KALIGRAFI ISLAM


Kaligrafi Islam adalah galat satu seni tulis yg dikembangkan dalam dunia Islam. Bukan hanya sang orang Arab, namun oleh tiap muslim pada negara manapun.
Dalam postingan sebelumnya telah diuraikan dengan lengkap tentang  Cara Berlatih Kaligrafi.
Seni kaligrafi, dimiliki oleh tiap tiap bangsa serta suku. Bagi bangsa Arab, seni tulisnya tentu dianggap Kaligrafi Arab, atau Al-Khat Al-Araby. Seni ini muncul sama tuanya menggunakan peradaban Arab itu sendiri. Jadi seluruh bangsa Arab (apapun agamanya), sepertinya boleh turut serta membuatkan seni tulis menulis ini.

Hanya saja, Kaligrafi Arab yg kita kenal ketika ini mulai berdasarkan naskhi, tsulutsy, diwany, riq'ah dan lain lain, adalah output temuan serta penyempurnaan berdasarkan ulama ulama Islam. Lantaran itu nir keliru bila saya menyebutnya menjadi KALIGRAFI ISLAM. Mungkin hanya kaligrafi Kufi serta Farisy (yg sejak lama dipakai pada negeri negeri Persia) saja yang mempunyai dari usul sejarah sebagai tulisan pra Islam. Meski begitu, para orientalis permanen menyebut kaligrafi Kufy menjadi al-khat al-Islamy, Dan mereka mentarikh munculnya khat Farisi semenjak abad ke 5 Hijriyah. Dengan demikian, apa yg disebut menjadi Kaligrafi Arab atau al-khat al-aroby, sebenarnya tidak lain merupakan Kaligrafi Islam.
Berikut ini beberapa model Kaligrafi Islam pada aneka macam cabangnya :
1.  Naskhi

2.  Riq'ah
3.  Tsuluts

4.  Farisi

5.  Diwani
6.  Diwani Jali
7.  Farisi
8.  Sikastah
9.  Ijazah

PENA KALIGRAFI MENGENAL KALAM JAWI JAVA REED



Mengenal kehebatan Kalam (Qolam) Jawi pada seni kaligrafi. 
CARA FLEXI, memang tidak dari menurut Indonesia. Seniman seniman kaligrafi Islam terhebat-pun, rata rata berasal berdasarkan negeri negeri Arab serta Persia. Turki, Iran, Iraq, Arab Saudi adalah negeri negeri kiblat kaligrafi Islam. 

Hanya saja, negeri Indonesia (serta negara negara tropis disekelilingnya), memiliki 'anugrah' yang nir dimiliki sang negara negara Arab itu. Indonesia mempunyai  kekayaan flora serta fauna, yg beberapa antara lain bersentuhan eksklusif menggunakan seni kaligrafi. Ada banyak macam tumbuhan yang sangat diharapkan sang para kaligrafer dunia, yang tersedia di alam Indonesia. Dua antara lain bahkan sangat terkenal (mereka sangat bergantung pada 2 tanaman ini). 


Yang pertama adalah pohon pakis handam, flora yg dipercaya lebih baik daripada bambu bila dijadikan pena kaligrafi karena karakternya yang keras serta halus.

Yang kedua adalah yg mereka sebut menjadi 'qalam jawi' atau kalam jawi yg sangat dicari oleh para kaligrafer global untuk merampungkan bagian bagian lebih jelasnya (misalnya harokat dan hiasan) menurut karya mereka. 

Dari Pohon Aren


Qalam Jawi (قلم جاوي ) merupakan pena yg dibentuk menurut bagian pohon aren atau enau. Bagian pohon aren yg digunakan untuk menulis kaligrafi adalah ijuk akbar misalnya lidi hitam yg biasa masih ada pada bagian ijuk pohon aren. 






Ijuk adalah 
serabut berwarna hitam yg menyelimuti bagian atas pohon aren. Ijuk sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang menyelubungi btg. Lidi hitam dari ijuk ini memang serba guna. Ia telah digunakan buat menulis dan membatik sejak zaman dahulu, disamping pula digunakan buat anak panah serta mata pancing.   


 Dikalangan santri pada Jawa, batang ijuk atau harupat secara tradisional biasa digunakan menjadi alat tulis pada merangkum terjemah atau fakta kitab kuning. Batang ijuk biasa digunakan dengan cara diraut menciptakan mata pena, kemudian lalu mencelupkannya dengan tinta waktu akan dipakai buat menulis.


Kehebatan Kalam Jawi


Kalam Jawi atau Qolam Jawi atau the Java Reed atau harupat kawung merupakan pena kaligrafi yang sangat luar biasa. Ia bertenaga serta awet. Ia jua licin dan lentur. Bukti nyata mengenai kehebatannya merupakan kaligrafer besar Hasan Ridha Efendi (1849-1920), mampu menulis satu mushaf Al-Qurán komplit memakai satu potongan kalam jawi. Ia relatif meraut sekali saja, kemudian menulis mushaf Al-Qurán lengkap, tanpa perlu meraut lagi atau berganti pena. Kini, mushaf Al-Qurán tersebut beserta kalam jawinya masih tersimpan dan di pamerkan di Museum Kesenian Turki Dan Islam pada Istambul. 


Kini ribuan btg harupat mentah serta ratusan unit qalam jawi siap gunakan perbulan, tersebar memenuhi permintaan para khattat dunia.  Sebutlah Turki,  Syria, Mesir,  India,  Jordan, Irak,  Saudi Arabia, Malaysia, Brunei Darussalam,  Inggris, dll.

Kalam Jawi Untuk Kaligrafi

Qolam Jawi berdasarkan aren ini sangat disukai lantaran keras serta licin. Ukuran Qolam Jawi lidi hitam ini tidak sebesar bambu atau handam. Lantaran itu kegunaannya hanya menjadi 'mata pena' . Sedangkan pegangan penanya umumnya dibuatkan tersendiri menurut kayu.   




Untuk kebutuhan penulisan khat,  batang harupat dipotong serta dibentuk pipih dengan kemiringan yang diadaptasi misalnya mata pena kaligrafi. Tradisi ini pun telah turun temurun serta terus dilestarikan, bahkan menyebar keseluruh global seiring menggunakan menyebarnya para santri untuk belajar kepercayaan islam secara lebih mendalam sampai manca negara.
Kalam Jawi lebih banyak dipakai buat menulis hiasan hiasan pada karya kaligrafi Tsuluts, serta diwani jali. Lihat lebih lanjut contoh contoh kaligrafi tsuluts.

25 CONTOH KALIGRAFI DIWANI TERBAIK BAGIAN 2

Menikmati karya karya master kaligrafi dalam bidang kaligrafi diwani. Berikut ini, merupakan beberapa karya master kaligrafi pada bidang gaya tulis diwany, kami pilihkan beberapa karya terbaik, berdasarkan Kaligrafi Islam.blogspot.com.
14.  Kaligrafer Jabr Mahmud
"man shabara dzofiro"  (َمَنْ صَبَرَ ظَفِر )   siapa yg tabah, dia akan beruntung


***

15.  Kaligrafer Khadir Bur Saídi
Kaligrafi Diwani bertema laut, berbunyi : 
qul law kaanal bahru midaadan likalimaati rabby.......dst. (Al-Qurán Surah ِAl-Kahfi ayat 109)

***

16.  Kaligrafer Dr. Mushoddiq Al-Habib
Kaligrafi Diwani sangat indah berbunyi :wa'tashimuu bihablillahi jami'an walaa tafarroqu  (Al-Qurán Surah ِِAli Imron  ayat 103)


***

17.  Kaligrafer Yasin Osama Hijazi
Diwani latif berisi petikan qasidah munfarijah milik Imam Al-Ghazali :  As-Syiddah Audat bil Muhaji -- Ya Rabbi  fa'ajjil bil faraji(Kesulitan hidup ini telah membinasakan jiwa -- Wahai tuhanku, maka segerakanlah pertolonganmu)


18.  Digital Calligraphy
Diwani ini lebih mirip diwany jaly hanya saja sepi menurut hiasan. Ditulis memakai software Digital Calligraphy. Bunyinya merupakan : Lahnul Huruf . Penjelasan lengkap bisa ditemukan pada Abdofonts.com.
Software ini disebut mampu membentuk karya seindah master kaligrafi. 


***

19.  Digital Calligraphy
Diwani ditulis menggunakan software Digital Calligraphy. Bunyinya merupakan nama orang: 
Nuurullah Badim . 


****

20.  Muhammad Hijab As-Sinawi
Diwani latif petikan ayat Al-Qurán  :Wa Amruhum Syuuro Bainahum ( Al-Qurán Surah Asyuuroo : 38)



 ****

21.  Kaligrafer yang tidak diketahui
Diwani indah berbentuk daun, adalah rangkaian nama Perdana Menteri Malaysia : Dato' SriHaji Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak

 ****

22.  Kaligrafer B. Zahroni
Diwani indah bertanda tangan B. Zahroni berbunyi : Waadii Tauhiid (lembah tauhid)


 ****


23.  Kaligrafer Fadhil Samih
Kaligrafi Diwani latif karya Fadhil Samih berbunyi : sami'allahu liman hamidah



 ****

24.  Kaligrafer Sa'ad Haddad
Khat Diwani latif karya Sa'ad Haddad berisi petikan ayat Al-Qur'an Surah An-Nuur ayat 40 : 

بِسْمِ اللهِ الرَحْـمَنِ الرَحِيْم . وَمَن لَّمْ يَجْعَلِ اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِن نُّورٍ




 ****


25.  Kaligrafer Fadhil Samih
Kaligrafi Diwani indah karya Fadhil Samih berisi petikan ayat Al-Qur'an Surah Al-Hijr  ayat 49 :

نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ


-- oo0oo --



PARA KALIGRAFER SEJAK ZAMAN RASULULLAH SAMPAI SEKARANG


Bangsa Arab telah mengenal huruf dan tulisan sejak lama . Lebih usang dari kita mengenal huruf alfabet Abjad. Para penulis wahyu sudah menuliskan Al Qur'an dengan pena Makkah. Rasulullah sendiri sudah menentukan orang orang yg menjadi juru tulis wahyu serta juru tulis pribadinya buat menulis surat serta perjanjian perjanjian. 

Diantara para teman yang sebagai juru tulis saat itu merupakan : Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin al Khattab, Usman bin al Affan, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Tsabit, Mu'awiyah bin Abi Sufyan, dan lain lain (semoga Allah meridhai mereka). Para sahabat yg pandai menulis ini, boleh dianggap sebagai kaligrafer Islam permulaan.

Ketika Khalifah Usman bin al Affan melakukan penghimpunan mushaf Al-Qur'an, beliau memilih empat orang kaligrafer buat menulisnya. Yaitu, Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Said bin al 'Ash, dan Abdurrahman bin al Harits bin Hisyam. Mereka menulis beberapa salinan Al-Qur'an, yang kemudian dikirimkan ke beberapa kota antara lain, Makkah, Syam, Yaman, Bashrah dan Kufah.

Dengan beredarnya salinan Al-Qur'an itu, maka masyarakat segera berlomba lomba menyalinnya pulang. Dari sinilah lalu kaligrafi menemukan momentumnya buat dikembangkan, diperjelas serta diperindah. Pada masa ini Abul Aswad ad Duali menaruh titik titik menjadi pertanda baca. Titik titik ini kelak menjadi syakal/harokat indikasi baca (dommah, fathah, kasroh, dan sukun).

Kemudian datanglah Khalil bin Ahmad, beliau menaruh indikasi baca yg lebih lebih jelasnya lagi. Ia memberi titik buat membedakan alfabet (misalnya huruf huruf  ح/ج/خ). Sedangkan titik titik Abul Aswad ia rubah dengan simbol lain yg sekarang kita kenal dengan harokat. 

Selanjutnya, seni kaligrafi makin dikembangkan sehingga mencapai bentuknya yg indah seperti saat ini. 

Berikut ini, adalah daftar orang orang yg sudah berjasa pada berbagi seni kaligrafi. Tentu saja nir semua kaligrafer bisa kami sebutkan namanya disini. Terlalu poly. Kami bermaksud berakibat daftar ini menjadi donasi "navigasi" bagi para pembaca yg terhormat. 

Pada Masa Daulah Umawiyah

  1. Khalid Bin Abi Hayyaj
    adalah kaligrafer generasi awal yg banyak menulis mushaf Al Quran
  2. Qutbah Al Muharrir
    Dikenal menjadi kaligrafer pertama yang keluar berdasarkan bentuk Kufi, kepada bentuk bentuk yg lebih lentur, sebagaimana dikenal ketika ini. Qutbah adalah orang pertama yang menemukan Khat Tumar serta Khat Jalil. 

Pada Masa Daulah Abbasiyah

  1. Dhohhak bin Ijlan
    Adalah seorang penduduk Syam. Ia hidup dalam masa khalifah Abu al Abbas As Saffah (khalifah pertama Daulah Abbasiyah). Ia berbagi pena pena yg ditemukan sang Qutbah. 
  2. Ishaq bin Hammad
    Adalah guru menurut kaligrafer akbar Ibrahim Asy Syajari. Ia hidup dimasa kekhalifahan Al Manshur sampai Al Mahdi. Seperti Dhahhak, iapun berbagi pena Tumar serta Jalil milik Qutbah sebagai akibatnya menjadi 12 macam pena. 
  3. Ibrahim Asy Syajari
    Adalah kaligrafer besar yg membidani cikal bakal lahirnya khat tsuluts dan khat tsulutsaini.
  4. Ibnu Muqlah (272 - 328)
    Kaligrafer akbar yg juga seorang menteri. Ia merupakan penemu khat Naskh yg ketika itu diklaim khat badi'. Ia adalah sesepuh para kaligrafer dan pelopor khat mansub (kaligrafi berstandar)
  5. Ali Bin Hilal Al Baghdadi (Ibnu Bawwab)
    Kaligrafer besar yg banyak menginspirasi para kaligrafer yang datang belakangan. Ia adalah penemu khat Muhaqqaq
  6. Yaqut Al Mustashimi (698 H)
    Kiblat para kaligrafer yang menyempurnakan Ibnu Bawwab. Ia yg kemudian lahirkan 6 pena baku kaligrafi yg diklaim al-aqlaam as-sittah

Kaligrafer Turki (Turki Usmani/Ottoman Empire)


Sejak runtuhnya khilafah Abbasiyah, orang orang Turki mengambil alih obor kaligrafi. Mereka mengembangkan kaligrafi menjadi sangat indah, terutama dalam masa Khilafah Usmaniyah (Turki Usmani). Diurut berdasarkan tahun. 
  1. Adalah orang pertama yg membawa kaligrafi ke Turki. Maka dia dianggap al mu'allim al awwal (pengajar pertama). 
  2. Hidup semasa menggunakan Syeikh Hamdullah. Ia poly mengikuti cara menulis Yaqut Al Musta'shimi
  3. Musthafa Raqim (1171 - 1241 Hijriyah / 1757 - 1826 Masehi)
    Dijuluki Rais al Khattatin (Pimpinan para kaligrafer). Ia adalah murid berdasarkan kaligrafer Darwisy Ali dan guru kaligrafi Sultan Mahmud II.
  4. Abdul Fattah Afandi (1815-1897 M)Kaligrafer militer Turki anak didik berdasarkan Musthafa Izzat
  5. Muhammad SYAUQI Afandi (1829 - 1887 M)
    Muhammad Syauqi atau lebih dikenal dengan Mehmet Sevki merupakan keliru satu kaligrafer Ottoman terbesar. Dikatakan, beliau nir bisa menulis jelek walaupun beliau menginginkannya.
  6. Muhammad SAMI Afandi (1838 - 1912 M)
    Kaligrafer besar ottoman yang banyak ditentukan sang saudara tertua beradik Musthafa Raqim dan ismail Zuhdi. Pernah menjabat sebagai juru tulis kerajaan Usmani.
  7. Muhammad Yusuf Rasa Akay (wafat 1915 M)Murid berdasarkan Syauqi. Ia populer karena huruf ba' terbalik yang ia tulis pada mihrab masjid jami' Bani Umayyah
  8. Syeikh Muhammad Abdul Aziz Rifa'i (1871 - 1936 M)Kaligrafer besar Turki Usmani. Digelari sipena cepat (sari' qalam) serta Pemimpin kaligrafi Arab abad 20 (amir al khat al aroby fil qarnil isyrin)
  9. Muhammad KHULUSHI Afandi (1869 - 1940)
    Ahli Nasta'liq pengajar menurut Musthafa Halim dan Hamid Al Amidi.
  10. Ismail Haqqi Altunbezer (1871 - 1946 M)Kaligrafer Turki Usmani penulis tughra kerajaan. Memiliki keahlian menjadi perajin emas yg beliau warisi dari ayahnya, sebagai akibatnya beliau digelari 'Altunbezer' (pemahat emas).
  11. Musthafa Ghazlan Bik (1860 - 1930)
    Kaligrafer Mesir, menulis buat Raja Fuad I. Ia mengembangkan khat Diwani Humayuni yang digunakan di kerajaan Turki Usmani sebagai khat diwani yang lebih latif.
  12. Muhammad Syafiq Bey (1251 - 1297)

Kaligrafer Setelah Runtuhnya Ottoman 


Disini akan saya kumpulkan kaligrafer kaligrafer menurut semua global, yg lahir sesudah runtuhnya ke khalifahan Turki Usmani dalam tahun 1924 M. Demikian jua kaligrafer kaligrafer yang pernah hidup dizaman Turki Usmani, namun lebih poly berkarya di zaman selesainya Turki berubah sebagai Republik.  Daftar diurut dari Abjad :


Amerika Serikat
  1. Everitte Barbee (
  2. Josh Berer
    Kaligrafer muda, murid menurut Muhammad Zakariya (kaligrafer senior Amerika). Josh semula dikenal sebagai tukang corat coret graffity. Penguasaannya terhadap bahasa Arab sangat baik. 
  3. Muhammad Zakariya 
    Kaligrafer Amerika paling senior. Kelahiran California, ia kemudian pulang ke beberapa negara Islam buat belajar kaligrafi. Salah satu gurunya adalah Hasan Celebi. Mulai belajar kaligrafi umur 44 tahun. 

Arab Saudi
  1. Abdullah Abdurrazzaq As-Shani' (1948 M)
    Kaligrafer kelahiran Az Zubair Saudi Arabia. Murid berdasarkan Hasyim Muhammad Al Baghdadi
  2. Hasan Ridwan (Abid)Pendiri Perhimpunan Kaligrafi Arab yg berkedudukan di Qatif. Ia adalah murid kaligrafer Turki Muhammad Ozcay
  3. Mukhtar Alam Mufidurrahman Suqdar (Lahir 1383 H /1963 M)
    Kaligrafer senior Arab Saudi penulis Kiswah Ka'bah. 
  4. Usman Toha -- Penulis Al-Qur'an Hijau Mushaf Madinah


BOSNIA
  1. Izzuddin Dragovic
  2. Munib Obradovic
    Kelahiran Mostar Yugoslavia. Merangcang kaligrafi buat Menara Jam (Royal Clock Tower) pada Makkah. Ia adalah murid menurut Mus'ad Khudair al Bur Saidi

China Dan Jepang
  1. Abu Bakar Chang
  2. Haji Noor Deen Mi Guangjiang (Lahir 1963 M)
    Profesor dan kaligrafer China Muslim kelahiran Shangdong China. Namanya pernah masuk pada daftar 500 tokoh muslim paling berpengaruh tahun 2015


Indonesia


Iran/Persia

  1. Abbas Akhawain (Abbas Akhvin)Kelahiran Masyhad, Iran. Seperti halnya kaligrafer Iran, ia merupakan ahli khat Ta'liq. Salah seseorang yg berjasa merancang font nasta'liq buat personal komputer .
  2. Amir Ahmad Falsafi (Lahir 1959 M)
    Kaligrafer akbar Iran ahli Nasta'liq anak didik menurut Hassan Mirkhani. 
  3. Ghulam Husein Amir Khani (Lahir 1959 M)Seorang kaligrafer Iran, ahli nasta'liq. Karya karya nasta'liqnya sangat indah
  4. Javad Bakhtiari 
    Ahli Nasta'liq kelahiran Lorestan Iran. Ia terkenal dengan karya karyanya yang berkilauan

Iraq/Abbasiyah
  1. Abbas Al-Baghdady 
    Kaligrafer Iraq, pernah disuruh menulis Al-Qur'an dengan darah Saddam Hussein
  2. Abdul Karim Rif'at (1913). Abu Rif'at Abdul Karim bin Haji Muhammad Rif'at Basya Katib Zadah. Belajar lihat berdasarkan bapaknya, serta berhasil menguasainya menggunakan baik.
  3. Abdul Karim Ramadhan. Abdul Karim bin Hasan Ar Ramdhan. Salah seorang siswa Hamid Al Amidi yg mendapatkan ijazah darinya. 
  4. Abdul Ghani Abdul Azis Al Aani (1937). Salah satu anak didik Hasyim Muhammad Al Baghdad. Satu satunya anak didik yang mendapat ijazah berdasarkan Hasyim. Banyak berkarya diluar negeri. Pendiri sekolah kaligrafi di Sorbonne.
  5. Ahmad Faris Al-Umari
  6. Faris Khalil Zahawi (wafat 2007)
    Kaligrafer yang tewas syahid lantaran ditembak gerombolan tidak dikenal waktu menunggu taksi.
  7. Hasyim Muhammad Al-Baghdady (1917).  Hasyim Muhammad bin Haji Dirbas al Qaisy al Baghdadi. Murid Hamid al Amidi dan menerima ijazah darinya 2 kali. Dianggap sebagai kaligrafi Iraq terbesar sepanjang sejarah.
  8. Hassan Massoudy 
    Kaligrafer yang lahir di Najaf Iraq, tetapi lebih banyak berkarya di Eropa. Ia lebih menekuni kaligrafi hurr (bebas), menggunakan mengutip ungkapan ungkapan (quotes) tokoh tokoh global.
  9. Jannah Adnan Ahmad Izzat (Lahir 1965)
    Kaligrafer Wanita Dari Mosul Iraq. Dia dikenal dengan kemampuannya menulis menggunakan dua tangan secara bersamaan. Pernah belajar kepada Hamid al Amidi.
  10. Jasim An Najafi (1950). Jasim bin Mahmud bin husein An Najafi. Belajar kaligrafi secara otodidak. Tapi karya karyanya diakui dan di beri ijazah oleh kaligrafer Turki Dawud Bektasy
  11. Mahdi Jaburi (lahir 1928). Mahdi bin Muhammad bin Sholih Al Jaburi. Salah seorang anak didik Hasyim muhammad. Berkarya pada sejumlah dinding masjid serta kuburan. Juga merancang poly sampul buku.
  12. Muhammad Hasan al Baldawi. Salah seorang anak didik menurut Hasyim Muhammad Al Baghdady. Pendiri pertama menurut perhimpunan kaligrafer Iraq. Karya kaligrafinya dipadukan dengan lukisan. Ahli pada bidang diwani jaly, dan ahli dalam meramu tinta. 
  13. Dr. Raudhan Bahiyyah. Namanya Abdul Ridho Bahiyyah. Murid dari Dr. Salman Ibrahim serta menerima ijazah berdasarkan Mahdi Jaburi. Sekarang mengepalai divisi kaligrafi Arab di Fakultas Seni Rupa Baghdad
  14. Dr. Salman Ibrahim

Jordania

  1. Jalal Amin Solih
    Kaligrafer, pelukis serta binaragawan. Ia banyak menulis kaligrafi dalam bentuk paras wajah para tokoh. Ia juga berprestasi pada bidang binaraga
  2. Nasib Makarim Menulis diatas butiran beras

Lebanon
  1. Mukhtar El-Baba
  2. Nasib Makarim Menulis diatas butiran beras

Malaysia
1.  Abdul Baqi Abu Bakar. Kaligrafer Malaysia yg banyak pengalaman, dan malang melintang di dunia kaligrafi internasional. Pemenang lomba kaligrafi Suuq Ukadz dan lain lain.

Mesir
  1. Ahmad Hakim Al Murri
    Kaligrafer kelahiran Mesir. Ia sangat istimewa lantaran menulis kaligrafi tanpa tangan. Seorang kaligrafi dengan tekad sangat kuat. Ia kehilangan tangan sejak kecil karena digilas trem.
  2. Khudair al Buur Saidi. Kaligrafer yang sangat produktif. Memiliki ribuan karya. Ia bekerja sebagai perancang papan bisnis serta iklan. 
  3. Ishom Abdul Fattah -- Ahli Kaligrafi Kuufi
  4. Mahmud Jabr
  5. Muhammad Husni Al Baba (1894 - 1964 M)
    Kaligrafer besar Mesir, murid berdasarkan Yusuf Rosa. Ia menerima gelar doktor kehormatan (honorary doktorate) menurut Universitas Kanada. 
  6. Musthafa Khudair al Buur Saidi. Adik dari Khudair al Buur Saidi
  7. Rasya Qasim (lahir 1981)Kaligrafer perempuan kelahiran Dimyath Mesir. Murid berdasarkan kaligrafer Ishom Abdul Fattah. Kaligrafer wanita ini pakar pada khat Kufi
  8. Yusuf Ahmad Al MishriKaligrafer sekaligus Pengajar besar Arkeologi dari Mesir. Ahli khat Kufi, serta adalah orang pertama yang memasukkan khat kufi kedalam kurikulum sekolah di Mesir.

Pakistan
  1. Khursyid Gohar
  2. Hafidz Anjum Mahmud (Lahir 1962)
    Kelahiran Punjab Pakistan. Memiliki tulisan tsuluts serta naskhi yg sangat mengagumkan. Kaligrafer menggunakan reputasi internasional.
Palestina
  1. Said NahriSaid Falah Ghanayim (gelar An Nahri). Kaligrafer kelahiran Sakhnin Palestina. Ia memiliki karya karya kreatif yang sangat unik. 

 Spanyol
  1. Nuria Garcia Masip
    Kaligrafer muslim wanita kelahiran Ibiza Spanyol. Murid menurut Hasan Celebi.

Suriah
  1. Abdul Nashr al Mashri
    Kelahiran Homs, Suriah. Ia adalah murid dari Adnan Syeikh Usman. Abdul Nashr ahli pada khat Naskhi dan Diwani Jaly (misalnya gurunya)
  2. Adnan Syeikh Usman
  3. Muhammad Imad Mahouk

Turki
  1. Abdullah Aydemir (Abdul Hayy)Kaligrafer dan mudzahhib (illuminator) kelahiran Erzurum. Sekarang bekerja di Perpustakaan Seni Islam dan Turki Istambul
  2. Farhad Korlo -- Kaligrafer Kidal
  3. Hamdullah Al-Amasi -- Kiblat Para Kaligrafer
  4. Hamid Aytaç Al-Amidi (1891 M - 1982)
    Salah satu kaligrafer akbar Turki yang digelari 'syeikhul khattathin'. Ia mempunyai poly siswa yg jua menjadi kaligrafer akbar dunia.
  5. Hasan Celebi (1937)Kaligrafer kelahiran Erzurum Turki. Ia belajar dalam Halim dan Hamid Al Amidi. Hasan Celebi mempunyai poly murid di semua dunia. Salah satunya Muhammad Zakariya dan Dawud Bektasy
  6. Ismail Haqqi Afandi Altun Bezer
  7. Kamal Batanay  (1893 M - 1981 M)
    Seorang kaligrafer yang pula pengajar musik, pemain tambur, serta seseorang komposer. Kamal Batanay adalah pakar khat ta'liq.
  8. Levent Karaduman (kelahiran 1978 M)Seorang kaligrafer otodidak yang sangat produktif. Ia sudah menulis mushaf Al-Qur'an sebesar 50 kali. Dalam berkarya, ia banyak bermain menggunakan warna. 
  9. Marwah Altunel (lahir 1984)
    Kaligrafer perempuan menurut Turki, siswa dari Husain Kutlu
  10. Musthafa Halim Ozyazici ( 1898 - 1964 Masehi / 1315 - 1384 Hijriah)
    Seorang kaligrafer akbar Turki yg juga pakar tadzhib (ornamen ). Ia adalah murid Hamid Aytac Al Amidi. Dikenal dengan kemampuannya menulis kaligrafi dengan cepat.
  11. Musthafa Majid Ayral Az Zuhdi (1891 - 1961 M )
  12. Ozcay Bersaudara
    Kakak beradik, , Mehmet Ozcay, Usman Ozcay serta Fatma Ozcay. 
  13. Sami Afandi

Uni Emirat



ANEKA GAMBAR UCAPAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

Aneka Gambar Kaligrafi Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri.

Idul Fitri merupakan bahasa Arab yg berarti Hari Raya Fitri. Dalam bahasa Indonesia sering dianggap Lebaran. Ada beberapa ucapan yang tak jarang di sampaikan waktu Idul Fitri, diantaranya : 
  • Ucapan  عيد سعيد (iidun sa'iidun, hari raya yang senang  )
  • Ucapan عيد مبارك ( iidun mubaarokun, eid mubarok, hari raya yang diberkahi), 
  • Biasanya ditambahi do'a :  كل عام وأنتم بخير (kullu 'aamin wa antum bikhair, semoga setiap tahun kalian dalam keadaan baik) 
  • Atau doa عساكم من عواده (asaakum min 'uwwadihi, semoga kalian termasuk orang orang yg mengalaminya lagi).  
Ucapan ucapan ini sangat masyhur pada dunia Islam. Oleh karena itu, tangan tangan para kaligrafer banyak yang menuliskannya dengan latif, sebagaimana karya karya dibawah ini.

Adapun kalimat kalimat yang biasa kita dengar yaitu minal 'aidin wal faizin tampaknya spesial Indonesia. Masyarakat Islam di beberapa negara tampaknya tidak pernah mendengar itu. Sebagai salah satu indikatornya merupakan para kaligrafer dunia (sepanjang pencarian aku ) sedikit sekali yang menulis kaligrafi minal 'aidin wal faizin. Kalaupun ada, mungkin merupakan karya kaligrafer Indonesia atau Malaysia atau Brunei. 

Berikut ini merupakan beberapa gambar kaligrafi ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri :



Gambar diatas adalah kaligrafi Ucapan Selamat Hari raya yg cukup komplit : 
  • Diawali dengan : 'iidukum mubarok'  (عيدكم مبارك ) dengan tulisan diwani. 
  • Kemudian ditengah adalah bordiran dengan goresan pena taqabbalallahu minnaa wa minkum sholihal a'mal (تقبل الله منا ومنكم صالح الأعمال )dan goresan pena kullu 'aamin wa antum bi khair (كل عام وأنتم بخير ) yg ditulis menggunakan khat tsuluts dan naskhi.
  • Kemudian diakhiri : minal 'aaidin wal faizin (من العائدين والفائزين )
  • Perlu dicatat disini, bahwa tulisan paling atas dan goresan pena paling bawah adalah tambahan yg dilakukan oleh seseorang. Lantaran karya ini sebenarnya adalah karya bordir tulisan Syeikh Mukhtar Alam Mufidurrahman. 



Kullu 'aamin wa antum bi khair dalam khat diwani




Eid Mubarok pada khat kufi


'iidun mubarokun wa sa'iidun
عيد مبارك وسعيد
Gambar Kaligrafi Ucapan Lebaran yang sangat indah karya Abdullah Mubairik
'iidun  sa'iidun
عيد سعيد
Gambar Ucapan Lebaran dengan goresan pena diwani yg sangat latif, karya penulis yg nir diketahui.
'iidun mubarokun 
عيد مبارك
Kaligrafi Indah berbentuk gitar gambus. Bagian atas terbaca :
عِيْد سَعِيد
Bagian tengah gitar merupakan rangkaian kaligrafi kufi berbunyi :
كُلُّ عَامٍ وَأنتمْ بِخَيْر
Kaligrafi Kufi berbentuk kotak, adalah pengulangan kalimat ucapan :
عِيْدٌ مُبَارَكdiulang sebesar 4 kali
Ucapan Selamat Hari Raya. Bagian pinggir berwarna biru tertulis : tahniah
Bagian tengah merupakan kaligrafi diwani berbunyi : عيد سعيد
Kemudian bagian bawah berwarna putih merupakan kaligrafi tsuluts berbunyi :
كُلُ عَامٍ وَأنْتُمْ إلَى اللهِ أَقْرَب  (semoga setiap tahun kalian bertambah dekat dengan Allah)



















Ucapan Selamat Hari Raya dengan Khat Diwani sangat indah. Tertulis :
مع أطيب التمنيات بالعيد السعيد (ma'a athyabit-tamanniyyat bil'iid as-sa'iid, dengan penuh asa terbaik, pada hari raya berbahagia)