MENGENAL BEBAN RESISTIF INDUKTIF DAN KAPASITIF BESERTA CONTOHNYA

Mengenal Jenis Beban Resistif, Induktif serta Kapasitif, dalam sistem kelistrikan Arus Bolak-kembali, beserta model Alat listriknya
Mengenal Beban Resistif, Induktif serta Kapasitif, beserta contohnya
Apa sebenarnya yg dimaksud menggunakan Beban Resistif, Induktif serta Kapasitif?
Apa saja model alat listrik yg termasuk Beban Resistif, Induktif serta Kapasitif?
Terdapat banyak sekali jenis indera listrik yang memakai Listrik AC, baik Listrik AC 1 Phase juga Listrik AC 3Phase, misalnya misalnya Lampu pijar, Lampu TL, Rice cooker, Setrika, Kipas angin, Motor listrik 1 Phase, Motor Listrik 3 Phase, Heater, serta sebagainya.
Berbagai Alat Listrik yg kita sebutkan diatas, membutuhkan Energi/daya listrik supaya dapat dioperasikan atau dinyalakan, serta semuanya itu termasuk kedalam Beban Listrik.
Beban Listrik merupakan Setiap Alat yg membutuhkan Energi atau Daya Listrik supaya bisa dioperasikan atau digunakan.
Berbagai alat listrik yang mengkonsumsi Daya Listrik, diklaim menggunakan Beban Listrik, serta berbagai beban Listrik yang menggunakan Listrik Arus Bolak-pulang tadi dikelompokkan sebagai 3 jenis Beban listrik.
3 Jenis Beban Listrik AC
  • Beban Resistif
  • Beban Induktif
  • Beban Kapasitif

Beban Resistif, Induktif serta Kapasitif



Beban Resistif
Beban Resistif adalah suatu alat yang membutuhkan daya listrik, berupa komponen yang terdiri menurut Resistan (Ohm), dan bekerja/beroperasi menurut prinsip kerja Resistansi (Hambatan).
Beban Resistif hanya mengkonsumsi Daya Aktif, serta tidak mengakibatkan perubahan nilai faktor daya, sebagai akibatnya nilai Faktor daya permanen, yaitu sama dengan satu.
Alat Listrik yang termasuk Beban Resistif bekerja menurut prinsip kerja Resistor (Hambatan), sehingga arus listrik yang melewatinya akan terhambat, dan akibatnya alat listrik tadi akan menghasilkan Panas.
Beban Resistif tidak mempengaruhi gelombang Tegangan serta Arus, sehingga posisi Gelombang Tegangan dan Arus tetap sefasa.
Beberapa model indera listrik yang termasuk jenis Beban Resistif, diantaranya:
  • Lampu Pijar
  • Heater
  • Rice cooker
  • Setrika
  • Solder Listrik
  • Ceret Listrik
  • Dan seluruh alat listrik yang bekerja menggunakan Elemen Pemanas.

Karena Alat Listrik yang termasuk kedalam jenis Beban Resistif nir mensugesti Faktor Daya (Cosphi=1), maka rumus daya pada beban resistif, merupakan:
P = V x I
  • P: Power atau Daya (Watt)
  • V: Voltage atau Tegangan (Volt)
  • I: Intensity atau Arus (Ampere)

Beban Induktif
Beban Induktif adalah suatu indera yg membutuhkan daya listrik, berupa kumparan/lilitan kawat penghantar yang dililit pada suatu inti kumparan, yang bekerja/beroperasi dari prinsip kerja Induksi.
Beban Induktif mengkonsumsi/menyerap Daya Aktif, serta Daya Reaktif.
Beban Induktif membentuk Daya Harmonik yang bisa mengakibatkan penurunan nilai Cosphi menjadi lebih kecil berdasarkan 1,00.
Kumparan pada Beban Induktif menyebabkan terhambatnya laju arus, sebagai akibatnya terjadi pergeseran posisi gelombang Arus sebagai tertinggal (Lagging) berdasarkan Gelombang Tegangan.
Beberapa contoh Alat Listrik yg termasuk jenis Beban Induktif, diantaranya:
  • Motor Listrik
  • Mesin Las Listrik
  • Transformator (Travo)
  • Induktor
  • Solenoid Coil
  • Lampu Hemat energi
  • dan seluruh indera listrik yang bekerja dari Induksi

Karena Alat listrik yg termasuk kedalam jenis Beban Induktif bisa menyebabkan penurunan nilai Cosphi (Faktor daya), maka rumus daya dalam beban Induktif listrik 1 Phase, merupakan:
P = V x I x Cosphi
  • P: Power atau Daya (Watt)
  • V: Voltage atau Tegangan (Volt)
  • I: Intensity atau Arus (Ampere)
  • Cosphi (Faktor daya) nilai <1

Sedangkan rumus daya buat Listrik Arus bolak pulang tiga Phase, adalah:
P = V x I x Cosphi x akar3
  • P: Power atau Daya (Watt)
  • V: Voltage atau Tegangan (Volt)
  • I: Intensity atau Arus (Ampere)
  • Cosphi (Faktor daya) nilai <1

Beban Kapasitif
Beban Kapasitif adalah suatu indera yg membutuhkan daya listrik, dan memiliki kemampuan Kapasitansi yaitu kemampuan buat menyerap dan menyimpan tenaga listrik dalam waktu sesaat.
Beban Kapasitif mengkonsumsi/menyerap Daya Aktif, dan mengeluarkan Daya Reaktif, sebagai akibatnya alat ini bisa dipakai buat memperbaiki faktor dalam batasan eksklusif.
Beban Kapasitif menyebabkan terhambatnya laju Tegangan, sehingga terjadi pergeseran posisi gelombang Arus sebagai mendahului (Leading) berdasarkan Gelombang Tegangan.
Alat listrik yg termasuk jenis Beban Kapasitif, adalah Kapasitor (Kondensator)
Karena Alat listrik yang termasuk kedalam jenis Beban Kapasitif dapat menyebabkan perubahan nilai Cosphi (Faktor daya) lebih mini dari 1,00, maka rumus daya pada beban Kapasitif listrik 1 Phase, adalah:
P = V x I x Cosphi
  • P: Power atau Daya (Watt)
  • V: Voltage atau Tegangan (Volt)
  • I: Intensity atau Arus (Ampere)
  • Cosphi (Faktor daya) nilai <1

Sedangkan rumus daya buat Listrik Arus bolak pulang tiga Phase, adalah:
P = V x I x Cosphi x akar3
  • P: Power atau Daya (Watt)
  • V: Voltage atau Tegangan (Volt)
  • I: Intensity atau Arus (Ampere)
  • Cosphi (Faktor daya) nilai <1

Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

Comments