AZAB MENGERIKAN BAGI KAUM HOMO DAN LESBI
Azab Mengerikan Bagi Kaum Homo Dan Lesbi CARA FLEXI - Apa kabar semuanya ? semoga kita masih dalam lindungan Allah SWT. Amiin ya Robbal'alamin. Alhamdulillah terima kasih sobat yang sudah setia mengunjungi postingan admin kembali, dan saat ini admin akan membagikan sebuah cerita Islami yang sangat seru dan yang pastinya sangat membuat sobat semua penasaran. Semoga apa yang admin tulis ini dapat menjadi sebuah renungan dan motivasi untuk anda semua supaya tidak terjerumus dalam kegelapan maksiat. Baik, admin tidak akan panjang lebar lagi yuk mari di simak kisahnya Cerita Islami yang berjudul Azab Mengerikan Bagi Kaum Homo Dan Lesbi berikut ini.
Dan yg lebih keterlaluan lagi, kaum lelaki bukannya mengejar kaum perempuan , namun mereka lebih tertarik kepada lelaki yg muda serta higienis. Mereka lebih bahagia melepaskan nafsu birahinya dengan sesam jenis.
Kaum perempuan hanya sekedar pada pergunakan buat menyambung keturunan. Laki-laki nir mau menggauli perempuan dengan mesra, hanya seperlunya saja. Lantaran itu, kaum wanita pun akhirnya mencari kepuasan pada sesama jenis juga. Perbuatan terkutuk itu pada pelopori sang istri Nabi Luth sendiri. Bahkan, beliau yang selalu menaruh informasi kepada pria di desanya jika ada seorang pemuda asing yg ganteng lewat desanya, atau ada calon korban perampokan yg di jadikan mangsa. Sebagai imbalan, dia akan mendapat gadis-gadis belia buat di jadikan pelampiasan birahinya.
Sudah puluhan tahun Nabi Luth mengeras keringat untuk menyadarkan mereka, termasuk istrinya sendiri. Tetapi kejahatan mereka semakin hari semakin bertambah menjadi-jadi. Melalui firman-firman Allah pada sampaikan janji-janji nirwana serta kebahagiaan kekal bagi mereka yang mau taat, dan di takut-takuti menggunakan ancaman neraka bagi mereka yang selalu melakukan perbuatan tercela. Namun, peringatan itu bukannya di gubris, malah di cemoohnya. Yang paling mengejek dan ingkar di antara mereka justru istri Nabi Luth sendiri.
Karena sudah kehabisan daya upaya, akhirnya Nabi Luth mengadu kehadirat Allah. "Ya Allah, tunjukkanlah pada kaum kami yang sesat ini. Andai istilah petunjuk itu masih juga di tolak, turunkanlah pada mereka nasehat yang bukan hanya berupa istilah-istilah atau ancaman saja. Datanglah azab yg dahsya, agar mereka mau pulang ke jalan-Mu. Apabila semuanya iu masih tidak pada indahkan oleh mereka, musnahkanlah mereka sama sekali, sebab telah tak ada gunanya lagi mereka hidup, mereka cuma akan menambah sengsara dan kerusakan pada atas bumi ini."
Doa Nabi Luth pada kabulkan oleh Allah SWT. Maka turunlah 2 malaikat menurut langit. Mereka singgah di tempat Nabi Ibrahim dengan menyamar menjadi manusia. Setelah di hormati layaknya tamu biasa, barulah kedua malaikat Allah itu menampakan siapa sebenarnya mereka. Nabi Ibrahim merasa ngeri sesudah mendengarkan penuturan malaikat itu tentang azab yg bakal di turunkan kepada penduduk Sadum, kaum Nabi Luth itu. Dengan menyamar pemuda-pemuda yang ganteng serta berkulit halus, ke 2 malaikat Allah itu kemudian meninggalkan rumah Nabi Ibrahim, berangkat menuju desa Sadum yg penduduknya amat durhaka.
Di pinggir desa Sadum, terlihat ada seorang gadis tengah mengambil air minum, ke 2 malaikat itu segera menghampirinya, serta meminta mereka supaya mereka pada terima menjadi tamu pada tempat tinggal gadis itu. Dengan ketakutan gadis itu menceritakan tabiat penduduk Sadum yang senang membunuh karena memperebutkan anak muda yang tampan. Di beritahukan juga bahwa mereka bahagia sekali memperkosa lelaki muda menggunakan cara yg amat kotor dan mesum.
Tetapi, 2 malaikat itu bersih keras ingin bertamu. Gadis yang ternyata merupakan putri Nabi Luth, nir berani menerima mereka sebelum terdapat ijin berdasarkan ayahnya. Maka pulanglah gadis itu.
"Ayah di batas desa ada dua orang lelaki muda yg sangat tampan. Belum pernah ku lihat lelaki setampan mereka. Mereka ingin bertamu serta menumpang tidur di tempat tinggal kita. Bagaimana, Ayah? Apakah kita akan menerima mereka?" istilah gadis itu kepada Nabi Luth selesainya datang di rumahnya.
Mendengar penuturan anak gadisnya, Nabi Luth menjadi terkejut serta gundah. Jika pada terima permintaan kedua pemuda itu, ia kuatir akan terjadi bencana atas kedua pemuda itu. Tak bisa di bayangkan, penduduk desa Sadum itu pasi akan datang berebutan buat memperkosa mereka. Tetapi bila pada tolak, pada siapa lagi mereka bisa menumpang?
Akhirnya, menggunakan sembunyi-sembunyi Nabi Luth menemui kedua pemuda itu. Setelah bersalaman dan bertutur istilah sejenak, Nabi Luth kemudian memberitahukan cara-cara supaya kedatangan mereka jangan sampai pada ketahui oleh penduduk. Mereka harus berhati-hati sekali, jangan hingga rahasia mereka terbuka. Ketika hari sudah gelap, mereka mengendap-endap memasuki desa Sadum, dan eksklusif ke rumah Nabi Luth. Namun alangkah terkejutnya Nabi Luth, begitu tiba di rumahnya penduduk desa Sadum sudah berkerumun menggunakan wajah beringas. Ternyata istri Nabi Luth sendiri yg sudah membocorkan misteri itu.
"Hai Luth, serahkan ke 2 pemuda itu pada kami!." teriak para penduduk. "Jangan kau habiskan sendiri kuliner yg enak itu."
Mendengar teriakan-teriakan histeris itu, berdiri bulu kuduk Nabi Luth. Dengan keberaniannya selaku Nabi, kemudian beliau keluar serta berbicara dengan kaumnya.
Jika nafsu telah berada di puncaknya, serta ereksi sudah sarat menggunakan rangsangan, apalagi yg dapat menghalanginya, kecuali iman? Sedangkan mereka tidak memiliki iman sama sekali. Oleh karena itu seruan Nabi Luth itu tak pada acuhkan sedikit pun. Bagaikan binatang buas yang menginginkan mangsanya, mereka mendobrak masuk buat merebut ke 2 pemuda tampan itu. Dengan tenaga tuanya, Nabi Luth berusaha mempertahankan kehormatan rumahnya. Tetapi, seberapa besar kekuatan orang tua buat menghadapi insan-insan yg sudah kerasukan setan itu? Di waktu-ketika yg mengkhawatirkan, kedua pemuda itu berkata ;
Dengan cara pada luar kekuasaan insan, Nabi Luth serta ke 2 anaknya bersama beberapa orang yang beriman dan ke 2 malaikat itu sendiri, meloloskan diri dan selamat hingga keluar menurut desa terkutuk itu. Setelah orang-orang yang shaleh tidak terdapat lagi pada desa Sadum, tinggal lah pendurhaka-pendurhaka yg tengah pada hinggapi nafsu setan itu, turunlah azab Tuhan yang sudah di janjikan. Mula-mula bumi bergoyang, semua bangunan bergetar serta runtuh. Matahari yang semula memancarkan sinarnya, tiba-tiba sebagai gelap seketika, laksana malam tanpa bintang.
Penduduk Sadum menjerit-jerit ketakutan. Mereka berlari kesana-kemari tak mengenal arah, menabrak-nabrak apa yg ada pada hadapannya. Tiba-tiba terdengar suara menggelegar, gunung-gunung meletus, sungai meluap, gelombang pada laut mengganas. Kemudian turun hujan batu berbungkah-bungkah sebagai akibatnya desa Sadum beserta penghuninya terkubur rata menggunakan tanah.
Demikianlah kisah kaum yang pada musnahkan Allah SWT, karena perbuatan-perbuatan mereka yg amat durhaka.
Baik, itulah tadi Cerita Islami yg berjudul Azab Mengerikan Bagi Kaum Homo Dan Lesbi yang mampu admin berikan pada bentuk goresan pena. Besar harapan admin semoga cerita islami ini bermanfaat bagi kita seluruh terutama bagi anda yg kemungkinan ketika ini sedang membaca artikel ini, jadikan renungan serta motivasi untuk kita semua. Terima kasih. Untuk cerita Islami yang lebih seru serta sangat memotivasi banget sobat mampu baca sebelumnya yg modern berjudul Kisah! Celaka Akibat Minuman Keras Yang Merusak Iman.
Azab Mengerikan Bagi Kaum Homo Dan Lesbi
Azab Mengerikan Bagi Kaum Homo Dan Lesbi
Nabi Luth tinggal di desa Sadum, yang terletak pada daerah Palestina. Nabi Luth tinggal di desa itu dengan seseorang istri dan dua orang anak perempuannya. Perangai penduduk desa Sadum sangat jahat dan kotor. Nabi Luth telah berkali-kali mengajak mereka supaya menempuh jalan hayati yg baik, tetapi seruannya selalu sia-sia. Mereka tak mau membarui tingkah lakunya yang sesaat. Penduduk Sadum senang menipu, memperdaya orang lain, merampok, dan jika perlu membunuh.Dan yg lebih keterlaluan lagi, kaum lelaki bukannya mengejar kaum perempuan , namun mereka lebih tertarik kepada lelaki yg muda serta higienis. Mereka lebih bahagia melepaskan nafsu birahinya dengan sesam jenis.
Kaum perempuan hanya sekedar pada pergunakan buat menyambung keturunan. Laki-laki nir mau menggauli perempuan dengan mesra, hanya seperlunya saja. Lantaran itu, kaum wanita pun akhirnya mencari kepuasan pada sesama jenis juga. Perbuatan terkutuk itu pada pelopori sang istri Nabi Luth sendiri. Bahkan, beliau yang selalu menaruh informasi kepada pria di desanya jika ada seorang pemuda asing yg ganteng lewat desanya, atau ada calon korban perampokan yg di jadikan mangsa. Sebagai imbalan, dia akan mendapat gadis-gadis belia buat di jadikan pelampiasan birahinya.
Sudah puluhan tahun Nabi Luth mengeras keringat untuk menyadarkan mereka, termasuk istrinya sendiri. Tetapi kejahatan mereka semakin hari semakin bertambah menjadi-jadi. Melalui firman-firman Allah pada sampaikan janji-janji nirwana serta kebahagiaan kekal bagi mereka yang mau taat, dan di takut-takuti menggunakan ancaman neraka bagi mereka yang selalu melakukan perbuatan tercela. Namun, peringatan itu bukannya di gubris, malah di cemoohnya. Yang paling mengejek dan ingkar di antara mereka justru istri Nabi Luth sendiri.
Karena sudah kehabisan daya upaya, akhirnya Nabi Luth mengadu kehadirat Allah. "Ya Allah, tunjukkanlah pada kaum kami yang sesat ini. Andai istilah petunjuk itu masih juga di tolak, turunkanlah pada mereka nasehat yang bukan hanya berupa istilah-istilah atau ancaman saja. Datanglah azab yg dahsya, agar mereka mau pulang ke jalan-Mu. Apabila semuanya iu masih tidak pada indahkan oleh mereka, musnahkanlah mereka sama sekali, sebab telah tak ada gunanya lagi mereka hidup, mereka cuma akan menambah sengsara dan kerusakan pada atas bumi ini."
Doa Nabi Luth pada kabulkan oleh Allah SWT. Maka turunlah 2 malaikat menurut langit. Mereka singgah di tempat Nabi Ibrahim dengan menyamar menjadi manusia. Setelah di hormati layaknya tamu biasa, barulah kedua malaikat Allah itu menampakan siapa sebenarnya mereka. Nabi Ibrahim merasa ngeri sesudah mendengarkan penuturan malaikat itu tentang azab yg bakal di turunkan kepada penduduk Sadum, kaum Nabi Luth itu. Dengan menyamar pemuda-pemuda yang ganteng serta berkulit halus, ke 2 malaikat Allah itu kemudian meninggalkan rumah Nabi Ibrahim, berangkat menuju desa Sadum yg penduduknya amat durhaka.
Di pinggir desa Sadum, terlihat ada seorang gadis tengah mengambil air minum, ke 2 malaikat itu segera menghampirinya, serta meminta mereka supaya mereka pada terima menjadi tamu pada tempat tinggal gadis itu. Dengan ketakutan gadis itu menceritakan tabiat penduduk Sadum yang senang membunuh karena memperebutkan anak muda yang tampan. Di beritahukan juga bahwa mereka bahagia sekali memperkosa lelaki muda menggunakan cara yg amat kotor dan mesum.
Tetapi, 2 malaikat itu bersih keras ingin bertamu. Gadis yang ternyata merupakan putri Nabi Luth, nir berani menerima mereka sebelum terdapat ijin berdasarkan ayahnya. Maka pulanglah gadis itu.
"Ayah di batas desa ada dua orang lelaki muda yg sangat tampan. Belum pernah ku lihat lelaki setampan mereka. Mereka ingin bertamu serta menumpang tidur di tempat tinggal kita. Bagaimana, Ayah? Apakah kita akan menerima mereka?" istilah gadis itu kepada Nabi Luth selesainya datang di rumahnya.
Mendengar penuturan anak gadisnya, Nabi Luth menjadi terkejut serta gundah. Jika pada terima permintaan kedua pemuda itu, ia kuatir akan terjadi bencana atas kedua pemuda itu. Tak bisa di bayangkan, penduduk desa Sadum itu pasi akan datang berebutan buat memperkosa mereka. Tetapi bila pada tolak, pada siapa lagi mereka bisa menumpang?
Akhirnya, menggunakan sembunyi-sembunyi Nabi Luth menemui kedua pemuda itu. Setelah bersalaman dan bertutur istilah sejenak, Nabi Luth kemudian memberitahukan cara-cara supaya kedatangan mereka jangan sampai pada ketahui oleh penduduk. Mereka harus berhati-hati sekali, jangan hingga rahasia mereka terbuka. Ketika hari sudah gelap, mereka mengendap-endap memasuki desa Sadum, dan eksklusif ke rumah Nabi Luth. Namun alangkah terkejutnya Nabi Luth, begitu tiba di rumahnya penduduk desa Sadum sudah berkerumun menggunakan wajah beringas. Ternyata istri Nabi Luth sendiri yg sudah membocorkan misteri itu.
"Hai Luth, serahkan ke 2 pemuda itu pada kami!." teriak para penduduk. "Jangan kau habiskan sendiri kuliner yg enak itu."
Mendengar teriakan-teriakan histeris itu, berdiri bulu kuduk Nabi Luth. Dengan keberaniannya selaku Nabi, kemudian beliau keluar serta berbicara dengan kaumnya.
"Hai kaumku sekalian! Bertaubatlah engkau berdasarkan perbuatan keji ini. Kembalilah pada anggaran yg di tetapkan Allah, dan takutlah pada siksaan-siksaan-Nya yang dahsyat!"
Seruan Nabi Luth itu hilang tertelan oleh teriakan-teriakan kemarahan. Sebagian penduduk itu sudah bergerak hendak menyerbu ke pada tempat tinggal . Melihat keadaan yg semakin gawat, Nabi Luth segera masuk ke dalam rumah dan menguncinya. Dari sebuah jendela beliau berbicara lagi pada kaumnya.
"Hai saudara-saudaraku! Kembalilah kalian pada perempuan -wanita yang telah di halalkan sebagai istri yang absah. Hiduplah yg lumrah sebagai fitrah pria. Jika kalian tidak mau mendengar petuah -nasihatku ini, saya takut siksaan Allah akan segera membinasakanmu."
Jika nafsu telah berada di puncaknya, serta ereksi sudah sarat menggunakan rangsangan, apalagi yg dapat menghalanginya, kecuali iman? Sedangkan mereka tidak memiliki iman sama sekali. Oleh karena itu seruan Nabi Luth itu tak pada acuhkan sedikit pun. Bagaikan binatang buas yang menginginkan mangsanya, mereka mendobrak masuk buat merebut ke 2 pemuda tampan itu. Dengan tenaga tuanya, Nabi Luth berusaha mempertahankan kehormatan rumahnya. Tetapi, seberapa besar kekuatan orang tua buat menghadapi insan-insan yg sudah kerasukan setan itu? Di waktu-ketika yg mengkhawatirkan, kedua pemuda itu berkata ;
"Hai Luth, janganlah kau risi serta takut. Kami berdua adalah malaikat yg di utus Allah buat mengabulkan doamu. Mereka tak akan mampu mengganggu kita, bahkan sebentar lagi mereka akan di hancurkan. Ayo ikuti kami, kita pergi berdasarkan loka ini. Ajak ke 2 anak perempuanmu yg shalehah, dan tinggalkan istrimu yang durhaka, sebab dia termasuk yg harus pada musnahkan.
Dengan cara pada luar kekuasaan insan, Nabi Luth serta ke 2 anaknya bersama beberapa orang yang beriman dan ke 2 malaikat itu sendiri, meloloskan diri dan selamat hingga keluar menurut desa terkutuk itu. Setelah orang-orang yang shaleh tidak terdapat lagi pada desa Sadum, tinggal lah pendurhaka-pendurhaka yg tengah pada hinggapi nafsu setan itu, turunlah azab Tuhan yang sudah di janjikan. Mula-mula bumi bergoyang, semua bangunan bergetar serta runtuh. Matahari yang semula memancarkan sinarnya, tiba-tiba sebagai gelap seketika, laksana malam tanpa bintang.
Penduduk Sadum menjerit-jerit ketakutan. Mereka berlari kesana-kemari tak mengenal arah, menabrak-nabrak apa yg ada pada hadapannya. Tiba-tiba terdengar suara menggelegar, gunung-gunung meletus, sungai meluap, gelombang pada laut mengganas. Kemudian turun hujan batu berbungkah-bungkah sebagai akibatnya desa Sadum beserta penghuninya terkubur rata menggunakan tanah.
Demikianlah kisah kaum yang pada musnahkan Allah SWT, karena perbuatan-perbuatan mereka yg amat durhaka.
Baik, itulah tadi Cerita Islami yg berjudul Azab Mengerikan Bagi Kaum Homo Dan Lesbi yang mampu admin berikan pada bentuk goresan pena. Besar harapan admin semoga cerita islami ini bermanfaat bagi kita seluruh terutama bagi anda yg kemungkinan ketika ini sedang membaca artikel ini, jadikan renungan serta motivasi untuk kita semua. Terima kasih. Untuk cerita Islami yang lebih seru serta sangat memotivasi banget sobat mampu baca sebelumnya yg modern berjudul Kisah! Celaka Akibat Minuman Keras Yang Merusak Iman.
Comments
Post a Comment