DOWNLOAD PENGERTIAN DAN KEGUNAAN KISIKISI SOAL

Download Pengertian dan Kegunaan Kisi-kisi Soal

Kisi-kisi merupakan suatu format berbentuk matriks yang memuat fakta buat dijadikan panduan pada menulis soal atau merakit soal sebagai tes. Penyusunan terali adalah langkah penting yang wajib dilakukan sebelum penulisan soal. Kisi-kisi disusun menurut tujuan penggunaan tes. Dengan demikian bisa diperoleh berbagai macam terali. Kisi-kisi tes yang dimaksudkan buat menyusun soal diagnosis kesukaran belajar siswa tidak selaras dengan kisi-kisi tes yg dimaksudkan untuk menyusun soal prestasi belajar. Kisi-kisi yang dimaksudkan buat menyusun tes penempatan jua berbeda menggunakan kisi-kisi yg dimaksudkan buat menyusun tes kompetisi. Kisi-kisi yg dimaksudkan untuk menyusun tes ulangan generik jua beerbeda menggunakan kisi-kisi yang dipakai buat menyusun tes ujian akhir nasional. Hal yang harus diperhatikan merupakan tidak ada
satupun kisi-kisi yang bisa dipakai buat semua tujuan semua tes. (Surapranata, 2005 : 50)

Kisi-kisi tes berfungsi sebagai pedoman dalam penulisan soal serta perakitan tes. Dengan adanya panduan ini, penulis soal dapat menghasilkan soal-soal yang sesuai menggunakan tujuan tes dan perakit tes dapat menyusun perangkat tes dengan gampang. Dengan demikian, jika tersedia sebuah kisi-kisi yang baik, maka penulis soal yg berbeda akan dapat membentuk perangkat soalyang relative sama, baik menurut taraf kedalaman maupun cakupan materi yang ditanyakan.berikut perbandingan fungsi tes :

1. Fungsi buat Kelas :

a. Mengadakan penaksiran terhadap kesulitan belajar siswa
b. Mengevaluasi celah antra bakat dengan pencapaian.
c. Menaikkan tingkat prestasi.
d. Mengelompokan murid pada kelas dalam waktu metode gerombolan .
e. Merencanakan aktivitas proses belajar mengajar buat murid siswa
f. Secra perseorngan.
g. Menentukan anak didik mana yg memerlukan bimbingan khusus.
h. Menentukan taraf pencapaian buat setiap anak.

2. Fungsi buat Bimbingan :
a. Menentukan arah pembicaraan menggunakan orang tua mengenai anak-anak mereka.
b. Membantu anak didik pada memilih plihan.
c. Membantu anak didik mencapai tujuan pendidikan serta jurusan.
d. Memberi kesempatan pada pembingbing, pengajar, dan orang tua dalam memahami kesulitan anak.

3. Fungsi buat Administrasi
a. Memberi petunjuk pada mengelompokkan siswa.
b. Penempatan anak didik baru
c. Membantu siswa memilih grup.
d. Menilai kurikulum.
e. Memperluas interaksi rakyat (public relation).
f. Menyediakan fakta buat badan-badan lain diluar sekolah.

Syarat Kisi-Kisi yg Baik
Dengan adanya aneka macam variasi kisi-kisi yang disajikan, dapat disimpulkan bahwa terali wajib memenuhi beberapa persyaratan, yaitu:
1. Mewakili info kurikulum yg akan diujikan.
2. Komponen-komponennya rinci, kentara, gampang dan mudah dipahami.
3. Soal-soalnya harus bisa dibentuk sesuai menggunakan indicator dan bentuk soal yang ditetapkan.

Komponen Kisi-Kisi
Komponen yang diperlukan pada sebuah terali sangat dipengaruhi sang tujuan tes yang hendak disusun. Komponen-komponen ini dapat dihimpun sebagai 2 gerombolan , yaitu kelompok bukti diri dan kelompok matriks. Kelompok identitas dicantumkan dibagian atas matriks, sedangkan kelompok matriks dicantumkan pada kolom-kolom yang sinkron dengan tujuan tes. Komponen-komponen yang biasa dipakai pada penyusunan kisi-kisi tes prestasi belajar adalah menjadi berikut:
1. Jenis sekolah/jenjang sekolah.
2. Mata pelajaran.
3. Tahun ajaran.
4. Kurikulum yang diacu.
5. Alokasi waktu.
6. Jumlah soal.
7. Bentuk Soal.
8. Standar kompetensi.
9. Kompetensi dasar.
10. Indikator.
11. Bahan kelas.
12. Jumlah soal.
13. Nomor urut soal.
14. Bentuk soal.

Idealnya seluruh kompetensi dasar dan indicator yg terdapat dalam kurikulum, yg tentunya telah dilakukan proses pembelajaran, diujikan pada kelas. Namun demikian, berdasarkan aneka macam komponen tadi di atas, spesifik buat tes ulangan umum, tes kenaikan kelas, ujian sekolah dasar, ataupun ujian akhir nasional komponen kompetensi dasar dan indikator adalah salah satu komponen yg perlu dipilih secara mendalam. Hal ini dikarenakan menyangkut pemilihan yg akan diujikan. Pemilihan ini dilakukan lantaran didalam suatu tes, nir mungkin semua kompetensi dasar serta indikato yg masih ada pada kurikulum bisa diujikan pada saat singkat. Oleh karenanya, perlu dipilih kompetensi dasar dan indicator yang penting-krusial saja. Pemilihan kompetensi dasar ini dilakukan dengan memperhatikan kriteria menjadi berikut:
  1. Urgensi, yaitu kompetensi dasar atau indicator yang secara teoritis, absolut harus dikuasai sang peserta didik.
  2. Kontinuitas, yaitu kompetensi dasar atau indicator lanjutan yang merupakan pendalaman menurut satu atau lebih kompetensi dasar atau indikator yang telah dipelajari sebelumnya, baik dalam jenjang yg sama juga antar jenjang.
  3. Relevansi, maksudnya kompetensi dasar atau indicator terpilih wajib adalah kompetensi dasar atau indicator yg dibutuhkan untuk menilik atau tahu bidang studi lain.
  4. Keterpakaian, kompetensi dasar serta indicator wajib merupakan kompentasi dasar serta indicator yang mempunyai nilai terapan tinggi pada kehidupan sehari-hari.

Untuk pemilihan kompetensi dasar dan indicator, selain perlu diperhatikan kriteria pemilihan pada atas, perlu juga diperhatikan bahwa dominasi materi kompetensi dasar serta indikator terpilih wajib dapat diukur menggunakan memakai bentuk soal yg telah ditetapkan. Misalnya jikalau telah ditetapkan untuk menciptakan tes pilihan ganda, maka dominasi kompetensi dasar dan indicator yg dapat diukur menggunakan menggunakan pilihan ganda. Sebaliknya jika telah ditetapkan buat membuat tes uraian, maka penguasaan kompetensi dasar atau indikator yang terpilih juga harus bisa diukur dengan memakai tes uraian.

Download di sini

Semua kompenen kisi-kisi yang disebutkan terdahulu adalah komponenkomponen yang diharapkan pada pennyusunan kisi-kisi. Namun demikian, tidak terdapat tuntunan atau keharusan buat memakai seluruh komponen tersebut. Penggunaan komponen tadi diubahsuaikan menggunakan keperluan menurut jenis dan tujuan tes yg akan disusun. Setelah ditentukan komponen-komponen yg perlu dimasukan ke pada terali, maka langkah selanjutnya adalah memasukan semua komponen tersebut ke pada suatu format atau matriks.

Materi terkait Kisi-kisi lainnya:

Materi Pengertian dan Kegunaan Kisi-kisi Soal ini kami bagikan dengan tujuan buat menambah pengertian bagi diri kami khususnya, dan pengunjung yg hadir dalam umumnya.

Comments