JENIS JENIS MCB MINI CIRCUIT BREAKER DAN FUNGSINYA

MCB(Mini Circuit Breaker) adalah peranti/alat pengaman yang di pasang pada rangkaian instalasi listrik dengan cara memutus atau memblokir aliran arus listrik ketika terjadi korsleting listrik. selain itu MCB juga berfungsi sebagai pembatas daya (voltase). MCB merupakan bagian terpenting dalam suatu instalasi listrik, baik instalasi listrik di rumah, hotel, atau pabrik semua tidak lepas dari MCB (Mini Circuit Breaker). bagi seorang electrikal MCB (Mini Circuit Breaker) sudah tidak asing lagi dan tentu sudah mengerti jenis jenis MCB (Mini Circuit Breaker) dan fungsinya serta Cara Memasang MCB (Mini Circuit Breaker).
Artikel kali ini akan membahas tentang jenis jenis MCB (Mini Circuit Breaker) sebagai pengetahuan bagi electrical pemula atau juga orang orang yang ingin belajar tentang dasar dasar intalasi listrik. adapun fungsi utama MCB Mini Circuit Breaker adalah sebagai berikut:
  1. Safty / Pengaman suatu instalasi listrik.
  2. Pematas daya (voltase)
  3. Alat pembagi energi listrik.
MCB Mini Circuit Breaker memiliki jenis / type yg ber-varian serta memiliki daya beban yg bermacam macam mulai menurut 6 ampere 10 ampere 13 ampere 16 ampere 25 ampere 250 ampere serta poly lagi. Umumnya jumlah ampere yg pada pakai bergantung berdasarkan besar ampere meterer menurut PLN atau Energi yg di suply berdasarkan suatu pembangkit listrik.

MCB Sebagai Safty / Pengaman suatu instalasi listrik

Apabila terjadi konsleting listrik pada suatu instalasi listrik maka MCB Mini Circuit Breaker akan secara otomatis memutus aliran listrik sehingga tidak menimbulkan kebakaran atau mengurangi kerusakan suatu banda / barang electronic atau pun motor yang di gunakan. dan melindungi jaringan instalasi listrik itu sendiri.

Pematas daya (voltase)

Masing-masing MCB memiliki daya (voltase) maksimal. pemakaian energi yang melebihi ambang batas pemakaian akan di blokir/di putus oleh sircuit breaker. Contoh:Pada listrik rumah dengan daya standard pemakaian = 2200 watt (10 Ampere). Jika pemakaian listrik di rumah tersebut melebihi batas yang di tentukan yaitu 2200 watt maka MCB otomatis akan memutus pasokan listrik ke rumah tersebut.

Alat Pembagi energi listrik

MCB Mini Circuit Breaker pula di pakai seseorang instalatir sebagai alat buat membagi tenaga listrik ke beberapa ruangan suatu bagunan. Hal ini pada lakukan agar jaringan intalasi dapat bertahan lebih usang mengurangi penumpukan beban pada kabel instalasi. Manfaat lainnya mencegah pemadaman / pemutusan tenaga listrik secara keseluruhan apa apabila terjadi konsleting listrik. Apa bila satu line konslet maka line yg lainnya masih bisa pada gunakan serta berfungsi normal.

Jenis jenis MCB Mini Circuit Breaker Dan Fungsinya
Penjelasan MCB Mini Circuit Breaker Satu Pole, Dua Pole, Tiga Pole, Empat Pole
  • MCB Mini Circuit Breaker Satu pole biasa di gunakan pada instalasi satu phase dan tiga phase, MCB Mini Circuit Breaker satu pole memiliki kekuatan menahan beban hingga 50 ampere bahkan lebih. pada instalasi listrik satu fhase MCB Mini Circuit Breaker satu pole di gunakan sebagai safty dan pembagian energi. dan kabel yang di amankan hanya kabel fhase (arus listrik positif) saja.
  • MCB Mini Circuit Breaker 2 pole yang pada amankan 2 kabel yaitu kabel fhase (arus listrik positif) dan kabel netral (arus listrik negatif).
  • MCB Mini Circuit Breaker Tiga Pole biasa di gunakan pada listrik tiga fhase artinya tiga jalur arus listrik positif. pada MCB Mini Circuit Breaker Tiga Pole yang di amankan hanya ketiga fhase tersebut yaitu RST sedang N tidak.
  • MCB Mini Circuit Breaker Empat Pole sama hal nya dengan MCB Mini Circuit Breaker Tiga Pole namu yang di amankan adalah RSTN. tiga fhase dan satu netral juga di amankan jika menggunakan MCB Mini Circuit Breaker Empat Pole.
Demikianlah penjelasan aku tentang Jenis Jenis MCB Mini Circuit Breaker Dan Fungsinya. semoga artikel ini bermanfaat bagi saya dan pembaca blog cara flexi. saya ucapkan terimakasih telah membaca artikel Jenis Jenis MCB Mini Circuit Breaker Dan Fungsinya ini.

BERBAGAI BAHAN INSTALASI LISTRIK YANG BAGUS DAN AMAN SERTA CARA MEMASANGNYA

Apa saja Bahan yang dibutuhkan buat pemasangan instalasi listrik yang baik dan kondusif?
Untuk memasang instalasi listrik pada tempat tinggal yg baik dan kondusif, tentunya dibutuhkan aneka macam bahan atau alat-alat listrik yg sempurna, dan cara memasang yang sahih.
Ada beberapa bahan atau material buat pemasangan instalasi listrik pada tempat tinggal yang perlu kita ketahui, serta tentunya harus yg sesuai baik menurut sisi keselamatan dan kehandalannya.
Bahan-bahan instalasi listrik yang biasa kita gunakan, antara lain: MCB, ELCB, Kabel, Saklar, Colokan (Stop hubungan), sekring, serta lainnya.
Namun, menggunakan hanya mengetahui beberapa bahan atau Alat-indera listrik buat pemasangan instalasi listrik di tempat tinggal tidaklah cukup, tentunya kita harus mengetahui pula apa fungsi menurut indera-alat listrik tersebut, serta bagaimana cara pemasangan yg benar serta kondusif.
Sudah amankah Instalasi Listrik di rumah anda?
Oleh karenanya,kali ini kita akan berbagi mengenai apa saja bahan atau material yang dibutuhkan untuk pemasangan instalasi listrik yg baik serta Aman, dan cara memasangnya.

Berbagai Bahan Instalasi Listrik serta cara memasang yang sahih dan aman

1. Kabel
Kabel adalah keliru satu bahan primer buat pemasangan Instalasi listrik di tempat tinggal .
Kabel berfungsi sebagai penghantar listrik, buat mengalirkan listrik dari sumber listrik menuju banyak sekali peralatan listrik lainnya yang ada di dalam suatu instalasi listrik dirumah.
Terdapat banyak sekali jenis bahan yang dipakai buat penghantar Listrik, Tetapi bahan penghantar atau Kabel yg baik buat menghantarkan Listrik adalah kabel menggunakan bahan Tembaga, lantaran memiliki daya hantar yang bagus dan tahanan jenis yang mini .
Jenis-jenis bahan penghantar listrik dan tahanan jenisnya (Rho).
Setelah kita menentukan kabel yang berbahan tembaga, selanjutnya kita juga wajib memilih jenis kabel yang sesuai dan kondusif buat digunakan pada Instalasi listrik dirumah.
Mengenal jenis-jenis kabel dan fungsinya.
Ada beberapa jenis Kabel tembaga yang biasa digunakan buat instalasi listrik di rumah, diantaranya:
  • Kabel NYA
Kabel NYA umumnya dipasang didalam Pipa PVC.
Kenapa kabel NYA wajib dipasang didalam pipa?
Kabel jenis NYA hanya mempunyai satu lapisan isolasi yang melindungi inti tembaga pada dalamnya, sehingga dibutuhkan pelindung tambahan yaitu Pipa.
Selain itu Kabel NYA merupakan jenis Kabel tunggal, untuk pemasangan suatu instalasi listrik pada tempat tinggal , memerlukan lebih menurut satu kabel NYA, sebagai akibatnya perlu dimasukkan didalam Pipa buat menyatukan kabel-kabel tadi dan tampak lebih rapi.
  • Kabel NYM
Penggunaan Kabel NYM untuk instalasi listrik dirumah, menaruh beberapa laba dibanding Kabel NYA.
Kabel NYA bisa dipasang tanpa selubung tambahan (Pipa), lantaran Kabel NYM memiliki beberapa lapisan isolasi yang menyelubungi Inti tembaga.
Kabel NYA tersedia menggunakan beberapa inti tembaga didalamnya, sehingga nir perlu banyak kabel buat pemasangan instalasi listrik pada rumah.
Penjelasan Arti Kode alfabet pada Kabel NYA, NYM, serta lainnya.
Hal yg tak kalah penting adalah, menentukan kabel ukuran berapa yang harus kita pakai, agar instalasi listri pada tempat tinggal aman dan tahan lama ?
Cara menghitung ukuran kabel yang dibutuhkan
Kabel yg wajib dipasang terdapat 3 macam, yakni Kabel untuk jalur Fasa (Merah), Kabel buat jalur Netral (Hitam) dan Kabel jalur Arde atau pentanahan (Kuning).
Pastikan Kabel yg anda gunakan telah sinkron baik jenis kabel dan ukurannya

dua. MCB
MCB (Miniature Circuit Breaker) merupakan salah satu komponen atau bahan utama pada suatu instalasi listrik.
MCB berfungsi sebagai pengaman instalasi listrik, bila terjadi interaksi singkat (Korsleting) atau kelebihan beban, maka MCB akan secara otomatis tetapkan rangkaian listrik serta listrik pada rumah pun menjadi padam.
Dulu alat yang biasa digunakan buat pengaman instalasi listrik merupakan Sekring (Fuse), tetapi penggunaan sekring belakangan ini mulai tergantikan dengan MCB, karena MCB bisa digunakan berkali-kali saat terjadi gangguan instalasi listrik, sedangkan sekring perlu diganti jika putus.
Meski ada sekring otomatis,dan tidak perlu diganti bila terjadi gangguan listrik, namun penggunaan MCB tetap yg paling diminati.
MCB dipasang pada kabel fase dari asal listrik, sumber listrik (kabel Fase) harus melewati MCB terlebih dahulu sebelum dialirkan menuju instalasi listrik pada tempat tinggal .
Kabel fasa menurut asal listrik primer dipasang pada baut terminal MCB (bagian Atas), dan terminal MCB bagian bawah dipasang menuju instalasi listrik pada pada rumah, sedangkan kabel netral menurut asal pribadi dialirkan pribadi tanpa melewati MCB.
Pastikan Kabel yang terpasang pada MCB adalah Kabel Fase berdasarkan sumber, agar waktu MCB dimatikan nir terdapat lagi tegangan listrik yang mengalir pada Instalasi listrik.
Dan pasanglah MCB dengan menggunakan Box MCB agar lebih terlindung, aman serta rapi.
3. Sekring (Fuse)
Sekring merupakan suatu indera pengaman listrik yg terbuat menurut bahan penghantar yang memiliki batasan kemampuan arus, apabila arus lebih maka sekring akan putus.
Penggunaan sekring pada instalasi listrik telah mulai tergantikan dengan memakai MCB yg lebih simpel.
4. ELCB (Anti hubungan).
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker), adalah suatu alat pengaman yg sangat penting pada suatu instalasi listrik dirumah.
ELCB berfungsi menjadi pengaman bagi kita terhadap resiko kesetrum atau tersengat listrik.
Memilih ELCB yg sahih.
ELCB harus dipasang pada asal listrik primer sebelum instalasi listrik di rumah, Kabel fasa dan kabel Netral harus terpasang terlebih dahulu pada ELCB sebelum dialirkan menuju instalasi listrik di tempat tinggal . Cara memasang ELCB yg benar
Jika instalasi listrik dirumah anda belum terpasang ELCB, segera lengkapi dengan ELCB lantaran keselamatan kita adalah hal yg paling utama.
Anda juga bisa menggunakan ELCB menjadi pengganti MCB.
lima. Stop kontak
Stop kontak biasa jua diklaim menggunakan colokan, loka kita mencolokkan steker menurut banyak sekali peralatan listrik misalnya televisi, kulkas, kipas angin, mesin cuci, serta lainnya.
Stop hubungan (Colokan) berfungsi sebagai loka sumber listrik, serta dipakai buat tempat menyalakan banyak sekali alat-alat listrik.
Stop kontak memiliki tiga terminal kabel di dalamnya, terminal tadi berfungsi buat pemasangan kabel fase , netral serta arde berdasarkan sumber listrik. Memilih Stopkontak yg mengagumkan dan aman
Pastikan instalasil listrik dirumah dilengkapi menggunakan kabel arde, dan terpasang dengan baik dan benar.
6. Saklar
Saklar berfungsi sebagai alat penghubung dan pemutus rangkaian sumber listrik menuju peralatan listrik, serta umumnya dipasang buat menyalakan atau memadamkan Lampu.
Terdapat berbagai jenis saklar, tetapi yang paling acapkali dipakai buat instalasi listrik dirumah merupakan saklar tunggal dan saklar ganda.
Saklar tunggal digunakan buat satu buah lampu, sedangkan saklar tunggal digunakan buat 2 buah lampu.
Saklar tunggal memiliki dua baut terminal, satu terminal buat loka kabel fase langsung berdasarkan asal, serta satu terminal lagi buat loka kabel yg menuju ke lampu.
Pastikan kabel yang terpasang ke saklar adalah kabel fase, agar saat saklar terputus, nir ada tegangan listrik yang masuk ke lampu.

7. Kotak sambungan
Kotak sambungan disebut pula dengan Junction Box, atau biasa diklaim dengan Tedus.
Kotak sambungan (Tedus) ini berfungsi loka kita menyambung kabel-kabel listrik, yang bertujuan agar setiap sambungan kabel bisa terlindung menggunakan baik serta aman.
Pastikan setiap sambungan kabel ditempatkan didalam kotak sambungan (Tedus)

8. Wire Nut.
Wire Nut merupakan alat buat menyambung kabel listrik yang baik dan kondusif, setelah kabel disambung dengan cara dipuntir, lalu kita tutup dengan Wire Nut supaya sambungan terlindungi serta tidak gampang longgar.
Wire nut juga berfungsi pengganti isolasi (Selasiban) yg biasa kita gunakan buat menyambung kabel listrik.
Jika selama ini anda memakai isolasi buat membalut sambungan kabel, maka sebaiknya anda mulai memakai Wire nut yang berfungsi sebagai isolasi sekaligus menjaga sambungan lebih kuat dan tidah gampang longgar.
Gunakan Wire Nut buat menyambung kabel listrik yang bagus dan kondusif.

9. Isolasi (Insulation Tape)
Isolasi berfungsi menjadi isolator (Bahan yg tidak mampu menghantar listrik), buat melindungi kabel-kabel listrik yg terkelupas atau terbuka.
Untuk sambungan kabel bila memungkinkan usahakan memakai Wire Nut.
10. Lampu
Lampu merupakan alat listrik yang berfungsi buat menaruh penerangan.
Terdapat aneka macam jenis lampu yang banyak dipakai dalam instalasi listrik dirumah, antara lain: Lampu TL (Neon),Lampu Pijar, Lampu Hemat tenaga,Lampu LED, dan lainnya.
Tips memilih Lampu
Untuk lampu TL nir membutuhkan fiting lampu, Lantaran Lampu TL sudah dilengkapi menggunakan kotak lampu, sedangkan buat lampu-lampu lainnya wajib menggunakan Fitting loka memasang lampu tadi.
11. Fitting
Fitting berfungsi untuk loka memasang lampu dan sebagai loka sumber listrik untuk menyalakan lampu tadi.
Ada banyak sekali jenis fitting lampu, misalnya: fitting gantung serta fitting tempel (Duduk).
Pada fiting lampu terdapat 2 baut terminal kabel, satu baut terminal dipasang kabel netral langsung dari asal, sedangan terminal lainnya untuk tempat kabel fase yg diambil dari saklar lampu tadi, saat saklar pada posisi terputus maka lampu padam, saat saklar terhubung maka lampu akan menyala.
Cara sederhana agar lampu permanen menyala ketika MCB Trip lantaran kelebihan beban
Pilihlah fiting lampu yang terminalnya berbahan kuningan, agar nir mudah berkarat dan tahan usang.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

MENGENAL PANEL LISTRIK DAN KOMPONENKOMPONEN DI DALAMNYA

Mengenal Panel listrik dan banyak sekali Komponen atau alat-alat listrik yang terdapat didalamnya.
Panel listrik adalah suatu wadah yg berbentuk persegi menjadi tempat terpasangnya berbagai komponen atau peralatan listrik.
Panel listrik tersedia pada banyak sekali ukuran, bahan, model dan spesifikasi lainnya. Dilengkapi menggunakan pintu di bagian depan yg bisa dibuka-tutup serta bisa dikunci, Memiliki bentuk persegi dan tertutup berdasarkan segala sisi agar terlindungi menurut masuknya benda-benda lain berdasarkan luar.
Baca pula: Belajar Merakit Panel Motor Listrik tiga Phase
Panel listrik mempunyai aneka macam fungsi masing-masing sesuai menggunakan keperluannya, begitu juga menggunakan Komponen alat-alat listrik yg terdapat didalamnya.

Panel Listrik dan Komponen di dalamnya

Apa saja Komponen yang ada pada dalam Panel Listrik?
Komponen peralatan listrik yg umumnya terdapat pada dalam sebuah Panel listrik, diantaranya:

ACB (Air Circuit Breaker)
ACB merupakan singkatan menurut Air Circuit Breaker, yg bila diartikan sama dengan Pemutus rangkaian listrik dengan memanfaatkan Udara untuk meredam busur barah.
ACB berfungsi sebagai Penghubung / pemutus yang dapat dioperasikan secara manual juga otomatis.
ACB adalah sebuah komponen primer pada dalam sebuah Panel listrik, serta umumnya ACB terdapat dalam Panel distribusi utama atau Main distribution Panel (MDP), dan umumnya dipakai buat pemutus Rangkaian listrik yang mempunyai nilai arus yang cukup besar .
MDP (Main Distribution Panel)
Selain dapat dioperasikan secara Manual, yaitu dengan menekan Tombol Open/Close pada ACB.
ACB pula bisa berfungsi menjadi pengaman dengan menetapkan Rangkaian waktu terjadi Over current (Arus lebih), Short Circuit.
UVT (Under Voltage Trip)
Selain itu dalam ACB biasa dilengkapi menggunakan UVT (Under Voltage Trip) yang berfungsi apabila tegangan yg masuk rendah/tidak ada tegangan, maka ACB akan terputus secara otomatis.
MCCB (Moulded Case Circuit Breaker)
MCCB adalah singkatan berdasarkan Moulded Case Circuit Breaker (Pemutus rangkaian yg berbentuk persegi / kotak).
MCCB terkadang diartikan menjadi singkatan berdasarkan Molded Case Circuit Breaker, Meski tidak sinkron namun Moulded dan Molded mempunyai pengertian yang sama.
MCCB biasanya digunakan buat asal listrik bertegangan 0-1000V.
MCCB berfungsi menjadi pemutus/penghubung rangkaian listrik secara manual.
MCCB pula berfungsi sebagi pengaman saat terjadi arus lebih (Over current) juga Hubungan singkat (Short Circuit).
Selain itu MCCB pula sanggup dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip) yang berfungsi bila tegangan yg masuk rendah/nir terdapat tegangan, maka MCCB akan terputus secara otomatis.
Pada prinsipnya fungsi MCCB serta ACB adalah sama, hanya berbeda dalam sistem kerjanya, dan ACB biasa mempunyai kemampuan pemutus arus menggunakan nilai arus aporisma yang lebih tinggi.
MCC (Motor Control Centre)
MCCB dapat dijumpai dalam panel MDP (Main Distribution Panel), Panel MCC (Motor Control Centre) serta dalam Panel LCC (Ligthing Control Center).
LCC (Lighting Control Centre)

MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB Miniature Circuit Breaker (Pemutus rangkaian yg berbentuk mini ).
Cara menentukan ukuran MCB yg benar
MCB mempunyai fungsi yang sama menggunakan MCCB yaitu buat tetapkan/menghubungkan rangkaian listrik.
MCB pula berfungsi menjadi pengaman waktu terjadi arus lebih juga Short circuit (Hubungan singkat).
Namun, MCB tidak bisa dilengkapi menggunakan UVT (Under Voltage Trip), serta MCB hanya dipakai buat Arus listrik kecil (<100Amp).
MCB dapat dijumpai pada panel MDP (Main Distribution Panel), Panel MCC (Motor Control Centre) dan pada Panel LCC (Ligthing Control Center).
MCB dalam panel listrik umumnya digunakan hanya buat pengaman rangkaian control, lampu-lampu, serta instrumen alat ukur.
Pilot Lamp
Pilot lamp dalam panel listrik umumnya berfungsi menjadi lampu indikasi fase R-S-T, lampu tanda Run-Stop dalam panel MCC (Motor Control Centre), dan buat lampu pertanda lainnya.
Pilot Lamp mempunyai aneka macam rona, misalnya Merah, kuning, Hijau, Biru.
Pilot Lamp mempunyai tegangan kerja yang beragam, terdapat yg 220Volt, 24Vdc, 12Vdc.
Push Button
Push button atau diklaim pula dengan Tombol.
Komponen Push Button terdiri atas 2 jenis sinkron menggunakan fungsinya. Yaitu:
  • Push Button On (Run)
Berwarna hijau menggunakan sistem NO (Normally Open)
  • Push Button Off (Stop)
Berwarna Merah dengan sistem NC (Normally Close).
Amperemeter
Panel listrik jua umumnya dilengkapi menggunakan komponen alat ukur, salah satunya adalah Ampere meter.
Ampere meter dalam panel berfungsi menjadi alat ukur arus listrik dan biasanya terhubung menggunakan sensor arus yang diklaim menggunakan CT (Current Transformator).
CT (Current Transformator)
CT (Current Transformator) berfungsi buat mengukur arus yg melewatinya, kemudian mengirimkan nilai arus tersebut ke Ampere meter.
Volt meter
Salah satu komponen indera ukur yang jua masih ada dalam panel listrik adalah Voltmeter.
Sesuai dengan namanya, voltmeter berfungsi buat mengukur besar tegangan listrik.
Berbeda dengan Amperemeter yg harus memakai CT agar dapat mengukur arus listrik, Voltmeter dapat mengukur tegangan langsung menurut asal listriknya.
Magnetic Contactor
Magnetic contactor merupakan keliru satu komponen primer dalam panel listrik.
Magnetic Contactor berfungsi menjadi penghubung atau pemutus rangkaian dengan prinsip kerja induksi magnetik.
Magnetic contactor paling poly dijumpai dalam panel MCC (Motor Control Centre).
Pada panel MCC, masih ada aneka macam rangkaian motor starting misalnya rangkaian DOL, rangkaian Star-Delta, Rangakaian Auto Transformer, serta lainnya, serta semua rangkaian tersebut memakai Magnetic Contactor.
Berbagai sistem Motor Starter & rangkaian wiring diagram
Thermal Overload Relay (TOR).
Thermal Overload Relay berfungsi sebagai pengaman elektromotor pada panel MCC (Motor Control Centre).
Therma Overload Relay bekerja memutuskan rangkaian ketika terjadi arus lebih dalam Elektro motor, prinsip kerja Thermal Overload Relay memakai bahan Bimetal yang akan melengkung saat suhunya meningkat (Thermal).
Komponen Panel Lainnya
Selain banyak sekali komponen yang sudah disebutkan diatas, masih poly lagi aneka macam komponen atau alat-alat listrik yang masih ada pada sebuah panel Listrik, seperti:
  • KWH-meter, Relay
  • Timer
  • EFR (Earth Fault Relay)
  • RPR (Reverse Power Relay)
  • OCR (Over Current Relay)
  • Synchronous Meter
  • Cosphi meter
  • GFCI (Ground Fault Circuit Interruption)
  • ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
  • RCD (Residual Current-operated Devices)
  • Capasitor Bank
  • Selector Switch
  • Hour Meter
  • Busbar
  • HZ-Meter
  • KW-meter

Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI