RPP GERAKAN LITERASI SEKOLAH GLS KELAS 4 TEMA 6 7 8 9 KURIKULUM 2018

RPP Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Kelas 4 Tema 6, 7, 8, 9  Kurikulum 2013

RPP Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Kelas 4 Tema 6, 7, 8, 9  Kurikulum 2013 - Secara garis akbar bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah aktivitas penyusunan sebuah rencana pembelajaran yg dikerjakan sebelum melaksanakan proses belajar mengajar (pada global pendidikan).

Namun sebelum kami membagikan materi yang berhubungan dengan rencana aplikasi Pembelajaran (RPP) Gerakan Literasi Sekolah yang sering disingkat GLS, terlebih dahulu kami paparkan Panduan Gerakan Literasi Sekolah SD sebagai berikut.

Gerakan Literasi Sekolah yang digagas serta dikembangkan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar serta Menengah adalah kepedulian atas rendahnya kompetensi siswa Indonesia dalam bidang matematika, sains, dan membaca. Data penelitian dalam Progress International Reading Literacy Study (PIRLS) tahun 2011 menerangkan bahwa kemampuan anak didik Indonesia pada memahami bacaan berada di bawah rata-rata internasional. Melalui penguatan kompetensi literasi, terutama literasi dasar, siswa diharapkan bisa memanfaatkan akses lebih luas dalam pengetahuan agar rendahnya peringkat kompetensi tadi dapat diperbaiki.
Kompetensi literasi dasar (menyimak-berbicara, membaca-menulis, berhitung-memperhitungkan, serta mengamati-menggambar) sudah selayaknya ditanamkan semenjak pendidikan dasar, lalu dilanjutkan dalam jenjang pendidikan yg lebih tinggi supaya siswa bisa menaikkan kemampuan buat mengakses fakta serta pengetahuan. Selain itu, siswa mampu membedakan liputan yg berguna serta nir bermanfaat. Hal itu lantaran literasi mengarahkan seseorang pada kemampuan memahami pesan yang diwujudkan pada banyak sekali bentuk teks (lisan, tulis, visual).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, keliru satunya, mengenai kegiatan membaca buku nonpelajaran selama 5 belas mnt sebelum ketika belajar dimulai. Kegiatan tersebut adalah upaya menumbuhkan kecintaan membaca pada peserta didik dan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus merangsang khayalan. Sebagai keliru satu desain induk penumbuhan budi pekerti, Gerakan Literasi Sekolah perlu melibatkan para pemangku kepentingan secara terprogram dengan satu tujuan agar peserta didik, terutama di tingkat pendidikan dasar, sebagai manusia berbudaya literasi. Untuk itu, perlu diterbitkan buku Panduan Gerakan Literasi Sekolah di SD.

Panduan ini merupakan rujukan bagi pemangku kepentingan pada tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, satuan pendidikan, dan warga pada melaksanakan kegiatan literasi yg terintegrasi serta efektif.

Adapun beberapa penjelasan mengenai gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah:

Pengertian Literasi

Pengertian Literasi Sekolah pada konteks GLS adalah kemampuan mengakses, memahami, dan memakai sesuatu secara cerdas melalui banyak sekali kegiatan, diantaranya membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.

Gerakan Literasi Sekolah
GLS adalah sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh buat menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yg warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.

Tujuan

1. Tujuan Umum
Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yg diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah supaya mereka sebagai pembelajar sepanjang hayat.

2. Tujuan Khusus
  • Menumbuhkembangkan budaya literasi pada sekolah.
  • Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah supaya literat.
  • Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan serta ramah anak supaya masyarakat sekolah sanggup mengelola pengetahuan.
  • Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan majemuk buku bacaan serta mewadahi banyak sekali taktik membaca.

Ruang Lingkup
  1. Lingkungan fisik sekolah (fasilitas dan sarana prasarana literasi).
  2. Lingkungan sosial dan afektif (dukungan dan partisipasi aktif seluruh warga sekolah).
  3. Lingkungan akademik (program literasi yang menumbuhkan minat baca serta menunjang aktivitas pembelajaran pada SD).

Sasaran
Sasaran Panduan GLS adalah pendidik, ketua sekolah, dan energi kependidikan pada SD.

Target Pencapaian Pelaksanaan GLS pada SD
GLS di Sekolah Dasar membentuk ekosistem pendidikan di Sekolah Dasar yang literat. Ekosistem pendidikan yg literat merupakan lingkungan yg:
  1. menyenangkan dan ramah siswa, sebagai akibatnya menumbuhkan semangat warganya pada belajar;
  2. semua warganya memperlihatkan empati, peduli, serta menghargai sesama;
  3. menumbuhkan semangat ingin memahami serta cinta pengetahuan;
  4. memampukan warganya cakap berkomunikasi dan bisa berkontribusi kepada lingkungan sosialnya; dan
  5. mengakomodasi partisipasi semua masyarakat sekolah serta lingkungan eksternal Sekolah Dasar.

Untuk melengkapi penjelasan pada atas, maka dalam pembelajaran Kurikulum 2013 khususnya pada SD telah diterapkan dan masuk pada Subtema pada masing-masing tema dalam Buku Pegangan Guru serta Siswa. Akhirnya pada kesempatan kali ini pula kami bagikan materi RPP Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Sekolah Dasar kelas 4 Semester 2 yg pribadi dapat didownload dalam menu berikut ini:
Demikian dan semoga materi RPP Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Kelas 4 Tema 6, 7, 8, 9  Kurikulum 2013 dapat dimanfaatkan oleh semua pihak yang membutuhkan dan kebetulan bertepatan pula berkunjung di blog kami ini.
Baca juga: RPP Gerakan Literasi Sekolaj (GLS) Lainnya
bagi rekan yg belum mempunyai file tersebut di atas silahkan dibagikan atau bagikan ulang pada dunia internet ketika ini.

RPP GERAKAN LITERASI SEKOLAH KURIKULUM 2018 KELAS 4 TEMA 9 EDISI REVISI TERBARU

RPP Literasi Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 9 Edisi Revisi Terbaru

Dalam rangka menumbuhkanbudi pekerti murid, pemerintah melalui kemdikbud meluncurkan sebuah gerakanyang disebut Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan yg bertujuan supaya siswamemiliki budaya membaca dan menulis sebagai akibatnya tercipta pembalajaran sepanjanghayat. 

Praktik pendidikan perlumenjadikan sekolah menjadi organisasi pembelajaran agar seluruh warganya tumbuhsebagai pembelajar sepanjang hayat. Untuk mendukungnya, Kementerian Pendidikandan Kebudayaan membuatkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Sebaga bahanpendukung Gerakan Literasi Sekolag (GLS), maka diperlukan sebuah planning yangmendasar yg dilakukan oleh pendidik menjadi bukti awal pelaksanaan gerakantersebut dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) spesifik gerakanLiterasi sekolah.
 
Berikut ini merupakan salahsatu contoh materi yg kami bagikan dalam akhir model, dan adalah materiyang terdapat pada tema 9 Kelas 4 dalam aplikasi pembelajaran semester dua,dan perlu diketahui bahwa materi yg kami bagikan merupakan 1 (satu) filedalam 1 (satu) tema apabila pada hitung secara keseluruhan materi ini nantinyaterdiri menurut 24 halaman. Simak sebagian materi tadi di bawah ini!

Ingat !

RPP pada materi ini 1 file1 tema yg terdiri berdasarkan 6 pertemuan; RPP rendezvous 1 sampai menggunakan pertemuan ke 6.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)


Satuan Pendidikan
: SD/MI
Kelas / Semester
:4 (Empat) / dua (Dua)
Tema
:9. Kayanya Negeriku
Sub Tema
:4. Kegiatan Pembiasaan Literasi
Pembelajaran ke
:1 (Satu)
Alokasi waktu
: 1 Hari

A.KOMPETENSI INTI

  1. Menerima serta menjalankan ajaran kepercayaan yangdianutnya.
  2. Memiliki konduite amanah, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi menggunakan keluarga,sahabat serta pengajar.
  3. Memahami pengetahuan faktual dengan caramengamati [mendengar, melihat, membaca] serta menanya menurut rasa ingin tahutentang dirinya, makhluk kreasi Tuhan serta kegiatannya, dan benda-benda yangdijumpainya di rumah, sekolah.
  4. Menyajikan pengetahuan faktual pada bahasayang jelas serta logis dan sistematis, dalam karya yg estetis pada gerakanyang mencerminkan anak sehat, dan pada tindakan yg mencerminkan perilakuanak beriman dan berakhlak mulia.

B.KOMPETENSI YANG DINILAI


No
Kompetensi
Keterangan
1
Pengetahuan 
Mengenal aneka macam pekerjaan
2
Keterampilan
Membuat laporan kegiatan
3
Sikap
Rasa ingintahu, kemandirian serta percaya diri

C.DISKRIPSIKEGIATAN

  • Kegiatan dimulaidengan menunjukkan gambar contohnya; kentang yang bisa membentuk listrik.pengajar bisa merogoh gambar berdasarkan buku siswa, majalah, koran atau internet apabilamemungkinkan.Pemilihan gambar bisadisesuaikan menggunakan kebutuhan serta syarat sekolah.

D.TUJUAN

  • Dengan kegiatan berbasis proyek, anak didik dapatmengetahui umbi-umbian yang bisa membuat listrik.

E.MATERI

  • Kentang bisa membuat listrik.

F.PENDEKATAN & METODE

Pendekatan       :Scientific
Strategi               :Cooperative Learning
Teknik                 :Example Non Example
Metode                :Penugasan, pengamatan, diskusi dan presentasi

G.KEGIATAN  PEMBELAJARAN

Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi

Waktu
Pembukaan
1.guru menaruh salam
2.kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seseorang murid. Siswa yang diminta membaca do’a merupakan murid murid yang hari ini tiba paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3.siswa diingatkan buat selalu mengutamakan sikap disiplin setiap ketika dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4.menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan mengenai pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5.pembiasaan membaca 15 mnt dimulai dengan pengajar menceritakan mengenai kisah masa kecil keliru satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita ilham dan motivasi . Sebelum membacakan buku pengajar menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak murid mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
·Apa yg tergambar pada sampul kitab .
·Apa judul buku
·Kira-kira ini menceritakan tentang apa
·Pernahkan engkau membaca judul kitab misalnya ini
6.melakukan komunikasi  tentang kehadiran murid.
7.mengajak berdinamika dengan tepuk kompak dan lagu yg relevan.
8.guru menyiapkan fisik dan psikhis anak pada mengawali aktivitas pembelajaran serta menyapa anak.
9.menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
10 menit
Inti

A.Mengamati serta Mendeskripsikan ( mengamati, mencoba, menalar serta mengkomunikasikan dalam bentuk laporan goresan pena)

  1. Pada awal pembelajaran kegiatan 1: Pengajar meminta murid buat balik mengingat konsep jenis-jenis asal tenaga.
  2. Percobaan Membuat Listrik menurut Kentang
Alat dan Bahan:

·Kentang
·Lampu LED (lampu bohlam kecil juga bisa)
·Kabel panjang 1 meter
·Penjempit buaya
·Lempengan Tembaga (Cu)
·Lempengan seng (Zn)
  1. Untuk penganti lempengan dan seng ini dapat dipakai isi pada baterai yg umumnya berwarna hitam.
B.Mempertanyakan serta menganalisis (menanya serta mengasosiasi).

  1. Untuk melengkapi data sebelumnya, anak didik mempertanyakan kabar yg diperolehnya, misalnya. :
ØMengapa kentang dapat membuat listrik?
ØApakah terdapat bahan lain yang dapat membentuk listrik?
C.Menggali Informasi. (Mengamati, menannya, eksplorasi dan asosiasi)

  1. Setelah alat dan bahan tersedia, lakukan mekanisme berikut:
oTusukan lempengan seng dan tembaga ke dalam kentang menggunakan jeda 1 centimeter (jangan disatukan).
oJepitkan kabel kepada masing-masing lempeng tadi serta hubungkan menggunakan lampu.
oLihat nyala lampu yg terjadi.
oJika nyala lampu belum kelihatan, coba dibalik. Namun apabila masih belum menyala, bisa ditambahkan kentang lagi supaya arus listrik yang dihasilkan bertambah akbar.
oSedangkan buat menghasilkan energi listrik yg lebih besar bisa ditempuh dengan merakit kentang.

  1. Selama  aktivitas          berlangsung,  pengajar  berkeliling      serta      membimbing  grup-gerombolan yg mengalami kesulitan.
  2. Pada    akhir   aktivitas,         guru    memintamasing-masing            gerombolan        buat mempresentasikan hasil kerjanya.
4.guru        pula     meminta         masing-masingkelompokmenceritakan     kesulitan-kesulitan yg dihadapi selamamembuat percobaan
Catatan:

Guru membangun suasana yg menyenangkan dan penuh keakraban, sehingga setiap anak didik merasa senang , tidak stress, dan bebas meluapkan ekspresinya selama percakapan

Hasil yang Diharapkan

  1. Siswa memiliki kepedulian
  2. Siswa tahu asal energi
  3. Siswa tahu mekanisme percobaan

150 menit
Penutup
  1. Siswa mapu mengemukan hasil belajar hari ini
  2. Guru menaruh penguatan serta kesimpulan
  3. Siswadiberikan kesempatan berbicara /bertanya serta menambahkan liputan menurut murid lainnya..
  4. Salam dan do’a penutup.

15 menit

H.SUMBER DAN  MEDIA

  1. Buku Pedoman Guru Tema 9 Kelas 4dan Buku Siswa Tema 9 Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
  2. Software Pengajaran SD/MI buat kelas 4semester 1 berdasarkan JGC
  3. Video/slide/citra.

I.PENILAIAN

Penilaian terhadap proses serta hasilpembelajaran dilakukan oleh pengajar buat mengukur taraf pencapaian kompetensipeserta didik. Hasil penilaian digunakan menjadi bahan penyusunan laporankemajuan output belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadapmateri ini dapat dilakukan  sesuaikebutuhan pengajar yaitu berdasarkan pengamatan perilaku, tes pengetahuan  dan presentasi unjuk kerja atau hasilkarya/projek menggunakan rubrik penilaian hasil karya atau menyesuaikan dengan pengajar.

a)Rubrik percobaan menciptakan listrik darikentang

b)Rubrik Presentasi

Penilaian Catatan Guru
1. Masalah                    :……….
2. Ide Baru                    :………..
3. Momen Spesial       :………….



Mengetahui
Kepala Sekolah,



...........................................

NIP. .......................................

Desa kita, ............................. 2018
Guru Kelas IV,



...........................................

NIP. .......................................

Berikut adalah link download untuk menerima arsip RPP Literasi Kelas 4 Semester 2

Demikianlah kiranya uraian materi RPP Gerakan Literasi Sekolah Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 9 Edisi Revisi Terbaru semoga berguna, jangan lupa dibagikan pada rekan kita yang jua membutuhkan.


RPP KELAS 2 SD/MI TEMA 2 SUBTEMA 2 K13 TERBARU

RPP Kelas 2 Sekolah Dasar/MI Tema 2 Subtema 2 K13 Terbaru

RPP Kelas 2 Sekolah Dasar/MI Tema 2 Subtema 2 K13 Terbaru - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibentuk pada kurikulum 2013 edisi revisi 2017 ini wajib sudah memunculkan 4 (empat) macam hal yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS maka perlu kreatifitas pengajar dalam meramunya. 
Dan akhir menurut perjalanan pelaksanaan kurikulum 2013 sudah sampai menggunakan revisi tahun 2017 buat kelas 1-2-4-lima, sedangkan kelas 3 dan kelas 6 mengacu dalam revisi tahun 2018 terutama kitab pegangan pengajar serta anak didik.

Perbaikan atau revisi kurikulum 2013 adalah :
  1. mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada pada pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, berdikari, gotong royong, dan integritas.
  2. Mengintegrasikan literasi; 
  3. Mengintegrasikan keterampilan abad 21 atau diistilahkan menggunakan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative); 
  4. Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill. 

Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan berbagai acara serta aktivitas pendidikan karakter yang telah dilaksanakan hingga sekarang.
Pengintegrasian dapat berupa :
  • pemaduan aktivitas kelas, luar kelas pada sekolah, dan luar sekolah (rakyat/komunitas);
  • pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
  • pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan warga ;

Perdalaman dan perluasan materi pada kurikulum revisi dapat berupa:
  1. penambahan dan pengintensifan aktivitas-kegiatan yg berorientasi pada pengembangan karakter murid,
  2. penambahan serta penajaman aktivitas belajar anak didik, serta pengaturan ulang ketika belajar murid di sekolah atau luar sekolah;
  3. penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas utama guru, Manajemen Berbasis Sekolah, serta fungsi Komite Sekolah menggunakan kebutuhan Gerakan PPK.

Perlu diingat!

Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah merupakan kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas diantaranya membaca, melihat, menyimak, menulis, serta/atau berbicara. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah sebuah upaya yg dilakukan secara menyeluruh buat membuahkan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yg warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. 

Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir memakai sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, serta auditori. Literasi dapat dijabarkan menjadi Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi (Technology Literacy), Literasi Visual (Visual Literacy).

Keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, serta Creativity and Innovation). Inilah yang sesungguhnya ingin kita tuju menggunakan K-13, bukan sekadar transfer materi. Namun pembentukan 4C.  

Beberapa pakar mengungkapkan pentingnya penguasaan 4C sebagai wahana meraih kesuksesan, khususnya pada Abad 21, abad pada mana global berkembang dengan sangat cepat dan bergerak maju. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah  jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) merupakan kepandaian kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yg adalah akal budi tingkat tinggi. Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya hingga metakognitif yg mensyaratkan peserta didik bisa buat memprediksi, mendesain, serta memperkirakan. 

Sejalan dengan itu ranah menurut HOTS yaitu analisis yg merupakan akal budi pada menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; penilaian adalah akal budi pada mengambil keputusan dari berita/keterangan; serta mengkreasi adalah akal budi dalam menciptakan gagasan/ilham-wangsit.

Maka tidak mungkin lagi memakai contoh/metode/strategi/pendekatan yang berpusat pada pengajar, namun kita perlu mengaktifkan anak didik dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus buat PPK merupakan acara yang rencananya akan diadaptasi dengan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan buat 2 hari adalah pendidikan keluarga.

RPP Kelas dua Tema 2 Sub dua Pb 1 Bermain di Rumah Teman.docx
RPP Kelas 2 Tema dua Sub 2 Pb dua Bermain di Rumah Teman.docx
RPP Kelas 2 Tema dua Sub 2 Pb 3 Bermain di Rumah Teman.docx
RPP Kelas 2 Tema dua Sub dua Pb 4 Bermain di Rumah Teman.docx
RPP Kelas dua Tema 2 Sub dua Pb 5 Bermain pada Rumah Teman.docx
RPP Kelas 2 Tema dua Sub 2 Pb 6 Bermain pada Rumah Teman.docx
Demikian asa kami setelah kami berhasil membagikan materi RPP Kelas 2 Sekolah Dasar/MI Tema 2 Subtema 2 K13 Terbaru ini telah nir timbul lagi istilah belum menyusun/memiliki/print out RPP, karena hal itu hanya sebuah alasan guru pemalas.

Buka juga link download lainnya:
  1. RPP K13 Kelas 2 Tema 1 Subtema 1
  2. RPP K13 Kelas dua Tema 1 Subtema 2
  3. RPP K13 Kelas 2 Tema 1 Subtema 3
  4. RPP K13 Kelas dua Tema 1 Subtema 4
  5. RPP Kelas dua SD/MI Tema 2 Subtema 1

Terima kasih atas segala partisipasi serta kunjungannya semoga bermanfaat. Apabila masih ada keluhan pada waktu anda berkunjung silahkan kirim keluhan anda pada kolom kkomentar atau eksklusif kirim ke email kami di wigunadharma11@gmail.com.

RPP KELAS 4 TEMA 5 KURIKULUM 2018 EDISI REVISI

RPP Kelas 4 Tema lima Kurikulum 2013 Edisi Revisi

RPP Kelas 4 Tema lima Kurikulum 2013 Edisi Revisi - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yg dibuat wajib ada empat macam hal yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS maka perlu kreatifitas guru dalam meramunya. 

Perbaikan atau revisinya dalam Kurikulum 2013 merupakan :
  1. Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.
  2. Mengintegrasikan literasi; 
  3. Mengintegrasikan keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative); 
  4. Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill. 

Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan banyak sekali program dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan hingga sekarang.
Pengintegrasian dapat berupa :
  • pemaduan aktivitas kelas, luar kelas di sekolah, serta luar sekolah (warga /komunitas);
  • pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, serta ekstrakurikuler;
  • pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, serta warga ;

Perdalaman dan perluasan dapat berupa:
  1. penambahan serta pengintensifan kegiatan-kegiatan yg berorientasi dalam pengembangan karakter murid,
  2. penambahan serta penajaman kegiatan belajar anak didik, dan pengaturan ulang ketika belajar anak didik pada sekolah atau luar sekolah;
  3. penyelerasan bisa berupa penyesuaian tugas utama guru, Manajemen Berbasis Sekolah, serta fungsi Komite Sekolah menggunakan kebutuhan Gerakan PPK.

Pengertian Literasi pada konteks Gerakan Literasi Sekolah merupakan kemampuan mengakses, memahami, serta menggunakan sesuatu secara cerdas melalui aneka macam aktivitas diantaranya membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yg dilakukan secara menyeluruh buat menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yg warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. 

Literasi lebih menurut sekadar membaca serta menulis, namun meliputi keterampilan berpikir memakai sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, serta auditori. Literasi bisa dijabarkan menjadi Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi (Technology Literacy), Literasi Visual (Visual Literacy).

Keterampilan abad 21 atau diistilahkan menggunakan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yg sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C.  Beberapa ahli menjelaskan pentingnya penguasaan 4C menjadi sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad pada mana global berkembang dengan sangat cepat serta bergerak maju. 

Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah  jenis softskill yg pada implementasi keseharian, jauh lebih berguna ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kepandaian kritis, logis, reflektif, metakognitif, serta berpikir kreatif yg adalah akal budi taraf tinggi. Kurikulum 2013 jua menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang mensyaratkan siswa bisa untuk memprediksi, mendesain, serta memperkirakan. Sejalan dengan itu ranah menurut HOTS yaitu analisis yg merupakan akal budi pada menspesifikasi aspek-aspek/elemen berdasarkan sebuah konteks tertentu; penilaian merupakan kepandaian pada merogoh keputusan berdasarkan kabar/keterangan; serta mengkreasi merupakan akal budi pada membentuk gagasan/ilham-inspirasi.

Maka nir mungkin lagi memakai contoh/metode/strategi/pendekatan yang berpusat kepada guru, namun kita perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus buat PPK merupakan acara yang rencananya akan diubahsuaikan menggunakan lima hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan buat 2 hari adalah pendidikan keluarga.

Berikut link download RPP Kelas 4 Tema lima Kurikulum 2013 Edisi Revisi
rpp-tema-5-subtema-1-pembelajaran-1.doc
rpp-tema-5-subtema-1-pembelajaran-2.docx

rpp-tema-5-subtema-dua-pembelajaran-1.doc
rpp-tema-lima-subtema-2-pembelajaran-dua.doc 
rpp-tema-lima-subtema-2-pembelajaran-3.doc
rpp-tema-5-subtema-2-pembelajaran-4.doc 
rpp-tema-5-subtema-dua-pembelajaran-lima.doc 
rpp-tema-lima-subtema-dua-pembelajaran-6.doc 
Demikian semoga materi RPP Kelas 4 Tema lima Kurikulum 2013 Edisi Revisi bermanfaat.
Baca jua:
  1. RPP Kelas 4 Tema 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi
  2. RPP Kelas 4 Tema dua Kurikulum 2013 Edisi Revisi
  3. RPP Kelas 4 Tema tiga Kurikulum 2013 Edisi Revisi
  4. RPP Kelas 4 Tema 4 Kurikulum 2013 Edisi Revisi

Terima kasih atas segala partisipasinya, semoga bermanfaat

RPP KELAS 3 K2018 TEMA 4 EDISI 2018

RPP Kelas tiga K2013 Tema 4 Edisi 2018

RPP Kelas tiga K2013 Tema 4 Edisi 2018 - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat harus muncul empat macam hal yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS maka perlu kreatifitas pengajar dalam meramunya. 

Perbaikan atau revisi penyusunan RPP Kurikulum 2013 merupakan :
  1. Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama lima karakter, yaitu: religius, nasionalis, berdikari, gotong royong, dan integritas.
  2. Mengintegrasikan literasi; 
  3. Mengintegrasikan keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, serta Collaborative); 
  4. Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill.

Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, serta sekaligus menyelaraskan aneka macam acara dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan hingga sekarang.
Pengintegrasian dapat berupa :
  • pemaduan aktivitas kelas, luar kelas pada sekolah, serta luar sekolah (warga /komunitas);
  • pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
  • pelibatan secara serempak warga sekolah, famili, dan rakyat;

Perdalaman serta perluasan revisi kurikulum 2013 bisa berupa:
  1. penambahan serta pengintensifan aktivitas-aktivitas yg berorientasi dalam pengembangan karakter murid,
  2. penambahan dan penajaman aktivitas belajar siswa, dan pengaturan ulang saat belajar siswa pada sekolah atau luar sekolah;
  3. penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas utama guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah menggunakan kebutuhan Gerakan PPK.

Pengertian Literasi pada konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami, serta menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. 

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk mengakibatkan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. 

Literasi lebih dari sekadar membaca serta menulis, tetapi mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan pada bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Literasi dapat dijabarkan menjadi Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi (Technology Literacy), Literasi Visual (Visual Literacy).

Keterampilan abad 21 atau diistilahkan menggunakan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yg sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Namun pembentukan 4C.  Beberapa ahli mengungkapkan pentingnya dominasi 4C menjadi sarana meraih kesuksesan, khususnya pada Abad 21, abad pada mana global berkembang menggunakan sangat cepat serta bergerak maju. 

Penguasaan keterampilan abad 21 sangat krusial, 4 C merupakan  jenis softskill yg dalam implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) merupakan kepandaian kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yg adalah kemampuan berpikir taraf tinggi. Kurikulum 2013 jua menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yg mensyaratkan peserta didik sanggup untuk memprediksi, mendesain, serta memperkirakan. Sejalan dengan itu ranah menurut HOTS yaitu analisis yg merupakan akal budi pada menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks eksklusif; evaluasi adalah akal budi pada merogoh keputusan menurut keterangan/liputan; dan mengkreasi adalah akal budi pada menciptakan gagasan/pandangan baru-ilham.

Maka nir mungkin lagi memakai model/metode/strategi/pendekatan yg berpusat pada guru, namun kita perlu mengaktifkan anak didik dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus buat PPK merupakan acara yang rencananya akan diadaptasi dengan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan untuk 2 hari merupakan pendidikan keluarga.

DOWNLOAD:

  1. RPP Kelas tiga Kurikulum 2013 Tema 4 Subtema 1 Revisi 2018.doc
  2. RPP Kelas tiga Kurikulum 2013 Tema 4 Subtema dua Revisi 2018.doc
  3. RPP Kelas tiga Kurikulum 2013 Tema 4 Subtema 3 Revisi 2018.doc
  4. RPP Kelas tiga Kurikulum 2013 Tema 4 Subtema 4 Revisi 2018.doc

Demikian materi RPP Kelas tiga K2013 Tema 4 Edisi 2018 yang kami bagikan semoga berguna, kurang serta lebihnya mohon maaf.

Buka link download lainnya:

Terima kasih atas kunjungannya kami siap mengupdate materi-materi modern lainnya yang senantiasa selalu ditunggu sang rekan-rekan guru. Semoga berguna

RPP LITERASI KURIKULUM 2018 KELAS 4 TEMA 7 EDISI REVISI TERBARU

RPP Literasi Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 7 Edisi Revisi Terbaru

Dalam rangkamenumbuhkan budi pekerti murid, pemerintah melalui kemdikbud meluncurkan sebuahgerakan yang diklaim Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan yg bertujuanagar murid mempunyai budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembalajaransepanjang hayat. 
 
Praktikpendidikan perlu berakibat sekolah sebagai organisasi pembelajaran supaya semuawarganya tumbuh menjadi pembelajar sepanjang hayat. Untuk mendukungnya,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah(GLS). Sebaga bahan pendukung Gerakan Literasi Sekolag (GLS), makadiperlukan sebuah planning yang fundamental yang dilakukan sang pendidik sebagaibukti awal pelaksanaan gerakan tadi menggunakan menyusun Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) spesifik gerakan Literasi sekolah.

Berikut iniadalah galat satu contoh materi yang kami bagikan dalam akhir model, danmerupakan materi yg terdapat pada tema 7 kelas 4 dalam pelaksanaanpembelajaran semester 2, serta perlu diketahui bahwa materi yang kami bagikanmerupakan 1 (satu) arsip dalam 1 (satu) tema apabila di hitung secarakeseluruhan materi ini nantinya terdiri menurut 29 halaman. Simak sebagian materitersebut pada bawah ini!

RPP Literasi Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 7 Edisi Revisi Terbaru

RENCANAPELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan
: ...........................................................
Kelas/Semester
; 4 (Empat) / dua (Dua)
Tema
: 7. Inhdahnya Keragaman Negeriku
Sub Tema
: 4. Kegiatan Pembiasaan Literasi
Pembelajaran ke
: 1 (satu)
Alokasi Waktu
: 1 hari

A.MATERI

  1. Berbicara, membaca serta menulis.
B.KOMPETENSI INTI

  1. Menerima danmenjalankan ajaran agama yg dianutnya.
  2. Memilikiperilaku amanah, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, serta percaya diridalam berinteraksi dengan keluarga, teman serta pengajar.
  3. Memahamipengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] danmenanya menurut rasa ingin memahami tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dankegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya pada tempat tinggal , sekolah.
  4. Menyajikanpengetahuan faktual dalam bahasa yg kentara serta logis dan sistematis, dalamkarya yg estetis pada gerakan yg mencerminkan anak sehat, serta dalamtindakan yang mencerminkan konduite anak beriman serta berakhlak mulia.

C.KOMPETENSI YANG DINILAI


No
Kompetensi
Keterangan
1

Pengetahuan 

Memahami teks lisan, tulisan, juga gambar/visual
2
Keterampilan
Kemampuan berbicara, membaca,  dan menulis.
3
Sikap
Kemandirian dan percaya diri

D.DISKRIPSI KEGIATAN

Sekolah harusmenjalankan acara menggunakan konsisten agar kemampuan literasi murid dapatberkembang menggunakan baik. Guru akan membimbing siswanya buat aktivitas berbahasalisan, membaca pemahaman, dan menulis.
E.TUJUAN

  1. Siswaterbiasa membaca, menulis dan berbicara
  2. Pengetahuansiswa semakin tinggi.
  3. Siswa mudahdalam tahu teks ekspresi, tulisan, juga gambar/visual.
  4. Siswamenegtahui nama suku, bahasa daerah dan kegiatan ekonomi masyarakat.

F.PENDEKATAN& METODE

Pendekatan
Strategi
Teknik
Metode
: Scientific
: Cooperative Learning
: Example Non Example
: Membaca, menulis, diskusi serta presentasi

RPP Literasi Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 7 Edisi Revisi Terbaru

G.KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pembukaan
1.guru memberikan salam
2.kelas dilanjutkan menggunakan do’a dipimpin sang galat seseorang murid. Siswa yg diminta membaca do’a adalah murid siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan anak didik/PPK).
3.siswa diingatkan buat selalu mengutamakan perilaku disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4.menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5.pembiasaan membaca 15 mnt dimulai dengan guru menceritakan tentang kisah masa kecil keliru satu tokoh global, kesehatan, kebersihan, kuliner/minuman sehat , cerita inspirasi serta motivasi . Sebelum membacakan kitab pengajar menyebutkan tujuan kegiatan literasi dan mengajak anak didik mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
·Apa yang tergambar pada sampul buku.
·Apa judul buku
·Kira-kira ini menceritakan mengenai apa
·Pernahkan engkau membaca judul kitab misalnya ini

6.melakukan komunikasi  mengenai kehadiran anak didik.
7.mengajak berdinamika dengan tepuk kompak dan lagu yg relevan.
8.pengajar menyiapkan fisik dan psikhis anak pada mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
9.menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
10 menit
Inti

a.Kegiatan Berbahasa Lisan (15 menit)
  1. Guru meminta seorang anak didik buat merogoh keliru satu benda yg dibawanya menurut tempat tinggal dan mendeskripsikannya di depan sahabat- temannya.
  2. Siswa lain diminta buat menyimak dan diberi kesempatan untuk bertanya.
  3. Kegiatan seseorang murid buat berbicara dan menjawab pertanyaan hanya tiga mnt saja
  4. Guru lalu meminta siswa lain buat maju ke depan dan melakukan hal yg sama. Guru melakukan hal yg sama buat anak didik ketiga.
  5. Guru mengungkapkan pada seluruh anak didik bahwa setiap hari mereka akan melakukan hal yg sama. Setiap hari akanada 3 orang yg maju ke depan kelas buat menggambarkan benda.

b.Kegiatan Membaca Pemahaman (30 mnt)

  1. Ambil satu teks menurut Aku Cinta Membaca
  2. Mintalah anak didik buat membaca senyap (membaca dalam hati) selama 5 mnt.
  3. Pada kesempatan ini pengajar jua membaca teks yang sama. Partisipasi guru pada membaca sangat berguna bagi anak didik lantaran guru mampu dijadikan contoh.
  4. Mintalah anak didik menyampaikan apa yang dibacanya pada teman disebelahnya. Guru berkeliling buat memastikan semua berpartisipasi aktif.
  5. Guru meminta anak didik buat menuliskan satu istilah sulit di potongan kertas mini dan menempelkannya pada papan tulis (sanggup jua pengajar meminta murid mengungkapkan istilah sulit lalu guru menuliskannya pada papan tulis).
  6. Guru membahas satu kata sulit menggunakan murid. Guru bertanya pada anak didik, siapa yg mampu menemukan arti keliru satu kata sulit tadi.
  7. Siswa harus mengungkapkan arti kata tersebut. Siswa lain menanggapi.
  8. Selanjutnya pengajar membahas kata sulit yg lain. Begitu seterusnya.
  9. Siswa mencatat kata-istilah sulit yg telah didiskusikan. Menulis Kegiatan (30 mnt)
  10. Kegiatan menulis mampu dilakukan di kertas HVS yang dibagikan oleh pengajar.
  11. Siswa diajak mengingat satu aktivitas yg dilakukan dihari sebelumnya (apabila aktivitas menulis dilakukan pada hari Senin, maka anak didik wajib mengingat aktivitas dalam hari Minggu, begitu seterusnya).
  12. Siswa kemudian menuliskan kegiatan yg dilakukannya tersebut (berolahraga, ke tempat tinggal nenek, berkebun, pulang ke kota, dsb).Guru mengingatkan siswa buat menulis menggunakan mencantumkan apa yang dilakukan; siapa yg terlibat, kapan dilakukan, bagaimana aktivitas dilakukan, bagaimana perasaan mereka ketika berkegiatan, dimana mereka melakukan aktivitas.
  13. Setelah aktivitas menulis selesai, pengajar mampu meminta setiap siswa untuk membacakan tulisannya pada sahabat kelompoknya.

c.Kegiatan Menulis (30 menit)

  1. Kegiatan menulis dapat dilakukan di kertas HVS yang dibagikan oleh guru.
  2. Siswa diajak mengingat satu kegiatan yg dilakukan pada hari sebelumnya (jika kegiatan menulis dilakukan dalam hari Senin, maka anak didik wajib mengingat kegiatan dalam hari Minggu, begitu seterusnya).
  3. Siswa lalu menuliskan aktivitas yang dilakukannya tersebut (berolah raga, ke rumah nenek, berkebun, pergi ke kota, dan sebagainya). Guru mengingatkan anak didik buat menulis menggunakan mencantumkan apa yang dilakukan, dimana mereka melakukan aktivitas, siapa yang terlibat, kapan dilakukan, bagaimana aktivitas dilakukan, serta bagaimana perasaan mereka ketika berkegiatan.
  4. Setelah aktivitas menulis terselesaikan, pengajar dapat meminta setiap anak didik buat membacakan tulisannya kepada teman di kelompoknya.

d.Kegiatan Berbasis Proyek

  1. Mengamati serta Mendeskripsikan

Siswa melakukan wawancara kepada warga sekolah: kepala sekolah, pengajar, siswa, serta penjaga. Siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang fakta-liputan berikut.

·Asal wilayah.
·Nama suku bangsa.
·Bahasa wilayah yang digunakan sehari-hari.
·Kegiatan ekonomi pada keluarga (contohnya: dalam perdagangan, pertanian, industri, peternakan, atau jasa)

  1. Mempertanyakan serta Menganalisis

Dari hasil wawancara, anak didik menyusun data sebagai berikut.
No
Asal Daerah
Banyaknya
1


2


3


4


5






No
Suku Bangsa
Banyaknya
1


2


3


4


5






No
Bahasa Daerah yg digunakan
Banyaknya
1


2


3


4


5






No
Kegiatan Ekonomi pada Keluarga
Banyaknya
1


2


3


4


5





150 menit








































































Penutup
  1. Siswa mapu mengemukan output belajar hari ini
  2. Guru menaruh penguatan serta kesimpulan
  3. Siswadiberikan kesempatan berbicara /bertanya serta menambahkan informasi menurut murid lainnya..
  4. Salam serta do’a penutup.

15 menit

RPP Literasi Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 7 Edisi Revisi Terbar

H.SUMBER DAN MEDIA

  1. Buku Pedoman Pengajar Tema 7 Kelas 4 serta Buku Siswa Tema 7 Kelas 4 (BukuTematik Terpadu Kurikulum 2013,Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,2017).
  2. SoftwarePengajaran Sekolah Dasar/MI buat kelas 4 semester 2 dari JGC revsi 2017
  3. Teks berdasarkan“Aku Cinta Membaca”

I.PENILAIAN

Penilaian terhadap proses serta hasilpembelajaran dilakukan oleh guru buat mengukur tingkat pencapaian kompetensipeserta didik. Hasil penilaian dipakai sebagai bahan penyusunan laporankemajuan hasil belajar serta memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadapmateri ini bisa dilakukan  sesuaikebutuhan pengajar yaitu dari pengamatan perilaku, tes pengetahuan  dan presentasi unjuk kerja atau hasilkarya/projek menggunakan rubrik evaluasi hasil karya atau menyesuaikan menggunakan guru.

a)Penilaian ujiunjuk kerja menyajikan aktivitas pembiasaan Literasi:

No
Aspek
Baik Sekali
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
4
3
2
1
1
Pengetahuan

Sangat Memahami teks lisan, tulisan, juga gambar/visual
Memahami teks lisan, tulisan, juga gambar/visual
Cukup Memahami teks lisan, tulisan, juga gambar/visual
Tidak cukup Memahami teks lisan, tulisan, juga gambar/visual
4
Keterampilan
Kemampuan berbicara, membaca,  dan menulis  Sangat bagus
Kemampuan berbicara, membaca,  serta menulis bagus
Kemampuan berbicara, membaca,  dan menulis Cukup

Kemampuan berbicara, membaca,  dan menulis kurang
3
Sikap
Keseluruhan kegiatan dengan Mandiri serta Percaya diri
Sebagian akbar kegiatan dengan Mandiri serta Percaya diri
Setengah aktivitas aktivitas dengan Mandiri serta Percaya diri
Sebagaian kecil kegiatan kegiatan menggunakan Mandiri dan Percaya diri

Catatan : Centang (√) dalam bagian yg memenuhi kriteria.
Penilaian : (Total nilai/12)x10
Contoh :
= (( tiga+4+4)/12)X10
=  (11/12)X10
= 9,2

Penilaian Catatan Guru
1. Masalah                 :……….
2. Ide Baru                 :………..
3. Momen Spesial    :………….

 Baca juga: RPP Literasi Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 6 Edisi Revisi Terbaru

Mengetahui
Kepala Sekolah,




...........................................
NIP. .......................................................
................................, ............................. 2018
Guru Kelas IV,




...........................................
NIP. .......................................................

RPP Literasi Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 7 Edisi Revisi Terbaru


Demikian semoga materi RPP Literasi Kurikulum 2013 kelas 4 Tema 7 dapat bermanfaat

PERBEDAAN RPP K13 EDISI REVISI 2018 DENGAN RPP K13 REVISI 2018

Perbedaan RPP K13 Edisi Revisi 2017 Dengan RPP K13 Revisi 2016


RPP K13 revisi 2017 harus memunculkan empat hal yaitu; PPK, Literasi, 4C, dan HOTS
Perbaikan atau revisi Kurikulum 2013 tahun 2017 Adalah menjadi berikut :

  1. Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter yg diperkuat terutama lima karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. 
  2. Mengintegrasikan literasi; keterampilan abad 21 atau diistilahkan menggunakan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative); 
  3. Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill).

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, serta sekaligus menyelaraskan berbagai acara serta aktivitas pendidikan karakter yg telah dilaksanakan hingga sekarang. Pengintegrasian bisa berupa :

  1. Pemaduan kegiatan kelas, luar kelas pada sekolah, serta luar sekolah (warga /komunitas);
  2. Pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler; 
  3. Pelibatan secara serempak masyarakat sekolah, famili, dan warga ;

Perdalaman serta ekspansi dapat berupa:
  1. Penambahan serta pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan karakter murid,
  2. Penambahan dan penajaman aktivitas belajar anak didik, dan pengaturan ulang saat belajar anak didik pada sekolah atau luar sekolah;
  3. Penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok pengajar, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah menggunakan kebutuhan Gerakan PPK.

Gerakan Literasi Sekolah
Pengertian Literasi pada konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami, dan memakai sesuatu secara cerdas melalui berbagai kegiatan antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yg dilakukan secara menyeluruh buat mengakibatkan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yg warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Literasi lebih menurut sekadar membaca dan menulis, namun meliputi keterampilan berpikir menggunakan sumber-asal pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. 
Literasi bisa dijabarkan sebagai ;
  • Literasi Dini (Early Literacy),
  • Literasi Dasar (Basic Literacy), 
  • Literasi Perpustakaan (Library Literacy), 
  • Literasi Media (Media Literacy), 
  • Literasi Teknologi (Technology Literacy), 
  • Literasi Visual (Visual Literacy).

Keterampilan abad 21 atau diistilahkan menggunakan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, serta Creativity and Inovation). Inilah yg sesungguhnya ingin kita capai menggunakan K-13, bukan sekadar transfer materi tetapi pembentukan 4C. Beberapa ahli menyebutkan pentingnya penguasaan 4C sebagai wahana meraih kesuksesan, khususnya pada Abad 21, abad pada mana global berkembang menggunakan sangat cepat serta bergerak maju. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4C merupakan jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih berguna ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

Higher Order of Thinking Skill(HOTS) merupakan kepandaian kritis, logis, reflektif, metakognitif, serta berpikir kreatif yang adalah kepandaian taraf tinggi.
Kurikulum 2013 pula menuntut materi pembelajarannya hingga metakognitif yang mensyaratkan peserta didik bisa buat memprediksi, mendesain, serta memperkirakan. Sejalan dengan itu ranah menurut HOTS yaitu analisis yang adalah akal budi dalam menspesifikasi aspek -aspek/elemen berdasarkan sebuah konteks tertentu; penilaian adalah kepandaian pada mengambil keputusan berdasarkan fakta/keterangan; serta mengkreasi adalah akal budi dalam membangun gagasan/pandangan baru-ide.

Maka nir mungkin lagi memakai model/ metode/ taktik/ pendekatan yg berpusat pada pengajar, tetapi kita perlu mengaktifkan siswa pada pembelajaran (Active Learning). Khusus buat PPK adalah program yg rencananya akan diadaptasi menggunakan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan buat 2 hari adalah pendidikan famili.
DOWNLOAD SILABUS SMP KURIKULUM 2013 EDISI REVISI 2017

RPP KELAS 4 SEMESTER 2 KURIKULUM 2018 TEMA 6 7 8 9 REVISI TERBARU

RPP Kelas 4 Semester 2 Kurikulum 2013 Tema 6, 7, 8, 9Revisi Terbaru

Materi yg kami masudkan dalam materi RPP Kelas 4 Semester dua Kurikulum 2013 Tema 6, 7, 8, 9 Revisi Terbaru pada atas sinkron dengan judul materi tadi adalah materi RPP hasil revisi terkini, dikarenakan materi RPP yang telah kami bagikan pada kesempatan yang lampau aku anggap kurang sinkron menggunakan buku Guru serta kitab Siswa, terutama dalam Muatan Pelajaran, Kompetensi Dasar.
Sehingga perlu kami jelaskan mengenai RPP Kelas 4 Semester 2 Kurikulum 2013 Tema 6, 7, 8, 9 Revisi Terbaru terdiri berdasarkan:
1. (Tema 6) menggunakan total cetak sebanyak 132 halaman menggunakan kertas HVS F4
Download:==> RPP Kurikulum 2013 Kls 4 Tema 6 Lengkap.doc
2. (Tema 7) menggunakan total cetak sebesar 95 laman dengan kertas HVS F4
Download:==> RPP Kurikulum 2013 Kls 4 Tema 7 Lengkap.doc
3. (Tema 8) menggunakan total cetak sebanyak 200 halaman menggunakan kertas HVS F4
Download:==> RPP Kurikulum 2013 Kls 4 Tema 8 Lengkap.docx
4. (Tema 9) dengan total cetak sebesar 140 laman menggunakan kertas HVS F4
Download:==> RPP Kurikulum 2013 Kls 4 Tema 9 Lengkap.docx
Sehingga jika kita prinout menggunakan jumlah total tema 6 hingga menggunakan tema 9 dengan jumlah 567 laman menggunakan kertas HVS F4.
Link download menarik lainnya:


Semoga menggunakan kami bagikan beberapa materi dalam blog kami ini bisa membantu pengunjung pada pencarian banyak sekali materi pendidikan, sehingga tiada kata belum menyusun, belum membuat dll.