TIPS & CARA BELAJAR DENGAN EFEKTIF

Jika anda ingin belajar dengan efektif, anda wajib memliki kemauan buat belajar bukan sebagai tuntutan. Apabila anda mempunyai kemauan anda merasa nir terbebani dan nir merasa wajib dituntut buat belajar, menggunakan demikian anda dengan mudah mendapat dan konsen terhadap pelajaran yg diberikan serta menggunakan demikian akan mudah masuk pada otak anda. Kemauan buat belajar dan niat menyelidiki hal yg belum diketahui merupakan cara belajar yg poly diterapkan sang orang orang yang sukses pada menggeluti bidang terkait yg dipelajarinya. Nah berikut merupakan beberapa cara agar anda sanggup belajar dengan lebih efektif:

Cara Belajar Dengan Efektif
Bereksplorasi bukan hanya menghafal
Bereksplorasi merupakan mengetahui segala hal yang belum diketahui menggunakan daya penalaran. Metode penalaran bukan hanya efektif buat belajar sesuatu tetapi juga akan membuat sesorang mempunyai pengetahuan yg luas serta kreatif. Mungkin dengan hanya menghafal anda akan mengerti pelajaran formal yang diberikan tetapi menggunakan daya penalaran anda akan menguasai pelajaran dan praktek pada lapangan. Penalran akan membuat metode belajar menjadi lebih efektif dan menambah ilmu pengetahuan secara luas bukan hanya pelajaran formal tetapi jua pelajaran informal sebagai akibatnya anda akan lebih kreatif serta berdikari.
Pahamilah materi menggunakan memeriksa konsep-konsepnya, menghafal memang dierlukan tetapi akan lebih baik lagi apabila anda bisa menyebarkan pelajaran yg anda hafal menggunakan lebih luas mulai menurut bagaimana hal itu sanggup terjadi, mengapa, apa selanjutnya, begitulah cara berpikir yang wajib dikembangkan meskipun memakan saat yang relatif lama . Karena ketika anda hayati berdikari nanti anda membutuhkan banyak pengetahuan yang anda pelajari dulu, nah bila anda cuma menghafal saja bagaimana jika yg anda pelajari ternyata memiliki arti lebih luas, lebih kompleks...seperti dalam film 3 idiots, ada petikkan yang memang sahih adanya dan memberi kita pesan bahwa "Dengan menghafal, engkau mampu menghemat waktumu selama 4 tahun di universitas, tetapi kau sudah menghancurkan 40 tahun hidupmu kedepan"
Berusaha menyelidiki apapun yg belum diketahui
Teruslah berusaha menyelidiki hal hal yg belum anda memahami, jangan memalukan menyakan pelajaran atau pemahaman yang memang belum anda ketahui. "Malu bertanya, sesat dijalan" Jangan hanya lantaran anda malu buat bertanya sesuatu, jangan hingga anda menyesal dikemudian hari. Jangan malu bertanya apabila kita nir bisa, jangan jadikan gengsi "takut dibilang lambat oleh teman2" sebagai alasan, lantaran hal yang seperti itu tidak wajar! Biarkan orang lain menduga anda "lambat" menggunakan pertanyaan pertanyaan yg anda ajukan pada pengajar, namun buktikan bahwa suatu saatnya nanti anda "cepat" serta buktikan pada mereka anda berprestasi.
Belajar kelompok Ya metode belajar ini masih cukup efektif, menggunakan bekerja sama anda sanggup saling tukar pikiran pelajaran yg belum anda ketahui atau memecahkan kasus pelajaran beserta sama, jangan lupa berpikir dengan "poly otak" itu akan lebih baik daripada anda memikirkannya sendiri.
Cintailah pelajaran anda
Seperti lazimnya orang yang sukses dibidang yang digelutinya, lantaran mereka mencintai pekerjaan mereka. Begitu pula menggunakan cara buat belajar efektif, dengan mencintai pelajaran yang anda tidak sukai merupakan cara belajar yang efektif agar anda gampang memahaminya tanpa keengganan atau perasaan tidak suka akan suatu pelajaran. Anda nir bisa dalam ekamatra (misal), namun anda sangat mengasihi pelajaran yang satu ini. Maka dengan kecintaan itu, suatu saat akan menjadikan anda seseorang fisikawan hebat, karena sesuatu yang dilakukan sepenuh hati akan menghasilkan hasil yg memuaskan. Sekarang nir sanggup, tetapi lantaran kecintaan tersebut anda mempelajarinya setiap saat, tunggulah hingga mimpi indah datang.
Lihatlah orang orang kurang pandai disekitar kita
Dengan melihat rang orang kurang pandai disekitar kita bukan berarti anda boleh mengejek atau berpikiran negatif kepada mereka, namun lebih buat memotivasi diri anda. Lihat apa yang akan anda terima jika anda tidak rajin belajar dan melupakan tujuan anda belajar. Tujuan anda kuliah atau sekolah adalah buat menuntut ilmu sebesar banyaknya supaya anda sebagai orang yg pintar dan memudahkan anda buat hidup dimasa mendatang. Jadi jangan lupakan tujuan anda belajar dan belajar poly berdasarkan orang orang disekitar kita yg tidak mau belajar.
Belajar dan doa
Ya memang benar ada kaitan antara belajar efektif dan doa. Percuma saja anda pintar namun nir memiliki budi pekerti yang baik. Saat anda jadi "orang" nanti anda mampu menyalah gunakan kekuasaan, menyalah gunakan kemampuan berpikir anda buat hal hal yang buruk jika anda berdasarkan mulai sekarang nir menanmkan budi pekerti yg baik. Berdoa juga merupakan wujud kepasrahan kita pada Tuhan yg Maha Esa dan memotivasi diri anda untuk belajar menggunakan cara baik.
Belajar tanpa menghiraukan Mood
Saya yakin anda memiliki mood belajar jika akan ujian atau akan menghadapi test. Untuk itu tetaplah belajar tanpa menunggu mood anda tiba, memang sahih mood membentuk suasana nyaman untuk anda sanggup belajar namun apabila anda menunggu mood anda datang bisa bisa anda belajar sebulan hanya satu kali hehehehe...apabila anda nir sanggup belajar tanpa mood maka bangunlah mood anda izin anda mampu belajar dengan baik seperti contoh saja belajar pada alam bebas atau luar ruangan, belajarlah pada pagi hari karena badan dan pikiran anda masih fresh, belajar dengan teman teman anda, intinya mampu membangkitkan mood anda buat belajar.
Sedikit akan tetapi teratur
Ya belajar itu bukan masalah mudah bukan berarti apabila anda belajar seharian dengan pelajaran kimia seumpamanya, tidak berarti anda secara spontan mampu mendalami pelajaran tersebut pada 1 hari. Sedikit namun teratur akan memiliki cara yang efektif. 30 mnt tiap hari belajar akan lebih efektif berdasarkan pada anda belajar nonstop tiga hari ketika akan ujian. Otak akan lebih bisa mendapat pelajaran yang sedikit tetapi secara teratur anda latih belajar. Sebuah doktrin yg saya rasa sangat keliru, "kamu wajib belajar sungguh-benar-benar, besok terdapat ujian" Ini merupakan kesalahan, sebenarnya saat akan ujian itu kita gunakan untuk merehat otak sekejap, justru pas hari-hari biasalah kita wajib sungguh-sungguh. Sistem KS (kebut semalam) sangat Mengganggu cara berpikir kita, karena hanya akan menyebabkan tekanan bukan pengetahuan.

TIPS & CARA BELAJAR DENGAN EFEKTIF

Tips belajar menggunakan efektif - Secara umum belajar bukan hanya dalam bidang pendidikan formal saja, secara menyeluruh belajar merupakan hal vital. Hidup merupakan pembelajaran, dan bagi mereka yg mau berhasil dan sukses pada bidang apapun pada hayati maka jangan pernah buat berhenti buat belajar pada bidang apapun itu. Seperti yg sudah kita sadari bahwa nir ada insan yang sempurna didunia ini, nah bila kita sadar bahwa kita sebagai manusia yg tidak paripurna maka selayaknya bagi kita buat terus belajar dalam hidup ini.
Kali ini saya akan share tentang tip belajar dengan efektif nir terkecuali buat menyelidiki sebuah mata pelajaran, mata kuliah maupun pelajaran non formal dengan cara yang efektif, gampang dipahami serta terserap dalam otak anda sehingga anda mampu mengetahui segala hal menggunakan cepat dan tanggap.

Tips & Cara Efektif Belajar
Kondisi pikiran 
Banyak yang belajar jika suasana sedang mood sebagai akibatnya mereka sangat bersemangat namun jika tidak sedang mood maka mereka enggan belajar. Maka biasakan tanamkan pada diri anda bahwa belajar merupakan hal yg sangat krusial dalam kehidupan anda sehingga syarat apapun itu anda permanen bersemangat untuk permanen belajar.
Belajar kapan & dimana saja
Belajar tidak wajib didalam kamar, harus malam atau harus ini atau harus dimana hal itu hanya akan mengakibatkan kebosanan. Untuk itu belajarlah dimanapun anda menginginkannya, bisa diluar ruangan, ruang tamu ataupun dimana saja anda menginginkannya maka hal itu akan menaikkan mood anda buat belajar. Hanya menjadi saran saja berdasarkan beberapa penlitian bahwa belajar waktu kita bangun tidur lebih efektif terserap pikiran karena kita belum beraktifitas serta memikirkan apapun sehingga otak kita masih fresh serta mudah menangkap pelajaran.
Hilangkan norma belajar hanya saat akan ujian
Kita secara generik telah ter doktrin bahwa kita wajib belajar benar-benar sungguh lantaran besok akan ujian, nah doktrin inilah yg menyebabkan belajar hanya saat ketika tertentu saja, hal ini tentu saja nir efektif lantaran pelajaran yg kita pelajari ketika akan ujian hanya bersifat temporary saja pada otak kita, sebagai akibatnya kita hanya ingat pelajaran itu ketika ujian itu berlangsung namun sesudah itu kita akan lupa lagi pelajaran yg telah kita pelajari. Jika kita belajar setiap hari maka ingatan itu akan lebih kuat.
Continue
Pelajaran akan lebih efektif apabila kita belajar 20 mnt perhari tetapi dilakukan secara continue dan terus menerus setiap hari daripada kita wajib belajar 2 jam atau sehari penuh.
Buat suasana lingkungan belajar nyaman
Jika hal hal yang kita lakukan pada lingkungan nyaman tentu saja yang kita lakukan akan efektif. Hal itu bisa pula anda terapkan ketika anda belajar seperti dengan memakai wewangian dilingkungan belajar anda, jauh berdasarkan kebisingan atau bunyi berisik, diiringi musik slow dll. Hal itu selain membuat anda merasa nyaman tentu saja jua akan mempertinggi motivasi anda buat belajar.
Berdikusi
Berdiskusi atau belajar grup adalah hal yg sangat efektif dalam belajar, lantaran dengan berdiskusi kita bisa saling bertukar pikiran, merampungkan soal yg dipercaya sulit, memecahkan masalah bersama sama serta tentunya berlatih bertanya jawab suatu pelajaran sebagai akibatnya anda gampang memahami pelajaran tersebut.
Bukan hanya menghafal
nah ini beliau yg seringkali dilakukan waktu belajar yaitu hanya buat menghafal, mungkin anda sanggup menjawab soal pelajaran mengenai suatu soal seputar hal yg anda pelajari saja namun bagaimana bila anda diberi pertanyaan yg terkait tetapi sedikit mengalami perubahan pertanyaan, tentu saja anda akan bingung menjawabnya lantaran yg anda hafal bukan soal misalnya itu. Belajar yang efektif bukan hanya menghafal saja namun terlebih buat metode penalaran yg lebih luas, sebagai akibatnya anda sanggup tahu suatu hal. Ingat bahwa seluruh pelajaran nir misalnya matematika yang mempunyai jawaban niscaya sebagai model saja "berapa jawaban menurut soal 1+1" tentu saja anda menggunakan mudah akan menjawabnya dengan jawaban dua namun banyak pelajaran yang membutuhkan jawaban lebih luas sebagai contoh " kenapa 1+1=2" bagaimana anda akan menjawabnya? Nir mungkin kan anda akan menjawabnya "2".
Jangan malu buat bertanya
Jika terdapat hal yang nir anda ketahui maka tanyakanlah menggunakan segera, menggunakan begitu anda akan menerima jawaban dari hal yg nir anda ketahui.
Mungkin itu dulu yang bisa aku sampaikan, bila ada yg mau menambahkan silahkan berkomentar di form komentar yg telah disediakan. Terima kasih.

TIPS & CARA BELAJAR YANG AMPUH DAN EFEKTIF

Tips & Cara Belajar Yang Ampuh dan Efektif - Mengembangkan pikiran kita merupakan tujuan kita belajar, namun seringkali kali kita belajar namun hasilnya kurang efektif serta kurang aporisma disebabkan karena rapikan cara dan metode yg kita pakai masih kurang. Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit share tips dan cara belajar yg efektif, dibutuhkan menggunakan tips ini kita bisa menyerap dan mengembangkan pikiran kita secara lebih efektif serta efisien: Berikut tips serta cara belajar yg efektif:

Merangkum Materi
Merangkum materi inti sehingga menjadi sebuah ringkasan merupakan cara yang sempurna berdasarkan para pakar pendidikan. Setiap bahan ajar, pasti ada materi utama, ringkaslah sehingga memudahkan anda dalam tahu setiap lebih jelasnya pelajaran. Dengan cara begini anda akan menguasai materi yg diberikan.
Aktif
Jangan membuat malu bertanya buat sesuatu hal yg belum kita ketahui, jangan menunggu pengajar atau dosen yang bertanya. Mulai sekarang, mulailah bertindak aktif. Jangan pasif. Dengan begitu, hal-hal yang sekiranya benar-benar belum anda fahami memiliki peluang lebih besar buat eksklusif dijelaskan penyelesaiannya sang para pengajar anda serta dengan begitu anda akan cepat mendapatkan jawaban suatu materi yg belum anda ketahui menggunakan cepat.
Belajar kelompok
Cara efektif berikutnya adalah dengan belajar beserta atau berkelompok, dengan cara ini anda akan gampang share pelajaran yg belum anda mengerti, serta anda sanggup menemukan jawaban maupun memecahkan kasus pelajaran yg diberikan bersama sama.
Berkembang
Bagi sebagian akbar pelajar, hal ini masih sangat sporadis dilakukan atau diterapkan. Padahal apabila cara belajar efektif ini dilakukan menggunakan baik, dampaknya akan sangat terlihat. Carilah segala hal / pertanyaan yang belum ada pada soal-soal latihan, dan nantinya bisa anda tanyakan langsung pada para bapak/mak guru yg mengajar pelajaran itu. Mulai kini , kembangkanlah materi sebesar mungkin agar bisa lebih mendalami bahan ajar.
Disiplin
Nah inilah yg sering membuat para pelajar gagal pada belajar, mereka tidak memiliki kedisiplinan. Mereka hanya belajar hanya waktu mau ujian saja namun tidak belajar pada hari-hari biasa. Untuk penyelesaiannya merupakan atur jadwal belajar anda menggunakan tepat serta lakukan menggunakan rasa disiplin serta penuh tanggung jawab komitmen yg telah anda buat.
Referensi
Referensi merupakan pedoman. Panduan tentang suatu materi. Saat ini anda dapat dengan gampang mendapatkan referensi bisa berdasarkan internet, buku pelajaran juga pedoman lain yang bisa dijadikan surat keterangan lain pelajaran yg sedang anda pelajari.
Istirahat
Jika merasa mulai jenuh atau bosan belajar terus menerus, terdapat baiknya diselingi menggunakan istirahat. Misalkan setiap belajar 1 jam, istirahatnya lebih kurang 10 mnt. Kita bisa melakukannya sambil keluar dulu berdasarkan dalam ruang belajar, ambil minum atau makan makanan mini , akan tetapi jangan lupa buat kembali lagi buat belajar. Otak kita tidak misalnya mesin komputer yang bisa berpikir terus tanpa istirahat. Apabila otak kita lelah akan sulit bagi kita buat mendapat pelajaran.
Kenyamanan
Buat suasana belajar anda menggunakan nyaman. Jangan hingga ruangan tersebut berantakan, tata dulu barang-barang yang rambang-acakan tersebut, bila telah rapi akan keliatan lebih luas dan segar. Ini juga merupakan bentuk cara belajar efektif yg mempunyai faktor besar serta tentunya menghindarkan anda dari kejenuhan.
Rileks
Saat anda belajar sebaiknya agar pikiran anda rileks dengan begitu anda menggunakan gampang menangkap suatu pelajaran caranya mampu menggunakan sebelum belajar anda mampu mendengarkan musik atau menonton program tv yang anda sukai.
Belajar Disertai Praktik
Belajar dengan praktek adalah adonan cara belajar yg efektif serta ampuh, anda bisa mempelajari sesuatu teori kemudian anda bisa mempraktekannya untuk menguji kebenaran teori pelajaran yang anda terima.
Ubah Metode Belajar
Jangan belajar dengan cara yg sama menggunakan terus menerus mungkin anda tidak cocok dengan teknik belajar misalnya itu, anda juga perlu menyelidiki tekhnik lain dalam belajarr.
Ciptakan suasana yg kondusif
Dalam cara belajar efektif, anda harus membangun suasana yang aman, nyaman serta hening buat belajar. Cara ini adalah salah satu cara belajar yg baik karena bagaimanapun apabila ingin materi yang anda pelajari itu bener-bener masuk ke otakmu, anda harus tenang serta pada keadaan yg nyaman. Sehingga nggak mengganggu konsentrasi. Belajar di luar ruangan mungkin merupakan pilihan yang cukup baik, karena selain lebih fresh, kita pula bisa lebih tenang serta nggak penat pada belajar.
Sering akan tetapi jangan lama
Belajar jangan terlalu lama , namung per seringkali anda belajar, seperti pagi 45 mnt, siang 15 mnt, sore 30menit, malam 1 jam, insya allah cara belajar efektif ini sanggup berjalan baik.
Mengerti bukan Menghafal
Kalau anda menghafal sesuatu belum tentu anda mengerti. Saat Anda mengerti topik yang dipelajari, secara otomatis anda akan paham. Pemahaman ini yang akan membantu anda menganalisa jawaban. Jadi, izin soalnya diputar-putar, Anda niscaya sanggup jawab. Memang sih, beberapa mata pelajaran memang butuh hafalan. Misalnya saja lepas bersejarah atau nama-nama tokoh. Kuncinya, baca berulang-ulang, tanpa anda sadari hafalan itu bakal melekat di ingatan dengan sendirinya.
Demikianlah tips dan cara belajar yg efektif dan digdaya yang sanggup anda terapkan dalam tekhnik belajar anda. Semoga berguna serta apabila ada tambahan lain silahkan tambahkan pada komentar yg telah disediakan.

11 TIPS BELAJAR EFEKTIF & PELAJARAN MUDAH DIPAHAMI

Belajar efektif - Sangat lazim jika belajar akan lebih ulet saat mendekati waktu - waktu ujian, setelahnya akan kembali seperti biasa atau bahkan sebagai malas belajar. Sebagai seseorang murid atau mahasiswa belajar adalah suatu keharusan lantaran kewajiban seorang anak didik adalah belajar. Namun pastikan bahwa belajar bisa membawa hasil yg efektif dan berhasil guna. Itu merupakan diperlukan proses proses bagaimana memahami dan mengusut sesuatu agar apa yg dipelajari mudah dipahami, gampang dimengerti serta nir gampang terlupa.
Image source: learners-inc.com
Dan buat mencapai belajar yg efektif tentu saja pada proses belajarnya harus dilakukan dengan baik serta benar. Berikut ini merupakan tips-tips belajar yg baik dan sahih :
Tips belajar Efektif
1. Belajar efektif merupakan rutinitas
Belajar mendadak menjelang ujian memang nir efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan merupakan masa ideal buat mengulang pelajaran. Belajar secara mendadak hanya lantaran akan ujian sering mudah terlupa menurut ingatan. Namun saat kita belajar sebagai rutinitas, continue maka apa yang kita pelajari akan bertahan usang pada otak kita. Lebih baik memahami satu persatu materi tetapi dilakukan secara teratur daripada banyak materi sekaligus masuk pada otak kita, keteraturan belajar atau rutinitas belajar akan menghasilkan keefektifan pada jangka panjang dan nir mudah terlupa.
2. Belajar efektif itu memahami bukan sekedar menghapal
Kurikulum yg terus diupdate nir hanya membutuhkan siswa hanya sanggup menghapal tetapi lebih ke metode penalaran. Fungsi utama pembelajaran merupakan tahu hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% seluruh lebih jelasnya pelajaran, akan tetapi yg lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti benar dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan buat memahami dulu garis akbar bahan ajar.
3. Hobi membaca merupakan kunci belajar efektif
Orang orang sukses, orang orang pintar di dunia ini hampir kesemuanya hobi membaca. Hobi mencari tahu apa yang belum mereka tahu dengan poly membaca kitab . Anda sebagai anak didik minimal bacalah bahan ajar yg diberikan dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan selesainya materi itu diterangkan sang pengajar. Lantaran otak telah mengolah materi tersebut sebesar tiga kali jadi mampu dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
4. Intisari pelajaran
Belajar dengan menghafal materi pelajaran yg panjang sekaligus hasilnya nir akan efektif. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-istilah kunci inilah yg nanti berguna saat kita mengulang pelajaran selama ujian.
5. Waktu belajar yg tepat
Waktu belajar yang paling efektif merupakan ketika pikiran serta badan masih segar bugar yaitu pada pagi hari setelah anda bangun tidur. Menurut beberapa penelitian menyebut, pagi hari merupakan ketika yang tepat buat berkonsentrasi penuh karena otak masih pada keadaan fresh. Sisa-sisa energi mampu digunakan buat mengulang pelajaran serta mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Suasana belajar yang nyaman
Kenyamanan belajar adalah kunci belajar yg efektif. Suasana dan tempat yg nyaman akan membantu menaikkan mood anda buat belajar. Belajar tidak wajib selalu dikamar, anda sanggup mencari tempat yg nyaman buat belajar. Anda pula mampu memutar lagu favorit anda serta pastikan lagu tersebut tidak terlalu berisik atau mengganggu ketenangan anda buat belajar.
7. Belajar kelompok
Belajar secara berkelompok mempunyai poly laba antara lain proses belajar tidak membosankan, sanggup saling tukar wangsit atau gagasan dalam menyelesaikan suatu materi, bisa saling berdiskusi dsb.
8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, umumnya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut serta periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada pada kitab , cobalah tanya ke pengajar.
9. Mengembangkan materi yg telah dipelajari
Kalau kita telah mengulang materi dan menjawab seluruh soal latihan, jangan langsung tutup kitab . Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yg belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong pengajar buat menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita buat selalu berpikir ke depan dan kritis.
10 Waktu jeda untuk istirahat
Bejar 20 mnt setiap hari akan lebih efektif daripada belajar 5 jam sebulan sekali. Jadi pastikan kualitas belajar daripada kuantitas belajar. Setiap 30-45 mnt ketika belajar kita di tempat tinggal selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan sebagai segar serta otak pun siap mendapat materi baru.
11. Catat & Tidak memalukan bertanya
Catatlah seluruh materi yg diberikan buat digunakan sebagai pembelajaran dirumah, catat secara ringkas tetapi kentara. Apabila ketika anda belajar menemukan kesulitan maka catatlah kesulitan tadi kemudian tanyakan pada bapak atau mak pengajar materi yg belum anda pahami.

APLIKASI CARA BELAJAR YANG BAIK DALAM KEHIDUPAN NYATA

Tulisan ini sengaja aku tulis sebagai tandingan berdasarkan goresan pena sebelumnya. Tulisan yang berjudul "Cara Belajar yang Baik dan Efektif". Tulisan tadi dimaksudkan buat memenuhi materi yang mampu disampaikan ketika Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dahulu dianggap dengan MOS (Masa Orientasi Siswa).

Tulisan aku tersebut perlu aku sanggah sendiri (revisi) lantaran dalam perkembangannya tidak sepenuhnya sahih. Sebagai materi Masa Pengelanan Lingkungan Sekolah (MPLS), seharusnya bersifat aplikatif. Materi yg ada dalam tulisan 'Cara Belajar yang Baik serta Efektif' masih kurang aplikatif. Masih berupa teori normatif.

Namanya saja 'Cara Belajar'. Tentu masing-masing individu, memiliki taraf keefektifan yg berbeda-beda. Ada yang lebih suka membaca kitab . Ada yang lebih senang mendengarkan. Ada pula yg senang menghafal. Tentu taraf keefektifan belajarnya jua tidak sinkron.

Adapun 7 Cara Belajar yang sudah ditulis sebelumnya pada postingan tersebut, lebih layak dikonsumsi oleh guru. Bukan buat siswa. Jadi, tugas guru buat memunculkan 7 kondisi belajar tesebut.

1.     Memunyai tujuan yang jelas (memiliki target kemampuan yang ingin dimiliki)
2.     Berupa planning terprogram (mempunyai rangkaian kegiatan yg akan dilakukan)
3.     Memilih taktik belajar (tempat, saat, dan suasananya wajib sempurna)
4.     senang melakukan latihan-latihan (harus seringkali berlatih, misalnya terus membaca)
5.     mempunyai daya saing untuk berprestasi (wajib berlomba ingin jadi yg terbaik)
6.     kuat di pada berpendapat (mempertahankan pendapat sekuat energi)
7.     senang bertanya (bertanya memberitahuakn kita sudah mengerti, namun belum lengkap)

Ketujuh hal di atas, harus ada pada pola pembelajaran yang efektif pada pada kelas.

1. Tujuan pembelajaran (dalam RPP) harus kentara.
2. Memiliki program pembelajaran yang kentara (apa dulu yg mau dipelajari)
3. Strategi pembelajaran yg wajib diterapkan disesuaikan dengan kondisi bahan ajar serta anak didik.
4. RPP dan aktivitas pembelajaran harus diisi menggunakan latihan (tugas)
5. Guru wajib mampu memunculkan daya saing antar-murid (berjiwa kompetitif)
6. Guru harus bisa membimbing siwa supaya mau serta sanggup mempertahankan pendapatnya.
7. Pengajar wajib membimbing murid agar mau menanyakan hal yang masih belum dipahami sepenuhnya.

Nah, apabila materi Cara Belajar yg Efektif di atas diberikan kepada murid, tentu siswa akan kesulitan. Maka, buat 'menebus dosa' di atas. Perlu disampaikan tips serta trik (cara) belajar yang efektif yang sanggup diterapkan oleh anak didik.

Cara Belajar Efektif buat Siswa 

Seperti yg sudah disinggung pada depan. Cara belajar sebenarnya tidak sanggup dibakukan. Antara anak satu dengan anak yang lain. Maka, masing-masing siwa harus bisa menemukan kenyamanan dalam belajar. Perlu juga disampaikan pada peserta didik, peserta MPLS, bahwa segala sesuatu merupakan asal pelajaran. Jadi, bukan sekadar buku. Berikut ini penerangan lengkapnya.

Kondisi Nyaman sebagai Penunjang Cara Belajar yg Baik dan Efektif

Kondisi nyaman, mengandung unsur kondusif, nir membayakan, tidak ingin berpindah. Misalnya, loka belajarnya merupakan di pada kelas. Maka, syarat kelas harus diperhatikan kebersihannya, penerangannya, ventilasi udara, suhu udaranya, suasananya (tidak bising). Kalau misalnya kelasnya kurang nyaman, murid dan pengajar berhak mengganti posisi duduk, membarui penataan ruang kelas. Atau bahkan berhak memindah kelas ke bawah pohon yang rindang. Misalnya. Agar suasana nyaman.

Kalau loka belajarnya di tempat tinggal . Seorang murid sanggup belajar pada tempat yang dia senang. Di manapun. Asal tidak membahayakan. Tidak harus di meja belajar. Tidak harus menggunakan lampu belajar. 

Tidak Perlu Mengulang Pelajaran pada Rumah

Sebenarnya, taraf keefektifan belajar itu ditentukan juga dengan ragam aktifitas. Untuk mencapai sebuah keberhasilan belajar (arti belajar secara umum), tidak wajib mengulang materi yg terdapat di pada kelas. Membacanya kembali pada rumah. Tidak perlu.

Yang perlu dilakukan adalah, memahami benar materi yg disampaikan oleh guru waktu pada kelas. Pahami. Cerna. Kalau tidak paham tanyakan. Di tempat tinggal , nir perlu lagi membaca hal yang telah diterima. Di tempat tinggal , baca kitab lain. Baca liputan lain. Dengan demikian, kabar yang diterima akan lebih luas.

Nonton Televisi Juga Belajar

Tentu saja, ini harus digarisbahawahi tontonlah tontonan yang berisi ilmu pengetahuan. Misalnya televisi keterangan. Atau, program-acara televisi yg mengungkapkan kabar penetahuan seperi kehidupan hewan liar.

Ini berdasarkan pengalaman eksklusif. Sejak SD telah senang nonton berita pada televisi, ikut-ikutan orang tua. Maka, buat mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan serta Sejarah, aku tidak perlu membuka buku. 

Perisitwa Reformasi contohnya, sudah paham melalui televisi. Hak-hak anggota DPR, telah acapkali dibahas jua pada liputan. Maka tidak perlu belajar hal misalnya itu.

Setiap Tindakan dalam Dasarnya merupakan Belajar

Sering kita dengar bahwa 'pengalaman adalah guru yg paling baik' tapi pengajar sering lupa mengingatkan anak didiknya buat menghormati oleh guru yang paling baik itu. Pengalaman. 

Masing-masing insan niscaya mampu belajar melalui pengalaman. Kita ambil model, aktivitas menciptakan layang-layang. Seorang anak yang pernah membuat layang-layang dengan tangannya sendiri sebenarnya dia sudah belajar banyak sekali mengenai poly hal. Mulai dari memilih bambu, memotong, meraut, mengukur, melekat, hingga menerbangkan layang-layang.

Bis disimpulkan bahwa, cara belajar yang paling efektif yg bisa diterapkan pada kehidupan nyata pada dasarnya ada dua: 1) lakukan banyak hal; 2) kaitkan yang telah kita lakukan menggunakan ilmu pengetahun yang kita peroleh. Pasti akan lebih mengena, lebih paham, serta belajarnya lebih efekif.

CARA BELAJAR SISTEM TUTORIAL KESETARAAN YANG BAIK DAN BENAR DI PNF

Cara flexi----Pendidikan nonformal berfungsi menjadi pengganti, penambah dan pelengkap pendidikan formal pada mendukung pendidikan sepanjang hayat (life long education). Maka pelaksanaan jalur pendidikan nonformal bisa menggantikan pendidikan formal pada ekspansi akses pendidikan dasar serta menengah terutama bagi siswa yang tidak berkesempatan mengikuti sekolah formal. Selain itu, pendidikan nonformal pula berfungsi buat mengembangkan potensi siswa menggunakan fokus dalam penguasaan pengetahuan, keterampilan fungsional, serta pengembangan perilaku serta kepribadian profesional. Dengan demikian, pendidikan kesetaraan dihargai setara dengan hasil acara pendidikan formal selesainya melalui proses penilaian penyetaraan sang forum yg ditunjuk oleh Pemerintah atau pemerintah wilayah menggunakan mengacu dalam Standar Nasional Pendidikan (UU Sisdiknas 20 tahun 2003 pasal 26 ayat 1, 2 serta 6). 

Penegasan mengenai pendidikan kesetaraan melalui UU Sisdiknas 20 tahun 2003 ini krusial buat disosialisasikan dalam warga . Sekalipun setiap peserta didik yang lulus ujian kesetaraan khususnya buat pendidikan dasar (program paket A serta paket B) memiliki hak eligibilitas yang sama dan setara menggunakan pemegang ijazah Sekolah Dasar/MI serta Sekolah Menengah pertama/MTs buat bisa mendaftar pada satuan pendidikan yang lebih tinggi. Tetapi kesan yang ada menurut persepsi di masyarakat, tetap saja memandang rendah lulusan pendidikan kesetaraan. Hal ini terkait memang menggunakan mutu dan hasil lulusan aktivitas belajar di PNF serta kesetaraan sendiri. Karena itu buat menghilangkan kesan rendah terhadap lulusan pendidikan kesetaraan, perlu kiranya kita kembangkan aktivitas pembelajaran yg dapat menaikkan kemampuan belajar dari peserta didik kita, yaitu para warga belajar tersebut.

Nah ini dia akan kita ulas sedikit cara belajar sistem tutorial yang baik serta benar versi cara flexi buat pendidikan Nonformal serta informal, semoga bisa memperbaiki kegiatan pembelajaran yang selama ini nir ada kemajuan sama sekali.


Pembelajaran Mandiri serta jeda jauh


Dalam proses pembelajaran pada Pendidikan Nonformal serta informal Warga belajar serta anak didik SKB  dibutuhkan dapat belajar secara berdikari. Cara belajar berdikari menghendaki masyarakat belajar dan murid buat belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar berdikari bisa dilakukan secara indvidual ataupun berkelompok, baik pada kelompok belajar maupun dalam kelompok torial.

SKB  menyediakan bahan ajar yg dibuat spesifik buat bisa pada pelajari secara mandiri. Selain memakai materi ajar yang disediakan oleh SKB , masyarakat belajar dan anak didik pula dapat berinisiatif memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara tatap muka maupun melalui Internet (tutorial online/tunton), radio, serta televisi, dan menggunakan sumber belajar lain seperti materi ajar berbantuan komputer serta program audio/video. Apabila mengalami kesulitan belajar, masyarakat belajar serta anak didik bisa meminta berita atau bantuan tutorial pada pamong Belajar UTP SKB setempat, melalui saluran tadi pada atas.

Belajar berdikari pada banyak hal dipengaruhi oleh kemampuan belajar secara efisien. Kemampuan belajar bergantung dalam kecepatan membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar berdikari secara efisien, warga belajar serta siswa SKB  dituntut mempunyai disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yg kuat. Warga belajar serta murid jua dituntSKB  buat bisa mengatur waktunya dengan efisien, sebagai akibatnya dapat belajar secara teratur menurut jadwal belajar yang dipengaruhi sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil belajar di SKB dan PKBM lainnya, calon masyarakat belajar dan murid wajib siap buat belajar secara berdikari.

Bagaimana caranya supaya warga belajar dan anak didik bisa berhasil dalam acara pendidikan luar sekolah?. Berikut  ini adalah beberapa tips yg sanggup dilaksanakan sang masyarakat belajar serta anak didik yang mengikuti pendidikan jeda jauh terutaama masyarakat belajar serta siswa SKB .

Cara belajar menggunakan difasilitasi Tutor (Tutorial)

Tutorial (tutoring) adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik sang tutor kepada mahasiswa (tutee) buat membantu kelancaran proses belajar madiri mahasiswa secara perorangan atau grup berkaitan menggunakan materi ajar. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri.
Konsep belajar mandiri pada tutorial mengandung pengertian, bahwa tutorial merupakan bantuan belajar pada upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin, serta inisiatif diri murid serta rakyat belajar dalam belajar menggunakan minimalisasi hegemoni dari pihak pembelajar/tutor. Prinsip pokok tutorial merupakan “kemandirian rakyat belajar” (student’s independency). Tutorial tidak terdapat, jika kemandirian tidak terdapat. Jika masyarakat belajar tidak belajar di tempat tinggal , serta datang ke tutorial menggunakan ‘kepala kosong’, maka yang terjadi merupakan “perkuliahan” biasa, bukan tutorial. Dengan demikian, secara konseptual tutorial perlu dibedakan secara tegas dengan “kuliah” (lecturing) yg generik berlaku di sekolah generik serta perguruan tinggi tatap muka, di mana peran pengajar dan pendidik sangat akbar.

1. Dalam rendezvous tatap muka, seorang tutor  SKB/PKBM, harusnya bergantung dalam umpan balik menurut rakyat belajar dan siswanya, baik dengan pertanyaan maupun ekspresi paras/fisik. Dalam program jarak jauh, hal ini adalah hal yang sangat sulit, serta Anda bertanggung jawab buat memberitahu tutor mengenai bagaimana Anda mendapat pelajaran baik melalui tutorial tatap muka, pembicaraan telepon, cat ataupun via e-mail.

2. Menunjukkan kemajuan dan ketaatan,Laporan perkembangan/kemajuan pembelajaran dapat Anda terima melalui umpan pulang yang diberikan sang tutor. Mintalah jadwal evaluasi, kondisi serta metode untuk kemajuan Anda melalui materi-materi yang ada. Metode-metode tersebut  meliputi beberapa hal, diantaranya melalui tes-tes yang meliputi penguasaan pengetahuan atau hasil dari tugas-tugas yang diberikan,laporan-laporan,proyek-proyek, masalah studi, rangkuman pendidikan, dan masukan secara kualitatif serta kuantitatif pada diskusi pelajaran serta proyek-proyek.

Hal yg perlu diperhatikan dan diingat bahwa Tugas tutor bukanlah mengajar tetapi membimbing rakyat belajar pada memahami materi pelajaran, sebagai akibatnya proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu dibutuhkan tutor yg paham akan kasus Pendidikan. Tutor juga harus tahu tentang pembelajaran orang dewasa "Andragogik" lantaran sebagian akbar wargabelajar kita merupakan para anak didik yg putus sekolah beberapa tahun yang lalu. 

Langkah-langkah kegiatan Tutorial pendidikan Nonformal serta informal

Untuk menghidupkan suasana kompetitif, setiap gerombolan wajib terus dipacu untuk menjadi kelompok yg terbaik. Oleh karena itu, selain kegiatan anggota gerombolan , peran kepala grup atau tutor sangat akbar pengaruhnya terhadap keberhasilan kelompok pada memeriksa materi ajar yang disajikan. Ketua gerombolan dipilih secara demokratis sang semua anak didik. Misalnya, jika di suatu kelas terdapat 46 siswa, berarti ada 9 kelompok menggunakan catatan terdapat satu kelompok yang terdiri atas 6 anak didik. 

Sebelum diskusi gerombolan terbentuk, siswa perlu mengajukan calon tutor. Seorang tutor hendaknya memiliki kriteria: (1) mempunyai kemampuan akademis di atas rata-rata anak didik satu kelas; (2) bisa menjalin kerja sama menggunakan sesama anak didik; (tiga) mempunyai motivasi tinggi buat meraih prestasi akademis yg baik; (4) memiliki sikap toleransi dan tenggang rasa menggunakan sesama; (lima) mempunyai motivasi tinggi buat menjadikan gerombolan diskusinya menjadi yang terbaik; (6) bersikap rendah hati, bagak, serta bertanggung jawab; serta (7) suka membantu sesamanya yang mengalami kesulitan.

Tutor atau ketua gerombolan memiliki tugas serta tanggung jawab sebagai berikut: (1) memberikan tutorial kepada anggota terhadap bahan ajar yang sedang dipelajari; (2) mengkoordinir proses diskusi supaya berlangsung kreatif dan dinamis; (3) mengungkapkan permasalahan kepada guru pembimbing jika terdapat bahan ajar yang belum dikuasai; (4) menyusun jadwal diskusi bersama anggota kelompok, baik pada ketika tatap muka di kelas maupun di luar kelas, secara rutin dan insidental buat memecahkan masalah yg dihadapi; (4) melaporkan perkembangan akademis kelompoknya kepada guru pembimbing pada setiap materi yang dipelajari.

Peran pengajar pada metode diskusi grup terbimbing contoh tutor sebaya hanyalah sebagai fasilitator serta pembimbing terbatas. Artinya, guru hanya melakukan hegemoni waktu benar -betul diharapkan sang anak didik. Diskusi gerombolan terbimbing menggunakan model tutor merupakan gerombolan diskusi yang beranggotakan lima-6 wargabe lajar dalam setiap Kelompok Belajar di bawah bimbingan tutor mata pelajaran dengan memakai tutor sebaya. Tutor sebaya adalah anak didik pada kelas eksklusif yg memiliki kemampuan di atas homogen-homogen anggotanya yang mempunyai tugas buat membantu kesulitan anggota dalam tahu bahan ajar. Dengan memakai model tutor sebaya dibutuhkan setiap anggota lebih mudah dan leluasa dalam mengungkapkan masalah yang dihadapi sebagai akibatnya murid yg bersangkutan terpacu semangatnya buat mempelajari materi ajar dengan baik.



Sistem Belajar dengan "Murder" (//www.studygs.net/indon/murder.htm)

Salah Satu Sistem Belajar yang bisa diterapkan warga belajar serta murid dalam sistem belajar mandiri dan jarak jauh adalah dengan sistem "Murder". Sistem ini apabila diterapkan dengan benar-benar-benar-benar akan mengakibatkan belajar Anda efektif dan efisien. Penjelasan dari system MURDER ini merupakan menjadi berikut .
MURDER (English) = Mood – Understand – Recall – Digest – Expand – Review yang apabila dijabarkan lebih lanjSKB  seperti berikut . (Perincian sistem belajar "MURDER" ini, yang diubahsuaikan menurut kitab The Complete Problem Solver sang Bob Nelson)

1. Mood - Suasana Hati

Ciptakan selalu mood yg positif buat belajar lantaran misalnya pepatah menyampaikan “tidak kenal maka tidak sayang, maka usahakan warga belajar dan murid mencoba mengenali lebih dulu materi, dosen/tSKB or atau buku materi pokok. Setelah kita mengenal hal-hal tersebSKB  maka akan timbul rasa suka terhadap mata kuliah ini. Selain itu, Anda jua wajib selalu berusaha buat membuat atau menciptakan perasaan senang serta bahagia setiap kali akan menyelidiki materi. Caranya bisa dilakukan menggunakan menentukan ketika, lingkungan serta sikap belajar yg sesuai menggunakan langsung masing-masing.

2. Understand - Pemahaman

Bacalah kitab materi pokok secara holistik. Beri indikasi kalimat/kata yang nir dimengerti. Kemudian apabila ada kesempatan cobalah buat mencari tahu dengan bertanya atau mencari asal-asal lain buat menemukan jawaban/ warta terhadp kalimat/kata/hal yg tidak dimengerti tersebSKB . Tidak perlu membuat malu buat bertanya pada teman sejawat, tSKB or ataupun pihak lain yg Anda anggap lebih mengetahui hal tersebSKB .

3. Recall - Ulang:

Ulangi materi yang sudah dipelajari secara periodik serta berkesinambungan. Misalnya setiap seminggu sekali . Caranya adalah dengan menciptakan rangkuman (bukan kompendium) dengan memakai istilah-kata sendiri mengenai materi yg telah dipelajari. Lakukan pengulangan misalnya Anda membuat spiral sehingga pengulangan yang Anda lakukan tetap akan menyentuh materi pertama yg Anda pelajari.

4.digest - Telaah

Baca kembali;I hasil rangkuman yang sudah Anda buat, apabila masih ada yang kurang jelas cobalah buat mencari penerangan lebih lanjSKB  dalam asal belajar yang terkait atau diskusikan menggunakan sahabat sejawat, atau tutor/dosen Anda.

5. Expand - Kembangkan

Kembangkan materi yang sudah Anda pelajari dan telah Anda rangkum tadi dengan cara mencoba menerapkan dalam kehidupan Anda sehari-hari. Seandainya Anda seseorang pengajar, cobalah menerapkan materi yg Anda pelajari tersebut  dalam kegiatan pembelajaran di kelas Anda. Catat apa saja kekurangan serta kelebihan dari materi tersebSKB  ketika diterapkan pada lapangan. Buat catatan yg lengkap dan gunakan catatan tersebSKB  buat didiskusikan dengan teman sejawat atau tSKB or/dosen Anda. Selain dengan cara tadi  dapat juga dilakukan menggunakan mencoba membuat soal menurut materi tersebut  yg telah dipelajari dan yang akan Anda jawab sendiri. Apakah Anda sanggup menjawab seluruh soal tadi  menggunakan baik?.


Hal yg perlu diperhatikan pada Evaluasi dan ujian Akhir Pehabtanas.

Secara konseptual penilaian terhadap masyarakat belajar Paket A, B serta C dilaksanakan pada bentuk penilaian proses pembelajaran modul, evaluasi sekelompok modul dan penilaian output belajar tahap akhir akhir (Perhabnatas). 

Secara umum langkah penilaian tersebut di lapangan sudah dilaksanakan, khusus buat Perhabnatas materi pelajaran yg diujikan meliputi PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan matematika buat Paket A serta ke 5 bidang studi tersebut ditambah Bahasa Inggris buat Paket B. Pelaksanaan pengembangan soal serta pemerikasaan hasil ujian tidak dikelola sang perencana serta pelaksana pembelajaran.

Pelaksanaan Perhabnatas masih menghadapi beberapa perkara, antara lain:
  1. terbatasnya jumlah tenaga yg handal yg mampu menangani Perhabnatas;
  2. pendaftaran peserta ujian yang tak jarang terlambat;
  3. pendaftaran peserta tidak sekaligus, akibatnya sering tidak sinkron antara data yg dikirim sang wilayah menggunakan data yg diterima di sentra;
  4. data peserta yang tak jarang berubah-ubah, akibatnya Mengganggu dalam membuat pengumuman kelulusan;
  5. longgarnya pengawasan, akibatnya di beberapa daeah ditemukan adanya kesenjangan pelaksanaan;
  6. terlambatnya pengumuman dampak terlambat pengembalian Lembar Jawaban Kerja (LJK) menurut wilayah ke sentra, yang dapat menyebabkan kurang kepercayaan peserta pada sistem yang dibangun.


Penutup

Demikianlah ulasan sedikit cara belajar sistem tutorial yang baik serta benar versi cara Flexi buat pendidikan Nonformal serta informal. Walaupun masih ada aneka macam kendala, namun acara kejar paket adalah salah satu program yg sangat strategis buat bisa membantu mengatasi aneka macam permasalahan pendidikan sekarang ini. Hingga saat ini program kejar paket A saja masih poly diminati, serta minat masyarakat sangat tinggi buat mengikuti pendidikan kesetaraan paket B dan kejar paket C. Untuk itu program perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan melalui pendidikan nonformal dan informal, khususnya program kejar paket masih perlu diadakan dan perlu ditingkatkan kualitasnya. Akhirnya kami ucapkan Terimakasih. Semoga berguna. Wassalam.


Sumber: dirangkum menurut aneka macam asal!

TIPS BELAJAR YANG EFEKTIF & BERHASIL

Tips Belajar yg Efektif & Berhasil - Keberhasilan seorang pelajar umumnya dicapai dicermati menurut cara belajarnya. Metode yg dipakai baik itu buat pelajar sekolah dasar, smp, sma maupun mahasiswa umumnya memiliki metode yg sama yg membedakan hanya strata pelajaran yg diberikan. Apabila anda bisa memakai metode pembelajaran secara baik maka anda akan berhasil melalui masa belajar di sekolah maupun kampus anda menggunakan nilai yang memuaskan. Nah berikut ini merupakan tips & cara belajar yg efekif serta diharapkan bagi anda murid juga mahasiswa bisa menangkap pelajaran menggunakan baik serta dapat melalui ujian menggunakan nilai yang baik dan memuaskan.

Tips Belajar yg Efektif & Berhasil
Metode Penalaran
Menghafal sebuah pelajaran itu tetap penting tetapi anda juga wajib mempunyai penalaran yang luas tentang suatu pelajaran. Apabila anda hanya menghafal suatu pelajaran yang diberikan anda mungkin bisa menjawab pertanyaan atau test dengan cara sama, tetapi bagaimana jika anda diberikan pertanyaan yg tidak sinkron tetapi memiliki jawaban yang sama, bagaimana anda akan menjawabnya? Jawabannya merupakan daya penalaran anda.
Ciptakan Suasana Nyaman
Belajar itu bukan harus yg keras berpikir & serasa dipaksa, yg anda dapatkan hanya mood belajar yang jelek serta tentunya pelajaran tidak akan masuk dalam otak anda. Yang perlu anda lakukan pertama merupakan bagaimana cara menciptakan suasana belajar yang nyaman. Ada poly cara buat menciptakan mood belajar itu ada, antara lain menggunakan iringan musik yg slow atau hening, belajar pada loka-tempat yang sejuk serta nyaman misalnya pada taman.
Merangkum Materi Pelajaran
Memahami sebuah inti pelajaran berdasarkan sebuah kitab pelajaran bukanlah anda harus hafal menurut holistik isi buku tadi. Yang primer merupakan anda mengetahui apa tema atau intisari menurut pelajaran tersebut buat itulah hal yang sangat penting buat merangkum materi pelajaran. Kegiatan ini sangat penting. Kenapa? Lantaran bila anda membaca 1 buku maka akan butuh saat yang sangat lama untuk merampungkan. Carilah intisari dari pelajaran tadi. Kalau perlu catat ulang materi-materi yang dipercaya penting, sebagai akibatnya mempermudah pada mempelajarinya.
Belajar Bersama
Metode ini seringkali pada katakan metode yg paling efektif karena pada suasana belajar berkelompok yang cukup kalem otak menjadi lebih rileks menerima pelajaran / materi yg akan pada serap. Selain itu hal-hal yg belum pada ketahui akan lebih gampang pada selesaikan menggunakan bekerja sama. Maka sangat dianjurkan buat belajar beserta ketika menghadapi ujian. Selain itu belajar bersama dapat saling share pelajaran yang belum diketahui, mencari jawaban bersama sama ataupun merampungkan pekerjaan rumah yang diberikan oleh sekolah secara beserta sama.
Metode Mempersingkat atau Memodifikasi Menyerupai Nama Sesuatu
Untuk mempermudah hafalan, gunakan singkatan nama-nama yang hampir seperti buat mengingat materi. Ini sangat efektif digunakan dan otak nir terbebani dengan hafalan-hafalan berat.
Belajar menggunakan Praktik
Mempraktekan seluruh materi yang pernah diajarkan sang pengajar akan menciptakan Anda jauh dari kebosanan serta menciptakan suasana belajar lebih menyenangkan. Misalnya pelajaran IPA misalnya Botani atau Avertebrata, kita mampu belajar sambil mengamati tumbuh-tanaman , hewan atau apapun, dengan itu kita bisa menciptakan sebuah acara belajar jadi lebih asik.
Belajar rutin akan tetapi jangan lama
Dengan rutin belajar anda akan semakin gampang buat mengingat hal yg sudah Anda pelajari. Yang perlu anda lakukan adalah "belajar rutin" bukan "terlalu lama belajar". Seperti belajar waktu pagi 45 mnt, siang 25 menit, sore 50 mnt, malam 1 jam. Cara ini sangat efetif dan pikiran pula akan permanen dalam keadaan rileks menurut pada wajib belajar terlalu lama dengan sistim borongan.
Belajar dengan Memahami Bukan Menghafal
Hal yg paling tak jarang dilakukan oleh siswa ataupun mahasiswa ketika ingin menghadapi ujian merupakan menghafal. Sebenarnya nir galat hanya saja kurang efektif. Untuk lebih efektifnya adalah dengan memahami teorinya maka menggunakan sendiri akan kita ingat ketika ujian. Kalau anda masih memakai metode belajar menggunakan menghafal, sangat disarankan buat pindah ke metode memahami pelajaran.

METODE EDUTAINMENT DALAM PEMBELAJARAN MENYENANGKAN

Edutainment adalah akronim menurut "education plus entertainment". Dapat diartikan menjadi program pendidikan atau pelatihan yang dikemas dalam konsep hiburan yg menarik sedemikian rupa, sebagai akibatnya tiap-tiap peserta hampir nir menyadari bahwa mereka sebenarnya sedang diajak buat belajar atau buat memahami materi pelajaran serta nilai-nilai (value) buat setiap individu.

Edutainment, tak jarang dipanjangkan secara bergantian menjadi educational entertainment atau entertainment-education, adalah suatu bentuk entertainmen yang dibuat untuk mendidik serta menarik perhatian orang dengan cara-cara yang menghibur. Definisi ini memiliki arti yg luas: semua bentuk hiburan yg ditujukan atau memungkinkan diselipkan kabar atau pendidikan pada audiensnya (sebenarnya) bisa dianggap edutainment.
Sistem belajar yang menyenangkan itu diklaim edutainment, perpaduan antara education (pendidikan) serta entertainment (hiburan). Proses pembelanjaran yang dibuat sedemikian rupa sebagai akibatnya muatan pendidikan serta hiburan dapat dikombinasikan dengan serasi. Dengan cara itu maka belajar sebagai menyenangkan serta lebih bermakna.
Landasan Teori yg dapat menjadi pijakan aplikasi konsep edutainment ini merupakan Berdasarkan berbagai hasil penelitian, diyakini bahwa suatu materi pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa sebagai akibatnya mengakomodasi tipe pembelajar, dan gaya belajar, dan menarik bukan hanya menunjukkan gaya mengajar instrukturnya. Salah satu metode yg efektif buat mencapai hal ini merupakan melalui penggunaan teknik dan banyak sekali media yg diadaptasi menggunakan gaya belajar si pembelajar.
Salah satu teori yg menjadi dasar menurut pemikiran ini adalah dual coding theory yang dikemukakan sang Paivio (1971). Menurut dual coding theory, warta diproses melalui 2 channel yg independent, yaitu channel verbal misalnya teks serta suara, dan channel visual seperti diagram, animasi, serta gambar. Penelitian lebih lanjut berkaitan menggunakan dual coding theory yg dilakukan oleh Paivio, Bagget (1989), serta Kozma (1991) mengindikasikan bahwa dengan menentukan gugusan media yang sinkron, hasil belajar menurut seseorang dapat ditingkatkan.
Sebagai model, warta yg menggunakan kata-istilah (lisan) dan gambaran visual yg relevan memiliki kesamaan lebih gampang dipelajari dan dipahami daripada keterangan yg menggunakan teks saja, bunyi saja, perpaduan teks serta bunyi, atau ilustrasi saja. Sejumlah krusial prinsip serta tips buat mengembangkan bahan-bahan ajar berbasis edutainment dengan memanfaatkan teknologi komputer dan multimedia sudah dirumuskan menurut dual coding theory ini. Terlebih lagi, meskipun telah berumur lebih dari 30 tahun, teori ini tetap relevan dengan perkembangan teknologi serta inovasi dalam bidang pendidikan.
Meskipun banyak penelitian yg telah dilakukan sampai ketika ini, diharapkan lebih banyak lagi penelitian untuk lebih meyakinkan impak warta multimedia dalam belajar masyarakat buat aneka macam learning style yang tidak sinkron. Banyak penelitian yg telah dilakukan mengenai dual coding theory buat menyelidiki dampak warta multimedia dalam pembelajar visual serta verbal, tetapi masih sedikit yang menilik pengaruhnya dalam pembelajar tipe lain, misalnya pembelajar bergaya sensorik, intuitif, sequential, global, aktif, serta reflektif.
Dalam perkembangannya, edutainment menggunakan berbagai perbedaan fokus menjelma dalam banyak sekali macam nama misalnya The Learning Revolution, Quantum Learning, Quantum Teaching, Accelerated Learning, Super Learning, dan sebagainya. Metode edutainment ini jua merupakan pengembangan pembelajaran seperti; quantum learning, quantum teaching, beyond teaching dan learning, contextual teaching serta learning. Konsep-konsep itu pada bangun dan mengalami mutasi dalam pondasi "Edutainment", yaitu sebuah konsep yg memadukan minat, hobby, materi pembelajaran serta perkembangan seni musik, metode ini terbilang baru, Sebenarnya, perubahan dalam taktik pembelajaran merupakan salah satu bagian mini menurut reformasi pendidikan. Keritik terhadap upaya perubahan itu umumnya menyangkut kelayakannya buat konteks pendidikan Indonesia dengan dukungan fasilitas serta kesiapan kultural yg terbatas. Akan tetapi apa pun hambatannya, revolusi cara belajar-mengajar harus kita mulai agar nir tertinggal terus dibanding negara lain.
Seperti yg telah diungkapkan Eric Jensen, mennyatakan 3 unsur utama yg mempengaruhi proses belajar adalah keadaan, taktik, dan isi. Jadi, membentuk suasana yang tepat untuk belajar, menggunakan memakai gaya atau metode presentasi yang baik, dan topik yang dibawa haruslah sinkron dengan kebutuhan. Banyak proses pembelajaran yg menaruh perhatian baik terhadap usur ke 2 dan ketiga, akan tetapi mengacuhkan unsur pertamanya yang justru akan menjadi pintu primer pada proses belajar itu sendiri.[8] Dan belajar hanya akan efektif jika suasana (suasana hati peserta didik) berada pada kondisi yg menyenangkan.
Munculnya konsep edutainment, yg mengupayakan proses pembelajaran yg aman serta menyenangkan, sudah membuat suatu perkiraan bahwa : pertama, perasaan positif (senang /gembira) akan meningkatkan kecepatan pembelajaran, ke 2, jika seseorang bisa menggunakan potensi nalar dan emosi secara jitu, maka ia akan menciptakan loncatan prestasi belajar yg nir terduga sebelumnya, ketiga, bila setiap pembelajar dpat dimotivasi secara sempurna dan diajar menggunakan cara yang sahih, cara yang menghargai gaya belajar dan modalitas mereka, mereka semua akan dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
Kita semua putusan bulat bahwa pembelajaran yg menyenangkan merupakan dambaan dari setiap peserta didik. Karena proses belajar yang menyenangkan mampu menaikkan motivasi belajar yg tinggi bagi siswa guna membuat produk belajar yg berkualitas. Untuk mencapai keberhasilan proses belajar, faktor motivasi merupakan kunci primer. Seorang pengajar wajib mengetahui secara niscaya mengapa seorang anak didik memiliki aneka macam macam motif pada belajar.
Ada empat kategori yang perlu diketahui sang seorang pengajar yg baik terkait menggunakan motivasi “mengapa murid belajar”, yaitu
1. Motivasi intrinsik (murid belajar lantaran tertarik dengan tugas-tugas yang diberikan),
2. Motivasi instrumental (siswa belajar lantaran akan mendapat konsekuensi: reward atau punishment),
3. Motivasi sosial (murid belajar lantaran pandangan baru dan gagasannya ingin dihargai), dan
4. Motivasi prestasi (siswa belajar karena ingin menerangkan pada orang lain bahwa dia mampu melakukan tugas yg diberikan sang gurunya).
Dari beberapa uraian pada atas, hakekat edutainment merupakan merupakan suatu proses pembelajaran yg memadukan antara pendidikan dan hiburan, sehingga sebagai suatu desain pembelajaran yang menyenangkan serta menarik minat siswa untuk belajar. Secara fundamental edutainment membantu keberhasilan siswa karena adanya upaya mengembalikan syarat siswa sinkron menggunakan hakekat diri peserta didik sebagai manusia, dengan meyakininya bahwa setiap siswa memiliki potensi diri yg dapat ditumbuhkembangkan menggunakan proses pembelajaran yg dijalaninya. Dengan menumbuhkan motivasi intrinsik dalam setiap diri siswa buat bisa menggunakan modalitas belajar mereka sehingga menjadikannya manusia pembelajar yg berada dalam suasana yang gembira serta menyenangkan.
Prinsip edutainment dapat disimpulkan pada 3 kata: menyenangkan, cepat serta memuaskan. Oleh karenanya sebenarnya dengan sedikit kreativitas serta keberanian, pengajar serta pengambil kebijakan pendidikan seharusnya dapat segera melakukan aneka macam upaya perbaikan itu. Temuan-temuan bidang teknologi akan terus berkembang lantaran adanya sifat saling mengkait antara temuan satu dengan temuan yg lain. Temuan di bidang bio-teknologi dikombinasikan menggunakan bidang material science akan bisa menghasilkan "bahan yg sophisticated". Bahan ini dikembangkan pada level "moleculer". Hasilnya, produk bahan  baru ini akan lebih ringan, lebih kecil, lebih bertenaga dan lebih fleksibel, sebagai akibatnya bisa dipakai sebagaimana yg diinginkan. Kombinasi ternuan bio-teknologi dan material science juga akan meningkatkan kecepatan perkembangan bidang komputer, menggunakan diketemukannya, produk sumber padat tenaga tinggi. Produksi-produksi elektronik memerlukan tenaga. Tanpa diketemukan produk sumber tenaga, pekembangan produk elekttronika akan terhambat. Sebaliknya, ternuan produk asal energi yang lebih padat serta lebih tinggi kekuatannya, maka perkembangan produksi elektronika akan semakin meningkat. Temuan chip komputer akan memungkinkan seorang membawa personal komputer pada saku bajunya. Komputer tadi sangat interaktif dan wireless. Multi fungsi masih ada pada komputer, sebagai alat telepon, fax dan penyimpan data. Di samping itu, perkembangan industri personal komputer akan melahirkan "Edutainment", yakni pendidikan yg menjadi hiburan dan hiburan yang adalah pendidikan. Dengan "Edutainment" proses pendidikan akan semakin menarik dan membuat lulusan yg semakin berkualitas.
Sumber: Disarikan berdasarkan berbagai asal!!
Referensi:

DePorter, Bobbi, dan Mike Hernacki. 2001. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman serta Menyenangkan . Bandung: Khaifa.
_____________, Mark Reardon, Sarah Singer-Nourie. 2008. Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning pada ruang-ruang Kelas. Bandung: Khaifa.
Hamalik, Oemar. 1992. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: CV Sinar Baru.
Hamzah. 2007. Perencanaan Pembelajaran . Jakarta: PT Bumi Aksara.
Johnson, Elaine B,PH.D  2007. Kontextual Teaching and Learning;Menjadikan Kegiatan Belajar-mengajar Mengasyikan serta Bermakna. Bandung: Mizan Learning Center.
Mursel, J. 2006. Successful Teaching. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Nasution, S. 1997. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Nursantara, Yayat. 2006. Kesenian Sekolah Menengah Atas Jilid tiga: Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Panjaitan, Sondang Aemilia. 2003. Efek Musik Pada Tubuh. Diambil lepas 3 Juli 2008 dari //www.cibuku.com  eBook of My Life - by Jeffry Siregar.htm.
Syamsuhidayat, R. 1998. Beberapa Aspek Pendidikan Sikap dan Tingkah Laku..  Jakarta: Rake Sarasin.
Usman, Uzer, Lilis Setiawati. 2001. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar..  Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Wenger, Win, Ph.D. 2004. Beyond Teaching dan Learning: Memadukan quantum Teaching serta Learning.  Bandung: Nuansa.

PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF

Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif
a. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif
Strategi merupakan kata lain dari pendekatan, metode atau cara. Di pada kepustakaan pendidikan kata-istilah tadi pada atas sering digunakan secara bergantian. Menurut Udin S. Winataputra & Tita Rosita ( 1995: 124) istilah strategi secara harfiah merupakan akal atau siasat. Sedangkan taktik pembelajaran diartikan sebagai urutan langkah atau prosedur yang dipakai guru buat membawa murid dalam suasana eksklusif buat mencapai tujuan belajarnya. 

Sedangkan pembelajaran aktif berdasarkan Hisyam Zaini, Bermawy Munthe & Sekar Ayu Aryani (2007:xvi) adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik buat belajar secara aktif. Ketika peserta didik belajar menggunakan aktif, berarti mereka yg mendominasi aktifitas pembelajaran. Di sisi lain, Silberman (2006:35-41) menyatakan lingkungan fisik pada kelas dapat mendukung atau Mengganggu kegiatan belajar aktif. Sehingga berdasarkan pernyataan tersebut perlengkapan kelas perlu disusun ulang buat membangun deretan eksklusif yang sinkron menggunakan kondisi belajar murid. Namun begitu pada tidak terdapat satu susunan atau rapikan letak yang absolut ideal, tetapi ada banyak pilihan yg tersedia. Sepuluh kemungkinan susunan tata letak meja serta kursi yang disarankan sebagai berikut: bentuk U, gaya tim, meja konferensi, bundar, gerombolan pada kelompok, ruang kerja, pengelompokan berpencar, gugusan indikasi pangkat, ruang kelas tradisional, auditorium. Sejalan menggunakan pendapat tersebut, Syamsu Mappa dan Anisa Basleman (1994:46) menyatakan penggunaan meja, kursi serta papan tulis berroda lebih memungkinkan berlangsungnya proses interaksi belajar serta membelajarkan yg bergairah.

Aktifitas anak didik belajar pada kelas terwujud apabila terjadi hubungan antar rakyat kelas. Boakes pada Mar’at (1984:110) menyatakan bahwa pada pada hubungan ada aktifitas yang bersifat resiprokal (timbal balik ) dan menurut atas kebutuhan beserta, terdapat aktifitas daripada pengungkapan perasaan, serta terdapat interaksi buat tukar-menukar pengetahuan yang didasarkan take and give, yang semuanya dinyatakan dalam bentuk tingkah laku serta perbuatan. Lebih lanjut, Syamsu Mappa serta Anisa Basleman (1994:46) menyatakan interaksi timbal kembali antar warga kelas yang harmonis bisa merangsang terwujudnya masyarakat kelas yang gemar belajar. Dengan demikian, upaya mengaktifkan murid belajar dapat dilakukan menggunakan mengupayakan timbulnya interaksi yg harmonis antar rakyat di dalam kelas. Interaksi ini akan terjadi apabila setiap masyarakat kelas melihat dan mencicipi bahwa kegiatan belajar tersebut sebagai wahana memenuhi kebutuhannya. Dalam kaitannya menggunakan proses pembelajaran, berdasarkan teori kebutuhan Maslow, Silberman (2006:30) menyatakan kebutuhan akan rasa kondusif harus dipenuhi sebelum sanggup dipenuhinya kebutuhan buat mencapai sesuatu, merogoh resiko, dan menggali hal-hal baru.

Dari pembahasan di atas, tip – tip dibawah ini dapat digunakan guru buat menunjuk pada strategi pembelajaran yang bisa mengaktifkan siswa pada belajar:

1) Selalu berpenampilan menarik serta penuh wibawa.
Kesan pertama murid ketika bertemu gurunya merupakan fisik berdasarkan guru tadi. Dengan penampilan yg menarik serta penuh wibawa akan membuat kesan yg positif menurut anak didik, sebagai akibatnya dengan gampang guru akan dapat membawa murid kedalam suasana belajar yang guru inginkan.
2) Manfaatkan rendezvous pertama menggunakan siswa untuk ta’aruf antar warga kelas, tunjukkan cara-cara belajar matematika yang baik, buatlah kesepakatan (kontrak) terkait norma-norma yg wajib dipatuhi sang rakyat kelas. 
3) Buatlah perpaduan tata letak meja, kursi, pajangan dinding, dan perabot kelas yg lain sesuai dengan kesepakatan masyarakat kelas serta kebutuhan. 
4) Siapkan semua alat-alat yg akan dipakai pada dalam ruang kelas sebelum memulai pembelajaran. 
5) Mulailah proses belajar mengajar dengan materi yg ringan namun menantang yang bisa merangsang siswa turut aktif berfikir. Kemudian masuk pada materi yg akan kita ajarkan dengan senantiasa melibatkan anak didik pada proses belajar mengajar. Misalkan senantiasa mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang kita ajarkan agar anak didik lebih gampang memahami materi yg kita berikan.
6) Selalu memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat saat dan menggunakan salam yg menghangatkan, yaitu salam penuh kasih dan hormat.
7) Gunakan bahasa yg santun, hormat, dan dengan nada bicara yg lembut.
8) Memahami serta menghormati banyak sekali perbedaan yg terdapat.
9) Menghormati kerahasiaan setiap siswa
10) Tidak merendahkan serta mencemooh siswa
11) Memberi kesempatan yg sama kepada seluruh siswa buat bicara dan jangan mengintrupsi pembicaraan siswa
12) Bila seorang siswa mengemukakan pendapat, jadilah pendengar yg baik dan selanjutnya berikan kesempatan pada anak didik lain buat memahaminya serta menaruh komentarnya. 
13) Memahami serta menghormati pendapat setiap siswa, apabila perlu melancarkan kritik: pakai bahasa yang mengayomi, serta jika kritik bersifat eksklusif seyogyanya dilakukan pada ruang spesifik. 
14) Sekali waktu, berilah kesempatan kepada siswa buat memberikan saran atau kritik guna pemugaran proses pembelajaran. 
15) Sediakan saat buat berkomunikasi dengan murid pada luar kelas.

b. Prosedur Pembelajaran Aktif
Proses pembelajaran di kelas dapat dicermati sebagai tiga bagian kegiatan yg terurut, yaitu: kegiatan awal (pendahuluan), kegiatan inti, dan kegiatan akhir (epilog). Dengan demikian, taktik pembelajaran aktif dapat dirumuskan menjadi prosedur kegiatan yg mengaktifkan siswa pada setiap bagian aktivitas secara terurut. Prosedur tadi bisa dirumuskan sebagai berikut:

1) Prosedur Mengaktifkan Siswa Belajar Matematika Pada Awal Pembelajaran
Dimensi pertama pada peristiwa belajar matematika adalah menciptakan sikap dan persepsi positif terhadap belajar dan matematika menjadi obyek belajar. Kesiapan mental untuk terlibat pada pembelajaran absolut dicapai pada mengaktifkan murid belajar matematika, oleh karenanya aktivitas membangunkan perilaku serta persepsi positif siswa harus dilakukan semenjak awal dimulainya pembelajaran. Hal yg wajib dilakukan pengajar pada awal pembelajaran adalah membangunkan minat, membangunkan rasa ingin tahu, dan merangsang murid buat berfikir. Jika minat siswa, rasa ingin tahu siswa telah bangkit, serta murid sudah terangsang buat berfikir ini berarti murid sudah siap secara mental buat terlibat secara aktif dalam pembelajaran matematika, serta bila terjadi kebalikannya berarti secara mental murid belum siap terlibat pada pembelajaran. 

Dengan memodifikasi strategi membuatkan pengetahuan secara aktif, Silberman (2006:100-102), mengawali kegiatan pembelajaran aktif menggunakan mekanisme menjadi berikut:
a) Tentukan rentang waktu yang pasti buat aktivitas awal pembelajaran.
b) Ucapkan salam pembuka yg menghangatkan murid.
c) Sediakan daftar pertanyaan yang terkait menggunakan bahan ajar matematika yang akan diajarkan. Misalnya: 
(1) istilah-kata buat didefinisikan, 
(dua) soal-soal sederhana berdasarkan pelaksanaan rumus yang telah dikenal, 
(3) pertanyaan mengenai pelaksanaan matematika sederhana pada kehidupan sehari-hari.

b) Perintahkan siswa buat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu sebaik yang mereka bisa dan dalam ketika yg telah ditentukan. 
c) Perintahkan anak didik buat menyebar di kelas, menanyakan pada temannya jawaban pertanyaan yg beliau sendiri tidak tahu jawabannya, Doronglah anak didik buat saling membantu.
d) Perintahkan buat pulang ke loka semula dan pakai teknik tanya jawab buat membahas jawaban yg mereka dapatkan. 
e) Gunakan pertanyaan-pertanyaan arahan menjadi upaya merangsang berfikir siswa menjawab pertanyaan yang tak satupun siswa sanggup menjawab. 
f) Gunakan informasi-berita yang diperoleh dalam aktivitas ini menjadi sarana buat memperkenalkan topik-topik penting materi pelajaran dalam aktivitas inti. 

Secara umum, insan tidak menyukai suatu aktivitas yg kurang bervariasi. Oleh karenanya perlu dipilih aktivitas lain sebagai variasi aktivitas pada atas. Berikut ini bisa sebagai cara lain pilihan.
(1) Daftar pertanyaan bisa diganti menggunakan menyediakan kartu indeks serta perintahkan murid buat menuliskan satu fakta yg dari siswa akurat mengenai materi yg akan diajarkan.
(dua) Kegiatan menyebar dapat diganti dengan merotasi pertukaran pendapat antar grup belajar pada kelas.

2) Prosedur Mengaktifkan Siswa Belajar Matematika Pada Kegiatan Inti Pembelajaran
Telah dikemukakan pada atas bahwa pendidikan matematika pada segala jenjang dimaksudkan untuk membangun pengetahuan, keterampilan dan perilaku terkait dengan matematika. Pembelajaran aktif dalam pendidikan matematika dapat berlangsung dalam proses penyelidikan atau proses bertanya. Siswa dikondisikan dalam perilaku mencari (aktif) bukan sekedar menerima (reaktif). Kondisi ini terjadi bila siswa dilibatkan pada tugas dan aktivitas yg secara halus mendesak mereka buat berfikir, bekerja, serta mencicipi.

Berdasarkan pendapat di atas, upaya yg wajib dilakukan guru buat mengaktifkan murid belajar matematika adalah: (1) mengkondisikan situasi belajar matematika menjadi kegiatan anak didik mengupayakan pemecahan perkara atau mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan, baik kasus atau pertanyaan yg diajukan guru juga anak didik; (dua) mendorong ketertarikan murid buat mendapatkan kabar atau menguasai keterampilan melalui pemecahan perkara atau mencari jawaban atas pertanyaan; (3) mendesak murid secara halus buat bergerak mempelajari atau menilai suatu jawaban pertanyaan, suatu pendapat (gagasan), atau suatu penyelesaian masalah. Pengajar bisa memakai aneka macam taktik menggunakan berbagai teknik buat mengaktifkan anak didik pada aktivitas inti. Dengan memodifikasi pendapat Silberman (2006:117-206), strategi berikut adalah bisa dipakai pengajar buat mengaktifkan siswa belajar matematika:

a) Menstimulir rasa ingin memahami siswa
Prosedur
(1) Ajukan pertanyaan/perkara yg kompleks (njelimet) atau yang mempunyai beberapa kemungkinan jawaban buat menstimulasi keingintahuan murid tentang materi yang akan diajarkan.

Pertanyaan yang tersaji haruslah adalah pertanyaan yg berdasarkan pengajar ada beberapa murid yg mengetahui jawabannya atau bagian berdasarkan jawaban. Pertanyaan bisa berupa pertanyaan sehari-hari, cara melakukan sesuatu, definisi, cara kerja (prosedur).

(dua) Doronglah murid buat berfikir, menciptakan skema atau diagram, dan membuat dugaan generik. 
Gunakan frase semisal “ coba tebak” atau “coba jawab”

(3) Jangan buru-buru menaruh tanggapan. Tampung semua dugaan murid. Ciptakan rasa penasaran mengenai jawaban yg sesungguhnya. 

Sebagai variasi, buatlah anak didik berpasangan serta membuat dugaan secara kolektif.
(4) Gunakan pertanyaan itu buat mengarahkan murid kepada apa yang hendak diajarkan. Anda perlu memastikan bahwa siswa lebih menaruh perhatian terhadap pelajaran dibanding biasanya.

b) Menstimulir siswa untuk belajar mandiri
Prosedur
(1) Bagikan pada murid bahan ajar, disertai beberapa pertanyaan/perkara yang terurut berdasarkan yg sederhana sampai yang kompleks.
(2) Perintahkan anak didik buat menyelidiki bahan ajar secara mandiri atau berpasangan. 
(tiga) Perintahkan siswa buat membubuhkan pertanda tanya pada materi yang belum mereka pahami. Anjurkan buat menyisipkan tanda tanya sebesar mungkin. Perintahkan murid untuk menyusun pertanyaan sebanyak mungkin terkait menggunakan pertanda tanya yang mereka bubuhkan
(4) Perintahkan murid buat mengemukakan pertanyaan secara tertulis. Beri kesempatan murid lain untuk menanggapinya. Lakukan seterusnya sehingga semua pertanyaan anak didik dibahas.
(lima) Berikan penjelasan menjadi wahana pemantapan menurut jawaban atas pertanyaan anak didik. 
(6) Perintahkan murid menyelesaikan masalah dalam materi ajar secara berdikari atau berpasangan.
(7) Perintahkan anak didik buat mengemukakan jawaban kasus. Berikan kesempatan anak didik lain menaruh komentar atau mengemukakan kemungkinan jawaban lain.
(8) Berikan pemantapan jawaban atas pertanyaaan

Jika guru merasa bahwa siswa akan mengalami kesulitan mengusut sendiri bahan ajar, berikan sejumlah keterangan yg mengarahkan mereka. 

c) Menstimulir anak didik buat belajar bersama pada kelompok.
Prosedur
(1) Perintahkan siswa secara berdikari mempelajari bahan ajar
(2) Perintahkan buat menuliskan hal yg belum diketahui dalam bentuk pertanyaan.
(tiga) Perintahkan buat membangun grup. Perintahkan masing-masing gerombolan memberi nama kelompok menggunakan nama pada matematika, misalnya: gerombolan aljabar, grup Phytagoras dan sebagainya.
(4) Diskusikan pertanyaan-pertanyaan menurut masing-masing anggota gerombolan .
(5) Berikan tugas memecahkan masalah, menggunakan petunjuk yang kentara. Contohnya: tuliskan rumus, gambarkan, untuk skema atau diagram yg kamu gunakan buat menjawab.
(6) Berikan peran pada anggota kelompok. Misalnya: fasilitator, pencatat, juru bicara, pengatur ketika. 
(7) Berikan kesempatan masing-masing gerombolan buat menyajikan output diskusi di depan kelas.
(8) Perintahkan anak didik untuk balik ke posisi semula dan lakukan keliru keliru satu berikut:
(a) Membahas materi secara bersama
(b) Dapatkan pertanyaan menurut siswa
(c) Beri anak didik pertanyaan kuis
(d) Sediakan latihan penerapan atau kuis bagi siwa buat menguji pemahaman mereka.
d) Belajar berpasangan

Prosedur:
(1) Berikan pada siswa, satu atau beberapa permasalahan yang memerlukan perenungan serta pemikiran. 
(2) Perintahkan murid buat merampungkan masalah secara perseorangan.
(3) Setelah seluruh siswa menuntaskan masalah, aturlah sebagai sejumlah pasangan dan perintahkan mereka untuk berbagi jawaban satu sama lain.
(4) Perintahkan pasangan buat membuat jawaban baru bagi tiap kasus, memperbaiki tiap jawaban perseorangan
(5) Jika semua pasangan sudah menuliskan jawaban baru, bandingkan jawaban dari tiap pasangan dengan pasangan lain pada dalam kelas.
(6) Perintahkan semua anak didik buat menentukan jawaban yg sempurna buat tiap pertanyaan.

Untuk menghemat waktu, bagilah seluruh murid pada 4 grup besar berilah nama grup. Berikan perseteruan yg tidak sinkron pada masing-masing kelompok Pada akhir sesi, perintahkan masing-masing kelompok buat menyajikan jawaban terbaiknya. Berikan hibah pada jawaban terbaik. 

e) Turnamen belajar
Prosedur:
(1) Bagilah murid menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 sampai 8 murid. Pastikan bahwa tim memiliki jumlah anggota yg sama. Perintahkan buat memberi nama kelompok masing-masing.
(dua) Berikan materi ajar kepada tim buat dipelajari bersama.
(3) Buat beberapa pertanyaan yg bisa menguji aspek ingatan dan pemahaman terhadap materi yang diberikan. Gunakan format yang memudahkan penilaian sendiri. Misalnya: pilihan ganda, melengkapi, benar-salah , atau definisi kata, menyatakan rumus atau teorema.
(4) Perintahkan murid buat menjawab secara perseorangan. Pastikan hal ini dilakukan oleh masing-masing murid.
(lima) Setelah seluruh anak didik menuntaskan jawaban mereka, aturlah menjadi sejumlah pasangan serta perintahkan mereka buat berbagi jawaban satu sama lain.
(6) Lakukan diskusi kelas buat memilih jawab pertanyaan. 
(7) Perintahkan anak didik buat menghitung jumlah pertanyaan yang mereka jawab dengan benar, dan mintalah mereka buat menaruh skor.
(8) Perintahkan murid buat menyatukan skor mereka menggunakan anggota tim mereka buat menerima skor tim. Umumkan skor menurut tiap tim. Berikan bantuan gratis atau berilah tepuk tangan pada tim yg memperoleh skor tertinggi. Sebutlah ini sebagai “ronde satu”.
(9) Perintahkan mereka untuk belajar lagi buat ronde ke 2 dalam turnamen. Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari “ronde kedua”. Perintahkan siswa dengan prosedur seperti ronde satu.

Turnamen ini bisa dilakukan menggunakan jumlah ronde bervariasi dan ketika tiap ronde dapat dilakukan bervariasi, tetapi pastikan bahwa setiap ronde anak didik menjalani sesi belajar. Dengan kesepakatan murid, guru bisa menaruh penalti (sanksi) pada anak didik yg menaruh jawaban salah dengan pengurangan nilai (misal -1 atau -2) dan memberikan nilai 0 dalam anak didik yg tidak menjawab.

f) Menstimulir pembelajaran antar siswa
Prosedur
(1) Bentuklah gerombolan menggunakan jumlah kelompok sinkron menggunakan topik (sub pokok bahasan) yg akan dipelajari anak didik. Topik dipilih yang saling terkait.
(2) Beri setiap grup sejumlah liputan, konsep, atau keterampilan buat diajarkan pada anak didik lain.
(tiga) Perintahkan setiap grup buat menyusun cara dalam menyajikan atau mengajarkan topik mereka pada murid lain. Sarankan mereka buat menghindari cara ceramah atau semacam pembacaan laporan. Doronglah mereka untuk mengakibatkan pengalaman belajar menjadi pengalaman yg aktif bagi siswa
(4) Kemukakan beberapa tips ini dia:
(a) sediakan media visual
(b) berikan kesempatan temanmu buat membaca materi terlebih dahulu.
(c) gunakan contoh atau analogi buat menyajikan poin-poin pengajaran
(d) libatkan temanmu dalam diskusi atau tanya jawab.
(e) berikan kesempatan pada temanmu buat bertanya
(f) Berikan saat yang relatif buat merencanakan serta mempersiapkan (baik pada pada juga pada luar kelas). Kemudian perintahkan tiap grup buat menyajikan pelajaran mereka. Beri tepuk tangan atas usaha mereka.

Sebagai cara lain berdasarkan pedagogi model ini merupakan perintahkan siswa untuk mengajarkan atau memberi bimbingan pada anak didik lain secara individual atau pada grup kecil.

3) Strategi menutup pembelajaran matematika
Pada kegiatan menutup pembelajaran bisa dimanfaatkan guru buat:
a) memberikan kesempatan bagi siswa merangkum atau membuat ikhtisar dari pelajaran dalam hari itu,
b) memotivasi murid buat menyelidiki ulang bahan ajar dan atau menuntaskan tugas tempat tinggal secara mandiri atau grup,
c) menaruh warta bahan ajar pertemuan berikutnya, 
d) mendapatkan evaluasi menurut anak didik guna perbaikan proses pembelajaran, dan
e) menaruh salam penutup. 

Cara yg baik buat membelajarkan menciptakan ikhtisar bahan ajar merupakan memberikan kesempatan pada murid buat membuat ikhtisar dan menyajikan ikhtisar kepada murid lain. Strategi berikut dapat dipakai pengajar:

Prosedur
a) Jelaskan pada anak didik bahwa apabila pengajar yg menciptakan ikhtisar pelajaran, itu bertentangan dengan prinsip belajar aktif.
b) Bagilah siswa sebagai gerombolan beranggotakan dua hingga 4 orang.
c) Perintahkan setiap gerombolan buat membuat ikhtisar pelajaran pada hari itu. Doronglah setiap grup buat menciptakan uraian singkat guna disampaikan dalam gerombolan lain. Gunakan pertanyaan pedoman, misalnya:
(1) Apa judul materi yg baru saja dipelajari?
(dua) Tuliskan definisi atau rumus yang baru saja dipelajari secara terurut!
(tiga) Digunakan dalam perkara apa saja rumus yg baru pada pelajari?

3 Pembelajaran Efektif.
Dalam proses belajar mengajar agar didapatkan suatu hasil yg maksimal maka diharapkan suatu teknik pembelajaran yang efisien dan afektif sebagai akibatnya tidak mengahabiskan ketika yg lama serta bertele-tele yg kadang hasilnya kurang memuaskan, apalagi buat murid didik yg mengikuti program akselerasi yang ketika belajarnya relatif lebih cepat dibanding menggunakan siswa didik yang duduk di kelas reguler . Menurut Daniel Muijs serta David Reynolds (2008 : 65 – 66) Suatu pedagogi klasikal agar efektif maka wajib jauh dari sekedar mengungkapkan isi pelajaran menggunakan gaya ceramah pada siswa. Hampir seluruh peneliti setuju tentang pentingnya interaksi antara guru serta murid.

Didalam studinya terhadap anak didik sekolah dasar di Inggris ( Daniel Muijs , 1999) menemukan dampak - imbas positif dari seringnya menggunkaan tanya jawab , komunikasi dengan kelas serta menggunakan petanyaan serta pernyataan taraf tinggi selain itu perlu pentingnya hubungan buat pedagogi yg efektif.

Peneliti – peneliti di Amerika sudah menampakan pentingnya interaksi, pada dalam penelitian – penelitian mereka sebelum studi – studi yang dilakukan pada eropa. Rosenshine serta Furst ( 1973 ) menemukan penggunaan beragam pertanyaan menjadi sebuah faktor penting pada dalam penelitian mereka yg dimulai tahun 1960 hingga menggunakan 1970.

Karena pentingnya hubungan serta tanya jawab sebagai elemen yg paling luas diteliti dalam peneltian tentang mengajar. Oleh karenanya perlu diketahui dalam tanya jawab yang efektif serta interaksi yang efektif pada pembelajaran.

Tanya jawab dapat dipakai buat mengusut pemahaman murid buat memberikan dasar pada pembelajaran siswa, buat membantu anak didik dalam mengklarifikasikan serta memverbalisasikan pikiran mereka, serta membantu siswa mengembangkan sense of mastery ( perasaan menguasai sesuatu ). Tanya jawab yg efektif dapat terjadi apabila dominasi diri yang solid mengenai taktik – taktik mana yg paling efektif.

Di pada pembelajaran yang mengunakan pembelajaran langsung , aneka macam pertanyaan perlu dilontarkan pada awal pelajaran , ketika topik berdasarkan pelajaran sebelumnya diulas. Agar tanya jawab efektif tercapai maka seseorang pengajar perlu mencampur pertanyaan tingkat tinggi dan tingkat rendah meliputi produk dan proses dan pertanyaan terbuka dan tertutup , namun seseorang guru wajib memastikan bahwa terdapat relatif poly pertanyaan proses tingkat tinggi dan terbuka.

Dalam tanya jawab yg efektif pada pembelajaran eksklusif jika siswa menjawab benar diberikan respon positif tetapi impersonal serta bila seorang siswa menaruh jaaban yang kurang sepenuhnya benar , maka guru poerlu menaruh prompt kepadanya untuk menemukan jawaban yg sahih.

Bentuk interaksi lain yg efektif pada pembelajaran merupakan diskusi kelas, tetapi suatu diskusi supaya efektif perlu disiapkan menggunakan seksama. Guru perlu memberikan pedoman yang jelas kepada anak didik tentang apa yang didiskusikan. Selama diskusi murid perlu dipastikan buat tetap pada tugasnya, dan pengajar perlu menuliskan poin – poin utama yang ada selama diskusi. Setelah diskusi poin-poin utama ( produk diskusi ) ini bisa dirangkum serta anak didik diminta buat meberikan komentar tentang seberapa baik diskusi itu tersebut berjalan ( proses diskusi ). 

Agar pembelajaran afektif pengajar jua wajib memastikan bahwa murid – siswa yang pemalu yang mungkin kurang aktif buat diberikan kesempatan dalam keterlibatannya pada proses belajar mengajar. 

4 Hasil belajar Matematika.
Penekanan pembelajaran matematika lebih diutamakan dalam proses menggunakan nir melupakan pencapaian tujuan. Proses ini lebih ditekankan pada proses belajar matematika seorang. Tujuan yang paling primer dalam pembelajaran matematika adalah mengatur jalan pikiran buat memecahkan perkara bukan hanya menguasai konsep serta perhitungan walaupun sebagian akbar belajar matematika adalah belajar konsep struktur ketrampilan menghitung serta menghubungkan konsep-konsep tadi. Andi Hakim Nasution (1982:12 ) mengemukakan bahwa dengan menguasai matematika orang akan belajar menambah kepandaiannya.

Sementara itu Nana Sudjana (1995:22 ) mengemukakan bahwa output belajar matematika merupakan kemampuan–kemampuan yang dimiliki anak didik setelah dia memperoleh pengalaman belajarnya. Gagne ( 1977:47-48 ) mengelompokkan output belajar menjadi lima bagian pada bentuk kapabilitas yakni ketrampilan intelektual strategi kognitif , keterangan mulut , ketrampilan motorik serta sikap.

Gagne serta Briggs (1978:49-55) menunjukkan bahwa hasil belajar yang berkaitan dengan 5 kategori tadi adalah : (1) ketrampilan intelektual adalah kecakapan yg berkenaan menggunakan pengetahuan prosedural yg terdiri atas deskriminasi jamak, konsep nyata dan terdefinisi kaidah dan prinsip, (2) taktik kognitif adalah kemampuan buat memecahkan masalah–perkara baru menggunakan jalan mengatur proses internal masing – masing individu dalam memperlihatkan, mengingat serta berfikir, (tiga) warta verbal merupakan kemampuan buat mendiskripsikan sesuatu menggunakan kata-kata menggunakan jalan mengatur keterangan –keterangan yang relevan, (4) ketrampilan motorik merupakan kemampuan buat melaksanakan serta mengkoordinasikan gerakan–gerakan yang berhubungan dengan otot, (5) sikap merupakan kemampuan internal yg berperan pada mengambil tindakan buat mendapat atau menolak menurut evaluasi terhadap obyek tadi. Bloom (1976:201-207) membagi output belajar menjadi daerah yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Kawasan kognitif berkenaan dengan ingatan atau pengetahuan dan kemampuan intelektual dan ketrampilan- ketrampilan. Kawasan afektif menggambarkan sikap-perilaku, minat dan nilai serta pengembangan pengertian atau pengetahuan serta penyesuaian diri yang memadai. Kawasan psikomotor adalah kemampuan–kemampuan menggiatkan dan mengkoordinasikan mobilitas. Kawasan kognitif dibagi atas enam macam kemampuan intelektual tentang lingkungan yg disusun secara hirarkis menurut yg paling sederhana hingga pada yang paling kompleks, yaitu (1) pengetahuan adalah kemampuan mengingat pulang hal-hal yg telah dipelajari, (dua) pemahaman adalah kemampuan menangkap makna atau arti suatu hal, (tiga) penerapan adalah kemampuan mempergunakan hal – hal yang telah dipelajari untuk menghadapi situasi–situasi baru dan konkret, (4) analisis adalah kemampuan menjabarkan sesuatu menjadi bagian–bagian sebagai akibatnya struktur organisasinya dapat dipahami, (lima) buatan adalah kemampuan buat memadukan bagian–bagian sebagai satu holistik yg berarti, (6) penilaian merupakan kemampuan memberi harga sesuatu hal berdasarkan kriteria intern atau kelompok atau kriteria ekstern atapun yang ditetapkan lebih dahulu.

Berdasarkan pandangan-pandangan dari para pakar tadi diatas maka yang dimaksud menggunakan output belajar matematika dalam penelitian ini adalah output dari seseorang anak didik dalam mengikuti proses belajar mengajar matematika yg diukur menurut kemampuan murid tadi dalam menuntaskan suatu permasalahan matematika

B Hasil Penelitan yang Relevan.
Sudah cukup poly penelitian yg membahas tentang prestasi belajar matematika di Sekolah Menengah Atas namun masih sedikit peneliti yang meneliti berkaitan menggunakan materi matematika pada suatu pokok bahasan. Sepengetahuan peneliti belum terdapat peneliti yg meneliti tentang penggunaan strategi pembelajaran aktif buat menaikkan efektifitas pembelajaran materi logaritma pada kelas acara percepatan.

C Kerangka Pemikiran.
Dengan menerapkan taktik pembelajaran aktif maka seorang murid akan selalu terlibat secara pribadi dalam pembelajaran , sehingga dengan keterlibatan ini materi yg dibahas akan selalu teringat pada pemikirannya dan konsep yg harus dikuasai murid akan gampang diterimanya hal ini sesuai menggunakan prinsip learning by doing yg menytakan bahwa pembelajaran akan cepat dikuasai siswa dengan siswa tersebut ikut aktif pada pembelajaran. 

Bertolak menurut pemikiran bahwa membawa anak didik aktif dalam pembelajaran akan memudahkan siswa mendapat konsep yang harus dikuasainya maka secara otomatis langkah membawa siswa aktif pada belajar ini merupakan suatu langkah yang efektif buat menyampaiakan suatu materi ajar.

Secara grafis pemikiran yg dilakukan sang peneliti dapat digambarkan dengan bentuk diagram sebagai berikut :

Gambar Diagram kerangka berfikir 

D Hipotesis Tindakan
Dari uraian dalam kajian teori yang telah dipaparkan maka bisa disusun hipotesis tindakan menjadi berikut: ” Melalui strategi pembelajaran aktif dapat menaikkan efektifitas pembelajaran materi logaritma bagi siswa kelas X program akselerasi pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 2008 – 2009 ”