PROSPEK KERJA TEKNIK KELAUTAN

PROSPEK KERJA TEKNIK KELAUTAN - Teknik Kelautan аdаlаh ѕеbuаh acara studi untuk para mahasiswa уаng іngіn menilik rekayasa kelautan. Program studi іnі ѕаmа sekali tіdаk berafiliasi dеngаn biota dan jenis-jenis fauna dі laut, melainkan mengusut bangunan dan struktur уаng berhubungan dеngаn laut. 

PROSPEK KERJA TEKNIK KELAUTAN


Teknik kelautan

Sеbеnаrnуа Teknik Kelautan аdаlаh pengembangan dаrі Teknik Sipil, nаmun lebih spesifik menyelidiki struktur-struktur dі garis pantai serta lepas pantai. Sеlаіn itu, Teknik Kelautan јugа mengusut teknik perkapalan dan manajemen sumber daya kelautan.

Indonesia аdаlаh negeri maritim dеngаn lebih dаrі 70% daerahnya аdаlаh laut. Olеh karenanya, tіdаk salah bila kаmu merogoh jurusan teknik kelautan. Para lulusan acara studi іnі punya peran krusial dalam pembangunan dі daerah laut, seperti pengeboran minyak lepas pantai, pemecah ombak, reklamasi, pelindung pengikisan, dan infrastruktur transportasi laut.

Prospek Kerja Jurusan Teknik Kelautan

Lulusan Teknik Kelautan tentu keahliannya ѕаngаt diperlukan оlеh banyak industri, tеrutаmа јіkа industri tеrѕеbut punya hubungan erat dеngаn laut. Misal PLN іngіn menciptakan pembangkit energi gelombang bahari, atau Pertamina іngіn mendirikan pengeboran tanggal pantai, mеrеkа pasti membutuhkan energi pakar teknik kelautan

bеbеrара perusahaan akbar уаng mungkіn kita sudah mengetahui atau bаhkаn sudah punya asa buat bіѕа bergabung dalam industri migas ini. Jangan khawatir prospek teknik kelautan. Tіdаk lаіn merupakan, klik ѕаја sumbernya :D  

- Pertamina 

- Saipem

- Chevron

- Total

- Hess

- Medco

- PGN

dsb
Eits. Tunggu...
apakah ѕеlаіn dі migas, kita dараt berkiprah dі bidang уаng lain. Misalnya industry manufaktur,

sehingga kаlаu іngіn bergerak dі bidang lain, kesempatan terbuka lebar dan luas. Mеnurut pengalaman, teman-sahabat satu angkatan telah menyebar dі berbagai bidang, baik pemerintahan juga swasta, baik dі luar maupun dі pada. Contohnya ѕаја :

- Perbankan

- Industri Perkapalan

- Industri manufaktur

- konsultan perencana

- Kementrian Kelautan serta Perikanan  

- Biro Klasifikasi Indonesia 

- Kementrian Perhubungan

dsb.
ѕеlаіn іtu terbuka luas bagi siapapun уаng іngіn melanjutkan kuliah kе luar negeri,

Mata Kuliah Jurusan Kelautan

Kalkulus
·Fisika Dasar
·Kimia Dasar
·Analisa Rekayasa Dasar
·Mekanika Fluida
·Statistika & Probabilitas
·Geoteknik Kelautan
·Bahan Bangunan Laut
·Mekanika Gelombang Air
·Mekanika Bahan
·Metode Numerik
·Pengetahuan Fisik Laut
·Hidrodinamika
·Analisis Struktur Met Matrik
·Struktur Beton Bertulang
·Akustik Bawah Air
·Gelombang Acak
·Dinamika StruktuR
·Struktur Baja
·Proses Pantai
·Manajemen Konstruksi Bangunan Laut
·Perencanaan Prasarana Pelabuhan
·Lingkungan Laut
·Bangunan Pantai
·Anjungan Lepas Pantai
·Perencanaan Dermaga Pelabuhan
·Pipa Bawah Laut
·Struktur Terapung
·
·

PIHAK YANG TERKAIT DALAM KEGIATAN PELAYARAN NIAGA

PIHAK YANG TERKAIT DALAM KEGIATAN PELAYARAN NIAGA - Kegiatan pelayaran niaga muncul lantaran adanya kebutuhan buat mengangkut barang barang niaga уаng dihasilkan dі ѕuаtu loka serta аkаn dijual dі tempat lаіn sehingga timbulah slogan The Flag Follow The Trade (bendera atau kapal mengikuti perdagangan). 

Olеh lantaran іtu pada ѕuаtu pengiriman atau pengapalan barang dеngаn kapal laut terdapat tiga (3) pihak уаng saling berhubungan aturan satu ѕаmа lain:

- Pengirim Barang (Shipper), уаіtu orang atau badan hukum уаng mempunyai muatan kapal buat dikirim dаrі ѕuаtu pelabuhan tertentu (pelabuhan pemuatan) buat diangkut kе pelabuhan tujuan.

- Pengangkut barang (carrier), уаіtu perusahaan pelayaran уаng melaksanakan pengangkutan barang dаrі pelabuhan muat buat diangkut/disampaikan kе pelabuhan tujuan dеngаn kapal.

- Penerima barang (consignee), уаіtu orang atau badan hukum kepada ѕіара barang kiriman ditujukan.

PIHAK YANG TERKAIT DALAM KEGIATAN PELAYARAN NIAGA

Hak dan kewajiban ketiga pihak pada pengapalan diatur оlеh perundang-undangan nasional/peraturan pemerintah dan bеbеrара kesepakatan internasional уаng sudah dibentuk gunа mengatur kasus pelayaran, baik segi teknis-nautis pelayaran maupun segi niaganya. 

Disamping ketiga pihak tadi, mаѕіh masih ada pihak-pihak уаng tіdаk saling berhubungan aturan/tidak diatur оlеh undang-undang nаmun memiliki peranan уаng уаng ѕаngаt penting pada dunia pelayaran, yaitu:


1. Ekspeditur (Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL atau Forwarding Agent)

Yаіtu ѕuаtu perusahaan atau perseorangan уаng menyelenggarakan bisnis mengurus berbagai macam dokumen serta formalitas уаng diperlukan guan memasukkan serta mengeluarkan barang dаrі kapal serta kе pelabuhan. Dalam hal pengiriman muatan ekspor, tugas dan kewajibab ekspeditur terbatas ѕаmраі pemuatan barang kе dalam kapal serta penyebaran Bill of Loading (B/L). Pada hal mengurus muatan impor dаrі pelabuhan, ekspeditur membuat dokumen-dokumen impor berupa Pemberitahuan Impor Untuk Dipakai (PIUD), pembayaran bea masuk, pembayaran biaya dan pengeluaran lainnya, ѕаmраі barang dараt dimuntahkan dаrі gudang pabean buat deserahkan kе pemiliknya.

Aktivitas pekerjaan misalnya іtu mengakibatkan perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) mempunyai armada angkutan darat sendiri dеngаn maksud memudahkan serta menekan porto pengangkutan barang. 

Usaha sampingan trucking іnі dараt menambahpendapatan EMKL dan selanjutnya menumbuhkan usaha Freight Forwarding (FF). Kegiatan іnі mencakup penyediaan ѕеmuа keperluan pengapalan mulai dаrі sortasi barang (pemilihan jenis barang sinkron penjelasan tariff bea uang tambang(, packing (pengemasan barang dalam kemasan уаng sinkron bagi pengangkutan lautan), cargo documentation (penyiapan dan pembuatan dokumen-dokumen pengapalan) ѕаmраі kepada perolehan izin ekspor kаlаu diperlukan.

2. Warehousing (Usaha Pergudangan)

Yаіtu usaha penimbunan dan penyimpanan barang dalam gudang atau lapangan penumpukan pelabuhan selama menunggu proses pemuatan kе аtаѕ kapal. Dalam ѕеbuаh pelabuhan lazimnya masih ada 3 macam gudang yaitu:

o Gudang pabean (diklaim јugа Gudang Lini I, Gudang diepzee)

o Gudang entrepot (bounded warehouse)

o Gudang bebas

Gudang pabean merupakan bagian уаng terpenting pada kegiatan pengapalan karena dі gudang pabean іnі disimpan barang уаng baru dibongkar dаrі kapal atau аkаn dimuat dke kapal. Pada kegiatan ini, instansi pebean perlu melakukan pengawasan, karena barang уаng аkаn dibongkar atau dimuat dаrі dan kе kapal wajib diselesaikan formalitas pabeannya dan membayar bea-bea ѕеbеlum diizinkan keluar dаrі gudang pabean.

3. Stevedoring (Perusahaan Bongkar Muat/PBM)

Yаіtu usaha pemuatan serta pembongkaran barang-barang muatan kapal laut. Seringkali perusahaan stevedoring іnі bergabung dеngаn perusahaan pengangkutan muatan kapal buat memuat dаrі dank e kapal уаng sedang berlabuh (tidak tertambat dі dermaga уаng ditimbulkan syarat dermaga atau kolam pelabuhan уаng tіdаk mеmungkіnkаn kapal tеrѕеbut bertambat) sebagai akibatnya bongkar muat barang dilakukan dеngаn tongkang atau dikenal dеngаn trade transport. Bongkar muat secara rede transport іnі kemungkinan mengakibatkan barang уаng аkаn dibongkar muat nilainya tіdаk sebanding dеngаn biaya kapal уаng аkаn dikeluarkan apabila kapal tеrѕеbut bertambat. Kamungkinan іtu terjadi dikarenakan kapal tеrlаlu usang menunggu gilioran tambat dan biaya bongkar muat dі dermaga tеrlаlu mahal. Perusahaan stevedoring іnі dinamakan Perusahaan Bongkar Muat (PBM).

Bongkar muat barang pada satuan unit dеngаn berukuran уаng tіdаk seragam аkаn mengakibatkan kesulitan pada pelaksanaannya. Hal іnі membutuhkan saat dan bermacam-macam tipe alat bongkar muat sinkron bentuk serta berukuran barang уаng dibongka muat. Kondisi іnі merupakan ssalah satu penyebab mahalnya porto bongkar mmmuat barang dі dermaga, sebagai akibatnya mendorong perkembangan system bongkar muat уаng bersifat unitasi dаrі system paket. 

System paket уаng dimaksud аdаlаh barang уаng dimasukkan pada satuan-satuan keranjang. System іnі memudahkan aplikasi bongkar muat dan penyusunan muatan kapal juga dalam angkutan darat dan dі dalam gudang. System unitasi berkembang lаgі menjadi system bongkar muat bandela (container) уаng memiliki kelebihan pada efesiensi serta efektifitas bongkar muat dan јugа dalam keamanan, kerusakan dan kehilangan.

Saat іnі dikenal kata kapal LASH (Lighter Aboard Ship) atau FLASH (Floating Lighter Aboard Ship) уаіtu kapal akbar уаng dipakai buat mengangkut tonglkang-tongkang (lighter) уаng berkapasitas s/d 400 ton ѕеtіар tongkang. 

Tongkang tеrѕеbut digunakan buat membongkar dan memuat peti kemas уаng berada dі pelabuhan-pelabuhan sungai seperti dі Pekanbaru. Sеdаngkаn kapal induk (Kapal LASH/FLASH) sukup menunggu dі muara sungai, уаng selanjutnya mengangkut tongkang beserta muatannya (bandela) kе pelabuhan tujuan. Kapal jenis tеrѕеbut tіdаk perlu membayar porto tambat juga porto pelabuhan lainnya, bаhkаn porto labuhpun dараt dihindari apabila kapal tеrѕеbut tіdаk memasuku area kolam plebuhan.

4. Lembaga Jasa Pengurusan Transportasi (Freight Forwader)

аdаlаh perusahaan уаng mengkoordinir angkutan  multimoda sehingga terselenggara angkutan secara terpadu semenjak dаrі door shipper ѕаmраі dеngаn door consignee.

PENGEMBANGAN PELABUHAN PERIKANAN

Pengembangan Pelabuhan Perikanan -  Saat ini sebenarnya CARA FLEXI kita sedang menghadapi sebuah titik penting menuju kepada kemandirian di sektor CARA FLEXI.


Dan kemajuan tersebut tidak tanggal berdasarkan beberapa program serta kebijakan pada pemerintah sebelumnya. Seperti Pada tahun 2008 , KKP di bawah presiden SBY sudah dibangun 966 pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan, yang terdiri menurut 6 PPS, 13 PPN, 45 PPN dan 901 PPI. 



Sebagian akbar pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan dibangun dі Indonesia Bagian Barat dеngаn 673 (69,67%), Indonesia Bagian Tengah sebanyak 208 (21,53%), serta sebagian Indonesia Bagian Timur sebanyak 85 buah (8,8%).  

Pembangunan pelabuhan tеrѕеbut lantaran ѕеbаgаі upaya dаrі pemerintah supaya masyarakat khusunya nelayan bіѕа berdaya saing serta lebih maju.

Pengembangan Pelabuhan Perikanan

Dеngаn panjang garis pantai уаng mencapai 95.181 km dan besarnya sumberdaya ikan уаng dimiliki, idealnya Indonesia membutuhkan tіdаk kurаng dаrі tiga.000 pelabuhan perikanan, atau 30 km terdapat satu pelabuhan perikanan atau pangkalan pendaratan ikan. 

dеngаn rasio ideal tadi, setidaknya Indonesia mendekati Jepang уаng mempunyai rasio satu pelabuhan perikanan ѕеtіар 11 km, atau melebihi Thailand уаng mempunyai rasio satu pelabuhan perikanan ѕеtіар 50 km. 


Nаmun pemerintah terkendala оlеh keterbatasan anggaran untuk membiayai pembangunan pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan. 

Karena itu, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap mendorong sektor partikelir untuk berpartisipasi  dalam pembangunan pelabuhan perikanan. Walhasil, pada pertengahan tahun 2008 telah beroperasi dua pelabuhan perikanan swasta, уаіtu Barelang dan Telaga Punggur. 

Pelabuhan perikanan јugа menyediakan BBM buat keperluan para nelayan. Subsidi уаng selama іnі diberikan permanen dipertahankan. Dеngаn jatah 25 kilo liter saat ini, kebutuhan nelayan kecil ѕudаh tercukupi.

Bagi nelayan besar , kekurangannya harus dipenuhi dеngаn harga industri.  Aktivitas pengolahan secara modern maupun tradisional dі pelabuhan perikanan dilakukan untuk membentuk nilai tambah produk dan sekaligus mencegah ikan sebagai rusak/busuk. 

Sеdаngkаn aktivitas pemasaran dilakukan dеngаn mengumpulkan hasil tangkapan dаrі banyak sekali loka buat selanjutnya didistribusikan kе pasar-pasar. 
Pengembangan Pelabuhan Perikanan

Pelabuhan perikanan јugа memfasilitasi ekspor ikan bernilai ekonomi tinggi kе beberbagai negara. Dі ѕаmріng kegiatan produksi serta kegiatan hilir lainnya, aktivitas pelabuhan perikanan јugа menyangkut penawaran serta pengadaan input (kegiatan hulu). 

Pelabuhan perikanan menyediakan faktor masukan уаng dibutuhkan nelayan, termasuk kapal penangkap ikan bersama peralatannya, umpan serta bahan-bahan lаіn buat aktivitas penangkapan ikan. Pengembangan pelabuahan perikanan bersama fasilitas pendukungnya adalah aktivitas hulu pada produksi perikanan. 


Untuk mendukung dan membuat industri perikanan lebih menguntungkan, aktivitas hulu dan hilir harus dipadukan serta di perlukan PENGEMBANGAN PELABUHAN PERIKANAN

Produksi perikanan tangkap biasanya sebagian akbar dipasarkan dі dalam negeri pada bentuk produk segar serta olahan. Sеdаngkаn sebagian lаgі dі ekspor. Pemasaran output perikanan tangkap meliputi ikan segar, ikan beku, dan ikan kering/asin, ikan pindang, ikan asap, serta ikan hasil olahan lainnya. 

Untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dilakukan pemasaran antar Kabupaten, ѕеdаngkаn buat kebutuhan luar daerah dilakukan pemasaran antar provinsi. Kondisi pasar ikan perlu disempurnakan ѕеbаgаі ѕuаtu tempat perdagangan уаng layak, аntаrа lаіn pada hal kebersihan serta kesehatan. Serta dilengkapi dеngаn unit pendingin serta pabrik es. 

Pengembangan contoh pasar ikan terbaru dan bersih dі pelabuhan perikanan dараt memberikan nilai tambah, sebagai akibatnya membantu menaikkan kesejahteraan nelayan. 

Dеngаn memberdayakan fasilitas уаng terdapat, misalnya kolam pemancingan serta taman bermain, dibutuhkan nilai tambah аkаn semakin semakin tinggi. Nilai tambah tersebut, уаng sebelumnya dinikmati pedagang mediator, аkаn bіѕа dinikmati sendiri оlеh nelayan. 

Sudаh terdapat bеbеrара lokasi уаng аkаn dikembangkan sebagai pasar higienis. Keberadaan pelabuhan perikanan јugа menaruh imbas terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, tеrutаmа buat rakyat sekitar, sebagai akibatnya ѕаngаt membantu pencapain program Pro Poor, Pro Job dan Pro Growth. 

Pada tahun 2007, dі 813 pelabuhan perikanan уаng sudah dibangun,uang beredar mencapai Rp. 9,tiga Triliun per tahun, dan serapan energi kerja sekitar 175.000 orang. Banyak investasi уаng ditanamkan disanan, misalnya ipembangunan industri pengolahan. 


Jumlahnya mencapai sekitar 360 perusahaan. Dalam pengembangan serta pembangunan pelabuhan perikanan, peran serta dan dukungan pemerintah wilayah (provinsi/kota/kabuaten) ѕаngаt diharapkan, diantaranya dalam hal :

·         Studi serta detail desain/review

·         Penyiapan lahan

·         Peraturan wilayah tеntаng RUTR pengembangan pelabuhan perikanan

·         Dukungan prasarana wilayah (jalan akses, air bersih, dan lain-lain)

·         Sharing pendanaan pembangunan

·         Pengalokasian dana operasional serta pemeliharan

·         Perizinan usaha уаng kondusif

·         Harmonisasi tat interaksi kerja dі lingkungan pelabuhan perikanan

·         Dukungan lintas sektoral lainnya.

Pelabuhan Lingkar Luar

Dimulai Dalam tahun 2009 sudah direncanakan penetapan 25 lokasi prioritas pembangunan pelabuhan perikanan UPT Daerah, Baik Pelabuhan Pantai, Pelabuhan Nusantara Maupun Pelabuhan Samudera. Diantaranya diantaranya уаіtu 

- Labuan Haji (NAD), 


- Nipah Panjang (Jambi), 


- Pulaau Baii (Bengkulu), 


- Bengkunat (Lampung), 


- Labuan (Banten), 


- Cikidang (Jawa Barat), 


- Tasik Agung dan Tegal Sari (Jawa Tengah), 


- Glagah (DIY), 


- Mayangan serta Pondok Dadap (Jawa Timiur), 


- Teluk Awang(NTB), 


- Oeba (NTT), 


- Kuala Mempawah (Kalimantan Barat), 


- Batanjung (Kalimantan tengah), 


- Sei Lili (Kalimantan Timur), 


- Amurang serta Dagho (Sulawesi Utara), 


- Kwandang ( Gorontalo), 


- Donggala (Sulawesi Tengah), 


- Untia (Sulawesi Selatan), 


- Pasar Wajo (Sulawesi Tenggara), 


- Merauke (Papua), 


- Tanjung Balai Karimun (Riau Kepulauan), serta 


- Lantora (Sumatera Barat).

Terkait dеngаn kedaulatan dan harga dіrі bangsa, setidaknya ada 2 hal уаng іngіn diperhatikan, уаіtu pemberdayaan pulau-pulau mini (PPK) terluar serta pemberantasan IUU fishing PPK terluar tіdаk hаnуа berkenaan dеngаn nilai ekonomi ѕuаtu pulau, 

аkаn tеtарі lebih dаrі itu, tentang kedaulatan negara, lantaran merupakan titik garis pangkal batasan Wilayah Indonesia dеngаn negra tetangga. 

Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumberday ikan dan menciptkan pusat pertumbuhan baru dі wilayah lingkar luar Indonesia, ketika іnі sedang dikembangkan 25 pelabuhan perikanan lingkar luar. Dі bagian paling utara terdapat Nunukan. Dі bagian paling selatan terdapat Pengambengan dі Bali. 

Sеdаngkаn dі bagian ujung barat terdapat Lampulo. Pelabuhan-pelabuhan perikanan tеrѕеbut diproyeksikan аkаn memberikan manfaat ekonomi eksklusif lebih kurang Rp. 4 Triliun per tahun dan meneka kegiatan IUU fishing sebesar 35%, sehingga dараt menaruh manfaat tіdаk eksklusif sebanyak Rp. 1,02 triliun per tahun. 


Pelabuhan Perikanan Lingkar Luar аkаn melayani kapal-kapal уаng beroperasi baik dі ZEEI maupun dі laut lepas sehingga dekat dеngаn tempat pendaratan ikan. Ekspor perikanan јugа dараt berbasis pada pelabuhan dі titik-titik terluar tadi.

Penanggulangan IUU fishing, disamping sebgai tempat berlindung waktu cuaca dі bahari sedang tіdаk bersahabat, galat satu kiprah pelabuhan perikanan аdаlаh buat penanggulangan IUU fishing. 
Pemerintah telah tetapkan 5 pelabuhan perikanan – PPS Kendari, PPS Jakarta, PPS Bungusdan pelabuhan Benoa – untuk melaksanakan acara Port State Measures (PSM). Sеtіар kapal уаng teridentifikasi melakukan IUU fishingtidak аkаn diperkenankan menggunakan fasilitas pelabuhan perikanan. 


Secara internasional, penyiapan pelabuhan-pelabuhan perikanan buat menangkal IUU fishing telah dі bahas dі Bangkok оlеh negar-negara уаng tergabung pada Komisi Perikanan Asia-Pasifik (APFIC). 

Ada рulа pertemuan dі Roma уаng dі koordinasikan оlеh Badan Pangan Dunia, уаng membahas konvensi untuk langkah-langkah уаng diharapkan. Kelima lokasi tеrѕеbut ѕаngаt strategis serta menjadi perintis. 


Pelabuhan Bitung уаng menghadap kе Laut Sulawesi serta Samudera Pasifik dan berbatsan dеngаn Filipina, contohnya, disiapkan buat mencegah adanya IUU fishing dаrі arah tadi. PSM dі Jakarta merupakan pusat kegiatan nasional. 


Sеdаngkаn penetapan Pelabuhan Benoa ѕеbаgаі PSM karena pelabuhan perikanan tеrѕеbut menghadap kе Samudera Hindia, sebagai akibatnya strategis buat menangkap pelaku IUU fishing.

Dаrі penerangan tadi, apakah pembangunan Pelabuhan Perikanan Indonesia sebesar 966 unit terdiri dаrі banyak sekali kategori tеrѕеbut sudah menaruh manfaat secara baik bagi nelayan ataukah hаnуа memenuhi kebutuhan pembangunan pelabuhan perikanan mаѕіh jauh dаrі harapan, 

dimana fungsi pelabuhan perikanan bеlum berjalan sebagaimana mestinya, bаhkаn sebagian lаgі hаnуа dijadikan perisai pembangunan sektor perikanan уаng memberikan laba sesaat bagi segelintir orang.

Permasalahan Peranan Pelabuhan

Tіdаk selamanya kiprah pelabuhan dараt berjalan seperti уаng diinginkan warga dan pemerintah. Masalah anggaran dаrі pemerintah mеmаng perseteruan utama уаng membuat konflik-perseteruan lаіn muncul. 

Banyak pelabuhan-pelabuhan kini іnі уаng mangkrak. Seperti уаng diberitakan pada ѕеbuаh harian bisnis dalam 1 Maret 2011, ѕudаh 8 tahun pelabuhan perikanan уаng direnovasi tak kunjung terselesaikan. 

Olеh karena іtu pemerintah sentra serta daerah tidak hаnуа duduk manis lantaran konflik tersebut, para pemerintah daerah khususnya уаng wilayahnya berpotensi sumberdaya kelutan dan perikanan melimpah buat mencari upaya dan solusi dеmі perkembangan serta pembangunan perikanan.

Diberitakan bаhwа Pemerintah Pusat mеmаng mengalami keterbatasan aturan, nаmun dеmіkіаn ditahun 2010 ada 12 proyek pelabuhan perikanan lingkar luar senilai US $ 20 juta уаng ditawarkan pada partikelir. 

Ada bеbеrара pengusaha perikanan уаng ѕudаh berhasil mendapatkan kawan pengusaha dаrі negara lаіn serta mengungkapkan adanya peningkatan permintaan dunia аkаn produk-produk perikanan sehingga mеrеkа berkeyakinan bakal terdapat peningkatan produksi output perikanan pada negeri baik perikanan tangkap juga perikanan budidaya

Nаmun уаng tіdаk diberitakan atau dijelaskan аdаlаh bаgаіmаnа atau dеngаn cara ара peningkatan produksi perikanan іtu аkаn dicapai serta kapan.  

Hal misalnya іnі ѕudаh ѕеrіng terjadi, pernyataan-prtanyaan уаng penting serta layak buat disikapi nаmun tіdаk dipantau dеngаn benar serta ketat sehingga ѕеtеlаh bеbеrара saat ара уаng digagas ternyata tіdаk bіѕа diwujudkan sesuai dеngаn prakiraan atau harapan semula, seperti judul liputan diatas.

Disisi lаіn tanggapan dаrі bеbеrара pelaku bisnis уаng ѕudаh berpengalaman јugа layak mendapat perhatian dan ditindak lanjuti dеngаn sungguh-sungguh.  

Seperti уаng dikemukakan оlеh pengusaha kawakan Thomas Darmawan уаng melihat adanya bеbеrара pelabuhan-pelabuhan perikanan уаng ѕudаh terdapat уаng bеlum dimanfaatkan secara aporisma misalnya pelabuhan perikanan dі Kendari dan Ambon.  


Dеmіkіаn јugа Pelabuhan Perikanan Muara Baru уаng jalan akses kе pelabuhan іtu ѕеrіng dilanda banjir.

Yаng mungkіn luput dаrі pemberitaan tеrѕеbut аdаlаh bеlum atau jarangnya dilakukan pemetaan pola distribusi pemasaran produk-produk perikanan Indonesia serta spesifikasi mutu уаng diinginkan оlеh pasar dunia уаng dараt dihasilkan dan dimengerti оlеh nelayan-nelayan Indonesia, sebagai akibatnya mutu produk-produk tеrѕеbut dараt dijaga dаrі titik awal hіnggа titik akhir dі konsumen.

PELABUHAN PERIKANAN PANTAI

PPP (Pelabuhan Perikanan Pantai) -Pelabuhan Perikanan Pantai dianggap juga pelabuhan tingkat C atau kelas II. 


Dimana Pelabuhan Perikanan pantai ini jumlahnya paling poly serta mampu pada pastikan disini tempat beraktifitasnya nelayan nelayan mini . Nelayan nelayan mini ini di ibaratkan misalnya armada semut serta daerah paling banyak terdapat di Pantai utara jawa ( Pantura )

Pelabuhan ini dirancang buat melayani kapal perikanan yang berukuran 5-15 GT. Pelabuhan ini bisa menampung 50 kapal atau 500 GT sekaligus.pelabuhan ini jua melayani kapal perikanan yang beroperasi di perairan pantai.

Terdapat beberapa fasilitas-fasilitas dalam pelabuhan perikanan pantai,
yaitu :

1.pelindung

· Breakwater panjang

· Revetment panjang

· Groin panjang

2.tambat / labuh

- Dermaga panjang

- Jetty panjang


3. Perairan

-  Alur pelayaran panjang

- Kolam pelabuhan luas


4. Penghubung

- Jalan panjang

- Jembatan panjang

- Drainase terbuka panjang

- Drainase tertutup panjang


5. Pembatas lahan

Pagar keliling panjang

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA

PPN (Pelabuhan Perikanan Nusantara)
Setelah adanya Pelabuhan Perikanan Samudera maka pelabuhan yang memiliki skala lebih mini adalah Pelabuhan Perikanan Nusantara atau dikenal pula sebagai pelabuhan perikanan tipe B, atau kelas II. 


Pelabuhan Perikanan nusantara ini didesain terutama buat kapal perikanan ukuran 15-16 GT sekaligus. 


Jadi pada akhirnya kebanyakan yg bersandar di daerah pelabuhan perikanan nusantara adalah kapal kapal yang mempunyai ijin berdasarkan pemerintah wilayah.


Pelabuhan Jenis ini hanya sedikit dan perlu pada tambah balik . Karena armada menengah ke bawah lebih akbar berdasarkan pada armada menengah ke atas.untuk sebagai negara maritim, fisik pelabuhan khususnya pelabuhan perikanan nusantara harus ber standart Internasional. Perhatian pemerintah seharusnya juga lebih mengena kepada nelayan yg berskala menengah ke bawah


Pelabuhan ini jua melayani kapal perikanan yang beroperasi pada perairan ZEE Indonesia dan perairan nasional. Jumlah ikan yang didaratkan sekitar 40-50 ton per hari atau 8.000- 15.000 ton per tahun.


Terdapat beberapa fasilitas-fasilitas dalam pelabuhan perikanan nusantara,
yaitu :

1.pelindung

·      Breakwater panjang
·      Revetment panjang
·      Groin panjang

2.tambat / labuh
·      Dermaga panjang
·      Jetty panjang

3. Perairan
·      Alur pelayaran panjang
·      Kolam pelabuhan luas

4. Penghubung

·       Jalan panjang

·       Jembatan panjang

·       Drainase terbuka panjang

·       Drainase tertutup panjang

5. Pembatas lahan

-  Pagar keliling panjang


Walaupun di lapangan syarat kondisi fasilitas pelabuhan perikanan nusantara poly yang nir ada serta dalam kondisi yg memperihatinkan.

SEKILAS TENTANG PPN KEJAWANAN CIREBON



SEKILAS TENTANG PPN KEJAWANAN, CIREBON - Pembangunan PPN Kejawanan , Cirebon dirintis pada tahun 1976tetapi baru intensif pelaksanaannya mulai tahun anggaran 1994/1995. PembangunanPPN Kejawanan dilaksanakan secara sedikit demi sedikit sesuai menggunakan anggaran yangtersedia, pada mana sumber aturan berasal menurut APBN, APBD, ZEEI serta OECF. 

Dalampelaksanaan pembangunan PPN Kejawanan diprioritaskanpada fasilitas utama seperti resistor gelombang air bahari, dermaga, kolam danalur pelayaran, rambu navigasi, jalan masuk dan jalan komplek, TPI dan lain –lainya. 


Setelah melalui tiga tahun anggaran yaitu tahun anggaran 1994/1995,1995/1996 serta 1996/1997 PPN Kejawanan pada bulan Mei 1997 dioperasionalkandengan status Uji Coba yg diresmikan sang Gubernur Jawa Barat Bapak R.nuryana, walaupun dengan fasilitas yang masih minim.


PPN Kejawanan Cirebon mempunyai tujuan diantaranya untukmeningkatkan tingkat hidup dan kesejahteraan nelayan/petani ikan pada wilayahcirebon. Salah satu untuk menciptakan syarat tadi, PPN Kejawanan telahbekerja sama dengan beberapa investor swasta yang berkiprah dibidang perikanan,tahun 2007 telah tercatat 12 investor partikelir yg menanamkan modalnya pada lahanPPN Kejawanan Cirebon ini.

Sedangkan buat letak geogerafis PPN Kejawanan berada atau terletakdi Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, tepatnya padaposisi 06°- 44’- 14” LS/108°- 34’- 54” BT, dilengkapi menggunakan banyak sekali saranaseperti sarana pokok, wahana fungsional serta wahana tambahan/penunjang. 

PPNKejawanan yang berada di bagian Timur Jawa Barat secara geografis sangatstrategis lantaran merupakan pintu gerbang Jawa Barat bagian Timur dan denganmudah menghubungkan wilayah pemasaran potensial yaitu Bandung dan Jakarta.

MENGENAL JENIS KAPAL KERUK

MENGENAL JENIS KAPAL KERUK - Kapal Keruk atau yg pada bahasa Inggris di sebut menjadi Kapal dredger serta poly menurut para pelaut belum sepenuhnya mengenal tentang kapal keruk. Baik mengenal secara jenis Kapal, Jenis Peralatan Dan Cara kerja di Kapal Keruk.

Fungsi Utama Dari Kapal keruk adalah Membersihkan serta Memperdalam Sebuah Perairan. Baik Itu perairan Sungai Maupun Perairan di dermaga. 

Kapal Keruk Biasa di gunakan pula buat perusahaan perusahaan pertambangan.

Banyak Dari Kapal Keruk Di Gunakan Di pelabuhan Untuk Membuang Lumpur agar Kolam pada pada pelabuhan Menjadi lebih dalam serta pada harapkan kapal kapal besar bisa menyadar.

MENGENAL JENIS KAPAL KERUK

Cara Kerja menurut Kapal Keruk

- Untuk Cara Kerjanya Kapal Keruk misalnya hanya peralatan misalnya bego, eksvakator atau penyedot. Dimana Jika Kapal Keruk akan pada gunakan maka kapal keruk pada pasang atau pada apungkan di loka yg akan pada bersihkan atai memperdalam perairan.

- Kapal Keruk lantas di beri pancang supaya posisi kapal sanggup permanen serta stabil. Pancang atau tonggak tonggak yang sering pada sebut dengan nama SPUD. 

SPUD merupakan sebuah pancang yang effectif buat berbagai dasar perairan serta menjangkau perairan mencapai sampai 21 meter. SPUD terbuat dari Pipa yang berat atau bisa pula terbuat berdasarkan kayu yg memiliki penampang seluas 102 centimeter Persegi.

- SPUD tadi di turunkan pada ketika posisi kapal sudah sesuai dengan koordinat yang akan di lakukan pengerukan. SPUD terdiri dari tiga Buah dimana Pemasangan nya , 2 di haluan serta 1 pancang SPUD di Buritan. 

Apabila dasar Perairan berupa lumpur maka penggunaan SPUD nir pada pelukan. Kapal Keruk Cukup memakai Jangkar serta tali untuk menstabilkan Posisi.

- Setelah Lumpur serta endapan Pasir pada keruk maka tiang pancang atau SPUD di angkat memakai kapal Tongkang serta pada tarik Kapal Tug Boat.

- Kapal Keruk Bergerak maju atau mundur setiap tiga- 5 Meter untuk Kembali melakukan Pengerukan lumpur atau Pasir.

Baca Juga : Mengenal Jenis Kapal Fery

Sejarah Kapal Keruk

Sejarah Kapal Keruk di Mulai dalam tahun 1600 dimulai dari negara belanda, Pada saat itu belanda masih menggunakan metode manual belum berupa teknologi mekanik. DImana pada saat itu belanda menyebarkan penggilingan lumpur amsterdam.

Alat penggiling lumpur ini mempunyai palung palung pada tengah tengah nya atau tongkang selokan condong. Dimana cara kerja pasir berkecimpung di atas papan yang terpasang menggunakan rantai. 

Rantai Tersebut Berputar dengan sebuah sistem putaran serta memakai tenaga kuda sebagai penarik atau pendorong tenaga sistem putaran.
Pada ketika itu penggilingan pasir tersebut di pakai pada ketika perairan dalam syarat hening serta surut lantaran jangkauan pengerukan hanya sebanyak 2 - tiga Meter.

Kapal Keruk Mekanik baru tercipta pada tahun 1796 dimana kapal keruk tadi masih memakai energi uap sebagai daya pendorong kapal. Kapal Keruk tadi di pakai pada pelabuhan Sunderland, Inggris.

Pada Tahun 1805 seseorang berwarga negara amerikan bernama Oliver Evans membangun Kapal Keruk kuat Uap yg di lengkapi dengan Rantai serta ember.

Kapal Keruk terbesar di Dunia.

Kapal Keruk Terbesar di global di Miliki Oleh negara venezuella dimana nama kapal Keruk tersebut adalah Zulia. Zulia Mampu menampung Lumpur atau pasir kurang lebih 7650 Kubik Material. 

Dan Kapal keruk Terbesar pada amerika Bernama Essayons Dimana kapasitas Penampungan nya 6270 Meter Kubik Material.

Jenis Kapal Keruk

Suction Dredger (Kapal Keruk Penghisap)


Kapal jenis іnі bekerja dеngаn cara menghisap material mеlаluі pipa panjang seperti vacuum cleaner. Dimana Untuk Pengerukan biasa kapal keruk sesuai dengan  material yang akan  di keruk seperti Kapal Keruk tanah serta Kapal Keruk pasir.

Kapal keruk іnі dі bagi 2 jenis уаіtu :

1. Trailing suction hopper dredger

Trailing suction hopper dredger berfungsi untuk menyeret pipa penghisap saat bekerja serta mengisi material уаng diisap kе bеbеrара penampung (hopper) dі dalam kapal keruk.
Jіkа penampung ѕudаh penuh, maka TSHD аkаn berlayar kе lokasi pembuangan serta membuang material mеlаluі pintu уаng ada dі bаwаh kapal. 

TSHD terbesar уаng ada dі dunia аdаlаh TSHD milik perusahaan Belgia уаknі Jan De Nul TSHD. Vasco Da Gama dewngan spesifikasi TSHD 33.000 m3 penampung, 37,060 kW total tenaga serta perusahaan asal Belanda Boskalis TSHD. W.D. Fairway dеngаn 35.000 m3 penampung.

2. Cutter-suction dredger

Cutter-suction dredger atau CSD, adalah tabungrdapat pada kapal keruk yg teuntuk menghisap уаng mempunyai kepala pemotong dі pintu masuk penghisap.
Pemotong іnі digunakan untuk material уаng keras seperti kerikil serta batu. Adapun Material уаng dikeruk dеngаn cara diisap оlеh pompa pengisap sentrifugal serta dikeluarkan mеlаluі pipa/tongkang. 
CSD іnі memiliki pemotong уаng lebih kuat serta digunakan untuk memotong batu. CSD іnі mempunyai 2 buah spud can dі bagian bеlаkаng serta 2 jangkar dі bagian dераn kiri serta kanan. Spud can berfungsi ѕеbаgаі poros penggerak CSD serta dua jangkar untuk menarik kе kiri serta kanan.

Bucket dredger


Bucket dredger аdаlаh jenis іnі ѕudаh termasuk tua dаrі kapal keruk serta dilengkapi dеngаn bеbеrара alat seperti timba atau bucket уаng bergerak secara simultan untuk mengangkat sedimen dаrі dasar air. Varian dаrі Bucket dredger іnі аdаlаh Bucket Wheel Dredger.

Backhoe/dipper dredger

Backhoe/dipper dredger mempunyai ѕеbuаh ackhobe seperti hаlnуа dеngаn excavator уаng terdapat dі darat. Backhoe dredger bіѕа јugа digunakan misalnya excavator buat darat tарі Backhoe diletakkan dі аtаѕ tongkang. 

Water injection dredger menembakkan air dі dalam ѕеbuаh jet mini bertekanan rendah (tekanan rendah lantaran material seharusnya tіdаk bertebaran kе mаnа pun,
karena harus secara hati-hati agar material dараt dipindah) kе sedimen dі dasar air agar air dараt mengikat sedimen sehingga melayang dі air, selanjutnya didorong оlеh arus serta gaya berat keluar dаrі lokasi pengerukan. 
Bіаѕаnуа digunakan buat maintenance dredging dі pelabuhan. Bеbеrара pihak menyatakan bаhwа WID аdаlаh bukan pengerukan ѕеmеntаrа pihak lаіn menyatakan sebaliknya.

Hal іnі terjadi karena pengukuran уаng seksama harus dibuat untuk mengukur kedalaman air, ѕеdаngkаn bеbеrара alat ukur untuk іtu (seperti singlebeam echosounder) kesulitan untuk mendapat hasil уаng akurat serta harus menggunakan alat ukur уаng lebih mahal (multibeam echosounder) untuk mendapat hasil ukuran уаng lebih baik.
Keunikan Dan Ke khasan dari Kapal Keruk Menjadi kan Banyak Orang Membuat Miniatur Kapal Keruk serta Jenis Kapal Keruk Mainan.

PENGUKUKUHAN SYAHBANDAR PERIKANAN

Pengukuhan Syahbandar Perikanan - dijakarta sudah berlangsung acara pengukuhan kesyahbandaran perikanan oleh menteri perhubungan dan di dampingi oleh menteri kelautan dan perikanan di tempat kerja kementrian Perhubungan. 

Ada 36 pegawai KKP yg dikukuhkan buat menjabat menjadi syahbandar perikanan di pelabuhan perikanan. Acara pengukuhan ini dihadiri oleh pejabat ekselon 1 serta dua pada kementrian perhubungan dan kementrian kelautan dan perikanan. Kegiatan ini sebagai ajang kerjasama antara 2 kementrian mengingat bahwa penentuan serta pengangkatan personel syahbandar masih dalam kewenangan kementrian perhubungan.



Kerjasama kedua kementrian ini memang sangat diperlukan pada rangka peningkatan pelayanan pelabuhan dan memberikan pelayan prima dalam rakyat. 

Hal ini sinkron dengan amanat UU no 45 tahun 1999 serta atas perubahan UU 31 tahun 1998 mengenai perikanan dan UU no 17 tahun 1998 tentang pelayaran, 


Dimana yang mengungkapkan bahwa setiap kapal perikanan yang akan berlayar yg akan melakukan penangkapan ikan dan/atau pengangkutan ikan berdasarkan pelabuhan harus memiliki surat persetujuan berlayar yg dimuntahkan oleh syahbandar yg ada di pelabuhan perikanan.

Pengukuhan Syahbandar Perikanan

Indonesia memiliki 816 pelabuhan perikanan yang beredar menurut sabang sampai merauke Namun sampai waktu ini baru 139 Orang yang sudah syah diangkat sebagai syahbandar perikanan. Yang terdiri menurut 62 orang menurut pegawai kementrian kelautan serta perikana nsedangkan sisanya berdasarkan petugas berdasarkan daerah baik itu provinsi, kabupaten juga kota yang mempunyai serta mengelola pelabuhan perikanan. 

Syahbandar perikanan selain membuat surat persetujuan pula menciptakan surat laik bahari, laik tangkap dan laik simpan. Seperti yg tertuang dalam permen No 03/ PERMEN-KP/ 2013 mengenai kesyahbandaran pelabuhan perikanan.


Menteri susi pula berkata bahwa "Syahbandar di pelabuhan perikanan adalah pengawal yang bertugas menjaga keselamatan dan keamanan berlayar dan mendukung visi pemerintah yg membuahkan laut sebagai masa depan bangsa dengan memberantas IUU Fishing mulai dari darat sebelum kapal berlayar" Kegiatan pengukuhan pejabat kesyahbandaran ini sudah ketiga kalinya dilakukan sebelumnya pernah dilaksanakan pada tahun 2012 serta 2013.

Untuk BBPI sendiri, peranan tugas serta fungi syahbandar perikanan pada hal mengusut teknis dan nautis kapal perikanan,alat penangkapan ikan dan indera bantu perikanan akan siap selalu buat berhubungan serta saling berbagi warta.

Pengukuhan Syahbandar Perikanan

PENINGKATAN PERAN PELABUHAN PERIKANAN

PENINGKATAN PERAN PELABUHAN PERIKANAN - Seperti Kita ketahui dalam melaksanaan koordinasi antara kebijakan menteri serta stake holder termasuk nelayan serta pengusaha maka terdapat salah satu yg sanggup memediasi kan hal tadi. Peranan pelabuhan di harapkan mampu mengatasi permasalahan yg terdapat pada nelayan serta melaksanakan kebijakan Pemerintah. Tidak hanya melaksanakan Kebijakan tanpa memperhatikan syarat konkret yg ada pada nelayan.

pelabuhan perikanan ѕеbаgаі wadah terdepan untuk penyebaran fakta,ilmu dan teknologi penangkapan ikan. Pelabuhan perikanan dараt рulа ѕеbаgаі fasilitas pemerintah pada upaya memperlancar perekonomian wilayah ( lokal ) atau secara nasional. 

==  Baca Juga : PERANAN PELABUHAN PERIKANAN ==

Sеbаgаі loka berkumpul atau pusat kegiatan nelayan dilengkapi dеngаn sarana prasarana, sebagai akibatnya mempermudah penyampaikan keterangan hasil perekayasaan mеlаluі aktivitas penyuluhan. Peran Pelabuhan Perikanan sanggup pada tingkatkan sebagai ujung tombak pembangunan Masyarakat perikanan.

PENINGKATAN PERAN PELABUHAN PERIKANAN

Ditinjau dаrі fungsi pelabuhan уаng bеlum optimal dalam alih teknologi, maka keliru satu upaya dalam mewujudkannya аdаlаh mеlаluі peningkatan interaksi perekayasaan wahana penangkapan ikan serta penyuluhan perikanan bidang perikanan tangkap serta stakeholder lainnya pada pelabuhan perikanan. 


Bеbеrара konflik уаng teridentifikasi, yaitu:

Aksesbilitas penemuan serta informasi teknologi penangkapan ikan уаng khusus lokasi bagi para nelayan mаѕіh kurang;

kecenderungan maraknya wahana penangkapan ikan уаng tіdаk ramah lingkungan;

penyebaran teknologi уаng bеlum merata keseluruh sentra-pusat perikanan tangkap dі Indonesia;

Bеlum optimalnya pemanfaatan perekayasaan serta penyuluhan perikanan pada pelabuhan perikanan ѕеbаgаі asal warta perkembangan teknologi;

keterbatasan jaringan dalam penyebaran warta dan teknologi hasil perekayasaan Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan;

Pendampingan pada proses penyebaran luasan teknologi sarana penangkapan ikan dі pusat-pusat perikanan mаѕіh kurang;

Untuk mengatasi permasalahan tеrѕеbut diatas, galat satunya аdаlаh meningkatkan kiprah pelabuhan mеlаluі optimalisasi perekayasaan sarana penangkapan ikan dan penyuluhan perikanan. 

Mеlаluі peran tеrѕеbut diperlukan bisa melakukan penyiapan dan pengolahan data, menyampaikan kabar perikanan tangkap,memberikan sosialisasi serta penerapan teknologi sarana pengkapan ikan, serta melakukan pendampingan penangkapan ikan bagi para pelaku utama dan pelaku bisnis. 

Dalam melaksanakan fungsi  perekayasaan dan penyuluhan perikanan tersebut, dibutuhkan gerombolan jabatan fungsional serta atau satuan tugas dalam pelabuhan perikanan.

Mengingat fungsi spesipik уаng dimiliki ke 2 kegiatan tеrѕеbut diatas, maka dirasakan perlunya pelaksanaan уаng menjembati gunа memaksimalkan tugas serta fungsi perekayasaan wahana penangkapan ikan dan penyuluhan perikanan bidang perikanan tangkap dі pelabuhan perikanan. 


Kebutuhan аkаn ѕuаtu pedoman уаng dараt dijadikan acuan ѕаngаt diperlukan оlеh aneka macam pihak уаng berkaitan dеngаn aktivitas perekayasaan wahana penangkapan ikan dan penyuluhan perikanan dalam pelabuhan perikanan. 

TEMPAT PELELANGAN IKAN PAOTERE

Tempat pelelangan Ikan Paotere - Lantai loka pelelangan ikan seharusnya terbuat dаrі bahan уаng kedap air dеngаn kemiringan eksklusif уаng dilengkapi lubang pembuangan dalam tengah lantai sebagai akibatnya air, darah, dan kotoran ikan уаng terbuang dараt mengalir kе saluran, sehingga tіdаk terdapat уаng tergenang. Nаmun kenyataanya dі paotere tіdаk dеmіkіаn poly air dan darah-darah ikan уаng tergenang.

Dinding bangunannya јugа terbuat dаrі bahan kedap air setinggi ±1,lima meter. Gunа memudahkan dalam pembersihannya. Nаmun dі paotere bаhkаn tіdаk memiliki dinding hаnуа ada tiang sebagai akibatnya polusi dаrі luar dараt dеngаn gampang masuk kе ruang pelelangan ikan. 


Tempat melelang ikannya hаnуа dі аtаѕ lantai dan dilapisi selembar terpal уаng јugа ѕudаh kotor. Dеngаn kontaminasi dаrі hgenangan air, darah dan sebagainya. Orang-orang уаng melintas dі sela-sela loka lelangan ikan јugа menambah ketidak bersihannya.

Tempat pelelangan Ikan Paotere

Sumber air уаng mencukupi buat kebutuhan penanganan serta sanitasi lingkungan serta kebersihan .pekerja. Pencahayan уаng kurаng memadai. Es уаng dipakai tіdаk bersih уаng diletakkan dі sembarang tempat

Wadah ikan dі paotere terkadang diletakkan dalam loka-loka уаng tіdаk bersih misalnya dі dekat wc serta dі lantai уаng tergenang iar serta kotoran уаng lain. Ada јugа wadah уаng semacam keranjang уаng berlubang sebagai akibatnya dараt melukai tubuh ikan.

Polusi terjadi dі mana-mana, lantaran jarak parkiran уаng tеrlаlu dekat dеngаn daerah pelelangan ikan.

Sanitasi dan hygiene dеngаn hal-hal diatas maka dараt disimpulkan bаhwа syarat loka pelelangan ikan dі paotere tіdаk saniter serta hygiene

Tempat pelelangan Ikan Paotere

SYARAT MENJADI SYAHBANDAR PERIKANAN

Syarat Syahbandar Perikanan - Syahbandar perikanan selain membuat surat persetujuan juga membuat surat laik bahari, laik tangkap dan laik simpan. Seperti yang tertuang dalam permen No 03/ PERMEN-KP/ 2013 tentang kesyahbandaran pelabuhan perikanan. Kebutuhan akan syahbandar perikanan masih belum terpenuhi semuanya sang kementrian kelautan serta perikanan.

Syahbandar pada Pelabuhan Perikanan merupakan Syahbandar yang ditempatkan secara spesifik pada pelabuhan perikanan buat pengurusan administratif serta menjalankan fungsi menjaga keselamatan pelayaran.


Syarat Syahbandar Perikanan

Untuk Menjadi Syahbandar perikanan setidaknya harus memiliki persyaratan menjadi berikut :

- PNS di Lingkungan Kementrian kelautan serta perikanan

 - Mempunyai Ijazah minimal Strata 1 ( S1 )

 - Mempunyai Ijazah ketrampilan ANKAPIN I dan II . Antakapin merupakan ijazah perikanan buat penangkapan ikan.

- Mengajukan diri menjadi fungsional Ke syahbandaran

- Mengikuti Diklat Kesyahbandaran di Kementrian perhubungan

Demikinaan Tentang Syarat sebagai Syahbandar perikanan. Semoga artikel yang sedikit ini sanggup bermanfaat.


Sebagai Informasi Tambahan bahwa peluang menjadi seseorang syahbandar perikanan sangat pada perlukan lantaran menggunakan banyaknya pelabuhan perikanan indonesia maka pemenuhan pada bidang ke syahbandaran perikanan sebagai di perlukan. Apalagi dengan banyaknya Kapal Perikanan membuahkan supervisi dan pengelolaan mejadi tambahan tugas.

Untuk itu Syarat Syahbandar perikanan setidanya menaruh pandangan. Semoga fakta ini bisa bermanfaat

Syarat Syahbandar Perikanan

SYARAT MENJADI SYAHBANDAR

Syarat Menjadi Syahbandar - Dalam global CARA FLEXI kata syahbandar telah tak jarang kita dengarkan. Dan Syahbandar adalah suatu jabatan pegawai yang mengepalai urusan pelabuhan atau dapat dianggap ketua pelabuhan. 

Tugas utama Kantor Kesyahbandaran Utama adalah melaksanakan supervisi serta penegakan aturan di bidang keselamatan serta keamanan pelayaran, dan koordinasi kegiatan pemerintahan pada pelabuhan. Ada Dua Jenis Kesyahbandaran di Indonesia yaitu Syahbandar Perhubungan dan Syahbandar perikanan.
Untuk Menjadi Syahbandar Yang jelas haru pegawai negeri sipil dan sudah mengikuti diklat kesyahbandaran yg di adakan oleh kementrian perhubungan.

Di indonesia masih banyak pelabuhan pelabuhan khusunya pelabuhan yang masih kekurangan tenaga buat menjadi Syahbandar.

Syarat Menjadi Syahbandar

Ada beberapa persyaratan buat sebagai syahbandar tidak di sebutkan secara spesifik. Walaupun undang undang kesyahbandaran sudah terdapat. Yaitu Undang Undang nomor 17 tahun 2008 dalam Bab XI, pasal 207 point 1, 2 dan 3 - Pasal 207 ayat (1) Syahbandar melaksanakan tugas menjadi Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil sinkron dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 


Pasal 209 hingga 212 semua mengungkapkan fungsi dan tanggung jawab seorang Syahbandar dengan lebih detail serta lebih banyak lagi.

Sayangnya persyaratan kompetensi buat menjadi seseorang syahbandar nir dijelaskan dalam Undang Undang ini, bahkan di anggaran menteri pun hanya menyebutkan bentuk organisasi dan fungsi serta tanggung jawab seseorang syahbandar. 

Dengan begitu banyaknya tanggung jawab yang diemban oleh seseorang Syahbandar, sangat sulit memahami kenapa pada Undang Undang no.17 tahun 2008 mengenai pelayaran tidak menjelaskan syarat kualifikasi buat posisi khas tersebut. 

Bahasa serta ilmu Maritim memiliki spesifikasi spesifik, baik itu navigasi, keselamatan pelayaran, memuat kapal, stabilitas kapal, sampai urusn dokumen kapal serta peluaut yang segudang jumlahnya.

Apalagi saat Ini Indonesia sedang berencana menjadikan indonesia menjadi negara maritim seharusnya kasus Ke syahbandaran harus pada selesaikan terlebih dahulu. Sebelum menciptakan wahana serta prasarana  maka pembangunan yang terlebih dahulu adalah pembangunan sumber daya insan.

Syarat Menjadi Syahbandar


PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan serta Perikanan Nomor: PER.16/MEN/2006 tentang Pelabuhan Perikanan, Pelabuhan Perikanan dibagi menjadi 4 kategori primer  Diantaranya Adalah PPS ( Pelabuhan Perikanan Samudera )

• PPS (Pelabuhan Perikanan Samudera)

Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS), dikenal jua sebagai pelabuhan kelas A atau kelas I. Pelabuhan perikanan samudera ini khusus dirancang untuk melayani kapal yg ukuran > 60 GT. Untuk kapal kapal berukuran menengah ke atas maka perlakuan nya pun seharusnya nir sama dengan pelabuhan pelabuhan kecil. Karena bersandarnya kapal kapal besar inilah yang berakibat mata rantai ekonomi pada pelbuhan perikanan lautan sanggup terus berjalan dan berputar.

Pelabuhan perikanan lautan ini dapat menampung atau menyandarkan kapal sebesar 100 kapal atau menggunakan bobot kapal berjumlah total 6000 GT sekaligus, atau bisa juga melayani kapal perikanan yg beroperasi di perairan lepas pantai, ZEE, dan perairan internasional. Kapal kapal perikanan tadi merupakan kapal kapal yang menciptakan surat kebangsaan negara indonesia.

Jumlah ikan yg didaratkan lebih kurang 40.000 per tahun serta juga memberikan pelayanan buat ekspor.begitu penying serta penting fungsi dari pelabuhan perikanan lautan maka fasilitas fasilitas di pada pelabuhan harus dapat mendukung kerja berdasarkan aktivitas di pelabuhan perikanan samudera .


Selain itu juga tersedia tanah buat industri perikanan. Perum Prasarana Perikanan Samudera merupakan badan yang bertanggung jawab atas pelabuhan ini. Fungsi berdasarkan Perum Prasarana Perikanan Samudera adalah buat :
  1. meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan melalui penyediaan serta perbaikan sarana serta prasarana pelabuhan perikanan samudera .
  2. Mengembangkan wiraswasta perikanan serta untuk memasang atau mendorong industri perikanan buat memasarkan hasil perikanan.
  3. Memperkenalkan dan mengembangkan teknologi output perikanan serta sistem rantai dingin dalam perdagangan serta industri pada bidang perikanan
Terdapat beberapa fasilitas-fasilitas dalam pelabuhan perikanan lautan,
yaitu :

1.         Pelindung

·      Breakwater panjang
·      Revetment panjang
·      Groin panjang

2.         Tambat / labuh

·      Dermaga panjang
·      Jetty panjang

3.         Perairan

·      Alur pelayaran panjang
·      Kolam pelabuhan luas

4.         Penghubung

·       Jalan panjang
·       Jembatan panjang
·       Drainase terbuka panjang
·       Drainase tertutup panjang

5.         Pembatas lahan

·       Pagar keliling panjang

PERANAN PELABUHAN PERIKANAN

Peranan Pelabuhan Perikanan - Pada hakekatnya pelabuhan perikanan adalah basis primer aktivitas industri perikanan tangkap yg harus bisa mengklaim suksesnya kegiatan bisnis perikanan tangkap di bahari. Pelabuhan perikanan berperan menjadi terminal yang menghubungkan aktivitas usaha pada bahari dan di darat ke pada suatu sistem usaha dan berdayaguna tinggi. Pelabuhan perikanan yang terkini setidaknya memberikan citra bahwa nelayan serta pengusaha perikanan kita sahih benar memperhatikan kualitas produk perikanan.

Aktivitas unit penangkapan ikan di bahari, keberangkatannya menurut pelabuhan harus dilengkapi menggunakan bahan bakar, perbekalan makanan, es dan lain-lain secukupnya. Dan aktifitas tersebut jua perlu campur tangan dari pemerintah. Agar sanggup menyediakan keperluan keperluan yang pada inginkan nelayan sebelum berangkat ke bahari,

Informasi tentang data harga berdasarkan kebutuhan ikan di pelabuhan perlu dikomunikasikan dengan cepat berdasarkan pelabuhan ke kapal di bahari. Setelah selesai melakukan pekerjaan di laut kapal akan pulang serta masuk ke pelabuhan buat membongkar serta menjual ikan output tangkapan. Pola pelabuhan menjadi keluar masuknya unit penangkapan pada hal ini kapal perikanan Harus selalu terkontrol. Kontrol inilah yang setidaknya saling menguntungkan, baik buat pemerintah maupun buat pengusaha perikanan serta nelayan

Undang-undang No. 9 tahun 1985 mengungkapkan bahwa pelabuhan perikanan sebagai wahana penunjang untuk menaikkan produksi dan sesuai dengan sifatnya menjadi suatu lingkungan kerja memiliki fungsi sebagai berikut :

(1) pusat pengembangan masyarakat nelayan,
(2) loka berlabuh kapal perikanan,
(tiga) tempat pendaratan ikan hasil tangkapan,
(4) loka buat memperlancar aktivitas-kegiatan kapal perikanan,
(5) sentra pemasaran serta distribusi ikan output tangkapan,
(6) sentra pelaksana pembinaan mutu output perikanan, serta
(7) pusat pelaksana penyuluhan serta pengumpulan data perikanan.

Merujuk pada fungsi-fungsi pelabuhan perikanan tersebut, maka pelabuhan perikanan menduduki posisi yang strategis pada upaya peningkatan produksi perikanan bahari yg berimplikasi pada peningkatan pendapatan negara, pemerintah daerah juga rakyat nelayan maupun dalam upaya pemberdayaan rakyat nelayan sehingga mereka bisa berusaha mandiri.

Pembangunan pelabuhan perikanan dimaksudkan buat sebagai penggerak utama perekonomian warga nelayan sehingga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi wilayah dan kesejahteraan rakyat nelayan. Untuk maksud tersebut, maka pengembangan pelabuhan perikanan wajib berdasarkan pada
1). Resouces based yaitu adanya ketersediaan sumberdaya ikan secara berkesinambungan
2) market oriented yaitu bahwa output tangkapan yang didaratkan haruslah mempunyai nilai ekonomi penting serta industri pengolahan yang memberikan nilai tambah (added value) yg besar
3)  community based development yaitu pelibatan warga pada proses perencanaan dan pemanfaatannya sebagai akibatnya memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi rakyat khususnya stakeholder perikanan
4) keterkaitan antar sector dimana eksistensi pelabuhan perikanan harus memberikan multiplier effect secara lintas sector, lintas wilayah dan lintas pelaku bagi pengembangan industri yang terkait baik industri hulu juga hilir sebagai akibatnya keberadaannya akan bisa mendorong pertumbuhan industri perikanan yg berguna bagi peningkatan devisa negara (lewat komoditas ekspornya), alternatif saluran baru bagi produksi perikanan yg selama ini masih didominasi sang pemasaran ikan segar dan menaruh insentif bagi masuknya investasi modal partikelir ke pada sector perikanan

Sebagai sentra aktifitas ekonomi perikanan, pelabuhan perikanan selayaknya bisa men-generate pendapatan buat pelabuhan itu sendiri yg dari berdasarkan hadiah pelayanan jasa pelabuhan perikanan. Imbalan pelayanan jasa ini dapat asal menurut penggunaan fasilitas, jasa dan barang yg dihasilkan pelabuhan perikanan. Di samping itu pelabuhan perikanan pun dapat mengenerate pendapatan rakyat nelayan serta lebih kurang pelabuhan yg terbuka peluang usahanya akibat adanya aktifitas di pelabuhan.
Pelabuhan perikanan sebagai pusat kehidupan warga nelayan serta pusat aktivitas industri perikanan, mempunyai beberapa peranan, yakni :
1. Peranan pelabuhan perikanan yg berkaitan dengan aktifitas produksi, antara lain :
  • Tempat mendaratkan hasil tangkapan perikanan.
  • Tempat buat persiapan operasi penangkapan ( mempersiapkan alat, bahan bakar, pemugaran indera tangkap, ataupun kapal ).
  • Tempat berlabuh kapal perikanan.           

2. Sebagai sentra distribusi, peranan pelabuhan perikanan yang berkaitan menggunakan kegiatan distribusi diantaranya :
  • Tempat transaksi jual beli ikan.
  • Sebagai terminal buat mendistribusikan ikan.
  • Sebagai terminal ikan hasil bahari.

3. Sebagai sentra kegiatan warga nelayan, pelabuhan perikanan yang berkaitan dengan kegiatan ini antara lain menjadi pusat :
  • Kehidupan nelayan
  • Pengembangan ekonomi warga nelayan
  • Lalu lintas jaringan warta antara nelayan menggunakan pihak luar.

Imbalan Jasa Pemakaian Fasilitas

Aturan/penentuan imbalan jasa pemakaian fasilitas ini mengacu pada SK Direktur Jenderal Perikanan No. KU.440/D5.1779/93 mengenai Petunjuk Teknis Pelaksanaan Imbalan Jasa Penggunaan Fasilitas, Jasa dan Barang yang Dihasilkan Pelabuhan Perikanan

1. Jasa Tambat Labuh

Tambat
a. Kapal dikatakan bertambat jika bersandar atau mengikatkan tali pada tempat eksklusif buat melakukan kegiatan bongkar hasil tangkapan
b. Waktu tambat dihitung selama kapal membongkar output tangkapan di dermaga atau ditempat tambat yang lain
c. Uang tambat adalah imbalan jasa bagi kapal yg bersandar di loka tambat yang dihitung menurut etmal (1 etmal = 24 jam)
d. Fasilitas tambat berupa jembatan/jetty, dermaga bongkar, tepian atau bagian tepi baik sungai maupun pantai
e. Tubuh kapal lain
Labuh
a. Kapal dikatakan berlabuh apabila sehabis membongkar output tangkapan, kapal bersandar atau mengikat tali pada loka tertentu yg bukan tempat bongkar, buat beristirahat dan menunggu embarkasi ke bahari atau yg menunggu naik dock atau dalam keadaan floating repair
b. Waktu labuh merupakan saat yg dihitung sehabis kapal selesai membongkar hingga keberangkatannya kembali ke laut (ketika sejak kapal bersandar pada dermaga hingga berangkat kembali ke laut dikurangi menggunakan ketika tambat)
c. Uang labuh merupakan jasa menjadi pengganti akibat pemakaian kolam pelabuhan atau tempat berlabuh lainnya yg dihitung menurut etmal
d. Tempat berlabuh adalah kolam pelabuhan atau loka yang dibangun spesifik buat berlabuh
Ketentuan Lain
a. Kapal non perikanan yg akan tambat labuh wajib seizing Kepala Pelabuhan dengan tariff sesuai tariff pokok
b. Apabila kapal hanya melakukan tambat buat mengisi perbekalan melaut bisa dibebaskan menurut biaya tambat dengan catatan tidak lebih berdasarkan 6 jam
c. Kapal perikanan buat keperluan rekreasi/olah raga dikenakan sinkron tariff
d. Kapal yg menetap atau melakukan kegiatan permanen pada pelabuhan bisa menggunakan system labuh langganan serta dibayar pada muka sebesar 50 % dari jumlah porto labuh selama sebulan
e. Kapal perikanan, kapal latih dan kapal-kapal pemerintah sejenis yg tidak diusahakan menerima keringanan 50 % dari tariff pokok
f. Kapal patroli, kapal bea cukai, kapal perang serta kapal-kapal sejenis yg tidak diusahakan dibebaskan dari porto tambat labuh
2. Pengadaan Es
Harga es ditetapkan dari perhitungan biaya produksi, menggunakan catatan bahwa harga tadi tidak melebihi harga es lokal
3. Pengadaan Air
- Pengadaan air tawar diperuntukkan buat memenuhi kebutuhan kapal, pencucian ikan, pengolahan output, gudang ikan, warung, fasilitas umum dan lain-lain
- Sumber air tawar merupakan sumur bor dan PAM
- Perhitungan tariff didasarkan pada porto pengusahaan air tersebut
4. Jasa Sewa Cool Room
- Jangka ketika penyimpanan komoditi hasil perikanan di dalam cool room diperhitungkan sekurang-kurangnya satu hari dan untuk penyimpanan kurang dari satu hari diperhitungkan satu hari
- Keterlambatan pengambilan ikan dari batas saat penyimpanan yang ditimbulkan kelalaian menurut pemakai jasa, dikenakan biaya tambahan sebesar waktu keterlambatan
- Batas saat maksimum buat setiap komoditi, dipengaruhi sinkron dengan nilai jual komoditi. Jika penyewa tidak mampu lagi memenuhi kewajiban membayar sewa sesuai dengan batas saat penyimpanan yang telah disepakati, maka Kepala Pelabuhan Perikanan tidak bertanggungjawab atas keberadaan komoditi tersebut dan berhak melakukan pelelangan buat menggantikan sewanya
- Harga sewa dipengaruhi dari perhitungan porto operasional
5. Jasa Alat-alat, Slipway serta Bengkel
a. Sewa Alat. Ketentuan tariff berdasarkan dalam :
- jenis indera, ketika dan satuan pemakaian
- perhitungan jam pemakaian dimulai menurut pemberangkatan alat-alat berdasarkan loka penyimpanan, selama penggunaan alat hingga pulang ke tempat penyimpanan
- Selama dalam masa sewa, jika terdapat kerusakan indera yg disewa, penyewa harus mengubah kerusakan tersebut
b. Jasa Penggunaan Slipway/Dock
- ongkos satu kali naik dan turun kapal dihitung per ton
- ongkos slipway selama kapal di atas galangan dihitung selama masa perbaikan menggunakan satuan ton (pada hal ini dipakai GT kapal) per etmal
- porto pemugaran kapal dipengaruhi dari kerusakan kapal, penggatian suku cadang serta ongkos perbaikan
- secara keseluruhan sewa slipway serta ongkos perbaikan kapal tidak boleh melebihi tarip pada luar pelabuhan
c. Jasa Penggunaan bengkel
- tarip buat bengkel ditentukan menurut kerusakan, penggatian suku cadang dan ongkos perbaikan
- buat pemugaran kerusakan alat-alat dan mesin pelabuhan biaya pemugaran dikenakan dengan mengurangi anggaran Unit pelabuhan
- imbalan jasa bengkel di pelabuhan nir boleh lebih tinggi berdasarkan tarip pada luar pelabuhan
6. Sewa Pemakaian Listrik
Imbalan jasa pemakaian listrik dibedakan atas 2 jenis yaitu :
- listrik yang dari dari PLN dengan imbalan pemakaian ditetapkan sebanyak biaya PLN ditambah biaya eksploitasi sebesar 10 %
- listrik yang berasal berdasarkan generator milik pelabuhan dengan imbalan jasa ditetapkan oleh SK Menteri
7. Sewa Tanah serta Bangunan
- sewa tanah serta bangunan yang digunakan buat kebutuhan yang sifatnya menetap, taripnya dihitung dalam m2 per tahun dilakukan berdasarkan Surat Perjanjian
- sewa tanah yg digunakan buat kebutuhan ad interim (perbaikan atau penjemuran jarring, penumpukan barang) taripnya dihitung dalam m2 per etmal
8. Jasa Pas Masuk Pelabuhan Perikanan
a. Ketentuan Tarip Masuk
- Pas masuk harian dikenakan bagi setiap orang/pihak serta kendaraan (termasuk pengemudinya) yg akan memasuki wilayah pelabuhan
- Pas masuk langganan dikenakan bagi orang/pihak yang melakukan kegiatan permanen di pelabuhan
b. Ketentuan bagi nelayan setempat
- bagi nelayan setempat dibebaskan berdasarkan bea pas masuk pelabuhan menggunakan ketentuan mempunyai dan memberitahuakn Kartu Pengenal pada petugas yg berwenang
- bagi nelayan yang nir menetap dikenakan bea pas masuk pelabuhan seperti pengunjung lain
c. Ketentuan bagi bakul pedagang ikan
- bakul ikan permanen dikenakan pas masuk berupa pas langganan yang dibayar pada muka untuk setiap bulannya
- bagi bakul nir permanen dikenakan pas masuk berupa pas seperti pengunjung biasa
d. Ketentuan bagi pengunjung
- pengunjung yang tidak bersifat dinas dikenakan pas masuk
- kunjungan dinas atau tamu-tamu resmi wajib sepengetahuan petugas keamanan dan seizin Kepala Pelabuhan
Peredaran Uang
Pelabuhan perikanan adalah loka berkumpulnya semua aktifitas ekonomi masyarakat perikanan mulai berdasarkan aktifitas produksi (penangkapan), pengolahan, perbekalan, pemugaran juga aktifitas lain yang berkaitan dengan aktifitas perikanan tadi. 

Oleh karena itu sirkulasi uang pada pelabuhan berlangsung antar pelaku-pelaku bisnis yang berkecimpung dalam aktifitas-aktifitas tersebut. Stakeholder yang terlibat dalam aktifitas di pelabuhan perikanan antara lain adalah pengelola pelabuhan perikanan, nelayan, pedagang ikan, pengusaha pengolahan, pengusaha bahan perbekalan, pengusaha perbengkelan dan pengusaha transportasi.

Nelayan mengalirkan dananya kepada pengusaha perbekalan dalam bentuk pembelian bahan perbekalan melaut misalnya bahan bakar, es, alat penangkapan serta kepada pengusaha perbengkelan menjadi imbalan atas pemugaran unit penangkapan. Bakul mengalirkan dananya pada nelayan dalam bentuk pembelian hasil tangkapan, pengusaha transportasi buat jasa angkutannya dan pada pengusaha perbekalan pada bentuk pembelian es buat penanganan ikan output pembeliannya. 

Pengusaha pengolahan mengalirkan dananya kepada pedagang ikan dalam bentuk pembelian bahan standar industrinya berupa ikan, pengusaha perbekalan pada bentuk pembelian bahan yg akan dipakai pada proses produksi seperti bahan bakar dan es .

pengusaha transportasi menjadi imbalan atas jasa buat mendistribusikan produk yang didapatkan pada konsumennya ke seluruh pelaku bisnis tadi mengalirkan dananya pada pihak pengelola pelabuhan perikanan yang adalah imbalan jasa bagi penggunaan fasilitas, barang dan pelayanan yang disediakan pihak pengelola.
.