GAMBAR KALIGRAFI INDAH

Berikut ini merupakan Gambar Kaligrafi Islam bergaya Tsuluts yang sangat indah karya kaligrafer Turki Hasan Jalabi (Hasan Celebi).
 من أروع ما كتبه الخطاط التركيا الأستاذ حسن جلبي وهو الذي نسب إليه لقب شيخ الخطاطين المعاصرين
Hassan Jalabi is a well – known Turkish artist and calligrapher. One "of the most celebrated masters of classical Ottoman calligraphy style"

Baca Juga : Wallpaper Indah Kaligrafi Islam


Berikut ini penampakannya :






Kaligrafi Tsulus berbunyi : 

بسم الله الرحمن الرحيم , يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ  (لقمان : 17


Hai anakku, dirikanlah shalat serta suruhlah (insan) mengerjakan yg baik serta cegahlah (mereka) berdasarkan perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yg menimpa engkau . Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).


O my son, establish prayer, enjoin what is right, forbid what is wrong, and be patient over what befalls you. Indeed, [all] that is of the matters [requiring] determination


Download arsip ini  639 kb  : اضغط هنا للتحميل 

ANEKA GAMBAR UCAPAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

Aneka Gambar Kaligrafi Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri.

Idul Fitri merupakan bahasa Arab yg berarti Hari Raya Fitri. Dalam bahasa Indonesia sering dianggap Lebaran. Ada beberapa ucapan yang tak jarang di sampaikan waktu Idul Fitri, diantaranya : 
  • Ucapan  عيد سعيد (iidun sa'iidun, hari raya yang senang  )
  • Ucapan عيد مبارك ( iidun mubaarokun, eid mubarok, hari raya yang diberkahi), 
  • Biasanya ditambahi do'a :  كل عام وأنتم بخير (kullu 'aamin wa antum bikhair, semoga setiap tahun kalian dalam keadaan baik) 
  • Atau doa عساكم من عواده (asaakum min 'uwwadihi, semoga kalian termasuk orang orang yg mengalaminya lagi).  
Ucapan ucapan ini sangat masyhur pada dunia Islam. Oleh karena itu, tangan tangan para kaligrafer banyak yang menuliskannya dengan latif, sebagaimana karya karya dibawah ini.

Adapun kalimat kalimat yang biasa kita dengar yaitu minal 'aidin wal faizin tampaknya spesial Indonesia. Masyarakat Islam di beberapa negara tampaknya tidak pernah mendengar itu. Sebagai salah satu indikatornya merupakan para kaligrafer dunia (sepanjang pencarian aku ) sedikit sekali yang menulis kaligrafi minal 'aidin wal faizin. Kalaupun ada, mungkin merupakan karya kaligrafer Indonesia atau Malaysia atau Brunei. 

Berikut ini merupakan beberapa gambar kaligrafi ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri :



Gambar diatas adalah kaligrafi Ucapan Selamat Hari raya yg cukup komplit : 
  • Diawali dengan : 'iidukum mubarok'  (عيدكم مبارك ) dengan tulisan diwani. 
  • Kemudian ditengah adalah bordiran dengan goresan pena taqabbalallahu minnaa wa minkum sholihal a'mal (تقبل الله منا ومنكم صالح الأعمال )dan goresan pena kullu 'aamin wa antum bi khair (كل عام وأنتم بخير ) yg ditulis menggunakan khat tsuluts dan naskhi.
  • Kemudian diakhiri : minal 'aaidin wal faizin (من العائدين والفائزين )
  • Perlu dicatat disini, bahwa tulisan paling atas dan goresan pena paling bawah adalah tambahan yg dilakukan oleh seseorang. Lantaran karya ini sebenarnya adalah karya bordir tulisan Syeikh Mukhtar Alam Mufidurrahman. 



Kullu 'aamin wa antum bi khair dalam khat diwani




Eid Mubarok pada khat kufi


'iidun mubarokun wa sa'iidun
عيد مبارك وسعيد
Gambar Kaligrafi Ucapan Lebaran yang sangat indah karya Abdullah Mubairik
'iidun  sa'iidun
عيد سعيد
Gambar Ucapan Lebaran dengan goresan pena diwani yg sangat latif, karya penulis yg nir diketahui.
'iidun mubarokun 
عيد مبارك
Kaligrafi Indah berbentuk gitar gambus. Bagian atas terbaca :
عِيْد سَعِيد
Bagian tengah gitar merupakan rangkaian kaligrafi kufi berbunyi :
كُلُّ عَامٍ وَأنتمْ بِخَيْر
Kaligrafi Kufi berbentuk kotak, adalah pengulangan kalimat ucapan :
عِيْدٌ مُبَارَكdiulang sebesar 4 kali
Ucapan Selamat Hari Raya. Bagian pinggir berwarna biru tertulis : tahniah
Bagian tengah merupakan kaligrafi diwani berbunyi : عيد سعيد
Kemudian bagian bawah berwarna putih merupakan kaligrafi tsuluts berbunyi :
كُلُ عَامٍ وَأنْتُمْ إلَى اللهِ أَقْرَب  (semoga setiap tahun kalian bertambah dekat dengan Allah)



















Ucapan Selamat Hari Raya dengan Khat Diwani sangat indah. Tertulis :
مع أطيب التمنيات بالعيد السعيد (ma'a athyabit-tamanniyyat bil'iid as-sa'iid, dengan penuh asa terbaik, pada hari raya berbahagia) 


PENGERTIAN KHAT DAN KALIGRAFI



Pengertian khat merupakan seni menulis indah. Pengertian kaligrafi jua seni menulis indah. Khat adalah bahasa Arab. Kaligrafi adalah saduran berdasarkan bahasa Yunani. Di Indonesia, seni menulis latif huruf alfabet Arab lebih seringkali dianggap 'seni kaligrafi'. Sedangkan kata 'khat' dipakai buat menyebut jenis jenis  tulisan indah. Santri saya seringkali mengajukan pertanyaan 'kaligrafi ini menggunakan jenis khat apa'..? . Maka jawabnya, khat naskhi, khat tsultsi, khat farisi, serta seterusnya.
Sedangkan postingan postingan pada blog ini lebih poly menggunakan istilah 'kaligrafi' daripada khat. Lantaran google mengenali khat menjadi tanaman terlarang, sebagai akibatnya sebisa mungkin kata kunci itu dihilangkan. Jika tidak, konten blog ini akan bermasalah. Maka aku terpaksa menyebut : kaligrafi naskhi, kaligrafi tsuluts, kaligrafi Farisi serta seterusnya.
Tulisan kali ini bermaksud merangkumkan balik pengertian kaligrafi serta khat, berdasarkan berbagai asal.

Pengertian al-khat


Khat, kitabah, tahrir, raqm, satr, zubur, adalah beberapa istilah dalam bahasa Arab yg memiliki makna sama yaitu tulisan. 
Khat, semula memilih pada satu jenis ilmu kuna yang disebut ilmu raml, yaitu tabrakan tabrakan diatas pasir. Pada masa kemudian, goresan goresana diatas pasir dipakai buat mengambil keputusan atau melihat nasib. Semula ilmu ini digunakan sang Nabiyullah Idris buat menyebutkan wahyu Allah. Rasulullah SAW mengisyaratkan hal ini dalam sabdanya :
كَانَ نَــــبِيٌّ مِنَ اْلأَنْـــــبِياَءِ يَخُـــطُّ فَـــمَنْ وَافَــقَ خَطُّهُ فَــــــذَاكَ 
(dulu ada seorang nabi diantara nabi nabi terdahulu yang menoreh (yakhuttu) diatas pasir. Siapa yg cocok garisnya, maka keputusan itu untuknya)

Torehan diatas pasir ini diklaim khat. Belakangan, cara ini lebih poly dipakai oleh para dukun buat meramal.
Kemudian khat digunakan buat arti menulis. Ibnu Khaldun menyampaikan :
رسم وأشكال حرفية تدل على الكلمات المسموعة الدالة على ما في النفس
(gambar dan bentuk huruf yang menunjukkan atas kata istilah yg didengar, yang merupakan ungkapan atas apa yang tersimpat dihati)

Qalqasyandi dalam kitab Subhul A'sya berkata : 
Khat menerangkan pada lafadz, serta lafadz menunjukkan isi hati. Khat memperlihatkan makna diam. Ia sanggup mengirimkan pesan pada orang yg melihatnya meskipun dia membisu terpaku.
Karena khat juga merupakan ungkapan jiwa, maka dia ditulis mengikuti syarat kejiwaan si penulis. Ditangan orang orang berjiwa seni, tulis menulis menemukan keindahannya. Kemudian dia sebagai sebuah seni tersendiri. Sedangkan tulis menulis buat dokumentasi, komunikasi dan ilmu pengetahuan, dianggap "kitabah". Arti khat menjadi seni menulis latif diisyaratkan oleh Rasulullah pada hadis Ummu Salamah yg diriwayatkan oleh Ad-Dailami dalam Musnad Firdausnya :
الْخَـــطُّ الْحَـــسَـنُ يَـزِيْـدُ الْحَـقَّ وُضُــــوْحاً
(khat yg rupawan akan menambah kebenaran sebagai semakin jelas)


Arti Kitabah


Kitabah merupakan pula menulis. Namun dia mempunyai arti lebih khusus, yaitu penulisan buat tujuan dokumentasi, surat menyurat, dan ilmu pengetahuan . Kitabah lazimnya ditulis diatas kertas dengan indera pena, dimana kertas kertas itu kemudian dihimpun satu sama lain. Lantaran itulah buku disebut "al-buku". Dengan demikian antara khat dan kitabah memiliki disparitas menjadi berikut 
  1. Khat digunakan buat mengungkapkan pesan singkat, padat, jelas melalui bentuk bentuk huruf yang ditulis sedemikian rupa. Sedangkan kitabah digunaan buat menyampaikan pesan terperinci melalui makna tanpa memperhatikan bentuk tulisan. 
  2. Khat memperhatikan detail bentuk huruf, dan kreasinya sedangkan kitabah hanya fokus pada pemilihan kata buat mengungkapkan isi fikiran.
 

Arti Rasam


Adapun rasam, maka beliau merupakan sarana buat membicarakan pesan menggunakan bentuk bentuk yg lebih luasdan majemuk, tidak mesti alfabet alfabet . Bisa jua berupa nomor angka, simbol simbol, serta bentuk bentuk lain. Rasam kita sebut dengan "gambar".
Maka, dari pengertian pengertian diatas, kata "khat" merupakan yg paling pantas buat disinonimkan menggunakan kaligrafi yaitu seni menulis indah.

Arti Kaligrafi


Kaligrafi merupakan seni rupa yg berkaitan dengan menulis. Berasal dari bahasa Yunani : kallos (καλλι) yang artinya keindahan serta grafos  γραφος  yg artinya "menulis"  (wikipedia). Menurut Oxford Dictionaries diambil menurut bahasa Yunani Kalligraphia, dari kata kallos (beauty) serta graphein (to write). Kemudian buat orang yg menulis, mereka menyebutnya "kalligraphos" yg artinya : person who writes beautifully (orang yang menulis bagus)


Secara gampangan, kaligrafi merupakan seni menulis indah menggunakan tangan. Sebenarnya kaligrafi tidak sekedar menulis indah. Kaligrafi adalah sejumlah kemampuan (skill) dalam menulis serta merangkai simbol simbol (huruf alfabet ) pada keserasian dan harmony. Seseorang yg sanggup menulis diatas kitab tulis menggunakan indah serta rapi tidak dianggap kaligrafi.  Namun, bila ia mampu mengirim pesan pesan tertentu dengan menuliskan huruf alfabet   dalam bentuk yg serasi dan kreatif, baru diklaim kaligrafi. Kaligrafi itu menyenangkan bagi yang menulis serta bagi yang menyaksikan.

Kaligrafi adalah seni universal. Setiap peradaban mempunyai bagian pada bidang kaligrafi. Ada kaligrafi latin, kaligrafi china, kaligrafi arab dan lain lain. Hanya saja, kaligrafi Arab memang lebih superior dab dominan, sebagai akibatnya istilah kaligrafi secar mutlaq menunjuk dalam kaligrafi Arab. 

Ada baiknya kita berkenalan menggunakan seni kaligrafi yang ada didunia. Berikut ini beberapa antara lain :

Kaligrafi Latin

Adalah seni menulis latif dalah simbol simbol atau alfabet huruf latin. Pena yang dipakai pada menulis kaligrafi latin merupakan pena yg berpelatuk datar. 
Ada beberapa gaya kaligrafi latin antara lain Kaligrafi Roman, Kaligrafi Gothic, dan Kaligrafi Italic.




Gaya Italic



Gaya Gothic



Gaya Roman



Kaligrafi China

Kaligrafi China diklaim shūfǎ (書法)  .  


Kaligrafi China mempunyai berasal sejarah yg sangat bertenaga, dan memberi pengaruh akbar pada sejarah kaligrafi dalam umumnya. Tehnik pembuatan tinta, dan kertas ditemukan semenjak usang oelh bangsa China serta sudah mensugesti peradaban manusia hingga kini . 

Kaligrafi ini ditulis memakai kuas dengan taraf kesulitan yg tinggi kecuali bagi yang sudah mahir. 

Tintanya memakai jelaga hitam yg masih diproduksi sampai sekarang. Bahkan para kaligrafer Arab poly yg menggunakan tinta China atau tinta bak lantaran hasilnya sangat hitam dan terdapat perbedaan makna mengkilat dan tahan usang. Jangan coba coba menumpahkan tinta China ke baju karena akan sangat sulit menghilangkannya. 

Gaya kaligrafi yg paling seringkali ditemui merupakan gaya cap (zhuanshu), gaya resmi (lishu),  gaya balok (kaishu), gaya kursif; karakter yang ditulis secara cepat dengan goresan-goresan yg kontiniu (caoshu) serta gaya berjalan (xingshu) --(asal : //www.mandarin-one.com/.)







Kaligrafi Arab


Tidak hiperbola bila saya katakan, bahwa kaligrafi Arab merupakan yang paling superior serta secara umum dikuasai pada global seni tulis menulis. Bahkan istilah kaligrafi sendiri, hampir hampir sebagai label kaligrafi Arab. Kaligrafi Arab membutuhkan lebih poly skill pada menguasainya. 

Baca Juga : Hamid Al-Amidi Rais Kaligrafer Islam


Belajar kaligrafi latin nir sesulit kaligrafi Arab. Bukan bermaksud mengecilkan, tetapi saya mampu menguasai kaligrafi latin pada sehari buat gaya italic. Namun buat menguasai kaligrafi Arab, contohnya khat Tsuluts, baru belajar menulis huruf alifnya saja, saya telah mutung. Kaligrafi China saya belum mencobanya, tapi kelihatannya sulit.

Kaligrafi Arab ditulis menggunakan memakai pena yg dipotong miring. Tingkat kemiringan rabat pena akan membentuk gaya goresan pena yg berbeda beda. Berikut ini beberapa jenis kaligrafi Arab : 

AMATI KALIGRAFI SURAH AL FATIHAH INI APAKAH KAMU BISA MENEMUKAN KEJANGGALANNYA


Penulisan Kaligrafi Surah Al Fatihah berdasarkan masa kemasa terus berkembang sebagai akibatnya mencapai bentuknya yang sekarang ini. Ia sangat indah. Terutama yang ditulis menggunakan khat tsuluts. Misalnya kaligrafi Surah Al Fatihah diatas, sangat populer dan seringkali engkau lihat. Tapi coba perhatikan lagi baik baik goresan pena itu. Ada sesuatu yg absurd, apakah kamu mampu menemukannya?

Surah Al-Fatihah, diklaim pula Ummul Qur an (induk al Quran) dan as-sab'ul masani (tujuh ayat yg diulang ulang). Surat ini istimewa. Kandungan maknanya sangat dalam. Makna semisal ini tidak diturunkan dalam buku Taurat dan Injil. Ia menjadi surah yang paling sering dibaca oleh ummat Islam.
Dalam bidang kaligrafi, surah ini juga istimewa. Para kaligrafer berakibat surah ini menjadi utama keahlian mereka berkaligrafi. Menulis surah al fatihah, seolah-olah harus bagi mereka. Terutama ayat pertama dari surah ini, yaitu bismillahirrahmanirrahim.



Ada satu bentuk karya Kaligrafi Surah Al Fatihah dalam khat tsuluts yang sangat Indah, dan dijadikan ikutan secara turun temurun. Bentuk ini pula dijadikan baku kemampuan para kaligrafer. Dikisahkan, Kaligrafer akbar Turki Hamid al Amidi berjuang selama enam bulan buat meniru Kaligrafi Al Fatihah ini.
Bentuk kaligrafi Al Fatihah yang dimaksud adalah karya Mahmud Jalaluddin Ad Dagestani, seorang kaligrafer kuno. Karyanya ini iditiru terus secara turun temurun hingga hari ini. 

Perhatikan karya karyanya berikuti ini : 


Ini merupakan tiga kaligrafi Al Fatihah karya Mahmud Jalaluddin Ad-Dagestani (1140 H - 1245 H). Gambar yang anda lihat nir begitu rupawan resolusinya. Hanya itulah yang berhasil saya dapatkan. Tapi coba kita perhatikan sebentar. Kaligrafi paling kanan, dan yang tengah memiliki bentuk yang hampir sama dalam bentuk basmalahnya, jumlah barisnya, serta mutilasi ayatnya.
Tetapi kaligrafi sebelah kanan, tidak sinkron dengan dua saudaranya ini. Mungkin anda akan menemukan perbedaannya didalam penulisan basmalahnya. Juga pada pembagian jumlah barisnya. Tapi yang paling aneh, yg mungkin luput berdasarkan perhatian anda, adalah penulisan kata (غير )  yang diulang sebesar dua kali. Mari Perhatikan lebih dekat :

Ini adalah sebuah kejanggalan yg dapat diterima menurut sudut pandang seni. Namun berdasarkan sudut syariat Islam, tentu bermasalah. Lantaran seakan akan terdapat penambahan, dan infiltrasi dalam ayat suci Al-Qur'an. Dalam pandangan ilmu bahasa pula bermasalah lantaran merusak makna. Lantaran pengulangan istilah peniadaan (nafi) sebanyak dua kali akan menghasilkan arti "ada" ( itsbat ).
Selanjutnya, datanglah kaligrafer Mustafa Raqim (1171 - 1241). Ia meniru goresan pena Mahmud Jalaluddin itu menggunakan bentuk yg sama persis. Hanya saja Raqim telah menyempurnakan bentuk bentuk hurufnya, sebagai akibatnya karyanya lebih indah berdasarkan pendahulunya itu. Hanya saja, Raqim tetap mengulangi kesalahan yang sama yaitu menulis dua kali istilah غير . Perhatikan dibawah ini :

Tulisan Raqim sangat latif. Raqim selamanya akan menjadi master kaligrafi panutan para kaligrafer yg tiba belakangan. Banyak kaligrafer yg berlatih dengan meniru tulisan Raqim. Diantaranya adalah kaligrafer yang pula bernama Raqim yaitu Ahmad Raqim murid dari Muhammad Hasyim, murid berdasarkan Musthofa Raqim. Ia meniru tulisan Musthafa raqim dengan permanen membiarkan pengulangan istilah غير . Perhatikan gambarnya berikut ini :

Kemudian datanglah Musthafa Izzat, beliau menulis Al Fatihah meniru Musthafa Raqim. Hanya saja kali ini Izzat nir membiarkan pengulangan istilah غير .  Ia membuangnya. 


Setelah Izzat, datanglah Hafidz Wahdati meniru goresan pena Raqim, menggunakan mengulangi istilah غير . Kesalahan itu kembali dipelihara.

Akhirnya pamungkas, datanglah Hamid Al Amidi, beliau meniru goresan pena Raqim menggunakan persis. Hanya saja beliau membuang pengulangan غير . Karya Hamid ini dipercaya yang terbaik. Bahkan Hamid sendiri menganggap kaligrafi Al-Fatihah tulisannya ini merupakan karyanya yg paling indah seumur hidupnya.


Wallahu A'lam. Semoga bermanfaat.

LAGI LAGI KALIGRAFI KRISTEN BEREDAR UMMAT ISLAM MESTI HATI HATI


Lagi lagi kaos kaligrafi kristen atau kaligrafi Injil menciptakan resah di awal bulan Ramadhan. Sebuah siaran dari WhatsApp Messenger tentang dijual bebasnya kaos kaos kaligrafi kristen di Mall Cinere beredar dengan cepat. Rata rata baik pedagangnya maupun pembelinya tidak memahami bila kaligrafi yang tersablon pada kaos itu merupakan kaligrafi kristen. Kita akui, poly ummat Islam "kosongan" yg enggan mempelajari kitab sucinya, sehingga mereka tidak mengerti goresan pena Arab. Mereka lebih bahagia mengejar ilmu ilmu dunia.
Sebenarnya masalah beredarnya kaligrafi kristen merupakan masalah usang. Yang saya maksud kaligrafi kristen merupakan, karya kaligrafi Arab yang berisi petikan petikan ayat ayat injil dan doa doa Kristen. Kaligrafi Injil ini dicetak pada kaos kaos dan dijual bebas.
Bahkan beredar sebuah laporan bahwa ada yang membagi bagikan kaos ini gratis didepan masjid. Yang terakhir ini apabila sahih terjadi, tentu sebuah upaya pancingan nekad, memancing di air keruh. Dan lagi lagi ummat Islam yg 'kosongan' (beragama Islam tapi enggan belajar kepercayaan Islam), gampang terperdaya serta terbodohi. 

Saya melihat sendiri sepasang suami istri berkacamata dan berjilbab mengenakan kaos betuliskan kaligrafi Kristen berwarna merah, di area taman wisata Pasir Putih Sawangan Depok. Ada pula seorang pemuda yg sepertinya muslim, memakai kaos ini di area terminal Depok. 

Berikut ini merupakan  beberapa karya kaligrafi kristen yg banyak tersebar :




Gambar pertama ini merupakan kaligrafi kristen yang paling poly dicetak di kaos kaos. Sering disebut dengan kaos 'ABANA' . Merupakan rangkaian doa doa kristen yang terdapat pada Matius  6 : 9-13. 
Bunyinya :
أَبَاناَ الَّذِي فِي السَّمَاوَاتِ لِيَتَقدّسْ إسْمَـك لِيَأتِي مَلَكُوْتَ لتَكُنْ مَشِيْئتَكَ كَماَ فِي السَّمَاء كَذلِكَ عَلَى اْلأرْضِ أعْطِناَ خُبْزَنَا كَفَافَ يَوْمِناَ وَإغْفِرْ لَناَ ذُنُوْبَنَا وَخَطَايَانَا كَماَ نَحْنُ نَغْفِرُ لِمَن خَطيءَ وَ أسَاءَ إلَيْناَ وَلاَ تُدْخِلْنا فِي التَّجَارِبِ لَكِنْ نَجِّنَا مِنَ الشِرِّيْر. آمين


Kaligrafi Kristen pada bentuk tsuluts berisi khutbah Yesus di Bukit, Matius lima. 
Bunyinya :

طوبى للمساكين بالروح. لان لهم ملكوت السموات. طوبى للحزانى. لانهم يتعزون. طوبى للودعاء. لانهم يرثون الارض. طوبى للجياع والعطاش الى البر. لانهم يشبعون. طوبى للرحماء. لانهم يرحمون. طوبى للانقياء القلب. لانهم يعاينون الله. طوبى لصانعي السلام. لانهم ابناء الله يدعون. طوبى للمطرودين من اجل البر. لان لهم ملكوت السموات. طوبى لكم اذا عيّروكم وطردوكم وقالوا عليكم كل كلمة شريرة من اجلي كاذبين. افرحوا وتهللوا. لان اجركم عظيم في السموات. فانهم هكذا طردوا الانبياء الذين قبلكم. .


Kaligrafi Kristen ditulis pada gaya tsuluts dan Farisi berisi surat Paulus kepada orang Ibrani 4, 12 berbunyi :

كلمة الله حية وفعالة وامضى من كل سيف ذي حدين وخارقة الى مفرق النفس والروح والمفاصل والمخاخ ومميزة افكار القلب ونياته





Kaligrafi Kristen dengan gaya tsuluts dan Farisi, berisi Surat surat Paulus kepada Jemaat di Kolose tiga,1. Bunyinya :

فاطلبوا ما فوق حيث المسيح جالس عن يمين الله







Kaligrafi Kristen Tsuluts laa ilaha illa anta seperti milik ummat Islam. Tetapi lihat ujungnya yang ditulis mini dibawahnya, tertulis : tulisan goresan pena Yesus bin Sirakh (sifr Yasu' Bin Sirakh : 36:2) yg terdapat dalam Kitab perjanjian Lama. 




Kaligrafi Kristen bergaya tsuluts berisi petikan ayat injil Johanes 1:14 yang sangat populer.
Bunyinya :
والكلمة صار بشرا فسكن بيننا فرأينا مجده مجدا من لدن الآب لابن وحيد ملؤه النعمة والحق.





Kaligrafi tsuluts berisi Injil Matius 11:28. Pada bagian tengah serta lingkaran atas. Bunyinya : 
تَعَالَواْ إلَيَّ يَا جَمِيْعَ الْمُتْعَبِيْنَ وَالثَقِيْلِي الأحْمَال وَانَا أرِيْحُكم 
Pada bulat bagian bawah, berisi petikan Matius 11:29 bunyinya :
اِحْمِلُوا نِيرِي عَلَيْكُمْ وَتَعَلَّمُوا مِنِّي، لأَنِّي وَدِيعٌ وَمُتَوَاضِعُ الْقَلْبِ، فَتَجِدُوا رَاحَةً لِنُفُوسِكُمْ.




Kaligrafi Matius 14:27 : tasyajja'u  ana huwa laa takhafuu




Kaligrafi Tsuluts tidak terlalu latif, berisi surat ke-dua Paulus kepada jamaat Tesalonika 1:2. Untuk yang kesekian kalinya Paulus menyebut Yesus menjadi tuhan, maka kaligrafi ini mesti dihindari sejauh jauhnya karena merupakan kesesatan yang konkret. Bunyinya :

نِعْمَةٌ لَكُمْ وَسَلاَمٌ مِنَ اللهِ أَبِينَا وَالرَّبِّ يَسُوعَ الْمَسِيحِ


Kaligrafi Farisi dan diwani  Jacobus 4:6 
يقاوم الله المتكبرين وأما المتواضعون فيعطيهم نعمة




Injil Yohanes 3:lima 

الْحَقَّ الْحَقَّ أَقُولُ لَكَ: إِنْ كَانَ أَحَدٌ لاَ يُولَدُ مِنَ الْمَاءِ وَالرُّوحِ لاَ يَقْدِرُ أَنْ يَدْخُلَ مَلَكُوتَ اللهِ.




Kaligrafi Farisi berisi petikan surat surat Yohanes yang pertama 1:9

إِنِ اعْتَرَفْنَا بِخَطَايَانَا فَهُوَ أَمِينٌ وَعَادِلٌ، حَتَّى يَغْفِرَ لَنَا خَطَايَانَا وَيُطَهِّرَنَا مِنْ كُلِّ إِثْمٍ




Kaligrafi Naskh serta Riq'ah yg sepertinya dikerjakan dengan perangkat lunak berisi petikan sifr Samuel yg pertama 16:7
لأن الإنسان ينظر إلى العينين وأما الرب فإنه ينظر إلى القلب


Kaligrafi bergaya kuufi maghribi karya Mounir Sya'rany berbunyi : min tsimaarihim ta'rifuunahum
Matius 7 : 16

Kaligrafi Kristen : Cara Paling Jitu Untuk Menghindarinya


Kita memaklumi, bahwa tidak seluruh orang Islam pada Indonesia mengerti kaligrafi, meskipun mereka mengasihi kaligrafi. Jangankan mengerti kaligrafi, untuk membaca goresan pena Arab saja banyak yang belum sanggup.

Sangat banyak ummat Islam yang belum sanggup membaca Al-Qur'an. Orang orang seperti inilah yang akan sangat gampang terperdaya buat membeli kaligrafi Kristen. Memakai kaos kaligrafi kristen tentu adalah pantangan bagi ummat Islam. Sebodoh bodohnya ummat Islam, umumnya nir akan mau memakai atribut atribut Kristen. Memakai kaos kaligrafi Kristen sama saja menggunakan menggunakan salib.

Untuk itu, sebelum terlanjur membelinya, anda harus tahu benar bahwa itu merupakan kaligrafi Kristen. Belajarlah mengaji, dan kalau bisa belajarlah bahasa Arab. Bila hal itu sulit karena aneka macam hal, maka terdapat cara gampang buat menghindarinya.

Menurut aku , cara paling jitu buat menghindari kaligrafi kristen adalah :

Jangan pernah membeli kaligrafi yang dicetak pada kaos, jilbab, mukena, sajadah, baju, peci, dan lain lain meskipun itu tulisannya adalah kaligrafi Islam (rabat ayat Qur'an atau hadis).

Kaligrafi Islam tidak semestinya diletakkan ditempat loka yg rawan penistaan. Meletakkan kaligrafi Al-Qur'an serta hadis pada sandang, sama saja dengan menistakan teks teks suci kepercayaan karena sandang itu akan dicuci serta rawan bercampur dengan najis.

Kaligrafi Islam memang nir diletakkan sembarangan. Memajang kaligrafi di masjid masjid saja, diantara ulama ada yg menghukuminya makruh bahkan haram karena dapat mengganggu kekhusyu'an sholat. Apalagi memajang kaligrafi islam pada kaos kaos...!

Jadi tidak usahlah tertarik buat membeli kaligrafi pada kaos kaos, kecuali yg tertulis disitu nama kamu sendiri.

Kaligrafi Islam Adalah Seni Universal


Menarik pula untuk diketahui, siapakah penulis berdasarkan kaligrafi kaligrafi kristen itu. Karena rata rata karya kaligrafi mereka tidak diberi tauqi' (indikasi tangan) sebagaimana yang biasa dilakukan sang kaligrafer kaligrafer muslim.

Kaligrafi Arab sebagaimana yg kita kenal sekarang ini adalah murni output daya cipta dan rasa ummat Islam. Ajaran Islam yg mempersempit seni seni lain seperti seni lukis, seni pahat, seni musik telah menciptakan kaligrafi berkembang pesat sebagai kesenian Islam yang poly di eksplorasi. Thomas Arnold pernah mengungkapkan, cara flexi ini murni dikembangkan oleh ummat Islam tanpa adanya sentuhan efek berdasarkan seniman luar. Lantaran itu kaligrafi Arab lebih tepat bila disebut menjadi kaligrafi Islam.

Namun, sebagai sebuah seni, tentu kaligrafi jua bersifat universal. Ia boleh dinikmati oleh semua orang didunia apapun kepercayaan dan rasnya. Kaligrafi Islam jua boleh dikembangkan sang pria maupun perempuan tanpa batasan fisik. Orang yang nir mempunyai tanganpun boleh berkarya seperti Hakim, kaligrafer Mesir yg nir memiliki tangan. Kaligrafi jua boleh dikembangkan oleh orang orang non muslim, yang berminat menggunakan kaligrafi Islam. Tidak ada perkara sama sekali. 

Ada banyak mahasiswa mahasiswa non-muslim yg belajar kaligrafi Islam pada fakultas fakultas seni rupa terutama di Timur Tengah. Mungkin dari tangan mereka inilah lahir karya karya seni kaligrafi. Sebagai artis non muslim, tentu mereka nir boleh dipaksa harus menulis Al-Qur'an atau Hadis. Mereka boleh mengekspresikan rasa seni mereka pada sesuatu yg mereka cintai. Bila mereka kristen, mereka boleh menulis kaligrafi Injil serta seterusnya. Sama sekali nir ada perkara.

Yang menjadi masalah adalah apabila karya seni itu digunakan sebagai wahana menipu, membodohi, memprovokasi, serta memperdaya. Lantaran itulah kaum muslimin (terutama pada Indonesia, karena umat kristiani pada Indonesia ini populer paling provokatif) wajib berhati hati.


Namun untuk menyebut siapa nama kaligrafer non muslim, tampaknya hanya ada beberapa nama yg bisa disebutkan. Ataupun jumlah mereka sedikit serta nir menonjol. Kaligrafer Wisham Syaukat beragama kristen. Kaligrafer Amerika bernama Everitte Barbee jua beragama kristen. Tetapi mereka sendiri lebih tergila gila menulis ayat ayat Al-Qur'an lantaran menurut mereka ayat Al-Qur'an lebih indah buat ditulis.

Atau mungkin karya karya itu milik  kaligrafer muslim dari Lebanon bernama Fadl Syaraf yg lebih senang menulis ayat ayat Injil bahkan berniat  membukukannya. Misinya adalah mendekatkan dua Agama Islam-Kristen, serta membangun kesepahaman antara keduanya, melalui seni kaligrafi. 


Maka sebagai epilog artikel ini, menjadi sebuah karya seni, kami tidak keberatan menggunakan hadirnya kaligrafi kristen atau kaligrafi Injil



Tetapi kami menolak jika seni kaligrafi kristen itu dicampuri dengan semangat misi, diedarkan tanpa identitas, kepada konsumen muslim dengan tujuan memperdaya. Apalagi diedarkan gratis dimasjid masjid kepada anak anak muda yg belum tahu banyak mengenai agama.

Terima kasih mudah mudahan berguna.