SAMI AFANDI DAN KARYA KARYA KALIGRAFINYA


Pembaca yg terhormat, mungkin anda sudah tahu sosok kaligrafer Ottoman yang satu ini. Kali ini Blog CARA FLEXI akan mencoba mengenang balik Sami Afandi, galat seseorang kaligrafer Ottoman terbesar.
Namanya adalah Muhammad Sami Afandi. Ada penulis menambahi nama lengkapnya : Muhammad Ismail Haqqi Sami Afandi. Penambahan nama ini cukup membingungkan. Lantaran terdapat jua kaligrafer bernama Ismail Haqqi, yang adalah anak didik berdasarkan Sami. Saking bingungnya, penulis blog Lahnelkalam menuliskan biografi Sami Afandi, namun yang dipasang foto Ismail Haqqi Altunbezer, 

Kaligrafi Sami Afandi lahir pada Istanbul dalam tanggal 16 Dzu al-Hijjah pada 1253 AH / 13 Maret 1838. Ayahnya adalah Haji Mahmoud Effendi. Sejak muda beliau telah bekerja dibidang tulis menulis. Pada usia 16 tahun, dia telah bekerja menjadi pencatat keuangan. Kemudian dia dipromosikan menduduki jabatan sabagai penulis surat-surat kerajaan (Qolam Nishan) dan surat surat keputusan Sultan (Fermanat) di Diwan Al Humayuni.

Dalam beberapa acum dikatakan bahwa Sami belajar khat ta'liq pada gurunya bernama Zadeh Ismail Hakki Effendi (bukan Ismail Hakki Altunbezer), ta'liq jali pada Ali Haider Bey, belajar khat tsuluts dan naskh kepada Busynaq Usman Effendi, dan tsuluts jaliy dari Rajai Effendi (seseorang kaligrafer murid Mustafa Raqim). Belajar khat diwani, diwani jaliy dan Tughra kepada Nadif Effendi serta belajar khat riq'ah pada Mumtaz Afandi.

Sami Afandi menguasai semua jenis khat ini menggunakan baik berkat anugerah naluri dan kecerdasan yg dimilikinya. Ia mampu menulis dengan pensil, dengan alfabet alfabet yang tampak nyata seperti beliau menulis dengan bambu. Ia telah mencapai derajat tinggi dalam kaligrafi sebagai akibatnya digelari "Raqim Kedua".
Sami banyak terpengaruh sang Musthafa Raqim dalam mengerjakan karya kaligrafinya terutama khat tsuluts jaliy. Dalam berkarya, Sami nir tergesa gesa. Ia benar betul memperhatikan karya kaligrafinya agar menjadi karya masterpiece. Meskipun buat itu beliau memerlukan saat bertahun tahun untuk mengoreksi serta membetulkan karyanya sehingga sempurna.
Untuk khat ta'liq, dia mengikuti tekhnik menulis Yasari Zadah sebelum ia kemudian beralih mengikuti Ismail Zuhdi (abang dari Musthafa Raqim)
Sami tidak berkarya secara impulsif sebagaimana yang diperagakan oleh kaligrafer kaligrafer belakangan ini. Sami menulis dengan arsenik diatas kertas hitam, yg kemudian dia koreksi komposisi alfabet hurufnya. Setelah dianggap pas, kertas hitam ini sebagai semacam template atau blueprint. Saat ini, poly illuminator mencari karya karya blue print Sami buat pada jiplak dan diberi hiasan milik mereka.
Berikut ini beberapa karyanya :









Sami Afandi meninggalkan poly karya. Karya karyanya poly menghiasi masjid, gapura gapura, dan syawahid pada batu nisan. Yang paling poly mendapat perhatian dari para kaligrafer merupakan tulisannya yang terpahat di tempat wudhuk Masjid Yeni. Tulisan ini dikenal menggunakan sebutan "sabil" berisi 12 baris khat tsuluts yg sangat indah. Para kaligrafer banyak meniru tulisan ini pada berlatih.
Sami hidup semasa dengan enam orang Sultan Ottoman berdasarkan Sultan Mahmud II ke Sultan Mohammed V. Ia juga yang merancang tugra Sultan Abdul Aziz, Sultan Abdul Hamid dan Sultan Mohammad Rashad.

Selain berkarya, Sami Afandi jua mengajar di Madrasah Andarun. Ia jua menyediakan waktunya tiap hari Selasa buat siapa saja yang mau belajar kaligrafi dirumahnya, sebagai zakat bagi ilmunya.
Murid murid Sami diantaranya: Muhammad Nazif Bey, Hasan Riza, Ahmad Kamil Akdik, Ismail Hakki Taghrakesh Altunbezer, Khulusi Afandi, Aziz Afandi, Amin Afandi, Umar Wasfi, Muhammad Amin Yaziji dan lain-lain.

Sami Afandi mangkat pada tahun 1330 H / 1912 M serta dimakamkan pada laman Masjid Al Fatah pada Istanbul. Batu nisannya ditulis sang muridnya Ahmad Kamel Akdik.


Sami Afandi serta Karyanya, artikel ini ditulis dengan memperhatikan asal sember tertera dibawah ini.
//www.albayan.ae/sports/2006-10-09-1.952318
//almuslimon.net/article_view.php?Id=15495
//khattatin.blogspot.com/2018/01/blog-post_79.html
 All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.

SABIL KARYA KALIGRAFI TERBAIK SAMI AFANDI TERSEDIA DISINI DOWNLOAD


Sami Afandi, merupakan salah satu kaligrafer terbesar yg pernah dilahirkan di global. Biografi serta karya karyanya telah pernah kami tulis dalam postingan sebelumnya.
Pada kesempatan kali ini, kami akan secara khusus mengajak pembaca buat melihat gambar  kaligrafinya yang sangat populer. Karya kaligrafinya ini seringkali disebut "sabil". Karena beliau berisi 12 baris syair/ungkapan yang didalamnya terdapat istilah "sabil" berulang sebanyak tiga kali. Atau karena kaligrafi ini diletakkan dijalan menuju tempat wudhu' masjid Yeni (Yeni Cami'), yang menjadi ikon Turki. 






Pentingkah karya kaligrafi sabil ini ?


Sami Afandi sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya pada mengerjakan sabil. Sehingga output karyanya sangat latif. Sami mengerjakan karyanya ini menggunakan pena 11/4 (satu seperempat) sentimeter. Ia menulisnya menggunakan tinta arsenik kuning diatas kertas hitam. Lalu beliau melakukan koreksi serta perbaikan menggunakan tinta hitam. Setelah jadi, karya ini sebagai master (qalib). Ketika hendak menyalinnya, dipakai jarum buat melubangi tepi hurufnya. 

Perlu diketahui, bahwa kaligrafi sabil ini mendapat perhatian sangat besar menurut para kaligrafer. Mereka berlomba lomba untuk mempelajarinya. Cetak birunya (qalibnya) diburu diseluruh global. Template orisinil karya ini tersimpan pada Musium Topkapi Turki. Pada karya asli ini, terlihat nyata lubang lubang bekas tusukan jarum. 

Tertarik buat memilikinya ? Beruntung blog Kaligrafi Islam berhasil mendapatkannya. File yg kami miliki ini merupakan hasil usaha kaligrafer Alaa' al Banna. Silahkan anda download perdeo. Dan gunakanlah buat berlatih kaligrafi. 

Berikut ini petikan beberapa halamannya : 




DOWNLOAD QAWALIB SABIL KARYA SAMI

Nama File            :   Buku Qawalib Kitabat al Khattat Sami Afandi
Penyusun             :   Khattat Alaa' al Banna
Jumlah Halaman  :  27 halaman

Beritahukan kami bila link rusak atau tidak bekerja. Jangan lupa berdoa buat Sami dan pengarang buku ini. 

Artikel CARA FLEXI. Mudah mudahan berguna. Terimakasih. 


KALIGRAFER PAKISTAN HAFIDZ ANJUM MAHMUD


Tidak diragukan, bahwa kaligrafi Islam sudah berkembang pesat di negara Pakistan, serta sudah melahirkan poly kaligrafer ternama. Salah satunya merupakan seorang kaligrafer dan pelukis kreatif Hafidz Anjum Mahmood atau yg sering dipanggil Hafidz saja. Kami angkat karya karya Hafidz Anjum Mahmood dalam artikel ini, karena karya karyanya sangat indah. Praktis mudahan sanggup diambil manfaatnya oleh rekan rekan kaligrafer.

Hafidz Anjum Mahmood

Beliau dilahirkan pada tahun 1962 pada kota Jhang, Punjab Pakistan.  Ia memulai kegiatan seninya pada tahun 1978 di kota Jhang menjadi seseorang pelukis. Ia belajar kaligrafi dalam beberapa pengajar antara lain : Javed Saheb, Nafees Raqam dan kaligrafer kenamaan Shafeeq uz-Zaman. Gaya menulis Hafidz Anjum Mahmood sangat dipengaruhi sang kaligrafer kaligrafer Turki seperti Hamid Al-Amidi, Sami Afandi, Muhammad Syauqi dan Mustafa Raqim.

Pada tahun 1980 dia pindah ke kota Faisalabad untuk mengasah dan mempertajam kemampuan kaligrafinya, sekaligus meniti karirnya pada bidang kreatif design, menggunakan membangun sebuah agency design yg memberikan jasa komersial design. Selama tahun 1983, ia belajar kaligrafi pada Nafees, seorang kaligrafer besar Pakistan pada masa itu. Kemudian secara pelan pelan dia mulai meraih popularitas Internasionalnya, berkat pengabdiannya dalam seni kaligrafi. Ia pernah pindah ke Kerajaan Saudi Arabia buat memimpin sebuah biro design disana selama satu tahun, sebelum lalu kembali lagi ke Faisal Abad pada tahun 1986. 

Hafidz Anjum Mahmood memiliki karya karya kaligrafi yg sangat indah terutama dalam bidang tsuluts jaly dan naskhi. Karya karyanya memang bergaya spesial kaligrafer Turki, serta itu memang diakuinya. Dia merasa terinspirasi serta termotivasi oleh kaligrafer kaligrafer akbar perti Hamid Al-Amidi, Sami Afandi, Muhammad Syauqi serta Mustafa Raqim. 

Pengakuan Dan Penghargaan Yang Diraih Hafidz Anjum Mahmood

Sederet penghargaan sudah ia raih. Berikut ini merupakan beberapa penghargaan terpentingnya : 

  • 1997, Penghargaan pada kaligrafi Jaly Thuluth, dalam perlombaan yang diselenggarakan IRCICA, pada Istanbul, Turki.
  • 1999, Medali Emas, Pameran kaligrafi International yang diselenggarakan sang Dewan Seni Al-Hamra, Lahore, Pakistan.
  • 2001, Medali Emas, Pada Pameran Kaligrafi, pada kota Jhang, Pakistan
  • 2002, Penghargaan sebagai seniman senior, Pada Pameran Kaligrafi, pada kota Jhang, Pakistan
  • 2004 Menjadi Juri pada Eksibisi Kaligrafi  - di kota Jhang.
  • 2007 Turut serta pada kompetisi kaligrafi pada Istanbul - Turky.

Saat ini Hafidz Anjum Mahmood aktif menjadi dosen pengajar kaligrafi dan seni rupa klasik. 

Karya-Karya Hafidz Anjum Mahmood

Berikut ini adalah beberapa output karyanya :

Kaligrafi Diwani Jaly Al-Qurán Surah Ali Imran ayat 26 :  qulillahumma maalikal mulki...dst

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاءُ وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ-26


Kaligrafi Tsuluts Al-Qur'an Surah Al-Hijr  ayat 99 : wa'bud rabbaka hatta ya'tiyakal yaqiin 
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ (99


Kaligrafi Farisi Al-Qur'an Surah Al-Jumu'ah ayat 2 : yatluu alaihim ayaatihi...dst
يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ


Karya Ragam Kaligrafi yg sangat latif : 
Bagian atas : Kaligrafi diwani jaly berbunyi : innahu min sulaimaana wa innahu (an-naml ayat 30) .. dilanjutkan menggunakan bismillahirrahmanirrahim.
Bagian utama : nama nama nabi Muhammad serta silsilah keturunannnya
Bagian bawah : kaligrafi farisi : maa kaana Muhammadun abaa ahadin min rijalikum....(al-ahzaab ayat 40)
Bagian penutup aalah bacaan shalawat dalam kaligrafi contoh ijazah









PARA KALIGRAFER SEJAK ZAMAN RASULULLAH SAMPAI SEKARANG


Bangsa Arab telah mengenal huruf dan tulisan sejak lama . Lebih usang dari kita mengenal huruf alfabet Abjad. Para penulis wahyu sudah menuliskan Al Qur'an dengan pena Makkah. Rasulullah sendiri sudah menentukan orang orang yg menjadi juru tulis wahyu serta juru tulis pribadinya buat menulis surat serta perjanjian perjanjian. 

Diantara para teman yang sebagai juru tulis saat itu merupakan : Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin al Khattab, Usman bin al Affan, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Tsabit, Mu'awiyah bin Abi Sufyan, dan lain lain (semoga Allah meridhai mereka). Para sahabat yg pandai menulis ini, boleh dianggap sebagai kaligrafer Islam permulaan.

Ketika Khalifah Usman bin al Affan melakukan penghimpunan mushaf Al-Qur'an, beliau memilih empat orang kaligrafer buat menulisnya. Yaitu, Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Said bin al 'Ash, dan Abdurrahman bin al Harits bin Hisyam. Mereka menulis beberapa salinan Al-Qur'an, yang kemudian dikirimkan ke beberapa kota antara lain, Makkah, Syam, Yaman, Bashrah dan Kufah.

Dengan beredarnya salinan Al-Qur'an itu, maka masyarakat segera berlomba lomba menyalinnya pulang. Dari sinilah lalu kaligrafi menemukan momentumnya buat dikembangkan, diperjelas serta diperindah. Pada masa ini Abul Aswad ad Duali menaruh titik titik menjadi pertanda baca. Titik titik ini kelak menjadi syakal/harokat indikasi baca (dommah, fathah, kasroh, dan sukun).

Kemudian datanglah Khalil bin Ahmad, beliau menaruh indikasi baca yg lebih lebih jelasnya lagi. Ia memberi titik buat membedakan alfabet (misalnya huruf huruf  ح/ج/خ). Sedangkan titik titik Abul Aswad ia rubah dengan simbol lain yg sekarang kita kenal dengan harokat. 

Selanjutnya, seni kaligrafi makin dikembangkan sehingga mencapai bentuknya yg indah seperti saat ini. 

Berikut ini, adalah daftar orang orang yg sudah berjasa pada berbagi seni kaligrafi. Tentu saja nir semua kaligrafer bisa kami sebutkan namanya disini. Terlalu poly. Kami bermaksud berakibat daftar ini menjadi donasi "navigasi" bagi para pembaca yg terhormat. 

Pada Masa Daulah Umawiyah

  1. Khalid Bin Abi Hayyaj
    adalah kaligrafer generasi awal yg banyak menulis mushaf Al Quran
  2. Qutbah Al Muharrir
    Dikenal menjadi kaligrafer pertama yang keluar berdasarkan bentuk Kufi, kepada bentuk bentuk yg lebih lentur, sebagaimana dikenal ketika ini. Qutbah adalah orang pertama yang menemukan Khat Tumar serta Khat Jalil. 

Pada Masa Daulah Abbasiyah

  1. Dhohhak bin Ijlan
    Adalah seorang penduduk Syam. Ia hidup dalam masa khalifah Abu al Abbas As Saffah (khalifah pertama Daulah Abbasiyah). Ia berbagi pena pena yg ditemukan sang Qutbah. 
  2. Ishaq bin Hammad
    Adalah guru menurut kaligrafer akbar Ibrahim Asy Syajari. Ia hidup dimasa kekhalifahan Al Manshur sampai Al Mahdi. Seperti Dhahhak, iapun berbagi pena Tumar serta Jalil milik Qutbah sebagai akibatnya menjadi 12 macam pena. 
  3. Ibrahim Asy Syajari
    Adalah kaligrafer besar yg membidani cikal bakal lahirnya khat tsuluts dan khat tsulutsaini.
  4. Ibnu Muqlah (272 - 328)
    Kaligrafer akbar yg juga seorang menteri. Ia merupakan penemu khat Naskh yg ketika itu diklaim khat badi'. Ia adalah sesepuh para kaligrafer dan pelopor khat mansub (kaligrafi berstandar)
  5. Ali Bin Hilal Al Baghdadi (Ibnu Bawwab)
    Kaligrafer besar yg banyak menginspirasi para kaligrafer yang datang belakangan. Ia adalah penemu khat Muhaqqaq
  6. Yaqut Al Mustashimi (698 H)
    Kiblat para kaligrafer yang menyempurnakan Ibnu Bawwab. Ia yg kemudian lahirkan 6 pena baku kaligrafi yg diklaim al-aqlaam as-sittah

Kaligrafer Turki (Turki Usmani/Ottoman Empire)


Sejak runtuhnya khilafah Abbasiyah, orang orang Turki mengambil alih obor kaligrafi. Mereka mengembangkan kaligrafi menjadi sangat indah, terutama dalam masa Khilafah Usmaniyah (Turki Usmani). Diurut berdasarkan tahun. 
  1. Adalah orang pertama yg membawa kaligrafi ke Turki. Maka dia dianggap al mu'allim al awwal (pengajar pertama). 
  2. Hidup semasa menggunakan Syeikh Hamdullah. Ia poly mengikuti cara menulis Yaqut Al Musta'shimi
  3. Musthafa Raqim (1171 - 1241 Hijriyah / 1757 - 1826 Masehi)
    Dijuluki Rais al Khattatin (Pimpinan para kaligrafer). Ia adalah murid berdasarkan kaligrafer Darwisy Ali dan guru kaligrafi Sultan Mahmud II.
  4. Abdul Fattah Afandi (1815-1897 M)Kaligrafer militer Turki anak didik berdasarkan Musthafa Izzat
  5. Muhammad SYAUQI Afandi (1829 - 1887 M)
    Muhammad Syauqi atau lebih dikenal dengan Mehmet Sevki merupakan keliru satu kaligrafer Ottoman terbesar. Dikatakan, beliau nir bisa menulis jelek walaupun beliau menginginkannya.
  6. Muhammad SAMI Afandi (1838 - 1912 M)
    Kaligrafer besar ottoman yang banyak ditentukan sang saudara tertua beradik Musthafa Raqim dan ismail Zuhdi. Pernah menjabat sebagai juru tulis kerajaan Usmani.
  7. Muhammad Yusuf Rasa Akay (wafat 1915 M)Murid berdasarkan Syauqi. Ia populer karena huruf ba' terbalik yang ia tulis pada mihrab masjid jami' Bani Umayyah
  8. Syeikh Muhammad Abdul Aziz Rifa'i (1871 - 1936 M)Kaligrafer besar Turki Usmani. Digelari sipena cepat (sari' qalam) serta Pemimpin kaligrafi Arab abad 20 (amir al khat al aroby fil qarnil isyrin)
  9. Muhammad KHULUSHI Afandi (1869 - 1940)
    Ahli Nasta'liq pengajar menurut Musthafa Halim dan Hamid Al Amidi.
  10. Ismail Haqqi Altunbezer (1871 - 1946 M)Kaligrafer Turki Usmani penulis tughra kerajaan. Memiliki keahlian menjadi perajin emas yg beliau warisi dari ayahnya, sebagai akibatnya beliau digelari 'Altunbezer' (pemahat emas).
  11. Musthafa Ghazlan Bik (1860 - 1930)
    Kaligrafer Mesir, menulis buat Raja Fuad I. Ia mengembangkan khat Diwani Humayuni yang digunakan di kerajaan Turki Usmani sebagai khat diwani yang lebih latif.
  12. Muhammad Syafiq Bey (1251 - 1297)

Kaligrafer Setelah Runtuhnya Ottoman 


Disini akan saya kumpulkan kaligrafer kaligrafer menurut semua global, yg lahir sesudah runtuhnya ke khalifahan Turki Usmani dalam tahun 1924 M. Demikian jua kaligrafer kaligrafer yang pernah hidup dizaman Turki Usmani, namun lebih poly berkarya di zaman selesainya Turki berubah sebagai Republik.  Daftar diurut dari Abjad :


Amerika Serikat
  1. Everitte Barbee (
  2. Josh Berer
    Kaligrafer muda, murid menurut Muhammad Zakariya (kaligrafer senior Amerika). Josh semula dikenal sebagai tukang corat coret graffity. Penguasaannya terhadap bahasa Arab sangat baik. 
  3. Muhammad Zakariya 
    Kaligrafer Amerika paling senior. Kelahiran California, ia kemudian pulang ke beberapa negara Islam buat belajar kaligrafi. Salah satu gurunya adalah Hasan Celebi. Mulai belajar kaligrafi umur 44 tahun. 

Arab Saudi
  1. Abdullah Abdurrazzaq As-Shani' (1948 M)
    Kaligrafer kelahiran Az Zubair Saudi Arabia. Murid berdasarkan Hasyim Muhammad Al Baghdadi
  2. Hasan Ridwan (Abid)Pendiri Perhimpunan Kaligrafi Arab yg berkedudukan di Qatif. Ia adalah murid kaligrafer Turki Muhammad Ozcay
  3. Mukhtar Alam Mufidurrahman Suqdar (Lahir 1383 H /1963 M)
    Kaligrafer senior Arab Saudi penulis Kiswah Ka'bah. 
  4. Usman Toha -- Penulis Al-Qur'an Hijau Mushaf Madinah


BOSNIA
  1. Izzuddin Dragovic
  2. Munib Obradovic
    Kelahiran Mostar Yugoslavia. Merangcang kaligrafi buat Menara Jam (Royal Clock Tower) pada Makkah. Ia adalah murid menurut Mus'ad Khudair al Bur Saidi

China Dan Jepang
  1. Abu Bakar Chang
  2. Haji Noor Deen Mi Guangjiang (Lahir 1963 M)
    Profesor dan kaligrafer China Muslim kelahiran Shangdong China. Namanya pernah masuk pada daftar 500 tokoh muslim paling berpengaruh tahun 2015


Indonesia


Iran/Persia

  1. Abbas Akhawain (Abbas Akhvin)Kelahiran Masyhad, Iran. Seperti halnya kaligrafer Iran, ia merupakan ahli khat Ta'liq. Salah seseorang yg berjasa merancang font nasta'liq buat personal komputer .
  2. Amir Ahmad Falsafi (Lahir 1959 M)
    Kaligrafer akbar Iran ahli Nasta'liq anak didik menurut Hassan Mirkhani. 
  3. Ghulam Husein Amir Khani (Lahir 1959 M)Seorang kaligrafer Iran, ahli nasta'liq. Karya karya nasta'liqnya sangat indah
  4. Javad Bakhtiari 
    Ahli Nasta'liq kelahiran Lorestan Iran. Ia terkenal dengan karya karyanya yang berkilauan

Iraq/Abbasiyah
  1. Abbas Al-Baghdady 
    Kaligrafer Iraq, pernah disuruh menulis Al-Qur'an dengan darah Saddam Hussein
  2. Abdul Karim Rif'at (1913). Abu Rif'at Abdul Karim bin Haji Muhammad Rif'at Basya Katib Zadah. Belajar lihat berdasarkan bapaknya, serta berhasil menguasainya menggunakan baik.
  3. Abdul Karim Ramadhan. Abdul Karim bin Hasan Ar Ramdhan. Salah seorang siswa Hamid Al Amidi yg mendapatkan ijazah darinya. 
  4. Abdul Ghani Abdul Azis Al Aani (1937). Salah satu anak didik Hasyim Muhammad Al Baghdad. Satu satunya anak didik yang mendapat ijazah berdasarkan Hasyim. Banyak berkarya diluar negeri. Pendiri sekolah kaligrafi di Sorbonne.
  5. Ahmad Faris Al-Umari
  6. Faris Khalil Zahawi (wafat 2007)
    Kaligrafer yang tewas syahid lantaran ditembak gerombolan tidak dikenal waktu menunggu taksi.
  7. Hasyim Muhammad Al-Baghdady (1917).  Hasyim Muhammad bin Haji Dirbas al Qaisy al Baghdadi. Murid Hamid al Amidi dan menerima ijazah darinya 2 kali. Dianggap sebagai kaligrafi Iraq terbesar sepanjang sejarah.
  8. Hassan Massoudy 
    Kaligrafer yang lahir di Najaf Iraq, tetapi lebih banyak berkarya di Eropa. Ia lebih menekuni kaligrafi hurr (bebas), menggunakan mengutip ungkapan ungkapan (quotes) tokoh tokoh global.
  9. Jannah Adnan Ahmad Izzat (Lahir 1965)
    Kaligrafer Wanita Dari Mosul Iraq. Dia dikenal dengan kemampuannya menulis menggunakan dua tangan secara bersamaan. Pernah belajar kepada Hamid al Amidi.
  10. Jasim An Najafi (1950). Jasim bin Mahmud bin husein An Najafi. Belajar kaligrafi secara otodidak. Tapi karya karyanya diakui dan di beri ijazah oleh kaligrafer Turki Dawud Bektasy
  11. Mahdi Jaburi (lahir 1928). Mahdi bin Muhammad bin Sholih Al Jaburi. Salah seorang anak didik Hasyim muhammad. Berkarya pada sejumlah dinding masjid serta kuburan. Juga merancang poly sampul buku.
  12. Muhammad Hasan al Baldawi. Salah seorang anak didik menurut Hasyim Muhammad Al Baghdady. Pendiri pertama menurut perhimpunan kaligrafer Iraq. Karya kaligrafinya dipadukan dengan lukisan. Ahli pada bidang diwani jaly, dan ahli dalam meramu tinta. 
  13. Dr. Raudhan Bahiyyah. Namanya Abdul Ridho Bahiyyah. Murid dari Dr. Salman Ibrahim serta menerima ijazah berdasarkan Mahdi Jaburi. Sekarang mengepalai divisi kaligrafi Arab di Fakultas Seni Rupa Baghdad
  14. Dr. Salman Ibrahim

Jordania

  1. Jalal Amin Solih
    Kaligrafer, pelukis serta binaragawan. Ia banyak menulis kaligrafi dalam bentuk paras wajah para tokoh. Ia juga berprestasi pada bidang binaraga
  2. Nasib Makarim Menulis diatas butiran beras

Lebanon
  1. Mukhtar El-Baba
  2. Nasib Makarim Menulis diatas butiran beras

Malaysia
1.  Abdul Baqi Abu Bakar. Kaligrafer Malaysia yg banyak pengalaman, dan malang melintang di dunia kaligrafi internasional. Pemenang lomba kaligrafi Suuq Ukadz dan lain lain.

Mesir
  1. Ahmad Hakim Al Murri
    Kaligrafer kelahiran Mesir. Ia sangat istimewa lantaran menulis kaligrafi tanpa tangan. Seorang kaligrafi dengan tekad sangat kuat. Ia kehilangan tangan sejak kecil karena digilas trem.
  2. Khudair al Buur Saidi. Kaligrafer yang sangat produktif. Memiliki ribuan karya. Ia bekerja sebagai perancang papan bisnis serta iklan. 
  3. Ishom Abdul Fattah -- Ahli Kaligrafi Kuufi
  4. Mahmud Jabr
  5. Muhammad Husni Al Baba (1894 - 1964 M)
    Kaligrafer besar Mesir, murid berdasarkan Yusuf Rosa. Ia menerima gelar doktor kehormatan (honorary doktorate) menurut Universitas Kanada. 
  6. Musthafa Khudair al Buur Saidi. Adik dari Khudair al Buur Saidi
  7. Rasya Qasim (lahir 1981)Kaligrafer perempuan kelahiran Dimyath Mesir. Murid berdasarkan kaligrafer Ishom Abdul Fattah. Kaligrafer wanita ini pakar pada khat Kufi
  8. Yusuf Ahmad Al MishriKaligrafer sekaligus Pengajar besar Arkeologi dari Mesir. Ahli khat Kufi, serta adalah orang pertama yang memasukkan khat kufi kedalam kurikulum sekolah di Mesir.

Pakistan
  1. Khursyid Gohar
  2. Hafidz Anjum Mahmud (Lahir 1962)
    Kelahiran Punjab Pakistan. Memiliki tulisan tsuluts serta naskhi yg sangat mengagumkan. Kaligrafer menggunakan reputasi internasional.
Palestina
  1. Said NahriSaid Falah Ghanayim (gelar An Nahri). Kaligrafer kelahiran Sakhnin Palestina. Ia memiliki karya karya kreatif yang sangat unik. 

 Spanyol
  1. Nuria Garcia Masip
    Kaligrafer muslim wanita kelahiran Ibiza Spanyol. Murid menurut Hasan Celebi.

Suriah
  1. Abdul Nashr al Mashri
    Kelahiran Homs, Suriah. Ia adalah murid dari Adnan Syeikh Usman. Abdul Nashr ahli pada khat Naskhi dan Diwani Jaly (misalnya gurunya)
  2. Adnan Syeikh Usman
  3. Muhammad Imad Mahouk

Turki
  1. Abdullah Aydemir (Abdul Hayy)Kaligrafer dan mudzahhib (illuminator) kelahiran Erzurum. Sekarang bekerja di Perpustakaan Seni Islam dan Turki Istambul
  2. Farhad Korlo -- Kaligrafer Kidal
  3. Hamdullah Al-Amasi -- Kiblat Para Kaligrafer
  4. Hamid Aytaç Al-Amidi (1891 M - 1982)
    Salah satu kaligrafer akbar Turki yang digelari 'syeikhul khattathin'. Ia mempunyai poly siswa yg jua menjadi kaligrafer akbar dunia.
  5. Hasan Celebi (1937)Kaligrafer kelahiran Erzurum Turki. Ia belajar dalam Halim dan Hamid Al Amidi. Hasan Celebi mempunyai poly murid di semua dunia. Salah satunya Muhammad Zakariya dan Dawud Bektasy
  6. Ismail Haqqi Afandi Altun Bezer
  7. Kamal Batanay  (1893 M - 1981 M)
    Seorang kaligrafer yang pula pengajar musik, pemain tambur, serta seseorang komposer. Kamal Batanay adalah pakar khat ta'liq.
  8. Levent Karaduman (kelahiran 1978 M)Seorang kaligrafer otodidak yang sangat produktif. Ia sudah menulis mushaf Al-Qur'an sebesar 50 kali. Dalam berkarya, ia banyak bermain menggunakan warna. 
  9. Marwah Altunel (lahir 1984)
    Kaligrafer perempuan menurut Turki, siswa dari Husain Kutlu
  10. Musthafa Halim Ozyazici ( 1898 - 1964 Masehi / 1315 - 1384 Hijriah)
    Seorang kaligrafer akbar Turki yg juga pakar tadzhib (ornamen ). Ia adalah murid Hamid Aytac Al Amidi. Dikenal dengan kemampuannya menulis kaligrafi dengan cepat.
  11. Musthafa Majid Ayral Az Zuhdi (1891 - 1961 M )
  12. Ozcay Bersaudara
    Kakak beradik, , Mehmet Ozcay, Usman Ozcay serta Fatma Ozcay. 
  13. Sami Afandi

Uni Emirat