirausahaan adalah kehebatan pada pembentukan perusahaan baru yg di dalamnya mengandung pemanfaatan peluang serta penghasilan risiko serta melakukan perubahan.

Menurut William H. Sahlman, sanggup saja seorang wirausaha nir melakukan pembelian juga penjualan, tidak pula menyatukan faktor-faktor produksi, beliau bukan seseorang inovator namun seseorang peniru. Ia tidak mempunya usaha sendiri namun menata usaha orang lain yang didalamnya mengandung upaya pemanfaatan peluan dan pengambilan risiko.

Jose Carlos Jarillo-Mossi mendefinisikan, kewirausaan menjadi "seorang yg merasakan adanya peluang, mengejar peluang-peluang yg sinkron dengan situasi dirinya; serta yang percaya bahwa kesuksesan adalah suatu hal yg mampu dicapai".

James M. Higgins berkata jua, hal utama yg membedakan para wirausaha menggunakan para manajer lainnya terletak pada pendekatan mereka terhadap pemecahan perkara. Para wirausaha bukan hanya memecahkan perkara atau bereaksi terhadap masalah; melainkan juga mencari peluang. Wirausaha merupakan para pengambil risiko. Pandangan mengenai kewirausahaan seperti itu dikemukakan oleh Peter Drucker pada tahun 1964, yang mengindikasikan, "supaya asal daya membawa output, maka asal daya tadi harus dialokasikan dalam lingkup pemanfaatan peluang, bukan dialokasikan pada kasus lain yang tidak terdapat kaitannya dengan pengembangan sumber daya insan. Pemanfaatan peluang adalah suatu definisi yg sempurna dari kewirausahaan." Di tahun 1974, Drucker mengatakan, "Seorang wirausaha wajib mengalokasikan asal daya berdasarkan bidang-bidang yang memberikan hasil rendah atau menurun ke bidang-bidang yang memberikan hasil tinggi atau meningkat."

Wirausaha jua harus mulai dan menata perubahan. Mereka menciptakan perubahan pada segala aspek dari fungsi-fungsi organisasi pemasaran, keuangan operasional, asal daya manusia, serta keterangan. Menurut Drucker "Para wirausaha selalu mencari perubahan, menanggapi masaaah tadi serta menggunakan banyak sekali peluang."

Beberapa penulis mengenai kewirausahaan telah berusaha mengidentifikasi karakteristik-ciri para wirausaha. Di antaranya paling acapkali diungkapkan adalah adanya kebutuhan untuk mencapai sesuatu (achievement), adanya kebutuhan akan kontrol, orientasi intuitif serta kecendrungan buat mengambil risiko. Salah satu alasan utama mengapa sebagai seorang wirausaha adalah buat memacu swatantra yang berkelanjutan.

Konsultan manajemen serta dosen Fakultas ekonomi Universitas Indonesia, Heru Sutojo dalam suatu diskusi tentang "kewirausahaan pada koperasi" berkata, bahwa semangat entrepreneur yang selalu memacu kreativitas bisa adalah natural talent, bakat alamiah yg diturunkan atau diwariskan tetapi sanggup jua dibentuk, dipelajari atau ditentukan sang lingkungan.

Namun demikian, apakah talenta tersebut diturunkan atau dipelajari, Entreprenurship selalu mempunyai ciri yg bisa menunda serta menyebarkan diri secara sempurna guna.

H. Leibenstein mendefinisikan entrepreneur menjadi seseorang atau grup individu yg mempunyai karakter:
- sanggup menggandengka peluang-peluang sebagai pasar;
- bisa memperbaiki kelemahan pasar
- sanggup menjadi seseorang input compelementer;
- bisa menciptakan atau memperluas time bending dan input transforming entities.

Menurut Gary Hamel serta Aime Heene pada bukunya Competence Based Competition, 1994, terdapat poly cara buat mengkategorikan core competencies. Namun dalam hakekatnya core competencies bisa mengkategorikan kedalam tiga golong akbar yaitu: market-access competencies (pengelolaan pengembangan merek, penjualan serta pemasaran, distribusi serta logistik, donasi teknis, dan keahlian-keahlian lainnya yang membantu perusahaan menjalin interaksi yg akrab menggunakan pelanggannya); integrity-related competencies (misalnya kasus kualitas, manajemen waktu, manajemen persediaan just-in-time, serta sebagainya yang memungkinkan perusahaan buat beroperasi secara lebih cepat, fleksibel, atau dapat diandalkan dibandingkan dengan para pesaingnya); dna functionality-related competencies (keahlian-keahlian yang memungkinkan perusahaan membuat barang atau jasa menggunakan fungsi-fungsi unik, yg mempunyai nilai lebih yg kentara dimata konsumen).

Seorang wirausaha yg akan berhasil di masa mendatang merupakan mereka yang memperhatikan kekuatan-kekuatan intinya (core competencies) dam memacu persaingan berpijak pada kemampuan (competing on capabilities). Juga memperhatikan apa yg dikatakan dengan expenditionary marketing, yang mana memacu kreativitas pada dalam pemasaran untuk meraih competitive space atau ruangan buat bersaing.


Istilah kewirausahaan yg masuk pada kamus bisnis dalam tahun 1980-an memiliki definisi yang bhineka. Ada dua pendekatan yg digunakan di dalam mendefinisikan kewirausahaan, yaitu pendekatan fungsional dan pendekatan kewirausahaan sisi penawaran (sumber psikologis dan sosiologis).

Howard H. Stevenson, Presiden Harvard Business School, menyampaikan bahwa tak satupun menurut kedua pendekatan pada atas yg cukup menyebutkan teori kewirausahaan. Menurut Stevenson, kewirausahaan merupakan suatu pola tingkah laris manajerial yang terpadu. Kewirausahaan adalah merupakan suatu pola tingkah laku manajerial yg terpadu. Kewirausahaan adalah upaya pemanfaatan peluang-peluang yang tersedia tanpa mengabaikan sumber daya yang dimilikinya. Kewirausaan tidak sinkron menggunakan suatu fungsi ekonomi. Kewirausahaan juga lebih dari sekedar perpaduan tingkah laku individu. Selanjutnya, Howard H. Stevenson, mengatakan bahwa pola tingkah laku manajerial yang terpadu tadi bisi dipandang pada enam praktek usaha yaitu:
1. Orientasi strategis
2. Komitmen terhadap peluang yg ada
3. Komitmen terhadap sumber daya
4. Pengawasan asal daya
5. Konsep manajemen
6. Kebijakan balas jasa.

Dari keenam karakteristik di atas, dihasilkan dua bentuk pelaku bisnis menggunakan corak yang tidak selaras, yaitu apa yg diklaim:
  1. Promotor, yaitu orang yang percaya akan kemampuan yg dimilikinya buat menangkap peluang yang ada tanpa menghiraukan sumber daya yg dimilikinya.
  2. Trustee, yaitu orang yang lebih menekankan penggunaan asal daya yg sudah dimilikinya secara efisien.
Kewirausahaan adalah sebuah pola berdasarkan tingkah laris manajerial yg terpadu yg terletak di antara promotor serta trustee. Pola tingkah laku lainnya yg terletak antara penganjur serta trustee merupakan tingkah laku administratif. Stevenson menyebutkan pula perbedaan antara tingkah laris kewirausahaan dan tingkah laku administratif. Menurut Stevenson, kita wajib tahu faktor-faktor yg mendorong kita ke dalam pola tingkah laku kewirausahaan serta faktor-faktor yang akan mendorong kita ke pada pola tingkah laku administratif. Diungkapkannya jua, bahwa tingkah laku kewirausahaan akan memampukan kita mencapai dan memelihara vitalitas perusahaan jangka panjang.

Demikian rangkuman dan ulasan mengenai ENTREPRENEURSHIP ATAU KEWIRAUSAHAAN, semoga bahan pembelajaran ini dapat bermanfaat untuk para anak didik dan warga belajar yg ingin memasuki dunia kerja serta global wirausaha yang sesungguhnya. Terimakasih.

Source: 
Refensi:
Covey, Stephen R; The Seven Habits of Hinghly Effective People, Simon and Scuster, 1993.
Hamel, Gary and Aime Heene (editor); Competence Based Competition, New York, John Willey and Swons, 1994.
Hamelm Gari and C.K Pahalad; Strategic Intent, Harvard Business Review Paerback, Boston, Harvard University Press, 1991.
Henry, Jane and Daand David Walker; Managing Innovation, London, Sage Puclication Ltd, 1992.
Higgins, James M, The Management Challenge (scond edition), New York, Maxwell Macmillan, 1994.
Kao, Jhon J; Entrepreneurship, Creativity and Orgnization, Text, Cases and Reading, New Jersey, Pretice-hall Inc, 1989.
__________; The Entrepreneurship, (Harvard Business School), New Jersey, Pretice-hall Inc, 1991.
Sutojo, Heru; Mengembangkan Entrepreneurship dalam Koperasi, (makalah yang disampaikan pada Diskusi Panel yang diselenggarakan sang majalah Warta Koperasi pada Jakarta lepas 20 Februari 1993). 


CARA PEMBUATAN GREEN HOUSE HIDROPONIK UNTUK KETERAMPILAN USAHA

Cara flexi---Warga belajar dan anak didik sekalian, dalam pembahasan materi keterampilan life skill terdahulu, kita telah membahas tentang apa itu Hidroponik serta bagaimana cara pembuatan hidroponik yang baik serta benar. Selanjutnya pada pembahasan kali ini kita akan coba buat menciptakan Green House Hidroponik. Apa Itu Green House Hidroponik? Kita telah bahas sedikit yg pada dasarnya merupakan tempat tinggal atau tempat buat melakukan kegiatan budidaya serta tempat penanaman hidroponik dalam jumlah yang cukup poly.
Seperti kita ketahui hidroponik merupakan keliru satu cara lain pada sistem pertanian buat membuat sayuran serta buah-buahan dilahan yg kita miliki walaupun pada jumlah luas yang terbatas. Hidroponik sangat rupawan dan cocok buat wilayah tropis misalnya di Indonesia, terutama pada wilayah-wilayah yg tanahnya kurang subur.
Tanaman yg ditanam menggunakan hidroponik akan membentuk kualitas panenan yg relatif baik, karena selain dipercaya lebih menyehatkan jua kerugian tanam bisa diminimalisir menggunakan metode yang dapat mengurangi baik agresi hama ataupun gangguan lain yg bisa merusakan tumbuhan hidroponik kita. Nah Green House Hidroponik, memiliki keliru satu fungsi perlindungan buat pertumbuhan flora yang sedang kita kembangkan. Berikut ini cara pembuatan dan perhitungan biaya buat menciptakan serta menciptakan  Green House Hidroponik yang kita buat menjadi bisnis usaha menurut keterampilan life skill bagi siswa serta warga belajar.
Bagi yg ingin buat GREEN HOUSE HIDROPONIK. Berikut ini adalah perhitungan baku Investasi Green House Skala Hobby dan Industri usaha Kecil yang dikembangkan oleh Bapak Awiek Hadi Widodo-Jikamaka-Tablong sebagi berikut;
Sebagai contoh kali ini, kita menggunakan huma seluas 9 x 6 meter atau 54 meter persegi. Maka Bahan yg dibutuhkan merupakan:
1. Lahan : 10 m x 7 m = 70 m persegi
2. Baja Ringan berukuran 6 m : 55 batang
3. Reng Baja Ringan berukuran 6 m : 45 batang
4. Baut Baja : 1.600 biji
5. Plastik UV ukuran lebar 4 m: 40 m
6. Screen Net/Insect Net ukuran lebar tiga meter: 35 m
7. Pasir: 3 bak
8. Batako: 300 buah
9. Pekerja : 3 orang
Kebutuhan pada atas adalah kebutuhan utama dalam pembuatan Green House, tetapi sanggup juga diubahsuaikan menggunakan keadaan tanah yg terdapat. Untuk masalah harga, beda loka akan beda pula harganya, jadi saya menggunakan harga sinkron menggunakan yg ada pada sini.
1. Baja Ringan @ Rp. 71.000 x 55 btg = Rp. Tiga.905.000
2. Reng Baja @ Rp. 30.900 x 45 batang = Rp. 1.390.500
3. Baut @ Rp. 240 x 1.600 biji = Rp. 384.000
4. Plastik UV @ Rp. 27.000 x 40 m = Rp. 1.080.000
5. Screen Net @ Rp. 25.000 x 35 m = Rp. 875.000
6. Pasir @ Rp. 140.000 x tiga bak = Rp. 420.000
7. Batako @ Rp. 2.400 x 300 buah = Rp. 720.000
8. Upah Pekerja @ Rp. 60.000 x tiga orang x 7 hari = Rp. 1.260.000
9. Lain-lain = Rp. 550.000
Total seluruh porto buat pembuatan Green House adalah Rp. 10.584.500





Nah selesainya terselesaikan pembuatan Green House Hidroponik, selanjutnya kita akan mengisinya menggunakan alat utama dalam kegiatan penanaman hidroponik yaitu One Kit Hidroponik System DFT. Berikut cara pembuatan serta perhitunga biaya One Kit Hidroponik System DFT tersebut;
Cara menciptakan One Kit Hidroponik System DFT menggunakan Spesifikasi :
- Paralon AW anti timbal Merk Power Max 3"
- Tiang Paralon AW 11/4"
- Netpot 110 Buah
- Lubang Tanam 110 buah
- Tong Air Kapasitas 100 Liter
- Pompa Air
Total Biaya agar
One Kit Hidroponik System DFT Siap gunakan harga = Rp. 2.500.000,-
Demikian cara pembuatan serta perhitungan biaya buat menciptakan serta menciptakan  Green House Hidroponik yg kita untuk menjadi usaha usaha dari keterampilan life skill ini, semoga bermanfaat buat menambah penghasilan usaha kita. Terimakasih.
Sumber: Info dan Narasumber teknis Awiek Hadi Widodo-Jikamaka-Tabalong.

CARA MUDAH BELAJAR USAHA MANDIRI KUM KETERAMPILAN MENANAM JAMUR TIRAM

Cara flexi--Warga Belajar, Peserta KUM (Kegiatan Usaha Mandiri) serta murid sekalian, Salah satu kegiatan bisnis yang menjanjikan serta mempunyai peluang yg masih cantik merupakan Usaha budidaya Jamur Tiram. Selain prospeknya rupawan juga caranya pun sangat gampang. Jamur tiram bisa tumbuh serta berkembang di media yang sederhana terbuat berdasarkan bubuk gergaji dikemas pada kantong plastik. Bahan-bahan ini gampang kita dapatkan, Untuk KUM di loka kita bisa bekerja sama menggunakan bank sampah dan penggergajian kayu. Pertumbuhan jamur tiram sangat ditentukan sang syarat lingkungan sekitarnya. Oleh karenanya, kita perlu memeriksa serta mengetahui terlebih dahulu mengenai kondisi yg cocok buat pertumbuhan Jamur tiram, sebelum kita melakukan budidaya fungi tiram.
Secara teoritis, dalam poly literatur cara becocok serta budi daya tanam Jamur tiram, telah kita ketahui bahwa dalam kehidupan alami jamur ini tumbuh pada hutan serta biasanya tumbuh pada bawah pohon berdaun lebar atau di bawah flora berkayu. Pleurotus jamur nir memerlukan poly sinar surya. Hasil penelitian menerangkan bahwa miselium disimpan dalam ruang yg lebih redup, akan lebih banyak jumlah di bandingkan di tempat terperinci sinar surya penuh. Miselium adalah jaringan yang meliputi koleksi hifa fungi. Miselium dapat tumbuh pada dinding sel kayu dengan menembus dinding sel kayu.

Proses penetrasi kayu dinding sel enzim dibantu oleh selulosa, hemiselulosa, dan lignin yg dihasilkan sang fungi melalui ujung benang miselium. Enzim mencerna senyawa secara bersamaan memakai kayu menjadi asal (substansi) makanan.

Temperature Suhu

Serat miselium jamur tiram putih tumbuh dengan baik dalam kisaran suhu antara 23-28 ° C, yg berarti bahwa kisaran suhu normal untuk pertumbuhan. Walaupun demikian, dengan suhu di bawah 23 ° C, miselium jamur tiram putih masih sanggup tumbuh meskipun lambat. Sedangkan memerlukan lebih banyak waktu buat pertumbuhan tubuhnya yang menciptakan misalnya kerang, memerlukan kisaran suhu antara 13-15 ° C selama dua samapai 3 hari.

Ketika nilai suhu rendah nir diperoleh, maka ada dua kemungkinan terjadi, yaitu pertumbuhan fungi tumbuh butir nir akan membangun, yg berarti perawatan nir berhasil, atau bahkan jika terbentuk, ketika yang diharapkan akan lama . Tetapi bagaimanapun termin kedua fungi tiram putih masih bisa tumbuh dalam kisaran suhu 12-37,8 ° C.

Kelembapan
Kandungan air sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan miselium fungi. Terlalu sedikit air akan menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan akan terganggu, bahkan berhenti sama sekali.
Namun, apabila terlalu poly air, miselium akan membusuk serta mati. Kurangi kadar air pada pabrik akan diperoleh baik ketika menyiram. Jamur tumbuh dengan baik di kondisi lembab, tetapi nir ingin genangan air. Oyster miselium jamur tumbuh optimal pada kurangi yang mempunyai kadar air lebih kurang 60%. Adapun merangsang pertumbuhan tunas dan tubuh butir, membutuhkan kelembaban kurang lebih 70-85%.

Cahaya

Miselium jamur tiram putih tumbuh secara optimal dalam gelap. Sebaliknya, tubuh buah fungi tidak bisa tumbuh dalam gelap. Cahaya dibutuhkan buat merangsang pertumbuhan tubuh butir. Jamur btg akan tumbuh lebih kecil dan kap tumbuh tidak normal apabila pertumbuhan ketika primordial nir mendapatkan air.

Namun, sinar surya melalui langsung bisa merusak serta menyebabkan layu, dan ukuran yang relatif mini dari tenda. Pertumbuhan jamur hanya akan memerlukan cahaya buat menyebar. Oleh karenanya, diharapkan pohon peneduh pada dekat gedung loka fungi pemeliharaan.


Udara

Jamur tiram putih adalah tumbuhan saprofit fakultatif aerobic yang membutuhkan oksigen sebangai senyawa buat pertumbuhannya. Sirkulasi udara yg lancer akan mengklaim pasokan oksigen. Terbatasnya pasokan oksigen udara disekitar loka tumbuh jamur dapat mengganggu pertumbuhan tubuh buah.

Jamur tiram juga yang tumbuh pada tempat yang kekurangan oksigen mempunyai tubuh buah mini dan abnormal. Tubuh butir fungi yang tumbuh dalam loka yang kekurangan oksisgen akan gampang layu serta meninggal. Jamur tiram jua memerlukan aliran udara segar buat pertumbuhannya. Oleh karenanya, wajib diberi jendela agar pertukaran udara dapat berjalan secara baik.

Pertumbuhan miselium jamur memerlukan kandungan karbon dioksida yang relatif tinggi, yaitu 15%-20%. Tetapi, jamur tiram yang tumbuh pada tempat yang mengandung karbo dioksida yang terlalu tinggi mempunyai tubuh butir yang abnormal. Biasanya, tudung jamur tiram tumbuuh relative mini dibandingkan tangkainya.

Derajat Keasaman (pH)

Miselium fungi tiram putih tumbuh optimal dalam pH media yg sedikit asam, yaitu antara 5,0-6,lima. Nilai pH medium diharapkan untuk produksi metabolism dari jamur tiram putih, seperti produksi asam organic.
Kondisi asam dapat mengakibatkan pertumbuhan miselium jamur tiram terganggu, tumbuh kontaminasi oleh jamur lain, bahkan mengakibatkan kematian fungi tiram putih. Kondisi pH yang terlalu tinggi (basa), dapat menyebabkan system metabolism menurut jamur tiram putih tidak efektif. Bahkan, menyebabkan kematian. Tubuh buah jamur tiram tumbuh optimal dalam pH lingkungdn yg mendekati normal (pH 6,8-7,0).

Cara Budidaya Jamur Tiram

Dalam teknik budidaya modren jamur Tiram, media tumbuh yg digunakan berupa kayu tiruan (log) yang dibentuk pada bentuk silinder. Komposisi media ini berupa sumber kayu (gergaji kayu, ampas tebu), asal gula (tepung-tepungan), kapur, pupuk P, serta air.



Kebutuhan Nutrisi Jamur Tiram

Pertumbuhan yg optimal dapat dicapai jika lingkungannya sesuai dan tersedia nutrisiyang relatif. Protoplas sel memerlukan nitrogen, fosfor, serta nutrisi lai. Karbon selain diharapkan buat pembentukan protoplasma, pula dibutuhkan menjadi asal energy. Sehingga karbon lebih banyak diperlukan disbanding dengan nitrogen. Nitrogen diharapkan buat pembentukan asam nukleat. Sedangkan protein dan kitin diperlukan buat pembentukan dinding sel fungi.

Kehadiran Mikroorganisme lain

Media tempat tumbuh adalah sumber energy utama bagi jamur tiram. Kehadiran mikroorganisme lain bisa menyebabkan persaingan pada menerima nutrisi, sehingga fungi yg dibutuhkan nir dapat tumbuh menggunakan optimal. Bahkan, sebagian dari competitor tersebut bisa mengeluarkan senyawa yang bersifat toksin terhadap organism disekitarnya. Sterilisasi media adalah cara yg efektif buat membebaskan media tanam dari kehadiran jasad asing di pada media tanam yang tidak diharapkan.

Menyiapkan baglog

Apa itu Baglog?..baglog merupakan media tanam tempat meletakkan bibit fungi tiram. Bahan primer baglog merupakan bubuk gergaji, lantaran fungi tiram termasuk jamur kayu. Baglog dibungkus plastik berbentuk silinder, dimana galat satu ujungnya diberi lubang. Pada lubang tadi fungi tiram akan tumbuh menyembul keluar.


Pada bisnis budidaya jamur tiram skala besar , petani jamur umumnya menciptakan baglog sendiri. Tetapi bagi petani pemula, atau petani menggunakan modal terbatas umumnya baglog dibeli menurut pihak lain. Sehingga petani mampu penekanan menjalankan bisnis budidaya.

Terdapat dua cara menyusun baglog pada rak, yakni diletakkan secara vertikal dimana lubang baglog menghadap ke atas. Dan secara horizontal, lubang baglog menghadap ke samping.

Kedua cara ini memiliki kelebihan masing. Baglog yang disusun secara horizontal lebih aman berdasarkan siraman air. Jika penyiraman berlebihan, air tidak akan masuk ke dalam baglog. Selain itu, buat melakukan pemanenan lebih mudah. Hanya saja, penyusunan horizontal lebih menyita ruang.

Sterilisasi Baglog
Sterilisasi baglog dilakukan menggunakan cara memasukkan baglog ke dallam autoclave atau pemanas/steamer dengan suhu 121 derajat C selama 15 menit. Untuk membarui penggunaan autoclave atau streamer, dapat memakai drum dengan kapasitas besar atau sanggup menampung sekitar 50 baglog serta dipanasi di atas kompor minyak atau dapat juga memakai panggang. Memang, sterilisasi baglog memakai drum memakan saat lebih usang, yaitu sekitar 8 jam, namun dianggap lebih menghemat biaya .

Setelah proses sterilisasi selesai, baglog kemudian didinginkan, yakni dengan mematikan indera sterilisasi serta membiarkan suhunya turun sedikit demi sedikit. Setelah proses pendinginan, baru kemudian dilakukan penanaman bibit jamur.



Pembibitan

Bibit yang dapat digunakan adalah F3. Bibit ini dapat dibentuk atau diperoleh menurut petani fungi atau laboratorium pertanian (Dinas Pertanian) yg sudah mampu membuat bibit bibit jamur. Untuk menciptakan bibit sendiri, dibutuhkan indera dan bahan yang steril lantaran proses ini sangat rentan terhadap kontaminasi. Sterilisasi pembuatan bibit biasa memakai laminar flow atau transfer box.



Cara dan Proses Penanaman Jamur Tiram
Serbuk gergaji dipilih serta dibersihkan. Lakukan pemilahan dengan teliti, bagian yang akbar serta tajam dibuang karena dapat menghambat plastic substrat media tanam Jamur tiram.



Bahan yang telah ada dicampur sesuai komposisi dosis dalam jolang / baskom plastic. Aduk sampai merata, jangan hingga terdapat gumpalan-gumpalan. Adapun bahan yg dicampurkan untuk menghasilkan 100 log adalah sebagai berikut :
  • Serbuk gergaji atau ampas tebu halus 10,5 kg.
  • Tepung jagung 0,6 kg.
  • Dedak halus 21 kg.
  •  TSP 1 kg.
  • Kapur 3 buah.
Beri air secukupnya, dengan kandungan air 60% dan pHmedia diukur.

Campuran bahan dimasukan ke dalam plastic transparan dengan berukuran 20 x 35 centimeter dan tebal 0,5. Media wajib dipadatkan agar terbentuk log yang baik. Media yg bagus merupakan kepadatannya merata. Jangan lupa, ujung plastic bagian bawah ditusuk jari telunjuk supaya masak. Hal ini dilakukan agar bahan yg dimasukkan serta dipadatkan mampu duduk posisinya (tidak miring). Pengisian dilakukan tidak terlalu penuh, tapi disisakan 15 cm buat memudahkan pada mengikat.

Tiap log ditimbang beratnya, yaitu sebesar 1,2 kg.

Sisa ujung plastic ke pada cincin dilipat keluar, kemudian diikat verbal plastic tersebut menggunakan karet tahan panas.

Tutup verbal log tersebut dengan kapaskemudian tutup lagi menggunakan kertas, lalu diikat lagi menggunakan karet.

Dilakukan pengukusan terhadap log media selama 12 jam.

Lamanya pengukusan dihitung sesudah air pada pada drum mendidih.

Setelah terselesaikan pengukusan, media di angkat dari drum. Lalu, abaikan selama 8 jam atau sampai dingin dalam ruangan yang tertutup. Untuk selanjutnya, dilakukan penanaman bibit.

Setelah media dingin, baru dilakukan penanaman bibit, caranya:
  • Penanaman bibit dilakuan pada ruangan tertutup.
  • Semprot isi ruangan dengan alcohol 95%.
  • Gunakan sarung sarung tangan serta semprot dengan alcohol 95%.
    Untuk memudahkan penanaman bibit, media yang akan diinokulasi disimpan pada depan dekat tangan kiri.
  • Bibit yang akan ditanamkan disimpan pada depan dekat tangan kanan.
    Antara media yg akan ditanami serta bibit, disimpan lampu spirtus.
    Buka karet, kertas epilog, serta kapas epilog media.
    Masukkan tiga sendok makan bibit buat satu log media.
  • Setiap gerakan sendok yg digunakan, dipanaskan menggunakan api dari lampu spirtus.
    Media yang telah ditanami bibit tadi ditutup pulang menggunakan kapas.
    Penanaman bibit dikerjakan dengan cepat, tetapi harus teliti.
    Media yg telah ditanami bibit disimpan pada atas rak.
    Biarkan sampai semua media diisi miselium jamur.
  • Miselium tumbuh memenuhi log media. Setelah seluruh log media ditumbuhi miselium, tutup kapas dan cincin pada bagian atas log tersebut dibuka.
    Kelembapan lingkungan dipertahankan menggunakan menyemprot memakai sprayer.
    Tubuh butir yg telah cukup mekar bisa dipanen.

Perawatan Budidaya Jamur Tiram

Jika kita akan menyimpan log pada pada bangunan, masa tanam fungi tiram tidak nir diatur oleh kondisi iklim dan bisa dilakukan setiap ketika. Log yg telah ditanami bibit wajib disimpan pada loka yg menunjang pertumbuhan miselium serta tubuh buah.

Bangunan buat menyimpan log dapat dibentuk tetap buat budidaya fungi tiram skala akbar atau di dalam bangunan semi permanen.

Tempat pemeliharaan fungi dibuat menggunakan ukuran 10 x 12 m² yg pada dalamnya terdapat 8 butir petak pemeliharaan ukuran 5,7 x dua,15 m². Jarak antara petak 40-60 centimeter. Di pada setiap petakan dibuat rak-rak yg tersusun ke atas buat menyimpan 1.300-1.400 log. Rangka bangunan dapat dibuat dari besi, kayu atau bambu.
Log disimpan di atas rak dengan posisi tegak atau miring. Jarak penyimpanan diatur sedemikian rupa sehingga tubuh buah yang tumbuh berdasarkan log nir tumpang tindih menggunakan tubuh butir yg lain.


Cara Pengendalian Hama Penyakit Pada Budidaya Jamur Tiram

Selain pemeliharaan baglog, dalam budidaya fungi tiram jua perlu dilakukan perawatan buat mencegah atau mengendalikan hama dan penyakit yang mungkin mampu menyerang fungi tiram. Hama dan penyakit yg menyerang jamur tiram tentu dipengaruhi oleh keadaan lingkungan maupun fungi itu sendiri. Sehingga antara tempat budidaya yg satu dan yg lain, agresi hama penyakit kemungkinan dapat berbeda-beda.

Hama Penyakit Jamur Tiram

Ulat

Hama utama dari Jamur tiram yg kita tanam adalah Ulat. Ulat merupakan hama yang paling banyak serta acapkali ditemui dalam budidaya jamur tiram. Ada tiga faktor penyebab kemunculan hama ini yaitu faktor kelembaban, kotoran menurut sisa pangkal/bonggol atau tangkai jamur dan fungi yg tidak terpanen, serta lingkungan yg tidak higienis.


Hama ulat timbul ketika kelembaban udara hiperbola. Oleh karena itu, hama ulat sering dijumpai saat animo hujan. Pencegahan sebagai solusi terbaik untuk mengatasi hama ini merupakan dengan mengatur sirkulasi udara. Caranya menggunakan membuka lubang peredaran serta untuk sementara proses penyiraman keumbung dihentikan.

Pangkal jamur yang tertinggal pada baglog waktu pemanenan dapat menimbulkan hewan mini misalnya kepik. Kepik inilah yg menjadi penyebab munculnya hama ulat. Sementara fungi yg nir terpanen kemungkinan terjadi lantaran jamur tidak timbul keluar sebagai akibatnya luput saat pemanenan serta menjadi busuk. Hal ini menyebabkan munculnya ulat. Sebaiknya, ketika melakukan pemanenan, pada baglog telah dipastikan kebersihannya sebagai akibatnya tidak terdapat pangkal atau batang serta fungi yg nir terpanen.

Ulat sanggup saja timbul lantaran rumah kumbung ataupun lebih kurang kumbung nir berseih. Misalnya adanya sangkar ternak atau tumbuhan di kurang lebih tempat tinggal kumbung.
Untuk mencegah serta mengatasi serangan hama ulat, lakukan pembersihan tempat tinggal kumbung dan kurang lebih tempat tinggal kumbung dengan melakukan penyemprotan formalin.

Bagaimana Cara serta saat Panen Jamur Tiram ?

Ciri serta Umur Panen : Jamur tiram Pleurotus adalah jamur yang cita rasanya lezat dan mempunyai aroma yg baik bila dipanen pada waktu umur muuda. Panen dilakukan selesainya tubuh butir mencapai ukuran maksimal saat 2-tiga hari setelah tumbuh bakal tubuh buah.

Cara Panen : Pengambilan fungi harus dilakukan menurut pangkal btg lantaran btg yg tersisa dapat mengalami kebusukan. Potong jamur menggunakan pisau yang higienis serta tajam, kemudian simpan di wadah plastic dengan tumpukan dengan tinggi 15 cm.

Periode Panen : Panen dilakukan setiap hari atau beberapa hari sekali, tergantung menurut jarak pembukaan log-log. Dari satu log akan dihasilkan sekitar 0,8-1 kg fungi.



Cara serta Strategi Pemasaran Jamur Tiram
Selain memasarkan fungi pada keadaan segar yg pada jajakan di rumah-rumah, pada pasar tradisional maupun pasar swalayan, kita bisa mulai memperluas jangkauan pasar dengan membentuk usaha restoran atau rumah makan serba jamur. Strategi ini dilakukan untuk memperluas pemasaran bisnis jamur dan mengenalkan nikmatnya aneka macam olahan fungi kepada seluruh lapisan rakyat. Strategi pemasaran ini cukup efektif buat menerima konsumen, sebagai akibatnya akan banyak restoran serta rumah makan serba fungi mulai kebanjiran konsumen menurut aneka macam kalangan rakyat.


Berikut ini terdapat tiga tips pemasaran fungi yang dapat dipakai buat menaikkan konsumen:
  1. Ciptakan kepuasan pelanggan dengan memperlihatkan beragam inovasi produk kuliner serba fungi. Ciptakanlah menu-menu nikmat yg semuanya diolah dari jamur, misalnya menu makanan sehat sate jamur, nugget fungi, burger jamur, keripik jamur, bakso fungi, yoghurt jamur, serta beberapa pilihan menu kreatif lainnya yg sanggup memuaskan para konsumen.
  2. Tawarkan pelayanan spesifik yg mampu menarik minat konsumen. Selain memperlihatkan banyak sekali olahan jamur, dapat juga dengan membuka paket wisata agribisnis fungi sebagai daya tarik tersendiri bagi para konsumen.
  3. Berikan layanan spesifik delivery order bagi konsumen dalam kota. Untuk membangun loyalitas konsumen, maka diperlukan taktik jemput bola sebelum akhirnya menerima kepercayaan penuh berdasarkan para konsumen. Salah satunya menggunakan memperlihatkan layanan spesifik delivery order bagi konsumen pada kota. Strategi ini terbilang relatif efektif buat menaikkan loyalitas para konsumen, sehingga penjualan produk jamur pun ikut meningkat setiap harinya. 
Demikianlah cara mudah belajar bisnis Mandiri buat KUM keterampilan Usaha Menamam Jamur Tiram, Semoga bermanfaat buat membantu masyarakat belajar dan siswa sekalian yg ingin mempunyai bisnis sendiri menggunakan  gampang. Haru diperhatikan :"kunci sukses merupakan kerja keras serta semangat yang pantang menyerah buat mengejar sesuatu".  Selamat berusaha semoga sukses bisnisnya. Terimakasih.
Referensi :
Elang Ilik Martwijaya. 2014. Bisnis Jamur Tiram pada Rumah Sendiri, PT.penerbit IPB Press. Bogor.
Sri Sumrasih, 2014, Untung Besar Usaha Bibit Jamur Tiram. Jakarta.
Muad Asegab. 2013. Bisnis Pembibitan Jamur Tiram, Jamur Merang dan Jamur Kuping. Agromedia. Jakarta.
Tatang Nugraha. 2014. Kiat Sukses Budidaya Jamur Tiram. Penerbit Yatma Widya. Bandung.

Gambar:
Koleksi Pribadi, Lokasi PKBM Melati Banjarmasin Kalimantan Selatan.

CARA PEMBUATAN SARI BUAH KASTURI SPECIAL

Warga Belajar dan siswa--Sekalian, dalam kesempatan kali ini, dalam seri keterampilan kita akan membahas tentang keterampilan membuat sari buah Katuri Special. Kenapa dikatakan special? Lantaran misalnya kita ketahui butir kasturi merupakan buah spesial khas dari wilayah Kalimantan Selatan yg termasuk buah khas langka yg lezat cita rasanya, serta jua kita akan mengaplikasikan butir kasturi menggunakan butir lainnya yang sangat mendukung cita rasa dan aroma sari buah kasturi yg akan kita buat. Kita ikutin ayo cara membuatnya, sekaligus kalian pelajari cara wirausahanya dengan menciptakan perencanaan penjualan, keuangan serta bisnis permodalannya (Mata Pelajaran Ekonomi) ini dia:

A. ALAT DAN BAHAN
1. Alat  yang digunakan
  • Panci
  • penyaringan
  • baskom
  • blender
  • kompor
  • refraktometer
  • timbangan
  • pH meter
  • sealer
  • pisau

2. Bahan
Buah Kasturi 1000gbit 500ggula 650gasam citrat 1gCMC 7.5galginat 0.75gjeruk nipis tiga buahjeruk purut 10 buahair 6 liter

B. CARA PEMBUATAN
  • Siapkan indera serta bahan
  • Bersihkan dan cuci Kasturi, jeruk nipis, serta jeruk purut
  • Kupas, potong-pangkas serta timbang mangga dan bit
  • Kemudian pada blansir (rebus) menggunakan suhu 85°C selama lima mnt secara terpisah
  • Setelah itu lakukan pulping (penghancuran) dengan menggunakan blender kemudian pada saring: Kasturi 1 kali penyaringan.
  • Campurkan asam sitrat, alginat, CMC, serta gula secara kemarau hingga homogen
  • Peraslah jeruk nipis dan jeruk purut sebagai akibatnya pada peroleh airnya
  • Masukan seluruh bahan sari butir ke dalam panci serta di aduk rata, rebus dengan suhu 85°C selama 15 mnt sehabis itu, ukur pHnya (keasaman) 
  • Diamkanlah beberapa mnt sebagai akibatnya suhunya turun sebagai 75°C. 
  • Kemudian dituangkan ke pada Botol serta disealing secara manual.

D. RINCIAN BIAYA
1. Biaya Tetap
  • Alat-indera Rp 5000
  • Gas Rp 15.000
Jumlah Rp 20.000
2. Biaya Varibel
  • Buah Kasturi Rp 15000
  • gula Rp6500
  • asam sitrat Rp3500
  • CMC Rp1700
  • jeruk nipis Rp2000
  • jeruk purut Rp2500
  • alginat Rp500
  • Botol Tanggung Rp4500
  • tenaga kerja Rp12500
Jumlah Rp48.700
E. ANALISA USAHA
Hasil produksi 30 Botol
modal kotor= biaya tetap + biaya variabel= Rp 15000 + Rp 48700= Rp68700
modal kotor tiap Botol= modal kotor : output produksi= Rp68700 : 30 Botol= Rp2290 = Rp2300. HPP= kapital kotor tiap Botol + % keuntungan yg di inginkan= Rp2300 + (25% x modal kotor tiap cup)= Rp2300 + (25% x Rp 2300)= Rp2300 + Rp4375,5= Rp 2187,lima= Rp2500 maka untuk pulang modal, wajib jual= kapital kotor : HPP= Rp Rp68700 : Rp2500 =27 Botol.

Demikianlah rakyat belajar sekalian cara menciptakan sari butir Kasturi Spesial, sekaligus cara wirausahanya menggunakan membuat perencanaan penjualan, keuangan dan usaha permodalannya. Semoga Bermanfaat. Terimakasih.

CARA SEDERHANA BUDIDAYA BUAH NAGA DI PEKARANGAN

Warga Belajar dan Para murid sekalian, Kegiatan keterampilan kewirausahaan kita kali ini merupakan bisnis budidaya butir naga menggunakan memanfaatkan perkarangan atau halaman kosong pada kurang lebih rumah kita. Banyak huma-lahan kosong dalam rumah kita yg nir terpakai, nah menurut pada lahan-lahan itu dibiarkan kosong, alangkah lebih baik jika kita isi buat menanam buah naga secara sederhana. Lantaran butir naga selain sanggup membuat buah yg dapat memberi nilai tambah ekonomi famili juga bisa berfungsi sebagai penghias page atau pekarangan kosong kita.
Pengertian dan Asal Usul Buah Naga
Buah naga atau dalam Bahasa Inggris di sebut "pitaya" merupakan buah dari beberapa jenis kaktus menurut marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini asal menurut Meksiko, Amerika Tengah serta Amerika Selatan namun kini pula dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini jua bisa ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mengembang dalam malam hari.
Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dipercaya membawa berkah. Oleh karena itu, butir ini selalu diletakkan pada antara 2 ekor patung naga berwarna hijau pada atas meja altar. Warna merah butir terlihat mencolok pada antara rona naga-naga yg hijau. Dari norma inilah buah itu pada kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (butir naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa serta negara lain yg berbahasa Inggris sebagai Dragon fruit (buah naga) (Wikipedia.org).
Cara Budidaya dan Penanaman Buah Naga
Buah naga merupakan flora yang tergolong gampang pada penanamannya. Tidak membutuhkan teknik spesifik supaya sanggup menanam buah naga ini. Pada umumya, tumbuhan buah naga yang seringkali ditanam adalah buah naga yang memiliki rona kulit merah serta dalam bagian dagingnya berwarna putih dengan biji-biji halus berwarna hitam.
Ada beberapa cara menanam buah naga yang bisa Anda lakukan dirumah. Jika Anda ingin berakibat butir naga sebagai salah satu asal usaha dan pendapatan yg membantu ekonomi famili. Karena hasil menanam buah naga selain buahnya yg bergizi sanggup kita rasakan sendiri, juga dapat dijual karena buah naga memiliki nilai hemat yang cukup baik di pasar. Saat ini harga buah naga masih sangat tinggi, dan masih sangat poly orang-orang yang menggemarinya. 
Berikut ini cara menanam serta budidaya buah naga secara sederhana :
Siapkan pot terlebih dahulu, Ada beberapa macam jenis pot yg tersedia di pasaran mulai menurut pot bahan semen, plastic, tanah liat atau drum bekas yg dipotong. Namun buat menanam butir naga, Anda bisa menggunakan pot yang terbuat menurut bahan tanah liat, lantaran buah naga membutuhkan perubahan suhu yg drastis dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Semakin besar ukuran pot maka akan semakin baik, Anda bisa memakai pot menggunakan minimal diameter 40cm.
Siapkan tiang panjatan, karena buah naga membutuhkan tiang penopang buat menunda beberapa cabang produksi supaya tidak roboh. Tiang ini nantinya akan dililit oleh beberapa pohon butir naga dalam saat penanaman pertama. Buat tiang panjatan yg kuat, mampu terbuat berdasarkan besi atau kayu yg kokoh.
Menyiapkan media tanam, Anda bisa menyiapkan media buat menanam buah naga yaitu pasir, tanah, pupuk kandang serta kompos dengan perbandingan dua:1:tiga:1. Setelah semuanya siap, Anda dapat menyiramnya dengan air sampai kondisi jenuh. Biarkan kurang lebih sehari semalaman sebelum Anda mulai menanam butir naga.
Cara Mempersiapkan Bibit
Pada dasarnya, butir naga digolongkan ke dalam kelompok tanaman berbiji. Oleh karena itu, perbanyakannya sanggup melalui metode generatif yakni menggunakan menyemai bijinya yang menyatu pada pada daging butir. Selain memakai biji, butir naga juga bisa dibudidayakan dengan memakai metode stek atau vegetatif. Metode kedua ini paling banyak dipraktekkan oleh warga . Bibit butir naga yg diperoleh menggunakan memakai metode vegetatif bisa lebih memudahkan petani ketimbang generatif.
Bibit butir naga yang dihasilkan melalui metode vegetatif yakni menggunakan cara melakukan stek pada batang indukan. Dalam memilih indukan juga tidak asal-asalan, wajib memenuhi syarat antara lain sehat, produktif dalam berbuah, pohonya baik tidak kerdil, buahnya berkualitas, memiliki rona kehijauan menuju abu-abu, serta telah berusia matang. Biasanya para petani pula mengukur diameter btg indukan tadi, karena semakin akbar diameternya, biasanya buah yang didapatkan semakin berkualitas.


Pemilihan serta penanaman bibit, Anda bisa menentukan bibit dari btg yang akbar dan telah tua dan pastikan bibit tersebut bebas dari penyakit. Bibit butir naga umumnya mempunyai panjang ideal 30 cm serta kemudian ditanam dalam pot menggunakan kedalaman 10 centimeter. Setelah Anda menanam buah naga tekan-tekan sedikit tanah kurang lebih bibit supaya nir gampang roboh. Selanjutnya siram dengan air dan letakkan pot ditempat terbuka yg terkena sinar matahari secara langsung.
Masalah yg Sering Terjadi Saat Menanam Buah Naga
Setiap budidaya tanaman memang selalu terdapat kendala atau masalah ayng terjadi, baik berdasarkan proses menanam sampai perawatan ketika terjadi pembuahan. Berikut ini beberapa masalah yang acapkali terjadi saat menanam buah naga dan cara mengatasinya.
  • Tunas atau batang butir naga pertumbuhannya lambat dan lama .
  • Buah naga lama berbuah.
  • Buah naga berbunga tapi nir pernah jadi butir.
  • Saat berbuah selalu gagal lantaran busuk serta gugur.
  • Cara Pemupukan Agar Tunas Buah Naga Cepat Tumbuh serta Panjang
Untuk meningkatkan kecepatan proses tumbuhnya tunas buah naga, maka pemukupan wajib Anda lakukan. Apabila Anda menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang, maka pupuk yg tepat adalah pupuk menurut kotoran ayam.
Namun apabila Anda menggunakan pupuk kemasan, usahakan pilihlah yang mengandung unsur N lebih tinggi menurut pada P serta K.
Cara Pemupukan Buah Naga Agar Cepat Berbuah
Pemupukan ini bisa Anda lakukan ketika buah naga telah tumbuh dewasa. Apabila Anda memakai pupuk sangkar, maka pupuk yang sempurna adalah pupuk menurut kotoran kambing. Atau bila menggunakan pupuk kemasan, carilah pupuk yang memiliki unsur P lebih tinggi dari dalam N.
Cara Mengatasi Buah Naga yg Gagal Berbuah
Buah naga membutuhkan penyerbukan supaya bunga dapat berbuah. Jika nir ada lebah penyerbukan bunga, maka penyerbukan manual harus dilakukan dengan cara mengawinkan bunga butir naga. Sedangkan untuk mengatasi busuk dan gugur pada bunga, maka dapat diberikan KNO3 saat mulai timbul bakal bunga.
Gunakan Pupuk Kandang yang Kering
Untuk penggunaan pupuk kandang, usahakan gunakan pupuk sangkar yang sudah kering atau matang. Akan lebih baik lagi jika difermentasi lebih dulu. 


Setelah flora mulai tumbuh serta berkembang selanjutnya kalian yang telah memiliki tanaman buah naga di page rumah, Harus melakukan perawatan serta pemeliharaan flora butir naga agar bisa berkembang menggunakan baik. Yang wajib kita perhatikan merupakan pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang nir diperlukan. Pastikan juga bibit butir naga melekat dalam tiang penyangga dengan cara mengikatnya menggunakan tali rafia atau kawat. Jangan mengikat terlalu kencang supaya nir berpengaruh terhadap pertumbuhannya waktu sebagai akbar.
Source :
//id.wikipedia.org/wiki/Buah_naga
//tentangbuahnaga.blogspot.com/
//manfaat-buah-naga-alami.blogspot.com/2013/06/cara-menanam-buah-naga-yang-baik-dan.html

CARA MENGOLAH UMBI KAYU GENDRUWO BERACUNHCN


Kita mengenal terdapat beberapa umbi Kayu atau singkong yang biasa pada makan buat kebutuhan utama atau sekedar camilan yg dapat dibentuk banyak sekali jenis penganan serta kudapan manis yg lezat . Tetapi selain itu ada jenis ubi kayu yg beracun, namun jika mampu mengolahnya akan sangat baik untuk dibentuk tapai, yaitu jenis Mandioco Basirao. Jenis singkong ini lazim disebut "gendruwo", "hantu", SPP atau "Kastepe". Lantaran kadar asam birunya (nama kimi asam biru = asam cianida, HCN, sangat beracun) yg sangat tinggi, jenis singkong ini sanggup memabukan. Bahkan bisa mematikan bila dimakan tanpa diolah menggunakan sahih. Singkong jenis ini kebanyakan ditanam buat dibuat gaplek atau tepung tapioka dan bukan untuk dimakan langsung. Umbinya gembung dan hasilnya poly serta bertangkai pendek, namun rasa umbinya getir. 


Cara mengolahnya yaitu kulit dikupas sampai higienis, lalu direndam semalam, air rendamannya selama semalam itu diganti dua tau tiga kali. Lebih baik bila direndam semalaman menggunakan air yg senantiasa mengalir. Maksud perendaman ini merupakan buat melarutkan zat asam biru yg masih ada dalam singkong. Paginya dicuci lagi, menggunakan menggosok lendir yang terdapat dalam bagian luar samapai bersih benar . Baru kemudian dimasak buat dibentuk banyak sekali jenis kuliner atau penganan. Dengan cara demikian maka jenis Mandioco Basiro yg tadinya berbahaya tersebut akan sebagai kudapan manis serta aneka sajian yang lezat serta cantik.

Demikian cara memasak umbi kayu yang dikenal menggunakan Umbikayu gendruwo atau Mandioco Basiro, semoga bemanfaat. Terimakasih. 

CARA MEMBUAT TAPAI SEBAGAI MATA PENCAHARIAN

A. TAPAI SEBAGAI MATA PENCAHARIAN

1. Tapai menjadi asal mata pencaharian
Tapai bisa sebagai asal mata pencaharian yg tetap bagi rakyat, lantaran :

a. Bahan bakunya mudah didapat.
Baik tapai singkong juga tapai ketan, secara umum bahan bakunya gampang didapat, baik di daerah pedesaan maupun di perkotaan.

b. Pengolahannya mudah.
Cara menciptakan tapai sangat gampang, setiap orang bisa membuatnya. Peralatan yg diperlukan sangat sederhana serta dipunyai sang setiap famili.

c. Pemasarannya sangat mudah.
Tapai, baik tapai singkong maupun tapai ketan sangat disukai sang sebagian besar warga kita, jadi konsumen tapai sangat besar . Sedang orang yang mengusahakan tapai menjadi asal mata pencaharian masih sedikit. Disamping itu tapai bisa dijadikan bahan baku buat menciptakan berbagai makanan yang jua sangat disukai oleh warga , sebagai akibatnya seandainya ad yg tidka laris terjual maka bisa dipasarkan dalam bantuk lain.

d. Tidak diharapkan kapital yang besar
Usaha menciptakan tapai nir memerlukan modal yg akbar. Sebagai citra modal (Disesuai menggunakan kemahalan wilayah masing-masing) buat membuat tapai sebanyak 50 kg hanya diperlukan modal sebesar Rp.25.000,-

Dengan demikian bisa dikatakan hampir semua orang sanggup untuk mengusahakan tapai sebagai asal mata pencaharian.

e. Keuntungan yg diperoleh tidak mengecewakan.
Tapai menggunakan bahan baku yang harganya relatif masih murah, sedang penggemarnya cukup besar serta harganya dapat dijangkau sang semua lapisan rakyat, maka keuntungan yang akan diperoleh relatif menggembirakan. Sebagai contoh buat tapai sebesar 50 kg tersebut biaya pembuatan (ongkos produksi) sebanyak Rp.25.000,-, apabila kita jual tiap kg  Rp.1.000,- Maka keuntungan bersih lebih kurang Rp.25.000,-, Apalagi bila kita tangani sendiri menggunakan perkiraan ongkos tenaga Rp.5.000,- berarti penghasilan Rp.lima.000,- + Rp.25.000,- = Rp.30.000,- (perincian perhitungan nanti bisa dipandang dibawah pada bagian tentang pemasaran).


2. Ada dua jenis tapai, jiki ditinjau dari bahan bakunya, yaitu :
a. Tapai singkong/ubi kayu
b. Tapai ketan: Tapai ketan putih, tapai ketan hitam.



B. PROSES PEMBUATAN TAPAI SINGKONG/UBI KAYU

1. Peralatan yg perlu disiapkan untuk membuat tapai singkong.
a. Pisau buat mengupas serta memotong singkong
b. Dandang buat mengukus singkong
c. Nampan/penampi yang lebar buat mendinginkan singkong setelah dikukus
d. Kompor/kayu bakar.
e. Keranjang buat tempat memeram tapai
f. Daun pisang buat alas pada memeram tapai

Bahan standar untuk menciptakan tapai singkong/ubi kayu
a. Ubi kayu/singkong
b. Ragi Tapai

2. Beberapa jenis ubi kayu/singkong
Di Indonesia terdapat beberapa jenis singkong yang baik buat dibuat tapai diantaranya:
a. Jenis Aipin Mangi : Jenis ini berasal menurut Barzilia. Hasilnya sedang, umbinya bertangkai agak panjang. Umbinya berwarna putih, rasanya agak cantik dan kalu di rebus cepat lunak. Batangnya sehabis tinggi umumnya bercabang.

b. Jenis betawi : jenis ini merupakan hasil perkawinan antara jenis Maleka dna Basirao. Umbinya gembung, cita rasanya cantik apabila direbus. Tinggi batangnya mencapai 1,5 m. Warna umbinya putih serta kulitnya mudah retak. Hasilnya poly, dan tangkai daunnya berwarna merah.

c. Jenis mentega : Warna umbinya kuning seperti mentega, kadar airnya sedikit, cepat masak kalau direbus serta rasanya lezat . Hasilnya per pohon relatif banyak. Tinggi batangnya sanggup mencapai 2 m.

d. Disamping itu ada jenis ubi kayu yang beracun, tetapi jika bisa mengolahnya akan sangat baik buat dibentuk tapai, yaitu jenis Mandioco Basirao. Jenis singkong ini lazim dianggap "gendruwo", "hantu", SPP atau "Kastepe". Karena kadar asam birunya (nama kimi asam biru = asam cianida, HCN, sangat beracun) yg sangat tinggi, jenis singkong ini bisa memabukan. Bahkan mampu mematikan bila dimakan tanpa diolah dengan benar. Singkong jenis ini kebanyakan ditanam buat dibentuk gaplek atau tepung tapioka dan bukan buat dimakan pribadi. Umbinya gembung dan hasilnya poly dan bertangkai pendek, tetapi rasa umbinya getir. Agar kondusif untuk pada komsumsi Cara mengolahnya menjadi berikut Baca di sini !! 

3. Cara menciptakan tapai singkong
Singkong dipotong-pangkas sepanjang 8 sampai 10 centimeter. Ini dimaksudkan supaya gampang merebusnya, an capat masak serta memudahkan mengatur di keranjang buat diperam. Setelah dipotong-pangkas kemudian dikupas kulitnya, kemudian dicuci sampai bersih. Kemudian direndam di air sekitar 1 jam, kemudian dimasukan ke dalam dandang untuk dikukus. Setelah lebih kurang 45 mnt, umumnya singkong telah masak. Tandanya kalua telah masak, bila ditusuk dengan garpu atau lidi yang bersih terasa lunak, atau rabat ubikayu tadi sudah kelihatana pecah-pecah. (Apabila selama 45 mnt singkong tadi belum mengambarkan pertanda-pertanda misalnya pada atas, indikasi ubikayu tersebut jelek kalau dibuat tapai).







Kemudian ubikayu yg telah tersebut, segera diturunkan ke dalam nampan/penampi yg lebar buat didinginkan sampai singkong tadi dingin benar . Kemudian ragi tapai kita haluskan, dengan dosis/ukuran setiap 1 kg singkong membutuhkan ragi 7 gram. Ragi tapai tersebut poly pada jual pada pasar atau pada toko yg berjualan bumbu masak.


Singkong yang sudah dikukus serta telah didinginkan tersebut dimasukan ke dalam keranjang. Keranjang tadi terlebih dahulu diberi alas daun pisang yg relatif tebal pada setiap sisinya.

Cara menyusunnya setiap lapis susunan singkong tadi pada taburi ragi tapai, lalu disusun selapis singkong dan ditaburi ragi tapai lagi. Demikian seterusnya sehingga semua tapat tersusun. Kemudian tutup dengan daun pisang rapat-kedap, sebagai akibatnya udara nir gampang masuk. Kemudian ditarulah ditempat yang sejuk (temperatur/panas lebih kurang 30 Derajat Celcius, selama 3 hari. Maka jadilah tapai singkong yg telah siap buat dipasarkan.

Berikut beberapa kuliner dan makanan lezat yang bisa menjadi bisnis dengan makanan yg bahan bakunya dibuat dari tapai singkong, Baca di sini !!

Sumber : Modul Keterampilan masyarakat belajar "Tapai Sebagai asal mata Pencaharian", Depdikbud tahun 1989.