RPP GERAKAN LITERASI SEKOLAH GLS KELAS 4 TEMA 6 7 8 9 KURIKULUM 2018

RPP Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Kelas 4 Tema 6, 7, 8, 9  Kurikulum 2013

RPP Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Kelas 4 Tema 6, 7, 8, 9  Kurikulum 2013 - Secara garis akbar bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah aktivitas penyusunan sebuah rencana pembelajaran yg dikerjakan sebelum melaksanakan proses belajar mengajar (pada global pendidikan).

Namun sebelum kami membagikan materi yang berhubungan dengan rencana aplikasi Pembelajaran (RPP) Gerakan Literasi Sekolah yang sering disingkat GLS, terlebih dahulu kami paparkan Panduan Gerakan Literasi Sekolah SD sebagai berikut.

Gerakan Literasi Sekolah yang digagas serta dikembangkan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar serta Menengah adalah kepedulian atas rendahnya kompetensi siswa Indonesia dalam bidang matematika, sains, dan membaca. Data penelitian dalam Progress International Reading Literacy Study (PIRLS) tahun 2011 menerangkan bahwa kemampuan anak didik Indonesia pada memahami bacaan berada di bawah rata-rata internasional. Melalui penguatan kompetensi literasi, terutama literasi dasar, siswa diharapkan bisa memanfaatkan akses lebih luas dalam pengetahuan agar rendahnya peringkat kompetensi tadi dapat diperbaiki.
Kompetensi literasi dasar (menyimak-berbicara, membaca-menulis, berhitung-memperhitungkan, serta mengamati-menggambar) sudah selayaknya ditanamkan semenjak pendidikan dasar, lalu dilanjutkan dalam jenjang pendidikan yg lebih tinggi supaya siswa bisa menaikkan kemampuan buat mengakses fakta serta pengetahuan. Selain itu, siswa mampu membedakan liputan yg berguna serta nir bermanfaat. Hal itu lantaran literasi mengarahkan seseorang pada kemampuan memahami pesan yang diwujudkan pada banyak sekali bentuk teks (lisan, tulis, visual).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, keliru satunya, mengenai kegiatan membaca buku nonpelajaran selama 5 belas mnt sebelum ketika belajar dimulai. Kegiatan tersebut adalah upaya menumbuhkan kecintaan membaca pada peserta didik dan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus merangsang khayalan. Sebagai keliru satu desain induk penumbuhan budi pekerti, Gerakan Literasi Sekolah perlu melibatkan para pemangku kepentingan secara terprogram dengan satu tujuan agar peserta didik, terutama di tingkat pendidikan dasar, sebagai manusia berbudaya literasi. Untuk itu, perlu diterbitkan buku Panduan Gerakan Literasi Sekolah di SD.

Panduan ini merupakan rujukan bagi pemangku kepentingan pada tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, satuan pendidikan, dan warga pada melaksanakan kegiatan literasi yg terintegrasi serta efektif.

Adapun beberapa penjelasan mengenai gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah:

Pengertian Literasi

Pengertian Literasi Sekolah pada konteks GLS adalah kemampuan mengakses, memahami, dan memakai sesuatu secara cerdas melalui banyak sekali kegiatan, diantaranya membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.

Gerakan Literasi Sekolah
GLS adalah sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh buat menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yg warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.

Tujuan

1. Tujuan Umum
Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yg diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah supaya mereka sebagai pembelajar sepanjang hayat.

2. Tujuan Khusus
  • Menumbuhkembangkan budaya literasi pada sekolah.
  • Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah supaya literat.
  • Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan serta ramah anak supaya masyarakat sekolah sanggup mengelola pengetahuan.
  • Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan majemuk buku bacaan serta mewadahi banyak sekali taktik membaca.

Ruang Lingkup
  1. Lingkungan fisik sekolah (fasilitas dan sarana prasarana literasi).
  2. Lingkungan sosial dan afektif (dukungan dan partisipasi aktif seluruh warga sekolah).
  3. Lingkungan akademik (program literasi yang menumbuhkan minat baca serta menunjang aktivitas pembelajaran pada SD).

Sasaran
Sasaran Panduan GLS adalah pendidik, ketua sekolah, dan energi kependidikan pada SD.

Target Pencapaian Pelaksanaan GLS pada SD
GLS di Sekolah Dasar membentuk ekosistem pendidikan di Sekolah Dasar yang literat. Ekosistem pendidikan yg literat merupakan lingkungan yg:
  1. menyenangkan dan ramah siswa, sebagai akibatnya menumbuhkan semangat warganya pada belajar;
  2. semua warganya memperlihatkan empati, peduli, serta menghargai sesama;
  3. menumbuhkan semangat ingin memahami serta cinta pengetahuan;
  4. memampukan warganya cakap berkomunikasi dan bisa berkontribusi kepada lingkungan sosialnya; dan
  5. mengakomodasi partisipasi semua masyarakat sekolah serta lingkungan eksternal Sekolah Dasar.

Untuk melengkapi penjelasan pada atas, maka dalam pembelajaran Kurikulum 2013 khususnya pada SD telah diterapkan dan masuk pada Subtema pada masing-masing tema dalam Buku Pegangan Guru serta Siswa. Akhirnya pada kesempatan kali ini pula kami bagikan materi RPP Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Sekolah Dasar kelas 4 Semester 2 yg pribadi dapat didownload dalam menu berikut ini:
Demikian dan semoga materi RPP Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Kelas 4 Tema 6, 7, 8, 9  Kurikulum 2013 dapat dimanfaatkan oleh semua pihak yang membutuhkan dan kebetulan bertepatan pula berkunjung di blog kami ini.
Baca juga: RPP Gerakan Literasi Sekolaj (GLS) Lainnya
bagi rekan yg belum mempunyai file tersebut di atas silahkan dibagikan atau bagikan ulang pada dunia internet ketika ini.

RPP GERAKAN LITERASI SEKOLAH KURIKULUM 2018 KELAS 4 TEMA 9 EDISI REVISI TERBARU

RPP Literasi Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 9 Edisi Revisi Terbaru

Dalam rangka menumbuhkanbudi pekerti murid, pemerintah melalui kemdikbud meluncurkan sebuah gerakanyang disebut Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan yg bertujuan supaya siswamemiliki budaya membaca dan menulis sebagai akibatnya tercipta pembalajaran sepanjanghayat. 

Praktik pendidikan perlumenjadikan sekolah menjadi organisasi pembelajaran agar seluruh warganya tumbuhsebagai pembelajar sepanjang hayat. Untuk mendukungnya, Kementerian Pendidikandan Kebudayaan membuatkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Sebaga bahanpendukung Gerakan Literasi Sekolag (GLS), maka diperlukan sebuah planning yangmendasar yg dilakukan oleh pendidik menjadi bukti awal pelaksanaan gerakantersebut dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) spesifik gerakanLiterasi sekolah.
 
Berikut ini merupakan salahsatu contoh materi yg kami bagikan dalam akhir model, dan adalah materiyang terdapat pada tema 9 Kelas 4 dalam aplikasi pembelajaran semester dua,dan perlu diketahui bahwa materi yg kami bagikan merupakan 1 (satu) filedalam 1 (satu) tema apabila pada hitung secara keseluruhan materi ini nantinyaterdiri menurut 24 halaman. Simak sebagian materi tadi di bawah ini!

Ingat !

RPP pada materi ini 1 file1 tema yg terdiri berdasarkan 6 pertemuan; RPP rendezvous 1 sampai menggunakan pertemuan ke 6.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)


Satuan Pendidikan
: SD/MI
Kelas / Semester
:4 (Empat) / dua (Dua)
Tema
:9. Kayanya Negeriku
Sub Tema
:4. Kegiatan Pembiasaan Literasi
Pembelajaran ke
:1 (Satu)
Alokasi waktu
: 1 Hari

A.KOMPETENSI INTI

  1. Menerima serta menjalankan ajaran kepercayaan yangdianutnya.
  2. Memiliki konduite amanah, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi menggunakan keluarga,sahabat serta pengajar.
  3. Memahami pengetahuan faktual dengan caramengamati [mendengar, melihat, membaca] serta menanya menurut rasa ingin tahutentang dirinya, makhluk kreasi Tuhan serta kegiatannya, dan benda-benda yangdijumpainya di rumah, sekolah.
  4. Menyajikan pengetahuan faktual pada bahasayang jelas serta logis dan sistematis, dalam karya yg estetis pada gerakanyang mencerminkan anak sehat, dan pada tindakan yg mencerminkan perilakuanak beriman dan berakhlak mulia.

B.KOMPETENSI YANG DINILAI


No
Kompetensi
Keterangan
1
Pengetahuan 
Mengenal aneka macam pekerjaan
2
Keterampilan
Membuat laporan kegiatan
3
Sikap
Rasa ingintahu, kemandirian serta percaya diri

C.DISKRIPSIKEGIATAN

  • Kegiatan dimulaidengan menunjukkan gambar contohnya; kentang yang bisa membentuk listrik.pengajar bisa merogoh gambar berdasarkan buku siswa, majalah, koran atau internet apabilamemungkinkan.Pemilihan gambar bisadisesuaikan menggunakan kebutuhan serta syarat sekolah.

D.TUJUAN

  • Dengan kegiatan berbasis proyek, anak didik dapatmengetahui umbi-umbian yang bisa membuat listrik.

E.MATERI

  • Kentang bisa membuat listrik.

F.PENDEKATAN & METODE

Pendekatan       :Scientific
Strategi               :Cooperative Learning
Teknik                 :Example Non Example
Metode                :Penugasan, pengamatan, diskusi dan presentasi

G.KEGIATAN  PEMBELAJARAN

Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi

Waktu
Pembukaan
1.guru menaruh salam
2.kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seseorang murid. Siswa yang diminta membaca do’a merupakan murid murid yang hari ini tiba paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3.siswa diingatkan buat selalu mengutamakan sikap disiplin setiap ketika dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4.menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan mengenai pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5.pembiasaan membaca 15 mnt dimulai dengan pengajar menceritakan mengenai kisah masa kecil keliru satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita ilham dan motivasi . Sebelum membacakan buku pengajar menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak murid mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
·Apa yg tergambar pada sampul kitab .
·Apa judul buku
·Kira-kira ini menceritakan tentang apa
·Pernahkan engkau membaca judul kitab misalnya ini
6.melakukan komunikasi  tentang kehadiran murid.
7.mengajak berdinamika dengan tepuk kompak dan lagu yg relevan.
8.guru menyiapkan fisik dan psikhis anak pada mengawali aktivitas pembelajaran serta menyapa anak.
9.menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
10 menit
Inti

A.Mengamati serta Mendeskripsikan ( mengamati, mencoba, menalar serta mengkomunikasikan dalam bentuk laporan goresan pena)

  1. Pada awal pembelajaran kegiatan 1: Pengajar meminta murid buat balik mengingat konsep jenis-jenis asal tenaga.
  2. Percobaan Membuat Listrik menurut Kentang
Alat dan Bahan:

·Kentang
·Lampu LED (lampu bohlam kecil juga bisa)
·Kabel panjang 1 meter
·Penjempit buaya
·Lempengan Tembaga (Cu)
·Lempengan seng (Zn)
  1. Untuk penganti lempengan dan seng ini dapat dipakai isi pada baterai yg umumnya berwarna hitam.
B.Mempertanyakan serta menganalisis (menanya serta mengasosiasi).

  1. Untuk melengkapi data sebelumnya, anak didik mempertanyakan kabar yg diperolehnya, misalnya. :
ØMengapa kentang dapat membuat listrik?
ØApakah terdapat bahan lain yang dapat membentuk listrik?
C.Menggali Informasi. (Mengamati, menannya, eksplorasi dan asosiasi)

  1. Setelah alat dan bahan tersedia, lakukan mekanisme berikut:
oTusukan lempengan seng dan tembaga ke dalam kentang menggunakan jeda 1 centimeter (jangan disatukan).
oJepitkan kabel kepada masing-masing lempeng tadi serta hubungkan menggunakan lampu.
oLihat nyala lampu yg terjadi.
oJika nyala lampu belum kelihatan, coba dibalik. Namun apabila masih belum menyala, bisa ditambahkan kentang lagi supaya arus listrik yang dihasilkan bertambah akbar.
oSedangkan buat menghasilkan energi listrik yg lebih besar bisa ditempuh dengan merakit kentang.

  1. Selama  aktivitas          berlangsung,  pengajar  berkeliling      serta      membimbing  grup-gerombolan yg mengalami kesulitan.
  2. Pada    akhir   aktivitas,         guru    memintamasing-masing            gerombolan        buat mempresentasikan hasil kerjanya.
4.guru        pula     meminta         masing-masingkelompokmenceritakan     kesulitan-kesulitan yg dihadapi selamamembuat percobaan
Catatan:

Guru membangun suasana yg menyenangkan dan penuh keakraban, sehingga setiap anak didik merasa senang , tidak stress, dan bebas meluapkan ekspresinya selama percakapan

Hasil yang Diharapkan

  1. Siswa memiliki kepedulian
  2. Siswa tahu asal energi
  3. Siswa tahu mekanisme percobaan

150 menit
Penutup
  1. Siswa mapu mengemukan hasil belajar hari ini
  2. Guru menaruh penguatan serta kesimpulan
  3. Siswadiberikan kesempatan berbicara /bertanya serta menambahkan liputan menurut murid lainnya..
  4. Salam dan do’a penutup.

15 menit

H.SUMBER DAN  MEDIA

  1. Buku Pedoman Guru Tema 9 Kelas 4dan Buku Siswa Tema 9 Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
  2. Software Pengajaran SD/MI buat kelas 4semester 1 berdasarkan JGC
  3. Video/slide/citra.

I.PENILAIAN

Penilaian terhadap proses serta hasilpembelajaran dilakukan oleh pengajar buat mengukur taraf pencapaian kompetensipeserta didik. Hasil penilaian digunakan menjadi bahan penyusunan laporankemajuan output belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadapmateri ini dapat dilakukan  sesuaikebutuhan pengajar yaitu berdasarkan pengamatan perilaku, tes pengetahuan  dan presentasi unjuk kerja atau hasilkarya/projek menggunakan rubrik penilaian hasil karya atau menyesuaikan dengan pengajar.

a)Rubrik percobaan menciptakan listrik darikentang

b)Rubrik Presentasi

Penilaian Catatan Guru
1. Masalah                    :……….
2. Ide Baru                    :………..
3. Momen Spesial       :………….



Mengetahui
Kepala Sekolah,



...........................................

NIP. .......................................

Desa kita, ............................. 2018
Guru Kelas IV,



...........................................

NIP. .......................................

Berikut adalah link download untuk menerima arsip RPP Literasi Kelas 4 Semester 2

Demikianlah kiranya uraian materi RPP Gerakan Literasi Sekolah Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 9 Edisi Revisi Terbaru semoga berguna, jangan lupa dibagikan pada rekan kita yang jua membutuhkan.


RPP KELAS 4 TEMA 5 KURIKULUM 2018 EDISI REVISI

RPP Kelas 4 Tema lima Kurikulum 2013 Edisi Revisi

RPP Kelas 4 Tema lima Kurikulum 2013 Edisi Revisi - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yg dibuat wajib ada empat macam hal yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS maka perlu kreatifitas guru dalam meramunya. 

Perbaikan atau revisinya dalam Kurikulum 2013 merupakan :
  1. Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.
  2. Mengintegrasikan literasi; 
  3. Mengintegrasikan keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative); 
  4. Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill. 

Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan banyak sekali program dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan hingga sekarang.
Pengintegrasian dapat berupa :
  • pemaduan aktivitas kelas, luar kelas di sekolah, serta luar sekolah (warga /komunitas);
  • pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, serta ekstrakurikuler;
  • pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, serta warga ;

Perdalaman dan perluasan dapat berupa:
  1. penambahan serta pengintensifan kegiatan-kegiatan yg berorientasi dalam pengembangan karakter murid,
  2. penambahan serta penajaman kegiatan belajar anak didik, dan pengaturan ulang ketika belajar anak didik pada sekolah atau luar sekolah;
  3. penyelerasan bisa berupa penyesuaian tugas utama guru, Manajemen Berbasis Sekolah, serta fungsi Komite Sekolah menggunakan kebutuhan Gerakan PPK.

Pengertian Literasi pada konteks Gerakan Literasi Sekolah merupakan kemampuan mengakses, memahami, serta menggunakan sesuatu secara cerdas melalui aneka macam aktivitas diantaranya membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yg dilakukan secara menyeluruh buat menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yg warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. 

Literasi lebih menurut sekadar membaca serta menulis, namun meliputi keterampilan berpikir memakai sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, serta auditori. Literasi bisa dijabarkan menjadi Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi (Technology Literacy), Literasi Visual (Visual Literacy).

Keterampilan abad 21 atau diistilahkan menggunakan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yg sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C.  Beberapa ahli menjelaskan pentingnya penguasaan 4C menjadi sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad pada mana global berkembang dengan sangat cepat serta bergerak maju. 

Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah  jenis softskill yg pada implementasi keseharian, jauh lebih berguna ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kepandaian kritis, logis, reflektif, metakognitif, serta berpikir kreatif yg adalah akal budi taraf tinggi. Kurikulum 2013 jua menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang mensyaratkan siswa bisa untuk memprediksi, mendesain, serta memperkirakan. Sejalan dengan itu ranah menurut HOTS yaitu analisis yg merupakan akal budi pada menspesifikasi aspek-aspek/elemen berdasarkan sebuah konteks tertentu; penilaian merupakan kepandaian pada merogoh keputusan berdasarkan kabar/keterangan; serta mengkreasi merupakan akal budi pada membentuk gagasan/ilham-inspirasi.

Maka nir mungkin lagi memakai contoh/metode/strategi/pendekatan yang berpusat kepada guru, namun kita perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus buat PPK merupakan acara yang rencananya akan diubahsuaikan menggunakan lima hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan buat 2 hari adalah pendidikan keluarga.

Berikut link download RPP Kelas 4 Tema lima Kurikulum 2013 Edisi Revisi
rpp-tema-5-subtema-1-pembelajaran-1.doc
rpp-tema-5-subtema-1-pembelajaran-2.docx

rpp-tema-5-subtema-dua-pembelajaran-1.doc
rpp-tema-lima-subtema-2-pembelajaran-dua.doc 
rpp-tema-lima-subtema-2-pembelajaran-3.doc
rpp-tema-5-subtema-2-pembelajaran-4.doc 
rpp-tema-5-subtema-dua-pembelajaran-lima.doc 
rpp-tema-lima-subtema-dua-pembelajaran-6.doc 
Demikian semoga materi RPP Kelas 4 Tema lima Kurikulum 2013 Edisi Revisi bermanfaat.
Baca jua:
  1. RPP Kelas 4 Tema 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi
  2. RPP Kelas 4 Tema dua Kurikulum 2013 Edisi Revisi
  3. RPP Kelas 4 Tema tiga Kurikulum 2013 Edisi Revisi
  4. RPP Kelas 4 Tema 4 Kurikulum 2013 Edisi Revisi

Terima kasih atas segala partisipasinya, semoga bermanfaat

LITERASI MENATA MASA DEPAN

Literasi Menata Masa Depan

Literasi Menata Masa Depan - Tahun 2017 menandai tahun ketiga pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah. Gerakan yg diawali dengan Permendikbud no 23/2015 yg menggagas kegiatan 15 mnt ini sudah mengalami banyak hal dalam kurun saat tiga tahun ini. Pada tahun 2016, Pusat Penelitian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan menyelenggarakan tes INAP (Indonesian National Assessment Programme) buat siswa pada kelas 4 SD. Hasilnya nir terpaut jauh dengan tes internasional PISA (Programme of International Student Assessment): kecakapan literasi siswa pada bidang baca tulis, sains, serta numerasi masih tertinggal. Selain itu, sekalipun performa Indonesia pada tes PISA tahun 2015 mengalami sedikit peningkatan, peringkat kita masih nisbi bodoh dibandingkan negara-negara jiran. Hal ini menunjukkan bahwa Gerakan Literasi Sekolah memiliki pekerjaan rumah yang berat serta krusial, keliru satunya merupakan bagaimana menumbuhkan gerakan literasi yang berkesinambungan, konsisten, dan masif, supaya dampaknya terjadi secarasistematis. Terutama, literasi perlu tak hanya dimaknai menjadi aktivitas membaca 15 menit semata, tetapi harus lebih terintegrasi menggunakan kegiatan pembelajaran. 
Untuk itu, pengajar-pengajar perlu berbagi metode inovatif dan kreatif buat mengembangkan pembelajaran dengan strategi literasi. Hal ini diharapkan buat mendampingi proses pemahaman murid terhadap materi pembelajaran, berbagi akal budi kritis mereka, juga buat mengakibatkan proses pembelajaran menyenangkan. 

Sekalipun belum berperan signifikan pada peningkatan peringkat asesmen literasi internasional, Gerakan Literasi Sekolah disambut menggunakan baik oleh satuan pendidikan. Hal ini menandai tumbuhnya pencerahan tentang literasi menjadi jantung pendidikan. Apabila peserta didik literat, mereka akan tumbuh sebagai pembelajar sepanjang hayat. Menumbuhkan kecakapan literasi siswa tentu membutuhkan dukungan lingkungan sekolah dan sekolah yg kaya literasi serta sikap guru serta tenaga pendidikan yang ilterat. Kedua upaya inilah yang tersaji oleh kitab deretan praktik baik ini. 

Baca Juga: 

Buku ini merekam jejak usaha pengajar-guru menghidupkan gerakan literasi di sekolah mereka. Kreativitas inimerupakan upaya yang patut kita syukuri dan apresiasi. Guru-pengajar ini merespon maraknya warta mengenai ketertinggalan prestasi literasi Indonesia pada kancah internasional dengan upaya-upaya kreatif buat menciptakan kegiatan literasi berkelanjutan serta menyenangkan. Seiring dengan aktivitas literasi itu, guru-guru ini menanamkan penguatan karakter dengan sebagai figur teladan bagi anak didik-murid mereka. Upaya ini perlu sebagai wangsit bagi satuan pendidikan serta anggota rakyat lainnya. Penguatan pendidikan karakter dan gerakan literasi sekolah adalah dua kegiatan yang tidak hanya dilakukan di sekolah. Keluarga dan masyarakat perlu mendukung upaya itu melalui partisipasi aktif dan kegiatan kolaboratif dengan sekolah.

Akhir kata, semoga praktik baik pada sekolah ini menginspirasi serta menyemangati satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Selamat membaca.

Salam literasi
Baca selengkapnya pada menu berikut
Demikian semoga berguna.

RPP KELAS 3 K2018 TEMA 4 EDISI 2018

RPP Kelas tiga K2013 Tema 4 Edisi 2018

RPP Kelas tiga K2013 Tema 4 Edisi 2018 - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat harus muncul empat macam hal yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS maka perlu kreatifitas pengajar dalam meramunya. 

Perbaikan atau revisi penyusunan RPP Kurikulum 2013 merupakan :
  1. Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama lima karakter, yaitu: religius, nasionalis, berdikari, gotong royong, dan integritas.
  2. Mengintegrasikan literasi; 
  3. Mengintegrasikan keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, serta Collaborative); 
  4. Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill.

Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, serta sekaligus menyelaraskan aneka macam acara dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan hingga sekarang.
Pengintegrasian dapat berupa :
  • pemaduan aktivitas kelas, luar kelas pada sekolah, serta luar sekolah (warga /komunitas);
  • pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
  • pelibatan secara serempak warga sekolah, famili, dan rakyat;

Perdalaman serta perluasan revisi kurikulum 2013 bisa berupa:
  1. penambahan serta pengintensifan aktivitas-aktivitas yg berorientasi dalam pengembangan karakter murid,
  2. penambahan dan penajaman aktivitas belajar siswa, dan pengaturan ulang saat belajar siswa pada sekolah atau luar sekolah;
  3. penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas utama guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah menggunakan kebutuhan Gerakan PPK.

Pengertian Literasi pada konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami, serta menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. 

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk mengakibatkan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. 

Literasi lebih dari sekadar membaca serta menulis, tetapi mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan pada bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Literasi dapat dijabarkan menjadi Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi (Technology Literacy), Literasi Visual (Visual Literacy).

Keterampilan abad 21 atau diistilahkan menggunakan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yg sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Namun pembentukan 4C.  Beberapa ahli mengungkapkan pentingnya dominasi 4C menjadi sarana meraih kesuksesan, khususnya pada Abad 21, abad pada mana global berkembang menggunakan sangat cepat serta bergerak maju. 

Penguasaan keterampilan abad 21 sangat krusial, 4 C merupakan  jenis softskill yg dalam implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) merupakan kepandaian kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yg adalah kemampuan berpikir taraf tinggi. Kurikulum 2013 jua menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yg mensyaratkan peserta didik sanggup untuk memprediksi, mendesain, serta memperkirakan. Sejalan dengan itu ranah menurut HOTS yaitu analisis yg merupakan akal budi pada menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks eksklusif; evaluasi adalah akal budi pada merogoh keputusan menurut keterangan/liputan; dan mengkreasi adalah akal budi pada menciptakan gagasan/pandangan baru-ilham.

Maka nir mungkin lagi memakai model/metode/strategi/pendekatan yg berpusat pada guru, namun kita perlu mengaktifkan anak didik dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus buat PPK merupakan acara yang rencananya akan diadaptasi dengan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan untuk 2 hari merupakan pendidikan keluarga.

DOWNLOAD:

  1. RPP Kelas tiga Kurikulum 2013 Tema 4 Subtema 1 Revisi 2018.doc
  2. RPP Kelas tiga Kurikulum 2013 Tema 4 Subtema dua Revisi 2018.doc
  3. RPP Kelas tiga Kurikulum 2013 Tema 4 Subtema 3 Revisi 2018.doc
  4. RPP Kelas tiga Kurikulum 2013 Tema 4 Subtema 4 Revisi 2018.doc

Demikian materi RPP Kelas tiga K2013 Tema 4 Edisi 2018 yang kami bagikan semoga berguna, kurang serta lebihnya mohon maaf.

Buka link download lainnya:

Terima kasih atas kunjungannya kami siap mengupdate materi-materi modern lainnya yang senantiasa selalu ditunggu sang rekan-rekan guru. Semoga berguna

RPP KURIKULUM 2018 KELAS 4 SD TEMA 1 SUBTEMA 14 TAHUN PELAJARAN 2018/2019

RPP Kurikulum 2013 Kelas 4 Sekolah Dasar Tema 1 Subtema 1-4 Tahun Pelajaran 2018/2019 

Dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, yg disusun sang guru wajib ada empat macam hal yaitu; PPK, Literasi, 4C, serta HOTS sehingga perlu kreatifitas pengajar pada meramu sebuah RPP menggunakan baik. Hal yang terpenting pada penyusunan RPP Kurikulum 2013 Kelas 4 Sekolah Dasar Tema 1 Subtema 1-4 revisi terbaru adalah terintegrasinya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Penguatan Pendidikan Karakter merupakan salah satu acara pemerintah modern buat mempertinggi ciri generasi peserta didik menjadi penerus bangsa.dengan penambahan aktivitas yg bermuatan PPK pada aktivitas pembelajaran pada RPP kurikulum 2013 yang telah direvisi tahun 2017, maka setidaknya pengajar sudah melakukan aktivitas peningkatan karakter peserta didiknya. Sebagai bukti tertulis bahwa pendidik telah melakukan apa yg pemerintah inginkan. Walaupun pada dasarnya sekolah telah semenjak dahulu telah menempa karakter peserta didiknya buat sebagai generasi bangsa sesuai menggunakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.kurikulum 2013 direvisi mengacu pada unsur keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, serta Creativity and Innovation). 



Inilah yg sesungguhnya yang diingin dengan kehadiran K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C. Selain terintegrasi PPK, RPP Kurikulum 2013 Kelas 4 SD Tema 1 Subtema 1-4 ini jua terintegrasi Literasi atau tak jarang kita sebut gerakan budaya baca semenjak dini pula sedang digenjot sang pemerintah. Dengan mengintegrasikan PPK dan Literasi diharapkan para peserta didik pula melakukan misalnya yang telah tertulis dalam RPP tersebut.rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan kami hidangkan kali ini merupakan RPP Kurikulum 2013 Kelas 4 Sekolah Dasar Tema 1 Subtema 1-4 yg tersusun pada per subtema. Kemudian akan disajikan perpembelajaran pada bentuk microsoft Word. Sehingga nantinya akan mempermudah pengajar buat mengedit sinkron menggunakan syarat serta keadaan di sekolah masing-masing. Bagi yg ingin Download RPP Kurikulum 2013 Kelas 4 Sekolah Dasar Tema 1 Subtema 1-4 mampu di download pada bawah ini.rpp Kurikulum 2013 Kelas 4 SD Tema 1 Subtema 1-4 dapat pada Unduh pada bawah ini :

LINK DOWNLOAD:
RPP Kurikulum 2013 Kelas 4 Sekolah Dasar Keberagaman Budaya Bangsaku
DOWNLOAD4.1.1.6. Keberagaman Budaya Bangsaku.doc

RPP Kurikulum 2013 Kelas 4 SD Kebersamaan pada Keberagamaan
DOWNLOAD4.1.dua.1. Kebersamaan dalam Keberagaman.doc
DOWNLOAD4.1.2.6. Kebersamaan pada Keberagaman.doc

RPP Kurikulum 2013 Kelas 4 Sekolah Dasar Bersyukur Atas Keberagaman
DOWNLOAD4.1.3.lima. Bersyukur Atas Keberagaman.doc
DOWNLOAD4.1.tiga.6. Bersyukur Atas Keberagaman.doc

RPP Kurikulum 2013 Kelas 4 Sekolah Dasar Kegiatan Pembiasaan Literasi
DOWNLOAD4.1.4.4. Kegiatan Pembiasaan Literasi.doc
DOWNLOAD4.1.4.6. Kegiatan Pembiasaan Literasi.doc
DOWNLOADZ4.1.4.1 - 6. Kegiatan Pembiasaan Literasi.docx

Semoga RPP Kurikulum 2013 Kelas 4 Sekolah Dasar Tema 1 Subtema 1-4 Tahun Pelajaran 2018/2019  dapat bermanfaat untuk bapak/ibu guru

RPP KELAS 2 SD/MI TEMA 2 SUBTEMA 2 K13 TERBARU

RPP Kelas 2 Sekolah Dasar/MI Tema 2 Subtema 2 K13 Terbaru

RPP Kelas 2 Sekolah Dasar/MI Tema 2 Subtema 2 K13 Terbaru - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibentuk pada kurikulum 2013 edisi revisi 2017 ini wajib sudah memunculkan 4 (empat) macam hal yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS maka perlu kreatifitas pengajar dalam meramunya. 
Dan akhir menurut perjalanan pelaksanaan kurikulum 2013 sudah sampai menggunakan revisi tahun 2017 buat kelas 1-2-4-lima, sedangkan kelas 3 dan kelas 6 mengacu dalam revisi tahun 2018 terutama kitab pegangan pengajar serta anak didik.

Perbaikan atau revisi kurikulum 2013 adalah :
  1. mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada pada pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, berdikari, gotong royong, dan integritas.
  2. Mengintegrasikan literasi; 
  3. Mengintegrasikan keterampilan abad 21 atau diistilahkan menggunakan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative); 
  4. Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill. 

Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan berbagai acara serta aktivitas pendidikan karakter yang telah dilaksanakan hingga sekarang.
Pengintegrasian dapat berupa :
  • pemaduan aktivitas kelas, luar kelas pada sekolah, dan luar sekolah (rakyat/komunitas);
  • pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
  • pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan warga ;

Perdalaman dan perluasan materi pada kurikulum revisi dapat berupa:
  1. penambahan dan pengintensifan aktivitas-kegiatan yg berorientasi pada pengembangan karakter murid,
  2. penambahan serta penajaman aktivitas belajar anak didik, serta pengaturan ulang ketika belajar murid di sekolah atau luar sekolah;
  3. penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas utama guru, Manajemen Berbasis Sekolah, serta fungsi Komite Sekolah menggunakan kebutuhan Gerakan PPK.

Perlu diingat!

Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah merupakan kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas diantaranya membaca, melihat, menyimak, menulis, serta/atau berbicara. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah sebuah upaya yg dilakukan secara menyeluruh buat membuahkan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yg warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. 

Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir memakai sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, serta auditori. Literasi dapat dijabarkan menjadi Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi (Technology Literacy), Literasi Visual (Visual Literacy).

Keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, serta Creativity and Innovation). Inilah yang sesungguhnya ingin kita tuju menggunakan K-13, bukan sekadar transfer materi. Namun pembentukan 4C.  

Beberapa pakar mengungkapkan pentingnya penguasaan 4C sebagai wahana meraih kesuksesan, khususnya pada Abad 21, abad pada mana global berkembang dengan sangat cepat dan bergerak maju. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah  jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) merupakan kepandaian kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yg adalah akal budi tingkat tinggi. Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya hingga metakognitif yg mensyaratkan peserta didik bisa buat memprediksi, mendesain, serta memperkirakan. 

Sejalan dengan itu ranah menurut HOTS yaitu analisis yg merupakan akal budi pada menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; penilaian adalah akal budi pada mengambil keputusan dari berita/keterangan; serta mengkreasi adalah akal budi dalam menciptakan gagasan/ilham-wangsit.

Maka tidak mungkin lagi memakai contoh/metode/strategi/pendekatan yang berpusat pada pengajar, namun kita perlu mengaktifkan anak didik dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus buat PPK merupakan acara yang rencananya akan diadaptasi dengan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan buat 2 hari adalah pendidikan keluarga.

RPP Kelas dua Tema 2 Sub dua Pb 1 Bermain di Rumah Teman.docx
RPP Kelas 2 Tema dua Sub 2 Pb dua Bermain di Rumah Teman.docx
RPP Kelas 2 Tema dua Sub 2 Pb 3 Bermain di Rumah Teman.docx
RPP Kelas 2 Tema dua Sub dua Pb 4 Bermain di Rumah Teman.docx
RPP Kelas dua Tema 2 Sub dua Pb 5 Bermain pada Rumah Teman.docx
RPP Kelas 2 Tema dua Sub 2 Pb 6 Bermain pada Rumah Teman.docx
Demikian asa kami setelah kami berhasil membagikan materi RPP Kelas 2 Sekolah Dasar/MI Tema 2 Subtema 2 K13 Terbaru ini telah nir timbul lagi istilah belum menyusun/memiliki/print out RPP, karena hal itu hanya sebuah alasan guru pemalas.

Buka juga link download lainnya:
  1. RPP K13 Kelas 2 Tema 1 Subtema 1
  2. RPP K13 Kelas dua Tema 1 Subtema 2
  3. RPP K13 Kelas 2 Tema 1 Subtema 3
  4. RPP K13 Kelas dua Tema 1 Subtema 4
  5. RPP Kelas dua SD/MI Tema 2 Subtema 1

Terima kasih atas segala partisipasi serta kunjungannya semoga bermanfaat. Apabila masih ada keluhan pada waktu anda berkunjung silahkan kirim keluhan anda pada kolom kkomentar atau eksklusif kirim ke email kami di wigunadharma11@gmail.com.

PERBEDAAN RPP K13 EDISI REVISI 2018 DENGAN RPP K13 REVISI 2018

Perbedaan RPP K13 Edisi Revisi 2017 Dengan RPP K13 Revisi 2016


RPP K13 revisi 2017 harus memunculkan empat hal yaitu; PPK, Literasi, 4C, dan HOTS
Perbaikan atau revisi Kurikulum 2013 tahun 2017 Adalah menjadi berikut :

  1. Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter yg diperkuat terutama lima karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. 
  2. Mengintegrasikan literasi; keterampilan abad 21 atau diistilahkan menggunakan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative); 
  3. Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill).

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, serta sekaligus menyelaraskan berbagai acara serta aktivitas pendidikan karakter yg telah dilaksanakan hingga sekarang. Pengintegrasian bisa berupa :

  1. Pemaduan kegiatan kelas, luar kelas pada sekolah, serta luar sekolah (warga /komunitas);
  2. Pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler; 
  3. Pelibatan secara serempak masyarakat sekolah, famili, dan warga ;

Perdalaman serta ekspansi dapat berupa:
  1. Penambahan serta pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan karakter murid,
  2. Penambahan dan penajaman aktivitas belajar anak didik, dan pengaturan ulang saat belajar anak didik pada sekolah atau luar sekolah;
  3. Penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok pengajar, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah menggunakan kebutuhan Gerakan PPK.

Gerakan Literasi Sekolah
Pengertian Literasi pada konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami, dan memakai sesuatu secara cerdas melalui berbagai kegiatan antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yg dilakukan secara menyeluruh buat mengakibatkan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yg warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Literasi lebih menurut sekadar membaca dan menulis, namun meliputi keterampilan berpikir menggunakan sumber-asal pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. 
Literasi bisa dijabarkan sebagai ;
  • Literasi Dini (Early Literacy),
  • Literasi Dasar (Basic Literacy), 
  • Literasi Perpustakaan (Library Literacy), 
  • Literasi Media (Media Literacy), 
  • Literasi Teknologi (Technology Literacy), 
  • Literasi Visual (Visual Literacy).

Keterampilan abad 21 atau diistilahkan menggunakan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, serta Creativity and Inovation). Inilah yg sesungguhnya ingin kita capai menggunakan K-13, bukan sekadar transfer materi tetapi pembentukan 4C. Beberapa ahli menyebutkan pentingnya penguasaan 4C sebagai wahana meraih kesuksesan, khususnya pada Abad 21, abad pada mana global berkembang menggunakan sangat cepat serta bergerak maju. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4C merupakan jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih berguna ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

Higher Order of Thinking Skill(HOTS) merupakan kepandaian kritis, logis, reflektif, metakognitif, serta berpikir kreatif yang adalah kepandaian taraf tinggi.
Kurikulum 2013 pula menuntut materi pembelajarannya hingga metakognitif yang mensyaratkan peserta didik bisa buat memprediksi, mendesain, serta memperkirakan. Sejalan dengan itu ranah menurut HOTS yaitu analisis yang adalah akal budi dalam menspesifikasi aspek -aspek/elemen berdasarkan sebuah konteks tertentu; penilaian adalah kepandaian pada mengambil keputusan berdasarkan fakta/keterangan; serta mengkreasi adalah akal budi dalam membangun gagasan/pandangan baru-ide.

Maka nir mungkin lagi memakai model/ metode/ taktik/ pendekatan yg berpusat pada pengajar, tetapi kita perlu mengaktifkan siswa pada pembelajaran (Active Learning). Khusus buat PPK adalah program yg rencananya akan diadaptasi menggunakan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan buat 2 hari adalah pendidikan famili.
DOWNLOAD SILABUS SMP KURIKULUM 2013 EDISI REVISI 2017

RPP KURIKULUM 2018 KELAS 5 SD TEMA 4 SUBTEMA 1 4 TAHUN PELAJARAN 2018/2019

RPP Kurikulum 2013 Kelas lima Sekolah Dasar Tema 4 Subtema 4 Tahun Pelajaran 2018/2019 

Dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 , yang disusun oleh guru wajib muncul empat macam hal yaitu; PPK, Literasi, 4C, serta HOTS sebagai akibatnya perlu kreatifitas pengajar dalam meramu sebuah RPP dengan baik. Hal yg terpenting pada penyusunan RPP Kurikulum 2013 Kelas lima SD Tema 4 Subtema 4 revisi terkini merupakan terintegrasinya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). 


Kurikulum 2013 direvisi mengacu dalam unsur keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yang sesungguhnya yg diingin menggunakan kehadiran K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C. Selain terintegrasi PPK, RPP Kurikulum 2013 Kelas 5 SD Tema 4 Subtema 4 ini jua terintegrasi Literasi atau tak jarang kita sebut gerakan budaya baca sejak dini jua sedang digenjot oleh pemerintah. Dengan mengintegrasikan PPK serta Literasi diperlukan para siswa pula melakukan misalnya yang telah tertulis dalam RPP tadi. 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan kami hidangkan kali ini adalah RPP Kurikulum 2013 Kelas 5 Sekolah Dasar Tema 4 Subtema 4 yg tersusun dalam per subtema. Kemudian akan tersaji perpembelajaran pada bentuk microsoft Word. Sehingga nantinya akan mempermudah pengajar buat mengedit sinkron dengan kondisi serta keadaan di sekolah masing-masing. 

Bagi yg ingin Download RPP Kurikulum 2013 Kelas 5 SD Tema 4 Subtema 4 mampu di download di bawah ini.rpp Kurikulum 2013 Kelas lima SD Tema 4 Subtema 4 bisa di Unduh di bawah ini : 

KLIK DOWNLOAD:

RPP Kurikulum 2013 Kelas lima Sekolah Dasar Tema 4 Subtema 1

DOWNLOAD RPP Kelas lima Tema 4 Sub Tema 1 Pemb 2.doc 


RPP Kurikulum 2013 Kelas lima Sekolah Dasar Tema 4 Subtema 2


RPP Kurikulum 2013 Kelas 5 Sekolah Dasar Tema 4 Subtema 3


RPP Kurikulum 2013 Kelas 5 SD Tema 4 Subtema 4

Demikian RPP Kurikulum 2013 Kelas lima Sekolah Dasar Tema 4 Subtema 1 - 4 dapat bermanfaat untuk bapak/ibu guru khususnya kelas 5