DOWNLOAD CONTOH SOAL LATIHAN UKK KELAS 5 SD/MI

Download Contoh Soal Latihan UKK Kelas 5SD/MI

Download Contoh Soal Latihan UKK Kelas lima Sekolah Dasar/MIPenilaian pendidikan adalah hal yang sangat penting dilaksanakan pada rangka  mengetahui sejauhmana kompetesi anak didik sudah tercapai bedasarkan acuan Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM). Berdasarkan suara pasal 58 Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 1 menyatakan bahwa evaluasi output belajar peserta didik dilakukan sang pendidik buat memantau proses, kemajuan, serta perbaikan hasil belajar siswa secara berkesinambungan. Tahapan evaluasi pendidikan dimulai menurut ulangan harian, ulangan tengah semester, akhir semester, ujian sekolah serta ujian nasional. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidik buat mengukur pencapaian kompetensi siswa di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi semua indikator yg merepresentasikan seluruh KD dalam semester tersebut.

Berdasarkan ketentuan Permendiknas No 20 Tahun 2007 mengenai Standar Penilaian bahwa Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, serta ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan, sedangkan dalam Kurikulum 2013 standar penilaian terdapat pada Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2016 mengenai Standar Penilaian. Berdasarkan hal tadi di atas maka pendidik atau guru berkewajiban serta berhak melakukan penilaian terhadap anak didiknya pada bawah koordinasi sekolah menjadi satuan pendidikan. Ketentuan tersebut mengisaratkan bahwa pengajar memegang peranan sangat krusial untuk mengetahui kemajuan belajar peserta didiknya melalui ulangan akhir semester. Hal ini sangat relevan menggunakan ciri penilaian pendidikan dimana pihak yg paling ideal pada melakukan evaluasi pendidikan merupakan pengajar sebagai pendidik. Hal ini sangat berkaitan erat dengan tindak lanjut selesainya output penilaian tadi diketahui. Tindak lanjut tadi dapat berupa pengayaan serta pengayaan yang hanya dapat dilakukan oleh guru sebagai pihak yg paling memahami dengan ciri peserta didiknya.

Implementasi prinsip-prinsip penilaian pendidikan tersebut pada lapangan kerap menemui perkara menggunakan beragamnya latar belakang satuan pendidikan yang secara nyata masih menghadapi hambatan teknis. Beban kerja guru yang dirasa masih sangat berat bila wajib menyelenggarakan penilaian pendidikan secara mandiri walaupun itu sekedar ulangan akhir semester. Sementara tuntutan administrasi guru dalam kaitannya dengan peningkatan jenjang kepangkatan yang terkait dengan honor memerlukan bukti fisik rekam jejak mengevaluasi murid sangat dituntut.  Tahapan evaluasi pendidikan yg lumayan panjang mulai menurut mempersiapkan kisi-kisi soal, kartu soal, pengetikan, editing, tray out, penilaian, analisis penilaian dan tindak lanjut merupakan sebuah pita lebar yang pada syarat normal ketika ini sangat sulit dipenuhi pengajar. Akan tetapi secara ideal hal itu merupakan galat satu sarat dalam upaya mengetahui tingkat perkembangan murid pada dominasi kompetensi.

Masalah tersebut merupakan masalah generik yg dialami oleh seluruh jenjang pendidikan baik berdasarkan tingkat dasar juga menengah. Sehingga dalam mengatasi pertarungan tersebut ditempuh beberapa upaya menggunakan tanpa meninggalakan hakekat menurut prinsip penilaian pendidikan tersebut.  Pendidik beserta pendidik lainya yang berasal dari satu satuan pendidikan atau menurut beberapa satuan pendidikan dapat berkolaborasi pada membuat instrument evaluasi pendidikan tadi. Wadah yg umum dipakai merupakan Kelompok Kerja Guru buat tingkat pendidikan dasar dan MGMP buat taraf satuan pendidikan menengah.


Demikian materi yang kami bagikan mengenai Contoh Soal Latihan UKK Kelas 5SD/MI semoga bisa menambah pengayaan materi bagi bapak mak semua.

Link download pilihan:

Semoga bermanfaat.

DOWNLOAD CONTOH SOAL LATIHAN UKK KELAS 4 SD/MI

Download Contoh Soal Latihan UKK Kelas 4 SD/MI

Bapak dan bunda pengajar waabil spesifik pada satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI), buat membantu pada melengkapi administrasi pembelajaran serta dalam menyusun soal-soal dalam proses pembelajaran jangan risi, lantaran dalam blog kami ini telah kami persiapkan aneka macam bentuk kebutuhan administrasi pendidikan.

Berikutsebagian kecil  materi yg tellah kami bagikan beberapa ketika kemudian:

Download Contoh Soal Latihan UKK Kelas 4 SD/MI

Penilaian pendidikan merupakan hal yg sangat krusial dilaksanakan dalam rangka  mengetahui sejauhmana kompetesi anak didik sudah tercapai bedasarkan acuan Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM). Berdasarkan suara pasal 58 Undang-undang No 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 1 menyatakan bahwa penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik buat memantau proses, kemajuan, dan perbaikan output belajar siswa secara berkesinambungan. Tahapan penilaian pendidikan dimulai dari ulangan harian, ulangan tengah semester, akhir semester, ujian sekolah dan ujian nasional. Ulangan akhir semester merupakan aktivitas yg dilakukan oleh satuan pendidik buat mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester. Cakupan ulangan meliputi semua indikator yang merepresentasikan semua KD dalam semester tersebut.

Berdasarkan ketentuan Permendiknas No 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian bahwa Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan sang pendidik pada bawah koordinasi satuan pendidikan, sedangkan pada Kurikulum 2013 baku evaluasi masih ada pada Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2016 mengenai Standar Penilaian. Berdasarkan hal tersebut pada atas maka pendidik atau guru berkewajiban serta berhak melakukan evaluasi terhadap anak didiknya pada bawah koordinasi sekolah menjadi satuan pendidikan. Ketentuan tadi mengisaratkan bahwa pengajar memegang peranan sangat penting buat mengetahui kemajuan belajar peserta didiknya melalui ulangan akhir semester. Hal ini sangat relevan menggunakan ciri evaluasi pendidikan dimana pihak yang paling ideal dalam melakukan evaluasi pendidikan adalah guru sebagai pendidik. Hal ini sangat berkaitan erat menggunakan tindak lanjut sehabis output penilaian tadi diketahui. Tindak lanjut tadi bisa berupa pengayaan dan pengayaan yg hanya bisa dilakukan sang pengajar sebagai pihak yang paling memahami dengan karakteristik peserta didiknya.

Implementasi prinsip-prinsip penilaian pendidikan tersebut di lapangan kerap menemui kasus dengan beragamnya latar belakang satuan pendidikan yg secara konkret masih menghadapi hambatan teknis. Beban kerja guru yang dirasa masih sangat berat apabila harus menyelenggarakan evaluasi pendidikan secara mandiri walaupun itu sekedar ulangan akhir semester. Sementara tuntutan administrasi pengajar pada kaitannya menggunakan peningkatan jenjang kepangkatan yang terkait menggunakan gaji memerlukan bukti fisik rekam jejak mengevaluasi murid sangat dituntut.  Tahapan evaluasi pendidikan yg lumayan panjang mulai dari mempersiapkan kisi-kisi soal, kartu soal, pengetikan, editing, tray out, evaluasi, analisis penilaian serta tindak lanjut adalah sebuah pita lebar yg pada kondisi normal ketika ini sangat sulit dipenuhi guru. Akan tetapi secara ideal hal itu adalah keliru satu sarat dalam upaya mengetahui taraf perkembangan siswa pada dominasi kompetensi.

Masalah tersebut adalah perkara umum yang dialami sang seluruh jenjang pendidikan baik dari taraf dasar maupun menengah. Sehingga pada mengatasi pertarungan tadi ditempuh beberapa upaya menggunakan tanpa meninggalakan hakekat berdasarkan prinsip penilaian pendidikan tersebut.  Pendidik beserta pendidik lainya yang asal menurut satu satuan pendidikan atau menurut beberapa satuan pendidikan dapat berkolaborasi dalam membuat instrument penilaian pendidikan tadi. Wadah yang umum digunakan merupakan Kelompok Kerja Guru untuk taraf pendidikan dasar serta MGMP buat tingkat satuan pendidikan menengah.
Pilihan materi Contoh Soal latihan UKK kelas 4 Sekolah Dasar/MI


Harapan kami menjadi admin blog //caraflexi.blogspot.com dapat melengkapi segala sesuatu materi pendidikan yg diharapkan oleh rekan-rekan pendidik pada semua jenjang, sehingga kritik, saran dan masukan amat sangat kami nantikan atau pribadi ketik email dalam kotak yg telah kami persiapkan guna memperoleh materi modern kami secara otomatis masuk pada email anda semuanya, Terima kasih.

Majulah Pendidikan Kita ======= Jayalah Pendidik semuanya.

DOWNLOAD CONTOH SOAL LATIHAN UKK KELAS 3 SD/MI

Download Contoh Soal Latihan UKK Kelas tiga SD/MI

Penilaian pendidikan merupakan hal yg sangat krusial dilaksanakan pada rangka  mengetahui sejauhmana kompetesi murid telah tercapai bedasarkan acuan Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM). Berdasarkan bunyi pasal 58 Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1 menyatakan bahwa evaluasi output belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik buat memantau proses, kemajuan, dan perbaikan output belajar siswa secara berkesinambungan. Tahapan evaluasi pendidikan dimulai berdasarkan ulangan harian, ulangan tengah semester, akhir semester, ujian sekolah dan ujian nasional. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yg dilakukan oleh satuan pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester. Cakupan ulangan mencakup semua indikator yang merepresentasikan semua KD dalam semester tadi.
Berdasarkan ketentuan Permendiknas No 20 Tahun 2007 mengenai Standar Penilaian bahwa Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik pada bawah koordinasi satuan pendidikan, sedangkan dalam Kurikulum 2013 standar penilaian masih ada dalam Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian. Berdasarkan hal tersebut pada atas maka pendidik atau pengajar berkewajiban serta berhak melakukan penilaian terhadap anak didiknya pada bawah koordinasi sekolah sebagai satuan pendidikan. Ketentuan tadi mengisaratkan bahwa guru memegang peranan sangat krusial buat mengetahui kemajuan belajar peserta didiknya melalui ulangan akhir semester. Hal ini sangat relevan menggunakan karakteristik evaluasi pendidikan dimana pihak yang paling ideal pada melakukan penilaian pendidikan merupakan pengajar sebagai pendidik. Hal ini sangat berkaitan erat dengan tindak lanjut sesudah hasil evaluasi tersebut diketahui. Tindak lanjut tersebut dapat berupa pengayaan dan pengayaan yg hanya dapat dilakukan oleh pengajar menjadi pihak yang paling tahu menggunakan ciri peserta didiknya.

Implementasi prinsip-prinsip penilaian pendidikan tadi pada lapangan kerap menemui kasus dengan beragamnya latar belakang satuan pendidikan yang secara nyata masih menghadapi hambatan teknis. Beban kerja guru yg dirasa masih sangat berat apabila wajib menyelenggarakan penilaian pendidikan secara mandiri walaupun itu sekedar ulangan akhir semester. Sementara tuntutan administrasi guru dalam kaitannya menggunakan peningkatan jenjang kepangkatan yang terkait dengan gaji memerlukan bukti fisik rekam jejak mengevaluasi murid sangat dituntut.  Tahapan penilaian pendidikan yang lumayan panjang mulai menurut mempersiapkan kisi-kisi soal, kartu soal, pengetikan, editing, tray out, evaluasi, analisis penilaian serta tindak lanjut merupakan sebuah pita lebar yang pada syarat normal saat ini sangat sulit dipenuhi guru. Akan namun secara ideal hal itu merupakan salah satu sarat pada upaya mengetahui taraf perkembangan anak didik pada penguasaan kompetensi.

Masalah tadi merupakan masalah generik yg dialami oleh seluruh jenjang pendidikan baik menurut tingkat dasar juga menengah. Sehingga dalam mengatasi perseteruan tadi ditempuh beberapa upaya dengan tanpa meninggalakan hakekat menurut prinsip penilaian pendidikan tersebut.  Pendidik bersama pendidik lainya yg berasal dari satu satuan pendidikan atau dari beberapa satuan pendidikan dapat berkolaborasi pada membuat instrument penilaian pendidikan tersebut. Wadah yg umum digunakan merupakan Kelompok Kerja Guru buat tingkat pendidikan dasar serta MGMP buat tingkat satuan pendidikan menengah.

Untuk melengkapi penerangan di atas berikut ini sudah kami persiapkan beberapa contoh materi soal ulangan kenaikan kelas buat MI.


Demikian ulasan singkat materi Soal Latihan UKK Kelas tiga SD/MI semoga bermanfaat.

Link download krusial lainnya:

Bagi yang belum memiliki aplikasi untuk mencetak laporan pendidikan Kurikulum 2013 SD/MI silahkan download di bawah ini:


Terima kasih telah berkunjung, semoga dapat memperoleh materi-materi yang sudah kami bagikan serta berguna bagi global pendidikan kita.

DOWNLOAD CONTOH SOAL LATIHAN UKK KELAS 1 SD/MI

Download Contoh Soal Latihan UKK Kelas 1 SD/MI

Penilaian pendidikan merupakan proses pengumpulan dan pengolahan liputan buat memilih pencapaian hasil belajar peserta didik.  Berdasarkan pada PP. Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa penilaian pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan menengah terdiri dari:
  1. Penilaian hasil belajar sang pendidik;
  2. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan;
  3. Penilaian output belajar oleh Pemerintah.

Hal itulah yg berakibat di setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan serta proses pembelajaran, jua melakukan penilaian output pembelajaran menjadi upaya terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

Merujuk pada PP. Nomor 19 mengenai Standar Nasional Pendidikan pasal 64 ayat (1) dijelaskan bahwa penilaian output belajar  sang pendidik dilakukan secara berkesinambungan buat memantau proses, kemajuan, dan pemugaran hasil belajar pada bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, serta ulangan kenaikan kelas.  Selanjutnya, ayat (dua) mengungkapkan bahwa penilaian output belajar sang pendidik dipakai untuk (a) menilai pencapaian kompetensi siswa; (b) bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan (c) memperbaiki proses pembelajaran.

Dalam rangka evaluasi output belajar (rapor) dalam semester satu evaluasi dapat dilakukan melalui ulangan harian, ulangan tengah semester,  ulangan akhir semester, dan  dilengkapi dengan tugas-tugas lain misalnya pekerjaan rumah (PR), proyek, pengamatan dan produk.

Hasil pengolahan serta analisis nilai tersebut digunakan buat mengisi nilai rapor semester satu. Pada semester dua  evaluasi dilakukan melalui ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan kenaikan kelas serta dilengkapi dengan tugas-tugas lain misalnya PR, proyek, pengamatan dan  produk. Hasil pengolahan dan analisis nilai tadi digunakan untuk mengisi nilai  rapor dalam semester dua. Hal itulah akhirnya hasil nilai yang diperoleh oleh siswa pada evaluasi semester dua akan dijadikan menjadi pedoman pada menentukan kenaikan kelas peserta didik dalam satuan pendidikan.

Kenaikan kelas diartikan menjadi proses pengambilan keputusan bagi peserta didik buat naik atau tidak naik dari suatu taraf kelas ke taraf kelas berikutnya, yg berdasarkan dalam perolehan kualifikasi dan kompetensi tertentu sesuai dengan jenjang yg dipersyaratkan serta melalui suatu proses evaluasi atau penilaian yg komprehensif. Penentuan kriteria  kenaikan kelas diatur menggunakan mengikuti aturan menurut sentra dan juga ditambahkan  sendiri oleh madrasah.

Ingat ! Sebelum melaksanakan hal yang perlu diperhatikan merupakan kita membuat format daftar nilai, terutama kurikulum 2013 format daftar nilainya sulitnya minta ampun. Belum pula mempunya Daftar nilai Kurikulum 2013 Semester 2 ya ?
Baca dulu: Daftar nilai Kurikulum 2013 Kelas 1, 2, 4 serta Kelas lima Semester 2
Setelah daftar nilai disiapkan, baca dulu: Pedoman Penilaian K13 revisi 2017
Rambu-rambu dalam memilih kenaikan kelas adalah sebagai berikut:
  1. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas dan harus mengulang apabila (a) nir menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar lebih berdasarkan empat mata pelajaran hingga dalam batas akhir tahun pelajaran, (b) karena alasan yg bertenaga misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi, atau mental sehingga nir mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan.
  2. Ketika mengulang pada kelas yang sama nilai siswa buat seluruh indikator, kompetensi dasar, serta baku kompetensi yang ketuntasan belajar minimnya sudah dicapai, minimal sama dengan yg dicapai pada tahun sebelumnya.

Demikian ulasan singkat menurut admin blog sederhana ini, sehingga materi yang sudah dibagikan secara suka rela ini dapat bermanfaat.
Soal UKK PAI dua Kelas 1.docx
Soal UKK PKn 1 Kelas 1.docx
Soal UKK PKn dua Kelas 1.rtf
Soal UKK PKn tiga Kelas 1.docx
Soal UKK B. Indonesia 1 Kelas 1.docx
Soal UKK B. Indonesia 2 Kelas 1.docx
Soal UKK IPA 1 Kelas 1.rtf
Soal UKK IPA dua Kelas 1.docx
Soal UKK IPS 1 Kelas 1.docx
Soal UKK IPS dua Kelas 1.docx
Soal UKK IPS tiga Kelas 1.docx
Soal UKK SBK Kelas 1.docx
Soal UKK PJOK Kelas 1.rtf
Terima kasih atas segala dukungannya, sebagai akibatnya blog kmi selalu yg terdepan pada pencarian google, semoga anda tidak bosan buat menaruh komentar, kritik, juga saran demi kemajuan blog ini.

Baca pula:

Terimakasih telah berkunjung di blog kami, kami tunggu kunjungan dengan materi pencarian yg tidak sinkron juga. Sukses Guruku .....


Materi bersumber berdasarkan: //www.carasunda.com

SOAL UTSPTS SMP/MTS KELAS 7 SEMSETER GANJIL KURIKULUM 2018

Soal UTS-Perguruan Tinggi Swasta Sekolah Menengah pertama/MTs Kelas 7 Semseter Ganjil  Kurikulum 2013

Soal UTS-Perguruan Tinggi Swasta Sekolah Menengah pertama/MTs Kelas 7 Semseter Ganjil  Kurikulum 2013 - Sedikit kami bahas tentang Ulangan Tengah Semester (UTS) atau bila pada Kurikulum 2013 dianggap menggunakan Penilaian Tengah Semester (Perguruan Tinggi Swasta) merupakan penilaian yg dilakukan dalam pertengahan Semester, baik semester 1 (gasal) maupun semester 2 (genap). Sedangkan UTS/Perguruan Tinggi Swasta Semester dua (genap) dilaksanakan lebih kurang bulan Februari atau Maret dalam setiap tahunnya juag bisa dikategorikan selang tiga (tiga) bulan) saat 1 (satu) semester.
Guna mempersiapkan diri lebih dini pada menghadapi pelaksanaan kegiatan  disetiap UTS/Perguruan Tinggi Swasta Semester tadi, maka sudah sepatutnya setiap murid memiliki soal-soal latihan pada menghadapi ujian UTS /PTS ini. Dengan poly berlatih mengerjakan latihan soal, harapannya siswa akan lebih siap secara mental dan materi. Sehingga nantinya akan mendapatkan output yang memuaskan sebagai pujian orang tua serta secara tidak langsung akan membawa nama baik sebuah sekolah.

Menyikapi hal-hal tadi pada atas akhirnya pada kesempatan kali ini kami akan membantu para guru dan anak didik SMP/MTs Kelas 7 (tujuh) yang hendak mempersiapkan diri menghadapi UTS/Perguruan Tinggi Swasta Semester ganjil ini dengan cara menyediakan model-contoh soal UTS/PTS Kurikulum 2013 pada sela-sela artikel ini.

Materi Soal UTS/PTS Semester Ganjil SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 ini dibentuk dari pendekatan kurikulum 2013 serta mengacu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017.

Soal UTS-Perguruan Tinggi Swasta Sekolah Menengah pertama/MTs Kelas 7 Semseter Ganjil  Kurikulum 2013

  1. Soal UTS PAIBP Kelas 7 Smt 1 Kurikulum 2013.docx
  2. Soal UTS PPKn Kelas 7 Smt 1 Kurikulum 2013.docx
  3. Soal UTS Bhs Indonesia Kelas 7 Smt 1 Kurikulum 2013.docx
  4. Soal UTS Matematika Kelas 7 Smt 1 Kurikulum 2013.docx
  5. Soal UTS IPA Esay Kelas 7 Smt 1 Kurikulum 2013.docx
  6. Soal UTS IPA Pilihan Ganda Kelas 7 Smt 1 Kurikulum 2013.docx
  7. Soal UTS IPS Kelas 7 Smt 1 Kurikulum 2013.doc
  8. Soal UTS PJOK Kelas 7 Smt 1 Kurikulum 2013.docx
  9. Soal UTS Bhs Inggris Kelas 7 Smt 1 Kurikulum 2013.docx
  10. Soal UTS TIK Kelas 7 Smt 1 Kurikulum 2013.doc

Demikian ulasan singkat materi Soal UTS-Perguruan Tinggi Swasta Sekolah Menengah pertama/MTs Kelas 7 Semseter Ganjil  Kurikulum 2013 Semoga berguna bagi pengajar maupun murid khususnya jenjang Sekolah Menengah pertama/MTs kelas 7 waktu ini.
Link download lainnya:

Semoga anda tetap selalu berkunjungt pada blog ini buat menerima materi-materi pendidikan terbaru menurut kami, karena senantiasa kami berusaha buat setiap hari mengupdate artikel di bagian blog kami, sebagai akibatnya buat nir ketinggalan kabar silahkan ketikkan email berlangganan dalam kotak tersedia.

SILABUS PAI DAN BAHASA ARAB K13 UNTUK KELAS 5 MI

SilabusPAI serta Bahasa Arab K13 Untuk Kelas 5 MI

Dengan pengantar materi yang sempat kami bagikan ketika ini yaitu Pengembangan Silabus Pendidikan Agama Islam dengan rincian sub mata pelajaran misalnya nampak dalam akhir posting kami pada waktu ini, serta semoga dapat bermanfaat dengan baik. Simak lebih lanjut supaya lebih tahu apa yg terkandung pada materi ini serta silahkan yang ini dia.

A. Pengertian Silabus

Silabus adalah planning pembelajaran pada suatu dan/atau gerombolan mata pelajaran/tema eksklusif yg mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar, aktivitas pembelajaran, materi pokok/pembelajaran, indikator pencapaian kom¬pe¬tensi, penilaian, sumber, dan  alokasi ketika belajar. Di Indonesia,  Silabus merupakan  pengaturan serta penjabaran semua kompetensi dasar suatu mata pelajaran dalam baku isi sehingga relevan menggunakan konteks madrasahnya dan siap dipakai sebagai panduan pembelajaran setiap mata pelajaran. Standar Isi merupakan baku minimal yang berisi Standar Kompetensi dan kompetensi dasar.  Silabus berisi baku kompetensi dan kompetensi dasar,  aktivitas pembelajaran, materi utama/pembelajaran indikator pencapaian kom¬pe¬tensi, penilaian, asal, serta  alokasi waktu belajar.

Silabus berisikan komponen utama yg bisa menjawab konflik  (a) kompetensi apa yang akan dikembangkan dalam  murid (terkait  menggunakan tujuan dan materi yg   akan diajarkan), (b) cara  mengembangkannya  (terkait menggunakan metode serta alat yg akan dipakai dalam pembelajaran), serta  (c) cara mengetahui bahwa kompetensi  itu telah dicapai sang anak didik  (terkait dengan cara mengevaluasi terhadap penguasaan materi  yg telah diajarkan).

B. Prinsip Pengembangan Silabus

1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan aktivitas yg menjadi muatan dalam silabus wajib benar serta dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, taraf kesukaran serta urutan penyajian materi dalam silabus sesuai menggunakan taraf perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, serta spritual siswa.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya interaksi yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, asal belajar, serta sistem evaluasi.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem evaluasi relatif buat menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi utama, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem evaluasi memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, serta seni terkini pada kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi pada sekolah serta tuntutan rakyat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus meliputi keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

C. Unit Waktu Silabus


  1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi ketika yang disediakan buat mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan pada taraf satuan pendidikan.
  2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yg disediakan per semester, per tahun, dan alokasi saat mata pelajaran lain yang sekelompok.
  3. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sinkron menggunakan Standar Kompetensi serta Kompetensi Dasar buat mata pelajaran menggunakan alokasi ketika yg tersedia pada struktur kurikulum. Bagi Sekolah Menengah Kejuruan/MAK memakai penggalan silabus menurut satuan kompetensi.

D. Pengembang Silabus

Pengembangan silabus bisa dilakukan sang para guru secara berdikari atau berkelompok pada sebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, gerombolan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam atau Pusat Kegiatan Pengajar (PKG), serta Dinas Pendikan.

  1. 1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila pengajar yang bersangkutan sanggup mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah/madrasah dan lingkungannya.
  2. 2. Apabila guru mata pelajaran lantaran sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah/madrasah dapat mengusahakan buat membangun grup guru mata pelajaran untuk berbagi silabus yg akan digunakan oleh sekolah/madrasah tersebut.
  3. 3. Di Sekolah Dasar/MI semua pengajar kelas, berdasarkan kelas I hingga dengan kelas VI, menyusun silabus secara bersama yg umumnya dalam KKG. Di Sekolah Menengah pertama/MTs buat mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara beserta oleh guru yang terkait.
  4. 4. Sekolah/Madrasah yang belum bisa membuatkan silabus secara berdikari, sebaiknya bergabung menggunakan sekolah-sekolah/madrasah-madrasah lain melalui forum MGMP/PKG buat beserta-sama menyebarkan silabus yg akan digunakan sang sekolah-sekolah/madrasah-madrasah pada lingkup MGMP/PKG setempat.
  5. 5. Dinas Pendidikan/Departemen yang menangani urusan pemerintahan pada bidang kepercayaan setempat bisa memfasilitasi penyusunan silabus menggunakan menciptakan sebuah tim yang terdiri berdasarkan para pengajar berpengalaman pada bidangnya masing-masing.

E. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi serta kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum dalam Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut:

  • urutan menurut hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak wajib selalu sesuai dengan urutan yg terdapat pada SI;
  • keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
  • keterkaitan antara baku kompetensi serta kompetensi dasar antarmata pelajaran.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yg menunjang pencapaian kompetensi dasar menggunakan mempertimbangkan:

  • potensi siswa;
  • relevansi menggunakan ciri wilayah;
  • tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;
  • kebermanfaatan bagi peserta didik;
  • struktur keilmuan;
  • aktualitas, kedalaman, serta keluasan materi pembelajaran;
  • relevansi menggunakan kebutuhan siswa serta tuntutan lingkungan; dan
  • alokasi waktu.
3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang buat menaruh pengalaman belajar yg melibatkan proses mental serta fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik menggunakan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yg dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yg bervariasi dan berpusat dalam siswa. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yg perlu dikuasai siswa.

Hal-hal yg wajib diperhatikan pada menyebarkan aktivitas pembelajaran adalah menjadi berikut.

  • Kegiatan pembelajaran disusun buat memberikan donasi kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
  • Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan buat mencapai kompetensi dasar.
  • Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai menggunakan hierarki konsep materi pembelajaran.
  • Rumusan pernyataan dalam aktivitas pembelajaran minimal mengandung 2 unsur penciri yg mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu aktivitas siswa dan materi.
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator adalah penanda pencapaian kompetensi dasar yg ditandai sang perubahan perilaku yg bisa diukur yg meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sinkron menggunakan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi wilayah dan dirumuskan dalam istilah kerja operasional yg terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat evaluasi.

5. Penentuan Jenis Penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan dari indikator. Penilaian dilakukan menggunakan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis juga mulut, pengamatan kinerja, pengukuran perilaku, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek serta/atau produk, penggunaan portofolio, serta penilaian diri.

Penilaian adalah serangkaian aktivitas buat memperoleh, menganalisis, serta menafsirkan data mengenai proses dan output belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga sebagai fakta yang bermakna pada pengambilan keputusan.

LINK DOWNLOAD PILIHAN:


Hal-hal yg perlu diperhatikan pada penilaian.
  • Penilaian diarahkan buat mengukur pencapaian kompetensi.
  • Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu dari apa yang bisa dilakukan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran, serta bukan buat memilih posisi seseorang terhadap kelompoknya.
  • Sistem yg direncanakan merupakan sistem evaluasi yg berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti seluruh indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk memilih kompetensi dasar yg telah dimiliki serta yg belum, serta buat mengetahui kesulitan peserta didik.
  • Hasil evaluasi dianalisis buat menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi siswa yang pencapaian kompetensinya pada bawah kriteria ketuntasan, serta program pengayaan bagi siswa yg telah memenuhi kriteria ketuntasan.
  • Sistem evaluasi harus diadaptasi dengan pengalaman belajar yg ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, apabila pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi wajib diberikan baik dalam proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/output melakukan observasi lapangan yang berupa liputan yg dibutuhkan.
6. Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi ketika dalam setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif serta alokasi saat mata pelajaran per minggu menggunakan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, serta tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi saat yg dicantumkan pada silabus adalah perkiraan waktu rerata buat menguasai kompetensi dasar yang diperlukan sang peserta didik yang majemuk.

7. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah acum, objek serta/atau bahan yg digunakan buat kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan asal belajar didasarkan dalam baku kompetensi serta kompetensi dasar dan materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, serta indikator pencapaian kompetensi.

Hal-hal yg Perlu diperhatikan dalam Pengembangan Silabus
Dalam menyebarkan silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Karakteristik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam meliputi dimensi pengetahuan (knowledge), praktik (psikomotor), serta nilai (values), yg ditandai dengan hadiah penekanan pada dimensi perilaku.
  2. Setiap Kompetensi Dasar hendaknya dikembangkan sebagai 3 indikator (minimal). Akan namun, bila substansi dan rumusan Kompetensi Dasar telah sangat operasional, maka tidak harus dipaksakan ada tiga indikator.
  3. Kegiatan pembelajaran yang memakai pendekatan serta model pembelajaran yg aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan.
  4. Format silabus bebas, sesuai dengan kebutuhan asalkan meliputi seluruh komponen silabus.
Baca pula:

Demikian ulasan singkat materi Silabus PAI serta Bahasa Arab K13 Untuk Kelas lima MI kurang serta lebihnya mohon maaf, semoga berguna. Terima kasih kunjungannya kami tunggu kunjungan berikutnya.