ALAT ALAT KESELAMATAN PENOLONG DIATAS KAPAL

4. Inflatable Life Craft


Merupakan rakit apung yang dapat ditiup secara otomatis menggunakan menggunakan zat asam arang di dalam satu tabung yg diletakkan dibagian luar berdasarkan lantainya. 

Banyaknya zat asam arang wajib relatif buat mengisi ruang bagian yang melintang serta bagian penyangganya. Penyangga tersebut jika terisi sang asam arang secara otomatis akan menaikan tendanya. 

ALAT ALAT KESELAMATAN PENOLONG DIATAS KAPAL


Berat sebuah rakit ini yg berkapasitas 20 orang apabila disimpan pada peti merupakan sekitar 95 kg menggunakan berukuran panjang, lebar serta tinggi adalah 1,50 x 0,60 x 0,45 meter serta pada keadaan menggelembung ukurannya lebih kurang 4,90 x tiga,05 x 1,40 meter.


Persyaratan Inflatable Life Craft


  1. Peniupan harus secara otomatis serta cepat menggunakan aplikasi sederhana
  2. Dilengkapi dengan tali resistor melalui sisi luar dan diikat dalam sambungan tali pengaman
  3. Dengan gampang dapat dibalik apabila akan membalik bagian atas ke bawah
  4. Diberi rona pada bagian luar (jingga) yg tertutup ganda hingga yang berada didalam cukup terlindung 
  5. Pada keadaa mengelembung wajib pada keadaan tegak, serta memiliki stabilitas yg cukup baik dalam segala posisi
  6. Mempunyai ruangan yang cukup buat jumlah orang yg diijinkan. Jumlah orang yang diijinkan wajib dituliskan dalam rakit penolong (luas lantai buat tiap orang paling sedikit 37,2 cm
  7. Diberi perlengkapan untuk bisa dipakai naik berdasarkan air kedalam rakit
  8. Daya apung, lantai, lengkung penyangga wajib cukup menyangga jumlah orang yg diijinkan

5. Life Boat (Sekoci)
Konstruksi yg spesifik sebagai akibatnya pergerakannya bisa dengan dayung, layar maupun secara mekanik. Ukuran sekoci usahakan dicantumkan, bersama-sama menggunakan jumlah penumpang yg diijinkan, initial surveyor serta tanggal pemeriksaan
Peraturan Penyimpanan Sekoci


  1. Mampu diluncurkan secara kondusif dan cepat ke air meski pada syarat yg tidak menguntungkan
  2. Masing-masing wajib bisa diluncurkan ke air tanpa mengikutsertakan penurunan indera-indera yang lain
  3. Memungkinkan untuk menaikkan penumpang-penumpang secara cepat.

Sekoci dibagi menjadi dua bagian yakni :
1. Sekoci Penolong
Merupakan sekoci dengan bentuk terbuka yang dilengkapi menggunakan peti-peti udara buat memperbesar daya apung.

Sekoci penolong dibagi sebagai :



  • Sekoci penolong berdayung : Jenis sekoci paling mini dan sederhana, dilengkapi dayung 9 pasang (kanan-kiri); Hanya boleh diisi dengan penumpang sebesar 60 orang.
  • Sekoci bermotor klas A : Mesinnya wajib cukup kuat buat melarikan sekoci menggunakan penumpang penuh, dengan kecepatan 6 knot pada air yang hening; Bahan bakar cukup untuk berlayar terus menerus selama 24 jam; Harus memiliki jarak tempuh paling sedikit 144 mil; Mampu membawa penumpang paling sedikit 100 orang serta paling banyak 150 orang.
  • Sekoci bermotor klas B : Mesinnya wajib relatif bertenaga buat melarikan sekoci menggunakan penumpang penuh, dengan kecepatan 4 knot pada air yg hening; Bahan bakar relatif buat berlayar terus menerus selama 12 jam; Harus mempunyai jeda tempuh paling sedikit 48 mil; Mampu membawa penumpang paling sedikit 60 orang serta paling banyak 100 orang
  • Sekoci penolong berbaling-baling menggunakan gerakan mekanis (flamming patent) : Punya cukup tenaga buat bisa memasak mobilitas dengan cepat serta bebas menurut lambung kapal sesudah diturunkan diair; Harus dapat mempertahankan haluannya, pada keadaan cuaca bahari jelek; Mempunyai kecepatan 4 knot pada air tenang; Alat penggerak harus bisa ditanggani orang-orang yg tidak terlatih serta bisa segera digerakkan selesainya berada dalam air (walaupun sekoci sudah kemasukan air); Harus diberi alat-alat agar baling-baling bisa digerakkan mundur.

2. Sekoci Biasa/Pekerja

Merupakan sekoci terbuka menggunakan bentuk muka lancip dan belakang yg homogen, tanpa dilengkapi indera buat memperbesar daya apun


Baca Juga ;


























Sumber : Materi Pelatihan BST

Semoga Bermanfaat...

Comments