BELAJAR KALIGRAFI DIWANI DOWNLOAD BUKU KALIGRAFI

Download Buku Panduan Belajar Kaligrafi Diwani


Belajar Kaligrafi Diwani beserta Mahdi Sayyid Mahmud. Buku ini adalah galat satu seri menurut kitab panduan belajar kaligrafi otodidak Karya Sayyid Mahumud. Bununya kali ini berjudul " Allim Nafsaka al-Khot Al Diwani " . Buku ini layak anda miliki, karena dari saya Mahdi Sayyid Mahmud ini mempunyai tulisan Kaligrafi Diwani yg sangat cantik, sebagai akibatnya paling cocok buat dipelajari serta paling mudah. Seperti buku bukunya yg lain, penjelasannya seluruhnya memakai bahasa Arab. 


Berikut ini beberapa cuplikan dari bukunya, jika anda merasa telah punya lewati saja.




Berikut Ini Link Downloadnya :
/

Stored On Google Drive
Beritahukan Kami apabila Link Tidak berhasil



Terima Kasih 

Seri yg lain berdasarkan kitab Mahdi Sayyid Mahmud klik disini :  Buku Panduan Belajar Kaligrafi Kufi.

KARYA KARYA DIWANI JALI MUKHTAR EL BABA

Mukhtar El-Baba adalah kaligrafer kenamaan berdasarkan Lebanon, putra dari kaligrafer Kamil El-Baba. Ia lahir di Beirut Lebanon tahun 1938. Ia mulai belajar kaligrafi dibawh bimbingan ayahnya sendiri, serta mulai memamerkan karya karyanya dalam tahun 1970. Karya karya Mukhtar El-Baba dan Kamil El-Baba bisa dilihat disitus resminya di //www.arabiccalligraphy.com
Berikut ini adalah beberapa karya diwani berdasarkan kaligrafer Mukhtar El-Baba :









25 CONTOH KALIGRAFI DIWANI TERBAIK BAGIAN 2

Menikmati karya karya master kaligrafi dalam bidang kaligrafi diwani. Berikut ini, merupakan beberapa karya master kaligrafi pada bidang gaya tulis diwany, kami pilihkan beberapa karya terbaik, berdasarkan Kaligrafi Islam.blogspot.com.
14.  Kaligrafer Jabr Mahmud
"man shabara dzofiro"  (َمَنْ صَبَرَ ظَفِر )   siapa yg tabah, dia akan beruntung


***

15.  Kaligrafer Khadir Bur Saídi
Kaligrafi Diwani bertema laut, berbunyi : 
qul law kaanal bahru midaadan likalimaati rabby.......dst. (Al-Qurán Surah ِAl-Kahfi ayat 109)

***

16.  Kaligrafer Dr. Mushoddiq Al-Habib
Kaligrafi Diwani sangat indah berbunyi :wa'tashimuu bihablillahi jami'an walaa tafarroqu  (Al-Qurán Surah ِِAli Imron  ayat 103)


***

17.  Kaligrafer Yasin Osama Hijazi
Diwani latif berisi petikan qasidah munfarijah milik Imam Al-Ghazali :  As-Syiddah Audat bil Muhaji -- Ya Rabbi  fa'ajjil bil faraji(Kesulitan hidup ini telah membinasakan jiwa -- Wahai tuhanku, maka segerakanlah pertolonganmu)


18.  Digital Calligraphy
Diwani ini lebih mirip diwany jaly hanya saja sepi menurut hiasan. Ditulis memakai software Digital Calligraphy. Bunyinya merupakan : Lahnul Huruf . Penjelasan lengkap bisa ditemukan pada Abdofonts.com.
Software ini disebut mampu membentuk karya seindah master kaligrafi. 


***

19.  Digital Calligraphy
Diwani ditulis menggunakan software Digital Calligraphy. Bunyinya merupakan nama orang: 
Nuurullah Badim . 


****

20.  Muhammad Hijab As-Sinawi
Diwani latif petikan ayat Al-Qurán  :Wa Amruhum Syuuro Bainahum ( Al-Qurán Surah Asyuuroo : 38)



 ****

21.  Kaligrafer yang tidak diketahui
Diwani indah berbentuk daun, adalah rangkaian nama Perdana Menteri Malaysia : Dato' SriHaji Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak

 ****

22.  Kaligrafer B. Zahroni
Diwani indah bertanda tangan B. Zahroni berbunyi : Waadii Tauhiid (lembah tauhid)


 ****


23.  Kaligrafer Fadhil Samih
Kaligrafi Diwani latif karya Fadhil Samih berbunyi : sami'allahu liman hamidah



 ****

24.  Kaligrafer Sa'ad Haddad
Khat Diwani latif karya Sa'ad Haddad berisi petikan ayat Al-Qur'an Surah An-Nuur ayat 40 : 

بِسْمِ اللهِ الرَحْـمَنِ الرَحِيْم . وَمَن لَّمْ يَجْعَلِ اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِن نُّورٍ




 ****


25.  Kaligrafer Fadhil Samih
Kaligrafi Diwani indah karya Fadhil Samih berisi petikan ayat Al-Qur'an Surah Al-Hijr  ayat 49 :

نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ


-- oo0oo --



25 CONTOH KALIGRAFI DIWANI TERBAIK

Berikut ini adalah beberapa contoh kaligrafi diwani yg merupakan karya karya terbaik menurut para master kaligrafi. 

1.  Kaligrafer Abid (Pinterest)
Berbunyi :  "Innalladzina Aamanu wa 'amilus-sholihati kaanat lahum jannatul firdausi nuzulan"  Al-Qurán Surah ِAl- Kahfi  107



***


2.  Kaligrafer Adnan Syeikh Usman 
Berbunyi :  "Wa qul rabbi zidni ilman"  Al-Qurán Surah ِToha 114


***

3.  Kaligrafer Adnan Syeikh
Berbunyi :  "Bismillahirrahmanirrahim. Qaala bal sawwalat lakum anfusukum Amraa. Fa Sobrun Jamil  Wallahul mustaánu 'alaa maa tasifun"  Al-Qurán Surah ِYusuf  18


***

4.  Kaligrafer Jawad Sibti
Ucapan Ali bin Abi Thalib :  "Ma'rifatullah Subhanahu A'laa al-ma'aarifi " (Mengenal Allah merupakan pengetahuan tertinggi)
" A'qalunnasi Andzoruhum fil-'awaqibi "  (Orang paling berakal merupakan yang paling awas terhadap akibat dampak tindakannya) 


***

5.  Kaligrafer Muhammad Al-Aisawi 
Kaligrafi Diwani sangat indah Al-Qurán Surah ِAn-Naas


***


6.  Kaligrafer Saad Haddad 
Kaligrafi Diwani  Al-Qurán Surah ِYusuf ayat 21 : "Wallahu ghalibun álaa amrihi wa laakinna aktsarannaasi laa ya'lamun"  

***



7.  Kaligrafer Sa'ad Haddad 
Kaligrafi Diwani sangat indah Al-Qurán Surah An-Naml ayat 30 :
"Innahu min Sulaimaana wainnahu bismillahirrahmanirrahim"



***

8.  Kaligrafer Adnan Syeikh Usman  
Kaligrafi Diwani berisi shalawat "as-sholatu was-salamu 'alaika ya sayyidi ya rasulallah"




***

9.  Kaligrafer Jabr Mahmud
Kaligrafi Diwani sangat latif Al-Qurán Surah ِAl-Israa' ayat 1 :  
" Subhaanalladzii asraa bi'abdihi laylan minal masjidil haroomi ilal masjidil aqshol ladzii baarokna haulahu linuriyahu min ayatina innahu huwas-samii'ul bashiir "


***

10.  Kaligrafer Jalal
Kaligrafi Diwani Al-Qurán Surah ِAd-Duhaa ayat terakhir :  
" Wa amma bini'tewas rabbika fahaddis"

***


11.  Kaligrafer Jawad Sibti
Kaligrafi Diwani sangat indah berisi puji pujian terhadap Ali Bin Abi Thalib :  

Bagian yg bulat berbunyi : qaala rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

Diwani terbesar berisi hadis : Ana Madinatul ilmi wa Aliyyun baabuha  (Saya merupakan kota ilmu serta Ali adalah pintunya)

Bagian atas berbunyi : 
Lau annas-samaawati wal-ardha wudi'at fii kaffatin wa wudi'a imanu Áliyyin fi kaffatin larajaha imanu Aliyy Ibni Abi Thalib (Seandainya langit dan bumi diletakkan pada satu sisi timbangan dan iman Ali diletakkan di sisi satunya lagi, tentu iman Ali bin Abi Thalib lebih berat)

Berikutnya di baris ke dua :
A'lamu ummati min ba'di Aliyyubnu Abi Thalib  (Orang paling Alim sesudah aku adalah Ali Bin Abi Thalib)

Tulisan yang paling mini berbunyi :
Aliyyun ma'al qur'ani wal-qur'anu ma'a Aliyy  #  Aliyyun ma'al haq wal haqqu ma'a Aliyy
(Ali bersama Al-Qur'an serta Al-Qur'an bersama Ali  #  Ali beserta kebenaran dan kebenaran bersama Ali)


***


12.  Kaligrafer Orhan (Turki)
Basmalah  Diwani sangat latif dan original 

***




13.  Tidak ada petunjuk siapa yang menulisnya
Basmalah  Diwani sangat latif dibagian tengah, kemudian dikelilingi olah potongan ayat : innamal mukminunalladziina idza dzukiro.......dst. (Al-Qurán Surah ِAl-Anfal ayat dua)



KALIGRAFI DIWANI ASAL USUL DAN SEJARAH PERKEMBANGANNYA


Kaligari Diwani adalah kaligrafi yang datang belakangan pada masa kekuasaan Turki Usmani. Disebut diwani lantaran mulanya tulisan ini dipakai buat urusan perkantoran (diwan diwan). Juga disebut Kaligrafi Hamayuni (mencakup diwani, diwani jaly serta tughra) yg secara literal merupakan dokumen yg ditulis tangan pribadi sang Sultan. Tulisan diwani digunakan buat menulis dokumen dokumen diplomtik kesultanan, anugerah biar , serta lain lain. 


Gambar : Hatt-i Humayun tulian Sultan Abdul Majid berisi perintah perbaikan masjid (klik buat memperbesar). Sumber : wikipedia  


Beberapa sejarawan menyebutkan bahwa kaligrafi diwani adalah merupakan turunan (modifikasi) berdasarkan kaligrafi ta'liq (farisi). Dokumen humayun dibawah ini menerangkan adanya gaya Farisi tersebut. 

Gambar : Naskah Humayun milik Sultan Ahmad III

Penggunaan Diwani menjadi goresan pena resmi kerajaan, dimulai sehabis Sultan Muhammad Al-Fatih menaklukkan Konstantinopel dalam tahun 857. Kaligrafer Ibrahim Munif merupakan orang pertama yang menyusun kaidah kaidahnya. Kaligrafi diwani sempat menjadi "misteri kerajaan", yang hanya diketahui sang Sultan serta juru tulisnya. 

Selanjutnya tulisan Diwani disempurnakan oleh Menteri Ahmad Syahlan Basya, dan dia adalah orang yang berjasa mempopulerkannya. Selanjutnya, kaligrafi diwani mulai menciptakan genre tersendiri, melalui tangan Muhammad Izzat At-Turki seorang guru kaligrafi di kantor kesultanan. Melalui tangan beliau inilah, kemudian diwani menemukan gaya dan cara penulisannya yg unik. 

Selanjutnya, kaligrafi diwani berkembang keberbagai wilayah Turki Usmani. Di Mesir, dia dikembangkan oleh Mahmud Syukri Basya Al-Mishri, ketua dewan kerajaan Usmani pada Mesir. Mahmud Syukri mempunyai seseorang siswa yang kelak akan membawa kaligrafi diwani ke zenit keindahannya. Dia merupakan Musthafa Gazlan Bik, yg berhasil membangun cara baru dalam goresan pena diwany, yang tidak selaras dengan cara yang dikembangkan Musthafa Izzat.  

Cara baru yang dikembangkan Gazlan Bik, bahkan hampir hampir menciptakan kaligrafi ini diklaim "kaligrafi Ghazlany". Dengan demikian, ada dua aliran yg tidak sama dalam kaligrafi diwany :  
  1. Aliran Muhammad Izzat, yg kemudian dikenal menggunakan aliran Usmany, dengan karakteristik karakteristik tulisan lebih rapat, ukuran huruf mini kecil seperti goresan pena riqáh, serta sangat patuh pada garis.
  2. Aliran Ghazlan Bik, yg kemudian dikenal menggunakan aliran Mesir, dengan karakteristik karakteristik tulisan lebih renggang serta bebas, serta nir selalu mengikuti garis.
  3. Selanjutnya ada Hasyim Muhammad Al-Baghdadi yang mencoba menggabungkan ke 2 gaya tersebut, yang selanjutnya dikenal menggunakan aliran Irak.
Lebih lanjut tentang disparitas aliran ini akan kami lanjutkan pada artikel yg akan tiba. 

Berikut ini beberapa tokoh kaligrafer yang memiliki poly karya latif kaligrafi diwany :

Diwani Jaly

Dari segi bentuknya, diwani dibagi sebagai dua :
  1. Diwani biasa atau diwani riq'ah yg ditulis tanpa syakal serta tanpa hiasan
  2. Diwani Jaly yang ditulis "penuh" dengan hiasan 
Diwani jaly adalah hasil inovasi tidk sengaja sebagaimana yang telah kami jelaskan pada artikel kami :


Berikut ini beberapa dokumen kaligrafi diwany dan diwani jaly :




Karya karya diatas adalah tulisan Muhammad Izzat (aliran Usmani)






Dua karya ini milik Gazlan Bik yg adalah kaligrafi diwany genre Mesir. Bandingkan perbedaannya menggunakan Muhammad Izzat. 


Karya Muhammad Ahmad Abdul 'Aal  (penerus Gazlan Bik)

Karya Hasyim Muhammad Al-Baghdadi (genre Irak)

Manakah yg paling indah ? Silahkan dinilai masing masing. Namun secara langsung aku lebih menyukai karya gaya goresan pena Muhammad Izzat.


Dua karya Diwani Jaly. Yang atas adalah karya Yusuf Zunun, yg bawah adalah karya Hasyim Muhammad


Terima Kasih, Praktis mudahan bermanfaat. Kaligrafi Diwani @2015

KALIGRAFI DIWANI ADNAN SYEIKH USMAN


Al-Ustadz Adnan Syeikh seseorang kaligrafer kelahiran Hims Suriah. Dijuluki Al-Khattat Al-Adib lantaran dia adalah seorang sastrawan yg sangat menguasai syair syair Arab. Kefasihan lisannya lalu dituangkan dalam estetika goresan pena tangannya.




Petikan Rubaiyyat Al-Khayyam karya ilmuwan matematika muslim Umar Khayyam (Giyats ad-Diin Abu al-Fath Umar bin Ibrahim Al-Khayyami An-Naisaburi
لقلب قد أضناه عشق الجمال
والصدر قد ضـــاق بمـا لا يُقـال
يـارب هل يرضيــك هذا الظمأ؟
والمـاء ينساب أمامي... زلال!




شعر أبي محجن الصحابي
Syair Abu Mihjan seseorang teman nabi yang mulia. Ada kisah luar biasa dibalik munculnya syair ini.
إن الكرام على الجياد مبيتهم
فدعي الرماح لأهلها وتعطري



Nama Orang : Muhammad Ali Ahmad Badduj



Nama Orang :  Syakkal Sulaiman Affari Ridwan