AGAR LEBIH MENCINTAI ALLAH SWT

Agar Lebih Mencintai Allah SWT CARA FLEXI - Apa kabar kalian ? semoga kita masih diberikan kesehatan jasmani maupun rohani serta masih dalam lindungan Allah SWT. Amiin ya Robbal'alamin. Alhamdulillah terima kasih kalian yang sudah setia mengunjungi postingan admin kembali, dan saat ini admin akan membagikan sebuah cerita Islami yang sangat seru dan yang pastinya sangat membuat kalian semua penasaran. Semoga apa yang admin tulis ini dapat menjadi sebuah renungan dan motivasi untuk kalian semua supaya tidak terjerumus dalam kegelapan maksiat. Baik, admin tidak akan panjang lebar lagi yuk mari di simak kisahnya Cerita Islami yang berjudul Inilah Agar Lebih Mencintai Allah SWT berikut ini.

Cerita Islami

Agar Lebih Mencintai Allah SWT

Agar Lebih Mencintai Allah SWT

Samnun dalam usianya yang sudah senja baru mengawini seorang wanita. Dalam perkawinannya itu, Alhamdulillah dia pada anugerahi seseorang anak perempuan yg cantik serta molek. Samnun sangat menyayangi anak perempuan satu-satunya itu. Ketika usia anaknya itu 3 tahun, suatu malam Samnun bermimpi hari kiamat sudah tiba. Di lihatnya bendera masing-masing Nabi serta para Waliullah bersinar menjulang ke ufuk. Samnun kemudian berlari serta masuk barisan itu, tetapi tiba-tiba malaikat menariknya keluar barisan.
"Aku mengasihi Allah, dan ini adalah barisan orang-orang yg mengasihi-Nya. Mengapu saya pada larang masuk?" tanya Samnun.
"Anda memang termasuk orang yg mencintai Allah, namun sehabis Anda ddi karuniai seseorang anak, Anda telah lupa pada-Nya. Anda lebih menyayangi anak daripada menyayangi Allah. Nama Anda telah pada hapus berdasarkan barisan ini," jawab malaikat.
Mendengar jawaban itu, Samnun berdoa, "Ya Allah, bila anakku sebagai penghalang diriku buat lebih dekat serta mengasihi-Mu, maka lebih baik ambil saja anakku itu,"
Tiba-datang Samnun terjaga berdasarkan mimpinya karena mendengar suara ribut di luar. Ketika beliau keluar melihatnya, ternyata anak perempuan di sayanginya telah terjatuh berdasarkan atap rumahya serta mangkat . Samnun hanya terdiam serta menunduk melihat insiden itu.
"Ternyata Allah sudah mencabut sesuatu yg menjadi penghalang diriku buat lebih mengasihi-Nya," gumannya dalam hati.

Demikianlah tadi Cerita Islami yg berjudul Agar Lebih Mencintai Allah SWT yg sanggup admin berikan dalam bentuk goresan pena. Besar asa admin semoga cerita islami ini berguna bagi kita semua terutama bagi anda yg kemungkinan saat ini sedang membaca artikel ini, jadikan renungan dan motivasi buat kita seluruh. Terima kasih. Untuk cerita Islami yang lebih seru serta sangat memotivasi banget sobat sanggup baca sebelumnya yang modern berjudul Inilah Keteguhan Iman Seorang Baduy Desa.

INILAH KETEGUHAN IMAN SEORANG BADUY DESA

Inilah Keteguhan Iman Seorang Baduy Desa CARA FLEXI - Assalamu'alaikum wr.wb. Apa fakta kalian ? Semoga kita masih pada lindungan Allah SWT. Amiin ya Robbal'alamin. Alhamdulillah terima kasih kalian yg sudah setia mengunjungi postingan admin pulang, dan ketika ini admin akan membagikan sebuah cerita Islami yang sangat seru dan yg pastinya sangat membuat kalian semua penasaran. Semoga apa yang admin tulis ini dapat menjadi sebuah renungan dan motivasi buat kalian seluruh supaya nir terjerumus pada kegelapan maksiat. Baik, admin nir akan panjang lebar lagi mari ayo pada simak kisahnya Cerita Islami yang berjudul Inilah Keteguhan Iman Seorang Baduy Desa ini dia.

Inilah Keteguhan Iman Seorang Baduy Desa

Inilah Keteguhan Iman Seorang Baduy Desa

Raja Al Hajjaj bin Yusuf yg di iringi para pengawalnya, suatu ketika melakukan perjalanan yang mengelilingi daerah kekuasaannya. Dalam perjalanannya itu, tibalah rombongan kerajaan tersebut pada suatu loka antara Makkah dan Madinah yg bermata air jernih dan segar. Ia lalu memerintahkan pengawalnya untuk mencarikan sahabat mengobrol dan sekaligus buat sahabat makan pada peristirahatannya itu.
Kemudian pengawal itu pulang menyusuri loka kurang lebih wilayah itu untuk mencari orang yg pada butuhkan tuannya itu. Ketika pengawal itu sampai di sebuah bukit, tampak seorang Baduy yg sedang tidur berselimutkan kain kumal. Pengawal itu membangunkannya ;
"Hai, bangun! Kamu di panggil Baginda Raja!"
Mendengarnya, tentu saja orang Baduy desa itu terheran-heran. Tapi akhirnya, karena desakan pengawal itu, si Baduy menurutinya. Ketika beliau hingga di tenda Raja Al Hajjaj, dia pada perintahkan mencuci tangan serta kakinya, hal itu semakin menciptakan si Baduy bingung tidak mengerti.
"Ayo kau makan bersamaku," kata Raja Al Hajjaj, menyambut si Baduy itu.
Mendapat tawaran Raja, ternyata si Baduy itu menolaknya.
"Maaf, Baginda. Terima kasih atas undangan paduka. Tapi hamba sudah menerima undangan berdasarkan sesuatu yang lebih baik pada banding undangan menurut paduka," kata Baduy itu.
"Kau sudah menerima undangan menurut seseorang? Siapakah dia?" tanya Raja Al Hajjaj merasa undangannya di remehkan.
"Allah. Dia (Allah) sudah memanggilku buat berpuasa, dan hari ini aku tengah menjalankan puasa, memenuhi undangan-Nya," jawab si Baduy.
"Tapi, apakah pada bawah terik panasnya matahari seperti ini kau masih permanen berpuasa?" tanya Raja Al Hajjaj lagi.
"Ya! Bahkan meskipun menghadapi panas yg melebihi panasnya waktu ini."
"Sudahlah, batalkan saja puasamu buat hari ini saja. Besok kamu bisa berpuasa lagi." ujar Raja Al Hajjaj.
"Apakah Baginda sanggup menjamin, bahwa besok hamba masih bisa hayati serta mampu melakukan puasa lagi? Bila baginda mampu menjaminnya, hamba akan berbuka puasa waktu ini," istilah si Baduy.
"Oh, tentu saja saya tidak sanggup menjaminnya. Mati hayati seseorang itu di luar kehendak kita."
"Jika Baginda tak mampu menjaminnya, kenapa Baginda minta pada hamba buat membatalkan sesuatu yg sudah niscaya dan menjanjikan sesuatu yg pada luar kehendak padaku," istilah si Baduy.
"Kau akan menyesal jika tak mau memakan kuliner yang lezat ini, hay Baduy." bujuk Raja Al Hajjaj.
"Kelezatan nir terletak pada sebuah masakan. Kelezatan hanya di peroleh berdasarkan tubuh yang sehat wal afiat," jawab si Baduy.
Akhirnya Raja Al Hajjaj bin Yusuf sadar, dirinya merasa menerima pelajaran. Orang Baduy yang pada anggap ndeso asal dari pedesaan yg terpencil ini, tercermin sifat-sifat yg agung dan mulia. Demikianlah kisah ini diriwayatkan sang Alyafi'i berdasarkan Sa'id bin Arubah. Semoga cerita yg sanggup aku tulis pada postingan ini bisa berguna serta juga sanggup kita contoh buat pada jadikan pembelajaran hayati yang lebih baik lagi. Terima kassih sudah berkunjung.
Demikianlah tersebut Cerita Islami yg berjudul Inilah Keteguhan Iman Seorang Baduy Desa yg bisa admin berikan dalam bentuk goresan pena. Besar harapan admin semoga cerita islami ini berguna bagi kita seluruh terutama bagi anda yg kemungkinan saat ini sedang membaca artikel ini, jadikan renungan dan motivasi buat kita semua. Terima kasih. Untuk cerita Islami yang lebih seru serta sangat memotivasi banget sobat mampu baca sebelumnya yg terbaru berjudul Amalan Yang Sia Sia, Tiga Puluh Tahun Menangis.

AMALAN YANG SIA SIA TIGA PULUH TAHUN MENANGIS

Amalan Yang Sia Sia, Tiga Puluh Tahun Menangis CARA FLEXI - Apa keterangan semuanya ? Semoga kita masih dalam lindungan Allah SWT. Amiin ya Robbal'alamin. Alhamdulillah terima kasih sobat yg telah setia mengunjungi postingan admin kembali, dan waktu ini admin akan memberikan sebuah cerita Islami yang sangat seru serta yang pastinya sangat membuat sobat semua bertanya-tanya. Semoga apa yg admin tulis ini dapat sebagai sebuah renungan serta motivasi untuk anda semua agar tidak terjerumus pada kegelapan maksiat. Baik, admin nir akan panjang lebar lagi ayo mari di simak kisahnya Cerita Islami yang berjudul Amalan Yang Sia Sia, Tiga Puluh Tahun Menangis berikut adalah.

Cerita Islami

Amalan Yang Sia Sia, Tiga Puluh Tahun Menangis

Amalan Yang Sia Sia, Tiga Puluh Tahun Menangis

Untuk bermunjat, Syaikh Ahmad al-Ghaznawi menempati sebuah goa yang terletak di dekat kota Syam. Cukup lama dia tinggal sendiri pada pada goa itu. Suatu hari Syaikh Mu'inuddin mengunjunginya, saat melihat Syaikh Ahmad al-Ghaznawi yang tubuhnya sangat kurus sedang duduk di atas sajadahnya dan pada sampingnya duduk 2 ekor harimau menemaninya, Syaikh Mu'inuddin sangat iba hatinya. Kondisi Syaikh Ahmad sahih-sahih sangat menyedihkan. Melihat terdapat seseorang tamu datang yang berkunjung ke tempatnya, Syaikh Ahmad al-Ghaznawi bertanya ;
"Siapakah anda, serta datang dari mana?" tanya Syaikh Ahmad al-Ghaznawi.
"Aku Syaikh Mu'inuddin dari Bagdad." Jawab Syaikh Mu'inuddin.
"Silahkan duduk saudara ku serta selamat tiba pada tempat ku yg kotor ini." istilah Syaikh Ahmad al-Ghaznawi memberi hormat.
"Mengapa anda tinggal pada loka ini dan telah berapa lama berada pada sini?" tanya Syaikh Mu'inuddin seraya duduk pada depan Syaikh Ahmad al-Ghaznawi.
"Sudah 40 tahun saya berada di dalam goa ini," jawab Syaikh Ahmad al-Ghaznawi.
"Apa yg Anda lakukan di sini?" tanya pulang Syaikh Mu'inuddin.
"Menyepi, menghindar dari keramaian, dan selama 30 tahun terakhir ini saya tidak mampu berhenti menurut menangis."jawab Syaikh Ahmad al-Ghaznawi.
"Mengapa?" tanya Syaikh Mu'inuddin.
"Aku takut pada sesuatu." jawab dari Syaikh Ahmad al-Ghaznawi.
"Apa yang kau takutkan itu?" tanya Syaikh Mu'inuddin.
"Shalat." jawab Syaikh Ahmad al-Ghaznawi.
"Apa maksudnya Anda?" tanya Syaikh Mu'inuddin.
"Ketika saya mengerjakan shalat, aku selalu menangis serta menyampaikan dalam hati. Kalau saja dalam hal mengerjakan atau syarat-syaratnya sampai cacad shalat ku, walau sebiji dzarrah, tentu akan sia-sia semua amalan ku....." jawab Syaikh Ahmad al-Ghaznawi.

Sejenak Syaikh Ahmad al-Ghaznawi menghentikan ucapannya, lalu ia menangis.
Kemudian Syaikh Mu'inuddin berbicara baik menggunakan Syaihk Ahmad al-Ghaznawi.
"Oleh karena itu, wahai hamba Allah, bila kamu nanti lolos berdasarkan tuntutan shalat (di akhirat kelak), berarti kamu berada pada ke untungan. Tetapi bila tidak demikian, berarti engkau habiskan umurmu dalam kelalaian yg sia-sia."
Baik, itulah tadi Cerita Islami yang berjudul Amalan Yang Sia Sia, Tiga Puluh Tahun Menangis yg bisa admin berikan dalam bentuk goresan pena. Besar harapan admin semoga cerita islami ini bermanfaat bagi kita seluruh terutama bagi anda yg kemungkinan saat ini sedang membaca artikel ini, jadikan renungan dan motivasi buat kita semua. Terima kasih. Untuk cerita Islami yg lebih seru serta sangat memotivasi banget sobat sanggup baca sebelumnya yg terbaru berjudul Pentingnya Menghormati Orang Tua.

PENTINGNYA MENGHORMATI ORANG TUA

Pentingnya Menghormati Orang Tua CARA FLEXI - Apa warta semuanya ? Semoga kita masih dalam lindungan Allah SWT. Amiin ya Robbal'alamin. Alhamdulillah terima kasih sobat yg telah setia mengunjungi postingan admin pulang, serta waktu ini admin akan memberikan sebuah cerita Islami yang sangat seru dan yang pastinya sangat menciptakan sobat semua bertanya-tanya. Semoga apa yg admin tulis ini bisa sebagai sebuah renungan dan motivasi buat anda seluruh supaya nir terjerumus pada kegelapan maksiat. Baik, admin nir akan panjang lebar lagi mari ayo pada simak kisahnya Cerita Islami yang berjudul Pentingnya Menghormati Orang Tua berikut adalah.

Cerita Islami

Pentingnya Menghormati Orang Tua

Pentingnya Menghormati Orang Tua

Tergesa Ali masjid, shubuh itu beserta Namun, pada terhambat oleh lelaki tua tertatih donasi tongkat kirinya memegang lentera sebagai penerang jalan. Untuk menghormati orang tua itu, dan sebagai perilaku rendah hati, Sayyidina Ali tak ingin mendahului lelaki tua itu, maka dia berjalan di belakangnya. Lantaran keadaan itu Sayyidina Ali sebagai terlambat tiba berjama'ah di masjid. Celakanya, ternyata lelaki tua itu nir shalat pada masjid, lantaran beliau orang Nasrani.
Ketika Sayyidina Ali memasuki masjid, jama'ah shalat sedang rukuk, Rasullullah waktu itu sengaja memanjangkan rukuknya menggunakan bacaan yang panjang, sehingga Sayyidina Ali bisa mengikutinya sebagai makmum.
"Usai shalat, Sayyidina Ali bertanya kepada Rasullullah;
"Ya Rasullullah, mengapa kamu memanjangkan rukukmu, suatu hal yang belum pernah ku jumpai selama ini."
"Saat ruku dan membaca Subhana Rabbiyal'adzimi, sebagaiman umumnya saya akan berdiri tegak, sebelum kepalaku terangkat, Malaikat Jibril telah mendahului menekan punggungku. Aku baru sanggup mengangkat kepala serta berdiri tegak untuk membaca ikhtidal," jawab Rasullullah.
Mendengar penjelasan Rasullullah, kemudian Sayyidina Ali menceritakan peristiwa dalam bepergian menuju masjid yang baru saja di alami. Rupanya Allah telah memberi isyarat pada Rasullullah supaya Sayyidina Ali bisa ikut berjama'ah shalat shubuh beserta Rasullullah. Ternyata bukan itu saja, riwayat yang luar biasa Sayyidina Ali ini, di ceritakan dalam waktu Malaikat Mika'il pada perintahkan Allah untuk menunda lajunya mentari hanya agar Sayyidina Ali tidak ketinggalan shalat berjama'ah shubuh pada masjid beserta Rasullullah. Hal itu gara-gara godaan berdasarkan lelaki tua orang Nasrani itu.
Baik, itulah tersebut Cerita Islami yang berjudul Pentingnya Menghormati Orang Tua yg sanggup admin berikan pada bentuk tulisan. Besar harapan admin semoga cerita islami ini berguna bagi kita seluruh terutama bagi anda yang kemungkinan waktu ini sedang membaca artikel ini, jadikan renungan dan motivasi buat kita seluruh. Terima kasih. Untuk cerita Islami yg lebih seru dan sangat memotivasi banget sobat sanggup baca sebelumnya yg terbaru berjudul Larangan Menggunakan Jimat, Musyrik.

LARANGAN MENGGUNAKAN JIMAT MUSYRIK

Larangan Menggunakan Jimat, Musyrik CARA FLEXI - Apa informasi semuanya ? Semoga kita masih dalam lindungan Allah SWT. Amiin ya Robbal'alamin. Alhamdulillah terima kasih sobat yang sudah setia mengunjungi postingan admin balik , serta waktu ini admin akan membagikan sebuah cerita Islami yang sangat seru dan yang pastinya sangat membuat sobat seluruh bertanya-tanya. Semoga apa yg admin tulis ini dapat menjadi sebuah renungan serta motivasi buat anda seluruh agar tidak terjerumus dalam kegelapan maksiat. Baik, admin tidak akan panjang lebar lagi yuk mari pada simak kisahnya Cerita Islami yang berjudul Larangan Menggunakan Jimat, Musyrik berikut ini.

Cerita Islami

Larangan Menggunakan Jimat, Musyrik

Larangan Menggunakan Jimat, MusyrikMenurut Ibnu Amir al Jauhani, suatu hari Rasullullah di datangi sang rombongan. Sembilan rombongan itu menghadap Rasullullah buat di baiat sebagai orang muslim. Tetapi, keliru seorang dari rombongan itu terdapat yg pada tolak Rasullullah. Tentu saja hal itu sebagai indikasi tanya mereka.
"Wahai Rasullullah, yang sembilan ini kau baiat, namun mengapa yg seseorang ini kau tolak?" tanya salah seorang di antara mereka.
"Karena beliau memakai tamimah," jawab Rasullullah Tamimah merupakan sebuah cincin berdasarkan batu mulia atau sejenisnya yg dulu di pergunakan oleh orang-orang jahiliyah buat azimat atau penolak bala. Caranya dengan memakai di jari tangan atau mengalungkan pada lehernya.
Dengan tersipu orang yang memakainya dengan diam-membisu melepaskan tamimah yg pada kenakan. Baru setelah itu Rasullullah mau mebaiatnya.
"Barang siapa yg mengalungkan zimat, maka sesungguhnya dia sudah musyrik," sabda Rasullullah.
Di kesempatan lain, Rasullullah melihat lagi seorang pria yg mengenakan cincin yang terbuat menurut kuningan di tangannya.
"Apa ini?" tanya Rasullullah.
"Azimat buat menjaga diri," jawab lelaki itu.
"Buanglah! Sesungguhnya, azimat itu tidak akan menambah kekuatan, bahkan akan menambah kelemahan.
Jika nanti kau mati serta cincin itu masih kau gunakan, kau tidak akan selamat buat selama-lamanya."
Baik, itulah tersebut Cerita Islami yang berjudul Larangan Menggunakan Jimat, Musyrik yang bisa admin berikan dalam bentuk tulisan. Besar harapan admin semoga cerita islami ini berguna bagi kita semua terutama bagi anda yang kemungkinan saat ini sedang membaca artikel ini, jadikan renungan dan motivasi buat kita seluruh. Terima kasih. Untuk cerita Islami yg lebih seru dan sangat memotivasi banget sobat bisa baca sebelumnya yg terkini berjudul Azab Mengerikan Bagi Kaum Homo Dan Lesbi.

AZAB MENGERIKAN BAGI KAUM HOMO DAN LESBI

Azab Mengerikan Bagi Kaum Homo Dan Lesbi CARA FLEXI - Apa kabar semuanya ? semoga kita masih dalam lindungan Allah SWT. Amiin ya Robbal'alamin. Alhamdulillah terima kasih sobat yang sudah setia mengunjungi postingan admin kembali, dan saat ini admin akan membagikan sebuah cerita Islami yang sangat seru dan yang pastinya sangat membuat sobat semua penasaran. Semoga apa yang admin tulis ini dapat menjadi sebuah renungan dan motivasi untuk anda semua supaya tidak terjerumus dalam kegelapan maksiat. Baik, admin tidak akan panjang lebar lagi yuk mari di simak kisahnya Cerita Islami yang berjudul Azab Mengerikan Bagi Kaum Homo Dan Lesbi berikut ini.


Azab Mengerikan Bagi Kaum Homo Dan Lesbi

Azab Mengerikan Bagi Kaum Homo Dan Lesbi

Nabi Luth tinggal di desa Sadum, yang terletak pada daerah Palestina.  Nabi Luth tinggal di desa itu dengan seseorang istri dan dua orang anak perempuannya. Perangai penduduk desa Sadum sangat jahat dan kotor. Nabi Luth telah berkali-kali mengajak mereka supaya menempuh jalan hayati yg baik, tetapi seruannya selalu sia-sia. Mereka tak mau membarui tingkah lakunya yang sesaat. Penduduk Sadum senang menipu, memperdaya orang lain, merampok, dan jika perlu membunuh.
Dan yg lebih keterlaluan lagi, kaum lelaki bukannya mengejar kaum perempuan , namun mereka lebih tertarik kepada lelaki yg muda serta higienis. Mereka lebih bahagia melepaskan nafsu birahinya dengan sesam jenis.
Kaum perempuan hanya sekedar pada pergunakan buat menyambung keturunan. Laki-laki nir mau menggauli perempuan dengan mesra, hanya seperlunya saja. Lantaran itu, kaum wanita pun akhirnya mencari kepuasan pada sesama jenis juga. Perbuatan terkutuk itu pada pelopori sang istri Nabi Luth sendiri. Bahkan, beliau yang selalu menaruh informasi kepada pria di desanya jika ada seorang pemuda asing yg ganteng lewat desanya, atau ada calon korban perampokan yg di jadikan mangsa. Sebagai imbalan, dia akan mendapat gadis-gadis belia buat di jadikan pelampiasan birahinya.
Sudah puluhan tahun Nabi Luth mengeras keringat untuk menyadarkan mereka, termasuk istrinya sendiri. Tetapi kejahatan mereka semakin hari semakin bertambah menjadi-jadi. Melalui firman-firman Allah pada sampaikan janji-janji nirwana serta kebahagiaan kekal bagi mereka yang mau taat, dan di takut-takuti menggunakan ancaman neraka bagi mereka yang selalu melakukan perbuatan tercela. Namun, peringatan itu bukannya di gubris, malah di cemoohnya. Yang paling mengejek dan ingkar di antara mereka justru istri Nabi Luth sendiri.
Karena sudah kehabisan daya upaya, akhirnya Nabi Luth mengadu kehadirat Allah. "Ya Allah, tunjukkanlah pada kaum kami yang sesat ini. Andai istilah petunjuk itu masih juga di tolak, turunkanlah pada mereka nasehat yang bukan hanya berupa istilah-istilah atau ancaman saja. Datanglah azab yg dahsya, agar mereka mau pulang ke jalan-Mu. Apabila semuanya iu masih tidak pada indahkan oleh mereka, musnahkanlah mereka sama sekali, sebab telah tak ada gunanya lagi mereka hidup, mereka cuma akan menambah sengsara dan kerusakan pada atas bumi ini."
Doa Nabi Luth pada kabulkan oleh Allah SWT. Maka turunlah 2 malaikat menurut langit. Mereka singgah di tempat Nabi Ibrahim dengan menyamar menjadi manusia. Setelah di hormati layaknya tamu biasa, barulah kedua malaikat Allah itu menampakan siapa sebenarnya mereka. Nabi Ibrahim merasa ngeri sesudah mendengarkan penuturan malaikat itu tentang azab yg bakal di turunkan kepada penduduk Sadum, kaum Nabi Luth itu. Dengan menyamar pemuda-pemuda yang ganteng serta berkulit halus, ke 2 malaikat Allah itu kemudian meninggalkan rumah Nabi Ibrahim, berangkat menuju desa Sadum yg penduduknya amat durhaka.
Di pinggir desa Sadum, terlihat ada seorang gadis tengah mengambil air minum, ke 2 malaikat itu segera menghampirinya, serta meminta mereka supaya mereka pada terima menjadi tamu pada tempat tinggal gadis itu. Dengan ketakutan gadis itu menceritakan tabiat penduduk Sadum yang senang membunuh karena memperebutkan anak muda yang tampan. Di beritahukan juga bahwa mereka bahagia sekali memperkosa lelaki muda menggunakan cara yg amat kotor dan mesum.
Tetapi, 2 malaikat itu bersih keras ingin bertamu. Gadis yang ternyata merupakan putri Nabi Luth, nir berani menerima mereka sebelum terdapat ijin berdasarkan ayahnya. Maka pulanglah gadis itu.
"Ayah di batas desa ada dua orang lelaki muda yg sangat tampan. Belum pernah ku lihat lelaki setampan mereka. Mereka ingin bertamu serta menumpang tidur di tempat tinggal kita. Bagaimana, Ayah? Apakah kita akan menerima mereka?" istilah gadis itu kepada Nabi Luth selesainya datang di rumahnya.
Mendengar penuturan anak gadisnya, Nabi Luth menjadi terkejut serta gundah. Jika pada terima permintaan kedua pemuda itu, ia kuatir akan terjadi bencana atas kedua pemuda itu. Tak bisa di bayangkan, penduduk desa Sadum itu pasi akan datang berebutan buat memperkosa mereka. Tetapi bila pada tolak, pada siapa lagi mereka bisa menumpang?
Akhirnya, menggunakan sembunyi-sembunyi Nabi Luth menemui kedua pemuda itu. Setelah bersalaman dan bertutur istilah sejenak, Nabi Luth kemudian memberitahukan cara-cara supaya kedatangan mereka jangan sampai pada ketahui oleh penduduk. Mereka harus berhati-hati sekali, jangan hingga rahasia mereka terbuka. Ketika hari sudah gelap, mereka mengendap-endap memasuki desa Sadum, dan eksklusif ke rumah Nabi Luth. Namun alangkah terkejutnya Nabi Luth, begitu tiba di rumahnya penduduk desa Sadum sudah berkerumun menggunakan wajah beringas. Ternyata istri Nabi Luth sendiri yg sudah membocorkan misteri itu.
"Hai Luth, serahkan ke 2 pemuda itu pada kami!." teriak para penduduk. "Jangan kau habiskan sendiri kuliner yg enak itu."
Mendengar teriakan-teriakan histeris itu, berdiri bulu kuduk Nabi Luth. Dengan keberaniannya selaku Nabi, kemudian beliau keluar serta berbicara dengan kaumnya.
"Hai kaumku sekalian! Bertaubatlah engkau berdasarkan perbuatan keji ini. Kembalilah pada anggaran yg di tetapkan Allah, dan takutlah pada siksaan-siksaan-Nya yang dahsyat!"
Seruan Nabi Luth itu hilang tertelan oleh teriakan-teriakan kemarahan. Sebagian penduduk itu sudah bergerak hendak menyerbu ke pada tempat tinggal . Melihat keadaan yg semakin gawat, Nabi Luth segera masuk ke dalam rumah dan menguncinya. Dari sebuah jendela beliau berbicara lagi pada kaumnya.
"Hai saudara-saudaraku! Kembalilah kalian pada perempuan -wanita yang telah di halalkan sebagai istri yang absah. Hiduplah yg lumrah sebagai fitrah pria. Jika kalian tidak mau mendengar petuah -nasihatku ini, saya takut siksaan Allah akan segera membinasakanmu."

Jika nafsu telah berada di puncaknya, serta ereksi sudah sarat menggunakan rangsangan, apalagi yg dapat menghalanginya, kecuali iman? Sedangkan mereka tidak memiliki iman sama sekali. Oleh karena itu seruan Nabi Luth itu tak pada acuhkan sedikit pun. Bagaikan binatang buas yang menginginkan mangsanya, mereka mendobrak masuk buat merebut ke 2 pemuda tampan itu. Dengan tenaga tuanya, Nabi Luth berusaha mempertahankan kehormatan rumahnya. Tetapi, seberapa besar kekuatan orang tua buat menghadapi insan-insan yg sudah kerasukan setan itu? Di waktu-ketika yg mengkhawatirkan, kedua pemuda itu berkata ;
"Hai Luth, janganlah kau risi serta takut. Kami berdua adalah malaikat yg di utus Allah buat mengabulkan doamu. Mereka tak akan mampu mengganggu kita, bahkan sebentar lagi mereka akan di hancurkan. Ayo ikuti kami, kita pergi berdasarkan loka ini. Ajak ke 2 anak perempuanmu yg shalehah, dan tinggalkan istrimu yang durhaka, sebab dia termasuk yg harus pada musnahkan.

Dengan cara pada luar kekuasaan insan, Nabi Luth serta ke 2 anaknya bersama beberapa orang yang beriman dan ke 2 malaikat itu sendiri, meloloskan diri dan selamat hingga keluar menurut desa terkutuk itu. Setelah orang-orang yang shaleh tidak terdapat lagi pada desa Sadum, tinggal lah pendurhaka-pendurhaka yg tengah pada hinggapi nafsu setan itu, turunlah azab Tuhan yang sudah di janjikan. Mula-mula bumi bergoyang, semua bangunan bergetar serta runtuh. Matahari yang semula memancarkan sinarnya, tiba-tiba sebagai gelap seketika, laksana malam tanpa bintang.
Penduduk Sadum menjerit-jerit ketakutan. Mereka berlari kesana-kemari tak mengenal arah, menabrak-nabrak apa yg ada pada hadapannya. Tiba-tiba terdengar suara menggelegar, gunung-gunung meletus, sungai meluap, gelombang pada laut mengganas. Kemudian turun hujan batu berbungkah-bungkah sebagai akibatnya desa Sadum beserta penghuninya terkubur rata menggunakan tanah.
Demikianlah kisah kaum yang pada musnahkan Allah SWT, karena perbuatan-perbuatan mereka yg amat durhaka.
Baik, itulah tadi Cerita Islami yg berjudul Azab Mengerikan Bagi Kaum Homo Dan Lesbi yang mampu admin berikan pada bentuk goresan pena. Besar harapan admin semoga cerita islami ini bermanfaat bagi kita seluruh terutama bagi anda yg kemungkinan ketika ini sedang membaca artikel ini, jadikan renungan serta motivasi untuk kita semua. Terima kasih. Untuk cerita Islami yang lebih seru serta sangat memotivasi banget sobat mampu baca sebelumnya yg modern berjudul Kisah! Celaka Akibat Minuman Keras Yang Merusak Iman.

KISAH RATAPAN SEORANG GADIS KECIL DI ATAS KUBUR

Kisah Ratapan Seorang gadis Kecil Di Atas Kubur CARA FLEXI - Alhamdulillah terima kasih sobat yg telah setia mengunjungi postingan admin pulang, dan saat ini admin akan memberikan cerita Islami yg sangat seru serta yg pastinya sangat menciptakan sobat seluruh penasaran. Admin tidak akan panjang lebar lagi ayo yuk di simak Cerita Islami yg berjudul Kisah Ratapan Seorang gadis Kecil Di Atas Kubur di bawah ini.

Kisah Ratapan Seorang gadis Kecil Di Atas Kubur

Kisah Ratapan Seorang gadis Kecil Di Atas Kubur

Cerita Islami

Dengan rambut terurai yang kusut masal, seorang gadis mini berlari-lari sambil menangis mengikuti jenazah ayahnya yang pada usung menuju tempat pemakaman. Melihat iring-iringan jenazah lewat depan rumahnya, Hasan Al Basri yang duduk pada depan pintu bangkit serta bergabung pada iring-iringan itu.
"Ayah, mengapa begitu singkat umurmu?" ratap gadis mini mengikuti iring-iringan itu.
Hasan Al Basri melihat keadaan gadis itu hatinya terasa trenyuh (tersentuh), perasaannya menjadi iba. Takdir sudah menentukan bahwa gadis sekecil itu harus kehilangan bapak, padahal gadis seumurnya masih memerlukan proteksi dan bimbingan berdasarkan seseorang bapak. Esok harinya, ketika Hasan Al Basri balik duduk pada muka pintu seperti hari kemarin, gadis kecil itu lewat lagi. Gadis mini itu berlari-lari sambil meratap dan menangis menuju makam ayahnya. Hal itu membuat Hasan Al Basri mengikutinya dari belakang, beliau ingin tahu apa yg akan di perbuat gadis mini itu.
Setiba di pemakaman, Hasan Al Basri melihat gadis kecil itu memeluk makam ayahnya, pipinya di letakan pada atas gundukan tanah sembari meratap-ratap. Dari persembunyiannya Hasan Al Basri selalu mengikuti apa yang pada lakukan gadis kecil itu, serta dia mendengar apa yang pada ucapkannya.
"Ayah, malam ini kamu sendirian terbaring pada kegelapan kubur, tanpa lampu penjelasan serta penghibur. Apabila malam kemarin, saya masih sanggup menyalakan penerangan untukmu. Tapi sekarang, siapakah yg menerangimu dan siapa jua yang menghiburmu? Ayah, malam kemarin saya masih sanggup menggelar tikar untuk alas tidurmu, tapi sekarang siapakah yang menggelarkan tikar untukmu? Jika malam-malam kemarin aku massih mampu memijitimu tangan dan kakimu, sekarang siapakah yang memijitimu?" terdengar memilukan ratap gadis kecil itu. Hasan Al Basri yang mendengarkan dari loka persembunyiannya sebagai trenyuh (tersentuh).
"Ayah, bila kemarin saya yang menyelimuti tubuhmu, tetapi sekarang siapa yg menyelimutimu tersebut malam," balik terdengar suara gadis itu di antara isak tangisnya. "Kemarin engkau masih sanggup memanggilku, Ayah, dan aku menjawab untukmu, tetapi semalam siapa yang engkau panggil dan siapa pula yang menjawabmu?"
"Ayah, apabila kemarin engkau minta makan serta aku yg melayani, apakah kau semalam minta makan? Serta siapa jua yang melayanimu? Dulu saya yang selalu memasak makanan untukmu, namun kemarin siapa yang memasak untukmu?"
Karena tak tahan mendengar ratapan-ratapan mengharukan gadis mini diatas makam ayahnya itu, Hasan Al Basri keluar menurut persembunyiannya dan mendekati gadis kecil itu, tidak terasa air matanya menetes jatuh karena haru.
"Anakku, janganlah engkau mengucap seperti itu," kata Hasan Al Basri sehabis berusaha menenangkan hati gadis mini itu. "Seharusnya ucapkanlah kata-istilah misalnya ini : Ayah, kau sudah ku klafani dengan kain yang bagus, masihkah kau memakai kain kafan itu? Dan kata orang shaleh, bahwa kain kafan orang telah meninggal ada yang di ganti dengan kain kafan menurut nirwana dan ada jua yg berdasarkan neraka. Kain kafan dari mana yg ayah kenakan sekarang? Ayah, kemarin aku telah meletakan tubuhmu yg segar bugar pada kubur, masih bugarkah tubuhmu hari ini?"
Gadis kecil itu terus mendengarkan ucapan yang pada contohkan Hasan Al Basri tanpa henti.
"Ayah, orang-orang alim menyampaikan bahwa seluruh hamba besok di tanya tentang imannya. Di antara mereka ada yang mampu menjawab, tetapi ada juga yg cuma membisu. Yang ku pikirkan, apakah ayah sanggup menjawab atau hanya membisu? Ayah ; ucapnya kuburan itu bisa pada buat menjadi luas atau sempit. Bagaimana kuburan ayah kini , bertambah luas ataukah bertambah menyempit? Dan kuburan itu pungkasnya merupakan secuil taman berdasarkan taman nirwana, namun mampu jua adalah sebuah lubang berdasarkan lubang neraka. Yang menjadi pikiranku, bagaimana kuburan ayah kini ? Taman nirwana atauka lubang neraka?
Ayahku, ucapnya bahwa liang kubur itu bisa menghangati mayat menggunakan memeluknya misalnya pelukan seseorang bunda terhadap anaknya, tetapi mampu jua merupakan lilitan erat yg meremukan tulang-tulang. Bagaimana keadaan tubuh ayah sekarang? Jangan-jangan ayah terhimpit lubang kubur.
Ayah, orang shaleh mengungkapkan, orang yg di kebumikan itu terdapat yang menyesal mengapa dulu semasa hidupnya tak memperbanyak amalan bagus, justru sebagai pendurhaka, serta poly melakukan maksiat. Yang ku tanyakan dalam Ayah, apaka engkau termasuk orang yang meratapi karena perbuatan maksiat atau menyesal karena sedikit melakukan amal kebagusan?
Ayah, dulu setiap aku memanggilmu kamu selalu menjawab, namun sekarang engkau ku panggil-panggil tak lagi mau menjawabku. Kini kamu telah berpisah denganku, serta tidak akan berjumpa hingga hari qiamat. Semoga Allah tidak menghalangi perjumpaanku denganmu."
Demikianlah beberapa nasehat Hasan Al Basri yg di sampaikan pada gadis kecil itu pada menyesali ayahnya yg sudah tewas.
"Sungguh baik nasehat Bapak, saya sangat berterima kasih sekali," istilah gadis kecil itu.
Kemudian Hasan Al Basri mengajak gadis mini itu pergi, meninggalkan kuburan ayahnya.
Baik itulah tersebut Cerita Islami yg berjudul Kisah Ratapan Seorang gadis Kecil Di Atas Kubur yang sanggup admin berikan pada bentuk goresan pena. Besar Harapan admin semoga cerita islami ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi anda yg kemungkinan ketika ini sedang membaca artikel ini, jadikan renungan serta motivasi buat kita semua. Terima kasih. Untuk cerita Islami yang lebih seru dan sangat memotivasi banget sobat bisa baca sebelumnya yg terkini berjudul Kisah Islami, Lantaran Anjing Dua Orang Bisa Bertaubat Nasuha.

KISAH ISLAMI KARENA ANJING DUA ORANG BISA BERTAUBAT NASUHA

Kisah Islami, Lantaran Anjing Dua Orang Bisa Bertaubat Nasuha CARA FLEXI - Apa warta Sobat semua? Selamat berjumpa balik , sekarang admin ingin menunjukkan cerita Islami pada bentuk goresan pena ini, dengan asa semoga bermanfaat. Yuk langsung saja dibaca cerita di bawah ini, barangkali sobat seluruh bertanya-tanya, langsung saja simak Cerita Islami yg berjudul Kisah Islami, Lantaran Anjing Dua Orang Bisa Bertaubat Nasuha di bawah ini.

Cerita Islami


Ketika Rasullullah duduk-duduk beserta Anas bin Malik, datang-tiba datanglah seseorang lelaki sambil mengaduh karena betisnya di berlumuran darah.
"Apa yang terjadi atas dirimu?" tanya Rasullullah. "Mangapa hingga begini?"
"Ya Rasullullah, waktu aku sedang enak-lezat berjalan tiba-tiba berpapasan dengan anjing milik Fulan. Anjing itu kemudian menggit betis saya," kata lelaki itu.

Dan baru saja ketika lelaki yg mengadu itu duduk pada dekat Rasullullah, datang teman lain. Dia pula mengalami nasib yg sama, ke 2 betisnya berlumuran darah pada gigit anjing itu pula. Melihat kejadian tersebut Rasullullah bangkit serta mengajak para sahabat mencari anjing yg menggit itu untuk pada bunuh. Dan begitu anjing itu pada temukan, galat seseorang teman Nabi mengayunkan pedangnya ke arah tubuh anjing itu, namun hewan itu mendekati Rasullullah dan mengungkapkan denga lafal yg fasih ;
"Jangan kau bunuh saya, karena saya yg beriman pada Allah serta juga kepadamu, ya Rasullullah," ujar fauna itu.
"Namun mengapa kau menggit betis kedua sahabatku itu?" tanya Rasullullah.
"Aku memang pada tugaskan buat menggigit orang yg mencaci maki Abu Bakar serta Umar," jawab anjing itu.
Mendengar jawaban anjing itu, Rasullullah ganti bertanya kepada kedua lelaki yang di gigit hewan itu.
"Kalian berdua mendengar apa yang di katakan anjing itu. Benarkah apa yang di katakannya?" tanya Rasullullah.
Kedua lelaki itu merasa membuat malu atas apa yg sudah di lakukannya, dan tanpa bisa mengelak lagi kedua lelaki itu menjawab :
"Benar Rasullullah. Kini aku bertaubat pada Allah serta kepadamu sebagau Rasul-Nya."

Gambar Ilustrasi. Kisah Islami, Lantaran Anjing Dua Orang Bisa Bertaubat Nasuha

Kisah Islami, Lantaran Anjing Dua Orang Bisa Bertaubat Nasuha


Demikianlah Cerita Islami yg berjudul Kisah Islami, Lantaran Anjing Dua Orang Bisa Bertaubat Nasuha yang sanggup admin berikan pada bentuk goresan pena. Besar Harapan admin semoga cerita islami ini berguna bagi kita seluruh terutama bagi anda yang kemungkinan waktu ini sedang membaca artikel ini, jadikan renungan serta motivasi buat kita semua. Terima kasih atas kunjungannya. Untuk cerita Islami yang lebih seru serta sangat memotivasi banget lagi sobat mampu baca kisah yg berjudul Subhanallah! Inilah Wanita Pertama Yang Masuk Surga Bahagia Selamanya.

INILAH BUKTI NYATA ALLA SWT MAHA PENGAMPUN

Inilah Bukti Nyata Alla SWT Maha Pengampun CARA FLEXI - Apa warta sobata seluruh? Semoga kita semua masih di berikan kesehatan jasmani dan rohani. Memiliki Ilmu yang sempit juga luas itu bukan sebuah masalah, yang jadi masalah adalah waktu kita tetapkan belajar serta kita akan merugi apabila Ilmu yang kita miliki nir pada Amalkan. Untuk itu makanya admin mau berbagi sedikit Ilmu melalui postingan ini dalam bentuk tulisan yg berjudul Ini Bukti Nyata Allah SWT Maha Pengampun. Bacalah hingga terselesaikan supaya berguna.

Inilah Bukti Nyata Alla SWT Maha Pengampun

Ini Bukti Nyata Allah SWT Maha Pengampun

Cerita Islami


Suatu hari datang seseorang perempuan menghadap Nabi Musa. Perempuan itu meminta Nabi Musa buat mendoakan dirinya agar Allah SWT mengampuni dan menerima taubatnya.
"Apa yg kau lakukan hingga kau merasa berdosa dan ingin bertaubat?" tanya Nabi Musa.
"Aku telah berbuat zina sampai membuahkan seseorang anak. Lantaran saya tidak ingin di ketahui orang lain, yg nantinya akan membuatku malu, anak yg tak berdosa itu akhirnya ku bunuh," istilah wanita itu berterus jelas.
Mendengar pernyataan itu, Nabi Musa sebagai marah. Wajahnya menjadi merah karena menahan geram.
"Enyah kau pelacur hina!" teriak Nabi Musa. "jangan kau bakar aku menggunakan api nerakamu. Jangan terdapat api langit turun ke bumi lantaran perbuatan kotormu!"
Begitu mendengar umpatan Nabi Musa, lemaslah tubuh perempuan itu. Harapannya buat bertaubat dan menjaddi orang baik-baik menjadi sirna.
"Apakah orang yang sudah melakukan perbuatan dursila dan ingin bertaubat seperti saya ini tak pada ampuni oleh Tuhan?" rintih wanita itu seraya meninggalkan Nabi Musa.
Sepeninggal perempuan itu, turun malaikat Jibril menjumpai Nabi Musa buat membicarakan firman Allah.
"Wahai Musa, Allah telah membicarakan teguran kepadamu. Mengapa kau menolak perempuan yg sudah berbuat dosa serta tiba kepadamu buat bertaubat?"
"Perbuatan perempuan itu sangat nista serta jahat seakli. Tak pantass orang semacam dia buat mendapatkan ampunan," jawab Nabi Musa. "Tidakkah kamu memahami, perbuatan yg lebih dursila berdasarkan apa yg sudah di perbuat oleh wanita itu, Allah masih mengampuninya?"
"Perbuatan jahat yang bagaimana yang melebihi kejahatan wanita itu, ya Jibril?" tanya Nabi Musa.
"Orang yang meninggalkan shalat menggunakan sengaja."

Mendengar ucapan Jibril itu, menyesal lah Nabi Musa lantaran sudah menolak taubat wanita itu. Padahal terdapat perbuatan yg lebih dursila dari apa yg sudah pada perbuat sang wanita itu. Allah addalah Maha Pengampun, siapa pun akan pada ampuni-Nya, asal mau bertaubat dengan hati yg sungguh-benar-benar.
Allah SWT maha pengampun dan maha penerima taubat segala umatnya yg sahih-benar mau bertaubat nasuha serta berjanji bahwa nir akan mengulangi pulang perbuatan yang dilarang kepercayaan . Orang yang bertaubat nasuha itu pasti akan merubah dirinya buat bersifat serta berbuat lebih baik lagi, insya Allah segala perbuatan (dosa) yg telah pernah dia lakukan akan pada ampuni bahkan sampai dosa paling berat sekalipun akan pada ampuni Allah SWT.
Sedikit saran dari admin buat motivasi dan renungan buat diri saya sendiri selaku admin penulis postingan ini dan buat kalian juga yang sedang membaca postingan ini. Jangan hingga kita bertaubat ketika nyawa sudah sampai di tenggorokan, jangan hingga menyesal pada akhirat, karena sobat bisa bayangin aja deh bagaimana cita rasanya pada akhirat itu kaya apa? Apalagi bila sobat datang-tiba mati pada keadaan belum bertaubat hemmmm apa yang terdapat di pada benak kalian? Sangat ngeri sekali bukan. Makanya segeralah bertaubat nasuha bagi yang belum bertaubat serta bagi yg sudah bertaubat marilah memperbaiki diri lagi supaya lebih baik lagi. Karena segala dosa-dosa yang sudah sobat perbuat, bila sobat benar-sahih bertaubat nasuha maka dosa sobat seluruh mampu eksklusif di ampuni dengan catatan tidak balik lagi misalnya dulu. Ok, mungkin hingga disini dulu postingan yang berjudul Inilah Bukti Nyata Allah SWT Maha Pengampun. Semoga sanggup berguna. Baca Juga Cerita Islami seru lainnya yang berjudul Subhanallah! Inilah Ganjaran Orang Mati Syahid Terima kasih.

SUBHANALLAH INILAH GANJARAN ORANG MATI SYAHID

Subhanallah! Inilah Ganjaran Orang Mati Syahid CARA FLEXI - Mati Syahid. Dalam Islam, meninggal syahid (Bahasa Arab: شَهيد ‎ šyahīd, jamak: شُهَداء šyuhadā') ertinya Muslim yg maut ketika berperang atau berjuang di jalan Allah membela kebenaran atau mempertahankan hak dengan penuh kesabaran serta keikhlasan buat menegakkan agama Allah. Siapa yang berjuang membela harta miliknya, jiwanya, keluarganya, agamanya, dan tewas pada perjuangannya itu, maka ia tewas fi sabilillah atau mati syahid. Mati syahid adalah harapan tertinggi umat Islam. Salah satu jalan menuju tewas syahid adalah berjuang pada jalan Allah (jihad fi sabilillah).

Dalil Orang Mati Syahid

Orang-orang yg termasuk golongan yg mati dalam keadaan syahid telah dijelaskan pada dalam Al-Quran dan hadis, adalah menjadi berikut:
"Dan jangan sekali-kali engkau menyangka orang-orang yg terbunuh (yg gugur syahid) dalam jalan Allah itu tewas, (mereka tidak tewas) bahkan mereka adalah hayati (secara istimewa) di sisi Tuhan mereka menggunakan mendapat rezeki;

(Dan pula) mereka bersukacita menggunakan kurniaan Allah (balasan mati Syahid) yg sudah dilimpahkan kepada mereka, serta mereka bergembira menggunakan keterangan baik tentang (saudara-saudaranya) orang-orang (Islam yang sedang berjuang), yang masih tinggal pada belakang, yg belum (meninggal serta belum) hingga pada mereka, (iaitu) bahawa tidak ada kebimbangan (menurut berlakunya kejadian yg tidak baik) terhadap mereka, serta mereka jua tidak akan berdukacita.
Mereka bergembira dengan balasan nikmat menurut Allah dan limpah kurniaNya; dan (ingatlah), bahawa Allah nir menghilangkan pahala orang-orang yang beriman. (Surah Ali ‘Imran:169-171)

Adapun hadis-hadis Rasulullah s.A.W yang berkenaan dengan kasus golongan yg tewas pada keadaan syahid poly dijumpai antara lain adalah menjadi berikut:
  • Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa yang terbunuh kerana membela hartanya, maka beliau syahid. Terbunuh kerana membela agamanya, maka ia syahid. Terbunuh kerana membela dirinya, ia syahid. Dan terbunuh kerana membela keluarganya, ia syahid." (Hadis Riwayat Ahmad(1565), Tirmidzi(1341), An Nasa’I(4026), Abu Daud(4142))
  • Dari Abu Hurairah r.A. Rasulullah bersabda:
"Apa menurut kalian mengenai orang yang meninggal syahid?" Mereka menjawab: "Wahai Rasulullah, tewas syahid adalah buat mereka yg dibunuh fisabilillah." Rasulullah bersabda: "apabila demikian saja, maka syuhada umatku sedikit." Mereka bertanya: "Lalu, siapa mereka Ya Rasulullah?" Rasulullah menjawab: "Barangsiapa dibunuh dijalan Allah itulah Syahid, serta barangsiapa mangkat fisabilillah itulah syahid, yang mati kerana thaun (homogen penyakit lepra) maka dia syahid, serta siapa yg mangkat kerana sakit perut dia syahid." (Hadis Riwayat Muslim(3539))

Ganjaran Mati Syahid

"Bagi orang yg tewas syahid ada 6 keistimewaan iaitu:
  1. diampuni dosanya sejak mulai pertama darahnya meluncur keluar
  2. melihat tempatnya didalam surga
  3. dilindungi berdasarkan azab kubur
  4. dan terjamin keamanannya menurut malapetaka besar
  5. merasakan kemanisan iman, dikahwinkan menggunakan bidadari,
  6. dan diperkenankan menaruh syafa’at bagi 70 orang kerabatnya"
(Hadis Riwayat at-Tirmidzi, Ibnu Majah, serta Ahmad)

Sumber Berita : //ms.wikipedia.org/wiki/Mati_syahid

Langsung saja simak cerita Islami yg berjudul Subhanallah! Inilah Ganjaran Orang Mati Syahid pada bawah ini, semoga bisa menjadi renungan, selamat membaca kisahnya.

Subhanallah! Inilah Ganjaran Orang Mati Syahid

Subhanallah! Inilah Ganjaran Orang Mati Syahid

Ketika tentara islam di pimpin eksklusif sang Rasullullah mengepung benteng Khubar, beliau bertemu menggunakan seorang pengembala kambing. Pengembala itu bernama Aswad ar-Ra'i yg mengembalakan kambing milik orang Yahudi. Aswad ar-Ra'i telah sedikit mengenal islam, namun ia belum menjalankan shalat.
"Ya Rasullullah, berilah pengertian dalam ku tentang islam," istilah Aswad sembari mendekati Nabi.
Rasullullah lalu memberi pengertian tentang Islam serta beberapa ajarannya pada Aswad, hingga pengembala itu membaca syahadat. Maka masuklah Aswad ke pada agam Islam serta bergabung menggunakan tentara muslim buat mengepung benteng Khubar. Tetapi, dalam diri Aswad ada ganjalan serta kegalauan dalam pikirannya, karena kambing-kambing yg pada gembalakannya itu merupakan milik orang Yahudi. Dan tuannya itu berada dalam benteng Khubar.
"Apa yang harus aku lakukan, Rasullullah? Kambing-kambing ini adalah amanat dan menjadi tanggung jawab aku ," istilah Aswad.
"Kembalikan kepada orang yg berhak," jawab Rasullullah.
"Kalau aku mengembalikan kambing-kambing ini kepada pemiliknya yg berada di pada benteng itu, pasti aku akan pada tawannya."
"Cambuk kambing itu berdasarkan sini, mereka niscaya akan lari serta kembali ke sangkar pemiliknya."
Benar jua apa yg pada sarankan Rasullullah. Setelah Aswad mencambuk kambing-kambing itu, mereka lari serta kembali ke pada benteng tempat pemiliknya berada. Aswad ar-Ra'i yg telah bergabung dengan tentara Islam keemudian menembus benteng Khubar. Dalam penyerbuan itu, Aswad terbunuh dampak lemparan batu akbar musuh. Padahal, Aswad belum pernah melakukan shalat sama sekali.
Jenazah para tentara Muslim yg gugur pada penyerbuan itu di semayamkan pada belakang barisan Rasullullah dengan di tutupi selimut, termasuk pula jenazah Aswad. Rasullullah menolehkan pandangan ke arah jenazah bersama dengan sahabatnya yg lain. Namun, beliau cepat-cepat melemparkan pandangannya ke arah lain.
"Ya Rasullullah, mengapa Anda membuang muka, melempar pandangan ke loka lain?" tanya salah satu seorang teman.
"Ku lihat Aswad sedang duduk bersanding serta bercengkrama menggunakan seorang bidadari yang menjadi istrinya," jawab Rasullullah tersipu.
Kisah inspiratif yang sangat mencerahkan hayati yg berjudul Subhanallah! Inilah Ganjaran Orang Mati Syahid benar-benar mulia sekali yah. Bagaimana tentang Kisah di atas tadi? Semoga kisah tersebut bisa berguna dan pada ambil sisi baiknya agar kelak kita seluruh bisa masuk nirwana Amiin Ya Rabbal'alamiin.. Kisah ilham yang wajib di contoh. Terima kasih telah berkunjung. Simak serta baca lagi kisah-kisah yang sangat seru yaitu Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain

JANGAN BERPRASANGKA BURUK TERHADAP ORANG LAIN

Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain CARA FLEXI - Prasangka tidak baik terhadap orang lain adalah suatu perbuatan yg kurang baik, jangan sampai su'udzon terhadap orang lain, lantaran belum tentu orang yg kita bicarakan adalah orang yg lebih baik daripada kita sendiri.
Baik eksklusif saja simak cerita Islami yg berjudul Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain berikut adalah. Semoga bisa menjadi renungan bagi kita semua.

Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain

Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain

Abu Said al-Kharraj menceritakan pengalamannya. Ketika dia berada di Masjidil Haram, Kota Makkah. Abu Said itu melihat seorang fakir miskin sedang memasuki Masjid menggunakan membawa dua lembar kain yg terlihat sangat lusuh. Dengan kain itu, orang fakir tadi menengadahkan tangannya, meminta-minta kepada orang yg berlalu lalang, lewat di depannya.


Abu Said al-Kharraj pun berkata

"Kelakuan orang fakir itu benar-benar keterlaluan. Apakah beliau tak sadar bahwa kelakuannya itu menyusahkan orang banyak," kata Abu Said pada hati. Berprasangka tidak baik pada orang fakir itu. Tiba-tiba orang fakir itu menatap Abu Said menggunakan sorot matanya yang tajam. Ia lalu membaca ayat Al-Qur'an, surat AL-Baqarah 235.
"Dan ketahuilah, bahwa Allah mengetahui apa yang ada pada hatimu."
Mendengar itu, Abu Said kemudian beristighfar pada Allah, namun cuma pada ucapkan pada hati.
Tak pada duga, si Fakir itu kembali membacakan surat As-Syura, ayat 25.
"Dan Dialah (Allah) yg menerima taubat hamba-hambanya, serta memaafkan kesalahan mereka."
Sejak itu Abu Saidd al-Kharraj kapok, tak ingin lagi berprasangka jelek kepada siapapun.
Demikianlah cerita Islami yang mampu admin bagikan dalam bentuk tulisan ini yg berjudul Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain. Lantaran prasangka buruk itu sangat jelek, semoga cerita pada atas sanggup memotivasi kalian dan jua berguna. Cukup sekian berdasarkan admin, apabila terdapat kekurangan dalam postingan ini saya selaku admin meminta maaf yang sebanyak-besarnya, saran serta masukan kalian sangat admin butuhkan silahkan berkomentar atas postingan ini. Terima kasih.

INILAH UJIAN SEBUAH KEADILAN YANG PATUT DI TIRU

Inilah Ujian Sebuah Keadilan Yang Patut Di Tiru CARA FLEXI - Assalamu'alikum Wr. Wb. Sobat seluruh admin kini ingin menunjukkan cerita Islami dalam bentuk goresan pena ini. Dimana aturan sebuah keadilan itu memang harus benar-benar pada terapkan, negara akan sangat maju jika hukumnya diterapkan menggunakan adil tanpa bulu. Hemmm tapi sayang dengan hukum di Indonesia ini masih bisa pada beli dengan yang namanya Uang (Materi). Itu menandakan bahwa aturan pada Indonesia masih belum bisa pada katakan dengan adil seadil-adilnya. Untuk itu marilah kita meniru serta mencontohkan aturan pada kisah Islami ini. Barangkali sobat semua penasaran, pribadi saja simak Cerita Islami yang Berjudul Inilah Ujian Sebuah Keadilan Yang Patut Di Tiru pada bawah ini.

Gambar Kisah Islami. Ujian Sebuah Keadilan

Inilah Ujian Sebuah Keadilan Yang Patut Di TiruUmar bin Abdul Aziz waktu menjadi Khalifah pernah pada guncang oleh timbulnya pemberontakan yang sangat hebat. Kaum pemberontak bertindak sangat kejam terhaddap rakyat jelata, maka pemerintah bertekad buat membasmi hingga tuntas. Para pemberontak yang nir mau menyerahkan diri, apabila tertangkap akan di jatuhi sanksi meninggal. Suatu ketika, seorang pemberontak tertangkap. Ia di jatuhi hukuman pancung. Algojo yang melaksanakan tugas hukuman telah siap serta pelaksanaan sanksi akan segera di lakukan. Rakyat yang menyaksikan menunggu dengan berdebar-debar. Sesuai dega peraturan, sebelum pelaksanaan pada mulai, kepada terhukum di berikan kesempatan buat menyampaikan permintaan terakhirnya.
"Hai pemberontak yg berhati kejam, kau ku berikan kesempatan buat mengajukan permohonan terakhir. Sampaikan apa keinginanmu sebelum sanksi atas dirimu di laksanakan!" kata Khalifah Umar bin Abdul Aziz.
"Terima kasih Amirul Mukminin," jawab pemberontak itu. "Aku hanya menginginkan semangkuk air putih."
"Hanya itu permintaanmu?" tanya Khalifah keheranan.
"Benar, Tuanku." jawab pemberontak itu.
"Baiklah, akan ku penuhi permintaanmu," ucap Khalifah, lalu Khalifah memerintahkan keliru seseorang pengawal mengambil semangkuk air buat pada berikan pada terhukum yang sebentar lagi akan mati.
Setelah mangkuk berisi air itu pada terima sang pemberontak itu, dia mengungkapkan ; "Apakah Khalifah mau berjanji, apa apabila air yang terdapat pada dalam mangkuk ini belum saya minum, Khalifah nir akan memerintahkan algojo melaksanakan sanksi atas diri saya?"
"Ya, aku berjanji. Jika air dalam mangkuk itu belum kau minum, hukuman tidak akan di laksanakan," sahut Khalifah memberi agunan.
Mendengar Khalifah Umar bin Abdul Aziz, datang-datang pemberontak itu membuang air dalam mangkuk itu sampai habis.
"Janji adalah suatu hal yang harus di tepati. Bukankah demikian, wahai pemimpin orang-orang yang beriman?" pungkasnya.
"Pasti. Janji memang harus pada tepati, itulah keadilan," jawab Khalifah yang masih belum tahu apa yang di maksud pemberontak itu dengan perbuatannya yang di anggap tidak waras. Ia sudah membuang air yg baru saja pada mintanya.
"Tadi Khalifah berjanji, jika air pada mangkuk itu belum saya minum, Tuanku tidak akan melaksanakan sanksi terhadap aku . Air itu telah aku tumpahkan, dan sekarang sudah kemarau di tanah, sehingga saya nir bisa lagi meminum air itu. Berarti Khalifah tidak akan sanggup melaksanakan sanksi sesuai dengan janji Khalifah tersebut," ucap pemberontak dengan sangat liciknya.
Mendengar itu, Khalifah mengerutkan keningnya buat beberapa lama . Kemudian dia tersenyum dan membebaskan pemberontak tadi berdasarkan sanksi matinya. Pada kesempatan lain, pulang seseorang pemberontak tertangkap. Dengan muka menunda murka ia memerintahkan buat segera menghukum pemberontak itu denga hukuman pancung. Menjelang hukuman meninggal itu di laksanakan, datang-tiba pemberontak itu menangis tersedu-sedu, menggunakan paras sinis Khalifah mencemoohnya.
"Mengapa kamu menangis? Seorang pemberontak yg syahdan gagah berani ternyata menangis dalam menghadapi kematiannya. Apakah engkau kini sudah menjadi tikus yang pengecut?"
"Demi Allah, wahai Amirul Mukminin, saya menangis bukan karena takut mangkat , ajal sudah menjadi ketentuan. Mati pasti akan pada temui oleh siapapun yang pernah hidup," sahut pemberontak itu.
"Lalu, kenapa engkau menangis?" jawab Khalifah.
"Saya menangis karena aku akan mangkat pada ketika Khalifah sedang marah. Saya sangat menyesal sekali."
Mendengar jawaban itu Khalifah Umar bin Abdul Aziz tertunduk. Ia teringat, dalam islam melarang penganutnya melakukan sesuatu dengan dasar nafsu amarah. Rasullullah pun melarang untuk menjatuhkan suatu keputusan aturan ketika sedang marah. Maka Khalifah segera memberi perintah buat membebaskan pemberontak tadi menurut sanksi pancung. Akhirnya menggunakan kegigihan yang tidak mengenal lelah, Khalifah bisa menumpas habis semua pemberontak itu. Dalam penyerangan yg jitu keliru seseorang kepala pemberontak dapat di ringkusnya. Dengan pada rantai ketua pemberontak itu di hadapkan pada Khalifah.
"Wahai Amirul Mukminin, Tuan sudah pada beri kemenangan sehingga sekarang saya sebagai tawanan Anda. Sebelum Khalifah menjatuhkan sanksi mangkat terhadap saya, anugerahilah aku yang kalah ini dengan sesuatu yg melebihi kemenangan," istilah kepala pemberontak itu.
"Apa maksudmu?" tanya Khalifah.
"Berilah saya ampunan serta kesempatan buat bertaubat dan memperbaiki kesalahan."
"Tidak! Engkau pada aturan justru karena dirimu bersalah serta menolak buat menyerah. Aku harus menegakkan keadilan.
"Ucapan Khalifah memang benar. Tetapi, bukankah Khalifah pernah menyatakan bahwa terdapat yg lebih tinggi harganya dari keadilan, yaitu memberi maaf? Maka saya mohon, maafkanlah aku . Karena Allah mencintai orang yang mengassihi sesamanya, terutama orang yg lemah, kalah dan berdosa."
Khalifah menjadi terbungkam, ia telah terpengaruhi sang ucapan tadi, sehingga kepala pemberontak itu pada bebaskan menggunakan harapan dapat bertaubat serta menempuh jalan yg benar di belakang hari.
Demikianlah Cerita Islami yg berjudul Inilah Ujian Sebuah Keadilan Yang Patut Di Tiru yg sanggup admin berikan dalam bentuk goresan pena. Besar Harapan admin semoga cerita islami ini berguna bagi kita semua terutama bagi anda yang kemungkinan ketika ini sedang membaca artikel ini, jadikan renungan serta motivasi buat kita seluruh. Terima kasih. Untuk cerita Islami yang lebih seru dan sangat memotivasi banget sobat bisa baca Kisah Pemuda Kesayangan Rasullullah SAW.

KISAH PEMUDA KESAYANGAN RASULLULLAH SAW

Kisah Pemuda Kesayangan Rasullullah SAW CARA FLEXI - Assalamu'alaikum wr.wb. Apa keterangan sobat seluruh? Dalam pertemuan kali ini admin membuatkan cerita Islami yg sangat seru dengan harapan semoga goresan pena admin ini mampu bermanfaat bagi kita seluruh serta pula buat renungan sobat semua yang kebetulan waktu ini lagi membaca postingan ini. Ok, eksklusif saja simak Cerita Islam yang berjudul kisah pemuda kesayangan Rasullullah SAW berikut.

Gambar. Pemuda Kesayangan Rasullullah SAW

Kisah Pemuda Kesayangan Rasullullah SAW

Cerita Islami

Dengan takbir Allahu Akbar, Rasullullah dan para sahabatnya beserta semua pasukan Muslimin memasuki kota Makkah dengan penuh keharuan serta kegembiraan karena kemenangan yg baru pada capainya. Rasullullah berjalan bersama Usamah bin Zaid bin Haritsah di sebelah kirinya, sedang Bilal bin Rabah berada pada sebelah kanannya.
Rasullullah sengaja menempatkan kedua orang ini sebagai suatu jawaban sekaligus proklamasi kepada para penduduk kota Makkah akan berakhirnya disparitas sosial serta warna kulit. Hanya ketaatan kepada Allah-lah yg membedakan seseorang menggunakan lainnya. Siapakah Bilal bin Rabah dan Usamah itu? Billah bin Rabah merupakan bekas budak Umayyah bin Khalaf serta Usamah merupakan anak hasil perkawinan Zaid bin Haitsah seseorang habsy berkulit hitam dengan Ummu Aimian, bekas hamba sahaya serta pengasuh Rasullullah.
"Usamah adalah orang yang paling saya cintai, sebagaimana saya mengasihi ayahnya," istilah Rasullullah.
Begitu cintanya Rasullullah pada ayah Usamah, hingga orang menyebutnya 'Zaid bin Muhammad'. Namun sebutan ini pada tegur sang Allah lewat surat Al Ahzab'. Begitu bangganya Rasullullah kepada Usamah, dalam usia 20 tahun pemuda itu sudah pada angkat sebagai Panglima Perang buat memimpim 700 tentara Islam menyerbu Syiria. Mendengar pribadi perintah Rasullullah, Panglima Perang Usamah berangkat menuju Syiria menghadapi pasukan Romawi di bawah pimpinan Raja Heraclius. Sebagai seorang Panglima pemuda yg masih berusia 20 tahun, anak seorang budak. Wajarlah jika pengangkatannya menyebabkan banyak pro serta kontra, protes yang pada terima Rasullullah dari para sahabat senior, termasuk Umar bin Khattab.
"Sebelum ini mereka jua tidak menyetujui ayahnya sebagai Panglima, padahal Zaid, ayahnya, cukup layak sebagai Panglima sebagaimana anaknya yg juga layak untuk jabatan itu. Ia merupakan orang yang paling saya kasihi sesudah Ayahnya. Dan aku berharap dia termasuk salah satu seseorang yg primer di antara kalian yang baik," demikian kata Rasullullah meredam protes para teman.
Usamah bin Zaid menyadari situasi itu, tetapi perintah Rasullullah adalah sebuah amanat yang harus pada laksanakan. Dengan 700 pasukannya ia berangkat menuju Syiria. Ketika beberapa kilometer di sebelah utara kota Madinah Usamah bersama pasukannya beristirahat, tiba-datang terdengar warta duka, Rasullullah wafat.
"Pengiriman pasukan ke Syiria harus pada tunda. Sangat nir layak, dalam suasana sedih permanen mengirim pasukan tentara. Usamah merupakan anak kesayangan Rasullullah, beri kesempatan dia buat memberi penghormatan yg terakhir," kata Umar bin Khattab.
Para sahabat banyak menyetujui pendapat Umar, namun nir demikian menggunakan pendapat Abu Bakar yang baru saja pada baiat sebagai Khalifah.
"Pesan Rasullullah menjelang wafatnya, teruskan pengiriman Usamah. Ini amanat, yang tidak bisa di tawar lagi serta harus pada laksanakan." kata Abu Bakar.
"Menjaga Madinah lebih penting daripada menyerang keluar," sahut Umar bin Khattab.
"Demi Allah, meskipun aku akan di keroyok srigala, aku akan tetap melaksanakan apa yg di perintahkan Rasullullah. Dan aku nir akan sekali-kali akan melanggar putusan yg telah di tetapkannya," jawab Abu Bakar tegas.
Kemudian di temuinya Usamah di perkemahannya yg ketika itu sedang menaiki kuda putihnya yang sangat gesit dan gagah. Begitu melihat kehadiran Khalifah Abu Bakar, Usamah akan meloncat turun dari kudanya buat menjemputnya, namun Khalifah mencegahnya.
"Teruskan tugasmu sesuai perintah Rasullullah. Dan izinkan saya tinggal di Madinah bersama Umar untuk urusan sepeninggal Rasullullah," kata Khalifah Abu Bakar menghormati Usamah selaku Panglima.
Dengan perasaan galau lantaran berpisah menggunakan Rasullullah, Usamah meninggalkan Madinah beserta pasukannya menuju Syiria buat melaksanakan amanah Rasullullah. Pertempuran itu berlangsung selama 40 hari dengan kemenangan di pihak Usamah serta pasukannya.
"Tanpa Rasullullah Nabi Muhammad SAW, Panglimanya bisa membawahi pasukan segigih itu, apalagi saat masih beserta Pemimpinnya yg dulu," kata Heraclius yg kagum melihat semangat pasukan Muslimin.
Keberanian Usamah di medan perang sangat indah, ia mirip ayahnya, Zaid bin Haritsah. Di ketika Rasullullah masih hidup, kemenangan demi kemenangan di capai Usamah di medan perang. Di ceritakan pengalaman-pengalamannya, termasuk kematian seseorang lawan yang sebelumnya banyak mengakibatkan tewasnya pasukan Muslimin. Usamah berhasil menangkap lawan itu, dalam keadaan terpepet menggunakan pedang masih pada genggamannya, datang-datang musuhnya itu mengucapkan kalimat syahadat. Namun Usamah permanen mengayunkan pedangnya dan menebasnya hingga beliau mati.
Saat itu Rasullullah benar-benar marah. "Mengapa kau bunuh jua orang yang telah menucapkan kalimat tauhid, sehingga tidak menghalalkan darah seseorang yang telah mengucapkan kalimat syahadat. Terlepas apakah itu pada ucapkan dari lubuk hatinya atau cuma sekedar lisannya saja, misalnya yg di lakukan orang Kafir yang di bunuh Usamah itu.
Peristiwa itu sangat membekas di hati Usamah. Ia merasa sangat menyesal sekali, yg tak mungkin pada lupakan seumur hidupnya. Karena itulah, ketika Khalifah Ali bin Abi Thalib memintanya maju ke medan perang menghadapi Muawiyah, Gubenur negeri Syam, Usamah menolaknya.
Ali bin Abi Thalib, sebagai Khalifah ingin menggantikan Muawiyah menjadi Gubenur Syam dengan Suhail bin Hunaif. Namun Muawiyah menolak sampai terjadi perselisihan serta berkembang sebagai peperangan sesama pasukan Muslim. Celakanya, perselisihan itu melibatkan Aisyah, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaillah yg menuntut balas kepada Ali atas kematian Khalifah Ustman bin Affan. Khalifah Ali kemudian minta donasi pada Usamah, yang tak mungkin mengabulkannya. Usamah masih pada liputi perasaan stress berat semenjak membunuh orang kafir yang mengucapkan syahadat pada medan perang ketika dulu, ia tidak mungkin sanggup melupakannya.
"Wahai Khalifah Ali, andai kata saya wajib menyertai Anda sampai ke ekspresi singa sekalipun, saya akan tetap setia. Tetapi urusan ini, maaf sama sekali nir terlintas dalam pikiran saya," kata Usamah menolak permintaan Khalifah Ali.
Dan Khalifah Ali pun sangat tahu dan menyadari sikap Usamah itu.
Baik, bagaimana cerita islami diatas yang berjudul Kisah Pemuda Kesayangan Rasullullah SAW yg sangat seru sekali bukan. Semoga postingan yg admin tulis ini bisa berguna bagi kita semua Amiin. Mungkin cukup sekian menurut admin, buat cerita islami yang lebih seru lagi sobat jua sanggup membacanya pada postingan sebelumnya yang berjudul Subhanallah! Inilah Wanita Pertama Yang Masuk Surga Bahagia Selamanya kisah inspirasi hidup, seru yg sangat memotivasi banget, terutama bagi kaum hawa. Terima kasih telah berkunjung

SUBHANALLAH INILAH WANITA PERTAMA YANG MASUK SURGA BAHAGIA SELAMANYA

Subhanallah! Inilah Wanita Pertama Yang Masuk Surga Bahagia Selamanya CARA FLEXI - Hallo apa kabar? Semoga kalian semua sehat walafiat yah.. Pada rendezvous kali ini aku akan mencoba menunjukkan cerita islam buat sebagai motivasi hayati serta sebagai renungan kita seluruh. Cerita yang berjudul Wanita Pertama Yang Masuk Surga ini sangat indah sekali. Kalian pada pengen kan masuk nirwana? Nah, kalo pengen! Kalian sanggup meniru dan mencontoh sifat perempuan berdasarkan tokkoh cerita ini. Baik eksklusif saja buat detail simak kisahnya di bawah ini.

Gambar. Kisah Wanita Pertama Yang Masuk Surga

Subhanallah! Inilah Wanita Pertama Yang Masuk Surga Bahagia Selamanya


Suatu ketika, Fatimah bertanya pada Rassullullah. Siapakah kelak wanita pertama kali masuk nirwana?

Rasullullah menjawab ;

Dia merupakan seorang wanita yg bernama Mutiah.

Fatimah terkejut. Ternyata bukan dirinya, misalnya yg pada bayangkannya. Mengapa justru orang lain, padahal beliau merupakan putri Rasullullah sendiri? Maka muncul lah asa Fatimah buat mengetahuio siapakah gerangan wanita itu? Dan apakah yg telah pada perbuatnya sampai dia menerima kehormatan yg begitu tinggi? Setelah minta izin kepada suaminya, Ali bin Abi Thalib, Fatimah berangkat mencari tempat tinggal kediaman Mutiah. Putranya yg masih kecil bernama Hasan di ajak ikut serta. Ketika tiba di rumah Mutiah, Fatimah mengetuk pintu seraya memberi salam.

"Assalamu'alaikum.....!"
"Wa'alaikumsalam! Siapa di luar?" terdengar jawaban yg lemah lembut berdasarkan pada tempat tinggal . Suaranya cerah dan merdu.
"Saya Fatimah, putri Rasullullah," sahut Fatimah balik .
"Alhamdulillah, alangkah bahagianya saya hari ini Fatimah, putri Rasullullah, sudi berkunjung ke gubug aku ," terdengar balik jawaban dari dalam. Suara itu terdengar ceria dan semakin mendekat ke pintu.
"Sendirian, Fatimah" tanya seseorang perempuan sebaya dengan Fatimah, yaitu Mutiah seraya membukakan pintu.
"Aku pada temani Hassan," jawab Fatimah.
"Aduh, maaf ya," istilah Mutiah, suarany terdengar menyesal. "Saya belum mendapat biar berdasarkan suami saya buat menerima tamu laki-laki ."
"Tapi Hasan kan masih mini ?" jelas Fatimah.
"Meskipun kecil, Hasan adalah seorang pria. Besok saja Anda tiba lagi, ya?, aku akan minta biar dulu pada suami saya," istilah Mutiah dengan menyesal. Sambil menggeleng-gelengkan ketua, fatimah pamit dan balik pergi.
Besoknya, Fatimah tiba lagi ke tempat tinggal Mutiah, kali ini ia pada temani sang Hasan serta Husain. Bertiga mereka mendatangi rumah Mutiah. Setelah memberi salam serta pada jawab gembira, masih dalam tempat tinggal Mutiah bertanya :
"Kau masih di temani Hasan, Fatimah? Suami aku sudah memberi izin."
"Ya, jua pada temani sang Husain," jawab Fatimah. "Ha? Kenapa kemarin nir bilang? Yang bisa izin cuma Hasan, dan Husain belum. Dengan sangat berat hati terpaksa saya sanggup menerimanya juga, "menggunakan perasaan menyesal, Mutiah kali ini juga menolak.
Hari itu Fatimah gagal lagi buat bertemu menggunakan Mutiah. Dan keesokan harinya Fatimah pulang lagi,  mereka di sambut baik oleh perempuan itu di rumahnya. Keadaan rumah Mutiah sangat sederhana, tidak ada satupun parabot mewah yg menghiasi tempat tinggal itu. Namun, semuanya teratur rapi. Tempat tidur yg terbuat menggunakan kasar jua terlihat higienis, alasnya yg putih, serta baru di cuci. Bau dalam ruangan itu harum dan sangat segar, menciptakan orang betah tinggal di rumah.
Fatimah sangat kagum melihat suasana yg sangat menyenangkan itu, sebagai akibatnya Hasan serta Husain yg umumnya tak begitu betah berada pada tempat tinggal orang, kali ini nampak asyik bermain-main.
"Maaf ya, saya tak sanggup menemani Fatimah duduk dengan damai, karena saya harus menyiapkan makan buat suami saya," istilah Mutiah sembari mondar-mandir berdasarkan dapur ke ruang tamu.
Mendekati tengah hari, kuliner itu telah siap semuanya, kemudian pada taruh pada atas nampan. Mutiah mengambil cambuk, yg pula di taruh di atas nampan.
"Suaminya bekerja dimana?" tanya Fatimah.
"Di ladang," jawab Mutiah.
"Pengembala?" tanya Fatimah lagi.
"Bukan. Bercocok tanam."
"Tapi, mengapa kau bawakan cambuk?"
"Oh, itu?" sahut Mutiah menggunakan tersenyum. "Cambuk itu ku sediakan untuk keperluan lain. Maksudnya begini, jika suami aku sedang makan, lalu ku tanyakan apakah kuliner yg aku buat cocok atau tidak? Kalau dia menyampaikan cocok, maka tidak akan terjadi apa-apa. Namun bila dia bilang tidak cocok, cambuk itu akan saya berikan, agar punggung saya di cambuknya, karena berarti saya nir bisa melayani suami dan menyenangkan hatinya."
"Apakah itu kehendak suamimu?"tanya fatimah keheranan.,
"Oh, bukan! Suami aku merupakan seorang yg penuh afeksi. Ini semua merupakan kehendakku sendiri, supaya saya jangan sampai menjadi istri yg durhaka pada suami."
Mendengar penjelasan itu, Fatimah menggeleng-gelengkan kepala. Kemudian beliau meminta diri, pamit pergi.
"Pantas bila Mutiah kelak sebagai seorng perempuan yang pertama kali masuk nirwana," kata Fatimah dalam hati, pada tengah perjalanannya pulang, "Dia sangat berbakti dalam suami dengan tulus. Perilaku kesetiaan semacam itu bukanlah lambang perbudakan perempuan oleh kaum lelaki. Tapi, merupakan cermin bagi gambaran ketulusan dan pengorbanan kaum perempuan yang wajib pada hargai menggunakan perilaku yg sama.
Baik, bagaimana mengenai Kisah di atas tersebut? Yang berjudul Subhanallah! Inilah Wanita Pertama Yang Masuk Surga Bahagia Selamanya. Sangat mulia sekali bukan, semoga kisah tersebut mampu bermanfaat dan di ambil sisi baiknya agar kelak kita semua mampu masuk nirwana Amiin Ya Rabbal'alamiin.. Kisah wangsit yang wajib di contoh. Terima kasih sudah berkunjung. Simak dan baca lagi kisah-kisah yang sangat seru yaitu Kisah! Celaka Akibat Minuman Keras Yang Merusak Iman.

KISAH CELAKA AKIBAT MINUMAN KERAS YANG MERUSAK IMAN

Kisah! Celaka Akibat Minuman Keras Yang Merusak Iman CARA FLEXI - Kisah ide dan motivasi hayati, supaya kita semua umat muslim jangan gampang terpengaruh oleh tipu daya Iblis. Ini beliau cerita islami yg berjudul Kisah! Celaka Akibat Minuman Keras Yang Merusak Iman.
Semoga kisah ini dapat sebagai renungan bagi kita semua, selamat membaca !
Barshiha merupakan seorang ahli ibadah yg terkenal keshalehannya. Selama 200 tahun dalam kehidupannya tak pernah berbuat maksiat, meski hanya sekejap. Di ceritakan pula, berkat ibadah serta kealiman Barshiha hingga-sampai para malaikat pun kagum terhadap hamba Allah yg satu ini.
"Apa yang kau herankan terhadapnya. Sesungguhnya aku lebih mengetahui apa yang engkau ketahui. Dan sesungguhnya Barshiha merupakan dalam pengetahuan-Ku" kata Allah atas kekaguman malaikat kepada Barshiha.
Di akhir hayatnya, Barshiha yg terkenal lantaran alimnya itu berbalik sebagai kafir dan masuk neraka buat selama-lamanya hanya lantaran minuman khamr (minuman keras). Iblis yg mendengar ramalan itu merasa menemukan kunci kelemahan Barshiha. Dan memang pekerjaan iblislah buat menarik hati manusia agar masuk neraka beserta-sama mereka. Maka datanglah iblis ke biara barshiha menggunakan menyamar menjadi seseorang insan yg alim dengan memakai pakaian zuhudnya berupa kain tenun.
"Siapa kau ini?" tanya Barshiha, "dan apa keperluanmu?"
"Aku adalah hamba Allah yang tiba buat menolongmu pada penyempurnaan mengabdi serta menyembah Allah, " jawab iblis.
"Siapa yang hendak mengabdi dan beribadah kepada Allah, hanya Allah yg menolong serta buikan dirimu," kata Barshiha dengan hati yang mantab.
Merasa mangsanya tak termakan oleh bujuk rayunya, iblis melancarkan alternatif. Selama 3 hari tiga malam, iblis menyembah Allah tanpa makan dan minum. Melihat tamunya beribadah sekhusyuk itu, hati Barshiha mulai goyah. Dia sangat kagum atas kekhusyukan tamunya itu yang terus menerus beribadah selama 3 hari tiga malan tanpa tidur, makan serta minum sedikit pun.
"Bagaimana beliau sanggup melakukannya. Sedangkan saya yang seperti ini masih permanen memerlukan tidur, makan dan minum bila beribadah pada Allah," suara mengusik di pada hatinya.
Di dorong rasa penasaran Barshiha lalu bertanya kepada tamunya, bagaimana di sanggup beribadah sampai sedemikian rupa?
"Aku pernah berbuat dosa, bila teringat dosaku itu saya menjadi tidak sanggup makan, minum dan tidur, "kata iblis itu mulai melancarkan muslihatnya.
"Bagaimana caranya agar saya sanggup beribadah misalnya dirimu? " tanya Barshiha yang mulai terpikat sang taktik iblis itu.
Melihat mangsanya mulai masuk dalam perangkapnya, iblis lalu menyarankan supaya Barshiha sekali saat melakukan perbuatan maksiat kepada Allah, serta lalu bertobat pada-Nya. Dengan demikian, Barshiha akan dapat merasakan kenikmatan beribadah setelah mengenang dosanya.
"Apa yang wajib ku kerjakan lagi?" tanya Barshiha lagi. Benteng keimanannya semakin goyah.
"Berzina!" jawab iblis spontan.
"Itu nir mungkin! Aku tak akan melakukan perbuatan maksiat itu. Sungguh suatu dosa akbar!" sahut Barshiha.
"apabila tidak mau melakukan itu, membunuh orang saja. Bagaimana?" ujar iblis itu.
"Tidak! Aku tak berani melakukannya. Perbuatan itu sangat pada kutuk Allah!"
"Bagaimana jika minum khamr (minuman keras), yg dosanya lebih ringan?" desek iblis semakin gencar melakukan godaannya.
"Aku menentukan minum khamr saja. Tapi, dimana saya akan mendapatkannya?" tanya Barshiha yang telah terpengaruhi oleh bujukan iblis itu.
"Pergilah ke desa ini," ujar iblis menerangkan nama dan loka yg pada maksud.
Atas saran iblis itu, pergilah Barshiha menuju desa yg pada maksud. Di sana ia bertemu menggunakan seseorang wanita manis yg berjualan khamr. Ia membelinya serta pribadi meneguknya. Karena tak biasa minum-minuman keras barshiha sebagai mabuk, ia kehilangan kontrol. Dengan nafsu dia memaksa perempuan penjual khamr untuk diajaknya berzina. Dan pada saat beliau memperlosa wanita itu, suaminya datang memergokinya. Barshiha sebagai takut serta gundah, menggunakan gelap mata di pukulnya suami wanita penjual khamr itu sampai tewas.
Saat Barshiha kepayahan, iblis yg menyamar menjadi orang yang alim itu berubah sebagai orang biasa. Ia melaporkan insiden itu ke pengadilan serta barshiha sebagai terdakwanya. Oleh pengadilan barshiha di jatuhi hukuman cambuk 80 kali lantaran minum khamr (minuman keras), serta 100 kali sanksi cambuk berbuat zina atau memperkosa. Sedangkan lantaran membunuh suami wanita penjual khamr, Barshiha pada jatuhi sanksi gantung menjadi ganti darah. Saat Barshiha pada gantung, datanglah iblis menghampirinya.
"Bagaimana keadaanmu, Barshiha?" tanya iblis.
"Siapa yg mengikuti ajakan orang jahat beginilah akibatnya," jawab Barshiha meratapi diri.
"Selama 200 tahun saya sudah berupaya untuk menggodamu hingga berhasil hari ini serta sampai kau di gantung. Aku bisa menolongmu, menurunkan dirimu dari tiang gantungan itu, akan tetapi ada syaratnya..." istilah iblis itu, yang masih saja berusaha memperdaya korbannya.
"Apa syaratnya?" tanya Barshiha.
"Kau wajib bersujud kepadaku."
"Bagaimana saya mampu bersujud kepadamu, sedangkan leherku terikat di tali gantungan?" ujar Barshiha yg telah kehilangan benteng keimanannya.
"Tak perlu susah payah. Cukup kau bersujud dan beriman kepadaku pada hati saja," istilah iblis.
Tanpa pikir panjang lebar lagi Barshiha bersujud dalam hatinya menurut saran iblis. Sesaat sesudah Barshiha bersujud pada hatinya, maka matilah Barshiha pada kekafiran menyembah iblis. Masya Allah!

Stop Miras

Gambar. Kisah Barshiha


Iblis punya seribu satu cara buat menggoda manusia. Ia tak akan mundur memburu mangsanya sebelum berhasil. Makin teguh iman yang di bujuknya, semakin canggih juga cara yg pada tempuhnya. Dengan ke uletan iblis itu, jatuh jua lah benteng keimanan barshiha, manusia alim yg tiada tara.
Demikianlah singkat cerita yang bisa aku paparkan pada postingan ini tentang Kisah! Celaka Akibat Minuman Keras Yang Merusak Iman. Semoga cerita tersebut bisa berakibat motivasi buat kita seluruh agar tidak terjerumus ke dalam neraka jahanam yang sangat mengerikan sekali. Terima kasih sudah berkunjung.