MENGENAL BERBAGAI JENIS KIPAS ANGIN
Terdapat beberapa Jenis Kipas Angin yg tak jarang digunakan di tempat tinggal , misalnya Kipas Angin Meja (Desk Fan), Kipas Angin Duduk (Floor Fan), Kipas angin Berdiri (Standing Fan), Kipas Angin dinding (Wall Fan), Kipas Angin Langit-langit (Ceiling Fan), Kipas Angin Ventilasi (Exhaust fan), Kipas Angin Mini Portabel, dan berbagai jenis Kipas angin lainnya.
Kipas Angin adalah suatu alat-alat yg dapat menghembuskan angin dengan cara perputaran baling-baling yang digerakkan sang suatu motor penggerak (energi listrik).
Secara generik terdapat beberapa fungsi Kipas Angin, antara lain:
Mengingat fungsi dari Kipas angin yang beraneka ragam, Tak heran kita bisa menjumpai berbagai jenis kipas angin yg dijual dipasaran.
Kipas angin pula dapat kita temui pada pasaran dalam banyak sekali jenis, berukuran, model dan kapasitas, selain itu Kipas Angin pula memiliki berbagai jenis dipandang berdasarkan bentuk serta tempat pemasangannya.
1. Kipas Angin Meja (Desk and table Fan)
Kipas Angin Meja (Desk Fan / Table Fan) adalah Kipas Angin ukuran kecil yg biasa diletakkan diatas meja, dan bisa dipindah-pindahkan (Portable) sinkron kebutuhan anda.
2. Kipas Angin Duduk (Floor Fan)
Kipas Angin duduk (Floor Fan) adalah Kipas angin yg mempunyai berukuran lebih akbar dibanding Kipas angin meja (Desk Fan / Table Fan), serta penggunaannya biasa diletakkan diatas lantai, oleh karena itu kipas angin duduk biasa jua dianggap menggunakan Floor Fan.
Kipas Angin duduk mempunyai bentuk yg nir terlalu tinggi serta nir dilengkapi penyangga seperti yang biasa terdapat pada kipas angin berdiri (Standing Fan), menggunakan bentuk yg praktis serta bisa dipindah-pindah (Portabel) menjadikan kipas angin ini poly dipakai.
3. Kipas Angin berdiri (Standing Fan)
Seperti namanya Kipas Angin ini penggunaannya dipasang berdiri pada atas lantai, Kipas Angin ini dilengkapi dengan tiang penyangga buat menopang Kipas Angin tadi.
Kipas Angin jenis ini dapat diatur ketinggiannya sinkron dengan kebutuhan, dan kipas angin ini jua bisa dipindah-pindahkan (Portabel).
4. Kipas Angin dinding (Wall Fan)
Kipas Angin dinding (Wall fan) adalah jenis Kipas angin yang mempunyai ukuran dan bentuk yang hampir sama menggunakan kipas duduk, tetapi kelebihan menurut kipas angin dinding merupakan dapat digunakan dengan cara ditempel atau digantung pada dinding.
Karena penggunaan kipas angin ini bisa dipasang di dinding, sebagai akibatnya lebih praktis serta nir menyebabkan ruangan menjadi sempit (irit loka), serta banyak yang lebih menentukan penggunaan kipas angin ini dibanding kipas angin meja atau kipas angin duduk.
Kipas Angin ini masih tergolong Portabel (dapat dipindah-pindah), meski pemasangannya wajib tetap terpasang pada dinding.
5. Kipas Angin Langit-langit (Ceiling Fan)
Kipas angin Langit-langit (Ceiling Fan) adalah jenis Kipas angin yg memiliki konstruksi yg tidak selaras dibanding kipas angin lainnya.
Kipas angin ini umumnya memiliki baling-baling yg lebih besar serta terbuka (Tanpa epilog), sehingga angin yang didapatkan lebih bertenaga serta menyebar.
Kipas Angin ini terpasang dalam satu loka yaitu dalam langit-langit ruangan, dan nir bisa dipindah-pindah (tidak portabel), sebagai akibatnya biasanya kipas angin ini terpasang pada langit-langit suatu ruangan yg berukuran cukup luas.
6. Kipas Angin Multi-fungsi
Seperti namanya Kipas angin ini mempunyai berbagai fungsi serta cara pemasangan, bisa dipasang di dinding, pada letakkan di lantai dengan penyangga atau diletakkan tanpa penyangga atau pada dudukkan.
Kipas angin jenis ini merupakan penggabungan antara Kipas angin duduk (Floor Fan), Kipas angin berdiri (Standing Fan) dan kipas angin dinding (Wall Fan).
7. Kipas Angin mini Portable
Seiring menggunakan aneka macam kebutuhan penggunaan kipas angin, belakangan ini mulai poly dijumpai dipasaran jenis kipas angin mini portabel.
Kipas angin jenis ini memakai listrik dari batere yang bisa pada isi ulang (Re-charging), sebagai akibatnya lebih ekonomis listrik.
Kipas angin jenis ini dipakai buat perorangan, menggunakan ukuran kecil dan bisa dibawa kemana-mana.
8. Exhaust Fan
Exhaust Fan merupakan jenis kipas angin yg terpasang di pada tembok atau dinding, dan mempunyai dua fungsi, buat menghembuskan udara berdasarkan pada ruangan keluar, atau kebalikannya buat menghembuskan udara luar ke dalam, sehingga kipas angin ini umumnya dilengkapi menggunakan dua arah putaran.
9. Air Cooler
Air Cooler seringkali disebut dengan istilah AC Portabel, karena kipas angin jenis Air cooler ini mempunyai output hembusan angin yang cukup dingin hampir menyerupai AC, serta memiliki kelebihan yakni Kipas angin Air cooler bisa dipindah-pindah (portabel).
Hembusan angin yg didapatkan Air Cooler lebih sejuk bila dibandingkan menggunakan kipas angin lainnya, lantaran Air cooler dilengkapi menggunakan Tabung yg dapat diisi dengan air dingin, serta ketika kipas angin Air cooler dinyalakan akan menghembuskan angin bercampur dengan semburan air dingin berdasarkan tabung tersebut.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI
Kipas Angin adalah suatu alat-alat yg dapat menghembuskan angin dengan cara perputaran baling-baling yang digerakkan sang suatu motor penggerak (energi listrik).
Secara generik terdapat beberapa fungsi Kipas Angin, antara lain:
- Untuk menghembuskan udara (angin) yg lebih dingin
- Untuk menyegarkan udara
- Untuk Mengeluarkan atau membuang udara menurut suatu ruangan (Ventilasi)
- Untuk mengeringkan
Mengingat fungsi dari Kipas angin yang beraneka ragam, Tak heran kita bisa menjumpai berbagai jenis kipas angin yg dijual dipasaran.
Kipas angin pula dapat kita temui pada pasaran dalam banyak sekali jenis, berukuran, model dan kapasitas, selain itu Kipas Angin pula memiliki berbagai jenis dipandang berdasarkan bentuk serta tempat pemasangannya.
Mengenal Beberapa Jenis Kipas Angin
1. Kipas Angin Meja (Desk and table Fan)
Kipas Angin Meja (Desk Fan / Table Fan) adalah Kipas Angin ukuran kecil yg biasa diletakkan diatas meja, dan bisa dipindah-pindahkan (Portable) sinkron kebutuhan anda.
2. Kipas Angin Duduk (Floor Fan)
Kipas Angin duduk (Floor Fan) adalah Kipas angin yg mempunyai berukuran lebih akbar dibanding Kipas angin meja (Desk Fan / Table Fan), serta penggunaannya biasa diletakkan diatas lantai, oleh karena itu kipas angin duduk biasa jua dianggap menggunakan Floor Fan.
Kipas Angin duduk mempunyai bentuk yg nir terlalu tinggi serta nir dilengkapi penyangga seperti yang biasa terdapat pada kipas angin berdiri (Standing Fan), menggunakan bentuk yg praktis serta bisa dipindah-pindah (Portabel) menjadikan kipas angin ini poly dipakai.
3. Kipas Angin berdiri (Standing Fan)
Seperti namanya Kipas Angin ini penggunaannya dipasang berdiri pada atas lantai, Kipas Angin ini dilengkapi dengan tiang penyangga buat menopang Kipas Angin tadi.
Kipas Angin jenis ini dapat diatur ketinggiannya sinkron dengan kebutuhan, dan kipas angin ini jua bisa dipindah-pindahkan (Portabel).
4. Kipas Angin dinding (Wall Fan)
Kipas Angin dinding (Wall fan) adalah jenis Kipas angin yang mempunyai ukuran dan bentuk yang hampir sama menggunakan kipas duduk, tetapi kelebihan menurut kipas angin dinding merupakan dapat digunakan dengan cara ditempel atau digantung pada dinding.
Karena penggunaan kipas angin ini bisa dipasang di dinding, sebagai akibatnya lebih praktis serta nir menyebabkan ruangan menjadi sempit (irit loka), serta banyak yang lebih menentukan penggunaan kipas angin ini dibanding kipas angin meja atau kipas angin duduk.
Kipas Angin ini masih tergolong Portabel (dapat dipindah-pindah), meski pemasangannya wajib tetap terpasang pada dinding.
5. Kipas Angin Langit-langit (Ceiling Fan)
Kipas angin Langit-langit (Ceiling Fan) adalah jenis Kipas angin yg memiliki konstruksi yg tidak selaras dibanding kipas angin lainnya.
Kipas angin ini umumnya memiliki baling-baling yg lebih besar serta terbuka (Tanpa epilog), sehingga angin yang didapatkan lebih bertenaga serta menyebar.
Kipas Angin ini terpasang dalam satu loka yaitu dalam langit-langit ruangan, dan nir bisa dipindah-pindah (tidak portabel), sebagai akibatnya biasanya kipas angin ini terpasang pada langit-langit suatu ruangan yg berukuran cukup luas.
6. Kipas Angin Multi-fungsi
Seperti namanya Kipas angin ini mempunyai berbagai fungsi serta cara pemasangan, bisa dipasang di dinding, pada letakkan di lantai dengan penyangga atau diletakkan tanpa penyangga atau pada dudukkan.
Kipas angin jenis ini merupakan penggabungan antara Kipas angin duduk (Floor Fan), Kipas angin berdiri (Standing Fan) dan kipas angin dinding (Wall Fan).
7. Kipas Angin mini Portable
Seiring menggunakan aneka macam kebutuhan penggunaan kipas angin, belakangan ini mulai poly dijumpai dipasaran jenis kipas angin mini portabel.
Kipas angin jenis ini memakai listrik dari batere yang bisa pada isi ulang (Re-charging), sebagai akibatnya lebih ekonomis listrik.
Kipas angin jenis ini dipakai buat perorangan, menggunakan ukuran kecil dan bisa dibawa kemana-mana.
8. Exhaust Fan
Exhaust Fan merupakan jenis kipas angin yg terpasang di pada tembok atau dinding, dan mempunyai dua fungsi, buat menghembuskan udara berdasarkan pada ruangan keluar, atau kebalikannya buat menghembuskan udara luar ke dalam, sehingga kipas angin ini umumnya dilengkapi menggunakan dua arah putaran.
9. Air Cooler
Air Cooler seringkali disebut dengan istilah AC Portabel, karena kipas angin jenis Air cooler ini mempunyai output hembusan angin yang cukup dingin hampir menyerupai AC, serta memiliki kelebihan yakni Kipas angin Air cooler bisa dipindah-pindah (portabel).
Hembusan angin yg didapatkan Air Cooler lebih sejuk bila dibandingkan menggunakan kipas angin lainnya, lantaran Air cooler dilengkapi menggunakan Tabung yg dapat diisi dengan air dingin, serta ketika kipas angin Air cooler dinyalakan akan menghembuskan angin bercampur dengan semburan air dingin berdasarkan tabung tersebut.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI