KISIKISI PENILAIAN K13 KELAS 4 SEMESTER 2

Kisi-Kisi Penilaian K13 Kelas 4 Semester 2

Kisi-Kisi Penilaian K13 Kelas 4 Semester 2 - Ketrampilan yang nir kalah pentinya yang wajib dimiliki serta dikuasai sang pendidik merupakan sebelum menyusun soal didahului menggunakan menyusun Kisi-Kisi yang akan dipakai untuk menyusun soalnya.

Bagaimana menyusun Kisi-Kisi?

Berikut sedikit penjelasannya.

Pengertian kisi-kisi

Kisi-kisi adalah suatu format berbentuk matriks berisi berita yg dapat dijadikan pedoman untuk menulis atau merakit soal. Kisi-kisi disusun berdasarkan tujuan penggunaan tes. Penyusunan terali merupakan langkah krusial yang harus dilakukan sebelum penulisan soal. Jika beberapa penulis soal menggunakan satu kisi-kisi, akan dihasilkan soal-soal yang relatif sama (paralel) menurut tingkat kedalaman dan cakupan materi yg ditanyakan.

Syarat kisi-kisi

Kisi-kisi tes prestasi akademik harus memenuhi persyaratan berikut:
  1. Mewakili isi kurikulum yg akan diujikan.
  2. Komponen-komponennya rinci, kentara, serta mudah dipahami.
  3. Indikator soal harus kentara dan bisa dibentuk soalnya sinkron dengan bentuk soal yg telah ditetapkan.

Komponen kisi-kisi
Komponen-komponen yang diharapkan pada sebuah terali disesuaikan menggunakan tujuan tes. Komponen terali terdiri atas komponen identitas serta komponen matriks. Komponen identitas diletakkan pada atas komponen matriks. Komponen bukti diri meliputi jenis/jenjang sekolah, acara studi/jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yg diacu, alokasi saat, jumlah soal, serta bentuk soal. Komponen-komponen matriks berisi kompetensi dasar yang diambil menurut kurikulum, kelas serta semester, materi, indikator, level kognitif, serta nomor soal.

Langkah-langkah menyusun kisi-kisi:
  1. menentukan KD yang akan diukur;
  2. memilih materi yang esensial;
  3. merumuskan indikator yang mengacu pada KD dengan memperhatikan materi dan level kognitif.

Uraian di atas semoga dapat sebagai citra bagaimana kita menyusun Kisi-Kisi, sebagai akibatnya bila belum mempunya kitab pedoman buat menyusun Kisi-Kisi Soal. 
Baca jua: Buku Panduan menyusun kisi-Kisi Yang baik serta benar
Di bawah ini adalah link download pilihan sinkron menggunakan kebutuhan guru kelas 4 SD yang menggunakan Kurikulum 2013 :


Jangan khawatir selain materi pokok mengenai terali Penilaian pada atas masih pula kami sajikan secara perdeo link download selebaran KD kelas 4 semester dua.xls yang dapat digunakan menyusun segala bentuk administrasi pembelajaran lainnya.
Baca: Soal Penilaian Harian kelas 5 Semester 2
Demikian materi tentang Kisi-Kisi penilaian kurikulum 2013 Kelas 4 Semester 2 sehingga menggunakan adanya materi ini semua kegiatan rekan-rekan pendidik akan bertambah lancar wakuncar. Jangan lupa materi ini dibagikan kepada teman yang membutuhkan atau menggunakan share ulang pada media massa dengan ketentuan disertakan asal utama menurut blog ini, atas perhatian kami ucapkan terima kasih.

Wassalam semoga sukses !!!

KISIKISI SOAL ULANGAN HARIAN KTSP KELAS 4 SEMESTER 2

Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian KTSP Kelas 4 Semester 2

Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian KTSP Kelas 4 Semester 2 - Materi ini merupakan materi untuk dasar menyusun soal ulangan harian pada Kurikulum 2006 atau KTSP pada SD. Namun sayangnya baru bisa kami bagikan pada Mata Ppelajaran yang kami anggap paling penting, semoga ke depannya dapat pula kami bagikan kisi-kisi seluruh mata pelajaran, 
Di bawah ini merupakan materi spesifik Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian KTSP Kelas 4 Semester 2 yg terdiri dari 5 mata pelajaran silahkan klik link downloadnya.


Selain materi Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian KTSP Kelas 4 Semester 2 masih juga kami bagikan materi Kisi-kisi terkait lainnya:


Terima kasih atas kunjungannya kami permanen masih menunggu kunjungan berikutnya, serta semoga kunjungan rekan-rekan setiaku akan mendapatkan apapun yg dibutuhkan pada dunia pendidikan modern.

PROMES SILABUS RPP DAN KISI KISI SOAL K13 KELAS 1 SD KELAS 6 SD EDISI REVISI 2018

Promes, Silabus, RPP, dan Kisi Kisi Soal K13 Kelas 1 s,d Kelas 6 SD Edisi Revisi 2017

Administrasi merupakan bukti tertulis yang dipakai sebagai barang bukti oleh seseorang pengajar dalam melaksanakan tugas mengajar pada masing-masing sekolah serta masing-masing kelas tertentu.

Selayaknya seorang guru biasanya telah banyak tahu, serta menyusun berbagai bentuk administrasi pembelajaran, karena suatu ketika akan diminta oleh kepala sekolah buat dibubuhi tanda tangan, bahkan hingga dengan pengawas sekolah apabila tiba disekolah di setiap bulannya.
Untuk mengantisipasi hal tadi di atas ini dia ada beberapa dokumen khusus pengajar Pendidkan Jasmani serta Olahraga pada Sekolah Dasar (Sekolah Dasar) untuk dapat segera melengkapi administrasi pembelajarannya menggunakan mendownload materi di bawah ini. 
Program Semester K-2013 Mata Pelajaran PJOK SD kelas 1 Sampai Kelas 6 Semester 2.
  1. Program Semester PJOK SD Kelas 1 Revisi 2017.docx
  2. Program Semester PJOK SD Kelas 2 Revisi 2017.docx
  3. Program Semester PJOK SD Kelas 3 Revisi 2017.docx
  4. Program Semester PJOK Sekolah Dasar Kelas 4 Revisi 2017.docx
  5. Program Semester PJOK SD Kelas lima Revisi 2017.docx
  6. Program Semester PJOK SD Kelas 6 Revisi 2017.docx 
Silabus K-2013 Mata Pelajaran PJOK Sekolah Dasar kelas 1 Sampai Kelas 6 Semester 2.
  1. Silabus PJOK SD Kelas 1 Revisi_2017.docx
  2. Silabus PJOK SD Kelas dua Revisi_2017.docx
  3. Silabus PJOK SD Kelas tiga Revisi_2017.docx
  4. Silabus PJOK Sekolah Dasar Kelas 4 Revisi_2017.docx
  5. Silabus PJOK SD Kelas 5 Revisi_2017.docx
  6. Silabus PJOK Sekolah Dasar Kelas 6 Revisi_2017.docx 

RPP K-2013 Mata Pelajaran PJOK SD kelas 1 Sampai Kelas 6 Semester dua.

  1. RPP PJOK SD Kelas 1 lengkap.rar 
  2. RPP PJOK Sekolah Dasar Kelas 2 lengkap.rar 
  3. RPP PJOK SD Kelas 3 lengkap.rar
  4. RPP PJOK Sekolah Dasar Kelas 4 lengkap.rar 
  5. RPP PJOK SD Kelas 5 lengkap.rar
  6. RPP PJOK SD Kelas 6 lengkap.rar 
Kisi-Kisi Soal Penilaian K-2013 Mata Pelajaran PJOK Sekolah Dasar kelas 1 Sampai Kelas 6 Semester dua.
  1. Kisi-Kisi & Soal PJOK KK-2013 Kelas 1 Semester dua.docm
  2. Kisi-Kisi & Soal PJOK KK-2013 Kelas 2 Semester 2.docm
  3. Kisi-Kisi & Soal PJOK KK-2013 Kelas 3 Semester 2.docm
  4. Kisi-Kisi & Soal PJOK KK-2013 Kelas 4 Semester 2.docm
  5. Kisi-Kisi & Soal PJOK KK-2013 Kelas 5 Semester 2.docm
  6. Kisi-Kisi & Soal PJOK KK-2013 Kelas 6 Semester dua.docm
Semua materi yg telah kami bagian pada atas masih jauh menurut paripurna, sehingga masih diharapkan tangan-tangan jail buat menyempurnakannya. Hanya sebatas harapan bagi kami senantiasa tidak akan bosan-bosan buat selalu berkunjung dan berkomentar dari kritik, saran dan masukan yg bersifat positif.
Apabila terdapat link download yg error segera informasikan pada kami, secepatnya akan segera kami perbagiki link yang error tadi.

SILABUS MATEMATIKA KELAS 4 SD SEMESTER 2 KURIKULUM 2018 REVISI TERBARU

Silabus Matematika Kelas 4 SD Semester dua Kurikulum 2013 Revisi Terbaru

Silabus Matematika Kelas 4 SD Semester dua Kurikulum 2013 Revisi Terbaru - Silabus merupakan bagian berdasarkan planning pembelajaran dalam suatu gerombolan Mata Pelajaran eksklusif yang mencakup Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), materi utama/pembelajaran, aktivitas pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi ketika, dan asal bahan atau alat belajar.

Pada Silabus Matematika Kelas 4 SD/MI Semester dua jua merupakan penjabaran menurut Standar Kompetensi serta Kompetensi Dasar ke pada materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi sampai menggunakan dalam aktivitas evaluasi.

Karena pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah Dasar/MI dilakukan menggunakan pendekatan pembelajaran tematik-terpadu kecuali buat Mata Pelajaran (Mapel) Matematika serta Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) bagian dari Mata Pelajaran yg mandiri buat kelas 4, lima, dan Kelas 6 Sekolah Dasar/MI. Sedangkan buat Silabus Tematik Terpadu Sekolah Dasar/MI telah tersusun secara terpisah menggunakan dokumen yang kami bagikan waktu ini. Oleh sebab itu bagi guru yg ingin menyusun administrasi pembelajaran bisa memakai dokumen Silabus Mata Pelajaran Matematika SD/MI yang waktu ini kami bagikan.
Pada Perumusan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran (Mapel) Matematika jenjang Sekolah Dasar/MI menggunakan kompetensi Matematika secara generik serta pertimbangan kompetensi yg dapat dicapai anak didik sehabis belajar matematika. Sedangkan Kompetensi output belajar matematika pada SD/MI tertuang pada peta kompetensi dalam setiap jenjang pendidikan eksklusif.

Kompetensi Dasar dalam Mata Pelajaran Matematika ketika ini (Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017) adalah penyempurnaan berdasarkan Kompetensi Dasar sebelumnya yg terdiri berdasarkan; (1) perubahan redaksi kalimat agar lebih kentara, (dua) penyederhanaan, (tiga) penyesuaian dan penataan rumusan Kompetensi Dasar, (4) pengintegrasi ke pada Kompetensi Dasar lainnya, serta (lima) nir lagi memuat Kompetensi Dasar buat dimensi sikap spiritual maupun perilaku sosial.

Kompetensi Sikap Spiritual serta Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran nir pribadi (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, serta budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan serta syarat siswa.
Silabus Kelas 4 Matematika Semester 2.rtf
Demikian materi Silabus Matematika Kelas 4 SD Semester dua Kurikulum 2013 Revisi Terbaru yg bisa kami bagikan dalam “caraflexi.blogspot.com” semoga berguna, kurang serta lebihnya mohon maaf.
Link download terkait lainnya:


Terima kasih atas kunjungannya dan kami selalu berusaha yg terbaik buat anda.

DOWNLOAD PENGERTIAN DAN KEGUNAAN KISIKISI SOAL

Download Pengertian dan Kegunaan Kisi-kisi Soal

Kisi-kisi merupakan suatu format berbentuk matriks yang memuat fakta buat dijadikan panduan pada menulis soal atau merakit soal sebagai tes. Penyusunan terali adalah langkah penting yang wajib dilakukan sebelum penulisan soal. Kisi-kisi disusun menurut tujuan penggunaan tes. Dengan demikian bisa diperoleh berbagai macam terali. Kisi-kisi tes yang dimaksudkan buat menyusun soal diagnosis kesukaran belajar siswa tidak selaras dengan kisi-kisi tes yg dimaksudkan untuk menyusun soal prestasi belajar. Kisi-kisi yang dimaksudkan buat menyusun tes penempatan jua berbeda menggunakan kisi-kisi yg dimaksudkan buat menyusun tes kompetisi. Kisi-kisi yg dimaksudkan untuk menyusun tes ulangan generik jua beerbeda menggunakan kisi-kisi yang dipakai buat menyusun tes ujian akhir nasional. Hal yang harus diperhatikan merupakan tidak ada
satupun kisi-kisi yang bisa dipakai buat semua tujuan semua tes. (Surapranata, 2005 : 50)

Kisi-kisi tes berfungsi sebagai pedoman dalam penulisan soal serta perakitan tes. Dengan adanya panduan ini, penulis soal dapat menghasilkan soal-soal yang sesuai menggunakan tujuan tes dan perakit tes dapat menyusun perangkat tes dengan gampang. Dengan demikian, jika tersedia sebuah kisi-kisi yang baik, maka penulis soal yg berbeda akan dapat membentuk perangkat soalyang relative sama, baik menurut taraf kedalaman maupun cakupan materi yang ditanyakan.berikut perbandingan fungsi tes :

1. Fungsi buat Kelas :

a. Mengadakan penaksiran terhadap kesulitan belajar siswa
b. Mengevaluasi celah antra bakat dengan pencapaian.
c. Menaikkan tingkat prestasi.
d. Mengelompokan murid pada kelas dalam waktu metode gerombolan .
e. Merencanakan aktivitas proses belajar mengajar buat murid siswa
f. Secra perseorngan.
g. Menentukan anak didik mana yg memerlukan bimbingan khusus.
h. Menentukan taraf pencapaian buat setiap anak.

2. Fungsi buat Bimbingan :
a. Menentukan arah pembicaraan menggunakan orang tua mengenai anak-anak mereka.
b. Membantu anak didik pada memilih plihan.
c. Membantu anak didik mencapai tujuan pendidikan serta jurusan.
d. Memberi kesempatan pada pembingbing, pengajar, dan orang tua dalam memahami kesulitan anak.

3. Fungsi buat Administrasi
a. Memberi petunjuk pada mengelompokkan siswa.
b. Penempatan anak didik baru
c. Membantu siswa memilih grup.
d. Menilai kurikulum.
e. Memperluas interaksi rakyat (public relation).
f. Menyediakan fakta buat badan-badan lain diluar sekolah.

Syarat Kisi-Kisi yg Baik
Dengan adanya aneka macam variasi kisi-kisi yang disajikan, dapat disimpulkan bahwa terali wajib memenuhi beberapa persyaratan, yaitu:
1. Mewakili info kurikulum yg akan diujikan.
2. Komponen-komponennya rinci, kentara, gampang dan mudah dipahami.
3. Soal-soalnya harus bisa dibentuk sesuai menggunakan indicator dan bentuk soal yang ditetapkan.

Komponen Kisi-Kisi
Komponen yang diperlukan pada sebuah terali sangat dipengaruhi sang tujuan tes yang hendak disusun. Komponen-komponen ini dapat dihimpun sebagai 2 gerombolan , yaitu kelompok bukti diri dan kelompok matriks. Kelompok identitas dicantumkan dibagian atas matriks, sedangkan kelompok matriks dicantumkan pada kolom-kolom yang sinkron dengan tujuan tes. Komponen-komponen yang biasa dipakai pada penyusunan kisi-kisi tes prestasi belajar adalah menjadi berikut:
1. Jenis sekolah/jenjang sekolah.
2. Mata pelajaran.
3. Tahun ajaran.
4. Kurikulum yang diacu.
5. Alokasi waktu.
6. Jumlah soal.
7. Bentuk Soal.
8. Standar kompetensi.
9. Kompetensi dasar.
10. Indikator.
11. Bahan kelas.
12. Jumlah soal.
13. Nomor urut soal.
14. Bentuk soal.

Idealnya seluruh kompetensi dasar dan indicator yg terdapat dalam kurikulum, yg tentunya telah dilakukan proses pembelajaran, diujikan pada kelas. Namun demikian, berdasarkan aneka macam komponen tadi di atas, spesifik buat tes ulangan umum, tes kenaikan kelas, ujian sekolah dasar, ataupun ujian akhir nasional komponen kompetensi dasar dan indikator adalah salah satu komponen yg perlu dipilih secara mendalam. Hal ini dikarenakan menyangkut pemilihan yg akan diujikan. Pemilihan ini dilakukan lantaran didalam suatu tes, nir mungkin semua kompetensi dasar serta indikato yg masih ada pada kurikulum bisa diujikan pada saat singkat. Oleh karenanya, perlu dipilih kompetensi dasar dan indicator yang penting-krusial saja. Pemilihan kompetensi dasar ini dilakukan dengan memperhatikan kriteria menjadi berikut:
  1. Urgensi, yaitu kompetensi dasar atau indicator yang secara teoritis, absolut harus dikuasai sang peserta didik.
  2. Kontinuitas, yaitu kompetensi dasar atau indicator lanjutan yang merupakan pendalaman menurut satu atau lebih kompetensi dasar atau indikator yang telah dipelajari sebelumnya, baik dalam jenjang yg sama juga antar jenjang.
  3. Relevansi, maksudnya kompetensi dasar atau indicator terpilih wajib adalah kompetensi dasar atau indicator yg dibutuhkan untuk menilik atau tahu bidang studi lain.
  4. Keterpakaian, kompetensi dasar serta indicator wajib merupakan kompentasi dasar serta indicator yang mempunyai nilai terapan tinggi pada kehidupan sehari-hari.

Untuk pemilihan kompetensi dasar dan indicator, selain perlu diperhatikan kriteria pemilihan pada atas, perlu juga diperhatikan bahwa dominasi materi kompetensi dasar serta indikator terpilih wajib dapat diukur menggunakan memakai bentuk soal yg telah ditetapkan. Misalnya jikalau telah ditetapkan untuk menciptakan tes pilihan ganda, maka dominasi kompetensi dasar dan indicator yg dapat diukur menggunakan menggunakan pilihan ganda. Sebaliknya jika telah ditetapkan buat membuat tes uraian, maka penguasaan kompetensi dasar atau indikator yang terpilih juga harus bisa diukur dengan memakai tes uraian.

Download di sini

Semua kompenen kisi-kisi yang disebutkan terdahulu adalah komponenkomponen yang diharapkan pada pennyusunan kisi-kisi. Namun demikian, tidak terdapat tuntunan atau keharusan buat memakai seluruh komponen tersebut. Penggunaan komponen tadi diubahsuaikan menggunakan keperluan menurut jenis dan tujuan tes yg akan disusun. Setelah ditentukan komponen-komponen yg perlu dimasukan ke pada terali, maka langkah selanjutnya adalah memasukan semua komponen tersebut ke pada suatu format atau matriks.

Materi terkait Kisi-kisi lainnya:

Materi Pengertian dan Kegunaan Kisi-kisi Soal ini kami bagikan dengan tujuan buat menambah pengertian bagi diri kami khususnya, dan pengunjung yg hadir dalam umumnya.

APLIKASI LEMBAR ANALISA PENILAIAN HARIAN KURIKULUM 2018 SD

Aplikasi Lembar Analisa Penilaian Harian Kurikulum 2013 SD

Aplikasi Lembar Analisa Penilaian Harian Kurikulum 2013 SD - Analisa merupakan aktivitas buat memperoleh kriteria perolehan nilai yang dicapai peserta didik pada pelaksanaan penilaian pada akhir tema dalam Kurikulum 2013 atau jua dalam pelaksanaan Ulangan formatif pada Kurikulum 2006 (KTSP).

Setelah dilakukan analisa nilai, maka tindakan selanjutnya merupakan guru melaksanakan perbaikan serta pengayaan; perngayaan diperuntukkan bagi siswa yang telah mencapai nilai minimal sama menggunakan Kriteria Belajar Minimal (KBM), dan atau Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Pada aktivitas Pengayaan yang dapat dilakukan merupakan peserta didik menyelidiki materi berikutnya atau merangkum materi berikutnya, sedangkan pemugaran biasa dilakukan pengajar adalah siswa mengerjakan soal yg baru saja dikerjakan unuk evaluasi tadi.

Sebagai alat kemudahan buat melaksanakan  analisa tadi tellah kami bagikan aplikasinya ini dia yg dapat pada cetak menjadi barang bukti kita menjadi pengajar telah melaksanakan kegiatan Perrbaikan serta pengayaan kepada peserta didik.


Demikian materi yang dapat bapak serta mak gunakan semoga materi Aplikasi Lembar Analisa Penilaian Harian Kurikulum 2013 SD dapat berguna.
Link download terkait:

Terima kasih atas kunjungannya kami selalu menunggu kunnjungan anda semua pada waktu berikutnya, serta semoga materi yang berada pada blog ini berguna serta dapat membantu segala aktivitas bapak serta bunda semuanya. 

DOWNLOAD CONTOH SOAL LATIHAN UKK KELAS 4 SD/MI

Download Contoh Soal Latihan UKK Kelas 4 SD/MI

Bapak dan bunda pengajar waabil spesifik pada satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI), buat membantu pada melengkapi administrasi pembelajaran serta dalam menyusun soal-soal dalam proses pembelajaran jangan risi, lantaran dalam blog kami ini telah kami persiapkan aneka macam bentuk kebutuhan administrasi pendidikan.

Berikutsebagian kecil  materi yg tellah kami bagikan beberapa ketika kemudian:

Download Contoh Soal Latihan UKK Kelas 4 SD/MI

Penilaian pendidikan merupakan hal yg sangat krusial dilaksanakan dalam rangka  mengetahui sejauhmana kompetesi anak didik sudah tercapai bedasarkan acuan Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM). Berdasarkan suara pasal 58 Undang-undang No 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 1 menyatakan bahwa penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik buat memantau proses, kemajuan, dan perbaikan output belajar siswa secara berkesinambungan. Tahapan penilaian pendidikan dimulai dari ulangan harian, ulangan tengah semester, akhir semester, ujian sekolah dan ujian nasional. Ulangan akhir semester merupakan aktivitas yg dilakukan oleh satuan pendidik buat mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester. Cakupan ulangan meliputi semua indikator yang merepresentasikan semua KD dalam semester tersebut.

Berdasarkan ketentuan Permendiknas No 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian bahwa Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan sang pendidik pada bawah koordinasi satuan pendidikan, sedangkan pada Kurikulum 2013 baku evaluasi masih ada pada Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2016 mengenai Standar Penilaian. Berdasarkan hal tersebut pada atas maka pendidik atau guru berkewajiban serta berhak melakukan evaluasi terhadap anak didiknya pada bawah koordinasi sekolah menjadi satuan pendidikan. Ketentuan tadi mengisaratkan bahwa pengajar memegang peranan sangat penting buat mengetahui kemajuan belajar peserta didiknya melalui ulangan akhir semester. Hal ini sangat relevan menggunakan ciri evaluasi pendidikan dimana pihak yang paling ideal dalam melakukan evaluasi pendidikan adalah guru sebagai pendidik. Hal ini sangat berkaitan erat menggunakan tindak lanjut sehabis output penilaian tadi diketahui. Tindak lanjut tadi bisa berupa pengayaan dan pengayaan yg hanya bisa dilakukan sang pengajar sebagai pihak yang paling memahami dengan karakteristik peserta didiknya.

Implementasi prinsip-prinsip penilaian pendidikan tersebut di lapangan kerap menemui kasus dengan beragamnya latar belakang satuan pendidikan yg secara konkret masih menghadapi hambatan teknis. Beban kerja guru yang dirasa masih sangat berat apabila harus menyelenggarakan evaluasi pendidikan secara mandiri walaupun itu sekedar ulangan akhir semester. Sementara tuntutan administrasi pengajar pada kaitannya menggunakan peningkatan jenjang kepangkatan yang terkait menggunakan gaji memerlukan bukti fisik rekam jejak mengevaluasi murid sangat dituntut.  Tahapan evaluasi pendidikan yg lumayan panjang mulai dari mempersiapkan kisi-kisi soal, kartu soal, pengetikan, editing, tray out, evaluasi, analisis penilaian serta tindak lanjut adalah sebuah pita lebar yg pada kondisi normal ketika ini sangat sulit dipenuhi guru. Akan tetapi secara ideal hal itu adalah keliru satu sarat dalam upaya mengetahui taraf perkembangan siswa pada dominasi kompetensi.

Masalah tersebut adalah perkara umum yang dialami sang seluruh jenjang pendidikan baik dari taraf dasar maupun menengah. Sehingga pada mengatasi pertarungan tadi ditempuh beberapa upaya menggunakan tanpa meninggalakan hakekat berdasarkan prinsip penilaian pendidikan tersebut.  Pendidik beserta pendidik lainya yang asal menurut satu satuan pendidikan atau menurut beberapa satuan pendidikan dapat berkolaborasi dalam membuat instrument penilaian pendidikan tadi. Wadah yang umum digunakan merupakan Kelompok Kerja Guru untuk taraf pendidikan dasar serta MGMP buat tingkat satuan pendidikan menengah.
Pilihan materi Contoh Soal latihan UKK kelas 4 Sekolah Dasar/MI


Harapan kami menjadi admin blog //caraflexi.blogspot.com dapat melengkapi segala sesuatu materi pendidikan yg diharapkan oleh rekan-rekan pendidik pada semua jenjang, sehingga kritik, saran dan masukan amat sangat kami nantikan atau pribadi ketik email dalam kotak yg telah kami persiapkan guna memperoleh materi modern kami secara otomatis masuk pada email anda semuanya, Terima kasih.

Majulah Pendidikan Kita ======= Jayalah Pendidik semuanya.

SOAL PAS SEMESTER GANJIL LENGKAP KISIKISI DAN KUNCI JAWABAN KELAS 1 K13


Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Semester Ganjil Lengkap Kisi-kisidan Kunci Jawaban Kelas 1 Kurikulum 2013

Pembuatan Soal Penilaian AkhirSemester Ganjil (PAS) khususnya Kelas 1 Kurikulum 2013 memakai proseduryang sudah ditetapkan. Seperti yg diketahui ada beberapa tahapan yg harusdilakukan pada pembuatan soal penilaian baik Penilaian Harian (PH), PenilaianTengah Semester (PTS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS).


Prosedur yg paling awal adalahmengetahui pemetaaan KI dan KD. Biasanya ini sudah dilaksanakan waktu awalmasuk atau tahun ajaran baru. Setelah mempunyai pemetaan KD serta KI barulah bisamemetakan materi yang diajarkan di kelas tadi.


Dalam menyusun soal hendaknya diawalidengan menyusun terali soal. Dan kisi-kisi soal Peniliaian Akhir Semester GanjilKelas 1 Kurikulum 2013 ini diambil berdasarkan pemetaan KD serta KI. Dalam kisi-kisitersebut masih ada Kompetensi Dasar (KD), Indikator soal serta nomor soal.dengan demikian kita mampu mengetahui KD mana yg sekiranya nir tuntas dantelah tuntas.


Dalam Soal Penilaian Akhir SemestarGajil (PAS) Kelas 1 SD Kurikulum2013 kali ini selain masih ada kisi-kisi soaljuga terdapat kunci jawaban. Sehingga sangat gampang buat dipelajari dandipahami bagi peserta didik ataupun orang tua yg ingin menambah belajar pesertadidik sebelum menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil tahun ini.


Semoga menggunakan adanya materi yg kami bagikan ini bisa digunakan buat latihan siswa kita seluruh.

SOAL MATEMATIKA KELAS 4 SD/MI KURIKULUM 2018 SEMESTER 2

Soal Matematika Kelas 4 SD/MI Kurikulum 2013 Semester 2

Soal Matematika Kelas 4 SD/MI Kurikulum 2013 Semester 2 – Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika pada Kurikulum 2013 output revisi tahun 2017 dalam pelaksanaannya memang secara terpisah menggunakan tematik terpadu lainnya. Hal itu karena pelajaran Matematika dipersiapkan buat menghadapai era globalisasi abad 21. 
Dalam istilah lain mata pelajaran matematika merupakan sebuah mata pelajaran yg wajib poly diharapkan berbagai latihan terutama manganalisa berbagai bentuk soal-soal yang be4rfungsi buat melatih ketrampilan hitung oleh peserta didik di jenjang Sekolah Dasar (SD).  Dengan aneka macam latihan tersendiri tersebut akhirnya peserta didik dapat terbiasa buat memecahkan kasus terutama hal hitung menghitung.

Banyak latihan soal matematika tersebut guna  peserta didik terlatih buat mengerjakan soal. Perlu disadari bahwa Soal Matematika Kelas 4 SD/MI Kurikulum 2013 Semester 2 ini memang pada adaptasikan sinkron kebutuhan Kompetensi Dasar (KD) serta sudah dikemas pada bentuk  per Tema. Di bawah inilah terdapat soal-soal Mata pelajaran matematika sinkron menggunakan tema di semester 2.

  1. Soal Mtk KK 2013 Pembulatan output pengukuran ke satuan.doc
  2. Soal Mtk KK 2013 Kelas 4 Pembulatan dan Pengukuran.doc
  3. Soal Mtk KK 2013 Kelas 4 Pelajaran 2.doc
  4. Soal Mtk KK 2013 Kelas 4 Pelajaran 1.doc
  5. Soal Mtk KK 2013 Kelas 4 Pecahan.doc
  6. Soal Mtk KK 2013 Kelas 4 Pecahan 1.doc
  7. Soal Mtk KK 2013 Kelas 4 KPK n FPB.doc
  8. Soal Mtk KK 2013 Kelas 4 FPB dan KPK.doc
  9. Soal Mtk KK 2013 Kelas 4 Faktor dan Kelipatan.doc
  10. Soal Mtk KK 2013 Kelas 4 Data serta diagram.doc
  11. Soal Mtk KK 2013 Kelas 4 Data serta Diagram 1.doc
  12. Soal Mtk KK 2013 Kelas 4 Bilangan Prima.doc

link download lainnya;

Demikianlah materi Soal Matematika Kelas 4 SD/MI Kurikulum 2013 Semester 2 dapat kami jelaskan dengan tujuan sedikit menguraikan materi yang bertujuan memperjelas materi. Akhir kata mohon maaf bila materi yang kami bagikan kurang berkenan, semoga bisa juga dijadikan pengayaan referensi aneka macam bentuk soal kurikulum 2013.

BEGINILAH CARA PRAKTIS MENYUSUNAN SOAL SD/MI

Pedoman Praktis Penyusunan Soal SD/MI

Rekan-rekan pendidik yg berbahagia, berikut ini kami jelaskan materi mengenai cara Praktis menyusun soal di kalangan Sekolag Dasar (SD/MI) yang setiap harinya selalu membuat kita buat; serta berikut ulasannya:

Hasil belajar peserta didik bisa dievaluasi menggunakan tujuan yg tidak sama. Penilaian bisa dilakukan buat mengetahui materi yang belum dikuasai peserta didik, buat melihat kemajuan siswa pada periode ketika tertentu, buat hadiah nilai, buat penempatan peserta didik, dan buat penentuan kelulusan siswa. Penilaian tersebut secara umum dibedakan menjadi evaluasi internal dan evaluasi eksternal. Penilaian internal merupakan penilaian yg dilakukan oleh guru atau sekolah, sedangkan evaluasi eksternal dilakukan sang institusi pada luar sekolah misalnya pemerintah atau lembaga evaluasi yang diberi otoritas sang pemerintah.

Penilaian eksternal dapat berupa ujian penentu kelulusan, tes seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikut, pemantauan ketercapaian kurikulum. Pada umumnya untuk evaluasi eksternal digunakan tes tertulis menjadi prosedur atau instrumen evaluasi yg standar (terstandar). Instrumen baku tadi sebagai krusial karena perlunya membandingkan hasil peserta dengan cara objektif. Sementara evaluasi internal yang dilakukan sang guru dengan tujuan memberikan umpan kembali kepada siswa serta memperbaiki proses pembelajaran memakai instrumen yg kurang standar misalnya penilaian unjuk kerja, portofolio. Hal ini karena penekanan dalam individu masing-masing siswa, bukan buat membandingkan antarpeserta didik. Ketika sekolah atau guru melakukan penilaian buat menentukan kelulusan atau ketercapaian menurut suatu baku maka penggunaan instrumen yg standar sebagai penting.

Pada ketika ini umumnya tes prestasi belajar atau tes prestasi akademik memakai tes bentuk soal pilihan ganda (PG) lantaran ketika ini tes PG dipandang sebagai tes objektif yg efisien dipakai buat jumlah peserta akbar. Untuk masa yang akan datang waktu skoring soal isian atau essay bisa dilakukan sang mesin, bukan tidak mungkin soal buat penilaian eksternal menggunakan soal isian atau essay.

Untuk menjamin kualitas soal tes yg terstandar, pengembangan tes melalui beberapa tahap. Langkah-langkah yg dilakukan buat menyusun tes terstandar adalah (1) memilih tujuan tes; (dua) menentukan acuan yg akan dipakai (kriteria atau kebiasaan); (tiga) membuat terali; (4) memilih soal-soal menurut kumpulan soal yg sudah terdapat sinkron menggunakan kisi-kisinya. Apabila soal yg diambil merupakan soal baru, soal-soal tadi wajib melalui tahap jajak secara kualitatif, revisi, ujicoba, serta analisis output ujicoba sebagai akibatnya diperoleh soal yang baik dari segi kualitatif dan kuantitatif. Selain itu, pengadministrasian tes (aplikasi tes) jua dibuat standar. Untuk tes prestasi terstandar, soal-soal harus mengacu dalam tujuan pembelajaran yg harus dicapai peserta didik. Dalam hal ini kurikulum atau baku kompetensi lulusan (SKL) yg telah ditetapkan jika tes tersebut akan digunakan buat kelulusan. Proses penskorannya juga wajib dilakukan terstandar terutama apabila terdapat soal berbentuk uraian sehingga output tes tersebut dapat dilihat keterbandingannya.

Untuk mengklaim ketersediaan soal yg terstandar, perlu dikembangkan bank soal. Bank soal adalah kumpulan soal yg sudah teridentifikasi karakteristiknya, misalnya taraf kesukaran, daya beda, dan penyebaran pilihan jawaban (option). Pengembangan bank soal perlu dilakukan secara monoton buat memenuhi aneka macam keperluan penggunaan.
Tahapan pengembangan bank soal mencakup:

1. Penyusunan kisi-kisi

Kisi-kisi digunakan sebagai panduan bagi penulis soal agar diperoleh soal yg sesuai menggunakan tujuan.

2. Penulisan soal

Soal ditulis oleh beberapa penulis soal berdasarkan terali. Soal-soal yang dihasilkan merupakan soal-soal mentah.

3. Review dan Revisi (Telaah serta Perbaikan)

Review adalah menelaah soal mentah secara kualitatif dari kaidah penulisan soal oleh penelaah soal. Hasil review soal diklasifikasikan sebagai soal baik, soal kurang baik, serta soal ditolak. Soal baik eksklusif diterima, soal kurang baik perlu diperbaiki sehingga diperoleh soal yg baik, dan soal yg ditolak dikembalikan ke penulis.

4. Perakitan soal

Soal-soal baik selanjutnya dirakit sebagai beberapa paket soal buat diujicobakan. Pada waktu perakitan, dimasukkan beberapa soal yg berfungsi menjadi soal linking antarpaket. Soal-soal linking tersebut diambil dari bank soal yang telah mempunyai karakteristik soal.

5. Ujicoba soal

Paket-paket soal diujicobakan pada siswa yang sedang menempuh jenjang pendidikan yang sesuai menggunakan jenjang pendidikan dalam tes tersebut. Misalnya, soal-soal Bahasa Indonesia kelas IV diujikan pada siswa kelas V pada akhir tahun pelajaran atau kepada siswa kelas VI pada awal tahun pelajaran. Peserta didik pada menjawab soal-soal tes tersebut harus serius seolah-olah ujian yang sebenarnya walaupun dalam ujicoba ini yg akan dilihat adalah kualitas soalnya bukan kompetensi peserta didik. Ujicoba soal digunakan buat mengumpulkan data empirik mengenai soal berupa jawabanjawaban siswa terhadap soal.

6. Analisis kuantitatif

Data empirik dari output ujicoba dianalisis secara kuantitatif dengan memakai acara analisis, baik klasik maupun terbaru. Program analisis secara klasik menggunakan iteman. Hasil iteman meliputi daya beda, taraf kesukaran, penyebaran option, serta cek kunci. Selanjutnya, soal-soal tersebut dianalisis memakai teori tes terkini (Item Response Theory). Program yg dapat dipakai antara lain Bigsteps, Winsteps, Quest, Conquestuest, RUMM. Dengan memakai analisis teori tes terkini bisa diperoleh kabar kesesuaian soal menggunakan contoh (fit terhadap model), disamping tingkat kesukaran soal.

7. Seleksi soal

Berdasarkan output analisis soal, soal-soal dikelompokkan sebagai soal baik, soal perlu revisi, dan soal ditolak. Berdasarkan teori tes klasik soal-soal baik merupakan soal yg mempunyai daya beda tinggi, ditunjukkan menggunakan korelasi point biserial pada atas 0,2 serta seluruh distraktor berfungsi. Berdasarkan teori tes terkini, soal yang baik merupakan soal yg sesuai (fit) dengan contoh, ditunjukan oleh statistik fit, misalnya infit atau outfit. Soal-soal baik dimasukkan ke pada bank soal. Soal dengan daya beda rendah serta terdapat distraktor yang nir berfungsi perlu direvisi. Soal yg tidak mempunyai daya beda serta sebagian distraktor nir berfungsi ditolak.

1. Pengertian kisi-kisi

Kisi-kisi merupakan suatu format berbentuk matriks berisi berita yang bisa dijadikan pedoman buat menulis atau merakit soal. Kisi-kisi disusun menurut tujuan penggunaan tes. Penyusunan terali adalah langkah penting yang harus dilakukan sebelum penulisan soal. Jika beberapa penulis soal memakai satu terali, akan dihasilkan soal-soal yang nisbi sama (paralel) dari tingkat kedalaman serta cakupan materi yang ditanyakan.

2. Syarat kisi-kisi

Kisi-kisi tes prestasi akademik harus memenuhi persyaratan berikut:


  1. Mewakili isi kurikulum yang akan diujikan.
  2. Komponen-komponennya rinci, kentara, serta mudah dipahami.
  3. Indikator soal harus jelas serta bisa dibentuk soalnya sesuai dengan bentuk soal yang sudah ditetapkan.
3. Komponen kisi-kisi

Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam sebuah kisi-kisi diubahsuaikan dengan tujuan tes. Komponen terali terdiri atas komponen identitas serta komponen matriks. Komponen bukti diri diletakkan di atas komponen matriks. Komponen bukti diri meliputi jenis/jenjang sekolah, acara studi/jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yg diacu, alokasi ketika, jumlah soal, dan bentuk soal. Komponen-komponen matriks berisi kompetensi dasar yang diambil dari kurikulum, kelas serta semester, materi, indikator, level kognitif, dan nomor  soal.

Langkah-langkah menyusun kisi-kisi:
  1. menentukan KD yg akan diukur;
  2. memilih materi yang esensial;
  3. merumuskan indikator yg mengacu dalam KD dengan memperhatikan materi dan level kognitif.
Kriteria pemilihan materi yang esensial:
o lanjutan/pendalaman dari satu materi yang sudah dipelajari sebelumnya.
o penting harus dikuasai peserta didik.
o tak jarang diharapkan untuk menyelidiki mata pelajaran lain.
o berkesinambungan pada seluruh jenjang kelas.
o mempunyai nilai terapan tinggi pada kehidupan sehari-hari.

4. Indikator

Indikator dijadikan acuan pada membuat soal. Di pada indikator tergambar level kognitif yg harus dicapai dalam KD. Kriteria perumusan indikator:
  1. Memuat karakteristik-ciri KD yang akan diukur.
  2. Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (satu istilah kerja operasional untuk soal pilihan ganda, satu atau lebih menurut satu istilah kerja operasional buat soal uraian).
  3. Berkaitan menggunakan materi/konsep yg dipilih.
  4. Dapat dibuat soalnya sinkron menggunakan bentuk soal yg telah ditetapkan.
  5. Komponen-komponen indikator soal yang perlu diperhatikan adalah subjek, perilaku yang akan diukur, dan kondisi/konteks/stimulus.
Dapatkan Kumpulan Soal K13 Kelas 1-dua-4-5 SD DI SINI
Cara Penyusunan Kisi-Kisi:
Teknik Penulisan Soal terdiri menurut:
A. Teknik Penulisan Soal Bentuk Pilihan Ganda
B. Teknik Penulisan Soal Uraian
C. Penulisan Soal Berpikir Tingkat Tinggi (higher order thinking skill atau HOTS)
Selengkapnya Download: Buku Pedoman Penulisan Soal SD.pdf
Demikian semoga materi yang kami bagikan berguna, kurang serta lebihnya, insan tidak terdapat kesempurnaan, kecuali Tuhan yang Maha Esa. Amien YRA.