TIPS & CARA BELAJAR DENGAN EFEKTIF

Tips belajar menggunakan efektif - Secara umum belajar bukan hanya dalam bidang pendidikan formal saja, secara menyeluruh belajar merupakan hal vital. Hidup merupakan pembelajaran, dan bagi mereka yg mau berhasil dan sukses pada bidang apapun pada hayati maka jangan pernah buat berhenti buat belajar pada bidang apapun itu. Seperti yg sudah kita sadari bahwa nir ada insan yang sempurna didunia ini, nah bila kita sadar bahwa kita sebagai manusia yg tidak paripurna maka selayaknya bagi kita buat terus belajar dalam hidup ini.
Kali ini saya akan share tentang tip belajar dengan efektif nir terkecuali buat menyelidiki sebuah mata pelajaran, mata kuliah maupun pelajaran non formal dengan cara yang efektif, gampang dipahami serta terserap dalam otak anda sehingga anda mampu mengetahui segala hal menggunakan cepat dan tanggap.

Tips & Cara Efektif Belajar
Kondisi pikiran 
Banyak yang belajar jika suasana sedang mood sebagai akibatnya mereka sangat bersemangat namun jika tidak sedang mood maka mereka enggan belajar. Maka biasakan tanamkan pada diri anda bahwa belajar merupakan hal yg sangat krusial dalam kehidupan anda sehingga syarat apapun itu anda permanen bersemangat untuk permanen belajar.
Belajar kapan & dimana saja
Belajar tidak wajib didalam kamar, harus malam atau harus ini atau harus dimana hal itu hanya akan mengakibatkan kebosanan. Untuk itu belajarlah dimanapun anda menginginkannya, bisa diluar ruangan, ruang tamu ataupun dimana saja anda menginginkannya maka hal itu akan menaikkan mood anda buat belajar. Hanya menjadi saran saja berdasarkan beberapa penlitian bahwa belajar waktu kita bangun tidur lebih efektif terserap pikiran karena kita belum beraktifitas serta memikirkan apapun sehingga otak kita masih fresh serta mudah menangkap pelajaran.
Hilangkan norma belajar hanya saat akan ujian
Kita secara generik telah ter doktrin bahwa kita wajib belajar benar-benar sungguh lantaran besok akan ujian, nah doktrin inilah yg menyebabkan belajar hanya saat ketika tertentu saja, hal ini tentu saja nir efektif lantaran pelajaran yg kita pelajari ketika akan ujian hanya bersifat temporary saja pada otak kita, sebagai akibatnya kita hanya ingat pelajaran itu ketika ujian itu berlangsung namun sesudah itu kita akan lupa lagi pelajaran yg telah kita pelajari. Jika kita belajar setiap hari maka ingatan itu akan lebih kuat.
Continue
Pelajaran akan lebih efektif apabila kita belajar 20 mnt perhari tetapi dilakukan secara continue dan terus menerus setiap hari daripada kita wajib belajar 2 jam atau sehari penuh.
Buat suasana lingkungan belajar nyaman
Jika hal hal yang kita lakukan pada lingkungan nyaman tentu saja yang kita lakukan akan efektif. Hal itu bisa pula anda terapkan ketika anda belajar seperti dengan memakai wewangian dilingkungan belajar anda, jauh berdasarkan kebisingan atau bunyi berisik, diiringi musik slow dll. Hal itu selain membuat anda merasa nyaman tentu saja jua akan mempertinggi motivasi anda buat belajar.
Berdikusi
Berdiskusi atau belajar grup adalah hal yg sangat efektif dalam belajar, lantaran dengan berdiskusi kita bisa saling bertukar pikiran, merampungkan soal yg dipercaya sulit, memecahkan masalah bersama sama serta tentunya berlatih bertanya jawab suatu pelajaran sebagai akibatnya anda gampang memahami pelajaran tersebut.
Bukan hanya menghafal
nah ini beliau yg seringkali dilakukan waktu belajar yaitu hanya buat menghafal, mungkin anda sanggup menjawab soal pelajaran mengenai suatu soal seputar hal yg anda pelajari saja namun bagaimana bila anda diberi pertanyaan yg terkait tetapi sedikit mengalami perubahan pertanyaan, tentu saja anda akan bingung menjawabnya lantaran yg anda hafal bukan soal misalnya itu. Belajar yang efektif bukan hanya menghafal saja namun terlebih buat metode penalaran yg lebih luas, sebagai akibatnya anda sanggup tahu suatu hal. Ingat bahwa seluruh pelajaran nir misalnya matematika yang mempunyai jawaban niscaya sebagai model saja "berapa jawaban menurut soal 1+1" tentu saja anda menggunakan mudah akan menjawabnya dengan jawaban dua namun banyak pelajaran yang membutuhkan jawaban lebih luas sebagai contoh " kenapa 1+1=2" bagaimana anda akan menjawabnya? Nir mungkin kan anda akan menjawabnya "2".
Jangan malu buat bertanya
Jika terdapat hal yang nir anda ketahui maka tanyakanlah menggunakan segera, menggunakan begitu anda akan menerima jawaban dari hal yg nir anda ketahui.
Mungkin itu dulu yang bisa aku sampaikan, bila ada yg mau menambahkan silahkan berkomentar di form komentar yg telah disediakan. Terima kasih.

TIPS & CARA BELAJAR DENGAN EFEKTIF

Jika anda ingin belajar dengan efektif, anda wajib memliki kemauan buat belajar bukan sebagai tuntutan. Apabila anda mempunyai kemauan anda merasa nir terbebani dan nir merasa wajib dituntut buat belajar, menggunakan demikian anda dengan mudah mendapat dan konsen terhadap pelajaran yg diberikan serta menggunakan demikian akan mudah masuk pada otak anda. Kemauan buat belajar dan niat menyelidiki hal yg belum diketahui merupakan cara belajar yg poly diterapkan sang orang orang yang sukses pada menggeluti bidang terkait yg dipelajarinya. Nah berikut merupakan beberapa cara agar anda sanggup belajar dengan lebih efektif:

Cara Belajar Dengan Efektif
Bereksplorasi bukan hanya menghafal
Bereksplorasi merupakan mengetahui segala hal yang belum diketahui menggunakan daya penalaran. Metode penalaran bukan hanya efektif buat belajar sesuatu tetapi juga akan membuat sesorang mempunyai pengetahuan yg luas serta kreatif. Mungkin dengan hanya menghafal anda akan mengerti pelajaran formal yang diberikan tetapi menggunakan daya penalaran anda akan menguasai pelajaran dan praktek pada lapangan. Penalran akan membuat metode belajar menjadi lebih efektif dan menambah ilmu pengetahuan secara luas bukan hanya pelajaran formal tetapi jua pelajaran informal sebagai akibatnya anda akan lebih kreatif serta berdikari.
Pahamilah materi menggunakan memeriksa konsep-konsepnya, menghafal memang dierlukan tetapi akan lebih baik lagi apabila anda bisa menyebarkan pelajaran yg anda hafal menggunakan lebih luas mulai menurut bagaimana hal itu sanggup terjadi, mengapa, apa selanjutnya, begitulah cara berpikir yang wajib dikembangkan meskipun memakan saat yang relatif lama . Karena ketika anda hayati berdikari nanti anda membutuhkan banyak pengetahuan yang anda pelajari dulu, nah bila anda cuma menghafal saja bagaimana jika yg anda pelajari ternyata memiliki arti lebih luas, lebih kompleks...seperti dalam film 3 idiots, ada petikkan yang memang sahih adanya dan memberi kita pesan bahwa "Dengan menghafal, engkau mampu menghemat waktumu selama 4 tahun di universitas, tetapi kau sudah menghancurkan 40 tahun hidupmu kedepan"
Berusaha menyelidiki apapun yg belum diketahui
Teruslah berusaha menyelidiki hal hal yg belum anda memahami, jangan memalukan menyakan pelajaran atau pemahaman yang memang belum anda ketahui. "Malu bertanya, sesat dijalan" Jangan hanya lantaran anda malu buat bertanya sesuatu, jangan hingga anda menyesal dikemudian hari. Jangan malu bertanya apabila kita nir bisa, jangan jadikan gengsi "takut dibilang lambat oleh teman2" sebagai alasan, lantaran hal yang seperti itu tidak wajar! Biarkan orang lain menduga anda "lambat" menggunakan pertanyaan pertanyaan yg anda ajukan pada pengajar, namun buktikan bahwa suatu saatnya nanti anda "cepat" serta buktikan pada mereka anda berprestasi.
Belajar kelompok Ya metode belajar ini masih cukup efektif, menggunakan bekerja sama anda sanggup saling tukar pikiran pelajaran yg belum anda ketahui atau memecahkan kasus pelajaran beserta sama, jangan lupa berpikir dengan "poly otak" itu akan lebih baik daripada anda memikirkannya sendiri.
Cintailah pelajaran anda
Seperti lazimnya orang yang sukses dibidang yang digelutinya, lantaran mereka mencintai pekerjaan mereka. Begitu pula menggunakan cara buat belajar efektif, dengan mencintai pelajaran yang anda tidak sukai merupakan cara belajar yang efektif agar anda gampang memahaminya tanpa keengganan atau perasaan tidak suka akan suatu pelajaran. Anda nir bisa dalam ekamatra (misal), namun anda sangat mengasihi pelajaran yang satu ini. Maka dengan kecintaan itu, suatu saat akan menjadikan anda seseorang fisikawan hebat, karena sesuatu yang dilakukan sepenuh hati akan menghasilkan hasil yg memuaskan. Sekarang nir sanggup, tetapi lantaran kecintaan tersebut anda mempelajarinya setiap saat, tunggulah hingga mimpi indah datang.
Lihatlah orang orang kurang pandai disekitar kita
Dengan melihat rang orang kurang pandai disekitar kita bukan berarti anda boleh mengejek atau berpikiran negatif kepada mereka, namun lebih buat memotivasi diri anda. Lihat apa yang akan anda terima jika anda tidak rajin belajar dan melupakan tujuan anda belajar. Tujuan anda kuliah atau sekolah adalah buat menuntut ilmu sebesar banyaknya supaya anda sebagai orang yg pintar dan memudahkan anda buat hidup dimasa mendatang. Jadi jangan lupakan tujuan anda belajar dan belajar poly berdasarkan orang orang disekitar kita yg tidak mau belajar.
Belajar dan doa
Ya memang benar ada kaitan antara belajar efektif dan doa. Percuma saja anda pintar namun nir memiliki budi pekerti yang baik. Saat anda jadi "orang" nanti anda mampu menyalah gunakan kekuasaan, menyalah gunakan kemampuan berpikir anda buat hal hal yang buruk jika anda berdasarkan mulai sekarang nir menanmkan budi pekerti yg baik. Berdoa juga merupakan wujud kepasrahan kita pada Tuhan yg Maha Esa dan memotivasi diri anda untuk belajar menggunakan cara baik.
Belajar tanpa menghiraukan Mood
Saya yakin anda memiliki mood belajar jika akan ujian atau akan menghadapi test. Untuk itu tetaplah belajar tanpa menunggu mood anda tiba, memang sahih mood membentuk suasana nyaman untuk anda sanggup belajar namun apabila anda menunggu mood anda datang bisa bisa anda belajar sebulan hanya satu kali hehehehe...apabila anda nir sanggup belajar tanpa mood maka bangunlah mood anda izin anda mampu belajar dengan baik seperti contoh saja belajar pada alam bebas atau luar ruangan, belajarlah pada pagi hari karena badan dan pikiran anda masih fresh, belajar dengan teman teman anda, intinya mampu membangkitkan mood anda buat belajar.
Sedikit akan tetapi teratur
Ya belajar itu bukan masalah mudah bukan berarti apabila anda belajar seharian dengan pelajaran kimia seumpamanya, tidak berarti anda secara spontan mampu mendalami pelajaran tersebut pada 1 hari. Sedikit namun teratur akan memiliki cara yang efektif. 30 mnt tiap hari belajar akan lebih efektif berdasarkan pada anda belajar nonstop tiga hari ketika akan ujian. Otak akan lebih bisa mendapat pelajaran yang sedikit tetapi secara teratur anda latih belajar. Sebuah doktrin yg saya rasa sangat keliru, "kamu wajib belajar sungguh-benar-benar, besok terdapat ujian" Ini merupakan kesalahan, sebenarnya saat akan ujian itu kita gunakan untuk merehat otak sekejap, justru pas hari-hari biasalah kita wajib sungguh-sungguh. Sistem KS (kebut semalam) sangat Mengganggu cara berpikir kita, karena hanya akan menyebabkan tekanan bukan pengetahuan.

APLIKASI CARA BELAJAR YANG BAIK DALAM KEHIDUPAN NYATA

Tulisan ini sengaja aku tulis sebagai tandingan berdasarkan goresan pena sebelumnya. Tulisan yang berjudul "Cara Belajar yang Baik dan Efektif". Tulisan tadi dimaksudkan buat memenuhi materi yang mampu disampaikan ketika Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dahulu dianggap dengan MOS (Masa Orientasi Siswa).

Tulisan aku tersebut perlu aku sanggah sendiri (revisi) lantaran dalam perkembangannya tidak sepenuhnya sahih. Sebagai materi Masa Pengelanan Lingkungan Sekolah (MPLS), seharusnya bersifat aplikatif. Materi yg ada dalam tulisan 'Cara Belajar yang Baik serta Efektif' masih kurang aplikatif. Masih berupa teori normatif.

Namanya saja 'Cara Belajar'. Tentu masing-masing individu, memiliki taraf keefektifan yg berbeda-beda. Ada yang lebih suka membaca kitab . Ada yang lebih senang mendengarkan. Ada pula yg senang menghafal. Tentu taraf keefektifan belajarnya jua tidak sinkron.

Adapun 7 Cara Belajar yang sudah ditulis sebelumnya pada postingan tersebut, lebih layak dikonsumsi oleh guru. Bukan buat siswa. Jadi, tugas guru buat memunculkan 7 kondisi belajar tesebut.

1.     Memunyai tujuan yang jelas (memiliki target kemampuan yang ingin dimiliki)
2.     Berupa planning terprogram (mempunyai rangkaian kegiatan yg akan dilakukan)
3.     Memilih taktik belajar (tempat, saat, dan suasananya wajib sempurna)
4.     senang melakukan latihan-latihan (harus seringkali berlatih, misalnya terus membaca)
5.     mempunyai daya saing untuk berprestasi (wajib berlomba ingin jadi yg terbaik)
6.     kuat di pada berpendapat (mempertahankan pendapat sekuat energi)
7.     senang bertanya (bertanya memberitahuakn kita sudah mengerti, namun belum lengkap)

Ketujuh hal di atas, harus ada pada pola pembelajaran yang efektif pada pada kelas.

1. Tujuan pembelajaran (dalam RPP) harus kentara.
2. Memiliki program pembelajaran yang kentara (apa dulu yg mau dipelajari)
3. Strategi pembelajaran yg wajib diterapkan disesuaikan dengan kondisi bahan ajar serta anak didik.
4. RPP dan aktivitas pembelajaran harus diisi menggunakan latihan (tugas)
5. Guru wajib mampu memunculkan daya saing antar-murid (berjiwa kompetitif)
6. Guru harus bisa membimbing siwa supaya mau serta sanggup mempertahankan pendapatnya.
7. Pengajar wajib membimbing murid agar mau menanyakan hal yang masih belum dipahami sepenuhnya.

Nah, apabila materi Cara Belajar yg Efektif di atas diberikan kepada murid, tentu siswa akan kesulitan. Maka, buat 'menebus dosa' di atas. Perlu disampaikan tips serta trik (cara) belajar yang efektif yang sanggup diterapkan oleh anak didik.

Cara Belajar Efektif buat Siswa 

Seperti yg sudah disinggung pada depan. Cara belajar sebenarnya tidak sanggup dibakukan. Antara anak satu dengan anak yang lain. Maka, masing-masing siwa harus bisa menemukan kenyamanan dalam belajar. Perlu juga disampaikan pada peserta didik, peserta MPLS, bahwa segala sesuatu merupakan asal pelajaran. Jadi, bukan sekadar buku. Berikut ini penerangan lengkapnya.

Kondisi Nyaman sebagai Penunjang Cara Belajar yg Baik dan Efektif

Kondisi nyaman, mengandung unsur kondusif, nir membayakan, tidak ingin berpindah. Misalnya, loka belajarnya merupakan di pada kelas. Maka, syarat kelas harus diperhatikan kebersihannya, penerangannya, ventilasi udara, suhu udaranya, suasananya (tidak bising). Kalau misalnya kelasnya kurang nyaman, murid dan pengajar berhak mengganti posisi duduk, membarui penataan ruang kelas. Atau bahkan berhak memindah kelas ke bawah pohon yang rindang. Misalnya. Agar suasana nyaman.

Kalau loka belajarnya di tempat tinggal . Seorang murid sanggup belajar pada tempat yang dia senang. Di manapun. Asal tidak membahayakan. Tidak harus di meja belajar. Tidak harus menggunakan lampu belajar. 

Tidak Perlu Mengulang Pelajaran pada Rumah

Sebenarnya, taraf keefektifan belajar itu ditentukan juga dengan ragam aktifitas. Untuk mencapai sebuah keberhasilan belajar (arti belajar secara umum), tidak wajib mengulang materi yg terdapat di pada kelas. Membacanya kembali pada rumah. Tidak perlu.

Yang perlu dilakukan adalah, memahami benar materi yg disampaikan oleh guru waktu pada kelas. Pahami. Cerna. Kalau tidak paham tanyakan. Di tempat tinggal , nir perlu lagi membaca hal yang telah diterima. Di tempat tinggal , baca kitab lain. Baca liputan lain. Dengan demikian, kabar yang diterima akan lebih luas.

Nonton Televisi Juga Belajar

Tentu saja, ini harus digarisbahawahi tontonlah tontonan yang berisi ilmu pengetahuan. Misalnya televisi keterangan. Atau, program-acara televisi yg mengungkapkan kabar penetahuan seperi kehidupan hewan liar.

Ini berdasarkan pengalaman eksklusif. Sejak SD telah senang nonton berita pada televisi, ikut-ikutan orang tua. Maka, buat mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan serta Sejarah, aku tidak perlu membuka buku. 

Perisitwa Reformasi contohnya, sudah paham melalui televisi. Hak-hak anggota DPR, telah acapkali dibahas jua pada liputan. Maka tidak perlu belajar hal misalnya itu.

Setiap Tindakan dalam Dasarnya merupakan Belajar

Sering kita dengar bahwa 'pengalaman adalah guru yg paling baik' tapi pengajar sering lupa mengingatkan anak didiknya buat menghormati oleh guru yang paling baik itu. Pengalaman. 

Masing-masing insan niscaya mampu belajar melalui pengalaman. Kita ambil model, aktivitas menciptakan layang-layang. Seorang anak yang pernah membuat layang-layang dengan tangannya sendiri sebenarnya dia sudah belajar banyak sekali mengenai poly hal. Mulai dari memilih bambu, memotong, meraut, mengukur, melekat, hingga menerbangkan layang-layang.

Bis disimpulkan bahwa, cara belajar yang paling efektif yg bisa diterapkan pada kehidupan nyata pada dasarnya ada dua: 1) lakukan banyak hal; 2) kaitkan yang telah kita lakukan menggunakan ilmu pengetahun yang kita peroleh. Pasti akan lebih mengena, lebih paham, serta belajarnya lebih efekif.

TIPS CARA BELAJAR CARA PINTAR SUPAYA PINTAR

Berikut ini adalah 10 tips cara belajar supaya sebagai pintar di sekolah. Patut diingat, belajar mendadak menjelang ujian merupakan tidak efektif. Paling nir sebulan sebelum ulangan merupakan rentang saat yg ideal buat mengulang pelajaran. Materi belajar yg banyak sebenarnya bukan kasus.
1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghafal
Ya, fungsi primer kenapa kita wajib belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hafal 100% seluruh lebih jelasnya pelajaran, tapi yang lebih penting merupakan apakah kita telah mengerti benar dengan semua materi yg dihafal itu. Jadi sebelum menghafal, selalu sebaiknya buat tahu dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita sanggup paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum serta selesainya materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebesar 3 kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-utama pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan menurut setiap pelajaran yg sudah dibaca ulang. Kata-istilah kunci inilah yang nanti berguna saat kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hafalkan istilah-istilah kunci
Kadang, mau tidak mau kita wajib menghapal bahan ajar yg tidak mengecewakan poly. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-istilah kunci menurut setiap hapalan, agar gampang diingat pada ketika otak kita memanggilnya. Misal, istilah kunci buat nama-nama rona pelangi merupakan MEJIKUHIBINIU, ialah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila serta ungu.

5. Pilih saat belajar yg tepat
Waktu belajar yang paling enak merupakan dalam saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya saat belajar enak yang sama lo. Tapi umumnya, pagi hari merupakan saat yg tepat buat berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini buat mengolah materi-materi baru. Sisa-residu energi mampu digunakan buat mengulang pelajaran serta mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yg bisa untuk suasana belajar sebagai nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sinkron menggunakan mood kita. Tempat belajar juga mampu kita sesuaikan. Kalau sedang bosan pada kamar sanggup di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai kegiatan belajar kita mengganggu dan terganggu sang pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan otodidak, bisa belajar bersama dengan sahabat. Tidak usah poly-banyak lantaran tidak bakal efektif, aporisma lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir memberitahuakn materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini umumnya seru serta kita dijamin bakalan susah buat mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita mampu melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi menurut guru, coba jawab seluruh pertanyaan tadi serta periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban nir ada di kitab , cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan materi yg sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup kitab . Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yg belum disertakan pada soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada kitab surat keterangan lain atau internet. Cara ini mengajak kita buat selalu berpikir ke depan serta kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, akan tetapi ingat buat istirahat. Kalau pada kelas, setiap jeda pelajaran gunakan buat melemaskan badan serta pikiran. Setiap 30-45 mnt waktu belajar kita di tempat tinggal selalu selingi menggunakan istirahat. Kalau pikiran telah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan sebagai segar dan otak pun siap mendapat materi baru.

Satu lagi, tujuan berdasarkan ulangan serta ujian merupakan mengukur sejauh mana kemampuan kita dalam tahu materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada alternatif buat mengetes apakah kita telah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan menggunakan kata-kata sendiri setiap materi yg telah dipelajari. Kalau kita mampu memberitahuakn dengan jelas serta teratur, tidak perlu lebih jelasnya, berarti kita telah paham.
Sumber: BMC

11 TIPS BELAJAR EFEKTIF & PELAJARAN MUDAH DIPAHAMI

Belajar efektif - Sangat lazim jika belajar akan lebih ulet saat mendekati waktu - waktu ujian, setelahnya akan kembali seperti biasa atau bahkan sebagai malas belajar. Sebagai seseorang murid atau mahasiswa belajar adalah suatu keharusan lantaran kewajiban seorang anak didik adalah belajar. Namun pastikan bahwa belajar bisa membawa hasil yg efektif dan berhasil guna. Itu merupakan diperlukan proses proses bagaimana memahami dan mengusut sesuatu agar apa yg dipelajari mudah dipahami, gampang dimengerti serta nir gampang terlupa.
Image source: learners-inc.com
Dan buat mencapai belajar yg efektif tentu saja pada proses belajarnya harus dilakukan dengan baik serta benar. Berikut ini merupakan tips-tips belajar yg baik dan sahih :
Tips belajar Efektif
1. Belajar efektif merupakan rutinitas
Belajar mendadak menjelang ujian memang nir efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan merupakan masa ideal buat mengulang pelajaran. Belajar secara mendadak hanya lantaran akan ujian sering mudah terlupa menurut ingatan. Namun saat kita belajar sebagai rutinitas, continue maka apa yang kita pelajari akan bertahan usang pada otak kita. Lebih baik memahami satu persatu materi tetapi dilakukan secara teratur daripada banyak materi sekaligus masuk pada otak kita, keteraturan belajar atau rutinitas belajar akan menghasilkan keefektifan pada jangka panjang dan nir mudah terlupa.
2. Belajar efektif itu memahami bukan sekedar menghapal
Kurikulum yg terus diupdate nir hanya membutuhkan siswa hanya sanggup menghapal tetapi lebih ke metode penalaran. Fungsi utama pembelajaran merupakan tahu hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% seluruh lebih jelasnya pelajaran, akan tetapi yg lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti benar dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan buat memahami dulu garis akbar bahan ajar.
3. Hobi membaca merupakan kunci belajar efektif
Orang orang sukses, orang orang pintar di dunia ini hampir kesemuanya hobi membaca. Hobi mencari tahu apa yang belum mereka tahu dengan poly membaca kitab . Anda sebagai anak didik minimal bacalah bahan ajar yg diberikan dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan selesainya materi itu diterangkan sang pengajar. Lantaran otak telah mengolah materi tersebut sebesar tiga kali jadi mampu dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
4. Intisari pelajaran
Belajar dengan menghafal materi pelajaran yg panjang sekaligus hasilnya nir akan efektif. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-istilah kunci inilah yg nanti berguna saat kita mengulang pelajaran selama ujian.
5. Waktu belajar yg tepat
Waktu belajar yang paling efektif merupakan ketika pikiran serta badan masih segar bugar yaitu pada pagi hari setelah anda bangun tidur. Menurut beberapa penelitian menyebut, pagi hari merupakan ketika yang tepat buat berkonsentrasi penuh karena otak masih pada keadaan fresh. Sisa-sisa energi mampu digunakan buat mengulang pelajaran serta mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Suasana belajar yang nyaman
Kenyamanan belajar adalah kunci belajar yg efektif. Suasana dan tempat yg nyaman akan membantu menaikkan mood anda buat belajar. Belajar tidak wajib selalu dikamar, anda sanggup mencari tempat yg nyaman buat belajar. Anda pula mampu memutar lagu favorit anda serta pastikan lagu tersebut tidak terlalu berisik atau mengganggu ketenangan anda buat belajar.
7. Belajar kelompok
Belajar secara berkelompok mempunyai poly laba antara lain proses belajar tidak membosankan, sanggup saling tukar wangsit atau gagasan dalam menyelesaikan suatu materi, bisa saling berdiskusi dsb.
8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, umumnya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut serta periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada pada kitab , cobalah tanya ke pengajar.
9. Mengembangkan materi yg telah dipelajari
Kalau kita telah mengulang materi dan menjawab seluruh soal latihan, jangan langsung tutup kitab . Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yg belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong pengajar buat menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita buat selalu berpikir ke depan dan kritis.
10 Waktu jeda untuk istirahat
Bejar 20 mnt setiap hari akan lebih efektif daripada belajar 5 jam sebulan sekali. Jadi pastikan kualitas belajar daripada kuantitas belajar. Setiap 30-45 mnt ketika belajar kita di tempat tinggal selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan sebagai segar serta otak pun siap mendapat materi baru.
11. Catat & Tidak memalukan bertanya
Catatlah seluruh materi yg diberikan buat digunakan sebagai pembelajaran dirumah, catat secara ringkas tetapi kentara. Apabila ketika anda belajar menemukan kesulitan maka catatlah kesulitan tadi kemudian tanyakan pada bapak atau mak pengajar materi yg belum anda pahami.

TIPS BELAJAR YANG EFEKTIF & BERHASIL

Tips Belajar yg Efektif & Berhasil - Keberhasilan seorang pelajar umumnya dicapai dicermati menurut cara belajarnya. Metode yg dipakai baik itu buat pelajar sekolah dasar, smp, sma maupun mahasiswa umumnya memiliki metode yg sama yg membedakan hanya strata pelajaran yg diberikan. Apabila anda bisa memakai metode pembelajaran secara baik maka anda akan berhasil melalui masa belajar di sekolah maupun kampus anda menggunakan nilai yang memuaskan. Nah berikut ini merupakan tips & cara belajar yg efekif serta diharapkan bagi anda murid juga mahasiswa bisa menangkap pelajaran menggunakan baik serta dapat melalui ujian menggunakan nilai yang baik dan memuaskan.

Tips Belajar yg Efektif & Berhasil
Metode Penalaran
Menghafal sebuah pelajaran itu tetap penting tetapi anda juga wajib mempunyai penalaran yang luas tentang suatu pelajaran. Apabila anda hanya menghafal suatu pelajaran yang diberikan anda mungkin bisa menjawab pertanyaan atau test dengan cara sama, tetapi bagaimana jika anda diberikan pertanyaan yg tidak sinkron tetapi memiliki jawaban yang sama, bagaimana anda akan menjawabnya? Jawabannya merupakan daya penalaran anda.
Ciptakan Suasana Nyaman
Belajar itu bukan harus yg keras berpikir & serasa dipaksa, yg anda dapatkan hanya mood belajar yang jelek serta tentunya pelajaran tidak akan masuk dalam otak anda. Yang perlu anda lakukan pertama merupakan bagaimana cara menciptakan suasana belajar yang nyaman. Ada poly cara buat menciptakan mood belajar itu ada, antara lain menggunakan iringan musik yg slow atau hening, belajar pada loka-tempat yang sejuk serta nyaman misalnya pada taman.
Merangkum Materi Pelajaran
Memahami sebuah inti pelajaran berdasarkan sebuah kitab pelajaran bukanlah anda harus hafal menurut holistik isi buku tadi. Yang primer merupakan anda mengetahui apa tema atau intisari menurut pelajaran tersebut buat itulah hal yang sangat penting buat merangkum materi pelajaran. Kegiatan ini sangat penting. Kenapa? Lantaran bila anda membaca 1 buku maka akan butuh saat yang sangat lama untuk merampungkan. Carilah intisari dari pelajaran tadi. Kalau perlu catat ulang materi-materi yang dipercaya penting, sebagai akibatnya mempermudah pada mempelajarinya.
Belajar Bersama
Metode ini seringkali pada katakan metode yg paling efektif karena pada suasana belajar berkelompok yang cukup kalem otak menjadi lebih rileks menerima pelajaran / materi yg akan pada serap. Selain itu hal-hal yg belum pada ketahui akan lebih gampang pada selesaikan menggunakan bekerja sama. Maka sangat dianjurkan buat belajar beserta ketika menghadapi ujian. Selain itu belajar bersama dapat saling share pelajaran yang belum diketahui, mencari jawaban bersama sama ataupun merampungkan pekerjaan rumah yang diberikan oleh sekolah secara beserta sama.
Metode Mempersingkat atau Memodifikasi Menyerupai Nama Sesuatu
Untuk mempermudah hafalan, gunakan singkatan nama-nama yang hampir seperti buat mengingat materi. Ini sangat efektif digunakan dan otak nir terbebani dengan hafalan-hafalan berat.
Belajar menggunakan Praktik
Mempraktekan seluruh materi yang pernah diajarkan sang pengajar akan menciptakan Anda jauh dari kebosanan serta menciptakan suasana belajar lebih menyenangkan. Misalnya pelajaran IPA misalnya Botani atau Avertebrata, kita mampu belajar sambil mengamati tumbuh-tanaman , hewan atau apapun, dengan itu kita bisa menciptakan sebuah acara belajar jadi lebih asik.
Belajar rutin akan tetapi jangan lama
Dengan rutin belajar anda akan semakin gampang buat mengingat hal yg sudah Anda pelajari. Yang perlu anda lakukan adalah "belajar rutin" bukan "terlalu lama belajar". Seperti belajar waktu pagi 45 mnt, siang 25 menit, sore 50 mnt, malam 1 jam. Cara ini sangat efetif dan pikiran pula akan permanen dalam keadaan rileks menurut pada wajib belajar terlalu lama dengan sistim borongan.
Belajar dengan Memahami Bukan Menghafal
Hal yg paling tak jarang dilakukan oleh siswa ataupun mahasiswa ketika ingin menghadapi ujian merupakan menghafal. Sebenarnya nir galat hanya saja kurang efektif. Untuk lebih efektifnya adalah dengan memahami teorinya maka menggunakan sendiri akan kita ingat ketika ujian. Kalau anda masih memakai metode belajar menggunakan menghafal, sangat disarankan buat pindah ke metode memahami pelajaran.

CARA MUDAH BELAJAR USAHA MANDIRI KUM KETERAMPILAN MENANAM JAMUR TIRAM

Cara flexi--Warga Belajar, Peserta KUM (Kegiatan Usaha Mandiri) serta murid sekalian, Salah satu kegiatan bisnis yang menjanjikan serta mempunyai peluang yg masih cantik merupakan Usaha budidaya Jamur Tiram. Selain prospeknya rupawan juga caranya pun sangat gampang. Jamur tiram bisa tumbuh serta berkembang di media yang sederhana terbuat berdasarkan bubuk gergaji dikemas pada kantong plastik. Bahan-bahan ini gampang kita dapatkan, Untuk KUM di loka kita bisa bekerja sama menggunakan bank sampah dan penggergajian kayu. Pertumbuhan jamur tiram sangat ditentukan sang syarat lingkungan sekitarnya. Oleh karenanya, kita perlu memeriksa serta mengetahui terlebih dahulu mengenai kondisi yg cocok buat pertumbuhan Jamur tiram, sebelum kita melakukan budidaya fungi tiram.
Secara teoritis, dalam poly literatur cara becocok serta budi daya tanam Jamur tiram, telah kita ketahui bahwa dalam kehidupan alami jamur ini tumbuh pada hutan serta biasanya tumbuh pada bawah pohon berdaun lebar atau di bawah flora berkayu. Pleurotus jamur nir memerlukan poly sinar surya. Hasil penelitian menerangkan bahwa miselium disimpan dalam ruang yg lebih redup, akan lebih banyak jumlah di bandingkan di tempat terperinci sinar surya penuh. Miselium adalah jaringan yang meliputi koleksi hifa fungi. Miselium dapat tumbuh pada dinding sel kayu dengan menembus dinding sel kayu.

Proses penetrasi kayu dinding sel enzim dibantu oleh selulosa, hemiselulosa, dan lignin yg dihasilkan sang fungi melalui ujung benang miselium. Enzim mencerna senyawa secara bersamaan memakai kayu menjadi asal (substansi) makanan.

Temperature Suhu

Serat miselium jamur tiram putih tumbuh dengan baik dalam kisaran suhu antara 23-28 ° C, yg berarti bahwa kisaran suhu normal untuk pertumbuhan. Walaupun demikian, dengan suhu di bawah 23 ° C, miselium jamur tiram putih masih sanggup tumbuh meskipun lambat. Sedangkan memerlukan lebih banyak waktu buat pertumbuhan tubuhnya yang menciptakan misalnya kerang, memerlukan kisaran suhu antara 13-15 ° C selama dua samapai 3 hari.

Ketika nilai suhu rendah nir diperoleh, maka ada dua kemungkinan terjadi, yaitu pertumbuhan fungi tumbuh butir nir akan membangun, yg berarti perawatan nir berhasil, atau bahkan jika terbentuk, ketika yang diharapkan akan lama . Tetapi bagaimanapun termin kedua fungi tiram putih masih bisa tumbuh dalam kisaran suhu 12-37,8 ° C.

Kelembapan
Kandungan air sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan miselium fungi. Terlalu sedikit air akan menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan akan terganggu, bahkan berhenti sama sekali.
Namun, apabila terlalu poly air, miselium akan membusuk serta mati. Kurangi kadar air pada pabrik akan diperoleh baik ketika menyiram. Jamur tumbuh dengan baik di kondisi lembab, tetapi nir ingin genangan air. Oyster miselium jamur tumbuh optimal pada kurangi yang mempunyai kadar air lebih kurang 60%. Adapun merangsang pertumbuhan tunas dan tubuh butir, membutuhkan kelembaban kurang lebih 70-85%.

Cahaya

Miselium jamur tiram putih tumbuh secara optimal dalam gelap. Sebaliknya, tubuh buah fungi tidak bisa tumbuh dalam gelap. Cahaya dibutuhkan buat merangsang pertumbuhan tubuh butir. Jamur btg akan tumbuh lebih kecil dan kap tumbuh tidak normal apabila pertumbuhan ketika primordial nir mendapatkan air.

Namun, sinar surya melalui langsung bisa merusak serta menyebabkan layu, dan ukuran yang relatif mini dari tenda. Pertumbuhan jamur hanya akan memerlukan cahaya buat menyebar. Oleh karenanya, diharapkan pohon peneduh pada dekat gedung loka fungi pemeliharaan.


Udara

Jamur tiram putih adalah tumbuhan saprofit fakultatif aerobic yang membutuhkan oksigen sebangai senyawa buat pertumbuhannya. Sirkulasi udara yg lancer akan mengklaim pasokan oksigen. Terbatasnya pasokan oksigen udara disekitar loka tumbuh jamur dapat mengganggu pertumbuhan tubuh buah.

Jamur tiram juga yang tumbuh pada tempat yang kekurangan oksigen mempunyai tubuh buah mini dan abnormal. Tubuh butir fungi yang tumbuh dalam loka yang kekurangan oksisgen akan gampang layu serta meninggal. Jamur tiram jua memerlukan aliran udara segar buat pertumbuhannya. Oleh karenanya, wajib diberi jendela agar pertukaran udara dapat berjalan secara baik.

Pertumbuhan miselium jamur memerlukan kandungan karbon dioksida yang relatif tinggi, yaitu 15%-20%. Tetapi, jamur tiram yang tumbuh pada tempat yang mengandung karbo dioksida yang terlalu tinggi mempunyai tubuh butir yang abnormal. Biasanya, tudung jamur tiram tumbuuh relative mini dibandingkan tangkainya.

Derajat Keasaman (pH)

Miselium fungi tiram putih tumbuh optimal dalam pH media yg sedikit asam, yaitu antara 5,0-6,lima. Nilai pH medium diharapkan untuk produksi metabolism dari jamur tiram putih, seperti produksi asam organic.
Kondisi asam dapat mengakibatkan pertumbuhan miselium jamur tiram terganggu, tumbuh kontaminasi oleh jamur lain, bahkan mengakibatkan kematian fungi tiram putih. Kondisi pH yang terlalu tinggi (basa), dapat menyebabkan system metabolism menurut jamur tiram putih tidak efektif. Bahkan, menyebabkan kematian. Tubuh buah jamur tiram tumbuh optimal dalam pH lingkungdn yg mendekati normal (pH 6,8-7,0).

Cara Budidaya Jamur Tiram

Dalam teknik budidaya modren jamur Tiram, media tumbuh yg digunakan berupa kayu tiruan (log) yang dibentuk pada bentuk silinder. Komposisi media ini berupa sumber kayu (gergaji kayu, ampas tebu), asal gula (tepung-tepungan), kapur, pupuk P, serta air.



Kebutuhan Nutrisi Jamur Tiram

Pertumbuhan yg optimal dapat dicapai jika lingkungannya sesuai dan tersedia nutrisiyang relatif. Protoplas sel memerlukan nitrogen, fosfor, serta nutrisi lai. Karbon selain diharapkan buat pembentukan protoplasma, pula dibutuhkan menjadi asal energy. Sehingga karbon lebih banyak diperlukan disbanding dengan nitrogen. Nitrogen diharapkan buat pembentukan asam nukleat. Sedangkan protein dan kitin diperlukan buat pembentukan dinding sel fungi.

Kehadiran Mikroorganisme lain

Media tempat tumbuh adalah sumber energy utama bagi jamur tiram. Kehadiran mikroorganisme lain bisa menyebabkan persaingan pada menerima nutrisi, sehingga fungi yg dibutuhkan nir dapat tumbuh menggunakan optimal. Bahkan, sebagian dari competitor tersebut bisa mengeluarkan senyawa yang bersifat toksin terhadap organism disekitarnya. Sterilisasi media adalah cara yg efektif buat membebaskan media tanam dari kehadiran jasad asing di pada media tanam yang tidak diharapkan.

Menyiapkan baglog

Apa itu Baglog?..baglog merupakan media tanam tempat meletakkan bibit fungi tiram. Bahan primer baglog merupakan bubuk gergaji, lantaran fungi tiram termasuk jamur kayu. Baglog dibungkus plastik berbentuk silinder, dimana galat satu ujungnya diberi lubang. Pada lubang tadi fungi tiram akan tumbuh menyembul keluar.


Pada bisnis budidaya jamur tiram skala besar , petani jamur umumnya menciptakan baglog sendiri. Tetapi bagi petani pemula, atau petani menggunakan modal terbatas umumnya baglog dibeli menurut pihak lain. Sehingga petani mampu penekanan menjalankan bisnis budidaya.

Terdapat dua cara menyusun baglog pada rak, yakni diletakkan secara vertikal dimana lubang baglog menghadap ke atas. Dan secara horizontal, lubang baglog menghadap ke samping.

Kedua cara ini memiliki kelebihan masing. Baglog yang disusun secara horizontal lebih aman berdasarkan siraman air. Jika penyiraman berlebihan, air tidak akan masuk ke dalam baglog. Selain itu, buat melakukan pemanenan lebih mudah. Hanya saja, penyusunan horizontal lebih menyita ruang.

Sterilisasi Baglog
Sterilisasi baglog dilakukan menggunakan cara memasukkan baglog ke dallam autoclave atau pemanas/steamer dengan suhu 121 derajat C selama 15 menit. Untuk membarui penggunaan autoclave atau streamer, dapat memakai drum dengan kapasitas besar atau sanggup menampung sekitar 50 baglog serta dipanasi di atas kompor minyak atau dapat juga memakai panggang. Memang, sterilisasi baglog memakai drum memakan saat lebih usang, yaitu sekitar 8 jam, namun dianggap lebih menghemat biaya .

Setelah proses sterilisasi selesai, baglog kemudian didinginkan, yakni dengan mematikan indera sterilisasi serta membiarkan suhunya turun sedikit demi sedikit. Setelah proses pendinginan, baru kemudian dilakukan penanaman bibit jamur.



Pembibitan

Bibit yang dapat digunakan adalah F3. Bibit ini dapat dibentuk atau diperoleh menurut petani fungi atau laboratorium pertanian (Dinas Pertanian) yg sudah mampu membuat bibit bibit jamur. Untuk menciptakan bibit sendiri, dibutuhkan indera dan bahan yang steril lantaran proses ini sangat rentan terhadap kontaminasi. Sterilisasi pembuatan bibit biasa memakai laminar flow atau transfer box.



Cara dan Proses Penanaman Jamur Tiram
Serbuk gergaji dipilih serta dibersihkan. Lakukan pemilahan dengan teliti, bagian yang akbar serta tajam dibuang karena dapat menghambat plastic substrat media tanam Jamur tiram.



Bahan yang telah ada dicampur sesuai komposisi dosis dalam jolang / baskom plastic. Aduk sampai merata, jangan hingga terdapat gumpalan-gumpalan. Adapun bahan yg dicampurkan untuk menghasilkan 100 log adalah sebagai berikut :
  • Serbuk gergaji atau ampas tebu halus 10,5 kg.
  • Tepung jagung 0,6 kg.
  • Dedak halus 21 kg.
  •  TSP 1 kg.
  • Kapur 3 buah.
Beri air secukupnya, dengan kandungan air 60% dan pHmedia diukur.

Campuran bahan dimasukan ke dalam plastic transparan dengan berukuran 20 x 35 centimeter dan tebal 0,5. Media wajib dipadatkan agar terbentuk log yang baik. Media yg bagus merupakan kepadatannya merata. Jangan lupa, ujung plastic bagian bawah ditusuk jari telunjuk supaya masak. Hal ini dilakukan agar bahan yg dimasukkan serta dipadatkan mampu duduk posisinya (tidak miring). Pengisian dilakukan tidak terlalu penuh, tapi disisakan 15 cm buat memudahkan pada mengikat.

Tiap log ditimbang beratnya, yaitu sebesar 1,2 kg.

Sisa ujung plastic ke pada cincin dilipat keluar, kemudian diikat verbal plastic tersebut menggunakan karet tahan panas.

Tutup verbal log tersebut dengan kapaskemudian tutup lagi menggunakan kertas, lalu diikat lagi menggunakan karet.

Dilakukan pengukusan terhadap log media selama 12 jam.

Lamanya pengukusan dihitung sesudah air pada pada drum mendidih.

Setelah terselesaikan pengukusan, media di angkat dari drum. Lalu, abaikan selama 8 jam atau sampai dingin dalam ruangan yang tertutup. Untuk selanjutnya, dilakukan penanaman bibit.

Setelah media dingin, baru dilakukan penanaman bibit, caranya:
  • Penanaman bibit dilakuan pada ruangan tertutup.
  • Semprot isi ruangan dengan alcohol 95%.
  • Gunakan sarung sarung tangan serta semprot dengan alcohol 95%.
    Untuk memudahkan penanaman bibit, media yang akan diinokulasi disimpan pada depan dekat tangan kiri.
  • Bibit yang akan ditanamkan disimpan pada depan dekat tangan kanan.
    Antara media yg akan ditanami serta bibit, disimpan lampu spirtus.
    Buka karet, kertas epilog, serta kapas epilog media.
    Masukkan tiga sendok makan bibit buat satu log media.
  • Setiap gerakan sendok yg digunakan, dipanaskan menggunakan api dari lampu spirtus.
    Media yang telah ditanami bibit tadi ditutup pulang menggunakan kapas.
    Penanaman bibit dikerjakan dengan cepat, tetapi harus teliti.
    Media yg telah ditanami bibit disimpan pada atas rak.
    Biarkan sampai semua media diisi miselium jamur.
  • Miselium tumbuh memenuhi log media. Setelah seluruh log media ditumbuhi miselium, tutup kapas dan cincin pada bagian atas log tersebut dibuka.
    Kelembapan lingkungan dipertahankan menggunakan menyemprot memakai sprayer.
    Tubuh butir yg telah cukup mekar bisa dipanen.

Perawatan Budidaya Jamur Tiram

Jika kita akan menyimpan log pada pada bangunan, masa tanam fungi tiram tidak nir diatur oleh kondisi iklim dan bisa dilakukan setiap ketika. Log yg telah ditanami bibit wajib disimpan pada loka yg menunjang pertumbuhan miselium serta tubuh buah.

Bangunan buat menyimpan log dapat dibentuk tetap buat budidaya fungi tiram skala akbar atau di dalam bangunan semi permanen.

Tempat pemeliharaan fungi dibuat menggunakan ukuran 10 x 12 m² yg pada dalamnya terdapat 8 butir petak pemeliharaan ukuran 5,7 x dua,15 m². Jarak antara petak 40-60 centimeter. Di pada setiap petakan dibuat rak-rak yg tersusun ke atas buat menyimpan 1.300-1.400 log. Rangka bangunan dapat dibuat dari besi, kayu atau bambu.
Log disimpan di atas rak dengan posisi tegak atau miring. Jarak penyimpanan diatur sedemikian rupa sehingga tubuh buah yang tumbuh berdasarkan log nir tumpang tindih menggunakan tubuh butir yg lain.


Cara Pengendalian Hama Penyakit Pada Budidaya Jamur Tiram

Selain pemeliharaan baglog, dalam budidaya fungi tiram jua perlu dilakukan perawatan buat mencegah atau mengendalikan hama dan penyakit yang mungkin mampu menyerang fungi tiram. Hama dan penyakit yg menyerang jamur tiram tentu dipengaruhi oleh keadaan lingkungan maupun fungi itu sendiri. Sehingga antara tempat budidaya yg satu dan yg lain, agresi hama penyakit kemungkinan dapat berbeda-beda.

Hama Penyakit Jamur Tiram

Ulat

Hama utama dari Jamur tiram yg kita tanam adalah Ulat. Ulat merupakan hama yang paling banyak serta acapkali ditemui dalam budidaya jamur tiram. Ada tiga faktor penyebab kemunculan hama ini yaitu faktor kelembaban, kotoran menurut sisa pangkal/bonggol atau tangkai jamur dan fungi yg tidak terpanen, serta lingkungan yg tidak higienis.


Hama ulat timbul ketika kelembaban udara hiperbola. Oleh karena itu, hama ulat sering dijumpai saat animo hujan. Pencegahan sebagai solusi terbaik untuk mengatasi hama ini merupakan dengan mengatur sirkulasi udara. Caranya menggunakan membuka lubang peredaran serta untuk sementara proses penyiraman keumbung dihentikan.

Pangkal jamur yang tertinggal pada baglog waktu pemanenan dapat menimbulkan hewan mini misalnya kepik. Kepik inilah yg menjadi penyebab munculnya hama ulat. Sementara fungi yg nir terpanen kemungkinan terjadi lantaran jamur tidak timbul keluar sebagai akibatnya luput saat pemanenan serta menjadi busuk. Hal ini menyebabkan munculnya ulat. Sebaiknya, ketika melakukan pemanenan, pada baglog telah dipastikan kebersihannya sebagai akibatnya tidak terdapat pangkal atau batang serta fungi yg nir terpanen.

Ulat sanggup saja timbul lantaran rumah kumbung ataupun lebih kurang kumbung nir berseih. Misalnya adanya sangkar ternak atau tumbuhan di kurang lebih tempat tinggal kumbung.
Untuk mencegah serta mengatasi serangan hama ulat, lakukan pembersihan tempat tinggal kumbung dan kurang lebih tempat tinggal kumbung dengan melakukan penyemprotan formalin.

Bagaimana Cara serta saat Panen Jamur Tiram ?

Ciri serta Umur Panen : Jamur tiram Pleurotus adalah jamur yang cita rasanya lezat dan mempunyai aroma yg baik bila dipanen pada waktu umur muuda. Panen dilakukan selesainya tubuh butir mencapai ukuran maksimal saat 2-tiga hari setelah tumbuh bakal tubuh buah.

Cara Panen : Pengambilan fungi harus dilakukan menurut pangkal btg lantaran btg yg tersisa dapat mengalami kebusukan. Potong jamur menggunakan pisau yang higienis serta tajam, kemudian simpan di wadah plastic dengan tumpukan dengan tinggi 15 cm.

Periode Panen : Panen dilakukan setiap hari atau beberapa hari sekali, tergantung menurut jarak pembukaan log-log. Dari satu log akan dihasilkan sekitar 0,8-1 kg fungi.



Cara serta Strategi Pemasaran Jamur Tiram
Selain memasarkan fungi pada keadaan segar yg pada jajakan di rumah-rumah, pada pasar tradisional maupun pasar swalayan, kita bisa mulai memperluas jangkauan pasar dengan membentuk usaha restoran atau rumah makan serba jamur. Strategi ini dilakukan untuk memperluas pemasaran bisnis jamur dan mengenalkan nikmatnya aneka macam olahan fungi kepada seluruh lapisan rakyat. Strategi pemasaran ini cukup efektif buat menerima konsumen, sebagai akibatnya akan banyak restoran serta rumah makan serba fungi mulai kebanjiran konsumen menurut aneka macam kalangan rakyat.


Berikut ini terdapat tiga tips pemasaran fungi yang dapat dipakai buat menaikkan konsumen:
  1. Ciptakan kepuasan pelanggan dengan memperlihatkan beragam inovasi produk kuliner serba fungi. Ciptakanlah menu-menu nikmat yg semuanya diolah dari jamur, misalnya menu makanan sehat sate jamur, nugget fungi, burger jamur, keripik jamur, bakso fungi, yoghurt jamur, serta beberapa pilihan menu kreatif lainnya yg sanggup memuaskan para konsumen.
  2. Tawarkan pelayanan spesifik yg mampu menarik minat konsumen. Selain memperlihatkan banyak sekali olahan jamur, dapat juga dengan membuka paket wisata agribisnis fungi sebagai daya tarik tersendiri bagi para konsumen.
  3. Berikan layanan spesifik delivery order bagi konsumen dalam kota. Untuk membangun loyalitas konsumen, maka diperlukan taktik jemput bola sebelum akhirnya menerima kepercayaan penuh berdasarkan para konsumen. Salah satunya menggunakan memperlihatkan layanan spesifik delivery order bagi konsumen pada kota. Strategi ini terbilang relatif efektif buat menaikkan loyalitas para konsumen, sehingga penjualan produk jamur pun ikut meningkat setiap harinya. 
Demikianlah cara mudah belajar bisnis Mandiri buat KUM keterampilan Usaha Menamam Jamur Tiram, Semoga bermanfaat buat membantu masyarakat belajar dan siswa sekalian yg ingin mempunyai bisnis sendiri menggunakan  gampang. Haru diperhatikan :"kunci sukses merupakan kerja keras serta semangat yang pantang menyerah buat mengejar sesuatu".  Selamat berusaha semoga sukses bisnisnya. Terimakasih.
Referensi :
Elang Ilik Martwijaya. 2014. Bisnis Jamur Tiram pada Rumah Sendiri, PT.penerbit IPB Press. Bogor.
Sri Sumrasih, 2014, Untung Besar Usaha Bibit Jamur Tiram. Jakarta.
Muad Asegab. 2013. Bisnis Pembibitan Jamur Tiram, Jamur Merang dan Jamur Kuping. Agromedia. Jakarta.
Tatang Nugraha. 2014. Kiat Sukses Budidaya Jamur Tiram. Penerbit Yatma Widya. Bandung.

Gambar:
Koleksi Pribadi, Lokasi PKBM Melati Banjarmasin Kalimantan Selatan.

PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF

Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif
a. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif
Strategi merupakan istilah lain menurut pendekatan, metode atau cara. Di dalam kepustakaan pendidikan istilah-kata tadi di atas acapkali dipakai secara bergantian. Menurut Udin S. Winataputra & Tita Rosita ( 1995: 124) istilah taktik secara harfiah merupakan nalar atau siasat. Sedangkan taktik pembelajaran diartikan sebagai urutan langkah atau mekanisme yang dipakai pengajar untuk membawa siswa dalam suasana eksklusif buat mencapai tujuan belajarnya. 

Sedangkan pembelajaran aktif berdasarkan Hisyam Zaini, Bermawy Munthe & Sekar Ayu Aryani (2007:xvi) merupakan suatu pembelajaran yg mengajak siswa buat belajar secara aktif. Ketika siswa belajar dengan aktif, berarti mereka yang mendominasi aktifitas pembelajaran. Di sisi lain, Silberman (2006:35-41) menyatakan lingkungan fisik pada kelas dapat mendukung atau merusak aktivitas belajar aktif. Sehingga menurut pernyataan tersebut perlengkapan kelas perlu disusun ulang buat menciptakan perpaduan tertentu yang sesuai dengan syarat belajar murid. Tetapi begitu di nir terdapat satu susunan atau tata letak yang absolut ideal, namun ada poly pilihan yang tersedia. Sepuluh kemungkinan susunan rapikan letak meja serta kursi yg disarankan menjadi berikut: bentuk U, gaya tim, meja konferensi, bulat, kelompok dalam grup, ruang kerja, pengelompokan berpencar, gugusan indikasi pangkat, ruang kelas tradisional, auditorium. Sejalan dengan pendapat tersebut, Syamsu Mappa dan Anisa Basleman (1994:46) menyatakan penggunaan meja, kursi serta papan tulis berroda lebih memungkinkan berlangsungnya proses hubungan belajar dan membelajarkan yg bergairah.

Aktifitas murid belajar pada kelas terwujud bila terjadi interaksi antar masyarakat kelas. Boakes pada Mar’at (1984:110) menyatakan bahwa pada dalam interaksi ada aktifitas yg bersifat resiprokal (timbal kembali) dan berdasarkan atas kebutuhan beserta, ada aktifitas daripada pengungkapan perasaan, serta ada interaksi buat tukar-menukar pengetahuan yang berdasarkan take and give, yg semuanya dinyatakan pada bentuk tingkah laku dan perbuatan. Lebih lanjut, Syamsu Mappa serta Anisa Basleman (1994:46) menyatakan interaksi timbal kembali antar masyarakat kelas yang harmonis dapat merangsang terwujudnya rakyat kelas yg gemar belajar. Dengan demikian, upaya mengaktifkan anak didik belajar bisa dilakukan dengan mengupayakan timbulnya hubungan yg serasi antar masyarakat pada dalam kelas. Interaksi ini akan terjadi apabila setiap rakyat kelas melihat serta mencicipi bahwa aktivitas belajar tadi menjadi sarana memenuhi kebutuhannya. Dalam kaitannya menggunakan proses pembelajaran, menurut teori kebutuhan Maslow, Silberman (2006:30) menyatakan kebutuhan akan rasa kondusif wajib dipenuhi sebelum bisa dipenuhinya kebutuhan buat mencapai sesuatu, merogoh resiko, dan menggali hal-hal baru.

Dari pembahasan pada atas, tip – tip dibawah ini bisa dipakai guru buat mengarah dalam taktik pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam belajar:

1) Selalu berpenampilan menarik serta penuh wibawa.
Kesan pertama murid ketika bertemu gurunya merupakan fisik menurut pengajar tadi. Menggunakan penampilan yang menarik serta penuh wibawa akan membuat kesan yang positif dari anak didik, sebagai akibatnya dengan gampang pengajar akan bisa membawa siswa kedalam suasana belajar yang guru inginkan.
2) Manfaatkan rendezvous pertama menggunakan siswa buat ta’aruf antar masyarakat kelas, tunjukkan cara-cara belajar matematika yg baik, buatlah konvensi (kontrak) terkait kebiasaan-kebiasaan yang harus dipatuhi oleh warga kelas. 
3) Buatlah formasi rapikan letak meja, kursi, pajangan dinding, serta perabot kelas yg lain sinkron dengan kesepakatan masyarakat kelas dan kebutuhan. 
4) Siapkan seluruh peralatan yang akan dipakai di dalam ruang kelas sebelum memulai pembelajaran. 
5) Mulailah proses belajar mengajar menggunakan materi yg ringan tetapi menantang yg bisa merangsang siswa turut aktif berfikir. Kemudian masuk pada materi yang akan kita ajarkan menggunakan senantiasa melibatkan murid dalam proses belajar mengajar. Misalkan senantiasa mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yg kita ajarkan agar murid lebih gampang tahu materi yg kita berikan.
6) Selalu memulai dan mengakhiri pembelajaran sempurna ketika serta menggunakan salam yang menghangatkan, yaitu salam penuh kasih serta hormat.
7) Gunakan bahasa yang santun, hormat, dan menggunakan nada bicara yang lembut.
8) Memahami dan menghormati berbagai perbedaan yg terdapat.
9) Menghormati kerahasiaan setiap siswa
10) Tidak merendahkan dan mencemooh siswa
11) Memberi kesempatan yang sama pada seluruh murid buat bicara dan jangan mengintrupsi pembicaraan siswa
12) Bila seseorang anak didik mengemukakan pendapat, jadilah pendengar yg baik dan selanjutnya berikan kesempatan kepada murid lain buat memahaminya serta memberikan komentarnya. 
13) Memahami serta menghormati pendapat setiap murid, bila perlu melancarkan kritik: pakai bahasa yg mengayomi, serta bila kritik bersifat pribadi seyogyanya dilakukan pada ruang khusus. 
14) Sekali waktu, berilah kesempatan kepada murid buat memberikan saran atau kritik guna pemugaran proses pembelajaran. 
15) Sediakan saat buat berkomunikasi dengan murid di luar kelas.

b. Prosedur Pembelajaran Aktif
Proses pembelajaran pada kelas bisa dicermati menjadi tiga bagian aktivitas yg terurut, yaitu: kegiatan awal (pendahuluan), kegiatan inti, serta kegiatan akhir (penutup). Dengan demikian, taktik pembelajaran aktif dapat dirumuskan sebagai mekanisme aktivitas yg mengaktifkan siswa dalam setiap bagian aktivitas secara terurut. Prosedur tadi dapat dirumuskan menjadi berikut:

1) Prosedur Mengaktifkan Siswa Belajar Matematika Pada Awal Pembelajaran
Dimensi pertama dalam insiden belajar matematika adalah membangun perilaku dan persepsi positif terhadap belajar serta matematika menjadi obyek belajar. Kesiapan mental buat terlibat pada pembelajaran mutlak dicapai dalam mengaktifkan siswa belajar matematika, oleh karena itu aktivitas membangunkan perilaku dan persepsi positif murid harus dilakukan semenjak awal dimulainya pembelajaran. Hal yang wajib dilakukan pengajar dalam awal pembelajaran adalah membangunkan minat, membangunkan rasa ingin tahu, serta merangsang anak didik untuk berfikir. Jika minat anak didik, rasa ingin tahu murid telah bangkit, dan anak didik sudah terangsang buat berfikir ini berarti murid telah siap secara mental buat terlibat secara aktif pada pembelajaran matematika, serta apabila terjadi sebaliknya berarti secara mental murid belum siap terlibat dalam pembelajaran. 

Dengan memodifikasi strategi mengembangkan pengetahuan secara aktif, Silberman (2006:100-102), mengawali aktivitas pembelajaran aktif menggunakan mekanisme sebagai berikut:
a) Tentukan rentang waktu yg niscaya untuk kegiatan awal pembelajaran.
b) Ucapkan salam pembuka yg menghangatkan siswa.
c) Sediakan daftar pertanyaan yang terkait menggunakan bahan ajar matematika yg akan diajarkan. Misalnya: 
(1) kata-istilah buat didefinisikan, 
(dua) soal-soal sederhana berdasarkan pelaksanaan rumus yang telah dikenal, 
(3) pertanyaan mengenai pelaksanaan matematika sederhana pada kehidupan sehari-hari.

b) Perintahkan siswa buat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu sebaik yang mereka bisa dan dalam ketika yang telah dipengaruhi. 
c) Perintahkan siswa buat menyebar pada kelas, menanyakan pada temannya jawaban pertanyaan yg beliau sendiri tidak memahami jawabannya, Doronglah anak didik buat saling membantu.
d) Perintahkan untuk pulang ke tempat semula serta pakai teknik tanya jawab buat membahas jawaban yang mereka dapatkan. 
e) Gunakan pertanyaan-pertanyaan arahan menjadi upaya merangsang berfikir siswa menjawab pertanyaan yg tidak satupun siswa sanggup menjawab. 
f) Gunakan kabar-berita yang diperoleh pada aktivitas ini sebagai wahana buat memperkenalkan topik-topik krusial materi pelajaran pada aktivitas inti. 

Secara umum, manusia tidak menyukai suatu aktivitas yang kurang bervariasi. Oleh karena itu perlu dipilih aktivitas lain menjadi variasi aktivitas di atas. Berikut ini dapat sebagai alternatif pilihan.
(1) Daftar pertanyaan bisa diganti menggunakan menyediakan kartu indeks serta perintahkan murid buat menuliskan satu informasi yang menurut anak didik akurat mengenai materi yang akan diajarkan.
(2) Kegiatan menyebar bisa diganti menggunakan merotasi pertukaran pendapat antar kelompok belajar pada kelas.

2) Prosedur Mengaktifkan Siswa Belajar Matematika Pada Kegiatan Inti Pembelajaran
Telah dikemukakan pada atas bahwa pendidikan matematika pada segala jenjang dimaksudkan buat membangun pengetahuan, keterampilan dan sikap terkait dengan matematika. Pembelajaran aktif dalam pendidikan matematika dapat berlangsung pada proses penyelidikan atau proses bertanya. Siswa dikondisikan pada perilaku mencari (aktif) bukan sekedar mendapat (reaktif). Kondisi ini terjadi bila anak didik dilibatkan dalam tugas dan kegiatan yang secara halus mendesak mereka buat berfikir, bekerja, dan merasakan.

Berdasarkan pendapat pada atas, upaya yang wajib dilakukan pengajar buat mengaktifkan anak didik belajar matematika merupakan: (1) mengkondisikan situasi belajar matematika menjadi aktivitas siswa mengupayakan pemecahan kasus atau mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan, baik perkara atau pertanyaan yg diajukan pengajar juga anak didik; (dua) mendorong ketertarikan murid buat mendapatkan liputan atau menguasai keterampilan melalui pemecahan perkara atau mencari jawaban atas pertanyaan; (3) mendesak anak didik secara halus buat berkiprah mempelajari atau menilai suatu jawaban pertanyaan, suatu pendapat (gagasan), atau suatu penyelesaian masalah. Guru bisa menggunakan berbagai taktik dengan aneka macam teknik buat mengaktifkan anak didik pada aktivitas inti. Dengan memodifikasi pendapat Silberman (2006:117-206), taktik ini dia bisa digunakan pengajar buat mengaktifkan siswa belajar matematika:

a) Menstimulir rasa ingin tahu siswa
Prosedur
(1) Ajukan pertanyaan/kasus yang kompleks (njelimet) atau yang memiliki beberapa kemungkinan jawaban buat menstimulasi keingintahuan murid mengenai materi yg akan diajarkan.

Pertanyaan yg disajikan haruslah merupakan pertanyaan yang berdasarkan pengajar terdapat beberapa murid yang mengetahui jawabannya atau bagian berdasarkan jawaban. Pertanyaan dapat berupa pertanyaan sehari-hari, cara melakukan sesuatu, definisi, cara kerja (prosedur).

(dua) Doronglah anak didik untuk berfikir, membuat skema atau diagram, serta menciptakan dugaan generik. 
Gunakan frase semisal “ coba tebak” atau “coba jawab”

(tiga) Jangan buru-buru memberikan tanggapan. Tampung seluruh dugaan anak didik. Ciptakan rasa penasaran tentang jawaban yg sesungguhnya. 

Sebagai variasi, buatlah siswa berpasangan serta membuat dugaan secara kolektif.
(4) Gunakan pertanyaan itu untuk mengarahkan siswa kepada apa yang hendak diajarkan. Anda perlu memastikan bahwa anak didik lebih menaruh perhatian terhadap pelajaran dibanding biasanya.

b) Menstimulir murid buat belajar mandiri
Prosedur
(1) Bagikan kepada siswa materi ajar, disertai beberapa pertanyaan/masalah yg terurut dari yg sederhana sampai yang kompleks.
(2) Perintahkan anak didik buat memeriksa materi ajar secara berdikari atau berpasangan. 
(3) Perintahkan anak didik buat membubuhkan tanda tanya pada materi yang belum mereka pahami. Anjurkan buat menyisipkan pertanda tanya sebanyak mungkin. Perintahkan siswa buat menyusun pertanyaan sebanyak mungkin terkait dengan indikasi tanya yang mereka bubuhkan
(4) Perintahkan anak didik buat mengemukakan pertanyaan secara tertulis. Beri kesempatan siswa lain buat menanggapinya. Lakukan seterusnya sebagai akibatnya semua pertanyaan siswa dibahas.
(5) Berikan penerangan menjadi sarana pemantapan berdasarkan jawaban atas pertanyaan murid. 
(6) Perintahkan siswa menuntaskan kasus dalam materi ajar secara mandiri atau berpasangan.
(7) Perintahkan siswa untuk mengemukakan jawaban kasus. Berikan kesempatan murid lain menaruh komentar atau mengemukakan kemungkinan jawaban lain.
(8) Berikan pemantapan jawaban atas pertanyaaan

Jika guru merasa bahwa murid akan mengalami kesulitan mempelajari sendiri materi ajar, berikan sejumlah fakta yang mengarahkan mereka. 

c) Menstimulir anak didik untuk belajar beserta dalam grup.
Prosedur
(1) Perintahkan siswa secara berdikari mempelajari bahan ajar
(dua) Perintahkan untuk menuliskan hal yang belum diketahui dalam bentuk pertanyaan.
(3) Perintahkan buat menciptakan gerombolan . Perintahkan masing-masing grup memberi nama gerombolan dengan nama pada matematika, misalnya: gerombolan aljabar, grup Phytagoras serta sebagainya.
(4) Diskusikan pertanyaan-pertanyaan menurut masing-masing anggota grup.
(5) Berikan tugas memecahkan perkara, menggunakan petunjuk yang jelas. Misalnya: tuliskan rumus, gambarkan, buat skema atau diagram yang engkau gunakan buat menjawab.
(6) Berikan kiprah pada anggota gerombolan . Misalnya: fasilitator, pencatat, juru bicara, pengatur ketika. 
(7) Berikan kesempatan masing-masing gerombolan buat menyajikan hasil diskusi di depan kelas.
(8) Perintahkan murid buat kembali ke posisi semula dan lakukan salah salah satu berikut:
(a) Membahas materi secara bersama
(b) Dapatkan pertanyaan dari siswa
(c) Beri anak didik pertanyaan kuis
(d) Sediakan latihan penerapan atau kuis bagi siwa untuk menguji pemahaman mereka.
d) Belajar berpasangan

Prosedur:
(1) Berikan pada anak didik, satu atau beberapa permasalahan yang memerlukan perenungan serta pemikiran. 
(dua) Perintahkan murid untuk menuntaskan kasus secara perseorangan.
(3) Setelah seluruh anak didik menyelesaikan kasus, aturlah menjadi sejumlah pasangan dan perintahkan mereka buat mengembangkan jawaban satu sama lain.
(4) Perintahkan pasangan buat membuat jawaban baru bagi tiap kasus, memperbaiki tiap jawaban perseorangan
(5) Jika seluruh pasangan telah menuliskan jawaban baru, bandingkan jawaban berdasarkan tiap pasangan dengan pasangan lain di pada kelas.
(6) Perintahkan seluruh anak didik buat menentukan jawaban yang sempurna buat tiap pertanyaan.

Untuk berhemat ketika, bagilah semua siswa pada 4 grup besar berilah nama gerombolan . Berikan permasalahan yang berbeda pada masing-masing gerombolan Pada akhir sesi, perintahkan masing-masing grup buat menyajikan jawaban terbaiknya. Berikan hadiah dalam jawaban terbaik. 

e) Turnamen belajar
Prosedur:
(1) Bagilah murid menjadi sejumlah tim beranggotakan dua hingga 8 murid. Pastikan bahwa tim mempunyai jumlah anggota yang sama. Perintahkan buat memberi nama gerombolan masing-masing.
(2) Berikan materi ajar pada tim untuk dipelajari bersama.
(tiga) Buat beberapa pertanyaan yang bisa menguji aspek ingatan serta pemahaman terhadap materi yang diberikan. Gunakan format yang memudahkan penilaian sendiri. Misalnya: pilihan ganda, melengkapi, benar-keliru, atau definisi istilah, menyatakan rumus atau teorema.
(4) Perintahkan murid buat menjawab secara perseorangan. Pastikan hal ini dilakukan oleh masing-masing anak didik.
(5) Setelah semua murid menyelesaikan jawaban mereka, aturlah sebagai sejumlah pasangan dan perintahkan mereka buat mengembangkan jawaban satu sama lain.
(6) Lakukan diskusi kelas buat menentukan jawab pertanyaan. 
(7) Perintahkan siswa buat menghitung jumlah pertanyaan yang mereka jawab dengan benar, serta mintalah mereka buat menaruh skor.
(8) Perintahkan siswa buat menyatukan skor mereka dengan anggota tim mereka buat mendapatkan skor tim. Umumkan skor berdasarkan tiap tim. Berikan bantuan gratis atau berilah tepuk tangan pada tim yang memperoleh skor tertinggi. Sebutlah ini sebagai “ronde satu”.
(9) Perintahkan mereka buat belajar lagi buat ronde ke dua dalam turnamen. Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi menjadi bagian dari “ronde ke 2”. Perintahkan siswa dengan mekanisme seperti ronde satu.

Turnamen ini dapat dilakukan dengan jumlah ronde bervariasi dan ketika tiap ronde bisa dilakukan bervariasi, tetapi pastikan bahwa setiap ronde siswa menjalani sesi belajar. Dengan konvensi murid, guru bisa memberikan penalti (sanksi) kepada siswa yang memberikan jawaban galat menggunakan pengurangan nilai (misal -1 atau -dua) serta memberikan nilai 0 pada murid yg nir menjawab.

f) Menstimulir pembelajaran antar siswa
Prosedur
(1) Bentuklah gerombolan dengan jumlah kelompok sinkron dengan topik (sub utama bahasan) yg akan dipelajari anak didik. Topik dipilih yg saling terkait.
(2) Beri setiap gerombolan sejumlah warta, konsep, atau keterampilan buat diajarkan kepada siswa lain.
(tiga) Perintahkan setiap kelompok buat menyusun cara dalam menyajikan atau mengajarkan topik mereka pada siswa lain. Sarankan mereka buat menghindari cara ceramah atau semacam pembacaan laporan. Doronglah mereka buat membuahkan pengalaman belajar menjadi pengalaman yang aktif bagi siswa
(4) Kemukakan beberapa tips ini dia:
(a) sediakan media visual
(b) berikan kesempatan temanmu untuk membaca materi terlebih dahulu.
(c) pakai contoh atau analogi buat menyajikan poin-poin pengajaran
(d) libatkan temanmu pada diskusi atau tanya jawab.
(e) berikan kesempatan dalam temanmu buat bertanya
(f) Berikan saat yang relatif buat merencanakan dan mempersiapkan (baik di dalam maupun pada luar kelas). Kemudian perintahkan tiap grup buat menyajikan pelajaran mereka. Beri tepuk tangan atas bisnis mereka.

Sebagai cara lain menurut pedagogi model ini merupakan perintahkan anak didik buat mengajarkan atau memberi bimbingan kepada murid lain secara individual atau pada grup mini .

3) Strategi menutup pembelajaran matematika
Pada aktivitas menutup pembelajaran bisa dimanfaatkan guru buat:
a) memberikan kesempatan bagi siswa merangkum atau membuat ikhtisar dari pelajaran dalam hari itu,
b) memotivasi siswa buat mengusut ulang bahan ajar serta atau menyelesaikan tugas rumah secara berdikari atau gerombolan ,
c) menaruh keterangan materi ajar rendezvous berikutnya, 
d) mendapatkan evaluasi menurut murid guna perbaikan proses pembelajaran, dan
e) memberikan salam penutup. 

Cara yg baik buat membelajarkan menciptakan ikhtisar materi ajar adalah memberikan kesempatan pada anak didik buat membuat ikhtisar serta menyajikan ikhtisar kepada murid lain. Strategi berikut dapat dipakai guru:

Prosedur
a) Jelaskan pada siswa bahwa jika pengajar yang membuat ikhtisar pelajaran, itu bertentangan dengan prinsip belajar aktif.
b) Bagilah siswa sebagai gerombolan beranggotakan dua hingga 4 orang.
c) Perintahkan setiap grup buat membuat ikhtisar pelajaran pada hari itu. Doronglah setiap kelompok buat membuat uraian singkat guna disampaikan dalam kelompok lain. Gunakan pertanyaan panduan, contohnya:
(1) Apa judul materi yang baru saja dipelajari?
(2) Tuliskan definisi atau rumus yg baru saja dipelajari secara terurut!
(tiga) Digunakan pada kasus apa saja rumus yang baru di pelajari?

3 Pembelajaran Efektif.
Dalam proses belajar mengajar supaya dihasilkan suatu hasil yg maksimal maka diperlukan suatu teknik pembelajaran yang efisien serta afektif sebagai akibatnya nir mengahabiskan waktu yg usang serta bertele-tele yg kadang hasilnya kurang memuaskan, apalagi untuk anak didik didik yang mengikuti acara percepatan yang ketika belajarnya nisbi lebih cepat dibanding menggunakan siswa didik yang duduk pada kelas reguler . Menurut Daniel Muijs serta David Reynolds (2008 : 65 – 66) Suatu pengajaran klasikal supaya efektif maka wajib jauh dari sekedar mengungkapkan isi pelajaran menggunakan gaya ceramah kepada anak didik. Hampir seluruh peneliti sepakat tentang pentingnya interaksi antara pengajar dan murid.

Didalam studinya terhadap siswa sekolah dasar pada Inggris ( Daniel Muijs , 1999) menemukan impak - pengaruh positif berdasarkan seringnya menggunkaan tanya jawab , komunikasi menggunakan kelas serta menggunakan petanyaan serta pernyataan taraf tinggi selain itu perlu pentingnya hubungan buat pengajaran yang efektif.

Peneliti – peneliti di Amerika sudah memperlihatkan pentingnya hubungan, di pada penelitian – penelitian mereka sebelum studi – studi yang dilakukan pada eropa. Rosenshine serta Furst ( 1973 ) menemukan penggunaan beragam pertanyaan sebagai sebuah faktor krusial di pada penelitian mereka yg dimulai tahun 1960 sampai dengan 1970.

Karena pentingnya interaksi serta tanya jawab menjadi elemen yang paling luas diteliti pada peneltian tentang mengajar. Oleh karena itu perlu diketahui dalam tanya jawab yg efektif serta interaksi yg efektif pada pembelajaran.

Tanya jawab dapat digunakan buat memeriksa pemahaman siswa buat menaruh dasar pada pembelajaran siswa, untuk membantu anak didik dalam mengklarifikasikan serta memverbalisasikan pikiran mereka, serta membantu anak didik mengembangkan sense of mastery ( perasaan menguasai sesuatu ). Tanya jawab yg efektif dapat terjadi apabila penguasaan diri yang solid mengenai strategi – taktik mana yg paling efektif.

Di dalam pembelajaran yang mengunakan pembelajaran pribadi , berbagai pertanyaan perlu dilontarkan pada awal pelajaran , saat topik dari pelajaran sebelumnya diulas. Agar tanya jawab efektif tercapai maka seseorang pengajar perlu mencampur pertanyaan tingkat tinggi dan taraf rendah mencakup produk dan proses serta pertanyaan terbuka dan tertutup , namun seorang pengajar harus memastikan bahwa ada relatif poly pertanyaan proses taraf tinggi serta terbuka.

Dalam tanya jawab yg efektif dalam pembelajaran pribadi jika murid menjawab sahih diberikan respon positif tetapi impersonal dan jika seseorang murid menaruh jaaban yang kurang sepenuhnya sahih , maka guru poerlu memberikan prompt kepadanya buat menemukan jawaban yang benar.

Bentuk hubungan lain yg efektif dalam pembelajaran adalah diskusi kelas, namun suatu diskusi supaya efektif perlu disiapkan dengan akurat. Pengajar perlu menaruh pedoman yang jelas pada murid mengenai apa yang didiskusikan. Selama diskusi anak didik perlu dipastikan buat permanen dalam tugasnya, serta pengajar perlu menuliskan poin – poin primer yg muncul selama diskusi. Setelah diskusi poin-poin primer ( produk diskusi ) ini dapat dirangkum serta anak didik diminta buat meberikan komentar tentang seberapa baik diskusi itu tadi berjalan ( proses diskusi ). 

Agar pembelajaran afektif guru pula harus memastikan bahwa murid – siswa yang pemalu yg mungkin kurang aktif buat diberikan kesempatan pada keterlibatannya pada proses belajar mengajar. 

4 Hasil belajar Matematika.
Penekanan pembelajaran matematika lebih diutamakan dalam proses menggunakan tidak melupakan pencapaian tujuan. Proses ini lebih ditekankan pada proses belajar matematika seorang. Tujuan yg paling utama pada pembelajaran matematika merupakan mengatur jalan pikiran buat memecahkan perkara bukan hanya menguasai konsep dan perhitungan walaupun sebagian besar belajar matematika merupakan belajar konsep struktur ketrampilan menghitung dan menghubungkan konsep-konsep tadi. Andi Hakim Nasution (1982:12 ) mengemukakan bahwa dengan menguasai matematika orang akan belajar menambah kepandaiannya.

Sementara itu Nana Sudjana (1995:22 ) mengemukakan bahwa output belajar matematika merupakan kemampuan–kemampuan yang dimiliki anak didik selesainya ia memperoleh pengalaman belajarnya. Gagne ( 1977:47-48 ) mengelompokkan hasil belajar sebagai 5 bagian dalam bentuk kapabilitas yakni ketrampilan intelektual taktik kognitif , kabar ekspresi , ketrampilan motorik serta perilaku.

Gagne dan Briggs (1978:49-55) menampakan bahwa output belajar yg berkaitan dengan lima kategori tadi adalah : (1) ketrampilan intelektual merupakan kecakapan yang berkenaan dengan pengetahuan prosedural yang terdiri atas deskriminasi jamak, konsep nyata dan terdefinisi kaidah serta prinsip, (dua) taktik kognitif merupakan kemampuan untuk memecahkan perkara–perkara baru menggunakan jalan mengatur proses internal masing – masing individu dalam memperlihatkan, mengingat dan berfikir, (3) berita ekspresi merupakan kemampuan untuk mendiskripsikan sesuatu menggunakan kata-istilah dengan jalan mengatur informasi –berita yg relevan, (4) ketrampilan motorik adalah kemampuan buat melaksanakan dan mengkoordinasikan gerakan–gerakan yg berhubungan dengan otot, (5) sikap adalah kemampuan internal yg berperan pada mengambil tindakan untuk menerima atau menolak berdasarkan evaluasi terhadap obyek tersebut. Bloom (1976:201-207) membagi hasil belajar sebagai tempat yaitu kognitif, afektif serta psikomotor. Kawasan kognitif berkenaan dengan ingatan atau pengetahuan serta kemampuan intelektual dan ketrampilan- ketrampilan. Kawasan afektif mendeskripsikan sikap-perilaku, minat dan nilai serta pengembangan pengertian atau pengetahuan dan penyesuaian diri yg memadai. Kawasan psikomotor adalah kemampuan–kemampuan menggiatkan serta mengkoordinasikan mobilitas. Kawasan kognitif dibagi atas enam macam kemampuan intelektual tentang lingkungan yg disusun secara hirarkis dari yang paling sederhana sampai pada yang paling kompleks, yaitu (1) pengetahuan merupakan kemampuan mengingat pulang hal-hal yang sudah dipelajari, (2) pemahaman adalah kemampuan menangkap makna atau arti suatu hal, (3) penerapan adalah kemampuan mempergunakan hal – hal yg sudah dipelajari buat menghadapi situasi–situasi baru serta konkret, (4) analisis merupakan kemampuan menjabarkan sesuatu menjadi bagian–bagian sebagai akibatnya struktur organisasinya bisa dipahami, (lima) sintesis merupakan kemampuan buat memadukan bagian–bagian sebagai satu holistik yg berarti, (6) penilaian adalah kemampuan memberi harga sesuatu hal menurut kriteria intern atau kelompok atau kriteria ekstern atapun yang ditetapkan lebih dahulu.

Berdasarkan pandangan-pandangan berdasarkan para pakar tadi diatas maka yang dimaksud dengan hasil belajar matematika pada penelitian ini adalah output dari seseorang murid dalam mengikuti proses belajar mengajar matematika yang diukur berdasarkan kemampuan anak didik tadi pada merampungkan suatu pertarungan matematika

B Hasil Penelitan yang Relevan.
Sudah cukup banyak penelitian yg membahas mengenai prestasi belajar matematika di Sekolah Menengah Atas namun masih sedikit peneliti yg meneliti berkaitan menggunakan materi matematika pada suatu pokok bahasan. Sepengetahuan peneliti belum ada peneliti yang meneliti mengenai penggunaan taktik pembelajaran aktif untuk menaikkan efektifitas pembelajaran materi logaritma pada kelas acara percepatan.

C Kerangka Pemikiran.
Dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif maka seorang murid akan selalu terlibat secara eksklusif dalam pembelajaran , sehingga dengan keterlibatan ini materi yg dibahas akan selalu teringat pada pemikirannya dan konsep yg wajib dikuasai anak didik akan gampang diterimanya hal ini sinkron dengan prinsip learning by doing yg menytakan bahwa pembelajaran akan cepat dikuasai anak didik menggunakan siswa tersebut ikut aktif pada pembelajaran. 

Bertolak menurut pemikiran bahwa membawa anak didik aktif dalam pembelajaran akan memudahkan anak didik menerima konsep yg harus dikuasainya maka secara otomatis langkah membawa anak didik aktif pada belajar ini adalah suatu langkah yg efektif buat menyampaiakan suatu materi ajar.

Secara grafis pemikiran yg dilakukan sang peneliti dapat digambarkan menggunakan bentuk diagram sebagai berikut :

Gambar Diagram kerangka berfikir 

D Hipotesis Tindakan
Dari uraian dalam kajian teori yg telah dipaparkan maka dapat disusun hipotesis tindakan sebagai berikut: ” Melalui strategi pembelajaran aktif dapat menaikkan efektifitas pembelajaran materi logaritma bagi anak didik kelas X acara percepatan di SMA Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 2008 – 2009 ”