PANDUAN PENILAIAN KURIKULUM 2018 JENJANG SD MI SMP MTS SMA SMK EDISI REVISI 2018

Panduan Penilaian Kurikulum 2013 jenjang Sekolah Dasar, MI, SMP, MTs, SMA, SMK Edisi Revisi 2017

Pada dasarnya Juknis tersebut banyak kesamaan, namun jua terdapat pula perbedaan, menjadi gambaran penjelasan berikut ini kami ambil menurut Juknis Penilaian Kurikulum 2013 buat jenjang SD sebagai berikut.

Sasaran Panduan Penilaian buat Sekolah Dasar adalah:

1. Pendidik.
2. Kepala sekolah.
3. Pengawas sekolah.
4. Pembina Sekolah Dasar dalam Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta Provinsi.
5. Orangtua.

Dasar Hukum

  1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Indonesia.
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 mengenai Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana sudah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 mengenai Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 mengenai Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670).
  3. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019.
  4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
  5. Peraturan Menteri Pendidikan serta Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 mengenai Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar serta Menengah.
  6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
  7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
  8. Peraturan Menteri Pendidikan serta Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
  9. Peraturan Menteri Pendidikan serta Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran dalam Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

Baca balik : Juknis BOS tahun 2018 Terbaru
Materi ini akan lebih jelas serta bermakna silahkan download materinya pada pilihan menu berikut ini:


Terima kasih bagi yang berhasil mengunjungi blog ini semoga Panduan Penilaian Kurikulum 2013 jenjang Sekolah Dasar, MI, SMP, MTs, SMA, SMK Edisi Revisi 2017 sudah berhasil didownload serta digunakan sebagai materi buat mengelola output penilaian di masing-masing sekolah.

PANDUAN PENILAIAN KURIKULUM 2018 SDSMPSMASMK EDISI REVISI 2018

Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SD-Sekolah Menengah pertama-SMA-SMK Edisi Revisi  2017


Selengkapnyatentang uraian Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SD-Sekolah Menengah pertama-SMA-SMK Edisi Revisi  2017 sebagai berikut:

PanduanPenilaian KK 2013 Sekolah Dasar yg direvisi tahun 2016 [ DOWNLOAD ]
PanduanPenilaian KK 2013 SMP yg direvisi tahun 2017 [ DOWNLOAD ]
Panduan PenilaianKK 2013 Sekolah Menengah Atas yang direvisi tahun 2017 [ DOWNLOAD ]
PanduanPenilaian KK 2013 SMK yg direvisi tahun 2017 [ DOWNLOAD ]

MARQUEEPANDUAN PENILAIAN KURIKULUM 2018 SD/MI EDISI REVISI/MARQUEE

Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SD/MI Edisi Revisi

Dalam Surat Edaran disebutkan bahwa:
Dengan hormat kami kirimkan dokumen Panduan Penilaian pada SD Edisi Revisi tahun 2016, menggantikan Panduan Penilaian yg diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah pada Desember 2015. Panduan Penilaian Edisi Revisi ini mengakomodasi beberapa hal, antara lain: (1). Perkembangan kebijakan pada bidang pendidikan, khususnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 tahun 2015 mengenai Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik serta Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar serta Pendidikan Menegah serta Peraturan Menteri Pendidikan serta Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 mengenai Standar Penilaian; (dua).hasil pemantauan serta evaluasi pelaksanaan kurikulum 2013 pada sekolah pelaksana; serta (3). Masukan dari banyak sekali pihak pada proses revisi serta uji coba dokumen Panduan Penilaian.

Mengingat pada waktu dekat umumnya sekolah pelaksana Kurikulum 2013 akan melaksanakan pembagian rapor, kami informasikan bahwa format rapor pada Dokumen Panduan Penilaian Edisi Revisi ini nir berubah dari edisi sebelumnya: format rapor permanen sama menggunakan format rapor dalam Dokumen Panduan Penilaian Edisi Desember 2015. Dokumen Panduan Penilaian Edisi Revisi bisa dipergunakan menjadi acuan pelaksanaan proses penilaian mulai semester genap tahun ajaran 2016/2017.

Pada Bulan Desember 2015, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar serta Menengah bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Pusat Penilaian Pendidikan serta Pusat Kurikulum serta Perbukuan) telah menyusun serta menerbitkan Panduan Penilaian dalam Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, di antaranya adalah Panduan Penilaian buat SD (SD).

Panduan evaluasi tadi dipergunakan sebagai rambu-rambu bagi para pendidik serta satuan pendidikan pada merencanakan dan melaksanakan evaluasi output belajar siswa yg meliputi evaluasi perilaku, pengetahuan, serta keterampilan, pula sebagai pedoman untuk merencanakan, melaksanakan, mengolah, dan membuat laporan hasil penilaian secara akuntabel serta informatif.

Seiring dengan perkembangan, terdapat perubahan kebijakan dalam bidang pendidikan khususnya Kurikulum 2013 yang mengatur standar-standar di dalamnya, kebijakan terkait dengan penilaian antara lain: (1). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; (2). Peraturan Menteri Pendidikan serta Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 mengenai Standar Isi Pendidikan Dasar serta Menengah; (tiga). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar serta Menengah; (4). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan; (5). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti serta Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

Selain untuk menyesuaikan menggunakan perkembangan dan perubahan kebijakan, mempertimbangkan masukan menurut aneka macam pihak serta output pemantauan serta evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013, Direktorat Pembinaan SD melaksanakan review serta revisi pada pedoman evaluasi yang diterbitkan sebelumnya, menggunakan asa kitab pedoman evaluasi bisa lebih memenuhi kebutuhan pengguna, yaitu para pendidik dan satuan pendidikan agar bisa melaksanakan penilaian menggunakan baik dan benar.

Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan pada seluruh pihak atas kiprah sertanya pada menyusun panduan ini, khususnya pada Tim Penyusun dan Tim Ujicoba Lapangan yang telah bekerja keras sehingga panduan ini bisa diselesaikan menggunakan baik. Tetapi demikian, masukan serta saran terutama berdasarkan ketua sekolah, pendidik, serta orangtua siswa sangat diharapkan supaya panduan ini bisa terus disempurnakan di masa yg akan tiba.


Demikian ulasan singkat mengenai Panduan Penilaian Sekolah Dasar/MI Edisi Revisi semoga bermanfaat.


MATERI KHUSUS ADMINISTRASI KURIKULUM 2018 SD/MI TERBARU

Materi Khusus Administrasi Kurikulum 2013 SD/MI Terbaru

1. LATAR BELAKANG KURIKULUM 2013

Pendidikan nasional harus berfungsi secara optimal menjadi sarana pada pembangunan bangsa dan karakter. Penyelenggaraan pendidikan diperlukan bisa mewujudkan proses berkembangnya kualitas eksklusif siswa menjadi generasi penerus bangsa di masa depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa serta negara Indonesia sepanjang jaman. Oleh lantaran kurikulum dipandang menjadi keliru satu unsur yang sanggup menaruh donasi yg signifikan buat mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik, maka kurikulum  2013 perlu dikembangkan, dengan berbasis dalam kompetensi sangat diharapkan sebagai instrumen buat mengarahkan siswa menjadi:
  1. Manusia berkualitas yg sanggup dan agresif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah;
  2. Manusia terdidik yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, berdikari;
  3. Warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

2. LANDASAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM 2013

Landasan Yuridis;
  • Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
  • UU no. 20 tahun 2003 mengenai Sisdiknas,PP nomor 19 tahun 2005,
  • Permendiknas no. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan,
  • Permendiknas no. 22 tahun 2006 mengenai Standar Isi.
Landasan Filosofis;

Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional maka pengembangan kurikulum haruslah berakar dalam budaya bangsa. Oleh karenanya, melalui pendidikan, banyak sekali nilai serta keunggulan budaya pada masa lampau diperkenalkan, dikaji, serta dikembangkan menjadi budaya dirinya, masyarakat, serta bangsa yg sesuai menggunakan zaman dimana peserta didik tadi hidup serta mengembangkan diri.
Landasan Teoritis;

Kurikulum dikembangkan atas dasar teori pendidikan menurut baku dan teori pendidikan berbasis kompetensi. Pendidikan berdasarkan baku adalah pendidikan yang menetapkan baku nasional sebagai kualitas minimal hasil belajar yang berlaku untuk setiap kurikulum. Standar kualitas nasional dinyatakan menjadi Standar Kompetensi Lulusan. Standar Kompetensi Lulusan tersebut adalah kualitas minimal lulusan suatu jenjang atau satuan pendidikan yg mencakup sikap, pengetahuan, danketerampilan (PP angka 19 tahun 2005).

Kurikulum berbasis kompetensi merupakan kurikulum yang didesain baik dalam bentuk dokumen, proses, maupun penilaian berdasarkan pada pencapaian tujuan, konten serta bahan pelajaran dan penyelenggaraan pembelajaran yang berdasarkan dalam Standar Kompetensi Lulusan.

Landasan Empiris;

Sebagai bangsa yg akbar menurut segi geografis, suku bangsa, potensi ekonomi, serta beragamnya kemajuan pembangunan menurut satu daerah ke wilayah lain,sekecil apapun ancaman disintegrasi bangsa masih tetap terdapat. Kurikulum harusmampu membentuk insan Indonesia yg dapat menyeimbangkan kebutuhan individu serta rakyat buat memajukan jatidiri sebagai bagian berdasarkan bangsa Indonesia dan kebutuhan untuk berintegrasi sebagai satu entitas bangsa Indonesia.

3. PRINSIP PENGEMBANGAN DALAM KURIKULUM 2013
  • Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran lantaran mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran buat mencapai kompetensi,
  • Kurikulum berdasarkan dalam baku kompetensi lulusan yg ditetapkan buat satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, serta acara pendidikan,
  • Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi.

4. CIRI KHAS KURIKULUM 2013
  • Belajar Tuntas
Belajar tuntas, yaitu peserta didik  tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya sebelum mampu merampungkan pekerjaan dengan mekanisme yg sahih.
  • Penilaian Autentik
Penilaian autentik bisa dikelompokkan menjadi:
  1. Memandang evaluasi serta pembelajaran merupakan hal yang saling berkaitan,
  2. Mencerminkan perkara dunia nyata, bukan global sekolah,
  3. Menggunakan aneka macam cara serta kriteria penilain,
  4. Holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, serta perilaku),
  5. Penilaian autentik nir hanya mengukur hal yg diketahui sang siswa, tetapi lebih menekankan mengukur hal yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
  •  Penilaian Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara terus-menerus serta berkesinambungan selama pembelajaran berlangsung. Untuk menerima gambaran utuh mengenai perkembangan output belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan pemugaran output monoton dalam bentuk evaluasi proses dan banyak sekali jenis ulangan secara berkelanjutan.
  • Menggunakan Teknik Penilaian yang Bervariasi
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, verbal, produk, portofolio, unjuk kerja, proyek, pengamatan, dan evaluasi diri.
  • Berdasarkan Acuan Kriteria
Penilaian dari acuan kriteria maksudnya penilaian wajib berdasarkan pada berukuran pencapaian kompetensi yg ditetapkan. Kemampuan siswa tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, namun dibandingkan terhadap kriteria yg ditetapkan, misalya ketuntasan belajar minimal (KKM).

5. KELEBIHAN serta KEKURANGAN KURIKULUM 2013

A. Secara Umum

Kelebihan 

dalam kurikulum 2013 proses pembelajaran siswa aktif, guru menjadi fasilitator maupun motivator, semua aspek kehidupan bisa sebagai asal pembelajaran, serta melahirkan manusia pembelajar

Kekurangan
  1. kurikulum 2013 penuh pertentangan,
  2. penggunaan Ujian Nasional (UN) sebagai evaluasi standar proses pembelajaran siswa aktif,
  3. kurikulum 2013 cocok untuk sekolah yg telah maju dan gurunya punya semangat belajar tinggi.
B. Menurut Para Guru
Kelebihan
  1. kurikulum 2013 melatih anak buat lebih berdikari, kreatif, serta inovatif,
  2. kurikulum ini jua balik mengajak anak-anak buat membudayakan membaca, keliru satu norma yg mulai menurun pada generasi waktu ini,
  3. penerapan kurikulum 2013 jua mempunyai tujuan yang baik yaitu mendorong anak buat mempunyai perilaku yg lebih baik pada sekolah, dalam teman sejawat, dan terhadap lingkungannya.
Kekurangan
  1. sistem evaluasi yang dievaluasi pengajar terlalu rumit,
  2. kurangnya sarana serta prasarana yg belum memadai serta merata buat menjalankan kurikulum 2013.

6. PERUBAHAN YANG TERJADI ANTARA KURIKULUM 2013 menggunakan KURIKULUM SEBELUMNYA
  • Pertama
Terkait menggunakan penataan sistem perbukuan. Lazim berlaku selama ini, kitab ditentukan sang penerbit, baik menyangkut isi maupun harga, sehingga beban berat dipikul peserta didik dan orang tua. Sedangkan penataan sistem perbukuan dalam implementasi Kurikulum 2013 dikelola sang Pusat Kurikulum dan Perbukuan dan substansinya diarahkan sang tim pengarah serta pengembang kurikulum. Tujuannya supaya isi dapat dikendalikan serta kualitas lebih baik. Selain itu, harga mampu ditekan lebih masuk akal.
  • Kedua

Penataan Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) di pada penyiapan serta pengadaan pengajar.
  • Ketiga
Penataan terhadap pola pelatihan pengajar. Pengalaman dalam pelaksanaan pembinaan instruktur nasional, pengajar inti, dan guru target buat implementasi Kurikulum 2013, misalnya, poly pendekatan pembinaan yg wajib disesuaikan, baik menyangkut materi pelatihan juga contoh serta pola pelatihan.
  • Keempat
Memperkuat budaya sekolah melalui pengintegrasian kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler, serta penguatan kiprah guru bimbingan serta konseling (BK).
  • Kelima
Terkait menggunakan memperkuat NKRI. Melalui aktivitas ekstrakurikuler kepramukaanlah, siswa diperlukan mendapat porsi tambahan pendidikan karakter, baik menyangkut nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, toleransi serta lainnya.
  • Keenam
Memperkuat integrasi pengetahuan bahasa budaya.  Pada Kurikulum 2013, peran bahasa Indonesia sebagai mayoritas, yaitu menjadi saluran mengantarkan kandungan materi dari seluruh sumber kompetensi pada peserta didik, sehingga bahasa berkedudukan sebagai penghela mata pelajaran-mata pelajaran lain. Melalui cara ini, maka pembelajaran bahasa Indonesia termasuk kebudayaan, dapat dibuat menjadi kontekstual.

Materi Khusus Administrasi Kurikulum SD/MI 2013 Terbaru
01. Video_Pembelajaran Kurikulum 2013.rar
02. Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013.rar
03. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).rar
04. Penerapan Literasi dalam Pembelajaran.rar
05. Penyelenggaraan Bimtek serta Pendampingan K. 13.rar
06. Kurikulu 2013 Matematika.rar
07. Kurikulu 2013 PJOK.rar
08. Kurikulum 2013 Tematik Terpadu.rar
09. Bimbingan Psiko Edukatif.rar
10. Praktik Penyusunan RPP.rar
11. Inspirasi Pembelajaran Melalui Tayangan Vidio.rar
12. Penulisan Soal HOTS.rar
13. Penilaian Tingkat Kelas (Assesment Classroom).rar
14. Praktik Pembelajaran dan Penilaian.rar
15. Pengolahan serta Pelaporan Penilaian HB.rar
16. Format Kartu Soal.rar
17. Panduan Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi Sekolah Dasar.rar
18. Panduan Pemanfaatan Sudut Baca di SD.rar
19. Panduan Pembelajaran Matematika dan PJOK Sekolah Dasar.rar
20. Panduan Pembelajaran Tematik Terpadu SD.rar
21. Panduan Pengembangan KTSP pada SD.rar
22. Panduan Supervisi Pembelajaran pada Sekolah Dasar.rar
23. Panduan Teknis Kegiatan Ekstrakurikuler pada SD.rar
24. Panduan Umum Bimtek K13 SD 2017.rar
25. Panduan Penilaian Kurikulum 2013.rar
Demikian ulasan singkat tentang Materi Khusus Administrasi Kurikulum 2013 Terbaru semoga bermanfaat
Sumber Utama: //blog.unnes.ac.id/nurrohmat

RUANG LINGKUP PENILAIAN KURIKULUM 2018

Menurut Buku Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SD/MI, Penilaian merupakan proses pengumpulan serta pengolahan fakta buat mengukur pencapaian output belajar siswa. Pengumpulan fakta tadi ditempuh melalui aneka macam teknik evaluasi, memakai banyak sekali instrumen, dan berasal dari aneka macam asal. 

Pengumpulan informasi pencapaian output belajar peserta didik memerlukan metode serta instrumen evaluasi, dan prosedur analisis sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi menggunakan KD sebagai kompetensi minimal yg harus dicapai oleh peserta didik. Untuk mengetahui ketercapaian KD, pendidik harus merumuskan sejumlah indikator sebagai acuan evaluasi. Pendidik atau sekolah pula harus memilih kriteria buat memutuskan seseorang siswa sudah mencapai KKM atau belum.

Prinsip penilaian pada kurikulum 2018 wajib memperhitungkan prinsip-prinsip berikut : 1) Sahih, 2) Objektif, tiga) Adil, 4) Terpadu, lima) Terbuka, 6) Menyeluruh serta berkesinambungan, 7) Sistematis, 8) Beracuan Kriteria, 9) Akuntabel`

Ruang lingkup penilaian kurikulum 2013 meliputi penilaian perilaku, penilaian pengetahuan serta evaluasi keterampilan. Tehnik Penilaian sikap terdiri dari observasi, penilaian diri serta evaluasi antar sahabat. Penilaian pengetahuan terdiri berdasarkan tes mulut, penugasan serta tes tulis. Sedangkan penilaian pengetahuan terdiri berdasarkan kinerja, proyek dan portofolio.

A. Penilaian Sikap

Penilaian sikap terbagi atas dua bagian yaitu 1) Penilaian sikap spiritual (K1) serta dua) Penilaian sikap sosial (K2). Penilaian perilaku dilakukan menggunakan cara observasi sang guru kelas dan guru mata pelajaran selama satu semester.  Pelaksanaan observasi sanggup dilakukan pada pada kelas atau pada luar kelas. Hasil observasi ditulis dalam jurnal harian dan diakhir semester direkap menjadi bahan buat pelukisan Raport murid. 

Contoh format jurnal harian buat perilaku spiritual  :

Contoh Jurnal untuk sikap sosial
Tidak perlu semua perilaku murid ditulis dalam jurnal. Yang ditulis merupakan konduite yg mengkategorikan sangat baik serta jelek. Apabila anak didik tidak memiliki catatan pada jurnal maka anak didik tadi dikategorikan baik. Diakhir semester, jurnal tadi direkap dan dijadikan dasar pada penulisan pelukisan lapor buat perilaku spiritual.

B. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dapat dilakukan menggunakan cara : 1) Tes tertulis, 2) Tes lisan serta 3) Tes perbuatan. Penilaian pengetahuan pada kurikulum 2013 berbasis  kompetensi dasar. Untuk tingkat sekolah dasar, sistem pembelajaran dikelas adalah tematik. Muatan pembelajaran PPKN, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, SBDP, Penjas serta matematika terintegrasi dalam tema. 

Dalam pelaksanaannya penilaian harian terdiri dari penilaian harian, Penilaian tengah semester serta penilaian akhir semester.

  1. Penilaian Harian

Nilai untuk penilaian harian diperoleh melalui tes tulis, tes ekspresi serta perbuatan. Tidak mesti semua tehnik penilain dilaksanakan pada satu KD, akan tetapi tergantung situasi dan syarat yang tersedia . Misalnya KD tiga.1 Mapel PPKN diajarkan pada Tema 1 Sub Tema 1, Sub Tema dua Dan sub Tema 3. Maka bisa saja evaluasi dilaksanakan sebagai berikut: Pada akhir Sub Tema 1 dilakukan evaluasi secara verbal. Pada akhir Sub Tema 2 dilaksanakaan evaluasi penugasan serta diakhir Tema 1 Sub Tema 3 dilksanaakan penilaian tertulis. Nilai akhir  rata-rata harian KD 3.1 merupakan output rata-rata dari nilai yg diperoleh tadi atau bisa juga dilakukan menggunakan sistem pembobotan misalnya : 60% x nilai tes tulis + 40% x (nilai tes verbal + nilai tugas:dua)

2. Penilaian Tengah Semester

Penilaian tengah semester dilaksanakan dalam pertengahan semester. Mungkin nir seluruh KD yang diajarkan di semester bersangkutan akan memiliki nilai tengah semester. Jika KD tersebut hanya diajarkan pada kitab tema tiga, 4, lima atau tema 8 serta 9 maka KD tersebut tidak akan mempunyai nilai PTS.

3. Penilaian Akhir Semester/ akhir Tahun

Penilaian akhir semester atau akhir tahun dilaksanakan di akhir semester/tahun. Penilaian mencakup semua KD yang diajarkan di semester tersebut.

Pembobotan penilaian untuk nilai akhir KD ditentukan sinkron kebijakan forum / sekolah yang bersangkutan. Tetapi sebagai rambu-rambu, pada Buku Panduan Penilaian K13 Sekolah Dasar pada berikan model pengolahan penilaian akhir KD. Pembobotannya antara lain:

a. Nilai akhir KD apabila memiliki nilai Perguruan Tinggi Swasta merupakan : ((2 X NPH) + NPTS + NPAS):4
b. Nilai akhir KD yg tidak mempunyai nilai Perguruan Tinggi Swasta : ((2 X NPH ) + NPAS);3
c. Nilai akhir buat muatan pelajaaran  merupakan nilai homogen-rata berdasarkan nilai akhir KD. 

C. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dapat dilaksanakan dengan praktik, Produk dan proyek. Untuk penilaian Kompetensi Keterampilan, dalam Buku Panduan dijelaskan apabila pada satu KD dengan materi yg sama dilakukan dua evaluasi dengan tehnik yang sama ( misal dalam KD 4.1 melakukan penilaian praktek 2 kali), maka nilai yg diambil nilai maksimum. Namun apabila evaluasi dilakukan dengan tehnik yang tidak selaras (misal praktek, produk serta proyek), maka nilai akhir dipengaruhi dengan mencari rata-homogen berdasarkan ketiga nilai tersebut.

Contoh format penilaian pengetahuan dan keterampilan

APLIKASI DAFTAR NILAI KELAS 4 SEMESTER GANJIL K2018 TERBARU

Aplikasi Daftar Nilai Kelas 4 Semester Ganjil K-2013 Terbaru

Aplikasi Daftar Nilai Kelas 4 Semester Ganjil K-2013 Terbaru - Penilaian merupakan komponen yang sangat krusial dalam sistem pedagogi,sedangkan sistem pengajaran itu sendiri adalah implemtasi kurikulum, menjadi upaya buat membangun belajar di kelas. Fungsi primer penilaian dalam kelas adalah buat menentukkan keberhasilan pedagogi. Hasil-hasil dicapai eksklusif bertalian menggunakan penguasaan tujuan-tujuan yg sebagai target.
Pelaksanaan penilaian pada kurikulum 2013 lebih komplek apabila dibandingkan dengan penilaian pada kurikum KTSP. Dalam proses penilain kurtilas, seseorang pengajar harus melakukan evaluasi berdasarkan 4 aspek yaitu penilaian spiritual, evaluasi sosial, evaluasi pengetahuan serta penilaian keterampilan.
Salah satu adaministrasi yang harus disediakan dalam evaluasi merupakan adanya kitab nilai. Buku nilai berfungsi sebagai dokumentasi nilai anak didik mulai penilaian harian (PH), penilaian tengah semester (Perguruan Tinggi Swasta) serta penilaian akhir semester/Tahun(PAS/PAT). Karena adalah hal yg baru, admin sangat kesulitan menerima buku evaluasi kurtilas yg sinkron dengan kebutuhan.
Berdasarkan hal tersebut, kami mencoba buat membuat format buku  penilaian kurtilas yang bisa memenuhi kebutuhan admin secara pribadi sebagai seorang pendidik. Penilaian kurtilas ini berbasis tema lantaran pada sistem pengajaran kurikulum 2013 pada sekolah dasar dilaksanakan pada bentuk tema, kecuali buat pelajaran Pendidikan Agama Islam serta mulok.
Ada kesulitan tersendiri dalam pembuatan Buku Nilai Kurtilas ini. Salah satunya lantaran kebijakan pemangku kepentingan dalam pembuatan kitab tematik yg nir konsisten. Misalnya saja. Dalam kitab tematik kelas atas semester dua tahun pelajaran 2017/2018, mata pelajaran Matematika serta Penjas orkes berada di luar muatan kitab tematik. Tetapi di tahun pelajaran 2018/2019, muatan pelajaran matematika kelas 4 dan 6 masuk kembali ke pada kitab tematik.
Pelaksanaan evaluasi pada kurikulum 2013 nir jauh tidak selaras menggunakan penilaian kurikulum KTSP yaitu meliputi evaluasi harian, evaluasi tengah semester dan evaluasi akhir semester. Penentuan bobot penilaian buat tiap-tiap periode penilaian diserahkan kepada sekolah masing-masing.

Untuk penilaian Kompetensi Keterampilan, pada Buku Panduan dijelaskan jika dalam satu KD dengan materi yang sama dilakukan 2 kali penilaian menggunakan tehnik yang sama (misal pada Kompetensi Dasar (KD) 4.1 melakukan penilaian praktek 2 kali), maka nilai yg diambil nilai maksimum. Tetapi apabila penilaian dilakukan dengan tehnik yg tidak sinkron (misal praktek, produk dan proyek), maka nilai akhir dipengaruhi menggunakan mencari homogen-homogen berdasarkan ketiga nilai tadi. Adapun materi Aplikasi Daftar Nilai Kelas 4 Semester Ganjil K-2013 Terbaru dapat didownload pada pilihan menu yang teah kami sediakan di bwah ini:
Daftar Nilai B Indonesia 4 Revisi 2017.xlsx 
Daftar Nilai IPA 4 Revisi 2017.xlsx 
Daftar Nilai IPS 4 Revisi 2017.xlsx 
Daftar Nilai Matematika 4 Revisi 2017.xlsx 
Daftar Nilai PJOK 4 Revisi 2017.xlsx 
Daftar Nilai PPKn 4 Revisi 2017.xlsx 
Daftar Nilai PAI-BP 4 Revisi 2017.xlsx 
Daftar Nilai SBdP 4 Revisi 2017.xlsx
Demikianlah sekilas tentang evaluasi dalam kurikulum 2013 sesuai Buku Panduan Penilaian Kurikulum 2013 yang diterbitkan Direktorat Pembinaan SD Dirjen Dikdasmen Kemdukbud RI Tahun 2016.

APLIKASI DAFTAR NILAI KELAS 1 K2018 SEMESTER GANJIL TERBARU

Aplikasi Daftar Nilai Kelas 1 K-2013 Semester Ganjil  Terbaru

Aplikasi Daftar Nilai Kelas 1 K-2013 Semester Ganjil  Terbaru - Penilaian adalah komponen yg sangat krusial pada sistem pengajaran,sedangkan sistem pengajaran itu sendiri adalah implemtasi kurikulum, menjadi upaya buat membentuk belajar di kelas. Fungsi utama penilaian dalam kelas adalah buat menentukkan keberhasilan pengajaran. Hasil-output dicapai eksklusif bertalian dengan dominasi tujuan-tujuan yg menjadi sasaran.
Pelaksanaan evaluasi dalam kurikulum 2013 lebih komplek bila dibandingkan menggunakan evaluasi di kurikum KTSP. Dalam proses penilain kurtilas, seorang guru harus melakukan evaluasi menurut 4 aspek yaitu evaluasi spiritual, evaluasi sosial, penilaian pengetahuan dan evaluasi keterampilan.

Salah satu adaministrasi yg wajib disediakan pada penilaian adalah adanya buku nilai. Buku nilai berfungsi sebagai dokumentasi nilai murid mulai penilaian harian (PH), evaluasi tengah semester (PTS) dan evaluasi akhir semester/Tahun (PAS/PAT). Karena adalah hal yang baru, admin sangat kesulitan mendapatkan kitab penilaian kurtilas yg sinkron dengan kebutuhan.

Berdasarkan hal tersebut, kami mencoba buat menciptakan format buku  penilaian kurtilas yg bisa memenuhi kebutuhan admin secara eksklusif sebagai seorang pendidik. Penilaian kurtilas ini berbasis tema lantaran dalam sistem pengajaran kurikulum 2013 pada sekolah dasar dilaksanakan dalam bentuk tema, kecuali buat pelajaran Pendidikan Agama Islam serta mulok.

Ada kesulitan tersendiri dalam pembuatan Buku Nilai Kurtilas ini. Salah satunya lantaran kebijakan pemangku kepentingan pada pembuatan kitab tematik yg tidak konsisten. Misalnya dalam kitab tematik kelas atas semester 2 tahun pelajaran 2017/2018, mata pelajaran Matematika dan Penjasorkes berada pada luar muatan kitab tematik. Tetapi pada tahun pelajaran 2018/2019, muatan pelajaran matematika kelas 4 serta 6 masuk pulang ke dalam buku tematik.

Pelaksanaan evaluasi dalam kurikulum 2013 nir jauh tidak sama menggunakan evaluasi kurikulum KTSP yaitu meliputi penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester. Penentuan bobot penilaian untuk tiap-tiap periode evaluasi diserahkan kepada sekolah masing-masing.

Untuk evaluasi Kompetensi Keterampilan, dalam Buku Panduan dijelaskan bila pada satu KD dengan materi yang sama dilakukan 2 kali evaluasi menggunakan tehnik yang sama (misal dalam Kompetensi Dasar (KD) 4.1 melakukan evaluasi praktek 2 kali), maka nilai yang diambil nilai maksimum. Tetapi bila evaluasi dilakukan menggunakan tehnik yang tidak sinkron (misal praktek, produk dan proyek), maka nilai akhir dipengaruhi menggunakan mencari rata-homogen berdasarkan ketiga nilai tadi. Adapun materi Aplikasi Daftar Nilai Kelas 1 K-2013 Semester Ganjil  Terbaru bisa didownload pada pilihan menu yang teah kami sediakan pada bwah ini:
Daftar Nilai B Indonesia 1 Revisi 2017.xlsx 
Daftar Nilai Matematika 1 Revisi 2017.xlsx 
Daftar Nilai PAI-BP 1 Revisi 2017.xlsx 
Daftar Nilai PJOK 1 Revisi 2017.xlsx 
Daftar Nilai PPKn 1 Revisi 2017.xlsx 
Daftar Nilai SBdP 1 Revisi 2017.xlsx
Demikianlah sekilas mengenai penilaian dalam kurikulum 2013 sesuai Buku Panduan Penilaian Kurikulum 2013 yang diterbitkan Direktorat Pembinaan SD Dirjen Dikdasmen Kemdukbud Republik Indonesia Tahun 2016.

Link terkait lainnya:
Kisi-Kisi serta Soal Penilaian Harian Kelas 1 Kurikulum 2013
Soal PH+PTS+PAS Kurikulum 2013 Kelas 1
Master Aplikasi PKG-PKKS-SKP-DUPAK Terbaru
KKM/KBM Sekolah Menengah pertama-MTs Kelas 7-8-9 Kurikulum 2013
Soal UTS-PTS SMP/MTs Kelas 7 Semseter Ganjil K-2013
Aplikasi KKM K2013 Kelas 1,2,tiga,4,lima,6 SD/MI 2018/2019
Terima kasih aas segala kunjungannya kami siap mendapat kunjungan dan kritik, saran serta masukan demi kemajuan blog kami. Jika terdapat kekurangan materi yang anda butuhkan kebetulan di blog ini belum kami siapkan segera hubungi kami pada email wigunadharma11@gmail.comm judaga dapat pribadi masukkan email anda buat memperoleh update materi kami di sini.

PANDUAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SD

Panduan Pembelajaran Tematik Terpadu pada SD

Panduan Pembelajaran Tematik Terpadu ini bertujuan sebagai acuan bagi guru, kepala sekolah, pengawas, orang tua, dinas pendidikan, warga serta pemangku kepentingan buat mempunyai pemahaman yg mendalam mengenai pembelajaran yang berkualitas.

Secara spesifik, pedoman ini disusun dengan maksud:
  1. Sebagai acuan bagi guru pada melaksanakan pembelajaran yang bermutu dari baku isi, baku proses, standar penilaian, multiliterasi, Pedagogical Content Knowledge, PAKEM, pendekatan saintifik serta banyak sekali pendekatan lainnya.
  2. Sebagai acuan bagi kepala sekolah, sebagai penanggungjawab pendidikan pada sekolah, dalam merumuskan serta mengimplementasikan kebijakan pendidikan nasional terkait menggunakan aplikasi pembelajaran yg bermutu di sekolah dasar.
  3. Sebagai acuan bagi pengawas sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan, sebagai pihak yg bertanggung jawab pada memberikan jaminan mutu di lingkungan sekolah binaannya, terkait dengan upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SEKOLAH DASAR

Keterpaduan menjadi keliru satu karakteristik Kurikulum 2013. Kurikulum terpadu yg dimaksud merupakan kurikulum yang menghubungkan berbagai disiplin ilmu dalam bentuk keterpaduan. Kompetensi-kompetensi yg akan dicapai dari mata pelajaran dihubungkan pada satu jaringan kompetensi buat menyebutkan suatu konteks yang mendeskripsikan keterpaduan. Ada aneka macam bentuk keterpaduan yg terdiri atas 2 kelompok akbar, yaitu keterpaduan materi serta keterpaduan kompetensi atau capaian pembelajaran.

A. Keterpaduan Materi Pembelajaran

Keterpaduan materi pelajaran terdiri atas keterpaduan pada pada mata pelajaran, antarmata pelajaran, dan pada luar mata pembelajaran. Keterpaduan tersebut memakai pendekatan intradisipliner, multidisipliner, interdisipiliner, dan transdisipliner yang digambarkan seperti bagan berikut.

B.keterpaduan Capaian Pembelajaran

Sejalan dengan Kurikulum 2013 yang memuat kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan, keterpaduan capaian pembelajaran diimplementasikan pada proses pembelajaran yg bertujuan mencapai tiga kompetensi tadi secara utuh.

Model Pembelajaran Terpadu

Model pembelajaran terpadu yang dikembangkan oleh Forgaty, yaitu (1) the fragmented model (model terpisah); (dua) the connected contoh (model terhubung); (tiga) the nested model (model tersarang); (4) the sequenced model (model terurut); (5) the shared model (contoh terbagi); (6) the webbed model (contoh jaring keuntungan-keuntungan); (7) the threaded contoh (contoh disusupkan); (8) the integrated model (contoh terpadu); (9) the immersed contoh (model terbenam); (10) the networked model(model jaringan). Contoh model pembelajaran terpadu dari Forgaty yg diterapkan pada pembelajaran tematik terpadu merupakan the webbed model (model jaring keuntungan-keuntungan) dan the integrated model (contoh terpadu).

1.the Integrated Model (Model Terpadu)

Model terpadu memadukan berbagai bidang studi berdasarkan keterampilan, konsep, serta sikap yang saling tumpang tindih. Pembelajaran model terpadu didesain dari satu aktivitas yg dilakukan buat mencapai banyak sekali kompetensi dasar menurut aneka macam disipilin ilmu. Model Terpadu bisa digambarkan sebagai berikut:

2.the Webbed Model (Model Jaring Laba-Laba)

Model jaring keuntungan-keuntungan dikembangkan menggunakan cara menentukan tema atau topik menjadi pengait kompetensi banyak sekali mata pelajaran. Tema bisa dipengaruhi menurut kebutuhan atau melalui negosiasi antara pengajar serta anak didik. Tema dipilih dari hal-hal yg dekat dengan murid. Model jaring laba-laba dapat digambarkan sebagai berikut:

The Webbed Model (Model Jaring Laba-Laba) ini sejalan dengan pembelajaran tematik terpadu yang dikembangkan dalam Kurikulum 2013 jenjang SD.

Pengertian Panduan Pembelajaran Tematik Terpadu pada SD
  • Pembelajaran tematik terpadu dilaksanakan menggunakan prinsip keterpaduan yg memakai tema menjadi pemersatu.
  • Kegiatan pembelajaran memadukan Kompetensi Dasar menurut beberapa muatan pelajaran sekaligus dalam satu kali tatap muka.
  • Pembelajaran tematik terpadu berguna buat memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik, karena waktu peserta didik tahu banyak sekali konsep dapat melalui pengalaman eksklusif dan menghubungkan menggunakan konsep lain yang telah dikuasai sebelumnya.
  • Tematik terpadu disusun berdasarkan gabungan proses integrasi.

Lebih kentara silahkan download materi lengkapnya dalam tautan ini dia:
Panduan Pembelajaran Tematik Terpadu pada SD
Demikian uraian singkat tentang materi Panduan Pembelajaran Tematik Terpadu pada SD semoga dapat bermanfaat.
Baca jua panduan-panduan yang lain:

FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN PADA KURIKULUM 2018 REVISI 2018

Menjalani tugas pada tahun pertama menjadi Urusan Kurikulum pada sekolah tentu masih perlu banyak penyesuaian. Tugas pertama yang diemban adalah menyusun jadwal. Karena bertugas di sekolah SMP partikelir menggunakan rombel mencapai 10 rombel, juga menggunakan guru yg mengajar di lebih dari satu sekolah otomatis wajib menyesuaikan jadwal. Ada pengajar yg hanya meminta satu hari, terdapat yang meminta hari ini, serta hari itu saja. Maka seluruh wajib diakomodasi.
Jadwal penuh, waktu mengajar terbatas, selisih lagi, karena kelas 7 sudah Kurikulum 2013, sementara kelas 8 dan kelas 9 masih KTSP. Yang kelas 7 harus pulang lebih siang lantaran beban jam mencapai 43 jam, ad interim yg kelas 8 serta 9 beban jam dalam seminggu adalah 35 jam pelajaran.
Untungya, waktu KK-PPL pada Kampus di tempatnya pada sekolah yg masih belum punya aplikasi jadwal supaya nir kres, aku berusaha menyusun jadwal pelajaran yg sangat sederhana dengan program MS Excel. Awal mengajar sudah ditawarkan kepada Ur. Kurikulum, tapi lantaran masih belum paripurna, rumus tidak mampu dipakai menggunakan maksimal .
Tapi, buat tahun pelajaran 2017-2018 ini, aplikasi rumus penyusun jadwal pelajaran supaya nir bentrok sudah mampu dipakai menggunakan penuh. Ternyata sangat membantu. Di pekan pertama, jadwal sudah jadi dan siap edar. Meskipun wajib revisi sampai 10 kali, tapi bisa diakomodasi dalam ketika tiga hari. Aman.
Tapi, tugas sebagai kurikulum masih belum aman. Ada lagi. Yaitu format penilian. Seperti yang telah kita ketahui, evaluasi dalam Kurikulum 2013 lebih kompleks, tetapi buat penilian Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016 jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan penerapan Kurikulum 2013 (K131) pada tahun 2014. Penilaiannya sangat rumit.
Penilaian buat kurikulum 2013 edisi revisi 2016 lebih gampang dilaksanakan. Meskipun masih harus mengisi 3 format penilaian yg mencakup evaluasi pengetahuan (KD yg diawali angkat tiga) dan penilaian keterampilan (KD yang diawali nomor 4), serta penilaian sikap. Penilaian Sikap lebih banyak dilakukan sang pendidik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam serta Pendidikan Pancasila serta Kewarganegaraan. Maka berdasarkan itu, pendidik mata pelajaran yang lain, masih wajib menilai Sikap murid tetapi tidak sekompleks sebelumnya yang harus dikompilasi menggunakan mata pelajaran yg lain. Nilai sikap yg diberikan oleh pengajar mapel selain PAI dan PPKn tersebut, relatif mencatat perkembangan perilaku, dalam bentuk deskripsi.
Untuk lebih jelasnya tentang format penilaian Sikap mampu dibaca di Format Tabel Daftar Nilai Sikap Siswa dalam Kurikulum 2013 Revisi 2016.
Dalam postingan kali ini, akan kita bahas tentang format serta daftar nilai keterampilan murid. Sebenarnya dalam kitab pedoman penilaian yg diterbitkan sang Kementerian Pendidikan dalam tahun 2016 sudah memberikan gambaran dan petunjuk yang sangat rinci.
Akan tetapi, bila memakai format yg terdapat di buku panduan tersebut sama sekali tidak efektif untuk dilakukan pada sekolah. Tidak efektif karena satu anak membutuhkan satu lembar tabel format penilaian perilaku selama satu semester. Bayangkan jika satu kelas berisi 30 anak, berarti terdapat 30 lbr format evaluasi sikap. Kemudian bila seorang guru mengajar pada 4 kelas, berarti terdapat 120 lembar format evaluasi sikap yang wajib dibawa. Belum lagi ditambah dengan daftar hadir murid, format penilaian penetahuan, penilaian perilaku. Bisa jadi, kitab daftar nilai dan daftar hadir siswa mencapai 200 laman. Sama sekali tidak efektif.
Maka saya mencoba buat menyusun format tabel nilai yg enak buat ditulis serta memudahkan pengajar sebagai pendidik yg perlu memberikan evaluasi keterampilan, sekaligus berhemat biaya cetak. Tentu ini sangat krusial bagi keuangan sekolah.
Guru yang telah mengikuti Bimtek penerapan K13 atau guru yang telah membaca panduan penilaian K13 tentu mengetahui bahwa nilai keterampilan murid bisa diberikan melalui evaluasi menggunakan praktik, produk, proyek, serta portofolio. Nah, maka menurut itu, format yg ditawarkan sang Kementerian Pendidikan merupakan berbentuk seperti ini:


Bayangkan, satu tabel pada atas hanya buat satu murid. Jika kita mengajar 120 siswa, ada 120 tabel misalnya itu. Meskipun format pada atas sangat efektif bagi pengajar yang memberikan penilaian keterampilan, tetapi tabel itu sama sekali nir efisien.
Tanpa mengurangi maksud serta kemudahan tabel pengolahan nilai keterampilan, harus juga dipikirkan tabel yang efeisien. Maka menurut itu, saya menciptakan bentuk tabel tersendiri buat sekolah aku . Demi kebaikan beserta. Tujuan utama penyusunan tabel nilai keterampilan ini buat memudahkan.
Berikut ini bentuk tabelnya:

Jika memakai tabel seperti pada atas, maka satu kelas relatif satu lembar penilaian. Dalam format yg aku sediakan, hanya sebatas 30 baris. Hal ini untuk mengantisipasi perubahan jumlah anak didik. Di sekolah kami, satu kelas diisi 26 murid. Kelas ideal.
Nah, balik ke format tabel pengolahan nilai keterampilan di atas saya anggap paling efisien, meskipun kurang efektif.
Jika dalam tabel pengolahan nilai keterampilan yg dicontohkan sang Kemendikbud KD dibentuk vertikal (berdasarkan atas ke bawah), dalam tabel ini dibuat horizontal, menyamping, plus kriterianya.
Ada satu kekurangan yang masih ada dalam format yg saya tawarkan, yaitu nir terdapat pelukisan nilai perilaku. Namun, benih penulisan deskripsi nilai perilaku sudah aku sediakan. Mari kita cek satu persatu bagian kolom tabel evaluasi keterampilan pada K13 ini.
Untuk kolom KD disediakan 10 KD. Ini hanya buat jaga-jaga. Bisa diisi sesuai menggunakan jumlah KD masing-masing mata pelajaran yg bervariasi. Misalnya bahasa Indonesia, hanya sampai KD tiga.8, maka KD 3.9 serta 3.10 diabaikan saja kolomnya.
Selanjutnya, dalam tabel nilai di atas, satu KD disediakan 2 kolom. Hal ini dimaksudnya supaya jika suatu ketika satu KD menggunakan evaluasi keterampilan dua kali, baik memakai teknik yang sama juga memakai teknik yg tidak sinkron, bisa mendapatkan tempat.
Misalnya, buat KD 1, pada bawah KD terdapat baris  'Teknik Penilaian'. Itu diisi menggunakan jenis teknik yg digunakan untuk menilai. Misalnya, buat KD dua, kita menaruh praktik 2 kali, maka ditulis 2 kali. Untuk nilai di KD 1 dst, memakai nilai menggunakan rentang 1-100 (skala seratus).
Kemudian, kolom portofolio, cukup diisi menggunakan cara dicentang, nir perlu disi nomor , karena tidak dievaluasi berdasarkan angka. Ada sedikit disparitas dengan tabel yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan. Apabila pada panduan penilaian portofolio dicentang seuai menggunakan KD yang terdapat portofolionya. Maka menurut itu, dalam tabel excel yang sederhana ini diharapkan ketelatenan dari pendidik pada memberikan nilai praktik. Dalam format yang saya tawarkan, satu anak satu portofolio, seharusnya satu anak, satu KD satu portofolio.
Untuk ketuntasan KD, masing-masing kolom diisi dengan kondisi masig-masing KD. Misalnya anak menggunakan nomor absen satu, nilai di KD 1 serta KD 2 sama dengan KKM, maka yang ditulis di kolom Cukup buat anak absen 1  merupakan angka KD,nya. Begitu seterusnya.
Adapun pelukisan keterampilan, sangat gampang buat dibuat apabila seluruh kolom dalam tabel tersebut telah diisi. Misalnya begini:
Anton:
KD dua: 75 (Cukup)
KD tiga : 89 (Sangat Baik)
KD lima : 82 (Baik)
Maka dari format nilai keterampilan, maka dapat disikan ke dalam tabel ketuntasan KD, Cukup berarti di tulis nomor KD, 4.dua. Begitu seterusnya.
Setelah itu, tinggal membuat deskripsi nilai perilaku: Contoh: Si A mempunyai ketarampilan yang sangat baik buat materi tiga, memiliki keterampilan yg baik tentang KD 5, memiliki cukup kemampuan pada bidang KD lima.
Maka menurut itu, yang perlu ditulis di portofolio bukan hanya centang, akan tetapi jua nomor KD yg terdapat portofolionya.
Adapun format penilaian keterampilan dalam bentuk dokumen Ms Excel sanggup diunduh di sini

PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2018 SD

Kurikulum merupakan satu menurut sekian unsur yang memberikan kontribusi  signifikan buat mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik pada masa depan. Untuk itu maka kurikulum yg dikembangkan wajib sanggup menghadapi tantangan serta kompetensi yang diharapkan dalam masa yang akan datang.

Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi sangat diharapkan sebagai instrumen penting pada rangka mengarahkan siswa sebagai: (1) manusia terdidik yang beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, berdikari; (2) insan berkualitas yang sanggup serta proaktif menjawab tantangan zaman yg selalu mengalamai perubahan; serta (3) rakyat negara yg demokratis dan bertanggung jawab.

Kurikulum 2013 dilaksanakan di seluruh sekolah dasar secara bertahap mulai dari tahun 2013, 2014, dan dalam tahun 2015 pada seluruh kelas pada seluruh sekolah dasar di Indonesia. Dalam rangka aplikasi Kurikulum 2013 pada sekolah dasar tersebut, Direktorat Pembinaan SD sudah menyiapkan panduan-panduan dan bahanbahan liputan terkait menggunakan pelaksanaan kurikulum 2013. 

Salah satu bahan fakta tersebut merupakan Panduan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Panduan Kurikulum 2013 di sekolah dasar tadi dibutuhkan dapat
memberikan fakta yg utuh serta menyeluruh tentang pandangan baru/gagasan, dokumen dan implementasinya pada sekolah secara benar.

Demikian, Panduan Kurikulum 2013 pada sekolah dasar ini dibutuhkan dapat
menjadi acuan bagi semua pihak terutama pengajar serta pemangku kepentingan pendidikan lainnya pada sekolah dasar.

Download Panduan Pengembangan Kurikulum 2013 Sekolah Dasar pada bawah ini : 


Demikian Panduan Pengembangan Kurikulum 2013 Sekolah Dasar bisa berguna untuk sekolah yg sudah menerapkan KK 2013.

Silahkan download panduan lain yang berkaitan dengan pengembangan sekolah di bawah ini :