CARA MEMBUAT TAPAI SEBAGAI MATA PENCAHARIAN

A. TAPAI SEBAGAI MATA PENCAHARIAN

1. Tapai menjadi asal mata pencaharian
Tapai bisa sebagai asal mata pencaharian yg tetap bagi rakyat, lantaran :

a. Bahan bakunya mudah didapat.
Baik tapai singkong juga tapai ketan, secara umum bahan bakunya gampang didapat, baik di daerah pedesaan maupun di perkotaan.

b. Pengolahannya mudah.
Cara menciptakan tapai sangat gampang, setiap orang bisa membuatnya. Peralatan yg diperlukan sangat sederhana serta dipunyai sang setiap famili.

c. Pemasarannya sangat mudah.
Tapai, baik tapai singkong maupun tapai ketan sangat disukai sang sebagian besar warga kita, jadi konsumen tapai sangat besar . Sedang orang yang mengusahakan tapai menjadi asal mata pencaharian masih sedikit. Disamping itu tapai bisa dijadikan bahan baku buat menciptakan berbagai makanan yang jua sangat disukai oleh warga , sebagai akibatnya seandainya ad yg tidka laris terjual maka bisa dipasarkan dalam bantuk lain.

d. Tidak diharapkan kapital yang besar
Usaha menciptakan tapai nir memerlukan modal yg akbar. Sebagai citra modal (Disesuai menggunakan kemahalan wilayah masing-masing) buat membuat tapai sebanyak 50 kg hanya diperlukan modal sebesar Rp.25.000,-

Dengan demikian bisa dikatakan hampir semua orang sanggup untuk mengusahakan tapai sebagai asal mata pencaharian.

e. Keuntungan yg diperoleh tidak mengecewakan.
Tapai menggunakan bahan baku yang harganya relatif masih murah, sedang penggemarnya cukup besar serta harganya dapat dijangkau sang semua lapisan rakyat, maka keuntungan yang akan diperoleh relatif menggembirakan. Sebagai contoh buat tapai sebesar 50 kg tersebut biaya pembuatan (ongkos produksi) sebanyak Rp.25.000,-, apabila kita jual tiap kg  Rp.1.000,- Maka keuntungan bersih lebih kurang Rp.25.000,-, Apalagi bila kita tangani sendiri menggunakan perkiraan ongkos tenaga Rp.5.000,- berarti penghasilan Rp.lima.000,- + Rp.25.000,- = Rp.30.000,- (perincian perhitungan nanti bisa dipandang dibawah pada bagian tentang pemasaran).


2. Ada dua jenis tapai, jiki ditinjau dari bahan bakunya, yaitu :
a. Tapai singkong/ubi kayu
b. Tapai ketan: Tapai ketan putih, tapai ketan hitam.



B. PROSES PEMBUATAN TAPAI SINGKONG/UBI KAYU

1. Peralatan yg perlu disiapkan untuk membuat tapai singkong.
a. Pisau buat mengupas serta memotong singkong
b. Dandang buat mengukus singkong
c. Nampan/penampi yang lebar buat mendinginkan singkong setelah dikukus
d. Kompor/kayu bakar.
e. Keranjang buat tempat memeram tapai
f. Daun pisang buat alas pada memeram tapai

Bahan standar untuk menciptakan tapai singkong/ubi kayu
a. Ubi kayu/singkong
b. Ragi Tapai

2. Beberapa jenis ubi kayu/singkong
Di Indonesia terdapat beberapa jenis singkong yang baik buat dibuat tapai diantaranya:
a. Jenis Aipin Mangi : Jenis ini berasal menurut Barzilia. Hasilnya sedang, umbinya bertangkai agak panjang. Umbinya berwarna putih, rasanya agak cantik dan kalu di rebus cepat lunak. Batangnya sehabis tinggi umumnya bercabang.

b. Jenis betawi : jenis ini merupakan hasil perkawinan antara jenis Maleka dna Basirao. Umbinya gembung, cita rasanya cantik apabila direbus. Tinggi batangnya mencapai 1,5 m. Warna umbinya putih serta kulitnya mudah retak. Hasilnya poly, dan tangkai daunnya berwarna merah.

c. Jenis mentega : Warna umbinya kuning seperti mentega, kadar airnya sedikit, cepat masak kalau direbus serta rasanya lezat . Hasilnya per pohon relatif banyak. Tinggi batangnya sanggup mencapai 2 m.

d. Disamping itu ada jenis ubi kayu yang beracun, tetapi jika bisa mengolahnya akan sangat baik buat dibentuk tapai, yaitu jenis Mandioco Basirao. Jenis singkong ini lazim dianggap "gendruwo", "hantu", SPP atau "Kastepe". Karena kadar asam birunya (nama kimi asam biru = asam cianida, HCN, sangat beracun) yg sangat tinggi, jenis singkong ini bisa memabukan. Bahkan mampu mematikan bila dimakan tanpa diolah dengan benar. Singkong jenis ini kebanyakan ditanam buat dibentuk gaplek atau tepung tapioka dan bukan buat dimakan pribadi. Umbinya gembung dan hasilnya poly dan bertangkai pendek, tetapi rasa umbinya getir. Agar kondusif untuk pada komsumsi Cara mengolahnya menjadi berikut Baca di sini !! 

3. Cara menciptakan tapai singkong
Singkong dipotong-pangkas sepanjang 8 sampai 10 centimeter. Ini dimaksudkan supaya gampang merebusnya, an capat masak serta memudahkan mengatur di keranjang buat diperam. Setelah dipotong-pangkas kemudian dikupas kulitnya, kemudian dicuci sampai bersih. Kemudian direndam di air sekitar 1 jam, kemudian dimasukan ke dalam dandang untuk dikukus. Setelah lebih kurang 45 mnt, umumnya singkong telah masak. Tandanya kalua telah masak, bila ditusuk dengan garpu atau lidi yang bersih terasa lunak, atau rabat ubikayu tadi sudah kelihatana pecah-pecah. (Apabila selama 45 mnt singkong tadi belum mengambarkan pertanda-pertanda misalnya pada atas, indikasi ubikayu tersebut jelek kalau dibuat tapai).







Kemudian ubikayu yg telah tersebut, segera diturunkan ke dalam nampan/penampi yg lebar buat didinginkan sampai singkong tadi dingin benar . Kemudian ragi tapai kita haluskan, dengan dosis/ukuran setiap 1 kg singkong membutuhkan ragi 7 gram. Ragi tapai tersebut poly pada jual pada pasar atau pada toko yg berjualan bumbu masak.


Singkong yang sudah dikukus serta telah didinginkan tersebut dimasukan ke dalam keranjang. Keranjang tadi terlebih dahulu diberi alas daun pisang yg relatif tebal pada setiap sisinya.

Cara menyusunnya setiap lapis susunan singkong tadi pada taburi ragi tapai, lalu disusun selapis singkong dan ditaburi ragi tapai lagi. Demikian seterusnya sehingga semua tapat tersusun. Kemudian tutup dengan daun pisang rapat-kedap, sebagai akibatnya udara nir gampang masuk. Kemudian ditarulah ditempat yang sejuk (temperatur/panas lebih kurang 30 Derajat Celcius, selama 3 hari. Maka jadilah tapai singkong yg telah siap buat dipasarkan.

Berikut beberapa kuliner dan makanan lezat yang bisa menjadi bisnis dengan makanan yg bahan bakunya dibuat dari tapai singkong, Baca di sini !!

Sumber : Modul Keterampilan masyarakat belajar "Tapai Sebagai asal mata Pencaharian", Depdikbud tahun 1989.

Comments