PANDUAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SD

Panduan Pembelajaran Tematik Terpadu pada SD

Panduan Pembelajaran Tematik Terpadu ini bertujuan sebagai acuan bagi guru, kepala sekolah, pengawas, orang tua, dinas pendidikan, warga serta pemangku kepentingan buat mempunyai pemahaman yg mendalam mengenai pembelajaran yang berkualitas.

Secara spesifik, pedoman ini disusun dengan maksud:
  1. Sebagai acuan bagi guru pada melaksanakan pembelajaran yang bermutu dari baku isi, baku proses, standar penilaian, multiliterasi, Pedagogical Content Knowledge, PAKEM, pendekatan saintifik serta banyak sekali pendekatan lainnya.
  2. Sebagai acuan bagi kepala sekolah, sebagai penanggungjawab pendidikan pada sekolah, dalam merumuskan serta mengimplementasikan kebijakan pendidikan nasional terkait menggunakan aplikasi pembelajaran yg bermutu di sekolah dasar.
  3. Sebagai acuan bagi pengawas sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan, sebagai pihak yg bertanggung jawab pada memberikan jaminan mutu di lingkungan sekolah binaannya, terkait dengan upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SEKOLAH DASAR

Keterpaduan menjadi keliru satu karakteristik Kurikulum 2013. Kurikulum terpadu yg dimaksud merupakan kurikulum yang menghubungkan berbagai disiplin ilmu dalam bentuk keterpaduan. Kompetensi-kompetensi yg akan dicapai dari mata pelajaran dihubungkan pada satu jaringan kompetensi buat menyebutkan suatu konteks yang mendeskripsikan keterpaduan. Ada aneka macam bentuk keterpaduan yg terdiri atas 2 kelompok akbar, yaitu keterpaduan materi serta keterpaduan kompetensi atau capaian pembelajaran.

A. Keterpaduan Materi Pembelajaran

Keterpaduan materi pelajaran terdiri atas keterpaduan pada pada mata pelajaran, antarmata pelajaran, dan pada luar mata pembelajaran. Keterpaduan tersebut memakai pendekatan intradisipliner, multidisipliner, interdisipiliner, dan transdisipliner yang digambarkan seperti bagan berikut.

B.keterpaduan Capaian Pembelajaran

Sejalan dengan Kurikulum 2013 yang memuat kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan, keterpaduan capaian pembelajaran diimplementasikan pada proses pembelajaran yg bertujuan mencapai tiga kompetensi tadi secara utuh.

Model Pembelajaran Terpadu

Model pembelajaran terpadu yang dikembangkan oleh Forgaty, yaitu (1) the fragmented model (model terpisah); (dua) the connected contoh (model terhubung); (tiga) the nested model (model tersarang); (4) the sequenced model (model terurut); (5) the shared model (contoh terbagi); (6) the webbed model (contoh jaring keuntungan-keuntungan); (7) the threaded contoh (contoh disusupkan); (8) the integrated model (contoh terpadu); (9) the immersed contoh (model terbenam); (10) the networked model(model jaringan). Contoh model pembelajaran terpadu dari Forgaty yg diterapkan pada pembelajaran tematik terpadu merupakan the webbed model (model jaring keuntungan-keuntungan) dan the integrated model (contoh terpadu).

1.the Integrated Model (Model Terpadu)

Model terpadu memadukan berbagai bidang studi berdasarkan keterampilan, konsep, serta sikap yang saling tumpang tindih. Pembelajaran model terpadu didesain dari satu aktivitas yg dilakukan buat mencapai banyak sekali kompetensi dasar menurut aneka macam disipilin ilmu. Model Terpadu bisa digambarkan sebagai berikut:

2.the Webbed Model (Model Jaring Laba-Laba)

Model jaring keuntungan-keuntungan dikembangkan menggunakan cara menentukan tema atau topik menjadi pengait kompetensi banyak sekali mata pelajaran. Tema bisa dipengaruhi menurut kebutuhan atau melalui negosiasi antara pengajar serta anak didik. Tema dipilih dari hal-hal yg dekat dengan murid. Model jaring laba-laba dapat digambarkan sebagai berikut:

The Webbed Model (Model Jaring Laba-Laba) ini sejalan dengan pembelajaran tematik terpadu yang dikembangkan dalam Kurikulum 2013 jenjang SD.

Pengertian Panduan Pembelajaran Tematik Terpadu pada SD
  • Pembelajaran tematik terpadu dilaksanakan menggunakan prinsip keterpaduan yg memakai tema menjadi pemersatu.
  • Kegiatan pembelajaran memadukan Kompetensi Dasar menurut beberapa muatan pelajaran sekaligus dalam satu kali tatap muka.
  • Pembelajaran tematik terpadu berguna buat memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik, karena waktu peserta didik tahu banyak sekali konsep dapat melalui pengalaman eksklusif dan menghubungkan menggunakan konsep lain yang telah dikuasai sebelumnya.
  • Tematik terpadu disusun berdasarkan gabungan proses integrasi.

Lebih kentara silahkan download materi lengkapnya dalam tautan ini dia:
Panduan Pembelajaran Tematik Terpadu pada SD
Demikian uraian singkat tentang materi Panduan Pembelajaran Tematik Terpadu pada SD semoga dapat bermanfaat.
Baca jua panduan-panduan yang lain:

BUKU GURU KELAS 3 SD/MI K13 EDISI REVISI 2018

Buku Pengajar K13 Kelas tiga SD/MI Revisi 2018

Buku Pengajar K13 Kelas tiga SD/MI Revisi 2018 - Buku Guru disusun sebagai pemandu penggunaan buku teks anak didik di lapangan. Sebagaimana diketahui bahwa kitab teks siswa yg berbasis aktivitas disusun sebagai galat satu penunjang penerapan Kurikulum 2013 yg disempurnakan, yang sangat mengedepankan pencapaian kompetensi anak didik sesuai dengan baku kelulusan yang ditetapkan. Oleh karena hanya sebagai keliru satu penunjang penerapan Kurikulum 2013 yang disempurnakan, pengajar diharapkan nir menggunakan kitab ini menjadi satu-satunya kitab pedoman yg sebagai acuan dalam proses belajar mengajar pada kelas. Isi menurut Buku Pengajar hanyalah model aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan pada kelas. Pengajar memiliki keleluasaan buat membentuk kegiatan pembelajaran sendiri yg sesuai dengan syarat serta kebutuhan anak didik. Pengajar juga permanen wajib membuka serta memeriksa peraturan pemerintah khususnya berkaitan dengan konsep penilaian serta pelaporan yang tidak bisa diurai secara detil pada buku ini.
Meski kitab ini jua dilengkapi dengan materi tambahan buat pengayaan pengajar, kehadiran kitab -buku penunjang guna memperkaya wawasan serta keterampilan anak didik tetap dibutuhkan. Jika perlu, sanggup saja pengajar memanfaatkan buku-buku KTSP yang telah dimiliki sekolah. Pengajar maupun anak didik juga bisa memanfaatkan bahan-bahan belajar lain yg relevan, termasuk ensiklopedia, berbagai kitab yg membahas topik terkait pembelajaran, majalah, surat berita, serta sebagainya.

Buku ini dibuat menggunakan berlandaskan dalam kompetensi dasar yang telah disusun sang Kemendikbud. Buku ini sudah melalui proses review, evaluasi, penyuntingan, dan menerima catatan dan saran-saran perbaikan yg dilakukan baik sang penelaah maupun tim editor di bawah supervisi Kemendikbud.

Berbeda menggunakan Buku Pengajar sebelumnya, atas arahan dari Kemendikbud, kali ini Buku Guru tidak lagi dilengkapi dengan KI 1 serta KI dua, kecuali buat PPKn. Namun demikian, dalam kesehariannya pengajar permanen melakukan proses pengamatan perkembangan perilaku spiritual serta sikap sosial siswa. 

Penulis menyadari betul bahwa buku ini belum sempurna. Oleh karenanya, penulis sangat mengharapkan masukan buat perbaikan mengarah pada kesempurnaan. Kritik serta saran-saran produktif berdasarkan pembaca serta pengguna sangat kami nantikan buat perbaikan pada masa yg akan tiba.

Tentang Buku Pengajar Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas III
Buku Guru disusun buat memudahkan para pengajar pada melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Buku ini meliputi hal-hal sebagai berikut.
  1. Jaringan tema yg memberi citra kepada pengajar mengenai suatu tema yang melingkupi empat subtema menggunakan kompetensi dasar (KD) serta indikator dari banyak sekali mata pelajaran.
  2. Ruang lingkup pembelajaran yang memberikan gambaran tentang aktivitas serta kemampuan yang dikembangkan dalam satu subtema.
  3. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam setiap kegiatan pembelajaran.
  4. Media serta alat pembelajaran yang akan dipakai pada setiap kegiatan pembelajaran.
  5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran tematik terpadu yang terdiri dari Kegiatan Pembuka, Kegiatan Inti, dan Kegiatan Penutup yg disusun untuk menggambarkan aktivitas pembelajaran yang menyatu serta mengalir.
  6. Pengalaman belajar yg bermakna buat menciptakan sikap dan konduite positif, dominasi konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan kasus, inkuiri, kreativitas, serta eksklusif reflektif.
  7. Berbagai teknik penilaian siswa.
  8. Informasi yg sebagai acuan kegiatan remedial dan pengayaan.
  9. Petunjuk penggunaan kitab murid.

Kegiatan pembelajaran pada kitab ini didesain buat berbagi kompetensi (sikap, pengetahuan, serta keterampilan) murid melalui aktivitas yg bervariasi. Aktivitas tersebut meliputi hal-hal menjadi berikut.
  1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan, demonstrasi, dan pemecahan perkara.
  2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sebagai akibatnya siswa bisa mengorganisasikan liputan yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
  3. Menggali pengetahuan anak didik yang diperoleh sebelumnya agar murid mampu mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.
  4. Memberi tugas yang sedikit demi sedikit guna membantu murid tahu konsep.
  5. 5.memberi tugas yg bisa menyebarkan kepandaian tingkat tinggi.
  6. Memberi kesempatan buat melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.
  7. Memberi umpan kembali yang akan menguatkan pemahaman murid.

Bagaimana Menggunakan Buku Guru?

Buku Pengajar mempunyai 2 fungsi, yaitu menjadi petunjuk penggunaan Buku Siswa serta sebagai acuan aktivitas pembelajaran pada kelas. Mengingat pentingnya kitab ini, disarankan memerhatikan hal-hal sebagai berikut.
  1. Bacalah page demi halaman dengan teliti.
  2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar serta Indikator yg dikaitkan menggunakan tema.
  3. Upayakan buat meliputi kompetensi pada perilaku spiritual serta sikap sosial dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diperlukan melakukan penguatan buat mendukung pembentukan perilaku, pengetahuan, serta perilaku positif.
  4. Dukunglah ketercapaian kompetensi dalam perilaku spiritual dan sosial dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
  5. Cocokkanlah setiap langkah aktivitas yg herbi kitab siswa sesuai dengan page yang dimaksud.
  6. Mulailah setiap aktivitas pembelajaran menggunakan menaruh pengantar sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi apabila dilengkapi menggunakan aktivitas pembukaan yg menyenangkan serta membangkitkan rasa ingin memahami murid. Misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu, menampakan gambar, serta sebagainya. Demikian pula pada waktu menutup pembelajaran. Pemberian pengantar dalam setiap perpindahan subtema dan tema, sebagai faktor yang sangat penting buat memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu yg diuraikan dalam buku ini.
  7. Kembangkan wangsit-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan cara lain jika kondisi yg terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (contohnya anak didik nir mampu mengamati flora di luar kelas pada saat hujan).
  8. Pilihlah majemuk metode pembelajaran yg akan dikembangkan (contohnya bermain kiprah, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, menggambar, dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan siswa secara pribadi, diharapkan pula dapat melibatkan warga sekolah serta lingkungan sekolah.
  9. Kembangkanlah keterampilan ini dia:
  • Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM),
  • Keterampilan bertanya yg berorientasi pada akal budi tingkat tinggi, Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan
  • Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
10.gunakanlah media atau asal belajar cara lain yang tersedia di lingkungan sekolah.

11.pada setiap semester masih ada 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema. Setiap subtema diurai ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan buat 1 hari.

12.perkiraan alokasi ketika bisa merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi ketika dari mata pelajaran hanyalah menjadi petunjuk umum. Guru diperlukan memilih sendiri alokasi saat berdasarkan situasi serta kondisi di sekolah serta pendekatan tematik terpadu.

13.hasil unjuk kerja anak didik yg berupa karya serta bukti evaluasi dapat berfungsi menjadi portofolio siswa.

14.buatlah catatan refleksi sesudah satu subtema terselesaikan, sebagai bahan buat melakukan pemugaran pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktor-faktor yg menyebabkan pembelajaran berlangsung menggunakan baik, kendala-kendala yg dihadapi, dan wangsit-wangsit kreatif buat pengembangan lebih lanjut.

15.libatkan seluruh murid tanpa kecuali serta yakini bahwa setiap murid cerdas menggunakan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman mengenai kecerdasan beragam, gaya belajar anak didik serta majemuk faktor penyebab efektivitas serta kesulitan belajar murid, sangat dibutuhkan.

16.demi pencapaian tujuan pembelajaran, diharapkan komitmen pengajar buat mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, serta kesabaran).

Kegiatan Bersama Orang Tua

Secara khusus, pada setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom buat orang tua dengan subjudul ‘Kegiatan Bersama Orang Tua’. Kolom ini berisi fakta tentang aktivitas belajar yg bisa dilakukan murid beserta orang tua di rumah. Orang tua diharapkan berdiskusi serta terlibat dalam aktivitas belajar anak didik. Pengajar perlu membangun komunikasi menggunakan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan anak didik pada tempat tinggal .

  1. BG Kelas tiga PA Islam Edisi Revisi 2018.pdf
  2. BG Kelas 3 Tema 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Edisi Revisi 2018.pdf
  3. BG Kelas 3 Tema dua Menyayangi Tumbuhan dan Hewan Edisi Revisi 2018.pdf
  4. BG Kelas tiga Tema 3 Benda di Sekitarku Revisi 2018.pdf
  5. BG Kelas tiga Tema 4 Kewajiban dan Hakku Edisi Revisi 2018.pdf
Demikian semoga materi Buku Pengajar Kelas 3 SD/MI K13 Edisi Revisi 2018 yang sudah kami bagikan pada blog fileledukasi.co.id ini dapat buat dipakai dalam menyusun RPP, serta pegangan dalam membicarakan materi pada peserta didik pada depan kelas dalam waktu kitab pesanan melalui dana BOS triwulan II sebesar 20% dana BOS Buku belum terkirim.
Link Penting lainnya:

Terima kasih sudah berkunjung buat mendapatkan materi dari kami, kurang dan lebihnya mohon maaf.

SILABUS MATEMATIKA KELAS 4 SD SEMESTER 2 KURIKULUM 2018 REVISI TERBARU

Silabus Matematika Kelas 4 SD Semester dua Kurikulum 2013 Revisi Terbaru

Silabus Matematika Kelas 4 SD Semester dua Kurikulum 2013 Revisi Terbaru - Silabus merupakan bagian berdasarkan planning pembelajaran dalam suatu gerombolan Mata Pelajaran eksklusif yang mencakup Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), materi utama/pembelajaran, aktivitas pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi ketika, dan asal bahan atau alat belajar.

Pada Silabus Matematika Kelas 4 SD/MI Semester dua jua merupakan penjabaran menurut Standar Kompetensi serta Kompetensi Dasar ke pada materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi sampai menggunakan dalam aktivitas evaluasi.

Karena pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah Dasar/MI dilakukan menggunakan pendekatan pembelajaran tematik-terpadu kecuali buat Mata Pelajaran (Mapel) Matematika serta Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) bagian dari Mata Pelajaran yg mandiri buat kelas 4, lima, dan Kelas 6 Sekolah Dasar/MI. Sedangkan buat Silabus Tematik Terpadu Sekolah Dasar/MI telah tersusun secara terpisah menggunakan dokumen yang kami bagikan waktu ini. Oleh sebab itu bagi guru yg ingin menyusun administrasi pembelajaran bisa memakai dokumen Silabus Mata Pelajaran Matematika SD/MI yang waktu ini kami bagikan.
Pada Perumusan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran (Mapel) Matematika jenjang Sekolah Dasar/MI menggunakan kompetensi Matematika secara generik serta pertimbangan kompetensi yg dapat dicapai anak didik sehabis belajar matematika. Sedangkan Kompetensi output belajar matematika pada SD/MI tertuang pada peta kompetensi dalam setiap jenjang pendidikan eksklusif.

Kompetensi Dasar dalam Mata Pelajaran Matematika ketika ini (Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017) adalah penyempurnaan berdasarkan Kompetensi Dasar sebelumnya yg terdiri berdasarkan; (1) perubahan redaksi kalimat agar lebih kentara, (dua) penyederhanaan, (tiga) penyesuaian dan penataan rumusan Kompetensi Dasar, (4) pengintegrasi ke pada Kompetensi Dasar lainnya, serta (lima) nir lagi memuat Kompetensi Dasar buat dimensi sikap spiritual maupun perilaku sosial.

Kompetensi Sikap Spiritual serta Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran nir pribadi (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, serta budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan serta syarat siswa.
Silabus Kelas 4 Matematika Semester 2.rtf
Demikian materi Silabus Matematika Kelas 4 SD Semester dua Kurikulum 2013 Revisi Terbaru yg bisa kami bagikan dalam “caraflexi.blogspot.com” semoga berguna, kurang serta lebihnya mohon maaf.
Link download terkait lainnya:


Terima kasih atas kunjungannya dan kami selalu berusaha yg terbaik buat anda.

MATERI KHUSUS ADMINISTRASI KURIKULUM 2018 SD/MI TERBARU

Materi Khusus Administrasi Kurikulum 2013 SD/MI Terbaru

1. LATAR BELAKANG KURIKULUM 2013

Pendidikan nasional harus berfungsi secara optimal menjadi sarana pada pembangunan bangsa dan karakter. Penyelenggaraan pendidikan diperlukan bisa mewujudkan proses berkembangnya kualitas eksklusif siswa menjadi generasi penerus bangsa di masa depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa serta negara Indonesia sepanjang jaman. Oleh lantaran kurikulum dipandang menjadi keliru satu unsur yang sanggup menaruh donasi yg signifikan buat mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik, maka kurikulum  2013 perlu dikembangkan, dengan berbasis dalam kompetensi sangat diharapkan sebagai instrumen buat mengarahkan siswa menjadi:
  1. Manusia berkualitas yg sanggup dan agresif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah;
  2. Manusia terdidik yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, berdikari;
  3. Warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

2. LANDASAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM 2013

Landasan Yuridis;
  • Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
  • UU no. 20 tahun 2003 mengenai Sisdiknas,PP nomor 19 tahun 2005,
  • Permendiknas no. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan,
  • Permendiknas no. 22 tahun 2006 mengenai Standar Isi.
Landasan Filosofis;

Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional maka pengembangan kurikulum haruslah berakar dalam budaya bangsa. Oleh karenanya, melalui pendidikan, banyak sekali nilai serta keunggulan budaya pada masa lampau diperkenalkan, dikaji, serta dikembangkan menjadi budaya dirinya, masyarakat, serta bangsa yg sesuai menggunakan zaman dimana peserta didik tadi hidup serta mengembangkan diri.
Landasan Teoritis;

Kurikulum dikembangkan atas dasar teori pendidikan menurut baku dan teori pendidikan berbasis kompetensi. Pendidikan berdasarkan baku adalah pendidikan yang menetapkan baku nasional sebagai kualitas minimal hasil belajar yang berlaku untuk setiap kurikulum. Standar kualitas nasional dinyatakan menjadi Standar Kompetensi Lulusan. Standar Kompetensi Lulusan tersebut adalah kualitas minimal lulusan suatu jenjang atau satuan pendidikan yg mencakup sikap, pengetahuan, danketerampilan (PP angka 19 tahun 2005).

Kurikulum berbasis kompetensi merupakan kurikulum yang didesain baik dalam bentuk dokumen, proses, maupun penilaian berdasarkan pada pencapaian tujuan, konten serta bahan pelajaran dan penyelenggaraan pembelajaran yang berdasarkan dalam Standar Kompetensi Lulusan.

Landasan Empiris;

Sebagai bangsa yg akbar menurut segi geografis, suku bangsa, potensi ekonomi, serta beragamnya kemajuan pembangunan menurut satu daerah ke wilayah lain,sekecil apapun ancaman disintegrasi bangsa masih tetap terdapat. Kurikulum harusmampu membentuk insan Indonesia yg dapat menyeimbangkan kebutuhan individu serta rakyat buat memajukan jatidiri sebagai bagian berdasarkan bangsa Indonesia dan kebutuhan untuk berintegrasi sebagai satu entitas bangsa Indonesia.

3. PRINSIP PENGEMBANGAN DALAM KURIKULUM 2013
  • Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran lantaran mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran buat mencapai kompetensi,
  • Kurikulum berdasarkan dalam baku kompetensi lulusan yg ditetapkan buat satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, serta acara pendidikan,
  • Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi.

4. CIRI KHAS KURIKULUM 2013
  • Belajar Tuntas
Belajar tuntas, yaitu peserta didik  tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya sebelum mampu merampungkan pekerjaan dengan mekanisme yg sahih.
  • Penilaian Autentik
Penilaian autentik bisa dikelompokkan menjadi:
  1. Memandang evaluasi serta pembelajaran merupakan hal yang saling berkaitan,
  2. Mencerminkan perkara dunia nyata, bukan global sekolah,
  3. Menggunakan aneka macam cara serta kriteria penilain,
  4. Holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, serta perilaku),
  5. Penilaian autentik nir hanya mengukur hal yg diketahui sang siswa, tetapi lebih menekankan mengukur hal yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
  •  Penilaian Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara terus-menerus serta berkesinambungan selama pembelajaran berlangsung. Untuk menerima gambaran utuh mengenai perkembangan output belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan pemugaran output monoton dalam bentuk evaluasi proses dan banyak sekali jenis ulangan secara berkelanjutan.
  • Menggunakan Teknik Penilaian yang Bervariasi
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, verbal, produk, portofolio, unjuk kerja, proyek, pengamatan, dan evaluasi diri.
  • Berdasarkan Acuan Kriteria
Penilaian dari acuan kriteria maksudnya penilaian wajib berdasarkan pada berukuran pencapaian kompetensi yg ditetapkan. Kemampuan siswa tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, namun dibandingkan terhadap kriteria yg ditetapkan, misalya ketuntasan belajar minimal (KKM).

5. KELEBIHAN serta KEKURANGAN KURIKULUM 2013

A. Secara Umum

Kelebihan 

dalam kurikulum 2013 proses pembelajaran siswa aktif, guru menjadi fasilitator maupun motivator, semua aspek kehidupan bisa sebagai asal pembelajaran, serta melahirkan manusia pembelajar

Kekurangan
  1. kurikulum 2013 penuh pertentangan,
  2. penggunaan Ujian Nasional (UN) sebagai evaluasi standar proses pembelajaran siswa aktif,
  3. kurikulum 2013 cocok untuk sekolah yg telah maju dan gurunya punya semangat belajar tinggi.
B. Menurut Para Guru
Kelebihan
  1. kurikulum 2013 melatih anak buat lebih berdikari, kreatif, serta inovatif,
  2. kurikulum ini jua balik mengajak anak-anak buat membudayakan membaca, keliru satu norma yg mulai menurun pada generasi waktu ini,
  3. penerapan kurikulum 2013 jua mempunyai tujuan yang baik yaitu mendorong anak buat mempunyai perilaku yg lebih baik pada sekolah, dalam teman sejawat, dan terhadap lingkungannya.
Kekurangan
  1. sistem evaluasi yang dievaluasi pengajar terlalu rumit,
  2. kurangnya sarana serta prasarana yg belum memadai serta merata buat menjalankan kurikulum 2013.

6. PERUBAHAN YANG TERJADI ANTARA KURIKULUM 2013 menggunakan KURIKULUM SEBELUMNYA
  • Pertama
Terkait menggunakan penataan sistem perbukuan. Lazim berlaku selama ini, kitab ditentukan sang penerbit, baik menyangkut isi maupun harga, sehingga beban berat dipikul peserta didik dan orang tua. Sedangkan penataan sistem perbukuan dalam implementasi Kurikulum 2013 dikelola sang Pusat Kurikulum dan Perbukuan dan substansinya diarahkan sang tim pengarah serta pengembang kurikulum. Tujuannya supaya isi dapat dikendalikan serta kualitas lebih baik. Selain itu, harga mampu ditekan lebih masuk akal.
  • Kedua

Penataan Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) di pada penyiapan serta pengadaan pengajar.
  • Ketiga
Penataan terhadap pola pelatihan pengajar. Pengalaman dalam pelaksanaan pembinaan instruktur nasional, pengajar inti, dan guru target buat implementasi Kurikulum 2013, misalnya, poly pendekatan pembinaan yg wajib disesuaikan, baik menyangkut materi pelatihan juga contoh serta pola pelatihan.
  • Keempat
Memperkuat budaya sekolah melalui pengintegrasian kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler, serta penguatan kiprah guru bimbingan serta konseling (BK).
  • Kelima
Terkait menggunakan memperkuat NKRI. Melalui aktivitas ekstrakurikuler kepramukaanlah, siswa diperlukan mendapat porsi tambahan pendidikan karakter, baik menyangkut nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, toleransi serta lainnya.
  • Keenam
Memperkuat integrasi pengetahuan bahasa budaya.  Pada Kurikulum 2013, peran bahasa Indonesia sebagai mayoritas, yaitu menjadi saluran mengantarkan kandungan materi dari seluruh sumber kompetensi pada peserta didik, sehingga bahasa berkedudukan sebagai penghela mata pelajaran-mata pelajaran lain. Melalui cara ini, maka pembelajaran bahasa Indonesia termasuk kebudayaan, dapat dibuat menjadi kontekstual.

Materi Khusus Administrasi Kurikulum SD/MI 2013 Terbaru
01. Video_Pembelajaran Kurikulum 2013.rar
02. Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013.rar
03. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).rar
04. Penerapan Literasi dalam Pembelajaran.rar
05. Penyelenggaraan Bimtek serta Pendampingan K. 13.rar
06. Kurikulu 2013 Matematika.rar
07. Kurikulu 2013 PJOK.rar
08. Kurikulum 2013 Tematik Terpadu.rar
09. Bimbingan Psiko Edukatif.rar
10. Praktik Penyusunan RPP.rar
11. Inspirasi Pembelajaran Melalui Tayangan Vidio.rar
12. Penulisan Soal HOTS.rar
13. Penilaian Tingkat Kelas (Assesment Classroom).rar
14. Praktik Pembelajaran dan Penilaian.rar
15. Pengolahan serta Pelaporan Penilaian HB.rar
16. Format Kartu Soal.rar
17. Panduan Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi Sekolah Dasar.rar
18. Panduan Pemanfaatan Sudut Baca di SD.rar
19. Panduan Pembelajaran Matematika dan PJOK Sekolah Dasar.rar
20. Panduan Pembelajaran Tematik Terpadu SD.rar
21. Panduan Pengembangan KTSP pada SD.rar
22. Panduan Supervisi Pembelajaran pada Sekolah Dasar.rar
23. Panduan Teknis Kegiatan Ekstrakurikuler pada SD.rar
24. Panduan Umum Bimtek K13 SD 2017.rar
25. Panduan Penilaian Kurikulum 2013.rar
Demikian ulasan singkat tentang Materi Khusus Administrasi Kurikulum 2013 Terbaru semoga bermanfaat
Sumber Utama: //blog.unnes.ac.id/nurrohmat

BUKU SISWA KURIKULUM 2018 REVISI 2018 KELAS 1 SD/MI

Buku Siswa Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas 1 SD/MI

Buku Siswa Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas 1 SD/MI - Kurikulum 2013 dirancang buat mengembangkan kompetensi anak didik dalam ranah pengetahuan, keterampilan, dan perilaku secara utuh. Proses pencapaiannya dilaksanakan menggunakan memadukan ketiga ranah tersebut melalui pendekatan pembelajaran tematik terpadu.
Untuk mendukung ketercapaian tujuan kurikulum, maka diharapkan kitab tematik berbasis aktivitas yang mendorong siswa buat mencapai standar yang telah dipengaruhi.

Buku tematik terpadu ini menjabarkan proses pembelajaran yang akan membantu siswa mencapai setiap kompetensi yang dibutuhkan melalui pembelajaran aktif, kreatif, menantang, dan bermakna serta mendorong mereka buat berpikir kritis berlandaskan pada nilai-nilai luhur.

Peran pengajar sangat penting buat mempertinggi serta menyesuaikan daya serap anak didik menggunakan ketersediaan kegiatan pada kitab ini. Guru dapat membuatkan dan memperkaya pengalaman belajar siswa menggunakan daya ciptaan pada bentuk kegiatan-aktivitas lain yg relevan dan disesuaikan dengan potensi siswa di sekolah masing-masing.

Buku ini adalah penyempurnaan berdasarkan edisi terdahulu. Buku ini bersifat terbuka dan terus dilakukan perbaikan serta penyempurnaan pada masa mendatang. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan sumbang saran, kritik, dan masukan yg membentuk buat pemugaran serta penyempurnaan dalam edisi berikutnya.

Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi menurut semua pihak dalam penyempurnaan buku ini. Semoga kita dapat memberikan yg terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan pada rangka mempersiapkan generasi Indonesia yang lebih berkualitas.

Tentang Buku Siswa

Buku Siswa merupakan kitab pedoman sekaligus buku kegiatan yg akan memudahkan para anak didik terlibat aktif pada pembelajaran.

Buku Siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan kitab sebagaimana dituangkan pada Buku Guru.

Kegiatan pembelajaran yang terdapat pada Buku Siswa lebih merupakan model yang bisa dipilih pengajar dalam melaksanakan pembelajaran. Pengajar diperlukan mampu berbagi inspirasi-inspirasi kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatifalternatif kegiatan yg ditawarkan di pada Buku Guru atau menyebarkan ilham-wangsit pembelajaran sendiri.

Pada semester 1 masih ada 4-lima tema. Tiap tema terdiri atas 3 subtema yg diuraikan ke pada 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan buat 1 hari. Kegiatan dalam setiap pembelajaran diarahkan untuk mengasah daya akal serta kepandaian taraf tinggi.

Tiga subtema yg terdapat direncanakan selesai dalam jangka ketika tiga minggu. Pada minggu ke-4 diisi dengan aktivitas Aku Cinta Membaca, yg bertujuan buat menaikkan kemampuan membaca serta menumbuhkan rasa cinta membaca pada murid.

Struktur penulisan kitab semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi pengalaman belajar bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo Berdiskusi, Ayo Membaca, Ayo Menulis, Ayo Mengamati, Ayo Mencoba, Ayo Berlatih, Ayo Bernyanyi, Ayo Renungkan, serta Kerja Sama menggunakan Orang Tua.

Buku ini dapat dipakai sang orang tua secara mandiri buat mendukung kegiatan belajar siswa pada rumah.

Pada setiap akhir pembelajaran terdapat saran-saran buat aktivitas beserta antara murid dan orang tua. Bagian ini berisi aktivitas belajar yg dilakukan anak bersama orang tua pada rumah serta saran supaya anak serta orang tua bisa belajar dari lingkungan. Orang tua diperlukan berdiskusi serta terlibat dalam kegiatan belajar murid.

Buku Siswa ini berbasis aktivitas (activity based) sebagai akibatnya memungkinkan bagi para murid serta guru buat melengkapi materi berdasarkan banyak sekali asal.

Kedudukan Dan Fungsi Buku Siswa

1. Kedudukan serta Fungsi Buku Siswa

Buku ini digunakan menjadi pedoman kegiatan pembelajaran buat memudahkan anak didik pada menguasai kompetensi tertentu. Buku ini juga dipakai untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam proses pembelajaran (activities based learning) di mana isinya dibuat serta dilengkapi dengan contoh-contoh lembar aktivitas agar anak didik bisa memeriksa sesuatu yg relevan dengan kehidupan yang dialaminya.

Buku Siswa diarahkan agar murid lebih aktif pada mengikuti proses pembelajaran melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, berdiskusi serta menaikkan kemampuan berkomunikasi baik antarteman maupun menggunakan gurunya. Pengajar  bisa berbagi atau memperkaya materi dan kegiatan lain yg sinkron dengan tujuan pembelajaran yg telah ditetapkan. Di bawah ini dijelaskan peran dan fungsi Buku Siswa yg dapat dirinci sebagai berikut.

a. Panduan bagi Siswa pada Melaksanakan Kegiatan-Kegiatan Pembelajaran

Setiap subtema pada masing-masing buku mempunyai beberapa pembelajaran sinkron menggunakan tema. Untuk banyak sekali kegiatan yang wajib dilakukan oleh murid dibuat ikon-ikon yang melambangkannya, misalnya

b. Penghubung antara  Pengajar, Sekolah, serta Orang Tua

Pada setiap akhir pembelajaran terdapat bagian yang membutuhkan keterlibatan orang tua untuk membimbing anak dalam melakukan kegiatan pembelajaran di rumah. Bagian ini bisa dipandang dalam Buku Siswa dengan ikon goresan pena“Kerjasama menggunakan Orang Tua”. Diharapkan  orang tua  berperan aktif mendukung murid dalam mempertinggi pemahaman anak didik pada pembelajaran yang dilakukan di sekolah.

c. Lembar Kerja Siswa

Buku Siswa bisa berfungsi sebagai lembar kerja anak didik, contohnya dalam Buku Siswa masih ada aktivitas menulis maka murid bisa mengerjakan langsung pada Buku Siswa.

d. Penilaian dan Portofolio

Di dalam Buku Siswa terdapat laman-page berisi format yang bisa digunakan sebagai lbr kerja buat dihimpun sebagai bahan portofolio yg bisa dijadikan asal evaluasi hasil pembelajaran.

e. Media Komunikasi antara Pengajar dan Siswa

Melalui proses pembelajaran menggunakan memakai Buku Siswa, pengajar bisa mengenal murid lebih baik melalui pengamatan terhadap output kerja anak didik yg sudah dibuat sedemikian rupa dalam setiap pembelajaran. Guru bisa melihat perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap murid sinkron dengan kompetensi pembelajaran yang telah ditetapkan.

f. Sebagai Kenang-kenangan Rekam Jejak Belajar Siswa

Semua hasil pekerjaan yg dilakukan siswa selama mengikuti proses pembelajaran akan tertuang dalam Buku Siswa sebagai akibatnya guru dan orang tua bisa melihat jejak belajar serta perkembangan kompetensi selama mengikuti proses pembelajaran dalam masing-masing jenjang. Bagi murid semua rekam jejak belajar tadi berguna sebagai kenang-kenangan di lalu hari.

g. Sebagai indera/instrumen pembantu bagi murid pada melakukan kegiatan refleksi diri terhadap kegiatan        pembelajaran harian yg telah dilakukan.  

Di sekolah, guru dan anak didik dapat mengembangkan dan/atau menambah kegiatan sinkron kondisi dan kemampuan sekolah, pengajar, serta anak didik, yg dimaksudkan buat memberikan pemahaman lebih terhadap pengetahuan yg dipelajari, keterampilan yg dilatih, serta sikap yang dikembangkan. Di rumah, orang tua beserta anak didik bisa menyebarkan serta/atau menambah aktivitas sesuai syarat dan kemampuan orang tua serta siswa.

Kegiatan-aktivitas pada buku ini sebisa mungkin memaksimalkan potensi semua asal belajar yg ada di lingkungan kurang lebih. Setiap aktivitas dapat disesuaikan dengan syarat murid, guru, sekolah, serta lingkungan.

Pada beberapa bagian pada Buku Siswa ini diberikan ruang bagi anak didik buat menuliskan laporan, konklusi, penyelesaian soal, atau tugas lainnya. Tetapi, usahakan dalam menuliskan banyak sekali tugas tadi siswa nir terpancang dalam ruang yg diberikan. Apabila dirasa kurang, anak didik dapat menuliskannya dalam buku tugas.

Download Buku Siswa Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas 1 SD/MI sebagai berikut:

Demikian semoga materi Buku Siswa Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas 1 SD/MI dapat bermanfaat.

Materi terkait lainnya:

Terima kasih atas kunjungan anda kami tunggu kunjungan anda berikutnya menggunakan materi tidak sama juga.

PANDUAN SISPENA S/M TAHUN 2018

Panduan SisPena S/M Tahun 2018

Sebagaimana kita ketahui beserta, bahwa proses akreditasi dilaksanakan secara manual (offline) dan online (jalur internet). Pelaksanaan secara online dilakukan pada ketika mengisi data EDS sang sekolah serta waktu pengisian nilai hasil visitasi sang assesor.

Panduan SisPena S/M Tahun 2018 - Pengisian SISPENA pada tahun 2018 sedikit mengalami perubahan bila dibandingkan menggunakan tahun sebelumnya atau tahun 2017, oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami sengaja menunjukkan tata cara pengisian SISPENA tahun 2018 sebagai bahan persiapan sekolah serta Madrasah yang mengikuti akreditasi tahun 2018-2019. Perbedaan yg paling mencolok pada pengisian tahun 2017 merupakan adanya data sincronisasi pada data dapodikdasmen atau Aplikasi Dapodik dalam masing-masing sekolah/madrasah.

Bagi Operator sekolah pada khususnya yang seringkali menerima tugas buat pengisian SISPENA silahkan klik link download pilihan yang sudah kami simpan pada pelaksanaan penyimpanan arsip secara online google drive.

Link Download Panduan SisPena S/M Tahun 2018 buat Sekolah dapat didownload DI SINI
Jangan hingga galat berikut gambar Panduan SisPena S/M Tahun 2018 buat Sekolah

Sedangkan untuk link download Panduan SisPena S/M Tahun 2018 buat Assesor juga dapat didownload DI SINI
Lihat Gambar Panduan SisPena S/M Tahun 2018 buat Assesor

Link download lengkapnya sebagai berikut:

BUKU SISWA KURIKULUM 2018 REVISI 2018 KELAS 2 SD/MI

Buku Siswa Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas dua Sekolah Dasar/MI

Buku Siswa Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas dua Sekolah Dasar/MI - Kurikulum 2013 dibuat buat mengembangkan kompetensi murid pada ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya dilaksanakan menggunakan memadukan ketiga ranah tersebut melalui pendekatan pembelajaran tematik terpadu.
Untuk mendukung ketercapaian tujuan kurikulum, maka diharapkan kitab tematik berbasis kegiatan yg mendorong anak didik buat mencapai baku yg telah dipengaruhi.

Buku tematik terpadu ini menjabarkan proses pembelajaran yg akan membantu murid mencapai setiap kompetensi yang diharapkan melalui pembelajaran aktif, kreatif, menantang, serta bermakna serta mendorong mereka buat berpikir kritis berlandaskan pada nilai-nilai luhur.

Peran guru sangat penting buat mempertinggi serta menyesuaikan daya serap murid menggunakan ketersediaan kegiatan dalam buku ini. Pengajar dapat membuatkan serta memperkaya pengalaman belajar murid dengan daya ciptaan pada bentuk kegiatan-aktivitas lain yang relevan dan diadaptasi menggunakan potensi murid pada sekolah masing-masing.

Buku ini adalah penyempurnaan menurut edisi terdahulu. Buku ini bersifat terbuka serta terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Untuk itu, kami mengundang para pembaca menaruh tidak sinkron saran, kritik, serta masukan yg membentuk buat perbaikan serta penyempurnaan pada edisi berikutnya.

Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari seluruh pihak pada penyempurnaan buku ini. Semoga kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan pada rangka mempersiapkan generasi Indonesia yg lebih berkualitas.

Tentang Buku Siswa

Buku Siswa merupakan kitab panduan sekaligus kitab aktivitas yg akan memudahkan para anak didik terlibat aktif dalam pembelajaran.

Buku Siswa dilengkapi dengan penerangan lebih rinci mengenai isi dan penggunaan kitab sebagaimana dituangkan pada Buku Pengajar.

Kegiatan pembelajaran yg ada di Buku Siswa lebih adalah model yg dapat dipilih pengajar pada melaksanakan pembelajaran. Pengajar diharapkan mampu membuatkan inspirasi-wangsit kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatifalternatif aktivitas yg ditawarkan di pada Buku Pengajar atau membuatkan ilham-ide pembelajaran sendiri.

Pada semester 1 terdapat 4-lima tema. Tiap tema terdiri atas tiga subtema yg diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan buat 1 hari. Kegiatan dalam setiap pembelajaran diarahkan buat mengasah daya akal dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Tiga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka ketika tiga minggu. Pada minggu ke-4 diisi menggunakan aktivitas Aku Cinta Membaca, yg bertujuan buat menaikkan kemampuan membaca serta menumbuhkan rasa cinta membaca pada siswa.

Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi pengalaman belajar bermakna yg diterjemahkan melalui subjudul Ayo Berdiskusi, Ayo Membaca, Ayo Menulis, Ayo Mengamati, Ayo Mencoba, Ayo Berlatih, Ayo Bernyanyi, Ayo Renungkan, serta Kerja Sama menggunakan Orang Tua.
Buku ini dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri buat mendukung aktivitas belajar anak didik pada tempat tinggal .

Pada setiap akhir pembelajaran masih ada saran-saran untuk kegiatan beserta antara murid serta orang tua. Bagian ini berisi aktivitas belajar yg dilakukan anak beserta orang tua di tempat tinggal dan saran supaya anak dan orang tua bisa belajar menurut lingkungan. Orang tua diperlukan berdiskusi dan terlibat pada kegiatan belajar anak didik.

Buku Siswa ini berbasis aktivitas (activity based) sebagai akibatnya memungkinkan bagi para murid serta pengajar buat melengkapi materi berdasarkan banyak sekali sumber.

Kedudukan Dan Fungsi Buku Siswa

1. Kedudukan dan Fungsi Buku Siswa

Buku ini dipergunakan sebagai panduan kegiatan pembelajaran buat memudahkan murid pada menguasai kompetensi eksklusif. Buku ini jua dipakai buat melaksanakan aktivitas-aktivitas dalam proses pembelajaran (activities based learning) pada mana isinya dirancang dan dilengkapi dengan model-model lbr aktivitas supaya murid dapat menilik sesuatu yang relevan menggunakan kehidupan yg dialaminya.

Buku Siswa diarahkan agar murid lebih aktif pada mengikuti proses pembelajaran melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, berdiskusi dan mempertinggi kemampuan berkomunikasi baik antarteman maupun dengan gurunya. Guru  dapat berbagi atau memperkaya materi serta kegiatan lain yang sinkron menggunakan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Di bawah ini dijelaskan kiprah dan fungsi Buku Siswa yg bisa dirinci sebagai berikut.

a. Panduan bagi Siswa pada Melaksanakan Kegiatan-Kegiatan Pembelajaran

Setiap subtema pada masing-masing buku mempunyai beberapa pembelajaran sinkron menggunakan tema. Untuk aneka macam kegiatan yang harus dilakukan oleh anak didik dibentuk ikon-ikon yg melambangkannya, misalnya

b. Penghubung antara  Guru, Sekolah, serta Orang Tua

Pada setiap akhir pembelajaran terdapat bagian yang membutuhkan keterlibatan orang tua untuk membimbing anak pada melakukan kegiatan pembelajaran di tempat tinggal . Bagian ini mampu dipandang dalam Buku Siswa menggunakan ikon tulisan “Kerjasama menggunakan Orang Tua”. Diharapkan  orang tua  berperan aktif mendukung murid pada mempertinggi pemahaman anak didik pada pembelajaran yg dilakukan pada sekolah.

c. Lembar Kerja Siswa

Buku Siswa dapat berfungsi sebagai lembar kerja murid, misalnya pada Buku Siswa masih ada aktivitas menulis maka anak didik dapat mengerjakan pribadi dalam Buku Siswa.

d. Penilaian dan Portofolio

Di dalam Buku Siswa masih ada halaman-laman berisi format yang dapat digunakan sebagai lbr kerja buat dihimpun menjadi bahan portofolio yg dapat dijadikan asal penilaian hasil pembelajaran.

e. Media Komunikasi antara Pengajar serta Siswa

Melalui proses pembelajaran dengan menggunakan Buku Siswa, pengajar bisa mengenal murid lebih baik melalui pengamatan terhadap hasil kerja anak didik yg sudah dibuat sedemikian rupa pada setiap pembelajaran. Pengajar dapat melihat perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa sinkron dengan kompetensi pembelajaran yang sudah ditetapkan.

f. Sebagai Kenang-kenangan Rekam Jejak Belajar Siswa

Semua hasil pekerjaan yg dilakukan siswa selama mengikuti proses pembelajaran akan tertuang dalam Buku Siswa sebagai akibatnya guru serta orang tua bisa melihat jejak belajar dan perkembangan kompetensi selama mengikuti proses pembelajaran dalam masing-masing jenjang. Bagi siswa semua rekam jejak belajar tadi berguna menjadi kenang-kenangan di lalu hari.

g. Sebagai alat/instrumen pembantu bagi murid pada melakukan aktivitas refleksi diri terhadap aktivitas        pembelajaran harian yg sudah dilakukan.  

Di sekolah, pengajar dan anak didik dapat mengembangkan dan/atau menambah kegiatan sinkron kondisi dan kemampuan sekolah, pengajar, dan siswa, yg dimaksudkan buat memberikan pemahaman lebih terhadap pengetahuan yg dipelajari, keterampilan yg dilatih, serta sikap yg dikembangkan. Di tempat tinggal , orang tua bersama murid bisa menyebarkan serta/atau menambah aktivitas sesuai syarat dan kemampuan orang tua serta siswa.

Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sebisa mungkin memaksimalkan potensi seluruh asal belajar yg ada pada lingkungan sekitar. Setiap aktivitas bisa disesuaikan dengan kondisi murid, pengajar, sekolah, serta lingkungan.

Pada beberapa bagian pada Buku Siswa ini diberikan ruang bagi siswa buat menuliskan laporan, konklusi, penyelesaian soal, atau tugas lainnya. Tetapi, usahakan pada menuliskan aneka macam tugas tersebut siswa tidak terpancang dalam ruang yang diberikan. Jika dirasa kurang, siswa dapat menuliskannya pada kitab tugas.

Berikut ini pilihan link download materi Buku Siswa Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas dua Sekolah Dasar/MI di bawah ini:


Baca jua:

Terima kasih atas kunjungannya, semoga bisa berkunjung lagi menggunakan materi yg terbaru sesuai menggunakan kebutuhan dalam global pendidikan terbaru.