GAMBAR KALIGRAFI INDAH

Berikut ini merupakan Gambar Kaligrafi Islam bergaya Tsuluts yang sangat indah karya kaligrafer Turki Hasan Jalabi (Hasan Celebi).
 من أروع ما كتبه الخطاط التركيا الأستاذ حسن جلبي وهو الذي نسب إليه لقب شيخ الخطاطين المعاصرين
Hassan Jalabi is a well – known Turkish artist and calligrapher. One "of the most celebrated masters of classical Ottoman calligraphy style"

Baca Juga : Wallpaper Indah Kaligrafi Islam


Berikut ini penampakannya :






Kaligrafi Tsulus berbunyi : 

بسم الله الرحمن الرحيم , يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ  (لقمان : 17


Hai anakku, dirikanlah shalat serta suruhlah (insan) mengerjakan yg baik serta cegahlah (mereka) berdasarkan perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yg menimpa engkau . Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).


O my son, establish prayer, enjoin what is right, forbid what is wrong, and be patient over what befalls you. Indeed, [all] that is of the matters [requiring] determination


Download arsip ini  639 kb  : اضغط هنا للتحميل 

FOTO FOTO KALIGRAFI MASJID JAMI TOKYO


Gambar gambar menarik ini, saya dapatkan saat saya sedang menulis artikel tentang kaligrafer Jepang Fuad Honda. Gambar gambar tadi, adalah lukisan kaligrafi yg menghiasi dinding masjid Jami' Tokyo (Tokyo Camii). Masjid ini adalah masjid terbesar yg dimiliki negara Jepang. Negara Jepang memiliki kurang lebih 80 masjid, dengan berukuran mini mini . Masjid Jami' Tokyo ini bisa menampung 1200 jama'ah.

Di jantung daerah pemukiman yg tenang pada Yoyogi Uehara, nir jauh menurut sentra kota yang ramai pada Shinjuku serta Harajuku, masih ada sebuah bangunan yang menara serta kubahnya mengesankan, membuatnya menonjol menurut arsitektur sekitarnya. Tokyo Camii, mempunyai arsitektur yang seperti dengan Masjid Biru yg terkenal pada Istanbul.


Ini merupakan Tokyo Camii, masjid terbesar pada Jepang, dibangun dengan gaya Ottoman yang mengesankan. 


Selain air, beton, serta baja, seluruh bahan bangunan dan perabotan yg dipakai di masjid dibawa menurut Turki. Sekitar seratus pengrajin Turki bekerja selama setahun buat membangun masjid lantai dua itu sendiri dan pusat budaya di lantai bawah. Bangunan itu sendiri adalah sebuah karya seni.

“Sayangnya, buat sebagian akbar sejarah Jepang tidak ada hubungan eksklusif dengan dunia Islam,” istilah Nurullah Ayaz, imam pada Tokyo Camii. “Baru dalam abad ke-20 komunitas Muslim pertama kali berdiri di Jepang. Masjid pertama di Tokyo dibangun sang orang Tartar yang datang ke Jepang menjadi pengungsi sesudah Revolusi Rusia dalam tahun 1917. Mereka merupakan gerombolan Turki yg berasal dari Asia Tengah, yang tiba ke Jepang melalui Siberia dan Cina. Sebagai Muslim, hal pertama yang ingin mereka lakukan pada Jepang merupakan menciptakan sekolah buat anak-anak mereka serta mendirikan sebuah masjid pada mana komunitas mampu berdoa. Muslim ini mendapat biar menurut pemerintah Jepang pada tahun 1928, dan sekolah dibuka dalam tahun 1935. Masjid pertama terselesaikan 3 tahun lalu, pada tahun 1938. ”


Surah Al Ikhlas, tertulis dibagian tengah kubah primer.
Disekeliling kubah utama terdapat kubah kubah kecil menggunakan goresan pena kaligrafi melingkar



Lafadz Jalalah terpajang megah
الله جل جلاله



يا ودود
Yaa Waduud ditulis berulang ulang melingkar


Khatib membicarakan khutbahnya
Dengan latar belakang ornamen serta kaligrafi yg indah



Pada pagi serta sore hari, sinar mentari masuk melalui ventilasi kaca patri. Membungkus bagian dalam masjid dalam cahaya. 




Gambar utuh dome utama dan kubah kubah disekelilingnya
Dihiasi kaligrafi Asmaul husna serta ayat ayat Al Qur'an. 



Pemandangan ruang utama menggunakan sederet kaligrafi



Pintu menggunakan ornamen geometris



Muhammad Alaihis Salam




4 ayat dari Surah Yasin, ditulis dengan gaya saling berhadapan (mutanadzir)
يس (1) وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ (dua) إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ (3) عَلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ (4







Artikel ini ditulis menggunakan memperhatikan asal sember tertera dibawah ini.

//www.nippon.com/en/features/c01301/
 All artworks are properties of their respective owners If you own the hak cipta to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.