PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik serta Benar

Pengertian bahasa Indonesia yang baik serta sahih merupakan bahasa Indonesiayang sinkron dengan konteks situasi penuturan serta sesuai dengan kaidah (aturan)berbahasa Indonesia. Jadi, berbahasa Indonesia yang baik dan sahih adalahkegiatan menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan aturan kebahasaan sekaligussesuai menggunakan konteks penuturannya.


Contoh penggunaan bahasa Indonesia yg benar:


Saya makan nasi. Kamu duluan saja.

Penggunaan model di atas menjadi baik bila sinkron menggunakan penggunaannya.apabila yg diajak bicara merupakan temannya maka itu sahih sekaligus baik, aliasbaik dan sahih. Sementara apabila kalimat di atas dipakai seseorang penutur yangsedang berbicara menggunakan orang tua atau orang yang lebih dihormati (atasan/pengajar)contohnya: maka itu hanya sahih namun tidak baik.

Dengan istilah lain, penggunaan bahasa Indonesia harus disesuaikan dengankaidah, ragam penuturan, versus bicara, dan situasi pembicaraan.

Ada jua sebuah penggunaan bahasa Indonesia dipercaya baik tetapi masih tidakbenar. Contohnya lantaran adanya kontaminasi dari bahasa lain:

Bapak, panjenengan sudah makan?

Kata panjenengan merupakan kontaminasi bahasa Jawa yg bertujuanuntuk memperhalus sapaan. Penggunaan istilah panjenengan tersebut merupakancontoh penggunaan bahasa indonesia yg baik, namun tidak sahih berdasarkankaidah bahasa Indonesia.

Jadi, berbahasa Indonesia yang baik dan sahih tidak dapat diartikan sebagaiberbahasa Indonesia sesuai menggunakan EyD. EyD hanya sebatas tentang ejaan,bukan kegiatan berbahasa secara menyeluruh.

Semoga catatan singkat mengenai berbahasa Indonesia yg baik serta sahih ini dapatmemberikan penjelasan. Jika masih kurang jelas dengan penerangan tentangpenggunaan bahasa Indonesia, maka pada bawah ini diberikan contoh kalimatsekaligus penjelasannya mengenai kebaikan dan kebenaran berbahasa Indonesia.

Beberapa model bahasa Indonesia yg sahih:

-Saya nir makan.
-Kamu mau ke mana?
-Ketika hujan reda, saya pribadi berangkat kesekolah.

Contoh pada atas adalah model bahasa Indonesia yang benar. Benar secarastruktur kalimat, dan benar secara ejaan. Contoh-model tersebut menjadi salahketika ditulis:

-Tidak makan aku . (kalimat ini sebagai tidak wajar atauambigu atau taksa. Masih menimbulkan keliru tafsir, bisa berarti saya tidakmakan, atau hewan itu tidak makan saya.)
-Kamu mau ke mana. (penulisan tanda baca seharusnyadiakhiri tanda tanya, bukan indikasi titik karena itu merupakan kalimat tanya).


Berikut ini adalah model berbahasa Indonesia yang baik:
-Inggih, aku siap melaksanakan amanat tersebut.

Contoh di atas nir sahih karena pada bahasa Indonesiatidak ada istilah inggih, dalam bahasa Indonesia istilah tadi bersinonimdengan iya, dan baik. Meskipun nir sahih kalimat pada atasmerupakan kegiatan berbahasa Indonesia yg baik jika ingin menghormatilawan bicaranya serta sama-sama mengerti kata inggih tersebut.


Berikut ini model berbahasa Indonesia yang benar tetapi tidak baik:
-Kamu tidak makan? (apalagi kalimat tanya tersebutdiucapkan seorang menteri pada presiden, bahkan seorang presiden kepadamenteri pun nir pantas mengucapkan kalimat menggunakan istilah sapaan ‘engkau ’).meskipun sahih secara kaidah bahasa Indonesia, susunan kalimatnya sahih,masing-masing kata merupakan bahasa Indonesia, serta pertanda bacanya juga sahih tetapikalimat tersebut sangat nir sopan apalagi apabila digunakan dalam lembaga resmi.


Semoga penjelasan singkat ini bermanfaat dan terima kasih telah membacapostingan yang berjudul Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik serta Benar ini.

APAKAH BAHASA INDONESIA YANG BAIK PASTI BENAR

Pernah berpikir atau mendapat pertanyaan Apakah Bahasa Indonesia yang Baik Pasti Benar? atau pertanyaan serupa akan tetapi sebaliknya Apakah Bahasa Indonesia yg Benar Pasti Baik? Jawaban buat ke 2 pertanyaan mengenai bahasa Indonesia yang baik dan bahasa Indonesia yang sahih itu sama. Jawabannya merupakan TIDAK.

Memang, bahasa Indonesia yg baik belum tentu adalah bahasa yg benar. Begitu jua menggunakan bahasa yg benar, belum tentu baik. Karena antara kata sahih dan istilah baik mempunyai batasan dan dimensi makna yg berbeda.
Kata 'baik' memiliki dimensi makna yang antagonis menggunakan 'buruk', ad interim istilah 'sahih' berkaitan menggunakan sesuatu yang tidak salah , versus katanya merupakan keliru.
Misalnya begini, ada orang orang mukanya buruk, apakah orang itu otomatis keliru? Lalu, apakah orang yg selalu tampak rapi dan baik apakah mungkin tindakannya pula otomatis benar? Sama halnya menggunakan itu. Kaidah bahasa Indonesia yang baik serta sahih nir mampu diterapkan serta merta dan otomatis sanggup mewakili keduanya.
Untuk penerangan mengenai pengertian bahasa Indonesia yang baik serta benar secara lebih lengkap bisa dilihat dalam artikel Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Intinya, bahasa Indonesia yang sahih adalah bahasa Indonesia yang sinkron menggunakan kaidah bahasa Indonesia. Sementara bahasa Indonesia yang baik merupakan bahasa Indonesia yg memperhatikan nilai kesopaan.
Jadi, bahasa yg baik semata-mata mendasarkan pada rapikan bahasa bahasa Indonesia. Sedangkan bahasa Indonesia yg benar, selain memperhatikan rapikan bahasa Bahasa Indonesia jua memperhatikan tata krama serta kesopanan.
Untuk lebih jelasnya mengapa bahasa Indonesia yg sahih belum tentu baik serta bahasa Indonesia yang baik belum tentu benar bisa diamati dalam penggunaan contoh ini dia:
Kamu dari mana?

Kalimat tanya di atas merupakan model kalimat yg sudah mampu dikatakan menjadi bahasa Indonesia yg benar. Kalimat di atas sudah memenuhi unsur yg bisa dipahami oleh lawan bicara. Lantaran merupakan kalimat tanya, maka diakhiri menggunakan tanda tanya. Huruf K pada kata kamu ditulis dengan alfabet modal, sesuai dengan kaidah penulisan kalimat efeektif dan tanda baca yg benar.
Namun, kalimat di atas tidak otomatis bisa dikatakan menjadi kalimat yg baik. Seandainya kalimat pada atas diucapkan sang seseorang bapak pada anaknya, maka kalimat pada atas dapat dikatakan menjadi bahasa Indonesia yang baik dan benar. Akan namun apabila kalimat itu dipakai sang seorang pembawa program yg bertanya pada seseorang presiden, contohnya. Maka menjadi kalimat yg sahih saja, bukan kalimat yg baik.
Jadi, penggunaan kalimat serta bahasa Indonesia yanga baik serta benar harus selalu memperhatikan konteks penggunaan serta pengucapan. Memperhatikan versus bicaranya saja. Bisa jadi itu adalah bahasa benar, tetapi jelek digunakan.
Ada juga, bahasa yg galat, namun dipercaya lebih baik daripada bahasa yg galat. Misalnya, pada kalimat berikut ini:
Bapak sudah mau 'kundur'?

Anggap saja, kalimat itu diucapkan oleh seorang ajudan bupati pada oleh bupati. Kalimat pada atas nir sahih. Lantaran terdapat kontaminasi dari bahasa Jawa, 'kundur' yg pada bahasa Indonesia sebenarnya sudah terdapat padanannya yaitu 'undur diri'. Secara kaidah bahasa, penggunaan kalimat Bapak sudah mau kundur? merupakan contoh penggunaan bahasa Indonesia yg salah . Bahasa Indonesia yg nir benar. Akan tetapi, dalam konteks penggunaannya merupakan bahasa Indonesia yg baik.
Kalimat di atas menjadi contoh penggunaan bahasa Indonesia yang baik lantaran berusaha lebih sopan kepada versus bicara lantaran kedudukan yg lebih tinggi.
Berdasarkan 2 model pada atas, memang sulit memadupadankan dan menyelaraskan penggunaan bahasa Indonesia yg baik sekaligus bahasa Indonesia yg benar. Acap kali apabila dipaksakan memakai bahasa Indonesia yg baik dan bahasa Indonesia yang benar sekaligus, alih-alih sebagai bahasa yang efektif mampu jadi bahasa yang sulit dipahami.
Intinya pada berbahasa Indonesia, gunakanlah bahasa Indonesia sesuai dengan konteksnya. Dengan demikian, cenderung sebagai bahasa Indonesia yang baik dan benar.

TIPS BLOGGING PAKAI BAHASA INDONESIA ATAU INGGRIS

Bahasa indonesia vs Inggris - Blogging merupakan hal atau aktifitas yg sangat menyenangkan lantaran selain menyenangkan hal itu bisa juga buat membuat uang. Untuk membuat uang poly dari bog atau website tentu saja anda membutuhkan banyak pengunjung, sedang banyaknya pengunjung tergantung bagaimana anda mengelola blog atau web anda menggunakan baik dan penerapan SEO pada blog atau web anda. Nah kali ini kita akan membahas blogging memakai bahasa Indonesia atau Bahasa Internasional yaitu Inggris, mana yg lebih baik?
Banyak pendapat yang berbeda tentang versi ini mengenai penggunaan bahasa Indonesia dan Inggris di blog atau web mereka. Dan saya hanya share sesuai dengan pendapat serta pengalaman saya sendiri tentang hal ini, karena aku pula mengelola beberapa blog dari blogger serta wordpress yg berbahasa Indonesia serta inggris untuk blog serta web aku . Dan mengusut berdasarkan pengalaman aku tadi berikut pembahasan mengenai penggunaan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada blog atau web:

Penggunaan blog berbahasa indonesia misalnya kita ketahui akan membuat pengunjung atau user juga berdasarkan orang-orang yang mempunyai kemampuan berbahasa Indonesia, kalaupun terdapat pengunjung dari luar hal itu bisa juga menggunakan translate bahasa atau mungkin juga pengunjung nyasar. Beberapa visitor lebih mungkin tiba mengunjungi blog atau web anda apabila mereka memiliki kemampuan atau mengetahui bahasa Indonesia ataupun mempunyai kesamaan Bahasa yang hampir seperti sebagai model saja bahasa melayu seperti Malaysia, Singapura, Brunei dll.
Tingkat keyword masih memungkinkan buat melakukan upaya SEO lantaran persaingan buat keyword berbahasa Indonesia umumnya lebih longgar daripada Keyword buat berbahasa Internasional sepereti bahasa Inggris. Namun untuk membentuk uang blog berbahasa Indonesia masih kalah jauh menggunakan blog berbahasa Indonesia karena umumnya Advertiser (pemasang iklan) Indonesia lebih murah, tidak sinkron menggunakan advertiser luar yg berani membayar mahal iklan atau promosi mereka.
Penggunaan bahasa Inggris diblog sebenarnya sangat baik buat berbisnis online atau menghasilkan uang dari blog atau web sangat baik karena seperti yg aku sebutkan daiatas bahwa para advertiser menurut luar berani membayar mahal atas promosi yg mereka lakukan, tetapi sulitnya merupakan menerima pengunjung karena keyword buat bahasa Inggris memiliki persaingan sangat sengit lantaran maklum saja ratusan ribu bahkan jutaan web atau blog berbahasa Inggris diluar sana.
Pakai Bahasa Indonesia Atau Inggris?
Perbedaan bahasa konten bukan hanya berpengaruh dalam jangkauan audience, tetapi juga akan menyisakan disparitas dalam sisi yg lain, dua diantaranya yaitu:
Tingkat Persaingan
Jika Anda ngeblog memakai bahasa Indonesia dimana visitor blog hanya datang menurut beberapa negara sebagaimana dijelaskan diatas, maka tingkat persaingan buat menduduki peringkat terbaik di output pencarian mesin pencari nisbi mudah. Wacana ini dikarenakan taraf persaingan relatif longgar. Berbeda menggunakan konten blog berbahasa Inggris yg notabene merupakan bahasa dunia, maka taraf persaingan yg akan Anda hadapi menjadi lebih sulit. Terlepas menurut faktor persaingan keyword, jika Anda hanya membutuhkan tiga-4 bulan buat mengoptimasi blog berbahasa Indonesia, maka nir menutup kemungkinan Anda membutuhkan saat lebih menurut satu tahun untuk proses meningkatkan secara optimal blog berbahasa Inggris.
Monetisasi Blog
Apabila tujuan Anda blogging buat mencari penghasilan online, maka masih ada perbedaan yg sangat signifikan antara blog bahasa Indonesia dengan blog bahasa Inggris sebagai media penghasil uang secara online. Blog berbahasa Inggris lebih mudah pada monetisasi. Blog berbahasa Inggris punya jangkauan pengunjung dari banyak sekali negara sebagai akibatnya hal ini membuka lebih banyak ruang bagi blog tadi buat di monetisasi. Selain lebih gampang dimonetisasi, bagi Anda yang bermain pada Pay Per Click (PPC), harga klik iklan blog bahasa Inggris juga jauh lebih mahal dibandingkan blog yg menggunakan bahasa Indonesia. Bahakan berdasarkan pengalaman saya sendiri aku pernah menerima klik seharga 500 ribu bila dikurs rupiah buat blog berbahasa Inggris, dan buat blog berbahasa Indonesia aku pernah menerima per klik harga paling tinggi yang pernah aku dapat 50 ribu rupiah.
Nah dicermati dari pengalaman saya diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa inggris akan sangat baik buat monetize blog anda, tetapi anda harus pintar pada menciptakan konten berbahasa Inggris yang baik serta sahih sesuai Grammar, menentukan keyword, penerapan SEO, peningkatan jumlah pengunjung buat membentuk uang berdasarkan blog anda nir peduli cara apapun buat membentuk uang berdasarkan blog atau web anda, semakin besar jumlah pengunjung semakin akbar peluang anda menghasilkan uang.
Namun anda juga tidak boleh menyepelekan blog berbahasa indonesia, poly juga blog atau web yg sukses mendapatkan jutaan, puluhan juta bahkan ratusan juta tiap bulan menurut blog berbahasa Indonesia. Yang terpenting anda mampu mengelola blog anda dengan lebih baik, hindari plagiat, copy paste, mencuri artikel sebagai akibatnya kualitas artikel baik. Ditambah anda rajin update konten artikel maka nir tidak mungkin anda pula sanggup sukses membuat uang menurut blog berbahasa Indonsesia.

LATIHAN MENELAAH KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA DAN TANDA BACA BERSERTA ALASAN DAN PERBAIKANNYA

Kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan sahih tidak mampu datang tiba-datang. Sebuh kemahiran berbahasa sama saja menggunakan keterampilan-keterampilan lain, selain harus 'belajar' juga wajib 'berlatih'.
Apa bedanya belajar serta berlatih? Bisa dipandang dan dibaca pada artikel yang berjudul: Perbedaan Belajar dan Berlatih Arti Kata Beserta Contoh Penerapannya.
Nah, untuk bisa menggunakan bahasa Indonesia yg baik dan sahih, khususnya penggunaan bahasa dan tanda baca, selain wajib belajar tentang teori dan kaidah bahasa Indonesia juga wajib mau berlatih, menemukan yg salah , mengetahui alasan mengapa sebuah kalimat dianggap keliru. Kemudian memberikan alternatif perbaikan yg benar.
Hal ini (latihan menemukan kesalahan dan memberikan pemugaran) telah ada pada buku teks pelajaran Bahasa Indonesia buat tingkat SMP/MTs. Dalam kitab tadi terdapat latihan bagi siswa buat memperbaiki kalimat yg galat sehingga sebagai baik serta sesuai kaidah.
Berikut ini kalimat-kalimat yang keliru tersebut:
1. Museum yaitu tempat penyimpanan benda bersejarah.
2. Jika dilihat menurut bentuknya, maka terumbu karang dibagi sebagai tiga kategori. 
3. Sesuai dengan peraturan yg terdapat, maka tidak boleh berburu di taman nasional Way Kambas.
Sebelum melakukan pemugaran, maka kita harus tahu mengapa kalimat pada atas dianggap keliru. Akan kita bahas satu persatu kalimat di atas.
Kalimat 1

Museum yaitu tempat penyimpanan benda berserjah.

Kesalahan pada kalimat pada atas adalah penggunaan kata 'yaitu' yang nir dalam tempatnya. Kata 'yaitu' dipakai untuk merinci, bukan buat menjelaskan. Selain penggunaan istilah yaitu kesalahan yang kedua adalah penggunaan imbuhan pen- -an dalam dalam istilah penyimpanan. Imbuhan pen- -an memiliki arti cara. Lebih sempurna jika memakai imbuhan men- -an, yang memiliki arti melakukan.

Jadi, pemugaran yang sanggup mampu ditawarkan merupakan kalimat: Museum adalah  tempat menyimpan benda bersejarah.

Kalimat 2

Jika dipandang dari bentuknya, maka terumbu karang dibagi sebagai 3 kategori.

Kesalahan pada kalimat di atas adalah penggunakan kata yang menyatakan hubungan syarat yang tidak sempurna. Kata jika ... , maka.... digunakan buat menghubungkan kondisi. Sementara dalam kalimat pada atas, antara frasa satu ditinjau dari bentuknya, dan frasa yg lain terumbu karang dibagi menjadi 3 kategori tidak memiliki hubungan kondisi. Maka, penggunaan jika ...., maka .... tidak dibutuhkan.

Jadi, pemugaran yg sanggup dipakai buat memperbaiki kalimat di atas merupakan: Ditinjau berdasarkan bentuknya, terumbuh karang dibagi sebagai 3 kategori.

Kalimat 3

Sesuai menggunakan peraturan yang terdapat, maka dilarang berburu pada taman nasional Way Kambas.

Kesalahan kalimat pada atas adalah adanya istilah yg tidak krusial. Kata tadi merupakan maka yang digunakan pada frasa ke 2. Selain itu, penggunan alfabet modal yg nir sempurna pula membuat kaliamt pada atas galat.

Perbaikan untuk kalimat pada atas adalah: Sesuai peraturan, dihentikan berburu di Taman Nasional Way Kambas.

Demikain contoh alasan serta perbaikan kesalahan penggunaan bahasa pada pelajaran Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat! 

CONTOH KATA PENGANTAR UNTUK KARYA ILMIAH HASIL PENELITIAN BUKU SKRIPSI

Pengertian Kata Pengantar

Kata pengantar secara harfiah terdiri berdasarkan dua kata yaitukata dan pengantar. Kata yg digunakan dalam frasa kata pengantar bukanarti kata yg dibatasi ‘satuan bahasa terkecil yang mememiliki makna,malainkah kata yang bersinonim menggunakan ‘ucapan’.

Sementara pengantar berasal menurut istilah dasar antar.Pengantar berarti sesuatu yang mengantarkan. Maka, kata pengantaradalah kata yang berupa ucapan (kalimat-perihal) yg masih ada pada bagian awalsebuah karya ilmiah (baik proposal, laporan, juga karya penelitian) yangdigunakan sebagai gambaran umum secara singkat hasil sebuah karya tadi.



Kata pengantar dalam beberapa karya ilmiah lain juga disebutdengan prakata. Sebenarnya arti kata pengantar dan prakata samasaja. Isinya jua sama. Selain berisi citra generik serta sejarah penyusunankarya ilmiah atau laporan juga berisi ucapan terima kasih serta permohonan maafjuga berisi asa.

Intinya, istilah pengantar adalah ucapan dan gambaran singkatyang mampu mengantarkan pembaca buku (karya ilmiah) sehingga alur berpikir danlogika berpikir pembaca sesuai menggunakan akal berpikir penulis (penyusun) bukukarya ilmiah tesebut.

Bagian-Bagian Kata Pengantar


Bagian-bagian (strukur) katapengantar yg dibahas di sini merupakan istilah kata pengantar buat karya ilmiah:

1. Latar belakang penyusunankarya ilmiah.
Berisi penjelasan mengenai sejarahdan alasan penyusunan karya ilmiah.

2. Ucapan terima kasih.
Berisi ucapan terima kasih kepadapihak-pihak yg telah membantu penyusunan karya ilmiah. Apabila karya ilmiahskripsi, pembimbing serta penguji jua disebutkan jasanya di bagian ini.

3. Permohonan maaf.
Permohonan maaf dalam katapengantar sebuah karya ilmiah tak jarang bertentangan dengan kaidah ilmiah.

Contoh permohonan maaf dalam katapengantar yang salah :

Kami sadar benar bahwa masihada banyak kekurangan pada karya ilmiah ini. Maka berdasarkan itu kami mohon pembacasudi memberikan masukan.


Kalimat pada atas mengungkapkan bahwasadar terdapat poly kesalahan, tetapi kenapa diterbitkan atau dipublikasikan.seharusnya kalimat tadi diberi pengantar awal kalimat:

Karya ilmiah ini disusundengan bisnis yang aporisma serta penuh ketelitian, namun apabila masih ada banyakkekurangan pada dalamnya kami harap pembaca bisa memberikan masukan.


4. Harapan

Harapan dalam kata pengantarbiasanya berupa asa supaya karya yg disusun memberikan manfaat bagi pihakyang membutuhkan.

5. Titimangsa (Tempat, WaktuPenulisan, dan Penulis/Penyusun Kata Pengantar)


Dalam kata penantar umumnya jugaada peribahasa dan perumpamaan. Perumpamaan yang paling tak jarang dipakai dalamsebuah istilah pengantar adalah:

Tak terdapat gading yg tidak retak


Yang adalah nir segala sesuatuyang sahih-benar sempurna tanpa cacat.

Contoh Kata Pengantar


Sebagai model, pada artikel iniditampilkan contoh istilah pengantar (prakata) yg masih ada pada Kamus BesarBahasa Indonesia edisi Ketiga; Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia; Tata BahasaBaku Bahasa Indonesia. Ketiga karya ilmiah ini dipilih karena menjadi acuanstandar yg disusun oleh para ahli bahasa sebagai akibatnya diharapkan sebagai contohyang sahih.

Contoh Kata Pengantar BukuTata Bahasa Baku Bahasa Indonesia


(Disalin sepenuhnya berdasarkan: Alwi,Hasan et.al.  2010. Tata BahasaBaku Bahasa Indonesia. Cetakan Kedepalan. Jakarta: Balai Pustaka)

PRAKATA UNTUKEDISI KETIGA


Buku Tata Bahasa Baku BahasaIndonesia (TBBI) mula-mula dihimpun serta diterbitkan sebagai edisi pertamapada tahun 1988 buat menyongsong Kongers Bahasa Indonesia V yangdiselenggarakan dalam lepas 28 Oktober – 2 November 1988. Edisi pertama suatautata bahasa baku tentu nir diperlukan telah sempurna-bahkan diperkirakanbahwa buat edisi-edisi selanjutnya pun niscaya akan terdapat pemugaran danpenyempurnaan. Karena itulah pada Kongres V tadi diputuskan agar TBBIdikembangkan dan disempurnakan.

Suatu tim mini yang anggotanya(menurut abjad) terdiri atas Dr. Hasan Alwi (Pusat Bahasa). Prof. SoenjonoDardjowidjojo, Ph.D. (Unika Atma Jaya), Dr. Hans Lapoliwa, P.phil (PusatBahasa), dan Prof. Dr. Anton M. Moeliono (Universitas Indonesia) dibuat danditugasi buat merevisi TBBI edisi pertama itu. Hasil tim itu adalh buku TataBahasa Baku Bahasa Indonesia, edisi kedua. Edisi itu  diterbitkan pada jumlah yg terbatas dandiperuntukkan spesifik bagi para peserta Kongres Bahasa Indonesia VI yangdiselenggarakan pada tanggal 28 Oktober – dua November 1993. Dengan demikian,edisi ke 2 itu nir sempat masuk pasar buku.

Dalam Kongres VI jua disarankanagar TBBI edisi ke 2 dikembangkan. Tim kecil tersebut di atas melanjutkantugasnya serta hasilnya adalah Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, edisiketiga ini. Dalam usaha buat memperbaiki, menyebarkan, serta menyempurnakanTBBI ini, tim itu mencari masukan berdasarkan pelbagai ahli, baik ahli bahasa maupunpakar pengguna bahasa. Salah satu upaya tim itu buat memperoleh asukan yangdiperlukan perbaikan itu adalah pemanfaatan Pertemuan Linguistik Pusat KajianBahasa serta Budaya Unika Atma Jaya (PELBBA) 1997. Pada PELBBA itu, Prof. Dr. LiaYock Fang (Universitan Nasional Singapura) serta Prof. Dr. Mien A. Rifai (BPPTeknologi) diundang khusus buat menaruh tanggapan dan kritiknya. Di sampingpara pakar yg hadi dalam PELBBA itu, Prof. Dr. Ir. Dali S. Naga, IKIP Jakarta,pula memberikan saran-saran yang sangat berguna buat penyusunan edisi ini.

Semula anggota tim revisi hanyabermaksud buat melakukan perbaikan terhadap kesalahan yg terdapat dalam edisikedua, tetapi pada rendezvous terjadwal tim peyusun didapati bagian tertentu yangdirasakan perlu dilihat pulang serta dikembangkan. Karena itu, edisi ini memuatbeberapa perubahan yang esensial, khusunya Bab V (Adjektiva), Bab VI(Adverbia),  Bab VIII (Kata Tugas), danBab IX (Kalimat). Pada umumnya, perubahan itu berupa pendalaman pelbagai aspekbab itu masing-masing. Di samping itu, kada keabstrakan pada edisi ini jugadikurangi sehingga diharapkan lebih mudah dipahami oleh pembaca umum . Walaupundemikian, hendaknya disadari bahwa buat mencapai tingkat generalisasi yangberlaku secara generik pernyataan yang abstrak acapkali tidak bisa dihindari.untuk mengimbangi hal itu, dalam TBBI edisi ketiga ini pula ditambahkancontoh-model yang akan membantu pembaca tahu generalisasi yang dimaksuditu.

Edisi ini tidak akan terwujudtanpa bantuan teknis dua tenaga setia Pusat Bahasa: Sugiyono, M. Hum. Dan Drs.M. Nurhanadi yg menggunakan tekun serta menggunakan nir mengenal lelah telahmencurahkan waktu, kemapuan, dan tenaganya menyertai para penyusun mewujudkanedisi ini. Kepada mereka tim penyusun mengucapkan rasa terima kasih yangmendalam.

Selain itu, edisi ini nir dapatterbit tanpa bantua menurut pihak penerbit, yaitu PT (Persero) Balai Pustaka.untuk itu, tim penyusun membicarakan penghargaan yg seting0-tingginya danterima kasih atas donasi yang diberikan, khusunya pada Dr. Ir. WahyudiRuwiyanto, Direktur Utama PT (Persero) Balai Pustaka merangkap Staf AhliMenteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Ilmu bertumpu pada temuan ilmiahsebelumnya. Lantaran itu, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia edisi ketiga iniharus dianggap hasil pada suatu perkembangan. Kajian serta penelitian yanglebih mendalam mengenai banyak sekali aspek bahasa Indonesia akan adalah bahanyang akan dimanfaatkan dalam edisi berikutnya. Oleh karenanya, segala sarandan demi perbaikan kitab ini akan disambut menggunakan senang hati.

Jakarta, 28 Oktober 1998

Penyusun:

Hasan Alwi
Soenjono Dardjowidjojo
Hans Lapoliwa
Anton M. Moeliono


CONTOH KATA PENGANTAR KAMUSBESAR BAHASA INDONESIA EDISI KEEMPAT


(Disalin sepenuhya menurut Sugono,Dendy. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat.  Jakart: Gramedia & Pusat Bahasa)

Prakata EdisiKeempat


Satu bahasa besar atau bahasa primer memiliki kamus, tatabahasa, serta uji bahasa yg baku. Kamus memuat khazanah kosakata bahasa yangdapat sebagai lambang atau indikator kemajuan peradaban masyarakatpendukungnya. Demikian juga, bahasa Indonesia memiliki kekayaan kosaskata yangmemadai sebagai sarana pikir, ekspresi, serta komunikasidi berbagdai bidangkehidupan. Kosakata itu tertampung pada Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kamusyangterbit edisi pertama tahun 1988, edisi ke 2 tahun 1991, serta edisi ketigatahun 2001 itu sekarang sudah menempuh perjalanan 20 tahun. Dari edisi pertamahingga edisi ketiga terdapat perkmbangan yang signifikan, terutama dalam halkosakata, baik generik juga khusus. Pada edisi pertama jumlah lema yang dimuatsekitar 62.000, edisi ke 2 lebih kurang 72.000, serta edisi ketiga sekitar 78.000 danperibahasa 2.034.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempatini mengalami peningkatan jumlah lema dan sublema yakni 90.049, yg terdiriatas lema utama 41.250 dan sublema 48.799, dan peribahasa sebesar dua.036,hanya menmbah 2 peribahasa dkarena peribahas memang bentuk bahsa yg tidakberkembang. Penambahan lain masih ada dalam lampiran “Kata dan Ungkapan Asing”dan “Kata serta Ungkapan Daerah”. Informasi jumlah penduduk di setiap provinsisudah dimutakhirkan berdsarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2006.

Selain mengalami perkembangan pada jumlah lema serta sublma,kamus ini mengalami perbaikan definisi atau penjelasan lema/sublemanya,termasuk penambhan makna (akibat perkembangan pemakaian bahasa), perbaikanpenulisan latin buat flora serta fauna, perubahan urutan susunan sublema, danperbaikan isi lampiran. Semua itu dilakukan atas dasar masukan dari parapengguna kamus, baik melalui surat, pos-el (e-mai), telepon, suratkabar/majalah maupun melalui lembaga atau rendezvous ilmiah. Proses perbaikandefinisi  dilakukan dengan pengelompokanlema yang mempunyai kategori yg sama, contohnya gerombolan kategori flofra,fauna, jabatan, trransportasi, dan warna, kemudian dilakukan pemugaran definisisehingga ketaatasasan dalam pendefinisian dapt terpelihara. Setelah itu, lema-lemadigabungkan lagi dan pemeriksaan dilakukan pulang menurut A-Z. Adapaun pengurutansublema yg adalah derivasi menurut lema pkok disusun menurut paradigmapembentuk istilah, tidak lagi diurutkan bedasrkan abjad. Dengan demikian, sublema petinjuditampilkan pada bawah sublema bertinju, sedangkan peninju  pada bawah meninju dan meninjukan, sertatinjuan yang merupakan hasil meninju dielatakkan pada bawah pertinjuan (hasilmeninju).

Penambahan lema baru pada kamus ini diperoleh berdasarkan kosakatabudaya wilayah pada wilayah penggunaan bahasa Indonesia. Penambahan kosakatabudaya wilayah itu mempunyai makna krusial dalam penerbitan kamus ini karena halitu berarti bahsa Indonesia menerima sumbangan akbar bahasa wilayah, idak hanyadari wilayah eksklusif, tetapi menurut hampir semua wilayah Indonesia. Kosakataitu adalah kosakata spesial yang nir bisa diterjemahkan ke pada bahasaInonesia sebagai akibatnya kata-kata tersebut dipungut menggunakan jalan diserap (baik secarautuh maupaun menggunakan penyesuaian ejaan dan/atau lafal bahasa Indoensia).

Atas penerbitan kamusi in, saaya menyampaikan ucapan terimakasih kepadsa seluruh pihak yg telah turut dan berperan dalam revisi kamusini, sejak tahap persiapan hingga menggunakan penerbitan Kamus Besar BahasaIndonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat ini. Secara spesifik aku menyampaikanpenghargaan dan ucapan terima kasih pada Badan Pengkajian serta PenerapanTeknologi yg telah membantu dalam pengolahan data (penggabubngan pulang lemakamus ini) serta pada PT Gramedia Pustaka Utama yg menerbitkan kamus ini.demiian jua aku mengungkapkan terima kasih kepada Dr. Marcus Susanto, Prof.dr. Mien A. Rifai, Dr. Muhammad Zirin Jr., serta B.J. Marwoto, yang telahmenyumbangkan data serta Dra. Yeyen Maryani, M. Hum. Yang sudah memberi duunganperencanaan penerbitan edisi ini. Ucapan terima kasih jua saya sampaikankepada mereka yg namanya nir mungkin aku sebutkan satu per satu yang telahmenyampaikan saran serta kritik sebagai galat satu bahan revisi kamus ini.

Peribahasa menaikkan air ke pengajar (melakukan pekerjaanyang sukar sekali’ sebelum ada teknologi pompa) kiranya patut diibaratkandengan  orang menyusun kamus.penyusunan  kamus yang komprehensifmemerlukan kecermatan yg tinggi, ketekunan, dan kesabaran yang luar biasa.penggaraan kamus ini bagai gunting makan di ujung (‘perlahan-lahan,tetapi tercapai apa yang dimaksudkan’). Pengerjaan dilakukan dengan penuh asaagar kamus ini bisa memenuhi asa penggunanya. Tetapi, tak ada padi yangbernas setangkai (‘tak ada sesuatu yang paripurna’). Untuk itu, sebagi bahanpertimbangan dalam penyempurnaan kamus pada masa yg akan tiba, amatdiharapkan saran, tanggapan, bahkan kritik berdasarkan para pengguna kamus ini.

Semga penerbitan kamus ini dapat memberi mafaat besar bagiupaya pencerdasan bangsa menuju manusia Indonesia yg cerdsas serta Kompetitif.

Jakarta, 28 Agustus 2008

Dendy Sugono

Kepala Pusat Bahasa
Selaku Pemimpin Redaksi


KATA PENGANTAR TESAURUSALFABETIS BAHASA INDONESIA PUSAT BAHASA


(Disalin sepenuhnya berdasarkan: Sugono,Dendy. 2009. Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta:Mizan)

Kata Pengantar


Sejalan dengan perkembangan yg terjdai dalam kehidupanmasyarakat Indonesia berdasarkan ketika ke waktu, perkembangan kosakata bahasaIndonesia menampakan kemajiuan yang signifkan. Perkembangan kosakata itutampak pada pertambahan kosakata yg terekam dalam terbitan kamus bahasaIndonesia. Dalama Kamus Umum Bahasa Indonesia yang terbit pada 1953terdapat 23.000 lema. Kamus itu diolah kembali sang Pusat Bahasa danditerbitkan dalam 1976 dengan tambahan 1.000 lema. Itu berarti, pada waktu 23tahun, seolah-olah perkembangan  kosakatabahasa Indonesisa hanya mencarapi 1.000 istilah. Sementara itu, dalam 1988diterbitkan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi pertama yang memuat62.000 lema. Kamus itu menampakan bahwa dalam saat 12 tahun tlelah terjadiperkembangan 38000 istilah pada bahasa Indonesia. Dalam terbitaan edisi keduapada 1990, kamus itu telah menambah muatan lema menjadi 72.000 lema, serta padaedisi ketiga tercatat  78.000 lema, sedangkanpada edisi keempat, kamus itu telah menyebarkan jumlah lema sebagai lebihdari 90.000 lema.

Selain terlihat dalam perkembangan kata, perkembangan istilahturu memacau perkmbangan kosakata bahasa Indonesia. Melalui kerja sama degnanpakar bidang ilmu kurang lebih 30 tahun, sekarang Pusat Bahasa sudah menghasikan 405.000istilah aneka macam bidang ilmu. Kalau kosa kata umum termuat dalam Kamus BesarBahasa Indonesia, istilah bidang ilmu dipublikasikan pada bentuk GlosariumIstilah Asing-Indonesia. Sekalipun terdapat sejumlah istilah yg belumtermuat dalam glosariau dan istilah yg belaum terdapat pada kamus, jumlah kata danistilah tersebut memperlhatkan betapa pesat perkembangan istilah dan istilah bahsaIndonesia dalam 2 dasawarsa terkhir.

Perkembangan kata serta istilah tersebut diikuti denganperkembngan sinonim, hiponim, dan antonim. Kalau kamus menyajikan kata danpenjelasan makna serta contoh penggunananya, kamus ringkas memuat daftar isitlahasing-Indoneisa, tesaurus menyediakan kata dan sinonim serta antnimya untukmembantu para pengguna bahsa dalam menemukan istilah yang sempurna untukmengungkapkan wangsit, gagasan,pengalaman, perasaan, serta sebagainya dengan bahsaIndonesia yang sempurna.  Melalui penelitansemantik bertahun-tahun, akhrnya Pusat Bahasa mengeluarkan tesauru AlfabetisBahasa Indonesia Pusat Bahasa yang memuat kurang lebih 28.000 lema. Bku rujukanyang sudah disipakn lebih berdasarkan sepuluh tahun ini akhirnya dalam 2009 ini hadirdi tengah=tengah rakyat sebagai upaya Pusat Bahasa dalam memberikanlayanankepada masyaakat buat memperkaya buku rujukan dalam rangka pencerdasan anakbangsa.

Atas penerbitan Tesaurus ini, aku mengungkapkan penghargaandan ucapan terima kasih kepada para penyusun; demikain pula kepada pihak lainyang tak mungkin aku sebutkan satuper satu pada sini.

Semoga Tesaururs ini memberi manfaat pada para pelajar danmahsiswa dan kalangan ilmuwan, sastrwan, budayawan, wartawan, penulis,penerjemah, serta kalangan praktisi lain.


Jakarta, 28 Februari 2009
Dr. Dendy Sugono

Kepala Pusat Bahasa.

CEK BAGUSNYA PENJELASAN BAHASA JEMBER SEBAGAI SEBUAH DIALEK

Caraflexi.blogspot.com - Bahasa Jember nir terdapat.tetapi kecenderungannya orang tahu Jember mempunyai bahasa yg khas yangkemudian diklaim menggunakan bahasa Jemberan. Sebenarnya yang dimaksud menggunakan bahasaJember ini adalah dialek.

Dialek adalah variasi bahasa yg tidak selaras-bedamenurut pemakai, baik lantaran wilayah ataupun grup sosial eksklusif, maupunwaktu tertentu. Dialek yang menurut daerah pemakaian dianggap dialekregional. Dialek yg menurut (ngetren) di saat tertentu diklaim dialektemporal.

Nah, di Jember dialeknya merupakan dialekregional. Dialek yg diucapkan sang penutur bahasa Indonesia yg khas diKabupaten Jember, tepatnya di daerah sentra kabupaten Jember. Dialek ini munculkarena rakyat Jember yg multilingual.


Bahasa Indonesia tentu dipelajari, justru di pusatkota Kabupaten Jember lebih poly yang berbahasa Indonesia serta sebagai bahasaIndonesia menjadi bahasa mak . Tetapi bahasa Indonesia yang digunakan merupakanhasil percampuran menggunakan Bahasa Madura serta Bahasa Jawa sebagai etnis mayoritasdi Jember.

Tulisan ini membahas ‘Bahasa Jemberan’ atau‘Dialek Jember’ dari segi morfologi dan leksikologi. Tulisan ini nir sedangmembahas persebaran pemakaian bahasa di Jember. Maka dari itu, buat mengetahuipersebaran penutur bahasa di Jember mampu dipandang pada postingan DIALEK BAHASADI KABUPATEN JEMBER DAN PERSEBARANNYA.

Langsung saja ke contoh frasa yg seringdigunakan sang penutur bahasa di Jember, yaitu: Cek Bagusnya. Kata tersebutmerupakan peng-Indonesia-an dari bahasa Jawa: Cek apike. Dalamkata cek apike kata utamanya adalah apik atau bagus dalam bahasaIndonesia. Susunan cek apike tidak dikenal pada Bahasa Indonesia.meskipun sudah diterjemahkan menjadi cek bagusnya.


Imbuhan -e dalam bahasa Jawa nir selalu menjadikata ganti -nya dalam bahasa Indonesia. Meskipun dalam beberapa peggunaannyabisa diterjemahkan menjadi -nya. Contoh: tambahane wis ditamnbahno. Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia:Tambahannya sudah sudah ditambahkan. Tetapi, pada kalimat Iku topine Ahok, dalambahasa Indonesia yg standar bukan sebagai Itu topinya Ahok melainkanmenjadi Itu topi Ahok.


Kembali ke cek bagusnya, susunan ini memangsudah spesial Jember. Cek bukan berarti cek pada bahasa Indonesia yangmerujuk dalam kertas catatan yang bisa diuangkan pada bank. Cek dalamkalimat ini adalah Jawa di Jawa Timur yang terpengaruh bahasa Madura yangberarti sangat.


Jadi, cek bagusnya jika diterjemahkan dalambahasa Indonesia seharusnya menjadi Sangat Bagus atau Bagus Sekali ataudalam ragam kalem menjadi Bagus Banget.Rumus cek .... Nya inijuga berlaku dengan kata yang lain. Misalnya cek merahnya, cek senangnya, danseterusnya.

Selain bentuk cek .... Nya juga terdapat bentuk katanyasaya. Hampir mirip dengan bentuk cek .... Nya. Jika diterjemahkandalam bahasa Indonesia bentuk ini bersinonim menggunakan menurut saya atau sayapikir. Bentuk ini pula sama menggunakan katanya engkau , dan katanya beliau.


Imbuhan -nya dalam susunan tersebut merupakan imbuhan,bukan kata ganti. Dalam bahasa Indonesia, bentuk -nya merupakan istilah gantiuntuk orang ketiga yg melekat. Misalnya Ahok menggunakan topinya. Bentuk -nyadalam topinya merupakan kata ganti yang merujuk kepada Ahok, jadimaksudnya adalah topi Ahok.

Dalam frasa katanya saya, -nya merupakanimbuhan yang pada-Indonesia-kan berdasarkan jarene aku. Bentuk ini pun bukanmerupakan susunan bahasa Jawa yg baku (merujuk pada bahasa Jawa Mataraman),yang seharusnya jareku. Jare dalam bahasa Indonesia memang seartidengan katanya. Maka jika diterjemahkan ‘seharusnya’ sebagai menurutku,bukan katanya aku .

Ada jua susunan frasa yang terkotori bahasaMadura, yaitu penggunaan istilah mak. Mak yang ini bermakna kok, bukanyang berarti ibu. Kata ini terdapat pada kalimat kamu bunda gitu. Jadiyang dimaksud merupakan kamu kok gitu.


Kegiatan peng-Indonesia-an yang berasal-asalandari bahasa Madura serta Jawa mengakibatkan perbedaan makna Bahasa Indonesiadalam kamus  serta bahasa Indonesia yangdipakai orang Jember, dalam hal ini bahasa Jemberan.  Contoh dalam percakapan:

Guru    :Bapakmu terdapat pada mana?
Arek Jember    :Habis, Pak.
Guru    : Kemana?
Arek Jember    :Kerja.

Kata habis adalah peng-Indonesia-an daribahasa Madura: adhek, (e dibaca seperti dalam elang.) Dalam bahasaMadura, adhek ini selain sama adalah dengan gak ono (bahasa Jawaartinya: nir terdapat), pula sanggup sama artinya dengan entek (bahasa Jawaartinya: habis).

Sebenarnya yang dimaksud pada dialog antarapercakapan Arek Jember dan Pak Pengajar di atas merupakan tidak terdapat. Kesalahanpemilihan terjemahan dalam bahasa Indonesia disebabkan lantaran keterabatasanpenguasaan kosakata. Dengan gejala keterbatasan penguasaan kosakata bahasaIndonesia yg dimiliki, orang Jember mampu memunculkan kekhasannya.

Jadi, bila ada orang berbicara Indonesia tetapikadang terdapat kode-kode (susunan bahasa) Jawa dan Madura mampu jadi itu adalahorang Jember. Salam pustamun!

REKRUTMEN TENAGA NONPNS BADAN BAHASA KEMDIKBUD JANUARI 2018

Bagi rekan-rekan yg sedang mencari Pekerjaan, Badan Bahasa Kemdikbud membuka kesempatan sebagai Tenaga Non PNS. Untuk kondisi-kondisi, Tata Cara Mendaftar dan Kualifikasi yang diharapkan silahkan rekan-rekan simak ini dia.

Di awal tahun 2018 ini, relatif banyak Instansi pemerintah yg membuka lowongan kerja, keliru satunya merupakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa sedang membuka kesempatan kepada anak-anak muda yang kreatif, buat bergabung pada Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat sebagai tenaga tambahan (non-PNS). Pendaftaran lowongan kerja dibuka hingga 17 Januari 2018.

Badan Pengembangan serta Pembinaan Bahasa memerlukan orang-orang yg amanah, rajin, cakap, serta terampil buat mengisi loka yang disediakan, yaitu menjadi tenaga teknis pengolah data kebahasaan serta kesastraan, tenaga teknis pengelola media sosial, dan pendesain grafis untuk melaksanakan banyak sekali kegiatan kebahasaan serta kesastraan selama tahun 2018.
Melansir halaman resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Sabtu (13/1/2018), berikut ruang lingkup pekerjaan tiap posisi, kualifikasi tiap posisi, dan rapikan cara pendaftarannya:

1). Ruang Lingkup Pekerjaan:
  1. Tenaga Teknis Pengolah Data Kebahasaan-Kesastraan
  2. Melakukan pengumpulan serta penyeleksian data menurut aneka macam asal kegiatan;
  3. Melakukan pembuktian data;
  4. Mengolah data ke dalam banyak sekali bentuk tayangan (tabel, diagram, infografik, dan sebagainya);
  5. Menyiapkan data buat keperluan berbagai kegiatan;
  6.  Membuat laporan kegiatan;
  7. Membuat laporan bulanan atas kinerja yang sudah dilakukan;
  8. Membantu pelaksanaan tugas lain yang berkaitan menggunakan lingkup kerja Badan Pengembangan serta Pembinaan Bahasa.

2) Tenaga Teknis Pengelola Media Sosial

1. Membuat artikel tulisan dalam bahasa Indonesia yang baik;
2. Melakukan peliputan;
3. Merancang konten yang baik;
4. Memutakhirkan konten serta mencermati tren yg berkembang pada warga (warganet);
5. Mengunggah konten pada jam-jam terbaik (prime time);
6. Merenspons setiap pertanyaan, komentar, dan keluhan warganet dengan baik;
7. Membentuk pola komunikasi antarpersona yang baik dengan warganet;
8. Mengecek dan melakukan perbaikan konten;
9. Membuat laporan kegiatan;
10. Membuat laporan bulanan atas kinerja yang sudah dilakukan;
11. Membantu pelaksanaan tugas lain yang berkaitan menggunakan lingkup kerja Badan Pengembangan serta Pembinaan Bahasa.

3) Pendesain Grafis
1. Membuat desain yg kreatif serta menarik;
2. Membuat materi promosi, seperti spanduk, selebaran (flyer), lembaran lepas (leaflet), brosur, poster, kain rentang (backdrop), backwall, buklet, tabloid, majalah, kalender, stiker, serta sebagainya;
3. Membuat konsep desain dan menuangkannya ke pada karya visual;
4. Membuat kerja desain (artwork) sinkron menggunakan arahan/permintaan;
5. Membuat desain sampul dan atak (layout) kitab ;
6. Membuat laporan bulanan atas kinerja yang sudah dilakukan;
7. Membantu pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan lingkup kerja Badan Pengembangan serta Pembinaan Bahasa.

Kualifikasi yang Disyaratkan
1) Tenaga Teknis Pengolah Data Kebahasaan-Kesastraan
Jumlah tenaga yang dibutuhkan: tiga orang
Kualifikasi:

1. Bukan PNS atau anggota Tentara Nasional Indonesia/POLRI;
2. Mampu berbahasa Indonesia menggunakan baik;
3. Pendidikan minimal S1 seluruh jurusan (diutamakan Jurusan Komunikasi atau Bahasa dan Sastra);
4. Menguasai menggunakan baik pelaksanaan MS Office;
5. Memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun (lulusan baru dipersilakan);
6. IPK minimal 3,00 (berdasarkan skala 4,00);
7. Bersedia bekerja mulai Februari—Desember 2018 (Senin—Kamis pukul 07.30—16.00 WIB dan Jumat pukul 07.30—16.30 WIB);
8. Jujur, mampu bekerja dengan baik, disiplin, serta sungguh-benar-benar serta memiliki komitmen dan motivasi buat bekerja sama dalam tim;
9. Sanggup bekerja pada tenggat ketika yg ketat.

2) Tenaga Teknis Pengelola Media Sosial
Jumlah tenaga yg dibutuhkan: 1 orang
Kualifikasi:

1. Bukan PNS atau anggota Tentara Nasional Indonesia/POLRI;
2. Mampu berbahasa Indonesia menggunakan baik;
3. Pendidikan minimal S1 seluruh jurusan (diutamakan Jurusan Komunikasi atau Bahasa dan Sastra);
4. Menguasai menggunakan baik pelaksanaan MS Office;
5. Memahami penggunaan media umum (Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube) menggunakan baik;
6. Memiliki pengalaman kerja minimal satu tahun (lulusan baru dipersilakan);
7. IPK minimal tiga,00 (dari skala 4,00);
8. Bersedia bekerja mulai Februari—Desember 2018 (Senin—Kamis pukul 07.30—16.00 WIB dan Jumat pukul 07.30—16.30 WIB);
9. Jujur, mampu bekerja menggunakan baik, disiplin, serta benar-benar-sungguh dan memiliki komitmen dan motivasi buat bekerja sama pada tim;
10. Sanggup bekerja dalam tenggat saat yang ketat.

3) Pendesain Grafis
Jumlah tenaga yg dibutuhkan: 1 orang
Kualifikasi:

1. Bukan PNS atau anggota Tentara Nasional Indonesia/POLRI;
2. Pendidikan minimal D3 Jurusan Desain Grafis atau Desain Komunikasi Visual;
3. Kreatif dan inovatif;
4. Menguasai menggunakan baik aplikasi desain (Adobe Illustrator, Photoshop, Indesign). Memahami aplikasi video editing (Adobe Premiere, After Effect, Flash) akan menjadi nilai tambah;
5. Mempunyai kemampuan seni yg baik pada tipografi dan tata letak;
6. Memiliki kecakapan dalam membuat infografik yg menarik;
7. Memiliki kemampuan pada olah desain page (web design) akan sebagai nilai tambah;
8. IPK minimal 3,00 (berdasarkan skala 4,00);
9. Bersedia bekerja mulai Februari—Desember 2018 (Senin—Kamis pukul 07.30—16.00 WIB dan Jumat pukul 07.30—16.30 WIB);
10. Jujur, bisa bekerja menggunakan baik, disiplin, dan sungguh-benar-benar serta mempunyai komitmen dan motivasi buat bekerja sama pada tim;
11. Sanggup bekerja pada tenggat saat yang ketat.

Tata Cara Pendaftaran Langsung Disini
Anda yg berminat dan memenuhi kualifikasi tersebut dapat mengirimkan surat lamaran, daftar riwayat hidup, dan pindaian ijazah dan transkrip nilai ke: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa alamat posel: kerjasamahumas.badanbahasa@kemdikbud.go.id menggunakan tajuk [nama posisi-nama pelamar]. Berkas administrasi ditunggu paling lambat tanggal 17 Januari 2018. Pendaftar yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan pada page Badan Bahasa dalam lepas 23 Januari 2018.

Demikian berita yg kami sampaikan terkait rekrutmen Tenaga Non PNS Badan Bahasa Kemdikbud seperti yang kami lansir dari Laman Utama. Semoga bermanfaat dan silahkan pada Bagikan ya. Terima kasih.

MAKNA SUMPAH PEMUDA BAGI PARA PEJUANG KEMERDEKAAN HINGGA PELAJAR SEKARANG

Sumpah Pemuda merupakan Tonggak Sejarah, Mengandung Makna yg dalam Bagi Perjuangan Kemerdekaan serta Makna Inspiratif buat ParaPelajar Kini


Sebelum menjelasakan makna Sumpah Pemuda, ayo kita refleksidulu. Coba jawab pertanyaan ini dia: Pernah dengar ‘Sumpah Pemuda’? Masihhafal ‘Sumpah Pemuda’ dengan sempurna serta seksama?


Sebelum mendalami makna sumpah pemuda, ada baiknya kitaingat dan baca pulang teks sumpah pemuda. Teks sumpah pemuda dalam goresan pena inisudah diubahsuaikan ejaannya ke dalam Bahasa Indonesia yg disempurnakan.

Kami putra serta putri Indonesia
Mengaku bertumpah darah yg satu
Tanah air Indonesia

Kami putra serta putri Indonesia
Mengaku berbangsa yg satu
Bangsa Indonesia

Kami putra serta putri Indonesia
Menjunjung bahasa persatuan
Bahasa Indonesia

Setelah membaca teks Sumpah Pemuda yang sahih, maka bisakita maknai. Lantaran selama ini, banyak pada antara kita yg keliru dalam memahamiSumpah Pemuda lantaran kesalahan naskah serta diksi (pilihan istilah) yang digunakan.khususnya yang terkahir, bisanya ‘mengaku berbahasa satu, bahasa Indonesia’.kalau memang begitu maknanya mampu berubah sangat jauh.

Untuk tahap pertama, mari kita maknai Sumpah Pemuda secaratekstual, yaitu tahu makna Sumpah Pemuda menurut pilihan kata dalamteks tersebut.

Makna Sumpa Pemuda Bait Pertama:

Dalam bait pertama dijelaskan bahwa, para pemuda waktu itumengikrarkan bahwa mereka mengakui bahwa Indonesia adalah sebagai satu-satunyatanah air. Tidak terdapat tanah air (negara) lain yang patut dibel.

Makna Sumpah Pemuda Bait Kedua:

Para pemuda waktu itu mengikrarkan bahwa, Indonesia yangterdiri dari aneka macam macam suku serta bangsa, mulai dari etnis Cina, Arab,India, Jawa, Kalimantan, Makasar, serta semua suku bangsa yang ada di Nusantaramelebur sebagai satu sebagai sebuah bangsa yaitu Bangsa Indonesia. Bangsa yangdilekatkan oleh satu persamaan yaitu sesama manusia terjajah yg tinggal diNusantara, tidak memedulikan rona kulit dan kepercayaan apalagi sekadar golongan.

Makna Sumpah Pemuda Bait Ketiga:

Dalam bait ketiga Sumpah Pemuda, diikrarkan bahwa merekapara pemuda kala itu mengikat diri pada satu persamaan, yaitu persamaanpemakaian satu bahasa yg sama pada seluruh Nusantara. Meskipun memiliki bahasadaerah masing-masing, melebur menjadi satu yaitu sebagai penutur bahasaIndonesia.

Dalam bait ketiga ini, digunakan istilah menjunjung bukanmengaku berbahasa satu. Artinya menjunjung bahasa persatuan. Hal ini menunjukkanbahwa Sumpah Pemuda memiliki makna penghargaan setinggi-tingginya terhadapbahasa pemersatu, sekaligus mempunyai makna permanen mengakui eksistensi bahasadaerah. Apabila menggunakan kaliamt mengaku berbahasa satu bisa dimaknaimeninggalkan kearifan lokalnya.

Penggunaan kata Indonesia dalam Sumpah Pemuda pada1928 ini pula mempunyai makna yang sangat penting. Kata Indonesia adalahkata yg tabu buat dipakai di mata para penjajah. Penjajah menyebut HindiaBelanda maknanya Daerah Hindia kekuasaan Belanda. Jadi, penggunaan satu katasaja, yaitu Indonesia memiliki makna yang sangat krusial kala itu.

Makna Sumpah Pemuda pada Perjuangan KemerdekaanIndonesia


Sumpah Pemuda adalah tonggak bersejarah bagi Indonesia. Bagiperjuangan bangsa Indonesia yg menginginkan kemerdekaan. Apabila dilihat darirangakain insiden sejarah, Sumpah Pemuda menjadi momentum kedua yangmenunjukkan bahwa Indonesia ini adalah satu.

Peristiwa pertama yg bermakna sangat penting bagi kesatuanIndonesia merupakan lahirnya Budi Utomo yang lalu hari kelahiran organisasilintas suku bangsa serta golongan ini dijadikan sebagai Hari KebangkitanNasional.

Ikrar Sumpah Pemuda menjadi tonggak ke 2, yang memilikimakna penegasan bahwa kita semua dari sabang sampai merauke, bahkan dari bangsayang leluhurnya juga pendatang jua adalah bangsa Indonesia. Seperti yangtelah poly diketahui bahwa, para pejuang kemerdekaan Indonesia jua ada yangberasal menurut keturunan Arab, keturunan China, bahkan keturunan Belanda.

Jadi Sumpah Pemuda memiliki makna menyatunya gerakanperjuangan Indonesia sebagai satu tujuan, yaitu merdekanya Indonesia. Jikaperjuangan kemerdekaan sebelumnya sebatas pada usaha wilayah sendiri olehpara raja, maka sehabis Sumpah Pemuda, arah perjuangan kemerdekaan Indonesiamemeiliki tujuan yang niscaya.

Selain daripada itu, adanya Sumpah Pemuda jua memliki maknasebagai pemersatu para tokoh, apalagi yg belia-belia bahwa mereka adalah orangIndonesia yang berhak dan harus memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sepertiyang disampaikan sang Asvi Warman Adam, pada salah satu bukunya, para pesertaKongres Pemuda yang lalu melahirkan Sumpah Pemuda ternyata poly yangtidak lancar berbahasa Indonesia, lebih lancar berbahasa Belanda lantaran memangtidak pernah diajarkan pada sekolah. Tetapi menggunakan penegasan bahwa menjunjungbahasa persatuan, maka seluruh pihak wajib menghargai bahasa Indonesia sebagaipemersatu.

Pengikraran Bahasa Indonesia menjadi bahasa pemersatu bangsaIndonesia kemudaian diwujudkan dalam usaha kemerdekaan Indonesia melaluiranah diplomasi. Anggota dewan masyarakat (DPR-nya Hindia Belanda) yang waktu ituterdiri menurut perwakilan pemerintah Hindia Belanda dan perwakilan pribum. Paraanggota dewan dari pribumi berpidato menggunakan Bahasa Indonesia, padahal inidilarang. Namun mereka tetap menggunakan bahasa Indonesia. Ini wujud pemaknaansumpah pemuda dalam usaha kemerdekaan Indonesia.

Selanjutnya selesainya tahu makna Sumpah Pemuda secarapilihan istilah serta dalam kaitannya menggunakan usaha kemerdekaan Indonesia,selanjutnya kita juga wajib memahami makna sumpah pemuda bagi para pelajar.pelajar yg sebagai generasi penerus bangsa. Bangsa yang tonggak berdirinyadimulai berdasarkan Budi Utomo yg dirangkai menggunakan insiden sumpah pemuda.

Makna Sumpah Pemuda Bagi Para Pelajar


Pelajar adalah generasi penerus bangsa yg harus memahamisejarahnya agar semakin cinta terhadap negaranya. Salah satu insiden yangbisa serta wajib dijadikan teladan bagi para pemuda kini ini adalah peristiwasumpah pemuda. Bukan hanya hafal teksnya saja, para pemuda ketika ini wajib jugamemahami maknanya. Makna sumpah pemuda yang sinkron menggunakan konteks kekinian.

Sumpah Pemuda menjadi Inspirasi Cinta Tanah Air

Para pelajar waktu ini sanggup memaknai sumpah pemuda sebagaisalah satu inspirasi dalam mengasihi negeri ini. Dengan memaknai sumpah pemudasecara mendalam, para pelajar bahwa Indonesia ini terdiri menurut poly suku danbahasa namun bisa dipersatukan pada bendera Indonesia.

Sumpah Pemuda menjadi Inspirasi Rela Berkorban

Kerela-berkorbanan yg bisa dicontoh dari para peserta kongrespemuda yang membuat ikrar sumpah pemuda adalah keberaniannya dankecerdikannya.

Dalam kongres pemuda dalam 1928, para pemuda mempertaruhkannyawa dan karirnya. Tapi demi Indonesia hal itu permanen mereka lakukan.

Kecerdasan yang terkandung pada teks Sumpah Pemuda maupunproses yg mengiri penyusunannya jua patut dicontoh. Mereka, para pemuda saatitu bisa menyiasati aturan yg ketat berdasarkan pemerintah Hindia Belanda yangmelarang usaha merongrng pemerintahan.

Kecerdikannya jua tampak menggunakan penggunaan biola sebagaipelantun Indonesia. Pengunaan Biola ketika sumpah pemuda buat mengecohpemerintah hindia Belanda. Dalam lirik lagu Indonesia Raya masih ada istilah merdekayang berulang-ulang. Sehingg, apabila itu dinyanyikan menggunakan syairnya makadipastikan akan ditangkap oleh polisi Belanda yang sedang berjaga.


Demikain penjelasan singkat mengenai makna sumpah pemuda.baik makna sumpah pemuda bagi usaha kemerdekaan, maupun makna sumpahpemuda bagi para remaja serta pelajar.

CONTOH KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU DALAM BAHASA INDONESIA

Penjelasan mengenai Kata Baku dan Kata Tidak Baku dalam bahasa Indonesia disertai contoh serta  alasan ketidakbakuannya.

Kata standar merupakan istilah yg secara formal serta sah diakui menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Kata nir baku adalah kata yang lantaran kekhilafan penggunanya digunakan buat menggantikan istilah baku pada ragam tidak resmi. Kata standar jua ada karena diubahsuaikan dengan ragam pecakapannya.


Lebih gampang lagi, untuk mengetahui kebakuan sebuah kata bisa kita lihat contohnya pada kamus. Jika pada kamus ada kata tadi berarti merupakan kata baku. Sementara apabila ada penerangan sebagai ragam dialog, maka model kata tadi bukan istilah baku.

Kata standar dan istilah tidak standar pula timbul dalam penuturan bahasa Indonesia lantaran ketidaksempurnaan penyerapan. Khusunya lantaran adanya faktor penutur menjadi dwibahasawan yang tanggung. Maksudnya, penutur bahasa Indonesia pula tahu bahasa asal yg menjadi asal serapan istilah bahasa Indoensia.

Ketidaksempurnaan pemahaman bahasa ini ada berdasarkan penutur bahasa Indenesia  yg sekaligus tahu bahasa Arab serta bahasa Inggris.

Contoh Kata Baku dan Kata Tidak Baku karena kesalahan Penggunaan Huruf I serta E.

Kata baku:

Praktik

Apotek

Atlet

Antre


Jadi, ketika ditulis praktek, apotik, atlit, dan antri makan goresan pena tadi adalah penulisan istilah yang nir baku.

Contoh istilah standar serta nir standar lantaran kesalahan penulisan alfabet kapital.

Kata Baku:

dokter (alfabet d mini )

Indonesia (alfabet I harus selalau besar )


Jadi, waktu ditulis dalam kalimat pergi ke Dokter, adalah nir baku. Begitu jua menggunakan kalimat, Aku cinta indonesia tidak baku karena memakai alfabet kecil.


Contoh istilah baku serta tidak baku lantaran kesalahan penulisan gabung.

Kata Baku:

Pascasarjana

Pascabanjir

Malapraktik

Malapetaka

Antibiotik

Antiamerika

Anti-Amerika

Non-Blok

Nonteknis

Non-Teknis

Antarsuporter

Antar-suporter


Jadi, penulisan fonem pasca-, bencana-, anti-, non-, dan antar- harus digabung menggunakan kata yang dilekati. Jika ingin memperjelas, bisa digunakan tanda hubung pada antar keduanya seperti pada istilah Non-Blok dan non-teknis.


Adapun penulisan yg nir baku adalah sebagai berikut:

Pasca banjir

Malpraktik

Anti Amerika

Non teknis

Antar suporter


Contoh kata standar serta nir baku lantaran kesalahan penggunaan indikasi baca.

Kata Baku

Jumat

Doa

Jamaah

Ulama

Isya

Assalamualaikum


Kata-istilah pada atas seringkali kali ditulis Jum’at; Do’a; dan Jama’ah; Ulama’; isya’; assalamu’alaikum. Penggunaan tanda baca apostrof justru galat sehingga penulisannya tidak baku. Yang standar merupakan penulisan tanpa pertanda baca tersebut.

Contoh istilah standar serta nir standar lantaran memaksakan pelafalan kata bahasa asalnya. Hal ini banyak pada istilah yang diserap menurut bahasa Arab:

Kata Baku

Azan

zuhur

Magrib

Subuh

Salat

Sedekah

Selawat

Ramadan

Pikir

Ustaz


Acapkali penulisan kata pada atas ditulis begini:
Adzan;

Dzuhur; dhuhur

Maghrib

Shubuh

Sholat; Shalat; Solat

Sodakoh; Sodaqoh

Shalawat; Sholawat

Ramadhan; Ramadlan; Romadlon; Romadhon

Fikir

Ustad; Ustadz


Variasai penulisan ini adalah penulisan kata yg nir standar. Hal ini timbul lantaran penutur bahasa Indonesia mencoba menulis dengan kaidah pembacaan dalam bahasa Arab menjadi bahasa sumber penyerapan kata yg sudah diindonesiakan. Padahal bahasa Indonesia telah menyerapnya menggunakan proses penyerapan serta adaptasi yg diubahsuaikan menggunakan ejaan bahasa Indonesia.

Yang perlu menerima catatan lebih mengenai kategori istilah standar serta tidak standar yg berkaitan dengan bahasa Arab ini adalah istilah pikir. Dalam bahasa Indonesia yang baku merupakan pikir pakai alfabet  p. Sementara yang memakai alfabet  tidak standar. Sementara kata fakir yang umumnya dirangkai menggunakan miskin yang baku adalah pakai f.


Masih berkaitan menggunakan penyerapan dari bahasa Arab, ada juga penulisan kata yang tidak baku namun jamak dilakukan. Hal ini terutama yang diserap ke pada bahasa Indonesia dalam bentuk rangkaian atau kata bentukan. Berikut ini daftar kata bentukan serapan dari bahasa Arab:

Kata Baku

Assalamualaikum

Amirulmukminin

Idulfitri

Iduladha


Kata-istilah pada atas seringkali, bahkan cenderung poly yg ditulis pada bentuk yg salah yaitu menggunakan penggunaan spasi di antara kata-kata tadi. Menjadi Assalamu alaikum; Amirul Mukminin; Idul Fitri; dan Idul Adha. Padahal penulisan yg menggunakan spasi ini merupakan penulisan yang keliru. Karena keliru berarti tidak standar. Bisa dicek pada pada Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Ada model istilah yg masih belum dijelaskan dalam postingan ini? Silahkan posting melalui komentar bila ingin bertanya.


Selamat berbahasa Indonesia dengan baik serta benar! Salam!

ARTI BURUNG DALAM BAHASA INDONESIA

Pernah dengar istilah 'burung'?
Apa konstruksi makna yang ada dalam benak Anda saat mendengar istilah 'burung'?
Dalam bahasa Indonesia yg sudah dibakukan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah burung memiliki tiga penjelasan, yaitu:
  1. n binatang berkaki 2, bersayap dan berbulu, dan umumnya dapat terbang;  
  2. n sebutan jenis unggas (umumnya yang dapat terbang)    
  3. n cak kemaluan laki-laki  
(Lihat: kbbi.kemdikbud.go.id)

Dua arti yg pertama, merujuk dalam istilah hayati yg berkaitan menggunakan ilmu hewan (zoologi). Yaitu menyebutkan mengenai burung yang bersinonim menggunakan unggas. 

Dimensi maknanya, burung adalah fauna yang mampu terbang. Meskipun bersayap serta berkaki dua, namun tidak mampu terbang, nir disebut burung. Meskipun berdasarkan ordo avian.

Burung memiliki makna simbolis yg bertenaga. Tidak hanya pada Indonesia tetapi jua pada banyak negara. Di Indonesia, burung sebagai lambang negara, Burung Garuda, meskipun merupakan makhluk mitologi, burung garuda tidak terdapat wujud aslinya.

Sebagian partai jua memakai 'burung' menjadi lambang. Misalnya Partai Demokrat, memakai burung elang yang membawa lambang mercy Partai Demokrat. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang kelahirannya dibidani sang Prabowo Subionto jua menggunakan gambar ketua burung (garuda) sebagi simbol partainya.

Tidakn sedikit jua produk yang memakai burung sebagai logo serta simbolnya. Transjakarta memakai elang bondol menjadi logonya, produk kacang terdapat yang memakai burung menjadi namanya, perusahaan penerbangan Indonesia juga memakai burung sebagai namanya, lantaran identik menggunakan terbang. Ada maskapai Garuda, serta Merpati.

Burung, pula digunakan di negara lain. Mitologi Yunani yg akhirnya menyebar ke seluruh global melalui beragam rekonstruksi seni baik berupa tulisan juga film serta teater. Dalam mitologi eropa ini, dikenal burung phoenix, burung barah yang abadi.

Negara adidaya, Amerika Serikat jua memakai burung sebagai lambang negaranya. Elang Amerika. 

Penggunaan 'burung' menjadi lambang oleh warga terkini, jua menjadi tindak lanjut 'penghormatan' terhadap burung oleh leluhur-leluhurnya. Dalam cerita rakyat  bangsa Indonesia dikenal tokoh 'Jatayu'. Tokoh burung raksasa pada pewayangan, yg berhati mulia dan sudi menolong orang yang baik. Karena bagian menurut pewayangan, tokoh 'Jatayu' pasti juga dikenal pada India. 

Jadi, pada dasarnya, burung sebagai makhluk yang dihormati dikenal serta dipakai sang rakyat di seluruh dunia.

Mengapa 'burung' digunakan sebagai simbol atau lambang, tentu karena mempunyai makna yg baik. Berikut ini makna penggunaan burung menjadi simbol atau lambang atau logo.

1. Burung merupakan fauna yg mampu terbang. Terbang tinggi sekali menguasai angkasa. Maka penggunaan burung menjadi lambang sebagai simbol harapan bahwa sesuatu tersebut (organisasi, partai, produk, perusahaan) bisa terbang tinggi menembus angkasa.

2. Burung merupakan hewan menggunakan pengelihatan tajam, maka diperlukan membawa makna sebagai sebuah badan yang disimbolkan tersebut menjadi forum atau badan yang awas terhadap perkembangan zaman.

3. Burung adalah fauna yg setia (merpati), dipakai menjadi simbol kesetiaan.

4. Burung merupakan fauna yang kekal (phoenix) maka dibutuhkan sebagai simbol keabadian bagi penggunanya.

5. Burung juga sebagai simbol bagi estetika serta kemerduan, maka juga dipakai sebagai logo perusahaan komunikasi 'twitter'.

Makna Negatif Burung

Burung selain memiliki makna positif, juga memiliki konotasi negatif menjadi istilah ganti buat kemaluan orang laki-laki . Lambang burung jua digunakan sang para kartunis buat menggambarkan kondisi 'indera kelamin' yg kesakitan.

Masih poly juga konteks yang memperlihatkan penggunaan kata 'burung' menjadi indera kelamin laki-laki . Mungkin tidak perlu dibahas pada sini. 

Arti Burung dalam Bahasa Lain

Kata yg dieja 'burung' tidak hanya dikenal pada bahasa Indonesia. Dalam bahasa wilayah, bahasa Madura, jua dikenal istilah 'burung'.

Tolos apa burung? Jika kalimat pada samping diucapkan sang orang Madura, maka artinya merupakan: Jadi apa gagal?

PERBEDAAN PENGERTIAN ANTARA KATA BENAR DAN BETUL

Perbedaan pengertian antarakata Benar serta Betul


Kata“benar ” dankata benar mampu jadi sama ialah. Betul sanggup sahih.benar sanggup juga benar .Akan namun ketika dua istilah tadi, benar serta benar sama-sama diberi imbuhan me--kan bisa  memiliki makna yg tidak sinkron bahkan bertolak belakang.

Dalam sebuah kuis terdapat pertanyaan yg diajukan. Kemudianpeserta menjawab dengan sempurna. Pemberi pertanyaan akan menjawab, “Ya Betul!”atau bisa jua menjawab, “Ya Benar!” Dalam konteks tadi istilah sahih serta katabetul memiliki makna yang sama. Sama-sama memiliki arti ‘sesuai dengan hal yangdiharapkan atau yg seharusnya’.


Lain pula maknanya antara istilah benar serta kata betulketika telah menerima imbuhan me- -kan. Betul sebagai membetulkan danbenar menjadi membenarkan. Menjadi lebih kentara perbedaan katabenar serta betul, yang telah berubah sebagai membenarkan dan membetulkanketika digunakan dalam konteks kalimat.

DalamKamus Besar Bahasa Indonesia, kamus yang sebagai rujukan penggunaanbahasa Indonesia, kata Membenarkan mempunyai enam makna. Dua makna kata membenarkan berarti memperbaiki,  sedangkan sisanya yaitu lima,bermakna lebih kurang menyetujui, menduga sahih, mengizinkan serta mengakui.sedangkan kata dasar betul –yaitu kata membetulkan, pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa) ada tiga makna, dua berarti memperbaiki serta mengarahkansedangkan yg satu bermakna memperbaiki.

Dari penjelasan singkat mengenai makna serta arti katabetul serta kata benar yang mendapat imbuhan di atas. Dapat diketahui bahwa membenarkanberarti menganggap benar sesuatu insiden atau tindakan, sedangkankata membetulkan dapat dimaknai serta diartikan sebagai upaya untukmembuat jadi benar .


Untuklebih jelasnya kita pakai pada konteks kalimat berikutini.
Beliaumembenarkan keputusannya. (kalimat pertama)
Bandingkandengan kalimat,
Beliaumembetulkan keputusannya. (kalimatkedua)
Sekilaskalimat ke 2 eksklusif dapat dipahami bahwa ‘beliau’ memperbaiki keputusannya.sedangkan yg kalimat pertamaa bisa dipahami bahwa ‘dia’ setuju ataumembiarkan bahkan mendukung keputusannya.

Anggapsaja ‘keputusan’ yang dilakukan oleh beliau merupakan sesuatu yg salah, maka bila kita gunakankata membenarkan berarti kita mendukung kesalahan orang tersebut,atau setidaknya kita membiarkan ‘beliau’ melakukan tindakan ataumengambil keputusan yg salah.Lain artinya jika yang dipakai adalah katamembetulkan. Dalam konteks kalimat yang menggunakan kata membetulkan berarti kita memperbaiki keputusan yang salah. Sehingga keputusan yang awalnya tidak tepat atau salahbisa menjadi lebih baik serta tidak salah lagi.

Bentukbetul serta benar juga memiliki makna yang berbeda meskipun sama-sama diberiafiks (konfiks) atau imbuhan gabung awalanke- danakhiran -an. Kata Kebetulan serta Kebenaranmemiliki istilah dasar yang bersinonim yaitu betul dan benar, sedangkanmakna keduanya berbeda. Perbedaan merupakan sebagai berikut, kata kebetulan mempunyai makna tidakdisengaja atau tidak direncanakan, sedangkan kata kebenaran memiliki makna berkaitan dengan hal yang benar.

Maka pilihan kata yang digunakan untuk menggambarkanorang atau pihak yang memperjuangkan sebuah kebaikan merupakan Pembela Kebenaranbukan Pembela Kebetulan. Pembela Kebenaran berarti orang atau pihakyang melakukan pembelaan atau memperjuangkan sesuatu yg benar yang berhadap-hadapandengan kesalahan atau orang yang berbuat salah. Kalau Pembela Kebetulanmaknanya merupakan pembela yang hanya kebetulan atau yang tidak sengaja menjadipembela.

Konteks kalimat yang sesuai dengan kata kebetulan adapada model berikut ini,
Ketika saya berteriak kebetulan terdapat orang yangsedang lewat.

ada orang lewat merupakansuatu yang kebetulan. Tidak disengaja, serta tidak direncanakan oleh sayamaupun orang yang lewat tersebut.

Tidakhanya kata betul dan benar ini yangbersinonim namun ketika dilekati imbuhan mempunyai disparitas makna yang sangatjauh. Jika jeli mengamati, maka akanditemukan lebih poly lagi kata yg seakan-akan sama  makna istilah dasarnya tetapi mempunyai makna yangtidak saling sulih (tidak sanggup saling menggantikan) ketikasudah dilekati imbuhan juga saat dipakai pada konteks kalimat. Jadi, pengguna bahasa, khususnya bahasa Indonesia  harus berhati-hati serta jeli dalammemilih kata. Dengan demikian akan memunculkan kemantapan dalamberbahasa serta kebanggan terhadap bahasa.

Lebih-lebih bagi pelajar serta pengajar atau guru bahasaIndonesia yang bersinggungan langsung dengan pengajaran bahasa Indonesia disekolah. Jangan sampai anak didiknya mendapat pengajaran yang kurang sesuaitentang penggunaan masing-masing kata dalam konteks kalimat. Ketika sudah bisamenggunakan bahasa yang baik serta benar, berarti pengajaran bahasa Indonesiaanak tersebut dapat dikatakan sukses.

Akhirnya, ayo jeli berbahasa mari menjadi rakyat negarayang baik dengan memakai bahasa Indonesia yang baik.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan pengertian katabenar serta betul. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.
--mohon dibantu buat memberikan melalui media sosialmujika goresan pena ini dirasa membantu- terima kasih.


Salam pustamun!