LAGI LAGI KALIGRAFI KRISTEN BEREDAR UMMAT ISLAM MESTI HATI HATI


Lagi lagi kaos kaligrafi kristen atau kaligrafi Injil menciptakan resah di awal bulan Ramadhan. Sebuah siaran dari WhatsApp Messenger tentang dijual bebasnya kaos kaos kaligrafi kristen di Mall Cinere beredar dengan cepat. Rata rata baik pedagangnya maupun pembelinya tidak memahami bila kaligrafi yang tersablon pada kaos itu merupakan kaligrafi kristen. Kita akui, poly ummat Islam "kosongan" yg enggan mempelajari kitab sucinya, sehingga mereka tidak mengerti goresan pena Arab. Mereka lebih bahagia mengejar ilmu ilmu dunia.
Sebenarnya masalah beredarnya kaligrafi kristen merupakan masalah usang. Yang saya maksud kaligrafi kristen merupakan, karya kaligrafi Arab yang berisi petikan petikan ayat ayat injil dan doa doa Kristen. Kaligrafi Injil ini dicetak pada kaos kaos dan dijual bebas.
Bahkan beredar sebuah laporan bahwa ada yang membagi bagikan kaos ini gratis didepan masjid. Yang terakhir ini apabila sahih terjadi, tentu sebuah upaya pancingan nekad, memancing di air keruh. Dan lagi lagi ummat Islam yg 'kosongan' (beragama Islam tapi enggan belajar kepercayaan Islam), gampang terperdaya serta terbodohi. 

Saya melihat sendiri sepasang suami istri berkacamata dan berjilbab mengenakan kaos betuliskan kaligrafi Kristen berwarna merah, di area taman wisata Pasir Putih Sawangan Depok. Ada pula seorang pemuda yg sepertinya muslim, memakai kaos ini di area terminal Depok. 

Berikut ini merupakan  beberapa karya kaligrafi kristen yg banyak tersebar :




Gambar pertama ini merupakan kaligrafi kristen yang paling poly dicetak di kaos kaos. Sering disebut dengan kaos 'ABANA' . Merupakan rangkaian doa doa kristen yang terdapat pada Matius  6 : 9-13. 
Bunyinya :
أَبَاناَ الَّذِي فِي السَّمَاوَاتِ لِيَتَقدّسْ إسْمَـك لِيَأتِي مَلَكُوْتَ لتَكُنْ مَشِيْئتَكَ كَماَ فِي السَّمَاء كَذلِكَ عَلَى اْلأرْضِ أعْطِناَ خُبْزَنَا كَفَافَ يَوْمِناَ وَإغْفِرْ لَناَ ذُنُوْبَنَا وَخَطَايَانَا كَماَ نَحْنُ نَغْفِرُ لِمَن خَطيءَ وَ أسَاءَ إلَيْناَ وَلاَ تُدْخِلْنا فِي التَّجَارِبِ لَكِنْ نَجِّنَا مِنَ الشِرِّيْر. آمين


Kaligrafi Kristen pada bentuk tsuluts berisi khutbah Yesus di Bukit, Matius lima. 
Bunyinya :

طوبى للمساكين بالروح. لان لهم ملكوت السموات. طوبى للحزانى. لانهم يتعزون. طوبى للودعاء. لانهم يرثون الارض. طوبى للجياع والعطاش الى البر. لانهم يشبعون. طوبى للرحماء. لانهم يرحمون. طوبى للانقياء القلب. لانهم يعاينون الله. طوبى لصانعي السلام. لانهم ابناء الله يدعون. طوبى للمطرودين من اجل البر. لان لهم ملكوت السموات. طوبى لكم اذا عيّروكم وطردوكم وقالوا عليكم كل كلمة شريرة من اجلي كاذبين. افرحوا وتهللوا. لان اجركم عظيم في السموات. فانهم هكذا طردوا الانبياء الذين قبلكم. .


Kaligrafi Kristen ditulis pada gaya tsuluts dan Farisi berisi surat Paulus kepada orang Ibrani 4, 12 berbunyi :

كلمة الله حية وفعالة وامضى من كل سيف ذي حدين وخارقة الى مفرق النفس والروح والمفاصل والمخاخ ومميزة افكار القلب ونياته





Kaligrafi Kristen dengan gaya tsuluts dan Farisi, berisi Surat surat Paulus kepada Jemaat di Kolose tiga,1. Bunyinya :

فاطلبوا ما فوق حيث المسيح جالس عن يمين الله







Kaligrafi Kristen Tsuluts laa ilaha illa anta seperti milik ummat Islam. Tetapi lihat ujungnya yang ditulis mini dibawahnya, tertulis : tulisan goresan pena Yesus bin Sirakh (sifr Yasu' Bin Sirakh : 36:2) yg terdapat dalam Kitab perjanjian Lama. 




Kaligrafi Kristen bergaya tsuluts berisi petikan ayat injil Johanes 1:14 yang sangat populer.
Bunyinya :
والكلمة صار بشرا فسكن بيننا فرأينا مجده مجدا من لدن الآب لابن وحيد ملؤه النعمة والحق.





Kaligrafi tsuluts berisi Injil Matius 11:28. Pada bagian tengah serta lingkaran atas. Bunyinya : 
تَعَالَواْ إلَيَّ يَا جَمِيْعَ الْمُتْعَبِيْنَ وَالثَقِيْلِي الأحْمَال وَانَا أرِيْحُكم 
Pada bulat bagian bawah, berisi petikan Matius 11:29 bunyinya :
اِحْمِلُوا نِيرِي عَلَيْكُمْ وَتَعَلَّمُوا مِنِّي، لأَنِّي وَدِيعٌ وَمُتَوَاضِعُ الْقَلْبِ، فَتَجِدُوا رَاحَةً لِنُفُوسِكُمْ.




Kaligrafi Matius 14:27 : tasyajja'u  ana huwa laa takhafuu




Kaligrafi Tsuluts tidak terlalu latif, berisi surat ke-dua Paulus kepada jamaat Tesalonika 1:2. Untuk yang kesekian kalinya Paulus menyebut Yesus menjadi tuhan, maka kaligrafi ini mesti dihindari sejauh jauhnya karena merupakan kesesatan yang konkret. Bunyinya :

نِعْمَةٌ لَكُمْ وَسَلاَمٌ مِنَ اللهِ أَبِينَا وَالرَّبِّ يَسُوعَ الْمَسِيحِ


Kaligrafi Farisi dan diwani  Jacobus 4:6 
يقاوم الله المتكبرين وأما المتواضعون فيعطيهم نعمة




Injil Yohanes 3:lima 

الْحَقَّ الْحَقَّ أَقُولُ لَكَ: إِنْ كَانَ أَحَدٌ لاَ يُولَدُ مِنَ الْمَاءِ وَالرُّوحِ لاَ يَقْدِرُ أَنْ يَدْخُلَ مَلَكُوتَ اللهِ.




Kaligrafi Farisi berisi petikan surat surat Yohanes yang pertama 1:9

إِنِ اعْتَرَفْنَا بِخَطَايَانَا فَهُوَ أَمِينٌ وَعَادِلٌ، حَتَّى يَغْفِرَ لَنَا خَطَايَانَا وَيُطَهِّرَنَا مِنْ كُلِّ إِثْمٍ




Kaligrafi Naskh serta Riq'ah yg sepertinya dikerjakan dengan perangkat lunak berisi petikan sifr Samuel yg pertama 16:7
لأن الإنسان ينظر إلى العينين وأما الرب فإنه ينظر إلى القلب


Kaligrafi bergaya kuufi maghribi karya Mounir Sya'rany berbunyi : min tsimaarihim ta'rifuunahum
Matius 7 : 16

Kaligrafi Kristen : Cara Paling Jitu Untuk Menghindarinya


Kita memaklumi, bahwa tidak seluruh orang Islam pada Indonesia mengerti kaligrafi, meskipun mereka mengasihi kaligrafi. Jangankan mengerti kaligrafi, untuk membaca goresan pena Arab saja banyak yang belum sanggup.

Sangat banyak ummat Islam yang belum sanggup membaca Al-Qur'an. Orang orang seperti inilah yang akan sangat gampang terperdaya buat membeli kaligrafi Kristen. Memakai kaos kaligrafi kristen tentu adalah pantangan bagi ummat Islam. Sebodoh bodohnya ummat Islam, umumnya nir akan mau memakai atribut atribut Kristen. Memakai kaos kaligrafi Kristen sama saja menggunakan menggunakan salib.

Untuk itu, sebelum terlanjur membelinya, anda harus tahu benar bahwa itu merupakan kaligrafi Kristen. Belajarlah mengaji, dan kalau bisa belajarlah bahasa Arab. Bila hal itu sulit karena aneka macam hal, maka terdapat cara gampang buat menghindarinya.

Menurut aku , cara paling jitu buat menghindari kaligrafi kristen adalah :

Jangan pernah membeli kaligrafi yang dicetak pada kaos, jilbab, mukena, sajadah, baju, peci, dan lain lain meskipun itu tulisannya adalah kaligrafi Islam (rabat ayat Qur'an atau hadis).

Kaligrafi Islam tidak semestinya diletakkan ditempat loka yg rawan penistaan. Meletakkan kaligrafi Al-Qur'an serta hadis pada sandang, sama saja dengan menistakan teks teks suci kepercayaan karena sandang itu akan dicuci serta rawan bercampur dengan najis.

Kaligrafi Islam memang nir diletakkan sembarangan. Memajang kaligrafi di masjid masjid saja, diantara ulama ada yg menghukuminya makruh bahkan haram karena dapat mengganggu kekhusyu'an sholat. Apalagi memajang kaligrafi islam pada kaos kaos...!

Jadi tidak usahlah tertarik buat membeli kaligrafi pada kaos kaos, kecuali yg tertulis disitu nama kamu sendiri.

Kaligrafi Islam Adalah Seni Universal


Menarik pula untuk diketahui, siapakah penulis berdasarkan kaligrafi kaligrafi kristen itu. Karena rata rata karya kaligrafi mereka tidak diberi tauqi' (indikasi tangan) sebagaimana yang biasa dilakukan sang kaligrafer kaligrafer muslim.

Kaligrafi Arab sebagaimana yg kita kenal sekarang ini adalah murni output daya cipta dan rasa ummat Islam. Ajaran Islam yg mempersempit seni seni lain seperti seni lukis, seni pahat, seni musik telah menciptakan kaligrafi berkembang pesat sebagai kesenian Islam yang poly di eksplorasi. Thomas Arnold pernah mengungkapkan, cara flexi ini murni dikembangkan oleh ummat Islam tanpa adanya sentuhan efek berdasarkan seniman luar. Lantaran itu kaligrafi Arab lebih tepat bila disebut menjadi kaligrafi Islam.

Namun, sebagai sebuah seni, tentu kaligrafi jua bersifat universal. Ia boleh dinikmati oleh semua orang didunia apapun kepercayaan dan rasnya. Kaligrafi Islam jua boleh dikembangkan sang pria maupun perempuan tanpa batasan fisik. Orang yang nir mempunyai tanganpun boleh berkarya seperti Hakim, kaligrafer Mesir yg nir memiliki tangan. Kaligrafi jua boleh dikembangkan oleh orang orang non muslim, yang berminat menggunakan kaligrafi Islam. Tidak ada perkara sama sekali. 

Ada banyak mahasiswa mahasiswa non-muslim yg belajar kaligrafi Islam pada fakultas fakultas seni rupa terutama di Timur Tengah. Mungkin dari tangan mereka inilah lahir karya karya seni kaligrafi. Sebagai artis non muslim, tentu mereka nir boleh dipaksa harus menulis Al-Qur'an atau Hadis. Mereka boleh mengekspresikan rasa seni mereka pada sesuatu yg mereka cintai. Bila mereka kristen, mereka boleh menulis kaligrafi Injil serta seterusnya. Sama sekali nir ada perkara.

Yang menjadi masalah adalah apabila karya seni itu digunakan sebagai wahana menipu, membodohi, memprovokasi, serta memperdaya. Lantaran itulah kaum muslimin (terutama pada Indonesia, karena umat kristiani pada Indonesia ini populer paling provokatif) wajib berhati hati.


Namun untuk menyebut siapa nama kaligrafer non muslim, tampaknya hanya ada beberapa nama yg bisa disebutkan. Ataupun jumlah mereka sedikit serta nir menonjol. Kaligrafer Wisham Syaukat beragama kristen. Kaligrafer Amerika bernama Everitte Barbee jua beragama kristen. Tetapi mereka sendiri lebih tergila gila menulis ayat ayat Al-Qur'an lantaran menurut mereka ayat Al-Qur'an lebih indah buat ditulis.

Atau mungkin karya karya itu milik  kaligrafer muslim dari Lebanon bernama Fadl Syaraf yg lebih senang menulis ayat ayat Injil bahkan berniat  membukukannya. Misinya adalah mendekatkan dua Agama Islam-Kristen, serta membangun kesepahaman antara keduanya, melalui seni kaligrafi. 


Maka sebagai epilog artikel ini, menjadi sebuah karya seni, kami tidak keberatan menggunakan hadirnya kaligrafi kristen atau kaligrafi Injil



Tetapi kami menolak jika seni kaligrafi kristen itu dicampuri dengan semangat misi, diedarkan tanpa identitas, kepada konsumen muslim dengan tujuan memperdaya. Apalagi diedarkan gratis dimasjid masjid kepada anak anak muda yg belum tahu banyak mengenai agama.

Terima kasih mudah mudahan berguna.

Comments