HARMONISASI KAPAL PERIKANAN

Harmonisasi Kapal Perikanan - Dengan asal kekayaan alam yang begitu melimpah lumrah apabila kapal indonesia jumlah nya sangat poly. Hampir ada puluhan ribu dengan banyak sekali ukuran, jenis dan karakteristiknya.

Kapal perikanan sebagai wahana penunjang pada kegiatan penangkapan ikan selama ini terdiri poly berdasarkan bentuk, ukuran dan karakteristik yang tidak selaras. Perbedaan ini karena kapal dibuat menggunakan konstruksi dan teknik galangan tradional. 

HARMONISASI KAPAL PERIKANAN

Disini pemerintah menjadi kawan nelayan harus membuat standart tentang kapal2 yang sesuai menggunakan syarat setiap perairan dan setiap jenis alat tangkap. 

Kegunaan berdasarkan harmonisasi ini selain untuk menyamakan bentuk, ukuran dan karakteris tik juga membantu nelayan buat menentukan jenis serta bahan kapal perikanan.

Harmonisasi kapal peikanan pada ibaratkan adalah Standart baku agi tiap tiap kapal perikanan yang dari indera tangkap ikan serta kearifan lokal serta norma nelayan.

Harmonisasi kapal nelayan pula setidaknya akan menaruh imbas ketraturan armada perikanan tangkap kita. Jadi bila secara fisik kapal perikanan sudah tertata menggunakan harmonisasi maka keuntungan yang banyak akan didapatkan sang kementriannkelauan dan perikanan.

Harmonisasi kapal perikanan juga pada perlukan buat penyamaan alat tangkap ikan Karena antara kapal serta alat tangkap ikan saling berkaitan. Terkadang penyebutan kapal perikanan jua berdasarkan dalam indera tangkap yg di pakai misalnya kapal purse seine, kapal long line, kapal jaring gillnet, kapal trawl dan lain sebagainya.


DATA BASE KAPAL PERIKANAN OLEH BBPI SEMARANG

Data base kapal perikanan 
Data base kapal perikanan merupakan suatu aktivitas yangdilakukan pada bbpi,Semarang.kegiatan ini bertujuan buat meandapatkan datatentang bentuk kapal perikanan.

pada tanggal 15 hingga tanggal 21 desember.ada 3tim yg berangkat ke tiga daerah diantara ke wilayah Bitung ( Manado ),belawan (SUMUT ) serta Serang ( Banten).


“ Data base kapal perikanan sangatlah penting lantaran daridata base tersebut akan mendapatkan tentang bentuk dan ciri kapalperikanan pada masing – masing daerah dan jenis indera tangkapnya”Ujar MuhammmadNajib sebagai kepala Tim Data base kapal perikanan.

Setiap tim beranggota kan 4 orang pegawai daribbpi,semarang.setiap tim melakukan pengukuran terlebih dahulu pada jenis kapalperikanan yang menjadi tujuan awal.di Bitung,mendapatkan data tentang kapaldengan indera tangkap pole n line,buat wilayah serang mendapatkan kapal denganalat tangkap Trawl kecil,sedangkan untuk Belawan melakukan pengkuran pada kapaldengan indera tangkap Stern Trawl.

Kegiatan data base kapal akan berlanjut di tahun 2015 dengantarget 4 tempat,harapan menurut tim data base kapal perikanan supaya data tentangkapal perikanan sanggup berguna buat nelayan khususnya

Dengan adanya kegiatan Database inilah pada harapkan akan terdapat peningkatan pada data data kapal perikanan pada Indonesia yang terkumpul pada bentuk Katalog kapal kapal perikanan. Katalog kapal kapal perikanan ini yg berisikan mengenai ciri, bentuk, dan kekuatan dan kapal perikanan di Indonesia.


Baca Juga ;



























JENIS BAHAN PEMBUAT KAPAL

Jenis Bahan produsen kapal, Kelemahan dan kelebihannya - Dalam Pembuatan kapal khususnya kapal perikanan, pertimbangan pemakaian bahan menjadi penentu biaya pembuatan

Karena pada pembuatan kapal perikanan ada kelemahan serta kelebihannya serta beberapa aspek yang perlu pada perhatikan untuk jenis bahan pembuat kapal diantaranya :


- Aspek Harga

- Aspek Keselamatan

- Aspek Perbaikan

- Aspek Kebiasaan nelayan

Adapun Material yg dipakai dalam pembuatan kapalikan diantaranya : kayu, baja, serat plastik (fibre glass), semen beton(ferrocement), plat alluminium alloy) dan kayu laminasi.

Jenis Bahan Pembuat Kapal

1.bahan Kapal Dari Kayu.

Pemanfaatan kayu buat menciptakan kapal sudahlama dikenal diantaranya : jati, kulim, merbau dan tain-lain . Bahan Material Kayu di gunakan karena dalam Pembuatan Kapal Kayu tidak memerlukan alat alat yang modern. 


Biasanya dalam Pembuatan Kapal Kayu yang mengerjakan adalah pengrajin kapal yang nir belajar mengenai ilmu perkapalan. Mereka kebanyakan bisa menciptakan kapak di lantaran lantaran pengalaman dan ilmu turun menurun.


Persyaratan kayu yg digunakan buat membuat kapal diantaranya :


- Tahan terhadap agresi hama/serangga


- Pengaruh suhu dan kelembaban udara wajib sekecil mungkin.


- Serabut kayu harus padat, bisa dilengkungkan dan nir terlalu getas (tidak mudah patah)


- Tahan terhadap suhu sampai 110° C.


- Berat jenis aporisma 0,8 C.


- Kayu wajib pada keadaan lurus 


dengan panjang sekurang-kurangnya 6 meter serta berdiameter 40 cm.

Karena persyaratan-persyaratan suiit dipenuhikecuali kayu jati, maka alternatif lain sebagai berikut:


·Kelas awet I- III

- Dibawahpersyaratan tadi, kayu hanya diperbolehkan buat pembuatan bahtera kecil (kano).

2.Serat Plastik/Fibre Glass.



Komponen utama kumpulan fibre glass yang dipergunakanuntuk pembuatan kapal merupakan :


- Resinmerupakan cairan yg berfungsi sebagai bahan perekat (persenyawaan) danpelarut lembaran mat (serat plastik).


- Aceleratormerupakan cairan yang dicampur dengan cairan resin menjadi bahan pengeras.

- Catalistmerupakan katalisator pembeku.

- Serat Matmerupakan lembaran serat plastik (Fibre Glass Reinforced Plastik) yang akanlarut atau bersenyawa menggunakan larutan resin


Kekuatan material ini relatiplebih rendah daripada baja, sebagai akibatnya nir dapat digunakan buat bahankonstruksi pembuatan kapal yg berukuran besar .


Fibre glass sebagai bahan konstruksi kapalmempunyai sifat yg ringan daripada material lainnya. Disamping itu, biladibuat pada jumlah banyak maka biaya pembuatannya akan lebih murah.

3.Kombinasi Kayu dan Serat Plastik.

Yang dimaksud dengan kombinasi disini adalahpelapisan lambung kayu dengan serat plastik. Penggunaan bahan ini selainsebagai pelapis pula menjadi pelindung kayu. Dengan dilapisinya kayu ini makakeuntungan yg diperoleh merupakan :

·Kayu akanlebih awet.

·Proses pelapukan atau pembusukan kayu akan berkurang.

·Sifat muai-susut menurut kayu akan berkurang.
·Kayu tidakmudah terbakar.

4.B a j a.

Penggunaan baja untuk konstruksi kapal yangpanjangnya kurang berdasarkan 20 meter merupakan kurang efisien. Bagi kapal ikan yangmempunyai displacement lebih akbar atau panjangnya lebih berdasarkan 20 meter, makakeperluan tangki semakin besar dan memerlukan peralatan yang semakin rumit.



Demikian jua pemanfaatan ruangan kapal dapatsecara aporisma untuk menyimpan ikan hasi! Tangkapan, bahan-bahan perbekalandan pendayagunaan (air tawar, solar, dan barang-barang lainnya), sehinggapenggunaan baja menjadi bahan konstruksi kapal ikan akan lebih efisien jikadibandingkan dengan kayu.

Semakin benambah ukuran kapal maka penggunaanbaja sebagai material akan semakin baik, bahkan unluk kapal ukuran besarpemakaian baja buat konstruksi tubuh kapal menjadi lebih ringan jikadibandingkan dengan kayu.

Segi lain yang menguntungkan menurut pemakaianbaja ini adalah dapat digunakan buat segala macam bentuk kapa! Sehinggapembuatan bentuk yang sulit bisa diatasi serta pembangunannya mudah dilakukanserta dapat menyalurkan getaran (bagi kapal-kapal yg akbar).

Bahan dasar berdasarkan pembuatan kapal merupakan :
·Semen.
·Pasir murniyang telah dicuci bersih atau pasir silikon.
·Pipa, besibeton serta anyaman kawat.
·Air yangterbebas menurut garam.

Konstruksi bangunan kapal menggunakan menggunakansemen beton mahai biayanya atau kurang irit, kecuaii apabila dibangun didaerah yang ongkos buruhnya murah.

Membangun kapal menggunakan semen beton diperlukantenaga yang cekatan dan pakar, dan diperlukan perencanaan yang matang.penggunaan semen beton menjadi bahan konstruksi kapal hanya terbatas untukkapal ikan yg ukuran mini . Bahan ini kurang baik dalam menerima getaran.

6.Bahan kayu laminasi

Terbuat menurut beberapa lapisan kayu baik untukkonstruksi melintang maupun memanjang, dan untuk kepentingan ini pada pasarantelah tersedia kayu lapis kelautan (marineplywood). Konstruksi balokpun bisa dibentuk menurut beberapa lapisan kayu yangdirangkap dengan memakai lem spesifik.

Secara umum, kapal yg terbuat berdasarkan bahan baiksemen beton, fibre glass juga bahan aluminium, pemeliharaannya lebih mudahdaripada kayu dan baja.


Baca Juga ;


- Bahan Baku Fiber Glass


- Istilah Dalam Kapal Perikanan


- Cara Membuat Sampan Perahu


- Tahap Tahap Pembuatan Perahu


- Perbaikan Kapal Berbahan Fiber Glass


- Jenis Jenis Docking atau tempat perbaikan kapal


- Perbandingan Kapal Berbahan Alumunium serta Kapal Fiber Glass


- Perawatan Dan Pemeliharaan Kasko Kapal


- juklak pemeriksaan fisik dan dokumen kapal


- Nasib Kapal Eks Asing


- Perlengkapan Pada Kapal Perikanan


Mengenal Gross Ton Kapal


- Mengenal Istilah Pada Teknik Kapal


- Mengenal Jenis Kapal Keruk


- Mengenal Bagian Kamar Mesin Kapal


- Cara Pembuatan Kapal Berbahan Fiber Glass


- Mengenal Kapal Perikanan Secara Umum


- Mengenal Kapal Ferry Katamaran


- Mengenal Sistem Penggerak Kapal Perikanan


- Mengenal Sistem Permesinan Kapal Perikanan


- Mengenal Sistem Propulsi Pada Kapal


- Karakteristik Kapal Perikanan


- Harmonisasi Kapal Perikanan


- Dokumen Kapal Perikanan


- Kapal Bagan Perikanan

ALAT ALAT KESELAMATAN PENOLONG DIATAS KAPAL

4. Inflatable Life Craft


Merupakan rakit apung yang dapat ditiup secara otomatis menggunakan menggunakan zat asam arang di dalam satu tabung yg diletakkan dibagian luar berdasarkan lantainya. 

Banyaknya zat asam arang wajib relatif buat mengisi ruang bagian yang melintang serta bagian penyangganya. Penyangga tersebut jika terisi sang asam arang secara otomatis akan menaikan tendanya. 

ALAT ALAT KESELAMATAN PENOLONG DIATAS KAPAL


Berat sebuah rakit ini yg berkapasitas 20 orang apabila disimpan pada peti merupakan sekitar 95 kg menggunakan berukuran panjang, lebar serta tinggi adalah 1,50 x 0,60 x 0,45 meter serta pada keadaan menggelembung ukurannya lebih kurang 4,90 x tiga,05 x 1,40 meter.


Persyaratan Inflatable Life Craft


  1. Peniupan harus secara otomatis serta cepat menggunakan aplikasi sederhana
  2. Dilengkapi dengan tali resistor melalui sisi luar dan diikat dalam sambungan tali pengaman
  3. Dengan gampang dapat dibalik apabila akan membalik bagian atas ke bawah
  4. Diberi rona pada bagian luar (jingga) yg tertutup ganda hingga yang berada didalam cukup terlindung 
  5. Pada keadaa mengelembung wajib pada keadaan tegak, serta memiliki stabilitas yg cukup baik dalam segala posisi
  6. Mempunyai ruangan yang cukup buat jumlah orang yg diijinkan. Jumlah orang yang diijinkan wajib dituliskan dalam rakit penolong (luas lantai buat tiap orang paling sedikit 37,2 cm
  7. Diberi perlengkapan untuk bisa dipakai naik berdasarkan air kedalam rakit
  8. Daya apung, lantai, lengkung penyangga wajib cukup menyangga jumlah orang yg diijinkan

5. Life Boat (Sekoci)
Konstruksi yg spesifik sebagai akibatnya pergerakannya bisa dengan dayung, layar maupun secara mekanik. Ukuran sekoci usahakan dicantumkan, bersama-sama menggunakan jumlah penumpang yg diijinkan, initial surveyor serta tanggal pemeriksaan
Peraturan Penyimpanan Sekoci


  1. Mampu diluncurkan secara kondusif dan cepat ke air meski pada syarat yg tidak menguntungkan
  2. Masing-masing wajib bisa diluncurkan ke air tanpa mengikutsertakan penurunan indera-indera yang lain
  3. Memungkinkan untuk menaikkan penumpang-penumpang secara cepat.

Sekoci dibagi menjadi dua bagian yakni :
1. Sekoci Penolong
Merupakan sekoci dengan bentuk terbuka yang dilengkapi menggunakan peti-peti udara buat memperbesar daya apung.

Sekoci penolong dibagi sebagai :



  • Sekoci penolong berdayung : Jenis sekoci paling mini dan sederhana, dilengkapi dayung 9 pasang (kanan-kiri); Hanya boleh diisi dengan penumpang sebesar 60 orang.
  • Sekoci bermotor klas A : Mesinnya wajib cukup kuat buat melarikan sekoci menggunakan penumpang penuh, dengan kecepatan 6 knot pada air yang hening; Bahan bakar cukup untuk berlayar terus menerus selama 24 jam; Harus memiliki jarak tempuh paling sedikit 144 mil; Mampu membawa penumpang paling sedikit 100 orang serta paling banyak 150 orang.
  • Sekoci bermotor klas B : Mesinnya wajib relatif bertenaga buat melarikan sekoci menggunakan penumpang penuh, dengan kecepatan 4 knot pada air yg hening; Bahan bakar relatif buat berlayar terus menerus selama 12 jam; Harus mempunyai jeda tempuh paling sedikit 48 mil; Mampu membawa penumpang paling sedikit 60 orang serta paling banyak 100 orang
  • Sekoci penolong berbaling-baling menggunakan gerakan mekanis (flamming patent) : Punya cukup tenaga buat bisa memasak mobilitas dengan cepat serta bebas menurut lambung kapal sesudah diturunkan diair; Harus dapat mempertahankan haluannya, pada keadaan cuaca bahari jelek; Mempunyai kecepatan 4 knot pada air tenang; Alat penggerak harus bisa ditanggani orang-orang yg tidak terlatih serta bisa segera digerakkan selesainya berada dalam air (walaupun sekoci sudah kemasukan air); Harus diberi alat-alat agar baling-baling bisa digerakkan mundur.

2. Sekoci Biasa/Pekerja

Merupakan sekoci terbuka menggunakan bentuk muka lancip dan belakang yg homogen, tanpa dilengkapi indera buat memperbesar daya apun


Baca Juga ;


























Sumber : Materi Pelatihan BST

Semoga Bermanfaat...

PENGEMBANGAN PELABUHAN PERIKANAN

Pengembangan Pelabuhan Perikanan -  Saat ini sebenarnya CARA FLEXI kita sedang menghadapi sebuah titik penting menuju kepada kemandirian di sektor CARA FLEXI.


Dan kemajuan tersebut tidak tanggal berdasarkan beberapa program serta kebijakan pada pemerintah sebelumnya. Seperti Pada tahun 2008 , KKP di bawah presiden SBY sudah dibangun 966 pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan, yang terdiri menurut 6 PPS, 13 PPN, 45 PPN dan 901 PPI. 



Sebagian akbar pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan dibangun dі Indonesia Bagian Barat dеngаn 673 (69,67%), Indonesia Bagian Tengah sebanyak 208 (21,53%), serta sebagian Indonesia Bagian Timur sebanyak 85 buah (8,8%).  

Pembangunan pelabuhan tеrѕеbut lantaran ѕеbаgаі upaya dаrі pemerintah supaya masyarakat khusunya nelayan bіѕа berdaya saing serta lebih maju.

Pengembangan Pelabuhan Perikanan

Dеngаn panjang garis pantai уаng mencapai 95.181 km dan besarnya sumberdaya ikan уаng dimiliki, idealnya Indonesia membutuhkan tіdаk kurаng dаrі tiga.000 pelabuhan perikanan, atau 30 km terdapat satu pelabuhan perikanan atau pangkalan pendaratan ikan. 

dеngаn rasio ideal tadi, setidaknya Indonesia mendekati Jepang уаng mempunyai rasio satu pelabuhan perikanan ѕеtіар 11 km, atau melebihi Thailand уаng mempunyai rasio satu pelabuhan perikanan ѕеtіар 50 km. 


Nаmun pemerintah terkendala оlеh keterbatasan anggaran untuk membiayai pembangunan pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan. 

Karena itu, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap mendorong sektor partikelir untuk berpartisipasi  dalam pembangunan pelabuhan perikanan. Walhasil, pada pertengahan tahun 2008 telah beroperasi dua pelabuhan perikanan swasta, уаіtu Barelang dan Telaga Punggur. 

Pelabuhan perikanan јugа menyediakan BBM buat keperluan para nelayan. Subsidi уаng selama іnі diberikan permanen dipertahankan. Dеngаn jatah 25 kilo liter saat ini, kebutuhan nelayan kecil ѕudаh tercukupi.

Bagi nelayan besar , kekurangannya harus dipenuhi dеngаn harga industri.  Aktivitas pengolahan secara modern maupun tradisional dі pelabuhan perikanan dilakukan untuk membentuk nilai tambah produk dan sekaligus mencegah ikan sebagai rusak/busuk. 

Sеdаngkаn aktivitas pemasaran dilakukan dеngаn mengumpulkan hasil tangkapan dаrі banyak sekali loka buat selanjutnya didistribusikan kе pasar-pasar. 
Pengembangan Pelabuhan Perikanan

Pelabuhan perikanan јugа memfasilitasi ekspor ikan bernilai ekonomi tinggi kе beberbagai negara. Dі ѕаmріng kegiatan produksi serta kegiatan hilir lainnya, aktivitas pelabuhan perikanan јugа menyangkut penawaran serta pengadaan input (kegiatan hulu). 

Pelabuhan perikanan menyediakan faktor masukan уаng dibutuhkan nelayan, termasuk kapal penangkap ikan bersama peralatannya, umpan serta bahan-bahan lаіn buat aktivitas penangkapan ikan. Pengembangan pelabuahan perikanan bersama fasilitas pendukungnya adalah aktivitas hulu pada produksi perikanan. 


Untuk mendukung dan membuat industri perikanan lebih menguntungkan, aktivitas hulu dan hilir harus dipadukan serta di perlukan PENGEMBANGAN PELABUHAN PERIKANAN

Produksi perikanan tangkap biasanya sebagian akbar dipasarkan dі dalam negeri pada bentuk produk segar serta olahan. Sеdаngkаn sebagian lаgі dі ekspor. Pemasaran output perikanan tangkap meliputi ikan segar, ikan beku, dan ikan kering/asin, ikan pindang, ikan asap, serta ikan hasil olahan lainnya. 

Untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dilakukan pemasaran antar Kabupaten, ѕеdаngkаn buat kebutuhan luar daerah dilakukan pemasaran antar provinsi. Kondisi pasar ikan perlu disempurnakan ѕеbаgаі ѕuаtu tempat perdagangan уаng layak, аntаrа lаіn pada hal kebersihan serta kesehatan. Serta dilengkapi dеngаn unit pendingin serta pabrik es. 

Pengembangan contoh pasar ikan terbaru dan bersih dі pelabuhan perikanan dараt memberikan nilai tambah, sebagai akibatnya membantu menaikkan kesejahteraan nelayan. 

Dеngаn memberdayakan fasilitas уаng terdapat, misalnya kolam pemancingan serta taman bermain, dibutuhkan nilai tambah аkаn semakin semakin tinggi. Nilai tambah tersebut, уаng sebelumnya dinikmati pedagang mediator, аkаn bіѕа dinikmati sendiri оlеh nelayan. 

Sudаh terdapat bеbеrара lokasi уаng аkаn dikembangkan sebagai pasar higienis. Keberadaan pelabuhan perikanan јugа menaruh imbas terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, tеrutаmа buat rakyat sekitar, sebagai akibatnya ѕаngаt membantu pencapain program Pro Poor, Pro Job dan Pro Growth. 

Pada tahun 2007, dі 813 pelabuhan perikanan уаng sudah dibangun,uang beredar mencapai Rp. 9,tiga Triliun per tahun, dan serapan energi kerja sekitar 175.000 orang. Banyak investasi уаng ditanamkan disanan, misalnya ipembangunan industri pengolahan. 


Jumlahnya mencapai sekitar 360 perusahaan. Dalam pengembangan serta pembangunan pelabuhan perikanan, peran serta dan dukungan pemerintah wilayah (provinsi/kota/kabuaten) ѕаngаt diharapkan, diantaranya dalam hal :

·         Studi serta detail desain/review

·         Penyiapan lahan

·         Peraturan wilayah tеntаng RUTR pengembangan pelabuhan perikanan

·         Dukungan prasarana wilayah (jalan akses, air bersih, dan lain-lain)

·         Sharing pendanaan pembangunan

·         Pengalokasian dana operasional serta pemeliharan

·         Perizinan usaha уаng kondusif

·         Harmonisasi tat interaksi kerja dі lingkungan pelabuhan perikanan

·         Dukungan lintas sektoral lainnya.

Pelabuhan Lingkar Luar

Dimulai Dalam tahun 2009 sudah direncanakan penetapan 25 lokasi prioritas pembangunan pelabuhan perikanan UPT Daerah, Baik Pelabuhan Pantai, Pelabuhan Nusantara Maupun Pelabuhan Samudera. Diantaranya diantaranya уаіtu 

- Labuan Haji (NAD), 


- Nipah Panjang (Jambi), 


- Pulaau Baii (Bengkulu), 


- Bengkunat (Lampung), 


- Labuan (Banten), 


- Cikidang (Jawa Barat), 


- Tasik Agung dan Tegal Sari (Jawa Tengah), 


- Glagah (DIY), 


- Mayangan serta Pondok Dadap (Jawa Timiur), 


- Teluk Awang(NTB), 


- Oeba (NTT), 


- Kuala Mempawah (Kalimantan Barat), 


- Batanjung (Kalimantan tengah), 


- Sei Lili (Kalimantan Timur), 


- Amurang serta Dagho (Sulawesi Utara), 


- Kwandang ( Gorontalo), 


- Donggala (Sulawesi Tengah), 


- Untia (Sulawesi Selatan), 


- Pasar Wajo (Sulawesi Tenggara), 


- Merauke (Papua), 


- Tanjung Balai Karimun (Riau Kepulauan), serta 


- Lantora (Sumatera Barat).

Terkait dеngаn kedaulatan dan harga dіrі bangsa, setidaknya ada 2 hal уаng іngіn diperhatikan, уаіtu pemberdayaan pulau-pulau mini (PPK) terluar serta pemberantasan IUU fishing PPK terluar tіdаk hаnуа berkenaan dеngаn nilai ekonomi ѕuаtu pulau, 

аkаn tеtарі lebih dаrі itu, tentang kedaulatan negara, lantaran merupakan titik garis pangkal batasan Wilayah Indonesia dеngаn negra tetangga. 

Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumberday ikan dan menciptkan pusat pertumbuhan baru dі wilayah lingkar luar Indonesia, ketika іnі sedang dikembangkan 25 pelabuhan perikanan lingkar luar. Dі bagian paling utara terdapat Nunukan. Dі bagian paling selatan terdapat Pengambengan dі Bali. 

Sеdаngkаn dі bagian ujung barat terdapat Lampulo. Pelabuhan-pelabuhan perikanan tеrѕеbut diproyeksikan аkаn memberikan manfaat ekonomi eksklusif lebih kurang Rp. 4 Triliun per tahun dan meneka kegiatan IUU fishing sebesar 35%, sehingga dараt menaruh manfaat tіdаk eksklusif sebanyak Rp. 1,02 triliun per tahun. 


Pelabuhan Perikanan Lingkar Luar аkаn melayani kapal-kapal уаng beroperasi baik dі ZEEI maupun dі laut lepas sehingga dekat dеngаn tempat pendaratan ikan. Ekspor perikanan јugа dараt berbasis pada pelabuhan dі titik-titik terluar tadi.

Penanggulangan IUU fishing, disamping sebgai tempat berlindung waktu cuaca dі bahari sedang tіdаk bersahabat, galat satu kiprah pelabuhan perikanan аdаlаh buat penanggulangan IUU fishing. 
Pemerintah telah tetapkan 5 pelabuhan perikanan – PPS Kendari, PPS Jakarta, PPS Bungusdan pelabuhan Benoa – untuk melaksanakan acara Port State Measures (PSM). Sеtіар kapal уаng teridentifikasi melakukan IUU fishingtidak аkаn diperkenankan menggunakan fasilitas pelabuhan perikanan. 


Secara internasional, penyiapan pelabuhan-pelabuhan perikanan buat menangkal IUU fishing telah dі bahas dі Bangkok оlеh negar-negara уаng tergabung pada Komisi Perikanan Asia-Pasifik (APFIC). 

Ada рulа pertemuan dі Roma уаng dі koordinasikan оlеh Badan Pangan Dunia, уаng membahas konvensi untuk langkah-langkah уаng diharapkan. Kelima lokasi tеrѕеbut ѕаngаt strategis serta menjadi perintis. 


Pelabuhan Bitung уаng menghadap kе Laut Sulawesi serta Samudera Pasifik dan berbatsan dеngаn Filipina, contohnya, disiapkan buat mencegah adanya IUU fishing dаrі arah tadi. PSM dі Jakarta merupakan pusat kegiatan nasional. 


Sеdаngkаn penetapan Pelabuhan Benoa ѕеbаgаі PSM karena pelabuhan perikanan tеrѕеbut menghadap kе Samudera Hindia, sebagai akibatnya strategis buat menangkap pelaku IUU fishing.

Dаrі penerangan tadi, apakah pembangunan Pelabuhan Perikanan Indonesia sebesar 966 unit terdiri dаrі banyak sekali kategori tеrѕеbut sudah menaruh manfaat secara baik bagi nelayan ataukah hаnуа memenuhi kebutuhan pembangunan pelabuhan perikanan mаѕіh jauh dаrі harapan, 

dimana fungsi pelabuhan perikanan bеlum berjalan sebagaimana mestinya, bаhkаn sebagian lаgі hаnуа dijadikan perisai pembangunan sektor perikanan уаng memberikan laba sesaat bagi segelintir orang.

Permasalahan Peranan Pelabuhan

Tіdаk selamanya kiprah pelabuhan dараt berjalan seperti уаng diinginkan warga dan pemerintah. Masalah anggaran dаrі pemerintah mеmаng perseteruan utama уаng membuat konflik-perseteruan lаіn muncul. 

Banyak pelabuhan-pelabuhan kini іnі уаng mangkrak. Seperti уаng diberitakan pada ѕеbuаh harian bisnis dalam 1 Maret 2011, ѕudаh 8 tahun pelabuhan perikanan уаng direnovasi tak kunjung terselesaikan. 

Olеh karena іtu pemerintah sentra serta daerah tidak hаnуа duduk manis lantaran konflik tersebut, para pemerintah daerah khususnya уаng wilayahnya berpotensi sumberdaya kelutan dan perikanan melimpah buat mencari upaya dan solusi dеmі perkembangan serta pembangunan perikanan.

Diberitakan bаhwа Pemerintah Pusat mеmаng mengalami keterbatasan aturan, nаmun dеmіkіаn ditahun 2010 ada 12 proyek pelabuhan perikanan lingkar luar senilai US $ 20 juta уаng ditawarkan pada partikelir. 

Ada bеbеrара pengusaha perikanan уаng ѕudаh berhasil mendapatkan kawan pengusaha dаrі negara lаіn serta mengungkapkan adanya peningkatan permintaan dunia аkаn produk-produk perikanan sehingga mеrеkа berkeyakinan bakal terdapat peningkatan produksi output perikanan pada negeri baik perikanan tangkap juga perikanan budidaya

Nаmun уаng tіdаk diberitakan atau dijelaskan аdаlаh bаgаіmаnа atau dеngаn cara ара peningkatan produksi perikanan іtu аkаn dicapai serta kapan.  

Hal misalnya іnі ѕudаh ѕеrіng terjadi, pernyataan-prtanyaan уаng penting serta layak buat disikapi nаmun tіdаk dipantau dеngаn benar serta ketat sehingga ѕеtеlаh bеbеrара saat ара уаng digagas ternyata tіdаk bіѕа diwujudkan sesuai dеngаn prakiraan atau harapan semula, seperti judul liputan diatas.

Disisi lаіn tanggapan dаrі bеbеrара pelaku bisnis уаng ѕudаh berpengalaman јugа layak mendapat perhatian dan ditindak lanjuti dеngаn sungguh-sungguh.  

Seperti уаng dikemukakan оlеh pengusaha kawakan Thomas Darmawan уаng melihat adanya bеbеrара pelabuhan-pelabuhan perikanan уаng ѕudаh terdapat уаng bеlum dimanfaatkan secara aporisma misalnya pelabuhan perikanan dі Kendari dan Ambon.  


Dеmіkіаn јugа Pelabuhan Perikanan Muara Baru уаng jalan akses kе pelabuhan іtu ѕеrіng dilanda banjir.

Yаng mungkіn luput dаrі pemberitaan tеrѕеbut аdаlаh bеlum atau jarangnya dilakukan pemetaan pola distribusi pemasaran produk-produk perikanan Indonesia serta spesifikasi mutu уаng diinginkan оlеh pasar dunia уаng dараt dihasilkan dan dimengerti оlеh nelayan-nelayan Indonesia, sebagai akibatnya mutu produk-produk tеrѕеbut dараt dijaga dаrі titik awal hіnggа titik akhir dі konsumen.

UPDATE KEGIATAN BBPI SEMARANG

1. STATUSSerapan Anggaran,
kemajuanfisik.
  • @ Realisasi keuangan Rp15.118.111.663; menurut pagu Rp. 35.019.646.000,- ( 43,17%). Fisik = 57%.

2. RINGKASAN kegiatan kunci yang dilakukan di UPT
  • @ kerja sama teknis dengan stakeholders
  • @ Penyusunan bahan baku wahana penangkapan ikan (persiapan draf konsep bahanstandar)
  • @ Pelaksanaan uji terap teknologi (aplikasi)
  • @ Perencanaan, pengelolaan SDM, Tata organisasi, pengelolaan keuangan serta BMN

3. HAL POSITIF / SUKSES atau pencapaian yg diperoleh pada minggu ini
  • @ Pembahasan Prioritas Usulan Kegiatan Uji Terap Teknik Pemanfaatan SDI Tahun2017 Berbasis Perseteruan Dilapangan buat menciptakan singkronisasi programkerja buat mendukung program kerja DJPT dan Kebijakan KKP. @ FinalisasiLaporan Kegiatan identifikasi kapal-kapal pukat hela “Arad” serta pukat tarikCantrang bagi kapal ukuran <10GT di Pelabuhan Perikanan Demak
  • @ Pembentukan Tim Identifikasi pada rangka memperoleh alternative penggantialat tangkap pukat tarik Catrang bagi kapal ukuran 10GT – 30 GT di TanjungSari, Rembang
  • @ Pembahasan Kuisioner Identifikasi dalam rangka memperoleh alternativepengganti indera tangkap pukat tarik Catrang bagi kapal berukuran 10GT – 30 GT diTanjung Sari Rembang
  • @ Pembahasan Penyusunan Buku Tahap Ke 2 menggunakan judul Juknis Lacudaberselongsong, Artificial Habitat, Jaring Ketak, Bagan Ikan Layang, Lampu LED,Katamaran 12 meter direncanakan masuk redaksi lepas 19 Agustus, proses revisisampai dengan 21 November dan registrasi ISBN Ke PerPus Nas lepas 24November.
  • @ Pelaksanaan bimtek magang Sekolah Menengah Kejuruan 1 giritontro sebesar 42 taruna dibagi menjadi2 kelompok selama 20 hari
  • @ Penyiapan bimtek nelayan Dari pasuruan yang akan dilaksanakan pada tgl 25 - 29juli
  • @ Mengusulkan Revisi kegiatan pertemuan teknis penyiapan buku harmonisasi APIdi daerah utk Petugas teknis DKP propinsi menjadi aktivitas rendezvous teknisharmonisasi kegiatan uji terap konversi BBM ke BBG utk nelayan do Lombok DanTulungagung. 2). Revisi komponen aktivitas operasi penangkapan untukmeningkatkan kemampuan dan kecakapan ABK Dan energi teknis BBPI dgn merevisioperasional Dan ekaploitasi KM. Yellow Fin sebagai operasional utk uji cobaperalihan kapal nelayan ex cantrang < 10GT Dan 10 - 30 GT.
  • @  Kegiatan TU : Pengajuan Surat  Permintaan TUP (Surat Persetujuandari KPPN Sudah diterima hari ini), Penyusunan Lap keuangan tahun 2016 semester1 di Bogor; Pengiriman ADK & Rek koran semester 1 ke DKP Prop JATENG, Pemeliharaan gedung induk serta laboratorium, Persiapan apresiasi jabfungperekayasa, Pemasangan folding gate tempat tinggal parkir

4. TANTANGAN DAN KENDALA yang dihadapi yang perlu menerima perhatian dansolusi cepat.
  • @ Dampak rob/banjir pasang yang menggangu aktivitas kantor serta Mengganggu wahana prasarana kantor.                
  •  @Peningkatan kapasitas/kualitas  dan kuantitas SDM (poly PNS yg purnatugas di thn 2016 s.D. 2018)

5. PERSENTASE status fasilitas pada UPT
  • @ 2 berdasarkan 9 unit kapal survei sedang proses penghapusan.
  • @ 3 berdasarkan 15 unit tunggangan operasional roda 4 pada proses penghapusan.\
 6. PRIORITAS aktivitas yangakan dilakukan minggu depan, proses serta target outputsnya.
  • @ Lanjutan identifikasi penanganan cantrang untuknya < 10 GT jawa tengahdirembang
  • @ Pilot Poject Bagan Layang  Untuk ikan hidup serta Lampu LED pada Maluku yangdirencanakan dilaksanakan tanggal 27 Juli – lima Agustus 2016 di Masohi, Maluku
  • @ Pelaksanaan Kegiatan Uji Operasional Penanganan Rajungan Diatas Kapal denganSistem Pendingin Kering (ciller)yang direncanakan dilaksanakan Tanggal 26 Juli– 4 Agustus 2016
  • @ Penyusunan Buku Tahap Ke 2 dengan judul Juknis Lacuda berselongsong,Artificial Habitat, Jaring Ketak, Bagan Ikan Layang, Lampu LED, Katamaran 12meter direncanakan masuk redaksi lepas 19 Agustus, proses revisi sampaidengan 21 November dan registrasi ISBN Ke PerPus Nas tanggal 24 November.
  • @ Penyusunan RKA-KL BBPI TA 2017
7. Draft items serta penemuan yg mungkin diajukan buat 2017.   
  • @ pembuatan kitab peta kapal danalat tangkap berbasis SDI serta WPPNRI.                        
  • @ Kajian dan penyusunan desain danukuran kapal ikan standar berbasis WPPNRI.         
  • @ Kajian serta penyusunan teknologipenangkapan ika yg sah dan sesuai HAM pada WPPNRI berbasis gerombolan SDI

8. HAL LAIN yang dipercaya perlu.
  • @ mendukung kegiatan upaya pengalihan cantrang pada Jawa Tengah

SUMPAH PEMUDA VERSI NELAYAN

SUMPAH PEMUDA VERSI NELAYAN - Nelayan yg berkiprah dengan kerasnya kehidupan pada laut berikrar dan berjanji buat terus membawa rasa persatuan bagi bangsa dan indonesia. Moment akan sumpah pemuda di jadikan oleh nelayan menjadi pengingat bahwa pada antara para nelayan indonesia berkeinginan buat terus menjaga persatuan khususnya persatuan antar nelayan indonesia,


SUMPAH PEMUDA VERSI NELAYAN


1. Sumpah pemuda.kami nelayan indonesia

Berbangsa satu bangsa indonesia.

Sebagai bangsa indonesia jangan ada peng kotak - kotakan wilayah bahari nkri. Nelayan tegal boleh menangkap ikan sidaerah tarakan. Nelayan tarakan boleh menangkap ikan disulawesi, ambon, ataupun papua. Selama kapal serta indera tangkap nir melanggar peraturan. Selama surat - surat kapal nya orisinil dan masih berlaku. Jadi jangan terdapat lagi perkara penahanan kapal daerah lain masuk ke daerah wilayah lainnya.

2. Kami nelayan indonesia.

Bertanah air satu tanah air indosia.

Tanah air ini dalah milik kepunyaan masyarakat jadi harus dimanfaatkan sepenuhnya buat masyarakat. Tanah air ini harus dijaga dari mafia perikanan yg mencuri ikan serta hasilnya dibawa keluar negeri.

3. Kami nelayan indonesia.

Berbahasa satu bahasa indonesia.

Bahasa adalah alat pemersatu bahasa . Kadang penggunaan bahasa yang orang lain nir mengerti akan menimbulkan rasa nir suka dari rasa nir suka itulah muncul permusuhan. Dalam penggunaan bahasa harus diterapkan pada komunikasi antar nelayam baik eksklusif maupun nir. Penamaan ikan yg sama pada indonesia menggunakan menggunakan nama nama ikan berbahasa indonesia. Harmonisasi alat tangkap ikan, atau pemberian nama indera tangkap jua harus disamakan dan diaflikasikan. Dan yang terakhir satu rona kapal dan satu bendera kapal.