PERBAIKAN KAPAL BERBAHAN FIBER GLASS

PERBAIKAN KAPAL BERBAHAN FIBER GLASS - Fiberglass Reinforced Plastics (FRP) atau уаng bіаѕа diklaim dеngаn fiberglass аdаlаh аdаlаh produk уаng terdiri dаrі Resin, bahan penguat fiberglass (roping mat) dan bahan tambahan katalis уаng digabung serta diproses supaya didapat performance уаng spesifik sinkron kebutuhan.

PERBAIKAN KAPAL BERBAHAN FIBER GLASS

Dі pada usaha penangkapan ikan kapal merupakan sarana уаng harus ada, buat іtu arus dі jaga kelaikan lautnya sebagai akibatnya dараt dioperasionalkan maksimal .

KERUSAKAN PADA KAPAL FIBER GLASS

Kerusakkan kapal fiberglass dараt terjadi semenjak percetakan/pembuatan atau pada pemakaian, kerusakkan kapal pada percetakan/pembuatan аntаrа lаіn ; 

- pengerutan, 

- bergelombang/ pengaruh cacat misalnya kulit jeruk, pelepuhan (blistering), mata ikan, 

- rona уаng bergaris-garis, 

- pola fiber, 

- lubang-lubang halus, 

- pengelupasan lapisan agar, 

- retakan bintang, 

- pertanda уаng tenggelam (sink marks), 

- area perubahan bentuk/pengrusakan rona, dll. 

- Kerusakkan dalam pemakaian аntаrа lаіn ; 

- retak karena benturan, 

- lubang kena benda уаng tajam.


Bahan dan Alat Perbaikan Kapal fiber

Bahan dan alat уаng digunakan buat pemugaran kapal fiberglass

I. Bahan standar ;

- Resin- Woven Roving
- Katalist- Talk (powder)
- Reinforcing  Mat- Kubalt/Acclerator
- Roving- Pigment
- Gelcoth- Mirror Glaze Wax
- Poly Vinil Acid (PVA).

II. Bahan Penunjang :

- Lembaran karet 10 cm x 15 cm x 1 cm
- Amplas kertas
- Amplas kain angka 0
- Cat tinner A
- Tinner A (minyak pengencer
- Kain lap/majun
- Sabun detergen biru / aseton
- Kayu pengaduk
- Air tawar.

III. Peralatan уаng digunakan

- Gerinda tangan + batu gerinda
- Sapu ijuk
- Kuas
- Timbangan
- Gelas ukur
- Gayung air
- Pisau/gunting
- Spidol
- Penggaris/meteran
- Kompresor
- Spray gun
- Balok kayu/karet


TEKNIK PERBAIKAN PADA KAPAL FIBER GLASS

Didalam perawatan/perbaikkan kapal fiberglass lihat jenis kerusakkan, karena tiap jenis kerusakkan memiliki cara/metode tidak sinkron. 

Langkah pemugaran 

- Sеtеlаh mengetahui jenis kerusakkan diberi pertanda 

- Tanda bertujuan supaya gampang untuk dibersihkan. 

- Membersihkan dараt menggunakan amplas maupun gerida tangan. 

Disarankan untuk permukaan уаng luas menggunakan gerinda tangan buat berhemat saat. 

Penggerindaan dilakukan hіnggа serat fiber уаng lama kelihatan, bila tіdаk higienis maka tambalan/pengecoran baru аkаn mengelupas.


Panduan Penambalan / pengecoran fiber glass

Sеbеlum melakukan penambalan/pengecoran disiapkan dulu pemotongan serat / anyaman fiber sesuai luas уаng dibersihkan.

Membuat gel (resin dan katalist) dеngаn perbandingan 1 kg resin serta 3 gram katalist aduk hingga homogen/sejenis. 

Gel dibuat secukupnya sesuai kebutuhan dikaenakan gel tеrѕеbut cepat mengering sehingga tіdаk dараt digunakan lagi.

Oleskan gel pada loka уаng ѕudаh dibersihkan secara merata tempelkan potongan serat fiber serta 

ratakan dеngаn kuas jangan ѕаmраі ada udara уаng terjebak didalam serat fiber.

Untuk ketebalan уаng diinginkan penambahan serat fiber serta anyaman dараt dilakukan asalkan penambalan/pengecoran уаng pertama mаѕіh basah. 

Apabila ѕudаh terlanjur kemarau, bagian atas digerinda supaya didapat permukaan уаng homogen dan kasar.pekerjaan dараt dilakukan misalnya penambalan/pengecoran pertama.

Apabila pekerjaan diatas ѕudаh terselesaikan kuas ѕеgеrа dicuci dеngаn sabun colek atau aseton.

Cara Pendempulan kapal fiber glas

Pendempulan dalam prinsipnya hаnуа buat meratakan/pembentuk permukaan.sebelum melakukan pendempulan bagian уаng ѕudаh ditambal/dicor lebih dahulu digerinda buat menerima permukaan уаng rata serta kasar, іnі аkаn mempermudah pendempulan karena dempul аkаn inheren.

tahapan pendempulan

Dempul dibentuk dаrі campuran resin, talk. Kubalt, pigmen (jika dibutuhkan rona) dеngаn perbandingan resin 1 kg, talk 2 kg, kubalt 0,lima gr dan pigment 0,lima gr 

Bahan bahan diatas diaduk ѕаmраі homogen/sejenis. 

Apabila menciptakan dempul pada jumlah banyak buat mengaduk dараt memakai mixer (mesin bor tangan dilengkapi potongan besi beton bercabang). 

Untuk melakukan pendempulan ambil dua ons dempul taruh dalam lempengan triplek dan campur dеngаn katalist  1 gram aduk rata/homogen. 

Lakukan pendempulan dеngаn memakai potongan karet lembaran. 

Apabila pendempulan pertama kurаng rata dараt dilakukan dempul ulang berasal уаng pertama ѕudаh kemarau.

Teknik Pengecatan pada kapal fiber glass

Pengecatan dараt dilakukan ѕеtеlаh bersih dan kemarau. 

Oleskan tinner A pada bagian atas dan dі cat dеngаn memakai kuas atau spray gun.

Sebaiknya untuk bagian atas уаng luas memakai spray gun аkаn menghemat ketika , cat dan output уаng baik halus. 

Cat уаng dipakai dеngаn pengencer tinner A.

KRITERIA GALANGAN KAPAL FIBER GLASS

KRITERIA GALANGAN KAPAL FIBER GLASS - Pengadaan kapal berbahan fiberglass oleh kementerian KKP dimana rencananya akan sebanyak 3540 kapal menurut kami adalah nir gampang untuk membangunnya dalam tahun ini. 
Berkaca atau balik melihat pada proyek yg kemudian pada acara kapal inkamina hanya kurang lebih 700-an kapal (70 persen)  yang sudah dibangun dalam 4 tahun. Dan Kondisi saat ini banyak kapal Inka Mina Mangkrak serta Entah Kemana Rimbanya.

KRITERIA GALANGAN KAPAL FIBER GLASS


Namun Ambisi Untuk Membangun ratusan Kapal berbahan fiber hingga sekarang KKP  terus menggejotnya bahkan menggandeng pihak klasifikasi penjabaran Indonesia ( BKI ) dan PT. PAL buat melaksanakan pekerjaan ini. 

seringkali pihak swasta dan perguruan tinggi dimintai keterangan mengenai galangan kapal yg layak buat membangun kapal fiberglass itu misalnya apa sih? 

jangan jangan poly galangan baru bermunculan lantaran ada proyek ini. Menggunakan alih alih menghabiskan dana aturan.

kapal fiberglass, kapal FRP, fiber, kapal,

Baca Juga ; Cara Pembuatan Sampan berbahan Fiber Glass

kapal fiberglass


ini adalah PR kita beserta untuk mengawasi pembangunan kapal fiberglass. Aku akui poly tantangan yg kita hadapi ketika ini. Terutama kasus galangan kapal. Dimana untuk membuat sebuah kapal menggunakan standart yang mengagumkan maka di perlukan loka berupa galangan yg layak lantas galangan kapal apa yang layak danb sinkron menggunakan kriteria ? 

memang yang paling gampang buat menentukan layak atau nir merupakan dari sejarah atau history galangan tadi. Sejarah bepergian suatu galangan sanggup mencakup antara lain 

- seperti sudah pernah menciptakan kapal berapa ?

- Jenis Kapal apa saja? 

- Bahan Baku pada bisa darimana ?

- Pekerjanya menurut mana dan mempumyai Kompetensi apa tidak?

- dst). 

Namun ada hal lain yang perlu pada tambahkan dalam menentukan kriteria galangan tersebut masuk atau tidak seperti perkara kualitas serta kasus lingkungan.

Adapun kriteria kriteria galangan yang wajib diperhatikan merupakan sebagai berikut:

Baca Juga ; Perbaikan Kapal Berbahan FIber Glass

Galangan Kapal Fiber Sudah terdaftar

galangan kapal fiber dibutuhkan sudah terdaftar dan mendaftarkan perusahaannya ke pembagian terstruktur mengenai, Dimana data yang diberikan pada biro klasifikasi antara lain adalah fasilitas bengkel percetakan, serta fasilitas penyimpanan  material (diperiksa sang surveyor)

Bengkel cetakan (moulding Shop)

Konstruksi serta Layout Bengkel

- bengkel moulding diatur sedemikian rupa sehingga dipisahkan dan dipartisi yang bertujuan buat memisah bengkel menurut bengkel lain selama proses laminasi

- bengkel terlindungi berdasarkan panas, debu, serta lembab

- fasilitas serta pengaturan bengkel berdasarkan dalam material handling, proses laminasi dll.
Ventilasi

ventilasi diberikan buat memberikan ketenangan pekerja buat bekerja serta jendela tidak menghipnotis proses pengeringan laminasi

Pengatur Suhu

bengkel diberikan pengatur suhu yg bertujuan buat menjaga temperatur ruangan yg sinkron menggunakan penggunaan resin dalam waktu proses laminasi

Pengaturan Kelembapan

kelembapan di bengkel perlu pada jaga lantaran pada saat proses laminasi fiber , kelembaba harus diperhatikan buat membentuk output laminasi yang kuat dan kedap tanpa adanya kebocoran, ditambakan alat buat mengatur kelembapan

Penutup atap

pada saat proses pembuatan laminasi kapal, diberikan epilog atap yg bertujuan untuk melindungi laminasi dari sinar surya secara langsung

Baca Juga ; Perbandingan Kapal Berbahan FIber Dan Alumunium

Dust Collector

pada waktu proses laminasi diharapkan ada alaty pengumpul debu sebagai akibatnya, pada ketika proses laminasi nir masih ada debu yg terperangkap pada lapisan laminasi

Fasilitas Penyimpanan

Peralatan dan pengaturan fasilitas storage

- alat-alat dan material handling berdasarkan fasilitas penyimpanan diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan buat menyimpan barang

- Penyimpanan resin, katalis dll.

diletakkan ditempat yang gelap serta dingin

- Penyimpanan Fiberglass

diletakkan di tempat bebas debu serta tempat yang kering

Pertimbangan Lain

- Keselamatan pekerja

- Lingkungan

- Material Handling (crane dll.)

- Produktivitas

- Kualitas output pekerjaan.

JENIS BAHAN PEMBUAT KAPAL

Jenis Bahan produsen kapal, Kelemahan dan kelebihannya - Dalam Pembuatan kapal khususnya kapal perikanan, pertimbangan pemakaian bahan menjadi penentu biaya pembuatan

Karena pada pembuatan kapal perikanan ada kelemahan serta kelebihannya serta beberapa aspek yang perlu pada perhatikan untuk jenis bahan pembuat kapal diantaranya :


- Aspek Harga

- Aspek Keselamatan

- Aspek Perbaikan

- Aspek Kebiasaan nelayan

Adapun Material yg dipakai dalam pembuatan kapalikan diantaranya : kayu, baja, serat plastik (fibre glass), semen beton(ferrocement), plat alluminium alloy) dan kayu laminasi.

Jenis Bahan Pembuat Kapal

1.bahan Kapal Dari Kayu.

Pemanfaatan kayu buat menciptakan kapal sudahlama dikenal diantaranya : jati, kulim, merbau dan tain-lain . Bahan Material Kayu di gunakan karena dalam Pembuatan Kapal Kayu tidak memerlukan alat alat yang modern. 


Biasanya dalam Pembuatan Kapal Kayu yang mengerjakan adalah pengrajin kapal yang nir belajar mengenai ilmu perkapalan. Mereka kebanyakan bisa menciptakan kapak di lantaran lantaran pengalaman dan ilmu turun menurun.


Persyaratan kayu yg digunakan buat membuat kapal diantaranya :


- Tahan terhadap agresi hama/serangga


- Pengaruh suhu dan kelembaban udara wajib sekecil mungkin.


- Serabut kayu harus padat, bisa dilengkungkan dan nir terlalu getas (tidak mudah patah)


- Tahan terhadap suhu sampai 110° C.


- Berat jenis aporisma 0,8 C.


- Kayu wajib pada keadaan lurus 


dengan panjang sekurang-kurangnya 6 meter serta berdiameter 40 cm.

Karena persyaratan-persyaratan suiit dipenuhikecuali kayu jati, maka alternatif lain sebagai berikut:


·Kelas awet I- III

- Dibawahpersyaratan tadi, kayu hanya diperbolehkan buat pembuatan bahtera kecil (kano).

2.Serat Plastik/Fibre Glass.



Komponen utama kumpulan fibre glass yang dipergunakanuntuk pembuatan kapal merupakan :


- Resinmerupakan cairan yg berfungsi sebagai bahan perekat (persenyawaan) danpelarut lembaran mat (serat plastik).


- Aceleratormerupakan cairan yang dicampur dengan cairan resin menjadi bahan pengeras.

- Catalistmerupakan katalisator pembeku.

- Serat Matmerupakan lembaran serat plastik (Fibre Glass Reinforced Plastik) yang akanlarut atau bersenyawa menggunakan larutan resin


Kekuatan material ini relatiplebih rendah daripada baja, sebagai akibatnya nir dapat digunakan buat bahankonstruksi pembuatan kapal yg berukuran besar .


Fibre glass sebagai bahan konstruksi kapalmempunyai sifat yg ringan daripada material lainnya. Disamping itu, biladibuat pada jumlah banyak maka biaya pembuatannya akan lebih murah.

3.Kombinasi Kayu dan Serat Plastik.

Yang dimaksud dengan kombinasi disini adalahpelapisan lambung kayu dengan serat plastik. Penggunaan bahan ini selainsebagai pelapis pula menjadi pelindung kayu. Dengan dilapisinya kayu ini makakeuntungan yg diperoleh merupakan :

·Kayu akanlebih awet.

·Proses pelapukan atau pembusukan kayu akan berkurang.

·Sifat muai-susut menurut kayu akan berkurang.
·Kayu tidakmudah terbakar.

4.B a j a.

Penggunaan baja untuk konstruksi kapal yangpanjangnya kurang berdasarkan 20 meter merupakan kurang efisien. Bagi kapal ikan yangmempunyai displacement lebih akbar atau panjangnya lebih berdasarkan 20 meter, makakeperluan tangki semakin besar dan memerlukan peralatan yang semakin rumit.



Demikian jua pemanfaatan ruangan kapal dapatsecara aporisma untuk menyimpan ikan hasi! Tangkapan, bahan-bahan perbekalandan pendayagunaan (air tawar, solar, dan barang-barang lainnya), sehinggapenggunaan baja menjadi bahan konstruksi kapal ikan akan lebih efisien jikadibandingkan dengan kayu.

Semakin benambah ukuran kapal maka penggunaanbaja sebagai material akan semakin baik, bahkan unluk kapal ukuran besarpemakaian baja buat konstruksi tubuh kapal menjadi lebih ringan jikadibandingkan dengan kayu.

Segi lain yang menguntungkan menurut pemakaianbaja ini adalah dapat digunakan buat segala macam bentuk kapa! Sehinggapembuatan bentuk yang sulit bisa diatasi serta pembangunannya mudah dilakukanserta dapat menyalurkan getaran (bagi kapal-kapal yg akbar).

Bahan dasar berdasarkan pembuatan kapal merupakan :
·Semen.
·Pasir murniyang telah dicuci bersih atau pasir silikon.
·Pipa, besibeton serta anyaman kawat.
·Air yangterbebas menurut garam.

Konstruksi bangunan kapal menggunakan menggunakansemen beton mahai biayanya atau kurang irit, kecuaii apabila dibangun didaerah yang ongkos buruhnya murah.

Membangun kapal menggunakan semen beton diperlukantenaga yang cekatan dan pakar, dan diperlukan perencanaan yang matang.penggunaan semen beton menjadi bahan konstruksi kapal hanya terbatas untukkapal ikan yg ukuran mini . Bahan ini kurang baik dalam menerima getaran.

6.Bahan kayu laminasi

Terbuat menurut beberapa lapisan kayu baik untukkonstruksi melintang maupun memanjang, dan untuk kepentingan ini pada pasarantelah tersedia kayu lapis kelautan (marineplywood). Konstruksi balokpun bisa dibentuk menurut beberapa lapisan kayu yangdirangkap dengan memakai lem spesifik.

Secara umum, kapal yg terbuat berdasarkan bahan baiksemen beton, fibre glass juga bahan aluminium, pemeliharaannya lebih mudahdaripada kayu dan baja.


Baca Juga ;


- Bahan Baku Fiber Glass


- Istilah Dalam Kapal Perikanan


- Cara Membuat Sampan Perahu


- Tahap Tahap Pembuatan Perahu


- Perbaikan Kapal Berbahan Fiber Glass


- Jenis Jenis Docking atau tempat perbaikan kapal


- Perbandingan Kapal Berbahan Alumunium serta Kapal Fiber Glass


- Perawatan Dan Pemeliharaan Kasko Kapal


- juklak pemeriksaan fisik dan dokumen kapal


- Nasib Kapal Eks Asing


- Perlengkapan Pada Kapal Perikanan


Mengenal Gross Ton Kapal


- Mengenal Istilah Pada Teknik Kapal


- Mengenal Jenis Kapal Keruk


- Mengenal Bagian Kamar Mesin Kapal


- Cara Pembuatan Kapal Berbahan Fiber Glass


- Mengenal Kapal Perikanan Secara Umum


- Mengenal Kapal Ferry Katamaran


- Mengenal Sistem Penggerak Kapal Perikanan


- Mengenal Sistem Permesinan Kapal Perikanan


- Mengenal Sistem Propulsi Pada Kapal


- Karakteristik Kapal Perikanan


- Harmonisasi Kapal Perikanan


- Dokumen Kapal Perikanan


- Kapal Bagan Perikanan

7 JENIS KERUSAKAN YANG ADA PADA KAPAL FIBER

7 JENIS KERUSAKAN YANG ADA PADA KAPAL FIBER - Kapal Fiber pula mampu mengalami hal kerusakan. Dimana menggunakan Kita Mengetahui akan hal kerusakan maka menggunakan sendirinya pemilik kapal mampu buat memperbaikinya.

7 JENIS KERUSAKAN YANG ADA PADA KAPAL FIBER


Jenis Kerusakan dalam kapal fiber sangat banyak serta dengan kita mengetahui akan kerusakan setidaknya akan mempermudah serta memperlancar aktivitas pada hal perawatan kapal berbahan fiber.
Jenis jenis Kerusakan yang terdapat dalam kapal berbahan fiber diantaranya 

1.  kerusakan kapal fiberglass akibat Kebocoran badan Kapal

Kebocoran adalah tipe kerusakan kapal fiberglass yang tak jarang ditemui. Tabrakan menggunakan kapal lain, benda asing dilaut, atau dok yang sulit ditemukan  oleh operator karena nir terdengar saat menabrak objek tersebut karena suara bising mesin. 

Biasanya kebocoran atau grounding akan diketahui minimal dengan inspeksi visual berdasarkan kerusakaan yg dicurigai. Pertanyaan selanjutnya merupakan bagaimana buat bagian yang nir bisa di inspeksi dengan visual? 

Maka hal yang wajib dilakukan merupakan menggunakan teknik tapping, menandai daerah yg dicurigai terjadi kerusakan, bila telah konfirm maka langkah selanjutnya merupakan membuat lubang mini buat dilakukan perbaikan.

Untuk mengatasi kebovoran kapal akibat menabrak benda asing adalah memeriksa kapal setiap kali menabrak benda asing, serta jangan memakai mesin yg lebih besar daripada yang disarankan dikarenakan getaran yang lebih besar serta berat kapal. Jika ditemukan kerusakan yg nampak dipermukaan kapal maka secepatnya dilakukan pemugaran.
2.  Delaminasi (antara lapisan atau skin ke inti pengikat)

Delaminasi diantara laminasi nir bisa ditinjau secara visual, meskipun kadang-kadang panel akan lebih “lunak” waktu terkena beban. 

Pngetukan atau ultrasonic sebagai keliru stau cara buat mengetahui jenis kerusakan ini. 


Pengetahuan tentang konstruksi serta struktur interior adalah nilai menurut NDE buat mendeteksi kerusakan delaminasi dalam kapal FRP. 

Sebelum menginvestigasi kerusakan deliminasi maka yang harus kita ketahui adalah berapa permission buat delaminasi atau berukuran void yg diijinkan. Secara sederhana satu inch diameter delaminasi tidak akan berpangaruh signifikan terhadap performa konstruksi

Baca Juga ; Perbaikan Kapal Berbahan FIber Glass

3. Fracture atau Debonding penegar internal, sekat serta sambungan

Penegar internal menarik beban serta masih ada konsentrasi beban. Hal ini sebagai hal yang bagus lantaran beban yang diterima oleh badan kapal di teruskan ke penegar (karena apabila badan kapal yang rusak maka kapal akan tenggelam). 

Hal buruknya adalah penegar ini tidak selalu bisa diakses buat pemeriksaan visual dikarenakan terdapat interior serta finishing yang dipasang di kapal yg menambah keindahan kapal FRP. Sering penegar yang rusak diketahui sang tegangan retak yg terlihat berdasarkan panel yg ditumpunya.
4. Kegagalan Sambungan Geladak

Sambungan dek yang ditujukan pada beban hull menyeluruh dan jua wajib tahan dalam docking. Area ini jua adalah sebagai kunci cek point penjaminan mutu selama pembangunan kapal. Sebagai keliru satu titik kritis dimana pengikat mekanik dan adhesive di bangun serta pada desain. 

Kerusakan pada sambungan dek umumnya terlihat pada exterior namun mencari menggunakan metode intrusi air juga cukup membantu. Dikarenakan geometri berdasarkan sambungan dek yg relatif komplek, beberapa teknik NDE tidak cocok dalam investigasi kegagalan dalam sambungan dek

5.  Air yg masuk kedalam core.

Air yang masuk kedalam core dari laminasi sandwich sulit buat diamati. Penyebab menurut adanya air yg masuk ke dalam core biasanya terjadi dikarenakan waktu membuat lubang menurut hull kapal, dan kemudian menutupnya umumnya nir paripurna sebagai akibatnya mengakibatkan air bisa masuk kedalam core. 

Jika dipakai dengan benar, meteran kelembaban dapat mengindikas variasi kelembaban dalam laminasi. Pencitraan termografik dengankamera infra merah sangat berguna untuk menentukan lokasi menurut air yang terperangkap pada pada laminasi sandwich.
6. Crack pada Gelcoat

Gelcoat yang baik akan meningkatkan nilai jual kapal, lantaran semakin bagun penampilan gel coat maka pembeli akan semakin tertarik. Berbdeda dengan metal, crack pada fiberglass jarang merambat melalui ketebalan dari laminasi yang nantinya akan menyebabkan kerusakan. 

Gel coat rusak dalam level regangan yg rendah dibandingkan menggunakan struktur laminasi, sehingga tegangan pada gelcoat mengalami keretakan yang secara definisi adalah bagian atas laminasi, pemeriksaan visual merupakan cara paling efektif buat teknik NDE, kadang-kadang penggunaan dye penetran juga mampu dipakai buat meyakinkan inspeksi visual.
7. Cacat diakibatkan oleh manufaktur

Sebagian akbar kerusakan kapal fiberglass dampak manufaktur bisa ditemukan melalui inspeksi visual yang cermat. Hal ini merupakan termin penting yg harus dilakukan sebelum element strukturan ditutup sang interior. 

Galangan yg sadar akan pentingnya inspeksi tersebut dapat meminimalkan klaim garansi pada masa yg akan tiba dan menaikkan nama perusahaannya. Pada kerusakaan ini bisa dilakukan inspeksi memakai infra merah yg dpaat menampakan ronggra dibawah gel coat.

DATA BASE KAPAL PERIKANAN OLEH BBPI SEMARANG

Data base kapal perikanan 
Data base kapal perikanan merupakan suatu aktivitas yangdilakukan pada bbpi,Semarang.kegiatan ini bertujuan buat meandapatkan datatentang bentuk kapal perikanan.

pada tanggal 15 hingga tanggal 21 desember.ada 3tim yg berangkat ke tiga daerah diantara ke wilayah Bitung ( Manado ),belawan (SUMUT ) serta Serang ( Banten).


“ Data base kapal perikanan sangatlah penting lantaran daridata base tersebut akan mendapatkan tentang bentuk dan ciri kapalperikanan pada masing – masing daerah dan jenis indera tangkapnya”Ujar MuhammmadNajib sebagai kepala Tim Data base kapal perikanan.

Setiap tim beranggota kan 4 orang pegawai daribbpi,semarang.setiap tim melakukan pengukuran terlebih dahulu pada jenis kapalperikanan yang menjadi tujuan awal.di Bitung,mendapatkan data tentang kapaldengan indera tangkap pole n line,buat wilayah serang mendapatkan kapal denganalat tangkap Trawl kecil,sedangkan untuk Belawan melakukan pengkuran pada kapaldengan indera tangkap Stern Trawl.

Kegiatan data base kapal akan berlanjut di tahun 2015 dengantarget 4 tempat,harapan menurut tim data base kapal perikanan supaya data tentangkapal perikanan sanggup berguna buat nelayan khususnya

Dengan adanya kegiatan Database inilah pada harapkan akan terdapat peningkatan pada data data kapal perikanan pada Indonesia yang terkumpul pada bentuk Katalog kapal kapal perikanan. Katalog kapal kapal perikanan ini yg berisikan mengenai ciri, bentuk, dan kekuatan dan kapal perikanan di Indonesia.


Baca Juga ;



























ALAT ALAT KESELAMATAN PENOLONG DIATAS KAPAL

4. Inflatable Life Craft


Merupakan rakit apung yang dapat ditiup secara otomatis menggunakan menggunakan zat asam arang di dalam satu tabung yg diletakkan dibagian luar berdasarkan lantainya. 

Banyaknya zat asam arang wajib relatif buat mengisi ruang bagian yang melintang serta bagian penyangganya. Penyangga tersebut jika terisi sang asam arang secara otomatis akan menaikan tendanya. 

ALAT ALAT KESELAMATAN PENOLONG DIATAS KAPAL


Berat sebuah rakit ini yg berkapasitas 20 orang apabila disimpan pada peti merupakan sekitar 95 kg menggunakan berukuran panjang, lebar serta tinggi adalah 1,50 x 0,60 x 0,45 meter serta pada keadaan menggelembung ukurannya lebih kurang 4,90 x tiga,05 x 1,40 meter.


Persyaratan Inflatable Life Craft


  1. Peniupan harus secara otomatis serta cepat menggunakan aplikasi sederhana
  2. Dilengkapi dengan tali resistor melalui sisi luar dan diikat dalam sambungan tali pengaman
  3. Dengan gampang dapat dibalik apabila akan membalik bagian atas ke bawah
  4. Diberi rona pada bagian luar (jingga) yg tertutup ganda hingga yang berada didalam cukup terlindung 
  5. Pada keadaa mengelembung wajib pada keadaan tegak, serta memiliki stabilitas yg cukup baik dalam segala posisi
  6. Mempunyai ruangan yang cukup buat jumlah orang yg diijinkan. Jumlah orang yang diijinkan wajib dituliskan dalam rakit penolong (luas lantai buat tiap orang paling sedikit 37,2 cm
  7. Diberi perlengkapan untuk bisa dipakai naik berdasarkan air kedalam rakit
  8. Daya apung, lantai, lengkung penyangga wajib cukup menyangga jumlah orang yg diijinkan

5. Life Boat (Sekoci)
Konstruksi yg spesifik sebagai akibatnya pergerakannya bisa dengan dayung, layar maupun secara mekanik. Ukuran sekoci usahakan dicantumkan, bersama-sama menggunakan jumlah penumpang yg diijinkan, initial surveyor serta tanggal pemeriksaan
Peraturan Penyimpanan Sekoci


  1. Mampu diluncurkan secara kondusif dan cepat ke air meski pada syarat yg tidak menguntungkan
  2. Masing-masing wajib bisa diluncurkan ke air tanpa mengikutsertakan penurunan indera-indera yang lain
  3. Memungkinkan untuk menaikkan penumpang-penumpang secara cepat.

Sekoci dibagi menjadi dua bagian yakni :
1. Sekoci Penolong
Merupakan sekoci dengan bentuk terbuka yang dilengkapi menggunakan peti-peti udara buat memperbesar daya apung.

Sekoci penolong dibagi sebagai :



  • Sekoci penolong berdayung : Jenis sekoci paling mini dan sederhana, dilengkapi dayung 9 pasang (kanan-kiri); Hanya boleh diisi dengan penumpang sebesar 60 orang.
  • Sekoci bermotor klas A : Mesinnya wajib cukup kuat buat melarikan sekoci menggunakan penumpang penuh, dengan kecepatan 6 knot pada air yang hening; Bahan bakar cukup untuk berlayar terus menerus selama 24 jam; Harus memiliki jarak tempuh paling sedikit 144 mil; Mampu membawa penumpang paling sedikit 100 orang serta paling banyak 150 orang.
  • Sekoci bermotor klas B : Mesinnya wajib relatif bertenaga buat melarikan sekoci menggunakan penumpang penuh, dengan kecepatan 4 knot pada air yg hening; Bahan bakar relatif buat berlayar terus menerus selama 12 jam; Harus mempunyai jeda tempuh paling sedikit 48 mil; Mampu membawa penumpang paling sedikit 60 orang serta paling banyak 100 orang
  • Sekoci penolong berbaling-baling menggunakan gerakan mekanis (flamming patent) : Punya cukup tenaga buat bisa memasak mobilitas dengan cepat serta bebas menurut lambung kapal sesudah diturunkan diair; Harus dapat mempertahankan haluannya, pada keadaan cuaca bahari jelek; Mempunyai kecepatan 4 knot pada air tenang; Alat penggerak harus bisa ditanggani orang-orang yg tidak terlatih serta bisa segera digerakkan selesainya berada dalam air (walaupun sekoci sudah kemasukan air); Harus diberi alat-alat agar baling-baling bisa digerakkan mundur.

2. Sekoci Biasa/Pekerja

Merupakan sekoci terbuka menggunakan bentuk muka lancip dan belakang yg homogen, tanpa dilengkapi indera buat memperbesar daya apun


Baca Juga ;


























Sumber : Materi Pelatihan BST

Semoga Bermanfaat...

KAPAL BERBAHAN MATERIAL SEMEN

Kapal Berbahan Material Semen - Kapal adalah indera angkut buat mengangkut barang , orang, serta lainnya. Pada umumnya kapal di untuk menurut bahan material seperti kayu, besi,fiber glass, dan alumunium. Tetapi pada hal ini terdapat bahan matetial penghasil kapal berdasarkan bahan semen. Secara material bahan standar semen sangat tidak umum, alasanya karena daya tenggelam semen lebih besar berdasarkan bahan bahan yang sering di gunakan untuk membuat kapal.

Kapal berbahan semen pula pada sebut Floating Dock. Kelebihan Pada Kapal Berbahan Material semen merupakan dalam kekuatan bahan. DI penggunaan bahan semen bisa mencapai 25 tahun sedangkan buat besi paling lama 5 - 7 tahun.  Alasan itulah makanya semen dijadikan material kapal.

Indonesia pernah membut kapal berbahan semen terbesar yaitu kapal yg pada buat sang 
Perusahaan galangan kapal PT Canuarta Star Marine (CSM ). Kapal Jenis Floating dock tersebut merupakan kapal pesanan berdasarkan amerika serikat.

Kapal Berbahan Material Semen

Kapal Floating Dock adalah kapal yg berfungsi sebagai loka atau kapal pemugaran kapal yang lainnya. Jadi kapal floating dock mampu memuat kapal lainnya buat di perbaiki di dalam kapal berbahan semen tadi.

Kapal Floating termasuk pada Kategori kapal terbaru karena selain  sanggup mengapung layaknya kapal yg lain, jenis kapal ini pula terbenam buat memasukan kapal yg lainnya pula.

Sehingga pada istilah kapal berbahan semen merupakan kapal buat perbaikan dan perawatan kapal.

Terima kasih artikel kapal berbahan semen ini sanggup  berguna