Assalam alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pembaca yg terhormat, dalam kesempatan kali ini, Blog Kaligrafi Islam akan mengenalkan profil seorang kaligrafer berdasarkan Yaman bernama Zaki al Hasyimi. Kemudian lebih jauh kita akan melihat karya karyanya pula mempelajari video videonya.
Mengapa sosok Zaki Al Hasyimi ini perlu kami ulas ? Karena dia adalah masternya kaligrafi Naskhi Mushaf, disamping itu, ia merupakan seseorang akademisi yang telah meraih jenjang pendidikan tinggi dibidang kaligrafi serta adalah kaligrafer pertama yang memperoleh ijazah internasional dalam bidang kaligrafi.
Singkatnya, orang ini layak buat dijadikan pengajar dan acum bagi kita pada berlatih Naskhi ! Tulisan naskhinya sangat indah sebagaimana yg akan pembaca lihat nanti
Zaki Al Hasyimi lahir pada kota Radfan al-Habaylin Yaman pada tahun 1982 M. Ia mengaku berminat pada seni kaligrafi semenjak kecil. Ia mulai menekuninya secara belajar sendiri.
Ia berkisah, awalnya ia selalu merasa kagum setiap kali melihat Kaligrafi Arab. Dirinya merasa takjub, serta merasakan seolah-olah seni kaligrafi ini memanggil dirinya. Meskipun ketika itu ia belum mengerti apa-apa bahkan jua belum mampu membedakan huruf alfabet (belum mampu membaca).
Berangkat berdasarkan rasa takjub itu, ia secara diam membisu mendatangi kios kios para kaligrafer. Ia mengamatinya menurut jauh waktu kaligrafer itu sedang menulis. Kemudian ia menirunya dirumah.
Lama lama , Zaki Al Hasyimi menghasilkan sebuah karya. Lalu dia memberanikan diri untuk menunjukkan output karyanya pada para kaligrafer. Ia menerima apresiasi baik berdasarkan sang kaligrafer .
Selanjutnya ia sudah tidak bisa melepas kecintaannya pada kaligrafi Ia merasakan kaligrafi itu menjadi bagian berdasarkan tanggung jawabnya. Hanya saja, pada tempat tinggalnya dia kesulitan berbagi diri, lantaran nir banyak asal acum baginya buat menekuni kaligrafi. Ia memutuskan buat keluar mencari pengajar lagi. Ia pulang ke kota Shana'a. Di kota ini dia sempat berjumpa serta belajar kepada beberapa pengajar kaligrafi, diantaranya Nasir Al Nushori, serta Rokib al-Audari.
Ia pula menjalin komunikasi dengan Abbas Al Baghdadi dan belajar darinya melalui surat-menyurat. Kemudian ia tetapkan untuk pulang ke Suriah tahun 2006 . DiSuriah, kahliannya menerima apresiasi sebagai akibatnya dia ditunjuk ikut menulis mushaf besar yang dikenal dengan Mushaf Syam.
Kemudian beliau pergi ke kota Madinah menemui beberapa master kaligrafi serta belajar berdasarkan mereka. Di Madinah ini beliau merasa baru mengenal bagaimana cara menulis kaligrafi yg benar, yaitu melalui bimbingan eksklusif menurut pengajar. Apalagi yg ditulisnya adalah mushaf Al Qur'an. Al Qur'an diajarkan secara talaqqi langsung antara pengajar dan murid. Maka kaligrafi Al Qur'an pun mestinya demikian. Menurutnya metode terbaik belajar kaligrafi mushaf merupakan banyak-banyak mengamati Sang Pengajar menulis.
Kemudian ia pergi ke Istanbul yang merupakan pusat kaligrafi Islam. Di sana ia belajar pada markas kaligrafi IRCICA selama 6 bulan, hingga dia mendapat ijazah berdasarkan beberapa pengajar akbar kaligrafi diantaranya Hasan Celebi, Farhad Kurlu dan Mumtaz Dordo. Kemudian dia melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar magister dalam bidang seni kaligrafi dari universitas Sultan Muhammad Al Fatih.
Dalam pendidikan tingginya, ia meneliti dan meniru karya-karya kaligrafi terdahulu seperti karya karya Syauqi. Kemudian beliau meneliti karya-karya yang lebih tua berdasarkan Syauqi, maka ia jumpai ternyata Sauqi poly meniru karya-karya pendahulunya yaitu Hafiz Usman. Kemudian dia jua mendapati bahwa Hafiz Usman meniru karya-karya pendahulunya yaitu Syekh hamdullah Al Amasy.
Lalu dia menarik kesimpulan bahwa kaligrafi mushaf secara turun temurun sudah mengikuti kaidah standar. Buah berdasarkan penelitiannya itu, Zaki Al Hasyimi mampu menulis khat naskhi mushaf mengikuti kaidah yang sudah di gariskan sang Syekh Hamdullah Al Amasi.
Zaki Hasyim sangat tekun belajar kaligrafi. Ia berlatih selama 14 jam sehari. Hal itu dilakukannya terus sampai dia meraih kemuliaan tinggi dan menerima ijazah, pada usianya yg masih belia.
Sekarang dia sebagai direktur sentra kaligrafi Aya Sofia dengan spesialisasi khat naskhi mushaf. goresan pena naskhi nya sangat indah.
Ia memberi nasehat kepada siapa saja yg hendak menguasai khat naskhi agar berlatih menggunakan menulis mushaf Alquran.
Berikut ini beberapa karyanya :
Petikan syair pada khat naskhi yang sangat indah
Pergilah kepada Allah menggunakan kelemahanmu.
Maka Allah akan tiba padamu dengan kekuatan-Nya
Kecil tapi besar nilainya
Sesungguhnya Za'faran adalah parfum para perawan
Sedangkan tinta adalah parfum para lelaki
Itulah, beberapa karyanya yg cukup mengesankan. Tentu kita ingin mempunyai goresan pena misalnya dia. Beruntung, Zaki Al Hasyimi memiliki beberapa video tutorial yang diupload ke Youtube. Kamu sanggup mempelajarinya langsung di Youtube menggunakan mengetikkan kata kunci زكي الهاشمي atau ikuti channel ini :
Taïeb EL MOURABITE الطيب المرابط . Insya Allah kami pula bermaksud memasang videonya diblog ini agar gampang dicari.
All artworks are properties of their respective owners (Zaki Al-Hasyimi) If you own the hak cipta to this arsip/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.
- //www.instagram.com/hattatzeki2/
- //yafa-news.net/archives/129889/amp
- //qafilah.com/ar/الخطاط-اليمني-زكي-الهاشمي/