KISAH CELAKA AKIBAT MINUMAN KERAS YANG MERUSAK IMAN

Kisah! Celaka Akibat Minuman Keras Yang Merusak Iman CARA FLEXI - Kisah ide dan motivasi hayati, supaya kita semua umat muslim jangan gampang terpengaruh oleh tipu daya Iblis. Ini beliau cerita islami yg berjudul Kisah! Celaka Akibat Minuman Keras Yang Merusak Iman.
Semoga kisah ini dapat sebagai renungan bagi kita semua, selamat membaca !
Barshiha merupakan seorang ahli ibadah yg terkenal keshalehannya. Selama 200 tahun dalam kehidupannya tak pernah berbuat maksiat, meski hanya sekejap. Di ceritakan pula, berkat ibadah serta kealiman Barshiha hingga-sampai para malaikat pun kagum terhadap hamba Allah yg satu ini.
"Apa yang kau herankan terhadapnya. Sesungguhnya aku lebih mengetahui apa yang engkau ketahui. Dan sesungguhnya Barshiha merupakan dalam pengetahuan-Ku" kata Allah atas kekaguman malaikat kepada Barshiha.
Di akhir hayatnya, Barshiha yg terkenal lantaran alimnya itu berbalik sebagai kafir dan masuk neraka buat selama-lamanya hanya lantaran minuman khamr (minuman keras). Iblis yg mendengar ramalan itu merasa menemukan kunci kelemahan Barshiha. Dan memang pekerjaan iblislah buat menarik hati manusia agar masuk neraka beserta-sama mereka. Maka datanglah iblis ke biara barshiha menggunakan menyamar menjadi seseorang insan yg alim dengan memakai pakaian zuhudnya berupa kain tenun.
"Siapa kau ini?" tanya Barshiha, "dan apa keperluanmu?"
"Aku adalah hamba Allah yang tiba buat menolongmu pada penyempurnaan mengabdi serta menyembah Allah, " jawab iblis.
"Siapa yang hendak mengabdi dan beribadah kepada Allah, hanya Allah yg menolong serta buikan dirimu," kata Barshiha dengan hati yang mantab.
Merasa mangsanya tak termakan oleh bujuk rayunya, iblis melancarkan alternatif. Selama 3 hari tiga malam, iblis menyembah Allah tanpa makan dan minum. Melihat tamunya beribadah sekhusyuk itu, hati Barshiha mulai goyah. Dia sangat kagum atas kekhusyukan tamunya itu yang terus menerus beribadah selama 3 hari tiga malan tanpa tidur, makan serta minum sedikit pun.
"Bagaimana beliau sanggup melakukannya. Sedangkan saya yang seperti ini masih permanen memerlukan tidur, makan dan minum bila beribadah pada Allah," suara mengusik di pada hatinya.
Di dorong rasa penasaran Barshiha lalu bertanya kepada tamunya, bagaimana di sanggup beribadah sampai sedemikian rupa?
"Aku pernah berbuat dosa, bila teringat dosaku itu saya menjadi tidak sanggup makan, minum dan tidur, "kata iblis itu mulai melancarkan muslihatnya.
"Bagaimana caranya agar saya sanggup beribadah misalnya dirimu? " tanya Barshiha yang mulai terpikat sang taktik iblis itu.
Melihat mangsanya mulai masuk dalam perangkapnya, iblis lalu menyarankan supaya Barshiha sekali saat melakukan perbuatan maksiat kepada Allah, serta lalu bertobat pada-Nya. Dengan demikian, Barshiha akan dapat merasakan kenikmatan beribadah setelah mengenang dosanya.
"Apa yang wajib ku kerjakan lagi?" tanya Barshiha lagi. Benteng keimanannya semakin goyah.
"Berzina!" jawab iblis spontan.
"Itu nir mungkin! Aku tak akan melakukan perbuatan maksiat itu. Sungguh suatu dosa akbar!" sahut Barshiha.
"apabila tidak mau melakukan itu, membunuh orang saja. Bagaimana?" ujar iblis itu.
"Tidak! Aku tak berani melakukannya. Perbuatan itu sangat pada kutuk Allah!"
"Bagaimana jika minum khamr (minuman keras), yg dosanya lebih ringan?" desek iblis semakin gencar melakukan godaannya.
"Aku menentukan minum khamr saja. Tapi, dimana saya akan mendapatkannya?" tanya Barshiha yang telah terpengaruhi oleh bujukan iblis itu.
"Pergilah ke desa ini," ujar iblis menerangkan nama dan loka yg pada maksud.
Atas saran iblis itu, pergilah Barshiha menuju desa yg pada maksud. Di sana ia bertemu menggunakan seseorang wanita manis yg berjualan khamr. Ia membelinya serta pribadi meneguknya. Karena tak biasa minum-minuman keras barshiha sebagai mabuk, ia kehilangan kontrol. Dengan nafsu dia memaksa perempuan penjual khamr untuk diajaknya berzina. Dan pada saat beliau memperlosa wanita itu, suaminya datang memergokinya. Barshiha sebagai takut serta gundah, menggunakan gelap mata di pukulnya suami wanita penjual khamr itu sampai tewas.
Saat Barshiha kepayahan, iblis yg menyamar menjadi orang yang alim itu berubah sebagai orang biasa. Ia melaporkan insiden itu ke pengadilan serta barshiha sebagai terdakwanya. Oleh pengadilan barshiha di jatuhi hukuman cambuk 80 kali lantaran minum khamr (minuman keras), serta 100 kali sanksi cambuk berbuat zina atau memperkosa. Sedangkan lantaran membunuh suami wanita penjual khamr, Barshiha pada jatuhi sanksi gantung menjadi ganti darah. Saat Barshiha pada gantung, datanglah iblis menghampirinya.
"Bagaimana keadaanmu, Barshiha?" tanya iblis.
"Siapa yg mengikuti ajakan orang jahat beginilah akibatnya," jawab Barshiha meratapi diri.
"Selama 200 tahun saya sudah berupaya untuk menggodamu hingga berhasil hari ini serta sampai kau di gantung. Aku bisa menolongmu, menurunkan dirimu dari tiang gantungan itu, akan tetapi ada syaratnya..." istilah iblis itu, yang masih saja berusaha memperdaya korbannya.
"Apa syaratnya?" tanya Barshiha.
"Kau wajib bersujud kepadaku."
"Bagaimana saya mampu bersujud kepadamu, sedangkan leherku terikat di tali gantungan?" ujar Barshiha yg telah kehilangan benteng keimanannya.
"Tak perlu susah payah. Cukup kau bersujud dan beriman kepadaku pada hati saja," istilah iblis.
Tanpa pikir panjang lebar lagi Barshiha bersujud dalam hatinya menurut saran iblis. Sesaat sesudah Barshiha bersujud pada hatinya, maka matilah Barshiha pada kekafiran menyembah iblis. Masya Allah!

Stop Miras

Gambar. Kisah Barshiha


Iblis punya seribu satu cara buat menggoda manusia. Ia tak akan mundur memburu mangsanya sebelum berhasil. Makin teguh iman yang di bujuknya, semakin canggih juga cara yg pada tempuhnya. Dengan ke uletan iblis itu, jatuh jua lah benteng keimanan barshiha, manusia alim yg tiada tara.
Demikianlah singkat cerita yang bisa aku paparkan pada postingan ini tentang Kisah! Celaka Akibat Minuman Keras Yang Merusak Iman. Semoga cerita tersebut bisa berakibat motivasi buat kita seluruh agar tidak terjerumus ke dalam neraka jahanam yang sangat mengerikan sekali. Terima kasih sudah berkunjung.