PENJELASAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMASARAN

Penjelasan Pengambilan Keputusan Dalam Pemasaran
Pengambilan keputusan yg dilakukan sang manajer pemasaran akan selalu berada dalam suatu lingkungan yg kompleks dan penuh dengan ketidak pastian. Keputusn yang diambil terutama menyangkut perkara :
  • Penetapan harga
  • Produk
  • Distribusi
  • Promosi
Pengambilan keputusan tadi nir terlepas dari impak faktor-faktor lingkungan ekstern misalnya : demografi, kondisi perekonomian, kebudayaan, persaingan serta sebagainya. Semua ini berada diluar pengawasan manajer.

Analisa Tradisional
Keputusan-keputusan yg rasional menghendaki adanya proses keputusan yang selaras dan logis. Metode analisa tradisional bisa membantu menjadi pendekatannya. Metode analisa tradisional terdiri atas 5 termin, yaitu :

1. Mendefinisikan masalah
Manajer yg baik harus mempunyai kemampuan buat mengidentifikasikan kasus dan kesempatan lebih awal. Agar analisa yg dilakukan bisa lebih efektif maka manajer harus mempunyai arah yg benar.

2. Merumuskan berbagai alternatif
Manajer harus memilih berbagai alternatif penyelesaian terhadap masalah yang dihadapi. Salah satu cara lain yg hampir selalu ada yaitu tidak melakukan apa-apa. Ini adalah cara lain yg sulit diukur atau dibandingkan menggunakan alternatif lainnya.

3. Menganalisa Alternatif
Faktor-faktor yg diharapkan unuk menilai alternatif harus dikumpulkan serta diatur rapi. Beberapa faktor mungkin tidak bisa diperoleh serta faktor lainnya mungkin akan tidak berguna lantaran terlalu mahal. Dengan suatu analisa manajer diarahkan buat merogoh konklusi yang disertai dengan pernyataan buat memilih kebaikan juga keburukannya.

4. Mengusulkan suatu penyelesaian 
Setelah melampaui tahapan tadi maka manajer bisa menyarankan suatu penyelesaian yg logis. 

5. Menyarankan rencana tindakan
Pada ketika mengambil keputusan, suatu planning tindakan buat melaksanakan keputusan tadi wajib dipengaruhi. Rencana tindakan ini mungkin dapat menemukan beberapa faktor penting yg belum dimasukkan didalam analisa.

Menggunakan Marketing Mix buat Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan di bidang pemasaran selalu berkaitan dengan varibel-variabel marketing mix.

Pengenalan faktor pasar pada marketing mix
Tekanan primer berdasarkan marketing mix merupakan pasar karena dalam akhirnya produk yang ditawarkan oleh perusahaan diarahkan kesana.

Hubungan antara keputusan tentang harga, kenaikan pangkat serta distribusi dengan variabel-variabel tentang produk
Produk tersebut membawa imbas krusial terhadap keputusan-keputusan mengenai harga, promosi dan distribusi, karena terikat pada harga produksi, alat-alat dan proses pembuatannya, juga pada hal kenaikan pangkat yg tergantung dalam manfaat serta segi penawarannya.

Pengaruh usaha Perusahaan dan saingan terhadap volume penjualan
Semakin akbar usaha-bisnis yg dikeluarkan dalam marketing mix buat penawaran yg terdapat, akan semakin besar pula penjualannya. Bagaimanapun, persentase yang lebih besar berdasarkan penjualan total perusahaan akan bertambah menggunakan adanya bisnis marketing mix yg lebih besar .

Efektivitas Marketing Mix Perusahan pada hubungannya menggunakan volume penjualan
Seberapa jauh efektivitas pengeluaran yang dilakukan sang perusahaan terhadap volume penjualannya. 

Marketing Mix buat beberapa jenis produk (dan Jasa)
Marketing mix yg diterapkan pada setiap jenis produk adalah tidak selaras. Volume penjualan serta laba dapat dimaksimumkan bila marketing mixnya sinkron dengan penawaran perusahaan. 

Sebuah model buat merogoh keputusan
Ada beberapa faktor yg wajib dipertimbangkan buat mengambil keputusan secara efektif mengenai produk. Faktor-faktor tersebut adalah bagian atau elemen yg terdapat dalam sebuah contoh buat merogoh keputusan mengenai produk. 

Elemen yang dimaksud merupakan :

1. Analisa pasar
Pengambilan keputusan tentang produk diawali menggunakan menganalisa pasarnya. Analisa pasar ini membuka kesempatan buat memperkenalkan produk baru yg menguntungkan

2. Memonitor lingkungan 
Dengan sumber-asal yg terbatas dan terpengaruh oleh faktor-faktor lingkungan, perusahaan harus berusaha memanfaatkan secara penuh kesempatan yg terdapat. Faktor-faktor lingkungan yg dimaksud adalah faktor lingkungan ekstern seperti : Demografi, kondisi perekonomian, sosial serta kebudayaan, politik dan hukum, teknologi dan persaingan

3. Menentukan tujuan produk
Tahap ini berupa memilih tujuan spesifik setiap penawaran. Umumnya tujuan ini dikaitkan dengan masalah-kasus seperti :
· Pengembangan investasi
· Laba
· Market share atau volume penjualan.

4. Menentukan Marketing mix
5. Penerapan keputusan-keputusan Marketing Mix
Keputusan tadi bisa dilaksanakan dengan menentukan : Apa, siapa, mengapa, bagaimana, Kapan, dimana. 

6. Mengadakan Prosedur Pengawasan
Sistem pengawasan perlu diadakan dalam manajemen produk serta merupakan termin terakhir. Tahap tadi adalah :
  • Memilih kriteria pengawasan
  • Pengukuran kriteria
  • Penentuan standard kerja
  • Memonitor kejadian
  • Membandingkan hasil menggunakan standard
Tugas-tugas Manajemen Pemasaran
Tugas-tugas manajer pemasaran dapat dilihat berdasarkan segi fungsi manajemen yang dilakukan dalam bidang pemasaran, yaitu bagaimana proses manajemen itu dijalankan buat membarui sumber-sumber sebagai produk yang bisa memenuhi kebutuhan manusia. Tugas-tugas itu diantaranya :
  • Mempelajari kebutuhan serta harapan konsumen
  • Mengembangkan suatu konsep produk yg ditujukan untuk memuaskan/ melayani kebutuhan
  • Membuat desain produk
  • Mengembangkan pembungkusan serta merk
  • Menetapkan harga agar memperoleh Return on investment yang layak
  • Mengatur distribusi
  • Memeriksa penjualan 
  • Menciptakan komunikasi pemasaran yg efektif menggunakan menggunkan media atau cara lain yg tepat
  • Penyesuaian Permintaan
Perusahaan bisa menyusun suatu tingkat permintaan pasar yang diperlukan dalam waktu eksklusif. Dapat terjadi bahwa taraf permintaan riil itu berada dibawah, sama, atau diatas tingkat permintaan yang diperlukan. Untuk menghadapi keadaan permintaan yg berbeda maka manajer pemasaran memiliki tugas yg tidak selaras juga.

Berikut ini adalah macam-macam permintaan :

1. Permintaan Negatif
Semua atau sebagian terbesar daei segmen pasar potensial yg krusial tidak menyukai produk atau jasa yang ditawarkan, bahkan mereka bersedia membayar buat menghindarinya. Misalnya :
  • Gol. Orang yang mempunyai permintaan negatif terhadap vasectomy
  • Gol. Orang yg memiliki permintaan negatif terhadap angkutan menggunakan bus (suka mabuk)
Tugas Manajer : mempositifkan permintaan, caranya dengan lebih mengenalkan produk atau jasa melalui promosi.

2. Tidak ada permintaan
Berarti orang itu tidak berminat sama sekali terhadap penawaran suatu produk atau jasa. Penawaran yg ada pada “nir ada permintaan” ini dapat digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu :

Barangnya telah dikenal akan tetapi dianggap nir mempunyai nilai 

Misalnya : botol-botol kosong yg terdapat pada tong sampah, kaleng bekas, dll

Tugas manajer : mencoba menghubungkan produk atau jasa tadi dengan kebutuhan yg ada dipasar. Misalnya dengan menghubungkan barang rongsokan tadi menggunakan pembuatan barang seni.

Barangnya sudah dikenal serta dianggap bernilai, akan tetapi tidak mempunyai nilai buat pasar eksklusif.

Misalnya : penawaran perahu didaerah yg jauh dari perairan, penawaran mantel tebal didaerah yang tidak pernah dingin

Tugas manajer : mencoba mengganti lingkungan supaya barang yg ditawarkan sebagai bernilai. Misalnya : menciptakan danau rekreasi buat membentuk permintaan terhadap perahu.

Barangnya baru ditemukan serta menghadapi keadaan “tidak ada permintaan” karena pasarnya tidak mengetahui tentang adanya barang-barang tersebut.

Misalnya : barang-barang perhiasan (umumnya orang baru akan membeli jika barang tersebut ditunjukkan.

Tugas manajer : membuatkan liputan mengenai suatu barang yang baru ditemukan ke pasar, agar orang-orang tahu dan tertarik membelinya.

3. Permintaan Latent
Bilamana sebagian akbar orang –orang mempunyai kebutuhan yang bertenaga akan sesuatu yg nir ada dalam bentuk barang atau jasa yg konkret.permintaan ini memberikan kesempatan dalam manajer buat menyebarkan produk atau jasa yg diharapkan sang orang-orang.

4. Permintaan Menurun
Suatu keadaan dimana permintaan buat suatu produk atau jasa itu semakin berkurang berdasarkan taraf sebelumnya, serta diperkirakan akan menurun terus jika nir dilakukan bisnis-usaha buat memperbaiki pasar yang dituju, penawaran dan bisnis-usaha pemasaran.

Tugas Manajer : menaikkan permintaan / menyebarkan permintaan supaya nir sebagai permintan latent.

5. Permintaan tidak teratur
Suatu keadaan dimana pola permintaan pada ketika-saat tertentu dipengaruhi sang fluktuasi animo atau hal-hal lain

Misal : hotel pada wilayah wisata akan mengalami masa-masa penuh dalam trend liburan dan masa sepi diluar musim liburan

Tugas manajer : Mengubah pola permintaan, misal : memberikan harga murah dalam masa sepi, dan mengenakan harga yang tinggi pada masa-masa rapai.

6. Permintaan Penuh
Suatu keadaan dimana tingkat dan ketika permintaan yg kini sama dengan taraf dan waktu permintaan yang diharapkan 

Tugas manajer : mempertahanlan permintaan, misalnya : menggunakan mempertahankan tingkat efisiensi pemasaran dengan cara mempertahankan harga jual, mengendalikan porto, permanen mengadakan promosi.

7. Permintaan Berkelebihan
Suatu keadaan dimana permintaan lebih akbar berdasarkan penawarannya

Tugas manajer : mengurangi permintaan, contohnya dengan mempertinggi harga, mengurangi aktivitas kenaikan pangkat .

8. Permintaan tidak sehat
Suatu jenis produk atau jasa yang permintaannya dinilai kurang baik menurut segi kesejahteraan konsumen, kemakmuran masyarakat atau penyedia.

Analisa Kesempatan Pasar
Analisa ini sangat krusial dilaksanakan sebelum perusahaan memilih tujuannya. Selain menggunakan melihat kesempatan yg terdapat, perusahaann umumnya dapat memulai usahanya karena sudah tersedia asal-sumber didalam perusahaan. Kesempatan yg terdapat dapat dibedakan kedalam :

Kesempatan Lingkungan
Kesempatan ini akan muncul pada setiap perekonomian bilamana masih masih ada kebutuhan yang belum terpenuhi. Kesempatan ini dipercaya sangat baik atau menguntungkan kalau perusahaan mampu mengisi kebutuhan yg belum terpenuhi tadi.

Contoh :
Perusahaan listrik memiliki kesempatan yg baik buat berbagi asal-sumber energi baru (sinar surya, dll).

Kesempatan Perusahaan
Merupakan kesempatan yang dapat dinikmati oleh suatu perusahaan bilamana mempunyai keunggulan-keunggulan berdasarkan para pesaingnya.

Keunggulan-keunggulan tersebut diantaranya :
  • Dapat menekan porto lebih rendah
  • Dapat menentukan harga lebih rendah
  • Mampu memakai beberapa cara lain saluran distribusi
  • Mampu melakukan usaha kenaikan pangkat yang lebih aktif.
Kesempatan perusahaan ini muncul dalam suatu kondisi persaingan. Suatu perusahaan akan mencapai sukses apabila memiliki kesempatan perusahaan dan kesempatan lingkungan disaat yang bersamaan.
Perencanaan Pemasaran

Perencanaan sangat dibutuhkan buat mengikuti perkembangan dimasa mendatang. Tanpa perencanaan, sebuah organisasi kemungkinan akan merogoh cara-cara yg ekstrim buat menghindari kerugian atau buat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Perencanaan bisa meliputi suatu periode ketika yg panjang atau periode saat yg pendek. Perencanaan jangka panjang (buat 3, lima, 10 atau bahkan 25 tahun) biasanya melibatkan peranan dari top manajemen maupun staf perencanaan spesifik. Masalah yang dihadapi sangat luas, seperti ekspansi pabrik, pasar, atau produk.

Perencanaan jangka pendek, periode waktunya nisbi pendek, yaitu satu tahun atau kurang . Umumnya perencanaan ini dilakukan oleh pelaksana bawah dan menengah.masalah yg dimasukkan dalam perencanaan ini adalah periklanan buat periode yang akan datang, pembelian pada trend yang akan tiba, dll.

Tiga macam konsep perencanaan, yaitu :
  • Perencanaan perusahaan secara keseluruhan
  • Perencanaan pemasaran
  • Rencana Pemasaran Tahunan
Tujuan Perusahaan
Penetapan tujuan perusahaan adalah titik awal menurut perencanaan pemasaran. Tujuan ini sangat krusial dan harus ditetapkan sebelum merogoh suatu strategi, tanpa tujuan yg pasti perusahaan tidak akan bisa beroperasi dengan baik meskipun mempunyai kesempatan yang baik. Tujuan perusahaan dibedakan sebagai 2, yaitu :

Tujuan Umum
Misalnya : Mencari keuntungan, menaruh kepuasan konsumen, dll

Tujuan Khusus
Tujuan khusus ini diperlukan menjadi pegangan dalam melaksanakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Misalnya : Meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, mendapatkan keuntungan buat jangka pendek, dll
Merumuskan Rencana Pemasaran

Jika manajer sudah tetapkan buat mencapai suatu tingkat penjualan tertentu, lalu perlu dibentuk keputusan-keputusan dibidang pemasaran, produksi, keuangan serta personalia. Yang menjadi pertimbangan pada merumuskan rencana pemasaran merupakan :

Target Penjualan
Target penjualan ini ditetapkan menurut analisa aneka macam macam kemungkinan strategi pemasaran yang menguntungkan.

Anggaran Pemasaran
Biasanya aturan yg menyeluruh ini ditetapkan dari suatu persentase (%) dari target penjualan. Sebagai model : pabrik pupuk akan tetapkan anggaran pemasaran sebanyak 15% menurut penjualan. Kalau perusahaan ingin menaikkan market share nya, maka persentase tadi pula harus ditingkatkan.

· Alokasi Marketing Mix
Perusahaan harus tetapkan bagaimana mengalokasikan aturan pemasaran buat suatu produk ke berbagai indera pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan, dan personal selling.

· Penetapan harga
Penetapan harga merupakan satu elemen yg menghasilkan laba di dalam rencana pemasaran. Perusahaan harus menetapkan harga serta daftar harga sebelum diberikan potongan. Selain itu juga wajib mempertimbangkan faktor permintaan, porto serta persaingan dalam tetapkan harga yang direncanakan.

· Alokasi anggaran pemasaran dalam produk
Kebanyakan perusahaan tidak hanya membentuk satu macam produk saja, namun beberapa macam. Beberapa faktor yg harus dipertimbangkan oleh perusahaan pada menentukan produk mana yg harus ditambah atau dikurangi anggarannya merupakan : 
- Jumlah product line
- Banyaknya product mix
- Jenis produk yang mempunyai permintaan cukup banyak baik pada saat sekarang maupun waktu yang akan datang
- Jenis produk yg permintaannya sedikit

Organisasi Pemasaran
Struktur kegiatan pemasaran yg optimal merupakan aktivitas yg terbaik bagi perusahaan. Masing-masing perusahaan memiliki struktur yang bhineka lantaran mereka tidak sama dari segi luas perusahaan juga kompleksitas pasar yg dikuasainya.

Pada perusahaan berskala akbar, departemen pemasaran akan membawahi bagian :
- Periklanan
- Promosi
- Produk
- Penjualan
- Sistem informasi pemasaran
- Produk baru 

Penerapan dan Pengendalian Pemasaran
Salah satu fungsi pokok berdasarkan manajer selain perencanaan serta penerapan adalah supervisi / pengendalian. Adapun proses supervisi yg wajib dilakukan oleh manajemen ada tiga termin, yaitu :

1. Mengetahui apa yg terjadi.
Dari liputan-fakta yg diperoleh manajemen bisa membandingkan antara output riil menggunakan rencananya, sehingga bisa dipengaruhi terdapat atau tidak adanya penyimpangan.

2. Mengetahui mengapa hal itu terjadi
Hal ini menyangkut beberapa alasan mengenai bisa dicapainya suatu hasil

3. Menentukan tindakan selanjutnya
Tindakan ini bisa berupa merencanakan acara buat periode mendatang serta merencanakan kegiatan-aktivitas buat memperbaiki syarat yang kurang baik.

Strategi Pemasaran
Perbedaan pengertian antara kata taktik, tujuan serta taktik adalah :

· Tujuan :
Tujuan perusahaan adalah menaruh kepuasan pada pembeli serta rakyat yg lain dalam pertukarannya buat menerima sejumlah laba, atau perbandingan antara penghasilan dan biaya yg menguntungkan.

· Strategi :
Strategi adalah suatu rencana yang diutamakan buat mencapai tujuan perusahaan. Beberapa perusahaan mungkin memiliki tujuan yang sama namun taktik yg dipakai buat mencapai tujuan tersebut bisa berbeda. Strategi dibentuk dari suatu tujuan.

· Taktik :
Taktik adalah termin-termin atau langkah-langkah tertentu yg dipakai buat melaksanakan strategi. Apabila manajemen sudah merumuskan tujuan serta strateginya, maka ia berada pada posisi buat menentukan strategi.

Ada perbedaan yang paling fundamental antara taktik serta taktik, yaitu :
- Strategi memiliki ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan menggunakan taktik
- Strategi pemasaran memerlukan keputusan berdasarkan manajemen tentang elemen-elemen marketing mix perusahaan, sedangkan strategi merupakan program eksklusif buat jangka pendek.
- Strategi bersifat permanen sebagai akibatnya sulit serta memakan porto besar apabila diadakan perubahan, sedangkan taktik dapat diubah dengan mudah.

Pengembangan Strategi Pemasaran
Ada lima konsep yg mendasari suatu strategi pemasaran, yaitu :
· Segmentasi pasar
Merupakan dasar buat mengetahui bahwa setiap psar itu terdiri atas beberapa segmen yg berbeda-beda. Dalam setiap segmen terdapat pembeli-pembeli yang mempunyai :
  • kebutuhan yang berbeda-beda
  • pola pembelian yang tidak sama-beda
  • tanggapan yg berbeda-beda terhadap banyak sekali macam penawaran
· Penentuan Posisi Pasar
Perusahaan berusaha memilih pola konsentrasi pasar spesifik yang dapat memberikan kesempatan maksimum untuk mencapai tujuan sebagai pelopor. Perusahaan baru bisa beroperasi sehabis memperoleh posisi eksklusif pada pasar. Untuk mencapai posisi yg bertenaga perusahaan wajib dapat memasuki segmen pasar yang membentuk penjualan dan tingkat keuntungan paling akbar.

· Strategi Memasuki Pasar
Adalah menentukan bagaimana memasuki segmen pasar yang dituju. Perusahaan dapat menempuh beberapa cara buat memasuki segmen pasar yang dituju, yaitu :
  • membeli perusahaan lain
  • berkembang sendiri
  • mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain
masalah-kasus yang harus diperhatikan dalam menentukan cara memasuki pasar merupakan :

1. Membeli perusahaan lain
  • Perusahaan yang membeli nir poly mengetahui mengenai pasar berdasarkan perusahaan yang dibeli
  • sangat menguntungkan buat memasuki pasar dari perusahaan yang dibeli secepatnya 

Berkembang Sendiri 
  • Memperoleh hak patent
  • Skala produksi yg paling ekonomis
  • Memperoleh saluran distribusi
  • Menentukan supplier yang paling menguntungkan
  • Biaya promosi yg mahal 
Kerjasama menggunakan perusahaan lain 
  • Resiko ditanggung bersama-sama, jadi resiko masing-masing perusahaan menjadi berkurang
  • Perusahaan dapat saling melengkapi atau menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat, lantaran mereka mempunyai keahlian serta sumber sendiri-sendiri.
· Strategi Marketing Mix
Marketing Mix adalah kombinasi berdasarkan empat variabel atau kegiatan yg adalah inti menurut sistem pemasaran perusahaan, yaitu : produk, struktur harga, aktivitas promosi serta sistem distribusi. Variabel-variabel marketing mix ini dapat digunakan sebagai dasar buat mengambil suatu strategi pada bisnis mendapatkan posisi yang bertenaga dipasar. 

· Strategi Penentuan Waktu
Perusahaan dapat mengalami kegagalan pada mencapai tujuan bila beranjak terlalu cepat atau terlalu lambat. Oleh karena itu masalah penentuan ketika yg sempurna sangat krusial bagi perusahaan buat melaksanakan acara pemasarannya.

PENJELASAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMASARAN

Penjelasan Pengambilan Keputusan Dalam Pemasaran
Pengambilan keputusan yang dilakukan sang manajer pemasaran akan selalu berada dalam suatu lingkungan yg kompleks dan penuh dengan ketidak pastian. Keputusn yg diambil terutama menyangkut kasus :
  • Penetapan harga
  • Produk
  • Distribusi
  • Promosi
Pengambilan keputusan tersebut nir terlepas berdasarkan dampak faktor-faktor lingkungan ekstern misalnya : demografi, syarat perekonomian, kebudayaan, persaingan serta sebagainya. Semua ini berada diluar pengawasan manajer.

Analisa Tradisional
Keputusan-keputusan yang rasional menghendaki adanya proses keputusan yg selaras dan logis. Metode analisa tradisional bisa membantu sebagai pendekatannya. Metode analisa tradisional terdiri atas lima tahap, yaitu :

1. Mendefinisikan masalah
Manajer yg baik wajib memiliki kemampuan buat mengidentifikasikan kasus dan kesempatan lebih awal. Agar analisa yang dilakukan dapat lebih efektif maka manajer wajib mempunyai arah yang sahih.

2. Merumuskan aneka macam alternatif
Manajer harus memilih berbagai alternatif penyelesaian terhadap kasus yang dihadapi. Salah satu alternatif yang hampir selalu terdapat yaitu nir melakukan apa-apa. Ini merupakan cara lain yg sulit diukur atau dibandingkan menggunakan cara lain lainnya.

3. Menganalisa Alternatif
Faktor-faktor yang diperlukan unuk menilai cara lain wajib dikumpulkan dan diatur rapi. Beberapa faktor mungkin tidak bisa diperoleh dan faktor lainnya mungkin akan nir bermanfaat karena terlalu mahal. Dengan suatu analisa manajer diarahkan untuk mengambil kesimpulan yg disertai dengan pernyataan buat memilih kebaikan juga keburukannya.

4. Mengusulkan suatu penyelesaian 
Setelah melampaui tahapan tersebut maka manajer dapat menyarankan suatu penyelesaian yg logis. 

5. Menyarankan rencana tindakan
Pada ketika merogoh keputusan, suatu rencana tindakan buat melaksanakan keputusan tadi harus ditentukan. Rencana tindakan ini mungkin dapat menemukan beberapa faktor penting yang belum dimasukkan didalam analisa.

Menggunakan Marketing Mix buat Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan di bidang pemasaran selalu berkaitan dengan varibel-variabel marketing mix.

Pengenalan faktor pasar pada marketing mix
Tekanan primer berdasarkan marketing mix merupakan pasar lantaran dalam akhirnya produk yg ditawarkan oleh perusahaan diarahkan kesana.

Hubungan antara keputusan tentang harga, kenaikan pangkat serta distribusi dengan variabel-variabel tentang produk
Produk tadi membawa pengaruh krusial terhadap keputusan-keputusan mengenai harga, kenaikan pangkat dan distribusi, lantaran terikat dalam harga produksi, alat-alat serta proses pembuatannya, jua pada hal promosi yg tergantung dalam manfaat serta segi penawarannya.

Pengaruh usaha Perusahaan dan saingan terhadap volume penjualan
Semakin besar bisnis-usaha yg dimuntahkan pada marketing mix buat penawaran yang terdapat, akan semakin besar juga penjualannya. Bagaimanapun, persentase yg lebih akbar menurut penjualan total perusahaan akan bertambah dengan adanya usaha marketing mix yg lebih akbar.

Efektivitas Marketing Mix Perusahan dalam hubungannya menggunakan volume penjualan
Seberapa jauh efektivitas pengeluaran yang dilakukan sang perusahaan terhadap volume penjualannya. 

Marketing Mix untuk beberapa jenis produk (dan Jasa)
Marketing mix yg diterapkan dalam setiap jenis produk adalah berbeda. Volume penjualan dan keuntungan bisa dimaksimumkan jika marketing mixnya sinkron menggunakan penawaran perusahaan. 

Sebuah model buat mengambil keputusan
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan buat mengambil keputusan secara efektif tentang produk. Faktor-faktor tadi merupakan bagian atau elemen yg ada dalam sebuah model buat mengambil keputusan tentang produk. 

Elemen yg dimaksud merupakan :

1. Analisa pasar
Pengambilan keputusan mengenai produk diawali dengan menganalisa pasarnya. Analisa pasar ini membuka kesempatan buat memperkenalkan produk baru yg menguntungkan

2. Memonitor lingkungan 
Dengan asal-asal yang terbatas dan terpengaruh sang faktor-faktor lingkungan, perusahaan wajib berusaha memanfaatkan secara penuh kesempatan yg ada. Faktor-faktor lingkungan yg dimaksud merupakan faktor lingkungan ekstern misalnya : Demografi, kondisi perekonomian, sosial serta kebudayaan, politik serta aturan, teknologi serta persaingan

3. Menentukan tujuan produk
Tahap ini berupa memilih tujuan khusus setiap penawaran. Umumnya tujuan ini dikaitkan dengan perkara-perkara misalnya :
· Pengembangan investasi
· Laba
· Market share atau volume penjualan.

4. Menentukan Marketing mix
5. Penerapan keputusan-keputusan Marketing Mix
Keputusan tersebut bisa dilaksanakan menggunakan menentukan : Apa, siapa, mengapa, bagaimana, Kapan, dimana. 

6. Mengadakan Prosedur Pengawasan
Sistem pengawasan perlu diadakan pada manajemen produk dan adalah termin terakhir. Tahap tadi merupakan :
  • Memilih kriteria pengawasan
  • Pengukuran kriteria
  • Penentuan standard kerja
  • Memonitor kejadian
  • Membandingkan output menggunakan standard
Tugas-tugas Manajemen Pemasaran
Tugas-tugas manajer pemasaran dapat dipandang berdasarkan segi fungsi manajemen yg dilakukan dalam bidang pemasaran, yaitu bagaimana proses manajemen itu dijalankan buat membarui asal-sumber menjadi produk yg dapat memenuhi kebutuhan manusia. Tugas-tugas itu diantaranya :
  • Mempelajari kebutuhan dan hasrat konsumen
  • Mengembangkan suatu konsep produk yang ditujukan buat memuaskan/ melayani kebutuhan
  • Membuat desain produk
  • Mengembangkan pembungkusan dan merk
  • Menetapkan harga supaya memperoleh Return on investment yang layak
  • Mengatur distribusi
  • Memeriksa penjualan 
  • Menciptakan komunikasi pemasaran yg efektif menggunakan menggunkan media atau cara lain yang tepat
  • Penyesuaian Permintaan
Perusahaan dapat menyusun suatu taraf permintaan pasar yg dibutuhkan pada saat tertentu. Dapat terjadi bahwa tingkat permintaan riil itu berada dibawah, sama, atau diatas tingkat permintaan yang dibutuhkan. Untuk menghadapi keadaan permintaan yg tidak sinkron maka manajer pemasaran mempunyai tugas yg tidak sama jua.

Berikut ini merupakan macam-macam permintaan :

1. Permintaan Negatif
Semua atau sebagian terbesar daei segmen pasar potensial yang krusial nir menyukai produk atau jasa yg ditawarkan, bahkan mereka bersedia membayar untuk menghindarinya. Misalnya :
  • Gol. Orang yang memiliki permintaan negatif terhadap vasectomy
  • Gol. Orang yg mempunyai permintaan negatif terhadap angkutan dengan bus (suka mabuk)
Tugas Manajer : mempositifkan permintaan, caranya menggunakan lebih mengenalkan produk atau jasa melalui promosi.

2. Tidak terdapat permintaan
Berarti orang itu tidak berminat sama sekali terhadap penawaran suatu produk atau jasa. Penawaran yang terdapat dalam “tidak terdapat permintaan” ini dapat digolongkan menjadi 3 kategori, yaitu :

Barangnya sudah dikenal akan tetapi dianggap tidak memiliki nilai 

Misalnya : botol-botol kosong yang terdapat di tong sampah, kaleng bekas, dll

Tugas manajer : mencoba menghubungkan produk atau jasa tersebut menggunakan kebutuhan yang terdapat dipasar. Misalnya menggunakan menghubungkan barang rongsokan tersebut dengan pembuatan barang seni.

Barangnya telah dikenal dan dipercaya bernilai, tapi nir memiliki nilai untuk pasar eksklusif.

Misalnya : penawaran perahu didaerah yang jauh dari perairan, penawaran mantel tebal didaerah yang nir pernah dingin

Tugas manajer : mencoba mengganti lingkungan supaya barang yang ditawarkan menjadi bernilai. Misalnya : menciptakan danau rekreasi buat membangun permintaan terhadap bahtera.

Barangnya baru ditemukan dan menghadapi keadaan “nir terdapat permintaan” karena pasarnya tidak mengetahui tentang adanya barang-barang tersebut.

Misalnya : barang-barang perhiasan (umumnya orang baru akan membeli bila barang tersebut ditunjukkan.

Tugas manajer : berbagi liputan mengenai suatu barang yang baru ditemukan ke pasar, supaya orang-orang tahu serta tertarik membelinya.

3. Permintaan Latent
Bilamana sebagian akbar orang –orang mempunyai kebutuhan yg kuat akan sesuatu yang tidak terdapat dalam bentuk barang atau jasa yg konkret.permintaan ini menaruh kesempatan pada manajer buat menyebarkan produk atau jasa yang diperlukan oleh orang-orang.

4. Permintaan Menurun
Suatu keadaan dimana permintaan buat suatu produk atau jasa itu semakin berkurang dari tingkat sebelumnya, dan diperkirakan akan menurun terus apabila tidak dilakukan bisnis-usaha buat memperbaiki pasar yg dituju, penawaran dan bisnis-bisnis pemasaran.

Tugas Manajer : menaikkan permintaan / membuatkan permintaan agar nir menjadi permintan latent.

5. Permintaan nir teratur
Suatu keadaan dimana pola permintaan dalam ketika-saat eksklusif dipengaruhi oleh fluktuasi animo atau hal-hal lain

Misal : hotel pada daerah wisata akan mengalami masa-masa penuh dalam isu terkini liburan serta masa sepi diluar isu terkini liburan

Tugas manajer : Mengubah pola permintaan, misal : memberikan harga murah dalam masa sepi, dan mengenakan harga yg tinggi pada masa-masa rapai.

6. Permintaan Penuh
Suatu keadaan dimana taraf serta waktu permintaan yang sekarang sama dengan tingkat dan ketika permintaan yang diharapkan 

Tugas manajer : mempertahanlan permintaan, misalnya : dengan mempertahankan taraf efisiensi pemasaran dengan cara mempertahankan harga jual, mengendalikan porto, permanen mengadakan kenaikan pangkat .

7. Permintaan Berkelebihan
Suatu keadaan dimana permintaan lebih akbar berdasarkan penawarannya

Tugas manajer : mengurangi permintaan, misalnya menggunakan mempertinggi harga, mengurangi kegiatan kenaikan pangkat .

8. Permintaan nir sehat
Suatu jenis produk atau jasa yang permintaannya dievaluasi kurang baik berdasarkan segi kesejahteraan konsumen, kemakmuran masyarakat atau penyedia.

Analisa Kesempatan Pasar
Analisa ini sangat penting dilaksanakan sebelum perusahaan memilih tujuannya. Selain menggunakan melihat kesempatan yang terdapat, perusahaann umumnya dapat memulai usahanya lantaran telah tersedia sumber-asal didalam perusahaan. Kesempatan yg terdapat dapat dibedakan kedalam :

Kesempatan Lingkungan
Kesempatan ini akan ada dalam setiap perekonomian bilamana masih terdapat kebutuhan yg belum terpenuhi. Kesempatan ini dianggap sangat baik atau menguntungkan jika perusahaan sanggup mengisi kebutuhan yg belum terpenuhi tersebut.

Contoh :
Perusahaan listrik mempunyai kesempatan yang baik untuk berbagi asal-asal tenaga baru (sinar mentari , dll).

Kesempatan Perusahaan
Merupakan kesempatan yg dapat dinikmati oleh suatu perusahaan bilamana memiliki keunggulan-keunggulan menurut para pesaingnya.

Keunggulan-keunggulan tadi antara lain :
  • Dapat menekan porto lebih rendah
  • Dapat menentukan harga lebih rendah
  • Mampu menggunakan beberapa cara lain saluran distribusi
  • Mampu melakukan usaha kenaikan pangkat yang lebih aktif.
Kesempatan perusahaan ini timbul pada suatu syarat persaingan. Suatu perusahaan akan mencapai sukses apabila memiliki kesempatan perusahaan dan kesempatan lingkungan disaat yg bersamaan.
Perencanaan Pemasaran

Perencanaan sangat dibutuhkan buat mengikuti perkembangan dimasa mendatang. Tanpa perencanaan, sebuah organisasi kemungkinan akan mengambil cara-cara yg ekstrim buat menghindari kerugian atau untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Perencanaan dapat mencakup suatu periode waktu yang panjang atau periode ketika yg pendek. Perencanaan jangka panjang (buat 3, lima, 10 atau bahkan 25 tahun) umumnya melibatkan peranan berdasarkan top manajemen juga staf perencanaan khusus. Masalah yg dihadapi sangat luas, misalnya perluasan pabrik, pasar, atau produk.

Perencanaan jangka pendek, periode waktunya nisbi pendek, yaitu satu tahun atau kurang . Umumnya perencanaan ini dilakukan sang pelaksana bawah serta menengah.masalah yang dimasukkan pada perencanaan ini adalah periklanan untuk periode yg akan tiba, pembelian pada musim yg akan tiba, dll.

Tiga macam konsep perencanaan, yaitu :
  • Perencanaan perusahaan secara keseluruhan
  • Perencanaan pemasaran
  • Rencana Pemasaran Tahunan
Tujuan Perusahaan
Penetapan tujuan perusahaan merupakan titik awal dari perencanaan pemasaran. Tujuan ini sangat penting dan wajib ditetapkan sebelum merogoh suatu taktik, tanpa tujuan yg pasti perusahaan nir akan dapat beroperasi menggunakan baik meskipun memiliki kesempatan yg baik. Tujuan perusahaan dibedakan menjadi dua, yaitu :

Tujuan Umum
Misalnya : Mencari keuntungan, memberikan kepuasan konsumen, dll

Tujuan Khusus
Tujuan khusus ini dibutuhkan sebagai pegangan pada melaksanakan kegiatan buat memenuhi kebutuhan pasar.

Misalnya : Meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, menerima keuntungan untuk jangka pendek, dll
Merumuskan Rencana Pemasaran

Jika manajer telah tetapkan untuk mencapai suatu tingkat penjualan tertentu, kemudian perlu dibuat keputusan-keputusan dibidang pemasaran, produksi, keuangan serta personalia. Yang menjadi pertimbangan dalam merumuskan planning pemasaran adalah :

Target Penjualan
Target penjualan ini ditetapkan dari analisa banyak sekali macam kemungkinan taktik pemasaran yang menguntungkan.

Anggaran Pemasaran
Biasanya aturan yg menyeluruh ini ditetapkan berdasarkan suatu persentase (%) berdasarkan sasaran penjualan. Sebagai model : pabrik pupuk akan tetapkan aturan pemasaran sebanyak 15% berdasarkan penjualan. Kalau perusahaan ingin mempertinggi market share nya, maka persentase tersebut jua harus ditingkatkan.

· Alokasi Marketing Mix
Perusahaan harus menetapkan bagaimana mengalokasikan anggaran pemasaran buat suatu produk ke berbagai alat pemasaran seperti periklanan, kenaikan pangkat penjualan, serta personal selling.

· Penetapan harga
Penetapan harga adalah satu elemen yang membuat keuntungan di dalam planning pemasaran. Perusahaan harus tetapkan harga dan daftar harga sebelum diberikan potongan. Selain itu jua harus mempertimbangkan faktor permintaan, porto serta persaingan pada tetapkan harga yg direncanakan.

· Alokasi aturan pemasaran pada produk
Kebanyakan perusahaan nir hanya membentuk satu macam produk saja, tetapi beberapa macam. Beberapa faktor yang wajib dipertimbangkan sang perusahaan dalam memilih produk mana yg wajib ditambah atau dikurangi anggarannya adalah : 
- Jumlah product line
- Banyaknya product mix
- Jenis produk yg memiliki permintaan relatif banyak baik dalam saat sekarang juga saat yang akan datang
- Jenis produk yg permintaannya sedikit

Organisasi Pemasaran
Struktur aktivitas pemasaran yg optimal adalah aktivitas yang terbaik bagi perusahaan. Masing-masing perusahaan mempunyai struktur yg bhineka karena mereka tidak sinkron dari segi luas perusahaan juga kompleksitas pasar yg dikuasainya.

Pada perusahaan berskala besar , departemen pemasaran akan membawahi bagian :
- Periklanan
- Promosi
- Produk
- Penjualan
- Sistem keterangan pemasaran
- Produk baru 

Penerapan dan Pengendalian Pemasaran
Salah satu fungsi utama dari manajer selain perencanaan serta penerapan merupakan supervisi / pengendalian. Adapun proses supervisi yang harus dilakukan sang manajemen terdapat tiga termin, yaitu :

1. Mengetahui apa yg terjadi.
Dari berita-liputan yg diperoleh manajemen dapat membandingkan antara output riil dengan rencananya, sehingga bisa ditentukan ada atau nir adanya penyimpangan.

2. Mengetahui mengapa hal itu terjadi
Hal ini menyangkut beberapa alasan mengenai dapat dicapainya suatu hasil

3. Menentukan tindakan selanjutnya
Tindakan ini bisa berupa merencanakan program buat periode mendatang dan merencanakan aktivitas-kegiatan untuk memperbaiki kondisi yg kurang baik.

Strategi Pemasaran
Perbedaan pengertian antara istilah taktik, tujuan dan strategi merupakan :

· Tujuan :
Tujuan perusahaan adalah memberikan kepuasan pada pembeli dan rakyat yg lain dalam pertukarannya untuk menerima sejumlah keuntungan, atau perbandingan antara penghasilan dan biaya yang menguntungkan.

· Strategi :
Strategi merupakan suatu planning yang diutamakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Beberapa perusahaan mungkin memiliki tujuan yang sama namun taktik yang digunakan buat mencapai tujuan tadi dapat tidak selaras. Strategi dibentuk menurut suatu tujuan.

· Taktik :
Taktik merupakan tahap-tahap atau langkah-langkah tertentu yg digunakan buat melaksanakan taktik. Apabila manajemen telah merumuskan tujuan dan strateginya, maka ia berada dalam posisi buat memilih strategi.

Ada disparitas yg paling fundamental antara strategi dan strategi, yaitu :
- Strategi memiliki ruang lingkup yg lebih luas dibandingkan dengan taktik
- Strategi pemasaran memerlukan keputusan dari manajemen tentang elemen-elemen marketing mix perusahaan, sedangkan taktik merupakan acara tertentu buat jangka pendek.
- Strategi bersifat permanen sebagai akibatnya sulit dan memakan biaya besar bila diadakan perubahan, sedangkan strategi bisa diubah menggunakan mudah.

Pengembangan Strategi Pemasaran
Ada 5 konsep yg mendasari suatu strategi pemasaran, yaitu :
· Segmentasi pasar
Merupakan dasar buat mengetahui bahwa setiap psar itu terdiri atas beberapa segmen yg bhineka. Dalam setiap segmen terdapat pembeli-pembeli yg mempunyai :
  • kebutuhan yg berbeda-beda
  • pola pembelian yang tidak sama-beda
  • tanggapan yang berbeda-beda terhadap banyak sekali macam penawaran
· Penentuan Posisi Pasar
Perusahaan berusaha memilih pola konsentrasi pasar khusus yang bisa menaruh kesempatan maksimum buat mencapai tujuan sebagai pelopor. Perusahaan baru dapat beroperasi setelah memperoleh posisi tertentu di pasar. Untuk mencapai posisi yang kuat perusahaan wajib bisa memasuki segmen pasar yg menghasilkan penjualan dan tingkat laba paling besar .

· Strategi Memasuki Pasar
Adalah menentukan bagaimana memasuki segmen pasar yang dituju. Perusahaan dapat menempuh beberapa cara buat memasuki segmen pasar yg dituju, yaitu :
  • membeli perusahaan lain
  • berkembang sendiri
  • mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain
masalah-perkara yg harus diperhatikan pada memilih cara memasuki pasar merupakan :

1. Membeli perusahaan lain
  • Perusahaan yg membeli nir banyak mengetahui tentang pasar dari perusahaan yg dibeli
  • sangat menguntungkan buat memasuki pasar berdasarkan perusahaan yg dibeli secepatnya 

Berkembang Sendiri 
  • Memperoleh hak patent
  • Skala produksi yg paling ekonomis
  • Memperoleh saluran distribusi
  • Menentukan supplier yang paling menguntungkan
  • Biaya promosi yg mahal 
Kerjasama menggunakan perusahaan lain 
  • Resiko ditanggung bersama-sama, jadi resiko masing-masing perusahaan menjadi berkurang
  • Perusahaan dapat saling melengkapi atau menutupi kekurangan-kekurangan yg terdapat, lantaran mereka mempunyai keahlian dan sumber sendiri-sendiri.
· Strategi Marketing Mix
Marketing Mix merupakan kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yg merupakan inti menurut sistem pemasaran perusahaan, yaitu : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi. Variabel-variabel marketing mix ini dapat digunakan menjadi dasar buat mengambil suatu strategi pada bisnis mendapatkan posisi yang bertenaga dipasar. 

· Strategi Penentuan Waktu
Perusahaan dapat mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan apabila berkecimpung terlalu cepat atau terlalu lambat. Oleh karenanya masalah penentuan saat yang sempurna sangat penting bagi perusahaan buat melaksanakan program pemasarannya.

MENGENAL DEMOKRASI PANCASILA

Istilah “demokrasi” dari menurut Yunani Kuno yang diutarakan di Athena antik pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dipercaya sebagai contoh awal berdasarkan sebuah sistem yg herbi aturan demokrasi terbaru. Tetapi, arti menurut istilah ini sudah berubah sejalan dengan saat, dan definisi terkini sudah berevolusi semenjak abad ke-18, bersamaan menggunakan perkembangan sistem “demokrasi” di poly negara.
Kata “demokrasi” berasal menurut 2 kata, yaitu "demos" yg berarti rakyat, serta "kratos/cratein" yg berarti pemerintahan, sebagai akibatnya dapat diartikan sebagai pemerintahan warga , atau yang lebih kita kenal menjadi pemerintahan menurut warga , oleh masyarakat serta untuk masyarakat. Konsep demokrasi menjadi sebuah istilah kunci tersendiri pada bidang ilmu politik. Hal ini menjadi masuk akal, karena demokrasi ketika ini diklaim-sebut menjadi indikator perkembangan politik suatu negara.
Demokrasi adalah bentuk atau prosedur sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara buat dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.

Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif serta legislatif) buat diwujudkan dalam 3 jenis forum negara yg saling tanggal (independen) dan berada pada peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis forum negara ini diharapkan agar ketiga forum negara ini bisa saling mengawasi serta saling mengontrol dari prinsip checks and balances.

Ketiga jenis forum-forum negara tadi merupakan forum-lembaga pemerintah yg mempunyai kewenangan buat mewujudkan serta melaksanakan wewenang eksekutif, forum-lembaga pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan judikatif serta lembaga-forum perwakilan warga (DPR, buat Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat sang masyarakat atau oleh wakil yg harus bekerja dan bertindak sesuai aspirasi rakyat yang diwakilinya (konstituen) serta yang memilihnya melalui proses pemilihan umum legislatif, selain sinkron aturan serta peraturan.

Demokrasi menempati posisi vital pada kaitannya pembagian kekuasaan dalam suatu negara (umumnya menurut konsep serta prinsip trias politica) menggunakan kekuasaan negara yang diperoleh menurut rakyat jua wajib dipakai buat kesejahteraan serta kemakmuran rakyat. Prinsip semacam trias politica ini menjadi sangat krusial untuk diperhitungkan saat informasi-fakta sejarah mencatat kekuasaan pemerintah (eksekutif) yang begitu akbar ternyata tidak sanggup untuk menciptakan warga yang adil serta beradab, bahkan kekuasaan mutlak pemerintah seringkali menyebabkan pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia.demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yg bersumber pada kepribadian dan falsafah serta budaya hayati bangsa Indonesia. Kedaulatan masyarakat yang kita dambakan merupakan kedaulatan yang berdasarkan musyawarah. Demokrasi yg demikian meliputi bidang politik,ekonomi, sosial budaya serta hankam yg ber-Ketuhanan Yang Maha Esa dari dasar kemanusiaan yg adil dan beradab, serta persatuan dan kesatuan bangsa.

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi dari paham kekeluargaan dan gotong royong yg ditujukan kepada kesejahteraan warga . Dasar demokrasi Pancasila adalah kedaulatan warga seperti yang tercantum pada pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Pelaksanaan diatur pada pasal 1 ayat dua UUD 1945, yg berbunyi Kedaulatan merupakan ditangan warga dan dilakukan sepenuhnya sang MPR.

Makna demokrasi Pancasila dalam dasarnya adalah perluasan keikut sertaan masyarakat dalam aneka macam kehidupan bermasyarakat dan kehidupan bernegara yg dipengaruhi pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Aturan permainan pada kehidupan bermasyarakat serta bernegara diatur secara melembaga. Hal ini berarti asa-asa rakyat tadi dapat disalurkan, baik melalui lembaga-lembaga negara (suprastruktur) maupun melalui organisasi politik, organisasi massa serta media politik lainnya (infrastruktur).
Demokrasi Pancasila mengandung aspek-aspek berikut adalah:
  1. Aspek formal, yakni aspek yg mempersoalkan proses serta cara masyarakat dalam memilih wakil-wakilnya dalam badan-badan perwakilan rakyat serta pemerintahan dan cara mengatur permusyawaratan wakil-wakil masyarakat secara bebas, terbuka, serta jujur buat mencapai konsensus bersama. 
  2. Aspek materil. Yakni aspek yang mengemukakan gambaran insan dan mengakui harkat dan martabatnya serta mengklaim terwujudnya manusia Indonesia sinkron dengan gambaran, harkat serta martabat manusia.
  3. Aspek normatif (kaidah), yaitu aspek yang menyampaikan seperangkat kebiasaan-norma atau kaidah-kaidah yang sebagai pembimbing dan kriteria pada mencapai tujuan negara.
Dalam ademokrasi Pancasila terdapat beberapa norma krusial yang wajib diperhatikan. Yaitu:
1. Keterbukaan
Yang berarti adanya saling keterbukaan antara penguasa negara serta rakyat negara, antargolongan, antarwarga negara.
2. Keadilan
Dalam menyelenggarakan keadilan perlu diperhitungkan adanya kecenderungan dan perbedaan antarmanusia. Prinsip keadilan ini membatasi kekuasaan manusia terhadap manusia, mencegah tindakan sewenang-wenang dan membangun ketertiban serta perdamaian
3. Kebenaran
Kebenaran merupakan kesemaan antara gagasan serta pernyataan pada istilah dan perbuatan antara kepribadian dan pengakuannya. Norma keadilan akan lebih berarti bagi insan apabila dibarengi denga kebiasaan kebenaran.
 
Ketiga norma di atas ditambah menggunakan kebiasaan cinta pada bangsa, tanah air, dan negara bisa sebagai anggaran permainan pada melaksanakan demokrasi Pancasila yang wajib ditaati oleh siapapun.
Kekuasaan pemerintah dilakukan sang Presiden yg dibantu sang para menteri yg diangkat dan diberhentikan sang presiden. Menteri-menteri itu memimpin departemen pemerintahan. Dalam melakukan kewajibannya, Presiden dibantu oleh seseorang Wakil Presiden.
Dengan persetujuan DPR, Presiden memegang kekuasaan membangun undang-undang. Ini berarti bahwa Presiden harus bekerja sama dengan DPR dalam membangun undang-undang. Presiden serta wapres dipilih oleh rakyat dalam pemilihan presiden. Ini juga menunjukan bahwa rakyat Indonesia yang memegang kekuasaan tertinggi. Dengan demikian segala sesuatu yang menyangkut kekuasaan pemerintah harus dibicarakan dan disetujui sang DPR.
Permusyawaratan warga harus melalui badan-badan perwakilan yang oleh Undang-Undang Dasar 1945 telah ditetapkan menjadi badan yang berhak mewakili seuruh masyarakat, misalnya MPR, DPR, serta DPRD. Sebenarnya bagi masyarakat Indonesia sistem perwakilan ini sudah tumbuh serta berakar sejak dahulu. Kemudian, sistem itu dikembangkan pada hayati kenegaraan kita. Begitu pula menggunakan sistem musyawarah.
Sistem musyawarah dikembangkan juga dalam badan-badan perwakilan masyarakat, seperti MPR, DPR dan DPR. Dalam pengambilan keputusan diadakan musyawarah dan diusahakan tercapainya mufakat. Musyawarah buat konsensus artinya rapikan cara khas bangsa Indonesia pada dalam merumuskan serta atau menetapkan suatu hal berdasarkan kehendak rakyat. Musyawarah buat konsensus mempertimbangkan persatuan serta kesatuan bangsa dan kepentingan rakyat sehingga tercapai putusan menurut pendapat (mufakat) buat dilaksanakan secara nyata serta bertanggung jawab.
Musyawarah buat konsensus harus diusahakan sejauh mungkin sebagai akibatnya tercapai kebulatan pendapat. Putusan berdasarkan konsensus absah apabila musyawarah itu dihadiri oleh semua perwakilan fraksi serta lebih dari separuh jumlah anggota. Putusan dari bunyi terbanyak diambil apabila putusan dari mufakat sudah tidak mungkin lagi dan atau karena waktu yang mendesak. Putusan menurut suara terbanyak sah apabila musyawarah itu dihadiri sang sekurang-kurangnya dua/tiga jumlah anggota dan putusan itu setujui sang lebih dari separuh jumlah anggota yg hadir serti didukung oleh sedikitnya dua fraksi.
Untuk menetapkan GBHN, baik menggunakan putusan dari mufakat maupun putusan berdasarkan bunyi terbanyak. Sekurang-kurangnya dua/tiga jumlah anggota harus hadir, jika seluruh fraksi tidak terwakili, atau lebih berdasarkan separuh jumlah anggota wajib hadir (apabila semua fraksi terwakili) serta putusan itu disetujui sang dua/3 anggota yg hadir.
Uraian pada atas adalah pengertian musyawarah buat konsensus dan prinsip dasar pengambilan keputusan yg berlaku di Indonesia menjadi suatu negara yg melaksanakan sistem demokrasi yang dari Pancasila.
Demokrasi menurut Pancasila senantiasa memperhatikan kepentingan bersama, mengutamakan musyawarah dan lebih menghayati menggunakan rasa kekeluargaan yg tinggi. Berbeda dengan negara-negara lain yang menganut sistem pemerintahan oligarki, anarki, mobokrasi, serta diktator, prinsip demokrasi Pancasila nir satupun memiliki kecenderungan bahkan bertentangan menggunakan prinsip-prinsip sistem pemerintahan tadi.
Oligarki artinya sistem pemerintahan yang dijalankan oleh segelintir orang buat orang poly. Dalam sistem oligarki partisipasi rakyat pada pemerintahan dibatasi atau ditiadakan dengan dihapusnya lembaga perwakilan masyarakat dan pertimbangan atau keputusan ditangan kekuasaan mereka. Lain halnya pada demokrasi Pancasila keputusan diambil berdasarkan atas kehendak warga .
Anarki ialah pemerintahan yg kekuasaanya tidak jelas, nir terdapat peraturan yang benar-benar bisa dipatuhi. Setiap individu bebas melakukan apa saja sinkron menggunakan kehendaknya sendiri masing-masing. Pada demokrasi yang berdasarkan Pancasila kebebasan individu dibatasi sang kepentingan bersama. Kepentingan beserta lebin diutamakan berdasarkan dalam kepentingan individu serta kepentingan golongan.
Mobokrasi adalah pemerintahan yang dikuasai oleh sekelompok orang buat kepentingan gerombolan yg berkuasa itu, bukan untuk kepentingan warga . Mobokrasi merupakan pemerintahan yang dipimpin sang cliqie, gang, atau sekelompok orang yang memiliki motivasi sama. Jika dibandingkan menggunakan demokrasi Pancasila jelas sama sekali tidak selaras, lantaran dalam demokrasi Pancasila kekuasaan adalah amanat rakyat, segala sesuatu yg dijalankan oleh pemerintah merupakan buat kepentingan masyarakat.
Diktator artinya kekuasaan yang terpusat dalam seorang yang berkuasa secara absolut. Misalnya, Adolf Hitler, Pemimpin Nazi Jerman. Ia mengajarkan pada bangsa Jerman, bangsa Jerman, menjadi keturunan bangsa aria, merupakan bangsa yang superior (unggul) pada antara bangsa-bangsa lain di dunia, serta bangsa Jerman berhak me'mimpin bangsa lainnya. Sebagai Pemimpin, pada Jerman beliau menjadi "Fuhrer". Pada demokrasi Pancasila kedaulatan di tangan warga , menjunjung tinggi musyawarah buat konsensus serta lembaga perwakilan masyarakat mempunyai kedudukan yg krusial pada sistem kekuasaan negara.

Demikian tentang demokrasi Pancasila yang sebagai dasar pemerintahan dan politik Indonesia, semoga bermanfaat. Terima kasih.

Sumber : Disarikan berdasarkan Buku Modul Belajar Paket B Setara SMP tahun 2000, menggunakan sedikit penambahan dan perubahan seperlunya. 

MATERI PKN SMA KELAS XI SEMESTER 2 SIKAP KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN


SIKAP KETERBUKAAN DAN JAMINANKEADILAN

1. Pengertian Keterbukaan dankeadilan

           Keterbukaan atau transparansi asal berdasarkan kata dasar terbuka serta transparan,yang secara harfiah berarti jernih, tembus cahaya, nyata, jelas, mudahdipahami, nir galat, nir sangsi atau nir ada keraguan.  Dengandemikian Keterbukaan atau transparansi merupakan tindakan yang memungkinkan suatupersoalan sebagai jelas gampang dipahami serta nir disangsikan lagi kebenarannya. Kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan, keterbukaan atau transparansiberarti kesediaan pemerintah buat senantiasa menaruh keterangan faktualmengenai aneka macam hal yang berkenaan menggunakan proses penyelenggaraanpemerintahan.

Contoh :
Dalam sebuah siaran pers, KapoldaMetro Jaya menjamin bahwa Polisi Republik Indonesia akan bersikap transparan pada proses hukumatas perkara penembakanRudy Natong yangdilakukan Alaihi Salam.itu berarti, bahwa Kapoldabersedia memberikan kabar faktual mengenai kasus penembakan yg dilakukanoleh Alaihi Salam sampai jelas duduk perkaranya, mudah dipahami, serta tidak disangsikanlagi kebenarannya oleh publik.

Keadilan berdasarkan Kamus Umum Bahasa Indonesia berasaldari istilah adil yg berarti kejujuran, kelurusan serta keikhlasan serta nir beratsebelah, tidak memihak, tidak sewenang-wenang. 
Menurut Ensiklopedi Indonesia kata Adil berarti :
·Tidak beratsebelah atau tidak memihak kesalah satu pihak.
·Memberikansesuatu pada setiap orang sesuai menggunakan hak yg wajib diperolehnya.
·Mengetahuihak serta kewajiban, mana yang sahih serta yg salah , amanah, sempurna dari aturanyang berlaku.
·Tidak pilih kasih serta pandangsiapapun, setiap orang diperlakukan sesuai hak serta kewajibannya.

2. Macam-macam Keadilan

1) KeradilanKomutatif (iustitia commutativa) yaitu keadilan yg memberikan kepadamasing-masing orang apa yg menjadi bagiannya menurut hak seorang(diutamakan obyek tertentu yang merupakan hak seorang). 
Contoh:
-adalah adil kalau si A harusmembayar sejumlah uang kepada si B sejumlah yang mereka sepakati, sebab si Btelah menerima barang yang beliau pesan dari si A.
-Setiap orang memiliki hidup. Hidup adalah hak milik setiap orang,maka menghilangkan hidup orang lain adalahperbuatan melanggar hak serta tidak adil

2) KeadilanDistributif (iustitia distributiva) yaitu keadilan yang memberikankepada masing-masing orang apa yang sebagai haknya berdasarkan asasproporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan kecakapan, jasa atau kebutuhan.
     Contoh:
-Adalah adil bila si A mendapatkanpromosi buat menduduki jabatan tertentu sesuai dengan kinerjanya selama ini.
-Adalah nir adil bila seorangpejabat tinggi yg koruptor memperoleh penghargaan berdasarkan presiden.

3) Keadilan sah (iustitia Legalis), yaitu keadilan berdasarkanUndang-undang (obyeknya rapikan rakyat) yang dilindungi UU buat kebaikanbersama (bonum Commune).
Contoh:
-Adalah adil kalau seluruh pengendara mentaatirambu-rambu lalulintas.
-Adalah adil bila Polisi lalu lintasmenertibkan semua pengguna jalan sesuai UU yg berlaku.

4) KeadilanVindikatif (iustitia vindicativa) adalah keadilan yg menaruh kepadamasing-masing orang hukuman atau hukuman sesuai dengan pelanggaran ataukejahatannya.
Contoh:
-Adakah adil jikalau si A dieksekusi diNusa Kambangan karena kejahatan korupsinya sangat besar .
-Adalah nir adil jikalau koruptorhukumannya ringan ad interim pencuri sebuah semangka dihukum berat.

5) Keadilan kreatif (iustitia creativa) merupakan keadilan yg memberikan kepada masing-masingorang bagiannya berupa kebebasan untuk mencipta sinkron menggunakan kreatifitas yangdimilikinya pada berbagai bidang kehidupan.
Contoh:
-Adalah adil jikalau seseorang penyair diberikan kebebasanuntuk menulis, bersyair sesuai denga kreatifitasnya.
-Adalah tidak adil jika seorangpenyair ditangkap aparat  hanya karena syairnya berisi keritikan terhadappemerintah.

6) Keadilanprotektif (iustitia protectiva) merupakan keadilan yg memberikanperlindungan kepada langsung-pribadi dari tindakan sewenang-wenang pihak lain.

7) KeadilanSosial
     Menurut Franz Magnis Suseno, keadilan sosial merupakan keadilan yangpelaksanaannyatergantung berdasarkan struktur proses eknomi, politik, sosial, budayadan ideologis dalam warga .  Maka struktur sosial  merupakan hal pokokdalam mewujudkan keadilan sosial.  Keadilan sosial nir hanya menyangkutupaya penegakan keadilan-keadilan tersebut melainkan kasus kepatutan danpemenuhan kebutuhan  hayati yang wajar bagi warga .

Keadilanmenurut Aristoteles :
1) Keadilan Distributif,keadilan yang berhubungan dengan distribusi jasa serta kemakmuran menurut kerjadan kemampuannya.
2) Keadilankomutatif, yaitu keadilan yang berhubungan dengan persamaan yg diterima olehsetiap orang tanpa melihat jasa-jasa perseorangan.
3)  Keadilankdrat alam, yaitu keadilan yang bersumber dalam hukum kodrat alam.
4) Keadilankonvensional merupakan keadilan yang mengikat warga negara karena keadilan itudidekritkan melalui kekuasaan.

Keadilanmenurut Prof. Dr. Notonagoro SH, menambahkan adanya keadilan legalitas, yaitukeadilan hukum.

MaknaKeterbukaan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara

     Dalam teori demokrasi pemerintahan yg terbuka adalah suatu hal yang esensialatau penting terutama akses bebas setiap masyarakat negara terhadap aneka macam sumberinformasi, supaya nir terjadi saling curiga antar individu, masyarakat denganpemerintah.  Keterbukaan pada penyelenggaraan yaitu setiap kebijakanharuslah kentara , nir dilakukan secara sembunyi, misteri tetapi perencanaan,pelaksanaan, pertanggungjawabannya mampu diketahui publik serta rakayat berhakatas fakta faktual tentang berbagai hal yang menyangkut pembuatan danpenerapan kebijakan. 

Ada 3 alasanpentingnya keterbukaan dalam penyelenggaraan pemerintahan :

1) Kekuasaan pada dasarnya cenderung diselewengkan.  Semakin akbar kekuasaansemakin besar jua kemungkinan terjadi penyelewengan.
2) Dasar penyelenggaraan pemerintahanh itu dari masyarakat sang masyarakat serta untukrakyat, supaya penyelenggaraan pememrintahan itu tetap dijalur yang sahih untukkesejahteraan rakyat.
3) Dengan keterbukaan memungkinkan adanya akses bebas bebas warganegara terhadapinformasi yang pada gilirannya akan mempunyai pemahaman yg jernih sehinggamampu berpartisipasi aktif pada menciptakan pemerintahan yg konstruktif danrasional.

Ciri-ciriketerbukaan dari David Beetham serta Kevin Boyle :

1)Pemerintah menyediakan  berbagai informasi faktual mengenai kebijakan yangakan serta sudah dibuatnya.
2) Adanyapeluangnbagi publik serta pers untuk mendapatkan atau mengakses berbagai dokumenpemerintah melalui parlemen.
3)Terbukanya rapat-rapat pemerintah bagi publik serta pers, termasuk rapat-rapatparlemen.
4) Adanyakonsultasi publik yang dilakukan secara sistematik oleh pemerintah mengenaibaerbagai kepemtingan yang berkaitan dengan perumusan serta pelaksanaankebijakan.

     Prinsip mengenai pemerintahan yg terbuka tidak berarti bahwa semua informasimengenai penyelenggaraan boleh diakses oleh publik.  Ada informasitertentu yg tidak boleh diketahui oleh generik dari undang-undang.

     Menurut David Beetham serta Kevin Boyle  ada 5 hal informasiyang nir boleh diketahui publik yaitu:
1) Pertimbangan-pertimbangan kabinet
2) Nasehat politis yg diberikan kepada menteri
3) Informasi-informasi yang menyangkut pertahanan nasional, kelangsunganhidup demokrasi serta keselamatan individu-idividu, warga masyarakat.
4) Rahasia perdagangan menurut oerusahaan partikelir.
5) Arsip pribadi kecuali sangat dibutuhkan.

     Menurut Freedom of  Information Act di Amerika Serikat, terdapat 9informasi yg bersifat misteri namun tidak harus tergantung pada suatulembaga, yaitu :

1) Mengenai keamanan nasional serta politikluar negeri (rencana militer,persenjataan, data iptek tentang keamanan nasional serta data CIA)
2) Ketentuan internal lembaga
3) fakta yang secara tegas dihentikan UU untuk diakses publik.
4) Infrmasi bisnis  yang bersifat sukarela.
5) Memo internal pemerintah
6) Informasi langsung (personal privacy)
7) Data  yg berkenaan menggunakan penyidikan
8) Informasi forum keuangan
9) Informasi serta data geologis serta geofisik mengenai sumbernya.

PengertianPemerintahan yang baik (Good Governance):

1. WorlBank, Good Gevernance adalah suatu penyelenggaraan manajemen pemerintahanyang solid serta bertanggung jawab sejalan dengan prinsip demokrasi,pasar yangefisien, pencegahan korupsi menjalankan desiplin anggaran serta penciptaankerangka hukum serta politik bagi tumbuhnya aktivitas swasta.
2. UNDP,GoodGovernance adalah suatu hubnungan yang sinergis serta konstruktif  diantara sektr swasta serta masyarakat.
3. PeraturanPemerintah No. 101 tahun 2000, Pemerintahan yangbaik adalah pemerintahan yangmengembangkan serta menerapkan prinsip-prinsip profesionalitas, akuntabilitas,tranparansi, pelayanan prima, demokrasi, efisiensi, efektivitas, supremasihukum serta dapat diterima seluruh masyarakat.

Ciri ataukarakteristik, prinsip Good Governance menurut UNDP :
a.Partisipasi(Participation), yaitukeikutsertaan masyarakat dalam proses pembuatan keputusan,kebebasan berserikat serta berpendapat, berpartisipasi secara konstruktif.
b.Aturan Hukum(rule of law), hukum wajib adil tanpa pandang bulu.
c.    Tranparan (transparency)yaitu adanya kebebasan genre kabar sehingga mudah diakses warga .
d.Daya Tanggap(responsivenes) yaitu proses yg dilakukan setiap institusi diupayakanuntuk melayani aneka macam pihak (stakeholder).
e.BerorientasiKonsessus (Consensus Oriented) bertindak sebagai mediator bagikepentingan yg tidak sama buat mencapai kesepakatan .
f.Berkeadilan(equity) memberikan kesempatan  yang sama baik pada laki maupun  perempuan dalamupaya meningkatkan danmemelihara kualitas hidupnya.
g.Efektifitasdan Efisiensi (Effectiveness and Efficiency) segala proses dankelembagaan diarahkan buat membuat sesuatu yang benar-benar sesuai dengankebutuhan melalui pemamfaatan berbagai asal yg tersedia dengan baik.
h.Akuntabilitas(Accountability) yaitupara pengambilkeputusan  baik pemerintah,swasta serta masyarakat madani harus bertanggung jawab pada publik.
i.Bervisistrategis (stratrgic Vision) para pemimpin serta masyarakat emilikiperspektif yang luas serta jangka panjang  dalam menyelenggaraan danpembangunan dengan mempertimbangkan  aspek historis,kultur dankompleksitas sosial.
j.Kesalingketerkaitan(Interrelated),adanya kebijakan yang saling memperkuat serta terkait (mutuallyreinforcing) serta tidak berdiri sendiri.

           Prinsip-prinsip, karakteristik atau ciri  good governance menurutMasyarakat Transparansi Indonesia (MTI) terdapat sembilan macam :
a.Partisipasimasyarakat,  semua rakyat warga memiliki hak bunyi pada pengambilankeputusan, pribadi atau tidak eksklusif melalui forum perwakilan yg sahseperti DPR, DPD.
b.Tegaknyasupremasi hukum, bersifat adil serta diberlakukan kepada setiap orang tanpapandang bulu.
c.Keterbukaan,seluruh informasi mengenai proses pemerintahan serta mengenai lembaga-lembagapemerintahan lainnya dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan, informasiharus memadai agar dapat dipantau rakyat melalui media massa, tv, radio atauinternet.
d.Peduli padastakeholder, lembaga-lembaga serta proses pemerintahan berusaha melayanimasyarakat tanpa diskriminasi.
e.Berorientasipada mufakat, menjembatani kepentingan – kepentingan yang tidak sama dalamkelompok masyarakatdemi keentinmgan masyarakat secara menyeluruh.
f.Kesetaraan,seluruh masyarakat rakyat mempunyai kesempatan yang sama buat memperbaiki danmempertahankan kesejahteraan mereka.
g.Efektifitasdan efisiensi, proses-proses pemerintahan serta lembaga-lembaga mampumenggunakan  sumber daya yang ada secara maksimal untuk kebutuhanmasyarakat.
h.Akuntabilitas,para pengambil keputusan pemerintah, swasta, organisasi masyarakat bertanggungjawab pada warga ayau forum yang bersangkutan.
i.VisiStrategis, para pemimpin serta masyarakat memiliki:
-Persfektif yang luas jauh kedepanmengenai tata pemerintahan yang baik serta pembangunan manusia.
-Kepekaan akan apa saja yangdibutuhkan untuk mewujudkan pengembangan pemerintahan yang baikPemahaman atas kompleksitas sejarah, budaya serta sosialyang menjadi dasar persfektif kedepan tersebut.

Asas-asas umum Pemerintahan yang baik menurut UU No.28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih serta bebas dari KKNpasal 3 yaitu:
1. Asaskepastian hukum, mengutamakan peraturan perundangan, kepatuatn serta keadilansebagai dasar setiap kebijakan penyelenggara negara.
2. Asastertib penyelenggara negara, mengedepankan keteraturan, keserasian keseimbangansebagai landasan penyelenggaraan negara.
3. asaskepentingan umum yaitu mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yangaspiratif, akomodatif serta selektif.
4. Asasketerbukaan, yaitu membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperolehinformasi yang benar, jujur serta tidak diskriminatif serta tetap memperhatikanperlindungan terhadap hak asasi pribadi. Golongan serta rahasia negara.
5. Asasproporsionalitas,mengutamakan keseimbangan antara hak serta kewajibanpenyelenggara negara.
6. AsasProfesionalitas, mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etikperaturanyang berlaku.
7. Asasakuntabilitas,yaitu setiap kegiatan penyelenggara negar serta hasilnya harusdapat dipertanggung jawabkan kepada rakyat sebagai pemegang kedaulatantertinggi sesuai peraturan yang berlaku.
DampakPenyelenggaraan yg nir terbuka (transparan)

    Akibat yang secara langsung dari penyelenggaraan pemerintahan yang tidaktransparan adalah terjadinya korupsi politik yaitu penyalahgunaan jabatanpublik untuk keuntungan pribadi atau kelompok.  Di mas orde baru koruosipolitik hampir disemua tingkatan pemerinah, dari pemerintahan desa sampaitingkat pusat.  Negara kita saat itu termasuk salah satu negara terkorupdi dunia.  Korupsi politik itu membawa akibat lanjutan yang luar biasayaitu krisis multi deminsional di berbagai bidang kehidupan politik, ekonomi,sosial serta budaya, pertahanan keamanan, krisis kepercayaan rakyat kepadapemerintah, krisis moral dipemerintahan.
           Di bidang politik, lembaga politik baik eksekutif, legislatif serta yudikatif takberfungsi optimal.  Mereka sangat sedikit menghasilkan kebijakan yangberpihak untuk kepentingan umum.  Sering kali kebijakan itu sebagai proyekuntuk memperkaya diri. Yudikatif sering memutuskan yang bertentangan rasa keadilan,sebab hukum bisa dibeli.
           Di bidang Ekonomi,  semua kegiatan ekonomi yang bersinggungan denganbirokrasi pemerintahan di warnai uang pelicin asehingga kegiatan ekonmiberbelit-belit serta mahal.  Invesrtor menjadi enggan berinvestasi karenabanyak perizinan sehingga perekonomian tidak tumbuh maksimal.
           Di bidang sosial, budaya serta agama, terjadi pendewaan materi dankonsumtif.  Hidup diarahkan semarta untuk memperoleh kekayaan dankenikmatan hidup tanpamemperdulikan moral serta etika agama seperti korupsi.
           Di bidang pertahanan serta keagamaan, terjadi ketertinggalan profesinalitasaparatyaitu tidak sesuai dengan tuntutan zaman sehingga aparat keamanan tidakmampu mencegah secara dini gejolak sosial serta gangguan keamanan.

Indikator-Indikator Penyelenggaraan pemerintrahan yangtidak transparan serta akibatnya menurut karateristik, ciri, prinsip pemerintahanyang baik menurut UNDP :

No
Karakteristik
Indikator penyelenggaraan
Akibatnya
1
Partisipasi
·Warga rakyat dibatasi/tidak memiliki hak suara dalam proses pengambilan keputusan
·Informasi hanya sepihak (top-down) lebih bersifat instruktif
·Lembaga perwakilan tidak dibangun dari kebebasan berpolitik (partai Tunggal)
·Kebebasan berserikat serta berpendapat serta pers sangat dibatasi
Warga masyarakat serta pers cebderung pasif, tidak ada kritik, unjuk rasa, masyarakat tidak berdaya terkekang dengan berbagai aturan serta doktrin
2
Aturan hukum
·Hukum serta peraturan lainnya lebih berpihak pada penguasa
·Penegakan hukum (law enforcement) lebuh poly berlaku bagi masyarakat bawah baik secara politik maupun ekonomi
·Peraturan tentang HAMterabaikan demi stabilitas serta pencapaian tujuan negara
Masyarakat lemah serta masih banyak hidup dalam ketakutan serta tertekan
3
Transparan
·Informasi yang didapat satu arah hanya dari pemerintah serta terbatas
·Sulit bagi masyarakat buat memonitor / mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan
Pemerintah tertutup menggunakan segala keburukannya sehingga warga nir tahu apa yang terjadi
4
Daya tanggap
·Proses pelayanan sentralistik serta kaku
·Banyak pejabat memposisikan diri menjadi sebagai penguasa
·Pelayanan masyrakat masih diskriminatif, knvensional, bertele-tele (tidak responsif)
Segala pelayanan penuh menggunakan KKN
5
Berorientasi konsensus
·Pemerintah lebih poly bertindak sebagai indera kekuasaan negara
·Lebih banyak bersifat komando serta instruksi
·Segala prosedur masih bersifat sekedar formalitas
·Tidxak ada peluang untuk mengadakan knsensus serta musyawarah
Pemerintah cenderung otoriter karena konsensus serta musyawarah tertutup
6
Berkeadilan
·Adanya diskriminasi gender pada penyelenggaraan pemerintshsn
·Menutup peluang bagi terbentuknya organisasi non pemerintah/LSM yang menuntut keadilan dalam aneka macam segi kehidupan
·Masih banyak aturan yang berpihak pada gender tertentu
Arogansi kekuasaan sangat dminan dalam menetukan penyelenggaraan pemerintahaqn
7
Efektivitas serta efisiensi
·Manajemen penyelenggaraan negara bersifat konvensional serta terpusat
·Kegiatan penyelenggaraan negara lebih poly digunakan buat program seremonial
·Pemamfaatan SDA serta SDM tidak berdasarkan prinsip kebutiuhan
Negara cenderung salah urus dalam mengolah SDA serta SDM sehingga banyak pengangguran tidak memiliki daya saing
8
Akuntabilitas
·Pengambil keputusan penguasaan pemerintah
·Swasta serta masyarakat  memiliki peran sangat kecil terhadap pemerintah
·Pemerintah memonopoli beb[rbagai indera produksi strategis
·Masyarakat serta pers tidak diberi peluang utuk menilai jalannya pemerintahan
Pemerintah dominan pada seluruh lini kehidupan sehingga masyarakat masyarakatnya nir berdaya buat mengntrol apa yg sudah dilakukan pemerintahnya
9
Bervisi strategis
·Pemerintah lebih menggunakan kemapanan yg sudah dicapai
·Sulit menerima perubahan yang berkaitan dengan masalah politik, hukum serta ekonomi
·Kurang mau memahami aspek-aspek kultural,historis, kompleksitas sosial masyarakat
·Penyelenggaraan pemerintahan statis serta tidak memiliki jangkauan jangka panjang
Banyak penguasa yang pro status quo serta kemapanan sehingga tidak perduli terhadap perubahan internal maupun internal negaranya
10
Kesalingtergantungan
·Banyak penguasa yang arogan serta mengabaikan peran swasta serta masyarakat
·Pemerintah merasa paling benar serta pintar dalam menentukan jalannya pemerintahan
·Masukan atau kritik dianggap provokator serta anti kemapanan serta stabilitas
·Swasta serta masyarakat tidak diberi kesempatan untuk bersinergi dalam membangun negara
Para pejabat dipercaya lebih memahami pada segala hal sehingga rakyat nir punya impian buat bersinergi dalam membangun negaranya

Bentuk sikapyang mencerminkan keterbukaan serta keadilan

1.apresiatif terhadap keterbukaan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara, yaituupaya untuk memahami, menilai, serta menghargai keterbukaan dalamkehidupanberbangsa serta bernegara, seperti :
a. berusahamengetahui serta memahami hal yang mendasar atau elementer tentrang keterbukaandan keadilan.
     b. Aktif mencermati kebijakandalam kehidupan bangsa serta negara.
     c. Berusaha menilaiperkembangan keterbukaan serta keadilan
     d. Menghargai tindakanpemerintah atau pihak lain yang konsisten dengan prinsip keterbukaan
     e. Mengajukan keritikterhadap  tindakan yg bertentangan menggunakan prinsip keterbukaan
 f. Menumbuhkandanmempromosikan budaya keterbukaan serta transparansi mulai dari keluarga,masyarakat serta lingkungan kerja.
2.berpartisipasi pada upaya peningkatan agunan keadilan berdasarkan lembaga yangbertugas buat menjamin keadilan serta prilakupositif masyarakat dalam upaya meningkatkan jaminan keadilan, seperti :
    a. Mengetahui hal-halyangnmendasar tentang keadilan
    b.mencermati fakta ketidakadilan dalam masyarakat serta kebijakan yang berkaitandengan keadilan
    c. Memantau kinerja lembagayang bertugas menaruh keadilan
    d. Menghargai tindakanberbagai pihak yg memperkuat agunan keadilan
    e. Mengajukan kritik terhadaptindakan yang tidak adil serta mencari solusi jaminan  keadilan
f.membiasakan diri bertindak adil dari keluarga, masyarakat serta lingkungan kerja.
SOAL-SOALLATIHAN / UJI KOMPETENSI

SOAL-SOALUJI KOMPETENSI
1.contoh keadilan distributive merupakan ………..
     a.Memakaisabuk pengaman serta helem bagi pengendara mobil serta sepeda motor.
     b.Menjawabsalam orang lain lantaran sudah mendapat slam menurut orang tadi.
    c.Siapapunyang melakukan pelanggaran tanpa kecuali wajib mendapat sanksi yg sesuaidengan kesalahannya itu.
    d.Mahmudadalah seoarang direktur sedangkan Ahmad adalah seorang manager pada suatuperusahaan, oleh karenanya gaji Mahmud lebih akbar dari gajinya Ahmad.
    e.Riniharus membayar 1 kg beras seharga Rp. 5.000,- kepada Tina karenaRini telah sepakatmembeli serta telah menerima 1 kg beras dariTina seharga Rp. 5.000,-
2.keadilan menurut Plato, adalah …………
a. Distributivec. Moral serta Prosedurale. Legalitas serta social.
b. Komutatifd. Konvensional serta kodratalam
3.contoh keadilan komutatifadalah ………..
     a.Memakaisabuk pengaman serta helem bagi pengendara mobil serta sepeda motor.
     b.Menjawabsalam orang lain lantaran sudah menerima salam menurut orang tadi.
    c.Siapapunyang melakukan pelanggaran tanpa kecuali wajib mendapat sanksi yg sesuaidengan kesalahannya itu.
    d.Mahmudadalah seoarang direktur sedangkan Ahmad adalah seorang manager pada suatuperusahaan, oleh karenanya gaji Mahmud lebih akbar dari gajinya Ahmad.
    e.Riniharus membayar 1 kg beras seharga Rp. 5.000,- kepada Tina karena Rini telahsepakatmembeli serta telah menerima 1 kgberas dari Tina seharga Rp. 5.000,- 
  4.contoh keadilan konvensional adalah ………..
a. Memakaisabuk pengaman serta helm bagi pengendara mobil serta sepeda motor
     b. Menjawabsalam orang lain lantaran telah mendapat salam berdasarkan orang tersebut
    c. Siapapunyang melakukan pelanggaran tanpa kecuali wajib mendapat sanksi yg sesuaidengan kesalahannya itu.
    d. Mahmudadalah seoarang direktur sedangkan Ahmad adalah seorang manager pada suatuperusahaan, oleh karenanya gaji Mahmud lebih akbar dari gajinya Ahmad.
   e. Riniharus membayar 1 kg beras seharga Rp. 5.000,- kepada Tina karena Rini telahsepakatmembeli serta telah menerima 1 kgberas dari Tina seharga Rp. 5.000,-
 5.budi Susanto adalah murid paling berprestasi di MAN 1 Praya baik di bidangakademismaupun ekstrakurikulerlainnya. Prestasi itu dicapai dengan usaha serta belajar yang giat.ilustrasi tersebut adalah contoh dari keadilan………….
a. Distributivec. Konvensionale. Prosedural
b. Komutatifd. Moral