BILA ALAM BERUNJUK RASA OLEH BAMBANG QANEES

Unjuk rasa menjadi karakteristik utama menurut zaman ini. Tak cuma para mahasiswa serta buruh yg semakin gemar menyuarakan aspirasinya. Alampun melakukan unjuk rasa. Seperti mahasiswa serta buruh, alam pun menampilkan “pertunjukan” yg gagah, bergerombol, tidak kenal obrolan, serta berteriak kumau tidak seseorang kan merayu. Lalu kita saksikan lumpur berunjuk rasa di Sidoarjo, air bah Tsunami menggelar aksi di Aceh serta Nias, serta kini air banjir menurut zaman Nabi Nuh tiba lagi di poly tempat jua di ibukota negara.
lihat juga: meniru buddha
Bila alam yg ikut berunjuk rasa, tentulah beliau memiliki aspirasi. Ia pernah ditindas, dilibas aspirasinya, lalu pada kesempatan yang sempurna ia bersuara –memperlihatkan kekuatannya. Apakah alam merupakan makhluk yang sadar? Ya, paling tidak demikian keyakinan suku Baduy. Dunia atau alam bukan sekadar tempat yg meninggal. Dunia adalah pula makhluk yg hidup, dapat berdialog, dan memiliki sejumlah hak  dan kewajiban. Banyak hadits Nabi yg bilang bahwa setiap debu  mencatat seluruh perbuatan insan, lalu melaporkannya dalam Tuhan.
“Aku tak mau dijadikan pelacur,“ begitu kira-kira tuntutan unjuk-rasa dari alam. Istilah pelacur pernah dikemukakan oleh Seyyed Hossein Nasr pada Man and Nature, “manusia terkini memperlakukan alam misalnya pelacur, diperas kenikmatannya tanpa pernah dipedulikan nasibnya –apalagi dipelihara“.  Kitalah orang yg dimaksud Nasr. Kitalah yg terus memompa air tanah tanpa mau menciptakan sumur resapan, menebang pepohonan tanpa memberi kompensasi dalam tanah, kita juga yang menghargai alam hanya sebagai loka sampah.  Selama ini alam begitu sabar, tetapi kesabaran terdapat pula batasnya. Karena selama ini alam monoton dipaksa berbakti dalam manusia –memberi air terjernih dan buah-buahan terlezat– tanpa pernah diberikan haknya, maka masuk akal saja apabila alam merasa  perlu buat berunjuk rasa. Kepada siapa? Lagi-lagi sejumlah mahasiswa serta aktivis memilih hidung kepada para penguasa, seraya menuntut mereka mundur. Padahal air tak pernah peduli dalam penguasa. Sedari dulu, penguasa memang sangat jumawa dan penuh janji kosong. Alam semesta menangis murung waktu ditawari menjadi penguasa global, “Dosaku apa, ya tuhan, sebagai akibatnya kau memintaku menjadi penguasa?“ Alam, saat ini, sedang berunjuk rasa pada kita semua. Kitalah yg memilih para penguasa itu, yang dengan mudah menukarkan hak pilih hati nurani menggunakan uang recehan. Kitalah yg telah menempatkan wakil warga “pejuang PP 37“ itu pada kursi parlemen. Kita jua yang terus-menerus membuang sampah asal-asalan, membiarkan hutan digunduli, menonton gunung diratakan, serta ikut membolongi ozon. Kitalah yang diminta alam buat segera sadar, diminta pulang menjadi bagian menurut alam semesta.sebagai makhluk, alam memiliki rasa kesal juga. Masaru Emoto bilang bahwa air (keliru satu unsur alam) memiliki rasa yang sensitif. Air mengganti-ubah bentuk molekularnya sinkron dengan apa yg diterimanya. Jika suasana kehidupan ramah, air akan berbentuk latif; apabila menyebalkan, air akan berbentuk monster. Kini monster itu mengamuk di ibu kota, menggedor semua pintu lalu menghanyutkannya –menyulap semua impian manusia jadi musnah pada seketika.
Alhamdulillahiladzi ja`alna ma’a thahura (terima kasih Tuhan sudah membuahkan air sebagai pembersih). Segala yg kotor dan hina akan dibersihkan oleh air. Juga sikap kita yang tak pantas telah dibersihkan oleh banjir.

PENDERITAAN DUHKHALAKSANA/ DUKKHALAKKHANA TANDA KEBERADAAN ALAM SEMESTA

Dua. Penderitaan [Duhkha-Laksana/ Dukkha-Lakkhana]
Sang Buddha bersabda : " Segala sesuatu yang berkondisi adalah menderita.apabila menggunakan kebijaksanaan orang dapat melihat hal ini, maka ia akan merasajemu menggunakan penderitaan. Inilah Jalan yang membawa pada kesucian." (Dhammapada,278).
Kesunyataan Mulia mengenai adanyapenderitaan adalah adalah hal yang pertama berdasarkan Empat Kebenaran Mulia yangdiajarkan sang Sang Buddha. Penderitaan merupakan fenomena hayati, dimanaselalu dialami oleh setiap orang serta merupakan galat satu tanda keberadaan.
Segala sesuatu yg tidak kekaljuga mengalami penderitaan. Apa yg muncul hanya bersifat sementara, dimanaakan rusak dan akhirnya tewas. Kelahiran dan kematian yang berulang-kalimerupakan suatu beban yg menyiksa, dimana mempengaruhi pikiran dan rasatenteram kita sebagai akibatnya merupakan penyebab penderitaan.
Dengan demikian, umur tua,sakit, dan kematian adalah kejadian ketidak-kekalan hidup yg adalah bentukdari penderitaan. Lantaran manusia sangat peduli terhadap usia belia, kesehatan,hubungan dan pemenuhan material menggunakan tanpa menyadari adanya ketidak-kekalanakan mengakibatkan kekhawatiran serta ketakutan. Disebutkan pada sutra, bahwa paradewa sampai bergetar kebimbangan ketika Sang Buddha mengingatkan bahwa surgajuga tidak abadi adanya.
Apabila kita perinci secaradetail maka akan terdapat 12 jenis penderitaan dimana masing-masing memilikinamanya sendiri yang dikaitkan menggunakan penyebab penderitaan yang ditimbulkannya,yaitu
Penderitaandari kelahiran [jati-dukkha]
Penderitaandari ketuaan [jara-dukkha]
Penderitaandari kesakitan [byadhi-dukkha]
Penderitaandari kematian [marana-dukkha]
Penderitaandari kesedihan [soka-dukkha]
Penderitaandari ratap tangis [parideva-dukkha]
Penderitaandari jasmani [Kayika-dukkha]
Penderitaandari batin [domanassa-dukkha]
Penderitaandari putus asa [upayasa-dukkha]
Penderitaankarena berkumpul dengan orang yang tidak disenangi [appiyehisampayoga-dukkha]
Penderitaankarena terpisah dengan sesuatu yang dicintai [Piyehippayoga-dukkha]
Penderitaankarena nir tercapai apa yang dicita-citakan [yampicchannalabhi-dukkha]
Diantara ke 2-belas jenispenderitaan tadi maka penderitaan atas kelahiran, kelapukan atau ketuaan,serta kematian adalah yg paling penting harus kita sadari. Menyadari bahwapenderitaan tersebut bersifat universal dan tidak bisa dihindari, maka akanmenyebabkan seseorang lebih hening pada menghadapi kenyataan hayati, sehinggaakan sanggup menghadapi umur tua, sakit dan tewas tanpa merasa ada beban dankecewa. Hal ini jua mendorong insan untuk mengatasi kasus penderitaansebagaimana yang dialami sang Pangeran Siddharta.
Adakalanya dalam saat kita sedangberkonsentrasi terhadap sesuatu maka segala penderitaan dapat kita lupakan,apalagi dalam waktu sedang bersenang. Tetapi kenyataan tadi tidaklah langgengadanya, dimana sehabis konsentrasi tadi hilang atau kesenangan telahberlalu, maka kitapun mengingat pulang seluruh penderitaan yg kita alami.
baca juga ya: ALAM SEMESTA TANPA AKU
PenderitaanNenek Kacang

Dahulu masih ada seorang nenek yang sejak mini hidupnyasudah menderita sekali karena hidupnya sebatang kara tanpa terdapat sanak danfamili. Nenek ini populer dengan sebutan Lo-pakme pengulit kacang atau nenektua pengulit kacang, lantaran tugasnya menguliti kacang sebagai penghidupannya .lo-pakme pengulit kacang walaupun buta alfabet namun tetap senang menghormatiBuddha serta Bodhisattva di vihara serta banyak berbuat amal. Dia tidak bisamenghafal banyak sekali sutra yang menurutnya rumit sekali, sehingga hanya ada satumantra yg selalu dihafalnya yaitu mantra "Om Mani Padme Hum" yangdilafalnya menjadi "Hung Mami Pana Hung".

Begitu senangnya Lo-pakme terhadap mantra tersebutsehingga setiap kali menguliti kacang, beliau melafal mantra tadi menggunakan senang ,melupakan segala penderitaan hayati yang dialaminya. Setelah lebih menurut 40 tahunmelafal mantra tadi secara salah tanpa terdapat yg membetulkan lafalannyatersebut, hingga hal tadi mengetuk hati para Bodhisattva, sampai suatuhari, diciptakanlah suatu keajaiban, dimana setiap kali Lo-pakme menyebutkansekali "Hung Mami Pana Hung", maka kacang yang belum dikuliti akanloncat ke keranjang lainnya menggunakan kulit yang sudah dibuang. Hal ini makinmembuat Lo-pakme senang akan mantranya serta segala penderitaan hidupnyapun sudahtidak diingat lagi, yang diingat hanya menguliti kacang sembari membaca"Hung Mami Pana Hung".

Sampai suatu hari datanglah seorang bhikshu mudapengembara yang melewati tempat tinggal tempat tinggal sang Lo-pakme. Mendengar Lo-pakmetersebut membaca mantra yang galat, maka bhikshu belia tersebut berbaik hatiuntuk membetulkannya menggunakan berkata, "A-pho (Nenek), mantra yang A-phobaca itu keliru, seharusnya 'Om Mani Padme Hum'......, dengan nada belakang agakpanjang, ....hummmmm.........., dan mulutnya ditutup....hummmmmmm......."

Lo-pakme yang sangat menghormati Buddha, tentunya senangada bhikshu yang mengajarinya, dan baru sadar bahwa selama ini dia telahmenglafal mantra yg salah , maka sehabis beberapa kali melakukan lafalansebagaimana yg diajarkan bhikshu muda tadi, akhirnya lafalan tersebutpuntelah sebagai sahih kembali, menjadi "Om Mani Padme Hummm.....",tentunya menggunakan nada belakang yg agak panjang sembari mulut ditutup.


Keesokan harinya, sehabis menjamu bhikshu muda tersebutsarapan pagi karena diajak untuk menginap serta sehabis bhikshu belia tersebutmeninggalkan tempatnya sambil sekali lagi mengingatkan Lo-pakme untuk melafalmantra secara benar, khususnya penutupan lisan pada saat 'Hummmm......' .kemudian Lo-pakme sudah siap dengan mantra barunya buat menguliti kacang,diapun melafal, "Om Mani Padme Hummmmm....", sambil menutup mulutpada bunyi mantra terakhir. Tetapi kacang tidak melompat sama sekali...., tidakpercaya akan penglihatannya, diapun mengulangi balik hingga beberapa kali,permanen saja tidak terjadi keajaiban kacang yang terkuliti sendiri serta melompat.akhirnya Lo-pakme menyerah serta pasrah dan memilih buat melafal mantra yangbenar saja karena menghormati nasehat bhikshu belia, dan memulai berdasarkan awal lagimenguliti kacang menggunakan tangannya yang telah makin bertambah keriput.

JENISJENIS METODE MEDITASI

Meditasi merupakan suatu proses refleksi serta relaksasi. Proses relaksasi ini jua menaikkan genre darah dalam tubuh serta menaruh majemuk manfaat buat tingkat psikologis. Ini membantu penurunan kecemasan, perubahan suasana hati, depresi, serta iritasi sebagai akibatnya menciptakan Anda bebas stres.

Dalam kepercayaan Buddha istilah meditasi digunakan sebagai sinonim menurut semadi (samadhi) serta pengembangan batin (bhavana). Tradisi meditasi sudah dikenal pada zaman sebelum Buddha Gotama.


Buddha sendiri menyatakan bahwa ia mendapat pelajaran berdasarkan 2 orang brahmana yg terkenal yaitu Alara Kalama serta Uddaka Ramaputta, serta Gotama dapat menguasai seluruh teknik yoga sampai berhasil mencapai konsentrasi tingkat tertinggi menyamai oleh guru. Semadi sahih didefinisikan sebagai pikiran yang baik, yaitu pencerahan (citta) serta corak batin (cetasika) yang baik, terpusat dengan mapan pada satu objek.


Dalam kehidupan modern ketika ini, poly sekali terjadi kesalahan pemakaianobat terlarang menggunakan tujuan buat menenangkan pikiran yg pada akhirnyasering menyebabkan ketagihan sebagai akibatnya mendatangkan banyak sekali malapetaka.

Selainharus mengeluarkan uang yang nir sedikit hanya buat memperoleh ketenanganpikiran yg sebentar tadi, pula menyebabkan seseorang itu terperosok dalamjurang kebodohan batin yg akan menyeretnya pada penderitaan yangberkepanjangan.

Sangat disayangkan jika generasi muda waktu ini mengabaikan danmenganggap remeh ajaran antik meditasi yg sudah dikenal dalam sejarah manusiasejak lebih dari 5000 tahun yg kemudian, dimana ketenangan pikiran yg terbentukdari latihan meditasi ini akan selamanya tumbuh beserta pada latihan spiritualkita tanpa perlu mengeluarkan biaya sama sekali.

Dalam kehidupan ketika ini, dapat dirasakan manfaat yang akbar pada meditasimisalnya buat pelajar akan lebih mudah berkonsentrasi dalam mata pelajaransekolah, buat yang bekerja tentunya akan menjadi lebih produktif, ibu rumahtangga akan menjadi lebih tabah, buat para politikus yang sering melakukanmeditasi akan membuat keputusan pemerintahan yang arief serta bijaksana, danbagi para rohaniawan akan sebagai lebih bijaksana, damai serta senantiasamenyatu pada jati diri sejati, alam semesta serta Yang Maha Kuasa.

Demikian jua pada para pecandu narkotika serta orang-orang yang mengalamitekanan jiwa yang sulit disembuhkan, sudah terbukti banyak terapi penyembuhanmelalui meditasi tersebut dapat dilakukan dengan lebih efektif.

Dinegara-negara eksklusif, kegiatan meditasi telah dijadikan aktivitas rutin setiaphari terhadap para narapidana yg berdiam di pada forum kemasyarakatan(penjara).


Hasil yang diperoleh ternyata sangat menggembirakan khususnya dalammembina para terpidana buat mempersiapkan mereka balik ke warga dengankebaikan budi pekerti serta moralitas yg tinggi.


Bagaimanapun kita tidaklahperlu menunggu hingga menderita tekanan jiwa atau masuk penjara buat belajarmeditasi, tentunya lebih baik sedia payung sebelum hujan daripada bayah kuyupdi tengah kehujanan.
Perlu dipahami juga, terdapat ad interim orang yang salah mengerti mengenaitujuan meditasi yg dilihat sebagai memperoleh ilmu waskita atau kekuatanbathin [iddhi] semata-mata, sepertipenglihatan nir terbatas [clairvoyant/dibba-cakku]dan indera pendengaran tidak terbatas [clairaudience/dibba-sota].

Memang kebolehan seperti itu bisa timbul apabila seseorang sudah mencapaitataran alam eksklusif dalam samadhi, namun perlu kita sadari bahwa kebolehanseperti ini masih berada dalam tataran alam yg sangat rendah.

Tanpa bimbinganseorang Guru Sejati, tak jarang akhirnya seorang itu tersesat dalam kebolehansemacam itu sehingga menyombongkan kebolehannya yg bisa menyebabkan orangtersebut akhirnya terperosok dalam jurang kebodohan batin.

Dengan makinberkembangnya ilmu teknologi waktu ini, maka seharusnya kitapun perlu menyadaribahwa kebolehan semacam itu sama sekali tidak perlu dibanggakan lagi, apalagidengan adanya dunia internet maka dalam sekejab saja semua orang pula bisamelakukan penglihatan, pembicaraan, serta telinga yg nir terbatas.
Negara Barat yang telah jenuh dengan berbagai kehidupan yg mengacu kepadakapitalisme serta liberalisme dimana pada akhirnya mengakibatkan berbagai efekkemerosotan batin, sudah mulai menoleh banyak sekali kebudayaan Timur, khususnyailmu menenangkan batin misalnya meditasi.

Tidaklah mengherankan apabila dariberbagai situs jaringan yg dapat dijumpai pada internet, masih ada banyaksekali serikat meditasi di berbagai negara yg memberikan suatu pusatkegiatan meditasi, ataupun pertemuan rutin pada acara retreat pada loka-tempattertentu selama beberapa hari, hanya buat melepaskan diri menurut kejenuhan atasberbagai aktivitas keduniawian.


Memilih Metode Meditasi

Berbagai metode meditasi yang dikenal sang banyak sekali agama ataupun ajaranspiritual yang berkembang dewasa ini, pada dasarnya mengandung nilai yang samauntuk membantu mengembangkan pikiran hening yg terkonsentrasi menggunakan memahamiKebenaran yg melandasinya.

Dengan pikiran yang terkonsentrasi ini kita akanmampu mengawasi segala nafsu hasrat, senang serta benci, susah serta sedih,menyadari bahwa seluruh itu tidak abadi adanya, penuh penderitaan serta tanpa intiadanya.


Apabila kita ingin berlatih meditasi, maka kita wajib mampu juga untukmemilih salah satu metode meditasi yg cocok dengan kepribadian kita.

Metodeyang cocok ini bisa diukur menurut munculnya kebijaksanaan serta ketenangan batinkita setelah belajar metode meditasi tadi. Sebaiknya banyak sekali metodemeditasi yang sekarang banyak dijabarkan pada bentuk buku bacaan tersebutdapat dilakukan dengan bimbingan seseorang guru yang memang telah diketahuiberpengalaman dalam meditasi.


Berikut akan diuraikan sekilas berbagai metodemeditasi yang diketahui dalam umumnya.
Buddhisme Mahayana mengembangkanempat metode meditasi sebagaimana tadi dalam ajaran Yogacara, Lankavatara Sutra, yaitu :
BalopacarikaDhyana, yaitu meditasiyang dilakukan sang Sravaka serta Pratyekabuddha dengan merenungkantentang Ketidakkekalan berdasarkan sifat ke-saya-an.

ArtapravicayaDhyana, yaitu meditasiyang dilaksanakan oleh para Bodhisattvayang sudah mengerti hakekat Keberadaan dari alam semesta.

TathatalambanaDhyana, yaitu meditasiyang terdiri menurut pengkajian atas Keberadaan menurut Kebenaran sertamerenungkannya.

Tathagata Dhyana, yaitu meditasi yang dilakukan sang para Tathagata yg sudah mengalamiPengetahuan yang Tertinggi serta selalu bersedia buat mengabdi pada semuamakhluk.

Buddhisme Theravada mengenalempat tahapan meditasi yaitu, pertama, pengumpulan pengalaman menurut meditasi Triratna (Buddha, Dharma serta Sangha) , ke 2, meditasi tubuh; ketiga,meditasi kehilangan tubuh serta keempat, meditasi cinta kasih universal [metta] . Terdapat 2 latihan utamameditasi dalam Buddhisme Theravada [satiphatana] yang dikenal, yaitu :
Samatha atau Meditasi Sikap Tenang, yaitu konsentrasi pada suatuobyek dengan tidak membiarkan pikiran berkelana pada hal-hal lain. Misalnyakonsentrasi dalam keluar masuknya nafas [anapanasati];berjalan menggunakan konsentrasi mobilitas langkah [cankamana];konsentrasi untuk membangkitkan kasih sayang [metta] ; konsentrasi menggunakan pengucapan mantra sesuai dengan keluarmasuknya nafas contohnya BUD (tarikan nafas) DHO (hembusan nafas).

Vipassana, atau Meditasi Pandangan Terang, yaitu menggunakan membukapikiran kepada segala sesuatu dari sifat dasar menurut Ketidakkekalan [anicca]; penderitaan [dukkha] serta tanpa inti / tanpa aku [anatta] buat mengusut fenomenajasmani serta mental.
Buddhisme Tantrayanamengembangkan 3 (tiga) tahapan meditasi menjadi latihan Penyadaran Diri,terdiri dari:
Meditasi Mandala, yaitu konsentrasi meditasi menggunakan orientasi diri menujukebersamaan dengan alam semesta.

Meditasi Mantra, yaitu konsentrasi diri dalam meditasi denganmendengarkan suara-suara gaib.

MeditasiVisualisasi, yaitu meditasiyang dilakukan sehabis merampungkan tahapan meditasi Mandala serta Mantra dimanadalam konsentrasi meditasi ini akan merasakan kekuatan halus yg nyata sepertikehadiran para Bodhisattva.

Buddhisme Zen mengenalMeditasi Zazen , yaitu suatu carameditasi menggunakan duduk dalam saat yang lama dengan posisi yang dianggap lotus [Sesshin]. Meditasi tadi dilakukandengan menghadap ke tembok dalam ruangan spesifik yg dianggap Zendo.

Dalam ajaran kuno misalnya yg terdapat pada aneka macam genre Yoga dariIndia dikenal adanya metode pembangkitan Kundalini(suatu gulungan tiga setengah bulat yg pada keadaan 'tidur' beradadi bawah tulang ekor) dengan pembukaan cakra mulai menurut cakra dasar [muladhara] sampai cakra mahkota [sahasrara].

Dalam tubuh insan terdapattujuh cakra utama yg melewati jalur utama [sushumna], yaitu cakra yg terletak di ujung tulang ekor ataudisebut cakra dasar [muladhara],cakra organ kelamin [svadisthana],cakra pusar [manipura], cakra jantung[anahata], cakra tenggorokan [vishuddhi], cakra mata kebijaksanaan [ajna] serta cakra mahkota [sahasrara]. 


Selain tujuh cakra utamatersebut masih terdapat banyak sekali cakra-cakra biasa serta cakra mini yangseluruhnya berjumlah 365 buah. Proses pembukaan cakra itu sendiri sebenarnyabertujuan untuk membersihkan timbunan karma yang mana biasanya akan lebihefektif apabila dalam latihan disertai dengan pikiran, ucapan serta perbuatanyang baik. 


Namun perlu diingat jua bahwa teknik pembangkitan Kundalini tersebut bila tidakdibimbing secara sahih sang seorang Pengajar Sejati akan mengakibatkan impak sampingnegatif yang bisa mempengaruhi taraf kesadaran jiwa orang bersangkutan.


Perkembangan lebih lanjut menurut teknik pencucian cakra ini pada akhirnya dapatdilakukan oleh seseorang Guru Sejati yang mana mampu membantu muridnya untukmelewati proses pembersihan cakra dengan membuka langsung cakra matakebijaksanaan [ajna] sehingga sangmurid tidak membuang waktu terlalu lama hanya untuk menjalani proses pembukaancakra di bawah alis mata yang biasanya dapat menimbulkan efek samping negatifyang lebih besar khususnya pada saat pembukaan cakra alat kelamin serta cakrajantung.


Tujuan terakhir meditasi adalah sama dengan tujuan akhir dari Buddha Dharma, yaitu untuk mencapai Nirwana, serta menghapuskan, serta diluar bentuk-bentuk pengalaman manusia biasa.


Oleh karena itu mereka tidak banyak membicarakan tentang Nirwana sebelum mendapat kemajuan untuk mencapainya sendiri, sebagai suatu jalan yang langsung diluar pemikiran logika serta rasa pencerapan.


Akan tetapi dalam agama Buddha lebih banyak mengarahkan pelajarannya pada dua macam yang lebih penting, langsung, nyata, serta dapat dibuktikan kebenarannya berdasarkan pengalaman.


Pertama adalah pemeliharaan serta bertambahnya serta berkembangnya perasaan-perasaan yang positif serta mulia, seperti: cinta kasih, kasih sayang, kesucian batin, keseimbangan, serta perasaan simpati pada orang lain. Dan yang kedua adalah melenyapkan kelobaan, kebencian, kegelapan batin, kesombongan, nafsu-nafsu, serta semua perasaan negatif (buruk).

PENGERTIAN CERITA PENDEK / CERPEN

Warga belajar dan murid--sekalian-- ini dia kita akan mencoba mengenal dan membahas mengenai salah satu karya sastra yaitu cerpen. Cerpen atau cerita pendek adalah sebuah karya sastra/ susastra yang mempunyai pengisahan yg terbatas. Cerpen miliki unsur-unsur yg sama menggunakan novel, drama, atau roman, terutama tema, sudut pandang, pesan, penokohan, dan plot. Cerpen dibedakan menggunakan novel atau roman. Perbedaannya merupakan cerpen hanya mengisahkan satu sisi berdasarkan kehidupan manusia. Pelaku (lakon) dalam cerpen nir dikisahkan seluruhnya. Dengan demikian, cerpen akan lebih pendek dibandingkan menggunakan novel atau roman.

Kita mengenal terdapat beberapa bentuk cerpen menurut segi penulisannya, antara lain, cerpen romantis, cerpen cinta, cerpen sosial, cerpen humor, cerpen misteri, cerpen legenda dan lain sebagainya.

Unsur-unsur pada cerpen ada yg bersifat intrinsik dan ada jua yang bersifat ekstrinsik. Secara intrinsik, cerpen dibuat oleh alur, penokohan, pesan, tema, sudut pandang, serta perseteruan. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada diluar karya sastra cerpen itu, termasuk di dalamnya latar belakang penulis, tempat penulisan cerpen, dan suasana (syarat) saat cerpen tersebut dibentuk.

Untuk lebih tahu apa yang dimaksud cerpen tadi silakan warga belajar membaca serta menyimak contoh cerpen pada bawah ini :

ANTARA CINTA DAN SAHABAT
Cerpen: Eka Otavia.

Hidup akan indah apabila kita masih mempunyai seorang yang kita sayangi, seperti via, via masih mempunyai orang tua yg sayang dengannya dan saudara laki-lakinya yg sangat menggemaskan yang masih kelas 4 SD. Serta tidak luput mempunyai seorang sahabat yg baik yg selalu beserta ketika beliau duka, lara pun senang . Via memiliki sahabat dia bernama Mia serta Rahma. Kemana-mana kami selalu bersama seperti layaknya besi serta magnet yg sulit dipisahkan. Mereka pertama kenal waktu pertama MOS dan memulai sekolah di SMA, Ketika itu Rahma duduk sendirian serta tak sengaja Via menghampirinya serta berkenalan. Setelah mereka berbincang-bincang cukup lama datanglah seorang anak wanita manis putih bertahi lalat pada bawah bibir yang tipis. Tahi lalatnya itu menciptakan wajahnya sebagai cantik dan disegani oleh kaum Adam.
“Hai…. Rahma dah lama nunggunya yah???” istilah perempuan itu
“Ea… usang banget, kamu berdasarkan mana saja???? Istilah Rahma
“Maaf yach saya berangkatnya siang, soalnya bangunnya kesiangan… hehehe” jawab Perempuan yg berbicara menggunakan Rahma sembari tersenyum.
“Oa,untungnya terdapat Via yg menemani aku pada sini, Mi kenalin ini Via teman sekelas kita jua lho. Oya vi kenalin ini teman satu bangku saya namanya Mia” kata Rahma sambil memperkenalkan temannya.
“Kenalin saya Via, saya duduknya pada samping tembok dekat pintu sama Ovie” kata Via memperkenalkan dirinya kepada Mia.
“Aku Mia, low boleh tau lo tinggalnya dimana”?? Tanya Mia pada Via.
“Aku aslinya Banjarharjo, tapi di sini saya ngekost” jawab Via.
“Kapan-kapan kita main ke kostnya Via, Gimana,?? Rahma lo juga ikut yach”?? Mia melontarkan pertanyaan kepada Rahma.
“Itu wangsit yg cantik kita selalu kumpul-kumpul bersama pada kosannya Via, Gimana bila kita buat genk saja?” usul Rahma.
“Aku setuju menggunakan pendapatmu. Nanti kita untuk kaos yang sama, akan tetapi dipikir-pikir nama genk nya apa yach”?? Mia menggaruk-garuk ketua yang tidak gatal karena begitu bingungnya.
“Tapi maaf teman-teman bukannya gw menolak, akan tetapi saya bener-bener gak sepakat dengan pendapat kalian, saya ingin bersahabat menggunakan kalian. Tapi aku gak senang buat genk-genk misalnya itu, takutnya jikalau kita untuk genk, poly teman-teman yang benci dan iri.” jelas Via.
“Yah Vi, akan tetapi……….”
Sebelum Mia melanjutkan pembicaraannya bel sekolah pun berbunyi indikasi peserta MOS kumpul pada page sekolah buat diberikan arahan dan himbauan berdasarkan ketua sekolah.
Sungguh ribet dan susah kembali sebagai peserta MOS harus memakai kostum planet yg sungguh menyebalkan itu misalnya pake kaos kaki yang tidak sama,tasnya menggunakan kantong kresek,rambutnya pada ikat lebih dari 10 buah,benar-benar membosankan serta menyebalkan waktu dimoment-moment MOS misalnya ini.
Setelah kumpul di lapangan Rahma serta Mia senyum-senyum sendiri, dan aku galau kenapa mereka senyum-senyum tanpa karena. Adakah sumbernya kenapa mereka senyum-senyum sendiri. Setelah saya perhatikan ternyata mereka tersenyum ketika melihat abang Osis. Dan kemudian aku bertanya kepada Rahma,”Rah, engkau dan Mia senyum kenapa??” Tanya Via menggunakan bertanya-tanya.
“Asal engkau tau aja ya Vi, saya dan Mia itu ngefans banget sama anak kelas X-2 itu, terus gw jatuh cinta sama cowok itu pungkasnya sih namanya Dana”. Jawab Rahma.
“Yang mana?” Tanyaku lagi.
“Itu yang paling cakep sendiri, Oa saya pula ngefens banget ama kakak OSIS jangan bilang sama Mia yach kalo saya ngasih tau ke kamu, aku itu ngefans banget sama Ka’ Zaenal sedangkan Mia ngefens sama ka’ Adit”. Jelas Rahma.
“okey, damai saja Rahma gw pasti gw sanggup jaga rahasia ini kok, dijamin gak bakal bocor dech…….” kataku.
“Aku percaya kok sama engkau ….. Halah kaya ember saja bocor… . Hehehehe”. Rahma sambil ketawa
Ketika asyik berbicara ternyata poly pengarahan yang diberikan sang ketua sekolah, sungguh menyesal sekali ku ini nir mendengarkannya. Padahal banyak manfaatnya bagi kita khususnya bagi pelajar. Setelah beberapa usang kemudian peserta MOS pada bubarkan.
Via sedang berfikir sepertinya lezat sekali cita rasanya saat menjadi anak SMA. Sama misalnya yang Via rasakan saat ini Via ingin cepat-cepat memakai baju putih abu-abu serta agar cepat diresmikan menjadi anak didik SMA, cita rasanya lama sekali menunggunya saat misalnya itu. Apalagi, rumahnya sangat jauh dari sekolah sungguh enaknya jauh berdasarkan orang tua serta bebas buat pulang-pulang kemanapun yg kita inginkan beserta teman-teman barunya. Tapi Via harus bisa mengendalikan diri dari pergaulan di zaman edan misalnya ini, jika kita mengikutinya maka kita akan masuk ke pada jurang neraka yg isinya orang-orang berdosa.
Kicauan burung menari-nari pada angkasa, Sungguh latif jika ketika memandangnya. Embun pagi menyejukan hati Semerbak wangi mawar menciptakan segar perasaan kita. Indahya alam kreasi tuhan yang maha esa, Tak terdapat yang mampu menandinginya,Lantaran ilahi adalah oleh kholik pencipta alam semesta.
Ricuhan murid-anak didik SMA bagaikan burung-burung yang sedang menyanyi-nyanyi. Murid-siswa mulai berdatangan menuju sekolah buat menuntut ilmu, walaupun terdapat yang niat sekolah hanya ingin mendapatkan uang jajan serta ingin mempunyai poly teman. Murid-anak didik berdatangan terdapat yang naik motor, sepeda, naik bus mini , angkot, diantar orang tuanya memakai mobil, adapun jalan kaki.
Bel sekolah pun berbunyi sebagai indikasi ketika pelajaran dimulai. Murid-siswa menggunakan tenang belajar di sekolah. Hening sepi keadaan pada sekolah bagaikan tak berhunikan makluk, Seperti di hutan sepi sunyi.
Bel istirahat pun berbunyi, anak didik-anak didik bagaikan pasukan burung yg keluar menurut sangkarnya menuju kantin gaul bu ijah. Perut mereka terjadi perang dunia ketiga mereka berebut makanan serta cepat-cepat mendahulukan mengambil makanan.
Aku tak nafsu buat pergi ke kantin serta aku beranikan diri pulang ke perpustakaan.setelah lamanya saya diperpustakaan datanglah seseorang cowok ganteng yg diidam-idamakan sang Rahma sahabatku sendiri.
“Hai…….vi kok sendirian saja disini.” istilah cowok itu yang bernama Dana.
“Yah…. Teman-sahabat aku lagi ke kantin, padahal aku diajak kekantin sama mereka, tapi saya pengennya pergi ke perpustakaan……. Hehehe” kataku dalam Dana.
“Oa…… kamu les pada Prima Eta yach??” Tanya Dana.
“Eah…..kok engkau tau sich…” jawabku.
“Kan saya juga les disitu,terus gw juga sering merhatikan kamu lho!!” istilah Dana.
“Memang engkau kelas X apa?, kok gw gak pernah lihat kamu?”
“Ruang X-B. Oa,engkau ruang X-A ya?”
“yapz……….”
Aku tak ingin dekat-dekat menggunakan Dana, Tapi aku juga punya perasaan sama Dana saya galau jikalau saya berdekatan sama Dana nanti Rahma cemburu. Kemudian ku pamit sama Dana.
“Dan aku mau ke kelas dulu” kataku dalam Dana.
“Owg…..eah Vi silahkan”
Kemudian saya menuju ke kelas, sebelum masuk ke kelas, di jalan saya ketemu Rahma. Aku menyapa Rahma dengan senyuman. Tapi apa yg Rahma kasih padaku, Rahma bersikap sinis. Aku galau kenapa Rahma bersikap seperti ini kepadaku, Kemudian aku mencari Mia. Aku ingin menanyakan pada Mia. Tentang perilaku Rahma kepadaku. Setelah kutemukan Mia, ku langsung menanyakan kepada Mia.
“Mi,aku boleh nanya sesuatu kepadamu gak?” tak sengaja air mataku membanjiri wajahku yg lembut ini.
“Nanya mengenai apa?”
“Tadi saya ketemu Rahma, saya nyapa dia, Tapi beliau cuek, malah beliau bersikap sinis kepadaku, Apa salahku Mi”.
“Apa benar tadi engkau janjian sama Dana di perpustakaan, kok kamu mampu ngehianatin sahabat sendiri sich”.
“Mi, tadi itu, aku gak sengaja ketemu Dana pada perpustakaan, sumpah aku sebelumnya gak janjian, tolong bantuin saya, buat jelasin ke Rahma Mi.”Aku memohon ke Mia agar dia mampu bantuin aku buat jelasin ke Rahma.
“yach udah….gimana kalau pulang sekolah gw temuin kalian berdua”
“Terserah engkau Mi, yg krusial Rahma nir keliru paham sama gw”
Kemudian selesainya pergi gw nungguin Mia dan Rahma di kantin gaul,sehabis beberapa usang aku nungguin munculah mereka berdasarkan pulang kelas.sehabis aku melihat Rahma.aku eksklusif peluk Rahma dan saya teteskan air mataku.lalu aku memohon-mohon agar Rahma mempercayai penjelasin yg diberikan sang saya padanya.
“Rah, plis dengar penerangan aku , saya gak ada interaksi apa-apa sama Dana, mana mungkin saya ngehianatin sahabat sendiri.”
“terus kenapa tersebut kalian berdua ketemuan di perpustakaan.” Tanya Rahma.
“Aku gak sengaja ketemu di perpustakaan Rah, kalau kamu masih gak percaya, gimana bila engkau nanya langsung sama Dananya?”
“owg………..yach dech saya sekarang percaya kok sama kamu, masa aku percaya sama orang lain daripada teman sendiri, maafin aku pula yach Vi,,”.
“Memangnya tadi siapa yang bilang sama kamu”.
“Sudah, gak usah dibahas, gak penting”.
Aku resah kenapa Rahma eksklusif maafin aku , padahal saya baru sementara waktu jelasin kapada Rahma. Leganya perasaanku ini.
“Makasih Rah”.
Kemudian kami pun saling berpelukan cita rasanya senang banget waktu kami baikan kembali. Setelah pergi sekolah, Aku seperti biasa membuka kembali kitab pelajaran. Setelah ku membuka kitab , tidak sengaja ku temukan secarik kertas yg beramplop. Ku buka perlahan-lahan, tapi kenapa jantungku ikut berdetak lebih kencang. Kubaca perlahan-huma.
    Dear Via….
Izinkan saya buat mengungkapkan jujur padamu, Sebelumnya ku minta maaf jikalau aku telah lancang mengirim surat ini. Aku sadar, aku bukan apa-apanya kamu. Aku jua tak pantas memilikimu. Tapi semakin ku pendam perasaan itu, semakin sesak cita rasanya dadaku ini jika tidak segera ditumpahkan.
Aku belum pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya. Tapi tiap kali saya ingin melepaskan diri darimu, Tapi tiap kali itu aku ingin semakin kuat buat memelukmu. Dan saya merasa heran mengapa perasaan ini hanya terjadi padamu, mengapa tidak tumbuh dalam gasdis-gadis yang lain, Bagi anak-anak lain mungkin menilainya, Mereka lebih manis darimu?
Tetapi ini perasaanku, Aku justru senang padamu tak hanya lantaran kecantikanmu, Tapi jua karena innerbeauty mu benar-benar menarik bagiku. Aku tak ragu lagi memilih gadis semacam engkau . Kamu ini memang tak ada duanya di global ini. Sudah beberapa usang ku pendam perasaan ini akan tetapi baru kali ini ku beranikan diri utuk menyatakan jika saya “CINTA dan SAYANG”sama kamu. Maafkan saya bila aku tak gentel misalnya anak laki-laki lain yang mengutarakan eksklusif di depan paras dan bertemu eksklusif empat mata.
Tapi jikalau kau mau supaya saya langsung mengutarakannya saya akan mencoba, besok kita ketemu pergi sekolah pada kelas X-9.
    Orang yang mencintaimu
    Adytia Pradana Putra
Aku galau, Aku tak tau harus berbuat apa. Aku gundah memilih keliru satu ini CINTA atau SAHABAT. Kata-istilah itu selalu menggoyang-goyang pikiranku. Aku punya persaan sama Dana serta saya jua gak mau menyakiti perasaan sahabatku. Kenapa bisa terjadi pada aku , kenapa tidak Mia??? Bukanya aku iri dalam Mia, tapi karena perasaan gundah ini jadinya aku tidak sadar menyalahkan Mia.... Ya dewa tolonglah diriku ini, aku harus berbuat apa?.
Kemudian saya berfikir, saya telah janji hidup dan matiku akan ku pertaruhkan demi sahabatku yang ku sayang. Aku relakan Dana buat sahabatku Rahma. Aku tidak ingn melihat sahabatku murung .
Aku telah punya keputusan, saya gak akan terima Dana jadi pacarku, Tapi saya akan bersujud pada depan Dana serta bermohon-mohon agar Dana mau jadi pacarnya Rahma.
* * * * * * sekian * * * * * * * *

Sumber cerpen : 

KETIDAKKEKALAN TANDA KEBERADAAN ALAM SEMESTA



1. Ketidak-kekalan[Anitya-laksana/Anicca-lakkhana]

Sang Buddha bersabda : " Segala sesuatu yang berkondisi nir abadi adanya.apabila menggunakan kebijaksanaan orang dapat melihat ini; maka ia akan merasa jemudengan penderitaan. Inilah Jalan yg membawa dalam kesucian." (Dhammapada , 277).
Sang Buddha mengajarkan, bahwa setiap keberadaan merupakan tidak abadi karenatidak ada sesuatu baik itu internal ataupan eksternal yg kekal, stabil, tidakhabis, membusuk, musnah, dan selalu sama. Segala sesuatu senantiasa berubah.keberadaan misalnya genre air sungai atau nyala barah lilin yg mana tidakpernah selalu sama alirannya atau nyalanya. Kita akan menyadari bahwa nyala apililin itu muncul hanya sementara saja yang mana merupakan bentuk materi yangtidak tak pernah mati adanya. Dalam nyala api tersebut kita bisa mengamati adanya limafenomena yang berkaitan menggunakan ketidak-kekalan yaitu, lahir (muncul), tumbuh,berlangsung, lapuk dan tewas (padam).
Contoh lainnya tubuh kita terdiri berdasarkan daging, tulang, serta darah yang manatidak pernah tak pernah mati. Dari sejak kita dilahirkan, tubuh selalu mengalamiperubahan. Demikian jua dengan tubuh manusia tergantung dari aneka macam faktordan selalu berubah. Baik tubuh maupun pikiran adalah nir kekal serta senantiasaberubah. Ilmu pengetahuan menyatakan bahwa benda-benda yang kelihatan tetapseperti samudera , kepulauan, pegunungan bahkan bumi, surya, serta yang terakhirditemukan sang para para ilmuwan UCLA mengenai sekilas bintang raksasa yangpaling terperinci dan paling akbar cahayanya pada alam semesta, yg mengeluarkanenergi 10 juta kali berdasarkan mentari dan 200 kali lebih akbar berdasarkan mentari (dinamakan Bintang Pistol), terus mengalami perubahan hingga suatu hari akanmusnah (Suara Pembaruan, tgl 8 Oktober1997). Benda-benda tadi yang berdasarkan kita abadi jua akan hancur,sebagai akibatnya tidaklah diragukan adanya ketidak-kekalan dalam kehidupan ini.kehidupan dapat berakhir setiap ketika. Tidak ada seorangpun yang dapatmenghindari kematian dan kehancuran tubuh ini. Perubahan-perubahan yg terjaditersebut berlangsung secara perlahan-huma tanpa dapat disadari [Annathabhava]. Perubahan yang radikaljuga bisa terjadi pada alam semesta ini dimana suatu keberadaan tiba-tiba telahtiada contohnya musnahnya hewan-binatang purba [Viparinama].
Pengertian tentang pertanda ketidak-kekalan menguntungkan insan ditinjaudari 2 faktor. Pertama, akan menaikkan kegiatan serta hubungan antar insan.kedua, akan mendorong manusia buat mengikuti Delapan Ruas Jalan Kemuliaan.adakalanya manusia menyadari kesalahan mereka dalam interaksi menggunakan sesama,disebabkan kegagalannya dalam memperhitungkan faktor perubahan yang terjadipada dirinya dan temannya. Sering suatu persahabatan berakhir karena keliru satupihak gagal menyadari adanya perubahan dalam langsung, kesukaan dan tingkah lakutemannya. Jika kita menyadari manusia dan setiap situasi adalah nir kekaladanya serta selalu berubah, maka akan muncul saling tahu diri masing-masingsehingga akan terjadi hubungan persahabatan yg baik.

bacaan segar: Inilah Jalan Menuju Ketentraman

Perbedaan Dua Sahabat Berubah MenjadiPersamaan

Terdapat sebuah kisahtentang dua orang bersahabat yg bernama Ayin serta Ayang. Mereka berdua adalahorang yg saleh, berjiwa besar , dan penuh cinta kasih. Ayin mempunyai agamaatau agama yang berbeda menggunakan Ayang. Walaupun begitu mereka secarateratur bertemu buat mendiskusikan keyakinan mereka, menggunakan tujuan mencarisuatu persamaan yg mereka nir ketahui namanya.

Meskipun mereka salingmenghormati dan mengajukan argumentasi menggunakan penuh sopan santun, tetapi padasetiap akhir pertemuan, mereka tidak pernah merasa puas. Segala cara dan metodediskusi yang diketahui telah mereka tempuh akan tetapi tetap nir menghasilkanapa-apa. Sampai mereka merasa putus harapan, mereka mulai kehilangan kendali diri,dalam hati masing-masing mulai timbul perasaan "lebih unggul".akhirnya tercetus istilah-kata Ayin, "Ah, seandainya kamu adalah aku , tentuakan sanggup memahami apa yg ingin kusampaikan, serta diskusi ini akan dapatmembawa kita lebih mengerti 'sesuatu' itu." Ayang menimpali, "Hei,aku pula berpikir begitu. Tapi bagaimana cara kita bisa saling tukar diri kitamasing-masing?"

Karena memang mereka tidakdapat saling tukar diri, maka tidak lama kemudian mereka menemukan pemecahan yangdisetujui paling tepat. Diputuskan, Ayin akan menilik agama ataukepercayaan Ayang serta Ayang akan menyelidiki kepercayaan atau agama Ayin.lantaran mereka memang menginginkan output terbaik serta terbenar, maka merekaberikrar akan memeriksa menggunakan sepenuh hati, berusaha memahami dengan hatiterbuka, tidak malah mencari-cari titik kelemahan yg akan digunakan untukmenyerang lawannya. Akhirnya mereka berikrar, setelah 40 tahun mereka akanbertemu lagi buat saling berdebat sampai terdapat yang mengaku kalah.

Konon cerita, 40 tahunkemudian, Ayin dan Ayang yang telah sama-sama tua, memenuhi ikrar mereka untuksaling bertemu dalam senja hari di loka terakhir mereka bertemu. Mereka salingberpandangan, tak sepatah kata pun yg terucapkan. Sinar mata mereka penuhkasih yang menghanyutkan sukma, senyum mereka begitu halus dan nrimo. Merekasaling memeluk. Resonansi getaran jiwa mereka dalam angin yang membelai, padadaun-daun yang berbisik, dalam semua relung ruang pada jagad raya ini:"Saudaraku, kau selalu pada pada diriku, serta saya selalu pada pada dirimu." Sejak ketika itu tidak ada lagi diskusi, lantaran dalam pelukan itu merekamengerti tanpa mengetahui dan menerima tanpa mencari.


Keberhasilan pada hidup ini tergantung dalam kemampuan kita beradaptasiterhadap perubahan yang muncul pada setiap situasi serta menjadikannya suatukesempatan yang terbaru. Dengan memahami bahwa usia muda, kesehatan, kekayaandan bahkan hayati kita sendiri merupakan tidak abadi adanya, maka kita seharusnyadapat memanfaatkan keadaan yg terdapat sebaik mungkin sebelum semuanya berakhir.ini berarti kita wajib mempraktekkan Delapan Ruas Jalan Kemuliaan untukmencapai kebahagiaan serta Pencerahan. Sabda Sang Buddha yang terakhir, "Semuanyasenantiasa berubah, berjuanglah menggunakan kerja keras."

PIDATO DENGAN TEMA SUMPAH PEMUDA

Assalamu`alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kita haturkan ke hadlirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga tercurahkan pada Nabi Akhirul Jaman, yakni Nabi Muhammad SAW, tidak lupa kepada keluarganya, sahabatnya, dan seluruh umat muslim di seantero dunia.
Bapak serta mak serta saudara/saudari yg aku hormati. Perkenankan aku pada kesempatan ini akan mengungkapkan pidato dengan judul " Melalui Peringatan Sumpah Pemuda, Kita Tingkatkan Semangat Persatuan dan Kesatuan Indonesia".
Bapak, Ibu serta saudara/saudari yang aku hormati.
Bulan Oktober mempunyai makna yang benar-benar akbar pada sejarah Negara republik Indonesia. Bagaimana tidak, di bulan tadi tepatnya lepas 28 oktober 1928 seluruh perwakilan para pemuda berdasarkan penjuru tanah air berikrar buat manunggal, bergandengan tangan membuahkan bangsa Indonesia, Bahasa Indonesia, dan Tumpah darah Indonesai menjadi panduan usaha menuju Indonesia merdeka.

Saat itu lepas 28 oktober 1928 mereka berikrar :

Kami putra serta putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
Kami putra serta putri Indonesia, mengaku berbangsa yg satu, bangsa Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Sumpah pemuda merupakan cikal bakal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tanpa Sumpah Pemuda mungkin saja tak terdapat negara Indonesia ketika ini. Indonesia tanpa sumpah pemuda tak akan terbentuk menggunakan paripurna. Mungkin hanya akan muncul negara Jawa, Negara sunda, Negara kalimantan serta lain-lain.

Bapak, Ibu serta saudara/saudari yang aku hormati.
Presiden RI yg pertama pernah berujar : Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Tanpa sejarah kita bukan siap-siapaa. Tanpa sejarah kita kehilangan akar masa kemudian. Kita akan bangga dan hormat kepada pendahului kita jika kita belajar sejarah. Tanpa sejarah, negara ini tanpa arti. Tanpa sejarah, tidak akan ada pujian di dada pemuda-pemudi Indonesia.

Sejarah sumpah pemuda lepas 28 Oktober 1928 merupakan sejarah yg wajib dikenang serta dipelajarai. Kita sanggup belajar bagaimana para pemuda kala itu ditengah keterbatasan dan kebhinekaan dapat melakukan satu lompatan yang sangat luar biasa, mempersatukan indonesia. 

Kini, tugas kita adalah meneruskan roh usaha para pemuda tahun 1928. Persatuan dan kesatuan merupakan harga meninggal di republik ini. Persatuan serta kesatuan akan membuat Negara Indonesia akbar serta disegani bangsa di global. Tapa persatuan, kita adalah kecil. Tanpa persatuan menggunakan mudah kita akan runtuh bercerai berai.

Bapak, Ibu serta saudara/saudari yang aku hormati.

Pada kesempatan ini, aku mengajak semua masyarakat indonesia buat tetap menomorsatukan persatuan dan kesatuan. Marilah kita jadikan momen peringatan hari sumpah pemuda ini buat lebih mempertebal rasa persatuan dan rasa kecintaan kita kepada tanah air Indonesia. Siapa lagi yang harus menjaga persatuan dan kesatuan itu kalau bukan kita.

Terakhir, buat indonesiaku ...merdeka!

Rupanya sekian pidaato berdasarkan aku . Mohon maaf bila terdapat istilah-istilah yg tidak berkenan pada hati mak atau bapak.

Wabilahitaufik walhidayah, Wassalamu`alaikum Wr.wb

INFO HANGAT AKU MENCINTAIMU PLATONIS ATAU ROMANTIS

Aku Mencintaimu - Bagiku ini hanyalah permainan kata-kata, melampaui baik serta jelek. Secara umum, orang dewasa waktu ini terlalu cepat dan mudah buat berkata bahwa mereka saling mengasihi, pertanyaanku "apakah itu berarti secara platonis atau romantis?".
Cinta Platonis itu adalah cinta yang mampu menciptakan kita semakin mendekatkan diri dalam oleh pencipta (cinta tanpa melibatkan sentuhan fisik). Cinta platonis dalam bahasa aslinya adalah “amor platonicus” ditemukan dalam naskah Plato yg berjudul Symposium.
Kata platonis sendiri diluar lingkup filsafat mengacu pada persaudaraan. Sebuah cinta yg murni spiritual, bebas menurut asa sensual dalam hubungan antar dua orang yg berlawanan jenis.
Sedangkan cinta romantis merupakan kebalikan menurut makna cinta platonis. Cinta romantis itu adalah cinta yg sanggup menciptakan kita semakin menjauhkan diri dalam sang pencipta (cinta dengan melibatkan sentuhan fisik).
Secara umum karakteristik cinta romantis adalah apresiasi yg mendalam menurut keindahan fisik, kegembiraan yang meluap-luap akan emosi dibandingkan akal budi, dan memilih perasaan ketimbang intelektual.
"Platonis atau romantis?", Jujur saja, aku rasa nir terdapat jawaban yang sahih ataupun salah buat pertanyaan ini. Ini rumit, Lantaran kita tidak ingin berakhir memalukan diri sendiri dihadapan yang tercinta, lantaran berkata "aku mencintaimu".
 Cinta bekerja dengan cara yang misterius. Ini rumit. Saya umumnya menunggu orang buat mengatakannya terlebih dahulu.
Tetapi aku ingin mengatakan "saya mencintaimu" saat aku melihat perasaan cinta orang tadi sangat mendalam. Dan saat saya melihat orang itu benar-sahih peduli denganku, maka aku nir ragu lagi buat katakan cinta padanya.
Kata-kata "aku mencintaimu", sangat sulit buat dikatakan. Ini bersifat individualistis dan berdasarkan pada apa yang kita lihat sebagai cinta. Aku melihat cinta sebagai bentuk penghormatan tertingi.
Tetapi AKU sadar, kita seluruh membangun emosi dalam kehidupan kita sendiri. Cinta mungkin hanya rahasia berdasarkan seluruh alam semesta ini.
Cinta adalah kegilaan ad interim, beliau meletus seperti gunung berapi serta lalu mereda. Dan ketika reda, kita harus membuat keputusan. Katakanlah dalam yang tercinta "aku mencintaimu", lantaran inilah yang dianggap cinta. Cinta bukanlah suatu kepedihan dan jua bukan suatu kegembiraan, cinta bukanlah pencipta janji-janji cantik gairah abadi.
Definisi cinta sama misalnya kecepatan cahaya pada ruang hampa (tetap serta nir berubah)
CINTA mempunyai cara luar biasa buat membuat hatiku bahagia. Jadi katakanlah secara bebas "aku mencintaimu" baik secara platonis maupun romantis. Lantaran kesempatan buat MENCINTAI dan DICINTAI terdapat pada manapun KITA berada.
Hal terbaik tentang cinta merupakan menemukan teman terbaik, mengenal diri sendiri, dan menemukan kebahagiaan setiap hari. Hal terbaik lainnya mengenai cinta hanyalah jatuh cinta.
Jika kita melihat dunia menggunakan cinta yang hebat, global akan membicarakan keindahannya pada kita.
Cinta merupakan perasaan yang nir sanggup diungkapkan menggunakan kata-istilah. Jika kamu memiliki cinta sejati, kamu akan dapat membaca kesunyian satu sama lain. Cinta mempunyai kekuatan supranatural buat membarui pola pikir siapa pun. Ada banyak romansa di lebih kurang kita. Kisah itu dimulai, berhasil serta lengkap. Beberapa di antaranya tidak dapat diselesaikan.
Dan kini ketika engkau membaca akhir goresan pena ini, maka hatimu akan berdebar, pipimu akan memerah, memikirkan cinta menurut yang tercinta.

Good luck and keep philosophical ❤️

KETANPAINTIAN/KETANPAAKUAN ANATMANLAKSANA/ ANATTALAKKHANA TANDA KEBERADAAN ALAM SEMESTA

3. Ketanpa-intian/Ketanpa-akuan [Anatman-laksana/ Anatta-lakkhana]
Sang Buddha bersabda: " Segala sesuatu yg berkondisi adalah tanpa inti.jika menggunakan kebijaksanaan orang bisa melihat hal ini, maka beliau akan merasajemu dengan penderitaan. Inilah Jalan yg membawa pada kesucian."(Dhammapada , 279).
Kita selalu berpikir bahwa kitamempunyai kepribadian atau diri yg nyata dan kekal, sehingga seseorang dapathidup dengan mengalami berbagai pengalaman hidup. Tetapi Sang Buddhamengajarkan bahwa nir ada yg nyata, tak pernah mati dan kepribadian yg bebas atausifat diri atau inti menurut segala sesuatu. Ini adalah indikasi keberadaanketiga.
Jika kekekalan serta kebebasandiri sahih ada, seseorang seharusnya bisa mengidentifikasikannya. Ada orangyang menyatakan bahwa tubuh adalah diri, atau pikiran merupakan diri. Tetapi keduapernyataan tersebut galat adanya. Baik tubuh juga pikiran tidaklah abadi,selalu berubah dan akan hancur, dimana tergantung poly faktor untukkeberadaannya. Tidak terdapat tubuh ataupun pikiran yang kekal dan bebas adanya.
Seandainya tubuh merupakan diri,maka beliau akan mampu mengendalikan dirinya sendiri buat menjadi perkasa atauadil. Namun tubuh cepat lelah, lapar dan sakit terhadap kebutuhannya, sehinggatubuh nir bisa sebagai pribadi atau diri tadi. Demikian pula, seandainyapikiran adalah diri, maka dia akan berbuat apa yg diinginkannya. Tetapipikiran selalu menghindari apa yg beliau memahami sahih, serta berbuat apa yg dia tahusalah. Sehingga menjadi terganggu, tertarik dan bangga atas keinginannya. Olehkarena itu pikiran pula bukan adalah diri tersebut.
AnggotaTubuh Yang Egois

Suatu waktu seluruh anggota tubuh merasa benci terhadapperut. Mereka semua iri lantaran mereka selalu harus bekerja keras mempersiapkanmakanan serta membawanya hingga ke perut, ad interim perut sendiri tidak pernahberbuat lain kecuali mencerna hasil jerih payah pekerjaan mereka.

Sehingga mereka mengambil keputusan buat melakukandemonstrasi menggunakan mogok membawa kuliner ke perut. Pikiran tidak mau memikirkanuntuk makan, anggota tangan tidak mau merogoh kuliner ke ekspresi, gigi tidakmau mengunyah, serta tenggorakan nir mau menelan, itulah konvensi mereka.hal ini, berdasarkan mereka akan memaksa perut untuk bekerja bagi dirinya sendiritanpa wajib tergantung sama mereka.

Tetapi output keputusan tadi menghasilkan pikiran yanglemah, tubuh yang lesuh, tidak bersemangat sampai hampir membuat mereka beradadalam garis kematian. Akhirnya dengan lemah, mereka baru menyadari kesalahankeputusan mereka, dimana mereka sadar bahwa tubuh ini tidaklah murni berdirisendiri adanya, dimana perasaan ke-aku -an hanya akan menyebabkan penderitaan,dan satu sama lain seharusnya saling bergantungan.

Ketika orang mengatakan,contohnya, "Aku punya kendaraan beroda empat", maka orang tadi memakai katadiri yg sangat menyenangkan yaitu, `Aku' buat memperlihatkan faktor jiwa danfisiknya. Pada kenyataannya, tidak ada sifat `Aku' atau `diri'. Sejauh orangmemikirkan, bahwa diri adalah abadi dan bebas, maka beliau akan terikat padadirinya serta sifat keakuannya. Tidak saja dia akan merasa selalu dipersulit olehorang lain serta situasi, tetapi beliau juga akan merasa dipaksa buat melindungidirinya sendiri, harta bendanya, bahkan opininya menggunakan segala daya upaya.
Apabila orang sudah menyadari,bahwa diri hanyalah suatu nama yang menyenangkan buat menampung segala faktorperubahan jiwa serta fisik, maka dia nir akan terikat pada perasaaan takut dantidak kondusif. Dia akan menemukan lebih gampang buat tumbuh, belajar, berkembang,dan bersifat sopan, rendah hati, serta simpati, lantaran dia nir perlu lagimempertahankan segala sesuatunya.
Menyadari kenyataan dariketanpa-akuan merupakan indikasi keberadaan ketiga. Segala sesuatu yg nir abadi adalah menderita, dan segala sesuatuyang nir tak pernah mati serta menderita adalah tanpa inti adanya. Mereka yg menyadari kebenaran dariketiga berita keberadaan tersebut, akan sanggup mengatasi penderitaan, karenapikiran mereka telah bebas dari imajinasi dan kekekalan, kesenangan serta sifatkeakuan.

"Kebebasan berdasarkan nafsu adalah kebahagiaan didunia, suatu keadaan yg mengatasi seluruh nafsu asa inderawi. Tetapipenghancuran kesombongan yang menduga `Inilah Aku', ini adalah kebahagiaanyang tertinggi."(Udana,10) 

ASPEK MANTRA DALAM PUISI BAHASA BANJAR

Warga--belajar--Berikut ini kita akan mencoba menyelidiki sedikit mengenai aspek religi mantra dalam puisi bahasa Banjar. Dalam goresan pena ini Bapak akan mengangkat sebuah puisi bahasa Banjar berdasarkan pengajar, sahabat serta pembimbing penulis pada dunia sastra waktu penulis masih aktif menulis cerpen serta puisi. Beliau adalah Noor Aini Cahya Khairani, berdasarkan sekian banyak puisi hebat yang didapatkan menurut buah tangan serta pikiran dia semasa hidup, keliru satu puisi yang sebagai pavorit sangat aku sukai adalah puisi bahasa banjar yang berjudul : "Mangariau Naga".

Dari judul puisi ini yaitu Mangariau Naga bisa kita artikan menggunakan "memanggil naga", namun kata “memanggil” pada bahasa Indonesia jika disandingkan dengan kata pada bahasa Banjar “mangariau” lebih spesifik lagi yang berkaitan menggunakan konsepsi religi magi atau hal-hal gaib. Kata “mangariau” pada kerangka bahasa Banjar tempio dulu merupakan berdasarkan kata “kariaw” yang ialah tarikan mistik; mangariau adalah menarik secara mistik. Jika “kana kariaw” kena imbas mistik, kena guna-guna.
Sedangkan pengertian menurut “naga” merupakan berkaitan menggunakan suatu mitos menurut beberapa kisah kosmos tentang seekor binatang (ular besar ) yg pula dipercaya keberadaannya sang sebagian masyarakat Banjar. Seperti kita dengar istilah dan ucapan orang-orang banjar tempo dulu, “naga” merupakan naga; banaga-naga ialah terdapat  naga (nya); bananagaan bernaga-nagaan, terdapat naga-nagaannya : tajau malawan rancak : belanga kuno seringkali terdapat naga-naganya.
Dalam konsepsi religi Mangariau Naga  berkaitan dengan hal-hal yg gaib melibatkan mantra dalam bahasa Banjar “Mamang” yang dilakukan dalam kegiatan ritual “mangariau” tadi.
Mangariau Naga bisa ditinjau pada citra suatu kisah kosmos tentang naga orang Banjar, mite naga yang dianggap menghuni sungai-sungai akbar di daerah Kalimantan Selatan yg masing-masing diberi nama naga sirintik dan naga siribut, menurunkan konduite mistik bagi lingkungan kerajaan Banjar tempo dulu dan masyarkat Banjar tadi. Gambaran hal ini dapat dipandang pada kutipan Puisi sebagai berikut :
……………………….
Limbah pikah ampat puluh satu pangayuh
limbah tapaluh nangkaya mangayuh jukung basauh
bakalambu ujan panas marintik, basasajian
bapakaian saraba kuning, babaras kuning pawang
bamamang ;
“ barakat aksaraku tatinggi dalam ikam
ikam kada mangariau ku aku nang mangariau ikam
uiii, sirintik siribut nang basisik habang sinang
babalang-balang
napa batapa di kalurungan
kada mayukah  wadai ampat puluh satu macam
kambang laki-bini pitu macam”
lampah, darah alam jalallah 
nang datang matan raden Samudra
sampai kakita.
…………………………….
Naga yg dimantrai (bamamang), serta dikariaw pada Puisi ini memiliki dua pengertian yaitu : pertama, naga seperti yg terdapat dibalik rahasia mitos mistik yang terjadi pada sungai-sungai serta daratan Kalimantan Selatan. Kedua, pengertian naga sebagai substansi generasi muda penerus “banua” (nanang-galuh) yg harus digugah semangatnya agar sebagai lebih maju, nir membiarkan diri larut pada segala keadaan, sifat serta perilaku negatif yang disimbolkan menggunakan “banyu nang karuh”. Dengan mantra maka beliau “dikariaw” seperti kutipan ini :
……………………………
Jangan hanyut ulih banyu nang karuh
Dingsanakku, hulu masih jauh
Ayu hancap kayuh tambangan
Tampulu kita baluman kakadapan.
Terlepas dari konteks logis atau nir logisnya suatu pemikiran religi magi, mantra yg masih ada dalam puisi Mangariau Naga ini harus diselami berdasarkan dunianya, yaitu secara metafisik serta mistis. Secara mendasar dunia mistis ini mempunyai lingkup tersendiri, menurut Joseph J. Weed (1991 : 18) kita memiliki sifat ganda masih ada dua unsur yg mengarungi sistem kita yaitu energi fisik serta energi rokh (energi batin), tidak ubahnya suatu sistem yg terdiri berdasarkan aneka macam variabel kosmos pada lingkup ruang mistik yang luar biasa dinamika, makna dan daya imajinasinya. Dunia yg dimaksud satu ini yaitu global yang meramu dua variabel yaitu irasional yang berada pada luar batas jangkauan logika dan global logos menjadi suatu sistem kesepakatan kemampuan indra insan. 
Mantra “Mamang” dalam puisi ini yang jua berada pada global mistis adalah sebagai suatu pertanda bahwa penyair melakukan suatu langkah buat melewatu suatu batasan global pada dimensi yang lain. Dimensi yg ditandai oleh pencarian identitas jati diri terhadap alam semesta bersama semua makhluk yang terdapat pada dalamnya baik yg kasat mata juga yg tidak kasat mata. Manusia pada prosesnya mencari suatu taktik buat menemukan hubungan yang tepat antara manusia dan daya-daya kekuatan yg terdapat di alam semesta ini.
Dalam puisi ini dengan teradobsinya nilai-nilai budaya rakyat yang bersifat mistis ini, penyair memberikan suatu gambaran pemikiran pada atas, yaitu alam pemikiran ontologis manusia mulai mengambil jeda terhadap segala/sesuatu yg mengitarinya. Penyair dalam posisi ini, tidak lagi sebagai seseorang penonton prosesi, melainkan telah berusaha memperoleh pengertian daya-daya yg menggerakan alam serta manusia. Lantaran itu di sini penyair memulai suatu interaksi perenungan fisik serta alam irasional menjadi kaji-renung metafisik untuk selanjutnya dikedepankan sebagai nilai-nilai yang berharga pada karya puisi tadi.
Kata-istilah “Mamang”, “Kariau”, serta “Naga” berada pada lingkup dunia metafisik serta mistis. Apabila diuraikan jalinannya berada pada lingkup hidup global mitodologi. Dalam global seperti ini nir ada garis pemisah yg jelas antara dunia empiris serta dunia maya dengan insan, antara subyek serta obyek. Hubungan manusia menggunakan makhluk gaib pada termin tadi sanggup dikatakan sebagai suatu subyek, berupa lingkaran yang masih bisa dibuka serta diselami rahasianya, yg akhirnya bermuara kepada ketauhidan dari kekuasaan Tuhan.
Pandangan ini sejalan menggunakan pemikiran Peursen (1995 : 124) yg menguraikannya sebagai ruang “Sosio-mistis” yaitu suatu lingkup daya kekuatan semesta yang dipengaruhi sang pertalian antar suku (sosio) serta oleh sikap yg mistis-mistis. Inti menurut perilaku mistis tersebut, bahwa kehidupan ini ada, ajaib serta berkuasa. Penuh daya kekuatan. Dan dengan pencerahan tadi timbulah cerita-cerita mistis.
Jadi pandangan akan “naga” ini bukan hal yg nir rasional bila naga sebagai seekor binatang, menghadirkan kekuatan supranatural bagi kehidupan manusia. Hubungan alamiah dan adikodrati yang bisa menghantarkan eksistensi insan dalam hasrat individual pada masyarakat yang komunal.
Secara umum jika kita teliti terdapat kesepakatan dan keyakinan masyarakat  generik yang mewarnai struktur mithe yg poly tersebar di nusantra bahkan di dunia ini yaitu unsur global atas serta unsur global bawah menjadi asal penciptaan global mistis. Mitos Naga Banjar adalah merupakan salah sekian menurut beragam ceritera yang berkembang di wilayah nusantara ini yang bisa kita lihat pada tiap-tiap bagian warga tata cara atau suku yang mendiami daerah yang terbentang menurut sabang hingga merauke ini.
Membaca konsep lanskap alam yg menjadi setting puisi ini, kita mengarahkan pada latar belakang penyair sebagai salah seseorang masyarakat atau suku Banjar yang kehidupannya bermula pada proses dinamika alam Banjar, ia terlihat sangat dekat dengan lingkungannya terutama lingkungan sungai yang memang melingkupi semua kehidupannya. Pada rakyat Kalsel sendiri pada biasanya sarana air serta sungai adalah sarana aktivitas keseharian yg sangat dominan dan sangat vital. Kehidupan yang dimulai menurut proses konsumsi, transportasi, ekonomi hingga kegiatan buang air akbar serta mini . Karena itu bagi penyair mantra-mantra yg dilakukan diarahkan dalam kehidupan sungai ini. Ada beberapa kata serta kalimat dalam puisi tersebut yg berkaitan menggunakan dinamika sungai ini misalnya kata-istilah dan kalimat pada kutipan puisi ini :
…………………………..
Di bawah kalas muha ari, di atas soklat sungai martapura  
……………………………
Mangayuh tambangan tumatan muhara ka hulu
mananjak ilung nang datang tumatan Baritu
………………………………..
gasan anak cucu nang pada tabing atau di banyu
tabing versus banyu kita, urang Banjar
…………………………………
Limbah pikah ampat puluh satu pangayuh
limbah tapaluh nangkaya mangayuh jukung basauh
……………………………
Jangan hanayut ulih banyu nang karuh
Dingsanaku, hulu masih jauh
Ayu hancap kayuh tambangan
………………………..
Unsur air (banyu), bahtera (jukung), rakit (lating/batang), enceng gondok (ilung), tebing atau tepian sungai (tabing) merupakan tradisi berdasarkan sebuah kebudayaan sungai yang telah mendarah daging serta berurat mengakar pada masyarakat Banjar. Begitu pula saat proses mangariau menggunakan perilaku seorang pawang yang “bamamang” (membaca mantra), yaitu gambarannya bisa ia dilakukan pada pinggir sungai dengan sandang serba kuning, menaburkan beras kuning serta melarutkan atau memasukan ke dalam sungai kue-kue makanan khas Banjar sejumlah empat puluh satu jenis, bunga-bunga pria dan perempuan “pitu” (tujuh) macam bunga, menjadi lambang kesempurnaan dan kelengkapan sesaji sehabis menggenapkan semedi atau meditasi yang sudah dilakukan. Hal tersebut secara logika dan akal memang tidak sanggup diterima, karena hanya berupa pemborosan materi dan pembuangan tenaga belaka. Tetapi apabila kita lepaskan jubah logika dan memandangnya berdasarkan kacamata paranormal, metafisik, dan parapsikologi akan terlihat suatu nilai harmonium yang relevan dengan hidup manusia yg mendambakan kesempurnaan. Sehingga hal ini dapat dipahami dan diterima sang nalar insan itu sendiri.
Dalam proses mistis pada atas, kita wajib memahami global antologi mistis, serta harus meletakan mithe sebagai teks dasar yg wajib dikaji dengan pencerahan tersendiri sehingga kita memandang serta memuat global makro yang berisi nilai multidimensi kemasyarakatan. Dunia mistik sendiri berdiri dalam batasan cukup transparan beliau bisa dipandang menurut kacamatan ilmiah dengan melibatkan verifikasi-verifikasi yg logis serta amanah dalam prosesnya (Joseph J. Weed 1991 : 17-27).
Mantra yg dimuat penyair pada puisi kita anggap sebuah teks mistis. Teks ini wajib dicermati menjadi miniatur refleksi kehidupan yang serba kompleks. Kalau kita renungi pesan-pesannya maka akan terlihat sebuah global yg sangat menarik tanpa memberikan restriksi antara dunia menyeramkan/sakral yang identik dengan kesunyian, kesepian serta kegelapan menggunakan dunia konkret yang identik menggunakan warna-warni, hiruk-pikuk dan semangat yang menyala-nyala.
Dari output pengalaman pada masyarakat kita akan dapatkan suatu mantra itu sinkron menggunakan tujuannya pawang atau orang yang menggunakannya. Karenanya mantra identik dengan tujuannya, yaitu beragam, seperti untuk mangariau naga tadi. Bagi kita lepas dari masalah itu, kita melihat mantra itu hanya berdasarkan segi estetika (estetika) dan permainan kata saja, juga menurut segi bahasa kesusastraan itu sendiri.
BIODATA PENYAIR NOOR AINI CAHAYA KHAIRANI
Sekedar mengenang serta mengingat kehadiran belau dihati, dan jasa-jasa dia terhadap penulis dan teman-sahabatnya yg lain, berikut adalah adalah biografi singkat kehidupan langsung dan kepenyairan beliau semasa hayati :
  
Noor Aini Cahya Khairani merupakan penyair wilayah Kalimantan Selatan yang berdomisili pada Banjarmasin. Noor Aini Cahya Khairani dilahirkan pada Banjarmasin lepas 10 Januari  1959, meningal dunia hari Senin, 18 Agustus 2003.  Masa kecilnya banyak dihabiskan pada lingkungan keluarganya dekat dengan kehidupan sungai yg dekat menggunakan pasar terapung di daerah Kuin Utara Banjarmasin. Menyukai global tulis-menulis dari tahun 1980, namun mulai sahih-sahih berfokus selesainya tahun 1984. Puisi, cerita pendek serta esai sastranya dimuat diberbagai media masa seperti di Surat Kabar Merdeka, Swadesi, Bali Post, Sinar Harapan, Banjarmasin Post, Dinamika Berita, Untaian Mutiara Sekitar Ilmu serta Seni (UMSIS) RRI Nusantara III Banjarmasin dan Majalah Sastra Budaya Horison.
Karya-karya Pengarang:
Dari segi karya-karyanya Noor Aini Cahya Khairani banyak menulis Puisi dan Cerita Pendek disamping beberapa essai dan tulisan sastra populer lainnya. Puisi-puisinya poly terhimpun dalam antologi bersama, antara lain misalnya pada antologi : Forum  Puisi Indonesia “87 (terbitan Dewan Kesenian Jakarta, 1987), Antologi Puisi Sanggar Minum Kopi Bali (Bali, 1990), antologi LPPIA (Surabaya, 1992), antologi Refleksi 50 tahun Indonesia Merdeka (Taman Budaya Surakarta, 1995), antologi Puisi Indonesia (Komunitas Sastra Indonesia, Bandung, 1997), serta banyak sekali antologi puisi beserta penyair Kalimantan Selatan lainnya.
Setelah ulet menulis semenjak 1984, prestasinya pada dunia sastra terus bertambah. Antara lain, Juara I Lomba Puisi Deppen-Depdikbud Kalsel (1985), Juara I Lomba Tulis Cerpen Bahasa Banjar Himpunan Sastrawan Indonesia (HIMSI) Kalsel (1986), Juara I Lomba Tulis Puisi Bebas HIMSI Kalsel (1989) serta galat satu berdasarkan 10 Puisi Terbaik Lomba cipta Puisi Se-Indonesia yang diadakan Sangga Minum Kopi (Susu Kental Manis) Bali (1990) Salah satu puisinya pernah terpilih sebagai puisi terbaik dalam lomba tulis puisi hari kebangkitan nasional. Juga puisi serta cerpennya berhasil meraih juara pertama pada lomba yg diadakan sang Himpunan sastrawan Indonesia Kalimantan Selatan. Puisi Mangariau Naga merupakan keliru satu puisinya dalam bahasa Banjar yg sebagai pemenang pertama pada lomba tulis Puisi Bahasa Banjar Tahun 1999 yg pula diadakan HIMSI Kalimantan Selatan.
Tahun 1997 Noor Aini Cahya Khairani mengikuti Forum Puisi  Indonesia ’87 yang dilaksanakan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta (1997), pemakalah dalam diskusi sastra di Galeri Made Wianta di Denpasar (1990); peserta Temu Sastra Lembaga Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Amerika (LIPPIA) di Surabaya (1992,1994), Pekan Seni Daerah Banjar di Anjungan Kalsel di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta (TMII) Jakarta (1995), Refleksi Setengah Abad Indonesia Merdeka pada Solo (1995), Bedah Buku dan Diskusi Sastra Kepulauan II pada Makasar (2000), Banjarmasin Performing Art di Banjarmasi (2001) serta Dialog Borneo-Kalimantan VII pada Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin (2003).
Selain membacakan puisi di lembaga sastra lokal juga nasional, dia sering diminta menjadi juri lomba membaca juga mengarang puisi serta pemakalah pada sejumlah sarasehan, seminar dan diskusi sastra. Tahun 1999 dipercaya menjadi puncak prestasinya sebagai seniman khsusnya artis seni sastra wilayah Banjar, Noor Aini Cahya Kahirani mendapat Hadiah Seni pada bidang Seni Sastra menurut Gubernur Kalsel.
Sumber: Disarikan menurut Makalah Kuliah PENULIS yang berjudul "Seni Budaya Banjar pada Sastra Puisi Daerah Banjar". Yg diajukan untuk mata kuliah Dinamika Budaya.

QUOTEMALAM 2018 KATA KATA BIJAK CINTA ROMANTIS MUTIARA MOTIVASI INDAH DAN KEBIJAKSANAAN

Kumpulan Kata istilah Bijak Cinta Romantis, Mutiara, Motivasi Indah Lengkap Terbaru dan Terhangat menurut Tokoh Terkenal Dunia

 (Nabi Muhammad SAW)
Apabila engkau tidak sanggup berbuat kebaikan kepada orang lain dengan kekayaanmu, maka berilah mereka kebaikan dengan wajahmu yg berseri-seri, disertai akhlak yg baik
(Helen Keller)
Kita tidak akan belajar berani dan tabah apabila di global ini hanya terdapat kegembiraan. 
 (Plato, filsuf Yunani, murid Socrates dan pengajar berdasarkan Aristoteles)
 Siapa yg tidak bisa memimpin dirinya sendiri, tidak akan bisa memimpin orang lain.
 Kita bisa dengan gampang memaafkan seseorang anak kecil yang takut akan gelap. Tragedi sesungguhnya dari kehidupan adalah ketika terdapat orang dewasa yang takut akan cahaya.
 (kahlil gibran (1883-1931), pujangga)
Ketika kamu menyayangi-Nya, engkau tidak harus mengatakan “Tuhan ada pada hatiku”, namun berkatalah, “saya berada di hati Tuhan.” 
Hidup tanpa cinta layaknya sebuah pohon yang tidak berbuah. 
 (Leonardo Da Vinci, Pelukis)
Waktu akan selalu tersedia bagi mereka yg mau memanfaatkannya.
 Belajar nir pernah menghabiskan pikiran.
 (Benyamin Franklin, Penulis)
Kepuasan menciptakan orang-orang miskin sebagai kaya; ketidakpuasan menciptakan orang-orang kaya menjadi miskin. 
(Ali bin Abi Thalib) 
 Jadilah seperti pohon yg lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan, dilempar buahnya menggunakan batu, tapi permanen dibalas dengan butir.
 Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga Anda, sedangkan harta (mesti) dijaga oleh Anda. Harta itu berkurang jika dibelanjakan, akan tetapi ilmu justru bertambah bila dibelanjakan.
 Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja, siapa tahu, dalam suatu hari kelak, beliau akan berbalik sebagai orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja, siapa tahu, dalam suatu hari kelak, dia akan berbalik menjadi orang yang kau cintai
(Bob Marley) 
Pengecut terbesar merupakan laki-laki yang membangunkan cinta seorang perempuan tanpa bermaksud buat balas mencintainya.
Setiap orang akan menyakitimu, Anda hanya harus mencari seseorang yg pantas membuat Anda memikul rasa tersebut. 
(John Lennon) 
 Aku nir terlalu peduli dalam uang. Uang tidak bisa kupakai buat membeli cinta.
 Kita memiliki hadiah cinta yg sangat berharga misalnya flora. Anda tidak bisa membiarkannya tumbuh sendiri, melainkan wajib tetap disiram serta dipupuk. Anda benar-sahih wajib merawatnya jika sahih-benar ingin flora tadi nir mati.
(Buddha) 
 Kebencian tidak akan berhenti dengan kebencian lagi, hanya dengan cinta, ini merupakan anggaran yg tak pernah mati.
 (Paulo Coelho)
 Kau tak mampu mengukur cinta misalnya mengukur panjang jalan atau tinggi gedung.
 Aku mencintaimu lantaran semua alam semesta bekerja sama buat membantuku menemukanmu.
(Jalaluddin Rumi)
 Ketika saya jatuh cinta, aku merasa malu terhadap semua. Itulah yang dapat aku katakan mengenai cinta
(Lao Tzu) 
 Lantaran cinta yg hebat, seorang menjadi berani.
 Perjalanan ribuan mil dimulai menggunakan langkah pertama.
 (Albert Einstein)
 Gravitasi nir bertanggung jawab atas orang yang jatuh cinta.
  Hal terindah yg dapat kita alami adalah rahasia. Misteri merupakan asal seluruh seni sejati dan seluruh ilmu pengetahuan.
 Orang yg nir pernah membuat kesalahan merupakan orang yang tidak pernah mencoba sesuatu yang baru.
 (William Shakespeare)
 Perjalanan cinta sejati nir pernah berjalan mulus
(Soren Kierkegaard)
 Jangan lupa mengasihi dirimu sendiri.
 (Thomas Alfa Edison)
 Banyak kegagalan dalam hayati ini dikarenakan orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan, saat mereka menyerah.
 (Johan Wolfgang Goethe)
 Perbuatan-perbuatan keliru adalah biasa bagi manusia, namun perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang mengakibatkan permusukan dan pengkhianatan.
 (Arthur Schopenhauer)
 Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yg telah kita miliki, namun kita menyesali apa yang belum kita capai.
  (George Bernard Shaw)
 Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih terhormat daripada selalu benar lantaran tidak melakukan apa-apa.
 (Hazrat Inayat Khan)
 Hati Anda belum hayati jika belum pernah mengalami rasa sakit. Rasa sakit karena cinta akan membuka hati, bahkan apabila hati itu sekeras batu.
 (Bruce Lee)
 Saya nir takut dalam orang yg sudah berlatih 10.000 tendangan sebesar satu kali, tetapi aku takut pada orang yang telah berlatih satu tendangan sebanyak 10.000 kali.
(Steve Jobs) 
 Waktu Anda terbatas, jadi janganlah sia-siakan buat menjalani kehidupan orang lain.
 Inovasilah yg membedakan seorang pemimpin serta seseorang pengikut.
(Aristoteles, filsuf Yunani) 
 Hanya ada satu cara buat menghindari kritik: Tidak melakukan apa-apa, tidak sebagai apa-apa, serta tidak berkata apa-apa.
(Muhammad Ali, petinju) 
 Gunung di depan mata bukanlah yg sebagai kendala. Melainkan batu mini di sepatu yg merusak kita.
(Alexander the Great)
 Saya nir takut dalam pasukan singa yg dipimpin seekor domba; aku takut pada pasukan domba yang dipimpin seekor singa.
 (George Santayana)
 Mereka yg tidak belajar dari sejarah ditakdirkan untuk mengulanginya.

JIKA BERMANFAAT, SHARE YA 

ENAM PARAMITA SAD PARAMITA ATAU ENAM PERBUATAN LUHUR

Dalam Buddhisme Mahayana, dikembangkan lebih lanjutmenjadi Enam Paramita[Sad Paramita] atau Enam Perbuatan Luhur,serta adalah ajaran pertama yang dilakukan sang para Bodhisattva untukmencapai pandangan Buddha yang tidak terbatas yaitu Cinta Kasih [maitri/metta], Kasih Sayang [karuna], Simpati [mudita] serta Keseimbangan Batin [upeksa/upekkha].dengan demikian tindakan seorang Bodhisattva haruslah sahih-benar terlepas darisemua kepentingan atau pujian pribadi, tanpa ikatan, tanpa batas, tanpahenti dan tanpa perbedaan dalam membantu semua makhluk yg memerlukanpertolongan. Tindakan seseorang Bodhisattva, bisa disamakan menggunakan surya yangmenyinari bumi ini, tanpa membeda-bedakan, tanpa ikatan, tanpa batas, tanpahenti, serta tidak pernah membanggakannya atau mengakui pahalanya.
Enam Paramita tersebut terjalin menjadi satu kesatuan,karena pengaruh menurut ajaran Asanga(pendiri Yogacara) sebagaimanadisebutkan pada Mahayana Sutralankaradengan urutan : dana-sila-ksanti-virya-dhyana-prajna.adapun pada aplikasi paramita ini dapat dibagi dalam 3 tingkatansebagaimana tadi dalam LankavataraSutra, yaitu :
TingkatBiasa;merupakan suatu pelaksanaan paramita dengan harapan buat memperolehpahala baik pada masa kehidupan waktu ini juga pada kehidupan berikutnya.
TingkatLuarbiasa; adalah suatu pelaksanaan paramita menggunakan tujuan buat mencapainirvana, buat tidak dilahirkan kembali.
TingkatTertinggi; adalah suatu aplikasi paramita sang para Bodhisattva dalamusahanya untuk menyelamatkan semuat makhluk dari lingkaran penderitaan [samsara].
bacalah: kelahiran kembali
1. Dana Paramita

DanaParamita merupakan perbuatanluhur tentang beramal, berkorban baik materi juga non-materi. Dana paramitaini bisa digolongkan lagi atas : Dana,Atidana (yang lebih tinggi) serta Mahatidana(yg tertinggi).
Para penerima Danadapat dibagi atas 3 kategori, yaitu (1) dana pada sahabat dan keluarga; (2)dana kepada yg membutuhkan, yg miskin, yg menderita dan yg tidakberdaya; (tiga) dana kepada para bhikshu/bhikkhu serta para brahmana (orang suciHindu). Dana yang diberikan merupakan merupakan milik kekayaan.
Atidana merupakan adalah suatu pemberian dana dimana merupakanmiliknya yang terakhir dengan tujuan pemupukan kebajikan buat mengatasikemelekatan terhadap rasa cinta yg dapat dipercaya menjadi penghambat menujujalan Kebuddhaan, sebagai akibatnya mengakibatkan kepribadian yang luhur. Contohpelaksanaan Atidana dikisahkan menggunakan baik dari cerita Raja Visvantara yangdikutip dari Jatakamala serta Avadana Kalpa Lata.
Pangeran Menyerahkan Semuanya

Visvantara merupakan putra Raja Sanjaya. Beliau sudah membagi habis harta miliknyasebagai derma , sampai akhirnya Beliau menyerahkan juga gajah putih milikkerajaan kepada kaum rahib. Kedermawaannya yang tinggi tersebut menyebabkanayahnya mengusirnya berdasarkan kerajaan buat dikucilkan pada Gunung Vanka.

Visvantara pada bepergian ke Gunung Vanka ditemani sang istrinya serta duaorang anaknya menggunakan menaiki kereta yang ditarik oleh empat ekor kuda. Ditengah perjalanan, mereka bertemu seorang rahib yang meminta kuda-kuda merekadimana diberikan seluruh sang Beliau. Pada kesempatan lain, keretanya jugadiberikan kepada rahib lain yang ditemuinya. Akhirnya mereka meneruskanperjalanan menggunakan berjalan kaki dimana Visvantara menggendong putranya, danistrinya menggendong putrinya. Sesampainya di tempat tujuan, mereka tinggal dirumah yang terbuat berdasarkan daun-daunan.

Pada suatu hari sewaktu istrinya sedang pergi, datanglah seorang brahmanayang meminta kedua orang anaknya buat dijadikan pelayannya. Visvantara tidaksanggup buat menolak permintaan seseorang brahmana, sehingga diserahkannya keduaanaknya tadi jua. Kejadian tadi menggugah Deva Sakra yaitu pemimpinpara Deva yg lalu ada dalam penyamarannya menjadi seorang rahib yangmiskin serta memohon kepada Visvantara agar dapat menyerahkan istrinya kepadanya.tentu saja permohonan inipun dikabulkannya, serta atas ketulusan Visvantarakemudian Deva Sakra berubah menjadi kembali ke bentuk aslinya serta memberkahiVisvantara. Brahmana yg membawa kedua anaknya lalu menyerahkannya kepadakakeknya, Raja Sanjaya .

Kejadian ini menciptakan Raja Sanjaya dan rakyatnya menjadi terharu sehinggaVisvantara dipanggil balik serta diberikan kedudukan balik menjadi pangerankerajaan yang lalu hari menjadi Raja menggantikan ayahnya.

Mahatidana merupakanpengorbanan dana tertinggi karena yg diberikan adalah anggota tubuh seorang Mahasattva. Pengertian anggota tubuh inidapat meliputi daging, darah, organ mata ataupun organ tubuh lainnya, bahkanseluruh tubuhnya karena Sang Mahasattvasudah tiada mempunyai sedikitpun rasa cinta pada semuanya itu. Kesediaannyamemberikan pengorbanan yg akbar ini merupakan pencurahan kasih yang luarbiasa kepada makhluk hayati menggunakan tujuan buat mengakhiri penderitaan. Terdapatbanyak kisah pada pada Jataka yang menceritakan tentang anugerah mahatidanaoleh Sang Bodhisattva Mahasattva.salah satunya adalah kisah pada bawah ini.
Bodhisattva Mengorbankan Tubuh

Pada suatu masa yg silam, hiduplah Raja Maharatha bersama tiga putranya,Mahapranada, Mahadeva, dan Mahasattvavan. Pada suatu hari ketiga pangeranberjalan pada pada suatu hutan yang besar dan sunyi, dimana pada tengah perjalananmereka bertiga bertemu dengan seekor harimau betina yg baru beranak limaekor. Tubuh harimau betina begitu kurus dan lemah lantaran lapar dan haus. Merekabertiga membicarakan tentang keadaan harimau tadi dan membayangkanbagaimana mampu harimau betina yang malang tersebut beserta anak-anaknya dapatbertahan hayati.

Mahasattvavan lalu meminta agar ke 2 saudaranya berangkat dulu denganmengatakan nanti dia akan menyusul ke lembah lantaran hendak melakukan sesuatu.setelah ditinggal sendirian, maka Mahasattvavan berucap pada harimautersebut, "Saya terharu dan dengan rela menaruh tubuh aku untukkebaikan dunia serta untuk pencapaian bodhi." Kemudian beliau melemparkan dirinyadi hadapan harimau betina tadi, namun harimau yg lemah tersebut tidakdapat berbuat apa-apa terhadap dirinya. Mahasattvavan akhirnya mengambilsebilah bambu tua yang ditemukannya pada sekitar lokasi tadi dan memotongkerongkongannya sehingga meninggal terbaring dekat harimau tadi.

Uraian lebih lebih jelasnya mengenai Dana ini akan dibahas pada bab tersendiri .
2. Sila Paramita

SilaParamita adalah perbuatanluhur tentang hayati bersusila, nir melakukan perbuatan-perbuatan yg tidakbaik sang badan [kaya], ucapan [vak], dan pikiran [citta].
Pelaksanaan Sila Paramita merupakan pelengkap dariseorang Bodhisattva yang telah melaksanakan Dana Paramitha. Pelaksanaan SilaParamita ini bisa diumpamakan kaki ataupun mata dimana tanpa kaki makaseseorang akan terjatuh ke dalam bentuk kehidupan yang penuh kejahatan, ataupuntanpa mata maka seorang tidak akan bisa melihat Dharma.
Terdapat 3 pengertian pada menguraikan Sila Paramita,yaitu
Kebajikanmoral secara generik dimana kepribadian yg menganggumkan adalah ciriutamanya;
Kebajikanmoral yg dikaitkan menggunakan suatu asa penyucian yang direalisasikanmelalui pikiran, ucapan, dan perbuatan;
Kebajikanmoral yg dikaitkan menggunakan 5 ajaran moral [Pancasila Buddhis) dan sepuluhjalan tindakan yg baik serta berguna dimana merupakan latihan moralkebajikan bagi umat umum .
Pelaksanaan Sila merupakan suatu bisnis seorangBodhisattva untuk memusnahkan semua 3 akar kesengsaraan atau 3 racundunia, yaitu:
raga yangdapat dianggap menjadi persamaan kata lobhayaitu hawa nafsu, gairah, kesenangan perasaan.

dvesa [dosa] yaitu kebencian, harapan jelek

moha yaitukebodohan batin, khayalan, kebingungan tentang pikiran
Dalam melatih Sila Paramita, maka terdapat sepuluhpantangan yg harus dijalankan seorang Bodhisattva, yaitu :
Pantangmembunuh makhluk hayati
Pantangmencuri
Pantangdari ketidak-sucian
Pantangberbicara dusta
Pantangmemfinah
Pantangberbicara kasar
Pantangterhadap kesembronoan dan berbicara yang tidak berarti
Pantangterhadap sifat iri hati
Pantangterhadap sifat dengki
Pantangdari pandangan keliru
Urain lebih lebih jelasnya tentang Sila ini akan dibahas pada bab tersendiri.
3. Ksanti Paramita

Ksanti merupakan suatu perbuatan luhur tentang kesabaran. KsantiParamita mencakup tiga pengertian, yaitu, kesabaran, ketabahan, serta ketulusanhati. Seorang Bodhisattva haruslah melatih kesabaran lantaran ketidaksabaran akanmudah mengakibatkan kemarahan dimana dapat menghancurkan semua pemupukankebajikan yang telah terhimpun.
Ketidaksabaran pada bertindak tak jarang menenggelamkan kitadalam lautan penderitaan yang mengakibatkan penyesalan yang berkepanjangan.
Penyesalan dari Ketidaksabaran

Hsiau-fei adalah seseorang mahasiswa yang sebentar lagi akan di wisuda. Diasangat mendambakan akan menerima hibah wisuda menurut ayahnya, seorangpengusaha kaya yg sangat menyayanginya sebagai anak satu-satunya. Hsiau-feiselama berhari-hari sudah membayangkan akan mengendarai mobil BMW idamannyasambil bersenang-senang dengan temannya.

Saat yang ditunggupun tibalah, dimana selesainya wisuda dengan langkah penuhkeyakinan Hsiau-fei melangkah menemui ayahnya yg tersenyum sambil berlinangair mata menyampaikan betapa dia sangat kagum akan anak satu-satunya dansungguh dia mencintainya. Ayahnya kemudian mengeluarkan sebuah kado yangdibungkus rapi, serta sungguh hal ini membuat Hsiau-fei terpaku lantaran bukanlahkunci kendaraan beroda empat BMW sebagaimana yg diharapkannya. Dengan perasaan galau,dibukanya juga kado tadi dimana berisi kitab Buddha Vacana yg terjilidrapi berlapiskan goresan pena emas nama Hsiau-fei pada sampul depannya. Hancur sekalihati Hsiau-fei mendapat hibah kitab tadi, serta menggunakan murka tanpa dapatterkendalikan, beliau membanting kitab tersebut sembari berteriak nyaring,"Apakah ini cara ayah mengasihi aku , padahal dengan uang ayah yg banyaktidaklah sulit buat membelikan hadiah yg memang telah ayah ketahui sudahlama aku idamkan!!" Kemudian Hsiau-fei tanpa melihat reaksi ayahnya lagi,berlari kencang meninggalkannya dan bersumpah nir akan menemuinya lagi.

Hari , bulan dan tahunpun berganti. Hsiau-fei yg sudah pindah tinggal dikota lain akhirnya berhasil menjadi seorang pengusaha yg sukses karenabermodalkan otaknya yg brilian. Selain memiliki tempat tinggal serta mobil yg glamor,dia pula sudah berkeluarga dan mempunyai 3 anak. Sementara ayahnya sudahpensiun dan semakin tua dan tinggal sendirian. Ayahnya selalu menantikedatangan Hsiau-fei sejak hari wisuda tersebut menggunakan satu asa hanya untukmenyampaikan betapa kasihnya beliau kepada Hsiau-fei. Hsiau-fei adakalanya jugarindu pada ayahnya, tetapi setiap kali mengingat peristiwa hari wisudatersebut, diapun menjadi marah kembali serta merasa sakit hati atas hibah kitabdari ayahnya.

Sampai suatu hari, datanglah telegram berdasarkan tetangga ayahnya yangmemberitahukan bahwa ayahnya telah tewas dunia, dan sebelum meninggal diatelah meninggalkan surat wasiat kepada Hsiau-fei dimana seluruh hartanya akandiwariskan kepadanya. Akhirnya Hsiau-fei memutuskan buat pergi mengurus hartapeninggalan ayahnya.

Memasuki laman rumahnya, timbullah rasa penyesalan yg menyebabkannyasedih sekali memikirkan sikap ketidaksabarannya khususnya dalam ketika wisuda.hsiau-fei merasa sangat menyesal telah menolak ayahnya. Dengan langkah beratdia memasuki rumah serta satu per satu perabot diperhatikannya yangmengingatkannya akan semua kenangan indah tinggal beserta ayahnya. Dengan kunciwasiat yg diterimanya, dia membuka brankas besi ayahnya, dan menemukan kitabBuddha Vacana menggunakan tabrakan emas namanya, hadiah hari wisuda. Dia mulai membukahalaman kitab tersebut, serta menemukan tulisan tangan ayahnya di laman depan,"Dengan segala kejahatan yang telah engkau lakukan selama hidupmu, tetapikamu memahami menaruh yg terbaik pada anakmu, benar-benar para Buddha danBodhisattva akan terguncang dengan perbuatanmu." Tanpa disengaja,tiba-tiba berdasarkan sampul buku tadi terjatuh sebuah kunci kendaraan beroda empat BMW dankwitansi pembelian kendaraan beroda empat yg tanggalnya persis satu bulan sebelum hari wisudaHsiau-fei.

Hsiau-fei terpaku tanpa sanggup bersuara, banyak sekali perasaan menghinggapinya.dengan residu tenaga yg ada, Hsiau-fei segera berlari ke garasi serta menemukansebuah kendaraan beroda empat BMW yang sudah berlapiskan debu namun masih jelas bahwa mobiltersebut belum pernah disentuh sama sekali lantaran jok mobilnya masih terbungkusplastik. Di depan kemudi terpampang foto ayahnya yang tersenyum bangga.tiba-datang lemaslah seluruh tubuhnya, dan airmatanya tanpa terasa mengalir terustanpa dapat ditahannya,......... Suatu penyesalan yg mendalam atasketidaksabarannya sendiri........, suatu penyesalan yang tak mungkinberakhir........

4. Virya Paramita
ViryaParamita adalah perbuatanluhur tentang keuletan, ketabahan serta semangat. Terdapat 2 macam Virya, yaitu :
Sannaha-virya, yang bisa diartikan memakai perisai dalam arti mempersiapkan diri ataumemperkuat iman terhadap aneka macam godaan.

Prayoga-virya, yang bisa diartikan menggunakan ketekunan serta kesungguhan dalam pelaksanaanAjaran Sang Buddha .
5. Dhyana Paramita
DhyanaParamita adalah perbuatanluhur tentang samadhi. Terdapat 4 jenis Dhyanasebagaimana dinyatakan dalam ajaran Yogacara,Lankavatara Sutra, yaitu :
Balopacarika Dhyana, dhyana yangdilakukan sang Sravaka dan Pratyekabuddha dengan merenungkantentang ketidak-kekalan menurut sifat ke-saya-an.

Artapravicaya Dhyana, dyana yangdilaksanakan oleh para Bodhisattvayang telah mengerti hakekat Keberadaan menurut alam semesta.

Tathatalambana Dhyana; dhyana yangterdiri menurut pengkajian atas Keberadaan menurut Kebenaran serta merenungkannya.

Tathagata Dhyana; dhyana yangdilaksanakan oleh para Tathagata yangtelah mengetahui Pengetahuan yang Tertinggi serta selalu bersedia untuk mengabdikepada semua makhluk.
6. Prajna Paramita

PrajnaParamita adalah Paramita yangterpenting; yaitu perbuatan luhur mengenai Kebijaksanaan. Terdapat 2 maknadalam Prajna, yaitu :
(1) Prajna yangkekal.
(2) Prajna yangberfungsi sejalan menggunakan ke 5 Paramita lainnya.
Usaha pengembangan prajnaini terdapat 3 jalur yang mengarah pada suatu pendalaman (intuisi) dan pengetahuan, yaitu :
berdasarkanajaran orang lain atau kitab kudus tertulis ataupun mulut [sutamaya panna],
berdasarkanpemikiran yg mendalam [cintamaya panna],dan
berdasarkanmeditasi pengolahan serta realisasi [bhavanamayapanna]
Selain Enam Paramita tadi pada atas, terdapat jugaEmpat Paramita tambahan, yaitu :
1.upaya-Kausalya Paramita ;merupakan kemahiran dalam perbuatan atau adaptasi dari bisnis usaha untukperubahan guna
memberikan pertolongan secara luhur
2. PranidhanaParamita; aspirasi atau resolusi luhur
3. Bala Paramita;kekuatan atau kemampuan luhur
4.jnana Paramita; pengetahuan luhur
Sedangkan pada Buddhisme Theravada dikembangkan tindakanBodhisattva pada Sepuluh Kebajikan Luhur atau Sepuluh Parami, dengan urutan sebagai berikut :
1. Kemurahan hati [Dana]
2. Kesusilaan [Sila]
3. Penglepasan Keduniawian [Nekkhamma]
4. Kebijaksanaan [Panna]
5. Kegiatan [Viriya]
6. Kesabaran [Khanti]
7. Kejujuran [Sacca]
8. Keputusan [Adhitthana]
9. Cinta-Kasih [Metta]
10.keseimbangan [Upekkha]
SangBuddha bersabda :" Hendaklah iamenjaga ucapan dan mengendalikan pikiran menggunakan baik dan tidak melakukanperbuatan dursila melalui jasmani. Hendaklah ia memurnikan tiga saluran perbuatanini, memenangkan ` Jalan ' yang sudah dibabarkan sang Para Suci. "(Dhammapada, 281).