KALIGRAFI ISLAM
Kaligrafi Islam adalah galat satu seni tulis yg dikembangkan dalam dunia Islam. Bukan hanya sang orang Arab, namun oleh tiap muslim pada negara manapun.
Dalam postingan sebelumnya telah diuraikan dengan lengkap tentang Cara Berlatih Kaligrafi.
Seni kaligrafi, dimiliki oleh tiap tiap bangsa serta suku. Bagi bangsa Arab, seni tulisnya tentu dianggap Kaligrafi Arab, atau Al-Khat Al-Araby. Seni ini muncul sama tuanya menggunakan peradaban Arab itu sendiri. Jadi seluruh bangsa Arab (apapun agamanya), sepertinya boleh turut serta membuatkan seni tulis menulis ini.
Hanya saja, Kaligrafi Arab yg kita kenal ketika ini mulai berdasarkan naskhi, tsulutsy, diwany, riq'ah dan lain lain, adalah output temuan serta penyempurnaan berdasarkan ulama ulama Islam. Lantaran itu nir keliru bila saya menyebutnya menjadi KALIGRAFI ISLAM. Mungkin hanya kaligrafi Kufi serta Farisy (yg sejak lama dipakai pada negeri negeri Persia) saja yang mempunyai dari usul sejarah sebagai tulisan pra Islam. Meski begitu, para orientalis permanen menyebut kaligrafi Kufy menjadi al-khat al-Islamy, Dan mereka mentarikh munculnya khat Farisi semenjak abad ke 5 Hijriyah. Dengan demikian, apa yg disebut menjadi Kaligrafi Arab atau al-khat al-aroby, sebenarnya tidak lain merupakan Kaligrafi Islam.
Berikut ini beberapa model Kaligrafi Islam pada aneka macam cabangnya :
1. Naskhi
2. Riq'ah
3. Tsuluts
4. Farisi
5. Diwani
6. Diwani Jali
7. Farisi
8. Sikastah
9. Ijazah