JANGAN BERPRASANGKA BURUK TERHADAP ORANG LAIN
Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain CARA FLEXI - Prasangka tidak baik terhadap orang lain adalah suatu perbuatan yg kurang baik, jangan sampai su'udzon terhadap orang lain, lantaran belum tentu orang yg kita bicarakan adalah orang yg lebih baik daripada kita sendiri.
Baik eksklusif saja simak cerita Islami yg berjudul Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain berikut adalah. Semoga bisa menjadi renungan bagi kita semua.
"Kelakuan orang fakir itu benar-benar keterlaluan. Apakah beliau tak sadar bahwa kelakuannya itu menyusahkan orang banyak," kata Abu Said pada hati. Berprasangka tidak baik pada orang fakir itu. Tiba-tiba orang fakir itu menatap Abu Said menggunakan sorot matanya yang tajam. Ia lalu membaca ayat Al-Qur'an, surat AL-Baqarah 235.
"Dan ketahuilah, bahwa Allah mengetahui apa yang ada pada hatimu."
Mendengar itu, Abu Said kemudian beristighfar pada Allah, namun cuma pada ucapkan pada hati.
Tak pada duga, si Fakir itu kembali membacakan surat As-Syura, ayat 25.
"Dan Dialah (Allah) yg menerima taubat hamba-hambanya, serta memaafkan kesalahan mereka."
Sejak itu Abu Saidd al-Kharraj kapok, tak ingin lagi berprasangka jelek kepada siapapun.
Demikianlah cerita Islami yang mampu admin bagikan dalam bentuk tulisan ini yg berjudul Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain. Lantaran prasangka buruk itu sangat jelek, semoga cerita pada atas sanggup memotivasi kalian dan jua berguna. Cukup sekian berdasarkan admin, apabila terdapat kekurangan dalam postingan ini saya selaku admin meminta maaf yang sebanyak-besarnya, saran serta masukan kalian sangat admin butuhkan silahkan berkomentar atas postingan ini. Terima kasih.
Baik eksklusif saja simak cerita Islami yg berjudul Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain berikut adalah. Semoga bisa menjadi renungan bagi kita semua.
Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain
Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain
Abu Said al-Kharraj menceritakan pengalamannya. Ketika dia berada di Masjidil Haram, Kota Makkah. Abu Said itu melihat seorang fakir miskin sedang memasuki Masjid menggunakan membawa dua lembar kain yg terlihat sangat lusuh. Dengan kain itu, orang fakir tadi menengadahkan tangannya, meminta-minta kepada orang yg berlalu lalang, lewat di depannya.
Abu Said al-Kharraj pun berkata
"Kelakuan orang fakir itu benar-benar keterlaluan. Apakah beliau tak sadar bahwa kelakuannya itu menyusahkan orang banyak," kata Abu Said pada hati. Berprasangka tidak baik pada orang fakir itu. Tiba-tiba orang fakir itu menatap Abu Said menggunakan sorot matanya yang tajam. Ia lalu membaca ayat Al-Qur'an, surat AL-Baqarah 235."Dan ketahuilah, bahwa Allah mengetahui apa yang ada pada hatimu."
Mendengar itu, Abu Said kemudian beristighfar pada Allah, namun cuma pada ucapkan pada hati.
Tak pada duga, si Fakir itu kembali membacakan surat As-Syura, ayat 25.
"Dan Dialah (Allah) yg menerima taubat hamba-hambanya, serta memaafkan kesalahan mereka."
Sejak itu Abu Saidd al-Kharraj kapok, tak ingin lagi berprasangka jelek kepada siapapun.
Demikianlah cerita Islami yang mampu admin bagikan dalam bentuk tulisan ini yg berjudul Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain. Lantaran prasangka buruk itu sangat jelek, semoga cerita pada atas sanggup memotivasi kalian dan jua berguna. Cukup sekian berdasarkan admin, apabila terdapat kekurangan dalam postingan ini saya selaku admin meminta maaf yang sebanyak-besarnya, saran serta masukan kalian sangat admin butuhkan silahkan berkomentar atas postingan ini. Terima kasih.