KISIKISI SOAL PENILAIAN AKHIR TAHUN PAT MATEMATIKA KELAS 4 DAN 5 KURIKULUM 2018

Kisi-Kisi Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) Matematika Kelas 4 serta 5 Kurikulum 2013

Bapak serta ibu guru serta pengunjung yang budiman, sebelum kita bahas materi pokok marilah kita kaji terlebih dahulu khususnya apa yang pada maksdu serta bagimana menyusun kisi-kisi yg baik dan benar, berikut sekilas penjelasannya;

1. Pengertian kisi-kisi
Kisi-kisi merupakan suatu format berbentuk matriks berisi berita yang bisa dijadikan panduan buat menulis atau merakit soal. Kisi-kisi disusun berdasarkan tujuan penggunaan tes. Penyusunan terali merupakan langkah penting yang harus dilakukan sebelum penulisan soal. Bila beberapa penulis soal menggunakan satu terali, akan dihasilkan soal-soal yang nisbi sama (paralel) berdasarkan taraf kedalaman dan cakupan materi yg ditanyakan.

2. Syarat kisi-kisi
Kisi-kisi tes prestasi akademik harus memenuhi persyaratan berikut:
  1. Mewakili isi kurikulum yg akan diujikan.
  2. Komponen-komponennya rinci, jelas, serta mudah dipahami.
  3. Indikator soal harus kentara dan bisa dibentuk soalnya sinkron menggunakan bentuk soal yang telah ditetapkan.

3. Komponen kisi-kisi
Komponen-komponen yang diperlukan dalam sebuah terali diubahsuaikan menggunakan tujuan tes. Komponen kisi-kisi terdiri atas komponen bukti diri serta komponen matriks. Komponen identitas diletakkan pada atas komponen matriks. Komponen identitas mencakup jenis/jenjang sekolah, program studi/jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yang diacu, alokasi ketika, jumlah soal, serta bentuk soal. Komponen-komponen matriks berisi kompetensi dasar yg diambil berdasarkan kurikulum, kelas serta semester, materi, indikator, level kognitif, serta angka soal.

Langkah-langkah menyusun kisi-kisi:

  1. menentukan KD yang akan diukur;
  2. memilih materi yg esensial;
  3. merumuskan indikator yg mengacu pada KD dengan memperhatikan materi dan level kognitif.
Baca dulu:


Dari materi penerangan generik menyusun terali pada atas, maka menggunakan konklusi bahwa menyusun kisi adalah langkah awal untuk menyusun soal berikut merupakan materi pokok serta primer hari ini.
Download :  Kisi-Kisi-PAS-Mat-4-TP-2017-2018.docx
Download :  Kisi-Kisi-PAS-Mat-5-TP-2017-2018.docx

KISIKISI SOAL UN DAN USBN SMA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Kisi-Kisi Soal UN serta USBN Sekolah Menengah Atas Tahun Pelajaran 2017/2018

Kisi-Kisi soal adalah galat satu menurut kerangka dasar yang dibuat buat tindak lanjut pada penyusunan soal. Tujuan kisi-kisi soal disusun berfungsi buat memberi citra mengenai bentuk soal serta materi yg akan diujikan. Dengan adanya kisi-kisi soal itulah, maka diperlukan terciptanya taraf keberhasilan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yg sinkron menggunakan harapan. 

Jika siswa ingin tahu prediksi soal UN 2018, baik pada jenjang SMP, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, maka kalian mampu langsung mempelajarinya melalui kisi-kisinya yang bisa eksklusif kalian download pada blog //fileedukasi.blogspor.co.id .



Kegiatan Ujian Nasional (UN) adalah aktivitas evaluasi pembelajaran yg dilakukan oleh satuan pendidikan buat jenang Sekolah Menengah pertama/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SMPLB/SMALB dalam setip akhir tahun pelajaran. Sehingga kegitan penilaian tersebut dibuat dari peraturan pemerintah buat mengukur kemampuan anak didik diseluruh Indonesia menurut Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud.


Pada akhir Tahun Pelajaran 2017/2018, bagi murid-siswi di bangku kelas akhir setiap satuan pendidikan (Satpen) akan menghadapi banyak sekali rangkaian aktivitas ujian.  Sedangkan perlu kita ketahui bersama bahwa rangkaian jenis ujian akhir tahun tadi diantaranya:

  • Ujian Sekolah (US) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN);
  • Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan menggunakan 2 sistem pilihan yaitu: Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serta Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP)
  • Ujian Praktek Sekolah sesuai dengan kebijakan satuan pendidikan
  • Ujian Akhir Ma’arif NU (UAMNU) bagi sekloah dalam naungan Lembaga Ma’arif.
Sedangkan Mata Pelajaran (Mapel) yg diujikan dari masing-masing jenis ujian pada atas merupakan sebagai berikut:
  • Ujian Sekolah (US)  Seluruh mata pelajaran di sekolah kecuali mapel di USBN
  • Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SMP/MTs : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, IPS, dan PKn; SMA/MA : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PKn, serta Mapel sinkron program dan peminatan; SMK : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PKn, Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi.
  • Ujian Nasional (UN) SMP/MTs : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, serta Ilmu Pengetahuan Alam (IPA); Sekolah Menengah Atas/MA : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, serta Mapel Pilihan sesuai program dan peminatan; SMK : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Mapel Pilihan sesuai program dan peminatan.
  • Ujian Praktek Sekolah meliputi mata pelajaran ujian praktek sesuai dengan kebijakan sekolah satuan pendidikan masing-masing.
  • Ujian Akhir Ma’arif Nahdlotul Ulama (UAMNU) Seluruh mata pelajaran di sekolah.
Link Download Penting lainnya:
Itulah sedikit gambaran mengenai mata pelajaran yg akan diujikan dalam setiap jenis aktivitas ujian yg akan dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran 2017/2018 ini bagi anak didik-siswi yang telah duduk pada bangku kelas akhir. Untuk kabar lebih lengkap mengenai UN dan USBN mampu dicermati dalam POS UN dan USBN Tahun 2018 yg akan dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Nah, terbayang bagaimana beratnya beban yg harus di pikul oleh anak didik-siswi buat memeriksa semua mata pelajaran yang akan diujikan. Untuk itulah, kami pada sini saya akan berbagi Kisi-Kisi Soal UN serta USBN SMA Tahun Pelajaran 2017/2018 yang bisa didownload secara lengkap yang dikeluarkan secara resmi oleh kemdikbud. Semoga dengan adanya Kisi-Kisi Soal UN serta USBN Sekolah Menengah Atas Tahun Pelajaran 2017/2018 yang dalam hal ini sudah pasti dapat membantu para siswa-siswi lebih fokus mempelajari materi yang akan keluar di soal ujian tahun 2018 mendatang.


Kisi-Kisi Soal UN serta USBN SMA Tahun Pelajaran 2017/2018 disusun oleh kemdikbud menurut kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), serta lingkup materi pada kurikulum yg berlaku, baik sekolah penggunak Kurikulum 2006 (KTSP) serta Kurikulum 2013. Kisi-Kisi Soal UN serta USBN SMA Tahun Pelajaran 2017/2018 memuat level kognitif serta lingkup materi.


File Kisi-Kisi Soal UN serta USBN SMA Tahun Pelajaran 2017/2018 yang kami bagikan ini termuat di bawah ini adalah berdasarkan surat keputusan BNSP No: 0281/SKEP/BSNP/VIII/2017 tentang Kisi-Kisi USBN dan SK BNSP NO: 0282/SKEP/BSNPVIII/2017 tertanggal Selasa, 1 Agustus 2017. Sehingga dapat dipastikan file Kisi-Kisi Soal UN serta USBN Sekolah Menengah Atas Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berhasil didownload adalah file resmi dari kemdikbud. Namun untuk mempermudah, maka terpaksa filenya kami kelompokkan sesuai kurikulum yang digunakan di masing-masing sekolah di samping itu untuk mempermudah dalam menemukan file sesuai kebutuhkan.


Kategori pilihan Kisi-Kisi USBN Jenjang Sekolah Menengah Atas Kurikulum 2013:
Kategori pilihan Kisi-Kisi USBN Jenjang SMA KTSP:
Demikian kiranya uraian singkat tentang Kisi-Kisi Soal UN serta USBN SMA Tahun Pelajaran 2017/2018 semoga bisa menciptakan ppersiapan lebih matang pada mempersiapkan peserta didik kita buat meraih prestasi yg gemilang.

DOWNLOAD PENGERTIAN DAN KEGUNAAN KISIKISI SOAL

Download Pengertian dan Kegunaan Kisi-kisi Soal

Kisi-kisi merupakan suatu format berbentuk matriks yang memuat fakta buat dijadikan panduan pada menulis soal atau merakit soal sebagai tes. Penyusunan terali adalah langkah penting yang wajib dilakukan sebelum penulisan soal. Kisi-kisi disusun menurut tujuan penggunaan tes. Dengan demikian bisa diperoleh berbagai macam terali. Kisi-kisi tes yang dimaksudkan buat menyusun soal diagnosis kesukaran belajar siswa tidak selaras dengan kisi-kisi tes yg dimaksudkan untuk menyusun soal prestasi belajar. Kisi-kisi yang dimaksudkan buat menyusun tes penempatan jua berbeda menggunakan kisi-kisi yg dimaksudkan buat menyusun tes kompetisi. Kisi-kisi yg dimaksudkan untuk menyusun tes ulangan generik jua beerbeda menggunakan kisi-kisi yang dipakai buat menyusun tes ujian akhir nasional. Hal yang harus diperhatikan merupakan tidak ada
satupun kisi-kisi yang bisa dipakai buat semua tujuan semua tes. (Surapranata, 2005 : 50)

Kisi-kisi tes berfungsi sebagai pedoman dalam penulisan soal serta perakitan tes. Dengan adanya panduan ini, penulis soal dapat menghasilkan soal-soal yang sesuai menggunakan tujuan tes dan perakit tes dapat menyusun perangkat tes dengan gampang. Dengan demikian, jika tersedia sebuah kisi-kisi yang baik, maka penulis soal yg berbeda akan dapat membentuk perangkat soalyang relative sama, baik menurut taraf kedalaman maupun cakupan materi yang ditanyakan.berikut perbandingan fungsi tes :

1. Fungsi buat Kelas :

a. Mengadakan penaksiran terhadap kesulitan belajar siswa
b. Mengevaluasi celah antra bakat dengan pencapaian.
c. Menaikkan tingkat prestasi.
d. Mengelompokan murid pada kelas dalam waktu metode gerombolan .
e. Merencanakan aktivitas proses belajar mengajar buat murid siswa
f. Secra perseorngan.
g. Menentukan anak didik mana yg memerlukan bimbingan khusus.
h. Menentukan taraf pencapaian buat setiap anak.

2. Fungsi buat Bimbingan :
a. Menentukan arah pembicaraan menggunakan orang tua mengenai anak-anak mereka.
b. Membantu anak didik pada memilih plihan.
c. Membantu anak didik mencapai tujuan pendidikan serta jurusan.
d. Memberi kesempatan pada pembingbing, pengajar, dan orang tua dalam memahami kesulitan anak.

3. Fungsi buat Administrasi
a. Memberi petunjuk pada mengelompokkan siswa.
b. Penempatan anak didik baru
c. Membantu siswa memilih grup.
d. Menilai kurikulum.
e. Memperluas interaksi rakyat (public relation).
f. Menyediakan fakta buat badan-badan lain diluar sekolah.

Syarat Kisi-Kisi yg Baik
Dengan adanya aneka macam variasi kisi-kisi yang disajikan, dapat disimpulkan bahwa terali wajib memenuhi beberapa persyaratan, yaitu:
1. Mewakili info kurikulum yg akan diujikan.
2. Komponen-komponennya rinci, kentara, gampang dan mudah dipahami.
3. Soal-soalnya harus bisa dibentuk sesuai menggunakan indicator dan bentuk soal yang ditetapkan.

Komponen Kisi-Kisi
Komponen yang diperlukan pada sebuah terali sangat dipengaruhi sang tujuan tes yang hendak disusun. Komponen-komponen ini dapat dihimpun sebagai 2 gerombolan , yaitu kelompok bukti diri dan kelompok matriks. Kelompok identitas dicantumkan dibagian atas matriks, sedangkan kelompok matriks dicantumkan pada kolom-kolom yang sinkron dengan tujuan tes. Komponen-komponen yang biasa dipakai pada penyusunan kisi-kisi tes prestasi belajar adalah menjadi berikut:
1. Jenis sekolah/jenjang sekolah.
2. Mata pelajaran.
3. Tahun ajaran.
4. Kurikulum yang diacu.
5. Alokasi waktu.
6. Jumlah soal.
7. Bentuk Soal.
8. Standar kompetensi.
9. Kompetensi dasar.
10. Indikator.
11. Bahan kelas.
12. Jumlah soal.
13. Nomor urut soal.
14. Bentuk soal.

Idealnya seluruh kompetensi dasar dan indicator yg terdapat dalam kurikulum, yg tentunya telah dilakukan proses pembelajaran, diujikan pada kelas. Namun demikian, berdasarkan aneka macam komponen tadi di atas, spesifik buat tes ulangan umum, tes kenaikan kelas, ujian sekolah dasar, ataupun ujian akhir nasional komponen kompetensi dasar dan indikator adalah salah satu komponen yg perlu dipilih secara mendalam. Hal ini dikarenakan menyangkut pemilihan yg akan diujikan. Pemilihan ini dilakukan lantaran didalam suatu tes, nir mungkin semua kompetensi dasar serta indikato yg masih ada pada kurikulum bisa diujikan pada saat singkat. Oleh karenanya, perlu dipilih kompetensi dasar dan indicator yang penting-krusial saja. Pemilihan kompetensi dasar ini dilakukan dengan memperhatikan kriteria menjadi berikut:
  1. Urgensi, yaitu kompetensi dasar atau indicator yang secara teoritis, absolut harus dikuasai sang peserta didik.
  2. Kontinuitas, yaitu kompetensi dasar atau indicator lanjutan yang merupakan pendalaman menurut satu atau lebih kompetensi dasar atau indikator yang telah dipelajari sebelumnya, baik dalam jenjang yg sama juga antar jenjang.
  3. Relevansi, maksudnya kompetensi dasar atau indicator terpilih wajib adalah kompetensi dasar atau indicator yg dibutuhkan untuk menilik atau tahu bidang studi lain.
  4. Keterpakaian, kompetensi dasar serta indicator wajib merupakan kompentasi dasar serta indicator yang mempunyai nilai terapan tinggi pada kehidupan sehari-hari.

Untuk pemilihan kompetensi dasar dan indicator, selain perlu diperhatikan kriteria pemilihan pada atas, perlu juga diperhatikan bahwa dominasi materi kompetensi dasar serta indikator terpilih wajib dapat diukur menggunakan memakai bentuk soal yg telah ditetapkan. Misalnya jikalau telah ditetapkan untuk menciptakan tes pilihan ganda, maka dominasi kompetensi dasar dan indicator yg dapat diukur menggunakan menggunakan pilihan ganda. Sebaliknya jika telah ditetapkan buat membuat tes uraian, maka penguasaan kompetensi dasar atau indikator yang terpilih juga harus bisa diukur dengan memakai tes uraian.

Download di sini

Semua kompenen kisi-kisi yang disebutkan terdahulu adalah komponenkomponen yang diharapkan pada pennyusunan kisi-kisi. Namun demikian, tidak terdapat tuntunan atau keharusan buat memakai seluruh komponen tersebut. Penggunaan komponen tadi diubahsuaikan menggunakan keperluan menurut jenis dan tujuan tes yg akan disusun. Setelah ditentukan komponen-komponen yg perlu dimasukan ke pada terali, maka langkah selanjutnya adalah memasukan semua komponen tersebut ke pada suatu format atau matriks.

Materi terkait Kisi-kisi lainnya:

Materi Pengertian dan Kegunaan Kisi-kisi Soal ini kami bagikan dengan tujuan buat menambah pengertian bagi diri kami khususnya, dan pengunjung yg hadir dalam umumnya.

KISIKISI SOAL ULANGAN HARIAN KTSP KELAS 4 SEMESTER 2

Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian KTSP Kelas 4 Semester 2

Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian KTSP Kelas 4 Semester 2 - Materi ini merupakan materi untuk dasar menyusun soal ulangan harian pada Kurikulum 2006 atau KTSP pada SD. Namun sayangnya baru bisa kami bagikan pada Mata Ppelajaran yang kami anggap paling penting, semoga ke depannya dapat pula kami bagikan kisi-kisi seluruh mata pelajaran, 
Di bawah ini merupakan materi spesifik Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian KTSP Kelas 4 Semester 2 yg terdiri dari 5 mata pelajaran silahkan klik link downloadnya.


Selain materi Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian KTSP Kelas 4 Semester 2 masih juga kami bagikan materi Kisi-kisi terkait lainnya:


Terima kasih atas kunjungannya kami permanen masih menunggu kunjungan berikutnya, serta semoga kunjungan rekan-rekan setiaku akan mendapatkan apapun yg dibutuhkan pada dunia pendidikan modern.

SOAL PAS SEMESTER GANJIL LENGKAP KISIKISI DAN KUNCI JAWABAN KELAS 1 K13


Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Semester Ganjil Lengkap Kisi-kisidan Kunci Jawaban Kelas 1 Kurikulum 2013

Pembuatan Soal Penilaian AkhirSemester Ganjil (PAS) khususnya Kelas 1 Kurikulum 2013 memakai proseduryang sudah ditetapkan. Seperti yg diketahui ada beberapa tahapan yg harusdilakukan pada pembuatan soal penilaian baik Penilaian Harian (PH), PenilaianTengah Semester (PTS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS).


Prosedur yg paling awal adalahmengetahui pemetaaan KI dan KD. Biasanya ini sudah dilaksanakan waktu awalmasuk atau tahun ajaran baru. Setelah mempunyai pemetaan KD serta KI barulah bisamemetakan materi yang diajarkan di kelas tadi.


Dalam menyusun soal hendaknya diawalidengan menyusun terali soal. Dan kisi-kisi soal Peniliaian Akhir Semester GanjilKelas 1 Kurikulum 2013 ini diambil berdasarkan pemetaan KD serta KI. Dalam kisi-kisitersebut masih ada Kompetensi Dasar (KD), Indikator soal serta nomor soal.dengan demikian kita mampu mengetahui KD mana yg sekiranya nir tuntas dantelah tuntas.


Dalam Soal Penilaian Akhir SemestarGajil (PAS) Kelas 1 SD Kurikulum2013 kali ini selain masih ada kisi-kisi soaljuga terdapat kunci jawaban. Sehingga sangat gampang buat dipelajari dandipahami bagi peserta didik ataupun orang tua yg ingin menambah belajar pesertadidik sebelum menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil tahun ini.


Semoga menggunakan adanya materi yg kami bagikan ini bisa digunakan buat latihan siswa kita seluruh.

KISIKISI USBN MAPEL PAI SD SMP SMA SMK TAHUN 2018

Kisi-Kisi USBN Mapel PAI Sekolah Dasar, SMP, SMA, Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2018

Kisi-Kisi USBN Mapel PAI Sekolah Dasar, SMP, SMA, Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2018 – Menjelang aplikasi USBN tahun pelajaran 2017/2018 Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI), telah menerbitkan kisi kisi soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (USBN PAI) yg terkini.

Kisi – kisi USBN PAI ini diperuntukkan  jenjang SD, Sekolah Menengah pertama, SMA serta Sekolah Menengah Kejuruan yang masih ada lima paket anchor items serta masing-masing masih ada 2 pendekatan Kurikulum KTSP 2006 dan Kurikulum 2013), dokumen yg perlu dipersiapkan adalah Soal Praktek USBN, serta POS (Prosedur Operasional Standar) USBN 2017/2018 yang akan dijadikan sebuah panduan aplikasi USBN.

Dengan penuh pertimbangan serta masukan dari anggota peserta penyusun terali USBN sudah disepakati bahwa buat USBN PAI tahun pelajaran 2017/2018, Kementerian Agama resmi menyusun lima paket anchor items. Kasubdit PAI Sekolah Dasar/SDLB sekalian Ketua Pokja USBN memberikan keyakinan bila terali USBN PAI 2018 jua akan diantar ke beberapa wilayah lewat Kanwil Kemenag Provinsi secepat mungkin, serta mungkin saja sehabis Badan Standard Nasional Pendidikan (BSNP) telah terima dan mengesahkannya.

Bahwa pada pengaturan kisi-kisi soal USBN menjadi hak serta wewenang Kementerian Agama (Pusat) wajib memakai indikator soal yg berbentuk terbuka. Hal semacam ini mempunyai tujuan agar pihak penyusun soal pada daerah (propinsi) yang berkewajiban menciptakan 75% soal USBN supaya lebih kreatif lantaran poly pilihan soal yg disusun. Mengenai Soal USBN PAI ini terdiri 40 soal pilihan ganda serta lima soal essay. Sedangkan buat panitia Pusat menciptakan 11 soal (25%) pilihan ganda serta 1 soal essai buat setiap paket soal. Soal pilihan ganda akan dikoreksi menggunakan menggunakan mesin scanner dalam lbr jawab personal komputer (LJK) sedangkan soal essai akan dikoreksi secara manual, dengan prosedur yang diatur pada masing-masing Panitia Provinsi.

Karena pada aktivitas pengaturan kisi-kisi PAI USBN ini peserta jua diharuskan menciptakan Soal Ujian Praktek USBN yg menjadi acum pada wilayah. Sedang buat taraf SD serta SMP, Ujian Praktek ada 4 kekuatan yakni Membaca Al Quran, Menghafal Ayat-ayat Pilihan, Proses Shalat (termasuk pula beberapa macam Sujud dan Sholat Jamak Qashar untuk pendekatan Kurtilas) serta yang paling akhir Tata Langkah Berwudhu. Sedangkan buat jenjang Sekolah Menengah Atas/SMK memiliki 3 kompetensi yaitu Membaca Al Quran, Shalat Jenazah dan Manasik Haji.


1. Kisi-kisi USBN PAI Sekolah Dasar TP. 2017-2018 Kurikulum 2006.pdf
2. Kisi-kisi USBN PAI Sekolah Dasar TP. 2017-2018 Kurikulum 2013.pdf
3. Kisi-kisi USBN PAI Sekolah Menengah pertama TP. 2017-2018 Kurikulum 2006.pdf
4. Kisi-kisi USBN PAI Sekolah Menengah pertama TP. 2017-2018 Kurikulum 2013.pdf
5. Kisi-kisi USBN PAI SMA-Sekolah Menengah Kejuruan TP. 2017-2018 Kurikulum 2006.pdf
6. Kisi-kisi USBN PAI Sekolah Menengah Atas-Sekolah Menengah Kejuruan TP. 2017-2018 Kurikulum 2013.pdf

Dengan adanya Kisi-Kisi USBN Mapel PAI Sekolah Dasar, SMP, SMA, Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2018 yang kami bagikan ini semoga mampu memberikan meningkatkan mutu pendidikan di tanah air. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kebijakan USBN PAI sebenarnya sudah lahir sejak tahun pelajaran 2008/2009 sebagai upaya penting peningkatan mutu sekaligus penilaian PAI dan mengukur pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran PAI. Dan dengan adanya USBN PAI diharapkan kualitas PAI sebagai mata pelajaran utama di sekolah umum menjadi lebih baik.

Link download terkait:

Selamat dan sukses pada pelaksanaan USBN Tahun 2018, jangan lupa ketik komentar yang berhungan menggunakan kritik, saran serta masukan 

BEGINILAH CARA PRAKTIS MENYUSUNAN SOAL SD/MI

Pedoman Praktis Penyusunan Soal SD/MI

Rekan-rekan pendidik yg berbahagia, berikut ini kami jelaskan materi mengenai cara Praktis menyusun soal di kalangan Sekolag Dasar (SD/MI) yang setiap harinya selalu membuat kita buat; serta berikut ulasannya:

Hasil belajar peserta didik bisa dievaluasi menggunakan tujuan yg tidak sama. Penilaian bisa dilakukan buat mengetahui materi yang belum dikuasai peserta didik, buat melihat kemajuan siswa pada periode ketika tertentu, buat hadiah nilai, buat penempatan peserta didik, dan buat penentuan kelulusan siswa. Penilaian tersebut secara umum dibedakan menjadi evaluasi internal dan evaluasi eksternal. Penilaian internal merupakan penilaian yg dilakukan oleh guru atau sekolah, sedangkan evaluasi eksternal dilakukan sang institusi pada luar sekolah misalnya pemerintah atau lembaga evaluasi yang diberi otoritas sang pemerintah.

Penilaian eksternal dapat berupa ujian penentu kelulusan, tes seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikut, pemantauan ketercapaian kurikulum. Pada umumnya untuk evaluasi eksternal digunakan tes tertulis menjadi prosedur atau instrumen evaluasi yg standar (terstandar). Instrumen baku tadi sebagai krusial karena perlunya membandingkan hasil peserta dengan cara objektif. Sementara evaluasi internal yang dilakukan sang guru dengan tujuan memberikan umpan kembali kepada siswa serta memperbaiki proses pembelajaran memakai instrumen yg kurang standar misalnya penilaian unjuk kerja, portofolio. Hal ini karena penekanan dalam individu masing-masing siswa, bukan buat membandingkan antarpeserta didik. Ketika sekolah atau guru melakukan penilaian buat menentukan kelulusan atau ketercapaian menurut suatu baku maka penggunaan instrumen yg standar sebagai penting.

Pada ketika ini umumnya tes prestasi belajar atau tes prestasi akademik memakai tes bentuk soal pilihan ganda (PG) lantaran ketika ini tes PG dipandang sebagai tes objektif yg efisien dipakai buat jumlah peserta akbar. Untuk masa yang akan datang waktu skoring soal isian atau essay bisa dilakukan sang mesin, bukan tidak mungkin soal buat penilaian eksternal menggunakan soal isian atau essay.

Untuk menjamin kualitas soal tes yg terstandar, pengembangan tes melalui beberapa tahap. Langkah-langkah yg dilakukan buat menyusun tes terstandar adalah (1) memilih tujuan tes; (dua) menentukan acuan yg akan dipakai (kriteria atau kebiasaan); (tiga) membuat terali; (4) memilih soal-soal menurut kumpulan soal yg sudah terdapat sinkron menggunakan kisi-kisinya. Apabila soal yg diambil merupakan soal baru, soal-soal tadi wajib melalui tahap jajak secara kualitatif, revisi, ujicoba, serta analisis output ujicoba sebagai akibatnya diperoleh soal yang baik dari segi kualitatif dan kuantitatif. Selain itu, pengadministrasian tes (aplikasi tes) jua dibuat standar. Untuk tes prestasi terstandar, soal-soal harus mengacu dalam tujuan pembelajaran yg harus dicapai peserta didik. Dalam hal ini kurikulum atau baku kompetensi lulusan (SKL) yg telah ditetapkan jika tes tersebut akan digunakan buat kelulusan. Proses penskorannya juga wajib dilakukan terstandar terutama apabila terdapat soal berbentuk uraian sehingga output tes tersebut dapat dilihat keterbandingannya.

Untuk mengklaim ketersediaan soal yg terstandar, perlu dikembangkan bank soal. Bank soal adalah kumpulan soal yg sudah teridentifikasi karakteristiknya, misalnya taraf kesukaran, daya beda, dan penyebaran pilihan jawaban (option). Pengembangan bank soal perlu dilakukan secara monoton buat memenuhi aneka macam keperluan penggunaan.
Tahapan pengembangan bank soal mencakup:

1. Penyusunan kisi-kisi

Kisi-kisi digunakan sebagai panduan bagi penulis soal agar diperoleh soal yg sesuai menggunakan tujuan.

2. Penulisan soal

Soal ditulis oleh beberapa penulis soal berdasarkan terali. Soal-soal yang dihasilkan merupakan soal-soal mentah.

3. Review dan Revisi (Telaah serta Perbaikan)

Review adalah menelaah soal mentah secara kualitatif dari kaidah penulisan soal oleh penelaah soal. Hasil review soal diklasifikasikan sebagai soal baik, soal kurang baik, serta soal ditolak. Soal baik eksklusif diterima, soal kurang baik perlu diperbaiki sehingga diperoleh soal yg baik, dan soal yg ditolak dikembalikan ke penulis.

4. Perakitan soal

Soal-soal baik selanjutnya dirakit sebagai beberapa paket soal buat diujicobakan. Pada waktu perakitan, dimasukkan beberapa soal yg berfungsi menjadi soal linking antarpaket. Soal-soal linking tersebut diambil dari bank soal yang telah mempunyai karakteristik soal.

5. Ujicoba soal

Paket-paket soal diujicobakan pada siswa yang sedang menempuh jenjang pendidikan yang sesuai menggunakan jenjang pendidikan dalam tes tersebut. Misalnya, soal-soal Bahasa Indonesia kelas IV diujikan pada siswa kelas V pada akhir tahun pelajaran atau kepada siswa kelas VI pada awal tahun pelajaran. Peserta didik pada menjawab soal-soal tes tersebut harus serius seolah-olah ujian yang sebenarnya walaupun dalam ujicoba ini yg akan dilihat adalah kualitas soalnya bukan kompetensi peserta didik. Ujicoba soal digunakan buat mengumpulkan data empirik mengenai soal berupa jawabanjawaban siswa terhadap soal.

6. Analisis kuantitatif

Data empirik dari output ujicoba dianalisis secara kuantitatif dengan memakai acara analisis, baik klasik maupun terbaru. Program analisis secara klasik menggunakan iteman. Hasil iteman meliputi daya beda, taraf kesukaran, penyebaran option, serta cek kunci. Selanjutnya, soal-soal tersebut dianalisis memakai teori tes terkini (Item Response Theory). Program yg dapat dipakai antara lain Bigsteps, Winsteps, Quest, Conquestuest, RUMM. Dengan memakai analisis teori tes terkini bisa diperoleh kabar kesesuaian soal menggunakan contoh (fit terhadap model), disamping tingkat kesukaran soal.

7. Seleksi soal

Berdasarkan output analisis soal, soal-soal dikelompokkan sebagai soal baik, soal perlu revisi, dan soal ditolak. Berdasarkan teori tes klasik soal-soal baik merupakan soal yg mempunyai daya beda tinggi, ditunjukkan menggunakan korelasi point biserial pada atas 0,2 serta seluruh distraktor berfungsi. Berdasarkan teori tes terkini, soal yang baik merupakan soal yg sesuai (fit) dengan contoh, ditunjukan oleh statistik fit, misalnya infit atau outfit. Soal-soal baik dimasukkan ke pada bank soal. Soal dengan daya beda rendah serta terdapat distraktor yang nir berfungsi perlu direvisi. Soal yg tidak mempunyai daya beda serta sebagian distraktor nir berfungsi ditolak.

1. Pengertian kisi-kisi

Kisi-kisi merupakan suatu format berbentuk matriks berisi berita yang bisa dijadikan pedoman buat menulis atau merakit soal. Kisi-kisi disusun menurut tujuan penggunaan tes. Penyusunan terali adalah langkah penting yang harus dilakukan sebelum penulisan soal. Jika beberapa penulis soal memakai satu terali, akan dihasilkan soal-soal yang nisbi sama (paralel) dari tingkat kedalaman serta cakupan materi yang ditanyakan.

2. Syarat kisi-kisi

Kisi-kisi tes prestasi akademik harus memenuhi persyaratan berikut:


  1. Mewakili isi kurikulum yang akan diujikan.
  2. Komponen-komponennya rinci, kentara, serta mudah dipahami.
  3. Indikator soal harus jelas serta bisa dibentuk soalnya sesuai dengan bentuk soal yang sudah ditetapkan.
3. Komponen kisi-kisi

Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam sebuah kisi-kisi diubahsuaikan dengan tujuan tes. Komponen terali terdiri atas komponen identitas serta komponen matriks. Komponen bukti diri diletakkan di atas komponen matriks. Komponen bukti diri meliputi jenis/jenjang sekolah, acara studi/jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yg diacu, alokasi ketika, jumlah soal, dan bentuk soal. Komponen-komponen matriks berisi kompetensi dasar yang diambil dari kurikulum, kelas serta semester, materi, indikator, level kognitif, dan nomor  soal.

Langkah-langkah menyusun kisi-kisi:
  1. menentukan KD yg akan diukur;
  2. memilih materi yang esensial;
  3. merumuskan indikator yg mengacu dalam KD dengan memperhatikan materi dan level kognitif.
Kriteria pemilihan materi yang esensial:
o lanjutan/pendalaman dari satu materi yang sudah dipelajari sebelumnya.
o penting harus dikuasai peserta didik.
o tak jarang diharapkan untuk menyelidiki mata pelajaran lain.
o berkesinambungan pada seluruh jenjang kelas.
o mempunyai nilai terapan tinggi pada kehidupan sehari-hari.

4. Indikator

Indikator dijadikan acuan pada membuat soal. Di pada indikator tergambar level kognitif yg harus dicapai dalam KD. Kriteria perumusan indikator:
  1. Memuat karakteristik-ciri KD yang akan diukur.
  2. Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (satu istilah kerja operasional untuk soal pilihan ganda, satu atau lebih menurut satu istilah kerja operasional buat soal uraian).
  3. Berkaitan menggunakan materi/konsep yg dipilih.
  4. Dapat dibuat soalnya sinkron menggunakan bentuk soal yg telah ditetapkan.
  5. Komponen-komponen indikator soal yang perlu diperhatikan adalah subjek, perilaku yang akan diukur, dan kondisi/konteks/stimulus.
Dapatkan Kumpulan Soal K13 Kelas 1-dua-4-5 SD DI SINI
Cara Penyusunan Kisi-Kisi:
Teknik Penulisan Soal terdiri menurut:
A. Teknik Penulisan Soal Bentuk Pilihan Ganda
B. Teknik Penulisan Soal Uraian
C. Penulisan Soal Berpikir Tingkat Tinggi (higher order thinking skill atau HOTS)
Selengkapnya Download: Buku Pedoman Penulisan Soal SD.pdf
Demikian semoga materi yang kami bagikan berguna, kurang serta lebihnya, insan tidak terdapat kesempurnaan, kecuali Tuhan yang Maha Esa. Amien YRA.

APLIKASI LEMBAR ANALISA PENILAIAN HARIAN KURIKULUM 2018 SD

Aplikasi Lembar Analisa Penilaian Harian Kurikulum 2013 SD

Aplikasi Lembar Analisa Penilaian Harian Kurikulum 2013 SD - Analisa merupakan aktivitas buat memperoleh kriteria perolehan nilai yang dicapai peserta didik pada pelaksanaan penilaian pada akhir tema dalam Kurikulum 2013 atau jua dalam pelaksanaan Ulangan formatif pada Kurikulum 2006 (KTSP).

Setelah dilakukan analisa nilai, maka tindakan selanjutnya merupakan guru melaksanakan perbaikan serta pengayaan; perngayaan diperuntukkan bagi siswa yang telah mencapai nilai minimal sama menggunakan Kriteria Belajar Minimal (KBM), dan atau Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Pada aktivitas Pengayaan yang dapat dilakukan merupakan peserta didik menyelidiki materi berikutnya atau merangkum materi berikutnya, sedangkan pemugaran biasa dilakukan pengajar adalah siswa mengerjakan soal yg baru saja dikerjakan unuk evaluasi tadi.

Sebagai alat kemudahan buat melaksanakan  analisa tadi tellah kami bagikan aplikasinya ini dia yg dapat pada cetak menjadi barang bukti kita menjadi pengajar telah melaksanakan kegiatan Perrbaikan serta pengayaan kepada peserta didik.


Demikian materi yang dapat bapak serta mak gunakan semoga materi Aplikasi Lembar Analisa Penilaian Harian Kurikulum 2013 SD dapat berguna.
Link download terkait:

Terima kasih atas kunjungannya kami selalu menunggu kunnjungan anda semua pada waktu berikutnya, serta semoga materi yang berada pada blog ini berguna serta dapat membantu segala aktivitas bapak serta bunda semuanya. 

DOWNLOAD SOAL UTS BAHASA INGGRIS KELAS 1 2 3 4 5 6 SD

Soal UTS Bahasa Inggris Kelas 1, dua, tiga, 4, lima, 6 SD

Soal UTS Bahasa Inggris Kelas 1, dua, tiga, 4, lima, 6 SD - Sahabat Pendidik pada Sekolah dasar yg berbahagia, perjalanan saat pembelajaran pada satu semester dan tepatnya telah berjalan dalam ketika tiga (3) bulan. Dalam hal ini diharapkan sebuah pelaksanaan penilaian dalam tengan semester yg tak jarang disebut pada Kurikulum 2006 merupakan "Ulangan Tengah Semester" dan istilah yg dipakai dalam kurikulum 2013 merupakan Penilaian Tengan Semester (PTS).
Materi yang telah kami sematkan dalam link download ini dia adalah matteri yang digunakan dalam pelaksanaan Penilaian Tengah Semester/Ulangan Tengah Semester genap. Berikut link downloadnya:


Demikian ulasan singkat materi yg kami bagikan ketika ini semoga dengan adanya materi ini bapak dan mak guru pada SD akan lebih gampang menyusun bahkan tinggal mencetak serta eksklusif bisa dibagikan pada peserta didik.


================== Link Download terkait lainnya ==================


Terima kasih atas kunjungannya, semoga bapak serta bunda dan pengunjung yg berbudi luhur akan permanen menjadi pelanggan kami pada blog ini. Mohon maaf atas segala kekurangan kami.

Sumber utama : www.jagoanbahasainggris.com